Askep Shock

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/30/2019 Askep Shock

    1/17

  • 7/30/2019 Askep Shock

    2/17

    Shock merupakan sindrom klinis dengan

    karakteristik ketidakseimbangan sistemik

    antara suplay/demand oksigen

    Inadekuat aliran darah -jaringan perifer Disfungsi seluler Hipotensi Oliguri

  • 7/30/2019 Askep Shock

    3/17

    Tandanya : gangguan kemampuanmekanisme jantung.

    Penyebab primer : iskemikventrikel, variasi struktur jantung,disritmia.

    Penyebab lain : kardiomiopati,

    disfungsi katup, ruptur ototpapillaris atau septuminterventrikuler, injuri miokardiumlangsung.

  • 7/30/2019 Askep Shock

    4/17

    Shock hipovolemik - disebabkan kurang-nya volume darah intravaskular

    Shock kardiogenik disebabkankegagalan jantung untuk memompakandarah

    Shock sepsis - disebabkan produksi toksin-

    infeksi

    Shock anaphylactic - disebabkan reaksiimunologik

  • 7/30/2019 Askep Shock

    5/17

    Jika satu atau lebih komponenkardiovaskuler tidak dapat berfungsi perubahan hemodinamik - perfusi

    jaringan inadekuat metabolismeseluler inadekuat ' - shock

    Shock merupakan kejadian dimanaterjadi drop tekanan arteri rata-rata.Penurunan MAP terjadi o.k; COmenurun, volume darah sirkulasimenurun,pelebaran pembuluh darah

    akibat vasodilatasi perifer Fase shock terdiri dari: the initial stage,

    the compensatory stage, progressivestage dan irreversible stage

  • 7/30/2019 Askep Shock

    6/17

    1. Penurunan MAP dideteksi olehbaroreceptor

    2. SSS distimuli & respon stres (+)

    MANIFESTASI KLINIK Pols menurun TD normal/menurun

    Pucat, dingin, berkeringat pada wajah danekstremitas haus

  • 7/30/2019 Askep Shock

    7/17

    1. Penurunan MAP berlanjut2. Stimulasi SSS melepaskan epinerin dan

    norepineprin3 . Stimulasi alpha-adrenergik vasokontr iksi

    pembuluh darah di kulit, dan organ abdomen4 . Stimulasi beta-adrenergik vasodi latasipembuluh darah di jantung, paru

    5. Reabsorbsi ginjal; air dan sodium yang didukungoleh: respon renin-angiotensin, pelepasan ACTH(hypothalamas), pelepasan aldosteron (kelenjaradrenal)

    6. Perpindahan cairan dari ruang interstitial menujuvaskuler

  • 7/30/2019 Askep Shock

    8/17

    MANIFESTASI KLINIK TD menurun Dingin, pucat pada wajah, ekstremitas

    Turgor kulit buruk Diaporesis Penurunan bising usus Pols cepat

    Pernafasan meningkat Urin output menurun Haus Cemas, kelelahan

  • 7/30/2019 Askep Shock

    9/17

    1. Penurunan MAP berlanjut2. Vasokontriksi menyebabkan hipoksia seluler -*

    metabolisme anaerob3. Kegagalan pompa Na-K4. Asidosis dan difusi air menuju sel -* merusak integritas

    kulit5. Perpindahan cairan dari vaskuler kembali menuju ruang

    interstitial6. Protein plasma berdifusi dari vaskuler menuju ruang

    interstitial

    7. Stimulasi SSS -* menurunkan perfusi ke kulit, otot danorgan visceral

    8. Anoksia seluler general, iskemia, asidosis danhiperkalemia

  • 7/30/2019 Askep Shock

    10/17

    MANIFESTASI KLINIK

    TD menurun

    Dingin, kulit pucat

    Edema general Respirasi cepat-dangkal

    Pols cepat

    Pols perifer tidak teraba

    Disritmia Oliguri

    Areflexia

  • 7/30/2019 Askep Shock

    11/17

    1. Anoxia jaringan dan kematian sel2. Kegagalan organ multisistem3. Henti jantung dan kematian

    Manifestasi Klinik Hipotensi Pols cepat, lemah dan irreguler Pernafasan cepat-dangkal Crackle dan wheezing Cyanosis Disorientasi, lethargy, coma Areflexia Anuresis Henti jantung dan kematian

  • 7/30/2019 Askep Shock

    12/17

    MASALAH KOLABORATIF Gg. Pertukaran gas B.D penurunan perfusi

    jaringan

    Penurunan cardiac output B.D kegagalanpompa jantung

    Perubahan perfusi jaringan B.D kegagalan

    pompa miokardium

    Kecemasan/ketakutan B.D status shock,

    gejala-gejala shock, dan prognosis

  • 7/30/2019 Askep Shock

    13/17

    Pertahankan jalan nafas tetap efektif

    Antisipasi penggunaan bantuan jalan nafas

    Antisipasi penggunaan ventilasi manual via

    bag-valve-mask jika ventilasi tdk adekuat Siapkan ventilasi mekanik (dgn atau tanpa

    PEEP) setelah pemasangan bantuan jalannafas

    Berikan oksigen aliran tinggi jika respirasiadekuat

    Jika tdk ada nadi, siapkan untuk BHD atau BHL

    Lakukan pemasangan infus, ambil darah untuk

    pem. Lab, berikan larutan normal saline.

  • 7/30/2019 Askep Shock

    14/17

    Koreksi adanya defisit volume sebelumnyaatau peningkatan preload (infark ventrikelkanan) ini kontraindikasi u/ klien dgnkongesti pulmonal

    infus bolus cairan sedikit : normal saline, RL,produk darah, koloid

    monitoring hemodinamik

    Peroleh spesimen AGD, serta tentukan adanya

    ketidakseimbangan asam-basa dan ipoksemiayang mengancam

    Lakukan pemasangan cateter urine

    Lakukan pemasangan NGT

  • 7/30/2019 Askep Shock

    15/17

    Pemberian obat : penurun pre load : furosemid, nitrogliserin,

    morfin sulfat.

    peningkatan kontraktilitas : dopamin

    hidroklorid, dobutamin hidroklorid, amrinonlaktat, milrinon

    penurunan afterload : nitroprusside, nitrate,ACE inhibitor (captopril).

    peningkatan afterload : norepinefrin,epinefrin

    Siapkan klien untuk terapi reperfusi atau alatbantu jika diperlukan

  • 7/30/2019 Askep Shock

    16/17

    Minimalisir stimuli lingkungan

    Jelaskan semua prosedur dan kejadian

    Anjurkan untuk menanyakan atau

    menyatakan secara verbal rasa takut klien Tetap dekat dengan klien jika

    memungkinkan

    Anjurkan keluarga klien tetap tenang.

    Kaji dan monitor secara kontinu respon

    klien

  • 7/30/2019 Askep Shock

    17/17