21
Case 1 st : Assassins Corp “Pangeram Detective” / Muhammad Eka Novianta Vol 1 Limited Limited Limited Limited Edition Edition Edition Edition “Assassins Corp” agi berteteskan embun, sinar sang mentari menyinari bukit di ufuk timur nan jauh disana . Bunga jatuh diatas tanah, serbuknya terbang hulai terbawa angin. Dinginnya udara merasuk kedalam tubuh engkuh, tak bisa engkuh mengatakan sepatah katapun. Daun mulai mengering buah pun mulai rontok dari dahannya. Joseon dipagi hari sangat lah istimewa buat seorang kesatria sepertiku namun memasuki musim panas ini terasa berbeda apalagi ditambah dengan teriknya matahari sehingga panas radiasinya menghujam kekulit . “Ah, tidak mengapa, lagi pula orang sepertiku menghiasi dunia dengan cahaya,” hatiku berucap. Aku memutuskan untuk keluar rumah, untuk melihat – lihat para gadis di kota. Tidak biasanya aku merasa aneh pada hari ini. Aku adalah anak seorang kepala kepolisian yang juga sering menolong pihak kepolisian untuk menangkap pelaku kejahatan di Joseon. Hari itu telah terdengar desas – desus di kalangan para pedagang , bahkan di halaman utama harian surat kabar membicarakan sebuah kasus. Kasus yang berjudul “ Seorang Petinggi Negara Tewas Tertembak Di Pelipis Kanan.” Sebuah tragedi mengingat bahwa ada sesuatu hal yang salah. Entah dendam, atau memang kebijakan dari petinggi negara tersebut memang merugikan. Akupun terus berfikir tak lama kemudian ditengah lapangan terlihat para anggota kepolisian tergesa- gesa berkumpul dan akupun berlari mengikuti mereka. Aku berhenti sejenak di gerbang masuk, aku juga malas untuk pergi berbaris karena aku juga bukan seorang penegak hukum. Terlihat seorang sersan berpidato dan aku pu mulai mendengarkannya. “Hari ini, kita pasti bisa menangkapnya. Ingatlah ini! Dia itu seorang penembak jitu. Teguhlah! Selama kalian mempunyai keberanian pasti kalian bisa untuk menangkapnya,” ucap sersan . Tiba – tiba seseorang berlari menghadap sersan tersebut . “Lapor! Kita sudah menemukan lokasinya ketua,”berucap seseorang tadi. “Baiklah mari kita semua berangkat ,” dengan tegasnya sersan berbbicara di depan

Assassin Corp

Embed Size (px)

DESCRIPTION

novel terbaruku

Citation preview

  • Case 1s

    t : Assassins Corp

    Pan

    gera

    m D

    etec

    tive

    /

    Mu

    ham

    mad

    Eka

    Nov

    ian

    ta

    Vol

    1

    LimitedLimitedLimitedLimited

    EditionEditionEditionEdition

    Assassins Corp

    agi berteteskan embun, sinar sang mentari menyinari bukit di ufuk

    timur nan jauh disana . Bunga jatuh diatas tanah, serbuknya terbang hulai terbawa

    angin. Dinginnya udara merasuk kedalam tubuh engkuh, tak bisa engkuh mengatakan

    sepatah katapun. Daun mulai mengering buah pun mulai rontok dari dahannya.

    Joseon dipagi hari sangat lah istimewa buat seorang kesatria sepertiku namun

    memasuki musim panas ini terasa berbeda apalagi ditambah dengan teriknya matahari

    sehingga panas radiasinya menghujam kekulit . Ah, tidak mengapa, lagi pula orang

    sepertiku menghiasi dunia dengan cahaya, hatiku berucap. Aku memutuskan untuk

    keluar rumah, untuk melihat lihat para gadis di kota. Tidak biasanya aku merasa

    aneh pada hari ini. Aku adalah anak seorang kepala kepolisian yang juga sering

    menolong pihak kepolisian untuk menangkap pelaku kejahatan di Joseon.

    Hari itu telah terdengar desas desus di kalangan para pedagang , bahkan di

    halaman utama harian surat kabar membicarakan sebuah kasus. Kasus yang berjudul

    Seorang Petinggi Negara Tewas Tertembak Di Pelipis Kanan. Sebuah tragedi

    mengingat bahwa ada sesuatu hal yang salah. Entah dendam, atau memang kebijakan

    dari petinggi negara tersebut memang merugikan. Akupun terus berfikir tak lama

    kemudian ditengah lapangan terlihat para anggota kepolisian tergesa- gesa berkumpul

    dan akupun berlari mengikuti mereka. Aku berhenti sejenak di gerbang masuk, aku

    juga malas untuk pergi berbaris karena aku juga bukan seorang penegak hukum.

    Terlihat seorang sersan berpidato dan aku pu mulai mendengarkannya. Hari

    ini, kita pasti bisa menangkapnya. Ingatlah ini! Dia itu seorang penembak jitu.

    Teguhlah! Selama kalian mempunyai keberanian pasti kalian bisa untuk

    menangkapnya, ucap sersan . Tiba tiba seseorang berlari menghadap sersan

    tersebut . Lapor! Kita sudah menemukan lokasinya ketua,berucap seseorang tadi.

    Baiklah mari kita semua berangkat , dengan tegasnya sersan berbbicara di depan

  • Case 1s

    t : Assassins Corp

    Pan

    gera

    m D

    etec

    tive

    /

    Mu

    ham

    mad

    Eka

    Nov

    ian

    ta

    Vol

    1

    LimitedLimitedLimitedLimited

    EditionEditionEditionEdition

    puluhan personelnya. Akupun bergegas pulang untuk mengambil pedangku sekaligus

    mencari pelaku yang kemungkinan mereka bersembunyi di pasar. Dengan segala-

    kemampuanku akan kutangkap pelaku hidup hidup, hatiku kembali berucap

    berulang ulang. Sesampainya dirumah, kulihat adik kecilku yang bernama ;

    Noimegasi ,sedang duduk di teras. Kalian pasti bertanya tanya, mengapa nama

    adikku aneh sekali. Sebenarnya kami berdua adalah keturunan campuran Nihon

    (Japan) karena ayah kami yang bernama Yosiko Imamura adalah orang asli sana.

    Kemudian aku berkata Tolong ambilkan Katana kakak. Iapun mengambilkannya.

    Lantas ia berbicara kepadaku, Mau pergi kemana kakak?Ayah ada dirumah.Ayah

    dirumah?tanya ku, seperti tak percaya. Lalu aku menghampiri Ayah. Pikirku meminta

    petunjuk untuk memecahkan kasus namun yang terjadi justru sebaliknya .

    Apa yang kau lakukan ? Apakah kau belajar dan menggunakan pedang untuk

    membunuh para pelaku? ucapnya dengan nada tinggi.

    Apa hebatnya ketika seorang membunuh? Kalau Ayah tak punya sesuatu untuk

    dikatakan, aku mau pergi, balasku.

    Kau jangan pergi kemanapun! Ada banyak kasus yang tak menyenangkan di

    kota,masih dengan nada tinggi ayahku berbicara kepadaku.

    Ya, aku tahu itu.Kau juga sudah berkeliling selama tiga minggu ini. Karena kau

    belum menangkap penembak tersebut. Jangan kau khawatirkan anakmu ini, pergilah

    dan tangkaplah pria bersenjata itu, jawabku dengan nada rendah dan ku beri

    senyuman untuk menyindir. Aku bergegas meninggalkan rumah.

    Ditengah perjalan tepatnya di pasar tak sengaja aku bertabrakan dengan

    seorang gadis yang wajahnya sangat asing dan ia memakai topi. Pedangku pun

    terjatuh, kemudian pisau kecil milik gadis tersebut terjatuh bersamaan dengan pistol

    yang ia miliki. Maaf kan aku, apa itu sakit? ucapku. Dia hanya menatap wajahku

    dengan tatapan yang mengerikan bahkan tanpa sepatah kata. Ia pun beranjak dari

    tempat itu. Gadis cantik jual mahal ,kataku, citcitcitcit gerakan mulutku sambil

    menggelengkan kepala. aku melihat lagi kebelakang ia pun merogoh sakunya sepeti

  • Case 1s

    t : Assassins Corp

    Pan

    gera

    m D

    etec

    tive

    /

    Mu

    ham

    mad

    Eka

    Nov

    ian

    ta

    Vol

    1

    LimitedLimitedLimitedLimited

    EditionEditionEditionEdition

    ada sesuatu yang tertinggal. Lalu akupun kembali melihat kebawah masih tergeletak

    pisau kecil beserta pisaunya. Hah, ia sambil berteriak. Kami pun sambil menatap

    satu sama lain.

    Aku melahkahkan kaki sekali, ia pun begitu. Seakan mau berlari maka

    kupercepat langkah kedua, ketiga dan pada akhirnya ia pun berlari mengambil barang

    tersebut. Dia tersandung batu lalu terjatuh, menjerit kesakitan. Aku membalikkan

    badan sambil tertawa hehehehe , oe oe gadis cantik terjatuh. Aku pun pergi dari tempat

    itu, seolah olah tidak ada yang terlupa atas kejadian tersebut. Hingga persimpangan

    baru lah aku berhenti dan bersembunyi di balik tembok rumah, sambil mengikutinya

    diam diam. Ternyata benar, sampai lah ia di pasar lalu masuk kedalam toko. Setelah

    ia keluar, namun ia berpas-pasan dengan anggota polisi berseragam lengkap. Gadis

    tersebut menghindarinya. Mempercepat langkahnya sampai ke persimpangan. Namun

    nasib kurang baik bagi dia bertemu dengan ku lagi. Aku pun menabraknya dengan

    sengaja.

    Whoa, teriaknya.

    Aduh , akhirnya kita bertemu lagi. Baiklah, sebelumnya apa kamu baik baik saja ?

    ucapku dan kembali senyuman sindiranku keluar.

    Aku baik baik saja, jawabnya dengan nada kesal.

    Ia pun pergi melewatiku. Kubalas dengan hadangan di depannya.

    Ada apa denganmu ? ungkapnya dengan kesal kepadaku.

    Aku mengikutimu nona dari tadi, jawabku.

    Sepanjang jalan ,bukankah suatu bentuk kejahatan seorang gadis dengan wajahnya

    yang asing ke tempat seperti ini?, tanyaku.

    Dan kau akan di usir dari sini jika ketahuan oleh para pihak berwenang, tambahku.

    Siapa kau ?

  • Case 1s

    t : Assassins Corp

    Pan

    gera

    m D

    etec

    tive

    /

    Mu

    ham

    mad

    Eka

    Nov

    ian

    ta

    Vol

    1

    LimitedLimitedLimitedLimited

    EditionEditionEditionEdition

    Mengapa kau ?, ungkapnya.

    Aku penasaran apakah gadis cantik sepertimu dapat memegang dan menggunakan

    pistol dengan benar.

    Dia tertunduk dengan raut wajah sedih dan tangannya merogoh sakunya.

    Kupegang tangannya, kulihat sambil berkata Pengembara sepertimu bukanlah

    penembak. Jadi, siapa kau ?

    Lepaskan aku, nadanya semakin kesal.

    Baiklah, saya butuh orang seperti kamu, yang mau bertukar informasi dalam

    penyelidikan nantinya, pungkasku.

    Kulepaskan tangannya yang berkulit halus tersebut, lalu kuarahkan pedang katanaku

    tepat dilehernya.

    Bagikan informasi ini kepada pemimpin penembak tokoh terkenal.Aku ingin bertemu

    dengannya.

    Jangan menuduh orang yang tidak bersalah , ucapnya dengan menampik pedangku.

    Kau mau kemana, kutahan langkahnya dan dengan tangan kanan yang ku lipat

    diarahkan kebahunya namun tak sengaja tersentuh dibaggian bawah lehernya.

    Tangannya melayang diudara , cplak.... akupun mendapat tamparan darinya. Wajahku

    dan wajahnya pun memerah. Ia lantas pergi, aku hanya terdiam hatikupun berkata

    oe oe tak sengaja nona.

    Teman kecilku yang bernama Chon Woy Soo datang menghampiriku. Dia

    mengajak untuk datang kerumahnya. Di rumah Chon Woy kami membicarakan hal

    terkait penembakan terhadap tokoh terkenal.

    Kau bilang kau menemukan petunjuk tentang para penembak tokoh itu?,ungkapnya.

    Ya, benar sekali. Jikalau saya bertemu lagi dengan dia aku tidak akan

    melepaskannya, jelasku.

  • Case 1s

    t : Assassins Corp

    Pan

    gera

    m D

    etec

    tive

    /

    Mu

    ham

    mad

    Eka

    Nov

    ian

    ta

    Vol

    1

    LimitedLimitedLimitedLimited

    EditionEditionEditionEdition

    Tinggalkan saja dia,meskipun ia cantik , jika tidak nanti kau akan ditangkap

    penembak sungguhan, paksanya.

    Ada hal yang harus kau hindari , senjatanya adalah senjata jenis baru. Itu berbeda

    dengan senapan laras panjang biasa. Itu 25x lebih cepat dan lebih kuat. Lebih baik

    kau menghindarinya. ,tegasnya.

    Bagaimana jika aku bisa menangkapnya ? tanyaku.

    Aku akan memberikanmu kekasihku, jawabnya.

    Haha ,memangnya orang itu bukan millikmu ?

    Karena dia bukan milikku jadi aku menyerahkannya, jawabnya lagi.

    Wauu , tanganku melayang di depan wajahnya. Sahabatku kaget tersentak

    makanannya yang ia kunyah tadi akhirnya dimuntahkan ia. Heheh, kau pasti

    menetahui cara untuk bisa menghindar dari senjata itu kan?.Akupun pergi. Malam ini

    ku putuskan untuk bertemu dengan Ayah.

    Ayah, ini aku Hanna Sibirwol,sambil membuka pintu ruangan khususnya yang

    terletak di bawah tanah.

    Ya, silahkan masuk. Amat menyenangkan jika bersama kamu,ia pun menatap tulisan

    yang ia pajang di dinding ; Aku bersumpah pedangku harus menaklukkan dunia

    dengan sekali tebasan akan kulukiskan dunia dengan darah.

    Ayah mengapa engkau tidak mengambil pensiun sekarang ? aku bertanya kepada

    ayah.

    Pejabat sangat ingin membunuhmu, Ayah tidak marah ? kembali melayangkan

    pertanyaan.

    Sekalipun kita bisa menangkap penembak itu pejabat pasti mengabaikanmu

    Ayah berjuang untuk apa ? aku masih bertanya untuk yang ketiga kalinya.

  • Case 1s

    t : Assassins Corp

    Pan

    gera

    m D

    etec

    tive

    /

    Mu

    ham

    mad

    Eka

    Nov

    ian

    ta

    Vol

    1

    LimitedLimitedLimitedLimited

    EditionEditionEditionEdition

    Aku berjuang untuk loyalitas, jawab ayah.

    Loyalitas untuk para pejabat yang tidak tahu malu itu? balasku.

    Ada pepatah seorang prajurit harus mengikuti Rajanya dan Raja harus mengikuti

    rakyatnya. Tak ada negara tanpa raja dan tanpa rakyat tak ada raja, ucap ayah

    dengan tenang.

    Tapi, rakyat hanya ingin menyelamatkan diri. Tak ada yang bisa diharapkan dari

    mereka, akupun keluar dari ruangan.

    Keesokan harinya ku bergegas kembali menuju pasar untuk menemui gadis

    yang membawa pistol tersebut. Ia pun muncul, dan ada sesuatu yang jatuh dari

    sakunya.Kuperhatikan ternyata ada secarik kertas lalu kubalikdan kubaca ternyata ....

    Inikan...dalam hatiku berucapku, mataku pun meliriknya dengan tatapan tajam.

    Saya ikuti langkahnya kemana ia pergi sampai disuatu tempat di hutan Songdo aku

    pada akhirnya menyergap gadis tersebut.

    Akhirnya kita bertemu untuk ketiga kalinya, nona , ucapku sambil tersenyum nakal.

    Jangan mendekat, atau ketembak dengan pistolku ini,balasnya.

    Jadi siapa kau sebenarnya ? Kaupun belum memberitahu namamu , imbuhku.

    Kamu ! Mau apa kamu ? Dan siapa dirimu?, dia balik bertanya kepadaku sambil

    mengeluarkan pistol didalam sakunya dan mengarahkannya kepadaku. Keteganganpun

    terjadi. Aku tersenyum simpul, dan siap- siap untuk menghindar. Namun ada langkah

    dari berlakang diantara pohon-pohon disekitarnya terdapat banyak daun yang

    berguguran. Siapa itu? pikirku.Kuingat kembali ketika dipasar ada seseorang yang

    mengikutiku juga,berpakaian merah membawa busur dan anak panah serta memakai

    topi yang terbuat dari jerami.

    Jangan jangan dia ........,ketegangan pun kembali memuncak.

    Tunggu dulu. Jangan kau gunakan dulu anak panahmu

  • Case 1s

    t : Assassins Corp

    Pan

    gera

    m D

    etec

    tive

    /

    Mu

    ham

    mad

    Eka

    Nov

    ian

    ta

    Vol

    1

    LimitedLimitedLimitedLimited

    EditionEditionEditionEdition

    Keluarlah dan jangan bersembunyi lagi aku sudah tahu siapa dirimu

    Dari caramu berjalan melahkahkan kakimu kesini dengan mengikutiku. Pakaian

    yang kau gunakan , busur yang kau bawa, topi jerami mu, serta tinggi badanmu yang

    tidak melebihiku . Kau adalah Chon Woy Soo ,pungkasku.

    Chon pun keluar , gadis tadi melihat dengan kagetnya. Ini kesempatanku untuk

    mengambil pistolnya, ku percepat langkahku namun baru selangkah kembali senjata

    itu diarahkan kepadaku.

    Jangan mendekat, katanya.

    Oe oe, kamu orang Nihonkan , balasku. Ia terdiam seribu bahasa.

    Kamu tahu cantik kecepatan peluru dari senapan adalah 1000 meters per seconds.

    Jadi bandnigkan dengan ini kecepatan peluru dari pistol hanya tiga kali dari itu. Yang

    mana kecepatan peluru dari pistol rata rata 350 meters per seconds

    Jika aku dapat menghindarinya, bolehkah aku bekerjasama denganmu,

    nonaku,sambil tersenyum nakal.

    Mengapa kau tersenyum ? sungguh menarik baiklah akan kulakukan dengan senang

    hati, iapun tersenyum dengan nakalnya.

    Jangan kau lakukan Hanna,teriak Chon Woy Soo

    Tenang saja aku baik baik saja karena aku sudah tahu tricknya.

    Gadis cantik itu mereload pistolnya dan akhirnya langsung ia tembakkan. Shiuu....

    suara peluru peluru terdengar ditelingaku setelah aku menghindar dengan sedikit

    melangkankah kaki kesebelah kananku, dengan posisi kepala menghadap ke kanan.

    Aku bergerak maju menghampiri ia ,menahan tangannya yang dari tadi terus

    menggenggam erat pistol tersebut. Jantungku berdebar, tubuhku mulai kaku melihat

    wajah cantiknya. Perasaanku campur aduk. Buih-buih merah muda mulai muncul di

    benakku.

  • Case 1s

    t : Assassins Corp

    Pan

    gera

    m D

    etec

    tive

    /

    Mu

    ham

    mad

    Eka

    Nov

    ian

    ta

    Vol

    1

    LimitedLimitedLimitedLimited

    EditionEditionEditionEdition

    Jangan kau tembakkan pistol ini nona. Aku tahu nona kesini bertujuan untuk

    mengantarkan obat untuk seseorang. Lihat kertas yang kau jatuhkan ketika dipasar

    tadi bertuliskan dan ,aku hanya melihat dua kata ini sedangkan yang

    lainnya tidak aku lihat karena diriku bukan pencuri informasi untuk saat ini. Biarku

    jelaskan dua kata tersebut : diucapkan dalam bahasa nihongo dasu yang

    artinya kirimkan dan dibaca kusuri yang artinya obat.

    Cotto Kimi , dia kebali berucap menggunakan nihon.

    Hee,balasku.

    Maafkan aku, hampir membunuhmu, hampir membunuhmu, sambil menangis.

    Ya, maafkan aku juga telah sengaja menabrakmu kemarin, kedu a tanganmu terluka

    untuk saat ini, saat kau pergi kesungai tadi nona terjatuh diantara bebatuan. Aku

    mengikutimu sampai ke Songdo. Hapus air matamu dan tak perlu menangis, sambil

    jual mahal gaya bicaraku, memasukkan tangan kedalam saku celana dan sambil

    berbalik badan serta wajah menghadap kesamping.

    Siapakah yang ingin kau temui ? akupun bertanya untuk memastikannya.

    Aku ingin menemui kepala kepolisian yang bernama Yosiko .,jelasnya.

    Ayahku, tetapi mengapa nona tidak tanyakan langsung kepada penjaga yag berada di

    pasar tadi?

    Aku ingin mencarinya, karena ini bersifat rahasia dan banyak pertanyaan yang ingin

    ku ajukan kepada beliau

    Mari kuantarkan kerumahku, kita jangan membuang waktu karena di kota masih ada

    kasus besar yang belum terselesaikan

    Neee, iku,ucapku kepadanya.

    Ditengah perjalanan kerumahku Chon woy memutuskan untuk pulang

    kerumahnya dan dipersimpangan akhirnya kami berppisah. Sebelumnya telah aku

  • Case 1s

    t : Assassins Corp

    Pan

    gera

    m D

    etec

    tive

    /

    Mu

    ham

    mad

    Eka

    Nov

    ian

    ta

    Vol

    1

    LimitedLimitedLimitedLimited

    EditionEditionEditionEdition

    bisikkan kepada Chon agar mencari informasi dan desas-desus di pedesaan yang

    berkaitan dengan penembakan tokoh penting.

    Aku ingin berbincang dengan nona si gadis cantik ini namun nampaknya ia

    masih kesal atas kejadian kemarin. Tiba-tiba Kakak,kakak,kakak,adikku berteriak

    memanggilku sambil menuggangi kudanya. Adikku memberitahuku bahwa Ayah sedang

    menunggu kedatanganku sambil berharap cemas. Nomegasi menceritakan bahwa

    sedang ada pembunuhan di rumah tetangga yang kebetulan korbannya adalah seorang

    anggota polisi dan Ayah sedang memecahkan kasusnya.

    Sampailah kami didesaku yang penuh kedamaian namun sekarang akibat ulah

    si pembunuh desa ini menjadi mencekam diselimuti hawa gelap. Nona pulanglah

    kerumahku bersama dengan adikku ini, aku dan ayahku masih akan menyelesaikan

    kasus di sini,ucapku. Aku akan menuggu Ayah dan dkamu dirumah dengan senang

    hati dan jangan bilang orang lain jikalau aku telah mampir kesini,tuturnya dengan

    lembut. Ia pun pergi dengan senyuman manisnya.

    Aku bertemu dengan Ayah,secara langsung bertanyadi tempat kejadian

    perkara . Ayah, bagaimana kronologinya ?

    Beliau menjawab : Korban bernama Park Jii Suun . Kematian korban pada tengah

    hari pukul : 12.30. sebelumnya ia mengadakan pertemuan di ruang keluarga dengan

    salah satu temannya , Lee Chun Soo. Sedangkan Istrinya berada di dapur setelah

    menyiapkan makan siang untuk keduanya. Hanya ada tiga orang waktu itu di rumah

    ini menurut penjelasan istri dari korban.

    Hee ,hanya ada tiga orang dirumah ini, lantas apa saja yang telah ditemukan di

    sini?, tanyaku.

    Tim penydik menemukan bekas bubuk hitam, yang tersisa diats meja dan melekat di

    piringnya korban. Dan yang dijadikan tersangkanya menurut pihak kepolisian adalah

    Istrinya Park Hye Won.

  • Case 1s

    t : Assassins Corp

    Pan

    gera

    m D

    etec

    tive

    /

    Mu

    ham

    mad

    Eka

    Nov

    ian

    ta

    Vol

    1

    LimitedLimitedLimitedLimited

    EditionEditionEditionEdition

    Akupun mencari barang bukti yang mungkin masih tertinggal di tempat

    kejadian. Didapur yang hanya kutemukan adalah penyedap rasa dan garam yang

    masih tertutup rapat. Akupun bergegeas melihat ke ruang keluarga. Disana ternyata

    aku menemukannya. Dibawah meja masih terdapat sisa bubuk hitam tersebut. Jejak

    apa ini? Jangan jangan ini..... hatiku bertanya sambil ku cium aroma dari bubuk

    hitam tersebut. Ada yang salah diatas sini , hatiku berucap. Ku perhatikan lagi ,

    mengapa makanan yang diberikan untuk tamu ini belum habis sedangkan airnya

    sudah. Ku melihat ke jendela dan ternyata ada jejak air yang tumpah sehingga jendela

    tersebut menjadi basah. Tidak salah lagi pelakunya adalah orang itu, aku sambil

    tersenyum.

    Ayah pelakunya bukan Istri korban yaitu Park Hye Won, melainkan

    pelakunya adalah Lee Chun Soo, tegasku.

    Mengapa Lee Chun Soo? ,tanya ayahku.

    Bubuk Hitam ini adalah Kalium Nitrat. Dan cairan yang memuat

    bermacam nitrat kemudian diubah dengan abu dari kayu pada

    kalium nitrat dan dikristalisasikan serta dibersihkan untuk

    penggunaan dalam bubuk mesiu. Bahkan Kalium nitrat juga

    digunakan sebagai pupuk, sebagai model bahan pembakar rocket,

    jelasku.

    Itu tidak mungkin, apa buktinya hingga kau menuduh aku sebagai

    pelaku ungkap Chun Soo menampik tuduhan.

    Aku akan mengungkapkannya melalui deduksiku . Pertama,

    terdapat sisa bubuk hitam di meja tempat Chun dan korban makan.

    Kedua, makanan yang tidak habis kau makan namun air minumnya

    habis, ini menimbulkan kecurigaan. Ketiga, terdapat sisa air yang telah tumpah di

    dekat jendela, kemungkinan kamu mencuci tanganmu sehabis menaruh bubuk tersebut

    dan mencampurnya pada makanan korban, kemungkinan korban pada saat itu pergi

    ke toilet sebentar untuk buang air sebelumnya aku telah mengkonfirmasikannya kepada

    Kalium nitrat

    Merupakan

    komponen bubuk

    hitam teroksidasi

    (disuplai oksigen).

    Kalium nitrat ialah

    deposit yang dari

    dinding gua atau

    mengalirkan bahan

    organik yang

    telahmembusuk.

  • Case 1s

    t : Assassins Corp

    Pan

    gera

    m D

    etec

    tive

    /

    Mu

    ham

    mad

    Eka

    Nov

    ian

    ta

    Vol

    1

    LimitedLimitedLimitedLimited

    EditionEditionEditionEdition

    bibi selaku istri korban. Selanjutnya, tidak ada bubuk seperti yang telah ditemukan

    berada di dapur korban. Dan yang terakhir adalah pak polisi tolong angkat mejanya,

    dan lihat apa yang telah aku temukan. Jejak kaki yang berada diatas bubuk

    tersebut,dengan tenangnya aku menjawwab.

    Lalu mana buktinya? ia belum mengakuinya.

    Bolehkah saya melihat telapak kaki anda yang disebelah kanan. coba angkat kaki

    anda. Tentu saja disana ada bekas bubuk hitam masih melekat di kaos kaki putihmu.

    Itu bukti yang kuat,ucapku dengan nada menyindir.

    Coba periksa dia,ayahku menyuruh bawahnnya.

    Itu tidak perlu. Aku yang telah membunuhnya karena ketuaku telah dendam kepada ia

    juga ternasuk kepada kepolisian. Aku hanya kaki tangannya untuk membunuh,Ia pun

    tersenyum seperti seorang pembunuh bayaran.

    Apakah kamu masih tidak ingat tentang aku,tuan Yosiko? Aku lah orangnya yang

    telah menculik istrimu Kim Hyunn Soo waktu itu. Istrimu tewas setelah ditikam oleh

    ketua organisasi hitam lalu ia melarikan diri saat kau mencoba untuk

    menyelamatkannya di Songdo. Hahaha .... dan ingatlah kau pasti akan terbunuh cepat

    atau lambat ,ia tertawa dan kemudian ditahan oleh polisi setempat.

    Kau adalah anggota Black Pearl Organization (Organisasi Mutiara Hitam). Aku

    tidak akan mengampunimu dan melepaskan kalian. Aku akan terus mencari sampai

    ketuamu tertangkap dan terpenggal kepalanya ucap ayahku dengan nada tinggi.

    Ayah sudahlah. Mari kita pulang ,ucapku pelan. Ayahku pulang bersamaku

    kerumahnya dengan wajah murung. Dan setidaknya aku telah tahu bahwa yang telah

    membunuh ibuku adalah angota B.O.P, dan aku akan mencari pelaku.

    Ayah ada yang ingin kubicarakan kepadamu.

    Apa hal yang mau kau mau bicarakan tersebut?

    Aku bertemu dengan seorang yang datang dari Nihon dia sedang dirumah

  • Case 1s

    t : Assassins Corp

    Pan

    gera

    m D

    etec

    tive

    /

    Mu

    ham

    mad

    Eka

    Nov

    ian

    ta

    Vol

    1

    LimitedLimitedLimitedLimited

    EditionEditionEditionEdition

    Ya, aku tahu itu. Lantas kami bergegas menuju rumah untukk bertemu gadis cantik

    tadi.

    Setibanya dirumah akupun pergi mencuci wajahku dam menemui gadis berlian.

    Noimegasi dimana nona tadi?,tanyaku kepada adikku. Dia sedang berada di ruang

    keluarga menunggu kakak ,jawab adikku. Ok baiklah. Aku dan ayahkupun

    menemuinya.

    Nona ini Ayahku yang nona cari tadi,ucapku.

    Oh, ternyata Kauzoma ,ayahku berucap sambil menyapanya.

    Paman Yosiko ini itipan dari Ayahku,gadis iu berbicara dengan lembut kepada

    Ayahku.

    Oh titipan dari Satoshi Kauzo, ini obat yang kutunggu sudah sejak lama.,tutur

    Ayahku.

    Ternyata Ayah sudah tahu dia yah ,aku sambil heran.

    Ya, dulu Ayahnya itu adalah temanku di sekolah dan satu perguruan. Sedangkan

    kauzoma adalah seorang pelatih kendo.jawab ayahku.

    Apakah kamu menyukainya Hanna?,tanya Ayahku.

    Apa yang sedang kamu bicarakan Ayah balasku.

    Terlihat dari wajahmu kau begitu menyukainya. Dia cantik masih gadis, ujar

    Ayahku sambil tertawa.

    Oh ya Kauzoma kalau boleh kamu menginap saja disini di kamar Noimegasi sebelum

    kamu balik kerumah karena sangat berbahaya dan hari sudah mulai gelap. Pinta

    Ayahku kepada nona.

    Arigatou ghoshimazu.Jawab nona.

  • Case 1s

    t : Assassins Corp

    Pan

    gera

    m D

    etec

    tive

    /

    Mu

    ham

    mad

    Eka

    Nov

    ian

    ta

    Vol

    1

    LimitedLimitedLimitedLimited

    EditionEditionEditionEdition

    Malam hari setelah makan malam kuputuskan untuk duduk diluar rumah

    seperti biasanya menikmati sisa malam bersama angin dan bintang bermain violin

    sambil menikmati sepotong roti serta secangkir teh jasmine yang harum, tak lupa pula

    perban dan obat merah untuk membalut luka lamaku sebelum bertemu nona untuk

    pertama kalinya, aku terjatuh saat berlatih menggunakan pedang dengan menunggangi

    kuda . Tiba tiba nona mengahmpiriku dengan baju kimononya ia terlihat sangan

    cantik.

    Ada apa gerangan nona kemari menemuiku?,tanya ku kepada nona .

    Aku ingin duduk menikmati malam penuh dengan kebahagiaan,jawabnya.

    Nona tadi belum memperkenalkan nama nona kepadaku, dapatkah nona memberitahu

    kepadaku?,pintaku.

    Jonen Kauzoma Kazuha imnida. Iremi mousimnika?tanya nona.

    Bokuwa Hanna Sibirwol desu, yoroshiku ne,sambil tersenyum ku ucapkan.

    Kochira koso, yoroshiku,balasnya.`

    Nona Kazuha sangat lancar sekali bahasa Koreanya.

    Hanna pun bagus bahasa Nihonnya.

    Bagaimana lukamu nona kazuha ?, sambil kulihat tangannya .

    Ngg, sudah agak baikan, terlihat agak heran.

    Ulurkan tangan nona biar saya tutup lukamu dengan perban, jangan bergerak,

    Oe Oe ini aladah modus peacock untuk mendapatkan perhatiannyahatiku berucap.

    Wah ini luka biasa belum begitu parah , apa nona kesakitan ketika aku tuangkan obat

    merah tadi?sambil menatap wajahnya. Kauzoma hanya tertunduk dengan wajah

    memerah. Nona tidak menjawab sama sekali pertanyaanku.

  • Case 1s

    t : Assassins Corp

    Pan

    gera

    m D

    etec

    tive

    /

    Mu

    ham

    mad

    Eka

    Nov

    ian

    ta

    Vol

    1

    LimitedLimitedLimitedLimited

    EditionEditionEditionEdition

    Setelah selesai ku kembali menatap wajahnya dan berkata, Sudah ku balut lukamu

    dengan sebuah hal yang aku tidak bisa katakan. Lekas sembuh.

    Nona Kazuha saya akan memainkan violin dan bernyanyi, untuk menghiburmu dan

    rasa maafku atas kejadian kemarin, di malam yang sangat spesial ini aku mulai

    beranjak untuk berdiri.

    Dengarkan ! judulnya Tears Keep Falling lagu dari ALi, aku memulai memainkan

    violin. Setuhan ..... dengan senarnya pun memulai alunan musik yang sangat romantic

    pada malam iu. Sengaja aku pilih lagu ini, untuk menjalankan aksi modusku. Malam

    yang sunyi senyap itu pun menjadi kisah yang takkan terlupakan antara diriku dengan

    chon sarang (maksudnya cintaku kepada gadis yang pertama).

    Baramgataseo jabeul suga eobseoseo meolliseo baraman boneun naega babogataseo

    Ijeulyeohamyeon deo bogosipeun saram Saenggagmanhaedo nunmuri nabnida

    Oelmana aoeugo eolmana ureoya geudae naui isaram barabwa julkka

    Gin haru jinago naeiri dasi jinado Gateun jari gateun mameuro

    Geudael gidarineun han saram Gonggigataseo boijiga anhaseo

    Gipeun nae isarangeul boyeojulsu eobseoseo

    Geurimjacheoreom geudae dwie seoitjyo Oneuldo naneun honjaseo ubnida

    Oelmana aoeugo eolmana ureoya geudae naui isaram barabwa julkka

    Gin haru jinago naeiri dasi jinado Gateun jari gateun mameuro

    Geudael gidarineun han saram Apado naneun useobobnida

    Geuraedo geudae dyeote isseunikka hangsang

    I saranghanaro i maeum hanaro geudael nado geutorog gidalyeotgie

    Sarange apado nunmuri jakku heullodo

  • Case 1s

    t : Assassins Corp

    Pan

    gera

    m D

    etec

    tive

    /

    Mu

    ham

    mad

    Eka

    Nov

    ian

    ta

    Vol

    1

    LimitedLimitedLimitedLimited

    EditionEditionEditionEdition

    Kazuha malam ini sungguh indah , bintang itu terlihat dengan jelas, akan tetapi

    mana yang nona pilih ?, ucapku dengan senyuman. Kembali jual mahal dengan

    memasukkan tangan kedalam saku celana dan wajah mengahadap kesamping sambil

    memegang violin.

    Ngg, pasti akan menyenangkan jikalau ditemani seseorang yang disukai. Bintang

    pilihanku diantara juta-juta disana adalah himitsu ( Rahasia ), sambil memandangi

    teh jasmine yang telah kubuat sebelumnya. Ia bertanya kembali :Bolehkah aku

    meminum teh Jasmine yang harum ini?

    Heeee oe oe himitsu ka? Ya, secangkir teh jasmine yang harum ini khusus kubuatkan

    untuk nona utsukushi /kirei na (cantik) kazuha, ucapku.

    Oe oe bukankah kubuat untuk ku minum sendiri, hatiku mengelak.

    Terimakasih Hanna aishi , tak sengaja ia pun berucap begitu.

    Nah, Nona Kazuha makanlah ini, roti khas buatan Joseon, akupun duduk

    mengambilkan sepotong roti dan membelahkannya lalu sebagian aku berikan

    kepadanya, Kazuha merasa malu dan wajahmnya memerah.

    Keseokan paginya, aku berfirasat sesuatu hal burukakan terjadi melihat cuaca

    pun tak seperti biasanya tiba tiba berawan padahal ini musim panas. Ayah tiba-tiba

    saja memanggilku ,

    Hanna tolong kau dan noimegasi antarkan Kauzoma ke pelabuhan Jemulpo karena

    dia akan kembali ke Osaka,pinta Ayahku.

    Baiklah Ayah akan kuantarkan dengan senang hati nona muda ini untuk kembali ke

    Osaka,akupun bersiap-siap berangkat. Tidak seperti biasanya kali ini aku memakai

    rompi anti peluru lalu kulapis lagi dengan baju khas Joseon.

    Kauzoma hati hati dijalan dan sampaikan salamku untuk ayahmu, ayahku berkata

    kepada Kazuha.

  • Case 1s

    t : Assassins Corp

    Pan

    gera

    m D

    etec

    tive

    /

    Mu

    ham

    mad

    Eka

    Nov

    ian

    ta

    Vol

    1

    LimitedLimitedLimitedLimited

    EditionEditionEditionEdition

    Ya, baiklah paman. Dan terima kasih sudah diberikan tempat untuk istirahat, ucap

    Kazuha.

    Setelah sebelumnya sore itu ia menemuiku secara tertutup empat mata.

    Membahas terkait kesalahan yang ia lakukan di masa silam. Dari waktu ke waktu

    yang membuat aku terus membenci ayahkku sendiri.

    Maafkan aku ayahku berkata kepadaku.

    Keluargaku mengalami kesulitan semua karena ulahku

    Jagalah adikmu sekarang ayahmu ini menjadi target.

    Kenapa ayah berkata begitu kepadaku, kubertanya kembali.

    Tolong hentikan ayah

    Tidak, ia pun menolaknya.

    Aku akan menceritakan semuanya

    9 Tahun yang lalu, tepatnya disebuah kota. Ayah telah melawan perintah tuan ketua

    dengan alasan untuk menyelamatkan orang yang tak bersalah.

    Itulah tugas ayah untuk menyelamatkan semua orang walau dalam keadaan susah

    sedikitpun meskipun ayah harus menerima hukkuman dari ketua, ungkapnya.

    Waktu itu ayah tergesa gesa untuk menyelamatkan seorang sandera yaitu ibumu.

    Anggota Mutiara hitam telah membunuh ibumu didepan ku.

    Malam itu aku untuk pertama kalinya menangis semalaman dan untuk pertama

    kalinya menyesal menjadi seorang prajurit.

    Mengapa ayah baru mengatakannya sekarang padaku?,aku bertanya kembali.

    Aku membencimu disetiap keadaan

  • Case 1s

    t : Assassins Corp

    Pan

    gera

    m D

    etec

    tive

    /

    Mu

    ham

    mad

    Eka

    Nov

    ian

    ta

    Vol

    1

    LimitedLimitedLimitedLimited

    EditionEditionEditionEdition

    Apapun alasan apa yang kau butuhkan, tetap saja aku tidak bisa menyelamatkan

    ibumu, ungkap ayahku.

    Untuk tulah maafkan ayahmu ini Hanna, ayahku meminta,akupun terdiam sejenak.

    Pagi ini ayahku berdiri di depan rumah,tidak seperti biasanya ia keluar untuk

    memperhatikan sekitar. Akupun keluar dan tiba tiba ...cing cing bunyi nya terdengar

    hingga telingaku. Itu kan suara seorang penembak mereload senjata laras

    panjangnya, Jangan jangan......,pikirku. Dorrrr ! Dorrr ! 2 kali tembakan .Aku

    pun merunduk namun Ayah terkena tembakan di bagian dada kanan yang dapat aku

    simpulkan jikalau hanya terkena 1 kali tembakan keparu parunya yang terkena

    tembakan dan hanya dapat bertahan 20 sampai 30 menit. Abojji Kincanayo ?ayah

    tidak apa apa)? ,tanyaku. Namun ayahku tidak bisa menjawab karena darah telah

    keluar dari mulutnya. Abojji, Abojji ,Kissooteriakku. Adikku dan Kazuha datang

    menhampiri kami.

    Ayah,sadarlah,ungkap adikku. Kuperiksa denyut nadinya sudah tiada. Aku melihat

    di sekitar dan kuperhatikan ternyata benar ada seorang sniper .Ia pun lari, akupun

    mengejarnya namun Chon Woy Soo sahabatku secara mendadak datang kerumahku.

    Sahabatku napanya terengah engah.

    Hanna lekas kau pergi dari sini,pinta dia.

    Ada apa kau meminta sahabatmu untuk beranjak dari tempat ini?,tanyaku.

    Aku telah mendapatkan informasi yang akurat, seorang wakil pejabat telah

    melakukan konspirasi dan bekerjasama dengan kepolisian. untuk menangkap tuan

    Yosiko dan keluarganya,jelasnya.

    Kalau begitu aku berterimakasih kepadamu telah memberitahukan informasi penting

    ini, aku akan pergi ungkapku. Hujanpun turun dengan derasnya.

    Noimegasi, tolong kau bawa dua kuda kemari,pintaku kepada adikku.

    Baik kakak,ini kudanya sudah kupersiapkan dari tadi, jawabnya dengan sedih.

  • Case 1s

    t : Assassins Corp

    Pan

    gera

    m D

    etec

    tive

    /

    Mu

    ham

    mad

    Eka

    Nov

    ian

    ta

    Vol

    1

    LimitedLimitedLimitedLimited

    EditionEditionEditionEdition

    Akupun memeluknya dengan erat. Lalu jenazah ayah ku ikatkan diatas

    punggung kuda memakai tali dan kututupi dengan kain setelah adikku naik dan

    bersiap untuk menungganginya. Akupun berbisik kepadamya:

    Tolong kau bawa ayahmu dan makamkanlah ia dipemakaman dekat rumah paman

    dan kau carilah paman di pelabuhan Jindo Byuk Pa. Dan jangan beritahu kepada

    siapapun termasuk sahabatku tadi kamu berada dimana. Aku akan berangkat bersama

    Kazuha. Dua tahun lagi aku akan menemuimu di pelabuhan tersebut tepat pada

    tanggal yang sama hari ini. Bawalah uang ini sebagai bekal perjalanmu. Setelah

    sebelumnya aku telah diberikan semua oleh ayah kemarin sore ia berbicara empat

    mata kepadaku. Berhati-hatilah kamu disana , urabonii (kakak) akan selalu

    merindukanmu., sambil menetes airmataku. Ia pun pergi meniggalkanku,akupun pergi

    dengan Kazuha menunggangi kuda yang lainnya.

    Tepat 500 meter sebelum pelabuhan Jemulpo kami diserang oleh penembak.

    Dorr! Suara tembakan yang keras itu melukai kudaku aku dan Kazuha terjatuh dari

    kuda. Kissooo,teriakku. Kuda ini tertembak di bagian kiri,tidak salah lagi pasti

    penembaknya disana. Bahaya Kazuha terancam jika sampai terkena tembakan. Apa

    yang dapat aku lakukan, aku hanya mempunyai pedang Katana ini.Hatiku berbicara.

    Di belakang terdapat polisi yang mengejarku, aku tidak tahu mengapa ia tahu

    aku sampai di tempat ini. Polisi bersenjatakan lengkap. Akupun meraih tangan Kazuha

    dan berlari kencang bersamanya. Mereka semakin dekat. Aku memutuskan untuk

    melawannya.

    Kamu Hanna Sibirwol segera ikut dengan kami ke kantor untur menerima

    hukuman, ucap polisi Joseon itu.

    Tidak !, apa salah kami sehingga kami di bawa?,tanyaku.

    Ayahmu adalah seorang traitor (pengkhianat), polisi tersebut memberi penjelasan.

  • Case 1s

    t : Assassins Corp

    Pan

    gera

    m D

    etec

    tive

    /

    Mu

    ham

    mad

    Eka

    Nov

    ian

    ta

    Vol

    1

    LimitedLimitedLimitedLimited

    EditionEditionEditionEdition

    Ayahku?Apa tidak salah. Yang pengkhianat itu kalian semua beserta pejabat

    pemerintahan terhadap rakyat, pungkasku.

    Akupun mengeluarkan pedang dari sarungnya dan langsung menyerang

    mereka.Cringgg...suara pedangku. Karena mereka cuma berempat, aku

    memberanikan diri. Pedangku yang kuhunuskan akan memberikan efek kepada mereka.

    Serang, dia menembakkan pistolnya namun meleset. Akupun langsung

    menghunuskannya ke bagian dada hingga perut. Satu telah terbaring bersimbah darah.

    Tembakan yang kedua diluncurkan oleh salah satu dari mereka kali ini tepat mengenai

    pedang Katanaku hingga patah. Aku memutuskan untuk melarikan diri. Aku akan

    menggunakan penalaranku untuk melawan mereka suatu hari nanti.

    Kazuha nigero (lari), teriakku memanggilnya. Aku berlari bersamanya dengan

    cepat ke pelabuhan tersebut. Mereka belum sampai kesini, jadi kita masuk saja di

    tengah-tengah kerumunan orang, ucapku kepada kazuha. Kami berdua telah tiba

    didermaga dan bersiap untuk naik kekapal masing masing. Namun sebelumnya ia

    ingin berbicara kepadaku.

    Hanna aku pasti akan menemui dan melindungi adikmu Noimegasi, matanya

    berkaca-kaca.

    Lalu kemanakah kau akan pergi nona, kubertanya kepada Kazuha.

    Aku akan pergi ke Osaka , lalu bagaimana dengan dirimu ?

    Aku akan pergi ke pelabuhan Hae-Nam, untuk menemui teman ayahku, bagaimana

    aku akan menemuimu nanti? Karena Osaka sangat jauh dari sini beratus ratus mil,

    tanyaku kembali.

    Aku ingin bersamamu setiap hari. Ingin berada di sisimu saat ini. Matanya

    berkaca-kaca.

    Tolong terima pisau belati ini, ia sambil merogoh sakunya.

    Ini?

  • Case 1s

    t : Assassins Corp

    Pan

    gera

    m D

    etec

    tive

    /

    Mu

    ham

    mad

    Eka

    Nov

    ian

    ta

    Vol

    1

    LimitedLimitedLimitedLimited

    EditionEditionEditionEdition

    Ya

    Didalam pisau ini terdapat nama Ayahku. Pergilah kamu kesana dan tanyakan

    kepada orang-orang di Osaka, mereka mengenal Ayahku.

    Baiklah, sambil mengambil pisau itu dari tangannya, lalu memasukkannya kedalam

    saku. Tangannya pun bergetar, air matanya pun menetes.

    Hati-hati,pastikan kau tetap hidup, ucapnya dengan penuh harapan.

    Sampai kita bisa bertemu kembali. Saat kita bertemu, aku akan mengatakan sesuatu

    hal yang penting kepadamu

    Kita akan bisa bersama setiap hari

    Nona, bibirku berucap kepadanya.

    Berjanjilah satu hal kepadaku bahwa kau akan tetap hidup, tuturnya sambil

    menangis.

    Aku berjanji, aku akan terus bertahan hidup.

    Aku pasti akan kembali.

    Aku mulai berjalan menaiki kapal ia pun juga. Tatapanku tak lepas darinya. Ia

    pun berlari menghampiriku kembali, ingin memelukku. Tapi tidak bisa karena aku

    belum menjadi kekasih sebenarnya dalam ikatan. Ia hanya bisa menggengam bajuku.

    Aku sambil berbalik pergi meninggalkannya. Lalu ia melepaskan genggamannya

    secara perlahan . Nona kembali menaiki kapal yang akan mengantarkannya ke Osaka.

    Tiba-tiba cing...cing.... suara itu lagi. Jangan jangan.... Dorrr! Akupun tertembak

    di dada bagian kiri. Semua terasa sepi ,tak ada suara di telingaku tanpa sempat lagi

    aku berfikir.

    Ahh Hanna, Hanna, nona berteriak kepadaku. Ia mungkin kaget ketika diriku ini

    tertembak.

  • Case 1s

    t : Assassins Corp

    Pan

    gera

    m D

    etec

    tive

    /

    Mu

    ham

    mad

    Eka

    Nov

    ian

    ta

    Vol

    1

    LimitedLimitedLimitedLimited

    EditionEditionEditionEdition

    Matahari senja telah terlihat di ufuk barat. Warna senja pencabut nyawa, yang

    telah melumuri dunia dengan darah. Mentari senja, kapankah aku akan bertemu

    kembali dengan warna yang menyedihkan ini. Mereka telah mendengarkan. Bisikan

    dari setan seperti 5 tahun lalu. Sesungguhnya yang paling menakutkan ialah hati

    manusia. Disana bisa tumbuh kebenciam yang terdalam dan kesunyian yang terpekat

    telah bersembunyi. Perasaan terburuk yang pernah ada, tidak tahu apakah diri ini

    harus menunggu atau menyerah.