Asuhan Keperawatan Dasar Pada Lansia Aktif

Embed Size (px)

Citation preview

ASUHAN KEPERAWATAN DASAR PADA LANSIA AKTIF

ASUHAN KEPERAWATAN DASAR PADA LANSIA AKTIFAyu Fatihatun NikmahFlorensa FitrianandaNur AiniDefinisi LansiaMenurut UU no 4 tahun 1945 Lansia adalah seseorang yang mencapai umur 55 tahun, tidak berdaya mencari nafkah sendiri untuk keperluan hidupnya sehari-hari dan menerima nafkah dari orang lain (Wahyudi, 2000). Usia lanjut adalah sesuatu yang harus diterima sebagai suatu kenyataan dan fenomena biologis. Kehidupan itu akan diakhiri dengan proses penuaan yang berakhir dengan kematian (Hutapea, 2005).DEFINISI LANSIA AKTIFLansia aktif : mereka yang kondisi fisiknya masih mampu bergerak tanpa bantuan orang lain, sedemikian sehingga taraf aktivitas sehari-harinya masih tergolong mandiri.Batasan LansiaMenurut WHO, batasan lansia meliputi:1. Usia Pertengahan (Middle Age), adalah usia antara 45-59 tahun2. Usia Lanjut (Elderly), adalah usia antara 60-74 tahun3. Usia Lanjut Tua (Old), adalah usia antara 75-90 tahun4. Usia Sangat Tua (Very Old), adalah usia 90 tahun keatasTipe-tipe Lansia Menurut Nugroho W ( 2000) Tipe Arif BijaksanaTipe MandiriTipe Tidak PuasTipe PasrahTipe BingungPendekatan Perawatan Lanjut UsiaKlien lanjut usia yang masih aktif dan memiliki keadaan fisik yang masih mampu bergerak tanpa bantuan orang lain sehingga dalam kebutuhannya sehari-hari ia masih mampu melakukannya sendiri. Pendekatan fisik pada lansia aktif melalui perhatian terhadap kesehatan, kebutuhan, kejadian yang dialami klien lanjut usia semasa hidupnya, perubahan fisik pada organ tubuh, tingkat kesehatan yang masih bisa dicapai dan dikembangkan, dan penyakitnya yang dapat dicegah atau progresivitasnya.

Pemeliharaan dan Pelayanan Lansia AktifSasaran upaya pelayanan kesehatan dan kesejahteraan lansia adalah:1.LansungKomunikasi, informasi, dan edukasi mengenai gizi, kesehatan dll, mempertahankan kesehatan agar tetap mandiri2.Tidak lansunga.Keluarga lansia, masyarakat di lingkungan lansia, organisasi sosial masyarakatb.Pemeliharaan kesehatan masyarakat di PSTW pada umumnya dilaksanakan oleh petugas kesehatan puskesmas secara berkalac.Keperawatan lansia yang sakit, lansia yang mengalami sakit yang cukup serius dan perlu dirawat secra intensif, dirujuk ke rumah sakit yang lebih bagus.

Tujuan Askep Lansia Aktif1. Agar lansia dapat melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri dengan :Peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit, sehingga memiliki ketenangan hidup dan pemeliharaan kesehatan sampai akhir hidup2.Mempertahankan kesehatan dan kemampuan dengan jalan perawatan dan pencegahan3.Membantu mempertahankan serta meningkatkan semangat hidup (life support)4.Menolong lansia mengalami penyakit/gangguan kesehatan 5.Merangsang petugas kesehatan (dokter, perawat) untuk menegakkan diagnosa yang tepat dan dini6.Mencari upaya yang maksimal agar pasien lansia yang menderita penyakit masih bisa mempertahankan kebebasan tanpa perlu pertolongan (mandiri)STRATEGI INTERVENSIAdapun strategi intervensi bagi kedua golongan itu meliputi:a.Intervensi kepada lansia yang tergolong masih aktif.Bentuk intervensi disini meliputi: aspek perawatan diri, aspek kebersihan lingkungan, aspek gizi, pencegahan kecelakaan atau keselamatan, pemenuhan kebutuhan istirahat, serta aspek psikososial lansia.b. Intervensi kepada lansia yang tergolong pasif.Strategi intervensi bagi kelompok pasif ini terutama mereka yang dirawat di tempat tidur adalah mencakup aspek perawatan diri, kebersihan lingkungan tempat tidur dan ruangan, aspek pencegahan dekubitus, serta aspek perawatan lansia di institusi (panti wreda atau ruang perawatan).

ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA AKTIFPengkajianDiagnosa &IntervensiTHANKYOU