49
11-16 April 2011 11-16 April 2011 1 MATERI INTI MATERI INTI ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU DENGAN TUBERKULOSIS PARU DENGAN TUBERKULOSIS PARU DALAM KONTEKS KELUARGA DALAM KONTEKS KELUARGA DI RUMAH DI RUMAH SUBDIT BINA PELAYANAN KEPERAWATAN DASAR SUBDIT BINA PELAYANAN KEPERAWATAN DASAR DIT. BINA PELAYANAN KEPERAWATAN & KETEKNISIAN MEDIK DIT. BINA PELAYANAN KEPERAWATAN & KETEKNISIAN MEDIK DITJEN BINA UPAYA KESEHATAN – KEMENKES RI DITJEN BINA UPAYA KESEHATAN – KEMENKES RI

Askep Tb Klg

Embed Size (px)

DESCRIPTION

askep tb keluarga

Citation preview

Page 1: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 11

MATERI INTI MATERI INTI

ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU DENGAN TUBERKULOSIS PARUDENGAN TUBERKULOSIS PARUDALAM KONTEKS KELUARGA DALAM KONTEKS KELUARGA DI RUMAHDI RUMAH

SUBDIT BINA PELAYANAN KEPERAWATAN DASARSUBDIT BINA PELAYANAN KEPERAWATAN DASAR

DIT. BINA PELAYANAN KEPERAWATAN & KETEKNISIAN MEDIKDIT. BINA PELAYANAN KEPERAWATAN & KETEKNISIAN MEDIK

DITJEN BINA UPAYA KESEHATAN – KEMENKES RIDITJEN BINA UPAYA KESEHATAN – KEMENKES RI

Page 2: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 22

PENDAHULUANPENDAHULUAN

TB merupakan masalah utama kesehatan TB merupakan masalah utama kesehatan

masyarakat, menyerang sebagian besar masyarakat, menyerang sebagian besar

kelompok usia produktif (usia kerja), kelompok kelompok usia produktif (usia kerja), kelompok

ekonomi lemah dan tingkat pendidikan yang ekonomi lemah dan tingkat pendidikan yang

rendah Departemen Kesehatan R.I (2000),rendah Departemen Kesehatan R.I (2000),

WHO (1999) ........Indonesia penyumbang WHO (1999) ........Indonesia penyumbang

penderita TB terbesar nomor 3 (tiga) di dunia penderita TB terbesar nomor 3 (tiga) di dunia

sesudah India dan Cinasesudah India dan Cina

Page 3: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 33

LanjutanLanjutan

Setiap100.000 penduduk Indonesia Setiap100.000 penduduk Indonesia

diperkirakan terdapat 130 penderita baru diperkirakan terdapat 130 penderita baru

tuberculosis paru dengan sputum tuberculosis paru dengan sputum

mengandung BTA positif (DepKes, 2002).mengandung BTA positif (DepKes, 2002).

Perawat kesehatan komunitas di puskesmas Perawat kesehatan komunitas di puskesmas

dituntut:dituntut:

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIFMENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF

MENINGKATKAN KETRAMPILAN TEKNISMENINGKATKAN KETRAMPILAN TEKNIS

Page 4: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 44

MENINGKATKAN KETRAMPILAN BERHUBUNGAN MENINGKATKAN KETRAMPILAN BERHUBUNGAN

SECARA INTERPERSONALSECARA INTERPERSONAL

↓↓

MENINGKATKAN KUALITAS ASUHANMENINGKATKAN KUALITAS ASUHAN

KEPERAWATAN DI RUMAHKEPERAWATAN DI RUMAH

↓↓

KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATANKUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN

BERMUTUBERMUTU

Modul ini menggambarkan secara singkat materi Modul ini menggambarkan secara singkat materi

asuhan keperawatan klien dengan tuberkulosis asuhan keperawatan klien dengan tuberkulosis

paru dalam konteks keluarga di rumah.paru dalam konteks keluarga di rumah.

Page 5: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 55

TUJUAN PEMBELAJARANTUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan Pembelajaran Umum :Tujuan Pembelajaran Umum :

Setelah sesi ini, peserta mampu Setelah sesi ini, peserta mampu

memberikan gambaran tentang asuhan memberikan gambaran tentang asuhan

keperawatan kepada klien dengan keperawatan kepada klien dengan

tuberkulosis paru dalam konteks keluarga tuberkulosis paru dalam konteks keluarga

di rumah.di rumah.

Page 6: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 66

LanjutanLanjutan

Tujuan Pembelajaran Khusus :Tujuan Pembelajaran Khusus :

Setelah mengikuti sesi pembelajaran ini, peserta Setelah mengikuti sesi pembelajaran ini, peserta mampu:mampu:

Menyebutkan pengetahuan dasar tuberkulosis Menyebutkan pengetahuan dasar tuberkulosis

paru:paru:

Pengertian, tanda dan gejala tuberkulosis Pengertian, tanda dan gejala tuberkulosis

paru.paru.

Patofisiologi terjadinya tuberkulosis paru.Patofisiologi terjadinya tuberkulosis paru.

Penularan, faktor-faktor resiko dan Penularan, faktor-faktor resiko dan

komplikasi komplikasi

Page 7: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 77

LanjutanLanjutan

Melakukan asuhan keperawatan dan terapi Melakukan asuhan keperawatan dan terapi

keperawatan pada klien tuberkulosis paru di keperawatan pada klien tuberkulosis paru di

rumah. rumah.

Tahapan asuhan keperawatan (pengkajian Tahapan asuhan keperawatan (pengkajian

dan diagnosa keperawatan; perencanaan, dan diagnosa keperawatan; perencanaan,

pelaksanaan dan penilaian).pelaksanaan dan penilaian).

Terapi keperawatan kepada klien Terapi keperawatan kepada klien

tuberkulosis paru.tuberkulosis paru.

Penatalaksanaan medis.Penatalaksanaan medis.

Page 8: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 88

POKOK BAHASAN POKOK BAHASAN

Pokok Bahasan 1 (PB – 01): Pokok Bahasan 1 (PB – 01):

Pengetahuan dasar tuberkulosis paruPengetahuan dasar tuberkulosis paru

Pokok Bahasan 2 (PB – 02) : Pokok Bahasan 2 (PB – 02) :

Asuhan keperawatan dan terapi keperawatan Asuhan keperawatan dan terapi keperawatan

pada klien tuberkulosis paru di rumahpada klien tuberkulosis paru di rumah

Page 9: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 99

BAHAN BELAJARBAHAN BELAJAR

LeMone P and Burke K.M, 2000, LeMone P and Burke K.M, 2000, Medical Surgical Medical Surgical

Nursing, Nursing, Critical Thinking in Client CareCritical Thinking in Client Care, second, second

edition, Prentice-Hall,Inc, New Jerseyedition, Prentice-Hall,Inc, New Jersey

Departemen Kesehatan RI,(2002), Departemen Kesehatan RI,(2002), PedomanPedoman

Nasional Nasional Penanggulangan TuberkulosisPenanggulangan Tuberkulosis, cetakan ke , cetakan ke

8, Jakarta8, Jakarta

Doenges, Marilynn E, at all, (2002), Doenges, Marilynn E, at all, (2002), Nursing Care Nursing Care

Plans: guidelines for individualizing patient carePlans: guidelines for individualizing patient care , by , by

F.A. Davis Company, USA F.A. Davis Company, USA

Page 10: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 1010

LanjutanLanjutan

Modul KomunikasiModul Komunikasi

Brunner & Suddarth.(2002).Brunner & Suddarth.(2002).Buku Ajar Buku Ajar

Keperawatan MedikalKeperawatan Medikal, Vol.1.E/8EGC, Jakarta., Vol.1.E/8EGC, Jakarta.

Modul Pelatihan Keperawatan KeluargaModul Pelatihan Keperawatan Keluarga

Perry and Potter (2000), Perry and Potter (2000), Buku Saku Buku Saku

Ketrampilan dan Prosedur Ketrampilan dan Prosedur Dasar. Dasar. EGC,JakartaEGC,Jakarta

Page 11: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 1111

METODE PELATIHANMETODE PELATIHAN

Ceramah dan tanya jawabCeramah dan tanya jawab

Praktik laboratoriumPraktik laboratorium

Praktik lapanganPraktik lapangan

Page 12: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 1212

PB - 01: PB - 01: PENGETAHUAN DASAR PENGETAHUAN DASAR TUBERKULOSIS PARUTUBERKULOSIS PARU

Pengertian Tuberkulosis :Pengertian Tuberkulosis :

Tuberkulosis adalah penyakit infeksius, menular Tuberkulosis adalah penyakit infeksius, menular

yang disebabkan oleh kuman TBC yang disebabkan oleh kuman TBC

((Mycobacterium Tuberculosis) sMycobacterium Tuberculosis) sebagian besar ebagian besar

kuman TBC menyerang parenkhim paru. kuman TBC menyerang parenkhim paru.

Tuberkulosis dapat juga ditularkan ke bagian Tuberkulosis dapat juga ditularkan ke bagian

tubuh lainnya, tubuh lainnya, termasuk meningen, ginjal, termasuk meningen, ginjal,

tulang dan nodus limfe. tulang dan nodus limfe.

Page 13: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 1313

LanjutanLanjutan

Tanda dan gejala tuberkulosis paru:Tanda dan gejala tuberkulosis paru:

Gejala umum:Gejala umum:

Batuk terus menerus dan berdahak selama 3 Batuk terus menerus dan berdahak selama 3

(tiga) minggu atau lebih. (tiga) minggu atau lebih.

Gejala lain yang sering dijumpai: Gejala lain yang sering dijumpai:

Dahak bercampur darah, batuk darah, sesak Dahak bercampur darah, batuk darah, sesak

nafas dan rasa nyeri dada, badan lemah, nafsu nafas dan rasa nyeri dada, badan lemah, nafsu

makan menurun, berat badan turun, rasa kurang makan menurun, berat badan turun, rasa kurang

enak badan (malaise), berkeringat malam enak badan (malaise), berkeringat malam

walaupun tanpa kegiatan, demam meriang lebih walaupun tanpa kegiatan, demam meriang lebih

dari sebulan.dari sebulan.

Page 14: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 1414

Patofisiologi terjadinya tuberkulosis paru Mycobacterium

tuberkulosis

Kuman dalam bentuk droplet di udara

Masuk ke saluran nafas (inhalasi)

Basil tuberkel mencapai alveolus

terjadi reaksi peradangan

sel T mengaktifkan macrofrag

PMN mempagosit kuman

Leukosit diganti macrofag

alveoli mengalami konsolidasi

(pemadatan)

jaringan granulosit mengalami

nekrosis padat spt keju (perkejuan)

Membentuk parut & kapsul

mengelilingi tuberkel

terjadi reaksi pencairan

bahan cair dibuang ke bronkhus dan dikeluarkan

ketika batuk di daerah tsb timbul Kaverne

bentuk jaringan baru

lumen bronkhus menyempit, kavitas penuh dengan perkejuan

Jumlah total jaringan

demam,berkeringat,lemah

paru menurun

Menurunkan luas total

permukaan membran

respirasi

kapasitas difusi 0-C0

sesak nafas

tidak nafsu makan

katabolisme

cadangan energi berkurang

Metabolisme di otot tidak

kuat

ATP, ADF berkurang

Kelemahan otot

Page 15: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 1515

LanjutanLanjutan

Penularan, faktor-faktor resiko dan komplikasiPenularan, faktor-faktor resiko dan komplikasi

Ditularkan melalui udara ( berbicara, batuk, Ditularkan melalui udara ( berbicara, batuk,

bersin, tertawa atau bernyanyi, melepaskan bersin, tertawa atau bernyanyi, melepaskan

droplet (percikan dahak). droplet (percikan dahak).

Seseorang terinfeksi TB ditentukan oleh Seseorang terinfeksi TB ditentukan oleh

konsentrasi droplet per konsentrasi droplet per volume udara dan volume udara dan

lamanya menghirup udara tersebutlamanya menghirup udara tersebut

Daya penularan ditentukan oleh banyaknya Daya penularan ditentukan oleh banyaknya

kuman yang dikeluarkan dari parunya. Semakin kuman yang dikeluarkan dari parunya. Semakin

tinggi derajat positif hasil tinggi derajat positif hasil pemeriksaan dahak, pemeriksaan dahak,

semakin menular klien tersebut.semakin menular klien tersebut.

Page 16: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 1616

LanjutanLanjutan

Individu yang berisiko tinggi untuk tertular Individu yang berisiko tinggi untuk tertular

tuberkulosis tuberkulosis ::

Kontak erat dengan penderita TB aktif; individ Kontak erat dengan penderita TB aktif; individ

imunosupresif (lansia, klien kanker, klien dalam imunosupresif (lansia, klien kanker, klien dalam

terapi kortikosteroid, dan klien yang terinfeksi HIV); terapi kortikosteroid, dan klien yang terinfeksi HIV);

klien yang memiliki gangguan medis sebelumnya klien yang memiliki gangguan medis sebelumnya

(diabetes, gagal ginjal kronis, silikosis penyimpangan (diabetes, gagal ginjal kronis, silikosis penyimpangan

gizi, bypass gastrektomi atau yeyunoileal); klien tanpa gizi, bypass gastrektomi atau yeyunoileal); klien tanpa

perawatan yang adekuat (tunawisma, tahanan); klien perawatan yang adekuat (tunawisma, tahanan); klien

yang tinggal di daerah kumuh; klien yang tinggal di yang tinggal di daerah kumuh; klien yang tinggal di

institusi (tahanan, perawatan jangka panjang dan RS institusi (tahanan, perawatan jangka panjang dan RS

jiwa) dan petugas kesehatan.jiwa) dan petugas kesehatan.

Page 17: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 1717

Lanjutan Lanjutan

Komplikasi:Komplikasi:

Batuk darah berat (Batuk darah berat (Hemoptisis)Hemoptisis)

Kolaps spontan karena kerusakan jaringan Kolaps spontan karena kerusakan jaringan

paru (paru (Pneumotorak SpontanPneumotorak Spontan) )

Bronkhiektasi dan fibrosis paruBronkhiektasi dan fibrosis paru

Insufisiensi kardio pulmonerInsufisiensi kardio pulmoner

Penyebaran infeksi ke organ lain seperti Penyebaran infeksi ke organ lain seperti

otak, tulang, persendian dan ginjalotak, tulang, persendian dan ginjal

Page 18: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 1818

POKOK BAHASAN 2: POKOK BAHASAN 2: ASUHAN KEPERAWATAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN DAN TERAPI KEPERAWATANTERAPI KEPERAWATAN

Asuhan keperawatan tuberkulosis paru Asuhan keperawatan tuberkulosis paru

mencakup:mencakup:

PengkajianPengkajian

PerencanaanPerencanaan

PelaksanaanPelaksanaan

PenilaianPenilaian

Page 19: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 1919

LanjutanLanjutan

Terapi keperawatan:Terapi keperawatan:

Batuk efektifBatuk efektif

Latihan pernafasan diafragmaLatihan pernafasan diafragma

Penatalaksanaan Medis:Penatalaksanaan Medis:

Berkolaborasi dengan medis dan mengacu Berkolaborasi dengan medis dan mengacu

paduan OAT di paduan OAT di Indonesia ( Depkes, 2002)Indonesia ( Depkes, 2002)

Page 20: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 2020

LEMBAR KERJA 1LEMBAR KERJA 1

HARAPAN SAYA PADA SESI INI:HARAPAN SAYA PADA SESI INI:

................................................................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................................................

Page 21: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 2121

LEMBAR KERJA 2LEMBAR KERJA 2

Soal:Soal:

Apakah pengertian dari tuberkulosis paru Apakah pengertian dari tuberkulosis paru

(TB paru) ? (TB paru) ?

Bagaimanakah tanda dan gejalanya ?. Bagaimanakah tanda dan gejalanya ?.

Bagaimana cara penularannya dan siapa saja Bagaimana cara penularannya dan siapa saja

yang beresiko untuk terjadinya TB paru ?yang beresiko untuk terjadinya TB paru ?

Komplikasi apa saja yang dapat terjadi pada Komplikasi apa saja yang dapat terjadi pada

klien TB paru ?klien TB paru ?

Page 22: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 2222

Jawaban :Jawaban :

Tuberkulosis adalah penyakit infeksius, Tuberkulosis adalah penyakit infeksius,

menular yang disebabkan oleh kuman TBC menular yang disebabkan oleh kuman TBC

((Mycobacterium Tuberculosis) Mycobacterium Tuberculosis) dan sebagian dan sebagian

besar kuman TBC menyerang parenkhim paru. besar kuman TBC menyerang parenkhim paru.

Gejala umum:Gejala umum:

BBatukatuk terus menerus dan berdahak selama 3 terus menerus dan berdahak selama 3

(tiga) minggu atau (tiga) minggu atau lebih. lebih.

Gejala lain yang sering dijumpai: Gejala lain yang sering dijumpai:

Page 23: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 2323

LanjutanLanjutan

dahak bercampur darah, batuk darah, sesak nafas dahak bercampur darah, batuk darah, sesak nafas

dan rasa nyeri dada, badan lemah, nafsu makan dan rasa nyeri dada, badan lemah, nafsu makan

menurun, berat badan turun, rasa kurang enak menurun, berat badan turun, rasa kurang enak

badan (malaise), berkeringat malam walaupun badan (malaise), berkeringat malam walaupun

tanpa kegiatan, demam meriang lebih dari sebulan.tanpa kegiatan, demam meriang lebih dari sebulan.

TB paru ditularkan dari orang ke orang lain oleh TB paru ditularkan dari orang ke orang lain oleh

transmisi melalui udara. Individu dapat terinfeksi transmisi melalui udara. Individu dapat terinfeksi

melalui berbicara, batuk, bersin, tertawa atau melalui berbicara, batuk, bersin, tertawa atau

bernyanyi, melepaskan droplet (percikan dahak). bernyanyi, melepaskan droplet (percikan dahak).

Page 24: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 2424

Lanjutan :Lanjutan :

Daya penularan ditentukan : Daya penularan ditentukan :

banyaknya kuman yang dikeluarkan dari banyaknya kuman yang dikeluarkan dari

parunya. Semakin tinggi derajat positif parunya. Semakin tinggi derajat positif

hasil pemeriksaan dahak, semakin tinggi hasil pemeriksaan dahak, semakin tinggi

risiko penularan. Jika hasil pemeriksaan risiko penularan. Jika hasil pemeriksaan

negatif (tidak terlihat kuman TB), maka negatif (tidak terlihat kuman TB), maka

klien tersebut dianggap tidak menular.klien tersebut dianggap tidak menular.

Page 25: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 2525

LanjutanLanjutan

Individu yang berisiko tinggi untuk tertular Individu yang berisiko tinggi untuk tertular

tuberkulosis adalah: tuberkulosis adalah:

Kontak erat dengan seseorang yang Kontak erat dengan seseorang yang

menderita TB aktif; menderita TB aktif;

Individu imunosupresif (lansia, klien kanker, Individu imunosupresif (lansia, klien kanker,

klien dalam klien dalam terapi kortikosteroid, dan klien terapi kortikosteroid, dan klien

yang terinfeksi HIV);yang terinfeksi HIV);

Klien yang memiliki gangguan medis Klien yang memiliki gangguan medis

sebelumnya (diabetes, gagal ginjal kronis, sebelumnya (diabetes, gagal ginjal kronis,

silikosis, kurang gizi, bypass gastrektomi atau silikosis, kurang gizi, bypass gastrektomi atau

yeyunoileal);yeyunoileal);

Page 26: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 2626

LanjutanLanjutan

Klien tanpa perawatan yang adekuat Klien tanpa perawatan yang adekuat

(tunawisma, tahanan); (tunawisma, tahanan);

Klien yang tinggal di daerah kumuh; klien Klien yang tinggal di daerah kumuh; klien

yang tinggal di institusi (tahanan, yang tinggal di institusi (tahanan,

perawatan jangka panjang dan dirawat di perawatan jangka panjang dan dirawat di

RS jiwa) dan petugas kesehatan. RS jiwa) dan petugas kesehatan.

Page 27: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 2727

LanjutanLanjutan

Komplikasi yang sering terjadi pada klien Komplikasi yang sering terjadi pada klien

stadium lanjut :stadium lanjut :

Batuk darah berat (Batuk darah berat (Hemoptisis)Hemoptisis)

Kolaps paru spontan karena kerusakan Kolaps paru spontan karena kerusakan

jaringan paru (jaringan paru (Pneumotorak SpontanPneumotorak Spontan))

Bronkhiektasi dan fibrosis paruBronkhiektasi dan fibrosis paru

Insufisiensi Kardio PulmonerInsufisiensi Kardio Pulmoner

Penyebaran infeksi ke organ lain seperti Penyebaran infeksi ke organ lain seperti

otak, tulang, otak, tulang, persendian dan ginjal.persendian dan ginjal.

Page 28: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 2828

LEMBAR KERJA 3LEMBAR KERJA 3

Soal:Soal:

Ada berapa tahapkah asuhan keperawatan Ada berapa tahapkah asuhan keperawatan

itu ?itu ?

Hal- hal apa saja yang harus di kaji pada Hal- hal apa saja yang harus di kaji pada

klien TB paru ?klien TB paru ?

Kemungkinan rumusan diagnosa Kemungkinan rumusan diagnosa

keperawatan keperawatan yang ada pada klien TB paru ?yang ada pada klien TB paru ?

Page 29: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 2929

LanjutanLanjutan

Diagnosa keperawatan :Diagnosa keperawatan :

””Bersihan jalan nafas tidak efektif”, Rencana dan Bersihan jalan nafas tidak efektif”, Rencana dan

tindakan keperawatan apa saja yang dapat tindakan keperawatan apa saja yang dapat

dilakukan oleh perawat komunitas ?dilakukan oleh perawat komunitas ?

Bagaimana evaluasi hasil tindakan Bagaimana evaluasi hasil tindakan

keperawatan?keperawatan?

Terapi keperawatan apa saja yang dapat Terapi keperawatan apa saja yang dapat

dilakukan kepada klien tuberkulosis paru ? dilakukan kepada klien tuberkulosis paru ?

Bagaimana melakukan teknik nafas diagragma ?Bagaimana melakukan teknik nafas diagragma ?

Page 30: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 3030

JawabanJawaban

Pengkajian – perencanaan – pelaksanaan – Pengkajian – perencanaan – pelaksanaan –

evaluasievaluasi

Pengkajian terhadap klien tuberkulosis paru Pengkajian terhadap klien tuberkulosis paru

tergantung pada tahap tergantung pada tahap penyakit dan derajat yang penyakit dan derajat yang

terkena meliputi : terkena meliputi :

Riwayat TB paru pada keluarga Riwayat TB paru pada keluarga

Aktivitas/istirahat Aktivitas/istirahat

Integritas egoIntegritas ego

Page 31: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 3131

LanjutanLanjutan

Makanan/ cairanMakanan/ cairan

Nyeri/ kenyamananNyeri/ kenyamanan

PernafasanPernafasan

KeamananKeamanan

Interaksi sosialInteraksi sosial

Penyuluhan/ pembelajaranPenyuluhan/ pembelajaran

Page 32: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 3232

LanjutanLanjutan

Pemeriksaan diagnostik meliputi:Pemeriksaan diagnostik meliputi:

Kultur sputumKultur sputum

Ziehl Neelsen (pemeriksaan BTA)Ziehl Neelsen (pemeriksaan BTA)

Test kulit (Test kulit (Protein Purified DerivateProtein Purified Derivate/PPD /PPD

atau atau Mantoux testMantoux test))

Foto torakFoto torak

Pemeriksaan fungsi paru.Pemeriksaan fungsi paru.

Page 33: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 3333

LanjutanLanjutan

Kemungkinan rumusan diagnosa keperawatan Kemungkinan rumusan diagnosa keperawatan

yang muncul pada klien TB paru:yang muncul pada klien TB paru:

– Tidak efektifnya bersihan jalan nafas Tidak efektifnya bersihan jalan nafas

berhubungan dengan: berhubungan dengan:

sekret kental atau sekret darah, (b) sekret kental atau sekret darah, (b)

kelemahan, upaya batuk buruk, (c) edema kelemahan, upaya batuk buruk, (c) edema

trakheal/ faringeal.trakheal/ faringeal.

– Gangguan pertukaran gasGangguan pertukaran gas

Page 34: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 3434

LanjutanLanjutan

– Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

berhubungan dengan: (a) kelemahan, (b) sering berhubungan dengan: (a) kelemahan, (b) sering

batuk/produksi sputum; dispnea, (c) anoreksia,batuk/produksi sputum; dispnea, (c) anoreksia,

(d) ketidakcukupan sumber keuangan.(d) ketidakcukupan sumber keuangan.

– Ketidakpatuhan terhadap program pengobatan Ketidakpatuhan terhadap program pengobatan

– Intoleransi aktivitas berhubungan dengan Intoleransi aktivitas berhubungan dengan

keletihan, keletihan, perubahan status nutrisi dan demam.perubahan status nutrisi dan demam.

Page 35: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 3535

LanjutanLanjutan

– Kurang pengetahuan (kebutuhan belajar) Kurang pengetahuan (kebutuhan belajar)

mengenai kondisi, aturan tindakan dan mengenai kondisi, aturan tindakan dan

pencegahan berhubungan dengan: (a) kurang pencegahan berhubungan dengan: (a) kurang

terpajang informasi/ salah interpretasi terpajang informasi/ salah interpretasi

informasi, (b) keterbatasan kognitif,(c) informasi, (b) keterbatasan kognitif,(c)

informasi yang ada tidak akurat/tidak lengkap.informasi yang ada tidak akurat/tidak lengkap.

– Resiko tinggi penyebaran/ aktivasi ulang Resiko tinggi penyebaran/ aktivasi ulang

infeksi TB.infeksi TB.

Page 36: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 3636

LanjutanLanjutan

Tindakan keperawatanTindakan keperawatan

Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai

rencana dan libatkan anggota keluarga di rencana dan libatkan anggota keluarga di

dalam setiap melakukan tindakan dalam setiap melakukan tindakan keperawatan.keperawatan.

– Mandiri PerawatMandiri Perawat

Kaji fungsi pernafasan (bunyi nafas, Kaji fungsi pernafasan (bunyi nafas,

kecepatan, irama, kecepatan, irama, kedalaman dan kedalaman dan

penggunaan otot aksesori).penggunaan otot aksesori).

Page 37: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 3737

LanjutanLanjutan

Catat kemampuan untuk mengeluarkan Catat kemampuan untuk mengeluarkan

dahak melalui batuk efektif (catat dahak melalui batuk efektif (catat

karakter dahak, jumlah sputum dan karakter dahak, jumlah sputum dan

adanya hemoptisis).adanya hemoptisis).

Berikan klien posisi semi fowler atau Berikan klien posisi semi fowler atau

fowler. fowler. Bantu klien untuk batuk efektif Bantu klien untuk batuk efektif

dan latihan nafas dalam.dan latihan nafas dalam.

Bersihkan sekret dari mulut dan trakhea; Bersihkan sekret dari mulut dan trakhea;

lakukan penghisapan sesuai indikasi.lakukan penghisapan sesuai indikasi.

Page 38: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 3838

LanjutanLanjutan

Pertahankan masukan cairan sedikitnya 2500 Pertahankan masukan cairan sedikitnya 2500

ml/hari sesuai ml/hari sesuai indikasi.indikasi.

– KolaborasiKolaborasi

Lembabkan udara/ oksigen inspirasi.Lembabkan udara/ oksigen inspirasi.

Berikan obat –obatan sesuai indikasi seperti Berikan obat –obatan sesuai indikasi seperti

agen mukolitik bronkhodilator,kortikosteroidagen mukolitik bronkhodilator,kortikosteroid

Persiapkan untuk membantu intubasi darurat.Persiapkan untuk membantu intubasi darurat.

Page 39: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 3939

LanjutanLanjutan

Evaluasi terhadap respon verbal dan non verbal Evaluasi terhadap respon verbal dan non verbal

klien selama tindakan keperawatan yang klien selama tindakan keperawatan yang

dilakukan. Pada hari pertama evaluasi pencapaian dilakukan. Pada hari pertama evaluasi pencapaian

mengacu pada tujuan khusus. Interaksi pada mengacu pada tujuan khusus. Interaksi pada

hari-hari berikutnya dicatat pada catatan hari-hari berikutnya dicatat pada catatan

perkembangan keperawatan dengan cara perkembangan keperawatan dengan cara

menuliskan data SOAPIE (subjektif, objektif, menuliskan data SOAPIE (subjektif, objektif,

assesment, planning, implementation, assesment, planning, implementation,

evaluation).evaluation).

Page 40: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 4040

LanjutanLanjutan

Terdapat 2 terapi keperawatan: Terdapat 2 terapi keperawatan:

– Batuk efektifBatuk efektif

– Latihan nafas diagfragmaLatihan nafas diagfragma

Pelaksanaan latihan nafas diagfragma:Pelaksanaan latihan nafas diagfragma:

– Cuci tanganCuci tangan

– Awali interaksi dengan mengucapkan salamAwali interaksi dengan mengucapkan salam

– Tempatkan klien dengan posisi sit-up lurus Tempatkan klien dengan posisi sit-up lurus

dengan ditopang oleh bahu dan kepala dengan ditopang oleh bahu dan kepala

menengadah.menengadah.

Page 41: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 4141

LanjutanLanjutan

– Letakkan telapak tangan diatas perut, persis Letakkan telapak tangan diatas perut, persis

di bawah tulang iga di bawah tulang iga dan tangan yang lain dan tangan yang lain

pada bagian tengah dada. pada bagian tengah dada.

– Anjurkan klien untuk menarik nafas dalam Anjurkan klien untuk menarik nafas dalam

dan lambat secara perlahan melalui hidung dan lambat secara perlahan melalui hidung

sampai perut menonjol keatas setinggi sampai perut menonjol keatas setinggi

mungkin. Perut akan membesar selama mungkin. Perut akan membesar selama

inspirasi dan mengempes selama ekspirasi.inspirasi dan mengempes selama ekspirasi.

Page 42: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 4242

LanjutanLanjutan

– Keluarkan nafas melalui ”pursed lip” Keluarkan nafas melalui ”pursed lip”

sambil menegangkan otot sambil menegangkan otot perut dengan perut dengan

kuat kearah dalam. Rongga dada tidak kuat kearah dalam. Rongga dada tidak

bergerak, perhatian ditujukan pada perut bergerak, perhatian ditujukan pada perut

– Lakukan latihan kira-kira satu menit dan Lakukan latihan kira-kira satu menit dan

istirahat 2 menit, lakukan selama 10 menit istirahat 2 menit, lakukan selama 10 menit

( 4 kali sehari).( 4 kali sehari).

Page 43: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 4343

LanjutanLanjutan

– Lakukan pernafasan diafragma pada saat Lakukan pernafasan diafragma pada saat

berbaring, duduk dan berbaring, duduk dan akhirnya saat berdiri akhirnya saat berdiri

dan berjalan. Kordinasikan pernafasan dan berjalan. Kordinasikan pernafasan

diafragma pada saat menaiki tangga dan diafragma pada saat menaiki tangga dan

lakukan aktifitas selama masa ekspirasi yang lakukan aktifitas selama masa ekspirasi yang

panjang.panjang.

– Lakukan evaluasi respon klien sebelum, Lakukan evaluasi respon klien sebelum,

selama dan setelah tindakanselama dan setelah tindakan

Page 44: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 4444

LanjutanLanjutan

– Rapihkan alat-alatRapihkan alat-alat

– Akhiri interaksi dengan mengucapkan Akhiri interaksi dengan mengucapkan

salamsalam

– Cuci tanganCuci tangan

– Dokumentasikan hasil tindakan nafas Dokumentasikan hasil tindakan nafas

dalamdalam

Page 45: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 4545

LEMBAR KERJA 4LEMBAR KERJA 4

Tugas Kelompok:Tugas Kelompok:

Diskusikan bersama kelompok, penerapan Diskusikan bersama kelompok, penerapan

langkah- langkah asuhan keperawatan klien langkah- langkah asuhan keperawatan klien

TB paru dalam konteks keluarga di rumah TB paru dalam konteks keluarga di rumah

berdasarkan studi kasus dibawah ini:berdasarkan studi kasus dibawah ini:

Page 46: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 4646

LanjutanLanjutan

KASUSKASUS

Bapak S berumur 55 tahun sejak 6 bulan yang Bapak S berumur 55 tahun sejak 6 bulan yang

lalu dinyatakan menderita tuberkulosis . lalu dinyatakan menderita tuberkulosis . Saat Saat

ini mengeluh cepat lelah, kurang nafsu makan ini mengeluh cepat lelah, kurang nafsu makan

dan kadang terasa nyeri di dada. Hasil dan kadang terasa nyeri di dada. Hasil

pemeriksaan tanda-tanda vital :TD: 130/70 pemeriksaan tanda-tanda vital :TD: 130/70

mmHg, N: 82 X/menit, S: 38 C, R: 24 X/ menit. mmHg, N: 82 X/menit, S: 38 C, R: 24 X/ menit.

BB sekarang : 50 kg (BB bulan lalu: 55 kg), TB: BB sekarang : 50 kg (BB bulan lalu: 55 kg), TB:

160 cm. Hasil pemeriksaan sputum: BTA positif 160 cm. Hasil pemeriksaan sputum: BTA positif

(3 bulan yang lalu). (3 bulan yang lalu).

Page 47: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 4747

LanjutanLanjutan

Klien tampat pucat, keringat dingin dan sering Klien tampat pucat, keringat dingin dan sering

batuk-batuk produkif. Keluarga mengatakan batuk-batuk produkif. Keluarga mengatakan

sejak dinyatakan menderita tuberkulosis sudah sejak dinyatakan menderita tuberkulosis sudah

menelan OAT selama 3 bulan, dan selanjutnya menelan OAT selama 3 bulan, dan selanjutnya

berhenti minum obat karena selalu merasa berhenti minum obat karena selalu merasa

mual. Bapak S bekerja sebagai buruh angkut di mual. Bapak S bekerja sebagai buruh angkut di

pasar, pendapatan sehari-hari tidak menentu.pasar, pendapatan sehari-hari tidak menentu.

Page 48: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 4848

LanjutanLanjutan

Keluarga bapak S tinggal di lingkungan kumuh Keluarga bapak S tinggal di lingkungan kumuh

dan padat penduduk. Untuk menambah dan padat penduduk. Untuk menambah

penghasilan keluarga, istri bapak S (ibu B) penghasilan keluarga, istri bapak S (ibu B)

bekerja sebagai buruh cuci baju. Ibu B bekerja sebagai buruh cuci baju. Ibu B

mengatakan, keluarga biasa mengkonsumsi mengatakan, keluarga biasa mengkonsumsi

nasi dengan lauk tempe atau tahu. Saat ini nasi dengan lauk tempe atau tahu. Saat ini

bapak S tidak bisa menghentikan kebiasan bapak S tidak bisa menghentikan kebiasan

merokok.merokok.

Page 49: Askep Tb Klg

11-16 April 201111-16 April 2011 4949

LanjutanLanjutan

Diskusi kasus mencakup:Diskusi kasus mencakup:

Pengkajian klien Pengkajian klien

Rumusan masalah keperawatan sesuai hasil Rumusan masalah keperawatan sesuai hasil

pengkajianpengkajian

Rencana keperawatan , implementasi dan Rencana keperawatan , implementasi dan

evaluasi keperawatanevaluasi keperawatan

Terapi keperawatan sesuai kebutuhan klienTerapi keperawatan sesuai kebutuhan klien

Pendokumentasian asuhan keperawatanPendokumentasian asuhan keperawatan

Tuliskan rangkuman hasil diskusi dan persiapkan Tuliskan rangkuman hasil diskusi dan persiapkan

untuk presentasi di depan kelompok lain.untuk presentasi di depan kelompok lain.