22
Rencana Askep Trimester Ketiga Pengkajian Selama trimester ketiga pengaruh keluarga terhadap sang ibu harus dikaji, misalnya respon saudara kandung dan kakek neneknya pada kehamilan dan bayi yang akan lahir. Biasanya pertanyaannya berupa : Apa rencana mengantisipasi ada kemajuan pada tanggung jawab orang tua baru, persaingan saudara , kesembuhan dari kehamilan dan kelahiran serta manajemen kesembuhan. Kesuksesan dan kegagalan yang dialami ibu dengan diet istirahat dan relaksasi, seksualitas, dan dorongan emosional Apa yanng ibu pahami tentang kebutuhan keluarganya sehubungan dengan kehamilan dan anak ? Sejauh mana persiapan orang tua pada hari darurat ? dimana ibu mengetahui dan memahami tanda-tanda bahaya dan bagaimana dan siapa yang melaporkannya ? Apakah ibu tahu tanda-tanda awal dan waktunya melahirkan ? Apa yang ibu pahami tentang proses melahirkan yang ia harapkan dan selama melahirkan dan siapa yang membawanya ke rumah sakit ? Rencana apa yang disusun oleh ibu dan keluarganya akan kelahiran bayi ? Kecemasan apa yang ibu dan keluarganya alami selama melahirkan ?

Askep Trimester Ketiga

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Askep Trimester Ketiga

Rencana Askep Trimester Ketiga

PengkajianSelama trimester ketiga pengaruh keluarga terhadap sang ibu harus dikaji,

misalnya respon saudara kandung dan kakek neneknya pada kehamilan dan bayi

yang akan lahir. Biasanya pertanyaannya berupa :

Apa rencana mengantisipasi ada kemajuan pada tanggung jawab orang tua

baru, persaingan saudara , kesembuhan dari kehamilan dan kelahiran serta

manajemen kesembuhan.

Kesuksesan dan kegagalan yang dialami ibu dengan diet istirahat dan

relaksasi, seksualitas, dan dorongan emosional

Apa yanng ibu pahami tentang kebutuhan keluarganya sehubungan dengan

kehamilan dan anak ?

Sejauh mana persiapan orang tua pada hari darurat ? dimana ibu mengetahui

dan memahami tanda-tanda bahaya dan bagaimana dan siapa yang

melaporkannya ?

Apakah ibu tahu tanda-tanda awal dan waktunya melahirkan ?

Apa yang ibu pahami tentang proses melahirkan yang ia harapkan dan selama

melahirkan dan siapa yang membawanya ke rumah sakit ?

Rencana apa yang disusun oleh ibu dan keluarganya akan kelahiran bayi ?

Kecemasan apa yang ibu dan keluarganya alami selama melahirkan ?

Apakah ibu punya pertanyaan mengenai perkembangan fetus dan metode

untuk mengkaji kesehatan fetus.

Chek list untuk pengkajian trimester ketiga sebaiknya digunakan untuk

meyakinkan bahwa area tersebut bertambah.

Pengkajian Fetus

Dimulai saat 32 minggu

Identifikasi keberadaan janin, posisi dan lingkungan tempat ia hidup dengan

bantuan manufer leoufit

Tinggi fundal diukur tiap kali kunjungan

Pemeriksaan fisik selama trimester ketiga mengkaji : suhu, nadi, respirasi,

tekanan darah, dan beratnya

Page 2: Askep Trimester Ketiga

Pemeriksaan fisik dimulai pada minggu ke 32 – 38 dan dianjurkan sampai

selesai terutama untuk memperkuat pernyataan dilatasi serviks dan keadaan

permukaan

Status kesehatan janin di evaluasi setiap kali kunjungan

Ibu di tanya apakah tanda bahaya, misal : pergerakan janin.

Pada periode ini janin tumbuh cepat

Perkembangan janin pada saat 40 minggu

1. Nutrisi dan immunoglobulin ibu disalurkan

2. Disimpannya lemak subcutan

3. Penyimpanan besi, nitrogen, dan natrium

4. Pada pria testis telah dilapisi oleh skrotum

5. Pada wanita labia terbentuk dengan baik

6. Lanugo mulai tumbuh kecuali bahu secara umum

7. Tubuh luar terbentuk

8. Penurunan vernik

9. Kulit kepala dengan panjang 2-3 cm

10. Kartilago dalam hidung dan telinga terbentuk dengan baik

11. Panjangnya 45-55 cm

12. Berat rata-rata 3400 gr

13. Tinggi fundal kebawah tifoid setelah penyinaran

Perencanaan

Persiapan perencanaan untuk klien dan keluarganya selama trimester ketiga

kehamilan diberikan secara langsung dari diagnosa keperawatan yang

diidentifikasi dan dari keseluruhan pandangan keluarga yang bersangkutan.

Pada ibu hamil dimiringkan ke kiri disebabkan karena dilihat dalam

anatomisnya bahwa vena cava anterior yang tepat adalah pada kiri sehingga

ibu hamil cocok dimiringkan untuk melancarkan metabolisme darah

Rencana dibuat dengan klien untuk menghadapi kemungkinan yang dapat

terjadi diutamakan untuk memenuhi kebutuhan klien dan keluarganya

Page 3: Askep Trimester Ketiga

Perawat dan klien perawat dan klien mempunyai aspek keperawatan yang

sesuai untuk keluarga

Gejala-gejala yang dapat muncul

Kontraksi Uterus : Sang ibu dianjurkan untuk melaporkan

frekuensi, durasi dan intensitas kontraksi uterus.

Wanita yang belum pernah melahirkan biasanya

disarankan untuk tetap dirumah sampai kontraksi

teratur dan 5 menit berhenti. Wanita yang sudah

pernah melahirkan disarankan untuk tetap dirumah

sampai kontraksi teratur dan 10 menit berhenti,

bila sang ibu bertempat tinggal 20 menit dari

Rumah sakit atau memilih riwayat melahirkan

yang cepat.

Petunjuk yang ada : Robeknya membran, ada perdarahan. Keadaan

sedikit, berwarna pink , dan berlendir.

Diagnosa Keperawatan

1. Perubahan Rasa nyaman

2. Kurang pengetahuan atau kebutuhan belajar yang berhubungan dengan

persiapan kelahiran

3. Potensial gangguan konsep diri yang berhubungan dengan perubahan postur

tubuh ( penampilan luar atau dalam )

4. Kemungkinan terjadinya luka yang berkenaan dengan ibu

5. Perubahan pola pembuangan urine

6. Gangguan perubahan pola BAB

7. Perubahan pola seksualitas

8. Potensial perubahan cardiac output

9. Gangguan posisi tidur

10. Potensial pertukaran gas pada janin

11. Potensial terjadinya luka pada janin

12. Potensial ketidakaktifan koping individu atau keluarga

Implementasi

Page 4: Askep Trimester Ketiga

1.Perubahan Rasa nyaman

Page 5: Askep Trimester Ketiga

Tindakan Rasional

Mandiri

1. Kaji secara terus-menerus

ketidaknyamanan klien dan metode

untuk mengatasinya.

2. Kaji status penapasan klien

3. Perhatikan adanya keluhan

ketegangan pada punggung dan

perubahan cara jalan. Anjurkan

penggunaan sepatu hak rendah,

latihan pelvic rock, girdle

maternitas, penggunaan kompres

panas, sentuhan terapeutik dengan

tepat.

4. Perhatikan adanya kram kaki.

Anjurkan klien untuk meluruskan

kaki dan mengangkat telapak kaki

bagian dalam ke posisi dorso fleksi,

menurunkan masukan susu, sering

mengganti posisi, dan, menghindari

berdiri atau duiduk lama.

5. Kaji adanya frekuensi kontraksi

Braxton-hicks. Berikan informasi

mengenai fisiologi aktivitas uterus.

6. Perhatikan parastesia jari kaki dan

jari tangan. Anjurkan klien

melepaskan perhiasan yang ketat,

perhatikan masukan vitamin

Data dasar terbaru uintuk melaksanakan

perawatan.

Penurunan kapasitas pernafasan saat

uterus menekan diafragma

mengakibatkan dispneu .

Lordasis dan tegangan otot disebabkan

oleh pengaruh hormon

(trelaksin,progesteron) pada sambungan

pelvis dan perpindahan pusat gravitasi

sesuai dengan pembesaran uterus.

Menurunkan ketidaknyamanan

berkenaan dengan perubahan kadar

kalsium atau karena tekanan

permbesaran uterus pada syaraf yang

mensuplai ekstremitas bawah.

Kontraksi ini dapat menyebabkan

ketidaknyamanan pada multigravida

pada trimester kedua ataupun ketiga,

hal ini berkaitan dengan efek hormon

progesteron dan oksitosin.

Menurunkan efek postur lordotik

ekstrim , edema, tekanan syaraf

terowongan atau ligamen karpal, dan

defisiendi vitamin B6.

Page 6: Askep Trimester Ketiga

pranatal yang adekuat,

menggunakan postur ynag tepat,

latihan tungkai secara teratur

sepanjang hari dan menghindari

suhu yang ekstrim.

7. Perhatikan keluhan frekuensi BAK

dan tekanan pada kandung kemih

( rujuk pada DK : eliminasi

urinarius, perubahan ).

8. Kaji adanya konstipasi dan

hemoroid

9. Diskusikan bahayanya penggunaan

pencahar selama bulan ke-9, dan

anjurkan cara lain untuk mengatasi

konstipasi, seperti diet tinggi serat

(rujuk pada DK: Ketidaknyamanan,

konstipasi resiko terhadap ).

10. Kaji adanya pirosis (nyeri ulu hati).

Tinjau pembatasan diet.

11. Perhatikan adanya leukorea dan

pruritus. Anjurkan klien untuk

sering mandi, menggunakan celana

dalam katun, pakaian longgar dan

menghindari duduk terlalu lama.

12. Kaji terhadap masalah yang

berhubungan dengan diaforesis,

annjurkan penggunaan pakaian

tipis, sering mandi dan lingkungan

dingin.

Pembesaran uterus trimester III

menurunkan kapasitas kandung kemih

mengakibatkan sering berkemih

Peningkatan pemindahan posisi usus

memperberat masalah eliminasi

Penggunaan pencahar dapat

merangsang awitan persalinan awal

Masalah sering terjadi pada trimester II

dan dapat berlanjut bila dia tidak

dimodifikasi

Saat kadar estrogen tinggi sekresi

kelenjar servical menghasilkan media

asam yang mendorong proliferasi

organisme

Peningkatan metabolisme dan suhu

tubuh disebabkan oleh aktivitas

progesteron, sedangkan penambahan

berat badan berlebihan dapat membuat

klien merasa panas terus-menerus dan

meningkatkan diaphoresis

Page 7: Askep Trimester Ketiga

Kolaborasi

Berikan suplemen kalsium dengan

tepat. Anjurkan penggunaan jeli

aluminium hidroksida sesuai dengan

kebutuhan.

Penambahan produk susu bila

intoleransi dapat menjadi masalah. Jelly

dapat menurunkan kadar phosphor,

memperbaiki ketidak seimbangan

kalium phosphor.

2. Kurang Pengetahuan atau kebutuhan belajar yang berhubungan dengan

persiapan kelahiran

Tindakan Rasional

Mandiri

1. Berikan informasi mengenai

perubahan fisik atau fisiologis

normal berkenaan dengan

trimester III.

2. Berikan informasi tertulis atau

verbal tentang tanda-tanda awitan

persalinan, bedakan antara

persalinan palsu dan benar.

3. Berikan informasi verbal atau

tertulis tentang perawatan bayi,

perkembangan dan pemberian

makanan; berikan referensi yang

tepat. Kaji keyakinan budaya.

4. Anjurkan keikutsertaan dalam

kelas kelahiran anak dan

melakukan orientasi rumah sakit

atau rumah bersalin.

Pemahaman kenormalan perubahan

dapat menurunkan kecemasan dan

membantu meningkatkan penyesuaian

aktivitas perawatan diri.

Membantu klien untuk mengenali

awitan persalinan, untuk menjamin tiba

di rumah sakit tepat waktu.

Membantu menyiapkan pengambilan

peran baru, memerlukan barang-barang

tertentu untuk perabot, pakaian, dan

suplay; membantu persiapan memberi

makan secara menyusui atau dengan

menggunakan botol.

Menurunkan ansietas berkenaan dengan

ketidaktahuan; meningkatkan

mekanisme kopping untuk persalinan.

3. Potensial gangguan konsep diri yang berhubungan dengan perubahan postur

tubuh ( penampilan luar atau dalam )

Page 8: Askep Trimester Ketiga

Tindakan Rasional

Mandiri

1. Perhatikan isyarat verbal dan non

verbal klien/ pasangan saat diskusi

tentang masalah perubahan tubuh

dan peran.

2. Diskusikan sifat atau frekuensi

mimpi-mimpi

3. Evaluasi adaptasi fisiologis klien

atau pasangan terhadap kehamilan

4. Tentukan latar belakang budaya,

termasuk nilai-nilai mengenai

keluarga

5. Berikan informasi kepada pasangan

mengenai kenormalan intropeksi,

perubahan alamperasaan dan rasa

takut

6. Berikan informasi tentang

perubahan fisik normal pada

trimester III

7. Dorong untuk berpartisipasi dalam

kelas kelahiran anak, bila belum

terlibat

Krisis situasi pada trimester akhir ini

dapat mengakibatkan klien merasa

cemas,depresi akan tubuhnya dan efek-

efek kehamilan dan waspada

kemampuan/ aktivitasnya.

Mimpi-mimpi dan fantasi berhubungan

dengan pengalaman melahirkan,

kemungkinan abnormalitas bayi baru

lahir dan perubahan peran yang berat.

Tugas normal trimester III berfokus

pada persiapan menjadi ibu atau ayah

Masyarakat dan budaya mempengaruhi

respon pasangan terhadap kehamilan

dan perubahan peran yang dibutuhkan

melalui kelahiran bayi

Memikirkan diri terus-menerus dapat

membingungkan, tetapi hal ini

memungkinkan klien untuk menialai,

beradaptasi dan meningkatkan kekuatan

untuk kelahiran anak, menjadi orang

tua dan perubahan peran

Pendidikan atau komunikasi tentang

bagaimana perubahan tubuh normal

dapat mempengaruhi sikap dan persepsi

yang memudahkan pemahaman dan

apresiasi terhadap kehamilan pada

kedua pasangan

Memberikan kesempatan untuk

perkembangan kelompok pendukung

untuk berbagi reaksi emosi pada

Page 9: Askep Trimester Ketiga

8. Kaji ketersediaan dan sifat sistem

pendukung, model peran dan

keyakinan budaya

kehamilan dan menyiapkan kelahiran

yang berhasil

Ketersediaan dukungan yang memadai

membantu mengembangkan

penyesuaian positip terhadap kehamilan

dan menjadi orang tua

4. Kemungkinan Terjadinya luka yang berkenaan dengan ibu

Tindakan Rasional

Page 10: Askep Trimester Ketiga

Mandiri

1. Periksa faktor-faktor resiko seperti

kondisi jantung, ginjal, kondisi paru

atau kelainan genetik

2. Dapatkan kultur vagina. Kaji

terhadap infeksi dan penyakit

hubungan seksual

3. Tinaju ulang kebutuhan terhadap

kelahiran sesaria dan jadwalkan

prosedur, bila dalam 4 hari

kelahiran dan kultur vagina positip

terhadap virus Herpes simplex

4. Dapatkan Haemoglobin dan

Hematokrit pada gestasi minggu ke-

28.

5. Berikan pengawasan ketat dan

terus- menerus pada pasien diabetik

6. Berikan informasi tentang tanda-

tanda awitan persalinan; tinjau

ulang riwayat persalinan praterm

7. Tentukan penggunaan alkohol dan

obat-obatan lain.

Kolaborasi

Kaji terhadap perdarahan vagina,

adanya area ekimosis,dan tanda-tanda

koagulasi intra vaskuler desiminata;

rujuk pada tindakan yang tepat

Situasi potensial resiko tinggi sering

menjadi masalah dan memerlukan

intervensi segera

Infeksi vagina atau PHS yang tidak

diobati, menciptakan ketidaknyamanan

berat pada klien dan resiko terhadap

janin

Mencegah infeksi neonatus selama

proses kelahiran

Mendeteksi anemia dengan hipoxia

atau anoxia potensial pada klien dan

janin

Wanita diabetik paling cenderung

terhadap masalah trimester III tang

berhubungan dengan abruksi plasenta,

infeksi saluran kemih, lahir mati,

penuaan plasenta dan keto acidosis

Riwayat positip meningkat

meningkatkan kemungkinan masalah

serupa pada kehamilan berikutnya

Penyalahgunaan zat membuat klien

beresiko terhadap persalinan prematur

dan janin sulit dilahirkan.

Adanya kedaruratan obstetric, dengan

reduksi pada volume cairan dan

penurunan kapasitas pembawa oksigen

membawa ancaman pada organ ibu,

Page 11: Askep Trimester Ketiga

sirkulasi plasenta, dan sistem janin

5. Perubahan pola pembuangan urine

Tindakan Rasional

Page 12: Askep Trimester Ketiga

Mandiri

1. Berikan informasi tentang

perubahan perkemihan sehubungan

dengan trimester III

2. Anjurkan klien untuk melakukan

posisi miring kiri pada saat tidur.

Perhatikan keluhan nokturia.

3. Anjurkan klien untuk menghindari

posisi tegak/ supine dalam waktu

lama

4. Berikan informasi mengenai

perlunya masukan cairan 6-18 /

hari, penurunan masukan 2-3 jam

sebelum beristirahat dan

penggunaan barang dalam makanan

dan produk natrium dalam jumlah

sedang.

5. Berikan informasi mengenai bahaya

menggunakan diuretik dan

penghilangan natrium dari diet

6. Tes urine midstream untuk

memeriksa albumin. Perhatikan

lokasi dan luasnya edema jarinngan

dan haluaran urine

Kolaborasi

1. Kaji ulang masalah-masalah medis

yang ada seperti penyakit ginjal

hipertensi dan penyakit jantung

Membantu klien memahami alasan

fisiologis dari frekuensi berkemih dan

nokturia

Meningkatkan perfusi ginjal;

memobilisasi bagian yang mengalami

edema dependen

Posisi ini memungkinkan terjadinya

sindrom vena cava dan menurunkan

aliran vena

Mempertrahankan tigkat cairan dan

perfusi ginjal adekuat, yang

mengurangi natrium diet untuk

mempertahankan isotonik

Kehilangan atau pembatasan natrum

sangat menekan regulator renin

angiotensin aldosteron dari kadar

cairan, mengakibatkan hipovolemi

berat

Dapat mengindikasi spasme glomerulus

atau penurunan perfusi ginjal berkenaan

dengan HAK

Masalah-masalah yang mempengaruhi

sitem ginjal dapat meningkatkan resiko

klien terhadap masalah-masalah

sirkulasi yang mempenngaruhi plasenta

atau janin

Page 13: Askep Trimester Ketiga

2. Kaji terhadap tanda-tanda ISK;

dapatkan urine untuk jumlah koloni,

dan kultur serta sensitivitas jika

jumlah lebuh besar dari 100.000/

ml.

Klien prenatal rentan terhadap ISK

karena efek vasidilatasi progesteron

pada ureter dan kompresi ureter dengan

pembesaran uterus

6. Perubahan Perubahan BAB

Intervensi : Menjelaskan bahaya BAN memecahkan masalah kesulitan BAB

Rasional : Beberapa kebiasaan atau adat mempercayai bahwa penggunaan

katartik akan membantu kelahiran

7. Perubahan pola sexualitas

Page 14: Askep Trimester Ketiga

Tindakan Rasional

Mandiri

1. Kaji persepsi pasangan terhadap

hubungan sexual

2. Anjurkan pasangan untuk

berdiskusi, secara terpisah dan

terhadap satu sama lain tentang

masalah dan perasaan yang

berhubungan dengan perubahan

hubungan sexual

3. Berikan informasi tentang metode-

metode alternatif untuk mencapai

kepuasan sexual dalam pemenuhan

kebutuhan keintiman.

4. Anjurkan pilihan posisi untuk

koitus selain dari posisi pria diatas

misalnya miring atau posisi wanita

diatas

5. Diskusukan pentingnya tidak

meniup udara kedalam vagina

6. Anjurkan klien atau pasangan untuk

mengungkapkan rasa takut yang

dapat menurunkan hasrat untuk

koitus

Kolaborasi

1. Instruksikan klien untuk

mendiskusikan keamanan kitus

pada minggu ke-6 – 8 dengan

pemberi perawatannya.

Penurunan minat sexual sering terjadi

pada trimester III karena perubahan/

ketidaknyamanan fisiologis

Kemampuan pasangan untuk

mengidentifikasi perubahan sexual pada

trimester I dapat mempengaruhi

hubungan dan kemampuan mereka

untuk mendukung satu sama lain

Komunikasi antar pasangan adalah

penting untuk pemecahan masalah yang

konstruktif

Kebutuhan sexual dapat dipenuhi

melalui masturbasi, kemesraan,

membelai bila secara bersama

diinginkan atau dapat diterima

Pembesaran abdoment klien

memerlukan perubahan posisi untuk

keamanan dang kenyamanan

Kematian ibu karena embolisme udara

telah dijumpai

Kesalahan pengertian dan rasa takut

bahwa koitus dapat mengakibatkan

cedera janin, infeksi, dan timbulnya

persalinan dapat juga mempengaruhi

hasrat sexual

Page 15: Askep Trimester Ketiga

2. Rujuk pada konseling jika masalah

tidak teratasi

Instruksi khusus diperlukan bila

terdapat komplikasi atau bila

komplikasi diantisipasi

Mungkin diperlukan untuk

meningkatkanadaptasi positip pada

perubahan sexual