asp jurnal.docx

  • Upload
    sandita

  • View
    224

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 asp jurnal.docx

    1/33

    A. Judul

      Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan terhadap

    Pelayanan PDAM Tirta Mangutama Kabupaten Badung

    B. Latar Belakang

    Kabupaten Badung merupakan salah satu kabupaten termuda di Bali.

    Kabupaten ini memiliki segudang tempat wisata menarik antara lain Pantai Kuta,

     usa Dua, !"K, #luwatu, dan masih banyak lagi. Bandara $nternasional gurah

    %ai &uga termasuk dalam administrati'e Kabupaten Badung.

    (umlah Penduduk Kabupaten Badung Tahun )*+* sebanyak .) &iwa

    dengan kepadatan penduduk +.)/,0 &iwa1km) 2Badan Pusat 3tatistik Kabupaten

    Badung4.Kondisi tersebut memberikan dampak perkembangan yang 5ukup pesat,

     baik ekonomi maupun pariwisata, yang pada akhirnya mengakibatkan

     pertumbuhan penduduk semakin meningkat. Tingkat pertumbuhan penduduk yang

    tinggi dan meningkatnya kegiatan masyarakat akan berdampak pada penyediaan

    kebutuhan masyarakat seperti air bersih. amun meningkatnya kebutuhan air 

    dihadapkan pada kendala terbatasnya sumber air yang ada. Disisi lain hal ini dapat

    mengganggu pemenuhan kualitas pelayanan akan kebutuhan air bersih.

    Keberadaan system penyediaan air minum di Kabupaten Badung telah ada

    se&ak &aman Belanda, tepatnya pada sekitar tahun +/). 3istem penyediaan air 

    minum pada &aman itu dikenal dengan nama Perusahaan Air Minum egara

    dengan menggunakan sumber air baku dari mata air %iang !ede yang terletak di

    Kabupaten Tabanan. Kemudian pada tahun +/ atau era kemerdekaan

    +

  • 8/17/2019 asp jurnal.docx

    2/33

    Perusahaan Air Minum egara berubah men&adi Perusahaan air Minum yang

    kemudian dikelola langsung oleh Departemen Peker&aan #mum dan Tenaga

    6istrik Propinsi Daerah Tingkat $ Bali.

    Dalam rangka 7olombo Plan pada tahun +/0+, Pemerintah Australia

    memberikan bantuan dana yang kemudian digunakan untuk membuat Pipa

    Transmisi, %eser'oir, Pipa Distribusi, dan 3ambungan %umah serta +* buah

    sumur bor dengan kapasitas keseluruhannya men5apai ) 61dt. 3elan&utnya pada

    tahun +/0, Perusahaan Air Minum berubah nama men&adi Perusahaan Air

    Minum Daerah Tingkat $$ Badung sesuai dengan 3urat Keputusan Direktorat

    Teknik Penyehatan omor /1KPT31+/0 tertanggal )+ 8ktober +/0.

    Penggunaan nama Perusahaan Air Minum Daerah Tingkat $$ Badung

    kemudian diubah se5ara resmi pada tahun +/09 men&adi PDAM Kabupaten

    Daerah Tingkat $$ Badung berdasarkan Peraturan Daerah o.1Perda1+/09. Pada

    saat ini sesuai dengan 8tonomi Daerah, PDAM Kabupaten Daerah Tingkat $$

    Badung diubah men&adi Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Badung. Dan

     pada Tahun )*++ Perda o. / Tahun )*++ berubah nama men&adi Perusahaan

    Daerah Air Minum Tirta Mangutama Kabupaten Badung.

    Pelanggan PDAM Kabupaten Badung dari tahun ke tahun 5enderung

    meningkat. Pada tahun )**9 &umlah pelanggan PDAM Kabupaten Badung

    sebanyak +.00/ rumah tangga, &umlah ini terus meningkat, sampai dengan tahun

    )*+* &umlah pelanggan PDAM Kabupaten Badung ber&umlah .*+) rumah

    tangga.

    )

  • 8/17/2019 asp jurnal.docx

    3/33

    Permintaan masyarakat akan air bersih semakin meningkat, namun kualitas

     pelayanan yang diberikan belum sebanding dengan pemenuhan permintaan

    masyarakat tersebut. Di pihak lain pelayanan kepada pelanggan yang sudah

    terpasang belum optimal. Keluhan-keluhan terhadap pelayanan PDAM Kabupaten

    Badung, antara lain mengenai kualitas air yang keruh, kontinuitas air yang belum

    memenuhi target atau standar pelayanan sehingga menyebabkan seringnya air 

    mati di beberapa daerah di (imbaran dan usa Dua, serta ke5epatan penanganan

    keluhan yang kurang e:ekti: sehingga membutuhkan waktu lebih dari yang

    diharapkan oleh pelanggan.

    #paya yang dilakukan untuk mendukung pelayanannya, PDAM Kabupaten

    Badung memiliki beberapa strategi untuk menambah kepuasan pelanggan, yaitu,

    optimalisasi system produksi dan distribusi, penurunan tingkat kehilangan air 

    melalui upaya pebaikan kerusakan sistem produksi dan distribusi, penggantian

    "ater Meter pelanggan dan pembentukan ;ona distribusi yang dilengkapi

    dengan meter blok, peningkatan kualitas, kuantitas dan kontinuitas air olahan

    untuk memenuhi keinginan konsumen sesuai hasil sur'ey kepuasan pelanggan,

    serta meningkatkan 5akupan pelayanan dengan melakukan program optimalisasi,

     perbaikan dan perkembangan sistem.

    Mengantisipasi peningkatan &umlah pelanggan sebagai akibat dari

     peningkatan &umlah penduduk, PDAM Tirta Mangupura Kabupaten Badung telah

    mengupayakan beberapa potensi sumber air dalam rangka untuk memenuhi

    kebutuhan akan air bersih, antara lain PDAM Badung memiliki se&umlah sumber 

    air yang tersebar di Badung 3elatan, Badung Tengah dan Badung #tara. #ntuk 

  • 8/17/2019 asp jurnal.docx

    4/33

    Badung 3elatan, PDAM Badung menggunakan sumber estuary dam, Kuta. #ntuk 

    estuary dam, air yang digunakan merupakan air buangan sebagai muara dari hulu.

    Kapasitas yang mampu dihasilkan di estuary dam saat ini men5apai ** liter per 

    detik. Melalui upaya optimalisasi, ditargetkan kapasitas bisa meningkat men&adi

    ** liter per detik. Penambahan )** liter per detik itu diprediksi mampu

    men5akup )* ribu lagi sambungan rumah tangga.

    Berbeda dengan Badung 3elatan, untuk Badung #tara dan Badung Tengah,

    PDAM Badung menggunakan sumber dari mata air dan sumur dalam. 3umber air 

    itu diantaranya tersebar di wilayah Petang, Abiansemal dan Mengwi. PDAM

    Badung tidak menggunakan sumber air permukaan misalnya sungai. Artinya,

    PDAM Badung tidak perlu berebut dengan irigasi pertanian. Berbeda halnya &ika

    PDAM menggunakan air permukaan.

    B6# PA6 yang baru sa&a dilun5urkan pihak pro'insi merupakan suatu hal

     positi: bagi wilayah Badung 3elatan untuk mengantisipasi krisis air bersih. B6#

    PA6 itu diprediksi bisa mengantisipasi krisis air lima hingga sepuluh tahun 2Bali

    Pos, ++ Agustus )*++4. Dengan demikian, kualitas pelayanan PDAM Kota

    Denpasar yang menyangkut berwu&ud 2tangible4, keandalan 2reliability4,

    ketanggapan 2responsiveness4, keyakinan 2assurance4, dan empati 2empathy4

    23upranto, +//0

  • 8/17/2019 asp jurnal.docx

    5/33

  • 8/17/2019 asp jurnal.docx

    6/33

    E. Kegunaan Penelitian

    Adapun man:aat dari penelitian ini adalah sebagai berikut <

    +. 3e5ara teoretis hasil penelitian ini akan berman:aat dalam pengembangan

    teori, khususnya tingkat kepuasan pelanggan dengan pelayanan yang

    diberikan oleh PDAM Kabupaten Badung, yaitu untuk melihat tingkat

     pelayanan sebagai akibat adanya :aktor-:aktor yang mempengaruhiberwu&ud

    2tangible4, keandalan 2reliability4, ketanggapan 2responsiveness4, keyakinan

    2assurance4, dan empati 2empathy4.

    ). 3e5ara praktis penelitian ini berman:aat untuk memberikan in:ormasi atau

    gambaran yang lebih riil, khususnya tentang kondisi pelayanan PDAM

    Kabupaten Badung dengan kepuasaan yang diterima oleh pelanggan

    sehingga dapat menemukan :aktor-:aktor yang menyebabkan belum

    optimalnya tingkat pelayanan yang diberikan. 8leh karena itu, dapat

    di&adikan bahan pertimbangan dalam penyusunan kebi&akan oleh pemerintah

    dan pihak terkait dalam upaya memberikan pelayanan publik se5ara

    maksimal.

    F. Kajian Pustaka dan Hi!tesis Penelitian

    ". Kajian Pustaka

    +.+ Pengertian 3umber Daya Air 

    3umber daya air merupakan potensi yang terdapat di dalam air dimana sumber 

    air tersebut dapat memberikan man:aat ataupun kerugian terhadap kehidupan dan

     penghidupan manusia berikut lingkungannya. Air dapat digolongkan men&adi

    sumber daya yang dapat diperbarukan maupun tidak terbarukan, tergantung pada

    9

  • 8/17/2019 asp jurnal.docx

    7/33

    sumber dan peman:aatannya. Air yang bersumber dari bawah tanah atau

     groundwater , misalnya, diperoleh melalui proses geologi selama ratusan bahkan

    ribuan tahun, sehingga meskipun memiliki kemampuan untuk memulihkan

    kembali (recharge rate) lewat hu&an, &ika &umlah yang diman:aatkan melebihi

    kemampuan recharge, groundwater sering dikatakan sebagai sumber daya yang

    tidak terbarukan. 3ebaliknya, air permukaan atau  surface water seperti air yang

    diperoleh dari sungai maupun danau dapat dikategorikan sebagai sumber daya

    terbarukan karena adanya proses siklus hidrologi dari bumi 2Fau;i,)**4.

    Pasal * #ndang-undang o 0 Tahun )** memaparkan pengembangan

    sistem penyediaan air minum men&adi tanggung &awab pemerintah pusat dan &uga

     pemerintah daerah. Badan usaha milik negara dan1atau badan usaha milik daerah,

    koperasi, badan usaha swasta dan masyarakat dapat berperan serta dalam

     penyelenggaraan pengembangan sistem penyediaan air minum. Pengaturan

    terhadap pengembangan sistem penyediaan air minum bertu&uan untuk<

    a. Ter5iptanya pengelolaan dan pelayanan air minum yang berkualitas dengan

    harga yang ter&angkau

     b. Ter5apainya kepentingan yang seimbang antara konsumen dan penyedia &asa

    layanan, dan

    5. Meningkatnya e:isiensi dan 5akupan pelayanan air minum.

    Menga5u pada hal tersebut, maka dapat dinyatakan bahwa air merupakan

    kebutuhan primer bagi masyarakat, sehingga perlu dika&i lebih lan&ut tentang

    0

  • 8/17/2019 asp jurnal.docx

    8/33

     penggunaan air dan harapan serta pre:erensi masyarakat dalam penggunaan air 

     bersih.

    +.) Pengertian Kepuasan Pelanggan

    Didalam lingkungan yang kompetiti:, indikator yang dapat menun&ukkan

    kepuasan konsumen adalah apakah konsumen tersebut akan membeli kembali dan

    menggunakan produk tersebut diwaktu yang akan datang. Adapun beberapa

     pengertian kepuasan konsumen menurut para peneliti adalah sebagai berikut <

    a. Menurut Barkelay dan 3aylor 2+//)4 merupakan :okus dari proses

    Costomer-Driven Project Management 27DPM4, bahkan dinyatakan pula

     bahwa kepuasan pelanggan adalah kualitas. Begitu &uga de:inisi singkat

    tentang kualitas yang dinyatakan oleh (uran 2+//

  • 8/17/2019 asp jurnal.docx

    9/33

    Kualitas termasuk semua elemen yang diperlukan untuk memuaskan tu&uan

     pelanggan, baik internal maupun ekternal, &uga termasuk tiap-tiap item dalam

     produk kualitas, kualitas layanan,  performance, availibility, durability,aesthetic,

    reability, maintainability, logistic, supprtability, costomer service, training,

    delivery, billing, shipping, repairing, mareting, warranty, dan life cycle cost!

    Melalui komunikasi, baik antarpelanggan maupun dengan  supplier akan

    men&adikan harapan bagi pelanggan terhadap kualitas produk yang akan

    dibelinya. Pemahaman terhadap harapan- harapan pelanggan oleh  supplier 

    merupakan input untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas produk,

     baik barang maupun &asa. Pelanggan akan membandingkan dengan produk &asa

    lainnya. Bilamana harapan-harapannya terpenuhi, maka akan men&adikannya

     pelanggan loyal, puas terhadap produk barang atau &asa yang dibelinya.

    3ebaliknya, bilamana tidak puas, supplier akan ditinggalkan oleh pelanggan.

    Kun5i keputusan pelanggan berkaitan dengan kepuasan terhadap penilaian

     produk barang dan &asa. Kerangka kepuasan pelanggan tersebut terletak pada

    kemampuan  supplier dalam memahami kebutuhan, keinginan dan harapan

     pelanggan sehingga penyampaian produk, baik barang maupun &asa oleh supplier 

    sesuai dengan harapan pelanggan. 3elain :aktor-:aktor tersebut di atas, dimensi

    waktu &uga mempengaruhi tanggapan persepsi pelanggan terhadap kualitas

     produk, baik barang maupun &asa.

    /

  • 8/17/2019 asp jurnal.docx

    10/33

    +. Prinsip-Prinsip Dasar Kepuasan Pelanggan

    Kepuasan pelanggan sangat tergantung pada persepsi dan harapan pelanggan.

    3ebuah perusahaan perlu mengetahui beberapa :aktor yang mempengaruhi

     persepsi dan harapan pelanggan. Faktor- :aktor yang mempengaruhi persepsi dan

    harapan pelanggan terhadap produksi air minum di antaranya adalah sebagai

     berikut.

    a. Kebutuhan dan keinginan, yaitu berkaitan dengan hal-hal yang dirasakan

    oleh pelanggan saat pelanggan sedang men5oba melakukan transaksi dengan

     perusahaan. (ika pada saat itu kebutuhan dan keinginan terhadap produksi

    air minum yang ditawarkan oleh perusahaan air minum sangat besar, maka

    harapan-harapan pelanggan yang berkaitan dengan kualitas produk dan

    layanan perusahaan akan tinggi pula, begitu &uga sebaliknya.

     b. Pengalaman masa lalu ketika mengkonsumsi produk dan layanan, baik dari

     perusahaan maupun pesaing-pesaingnya.

    5. Pengalaman teman-teman, 5erita teman pelanggan tentang kualitas produk 

    dan layanan perusahaan yang akan didapat oleh pelanggan.

    d. Komunikasi melalui iklan dan pemasaran atau persepsi yang timbul dari

    image periklanan dan pemasaran yang akan dilakukan oleh perusahaan.

    +. Konsep Kualitas

    Kata kualitas mengandung banyak de:inisi dan makna karena orang yang

     berbeda akan mengartikannya se5ara berlainan, seperti kesesuian dengan

     persyaratan atau tuntutan, ke5o5okan untuk pemakaian perbaikan berkelan&utan,

     bebas dari kerusakan atau 5a5at, pemenuhan kebutuhan pelanggan, melakukan

    segala sesuatu yang membahagiakan. Dalam persepekti: T?M ("otal #uality

    +*

  • 8/17/2019 asp jurnal.docx

    11/33

     Management) kualitas dipandang se5ara lebih luas, yaitu tidak hanya aspek hasil

    yang ditekankan, tetapi &uga meliputi proses, lingkungan dan manusia. @al ini

     &elas tampak dalam de:inisi yang dirumuskan oleh !oeth dan Da'is yang dikutip

    T&iptono 2)***

  • 8/17/2019 asp jurnal.docx

    12/33

    memberikan kualitas memuaskan.

    Menurut !aspers; yang dikutip 6ukman 2+///

  • 8/17/2019 asp jurnal.docx

    13/33

     pelayanan. 8leh karena itu, tuntutan terhadap pelayanan umum melahirkan suatu

    studi, yaitu ser'is bagaimana 5ara memberikan pelayanan sebaik-baiknya dan

    meningkatkan kualitas pelayanan umum. Aparat sebagai pelayan hendaknya

    memahami 'ariabel-'ariabel pelayanan seperti yang terdapat dalam agenda

     perilaku pelayanan prima sektor publik 3espanas 6A yang dikutip 6ukman

    2+///

  • 8/17/2019 asp jurnal.docx

    14/33

    ke&elasan dan kepastian mengenai <

    +4 Prosedur1tata 5ara pelayananC

    )4 Persyaratan pelayanan, baik persyaratan teknis maupun persyaratan

    administrati:C4 #nit ker&a dan atau pe&abat yang berwenang dan bertanggung &awab

    dalam memberikan pelayananC

    4 %in5ian biaya1tari: pelayanan dan tata 5ara pembayarannyaC

    4 (adwal waktu penyelesaian pelayanan.

    d. Keterbukaan, mengandung arti prosedur1tata 5ara persyaratan, satuan

    ker&a1pe&abat penanggung&awab pemberi pelayanan, waktu penyelesaian,

    rin5ian waktu1tari: serta hal-hal lain yang berkaitan dengan proses

     pelayanan wa&ib diin:ormasikan se5ara terbuka agar mudah diketahui dan

    dipahami oleh masyarakat, baik diminta maupun tidak dimintaC

    e. :isiensi, mengandung arti <

    +4 Persyaratan pelayanan hanya dibatasi pada hal-hal berkaitan langsung

    dengan pen5apaian sasaran pelayanan dengan tetap memperhatikan

    keterpaduan antara persyaratan dengan produk pelayanan yang

     berkaitanC

    )4 Di5egah adanya pengulangan pemenuhan persyaratan, dalam hal

     proses pelayanan masyarakat yang bersangkutan mempersyaratkan

    adanya kelengkapan persyaratan dari satuan ker&a1instansi pemerintah

    lain yang terkait.

    :. Ketepatan waktu, kriteria ini mengandung arti pelaksanaan pelayanan

    masyarakat dapat diselesaikan dalam kurun waktu yang telah ditentukanCg. %esponsi:, lebih mengarah pada daya tanggap dan 5epat menanggapi apa

    yang men&adi masalah, kebutuhan dan aspirasi masyarakat yang dilayaniC

    h. Adapti:, 5epat menyesuaikan terhadap apa yang men&adi tuntutan,

    keinginan dan aspirasi masyarakat yang dilayani yang senantiasa

    mengalami tumbuh kembang.

    +

  • 8/17/2019 asp jurnal.docx

    15/33

    3elain itu, dalam kondisi masyarakat yang semakin kritis di atas , birokrasi

     publik dituntut harus dapat mengubah posisi dan peran 2re'italisasi4 dalam

    memberikan pelayanan publik. Dari yang suka mengatur dan memerintah berubah

    men&adi suka melayanai, dari yang suka menggunakan pendekatan kekuasaan,

     berubah men&adi suka menolong menu&u ke arah yang :leksibel kolaboratis dan

    dialogis dan dari 5ara-5ara yang sloganis menu&u 5ara-5ara ker&a yang realistik 

     pragmatis 2Thoha dalam "idodo, )**+4. Dengan re'italitas birokrasi publik 

    2terutama aparatur pemerintah daerah4 ini, pelayanan publik yang lebih baik dan

     pro:esional dalam men&alankan apa yang men&adi tugas dan kewenagan yang

    diberikan kepadanya dapat terwu&ud.

    +.9 Konsep Pengukuran Kepuasan

    Menurut Kotler yang dikutip T&iptono 2+//94 terdapat empat metode

    untuk mengukur kepuasan pelanggan, yaitu sebagai berikut <

    a. 3istem keluhan dan saran, artinya setiap perusahaan yang berorientasi

     pada pelanggan perlu memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi para

     pelanggannya untuk menyampaikan saran, pendapat, dan keluhan mereka.

    Media yang bisa digunakan meliputi kotak saran yang diletakkan di

    tempat- tempat strategis, menyediakan kartu komentar, menyediakan

    saluran telepon.

     b. 3ur'ei kepuasan pelanggan, artinya kepuasan pelanggan dilakukan dengan

    menggunakan metode sur'ei, baik melalui pos, telepon, maupun

    wawan5ara pribadi. Dengan melalui sur'ei, perusahaan akan memperoleh

    tanggapan dan umpan balik se5ara langsung dari pelanggan sekaligus &uga

    +

  • 8/17/2019 asp jurnal.docx

    16/33

    memberikan tanda positi: bahwa perusahaan menaruh perhatian terhadap

     para pelanggannya. Pengukuran kepuasan pelanggan melalui metode ini

    dapat dilakukan dengan berbagai 5ara, di antaranya sebagai berikut.+4 Dire5tly reported satis:a5tion, yaitu pengukuran dilakukan se5ara

    langsung melalui pertanyaan seperti sangat tidak puas, tidak puas,

    netral, puas, dan sangat puas.

    )4  Derived dissatisfacatin, yaitu pertanyaan yang menyangkut besarnya

    harapan pelanggan terhadap atribut.

    4  Problem analysis, artinya pelanggan yang di&adikan responden untuk 

    mengungkapkan dua hal pokok, yaitu 2i4 masalah- masalah yang

    mereka hadapi berkaitan dengan penawaran dari perusahaan dan 2ii4

    saran-saran untuk melakukan perbaikan.

    4  %mportance-performance analysis, artinya dalam teknik ini

    responden dimintai untuk me-ranking berbagai elemen dari

     penawaran berdasarkan pentingnya elemen.

    5. &host shopping, artinya metode ini dilaksanakan dengan 5ara

    memperker&akan beberapa orang (&host sopper) untuk berperan atau

     bersikap sebagai pelanggan1pembeli potensial produk perusahaan dan

     pesaing. Kemudian &host sopper menyampaikan temuan-temuan

    mengenai kekuatan dan kelemahan produk perusahaan dan pesaing

     berdasarkan pengalaman mereka dalam pembelian produk-produk 

    tersebut.

    d.  'ost customer analysis, artinya perusahaan menghubungi para

     pelanggannya yang telah berhenti membeli atau yang telah beralih

     pemasok dan diharapkan diperoleh in:ormasi penyebab ter&adinya hal

    tersebut.

    +9

  • 8/17/2019 asp jurnal.docx

    17/33

    Tingkat kepuasan pelanggan sangat tergantung pada mutu suatu produk. 3uatu

     produk dikatakan bermutu bagi seseorang kalau produk tersebut dapat memenuhi

    kebutuhannya. Aspek mutu suatu produk dapat diukur. Pengukuran tingkat

    kepuasan erat hubungannya dengan mutu produk 2barang atau &asa4. Di samping

    itu, pengukuran aspek mutu berman:aat bagi pimpinan bisnis, yaitu 2i4 untuk 

    mengetahui dengan baik bagaimana &alannya proses bisnisC 2ii4 mengetahui di

    mana harus melakukan perubahan dalam upaya melakukan perbaikan se5ara terus-

    menerus untuk memuaskan pelangganC 2iii4 menentukan apakah perubahan yang

    dilakukan mengarah ke perbaikan.

    3alah satu 5ara untuk mengukur sikap pelanggan ialah dengan menggunakan

    kuesioner. Perusahaan harus mendesain kuesioner kepuasan pelanggan yang

    se5ara akurat dapat memperkirakan persepsi pelanggan tentang mutu barang atau

     &asa. Penggunaan kuesioner kepuasan pelanggan harus benar-benar dapat

    mengukur dengan tepat persepsi dan sikap pelanggan.

    +.0 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan

    Dalam kaitannya dengan beberapa :aktor yang berpengaruh terhadap kepuasan

     pelanggan, T&iptono 2+//9

  • 8/17/2019 asp jurnal.docx

    18/33

    a. Tidak melakukan apa-apa, pelanggan yang tidak puas tidak melakukan

    komplain, tetapi mereka praktis tidak akan membeli atau menggunakan

     &asa perusahaan yang bersangkutan lagi b. Ada beberapa :aktor yang mempengaruhi apakah seorang pelanggan yang

    tidak puas akan melakukan komplain atau tidak, yaitu <

    +4 Dera&at kepentingan konsumsi yang dilakukan

    )4 Tingkat ketidakpuasan pelanggan

    4 Man:aat yang diperoleh

    4 Pengetahuan dan pengalaman

    4 3ikap pelanggan terhadap keluhan

    94 Tingkat kesulitan dalam mendapatkan ganti rugi

    04 Peluang keberhasilan dalam melakukan komplain.

    3ehubungan dengan hal tersebut di atas, kepuasan pelanggan &uga sangat

    dipengaruhi oleh tingkat pelayanan. Menurut Moenir 2+//>

  • 8/17/2019 asp jurnal.docx

    19/33

  • 8/17/2019 asp jurnal.docx

    20/33

    e. Dimensi  *mpathy  2Kepedulian4 adalah rasa peduli dan perhatian

    indi'idual yang diberikan perusahaan kepada pelanggan. Misalnya

     pendekatan perindi'idu kepada pelanggan dan ter5iptanya hubungan yang

     baik dengan pelanggan.

    +.> Mengukur Kualitas Pelayanan

    Kualitas pelayanan dipengaruhi oleh dua 'ariabel, yaitu pelayanan yang

    dirasakan 2 perceived service4 dan pelayanan yang diharapkan 2e+pected service4.

    Apabila pelayanan yang dirasakan lebih ke5il dari pada yang diharapkan, para

     pelanggan tidak tertarik pada penyedia layanan yang bersangkutan, sedangkan

     bila pelayanan yang dirasakan lebih besar dari apa yang diharapkan, ada

    kemungkinan para pelanggan akan menggunakan penyedia pelayanan itu lagi.

    Penelitian mengenai customer perceived uality  pada industri &asa oleh

    6eonard 6 Berry A Parasuraman, dan alerie A eithaml 2+//4,

    mengidenti:ikasikan H6ima kesen&angan yang menyebabkan kegagalan

     penyampaian &asa.E yaitu <

    a. Kesen&angan tingkat kepentingan konsumen dan persepsi mana&emen.

    Pada kenyataannya pihak mana&emen suatu organisasi tidak selalu dapat

    merasakan atau memahami se5ara tepat apa yang diinginkan oleh para

     pelanggannya. Akibatnya mana&emen tidak mengetahui bagaimana

    )*

  • 8/17/2019 asp jurnal.docx

    21/33

     pelayanan seharusnya didesain dan &asa I &asa pendukung 2sekunder4 apa

    sa&a yang diinginkan oleh konsumen.

     b. Kesen&angan antara persepsi mana&emen terhadap tingkat kepentingan

    konsumen dan spesi:ikasi kualitas pelayanan. Kadang kala mana&emen

    mampu memahami se5ara tepat apa yang diinginkan oleh pelanggan, tetapi

    mereka tidak menyusun standar kiner&a yang &elas. @al ini dapat ter&adi

    karena tiga :aktor, yaitu < tidak adanya komitmen total mana&emen

    terhadap kualitas pelayanan, kurangnya sumber daya dan karena adanya

    kelebihan permintaan.

    5. Kesen&angan antara spesi:ikasi kualitas &asa dan penyampaian &asa. Ada

     beberapa penyebab ter&adi kesen&angan ini, misalnya karyawan kurang

    terlatih 2belum menguasai tugasnya4, beban ker&a yang melampaui batas,

    ketidakmampuan memenuhi standar kiner&a, atau bahkan ketidakmampuan

    memenuhi standar kiner&a yang ditetapkan.

    d. Kesen&angan antara penyampaian &asa komunikasi eksternal seringkali

    tingkat kepentingan pelanggan dipengaruhi oleh iklan, pernyataan dan

     &an&i yang dibuat oleh perusahaan. %esiko yang dihadapi oleh organisasi

    adalah apabila &an&i yang diberikan ternyata tidak dapat dipenuhi, yang

    menyebabkan ter&adinya persepsi negati: terhadap kualitas pelayanan suatu

    organisasi.

    )+

  • 8/17/2019 asp jurnal.docx

    22/33

    e. Kesen&angan antara pelayanan yang dirasakan dan pelayanan yang

    diharapkan. Kesen&angan yang ter&adi pelanggan mengukur kiner&a

     pelayanan yang dirasakan dibandingkan dengan kiner&a pelayanan yang

    diharapkan.

    +./ @ubungan Kualitas Pelayanan dengan Kepuasan

    Kualitas pelayanan merupakan tingkat keunggulan yang diharapkan dan

     pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi tingkat kepuasan

    konsumen. (ika &asa yang diterima atau dirasakan 2 perceived service4 sesuai

    dengan yang diharapkan, maka kualitas pelayanan dipersepsikan baik dan

    memuaskan, sehingga akan mempengaruhi tingkat loyalitas konsumen. 3ebaiknya

     &ika &asa yang diterima lebih rendah daripada yang diharapkan, maka kualitas

     pelayanan dipersepsikan buruk sehingga akan berdampak pada menurunnya

    tingkat loyalitas konsumen. @al ini sesuai pernyataan 6upiyoadi 2)**9

  • 8/17/2019 asp jurnal.docx

    23/33

    +. Ada pengaruh signi:ikan se5ara bersama-sama :aktor bukti langsung

    (tangible) keandalan (reliability), ketanggapan (responsivenes), keyakinan

    (assurance), danempati (emphaty) terhadap kepuasan pelanggan PDAM

    Mangutama Kabupaten Badung.

    ). Ada pengaruh positi: dan signi:ikan :aktor bukti langsung (tangible)

    keandalan (reliability), ketanggapan (responsivenes), keyakinan

    (assurance), danempati (emphaty) serta se5ara parsial terhadap kepuasan

     pelanggan PDAM Mangutama Kabupaten Badung.

    $. Met!de Penelitian

    ". Desain Penelitian

    Desain penelitian adalah pedoman atau prosedur serta teknik dalam

     peren5anaan penelitian yang berguna sebagai panduan untuk membangun strategi

    yang menghasilkan model penelitian. Desain penelitian memberikan prosedur 

    untuk mendapatkan in:ormasi yang diperlukan untuk menyusun atau

    menyelesaikan masala dalam penelitian. Desain penelitian merupakan dasar dalam

    melakukan penelitian. 8leh karena itu, desain penelitian yang baik akan

    menghasilkan penelitian yang e:ekti: dan e:isien.

      Berdasarkan tu&uan dan bentuk permasalahn dari penilitian ini, maka penilitian

    ini ber&enis deskripti:. Penilitian deskripti: bertu&uan untuk menggambarkan si:at

    sesuatu yang tengah berlangsung pada saat riset dilakukan dan memeriksa sebab-

    sebab dari suatu ge&ala tertentu. Dalam penilitian ini bertu&uan untuk memperoleh

    gambaran tentang tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan PDAM

    Kabupaten Badung.

    )

  • 8/17/2019 asp jurnal.docx

    24/33

    #. L!kasi atau Ruang Lingku %ila&ah Penelitian

      Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Badung. Pemilihan Kabupaten

    Badung sebagai lokasi penelitian dikarenakan PDAM Kabupaten Badung

    mempunyai pelangan yang 5ukup banyak, yang tersebar di enam ke5amatan

    diantaranya Ke5amatan Kuta #tara, Ke5amatan Kuta, Ke5amatan Kuta 3elatan,

    Ke5apatan Mengwi, Ke5amatan Abiansemal, dan Ke5amatan Petang. Alasan lain

    dipilihnya PDAM Kabupaten Badung sebagai lokasi penelitian dikarenakan masih

     banyaknya keluhan pelanggan terhadap pelayanan PDAM Kabupaten Badung,

    seperti air yang masih sering mati. @al ini menun&ukkan pelayanan PDAM

    Kabupaten Badung masih belum maksimal.

    '. (u)jek dan *)jek Penelitian

    3ub&ek penelitian ini dibatasi hanya kepada pelanggan rumah tangga PDAM

    Kabupaten Badung yang tersebar di enam ke5amatan di Kabupaten Badung.

    8b&ek penelitian ini adalah pelanggan rumah tangga yang menyangkut kualitas

     pelayanan, seperti bukti langsung 2tangible4. keandalan 2reliability4, ketanggapan

    2responsivenes4, keyakinan 2assurance4, dan empati 2emphaty4. 3elain itu tingkat

    kepuasan pelanggan dari kontinuitas air, pen5atatan meter air, lokasi pembayaran,

    dan penanganan keluhan.

    +. ,denti-ikasi aria)el

    Dalam penelitian ini 'ariabel dikelompokkan men&adi dua, yaitu 'ariabel

    )

  • 8/17/2019 asp jurnal.docx

    25/33

    independent 2bebas4 dan 'ariabel dependent   2terikat4. Pertama, 'ariabel

    independent 2bebas4 meliputi bukti langsung 2tangible4, keandalan 2reliability4,

    ketanggapan 2responsivenes4, keyakinan 2assurance4, dan empati 2emphaty4.

    Kedua, 'ariabel dependent 2terikat4 meliputi kepuasan pelanggan terhadap

     pelayanan PDAM Kabuaten Badung.

    /. De-inisi *erasi!nal aria)el

      ariabel utama yang digunakan diukur dengan 3kala 6ikert dan dapat

    dide:inisikan sebagai berikut.

    a. Kepuasan Pelanggan, diukur berdasarkan penilaian pelanggan 2responden4

    terhadap kemampuan PDAM Kabupaten Badung yang berkaitang dengan

    kontinuitas air, lokasi pembayaran, dan ke5epatan penanganan terhadap

    keluhan pelanggan.

     b. Keandalan 2%eliability4, diukur berdasarkan penilaian pelanggan terhadap

    kemampuan PDAM Kabupaten Badung yang berkaitan dengan kesiapan

     petugas saat diperlukan, ketepatan waktu pelayanan, dan ada atau

    tidaknya pembedaan pelayanan terhadap pelanggan.

    5. Ketanggapan 2%esponsi'enes4, diukur berdasarkan penilaian pelanggan

    terhadap kemampuan PDAM Kabupaten Badung yang berkaitan dengan

    ketanggapan petugas atas keluhan dan masalah yang dihadapi pelanggan

    serta ke5epatan dalam melayani sambungan pipa baru.

    d. Keyakinan 2Assuran5e4, diukur berdasarkan penilaian pelanggan terhadap

    kemampuan PDAM Kabupaten Badung yang berkaitan dengan keramahan

    dan kesopanan, pemberian pelayanan se5ara tuntas dan menyeluruh, serta

    )

  • 8/17/2019 asp jurnal.docx

    26/33

    memberikan pen&elasan dengan baik dalam menimbulkan keper5ayaan dan

    keyakinan.

    e. mpati 2mphaty4, diukur berdasarkan penilaian pelanggan terhadap

    kemampuan PDAM Kabupaten Badung yang berkaitan dengan sikap dan

     perhatian petugas, berlaku adil pada pelanggan, dan berpenambilan baik 

    dalam memberi perhatian se5ara indi'ide kepada pelanggan.

    :. Bukti 6angsung 2Tangible4, diukur berdasarkan penilaian pelanggan

    terhadap kemampuan PDAM Kabupaten Badung yang berkaitan dengan

    dengan tempat pelayanan yang nyaman dan memadai, peralatan dan

     perlengkapan yang baik, serta prosedur pelayanan yang sama bagi semua

     pihak.

    0. Jenis dan (um)er Data

    Menurut 3ugiono, &enis data dikelompokkan men&adi dua, yaitu <

    a. Data kuantitati: adalah data yang dinyatakab dala entuk angka atau

    numerik. Data kuantitati: dalam penelitian ini adalah &umlah pelanggan

    dan data perkembangan pelanggan PDAM Kabupaten Badung.

     b. Data kualitati: adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kategori atau

     bukan angka. Data kualitati: dalam penelitian ini adalah &awaban kuisioner 

    dari para responden.

    Menurut Mantra, &enis data ada dua &enis, yaitu <

    a. Data primer adalah data yang bersumber pada hasil wawan5ara terhadap

    responden dengan menggunakan kuesioner. Dalam penelitian ini

    menyangkut tentang tingkat kepuasaan pelanggan, kontinuitas air, lokasi

     pembayaran, dan ke5epatan penanganan keluhan.

    )9

  • 8/17/2019 asp jurnal.docx

    27/33

     b. Data sekunder adalah data yang berasal dari beberapa instansi yang

     berkedudukan sebagai penyebar in:ormasi, yaitu data &umlah penduduk 

    Kabupaten Badung, &umlah pelanggan, dan perkembangan pelanggan

    PDAM Kabupaten Badung.

    1. P!ulasi2 (amel2 dan Met!de Penentuan (amel

    0.+ Populasi

      Menurut 3ugiono, Populasi adalah &umlah wilayah generalisasi yang terdiri

    atas ob&ek atau sub&ek yang mempunyai kualitas dan karakteristik yang ditetapkan

    oleh peneliti untuk dipela&ari yang kemudian ditarik kesimpulannya.

    Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelanggan rumah tangga PDAM

    Kabupaten Badung yang ber&umlah ).99 pelanggan.

    0.) 3ampel

    Menurut 3ugiono, sampel adalah sebagian dari &umlah dan karakteristik yang

    dimiliki oleh populasi tersebut. Dalam penelitian ini sampel diambil se5ara a5ak 

    dari pelanggan PDAM Kabupaten Badung.

    0. Metode Penentuan 3ampel

    Metode penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus 3lo'in

    27onsuelo dkk., +//

  • 8/17/2019 asp jurnal.docx

    28/33

    Keterangan <

    n J #kuran sampel

      J #kuran populasi

    e J Tingkat kesalahan yang ditoleransi, yaitu 2+*4

      Penentuan sampel menggunakan nonprobability sampling,yaitu dengan 5ara

    asidental sampling,artinya penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa

    sa&a yang se5ara kebetulan ditemui yang tergolong dalam desa1kelurahan terpilih

    akan di&adikan responden.

    3. Met!de Pengumulan Data

      Data primer dalam penelitian ini dikumpulkan melalui wawan5ara terstruktur 

    yang menggunakan da:tar pertanyaan 2kuesioner4 yang telah dipersiapkan

    sebelumnya. 3edangkan data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari instansi

    terkait, seperti data &umlah penduduk Kabupaten Badung, data &umlah pelanggan

    PDAM Kabupaten Badung, serta data &umlah perkembangan pelanggan PDAM

    Kabupaten Badung.

    4. Teknik Analisis Data

      Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan

    terhadap pelaanan PDAM Kabupaten Badung adalah skor rata-rata dan standar 

    de'iasi dengan rumus 2Kun5oro, )**< +0 dan +004 <

     X =[∑

    i=1

    n

     Xi]n

    )>

  • 8/17/2019 asp jurnal.docx

    29/33

    Keterangan <

     X   J 3kor rata-rata

    LiJ 3kor tiap sampel

    n J (umlah sampel

    S=√∑i=1n

    ( X i− X )2

    n−1

    Keterangan <

    3 J 3tandar de'iasi

    n J (umlah sampel

     X   J ilai skor rata-rata

    Li J 3kor tiap sampel

      #ntuk menentukan tngkat kepuasan pelanggan akan digunakan 2Kun5oro

    )**)4 <

    $  X   N 3D J dikategorikan tinggi

     X   O $  X   N 3D J dikategorikan sedang

     X   I 3D O $  X  J dikategorikan rendah

    $  X   I 3D J dikategorikan sangat rendah

    Keterangan <

    $ J ilai indikator 

     X   J %ata-rata

    3D J 3tandar De'iasi

    )/

  • 8/17/2019 asp jurnal.docx

    30/33

    Berdasarkan 3kala 6ikert, maka 'ariabel yang akan diukur di&abarkan

    men&adi indikator 'ariabel. #ntuk selan&utnya indikator tersebut di&adikan titik 

    tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau

     pernyataan 23ugiono +///94. (awaban setiap iteminstrumen yang menggunakan

    3kala 6ikert dengan rentangan skor nilai satu yang menun&ukkan sangat tidak 

    memuaskan atau sangat tidak setu&u sampai dengan nilai lima yang menun&ukkan

    tanggapan responden sangat memuaskan atau sangat setu&u. #ntuk menganalisis

     pengaruhkeandalan (reliability), ketanggapan(responsivenes), keyakinan

    (assurance),empati (emphaty), dan berwu&ud (tangible)se5ara bersama-sama dan

    se5ara parsial terhadap kepuasan pelanggan PDAM Kabupaten Badung digunakan

    Model regresi linier berganda 2!u&arati, +///

  • 8/17/2019 asp jurnal.docx

    31/33

    Da-tar Rujukan

    7onsuelo !. 3e'illa, $esus A. 85ha'e, Twila !.Punsalan, Bella P %egala, !abriel

    !.#riarte. +//. Pengantar MetodePenelitian! Ter&emahan Alimuddin

    Tuwu.(akarta < #ni'ersitas $ndonesia.

    Fau;i, A., Ph.D., )**, *onomi umber Daya lam dan 'ingungan . "eori dan

     pliasi, Penerbit !ramedia Pustaka #tama, (akarta.

    !as'ers, in5ent. +/00.  Manajemen /ualitas . Penerapan /onsep-/onsep

     /ualitas Dalam Manajemen 0isnis "otal . (akarta < Qayasan $ndonesia mas

    !ramedia Pustaka #tama.

    !u&arati, D. +///. *onometria Dasar . 7etakan Keenam. (akarta < rlangga.

    Kun5oro, Mudra&ad. )**. Metode $iset untu 0isnis 1 *onomi. (akarta <

    rlangga.

    6o'elo5k, 7hristopher and "right.)**0. Mana&emen Pemasaran (asa.$ndeks

    6upiyoadi, %ambat dan @amdan A.)**>. Mana&emen Pemasaran &asa.3alemba

    mpat.

    Mantra, $da Bagus. )**+. 'angah-'angah Penelitian urvai 2sulan Penelitian

    dan'aporan Penelitian. Fakultas !eogra:i#ni'ersitas !ad&ah Mada.

    Munir. +//>. Manajemen Pelayanan 2mum %ndonesia. (akarta < Bumi Aksara

    +

  • 8/17/2019 asp jurnal.docx

    32/33

    Parasuraman, A., . A. eithaml, dan 6.6. Berry, +//>, 3%?#A6< A Multiple-

    $tem 35ale :or Measuring 7onsumer Per5eptions o: 3er'i5e ?uality, (ournal

    o: %etailing, ol. 9, o. +.

    3ugiono. )**. Metode Penelitian Bisnis. 7etakan Kelima. Bandung

  • 8/17/2019 asp jurnal.docx

    33/33