Asuhan Keperawatan Gagal Nafas

8/17/2019 Asuhan Keperawatan Gagal Nafas

1/17

ASUHAN KEPERAWATANGAGAL NAFASOLEH KELOMPOK 6 :

MASYA YUNIS

YONI WILDA

NOVI NURMAN

MILA FATMAWATI

RINI KARMILA

NIKA FRANSISKA

YULFIONA FITRI

GUSTINA AID


2/17

ANATOMI SALURAN NAFAS


3/17

Gagal napas adalah sindroma dimana sistem respirasigagal untuk melakukan fungsi pertukaran gas,

pemasukan oksigen, dan pengeluarankarondioksida! "eadekuatan terseut dapat dilihat

dari kemampuan #aringan untuk memasukkan oksigendan mengeluarkan karondioksida! Indikasi gagal

napas adalah $aO% & '(mm)g atau $a*O% +-mm)g, dan atau keduan.a! /0runer and Suddart

%((%1

Pengertian................


4/17

“

”

price& Wilson, 2005

Gagal nafas terjadi apabila paru tidak lagi

dapat memenuhi fungsi primernya dalam

pertukaran gas, yaitu oksigenasi darah

arteria dan pembuangan karbondioksida

Gagal napas adalah ventilasi tidak adekuat

disebabkan oleh ketidakmampuan parumempertahankan oksigenasi arterial atau

membuang karbon dioksida secara

adekuat(kapita selekta penyakit, 20 !


5/17

Ei!e"e#$gi

Gagal napas akut merupakanpen.ea gagal organ .angpaling sering di I*U dengantingkat mortalitas .ang tinggi


6/17

1. DEPRESI SISTEM SARAF PUSAT2. GANGGUAN VENTILASI

3. GANGGUAN KESETIMBANGAN VENTILASI PERF

4. TRAUMA

5. EFUSI PLEURA 6. PENYAKIT AKUT PARU

• T OLOG


7/17

Klasifikasi

Gagal napas akut

Gagal napas kronik


8/17

Patofisiologi

Manifestasi Klinis

"ernapasan cepat

Gelisah

#nsietas

$ingung

%ehilangan konsentrasi

akikardi


9/17

Pemeriksaan Penunjang(kowalak jenifer, 2011)

"emerikasan gas'gas darah arteri

ipoksemia

)ingan * "a+2 -0 mmg

.edang * "a+2 /0 mmg

$erat * "a+2 0 mmg

+ksimetri nadi dapat menunjukkan penurunan saturasi oksigen arteria

%adar hemoglobin serum dan hematokrit menunjukkan penurunan kap

mengangkut oksigen1

lektrolit menunjukkan hipokalemia dan hipokloremia

ipokalemia dapat terjadi karena hiperventilasi kompensasiyang mer

tubuh untuk mengoreksi asidosis1

ipokloremia biasanya terjadi alkalosis metabolik1 "emeriksaan kultu

menemukan kuman patogen1

%ateterisasi arteri pulmonalis membantu membedakan penyebab pulm

kardiovaskuler pasa gagal nafas akut dan memantau tekanan hemodin


10/17

1. Non Farmakologi

3lick icon to add picture

$ernafas dalam dengan bibir di ke

ke depan jika tidak di lakukan int

ventilasi mekanis, cara ini di laku

membantu memelihara patensi ja

napas1

#ktifitas sesuai kemampuan1

"embatasan cairan pada gagal jan


11/17

%. FARMAKOLOGI

Terapi oksigen

2entilasi mekanis2entilasi frekuensi tinggi

$emerian antiiotik

$emerian ronkodilator

$ematasan 3airan pada kor

pulmonale $emerian preparat inotropik p

$emerian 4asopresor

$emerian diuretik

5 )ipoksia #aringan


12/17

"omplikasi5!)ipoksia #aringan

%!Asidosis respiratorik kronis 6 kondisimedis dimana paru7paru tidak dapatmengeluarkan semua karondioksida

.ang dihasilkan dalam tuuh! )al inimengakiatkan gangguankeseimangan asam7asa danmemuat 3airan tuuh leih asam,

terutama darah!8!)enti napas

!henti #antung


13/17

ASUHAN KEPERAWATAN

&. PENGKA'IAN

•. IDENTITAS KLIEN

•. KELUHAN UTAMA

•. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG

•. RIWAYAT KESEHATAN TERDAHULU

•. DASAR DATA PENGKA'IAN


14/17

Pe"ari()aan Fi)i(

"eadaan umum05 /0reathing1

0% /0lood1

08 /0rain1

0 /0ladder1

0- /0oo9el1

0' /0one1


15/17

Diagn$)a Keera*atan5! 0:RSI)AN ;ALAN NA$AS TI%! $OLA NA$AS TI8! GANGGUAN $:RTU"ARAN GAS 0!<:


16/17


17/17

Documents

Asuhan Keperawatan Gagal Nafas