Upload
syuwarno-l-t
View
227
Download
0
Embed Size (px)
8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx
1/37
8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx
2/37
abses. nsidens per&orasi adala! 10 sampai 3". nsiden lebi! tinggi adala! anak
kecil dan lansia. er&orasi secara umum terjadi "# jam setela! a'itan nyeri (melt6er,
"001, !. 10%%).
embeda!an diindikasikan jika terdiagnosa apendisitis lakukan apendiktomisecepat mungkin untuk mengurangi resiko per&orasi ( iane 7, "000, !. #$).
4erdasarkan data di atas penulis tertarik untuk membuat karya tulis ilmia! yang
berjudul 8Asu!an epera'atan ost 9perasi Apendisitis ada :y. ; iruang 7+/
elas /
8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx
3/37
2. 2ujuan !ususetela! melakukan asu!an kepera'atan pasien dengan post operasi
apendisitis penulis dapat>
a. elakukan pengkajian dengan mengumpulkan semua data baik melalui
anamnesa, pemeriksaan &isik dan pemeriksaan penunjang yang
dibutu!kan untuk menilai keadaan pasien secara menyeluru! pada
pasien dengan post operasi apendisitis.
b. ampu menganalisa masala!-masala! yang muncul pada pasien dengan
post operasi apendisitis.c. ampu merumuskan diagnosa dan memprioritaskan masala! pada
pasien dengan post operasi apendisitis.d. ampu membuat perencanaan tindakan asu!an kepera'atan pada
pasien dengan post operasi apendisitise. ampu melaksanakan rencana asu!an kepera'atan pada pasien dengan
post operasi apendisitis.
&. ampu mengealuasi asu!an kepera'atan yang tela! dilakukan pada
pasien dengan post operasi apendisitis.
g. ampu mendokumentasikan asu!an kepera'atan yang tela!
dilaksanakan.
D. Man!aat Penulsan
1. 4agi a!asis'a
a.
8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx
4/37
E. Met"#e Peneltan #an Teknk Pengum$ulan Data
etode yang digunakan dalam penelitian ini adala! analisis deskripti& studi
kasus dengan pendekatan proses kepera'atan . 2eknik pengumpulan data yang di
gunakan melalui studi kepustakaan dan studi kasus
%. L"kas & 'aktu Peneltan
Lokasi di laksanakan di /
8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx
5/37
8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx
6/37
cerna termasuk appendiks iala! munoglobulin A (g-A). munoglobulin ini
sangat e&ekti& sebagai pelindung ter!adap in&eksi yaitu mengontrol
proli&erasi bakteri, netralisasi irus, serta mencega! penetrasi enterotoksin
dan antigen intestinal lainnya. :amun, pengangkatan appendiks tidak
mempengaru!i sistem imun tubu! sebab jumla! jaringan sedikit sekali jika
dibandingkan dengan jumla! di saluran cerna dan seluru! tubu!.
B. De!ns
Appendiks adala! ujung seperti jari yang kecil panjangnya kira-kira 10
cm (%# inci), melekat pada sekum tepat di ba'a! katup ileosekal. Appendiks
berisi makanan dan mengosongkan diri secara teratur ke dalam sekum.
arena pengosongannya tidak e&ekti& dan lumennya kecil, appendikscenderung menjadi tersumbat dan rentan ter!adap in&eksi. (4runner dan
udart!, "00").
Apendisitis adala! peradangan dari apendiks ermiormis, dan
merupakan penyebab abdomen akut yang paling sering. enyakit ini dapat
mengenai semua umur baik laki-laki maupun perempuan, tetapi lebi! sering
menyerang laki-laki berusia antara 10 sampai 30 ta!un (ansjoer, Arie&,dkk,
"00*).
Apendisitis adala! in&eksi pada appendiks karena tersumbatnya lumen
ole! &ekalit! (batu &eces), !iperplasi jaringan lim&oid, dan cacing usus.
9bstruksi lumen merupakan penyebab utama Apendisitis. @rosi membran
mukosa appendiks dapat terjadi karena parasit seperti @ntamoeba !istolytica,
2ric!uris tric!iura, dan @nterobius ermikularis (9edol&, "00$).
6
8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx
7/37
C. Et"l"g
Apendisitis belum ada penyebab yang pasti atau spesi&ik tetapi ada
&aktor prediposisi yaitu >1. ?aktor yang tersering adala! obstruksi lumen. ada umumnya
obstruksi ini terjadi karena >a. +iperplasia dari &olikel lim&oid, ini merupakan penyebab
terbanyak.
b. Adanya &aekolit dalam lumen appendiksc. Adanya benda asing seperti biji-bijian
d. triktura lumen karena &ibrosa akibat peradangan sebelumnya.". n&eksi kuman dari colon yang paling sering adala! @. 7oli dan
treptococcus
3. Laki-laki lebi! banyak dari 'anita. ang terbanyak pada umur 15-30
ta!un (remaja de'asa). ni disebabkan ole! karena peningkatan
jaringan limpoid pada masa tersebut.
#. 2ergantung pada bentuk apendiks >
a. Appendik yang terlalu panjang b. assa appendiks yang pendek
c. enonjolan jaringan limpoid dalam lumen appendiks
d. elainan katup di pangkal appendiks(:u6ulul, "00%)
D. *las!kas
1. Apendisitis akut
7
8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx
8/37
Apendisitis akut adala! > radang pada jaringan apendiks.
Apendisitis akut pada dasarnya adala! obstruksi lumen yang selanjutnya
akan diikuti ole! proses in&eksi dari apendiks.
enyebab obstruksi dapat berupa >a. +iperplasi lim&onodi sub mukosa dinding apendiks.
b. ?ekalit
c. 4enda asingd. 2umor.
Adanya obstruksi mengakibatkan mucin B cairan mukosa yang
diproduksi tidak dapat keluar dari apendiks, !al ini semakin
meningkatkan tekanan intra luminer se!ingga menyebabkan tekanan
intra mukosa juga semakin tinggi.2ekanan yang tinggi akan menyebabkan in&iltrasi kuman ke
dinding apendiks se!ingga terjadi peradangan supurati& yang
meng!asilkan pus B nana! pada dinding apendiks.
elain obstruksi, apendisitis juga dapat disebabkan ole!
penyebaran in&eksi dari organ lain yang kemudian menyebar secara
!ematogen ke apendiks.
". Apendisitis urulenta (upuratie Appendicitis)
2ekanan dalam lumen yang terus bertamba! disertai edema
menyebabkan terbendungnya aliran ena pada dinding appendiks dan
menimbulkan trombosis. eadaan ini memperberat iskemia dan edema
pada apendiks. ikroorganisme yang ada di usus besar berinasi ke
dalam dinding appendiks menimbulkan in&eksi serosa se!ingga serosa
menjadi suram karena dilapisi eksudat dan &ibrin. ada appendiks dan
mesoappendiks terjadi edema, !iperemia, dan di dalam lumen terdapat
eksudat &ibrinopurulen. itandai dengan rangsangan peritoneum lokal
seperti nyeri tekan, nyeri lepas di titik c 4urney, de&ans muskuler, dan
nyeri pada gerak akti& dan pasi&. :yeri dan de&ans muskuler dapat
terjadi pada seluru! perut disertai dengan tanda-tanda peritonitis umum.
3. Apendisitis kronik iagnosis apendisitis kronik baru dapat ditegakkan jika dipenu!i
semua syarat > ri'ayat nyeri perut kanan ba'a! lebi! dari dua minggu,
8
8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx
9/37
radang kronik apendiks secara makroskopikdan mikroskopik, dan
kelu!an meng!ilang satela! apendektomi.
riteria mikroskopik apendiksitis kronik adala! &ibrosis
menyeluru! dinding apendiks, sumbatan parsial atau total lumenapendiks, adanya jaringan parut dan ulkus lama dimukosa, dan in&iltrasi
sel in&lamasi kronik. nsidens apendisitis kronik antara 1-5 persen.#. Apendissitis rekurens
iagnosis rekuren baru dapat dipikirkan jika ada ri'ayat
serangan nyeri berulang di perut kanan ba'a! yang mendorong
dilakukan apeomi dan !asil patologi menunjukan peradangan akut.
elainan ini terjadi bila serangn apendisitis akut pertama kali sembu!
spontan. :amun, apendisitis tidak perna kembali ke bentuk aslinyakarena terjadi &ribosis dan jaringan parut. /esiko untuk terjadinya
serangn lagi sekitar 50 persen. nsidens apendisitis rekurens biasanya
dilakukan apendektomi yang diperiksa secara patologik.ada apendiktitis rekurensi biasanya dilakukan apendektomi
karena sering penderita datang dalam serangan akut.
5. ukokel Apendiksukokel apendiks adala! dilatasi kistik dari apendiks yang berisi
musin akibat adanya obstruksi kronik pangkal apendiks, yang biasanya
berupa jaringan &ibrosa. ika isi lumen steril, musin akan tertimbun
tanpa in&eksi. Calaupun jarang,mukokel dapat disebabkan ole! suatu
kistadenoma yang dicurigai bisa menjadi ganas.enderita sering datang dengan elu!an ringan berupa rasa tidak
enak di perut kanan ba'a!. adang teraba massa memanjang di regio
iliaka kanan. uatu saat bila terjadi in&eksi, akan timbul tanda
apendisitis akut. engobatannya adala! apendiktomi.
$. 2umor Apendiks
Adenokarsinoma apendiks,enyakit ini jarang ditemukan, biasa
ditemukan kebetulan se'aktu apendektomi atas indikasi apendisitis
akut. arena bisa metastasis ke lim&onodi regional, dianjurkan
!emikolektomi kanan yang akan memberi !arapan !idup yang jau!
lebi! baik dibanding !anya apendektomi.
9
8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx
10/37
*. arsinoid Apendiksni merupakan tumor sel argenta&in apendiks. elainan ini jarang
didiagnosis prabeda!,tetapi ditemukan secara kebetulan pada
pemeriksaan patologi atas spesimen apendiks dengan diagnosis prabeda! apendisitis akut. indrom karsinoid berupa rangsangan
kemera!an (&lus!ing) pada muka, sesak napas karena spasme bronkus,
dan diare ynag !anya ditemukan pada sekitar $ kasus tumor
karsinoid perut. el tumor memproduksi serotonin yang menyebabkan
gejala tersebut di atas.
eskipun diragukan sebagai keganasan, karsinoid ternyata bisa
memberikan residi& dan adanya metastasis se!ingga diperlukan opersai
radikal. 4ila spesimen patologik apendiks menunjukkan karsinoid dan
pangkal tidak bebas tumor, dilakukan operasi ulang reseksi ileosekal
atau !emikolektomi kanan.
E. Pat"!s"l"g
Apendisitis biasanya disebabkan ole! penyumbatan lumen apendiks
ole! !iperplasia &olikel lim&oid, &ekalit, benda asing, striktur karena &ibrosis
akibat peradangan sebelumnya, atau neoplasma.
9bstruksi tersebut menyebabkan mukus yang diproduksi mukosa
mengalami bendungan. akin lama mukus tersebut makin banyak, namun
elastisitas dinding apendiks mempunyai keterbatasan se!ingga
menyebabkan penekanan tekanan intralumen. 2ekanan yang meningkat
tersebut akan meng!ambat aliran lim&e yang mengakibatkan edema,
diapedesis bakteri, dan ulserasi mukosa. ada saat inila! terjadi terjadi
apendisitis akut &okal yang ditandai ole! nyeri epigastrium.
4ila sekresi mukus terus berlanjut, tekanan akan terus meningkat. +al
tersebut akan menyebabkan obstruksi ena, edema bertamba!, dan bakteri
akan menembus dinding. eradangan yang timbul meluas dan mengenai
peritoneum setempat se!ingga menimbulkan nyeri di daera! kanan ba'a!.
eadaan ini disebut dengan apendisitis supurati& akut.
4ila kemudian aliran arteri terganggu akan terjadi in&ark dinding
apendiks yang diikuti dengan gangren. tadium ini disebut dengan
10
8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx
11/37
apendisitis gangrenosa. 4ila dinding yang tela! rapu! itu peca!, akan
terjadi apendisitis per&orasi.
4ila semua proses di atas berjalan lambat, omentum dan usus yang
berdekatan akan bergerak ke ara! apendiks !ingga timbul suatu massalokal yang disebut in&iltrat apendikularis. eradangan apendiks tersebut
dapat menjadi abses atau meng!ilang. ada anak-anak, karena omentum
lebi! pendek dan apediks lebi! panjang, dinding apendiks lebi! tipis.
eadaan tersebut ditamba! dengan daya ta!an tubu! yang masi! kurang
memuda!kan terjadinya per&orasi. edangkan pada orang tua per&orasi
muda! terjadi karena tela! ada gangguan pembulu! dara! (ansjoer,
"00*).
%. Man!estas *lnk
1. :yeri kuadran ba'a! terasa dan biasanya disertai dengan demam
ringan, mual, munta! dan !ilangnya na&su makan.
". :yeri tekan local pada titik c4urney bila dilakukan tekanan3. :yeri tekan lepas dijumpai.
#. 2erdapat konstipasi atau diare.
5. :yeri lumbal, bila appendiks melingkar di belakang sekum.$. :yeri de&ekasi, bila appendiks berada dekat rektal.
*. :yeri kemi!, jika ujung appendiks berada di dekat kandung kemi!
atau ureter.. emeriksaan rektal positi& jika ujung appendiks berada di ujung pelis.
%. 2anda /osing dengan melakukan palpasi kuadran kiri ba'a! yang
secara paradoksial menyebabkan nyeri kuadran kanan.10. Apabila appendiks suda! ruptur, nyeri menjadi menyebar, disertai
abdomen terjadi akibat ileus paralitik.
11. ada pasien lansia tanda dan gejala appendiks sangat berariasi. asien
mungkin tidak mengalami gejala sampai terjadi ruptur appendiks.
:ama pemeriksaan 2anda dan gejala
R",sng-s sgn ositi& jika dilakukan palpasi dengan tekanan
pada kuadran kiri ba'a! dan timbul nyeri pada
11
8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx
12/37
sisi kanan.
Ps"as sgn atau +ra/ts",a-s
sgn
asien dibaringkan pada sisi kiri, kemudian
dilakukan ekstensi dari panggul kanan. ositi&
jika timbul nyeri pada kanan ba'a!.+turat"r sgn ada pasien dilakukan &leksi panggul dan
dilakukan rotasi internal pada panggul. ositi&
jika timbul nyeri pada !ipogastrium atau
agina.
Dun$h0-s sgn ertamba!an nyeri pada tertis kanan ba'a!
dengan batuk
Ten H"rn sgn :yeri yang timbul saat dilakukan traksi lembut
pada korda spermatic kanan
*"her *"sher3-s sgn :yeri pada a'alnya pada daera! epigastrium
atau sekitar pusat, kemudian berpinda! ke
kuadran kanan ba'a!.
)tk",sk0 R"sensten3-s sgn :yeri yang semakin bertamba! pada perut
kuadran kanan ba'a! saat pasien dibaringkan
pada sisi kiri
Aure4R"/an",a-s sgn 4ertamba!nya nyeri dengan jari pada petit
triangle kanan (akan positi& !c!etkin-
4loombergDs sign)Blumerg sgn isebut juga dengan nyeri lepas. alpasi pada
kuadran kanan ba'a! kemudian dilepaskan
tiba-tiba
5. *"m$lkas
omplikasi terjadi akibat keterlambatan penanganan Apendisitis.?aktor keterlambatan dapat berasal dari penderita dan tenaga medis. ?aktor
penderita meliputi pengeta!uan dan biaya, sedangkan tenaga medis
meliputi kesala!an diagnosa, menunda diagnosa, terlambat merujuk ke
ruma! sakit, dan terlambat melakukan penanggulangan. ondisi ini
12
8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx
13/37
menyebabkan peningkatan angka morbiditas dan mortalitas. roporsi
komplikasi Apendisitis 10-3", paling sering pada anak kecil dan orang
tua. omplikasi %3 terjadi pada anak-anak di ba'a! " ta!un dan #0-*5
pada orang tua. 7?/ komplikasi "-5, 10-15 terjadi pada anak-anak dan
orang tua.#3 Anak-anak memiliki dinding appendiks yang masi! tipis,
omentum lebi! pendek dan belum berkembang sempurna memuda!kan
terjadinya per&orasi, sedangkan pada orang tua terjadi gangguan pembulu!
dara!. Adapun jenis komplikasi diantaranya >1. Abses
Abses merupakan peradangan appendiks yang berisi pus. 2eraba massa
lunak di kuadran kanan ba'a! atau daera! pelis. assa ini mula-
mula berupa &legmon dan berkembang menjadi rongga yang
mengandung pus. +al ini terjadi bila Apendisitis gangren atau
mikroper&orasi ditutupi ole! omentum.
". er&orasier&orasi adala! peca!nya appendiks yang berisi pus se!ingga bakteri
menyebar ke rongga perut. er&orasi jarang terjadi dalam 1" jam
pertama sejak a'al sakit, tetapi meningkat tajam sesuda! "# jam.
er&orasi dapat diketa!ui praoperati& pada *0 kasus dengan
gambaran klinis yang timbul lebi! dari 3$ jam sejak sakit, panas lebi!
dari 3,507, tampak toksik, nyeri tekan seluru! perut, dan leukositosis
terutama polymorp!onuclear (:). er&orasi, baik berupa per&orasi
bebas maupun mikroper&orasi dapat menyebabkan peritonitis.
3. eritononitiseritonitis adala! peradangan peritoneum, merupakan komplikasi
berba!aya yang dapat terjadi dalam bentuk akut maupun kronis. 4ila
in&eksi tersebar luas pada permukaan peritoneum menyebabkan
timbulnya peritonitis umum. Aktiitas peristaltik berkurang sampai
timbul ileus paralitik, usus meregang, dan !ilangnya cairan elektrolit
mengakibatkan de!idrasi, syok, gangguan sirkulasi, dan oligouria.
13
8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx
14/37
eritonitis disertai rasa sakit perut yang semakin !ebat, munta!, nyeri
abdomen, demam, dan leukositosis.
H. Pemerksaan Penunjang
1. Laboratorium2erdiri dari pemeriksaan dara! lengkap dan 7-reactie protein (7/).
ada pemeriksaan dara! lengkap ditemukan jumla! leukosit antara
10.000-1.000Bmm3 (leukositosis) dan neutro&il diatas *5,
sedangkan pada 7/ ditemukan jumla! serum yang meningkat. 7/
adala! sala! satu komponen protein &ase akut yang akan meningkat #-$
jam setela! terjadinya proses in&lamasi, dapat dili!at melalui proses
elektro&oresis serum protein. Angka sensitiitas dan spesi&isitas 7/
yaitu 0 dan %0.
2. /adiologi2erdiri dari pemeriksaan ultrasonogra&i (
8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx
15/37
:. emeriksaan &oto polos abdomen tidak menunjukkan tanda pasti
Apendisitis, tetapi mempunyai arti penting dalam membedakan
Apendisitis dengan obstruksi usus !alus atau batu ureter kanan.
5. Penatalaksanaan Me#s
enatalaksanaan yang dapat dilakukan pada penderita Apendisitis
meliputi penanggulangan konserati& dan operasi.
1. enanggulangan konserati&
enanggulangan konserati& terutama diberikan pada penderita yang
tidak mempunyai akses ke pelayanan beda! berupa pemberian
antibiotik. emberian antibiotik berguna untuk mencega! in&eksi. ada
penderita Apendisitis per&orasi, sebelum operasi dilakukan
penggantian cairan dan elektrolit, serta pemberian antibiotik sistemik 2. 9perasi
4ila diagnosa suda! tepat dan jelas ditemukan Apendisitis maka
tindakan yang dilakukan adala! operasi membuang appendiks
(appendektomi). enundaan appendektomi dengan pemberian
antibiotik dapat mengakibatkan abses dan per&orasi. ada abses
appendiks dilakukan drainage (mengeluarkan nana!).
6. encega!an 2ersier2ujuan utama dari pencega!an tersier yaitu mencega! terjadinya
komplikasi yang lebi! berat seperti komplikasi intra-abdomen.
omplikasi utama adala! in&eksi luka dan abses intraperitonium. 4ila
diperkirakan terjadi per&orasi maka abdomen dicuci dengan garam
&isiologis atau antibiotik. asca appendektomi diperlukan pera'atan
intensi& dan pemberian antibiotik dengan lama terapi disesuaikan
dengan besar in&eksi intra-abdomen.
15
8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx
16/37
8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx
17/37
. enanggung a'ab :ama > :y.
50 ta!un
ekerjaan > :
+ubungan dengan klien > eluarga klienAlamat > ln. Limbo Colio
". /i'ayat ese!atan aat nia. elu!an utama > :yeri perut kuadran kanan ba'a!
b. Alasan masuk /
akit dirasakan E 3 bulan yang lalu dan bertamba! para! jika klien
melakukan aktiitas yang berat karena sakitnya bertamba! dari !ari ke
!ari se!ingga klien dan keluarga memutuskan untuk memba'anya ke
ruma! sakit dan disarankan untuk ra'at inap.
c. /i'ayat penyakit sekarang- roocatieBpalliatie > klien mengatakan nyeri disebabkan karena
luka operasi (post op. !ari kedua)
- Fuality > nyerinya timbul bila klien bergerak dan beraktiitas
- /egion > daera! perut kuadran kanan ba'a!- eerity > nyeri akut dengan skala $ (sedang)
- 2iming > klien mengatakan nyeri tidak menentu 'aktunya
3. /i'ayat ese!atan asa Lalu
a. enyakit yang perna! dialami
aat anak-anak, klien !anya sakit biasa &lu dan demam biasa dan
biasanya !anya mengatasinya dengan membeli obat di 'arung terdekat.
lien perna! dira'at di ruma! sakit +aji karena penyakit asma.
b. /i'ayat alergi > tidak adac. /i'ayat imunisasi > klien tidak mengingatnya
#. /i'ayat ese!atan eluargaa. lien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit
keturunan.
b. lien mengatakan tidak ada ri'ayat anggota keluarga yang menderita
penyakit in&eksi.
5. /i'ayat siko-osio-piritual
a. ola copingengambilan keputusan kadang sendiri atau dimusya'ara!kan dengan
keluarga. b. +arapan klien ter!adap keadaan penyakitnya
17
8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx
18/37
lien ber!arap penyakitnya akan sembu! agar berkumpul bersama
keluarganya kembali
c. ?aktor stressor
lien mengatakan nyeri bila terlalu banyak bergerak atau beraktiitas
tapi nyeri !ilang bila tidak beraktiitas.
d. onsep diri
lien bisa menerima keadaannya setela! dioperasi.e. engeta!uan klien tentang penyakitnya
lien tidak ta!u persis penyebab dari penyakit yang dideritanya.
&. Adaptasilien dapat beradaptasi dengan penyakitnya
g. +ubungan dengan anggota keluarga
4aik, karena banyak keluarga yang datang membesuk dan menjaganya
di ruma! sakit selama dira'at.
!. +ubungan dengan masyarakatlien mengatakan !ubungan dengan masyarakat baik
i. er!atian ter!adap orang lain dan la'an bicara
ada saat bicara klien tampak terbuka, kontak mata Bcara bicara jelas
'alaupun klien tampak masi! lema!. j. Aktiitas social
lien mengatakan selalu ikut aktiitas di masyarakat seperti kerja bakti,
acara-acara dan arisan.k. eadaan lingkungan
lien mengatakan keadaan lingkungannya baik dan tinggal bersama
orang tua serta satu orang adik perempuannya.l. egiatan keagamaan
lien beragama slam, sebelum masuk ruma! sakit klien rajin s!alat 5
'aktu tapi setela! masuk ruma! sakit klien !ampir tidak perna! s!alat.
m. eyakinan tentang kese!atan
lien yakin ba!'a penyakitnya akan sembu! dan menyera!kan semua
kepada 2u!an @.
$. ola akti&itas se!ari-!ari
P+LA A*TI%ITA) )EBELUM )A*IT )AAT )A*IT
18
8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx
19/37
1. :utrisi
a. akan
• ?rekuensi
• orsi
• enis• akan yang
disukai
• akan pantang
• 7ara makan
• /itual sebelum
makan
b. inum
• enis
•
?rekuensi• 4anyak
". @liminasia. 4A4
• ?rekuensi
• onsistensi
• 4au
• Carna
b. 4A
• ?rekuensi
• Carna
• 4au
• umla! urin
3. stira!at tidur
a. iang- ualitas
- ?rekuensi
b. alam
- ualitas- ?rekuensi
#. ersonal !ygienie
a. andi
b. eramasc. ;osok gigi
3G se!ari
i!abiskan :asi, ikan, sayur
emua jenis makanan
4erdoa
Air puti!$- gelas
(1$00-"000 cc)B"# jam
1 GB!ari
Lunak
!as &esesuning kecoklatan
5-$GB!ari
uning muda
!as amonia
2idak di kaji
lien jarang tidur siang
karena kesibukannya
:yenyak
"3.00-05.00
"GB!ari"GBminggu
"GB!ari
1GBminggu
alan pagi
3G se!ari
H porsi di!abiskan4ubur, telur,
2idak ada.
4erdoa
Air puti!#-5 gelas
(00-1000 cc)B"# jam
1 GB!ari
Lunak
!as &esesuning kecoklatan
#-5GB!ari
uning muda
!as amonia
2idak di kaji
:yenyak
E "-3 jam
:yenyak
"".00-0$.00
1GB!ari (di lap saja)
2idak perna!
2idak perna!B!anya
berkumur-kumur
uda! gunting kuku
minggu yang lalu.
19
8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx
20/37
d. ;unting kuku
5. Lati!anBola!raga• enis
• ?rekuensi
$. ;aya +idup
• erokok
• Alko!ol, obat-
obatan terlarang
• onsumsi obat-
obatan tanpa resep
dokter
1GBminggu
lien merokok
2idak perna!
2idak perna!
elama sakit klien tidak
perna! ola!raga
2idak 2idak
2idak
*. emeriksaan ?isik a. eadaan umum
lien tampak lema!, tidak bergaira!, tampak meringis, nyeri tekan dan
beraktiitas di tempat tidur. b. 2anda-2anda Iital
2 > 100B$0 mm+g
: > $GBmenit > "0GBmenit
> 3*0 7
c. emeriksaan +ead 2o 2oe1) epala dan rambut
ulit kepala klien cukup bersi! tidak ada peradangan rambut 'arna
!itam seba!u dan ikal.") ataBpengli!atan
ata bulat, re&leks ca!aya normal, kedua pupil isok!or, akomodasi
bagus, konjungtia tidak ademis, &ungsi pengli!atan bagus tidak ada
peradangan.3) +idungBpenciuman
eptum !idung berada di tenga!, simetris kanan dan kiri, tidak ada
peradangan serta polip.
#) ulut dan gigi
20
8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx
21/37
4ibir tidak kering, lida! tidak kotor, &ungsi pengecapan bagus, tidak
ada peradangan, karies tidak ada
5) Le!er
2idak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada distensi. Iena
jugularis dan tidak ada rasa kaku
$) ada
erna&asan tenang, gerakan toraks ke atas dan keluar simetris saat
inspirasi, &rekuensi perna&asan "0 GBmenit, ictus kordis tidak tampak,
bunyi jantung dan murni, denyut apeks teraba pada 7 5, tidak
ada nyeri dan tidak ada bunyi jantung tamba!an
*) Abdomen
2ampak luka insisi operasi, perut tidak kembung, tidak ada massa,
tidak ada pembesaran !epar, bising usus (J). lien mengatakan nyeri bila ditekan pada daera! perut kanan ba'a!.
) ulitBintegument
ulit sa'o matang, tekstur kenyal, tidak terdapat edema, turgor baik
su!u 3* K7.%) uku
4antalan kuku ber'arna mera! muda!, kuku tangan dan kaki cukup
bersi! dan pendek 10) @kstremitas atas dan ba'a!
2idak ada kekakuan, edema dan atropi pada ekstremitas atas dan
ba'a!, pada ekstremitas atas sinistra terpasang in&us /L "0
tetesBmenit.
11) ;enitalia2idak ada peradangan dan perdara!an
d. engkajian data &okus
1) istem gastrointestinal- nspeksi > umbilicus terletak di garis tenga! dan tidak menonjol.
4entuk abdomen simetris, tidak terli!at massa, tampak ada luka,
tela! dilakukan tindakan appendektori pada tanggal " April "01$- Auskultasi > bising usus 5 GBmenit
- erkusi > perkusi !ati pada midklaikulari kanan terdengar redup
perkusi lim&e di daera! posterior midaksilaris kiri terdengar redup
21
8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx
22/37
8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx
23/37
- kala nyeri $ (skala 0-10)
- :yeri tekan (J)
- 22I2 > 100B$0 mm+g
: > $ GBmenit > "0 GBmenit
> 3* K7
". >
9 >- 2ampak ada luka insisi di
perut kuadran kanan
ba'a!
Luka post operasi /esiko 2inggi n&eksi
3. >
- lien menyakan tentang
proses penyakitnya
9 >
- ering bertanya tentang
penyakitnya- lien nampak k!a'atir
urang in&ormasi ter!adap
penyakitnya
urang pengeta!uan
23
8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx
24/37
8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx
25/37
B. PEN=IMPAN5AN *DM
Apendiks
+iperplasi &olikel 4enda asing @rosi mukosa ?ekalit triktur 2umor
Lim&oid apendiks
9bstruksi
ukosa terbendung
Apendiks teregang
2ekanan intraluminal
Aliran dara! terganggu
8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx
26/37
C. DIA5N+)A *EPERA'ATAN
1. :yeri akut ber!ubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan karena
tindakan operasi ditandai dengan>
. >
4 lien mengatakan nyeri pada daera! operasi4 lien mengatakan nyeri pada perut kanan ba'a!
@. 9 >- 2ampak meringis
- kala nyeri $ (skala 0-10)
- :yeri tekan (J)
- 22I?. 2 > 100B$0 mm+g
;. : > $ GBmenit
+. > "0 GBmenit. > 3* K7
.". /isiko tinggi in&eksi ber!ubungan luka post operasi ditandai dengan>
. > -
L. 9 >
- 2ampak ada luka insisi di perut kuadran kanan ba'a!.
3. urang pengeta!uan ber!ubungan dengan kurang in&ormasi ditandai dengan>
:. >
- lien menyakan tentang proses penyakitnya9. 9 >
- ering bertanya tentang penyakitnya
- lien nampak k!a'atir .
26
8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx
27/37
>. INTER?EN)I *EPERA'ATAN
R. Dagn"sa
*e$era@atan
). Tujuan #an
T. *rtera
Hasl
U. Renana
Tn#akan
?. Ras"nal
1. :yeri akut
ber!ubungan
dengan
terputusnya
kontinuitas
jaringan karena
tindakan operasi
ditandai dengan>
C. >
4 lien
mengatakan
nyeri pada
daera! operasi
4 lien
mengatakan
nyeri pada
perut kanan
ba'a!
. 9 >- 2ampak
meringis
- kala nyeri $
(skala 0-10)
- :yeri tekan
(J)
- 22I
. 2 >
100B$0 mm+g
M. : > $
A. etel
a! dilakukan
tindakan
kepera'atan
3G"# jam,
nyeri
berkurang
atau !ilang
dengan
Nntibiot>
- lien tidak
mengelu! nyeri
- lien tampak
tenang
- lien tidak
meringis- 22I
A@. 2 >
100B$0 mm+gA?. : >
$ GBmenit
A;. > "0
GBmenit
A+. >
3* K7
AI.
1. aji tingkat
nyeri, catat
lokasi,
karakteristik
dan beratnya (0-
10)
A.
A.AL.
A.A:.
A9.
A.
AF.A/.
". 9bserasi 22I,
per!atikan
petunjuk nonerbal.A.
A2.
A
8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx
28/37
GBmenit
AA. > "0
GBmenitA4. > 3*
K7
AC.
?o'ler
AI.
AC.A.
A.AM.
4A.44.
47.
5. Ajarkan teknik
na&as dalam bila
rasa nyeri
datang
4.
4;.
4+.4.
4.
4.
4L.4.
4:.
$. olaborasi
dengan
pemberian
analgetik sesuai
indikasi
B+.
4.
#. ;raitasi
melokalisasi
eksudatin&lamasi dalam
abdomen ba'a!
atau pelis,
meng!ilangkan
tegangan
abdomen yang
bertamba!
dengan posisi
telentang.
5. 2eknik na&as
dalam
menurunkan
konsumsi
abdomen akan
9",
menurunkan
&rekuensi
perna&asan,
&rekuensi
jantung dan
ketegangan otot
yang
meng!entikan
siklus nyeri.
$. eng!ilangkan
nyeri,
mempermuda!
28
8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx
29/37
kerjasama
dengan
interensi lain,
conto!
ambulasi, batuk.
". /isiko tinggi
in&eksi
ber!ubungan luka
post operasi
ditandai dengan>
4F. > -
4/.9 >- 2ampak ada
luka insisi di
perut kuadran
kanan ba'a!
B).
42.etela!
dilakukan
tindakan
kepera'atan
3G"# jam,
tidak terjadi
in&eksi
dengan
Nntibiot>
- eningkatkan
penyembu!an
luka dengan
benar
- 4ebas daritanda-tanda
in&eksi
BU.
1. A'asi tanda-
tanda ital.
er!atikan
demam,
menggigil,
berkeringat,
peruba!an
mental,
meningkatnya
nyeri abdomen.
". Lakukan
pencucian
tangan yang
baik dan pera'atan luka
yang aseptik
3. 9bserasi
keadaan luka
dan insisi.
4I.4C.
4.
4.
4M.7A.
#. olaborasi
dengan
pemberian
1. ugaan adanya
in&eksiBterjadina
sepsis, abses,
peritonitis.77.
7.
7@.
7?.7;.
7+.". enurunkan
risiko
penurunan
bakteri.
7.7.
3. emberikandeteksi dini
terjadinya
proses in&eksi
dan penga'asan
penyembu!an
peritonitis yang
tidak ada
sebelumnya.#. ungkin
diberikan secara
pro&ilaktik atau
menurunkan
29
8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx
30/37
antibiotik sesuai
indikasi
74.
jumla! Nntibiot
dan untuk
menurunkan
penyebaran dan
penyembu!an
pada rongga
abdomen.
3. urang
pengeta!uan
ber!ubungan
dengan kurang
in&ormasi ditandai
dengan >7. >
- lien
menyakan
tentang proses
penyakitnya7L. 9 >
- ering bertanya
tentang
penyakitnya
- lien nampak
k!a'atir
CM.
7:. etel
a! dilakukan
tindakan
kepera'atan
selama 1G"#
jam, klien
dapat
mema!ami
dan
kooperati&
dalam
pemberian
tindakan
pengobatan
dengan
Nntibiot>
- lien tidak
bertanya-tanya
- kut serta dalam
program
pengobatan
79.
1. aji tingkat
pema!aman
klien dan
keluarga
tentang
penyakitnya.7.
7F.
". iskusikan
pera'atan insisi
termasuk ganti
balutan.
7/.7.
72.7
edemaBeritema
luka, adanya
1. engidenti&ikai
sejau! mana
tingkat
pengeta!uan
keluarga atau
klien tentang
penyakit yang
dideritanya.
". ema!aman
meningkatkan
kerjasama
dengan programterapi
meningkatkan
penyembu!an
dan mengurangi
komplikasi.
3.
8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx
31/37
8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx
32/37
D(.Im$lementas Dan E,aluas
. :ama klien > :y. ; G. edis > Apendisitis
L. 30 ta!un +ari ra'at > . /uang ra'at > 7+/ elas
DN. HA
RI<
D+. T5
L
DP.
N".
D>.
D
DR.
(AM
D). IMPLEMENTA)
I
DT. RE)P+N *LIEN DU.
(AM
D?. E?ALUA)I
)+AP3
D'. P
ARA%
. el
asa,
"%B03B"01
$
.
1.
M.
0%.30
@A.
@4.@7.
0%.35
@.@@.
@?.@;.
@+.
0%.#5@.
@.
@.@L.
0%.50
@.@:.
1. engkaji tingkat
nyeri, lokasi dan
karakteristik
". engobserasi 22I@F.
@/.
@.@2.
3. emberikan
lingkungan yang
tenang dan
mengurangi
rangsangan stress
#. engajarkan teknik
na&as dalam bila rasa
nyeri datang
@
- lien mengatakan
nyerinya suda!
berkurang
?7.
?. 9 >
- Caja! tampak
meringis
- Iital sign?@. 2 >
100B$0 mm+g??.: > $ GBmenit
?;. > "0
GBmenit?+. > 3* K7
?.
?.
?:.
32
8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx
33/37
8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx
34/37
"%B03B"01
$ ;.
;.
;M.
+A.
+4.
11.
+7.
+.
+@.
11.
+?.
+;.
++.
+.+.
11.35
dan keluarga tentang
penyakitnya
". endiskusikan
pera'atan insisi
termasuk ganti
balutan.
3. engidenti&ikasi
gejala yang
memerlukan ealuasi
medik conto!
peningkatan nyeri>
edemaBeritema luka,
adanya drainase,
demam
#. enekankan
pentingnya terapi
antibiotik sesuai
kebutu!an
penyebab penyakitnya
+.
". Ierban tampak kering
+L.
+.
+:.
3. :yeri (J), edema (-),
drainase (-) demam (-)
+9.
+.+F.
+/.+.
+2.#. njeksi 7e&otoGime 1
grB1" jam
+
- lien dapat
mema!ami tentang
penyakitnya
- lien tidak banyak
bertanya
- lien tidak k!a'atir +M.
A. A > asala!
teratasi4.
7. > nterensi
di!entikan
@.
?.
34
8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx
35/37
;.
+. :ama klien > :y. ; G. edis > Apendisitis
. 30 ta!un +ari ra'at > . /uang ra'at > 7+/ elas
I*. HA
RI<
IL. T5
L
IM.
N".
IN.
D
I+.
(AM
IP. IMPLEMENTA
)I
I>. RE)P+N
*LIEN
IR.
(AM
I). E?ALUA)I
)+AP3
IT. P
ARA%
8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx
36/37
mengeluarkannya
melalui mulut
F.
/.
36
8/17/2019 ASKEP POST OP benar.docx
37/37
*A. DA%TAR PU)TA*A
4.
7. @li6abet!, , 7or'in. ("00%). 4iku saku ?ato&isiologi, @;7, akarta.
. ?atma. ("010). Askep Appendicitis. iakses
!ttp>BB&atma6dnrs.blogspot.comB"010B0Baskep-appendicitis.!tml pada tanggal
0% ei "01".
@. o!nson, .,et all, "00", :ursing 9utcomes 7lassi&ication (:97)
econd @dition, 9CA nterention roject, osby.
?.ansjoer, A. ("001). apita elekta edokteran. akarta > edia Aesculapius
?