21
ASMA AKUT BERAT LUSITO Bagian penyakit dalam FK/RS Sultan Agung Semarang 2014

asma akut kuliah 2014.pptx

  • Upload
    lia

  • View
    238

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

aaaabbcccc

Citation preview

Slide 1

ASMA AKUT BERATLUSITOBagian penyakit dalam FK/RS Sultan Agung Semarang2014Pendahuluan 2 komponen utama Asmasuatu gangguan yang ditandai dengan penyempitan saluran napas yang reversibel dan dapat membaik baik secara spontan atau dengan pengobatanHiperrektifitas saluran napasInflamasi saluran napasEpisode berulang dari Gejala-gejala AsmaASMA:DEFINISI ASMA Penyakit inflamasi kronik saluran napas Peningkatan kepekaan saluran napas Manifestasi penyempitan saluran napas Membaik secara spontan atau dengan pengobatan3 penyempitan jalan napas jalur akhir perjalanan gejalaPenyempitan melalui beberapa cara: Kontraksi otot polos jalan napas Edema jalan napas Penebalan jalan napas Hipersekresi mukusPATOFISIOLOGI4DIAGNOSIS ASMA Gejala : sesak episodik, mengi, batuk, dada terasa berat Setelah ada paparan pencetus Riwayat asma atau atopik pada keluarga2. Pemeriksaan Fisik1. Riwayat Penyakit Mungkin normal (karena gejala yg sangat bervariasi) Auskultasi : mengi, eksperium diperpanjang. Pada saat eksaserbasi berat: mengi dapat hilang Pemakaian otot-otot pernapasan tambahan, retraksi sela iga5 Faal paru: menilai reversibilitas (jika ada perbaikan FEV1 yang cepat) dan variabilitas (mengacu pada perbaikan /perburukan gejala)Spirometri: FEV1(Forced Expiratory volume in 1 second)Peak flow meter: PEF (peak expiratory flow)pagi hari sebelum terapi dan pada akhir malamPerbaikan PEF 60 L/mnt (> 20% PEF pre bronkodilator) diagnosis asma3. Pemeriksaan Penunjang reversibilitas FEV1 12% dari nilai sebelum memakai bronkodilator mendukung diagnosis asma6KLASIFIKASI ASMAIntermitenPersisten RinganPersisten SedangPersisten BeratGejala < 1x/ minggu> 1x seminggu, < 1x sehariSetiap hariSetiap hari

Eksaserbasi singkatMempengaruhi aktivitas dan tidurMempengaruhi aktivitas dan tidurseringGejala malam hariTidak > 2 x dlm 1 bulan> 2x dalam 1 bulan> 1 x dalam semingguSering, pembatasan aktivitasFEV1/PEF 80% prediksi 80% prediksi

60-80% prediksi60-80% prediksiVariasi PEF/ VEF1< 20%< 20 30%> 30%> 30%

BERDASAR GAMBARAN KLINISTidak lagi direkomendasikan sebagai dasar untuk membuat keputusan pengobatan yang sedang berlangsung7KLASIFIKASI ASMAKarakteristikTERKENDALITERKENDALI SEBAGIANTIDAK TERKENDALIGejala siang hariTidak ada (2x / < per minggu)> 2 x permingguTiga atau lebih gambaran dari asma terkendali/terkontrol sebagian muncul beberapa mingguPembatasan aktivitasTidak adaAda Gejala malam hari /terbangunTidak adaAda Perlu relieverTidak ada (2x / < per minggu)> 2 x perminggu

Fungsi paru PEF/ FEV1normal< 80% prediksiEksaserbasiTidak adaSatu / > per tahunBeberapa kali dalam beberapa mingguBERDASAR TINGKAT PENGENDALIAN ASMA8ASMA AKUT BERAT

- Asma akut berat : perburukan serangan asma secara progresif berupa sesak nafas,mengi dan dada berat

- Asma akut berat merupakan kedaruratan medik yang dapat menyebabkan kematian. FAKTOR RISIKO UNTUK EKSASERBASI ASMA Alergen Infeksi saluran napas Exercise Cuaca Makanan, obat-obatanExpresi emosional, marah, frustasi10MENGENALI PERBURUKAN PENYAKIT1. Gejala bertambah2. Pemakaian bronkodilator bertambah3. Arus puncak ekspirasi menurun4. Respons terhadap pengobatan berkurang5. Variabilitias nilai APE bertambah11Tanda / GejalaRinganSedangBeratAncaman Gagal NafasSesak nafasBerjalanDapat terlentangBerbicaraLebih suka dudukIstirahatMembungkukBerbicaraMembuat kalimatMembuat fraseMembuat kataKesadaranMungkin gelisahSelalu gelisahSelalu gelisahMengantuk atau bingungLaju pernafasanMeningkatMeningkat> 30/menitOtot tamahan dan retraksi suprasternalTidakBiasa adaBiasa adaWheezingSedang sering pada saat ekspirasikerasSangat kerasTidak ada wheezing.Nadi/menit< 100100 - 120> 120BradikardiAPE> 80%60 80 %< 60 %PaO2Normal> 60 mmHg< 60 mmHgPaCO2< 45 mmHg< 45 mmHg> 45 mmHgSaO2%> 95 %91 95 % 90% (95% pada anak-anak)Steroid sistemik jika tidak ada respons segera, atau jika pasien sebelumnya sudah menggunakan steroid oral atau jika derajat keparahan sudah beratSedasi merupakan kontra-indikasi terapi asma eksaserbasi.Penilaian Ulang setelah 1 jamAPE, saturasi Q2Ref. GINA 2008Penilaian Ulang stlh 1 jamDerajat SedangAPE 60-80% dari yang diperkirakanPem. Fisik : gejala sedang, penggunaan otot bantu pernapasan

OksigenInhalasi 2-agonis dan anti-kolinergik setiap 60 menitGlukokortikosteroid oralTeruskan terapi 1-3 jam jika ada perbaikan

Derajat BeratAPE < 60% dari yang diperkirakanPF: gejala berat saat istirahat, retraksi dadaRiwayat faktor resiko mendekati asma yangg fatalTidak ada perbaikan setelah terapi awal

Inhalasi 2 -agonis dan anti-kolinergikOksigenGlukokortikosteroid sistemik

Respons baikRespons tidak baikselama 1-2 jamRespons burukselama 1-2 jamlanjutan .Ref : GINA 2008Penilaian Ulang stlh 1-2 jamRespons BaikBertahan 60 menit setelah terapi terakhirPF : normalAPE > 70%Tidak stresSaturasi O2 > 90% (95% pada anak-anak)Respons tidak lengkap selama 1-2 jam PF: gejala ringan-sedang APE < 70% Saturasi O2 tidak membaik

Respons jelekselama 1 jamPF: gejala berat, kesadaran menurun, kebingunganAPE < 30%PCO2 > 45mm HgPO2 < 60mm HgPerbaikanTidak membaikKriteria bisa dipulangkan jika APE > 60% dari yang diperkirakanKondisi tetap pada saat terapi oral / inhalasiRawat di ICUJika tidak ada perbaikan setelah 6-12 jamPulangkan ke RumahLanjutkan 2-agonis inhalasiPertimbangkan steroid oralPertimbangkan inhaler kombinasiEdukasi pasien: Cara pakai obat yang benar Buat rencana aksi Follow-up teraturRawat Rumah Sakit(acute care setting)Inh 2-agonis anti-kolinergikSteroid sistemikOksigenMonitor APE, saturasi O2 , nadiRawat di ICUInh b2-agonis + anti-kolinergikSteroid IVPertimbangkan 2 -agonis IVOksigenPertimbangkan teofilin IVIntubasi dan ventilasi mekanik jika perlu1818PENATALAKSANAAN SERANGAN ASMA1. PENILAIAN AWAL Subjektif Pemeriksaan fisik APE atau VEP1 Analisis gas darah Tentukan derajat berat serangan192. PENGOBATAN AWAL

Inhalasi agonis beta-2 short acting tiap 20 menit atau ~ Injeksi Adrenalin 0,3 mg SC ~ Injeksi Terbutalin 0,25 mg SC ~ Bolus aminofilin 3 - 5 mg / kg BB O2 saturasi oksigen > 90 %

202. PENGOBATAN AWAL Kortikosteroid sistemik : ~ tidak ada respons segera ~ mendapat steroid oral ~ serangan berat Sedativa merupakan kontra indikasi

21