129
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA 1. I. Data Umum A. Nama Kepala Keluarga (KK) : Bp. D B. Usia : 67 tahun C. Pendidikan : SD D. Pekerjaan : Pensiunan E. Alamat : Kepuh Aljariyah RT 03/ RW 15 Kel. Karangpawitan F. Komposisi Anggota Keluarga : No . Nam a Jenis Kelam in Hub dgn KK Umu r Pendidik an Pekerj aan 1. Ibu . R P Istri 70 th Tidak sekolah IRT 2. Ibu N P Anak 50 th SD 3. Ibu Y P Anak SMP Karyaw an 4. Bp. K L Menan tu SD Karyaw an 5. Ibu I P Anak SMA Karyaw an

Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mdcmk

Citation preview

Page 1: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

 

1. I.                   Data Umum

A. Nama Kepala Keluarga (KK)          : Bp. D

B. Usia                                                  : 67 tahun

C. Pendidikan                                       : SD

D. Pekerjaan                                          : Pensiunan

E. Alamat                                             : Kepuh Aljariyah  RT 03/ RW 15 Kel. Karangpawitan

F. Komposisi Anggota Keluarga          :

No. Nama

Jenis Kelamin

Hub dgn KK Umur Pendidikan Pekerjaan

1.Ibu. R P Istri 70 th

Tidak sekolah IRT

2. Ibu N P Anak 50 th SD  –

3. Ibu Y P Anak – SMP Karyawan

4. Bp. K LMenantu – SD Karyawan

5. Ibu I P Anak – SMA Karyawan

6. Tn. N LMenantu – STM Karyawan

7. Nn. R P Anak 25 th SMA Karyawan

8.Tn. W L Anak 28 th STM Karyawan

Page 2: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

9.An. K P Cucu 2 th – –

10. An. E L Cucu 2 th –  

11. Tn. E L Anak 16 th STM Pelajar

Genogram :

 

 

 

 

 

 

 

             Keterangan Genogram :

Page 3: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

: Laki-laki

: garis pernikahan

: garis keturunan

: tinggal serumah

 

 

: Perempuan

: Meninggal

 

1. Tipe keluarga : Extended  family. Keluarga Bp. D terdiri dari istri, anak, cucu dan menantu.

2. Suku bangsa : keluarga Bp. D adalah suku Sunda, kebiasaan dalam keluarga apabila adfa yang

sakit berobat ke puskesmas atau ke mantri dekat rumah.

Page 4: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

3. Agama : Islam. Kegiatan keagamaan keluarga Bp. D baik, sholat lima waktu dilakukan,   saat ini

Bp. D dan Ibu R tidak rutin mengikuti pengajian di masjid dekat rumahnya yang biasa dilakukan 1

kali dalam seminggu.

4. Status sosial ekonomi keluarga : Bp.D seorang pensiunan mendapatkan penghasilan dari uang

pensiunan sekitar  Rp. 1.500.000  setiap  bulan.  Bp. D mengatakan penghasilannya cukup untuk

kebutuhan sehari-hari. Anak dan menantu Bp. D juga bekerja sehingga dapat membantu untuk

kebutuhan lainnya. Untuk kebutuhan bulanan dan biaya bulanan biasanya ditanggung oleh anak

dan menantunya secara bergantian setiap bulannya.

5. Aktivitas rekreasi keluarga

Keluarga tidak pernah ada jadwal rekreasi, hanya kadang-kadang saja kalau salah satu anak Bp. D

mengajak liburan. Pada umumnya keluarga mengatakan hanya menikmati hiburan melalui TV yang

tersedia di rumahnya.

 

1. II.                Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

A. Tahap perkembangan keluarga saat ini :

Tugas perkembangan keluarga dengan dewasa adalah memperluas keluarga inti menjadi keluarga

besar, mempertahankan keintiman pasangan, membantu orang tua suami/isteri yang sedang sakit dan

memasuki masa tua, membantu anak untuk mandiri di masyarakat, penataan kembali peran dan kegiatan

rumah tangga.

Page 5: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

1. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Keluarga Bpk D telah memenuhi tugas perkembangan untuk keluarga dengan dewasa.

1. Riwayat keluarga inti

Ibu R dan Bp. D berasal dari daerah karawang mereka menikah 42 tahun yang lalu atas dasar saling

mencintai.

 

15. Riwayat keluarga sebelumnya

Ibu R sebelum menikah dengan Bp. D pernah menikah dan dikaruniai 2 anak. Suami pertama Ibu R

meninggal. Pada tahun 60-an Ibu R bertemu dengan Bp. D yang masih lajang dan kemudian  menikah.

Saat ini salah satu anak Ibu R dengan alamrhum suaminya tinggal dengan Ibu R dan Bp. D bersama 3

anak dan 1 cucunya.

 

1. III.             Lingkungan

A. Karakteristik rumah

Rumah terletak didalam perkampungan penduduk dan merupakan milik sendiri. Luas rumah ±  10 x 8 m2,

permanen. Terdiri dari  4 kamar tidur,  ruang tamu yang merangkap sebagai ruang keluarga. Luas

Page 6: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

masing-masing kamar 2 X 3 meter dan masing-masing memiliki jendela. Cahaya masuk rumah melalui

kaca jendela rumah , ventilasi udara cukup. Penerangan setiap ruangan memakai lampu listrik untuk

malam hari dan siang hari cukup dengan terangnya sinar matahari dari pintu yang selalu terbuka. Kamar

mandi dan WC  letaknya berdekatan dengan dapur. Sumber air minum berasal dari sumur pompa yang

berjarak ± 10 Meter dari septik tank. Air limbah rumah tangga disalurkan lewat saluran air belakang

rumah dan akan terhubung secara besar diselokan belakang rumah. Ibu R  memasak menggunakan

kompor gas. Lantai terlihat kering, penataan perabotan tidak rapi, lantai terbuat dari tegel keramik, namun

dinding tampak kotor. Ibu R mengatakan membersihkan rumah dengan menyapu dan dipel. Terdapat

hewan piaraan di belakang dan di pinggir rumah.

Denah rumah :

 

Dapur                       kamar mandi

 

 

Kamar tidur                                                                          kamar tidur                 8 cm

 

Page 7: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

Kamar tidur                                                                          kamar tidur

 

Jendela                     pintu                            jendela             pintu

 

 

10 m

1. Karakteristik tetangga dan komunitas :

Rumah Keluarga Bp. D berjarak < 1 meter tetangga depan rumahnya yang  dibatasi oleh teras dan jalan

kecil. Sedangkan dengan tetangga dipinggir rumahnya berjarak < 1 meter.    jalan ke rumah Keluarga Bp.

D berupa gang yang cukup dilalui oleh motor saja. Keluarga Bp. D sering bercengkrama dengan

tentangga baik di depan maupun di pinggir rumahnya.  Fasilitas Posbindu di RW 15 belum ada, mesjid

terletak dekat dengan rumah Bpk D, jarak rumah dengan Puskesmas sekitar ± 1 km dengan alat

transportasi menggunakan motor. Tetangga keluarga Bp. D berprofesi sebagai pedagang , pekerja

pabrik, dan karyawan  swasta.

1. Mobilitas geografis keluarga

Page 8: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

Keluarga Bp. D  sejak menikah 42 tahun yang lalu  tidak pernah pindah dari Kelurahan Karangpawitan.

1. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyakarat

Keluarga Bp. D selalu berkumpul dengan keluarganya karena anak, cucu dan menantu tinggal satu

rumah dan keluarga Bp. D juga sering berinteraksi dengan tetangganya.

1. Sistem pendukung keluarga

Keluarga Bp. D tinggal bersama anak dan cucunya dan semuanya saling memberi support. Keluarga Bp.

D dengan tetangganya terjalin hubungan yang sangat dekat.

 

1. IV.             Struktur Keluarga

A. Pola komunikasi keluarga

Komunikasi yang terjalin keluarga Bp.D sangat terbuka. Dalam kegiatan atau masalah di keluarga Bp. D

didiskusikan dengan anggota keluarga. Semua anggota keluarga bebas mengutarakan pendapatnya,

namun tetap pada saat mengambil keputusan Bp. D yang memutuskan. Pengambilan keputusan

didahului dengan diskusi.

1. Struktur kekuatan keluarga

Page 9: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

Keluarga Bp. D saling menghargai satu sama lain saling membantu, serta saling mendukung. Apabila

ada ada masalah kesehatan pada anggota keluarganya, Bp. D segera memeriksanya ke mantri dekat

rumah.

1. Struktur peran keluarga

Peran formal:

Bp. D  berperan sebagai kepala keluarga, Ibu S berperan sebagai istri dan pengatur rumah tangga. Ibu N

berperan mengasuh cucu saat Ibu I bekerja, mengerjakan pekerjaan rumah tangga,  An.K dan An. E

berperan sebagai cucu .

Peran informal:

Keluarga Bp. D tidak berperan di bidang lain yang ada di masyarakat. Karena mereka sudah cukup

dengan peran nya sendiri didalam rumah tangga.

1. Nilai dan norma budaya

Keluarga Bp. D  menerapkan nilai-nilai Islam pada anggota keluarganya. Aturan di keluarga berlaku

berdasarkan nilai-nilai agama Islam. Aturan sesuai budaya tertentu tidak ada yang diterapkan oleh

keluarga.

 

Page 10: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

1. V.                Fungsi Keluarga

A. Fungsi afektif

Keluarga Bp. D  saling menyayangi, peduli dan saling menghargai. Perhatian di keluarga Bp. D terhadap

anggota keluarganya sangat besar.

1. Fungsi sosialisasi

Keluarga Bp. D  memperbolehkan anggota keluarga bergaul dengan siapa saja.

27. Fungsi perawatan keluarga

ü Rematik

a).    Kemampuan mengenal masalah

Ibu R mengatakan sering pegal-pegal pada sendi yang menjalar ke pinggang, nyut-nyutan dan panas, hal

ini sudah terjadi > 2 tahun yang lalu. Ibu S mengatakan bahwa penyakit Reumatik merupakan penyakit

orang tua, tetapi keluarga mengatakan belum paham benar apa yang dimaksud dengan pengertian,

penyebab,tanda dan gejala, akibat Reumatik dan cara perawatannya. Namun, Ibu R mengatakan bahwa

beliau termasuk orang yang pantangan terhadap makanan yang harus dihindari pada reumatik.

 

b).    Kemampuan mengambil keputusan

Page 11: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

Ibu R mengatakan mengetahui penyakit yang dideritanya, Ibu R sering merasa pegal-pegal pada lutut

menjalar ke pinggang. Ibu R mengatakan kalau sudah merasakan keluhan itu Ibu R selalu kontrol  ke

mantri dekat rumah atau ke puskesmas. Namun, Ibu R belum pernah periksa kadar asam urat.

 

c).    Kemampuan merawat

Selama ini Ibu  R tidak pernah olah raga ataupun mengikuti senam lansia, karena Ibu R sudah tidak kuat

untuk melakukan kegiatan yang berlebihan. Dalam mengolah makanan sehari-hari untuk keluarga

dilakukan oleh Ibu R dan Ibu N. Terdapat menu khusus untuk Ibu R karena Ibu R termasuk orang yang

pantangan terhadap makanan yang harus dihindari pada reumatik. Ibu R mengatakan untuk mengirangi

nyeri Ibu R pergi ke mantri untuk di suntik.

 

d).    Kemampuan memodifikasi lingkungan

Penataan perabotan rumah terlihat tidak tertata rapi.

 

e).    Kemampuan memanfaatkan fasilitas kesehatan

Ibu R mengatakan kadang-kadang berobat ke puskesmas atau ke mantri yang praktek dekat rumahnya.

Page 12: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

ü    Hipertensi

a).    Kemampuan mengenal masalah

Ibu R mengatakan sudah lama mempunyai penyakit darah tinggi. Terlihat pada hasil tensi 210/100,

namun Ibu R tidak merasa pusing atau sakit kepala. Ibu R mengatakan belum tahu benar mengenai

hipertensi baik pengertian, penyebab, pencegahan, dll.

 

b). Kemampuan mengambil keputusan

Ibu R mengatakan sudah terbiasa dengan tekanan darah yang tinggi, karena Ibu R tidak merasakan

pusing atau sakit kepala sehingga Ibu R membiasakan kondisi ini. Ibu R hanya kontrol tekanan darah

apabila ke mantri.

 

c). Kemampuan merawat

Ibu R mengatakan  selama ini hanya melakukan pantangan makanan yang harus dihindari pada darah

tinggi dan kadang mengontrol tekanan darah ke mantri dekat rumah.

 

d). Kemampuan memodifikasi lingkungan

Page 13: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

Penataan perabotan rumah terlihat tidak tertata rapi.

 

e). Kemampuan memanfaatkan fasilitas kesehatan

Ibu R mengatakan jika terasa sakit kepala atau pusing menggunakan obat warung atau langsung ke

Puskesmas.

 

ü  Katarak

a).    Kemampuan mengenal masalah

Bp. D mengatakan sudah ± 1 tahun terakhir penglihatan kurang jelas. Keluarga tidak tahu apa yang

diderita Bp. D itu katarak. Keluarga belum tahu mengenai katarak baik pengertian, penyebab, tanda dan

gejala, pencegahan maupun pencegahannya.

 

b). Kemampuan mengambil keputusan

Bp. D pernah pergi ke Rumah Sakit untuk periksa mata dan dokter mengatakan bahwa terdapat

kekeruhan pada lensa mata Bp. D namun baru bentuk serat. Dan sampai saat ini Bp. D belum periksa

lagi.

 

Page 14: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

c). Kemampuan merawat

Bp. D pernah mencoba menggunakan obat tradisional dengan di teteskan ke mata.

 

d). Kemampuan memodifikasi lingkungan

Penataan perabotan rumah terlihat tidak tertata rapi.

 

e). Kemampuan memanfaatkan fasilitas kesehatan

Bp. D mengatakan bila ada keluhan, Bp. D pergi ke mantri yang prkatek dekat rumah atau Puskesmas.

 

ü  Maag

a).    Kemampuan mengenal masalah

Ibu N mengatakan semenjak bekerja anaknya yaitu Ny. R sering mengalami maag. Namun Ibu N

mengatakan belum tahu benar mengenai hipertensi baik pengertian, penyebab, pencegahan,

perawatanny, dll.

 

Page 15: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

b). Kemampuan mengambil keputusan

Ibu N mengatakan belum mengambil keputusan jika belum parah. Karena keluarga menganggap maag

biasa, dengan makan akan sembuh.

 

c). Kemampuan merawat

apabila kambuh keluarga hanya memberi obat dan menyuruhnya untuk segera makan.

 

d). Kemampuan memodifikasi lingkungan

Ibu N mengatakan bahwa anaknya yaitu Nu. R sering telat makan.

 

e). Kemampuan memanfaatkan fasilitas kesehatan

Ibu N mengatakan jika maag kambuh hanya menggunakan menggunakan obat warung.

 

28. Fungsi Reproduksi

Page 16: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

Bp. D dan Ibu R dikaruniai 3 anak perempuan dan ketiga anaknya sudah menikah semua.             Hanya

anak ketiga yang sekarang masih tinggal bersama mereka.

 

29. Fungsi Ekonomi

Bp. D mengatakan pengahsilannya dari pensiunan hanya digunakan untuk beliau dan Ibu              R,

karena anak dan menantunya bekerja dan dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan          sehari-

hari.  Keluarga Bp. D memiliki jaminan kesehatan berupa asuransi kesehatan                         (ASKES).

 

1. VI.             Stress dan Koping Keluarga

28. Stressor jangka pendek

Bp. D mengatakan walaupun memiliki jaminan kesehatan, namun untuk pelayanan kesehatan dipersulit.

29. Kemampuan keluarga berespons terhadap masalah

Respon keluarga saat ini tetap sabar dan menerima terhadap masalah yang dihadapinya.

 

Page 17: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

         30. Strategi koping yang digunakan

Menerima semua kondisi dengan sabar dan ikhlas.

31. Strategi adaptasi disfungsional

Sampai saat ini belum ditemukan adaptasi disfungsional.

 

VII. Harapan Keluarga terhadap Asuhan Keperawatan Keluarga

Keluarga berharap perawat dapat membantu penyelesaian masalah kesehatan yang ada didalam

keluarganya terutama Ibu R yang megeluh pegal-pegal dan darah tinggi, Bp. D dengan penglihatan mulai

kabur dan Ny. R yang memiliki maag.

PEMERIKSAAN FISIK Bp. D Ny.R Ny. N An. K Nn. R I

bTn

UMUM              

1. Penampilan Umum              

Kesadaran

Compos mentis

Compos mentis

Compos mentis

Compos mentis

Compos mentis    

Page 18: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

Cara berpakaian Rapi

Rapi 

Rapi Rapi Rapi    

Kebersihan personal Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih    

Postur dan cara berjalan

Postur tubuh simetris. Berjalan tanpa bantuan kiposis

Postur tubuh simetris. Berjalan tanpa bantuan

Postur tubuh simetris. Berjalan tanpa bantuan

Postur tubuh simetris. Berjalan tanpa bantuan    

Tanda-tanda vital

Tgl    : 26  April 2010

Tgl    : 26 April 2012

Tgl    : 26 April 2012

Tgl    : 26  April 2010

Tgl    : 26  April 2010    

TD    : 140/90 mmHg

TD    : 210/100 mmHg

TD    : 140/80 mmHg

TD    : – mmHg

TD    : 110/80 mmHg    

Nadi  : 83 x/menit

Nadi  : 82 x/menit

Nadi  : 83 x/menit

Nadi  : – x/menit

Nadi  : 83 x/menit    

Suhu : 37 oC

Suhu : 36.7OC

Suhu : 36, 8OC

Suhu : 36,8 oC

Suhu : 37 oC    

RR    : 20 x/menit

RR    : 18 x/menit

RR    : 20 x/menit

RR    : 30 x/menit

RR    : 19 x/menit 

 

 

   

Page 19: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

 

 

 

2. Status mental dan cara berbicara :              

Status emosi Stabil Stabil Stabil Stabil Stabil    

Orientasi

Dapat mengenal waktu, tempat, dan orang

Dapat mengenal waktu, tempat, dan orang

Dapat mengenal waktu, tempat, dan orang

Dapat mengenal waktu, tempat, dan orang

Dapat mengenal waktu, tempat, dan orang    

Proses berfikir

Tidak loncat-loncat dalam berbicara, cepat tanggap dalam berkomunikasi

Tidak loncat-loncat dalam berbicara, cepat tanggap dalam berkomunikasi

Tidak loncat-loncat dalam berbicara, cepat tanggap dalam berkomunikasi

Malu-malu saat diajak komunikasi

Tidak loncat-loncat dalam berbicara, cepat tanggap dalam berkomunikasi    

PEMERIKASAAN KULIT

Kulit terlihat bersih, bebas dari bau badan , warna sawo

Kulit terlihat bersih, bebas dari bau badan, warna sawo

Kulit terlihat bersih, bebas dari bau badan , warna sawo matang,

Kulit terlihat bersih, bebas dari bau badan , warna sawo

Kulit terlihat bersih, bebas dari bau badan , warna sawo

   

Page 20: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

matang, elastis, tidak ada lesi, turgor kulit kurang elastis

matang, elastis, tidak ada lesi, turgor kulit kurang elastis

elastis, tidak ada lesi, turgor kulit kurang elastis

matang, elastis, tidak ada lesi, turgor kulit elastis

matang, elastis, tidak ada lesi, turgor kurang elastis

Kuku

Terlihat bersih terawat, rata, capilary refill < 2 detik

Terlihat bersih terawat, rata, capilary refill < 2 detik

Terlihat bersih terawat, rata, capilary refill < 2 detik

Terlihat panjang dan tidak bersih, rata, capilary refill < 2 detik

Terlihat bersih terawat, rata, capilary refill < 2 detik 

 

 

 

 

   

PEMERIKSAAN KEPALA              

Rambut Rambut dan kulit kepala bersih, warna hitam bercampur uban Distrib

Rambut terlihat bersih, warna hitam dan beruban, distribusi

Rambut dan kulit kepala bersih, warna hitam dan beruban distribusi merata dan tidak rontok

Rambut dan kulit kepala bersih, warna agak merah  distribusi merata

Rambut dan kulit kepala bersih, warna hitam dan beruban distribu

   

Page 21: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

usi tidak  rata (tipis), tidak rontok

merata, tidak rontok

dan tidak rontok

si merata dan tidak rontok

Mata Isokor,  bola mata dapat mengikuti arah gerakkan tangan pemeriksa, tidak ada nyeri tekan, diameter pupil + 2 mm, reaksi cahaya +/+, terdapat kekeruhan pada lensa mata, konjungtiva tidak anemis,  kornea tidak ikhterik,  conjuncjitva tidak anemis tidak memakai kacama

Isokor,  bola mata dapat mengikuti arah gerakkan tangan pemeriksa, tidak ada nyeri tekan, diameter pupil +2 mm, reaksi cahaya +/+, konjungtiva tidak anemis,  kornea tidak ikhterik,  conjuncjitva tidak anemis tidak memakai kacamata

Isokor,  bola mata dapat mengikuti arah gerakkan tangan pemeriksa, tidak ada nyeri tekan, diameter pulit + 2 mm, reaksi cahaya +/+, konjungtiva tidak anemis,  kornea tidak ikhterik,  conjuncjitva tidak anemis tidak memakai kacamata

Isokor,  bola mata dapat mengikuti arah gerakkan tangan pemeriksa, tidak ada nyeri tekan, diameter pulit + 2 mm, reaksi cahaya +/+, konjungtiva tidak anemis,  kornea tidak ikhterik,  conjuncjitva tidak anemis tidak memakai kacamata

Isokor,  bola mata dapat mengikuti arah gerakkan tangan pemeriksa, tidak ada nyeri tekan, diameter pulit +2 mm, reaksi cahaya +/+, konjungtiva tidak anemis,  kornea tidak ikhterik,  conjuncjitva tidak anemis tidak memakai kacamata

   

Page 22: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

ta

Hidung

Bentuk simetris, warna kulit sama dengan kulit sekitarnya, tidak terdapat lesi atau cairan, mukosa hidung lembab, terdapat bulu hidung, penciuman baik

Bentuk simetris, warna kulit sama dengan kulit sekitarnya, tidak terdapat lesi atau cairan, mukosa hidung lembab, terdapat bulu hidung, penciuman baik

Bentuk simetris, warna kulit sama dengan kulit sekitarnya, tidak terdapat lesi atau cairan, mukosa hidung lembab, terdapat bulu hidung, penciuman baik

Bentuk simetris, warna kulit sama dengan kulit sekitarnya, tidak terdapat lesi atau cairan, mukosa hidung lembab, terdapat bulu hidung, penciuman baik

Bentuk simetris, warna kulit sama dengan kulit sekitarnya, tidak terdapat lesi atau cairan, mukosa hidung lembab, terdapat bulu hidung, penciuman baik    

Telinga Daun telinga simetris kiri dan kanan,terdapat serumen, tidak ada benjolan , tidak bengkak, tidak ada nyeri tekan pada masteudeus,  Klien dapat

Daun telinga simetris kiri dan kanan,terdapat serumen, tidak ada benjolan , tidak bengkak, tidak ada nyeri tekan pada masteudeus, Klien dapat

Daun telinga simetris kiri dan kanan,terdapat serumen, tidak ada benjolan , tidak bengkak, tidak ada nyeri tekan pada masteudeus, Klien dapat mendengar

Daun telinga simetris kiri dan kanan,terdapat serumen, tidak ada benjolan , tidak bengkak, tidak ada nyeri tekan pada masteudeus,. Klien dapat

Daun telinga simetris kiri dan kanan,terdapat serumen, tidak ada benjolan , tidak bengkak, tidak ada nyeri tekan pada masteudeus, Klien dapat

   

Page 23: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

mendengar

mendengar

mendengar

mendengar

 Mulut

Bibir simetris, mukosa lembab, lidah simetris tidak pucat, , stomatitis tidak ada

Bibir simetris, mukosa lembab, lidah simetris, tidak pucat, stomatitis tidak ada

Bibir simetris, mukosa lembab, lidah simetris, stometitis tidak ada, tidak pucat,

Bibir simetris, mukosa lembab, lidah simetris tidak pucat, , stomatitis tidak ada

Bibir simetris, mukosa lembab, lidah simetris tidak pucat, , stomatitis tidak ada    

Leher

Simetris,warna sama dengan kulit, tidak terdapat pembesaran JVP, tiroid, tidak ada deviasi trakea

Simetris,warna sama dengan kulit, tidak terdapat pembesaran JVP, tiroid, terdapat benjolan, tidak ada deviasi trakea

Simetris,warna sama dengan kulit, tidak terdapat pembesaran JVP, tiroid.tidakada deviasi trakea

Simetris,warna sama dengan kulit, tidak terdapat pembesaran JVP, tiroid, tidak ada deviasi trakea

Simetris,warna sama dengan kulit, tidak terdapat pembesaran JVP, tiroid, tidak ada deviasi trakea    

Dada (Pernafasan)

Simetris, warna sama dengan kulit, tidak terdapat tonjolan abnormal

Simetris, warna sama dengan kulit, tidak terdapat tonjolan abnormal

Simetris, warna sama dengan kulit, tidak terdapat tonjolan abnormal dapat bergerak seimbang ke atas, nafas 20

Simetris, warna sama dengan kulit, tidak terdapat tonjolan abnormal

Simetris, warna sama dengan kulit, tidak terdapat tonjolan abnormal

   

Page 24: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

dapat bergerak seimbang ke atas, nafas 20 X/i, tactil fremitus sama kiri dan kanan, vesikuler,

dapat bergerak seimbang ke atas, nafas 18 X/i, tactil fremitus sama kiri dan kanan, vesikuler,

X/i, tactil fremitus sama kiri dan kanan, vesikuler,

dapat bergerak seimbang ke atas, nafas 20 X/i,, vesikuler,

dapat bergerak seimbang ke atas, nafas 19 X/i, tactil fremitus sama kiri dan kanan, vesikuler,

Dada (Cardiovaskuler)

Tidak terdapat tonjolan dan massa, interkostae rata, dulness, BJ 1 dan BJ 2 normal, tidak terdapat mur-mur

Tidak terdapat tonjolan dan massa, interkostae rata, dulness, BJ 1 dan BJ 2 normal, tidak terdapat mur-mur

Tidak terdapat tonjolan dan massa, interkostae rata, dulness, BJ 1 dan BJ 2 normal, tidak terdapat mur-mur

Tidak terdapat tonjolan dan massa, interkostae rata, dulness, BJ 1 dan BJ 2 normal, tidak terdapat mur-mur

Tidak terdapat tonjolan dan massa, interkostae rata, dulness, BJ 1 dan BJ 2 normal, tidak terdapat mur-mur    

PERUT

Inspeksi : Perut  datar , warna sama dengan kulit.

Inspeksi : Perut  datar, warna sama dengan kulit.

Inspeksi : Perut  datar , warna sama dengan kulit.

Inspeksi : Perut  datar , warna sama dengan kulit.

Inspeksi : Perut  datar/ tidak asites , warna sama dengan kulit.    

Palpasi : Perut teraba  lemas,

Palpasi : Perut terasa  lemas,

Palpasi : Perut teraba  lemas,

Palpasi : Perut teraba  lemas,

Palpasi : Perut teraba  lemas,

   

Page 25: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

tidak terdapat nyeri tekan, tidak teraba massa, hepar tidak teraba.

tidak terdapat nyeri tekan, tidak teraba massa, hepar tidak teraba.

tidak terdapat nyeri tekan, tidak teraba massa, hepar tidak teraba.

tidak terdapat nyeri tekan, tidak teraba massa, hepar tidak teraba.

tidak terdapat nyeri tekan, tidak teraba massa, hepar tidak teraba.

Auskultasi : Bising usus (+)

Auskultasi : Bising usus (+)

Auskultasi : Bising usus (+)

Auskultasi : Bising usus (+)

Auskultasi : Bising usus (+) 8x/menit    

Perkusi : suara timpani.

Perkusi : suara timpani.

Perkusi : suara timpani.

Perkusi : suara timpani.

Perkusi : suara timpani.    

Ektremitas Atas dan bawah

Bahu simetris, warna sama dengan kulit, tidak terdapat tonjolan dapat mengangkat dan menahan beban dengan baik, refleksbrachioradialis normal kiri dan kanan,

Bahu simetris, warna sama dengan kulit, tidak terdapat tonjolan brachioradialis normal kiri dan kanan, refleks patela normal kiri dan kanan,  kekuatan otot ;

Bahu simetris, warna sama dengan kulit, tidak terdapat tonjolan dapat mengangkat dan menahan beban dengan baik, refleks brachioradialis normal kiri dan kanan, refleks patela normal kiri dan kanan, kekuatan

An. K dapat berjalan dan berlari 

 

 

 

 

 

Bahu simetris, warna sama dengan kulit, tidak terdapat tonjolan dapat mengangkat dan menahan beban dengan baik, refleks brachioradialis normal kiri dan kanan,

   

Page 26: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

refleks patela normal kiri dan kanan, kekuatan otot ;

otot

 

 

 

 

 

 

 

 

refleks patela normal kiri dan kanan, kekuatan otot ;

        555    555

        555    555

        555    555

555    555

        555    555    

        444  444

        444   444

       555555

555   555

       555555

   

 

 

 

 

 

 

Page 27: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik
Page 28: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

 

B. Analisa Data

Data Etiologi Problem

Data Subyektif: Ibu R mengatakan sering pegal-pegal

pada sendi yang menjalar ke pinggang, nyut-nyutan dan panas

hal ini sudah terjadi > 2 tahun yang lalu. Ibu R mengatakan bahwa penyakit

Reumatik merupakan penyakit orang tua, tetapi keluarga mengatakan belum paham benar apa yang dimaksud dengan pengertian, penyebab,tanda dan gejala, akibat Reumatik dan cara perawatannya.

Ibu R mengatakan bahwa beliau termasuk orang yang pantangan terhadap makanan yang harus dihindari pada reumatik.

Ibu R mengatakan kalau sudah merasakan keluhan itu Ibu R kontrol ke mantri dekat rumah atau puskesmas

Ibu R belum pernah periksa kadar asam urat

Selama ini Ibu R tidak kuat untuk melakukan kegiatan yang berlebihan

Dalam mengolah makanan sehari-hari untuk keluarga dilakukan oleh Ibu R dan Ibu N. Terdapat menu khusus untuk Ibu R

KMK merawat anggota keluarga dengan rematik 

 

Nyeri pada keluarga Bp. D khususnya Ibu R 

Page 29: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

karena Ibu R termasuk orang yang pantangan terhadap makanan yang harus dihindari rematik

Ibu R mengatakan kadang-kadang berobat ke puskesmas atau mantri yan praktek dekat rumahnya

 

Data Obyektif:

Skala 4 TD : 210/100 mmHg Suhu: 36.7OC Nadi : 82x/mnt RR : 18x/ menit

 

Data Subjektif Ibu R mengatakan sudah lama

mempunyai penyakit darah tinggi Ibu R tidak merasa pusing atau sakit

kepala Ibu R mengatakan belum tahu benar

mengenai hipertensi baik pengertian, penyebab, pencegahan, dll

Ibu R terbiasa dengan kondisi ini Ibu R hanya kontrol tekanan darah

apabila ke mantri Ibu R mengatakan selama ini hanya

melakukan pantangan makanan yang harus dihindari pada hipertensi

Ibu R mengatakan jika terasa sakit kepala

Ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga degan hipertensi

Resiko terjadinya terserang stroke pada keluarga Bp. D khusunya Ibu R

Page 30: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

atau pusing menggunakan obat warung atau langsung ke puskesmas

 

Data Objektife

TD : 210/100 mmHg Klien terlihat sudah terbias dengan TD

diatas 200 

Data Subyektif: Bp. D mengatakan sudah ± 1 tahun

terakhir penglihatan kurang jelas Keluarga tidak tahu apa yang diderita Bp.

D itu katarak Keluarga belum tahu mengenai katarak

baik pengertian, penyebab, tanda gejala, pencegahan maupun perawatannya

Bp. D pernah pergi ke RS untuk periksa mata dan dokter mengatakan bahwa terdapat kekeruhan pada lensa mata Bp. D namun baru berupa serat. Dan sampai ini Bp. D belum periksa lagi

Bp. D pernah mencoba menggunakan obat tradisional dengan diteteskan ke mata

Bp. D mengatakan bila ada keluhan, Bp. D pergi ke mantri dekat rumahnya atau Puskesmas.

KMK merawat anggota keluarga dengan  katarak

Resiko cedera (jatuh) pada keluarga Bp. D khususnya Bp. D 

Page 31: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

 

Data Obyektif:

Bp D terlihat hati-hati ketika berjalan Terdapat kekeruhan pada lensa mata Penataan perabotan rumah terlihat tidak

tertata rapi 

Data Subyektif: Ibu N mengatakan  semenjak bekerja

anaknya yaitu Nn. R serng mengalami maag

Ibu N mengatakan belum tahu mengenai maag baik pengertian, penyebab, pencegahan maupun perawatannya.

Ibu N mengatakan belum mengambil keputusan jika belum parah. Karena keluarga menganggap maag biasa, dengan makan akan sembuh

Apabila kambuh keluarga hanya memberi obat dan menyuruhnya makan

Ibu N mengatakan bahwa anknya sering telat makan

Ibu N mengatakan jika maag kambuh hanya menggunakan obat warung

 

KMK dalam merawat anggota keluarga dengan gastritis

Resiko terjadinya kekambuhan pada keluarga Bp. D khusunya Nn. R

Page 32: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

Data Obyektif

Perkusi abdomen timpani BU 8x/ menit Tidak asites

 

 

 

C. Prioritas Masalah

 

1. Nyeri pada keluarga Bp D khususnya Ibu R berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam  merawat anggota keluarga dengan

Rematik

 

Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

Sifat Masalah : 3/3 X 1

1 Masalah sudah terjadi > 2 tahun, Ibu R sering merasa pegal-pegal dan nyeri menjalar ke pinggang

Page 33: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

Aktual

 

Kemungkinan masalah dapat diubah : mudah 

2/2 X 2 2

Ibu. R  masih ada minat untuk mengenjungi sarana pelayanan kesehatan (puskesmas)

Potensial masalah dapat dicegah : Tinggi 

3/3 X 1 1

Ibu R termasuk yang pantangan terhadap makanan yang harus dihindari pada rematik seperti melinjo, kangkung, bayam, kopi 

Menonjolnya masalah : Ada masalah tetapi tidak perlu segera ditangani

2/2 X 1 1

Ibu R biasanya mengkonsumsi jamu tiap hari

Total 5  

 

Page 34: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

1. Resiko tinggi terserang stroke berhubungan dengan KMK dalam merawat anggota keluarga dengan hipertensi

 

Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

Sifat Masalah :Resiko

 2/3 X

1 2/3 Masalah belum aktual, Ibu R dengan tensi 210/100 mmHg tetapi Ibu R tidak pernah merasa pusing atau sakit kepala

Kemungkinan masalah dapat diubah :sebagian

2/2 X 2 2

Ibu. R  masih ada minat untuk mengenjungi sarana pelayanan kesehatan (puskesmas)

Potensial masalah dapat dicegah :tinggi

3/3 X 1 1 Ibu R termasuk yang pantangan terhadap makanan

yang harus dihindari pada hipertensi seperti mengurangi rendah garam, kopi, dll

Menonjolnya masalah : Ada masalah tetapi

1/2 X 1

½ Tekanan darah Ibu R 210/100 mmHg dan Ibu R tidak merasa pusing atau sakit kepala, sehingga Ibu R biasa saja dengan kondisi seperti ini

Page 35: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

tidak perlu segera ditangani

Total   4 1/6  

 

1. Resiko cedera (jatuh) pada keluarga Bp. D khususnya Bp. D berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota

keluarag dengan Katarak

 

Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

Sifat Masalah :Resiko

 

 3/3 X

1 1

Masalah belum terjadi

Kemungkinan 1/2 X 1 Bp. D belum periksa lagi ke dokter, karena selalu

Page 36: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

masalah dapat diubah : sebagian

2

dipersulit

Potensial masalah dapat dicegah : cukup

2/3 X 1 2/3

Bp. D kadang menggunakan tetes mata dari obat tradisional

Menonjolnya masalah : Ada masalah dan perlu segera ditangani

1/2 X 1 ½

Bp. D menunggu program gratis operasi katarak karena tersangkut biaya

Total   3 1/6  

 

1. Resiko terjadinya kekambuhan maag pada keluarga Bp. D  khususnya Nn. R dengan ketidak mampuan keluarga dalam  merawat anggota

keluarga dengan Gastritis

 

Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

Page 37: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

Sifat Masalah :Resiko

2/3 X 1 2/3

Masalah belum terjadi

Kemungkinan masalah dapat diubah : sebagian 

1/2 X 2 1

Nn. R jika mual dan perih mengkonsumsi obat warung

Potensial masalah dapat dicegah : cukup 

2/3 X 1 2/3

Nn. R telat makan karena bekerja, namun jika kambuh Nn. R kadang langsung makan

Menonjolnya masalah : Ada masalah tetapi tidak perlu segera ditangani

1/2 X 1 ½

jika belum parah keluarga menganggap maag biasa, dengan makan akan sembuh

Total 2 5/6  

 

 

Page 38: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

 

 

 

 

Dari skoring di atas diagnosa keperawatan pada keluarga Bp. D adalah sebagai berikut :

1. Nyeri pada keluarga Bp. D khususnya Ibu R berhubungan dengan KMK dalam merawat anggota keluarga dengan rematik

2.  Resiko tinggi terserang stroke berhubungan dengan KMK dalam merawat anggota keluarga dengan hipertensi

3. Resiko cedera (jatuh) pada keluarga Bp. D khususnya Bp. D berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota

keluarag dengan Katarak

4. Resiko terjadinya kekambuhan maag pada keluarga Bp. D  khususnya Nn. R dengan ketidak mampuan keluarga dalam  merawat anggota

keluarga dengan Gastritis

Page 39: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

 

 

 

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

 

No

Dx

Keperawatan Implementasi Evaluasi

1 1 Tanggal 3 Mei 2012

Mengucapkan salam

Memvalidasi keadaan

keluarga

S:

Keluarga menjawab salam

Ny. R mengatakan pegal-

pegal dan nyeri pada kaki

Page 40: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

Mengingatkan kontrak

Menjelaskan tujuan

Keluarga Tn. D menyetujui

pertemuan saat ini selama

60 menit tentang rematik

 

TUK 1

1. 1.      Mendiskusikan

bersama keluarga

tentang pengertian

rematik

2. 2.      Menanyakan

kembali pada keluarga

tentang pengertian

S:

Keluarga  mengatakan

pengertian rematik adalah

penyakit yang mengenai

jaringan ikat/ sendi dan

cenderung menjadi kronis

atau menahun

Keluarga menyebutkan

Page 41: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

rematik

3. 3.      Mendiskusikan

bersama keluarga

tentang penyebab

rematik

4. 4.      Memotivasi

keluarga untuk

menyebutkan kembali

penyebab rematik

5. 5.      Mendiskusikan

bersama keluarga

tentang tanda dan

gejala rematik

6. 6.      Memotivasi

penyebab rematik yaitu:

Proses menua

Kelelahan

Cedera mendadak

Penurunan daya

tahan tubuh

Keluarga

mengatakan tanda

dan gejala rematik

yaitu nyeri, kaku,

kesemutan, gerakan

yang terbatas

Keluarga

mengatakan belum

Page 42: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

keluarga untuk

menyebutkan kembali

tanda dan gejala

rematik

7. 7.      Memberikan

reinforcement positif

atas usaha yang

dilakukan keluarga

 

pernah bengkak

atau demam

Keluarga

mengatakan sudah

tahu mengenai

penyakit rematik

 

O:

Keluarga  kooperatif dan

aktif saat dijelaskan

Keluarga mendengarkan

penjelasan yang diberikan

Page 43: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

 

A:

Keluarga dapat

menyebutkan pengertian,

penyebab, tanda dan

gejala rematik

 

P:

Lanjutkan ke TUK selanjutnya

 

Page 44: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

TUK 2

1. Menjelaskan kepada

keluarga tentang akibat

lanjut apabila rematik

tidak di obati

2. Memotivasi keluarga

untuk menyebutkan

kembali akibat lanjut

rematik jika tidak

diobati

3. Mendiskusikan kembali

dengan keluarga

tentang keinginan

keluarga untuk

S:

Keluarga mengatakan

akibat lanjut rematik jika

tidak diobati yaitu lumpuh

dan nyeri yang semakin

meningkat

Keluarga mengatakan

akan merawat anggota

keluarga sesuai dengan

anjuran

 

O:

Keluarga mendengarkan

Page 45: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

merawat anggota

keluarganya

4. Memberikan

reinforcement positif

atas jawaban dan

keputusan keluarga

untuk merawat anggota

keluarga dengan

rematik

 

penjelasan yang diberikan

Keluarga kooperatif dan

aktif dalam kegiatan

 

A:

Keluarga dapat

menyebutkan akibat lanjut

dari rematik

Keluarga mengatakan

akan merawat anggota

keluarga dengan obat

tradisional

Page 46: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

 

P:

Lanjutkan ke TUK

selanjutnya

 

TUK 3

1. Mendiskusikan

bersama keluarga

tentang perawatan

rematik

2. Memotivasi keluarga

untuk menyebutkan

S:

Keluarga mengatakan cara

perawatan anggota

keluarga dengan rematik

yaitu:

Kompres hangat

jika tidak nyeri

Page 47: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

kembali perawatan

rematik

3. Mendiskusikan dengan

keluarga tentang cara

pembuatan obat

tradisional

4. Memdemonstrasikan

cara pembuatan obat

tradisional

5. Memberikan

kesempatan pada

keluarga untuk

mendemonstrasikan

kembali cara

Kompres air dingin

jika nyeri

Latihan pergerakan

Hindari kerja berat

Istirahat yang cukup

Keluarga

mengatakan obat

tradisional rematik

yaitu jahe dan

minyak keletik/ baby

oil dengan cara jahe

diparut kemudian

dicampur dengan

minyak keletik/ baby

Page 48: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

pembuatan obat

tradisional

6. Mendiskusikan

bersama keluarga

tentang jenis makanan

untuk rematik

7. Memotivasi keluarga

untuk menyebutkan

kembali jenis makanan

untuk rematik

8. Memberikan

reinforcement positif

pada keluarga atas

usaha yang dilakukan

oil, kemudian

dioleskan pada

bagian yang nyeri

Keluarga

menyebutkan

makanan yang

harus dihindari pada

penyakit rematik

yaitu jeroan,

kacang-kacangan,

kangkung, bayam

Ny. R mengatakan

bahwa beliau

termasuk orang

Page 49: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

sesuai dengan

kemampuan

yang pantangan

 

O:

Keluarga mendengarkan

penjelasan yang diberikan

Keluarga kooperatif dan

aktif dalam kegiatan

 

A:

Keluarga dapat

menjelaskan cara

perawatan pada anggota

Page 50: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

keluarga dengan rematik

Keluarga dapat

mendemonstrasikan cara

pembuatan obat tradisional

rematik

 

P:

Lanjutkan ke TUK

selanjutnya

 

TUK 4

Mendiskusikan

S:

Keluarga mengatakan

Page 51: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

bersama keluarga

tentang memodifikasi

lingkungan yang sehat

Memotivasi keluarga

untuk menyebutkan

kembali lingkungan

yang sehat

Memberikan

reinforcement positif

pada keluarga atas

kemampuannya

menyebutkan

lingkungan yang sehat

lingkungan yang sehat

yaitu lantai tidak licin dan

penerangan lampu baik

 

O:

Keluarga mendengarkan

penjelasan yang diberikan

Keluarga kooperatif dan

aktif dalam kegiatan

 

A:

Keluarga mengetahui cara

Page 52: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

 

 

 

 

 

 

 

memodifikasi lingkungan

yang sehat

 

P:

Lanjutkan ke TUK

selanjutnya

 

Page 53: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

 

 

TUK 5

1. Mendiskusikan

bersama keluarga

tentang manfaat

pelayanan kesehatan

2. 2.      Memotivasi

keluarga untuk

menyebutkan kembali

manfaat yankes

3. 3.      Memberikan

S:

Keluarga mengatakan jika

ada keluhan kesehatan

pergi ke mantra atau

puskesmas

Keluarga mengatakan

memilki ASKES namun

jarang digunakan

 

Page 54: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

reinforcement positif

pada keluarga atas

usaha yang dilakukan

keluarga

 

O:

Keluarga mendengarkan

penjelasan yang diberikan

tentan manfaat yankes

 

A:

Keluarga mengetahui

manfaat pelayanan

kesehatan

 

P:

Ingatkan kembali manfaat

Page 55: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

yankes

2 2 Tanggal 5 Mei 2012

Megucapkan salam

Memvalidasi keadaan

keluarga

Mengingatkan kontrak

Menjelaskan tujuan

S:

Keluarga menjawab salam

Keluarga mengatakan

tensi 200/100 mmHg tidak

merasa pusing atau sakit

kepala

Keluarga Tn. D menyetujui

pertemuan saat ini selama

60 menit tentang hipertensi

 

O: Ny. R TD: 200/100

Page 56: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

 

TUK 1

1. 1.      Mendiskusikan

bersama keluarga

tentang pengertian

hipertensi

2. 2.      Menanyakan

kembali pada keluarga

tentang pengertian

hipertensi

3. 3.      Mendiskusikan

bersama keluarga

tentang faktor

S:

Keluarga  mengatakan

pengertian hipertensi

adalah kenaikan TD

sistolik/ yang atas >140

mmHg atau Td diastolic/

yang bawah >90 mmHg

Keluarga menyebutkan

faktor penyebab hipertensi

yaitu:

Stress

Merokok

Page 57: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

penyebab hipertensi

4. 4.      Memotivasi

keluarga untuk

menyebutkan kembali

faktor penyebab

hipertensi

5. 5.      Mendiskusikan

bersama keluarga

tentang tanda dan

gejala hipertensi

6. 6.      Memotivasi

keluarga untuk

menyebutkan kembali

tanda dan gejala

Alcohol

Keturunan

Keluarga

mengatakan tanda

dan gejala rematik

yaitu sakit kepala,

pusing, lemes,

kesemutan, nyeri

tenkuk

Keluarga

mengatakan Ny. R

tidak merasa pusing

atau sakit kepala

walaupun TD

Page 58: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

hipertensi

7. 7.      Memberikan

reinforcement positif

atas usaha yang

dilakukan keluarga

 

200/100

Keluarga

mengatakan sudah

tahu mengenai

penyakit hipertensi

 

O:

Keluarga  kooperatif dan

aktif saat dijelaskan

Keluarga mendengarkan

penjelasan yang diberikan

 

Page 59: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

A:

Keluarga dapat

menyebutkan pengertian,

faktor penyebab, tanda

dan gejala hipertensi

 

P:

Lanjutkan ke TUK selanjutnya

 

TUK 2

1. Menjelaskan kepada

S:

Keluarga mengatakan

Page 60: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

keluarga tentang akibat

lanjut apabila hipertensi

tidak diatasi

2. Memotivasi keluarga

untuk menyebutkan

kembali akibat lanjut

hipertensi jika tidak

diatasi

3. Mendiskusikan kembali

dengan keluarga

tentang keinginan

keluarga untuk

merawat anggota

keluarganya

akibat lanjut hipertensi jika

tidak diatasi yaitu gagal

jantung, stroke

Keluarga mengatakan

akan merawat anggota

keluarga sesuai dengan

anjuran

 

O:

Keluarga mendengarkan

penjelasan yang diberikan

Keluarga kooperatif dan

aktif dalam kegiatan

Page 61: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

4. Memberikan

reinforcement positif

atas jawaban dan

keputusan keluarga

untuk merawat anggota

keluarga dengan

hipertensi

 

 

A:

Keluarga dapat

menyebutkan akibat lanjut

dari hipertensi

Keluarga mengatakan

akan merawat anggota

keluarga dengan obat

tradisional

 

P:

Lanjutkan ke TUK

Page 62: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

selanjutnya

 

TUK 3

1. Mendiskusikan

bersama keluarga

tentang perawatan

hipertensi

2. Memotivasi keluarga

untuk menyebutkan

kembali perawatan

hipertensi

3. Mendiskusikan dengan

keluarga tentang cara

S:

Keluarga mengatakan cara

perawatan anggota

keluarga dengan hipertensi

yaitu:

Control TD selalu

Kurangi konsumsi

garam

Kurangi makanan

berlemak

Keluarga

Page 63: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

pembuatan obat

tradisional

4. Memdemonstrasikan

cara pembuatan obat

tradisional

5. Memberikan

kesempatan pada

keluarga untuk

mendemonstrasikan

kembali cara

pembuatan obat

tradisional

6. Memberikan

reinforcement positif

mengatakan obat

tradisional rematik

yaitu daun salam

dengan cara

direbus 10 lembar

daun salam dengan

air 2 gelas,

kemudian setelah

menjadi 1 gelas, 1

gelas diminum 2x

pagi dan sore

Keluarga

mengatakan akan

membuatnya lagi

Page 64: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

pada keluarga atas

usaha yang dilakukan

sesuai dengan

kemampuan

Ny. R mengatakan

bahwa beliau

termasuk orang

yang pantangan

 

O:

Keluarga mendengarkan

penjelasan yang diberikan

Keluarga kooperatif dan

aktif dalam kegiatan

Ny. R terlihat minum ½

gelas

TD 190/90 mmHg

Page 65: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

 

A:

Keluarga dapat

menjelaskan cara

perawatan pada anggota

keluarga dengan hipertensi

Keluarga dapat

mendemonstrasikan cara

pembuatan obat tradisional

hipertensi

 

P:

Page 66: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

Lanjutkan ke TUK

selanjutnya

 

TUK 4

Mendiskusikan

bersama keluarga

tentang memodifikasi

lingkungan yang sehat

Memotivasi keluarga

untuk menyebutkan

kembali lingkungan

yang sehat

S:

Keluarga mengatakan

lingkungan yang sehat

yaitu menata peralatan

rumah tangga dan tidak

mudah marah

 

 

Page 67: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

Memberikan

reinforcement positif

pada keluarga atas

kemampuannya

menyebutkan

lingkungan yang sehat

 

 

 

 

O:

Keluarga mendengarkan

penjelasan yang diberikan

Keluarga kooperatif dan

aktif dalam kegiatan

 

A:

Keluarga mengetahui cara

memodifikasi lingkungan

yang sehat

 

P:

Page 68: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

 

 

 

 

 

Lanjutkan ke TUK

selanjutnya

 

TUK 5

1. Mendiskusikan

bersama keluarga

tentang manfaat

S:

Keluarga mengatakan jika

ada keluhan kesehatan

pergi ke mantra atau

Page 69: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

pelayanan kesehatan

2. 2.      Memotivasi

keluarga untuk

menyebutkan kembali

manfaat yankes

3. 3.      Memberikan

reinforcement positif

pada keluarga atas

usaha yang dilakukan

keluarga

 

puskesmas

Keluarga mengatakan

memilki ASKES namun

jarang digunakan

 

O:

Keluarga mendengarkan

penjelasan yang diberikan

tentan manfaat yankes

 

A:

Keluarga mengetahui

Page 70: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

manfaat pelayanan

kesehatan

 

P:

Ingatkan kembali manfaat

yankes

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

 

No

Diagnosa

keperawatan

Tujuan Evaluasi

IntevensiTUM TUK Kriteria Standar

1 nyeri pada Setelah 3x 1. Setelah 1x 30 Respon Reumatik  yaitu suatu  

Page 71: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

keluarga

Bp D

khususnya

Ibu R b.d

KMK

merawat

anggota

keluarga

yang sakit

reumatik

kunjungan

rumah,

gangguan

mobilisasi

pada Ibu R

tidak terjadi

menit

kunjungan

rumah,

keluarga

mampu

mengenal

masalah

rheumatik

pada anggota

keluarga.

Dengan cara:

 

1.1  Menyebutkan

verbal

 

 

 

 

 

peradangan kronik pada

sendi atau pegal-pegal

yang disertai dengan rasa

nyeri

 

1.1.1    Diskusikan

bersama keluarga

pengertian reumatik

dengan

menggunakan

leaflet

1.1.2    Tanyakan

kembali pada

keluarga.tentang

pengertian reumatik

Page 72: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

pengertian reumatik

 

 

 

 

1.1.3    Beri pujian

atas usaha yang

dilakukan keluarga

1.2  Menyebutkan

penyebab reumatik

 

Respon

verbal

Menyebutkan 4 dari 7

penyebab reumatik:

–   Proses menua

1.2.1    Diskusikan

bersama keluarga

tentang penyebab

reumatik dengan

Page 73: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

 

–   Kelelahan

–   Cedera mendadak

–   Infeksi kuman

–   Penurunan kekebalan

tubuh

–   Tidak diketahui dengan

jelas.

menggunakan

leaflet

1.2.2    Motivasi

keluarga untuk

menyebutkan

kembali penyebab

reumatik

1.2.3    Beri

reinforcement positif

atas usaha yang

dilakukan keluarga

      1.3  Menyebutkan Respon Menyebutkan  3 dari 5 1.3.1    Diskusikan

Page 74: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

tanda dan gejala

reumatik

 

verbal

tanda dan gejala

reumatik :

–   Nyeri

–   Pembengkakan sendi

–   Gerakan yang terbatas

–   Kekakuan, kelemahan

–   Perasaan mudah lelah

dengan keluarga

tentang tanda-tanda

reumatik

1.3.2    Motivasi

keluarga untuk

menyebutkan

kembali tanda-tanda

reumatik

1.3.3    Beri

reinforcement positif

atas usaha yang

dilakukan keluarga

Page 75: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

      2. Setelah 1x 30

menit kunjungan

rumah, keluarga

mampu mengambil

keputusan untuk

merawat anggota

keluarga yang

menderita reumatik

dengan cara:

 

2.1  Menyebutkan

akibat lanjut tidak

diobatinya reumatik

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 76: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

 

 

Respon

verbal

Menyebutkan 2 dari 5

akibat lanjut dari reumatik

yang tidak diobati:

–          Perubahan bentuk

sendi dan tulang

–          Nyeri yang

semakin meningkat

–          Pengeroposan

tulang

–          Lumpuh.

2.1.1.      Jelaskan

pada keluarga

akibat lanjut apabila

reumatik tidak

diobati dangan

menggunakan

lembar baik

2.1.2.      Motivasi

keluarga untuk

menyebutkan

kembali akibat lanjut

dari reumatik yang

Page 77: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

 

tidak diobati

2.1.3.      Beri

reinforcement positif

atas jawaban

keluarga

 

      2.2  Memutuskan

untuk merawat

 

Respon

verbal

Keputusan keluarga untuk

merawat dan mengatasi

reumatik pada anggota

keluarga

2.2.1        Motivasi

keluarga untuk

mengatasi masalah

yang dihadapi

2.2.2        Beri

Page 78: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

 

 

 

 

 

 

 

reinforcement positif

atas keputusan

keluarga untuk

merawat anggota

kelurga yang

mengalami reumatik

Page 79: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

 

      1. Setelah 1x 30

menit

kunjungan

rumah,

keluarga

mampu

merawat

anggota

keluarga

dengan

reumatik

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 80: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

 

3.1  Menyebutkan

cara perawatan

reumatik

 

 

Respon

verbal

 

Menyebutkan 5 dari 9

perawatan reumatik:

–          Kompres dengan

air hangat bila tidak ada

bengkak /nyeri

–          Kompres dengan

air dingin bila ada

bengkak dan nyeri

–          Hindari penekanan

 

3.1.1       

Diskusikan dengan

keluarga cara

perawatan reumatik

dengan

menggunakan

lembar balik

3.1.2        Motivasi

keluarga untuk

menyebutkan

kembali perawatan

Page 81: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

–          Makan makanan

rendah protein nabati

–          Konsumsi vit. C,

zat besi

–          Istirahat yang

cukup

–          Latihan

pergerakan

–          Hindari kerja berat

reumatik

3.1.3        Beri

reinforcement positif

atas usaha yang

dilakukan keluarga

 

 

 

 

Page 82: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

–          Jaga keamanan

lingkungan rumah

 

 

 

 

      3.2 

Mendemonstrasikan

cara pembuatan

obat tradisional dan

teknik relaksasi tarik

napas dalam

Psikom-

otor

Keluarga

dapatmendemonstrasikan

cara pembuatan obat

tradisional dan teknik

relaksasi tarik napas

dalam

3.2.1       

Demonstrasikan

pada keluarga

tentang cara

pembuatan obat

tradisional dan

Page 83: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

 

Jahe di parut,

kemudian di

campur oil,

selanjutnya

dioleskan ke bagian

yang nyeri.

teknik relaksasi

napas dalam

3.2.2        Beri

reinforcement positif

atas usaha keluarga

 

3.2.3        Pastikan

keluarga akan

melakukan tindakan

yang diajarkan jika

diperlukan

Page 84: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

      3.3  Menyebutkan

jenis makanan untuk

reumatik

Respon

verbal

Hindari makan kacang-

kacangan, asam urat yang

tinggi seperti jeroan

 

3.3.1       

Diskusikan bersama

keluarga tentang

jenis makanan/diit

untuk reumatik

3.3.2        Motivasi

keluarga untuk

menyebutkan

kembali diit reumatik

3.3.3        Beri

reinforcement positif

atas jawaban

Page 85: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

keluarga

      4     Setelah 1x 30

menit kunjungan

rumah, keluarga

mampu memelihara/

memodifikasai

lingkungan rumah

yang sehat:

 

4.1  Cara

memelihara/

memodifikasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 86: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

lingkungan yang

sehat

 

 

 

Respon

verbal

 

 

 

 

 

 

Menyebutkan 1 dari 2 cara

memodifikasi lingkungan

yang sehat:

–          lantai tidak licin

–          penerangan lampu

baik

 

 

4.1.1       

Menjelaskan

lingkungan yang

dapat mencegah

reumatik

4.1.2       

Memotivasi keluarga

untuk mengulangi

penjelasan yang

Page 87: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

diberikan

4.1.3        Beri

reinforcement positif

atas upaya yang

dilakukan keluarga

      5     Setelah 1x 45

menit kunjungan

rumah, keluarga

mampu

memanfaatkan

pelayanan

kesehatan dengan

Respon

verbal

Manfaat kunjungan ke

fasilitas kesehatan :

–      Mendapatkan

pelayanan kesehatan

pengobatan reumatik

–      Mendapatkan

5.1.1       

Menginformasikan

mengenai

pengobatan dan

pendidikan

kesehatan yang

dapat diperoleh

Page 88: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

cara:

 

5.1  Menyebutkan

kembali manfaat

kunjungan ke

fasilitas kesehatan

 

pendidikan kesehatan

tentang reumatik

 

keluarga di

pelayanan

kesehatan

5.1.2        Motivasi

keluarga untuk

menyebutkan

kembali hasil diskusi

5.1.3        Beri

reinforcement positif

atas hasil yang

dicapai keluarga

      5.2  Memanfaatkan Respon Menunjukan kartu berobat 5.2.1        Tanyakan

Page 89: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

pelayanan

kesehatan dalam

merawat reumatik

 

verbal adanya terapi pengobatan

perasaan keluarga

setelah mengunjungi

fasilitas kesehatan

5.2.2        Berikan

reiforcement positif

atas tindakan tepat

yang dilakukan oleh

keluarga.

 

N

O

Diagnose

Keperaw

Tujuan Criteria Evaluasi Rencana

Tindakan

Page 90: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

atan

Keluarga Umum Khusus Criteria Standar  

1 Resiko

cedera

(jatuh)

pada

keluarga

Bp. D

khususny

a Bp. D

berhubun

gan

dengan

Setelah

dilakukan

tindakan

asuhan

keperaw

atan

selama 3

x

pertemua

n

diharapk

Setelah 3 x 30 menit

keluarga mampu

1. Mengenal hipertensi

dengan

menyebutkan

A. Pengertian,

factor

penyebab/

risiko, tanda

& gejala

hipertensi

 

 

 

 

 

Respon

Verbal

 

 

 

 

 

Keluarga

menyebutkan

pengertian

 

 

 

 

 

1. Jelaska

n

kepada

Page 91: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

KMK

dalam

merawat

anggota

keluarga

dengan

Katarak

an

keluarga

dapat

merawat

ibu R

yang

menderit

a

hipertens

i

penyakit

hipertensi yaitu

kenaikan TD

sistolik/ yg atas

140-159 mmHg

atau TD

diastolic/ yg

bawah 90-99

mmHg

 

Kenyebutkan 4

dari 5

keluarga

tentang

hiperten

si

secara

sederha

na &

mudah

dimenge

rti

2. Motivasi

keluarga

untuk

lebih

Page 92: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

penyebab

hipertensi :

1. Stress

2. Merokok

3. Obesitas

4. Alcohol

5. Keturun

an

 

Menyebutkan 4

dari 5 tanda

gejala

memah

ami

tentang

pengerti

an,

factor/

penyeba

b resiko

serta

tanda &

geja

3. Minta

keluarga

untuk

Page 93: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

hipertensi

1. Sakit

kepala

2. Pusing

3. Lemas

4. Kesemut

an

5. Nyeri

tengkuk

6. Pandang

an kabur

lebih

mengen

ali factor

resiko/

penyeba

b

4. Berikan

kesemp

atan

bertany

a

kepada

keluarga

Page 94: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

      1. Mengambil

keputusan untuk

mengatasi hipertensi

dg :

A. Menyebutkan

akibat dari

hipertensi bila

tdk segera

diatasi

B. Mengambil

keputusan utk

merawat

anggota

keluarga dg

Respon

verbal

 

 

 

 

 

Respon

Afektif

Menyebutkan 2

dari 3 akibat

hipertensi jika

tdk segera

ditangani

1. Gagal

ginjal

2. Gagal

jantung

3. Stoke/

lumpuh

 

1. Diskusik

an dg

keluarga

tentang

akibat

hiperten

si bila

tdk

segera

ditangan

i dg

menggu

nakan

leaflet

Page 95: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

hipertensi

 

 

Keluarga

memutuskan

untuk

membawa

keluarga yang

mengalami

hipertensi ke

yankes

2. Motivasi

keluarga

untuk

mengula

ngi apa

yang

telah

dijelask

an

3. Fasilitas

i untuk

merujuk

ke

yankes

Page 96: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

4. Berikan

pujian

      1.  Keluarga dapat

merawat anggota

keluarga dg

hipertensi

A. Menjelaskan

cara

perawatan

anggota

keluarga dg

hipertensi

B. Mampu

Respon

verbal

 

 

 

 

 

Menjelaskan 3

cara perawatan

hipertensi :

1. Pastikan

untuk

selalu

control

TD

2. Ikuti pola

makan/

diet

 

1. Bantu

keluarga

mengide

ntifikasi

sumber

daya yg

ada

2. Berikan

contoh

&/ latih

Page 97: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

mengelola

SDK sbg

salah satu

cara

mengatasi

hipertensi

dan

gejalanya,

pembuatan

ramuan

herbal

 

 

 

 

 

Psikom

otor

Kurangi

konsums

i garam

Kurangi

makana

n yang

berlema

k (gaji,

kulit

ayam

dll)

1. Minum

obat

secara

keluarga

mengelo

la

ramuan

3. Berikan

reinforc

ement

Page 98: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

teratur

 

Keluarga dapat

memperagakan

tentang

pembutan

ramuan dari

sumber di

sekitar

keluarga

1. 2 buah

mentimu

Page 99: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

n cuci

bersih

kemudia

n parut

dan

peras

airnya,

minum

2-3 x

sehari

2. Diskusik

an

bersama

keluarga

Page 100: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

cara

merawat

hiperten

si dg

mengun

akan

leaflet

3. Motivasi

keluarga

untuk

mengula

ngi yg

telah

dijelaska

Page 101: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

n

4. Berikan

pujian

atas

jawaban

yang

benar

5. Pastikan

keluarga

mampu

melakuk

an

tindakan

keperaw

Page 102: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

atan

      1. Setelah dilakukan

kunjungan selama 1

x 30 menit, keluarga

mampu

memodifikasi

lingkungan

Respon

verbal

Keluarga dapat

menyebutkan

cara

memodifikasi

lingkungan dg

cara

mengkondisika

n lingkungan

yang dapat

mencetuskan

hipertensi

1. Menata

 

Page 103: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

peralata

n rumah

tangga

2. Tidak

marah-

marah

3. Diskusik

an dg

keluarga

tentang

modifika

si yang

dapat

menyeb

Page 104: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

abkan

hiperten

si

4. Upayaka

n

pelibata

n

keluarga

secaara

maksima

l dlm

memberi

kan

perawat

Page 105: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

an/

dukunga

n

5. Berikan

pujian

atas

kemamp

uan

memodif

ikasi

lingkung

an

      1. Setelah dilakukan Respon Keluarga dpt 1. Jelaska

Page 106: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

kunjungan selama

30 menit keluarga

dapat

memanfaatkan

fasilitas kesehatan

untuk membantu

memantau TD

verbal

 

 

 

 

 

Psikom

otor

menjelaskan

manfaat

keberadaan

yankes utk dpt

memantau TD

& mengenali

tanda-tanda

bahaya

hipertensi yg

harus segera

dibawa ke

yankes

 

n

kepada

keluarga

pentingn

ya

yankes

untuk

memant

au TD

2. Jelaska

n

fasilitas

yankes

seperti

Page 107: Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

Keluarga dapat

menunjukkan

kartu berobat

dan obat yang

didapat

puskes

mas yg

menyedi

akan

layanan

hipetens

i