27
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY A Profesi Keperawatan Gerontik 2013

Asuhan Keperawatan Keluarga

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal disuatu tempat dibawah satu atap dan keadaan saling ketergantungan

Citation preview

Asuhan keperawatan keluarga pada ny a

Asuhan keperawatan keluarga pada ny aProfesi Keperawatan Gerontik 2013 1Data PengkajianData Umum Nama Keluarga : Bpk TAlamat : Kelurahan Cisalak Pasar RT/RW 06/03Komposisi Keluarga

NoNamaJenis KelaminHubunganTTL/ UmurPendidikan1Bpk. TLaki-lakiKK77 tahunSD2Ny. AWanitaIstri74 tahun-3Sdr. SWanitaAnak50 tahun-4Ank. YLaki-lakiCucu12 tahun SD25. Suku: Betawi6. Agama: Islam7. Status sosial-ekonomi keluarga: Cukup , penghasilan dari Bpk T dan kiriman dari anak dan cucunya yg sudah bekerja.8. Aktivitas Rekreasi Keluarga:Jarang melakukan rekreasi, rekreasi berkunjung ke rumah sanak saudaranya yg tidak begitu jauh dari rumahnya.3Riwayat & Tahap Perkembangan Kelurga9. Tahap perkembangan kelurga saat ini: Keluarga dengan lansia10. Tahap perkembangan keluarga yg blm terpenuhi: Merawat anggota kelurga yg sedang sakit.11. Riwayat Keluarga Inti:Keluarga Ny. A dlm kondisi sehat, hanya Ny. A yg mengeluh sakit pada bagian perutnya.Ny. A sudah mengalami sakit maag dari mudaNy. A mengalami diare selama 3 hari

4Lanjutan riwayat keluarga inti . Ny. A merasa mual dan pusing, nafsu makan berkurangNy. A sudah meminum obat maag yg dibelinya di warungMengalami penurunan BB

12. Riwayat keluarga sebelumnya Keluarga tidak memiliki penyakit keturunan5Lingkungan13. Karakteristik rumah:3 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang makan, 1 kamar mandi, 1 dapur, memiliki teras dan halaman yang bisa dipakai untuk menjemur baju.

14. Karakteristik tetangga & komunitas RWLingkungan tetangga cukup ramah, keluarga Ny. A tinggal berdekatan dengan tetangganya. Hubungan dengan tetangga cukup baik615. Mobilitas geografis keluargaNy. A bersama keluarganya sudah menempati rumahnya ini selama 4 tahun. Sebelumnya tinggal di gas alam.16. Perkumpulan Keluarga & interaksi dgn MsyrktAnak dan cucunya selalu mengunjungi tiap minggu.Aktif mengikuti kegiatan pengajian, arisan, posyandu lansia.717. Sistem pendukung KeluargaAnak & cucu masih memberi perhatianFasilitas kartu kesehtan yg ada untu berobat

IV Struktur Keluarga18. Pola komunikasi keluarga: terbuka, musyawarah19. Struktur kekuatan keluarga: pengambil keputusan kepala keluarga820. Struktur peranBpk T kepala keluarga sbg pencari nafkahNy. A istri, sbg ibu rumah tangga yg menjaga, merawat rumah & mengatur keuangan keluarga.21. Nilai norma & buda keluargaBerdasarkan nilai agama Islam, menekankan sopan santun dalam bergaul, saling menghormati dan menghargai.9Fungsi Keluarga22. Fungsi afektifKeluarga Ny. A termasuk keluarga yang harmonis, interaksi dalam keluarga terjalin baik. Antar anggota keluarga saling memperhatikan, menghormati, dan menyayangi sehingga tidak ada istilah pilih kasih.23. Fungsi sosialisasiHubungan dengan tetangga baik, Ny. A juga anggota keluarga yang lain selalu berusaha melakukan sosialisasi dengan lingkungan

1024. Fungsi Perawatan KeluargaMengenal masalah KesehatanNy. A mengatakan mengalami diare selama 3 hari, satu minggu yang lalu merasa sakit / nyeri ulu hati, kadang mual dan muntah, sehingga menyebabkan malas makan / tidak nafsu makan. Bising usu 20 kali per menit, nyeri seperti tertusuk tusuk, nyeri dirasa hilang timbul padahal Ny. A sudah teratur makannya, nyeri di abdomen kuadran dua. Ny. A mengganggap nyeri yang dialami biasa saja karena dia merasa nyeri tersebut akibat 8 kali kehamilan yang dialaminya. Namun ketika ditanya penyebab, tanda/gejala, dan cara perawatan Ny. A mengatakan tidak begitu tahu / paham.

11Lanjutan mengenal masalahPada saat pengkajian terlihat gigi Ny. A tinggal 2 di bagian geraham atas. Kondisi giginya terlihat kehitaman dan terdapat karies gigi. Ny. A menyikat giginya sebanyak 2 kali dalam sehari. Ketika ditanya tentang pengertian, penyebab, tanda/ gejala dan cara pencegahan dan perawatan tentang kerusakan gigi, Ny. A mengatakan pernah dengar namun tidak begitu paham cara membersihkan dan merawat gigi dengan benar.

122. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat

Keluarga Ny. A belum mengambil keputusan mengenai perawatan terhadap Ny. A karena tidak tahu cara merawat Ny. A.

133. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

Ny. A mengatasi sakit perut yang dialami cukup dengan meminum obat maag yang dibelinya di warung. Bila sakit tidak kunjung sembuh, baru dibawa ke fasilitas kesehatan (puskesmas) atau praktik dokter.Keluarga Ny. A menganggap kerusakan gigi yang dialami Ny. A bukan suatu masalah, mereka menganggap hal tersebut wajar terjadi bagi lansia sehingga tidak ada tindakan dari keluarga untuk merawat gigi Ny. A.

144. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehatRumah Ny. A sudah cukup baik fentilasi dan pencahayaannya. Rumah tertata rapi dan rajin dibersihkan. Keluarga Ny. A berpedoman bahwa lingkungan yang kotor dapat mengakibatkan penyakit.Namun untuk menata lingkungan sesuai dengan kondisi Ny. A, keluarga belum begitu tahu.

155. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas / pelayanan kesehatan di masyarakat

Keluarga Ny. A mengetahui keberadaan fasilitas kesehatan. Keluarga Ny. A memiliki kartu jaminan kesehatan yang bisa dipakai di fasilitas pelayanan kesehtan untuk berobat.

16Stress dan koping25. Stressor jangka pendekCucunya yang bandel26. Stressor jangka panjang Anak yg menjadi tanggungannya sekarang27. Kemampuan keluarga berespon terhadap mslhMusyawarah untuk mencari penyelesaian28. Strategi koping yg digunakanBerdoa pd Tuhan YME29. Strategi adaptasi disfungsional (tidak ada)

17Harapan KeluargaHarapan keluarga dengan adanya mahasiswa yang praktek dapat mengatasi masalah kesehatan keluarga khususnya yang dialami Ny. A. Pengetahuan keluarga terhadap masalah kesehatan yang dialami Ny. A (gastritis) meningkat. Keluarga dapat mengetahui cara mencegah dan merawat anggota keluarganya, agar 18Pemeriksaan fisikNormal Kecuali pada perut bising usus meningkat, nyeri di bagian abdomen. TD 110/80 mmHg. Nadi 60 x/mnt.19Analisis DataNoDataDiagnosis Keperawatan1Data SubjektifNy. A mengatakan tidak mengetahui tentang pengertian, tanda, dan gejala penyakit, akibat dari gastritis serta cara perawatan gastritis.Ny. A mengatakan perutnya sakitNy. A mengatakan merasa mual dan muntahNy. A mengatakan 3 hari mengalami diareNy. A hanya meminum obat warung (Mylanta) bila sakit perutnya munculNy. A mengatakan hanya tahu dari dokter bahwa penyakitnya maag atau gastritisNy. A mengatakan bila sakit perutnya belum parah, dia tidak memeriksakan sakitnya ke pusat pelayanan kesehatanData objektifNy. A tampak tidak bisa menjawab saat ditanya tentang pengertian, tanda, dan gejala penyakit, akibat dari gastritis serta cara perawatan gastritis.Ny. A tampak memegangi perutnyaNy. A terlihat pucat dan lemasKetidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Bpk. T khususnya Ny. A behubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga gastristis / maag

20Lanjutan analisis dataNoDataDiagnosis Keperawatan2Data subjektifNy. A mengatakan giginya sudah ompongNy. A mengatakan mengalami kesulitan ketika memakan makanan yang kerasNy. A mengatakan menggosok gigi 2 sehariNy. A mengatakan tidak megetahui perawatan gigi yang benarNy. A merasa tidak nafsu makan

Data ObjektifNy. A hanya memiliki 2 gigi di bagian geraham atasGigi tampak kehitaman dan terdapat karies gigiKerusakan gigi pada keluarga Bpk. T khususnya Ny. A behubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota dengan karies gigi

21Lanjutan analisis dataNoDataDiagnosis Keperawatan3Data SubjektifNy. A mengatakan mengalami diare selama 3 hariNy. A mengatakan tidak nafsu makanMakan 3 kali sehari namun porsi sedikit (4-5 sendok makan)Ny. A mengatakan perutnya terasa sakitMerasa mual dan cepat kenyang setelah makanBB mengalami penurunan 2 kg dalam 2 mingguKetika ditanya penyebab, tanda/gejala, dan cara perawatan Ny. A tidak begitu tahu atau paham

Data objektifBising usus hiperaktifTerlihat lemas dan tidak bersemangatMemegangi perutnya karena merasa sakitBB 45 kg, dengan tinggi 150 cm, Sebelumnya 47 kg.

Resiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan pada keluarga Bpk. T khususnya Ny. A behubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga gastristis / maag

22Skoring Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Bpk. T khususnya Ny. A behubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga gastristis / maag (3 7/6)Kerusakan gigi pada keluarga Bpk. T khususnya Ny. A behubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota dengan karies gigi (2 5/6)Resiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan pada keluarga Bpk. T khususnya Ny. A behubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga gastristis / maag (2 )

23Intervensi yg sudah dilakukan TUK 1-5 untuk diagnosis 1TUK 1: mengenal masalah- menyebutkan pengertian gastritis- menyebutan penyebab gastritis- menyebutkan tanda dan gejala gastritisTUK 2: memutuskan tindakan untuk mengatasi gastritis- menyebutkan akibat gastritis- melakukan perawatan terhadap keluarga yg mengalami gastritis24TUK 3: Keluarga dapat merawat anggota keluarga dgn gastritis - menjelaskan cara perawatan anggota dengan gatritis - mengatur pola makan- latihan nafas dalam - kompres hangat di daerah abdomen25Tuk 4: Keluarga mampu memodifikasi lingkunganCara memodifikasi lingkungan untuk mengatasi gastritis:- Lingkungan nyaman dan bersih- Lingkungan yang bebas asap rokok- Lingkungan yang tidak membuat stress

26TUK 5: Keluarga mampu menggunakan fasilitas kesehatanKeluarga mengatakan akan membawa anggota keluarganya yang gastritis ke fasilitas pelayanan kesehatan: Puskesmas, dokter praktek, RS27