23
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI BANJAR JENAH NAMA KELOMPOK 1 A4E : 1. Gst. Agung Prahadnya T. (10.321.0838) 2. Kadek Ayu Kesuma W. (10.321.0858) 3. Kadek Ninik Purniawati (10.321.0859) 4. Made Udayati (10.321.0864) 5. Ni Kadek Dewi Marianti (10.321.0865) 6. Luh Gede Wedawati (10.321.0867) 7. Ni Luh Putu Tika Wulandari (10.321.0869) 8. Ni Made Murniasih (10.321.0871) 9. Ni Putu Yuli Wahyuni (10.321.0874) 10. Ni Wayan Chandra Utami (10.321.0875) 11. Ni Wayan Lisna Andreawati (10.321.0876) 12. Pande Made Darmawan (10.321.0879) 13. A.A Dyah Paramitha (10.321.0887) 14. Dw Ayu Laksmi Veranayanti (10.321.0888)

askep komunitas kasus 1

  • Upload
    uddadex

  • View
    718

  • Download
    10

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: askep komunitas kasus 1

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

DI BANJAR JENAH

NAMA KELOMPOK 1 A4E :

1. Gst. Agung Prahadnya T. (10.321.0838)

2. Kadek Ayu Kesuma W. (10.321.0858)

3. Kadek Ninik Purniawati (10.321.0859)

4. Made Udayati (10.321.0864)

5. Ni Kadek Dewi Marianti (10.321.0865)

6. Luh Gede Wedawati (10.321.0867)

7. Ni Luh Putu Tika Wulandari (10.321.0869)

8. Ni Made Murniasih (10.321.0871)

9. Ni Putu Yuli Wahyuni (10.321.0874)

10. Ni Wayan Chandra Utami (10.321.0875)

11. Ni Wayan Lisna Andreawati (10.321.0876)

12. Pande Made Darmawan (10.321.0879)

13. A.A Dyah Paramitha (10.321.0887)

14. Dw Ayu Laksmi Veranayanti (10.321.0888)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

STIKES WIRA MEDIKA PPNI BALI

TAHUN AKADEMIK 2012/2013

Page 2: askep komunitas kasus 1

Kasus 1 di Banjar Jenah

Jumlah balita 150 jiwa, jumlah lansia 177 jiwa

Balita mempunyai KMS 96%, cakupan imunisasi 100%, balita yang rutin diajak ke

Posyandu 95%, status gizi balita baik 98%, gizi kurang 1 %

Tidak terdapat posyandu lansia, 50% lansia menderita rematik, 20% hipertensi

40% KK tidak mempunyai bak sampah, Saluran got tergenang air, 60% KK tidak

mempunyai SPAL, 34% sampah dibakar, 56% KK mempunyai kandang babi, 32%

kondisi kandang kotor, 29% rumah semi permanent, 39% ventilasi rumah tidak sehat,

41% KK tidak mempunyai jamban keluarga

A. ANALISA DATA

DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN

KOMUNITAS

1. DS : -

DO :

Balita yang mempunyai KMS 96%

Cakupn imunisasi 100%

Balita yang rutin diajak keposyandu

95%

Status gizi balita baik 98%

Status gizi balita gizi kurang 1%

Resiko penurunan tumbuh kembang

balita

2. DS : -

DO :

Tidak terdapat posyandu lansia

50% lansia menderita rematik

20% lansia menderita hipertensi

Risiko penurunan status kesehatan

lansia di Banjar Jenah

3. DS : -

DO :

40% KK tidak mempunyai bak

sampah

Risiko terjadi peningkatan kasus

penyakit akibat lingkungan yang

kurang sehat (penyakit saluran cerna,

demam berdarah, ISPA, dll)

Page 3: askep komunitas kasus 1

Saluran got tergenang air

60% KK tidak mempunyai SPAL

34% sampah dibakar

56% KK mempunyai kandang babi

32% kondisi kandang kotor

29% rumah semi permanent

39% ventilasi rumah tidak sehat

41% KK tidak mempunyai jamban

keluarga

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Data yang diperoleh selanjutnya dianalisa, dirumuskan masalah/ diagnose keperawatan

kemudian diprioritaskan berdasarkan scoring bersama masyarakat pada saat MMD, dengan

prioritas sebagai berikut :

a. Resiko penurunan status kesehatan lansia di wilayah Banjar Jenah berhubungan

dengan kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat tentang perubahan-

perubahan pada lansia serta kurangnya informasi untuk memelihara kesehatan fisik,

mental, social dari usia lanjut ditandai dengan Tidak terdapat posyandu lansia, 50%

lansia menderita rematitk dan 20% lansia menderita hipertensi

b. Resiko penurunan tumbuh kembang balita berhubungan dengan kurangnya

kemampuan masyarakat dalam mengenal deteksi tumbuh kembang pada balita

ditandai dengan Balita yang mempunyai KMS 96%, Cakupn imunisasi 100%, Balita

yang rutin diajak keposyandu 95%, Status gizi balita baik 98% dan Status gizi balita

gizi kurang 1%.

c. Risiko terjadi peningkatan kasus penyakit akibat lingkungan yang kurang sehat

(penyakit saluran cerna, demam berdarah, ISPA, dll) berhubungan dengan kurangnya

kemampuan masyarakat dalam memelihara lingkungan yang memenuhi syarat

kesehatan ditandai dengan 40% KK tidak mempunyai bak sampah, Saluran got

tergenang air, 60% KK tidak mempunyai SPAL, 34% sampah dibakar, 56% KK

mempunyai kandang babi, 32% kondisi kandang kotor, 29% rumah semi permanent,

39% ventilasi rumah tidak sehat, 41% KK tidak mempunyai jamban keluarga.

Page 4: askep komunitas kasus 1

Saat MMD dilakukan prioritas masalah yang dilakukan bersama masyakarat untuk dilakukan

implementasi dengan hasil sebagai berikut :

No. Masalah Pentingnya

masalah untuk

dipecahkan

1. Rendah

2. Sedang

3. tinggi

Kemungkinan

perubahan

positif jika

diatasi

0 : tidak ada

1 : rendah

2: sedang

3: tinggi

Peningkatan

terhadap kualitas

hidup bila masalah

diatasi

0 : tidak ada

1 : rendah

2: sedang

3: tinggi

Total

1. Resiko

penurunan status

kesehatan lansia

diwilayah Banjar

Jenah

3 2 3 8

2. Resiko

penurunan

tumbuh kembang

balita

2 2 1 5

3. Risiko terjadi

peningkatan

kasus penyakit

akibat

lingkungan yang

kurang sehat

(penyakit saluran

cerna, demam

berdarah, ISPA,

dll)

3 2 2 7

Page 5: askep komunitas kasus 1

Sehingga urutan sesuai prioritas untuk melakukan kegiatan implementasi adalah

1. Resiko penurunan status kesehatan lansia diwilayah Banjar Jenah

2. Risiko terjadi peningkatan kasus penyakit akibat lingkungan yang kurang sehat

(penyakit saluran cerna, demam berdarah, ISPA, dll)

3. Resiko penurunan tumbuh kembang balita

Page 6: askep komunitas kasus 1

C. RENCANA TINDAKAN KOMUNITAS PADA MASYARAKAT BANJAR JENAH

No

Dx

Tujuan

Umum

Tujuan Khusus Rencana Kegiatan Kriteria

Evaluasi

Standar Evaluasi Sumber

Dana

Temp

at

Penanggu

ng jawab

1. 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Setelah

diberikan

askep

diharapka

n tidak

terjadi

penurunan

kesehatan

lansia

dibanjar

jenah

Setelah diberikan

tindakan keperawatan 3 x

dalam 1 bulan diharapkan

tidak terjadi penurunan

kesehatan lansia dibanjar

jenah dengan kriteria

1. Masyarakat/lansia

mendapatkan

informasi masalah

kesehatan lansia,

perubahan-perubahan

yang terjadi pada

lansia dan perawatan

terhadap lansia yang

sakit.

2. Kader mampu

memotivasi dan

memberikan

1. Berikan

penyuluhan

kesehatan pada

masyarakat atau

lansia tentang

perubahan-

perubahan yang

terjadi pada

lansia dan

perawatan pada

lansia yang sakit

2. Bimbing kader

dalam

memberikan

penyuluhan

dalam

pentingnya

perawatan

Verbal

verbal

1. Masyarakat

memahami

tentang materi

penyuluhan yang

diberikan

2. Kader ikut serta

dalam

penyuluhan,

Kader dapat

menyebutkan

kembali materi

penyuluhan yang

Sumbang

an dari

sponsor

daan

mahasisw

a

Balai

Banja

r

Jenah

Mahasisw

a, petugas

puskesma

s dan

kader

posyandu

Banjar

Jenah

Page 7: askep komunitas kasus 1

penyuluhan pada

keluarga yang

memiliki lansia

tentang perawatan

lansia

3. Terbentuknya

posyandu lansia

4. Lansia dapat

melakukan

pemeriksaan fisik

teratur

5. Kader mampu

mengisi KMS lansia

kesehatan lansia.

3. Bentuk posyandu

lansia dan

susunan rencana

kegiatan bersama

kader.

4. Bimbing kader

dalam pengisian

KMS lansia

5. Laksanakan

pemeriksaan fisik

oleh tenaga

kesehatan dari

puskesmas

6. Catat

pemeriksaan fisik

lansia di KMS

Lansia

7. Rujuk lansia

yang mengalami

gangguan

kesehatn ke

Psikomot

or

Psikomot

or

Psikomot

or

Psikomot

or

Psikomot

or

diberikan

3. 70% lansia dan

kader mengikuti

acara

pembentukan

posyandu lansia

4. Terbentuknya

rencana kegiatan

dalam 1 tahun

5. 70% lansia

mengikuti

pemeriksaan fisik

lansia

6. Pemeriksaan fisik

lansia tercatat di

KMS oleh kader

dan mhs

7. Lansia yang

mengalami

gangguan

kesehatan dirujuk

Page 8: askep komunitas kasus 1

puskesmas untuk

mendapatkan

pengobatan

kepuskesmas

untuk mendapat

pengobatan

2 Setelah

dilakukan

intervensi

keperawat

a

masyaraka

t mampu

mencegah

penyakit

akibat

lingkunga

n yang

kurang

sehat.

Setelah dilakukan askep 3

x dalam 1 bulan

masyarakat mampu

mencegah penyakit akibat

lingkungan yang kurang

sehat dengan kriteria :

1. Masyarakat tahu

lebih banyak

tentang penyakit

yang timbul

karena lingkungan

yang tidak sehat

2. Cara mencegah

terhadap penyakit

3. Cara penyebaran

penyakit

4. Cara

menaggulangi

penyakit yang

1.Beri HE pada

masyarakat di

Banjar Jenah

tentang arti

lingkungan yang

sehat dan

penyuluhan

tentang beberapa

penyakit yang

disebabkan oleh

lingkungan yang

tidak sehat

(macam penyakit,

penyebab, gejala

penyebaran dan

pengobatan)

2.Motivasi

masyarakat

melalui kader atau

Verbal

Psikomot

or

1. 75% kader

Pokjakes mampu

menyebutkan ,me

njelaskan tentang

arti lingkungan

yang sehat

2. 70% masyarakat

mampu

mengidentifikasi

ciri-ciri

lingkungan yang

sehat

3. 75% masyarakat

mampu

menentukan

jadwal kerja bakti

4. 70% pelaksanaan

kerja bakti sesuai

jadwal yang

Swadaya Balai

banjar

Jenah

Mahasisw

a, petugas

puskesma

s dan

kader

posyandu

Banjar

Jenah

Page 9: askep komunitas kasus 1

berhubungan

dengan akibat

lingkungan yang

tidak sehat

tokoh masyarakat

untuk aktiv

memelihara

lingkungan yang

sehat

3.Koordinasi

dengan tokoh

masyarakat untuk

menyelenggaraka

n kerja bakti

4.Berikan

penjelasan cara

mencegah

terjadinya

penyakit yang

disebabkan oleh

lingkungan yang

tidak sehat(diare,

thypoid. DHF)

5.Ajarkan tentang

cara hidup sehat

direncanakan

5. 70% pemeriksaan

jentik nyamuk di

salurann got yang

tergenang air

6. 75% KK

memiliki SPAL

7. 70% KK

memiliki jamban

keluarga

8. 70% ventilasi

rumah warga baik

3 Setelah Setelah diberikan 1. Berikan verbal 1. Ibu-ibu mengerti Sumbang Balai Mahasisw

Page 10: askep komunitas kasus 1

diberikan

askep

diharapka

n tidak

terjadi

penurunan

tumbuh

kembang

balita

dibanjar

Jenah

tindakan keperawatan

selama 3 x dalam 1 bulan

diharapkan tidak terjadi

penurunan tumbuh

kembang balita di Bnajar

Jenah dengan kriteria :

1. Ibu-ibu yang

mempunyai balita

mengerti tentang

tumbuh kembang

balita

2. Ibu-ibu mngerti

pentingnya nutrisi

pada balita

3. Ibu-ibu mngerti

tentang

pentingnya KMS

penyuluhan

tentang proses

tumbuh kembang

balita

2. Diskusikan

dengan ibu-ibu

tentang

pentingnya

nutrisi balita

3. Diskusikan

dengan ibu-ibu

pentingnya

kepemilikan

KMS dan cara

membaca KMS

4. Berikan

reinforcement

kepada kader dan

ibu-ibu atas

keberhasilan

yang selama ini

telah dicapai

tentang materi

penyuluhan yang

diberikan

2. Warga mengerti

tentang pentingnya

pemenuhan nutrisi

pada balita

3. Ibu-ibu mengerti

tentang

kepemilikan KMS

dan tahu cara

membaca KMS

an dari

sponsor

dan

mahasisw

a

Banja

r

Jenah

a, petugas

puskesma

s dan

kader

posyandu

banjar

Jenah

Page 11: askep komunitas kasus 1

D. IMPLEMENTASI

Berdasarkan hasil perencanaan keperawatan yang kemudian dipresentasikan saat MMD dengan masyarakat disepakati implementasi

berdasarkan plan of action (POA) sebagai berikut :

No. Tujuan Kegiatan Sasaran Waktu Tempat Sumber

dana

Media Penanggung

jawabUmum Khusus

1 Setelah

diberikan

askep

diharapkan

tidak

terjadi

penurunan

kesehatan

lansia

dibanjar

jenah

Setelah diberikan

tindakan keperawatan

3 x dalam 1 bulan

diharapkan tidak

terjadi penurunan

kesehatan lansia

dibanjar jenah dengan

kriteria

1. Masyarakat/lansia

mendapatkan

informasi masalah

kesehatan lansia,

perubahan-

perubahan yang

terjadi pada lansia

dan perawatan

terhadap lansia

1. Bentuk kader

posyandu lansia

2. Bentuk posyandu

lansia dan susun

rencana kegiatan

bersama kader

3. Bombing kader

dalam memberikan

penyuluhan tentang

pentingnya

perawatan kesehatan

lansia

4. Bombing kader

dalam pengisian

KMS lansia

5. Berikan penyuluhan

kesehatan pada

Lansia dan

kader di

wilayah

Banjar

Jenah

rabu,

1 mei

2013

Pk

19.00

wita

Balai

Banjar

Jenah

Swadaya Leaflet,

LCD

proyektor,

laptop

Mahasiswa,

kepala

dusun,

kader

posyandu

Page 12: askep komunitas kasus 1

yang sakit.

2. Kader mampu

memotivasi dan

memberikan

penyuluhan pada

keluarga yang

memiliki lansia

tentang perawatan

lansia

3. Terbentuknya

posyandu lansia

4. Lansia dapat

melakukan

pemeriksaan fisik

teratur

5. Kader mampu

mengisi KMS

lansia

masyarakat / lansia

tentang perubahan-

perubahan yang

terjadi pada lansia

dan perawatan pada

lansia yang sakit

6. Laksanakan

pemeriksaan fisik

oleh tenaga

kesehatan dari

puskesmas

7. Catat pemeriksaan

fisik lansia di KMS

lansia

8. Rujuk lansia yang

mengalami

gangguan kesehatan

kepuskesmas untuk

mendapatkan

pengobatan

2 Setelah

dilakukan

Setelah dilakukan

askep 3 x dalam 1

1. Beri HE pada

masyarakat di

Masyarakat

dan Kader

kamis,

2 mei

Balai

Banjar

Swadaya Leaflet,

LCD

Mahasiswa,

kepala

Page 13: askep komunitas kasus 1

intervensi

keperawata

masyarakat

mampu

mencegah

penyakit

akibat

lingkungan

yang

kurang

sehat.

bulan masyarakat

mampu mencegah

penyakit akibat

lingkungan yang

kurang sehat dengan

kriteria :

1. Masyarakat tahu

lebih banyak

tentang penyakit

yang timbul karena

lingkungan yang

tidak sehat

2. Cara mencegah

terhadap penyakit

3. Cara penyebaran

penyakit

4. Cara menaggulangi

penyakit yang

berhubungan

dengan akibat

lingkungan yang

tidak sehat

Banjar Jenah

tentang arti

lingkungan yang

sehat dan

penyuluhan

tentang beberapa

penyakit yang

disebabkan oleh

lingkungan yang

tidak sehat (macam

penyakit,

penyebab, gejala

penyebaran dan

pengobatan)

2. Motivasi masyarakat

melalui kader atau

tokoh masyarakat

untuk aktiv

memelihara

lingkungan yang

sehat

3. Koordinasi dengan

di wilayah

Banjar

Jenah

2013

Pk

19.00

wita

Jenah proyektor,

laptop

dusun,

kader

posyandu

Page 14: askep komunitas kasus 1

tokoh masyarakat

untuk

menyelenggarakan

kerja bakti

4. Berikan penjelasan

cara mencegah

terjadinya penyakit

yang disebabkan

oleh lingkungan

yang tidak

sehat(diare, thypoid.

DHF)

5. Ajarkan tentang cara

hidup sehat

3 Setelah

diberikan

askep

diharapkan

tidak

terjadi

penurunan

tumbuh

Setelah diberikan

tindakan keperawatan

selama 3 x dalam 1

bulan diharapkan tidak

terjadi penurunan

tumbuh kembang

balita di Bnajar Jenah

dengan kriteria :

1. Bentuk kader

Bina Keluarga

Balita (BKB)

2. Berikan

penyuluhan

tentang proses

tumbuh

kembang balita

Warga

banjar

Jenah (ibu-

ibu PKK)

jumat,

3 mei

2013

Pk.

09.00

wita

Balai

banjar

jenah

swadaya Leaflet,

LCD

proyektor,

laptop

Mahasiswa,

kepala

dusun,

kader

posyandu

Page 15: askep komunitas kasus 1

kembang

balita

dibanjar

Jenah

1. Ibu-ibu yang

mempunyai balita

mengerti tentang

tumbuh kembang

balita

2. Ibu-ibu mngerti

pentingnya nutrisi

pada balita

3. Ibu-ibu mngerti

tentang

pentingnya KMS

3. Diskusikan

dengan ibu-ibu

tentang

pentingnya

nutrisi balita

4. Mengadakan

pengamatan

tentang

perkembangan

balita

5. Memberikan

pelayanan dan

kunjungan

rumah balita

(bila perlu)