Upload
njar-mahanani
View
615
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
5/12/2018 Asuhan Keperawatan Komunitas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-komunitas-55a35b8ecd2f9 1/33
Asuhan Keperawatan Komunitas
January 5th, 2010 • Related • Filed Under
Filed Under: News and Events • Obat dan Kesehatan • Psikologi
Latar Belakang
Masalah kesehatan adalah suatu masalah yang sangat kompleks, yang saling berkaitan dengan masalah
– masalah lain diluar kesehatan sendiri. Demikian pula pemecahan masalah kesehatan masalah, tidak
hanya dilihat dari segi kesehatannya sendiri, tapi harus dilihat dari segi – segi yang ada pengaruhnya
terhadap masalah “ sehat sakit “ atau kesehatan tersebut.
Tujuan utama pembangunan nasional adalah peningkatan kualitas SDM yang dialakukan secara
berkelanjutan. Berdasarkan visi pembangunan nasional melalui pembangunan kesehatan yang ingin
dicapai untuk mewujudkan Indonesia sehat 2025. Gambaran masyarakat Indonesia di masa depan yang
ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan adalah masyarakat bangsa, Negara yang ditandai oleh
penduduknya hidup dalam lingkungan dan dengan prilaku hidup sehat, memiliki kemampuan untuk
menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata serta memiliki derajat
kesehatan yang tinggi.
Suatu bentuk pelayanan professional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan
didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio, psiko, sosio, spiritual yang
komprehensif ditujukan pada individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat. Pelayanan
keperawatan berupa bantuan yang diberikan karena adanya kelemahan fisik dan mental, keterbatasan
pengetahuan serta kurangnya kemauan, sehingga dengan bantuan yang diberikan tersebut diperoleh
kemampuan melaksanakan kegiatan hidup sehari – hari secara mandiri.
Kegiatan pelayanan daiberikan dalam upaya peningkatan kesehatan ( promotif ), pencegahan penyakit (
preventif ), penyembuhan ( kuratif ), sertya pemeliharaan kesehatan ( rehabilitative ), upaya yang
diberikan ditekankan kepada upaya pelayanan kesehatan primer ( Primary Health Care/ PHC ) sesuai
dengan wewenang, tanggung jawab dan etika profesi keperawatan sehingga setiap orang yang
menerima pelayanan kesehatan dapat mencapai hidup sehat dan produktif.
Warga yang berpenghasilan rendah dan mempunyai salah satu atau lebih anggota keluarga yang
bermasalah ataupun potensial bermasalah kesehatan ( rentan terhadap penyakit atau masalah
kesehatan ), termasuk pula yang belum terjangkau oleh pelayanan kesehatan. Oleh karena itu,
kelompok tertarik untuk membahas mengenai asuhan keperawatan yang harus dilakukan pada
masyarakat nelayan di Desa Muara Buaya.
Tujuan
Tujuan Khusus
Warga Desa Muara Buaya memahami cara mengatasi penyakit diare
Warga Desa Muara Buaya mengetahui pentingnya ber KB
Warga Desa Muara Buaya Mengetahui Pentingnya Imunisasi
Tujuan Umum
Warga Desa Muara Buaya mengerti akan pentingnya kesehatan diri dan lingkungan
Metode Penulisan
Dalam penulisan makalah ini kelompok menggunakan metode kepustakaan dan literature dari berbagai
buku sumber yang kami temukan.
Sistematika Penulisan
5/12/2018 Asuhan Keperawatan Komunitas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-komunitas-55a35b8ecd2f9 2/33
Sistematika penulisan makalah ini yaitu terdiri dari, BAB I Pendahuluan terdiri dari : latar belakang,
tujuan, metode penulisan, dan sistematika penulisan. BAB II Tinjauan Teori terdiri dari : definisi
keperawatan komunitas, tujuan keperawatan komunitas,keperawatan komunitas, prinsip keperawatan
komunitas, sistem rujukan, lingkungan hidup sebagai faktor penyebab penyakit, gizi serta gizi dan
fungsinya. BAB III Tinjauan Kasus. BAB IV Pembahasan terdiri dari : asuhan keperawatan, delapan sub
system yang mempengaruhi komunitas, status kesehatan komunitas, prioritas masalah. BAB V Penutup
terdiri dari : kesimpulan dan saran.
BAB II
TINJAUAN TEORI
Definisi keperawatan komunitas
WHO ( World Health Organitation ) 1974 : mencakup perawatan kesehatan keluarga ( Nurse Health
Family ) dan juga meliputi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat luas, membantu masyarakat
mengidentifikasi masalah kesehatan sendiri serta memecahkan masalah kesehatan tersebut sesuai
dengan kemampuan yang ada pada mereka sebelum mereka meminta bantuan pada orang lain.
Departemen kesehatan RI ( 1986 ) : keperawatan kesehatan masyarakat adalah suatu upaya pelayanan
keperawatan yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh perawat
dengan mengikutsertakan team kesehatan lainnya dan masyarakat untuk memperoleh tingkat
kesehatan yang lebih tinggi dari individu, keluarga dan masyarakat.
Winslow ( 1920 ) adalah seorang ahli kesehatan masyarakat, yang membuat batasan sampai saat ini
relevan, yakni public health atau kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni mencegah penyakit,
memperpanjang hidup, dan meningkatkan efisiensi hidup melalui upaya pengorganisasian masyarakat
untuk :
Kelompok – kelompok masyarakat yang terkoordinir
Perbaikan kesehatan lingkungan
Mencegah dan memberantas penyakit menular
Memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat atau perseorangan
Dilaksanakan dengan mengkoordinasikan tenaga kesehatan dalam satu wadah padaan pelayanan
kesehatan masyarakat yang mampu menumbuhkan swadaya masyarakat untuk peningkatan derajat
kesehatan masyarakat secara optimal.
Tujuan keperawatan komunitas
Tujuan keperawatan adalah untuk pencegahan dan peningkatan kesehatan masyarakat melalui upaya:
Pelayanan keperawatan secara langsung ( direct care ) terhadap individu, keluarga dan kelompok dalam
konteks komunitas.
Perhatian langsung terhadap kesehatan seluruh masyarakat ( health general community ) dan
mempertimbangkan bagaimana masalah atau isu kesehatan masyarakat dapat mempengaruhi keluarga,
individu dan kelompok.
Dan selanjutnya secara spesifik diharapkan : individu, keluarga, kelompok dan masyarakat mempunyai
kemampuan untuk :
Mengidentifikasi masalah kesehatan yang dialami
Menetapkan masalah kesehatan dan memprioritaskan masalah tersebut
Merumuskan serta memecahkan masalah
Menanggulangi masalah kesehatan yang mereka alami
5/12/2018 Asuhan Keperawatan Komunitas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-komunitas-55a35b8ecd2f9 3/33
Mengevaluasi sejauh mana pemecahan maslah yang mereka hadapi yang akhirnya dapat meningkatkan
kemampuan dalam memelihara kesehatan secara mandiri ( self care )
Sasaran keperawatan komunitas
Seluruh masyarakat termasuk individu, keluarga dan kelompok baik yang sehat maupun yang sakit
khususnya mereka yang beresiko tinggi dalam masyarakat.
Individu
Individu adalah anggota keluarga sebagai kesatuan utuh dari aspek biologi, psikologi, soaial dan spiritual.
Maka peran perawat adalah membantu agar individu dapat memenuhi kebutuhan dasarnya karena
kelemahan fisik dan mental yang dialami, keterbatasan pengetahuannya dan kurangnya kemampuan
menuju kemandirian.
Keluarga
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala kepala keluarga, anggota
keluarga lainnya yang berkumpul dan tinggal dalam satu rumah tangga karena pertalian darah dan
ikatan perkawinan atau adopsi. Antara keluarga satu dan yang lainya saling tergantung dan berinteraksi,
bila salah satu atau beberapa anggota keluarga mempunyai masalah kesehatan maka akan berpengaruh
terhadap anggota yang lainya dan keluarga yang ada disekitarnya. Dari permasalahan tersebut, maka
keluarga merupakan fokus pelayanan kesehatan yang strategis :
a. Keluarga sebagai lembaga yang perlu diperhitungkan
b. Keluarga mempunyai peran utama dalam pemeliharaan kesehatan seluruh anggota keluarga
c. Masalah kesehatan dalam keluarga saling berkaitan
d. Keluarga sebagai tempat penggambilan keputusan dalam perawatan kesehatan
e. Keluarga merupakan perantara yang efektif dalam berbagai usaha – usaha kesehatan masyarakat.
Kelompok khusus
Yaitu sekumpulan individu yang mempunyai kesamaan jenis kelamin, umur, permasalahan, kegiatan
yang terorganisasi yang sangat rawan terhadap masalah kesehatan antara lain :
a. Kelompok khusus dengan kebutuhan kesehatan khusus sebagai akibat perkembangan dan
pertumbuhan seperti : ibu hamil, bayi baru lahir, anak balita, anak usia sekolah dan usia lansia atau
lanjut usia.
b. Kelompok dengan kesehatan khusus yang memerlukan pengawasan dan bimbingan serta asuhan
keperawatan, antara lain : kasus penyakit kelamin, tuberculosis, AIDS, kusta dan lain – lain.
Prinsip keperawatan komunitas
Yang harus menjadi prinsip dalam melaksanakan keperawatan komunitas haruslah mempertimbangkan :
Kemanfaatan
Intervensi atau pelaksanaan yang dilakukan harus memberikan manfaat sebesar – besarnya bagi
komunitas, artinya : ada keseimbangan antara manfaat dan kerugian
Autonomi
Dalam keperawatan komunitas diberikan kebebasan untuk melakuakan atau memilih alternatif yang
terbaik yang disediakan untuk komunitas
Keadilan
Dalam pengertian melakukan upaya atau tindakan sesuai dengan kemampuan atau kapasitas komunitas.
Tingkat pencegahan dalam keperawatan komunitas.
Keperawatan komunitas merupakan bentuk pelayanan atau asuhan yang berfokus pada kebutuhan
5/12/2018 Asuhan Keperawatan Komunitas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-komunitas-55a35b8ecd2f9 4/33
dasar komunitas, yang berkaitan dengan kebiasaan atau pola perilaku masyarakat yang tidak sehat,
ketidakmampuan masyarakat untuk beradaptasi dengan lingkungan internal dan eksternal.
Intervensi keperawatan mencakup :
Pendidikan kesehatan / keperawatan komunitas.
Mendemonstrasikan keterampilan dasar yang dapat dilakukan di komunitas.
Intervensi keperawatan yang memerlukan keahlian perawat seperti : melakukan konseling pada remaja,
wanita, usila, pasangan yang akan menikah, dll.
Kerjasama lintas program dan lintas sektoral dalam mengatasi masalah kesehatan di komunitas.
Rujukan keperawatan dan non keperawatan apabila diperlukan
Sistem Rujukan
Adalah suatu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melaksanakan pelimpahan tanggung
jawab timbal balik terhadap satu kasus penyakit atau masalah kesehatan secara vertikal maupun
horizontal. Pelayanan kesehatan masyarakat terdiri dari 3 bentuk yaitu :
1. Pelayanan kesehatan tingkat pertama ( primary health care )
Pelayanan kesehatan jenis ini diperlukan untuk masyarakat yang sakit ringan dan masyarakat yang sehat
untuk meningkatkan kesehatan mereka atau promosi kesehatan. Oleh karena jumlah kelompok ini
didalam suatu populasi sangat besar ( lebih kurang 85% ), pelayanan yang diperlukan oleh kelompok ini
bersifat pelayanan kesehatan dasar ( basic health services ), atau juga merupakan pelayanan kesehatan
primer atau utama ( primary health care ). Bentuk pelayanan ini di Indonesia adalah puskesmas yaitu
puskesmas pembantu, puskesmas keliling dan balkesmas.
2. Pelayanan kesehatan tingkat kedua ( secondary health service )
Pelayanan kesehatan jenis ini diperlukan oleh kelompok masyarakat yang memerlukan perawatan inap
yang sudah tidak dapat ditangani oleh pelayanan kesehatan primer. Bentuk pelayanan ini misalnya
rumah sakit tipe C dan D memerlukan tersedianya tenaga – tenaga spesialis.
3. Pelayanan kesehatan tingkat ketiga ( tertiary health service )
Pelayanan kesehatan ini diperlukan oleh kelompok masyarakat atau pasien yang tidak dapat ditangani
oleh pelayanan kesehatan sekunder. Pelayanan sudah komplek dan memerlukan tenaga – tenaga super
spesialis.
Lingkungan hidup sebagai faktor penyebab penyakit
Nutrisi yang baik dan memadahi sebagai hasil kemajuan teknologi pertanian dan pengolahan makanan,
kemajuan teknologi, transportasi dan komunikasi, mampu menurunkan angka kesakitan dan angka
kematian. Demikian juga penyediaan air bersih serta fasilitas sanitasi lainya telah berkembang
sedemikian rupa, sehingga mampu memperpanjang usia penduduk. Nutrisi mempengaruhi daya tahan
seseorang terhadap penyakit menular, maka kesehatan lingkungan biasanya menentukan sering atau
tidaknya seseorang berhibungan dengan bakteri, virus dan parasit yang menyebabkan kematian. Jika
fasilitas air dan selokan mudah didapat namun penduduk tidak tahu, penggaruh lingkungan terhadap
timbulnya penyakit, maka tidak dapat diharapkan penggunaan fasilitas tersebut secara baik. Sedangkan
penangganan selokan serta pembuangan kotoran manusia yang tidak semestinya akan mencemari
ketersediaan air, tanah serta perumahaan dengan kuman – kuman penyakit. Penyakit dan kematian
yang disebabkan pencemaran lingkungan oleh kotoran manusia dapat menelan korban yang jumlahnya
lebih besar dari pada pencemaran industri. Selokan yang digali adalah sumber penyakit saluran cerna (
diare, tifus dan sebagainya ) yang perlu disadari. Salah satu penyakit yang disebabkan tingkat kesehatan
5/12/2018 Asuhan Keperawatan Komunitas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-komunitas-55a35b8ecd2f9 5/33
lingkungan yang tidak memadai pada kasus ini yaitu diare.
Diare adalah penyakit saluran cerna yang ditandai oleh buang air besar yang encer dengan atau tanpa
darah dan muntah – muntah. Penyakit tersebut disebabkan oleh kerusakan organik atau fungsional
saluran cerna baik karena serangan kuman penyakit maupun karena keracunan akibat pencemaran
makan oleh kuman atau bahan tertentu. Biasanya penyakit ini disebabkan oleh faktor kesehatan
lingkungan serta kesehatan perorangan yang tidak menguntungkan. Diare sangat berbahaya pada anak-
anak karena mereka sangat cepat kehilangan dan kekurangan air dengan sangat cepat.
Penyebab kuman penyakit diare yang masuk kedalam tubuh melalui :
Minuman yang kotor, contohnya air darisuatu empang atau sungai, sumur atau sumber mata air yang
disimpan dalam tempat penyimpan yang kotor.
Makanan yang kotor, misalanya dicuci dengan tidak baik, makanan yang tinggal diluar atau tempat
panas terlalu lama atau makanan yang tidak dilindungi dari debu, lalat atau binatang.
Makanan tidak sehat, misalnya makanan yang dimasak tidak cukup lama seperti daging yang disate.
Tangan kotor misalnya sewaktu makanan dimakan dengan tangan yang tidak dicuci bersih setelah buang
tinja atau setelah bekerja.
Gizi dan Fungsinya
Untuk mencapai kesehatan yang optimal diperlukan makanan yang bukan sekedar makanan, tetapi
makanan yang mengandung gizi atau zat – zat gizi. Zat – zat makanan yang diperlukan untuk menjaga
dan meningkatkan kesehatan ini dikelompokan menjadi 5 macam, yakni protein, lemak, karbohidrat,
vitamin dan mineral. Fungsi – fungsi zat makanan itu antara lain :
Protein, diperoleh dari makanan yang berasal dari tumbuh – tumbuhan ( protein nabati ), dan makanan
dari hewan ( protein hewani ).
Fungsi protein bagi tubuh antara lain :
a) Membangun sel – sel yang rusak
b) Membentuk zat – zat pengatur, seperti enzim dan hormon
c) Membentuk zat inti energi ( 1 gram energi menghasilkan 4,1 kalori )
Lemak, berasal dari minyak goreng, daging, margarin dan sebaganya.
Fungsi pokok lemak bagi tubuh ialah :
a) Menghasilkan kalori terbesar dalam tubuh manusia ( 1 gram lemak menghasilkan 9,3 kalori).
b) Sebagai pelarut vitamin A,D, E, dan K
c) Sebagai pelindung terhadap bagian – bagian tubuh tertentu dan pelindung bagian tubuh pada
temperatur rendah
Karbohidrat, fungsi karbohidrat adalah salah satu pembentuk energi yang paling murah karena pada
umumnya sumber karbohidrat berasal dari tumbuh – tumbuhan ( beras, jagung, singkong, dan
sebagainya ) yang merupakan makanan pokok.
Vitamin dibedakan menjadi dua yaitu vitamin larut air ( vit. A&B ), dan vitamin larut lemak ( vit.A,D,E,
dan K.)
Mineral terdiri dari zat kapur (Ca), zat besi (Fe), zat flour (F), natrium (Na) dan Chlor (Cl), kalium (K) dan
iodium (I), secara umum fungsi mineral adalah sebagai zat dari zat yang aktif dalam metabolisme atau
sebagai bagian yang penting struktur sel dan jaringan.
Selain itu terdapat juga penyakit -penyakit atau gangguan – gangguan kesehatan akibat dari kelebihan
atau kekurangan zat gizi, dan yang merupakan msalah kesehatan masyarakat,
5/12/2018 Asuhan Keperawatan Komunitas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-komunitas-55a35b8ecd2f9 6/33
antara lain :
Peyakit kurang kalori dan protein ( KKP )
Penyakit ini terjadi karena ketidakseimbangan antara konsumsi kalori/karbohidrat dan protein dengan
kebutuhan energi atau terjadinya defisiensi atau defisit energi dan protein.biasanya terjadi pada anak
balita.
Penyakit kegemukan ( obesitas )
Penyakit ini terjadi karna ketidakseimbangan antara konsumsi kalori dan kebutuhan energi, yakni
konsumsi kalori terlalu berlebih dibandingkan dengan kebutuhan atau pemakaian energi.
Anemia ( penyakit kurang darah )
Penyakit ini tarjadi karena konsumsi zat besi ( Fe ) pada tubuh tidak seimbang atau kurang dari
kebutuhan tubuh.
Zerophthalmia ( defisiensi vitamin A )
Penyakit ini disebabkan karena kekurangan konsumsi vitamin A dalam tubuh. Gejala penyakit ini adalah
kekeringan epitel biji mata dan kornea, karena glandula lacrimaris menurun.
Penyakit gondok endemik
Zat iodium merupakan zat gizi esensial bagi tubuh karena merupakan kompinen dari hormon thyroxin.
Zat iodium ini dikonsentrasikan dalam kelenjar gondok ( glandula thyroidea ) yang digunakan dalam
sintesa hormon thyroxin.
Keluarga Berencana ( KB )
KB adalah suatu cara untuk mencegah kehamilan agar ibu dapat melahirkan anak yang diinginkan sesuai
dengan perencanaan kelurga yang sehat.
a. Manfaat dari KB :
Mencegah kurang darah pada ibu.
Ibu dan anak tetap sehat.
Rumah tangga lebih terawatt
b. Waktu yang tepat untuk mengikuti KB :
Jumlah anak sudah lebih dari 2
Anak bungsu berumur kurang dari 2 tahun
Usia ibu kurang dari 20 tahun, sudah mempunyai anak
Usia ibu lebih dari 35 tahun dan sudah mempunyai anak
c. Alat kontrasepsi KB yaitu :
Pil
Suntikan
Implan atau susuk
Kondom
IUD ( alat kontrasepsi dalam rahim )
BAB III
TINJAUAN KASUS
Disebuah desa nelayan muara buaya terdapat kelompok nelayan sebagai nelayan yang tidak mempunyai
perahu untuk melaut sehingga mereka menjadi penyewa perahu setiap hari untuk berlayar mencari
ikan, rata – rata kehidupan nelayan di sana sangat memprihatinkan karena kebutuhan ekonomi yang
semakin berat, desa Muara Buaya di huni oleh 59 KK dan terdiri dari 400 jiwa. Di desa muara karang
5/12/2018 Asuhan Keperawatan Komunitas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-komunitas-55a35b8ecd2f9 7/33
sudah ada 1 puskesmas. Pada bulan Oktober 2009 ini, musim panas dan jarang sekali ada hujan sehingga
sumur – sumur penduduk banyak yang berkurang airnya bahkan ada yang kering. Penghasilan
masyarakat disana hanya cukup untuk memberikan makan sehari – hari keluarganya. Mereka termasuk
keluarga pra sejahtera. Puskesmas yang ada hanya ada 2 orang dokter, dokter gigi dan dokter umum,
perawat kesehatan masyarakat hanya 1 orang, 1 orang bidan dan 1 orang perawat lainnya. Masyarakat
disana banyak yang menderita diare karena kurangnya air dan rata – rata penduduk tidak ber KB, kurang
olah raga, makan makanan yang kurang gizi, ada sebuah SD dan SMP, agar anak – anak dapat sekolah,
tetapi banyak anak – anak yang setelah lulus SD tidak meneruskan sekolah karena mereka harus
membantu orang tua bekerja, untuk anak laki – laki membantu ayahnya mencari ikan dan untuk anak
perempuan membantu ibu membuat ikan asin. Ibu – ibu disana belum terbiasa membawa anaknya
untuk imunisasi.
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Asuhan Keperawatan
1.Pengkajian :
Yang perlu dikaji pada kelompok atau komunitas adalah :
a. Cocr atau inti : data demograf kelompok atau komunitas yang terdiri : umur, pendidikan, jenis
kelamin, pekerjaan, agama, nilai – nilai, keyakinan serta riwayat timbulnya kelompok atau komunitas.
B. Delapan subsistem yang mempengaruhi komunitas ( Betty Neuman )
Perumahan : rumah yang dihuni oleh penduduk, penerangan, sirkulasi dan kepadatan
Pendidikan : apakah ada sarana pendidikan yang dapat digunakan untuk meningkatkan
pengetahuan
Keamanan dan keselamatan di lingkungan tempat tinggal : apakah tidak menimbulkan stress
Politik dan kebijakan pemerintah terkait dengan kesehatan :
apakah cukup menunjang sehingga memudahkan komunitas mendapat pelayanan di berbagai bidang
termasuk kesehatan
Pelayanan kesehatan yang tersedia untuk melakukan deteksi dini gangguan atau merawat atau
memantau apabila gangguan sudah terjadi
Sistem komunikasi : sarana komunikasi apa saja yang dapat dimanfaatkan di komunitas tersebut untuk
meningkatkan pengetahuan terkait dengan gangguan nnutrisi misalnya televisi, radio, koran, atau leaflet
yang diberikan kepada komunitas
Ekonomi : tingkat sosial ekonomi komunitas secara keseluruhan apakah sesuai dengan UMR ( Upah
Minimum Regional ), di bawah UMR atau dinas UMR sehingga upaya pelayanan kesehatan dapat
terjangkau, misalnya anjuran untuk konsumsi jenis makanan sesuai status ekonomi tersebut
Rekreasi : apakah tersedia sarananya, kapan saja dibuka, dan apakah biayanya terjangkau oleh
komuitas. Rekreasi ini hendaknya dapat digunakan komunitas untuk mengurangi sterss
C. Status kesehatan komunitas
Status kesehatan komunitas dapat dilihat dari biostatistik dan vital statistik, antara lain angka mortalitas,
angka morbiditas, IMR, MMR, serta cakupan imunisasi dan KB.
D. Prioritas Masalah
Prioritas primer yang kelompok dapatkan dari masalah ini yaitu :
Diare yang disebabkan oleh tidak adanya air bersih
5/12/2018 Asuhan Keperawatan Komunitas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-komunitas-55a35b8ecd2f9 8/33
Ibu – ibu tidak terbiasa membawa anaknya untuk imunisasi
Prioritas masalah sekunder yang kelompok dapatkan dari masalah ini yaitu :
PUS ( Pasangan Usia Subur ) yang tidak ber KB
Kurangnya makan makanan yang bergizi karena termasuk keluarga yang pra sejahtera
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Asuhan keperawatan komunitas adalah suatu asuhan keperawatan yang dilakukan kepada individu,
keluarga dan masyarakat disuatu komunitas tertentu. Pada kasus ini kelompok kami membahas tentang
asuhan keperawatan komunitas nelayan di Desa Muara Buaya.
Masalah kesehatan yang muncul di komunitas Desa Muara Buaya yaitu diare yang disebabkan oleh
tidak tersedianya air bersih, pelayanan kesehatan yang dilakukan yaitu memberikan penyuluhan tentang
cara penangan diare, memberikan cairan oralit atau cairan gula garam, menganjurkan masyarakat untuk
selalu menjaga kebersihan dan mengajarkan kepada masyarakat untuk selalu mencuci tangan sebelum
makan. Banyaknya pasangan usia subur yang belum ber KB, ibu –ibu yang tidak terbiasa membawa
anaknya untuk imunisasi, serta kurangnya perawatan diri dan lingkungan. Pelayanan yang dilakukan
yaitu melakukan pendidika kesehatan tentang pentingnya dan manfaat KB, pentingnya imunisasi serta
perawatan diri dan lingkungan.
Peran petugas kesehatan sangat penting untuk menangani masalah kesehatan yang muncul di Desa
Muara Buaya ini serta partisipasi dari komunitas nelayan itu sendiri agar terciptanya lingkungan yang
sehat. Jika lingkungan didesa tersebut sudah baik maka insiden penyakit diare akan berkurang.
KONSEP KEPERAWATAN KOMUNITAS
Posted on 28 April 2009 by andaners
KONSEP KEPERAWATAN KOMUNITAS
(konsep dasar keperawatan)
A. Falsafah
Keyakinan terhadap nilai kemanusiaan yang menjadi pedoman dalam melaksanakan asuhan
keperawatan kesehatan masyarakat baik untuk individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
1. Perawatan Kesehatan Masyarakat adalah pekerjaan luhur dan manusiawi yang ditujukan untuk klien.
2. Perawatan Kesehatan Masyarakat adalah upaya berdasarkan kemanusiaan untuk meningkatkan
pertumbuhan dan perkembangan bagi terwijudnya manusia sehat khususnya dan masyarakat yang
sehat pada umumnya.
5/12/2018 Asuhan Keperawatan Komunitas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-komunitas-55a35b8ecd2f9 9/33
3. Pelayanan Perawatan Kesehatan Masyarakat harus terjangkau dan dapat diterima semua orang.
4. Upaya promotif dan preventif merupakan upaya pokok tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatif.
5. Perawat Kesehatan Masyarakat sebagai provider dan masyarakat sebagai consumer pelayanan
kesehatan , menjamin suatu hubungan yang saling mendukung dan mempengaruhi perubahan dalam
kebijakan dan pelayanan keearah peningkatan status kesehatan masyarakat
6. Pengembangan tenaga kesehatan masyarakat secara berkesinambungan..
7. Individu dalam suatu masyarakat ikut bertanggung jawab atas kesehatan.
B. Pengertian
1. WHO (1959)
Lapangan perawatan khusus yang merupakan gabungan ketrampilan ilmu keperawatan,ilmu kesehatan
masyarakat dan bantuan sosial, sebagai bagian dari program kesehatan masyarakat secara keseluruhan
guna meningkatkan kesehatan, penyempurnaan kondisi sosial, perbaikan lingkungan fisik, rehabilitasi,
pencegahan penyakit dan bahaya yang lebih besar, ditujukan kepada individu, keluarga, yang
mempunyai masalah dimana hl itu mempengaruhi masyarakat secara keseluruhan.
2. Ruth B Freeman
Suatu lapangan khusus bidang keperawatan dimana teknik keperawatan, ketrampilan berorganisasi
diterapkan dalam hubungan yang serasi kepada ketrampilan anggota profesi kesehatan lain dan kepada
tenaga sosial lain demi untuk memelihara kesehatan masyarakat.
3. American Nursing Association (ANA)
Suatu sintesa dari praktik kesehatan masyarakat yang diterapkan untuk meningkatkan dan memelihara
kesehatan penduduk.
4. Badan Kerja Keperawatan Kesehatan Masyarakat
Suatu bidang dalam keperawatan yang merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan
masyarakat dengan dukungan peranserta aktif masyarakat.
Ilmu Keperawatan
Peran serta Masyarakat Kesehatan Masyarakat
Tiga komponen dasar ilmu Keperawatan Kesehatan Masyarakat
Konsep keperawatan dikarakteristikan oleh 4 konsep pokok yaitu:
1. Manusia
2. Kesehatan
3. Keperawatan
4. Lingkungan
Gambar 2
Paradigma Keperawatan
1. Konsep Manusia
Manusia adalah makhluk bio-psiko-sosial dan spiritual yang utuh dan unik, dalam arti merupakan satu
kesatuan utuh dari aspek jasmani dan rohani dan unik karena mempunyai berbagai macam kebutuhan
sesuai dengan tingkat perkembangannya. (Konsorsium Ilmu kesehatan, 1992)
Manusia selalu berusaha untuk memahami kebutuhannya melalui berbagai upaya antara lain dengan
selalu belajar dan mengembangkan sumber-sumber yang diperlukan sesuai dengan potensi dan
kemampuan yang dimilikinya. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia secara terus menerus
mengahadapi perubahan lingkungan dan selalu berusaha beradaptasi terhadap pengaruh lingkungan
5/12/2018 Asuhan Keperawatan Komunitas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-komunitas-55a35b8ecd2f9 10/33
Gambar. 3
Dimensi manusia sebagai satu kesatuan utuh antara aspek fisik, intelektual, emosional, social-kultural,
spiritual dan lingkungan ( Dikutip dari Taylor C. dkk. Fundamental of Nursing, 1989)
Manusia sebagai sasaran pelayanan atau asuhan keperawatan dalam praktek keperawatan. Sebagai
sasaran praktek keperawatan klien dapat dibedakan menjadi individu, keluarga dan masyarakat.
a. Individu sebagai klien
Individu adalah anggota keluarga yang unik sebagai kesatuan utuh dari aspek biologi, psikologi, social
dan spiritual. Peran perawat pada individu sebagai klien, pada dasarnya memenuhi kebutuhan dasarnya
mencakup kebutuhan biologi, social, psikologi dan spiritual karena adanya kelemahan fisik dan mental,
keterbatasan pengetahuan, kurang kemauan menuju kemandirian pasien/klien.
b. Keluarga sebagai klien
Keluarga merupakan sekelompok individu yang berhubungan erat secara terus menerus dan terjadi
interaksi satu sama lain baik secara perorangan maupun secara bersama-sama, di dalam lingkungannya
sendiri atau masyarakat secara keseluruhan. Keluarga dalam fungsinya mempengaruhi dan lingkup
kebutuhan dasar manusia dapat dilihat pada Hirarki Kebutuhan Dasar Maslow yaitu kebutuhan fisiologis,
rasa aman dan nyaman, dicintai dan mencintai, harga diri dan aktualisasi diri.
Gambar. 4
Hirarki Maslow tentang Kebutuhan Dasar manusia
Beberapa alasan yang menyebabkan keluarga merupakan salah satu focus pelayanan keperawatan
yaitu:
1) Keluarga adalah unit utama dalam masyarakat dan merupakan lembaga yang menyangkut kehidupan
masyarakat
2) Keluarga sebagai suatu kelompok dapat menimbulkan, mencegah, memperbaiki atau mengabaikan
maslah kesehatan dalam kelompoknya sendiri. Hampir setiap masalah kesehatan mulai dari awal sampai
pada penyelesaiannya akan dipengaruhi keluarga. Keluarga mempunyai peran utama dalam
pemeliharaan kesehatan seluruh anggota keluarga.
3) Masalah kesehatan dalam keluarga saling berkaitan. Penyakit pada salah satu anggota keluarga akan
mempengaruhi seluruh anggota keluarga tersebut. Peran dari anggota-anggota keluarga akan
mengalami perubahan, bila salah satu angota menderita sakit. Disisi lain status kesehatan dari klien juga
sebagian akan ditentkan oleh kondisi keluarganya.
4) Dalam merawat
c. Masyarakat sebagai klien
Kesatuan hidup manusia yang brinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tetentu yang bersifat terus
menerus dan terikat oleh suatu indentitas bersama
Ciri-ciri:
1) Interaksi antar warga
2) diatur oleh adat istiadat, norma, hukum dan peraturan yang khas
3) Suatu komuniatas dalam waktu
4) identitas yang kuat mengikat semua warga
2. Kesehatan
Sehat didefinisikan sebagai kemampuan melaksanakan peran dan fungsi dengan efektif (Parson).
Kesehatan adalah proses yang berlangsung mengarah kepada kreatifitas, konstruktif dan produktif
5/12/2018 Asuhan Keperawatan Komunitas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-komunitas-55a35b8ecd2f9 11/33
(Paplau).
Menurut HL Bloom ada 4 faktor yang mempengaruhi kesehatan
1) Keturunan
2) Perilaku
3) Pelayanan kesehatan
4) Lingkungan
Sehat merupakan tujuan dalam pemberian pelayanan keperawatan , dimana kondisi sehat-sakit berada
dalam suatu rentang dari kondisi sehat optimal sampai dengan status kesehatan yang terendah yaitu
kematian dan kondisi normal berada di tengah.
SEHAT OPTIMAL
SEHAT
NORMAL
SAKIT
KEMATIAN
Gambar 5.
Rentang sehat-sakit
sebagai skala hipotesa kondisi sehat-sakit ( Taylor C. dkk )
3. Keperawatan
Pelayanan esensial yang diberikan oleh perawat terhadap individu, keluarga , kelompok dan masyarakat
yang mempunyai masalah kesehatan meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dengan
menggunakan proses keperawatan untuk mencapai tingkat kesehatan yang optimal.
Keperwatan adalah suatu bentuk pelayanan professional sebagai bagian integral pelayanan kesehatan
berbentuk pelayanan biologi, psikologi, social dan spiritual secara komprehensif, ditujukan kepada
individu keluarga dan masyarakat baik sehat maupun sakit mencakup siklus hidup manusia.
Asuhan keperawatan diberikan karena adanya kelemahan fisik maupun mental, keterbatasan
pengetahuan serta kurang kemauan menuju kepada kemampuan melaksanakan kegiatan sehari-hari
secara mandiri. Kegiatan ini dilakukan dalam upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit,
penyembuhan, pemulihan serta pemeliharaan kesehatan dengan penekanan pada upaya pelayanan
kesehatan utama (Primary Health care) untuk memungkinkan setiap orang mencapai kemampuan hidup
sehat dan produktif. Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan wewenang, tanggung jawab serta etika profesi
keperawatan.
Sebagai suatu profesi, keperawatan memiliki falsafah yang bertujuan mengarahkan kegiatan
keperawatan yang dilakukan. Pertama, Keperawatan menganut pandangan yang holistic terhadap
manusia yaitu keutuhan sebagai makhluk bio-psiko-sosial-spiritual. Kedua, kegiatan keperawatan
dilakukan dengan pendekatan humanistic dalam arti menghargai dan menghormati martabat manusia,
memberi perhatian kepada klien serta menjunjung tinggi keadilan bagi semua manusia. Ketiga,
keperawatan bersifat universal dalam arti tidak membedakan atas ras, jenis kelamin, usia, warna kulit,
etnik, agama, aliran politik dan status ekonomi social. Keempat, keperawatan adalah bagian integral dari
pelayanan kesehatan serta yang kelima, keperawatan menganggap klien sebagai partne aktif dalam arti
perawat selalu bekerjasama dengan klien dalam pemberian asuhan keperawatan.
4. Lingkungan
Lingkungan dalam paradigma keperawatan berfokus pada lingkungan masyarakat, dimana lingkungan
5/12/2018 Asuhan Keperawatan Komunitas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-komunitas-55a35b8ecd2f9 12/33
dapat mempengaruhi status kesehatan manusia. Lingkungan di sini meliputi lingkungan fisik, psikologis,
social budaya dan lingkungan spiritual. Untuk memahami hubungan lingkungan dengan kesehatan
masyarakat (individu, keluarga, kelompok dan masyarakat) dapat digunakan model segitiga agen-
hospes-lingkungan atau agent-host-environment triangle model yang dikemukakan oleh Leavelll,(1965),
dimana ketiga komponen saling berhubungan dan dapat berpengaruh terhadap status kesehatan
penduduk.
AGENT/PENYEBAB
LINGKUNGAN HOSPES/MANUSIA
Gambar 6
Model Leavell. Agen, hospes dan lingkungan saling berhubungan dan mempengaruhi kesehatan
(Taylor.C. dkk, Fundamental of Nursing, 1989)
C. Asumsi dasar
1. Sistem pelayanan adalah kompleks
2. Pelayanan kesehatan (primer, sekunder dan tertier) merupakan komponen dari pelayanan kesehatan.
3. Keperawatan sebagai subsistem pelayanan kesehatan merupakan hasil produk pendidikan, riset yang
dilandasi praktek.
4. Focus utama Perawatan Kesehatan Masyarakat adalah primery care.
5. Perawatan Kesehatan Masyarakat terutama terjadi ditatanan kesehatan utama.
D. Pandangan /Keyakinan
1. Pelayanan kesehatan sebaiknya tersedia, dapat dijangkau, dapat diterima oleh semua orang.
2. Penyusunan kebijaksanaan kesehatan seharusnya melibatkan penerima pelayanan kesehatan.
3. Perawat sebagai pemberi pelayanan kesehatan dan klien sebagai penerima pelayanan kesehatan
dapat membentuk kerjasama untuk mendorong dan mempengaruhi perubahan dalam kebijaksanaan
dan pelayanan kesehatan.
4. Lingkungan berpengaruh terhadap kesehatan penduduk, kelompok, keluarga dan individu.
5. Pencegahan penyakit sangat diperlukan untuk peningkatan kesehatan.
6. Kesehatan merupakan tanggung jawab individu.
7. Klien merupakan anggota tetap team kesehatan. Individu dalam komunitas bertanggung jawab untuk
kesehatan sendiri dan harus didorong serta dididik untuk berperan dalam pelayanan kesehatan.
E. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan dan memampuan masyarakat secara meyeluruh dalam memelihara
kesehatannya untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal secara mandiri.
2. Tujuan khusus
a. Dipahaminya pengertian sehat dan sakit oleh masyarakat.
b. Meningkatnya kemampuan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat untuk melaksanakan upaya
perawatan dasar dalam rangka mengatasi masalah keperawatan.
c. Tertanganinya kelompok keluarga rawan yang memerlukan pembinaan dan asuhan keperawatan.
d. Tertanganinya kelompok masyarakat khusus/rawan yang memerlukan pembinaan dan asuhan
keperawatan di rumah, di pandi dan di masyarakat.
e. Tertanganinya kasus-kasus yang memerlukan penanganan tindak lanjut dan asuhan keperawatan di
rumah.
5/12/2018 Asuhan Keperawatan Komunitas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-komunitas-55a35b8ecd2f9 13/33
f. Terlayaninnya kasus-kasus tertentu yang termasuk kelompok resiko tinggi yang memerlukan
penanganan dan asuhan keperawatan di rumah dan di puskesmas.
g. Teratasi dan terkendalinya keadaan lingkungan fisik dan sosial untuk menuju keadaan sehat yang
optimal.
F. Ruang Lingkup
1. Promotif
Upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
dengan jalan
a. Penyuluhan kesehatan
b. Peningkatan gizi
c. Pemeliharaan kesehatan perorangan
d. Pemeliharaan kesehatan lingkungan
e. Olahraga teratur
f. Rekreasi
g. Pendidikan seks
2. Preventif
Upaya preventif untuk mencegah terjadinya penyakit dan gangguan kesehatan terhadap individu,
keluarga kelompok dan masyarakat melalui kegiatan:
a. Imunisasi
b. Pemeriksaan kesehatan berkala melalui posyandu, puskesmas dan ki\unjungan rumah
c. Pemberian vitamin A, Iodium
d. Pemeriksaan dan pemeliharaan kehamilan, nifas dan meyusui
3. Kuratif
Upaya kuratif bertujuan untuk mengobati anggota keluarga yang sakit atau masalah kesehatan melalui
kegiatan:
a. Perawatan orang sakit dirumah
b. Perawatan orang sakit sebagai tindak lanjut dari Pukesmas atau rumah sakit
c. Perawatan ibu hamil dengan kondisi patologis
d. Perawatan buah dada
e. Perawatan tali pusat bayi baru lahir
4. Rehabilitatif
Upaya pemulihan terhadap pasien yang dirawat dirumah atau kelompok-kelompok yang menderita
penyakit tertentu seperti TBC, kusta dan cacat fisik lainnya melalui kegiatan:
a. Latihan fisik pada penderita kusta, patah tulang dan lain sebagainya
b. Fisioterapi pada penderita strooke, batuk efektif pada penderita TBC dll
5. Resosialitatif
Adalah upaya untuk mengemabalikan penderita ke masyarakat yang karena penyakitnya dikucilkan oleh
masyarakat seperti, penderita AIDS, kusta dan wanita tuna susila.
G. Sasaran
Individu, keluarga, kelompok dam masyarakat baik yang sehat atau sakit atau yang mempunyai masalah
kesehatan karena ketidaktahuan, ketidakmauan serta ketidakmampuan.
Prioritas pelayanan Perawatan Kesehatan Masyarakat difokuskan pada keluarga rawan yaitu :
5/12/2018 Asuhan Keperawatan Komunitas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-komunitas-55a35b8ecd2f9 14/33
1. Keluarga yang belum terjangkau pelayanan kesehatan, yaitu keluarga dengan:
a. Ibu hamil tertenti yang belum ANC.
b. Ibu nifas yang persalinannya ditolong oleh dukun dan neonatusnya.
c. Balita tertentu.
d. Penyakit kronis menular yang tidak bisa diintervensi oleh program.
e. Penyakit endemis.
f. Penyakit kronis tidak menular.
g. Kecacatan tertentu (mental atau fisik).
2. Keluarga dengan resiko tinggi
a. Ibu hamil dengan masalah gizi.
1) anemia gizi berat (HB kurang dari 8 gr%)
2) Kurang Energi Kronis (KEK)
b. Ibu hamil dengan resiko tinggi lai (perdarahan, infeksi, hipertensi)
c. Balita dengan BGM
d. Neonatus dengan BBLR.
e. Usia lanjut jompo.
f. Kasus percobaan bunuh diri.
3. Keluarga dengan tindak lanjut perawatan
a. Drop out tertentu
1) Ibu hamil
2) Bayi
3) Balita dengan keterlambatan tumbuh kembang.
4) Penyakit kronis atau endemis.
b. Kasus pasca keperawatan
1) Kasus pasca keperawatan yang dirujuk dari institusi pelayanan kesehatan.
2) Kasus katarak yang dioperasi di puskesmas.
3) Persalinan dengan tindakan.
4) Kasus psikotik.
5) Kasus yang seharusnya dirujuk yang tidak dilaksanakan rujukannya.
4. Pembinaan kelompok khusus.
Kelompok yang rawan dan rentan terhadap masalah kesehatan
a. Terikat dalam institusi, misalnya
1) Panti
2) Rutan/lapas
3) Pondok pesantren
4) Lokalisasi/WTS.
b. Tidak terikat dalam institusi, misalnya:
1) Karang wredha
2) Karang balita
3) KPKIA
4) Kelompok pekerja informal
5) Perkumpulan penyandang penyakit tertentu (jantung, asma, DM dan lain-lain ).
5/12/2018 Asuhan Keperawatan Komunitas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-komunitas-55a35b8ecd2f9 15/33
6) Kelompok remaja.
5. Pembinaan desa atau masyarakat bermasalah
1. Masyarakat di daerah endemis suatu penyakit misalnya endemis malaria, filariasis, HHF, diare.
2. Masyarakat didaerah dengan keadaan lingkungan kehidupan buruk, misalnya derah kumuh di kota
besar.
3. Masyarakat di daerah yang mempunyai masalah yang menonjol dibanding dengan daerah lain,
misalnya daerah dengan AKB tinggi.
4. Masyarakat di daerah yang mempunyai masalah kesenjangan pelayanan kesehatan lebih tinggi dari
daerah sekitar, misalnya cakupan ANC rendah, immunisasi rendah.
5. Masyarakat di daerah pemukiman baru, yang diperkirakan akan mengalami hambatan dalam
melaksanakan adaptasi kehidupannya, seperti daerah transmigrasi, pemukiman masyarakat terasing.
H. Kegiatan
1. Memberikan asuhan keperawatan individu, keluarga dan kelompok khusus melalui home care.
2. Penyuluhan kesehatan
3. Konsultasi dan problem solving
4. Bimbingan
5. Melaksanakan rujukan
6. Penemuan kasus
7. Sebagai penghubung antara masyarakat dengan unit kesehatan
8. Melaksanakan asuhan keperawatan komunitas
9. Melakukan koordinasi dalam berbagai kegiatan asuhan keperawatan komunitas
10. Kerjasama lintas program dan lintas sektoral
11. Memberikan tauladan
12. Ikut serta dalam penelitian
I. Prinsip dasar dalam praktek perawatan kesehatan masyarakat adalah sebagai berikut:
1. Keluarga adalah unit utama dalam pelayanan kesehatan masyarakat
2. Sasaran terdiri dari, individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
3. Perawat kesehatan bekerja dengan masyarakat bukan bkerja untuk masyarakat.
4. Pelayanan keperawatan yang diberikan lebih menekankan pada upaya pomotif dan preventif dengan
tidak melupakan upaya kuratif dan rehabilitatif.
5. Dasar utama dalam peayanan perawatan kesehatan masyarakat adalah menggunakan pendekatan
pemecahan masalah yang dituangkan dalam proses keperawatan.
6. kegiatan utama perawatan kesehatan mayarakat adalah dimasyarakat dan bukan di rumah sakit.
7. Pasien adalah masyarakat secara keseluruhan baik yang sakit maupun yang sehat.
8. Perawatan kesehatan masyarakat ditkankan kepada pembinaan perilaku hidup sehat masyarakat.
9. Tujuan perawatan kesehatan masyarakat adalah meningkatkan fungsi kehidupan sehingga dapat
meningkatkan derajat kesehatan seoptimal mungkin.
10. Perawat kesehatan masyarakat tidak bekerja secara sendiri tetapi bekerja secara team.
11. Sebagian besar waktu dari seorang perawat kesehatan masyarakat digunakan untuk kegiatan
meningkatkan kesehatan, pencegahan penyakit, melayani masyarakat yang sehat atau yang sakit,
penduduk sakit yang tidak berobat ke puskesmas, pasien yang baru kembali dari rumah sakit.
12. Home visite sangat penting.
5/12/2018 Asuhan Keperawatan Komunitas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-komunitas-55a35b8ecd2f9 16/33
13. Pendidikan kesehatan merupakan kegiatan utama.
14. Pelayanan perawatan kesehatan masyarakan harus mengacu pada sistem pelayanan kesehatan yang
ada.
15. Pelaksanaan asuhan keperawatan dilakukan di institusi pelayanan kesehatan yaitu puskesmas,
institusi seperti sekolah, panti, dan lainnya dimana keluarga sebagai unit pelayanan.
J. Pendekatan
Contoh pendekatan yang dapat digunakan:
1. Problem solving approach
Pendekatan pemecahan masalah yang dituangkan dengan menggunakan proses keperawatan.
2. Family approach
Pendekatan terhadap keluarga binaan
3. Case Approach
Pembinaan dilakukan berdasar kasus yang datang ke puskesmas yang dinilai memerlukan tindak lanjut.
4. Community approach
Pendekatan dilakukan terhadap masyarakat daerah binaan melalui survey mawas diri dengan
melibatkan partisipasi masyarakat.
K. Peran perawat komunitas dalam asuhan keperawatan
Komunitas adalah kelompok sosial yang tingga dalam suatu tempat, saling berinteraksi satu sama lain,
saling mengenal serta mempunyai minat dan interest yang sama. (WHO).
Komunitas adalah kelompok dari masyarakat yang tinggal di suatu lokasi yang sama dengan dibawah
pemerintahan yang sama, area atau lokasi yang sama dimana mesekak tinggal, kelompok sosial yang
mempunyai interest yang sama (Linda Jarvis)
Komunitas dipandang sebagai target pelayanan kesehatan sehingga diperlukan suatu kerjasama yang
melibatkan secara aktif masyarakat untuk mencapai peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang
optimal, untuk itu dalam pelaksanaan asuhan keperawatan yang diberikan perawat komunitas
merupakan suatu upaya yang esensial atau sangat dibutuhkan oleh komunitas, mudah dijangkau,
dengan pembiayaan yang murah, lebih ditekankan pada penggunaan teknologi tepat guna.
Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dimana individu, keluarga maupun masyarakat sebagai
pelaku kegiatan upaya peningkatan kesehatan serta bertanggung jawab atas kesehatannya sendiri
berdasrkan azas kebersamaan dan kemandirian.
Perawatan Kesehatan Masyarakat merupakan sintesa dari praktek keperawatan dan praktek kesehatan
masyarakat yang diaplikasikan untuk meningkatkan kesehatan dan pemeliharaan kesehatan dari
masyarakat. Perawatan Kesehatan Masyarakat mempunyai tujuan membantu masyarakat dalam upaya
meningkatkan kesehatan dan pencegahan terhadap penyakit melalui:
1. Pemberian asuhan keperawatan secara langsung kepada individu, keluarga, dan kelompok dalam
masyarakat, dengan strategi intervensi yaituproses kelompok, pendidikan kesehatan serta kerjasama
(partnership).
2. Memperhatikan secara langsung terhadap status kesehatan seluruh masyarakat secara
komprehensive.
Pada Perawatan Kesehatan Masyarakat harus mempertimbangkan beberapa prinsip, yaitu:
1. Kemanfaatan
Semua tindakan dalam asuhan keperawatan harus memberikan manfaat yang besar bagi komunitas.
5/12/2018 Asuhan Keperawatan Komunitas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-komunitas-55a35b8ecd2f9 17/33
2. Kerjasama
Kerjasaman dengan klien dalam waktu yang panjang dan bersifat berkelanjutan serta melakukan kerja
sama lintas program dan lintas sektoral.
3. Secara langsung
Asuhan keperawatan diberikan secara langsung mengkaji dan intervensi, klien dan lingkunganya
termasuk lingkungan sosial, ekonomi serta fisik mempunyai tujuan utama peningkatan kesehatan.
4. Keadilan
Tindakan yang dilakukan disesuaikan dengan kemampuan atau kapasitas dari komunitas itu sendiri.
5. Otonomi
Klien atau komunitas diberi kebebasan dalam memilih atau melaksanakan beberapa alternatif terbaik
dalam menyelesaikan masalah kesehatan yang ada.
Perawat komunitas dapat bekerja diberbagai tatanan:
1. Klinik rawat jalan
2. Kantor kesehatan
3. Kesehatan kerja
4. Sekolah
5. Rumah
6. Perkemahan
7. Institusi pemeliharaan kesehatan
8. Tempat pengungsian
Perawat di komunitas dapat bekerja sebagai:
1. Perawat keluarga
2. Perawat sekolah
3. perawat kesehatan kerja
4. perawat gerontologi
Perawat keluarga
Keperawatan kesehatan keluarga adalah tingkat keperawatan tingkat kesehatan masyarakat yang
dipusatkan pada keluarga sebagai satu kesatuan yang dirawat dengan sehat sebagai tujuan pelayanan
dan perawatan sebagai upaya (Bailon dan Maglaya, 1978).
Perawat keluarga adalah :
Perawat teregistrasi dan telah lulus dalam bidang keperawatan yang dipersiapkan untuk praktek
memberikan pelayanan individu dan keluarga disepanjang rentang sehat sakit. Praktek ini mencakup
pengambilan keputusan independen dan interdependen dan secara langsung bertanggung gugat
terhadap keputusan klinis.
Peran perawat keluarga adalah melaksanakan asuhan keperawatan keluarga, berpartisipasi dan
menggunakan hasil riset, mengembangkan dan melaksanakan kebijakan di bidang kesehatan,
kepemimpinan, pendidikan, case managemen dan konsultasi.
Perawat kesehatan sekolah
Keperawatan sekolah adalah: keperawatan yang difokuskan pada anak ditatanan pendidikan guna
memenuhi kebutuhan anak dengan mengikutsertakan keluarga maupun masyarakat sekolah dalam
perencanaan pelayanan (Logan, BB, 1986)
Perawatan kesehatan sekolah mengaplikasikan praktek keperawatan untuk memenuhi kebutuhan unit
5/12/2018 Asuhan Keperawatan Komunitas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-komunitas-55a35b8ecd2f9 18/33
individu, kelompok dan masyarakat sekolah.
Keperawatan kesehatan sekolah merupakan salah satu jenis pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk
mewujudkan dan menumbuhkan kemandirian siswa untuk hidup sehat, menciptakan lingkungan dan
suasana sekolah yang sehat. Fokus utama perawat kesehatan sekolah adalah siswa dan lingkunganya
dan sasaran penunjang adalah guru dan kader.
Perawat kesehatan kerja
Perawatan kesehatan kerja adalah penerapan prinsip-prinsip keperawatan dalam memelihara
kelestarian kesehatan tenaga kerja dalam segala bidang pekerjaan (American Asociation of Occupational
Health Nursing)
Perawat kesehatan kerja mengaplikasikan praktek keperawatan untuk memenuhi kebutuhan unik
individu, kelompok dan masyarakat di tatanan industri, pabrik, tempat kerja, tempak konstruksi,
universitas dan lain-lain.
Lingkup praktek keperawatan kesehatan kerja mencakup pengkajian riwayat kesehatan, pengamatan,
memberikan pelayanan kesehatan primer konseling, promosi kesehatan, administrasi management
quality asurance, peneliti dan kolaburasi dengan komunitas.
Perawat gerontologi
Perawatan gerontologi atau gerontik adalah ilmu yang mempelajari dan memberikan pelayanan kepada
orang lanjut usia yang dapat terjadi di berbagai tatanan dan membantu orang lanjut usia tersebut untuk
mencapai dan mempertahankan fungsi yang optimal.
Perawat gerontologi mengaplikasikan dan ahli dalam memberikan pelayanan kesehatan utama pada
lanjut usia dank keluarganya dalam berbagai tatanan pelayanan. Peran lanjut perawat tersebut
independen dan kolaburasi dengan tenaga kesehatan profesional.
Lingkup praktek keperawatan gerontologi adalah memberikan asuhan keperawatan, malaksanakan
advokasi dan bekerja untuk memaksimalkan kemampuan atau kemandirian lanjuy usia, meningkatkan
dan mempertahankan kesehatan, mencegah dan meminimalkan kecacatan dan menunjang proses
kematian yang bermartabat.
Perawat gerontologi dalam prakteknya menggunakan managemen kasus, pendidikan, konsultasi ,
penelitian dan administrasi.
Format Pengkajian Keperawatan Komunitas
Posted on 26 Maret 2010 by andaners
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
PENGKAJIAN ASKEP KOMUNITAS
Pengkajian dilakukan dengan teknik survey atau sensus terhadap tiap responden / tiap keluarga,
kemudain hasil pengkajian tersebut dituangkan kedalam tiap-tiap dimensi diatas dalam bentuk
pengklasifikasian data/tabulasi data sehingga akan terlihat bagaimana distriusi datanya. UNTUK
DOWNLOAD FORMAT PENGKAJIAN KOMUNITAS DALAM BENTUK FILE WORD.DOC klik berikut ini:
Format PENGKAJIAN keperawatan komunitas
DIMENSI LOKASI
(data Dimensi lokasi bisa mengambil dari data Rt/Rw/Desa/Kecamatan)
5/12/2018 Asuhan Keperawatan Komunitas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-komunitas-55a35b8ecd2f9 19/33
Batasan Komunitas
Batas wilayah dan peta wilayah dari tempat praktek
Karakteristik batasan wilayah (zona wilayah)
Lokasi Pelayanan Kesehatan
Tempat dan jarak pelayanan kesehatan
Cara mencapai lokasi yankes
Gambaran Geografis
Kesuburan dan peta topografi
Kemiringan dan ketinggian tanah
Iklim
Curah hujan dan kelembaban
Prakiraan musim hujan dan kemarau
Flora dan Fauna
Jenis tanaman
Jenis hewan (ternak dan liar)
Lingkungan buatan
Sarana Olah Raga
Saranan Rekreasi
Lingkungan pemukiman
DIMENSI POPULASI
Ukuran
Jumlah Penduduk : ………. Jiwa
Laki-laki : ……….. jiwa (……%)
Perempuan : ……….. jiwa (……%)
Jumlah kepala Keluarga : ………. KK
Kepadatan
Perbandingan jumlah penduduk dengan luas wilayah keseluruhan
Perbandingan jumlah penduduk dengan luas wilayah pemukiman
Distribusi penduduk berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin:
NO
Kelompok Umur
L
P
Jumlah
%
1
5/12/2018 Asuhan Keperawatan Komunitas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-komunitas-55a35b8ecd2f9 20/33
2
Jumlah
Disribusi penduduk menurut tingkat pendidikan
No
Tinkat Pendidikan
Jumlah
%
1
2
Jumlah
Distribusi penduduk menurut Mata Pencaharian
No
Mata Pencaharian
Jumlah
%
5/12/2018 Asuhan Keperawatan Komunitas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-komunitas-55a35b8ecd2f9 21/33
1
2
Jumlah
Budaya Penduduk
Latar Belakang budaya / etnik penduduk
Sejarah Budaya Penduduk
Mobilitas Penduduk
Jenis Kependudukan (penduduk menetap /penduduk sementara
Pemanfaatan waktu oleh penduduk (berdasarkan struktur keluarga & berdasarkan jenis pekerjaan)
FOMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
Nama Kepala Keluarga : …………………………………..
Status : …………………………………..
Pekerjaan : …………………………………..
Alamat Lengkap : ………………………………………………………………..
I. KEPENDUDUKAN
Daftar Nama anggota keluarga yang tinggal berdasarkan lamanya tinggal :
No
Nama KK &
Anggota Keluarga
L/P
Golongan Umur
Hub. Dgn
Kep. Kel.
Pendidikan
Pekerjaan
5/12/2018 Asuhan Keperawatan Komunitas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-komunitas-55a35b8ecd2f9 22/33
Thn
usia
1.
2.
3.
5/12/2018 Asuhan Keperawatan Komunitas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-komunitas-55a35b8ecd2f9 23/33
4.
5.
6.
7.
5/12/2018 Asuhan Keperawatan Komunitas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-komunitas-55a35b8ecd2f9 24/33
1. Apakah ada anggota keluarga yang pindah dalam satu tahun ini ?
a. Ya B. Tidak
Bila Ya, sebutkan : …….Orang.
2. Apakah ada anggota keluarga yang baru dalam satu tahun ini ?
a. Ya. B. Tidak.
Bila Ya, Sebutkan : ……Orang
II. STATUS KESEHATAN
A. Kesakitan
1. Daftar nama anggota keluarga yang sakit satu bulan yang lalu
No
Nama
Keluhan/
penyakit
Pengobatan
Tidak berobat
Kader
Dukun
Dokter/
Mantri
Pkm/RS
5/12/2018 Asuhan Keperawatan Komunitas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-komunitas-55a35b8ecd2f9 25/33
Keterangan : jenis penyakit termasuk Jiwa, kurang Gizi dan kecacatan
2. Apakah ada Lansia dikeluarga ini
5/12/2018 Asuhan Keperawatan Komunitas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-komunitas-55a35b8ecd2f9 26/33
a. Ya. b. Tidak
3. Apakah Penyakit yang sering diderita oleh lansia
a. Rematik b. Gastritis
c. Hypertensi d. Gangguan pendengaran
e. Lain-lain
4. Memiliki kartu Sehat / Jamkesmas
a. Ya B. Tidak.
B. Kematian.
Daftar anggota keluarga yang meninggal dalam periode satu tahun terakhir:
No
Nama
Umur
Pengotan
Sebab Kematian
Keterangan : Apabila yang meninggal bayi, maka ukuran waktu meninggal dalam hari
III. UPAYA PELAYANAN KESEHATAN
Kesehatan ibu dan anak.
Kehamilan.
a). Nama Anggota Keluarga yang Hamil :……..
b). Kehamilan Ke :
a. I b. II. c. III. d. IV. e. > IV
c) Umur Kehamilan : …… bulan
d) Apakah ibu Hamil sudah Memeriksakan Kehamilannya ?
5/12/2018 Asuhan Keperawatan Komunitas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-komunitas-55a35b8ecd2f9 27/33
a. Ya b. Tidak
e) Bila Ya, diperiksa dimana :
a. Posyandu b. Puskesmas c. Rumah Bersalin/RS
d. Dokter/Bidan praktek e. Dukun/ Paraji.
Bila tidak sebutkan alasannya : …………………………………………………………………………
f) Apakah ibu Hamil sudah diImunisasi TT :
a. Ya b. Tidak
g) Bila Ya diImunisasi dimana ?
a. Posyandu b. Puskesmas c. Rumah bersalin/RS
d. Dokter/Bidan Praktek e. Dukun/Paraji
2. Persalinan ( Umur bayi Max 11 bulan )
a) Nama ibu yang bersalin :
b) Tanggal persalinan :
c) Nama Bayi (sesuai urutan Kel.) :
d) Jenis Kelamin :
e) Yang menolong Pesalinan :
a. Dukun bayi tidak terlatih d. Paramedis/Tenaga kesehatan
b. Bidan e. Dukun bayi sedang dilatih
c. Dukun bayi terlatih f. Dokter.
f) Jarak kelahiran dengan kakanya : …….. ( dalam Bulan )
g) Apakah ibu mengalami keguguran :
a. Ya b. Tidak
h) Bila Ya terjadi pada usia kehamilan berapa.
a. 1-3 bulan b. 4-6 bulan c. 7-9 bulan d. > 9 bulan.
i) Ditolong oleh siapakah pada saat keguguran :
a. Bidan c. Perawat/ Mantri
b. Dukun Beranak d. Dokter
j) Apakah bayi sudah diperiksa kesehatannnya
a. Ya b. Tidak
k) Bila Ya Dimana
a. Posyandu b. Puskesmas c. Rumah bersalin/ RS
d. Dokter/Bidan Praktek e. Dukun.
I) Imunisasi yang sudah diberikan kepada bayi( umur maximal 12 bulan )
No.
Jenis Imunisasi
Ya
Tidak
1.
BCG
5/12/2018 Asuhan Keperawatan Komunitas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-komunitas-55a35b8ecd2f9 28/33
2.
DPT – HB I
3.
DPT – HB II
4.
DPT – HB III
5.
POLIO I
6.
POLIO II
7.
POLIO III
8.
POLIO IV
9.
CAMPAK
10.
5/12/2018 Asuhan Keperawatan Komunitas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-komunitas-55a35b8ecd2f9 29/33
HB 0 – 10 hari
Keluarga Berencana
1) Berapakah Jumlah Akseptor dalam keluarga : …………….orang
2) Jenis alat kontraepsi yang digunakan
a. Kondom b. Suntikan c. susuk. d. MOW
e. MOP f. IUD g. Pil h. lain-lain.
3) Berapa lama menggunakan alat kontrasepsi : …….bulan
4) Dimanakah mendapatkan pelayanan KB/alat kontrasepsi tersebut ?
a. Posyandu b. Puskesmas c. Rumah bersalin/RS
d. Dokter. e. Bidan Praktek f. Polindes
C. Gizi Balita ( 0 – 4 Tahun )
1). Jumlah balita yang ada dalam keluarga : anak
2). Jumlah Balita yang mempunyai KMS : anak
3). Jumlah Balita yang ditimbang bulan ini : anak
4). Cek Status Gizi anak pada KMS (melihat berat badan anak)
a. Baik b. sedang
c. Kurang d. buruk
5). Umur berapa bayi tersebut disapih (apabila ada)?
a. < 1 bulan b. 1 – 6 bulan. c. 6 bulan – 1 tahun
d. 1 – 2 tahun e. > 2 tahun
D. Kesehatan Lingkungan.
1. Apakah keluarga mempunyai usaha dibidang makanan/ minuman. ?
a. Ya. ( sebutkan)……..
b. Tidak.
2. Apakah usaha tersebut pernah diperiksa petugas kesehatan ?
a. Ya. B. tidak.
3. bila ya, Berapa kali dalam satu tahun usaha tersebut diperiksa oleh petugas kesehatan
a. 1 kali b. 2 kali c 3 kali d. 4 kali e. > 4 kali
E. P2M
1. Apakah ada anggota keluarga yang menderita demam (diduga malaria)?
a. Ya b. Tidak.
2. Apabila ada sudahkah diambil darahnya oleh petugas kesehatan untuk diperiksa
dilaboratorium Puskesmas ?
a. Ya sudah b. belum.
F. Perkesmas.
1. Apakah anggota keluarga yang sakit mendapat perawatan dirumah.
a. Ya. Nama Penderita :….
Jenis penyakit :…
Dirawat : a. Dirumah oleh keluarga,
5/12/2018 Asuhan Keperawatan Komunitas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-komunitas-55a35b8ecd2f9 30/33
b. Dirumah oleh petugas kesehatan
b. Tidak.
2. Berapa kali petugas kesehatan mengunjungi penderita selama sakit ?
a. 1 kali b. 2 kali c. 3 kali
d. 4 kali e. > 4 kali..
G. Laboratorium
1. Apakah ada anggota keluarga yang diperiksa dilaboratorium Puskesmas
a. Ya. B. Tidak ada
2. Apakah jenis pemeriksaan ?
A. Urine b. Tinja
c. Darah d. Lain-lain…..
IV. PERILAKU TERHADAP KESEHATAN
A. Kebiasaan mandi dan gosok GIGI.
1). Berapa kali anggota keluarga mandi dalam sehari
a. tidak pernah b. 1 kali c. 2 kali
d. 3 kali e. > 3 kali.
2. Dimana anggota keluarga mandi ?
a. Kamar mandi sendiri b. pancuran/belik
c. kamar mandi umum d. Kolam. e. Sungai.
3). Apakah waktu mandi menggunakan sabun ?
a. Ya. b. Tidak.
4). Apakah anggota keluarga gosok gigi ?
a. Ya b. Tidak.
5). Apakah anggota keluarga menggosok gigi menggunakan pasta gigi ?
a. Ya. b. Tidak
6). Berapa kali anggota keluarga menggosok gigi dalam sehari
a. Tidak pernah b. 1 kali c. 2 kali
d. 3 kali e. 4 kali f. > 4 kali
7). Apakah jumlah sikat gigi sama dengan anggota keluarga ?
a. Ya b, Tidak.
B. Kebiasaan buang air besar.
Dimanakah anggota keluarga buang air besar ?
a. Angsatrin b. Jumbleng/jemplung
c. Kolam/sungai/laut d. Sembarang tempat.
C Kebiasaan mengambil air minum
1). Dimanakah anggota keluarga mengambil air minum ?
a. mata air/sungai b. sumur keluarga
c. Sumur umum d. PAM
2). Apakah air dimasak sebelum diminum ?
a. Ya. b. Tidak. C. kadang-kadang
D. Kebiasaan ganti pakaian.
1).Berapa kali anggota keluarga mengganti pakaian kerja/ sekolah
5/12/2018 Asuhan Keperawatan Komunitas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-komunitas-55a35b8ecd2f9 31/33
a. Tiap hari b. tiap 2 hari sekali
c. Tiap 3 hari sekali d. > 3 hari
2). Berapa kali anggota keluarga mengganti pakaian harian ?
a. 1 kali b. 2 kali c. > dar 2 kali
E. Kebersihan rumah
1). Dalam sehari berapa kali membersihkan rumah ?
a. 1 kali. B. 2 kali c. > dari 2 kali d. tidak teratur
2). Berapa kali membersihkan sarang laba-laba ?
a. < dari sebulan sekali b. tidak tentu
c. sebulan sekali d. seminggu sekali.
3). Berapa kali membersihakan tempat penanpungan air.
a. Tiap hari b. Tidak tentu
c. sebulan sekali d. seminggu sekali.
F. Pantangan makan dan minum
1). Apakah ada pantangan makan dan minum bagi ibu hamil atau melahirkan ?
a. Ya. (sebutkan )………..
b. Tidak
2). Apakah ada pantangan bagi bayi atau anak ?
a. Ya (sebutkan)………..
b. Tidak.
G. Keluarga sadar GIZI
1). Makanan pokok…………..
2). Apakah jenis lauk yang dimakan ?
a. Protein hewani b. Protein Nabati c. Campuran
3). Apakah ada sayuran dalam menu makanan ?
a. Selalu ada b. Kadang-kadang c. Tidak ada
4). Apakah ada buah-buahan ?
a. Selalu ada b. Kadang-kadang c. Tidak ada
5). Apakah keluarga mengkonsumsi susu ?
a. Selalu ada b. Kadang-kadang c, Tidak ada
6). Berapa kali kebiasaan makan dalam sehari ?
a. 1 kali sehari b. 2 kali sehari
c. 3 kali sehari d. Tidak tentu
7). Bagaiman cara menghidangkan makanan ?
a. Tertutup b. Terbuka c. kadang-kadang.
8). Apakah ada pantangan makan dalam keluarga ?
a. Ada b. Tidak.
9). Bagaiman kebiasaan mencuci sayuran ?
a. Tidak dicuci b. dipotong baru dicuci
c. Dicuci baru dipotong.
10). Apakah keluarga biasa menggunakan garam beryodium dalam makanan sehari-
hari
5/12/2018 Asuhan Keperawatan Komunitas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-komunitas-55a35b8ecd2f9 32/33
a. Ya. b. Tidak.
11). Apakah ibu hanya memberi ASI sampai berumur 6 bulan
a. Ya. b. Tidak.
V. LINGKUNGAN?
Perumahan ( lingkungan Fisik )
1. Bagaimana keadaan Ventilasi ?
a). Apakah tinggi eternit/langit-langit dari lantai minimal 2,4 m
a. Ya. b. Tidak
b). Apakah terdapat lobang angin/Jendela ?
a. Ya b, Tidak
c). Apakah Lusa jendela > 10 % dari luas lantai
a. Ya b. Tidak
d). Apakah didalam ruangan terasa sejuk ?
a. Ya b. tidak
e). Apakah didalam rumah tersa panas ?
a. Ya b. Tidak
f). Apakah didalam rumah terasa pengap ?
a. Ya b. Tidak
g). Apakah terdapat jendela rumah ?
a. Ada, dibuka b. Ada ditutup. C. Tidak ada.
h). Apakah terdapat genting kaca dalam rumah ?
a. Ada b. Tidak ada
2. Jamban.
a). Bagaiman kondisi fasilitas MCK
a. Baik b. Buruk
b). Apakah keluarga memiliki MCK
a. Ya. b. Tidak
c). Berapakah keluarga yang mempunyai MCK
a. 1 buah b. > dari 1
d). Bagaimana jenis MCK ?
a. Didalam rumah b. diluar Rumah.
3. Berapa jarak sumber air dengan MCK
a. > dari 10 meter b. < dari 10 meter
4. Bagaimana sistem pembuangan air kotor ?
a. SPAL Sistem peresapan tertutup. b. Sistem perwsapan terbuka
c. Dibuang diselokan/sungai/kolam d. dibuang sembaranagan tanpa saluran
5. Pembuanagan sampah
Bagaiman cara pengelolaan sampah ?
a. dibakar b. ditimbun c. dibuang kesungai
d. Didaur ulang e. Diangkut dinas kebersihan f. lain-lain.
6. sumber pencemaran
a). apakah ada sumber pemcemaran dekat rumah ?
5/12/2018 Asuhan Keperawatan Komunitas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-komunitas-55a35b8ecd2f9 33/33
a. ada b. tidak
b). Apakah jenis pemcemaran ( polusi )
a. Limbah rumah tangga b. Limbah industri
c). Apakah jenis zat pencemar ?
a. Kimia b. Non Kimia
d). Berapa jarak dari rumah kesumber polusi ?
a. < dari 10 m b. > dar 10 m
e). Apakah ada tindakan yang telah dilakukan untuk menanggulangi masalah tersebut
a. Ya b. Tidak
f). Apakah keluarga mempunyai kandang ternak ?
a. Ya b. Tidak
g). Bagaimana keadaan kandang ternak
a. menyatu dengan rumah b. terpisah dari rumah
h). bila terpisah dari rumah, berapa jarak kandang ternak dari rumah ?
a.Menempel b. dikolong rumah
c. < dari 10 m dari rumah d. > dari 10 m dari rumah
i). Apakah terdapat lalat ?
a. Tidak ada b. ada, 1 – 5 ekor
c. ada, 6 -10 ekor d. ada > dari 10 ekor
j). Apakah terdapat nyamuk ?
a. Tidak ada b. ada, 1-5 ekor
c. ada, 6 – 10 ekor d. ada, > dari 10 ekor.
7. Apakah keluarga mempunyai pekarangan rumah ?
a. Ya b. tidak
8. Apakah ada pemanfaatan pekarangan Rumah ?
A Ya b. Tidak.