55
8/8/2019 Askep Klien Stroke http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 1/55  Asuhan keperawatan  Asuhan keperawatan klien cerebral vascular accident klien cerebral vascular accident (CVA) (CVA)

Askep Klien Stroke

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 1/55

 Asuhan keperawatan Asuhan keperawatanklien cerebral vascular accident klien cerebral vascular accident 

(CVA)(CVA)

Page 2: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 2/55

-- CVA juga disebut StrokeCVA juga disebut Stroke defisit neurologis yangdefisit neurologis yangterjadi akibat penurunan aliran darah pada areaterjadi akibat penurunan aliran darah pada area

tertentu pada jar. otak.tertentu pada jar. otak.-- Defisit neurologis disebabkan adanya iskemia/Defisit neurologis disebabkan adanya iskemia/nekrotis sel pada jar. otak pada berbagai area otak.nekrotis sel pada jar. otak pada berbagai area otak.

INSIDENINSIDEN-- Di AS, stroke penyebab kematian ketiga setelahDi AS, stroke penyebab kematian ketiga setelah

penyakit jantung dan kanker.penyakit jantung dan kanker.

-- Dapat dicegah/diminimalkan dg upaya : BP tetapDapat dicegah/diminimalkan dg upaya : BP tetap

terkonrol, tingkatkan kesadaran akan diet yangterkonrol, tingkatkan kesadaran akan diet yangdiperlukan dan hindari merokok.diperlukan dan hindari merokok.

-- AS kebanyakan yg menderita peny. Ad/ kulit hitam, AS kebanyakan yg menderita peny. Ad/ kulit hitam,sering pada pria dp wanita dan umumnyasering pada pria dp wanita dan umumnya

meningkat setelah usia 75 tahun.meningkat setelah usia 75 tahun.

Page 3: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 3/55

ETIOLOGIETIOLOGI

trombus dan embolitrombus dan emboli terjaditerjadipenyempitan/oklusi sempurna salah satupenyempitan/oklusi sempurna salah satupembuluh darah yang mensuplai darahpembuluh darah yang mensuplai darah

keotak,keotak,

perdarahan(hemorrhagic).perdarahan(hemorrhagic). Tekanan pada dinding pembuluh darahTekanan pada dinding pembuluh darah

dan spasme arteri, jarang dijumpai.dan spasme arteri, jarang dijumpai.

Trombosis :Trombosis :

Trombisis adalah penyebab utamaTrombisis adalah penyebab utamaterjadinya infark serebral.terjadinya infark serebral.

Page 4: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 4/55

2 /3 dari stroke disebabkan oleh trombosis2 /3 dari stroke disebabkan oleh trombosis

akibat hipertensi dan diabetes mellitusakibat hipertensi dan diabetes mellitusyang keduanya mengakibatkan terjadinyayang keduanya mengakibatkan terjadinyaatherosclerosis.atherosclerosis.

Faktor lain yang dapat berisiko terjadinyaFaktor lain yang dapat berisiko terjadinya

trombosis adalah kontrasepsi oral,trombosis adalah kontrasepsi oral,gangguan koagulasi, polycithemia,gangguan koagulasi, polycithemia,

arteritis, hipoksia kronik, dan dehidrasi.arteritis, hipoksia kronik, dan dehidrasi.

Thrombosis terjadi sebagai akibat Thrombosis terjadi sebagai akibat pembentukan atheroma sehingga lumenpembentukan atheroma sehingga lumen

pembuluh darah menyempit.pembuluh darah menyempit.

Page 5: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 5/55

Trombus menyebabkan terjadinya hipoperfusi,Trombus menyebabkan terjadinya hipoperfusi,infark dan iskemia.infark dan iskemia.

Pada awalnya terjadi paresisPada awalnya terjadi paresis(menurunnya/berkurangnya kekuatan dan(menurunnya/berkurangnya kekuatan dangerakan ekstremitas),, aphasia (gangguangerakan ekstremitas),, aphasia (gangguan

fungsi berbahasa), paralisis, gangguanfungsi berbahasa), paralisis, gangguankesadaran, gangguan penglihatan.kesadaran, gangguan penglihatan.

Embolisme :Embolisme : Terjadinya sumbatan/oklusi arteri serebral olehTerjadinya sumbatan/oklusi arteri serebral oleh

embolus, yang mengakibatkan terjadinyaembolus, yang mengakibatkan terjadinya

nekrosis dan edema pada area yang disuplainekrosis dan edema pada area yang disuplaioleh pembuluh darah yang mengalamioleh pembuluh darah yang mengalamisumbatan.sumbatan.

Page 6: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 6/55

Emboli yang berhubungan denganEmboli yang berhubungan denganpenyakit/gangguan jantung, yaitu atrialpenyakit/gangguan jantung, yaitu atrialfibrilasi, infark jantung,, infeksifibrilasi, infark jantung,, infeksi

endokarditis, penyakit jantung reumatik,endokarditis, penyakit jantung reumatik,

dan atrial septal defect. Penyebab laindan atrial septal defect. Penyebab lainyang tidak sering yaitu emboli udara,yang tidak sering yaitu emboli udara,

emboli lemak akibat fraktur femor, cairanemboli lemak akibat fraktur femor, cairan

amnion setelah ibu melahirkan, danamnion setelah ibu melahirkan, danadanya tumor.adanya tumor.

Page 7: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 7/55

Serangan bersifat tibaSerangan bersifat tiba--tiba.tiba. Pasien dalam keadaan sadar penuh, walaupunPasien dalam keadaan sadar penuh, walaupun

pasien juga merasakan nyeri kepala.pasien juga merasakan nyeri kepala. Prognosis bergantung lokasi pembuluh darahPrognosis bergantung lokasi pembuluh darah

yang mengalami sumbatan.yang mengalami sumbatan.

Perdarahan intraserebral :Perdarahan intraserebral :

Perdarahan dalam otak disebabkan olehPerdarahan dalam otak disebabkan olehrupturnya pembuluh darah. Perdarahanrupturnya pembuluh darah. Perdarahan

intraserebral biasanya disebabkan oleh adanyaintraserebral biasanya disebabkan oleh adanyahipertensi. Penyebab lain adalah tumor otak,hipertensi. Penyebab lain adalah tumor otak,

trauma, pengobatan thrombolitik, dan rupturtrauma, pengobatan thrombolitik, dan rupturaneurisma.aneurisma. Hipertensi dan atherosclerosis menyebabkanHipertensi dan atherosclerosis menyebabkanterjadinya perobahan degeneratif pada dindingterjadinya perobahan degeneratif pada dinding

arteri.arteri.

Page 8: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 8/55

Massa darah akan menekan jaringan otak.Massa darah akan menekan jaringan otak.

TekTek jaringan otak terdesak jaringan otak terdesak aliran darah ke otakaliran darah ke otak

menurun akibat adanya iskemia dan infark.menurun akibat adanya iskemia dan infark. Daerah yang sering mengalami perdarahanDaerah yang sering mengalami perdarahanintraserebral yaitu putamen dan kapsula internalintraserebral yaitu putamen dan kapsula internal

(50%),thalamus, hemisper otak, dan pons.(50%),thalamus, hemisper otak, dan pons.

K lien nyeri kepala hebat, nausea dan muntah,K lien nyeri kepala hebat, nausea dan muntah,kehilangan kemampuan untuk berjalan, dysphagia,kehilangan kemampuan untuk berjalan, dysphagia,

gangguan gerakan bola mata.gangguan gerakan bola mata.

Perdarahan pada pons sangat berbahaya sebabPerdarahan pada pons sangat berbahaya sebabbagian ini adalah fungsi kehidupan dasar.bagian ini adalah fungsi kehidupan dasar.

Perdarahan pada pons dapat mengakibatkanPerdarahan pada pons dapat mengakibatkanhemiplegia, coma, hipertermia, dan selanjutnyahemiplegia, coma, hipertermia, dan selanjutnya

meninggal.meninggal.

Page 9: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 9/55

Prognosis perdarahan intraserebral sangat jelek : 70Prognosis perdarahan intraserebral sangat jelek : 70% pasien meninggal akibat adanya perdarahan% pasien meninggal akibat adanya perdarahan

intraserebral.intraserebral.

Perdarahan subarachnoid :Perdarahan subarachnoid : Disebabkan oleh adanya aneurisma, kelainanDisebabkan oleh adanya aneurisma, kelainan

pembuluh darah, trauma, dan hipertensi.pembuluh darah, trauma, dan hipertensi.

 Aneurisma sering terjadi pada pasien Aneurisma sering terjadi pada pasienatherosclerosis, trauma, hipertensi, atau kelainanatherosclerosis, trauma, hipertensi, atau kelainanpembuluh darah yang bersifat kongenital Biasanyapembuluh darah yang bersifat kongenital Biasanya

 juga perdarahan dapat disebabkan oleh pengobatan juga perdarahan dapat disebabkan oleh pengobatanantikoagulan, pengobatan trhrombolitik, danantikoagulan, pengobatan trhrombolitik, dan

symphatomimeticsymphatomimetic Perdarahan yang terjadi menekan ruang arachnoidPerdarahan yang terjadi menekan ruang arachnoiddan menyebabkan nyeri kepala, pusing, penurunandan menyebabkan nyeri kepala, pusing, penurunankesadaran, nausea, muntah, demam, nyeri padakesadaran, nausea, muntah, demam, nyeri padabagian leher dan punggung, paralisis, coma, danbagian leher dan punggung, paralisis, coma, dan

kemudian meninggal.kemudian meninggal.

Page 10: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 10/55

4. FAKTOR RESIKO4. FAKTOR RESIKO

Faktor yang tidak dapat dimodifikasi dan yang dapat Faktor yang tidak dapat dimodifikasi dan yang dapat 

dimodifikasi.dimodifikasi.Faktor risiko ini akan meningkat/lebihFaktor risiko ini akan meningkat/lebihberisiko pada seseorang yang mempunyai lebih dariberisiko pada seseorang yang mempunyai lebih dari

satu faktor risiko.satu faktor risiko.

Faktor yang tidak dapat dimodifikasi termasuk :Faktor yang tidak dapat dimodifikasi termasuk :

a. Gender : Insiden stroke lebih besar pada pria daripadaa. Gender : Insiden stroke lebih besar pada pria daripadawanitawanita

b.Usia : Insiden stroke meningkat hingga usia 75b.Usia : Insiden stroke meningkat hingga usia 75tahun.tahun. K ejadian rataK ejadian rata--rata pada usia 55rata pada usia 55   75 tahun.75 tahun.

c. Ras : Suku bangsa Afrikac. Ras : Suku bangsa Afrika-- Amerika berisiko lebih tinggi Amerika berisiko lebih tinggimengalami stroke akibat hipertensimengalami stroke akibat hipertensi

d. Herediter: Seseorang dengan riwayat keluarga stroked. Herediter: Seseorang dengan riwayat keluarga strokeakan berisiko mengalami stroke.akan berisiko mengalami stroke.

Page 11: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 11/55

Faktor yang dapat dimodifikasi, termasuk :Faktor yang dapat dimodifikasi, termasuk :

K ebiasaan hidupK ebiasaan hidup mengkonsumsi alkohol yangmengkonsumsi alkohol yang

berlebihan, perokok, kegemukan, makanan denganberlebihan, perokok, kegemukan, makanan dengantinggi lemak, penggunaan obat tinggi lemak, penggunaan obat --obatan tertentu.obatan tertentu.

K ondisi patologis yang dapat mengkonstribusi stroke :K ondisi patologis yang dapat mengkonstribusi stroke :

penyakit jantung, diabetes mellitus, hipertensi,penyakit jantung, diabetes mellitus, hipertensi,

RataRata--rata 9 % dari pria dan 18 % wanita yangrata 9 % dari pria dan 18 % wanita yangmenderita penyakit jantung infark akan menderita strokemenderita penyakit jantung infark akan menderita stroke

dalam 6 thdalam 6 th

Hipertensi yang terkontrol dengan pengobatan yang

Hipertensi yang terkontrol dengan pengobatan yangteratur dapat mencegah terjadinya stroke.teratur dapat mencegah terjadinya stroke.

Wanita yang perokok lima kali lebih berisiko menderitaWanita yang perokok lima kali lebih berisiko menderitastroke dibanding yang tidak perokok.stroke dibanding yang tidak perokok.

Page 12: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 12/55

5. PENCEGAHAN5. PENCEGAHAN

Pencegahan utama untuk menghindari risikoPencegahan utama untuk menghindari risikoadalah pendidikan kesehatan masyarakat.adalah pendidikan kesehatan masyarakat.

Mempertahankan BB dan kolesterol dalamMempertahankan BB dan kolesterol dalambatas normal, dan menghindari merokokbatas normal, dan menghindari merokok

Pengobatan/mengontrol diabetes, hipertensi danPengobatan/mengontrol diabetes, hipertensi danpenyakit jantung.penyakit jantung.

Memberikan informasi kepada klien sehubunganMemberikan informasi kepada klien sehubungandengan penyakit yang diderita dengan stroke.dengan penyakit yang diderita dengan stroke.

 Apabila sudah terserang stroke, dalam situasi ini Apabila sudah terserang stroke, dalam situasi initujuan adalah mencegah terjadinya komplikasitujuan adalah mencegah terjadinya komplikasi

sehubungan dengansehubungan dengan

Page 13: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 13/55

6. P ATOFISIOLOGI6. P ATOFISIOLOGI Pemahaman akan kondisi pathophysiologyPemahaman akan kondisi pathophysiology

pada penyakit stroke penting :pada penyakit stroke penting :-- Bagian otak yang menerima suplai darah.Bagian otak yang menerima suplai darah.-- Area mana saja dari otak yang suplai oleh Area mana saja dari otak yang suplai oleh

pembuluh darah utama.pembuluh darah utama.-- Fisologi sirkulasi serebral.Fisologi sirkulasi serebral.

Infark serebralInfark serebral adalah kehilangan suplaiadalah kehilangan suplaidarah pada bagian tertentu pada jaringan otak.darah pada bagian tertentu pada jaringan otak.

Luasnya infark bergantung pada faktor :Luasnya infark bergantung pada faktor :

Lokasi, dan ukuran pembuluh darah yangLokasi, dan ukuran pembuluh darah yangmengalami sumbatan serta adekuatnyamengalami sumbatan serta adekuatnyasirkulasi kolateral pada area yang disuplai olehsirkulasi kolateral pada area yang disuplai oleh

pembuluh darah yang tersumbat.pembuluh darah yang tersumbat.

Page 14: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 14/55

Gangguan suplai darah ke otak dapat perlahanGangguan suplai darah ke otak dapat perlahan--

lahan atau cepat (Trombus, emboli,lahan atau cepat (Trombus, emboli,hemorrhagik, spasme pembuluh darah)hemorrhagik, spasme pembuluh darah)

TrombusTrombus terjadi sebagai akibat terbentuknyaterjadi sebagai akibat terbentuknyaplaque atherosclerosis atau bekuan darah padaplaque atherosclerosis atau bekuan darah padaarea stenosis dimana aliran darah akan menjadiarea stenosis dimana aliran darah akan menjadi

lambat atau terjadi turbulensi. Trombus dapat lambat atau terjadi turbulensi. Trombus dapat pecah atau terlepas dari dinding pembuluhpecah atau terlepas dari dinding pembuluhdarah dan dibawah oleh aliran darah (emboli).darah dan dibawah oleh aliran darah (emboli).

Trombosis menyebabkanTrombosis menyebabkan ::

Iskemia jaringan otak (yang berhubunganIskemia jaringan otak (yang berhubungandengan pembuluh darah yang mengalamidengan pembuluh darah yang mengalami

gangguan).gangguan).

Page 15: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 15/55

Edema dapat terjadi setelah beberapaEdema dapat terjadi setelah beberapa jam atau setelah beberapa hari. jam atau setelah beberapa hari.

Edema dapat menyebabkan disfungsiEdema dapat menyebabkan disfungsiserebral, dan setelah edema hilang makaserebral, dan setelah edema hilang maka

secara perlahansecara perlahan--lahan akan berfungsilahan akan berfungsi

kembali.kembali.

Oklusi pembuluh darah serebral olehOklusi pembuluh darah serebral oleh

embolusembolus menyebabkan nekrotis danmenyebabkan nekrotis danedema yang akibatnya sama denganedema yang akibatnya sama dengan

trombus.trombus.

Page 16: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 16/55

Perdarahan dalam otakPerdarahan dalam otak disebabkan olehdisebabkan olehruptur dari arteriosclerosis dan hipertensiruptur dari arteriosclerosis dan hipertensi

pembuluh darah. Sering terjadi setelah usia 50pembuluh darah. Sering terjadi setelah usia 50tahun. Perdarahan inraserebral dapat menjaditahun. Perdarahan inraserebral dapat menjadi

fatal, misalnya terjadi herniasi otakfatal, misalnya terjadi herniasi otakmenyebabkan kematian 50 % klien dalam 3 harimenyebabkan kematian 50 % klien dalam 3 hari

pertama setelah perdarahan intraserebral Jikapertama setelah perdarahan intraserebral Jikasirkulasi serebral terputus,sirkulasi serebral terputus,

 Anoksia serebral akan terjadi dimana terdapat  Anoksia serebral akan terjadi dimana terdapat kekurangan oksigen pada otak. Anoksia serebralkekurangan oksigen pada otak. Anoksia serebral

dapat reversible bila kekurangan oksigen hanyadapat reversible bila kekurangan oksigen hanyaterjadi dalam 4terjadi dalam 4   6 menit. Lebih dari itu akan6 menit. Lebih dari itu akan

terjadi irreversible.terjadi irreversible.

Page 17: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 17/55

Transient Ischemic AttacksTransient Ischemic Attacks

Disfungsi neurologis yang terjadi secaraDisfungsi neurologis yang terjadi secarasingkat/sementara dan akan mengalamisingkat/sementara dan akan mengalamiepisode reversibel. TIA dapat dianologkanepisode reversibel. TIA dapat dianologkan

dengan angina pektoris pada penyakit dengan angina pektoris pada penyakit 

 jantung koroner. jantung koroner. TIA juga disebut Intermittent TIA juga disebut Intermittent 

Cerebrovascular Insufficiency atau MiniCerebrovascular Insufficiency atau Mini

Stroke.Stroke.

Page 18: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 18/55

7. MANIFESTASI KLINIK7. MANIFESTASI KLINIK

Manifestasi klinik yang terjadi secara gradualManifestasi klinik yang terjadi secara gradual

disebut disebut  Stroke in EvolutionStroke in Evolution.. FaktorFaktor--faktor yang dapat diidentifikasi yangfaktor yang dapat diidentifikasi yangmerupakanmerupakan petunjuk terjadinya perdarahanpetunjuk terjadinya perdarahan

serebral :serebral :

Nyeri kepala bagian osipital (bagian belakangNyeri kepala bagian osipital (bagian belakangkepala).kepala).

 Vertigo (pusing) atau sinkop. Vertigo (pusing) atau sinkop.

Gangguan motorik dan sensorik (kesemutan,Gangguan motorik dan sensorik (kesemutan,

paresthesia, paralisis).paresthesia, paralisis). Epistaxis.Epistaxis.

Perdarahan retina.Perdarahan retina.

Page 19: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 19/55

Hal yang lain yang dapat diidentifikasi yangHal yang lain yang dapat diidentifikasi yangterkait dengan stroke yaitu : Nyeri kepala,terkait dengan stroke yaitu : Nyeri kepala,

muntah, kejang, coma, kaku leher, demam,muntah, kejang, coma, kaku leher, demam,

hipertensi, konfusio, disorientasi, hambatanhipertensi, konfusio, disorientasi, hambatanmemori, dan perubahan status mental lainnya.memori, dan perubahan status mental lainnya. Manifestasi klinik bergtg pada lokasi terjadinyaManifestasi klinik bergtg pada lokasi terjadinya

perdarahan, gg persarafan, kelemahan atauperdarahan, gg persarafan, kelemahan atauparalisis, kehilangan refleks sensorik, gg bicara,paralisis, kehilangan refleks sensorik, gg bicara,

dan perobahan refleks.dan perobahan refleks.

HemiplegiaHemiplegia :: akibat kerusakan pada area motorikakibat kerusakan pada area motorikpada bagian konteks atau pada traktuspada bagian konteks atau pada traktus

piramidal.piramidal.Perdarahan atau bekuan darah pada otak kananPerdarahan atau bekuan darah pada otak kanan

akan meyebabkan tubuh pada sisi kiri akanakan meyebabkan tubuh pada sisi kiri akanmengalami hemiplegia.mengalami hemiplegia.

Page 20: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 20/55

Page 21: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 21/55

Gangguan pada semua aspek berbahasa sepertiGangguan pada semua aspek berbahasa sepertibercakap, membaca, menulis dan memahamibercakap, membaca, menulis dan memahami

bahasa yangdiucapkan.bahasa yangdiucapkan. Dikenal dua macam aphasia , yaitu aphasiaDikenal dua macam aphasia , yaitu aphasiasensorik yang berhubungan dengan pemahamansensorik yang berhubungan dengan pemahamanbahasa, dan aphasia motorik yang berhubunganbahasa, dan aphasia motorik yang berhubungan

dengan produk bercakapdengan produk bercakap--cakap.cakap.

 Aphasia sensorik Aphasia sensorik termasuk kehilangantermasuk kehilangankemampuan pemahaman menulis, menciptakankemampuan pemahaman menulis, menciptakan

atau mengucapkan kataatau mengucapkan kata--

kata, misalnya klienkata, misalnya klientidak dapat memahami apa yang dibicarakan.tidak dapat memahami apa yang dibicarakan.Mendengar bunyi, tetapiMendengar bunyi, tetapi

Page 22: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 22/55

tidak mengetahui komunikasi simboliktidak mengetahui komunikasi simbolikyang berhubungan dengan suara.yang berhubungan dengan suara.

 Aphasia motorik Aphasia motorik, dimana klien dapat , dimana klien dapat memahami katamemahami kata--kata, tetapi tidak dapat kata, tetapi tidak dapat 

menguraikan dengan katamenguraikan dengan kata--kata.kata.

 Aphasia Aphasia Penyebab utamanya adalahPenyebab utamanya adalahgangguan suplai darah ke otak terutamagangguan suplai darah ke otak terutama

yang berhubungan dengan pembuluhyang berhubungan dengan pembuluh

darahdarah Middle cerebral arteryMiddle cerebral artery..

Page 23: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 23/55

Visual Change Visual Change : Adanya lesi pada lobus: Adanya lesi pada lobusparietal dan temporal sebagai akibat parietal dan temporal sebagai akibat 

perdarahan intraserebralperdarahan intraserebral karena terjadinyakarena terjadinyaruptur dari arterisclerosis atau hipertensiruptur dari arterisclerosis atau hipertensi

pembuluh darah. Lesi pada bagian otak akanpembuluh darah. Lesi pada bagian otak akanmeyebabkan kerusakan bagian yang berlawananmeyebabkan kerusakan bagian yang berlawanan

pada penglihatan.pada penglihatan.  Agnosia Agnosia : Gangguan menginterpretasikan: Gangguan menginterpretasikan

objek, misalnya penglihatan, taktil, atauobjek, misalnya penglihatan, taktil, atauinformasi sensorik lainnya. K lien tidak dapat informasi sensorik lainnya. K lien tidak dapat 

mengenal objek. Agnosia bisa visual,mengenal objek. Agnosia bisa visual,pendengaran, atau taktil tetapi tidak samapendengaran, atau taktil tetapi tidak sama

dengan kebutaan, tuli atau kehilangan rasa.dengan kebutaan, tuli atau kehilangan rasa.

Page 24: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 24/55

K ehilangan sensasi mis. tidak sadar pada posisiK ehilangan sensasi mis. tidak sadar pada posisilengan, tidak merasakan adanya bagian tubuhlengan, tidak merasakan adanya bagian tubuh

tertentu.tertentu. K lien dengan agnosia penglihatan, dia melihat K lien dengan agnosia penglihatan, dia melihat 

objek tetapi tidak mengenal atau atau tidakobjek tetapi tidak mengenal atau atau tidakdapat memberi arti pada objek.dapat memberi arti pada objek.

DysarthriaDysarthria : Artikulasi yang tidak sempurna: Artikulasi yang tidak sempurnayang menyebabkan kesulitan berbicara. K lienyang menyebabkan kesulitan berbicara. K lien

mengenal bahasa tetapi kesulitan mengucapkanmengenal bahasa tetapi kesulitan mengucapkankatakata--kata. Tidak ada gangguan dalam tatakata. Tidak ada gangguan dalam tata

bahasa atau ungkapan atau konstruksi kata.bahasa atau ungkapan atau konstruksi kata.K lien dapat berkomunikasi secara verbalK lien dapat berkomunikasi secara verbalwalaupun mengalami angguan, membaca atauwalaupun mengalami angguan, membaca atau

menulis.menulis. disfungsi saraf kranial menyebabkandisfungsi saraf kranial menyebabkankelemahan atau paralisis otot sekitar bibir, lidahkelemahan atau paralisis otot sekitar bibir, lidah

dan larynx.dan larynx.

Page 25: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 25/55

InkontinenInkontinen : Inkontinen urin dan: Inkontinen urin dandefekasi dapat terjadi, sebagai akibat :defekasi dapat terjadi, sebagai akibat :

-- kurangnya perhatian.kurangnya perhatian.

-- kehilangan memorikehilangan memori

-- faktor emosi.faktor emosi.

-- tidak mampu berkomunikasi.tidak mampu berkomunikasi.

Nyeri pada bahuNyeri pada bahu : Terjadi sebagai akibat : Terjadi sebagai akibat hambatan mobilitas serta overstrechinghambatan mobilitas serta overstreching

otot bahu, serta gerakan yang tidak tepat otot bahu, serta gerakan yang tidak tepat serta kehilangan ROM serta kehilangan ROM 

Page 26: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 26/55

Horners SyndromeHorners Syndrome : paralisis saraf simpatis: paralisis saraf simpatispada bagian mata menyebabkan tenggelamnyapada bagian mata menyebabkan tenggelamnya

bola mata sebagai akibat ptosis kelopak mata atasbola mata sebagai akibat ptosis kelopak mata atas

Gangguan emosionalGangguan emosional ; setelah menderita stroke; setelah menderita strokemengakibatkan emosi klien labil, kebingungan,mengakibatkan emosi klien labil, kebingungan,

gangguan memori dan frustrasi : social withdrawalgangguan memori dan frustrasi : social withdrawalterutama aphasia, gangguan perilaku seksual,terutama aphasia, gangguan perilaku seksual,

regresi, dan marah.regresi, dan marah. Secara umum manifestasi klinik dapat dijelaskanSecara umum manifestasi klinik dapat dijelaskan

sebagai berikut :sebagai berikut :

Gangguan fungsi neuromotorikGangguan fungsi neuromotorik ::

Penurunan fungsi motorik sangat sering dijumpaiPenurunan fungsi motorik sangat sering dijumpaipada pasien stroke. Masalah yang berhubunganpada pasien stroke. Masalah yang berhubungan

dengan fungsi neruromotorik yaitu mobilitas, fungsidengan fungsi neruromotorik yaitu mobilitas, fungsipernafasan, fungsi menelan dan bicara, reflekspernafasan, fungsi menelan dan bicara, refleks

muntah dan kemampuan rawat diri.muntah dan kemampuan rawat diri.

Page 27: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 27/55

Terjadinya hal tersebut sebagai akibat adanyaTerjadinya hal tersebut sebagai akibat adanyakerusakan saraf motorik pada jalur pramidal (kerusakan saraf motorik pada jalur pramidal (

serabut saraf dari otak dan melalui sumsumserabut saraf dari otak dan melalui sumsumtulang belakang menuju ke sel motorik).tulang belakang menuju ke sel motorik).K arakteristik penurunan motorik termasukK arakteristik penurunan motorik termasukkehilangan kemampuan gerakan voluntarykehilangan kemampuan gerakan voluntary

(akinesia), hambatan integrasi gerakan,(akinesia), hambatan integrasi gerakan,gangguan tonus otot, dan gangguan refleks.gangguan tonus otot, dan gangguan refleks.

Oleh karena jalur piramidal bersilang padaOleh karena jalur piramidal bersilang padatingkat medulla, sehingga biasa lesi terjaditingkat medulla, sehingga biasa lesi terjadi

pada salah satu sisi pada otak akanpada salah satu sisi pada otak akanmempengaruhi fungsi motorik pada sisimempengaruhi fungsi motorik pada sisi

berlawanan (contralateral).berlawanan (contralateral).

Page 28: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 28/55

Gangguan komunikasi :Gangguan komunikasi :

Hemisfer kiri lebih dominan untukHemisfer kiri lebih dominan untuk

keterampilan berbahasa. Gangguan berbahasaketerampilan berbahasa. Gangguan berbahasatermasuk kemampuan mengekspresikan dantermasuk kemampuan mengekspresikan danpemahaman tulisan dan mengucapkan katapemahaman tulisan dan mengucapkan kata--

kata.kata.

Pasien dapat mengalami aphasia (kehilanganPasien dapat mengalami aphasia (kehilangansecara total kemampuan pemahaman dansecara total kemampuan pemahaman dan

penggunaan berbahasa).penggunaan berbahasa).

Pada stroke yang hebat akan menyebabkanPada stroke yang hebat akan menyebabkanterjadinya global aphasia, dimana semuaterjadinya global aphasia, dimana semua

fungsi komunikasi dan penerimaan menjadifungsi komunikasi dan penerimaan menjadihilang.hilang.

Page 29: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 29/55

Stroke padaStroke pada area Wernickearea Wernicke pada otak akanpada otak akanmenunjukkan gejala aphasia receptive dimanamenunjukkan gejala aphasia receptive dimana

tidak terdengar suara atau sukar dimengerti.tidak terdengar suara atau sukar dimengerti.K erusakan area wernicke akan menyebabkanK erusakan area wernicke akan menyebabkanhambatan pemahaman baik dalam berbicarahambatan pemahaman baik dalam berbicara

maupun bahasa tulisan.maupun bahasa tulisan.

Stroke yang berhubungan denganStroke yang berhubungan dengan area Brocaarea Brocapada otak akan menyebabkan expressive phasiapada otak akan menyebabkan expressive phasia(kesulitan dalam berbicara dan menulis). Banyak(kesulitan dalam berbicara dan menulis). Banyak

 juga stroke menyebabkan dyssarthria yaitu juga stroke menyebabkan dyssarthria yaitugangguan/hambatan pada otot bicara. Pasiengangguan/hambatan pada otot bicara. Pasien

mengalami hambatan dalam mengucapan,mengalami hambatan dalam mengucapan,artikulasi, dan bunyi suara.artikulasi, dan bunyi suara.

Page 30: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 30/55

Emosi/perasaan :Emosi/perasaan :

Pasien yang mengalami stroke mungkin tidakPasien yang mengalami stroke mungkin tidak

dapat mengontrol perasaannyadapat mengontrol perasaannya Hal ini mungkinHal ini mungkinterjadi sebagai akibat adanya perubahan dalamterjadi sebagai akibat adanya perubahan dalam

citra tubuh dan kehilangan fungsi motorik.citra tubuh dan kehilangan fungsi motorik.

Pasien akan mengalami depresi dan frustrasiPasien akan mengalami depresi dan frustrasi

sehubungan dengan masalah mobilitas dansehubungan dengan masalah mobilitas dandan komunikasi, Mis. pada saat makan pasiendan komunikasi, Mis. pada saat makan pasien

menangis karena mengalami kesulitanmenangis karena mengalami kesulitanmemasukkan makanan kedalam mulutnya,memasukkan makanan kedalam mulutnya,kehilangan kemampuan mengunyah dankehilangan kemampuan mengunyah dan

menelan.menelan.

Page 31: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 31/55

Gangguan fungsi intelektual :Gangguan fungsi intelektual :

Gangguan ingatan sehubungan denganGangguan ingatan sehubungan dengan

berbahasa. Pasien dengan stroke pada otakberbahasa. Pasien dengan stroke pada otakkanan sangat sulit dalam daya ingat dankanan sangat sulit dalam daya ingat dankemampuan pengambilan keputusan, mis.kemampuan pengambilan keputusan, mis.

pada saat pasien berdiri dari kursi roda tanpapada saat pasien berdiri dari kursi roda tanpamengunci kursi rodanya sehingga dapat mengunci kursi rodanya sehingga dapat 

berbahaya bagi dirinya.berbahaya bagi dirinya.

Komplikasi :Komplikasi :

K omplikasi bergantung pada lokasi dimana lesi

K omplikasi bergantung pada lokasi dimana lesiatau jaringan infark. Jika dibatang otak makaatau jaringan infark. Jika dibatang otak makaakan mengalami fluktuasi tekanan darah,akan mengalami fluktuasi tekanan darah,

gangguan pola nafas dan disritmia jantung.gangguan pola nafas dan disritmia jantung.

Page 32: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 32/55

Dapat pula terjadi aspirasi pernafasan, immobilitasDapat pula terjadi aspirasi pernafasan, immobilitasdan injury, hal ini sebagai akibat hambatan fisik.dan injury, hal ini sebagai akibat hambatan fisik.

Coma : Suplai darah pada batang otak atauComa : Suplai darah pada batang otak atauretikular mengalami oklusi. Oklusi vaskular padaretikular mengalami oklusi. Oklusi vaskular pada

arteri karotis interna atau salah satu cabang utamaarteri karotis interna atau salah satu cabang utamaakan menyebabkan penurunan tingkat kesadaran.akan menyebabkan penurunan tingkat kesadaran.

D

apat juga disebabkan karena edema serebral.D

apat juga disebabkan karena edema serebral. Stroke akibat trobus dan emboli jarangStroke akibat trobus dan emboli jarangmenyebabkan kematian. Bila terjadi sudden deathmenyebabkan kematian. Bila terjadi sudden death

biasanya berhub.dg gagal jantung. Bila terjadibiasanya berhub.dg gagal jantung. Bila terjadiperdarahan intraserebral dan masuk kedalamperdarahan intraserebral dan masuk kedalamventrikel akan memberikan gejala peningkatanventrikel akan memberikan gejala peningkatan

tekanan intrakranial (ICP),tekanan intrakranial (ICP), fatal dan akan terjadifatal dan akan terjadikematian dalam 3kematian dalam 3   12 jam tetapi lebih sering12 jam tetapi lebih seringdiantara 1diantara 1   14 hari setelah original episode.14 hari setelah original episode.

Page 33: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 33/55

Stroke fatal bila ditemukan : peningkatan suhuStroke fatal bila ditemukan : peningkatan suhutubuh, peningkatan HR, peningkatan RR yangtubuh, peningkatan HR, peningkatan RR yang

terjadi selama coma beberapaterjadi selama coma beberapa Hal iniHal inidisebabkan oleh karena kerusakan pada vasodisebabkan oleh karena kerusakan pada vaso

motor dan pusat pengatur suhu tubuh.motor dan pusat pengatur suhu tubuh.

 Ada dua penyebab utama kematian pada Ada dua penyebab utama kematian pada

stroke :stroke : Infeksi pernafasan sebagai akibat gangguanInfeksi pernafasan sebagai akibat gangguan

kesadaran dan gangguan makan /menelan.kesadaran dan gangguan makan /menelan. kegagalan batang otak : herniasi, perdarahankegagalan batang otak : herniasi, perdarahan

batang otak. K eduanya dapat menimbulkanbatang otak. K eduanya dapat menimbulkankematian akibat depressi pusat vital padakematian akibat depressi pusat vital pada

medulla oblongata.medulla oblongata.

Page 34: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 34/55

Pengkajian Diagnostik :Pengkajian Diagnostik :

Pemeriksaan cairan otak : warna, tekanan,Pemeriksaan cairan otak : warna, tekanan,

adanya darah, pomponen cairan otak.adanya darah, pomponen cairan otak. Foto tengkorak.Foto tengkorak.

Cerebral angography : Area perdarahan.Cerebral angography : Area perdarahan.

Brain Scan : Mendeteksi area otak yangBrain Scan : Mendeteksi area otak yangmengalmi gangguan.mengalmi gangguan.

Echoencephalography : Mengidentifikasi lesiEchoencephalography : Mengidentifikasi lesiserebral.serebral.

CT Scan dan MRI (Magnetic ResonanceCT Scan dan MRI (Magnetic ResonanceImaging) ; mengidentifikasi area hematoma danImaging) ; mengidentifikasi area hematoma dan

infark.infark.

Page 35: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 35/55

Pengobatan :Pengobatan :Tujuan :Tujuan :

Mempertahankan hidup.Mempertahankan hidup. Meminimalisasi akibat deformitas.Meminimalisasi akibat deformitas. Menurunkan tekanan intra kranial.Menurunkan tekanan intra kranial. Mencegah berulangnya penyakit.Mencegah berulangnya penyakit.

K lien tirah baring denganK lien tirah baring dengan kepala ditinggikankepala ditinggikan30 derajat30 derajat untuk menurunkan tekananuntuk menurunkan tekananintrakranialintrakranialmemfasilitasi aliran darahmemfasilitasi aliran darah

balik(vena).balik(vena). Lakukan pemeriksaan intensif tekanan darahLakukan pemeriksaan intensif tekanan darah

dan tingkat kesadaran (Glasgow Coma Scale).dan tingkat kesadaran (Glasgow Coma Scale). Bila pasien coma mungkin dipertimbangkanBila pasien coma mungkin dipertimbangkan

pemasanganpemasangan mechanical ventilationmechanical ventilation..

Page 36: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 36/55

Steroid dan osmotik diuresisSteroid dan osmotik diuresis, digunakan, digunakan

untuk menurunkan tekanan intrakranial.untuk menurunkan tekanan intrakranial. PengobatanPengobatan anti hipertensianti hipertensi dan diuresisdan diuresisuntuk klien yang mengalami hipertensi.untuk klien yang mengalami hipertensi.

PengobatanPengobatan antikoagulanantikoagulan untuk mencegahuntuk mencegahterjadinya pembentukan trombus (kontrolterjadinya pembentukan trombus (kontrolclotting time guna mencegah perdarahan).clotting time guna mencegah perdarahan).

PengobatanPengobatan analgetik ringananalgetik ringan pada klien nyeripada klien nyerikepala dan kaku leher. Hindari penggunaan obat kepala dan kaku leher. Hindari penggunaan obat 

narkotik yang keras.narkotik yang keras.

Jika kejang, diberikanJika kejang, diberikan obat anti kejangobat anti kejangmisalnya dilantin atau phenobarbital.misalnya dilantin atau phenobarbital. Bila suhu badan meningkat, berikan obat Bila suhu badan meningkat, berikan obat 

antipyretic.antipyretic.

Page 37: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 37/55

DietDiet : Bila klien tidak dapat makan dan: Bila klien tidak dapat makan danminum sendiri, pertimbangkan pasangminum sendiri, pertimbangkan pasang

NGT.NGT. PembedahanPembedahan : Mengevakuasi atau: Mengevakuasi atau

mengeluarkan hematoma pada klienmengeluarkan hematoma pada klienhemorragic stroke/perdarahan.hemorragic stroke/perdarahan.

 ASUHAN KEPERAWATAN STROKE ASUHAN KEPERAWATAN STROKE

PengkajianPengkajian

Pengkajian klien stroke sangat diperlukanPengkajian klien stroke sangat diperlukanuntuk menentukan NDx.untuk menentukan NDx.

Page 38: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 38/55

K lien yang sadar dapat dilakukan anamnesaK lien yang sadar dapat dilakukan anamnesayang terkait dengan perobahan sensasi, gerakanyang terkait dengan perobahan sensasi, gerakan

tubuh, dan defisit neuorlogis lainnya sebagaitubuh, dan defisit neuorlogis lainnya sebagaiindikasi perkembangan infark atai iskemiaindikasi perkembangan infark atai iskemia

serebral, edema atau perdarahan.serebral, edema atau perdarahan.

Riwayat yang lengkap tentang masalah yangRiwayat yang lengkap tentang masalah yang

terjadi saat ini, riwayat kesehatan masa lalu,terjadi saat ini, riwayat kesehatan masa lalu,dan riwayat sosial akan memberikan informasidan riwayat sosial akan memberikan informasitentang sebabtentang sebab--sebab stroke. Selanjutnya kajisebab stroke. Selanjutnya kaji

status neurologis dan vital sign.status neurologis dan vital sign.

Pengkajian sehubungan dengan hemiplegia :Pengkajian sehubungan dengan hemiplegia :Pengkajian fungsi motorik (gerakan spontan),Pengkajian fungsi motorik (gerakan spontan),

sensasi, dan aktifitas refleks.sensasi, dan aktifitas refleks.

Page 39: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 39/55

NDx.:Gangguan perfusi jaringan serebral r/t peningkatanNDx.:Gangguan perfusi jaringan serebral r/t peningkatantekanan intrakranial.tekanan intrakranial.

Tujuan :Tujuan :K lien akan mempertahankan perfusi jaringan serebral ditandaiK lien akan mempertahankan perfusi jaringan serebral ditandai

dengan :dengan : K lien tidak melaporkan adanya nyeri kepala.K lien tidak melaporkan adanya nyeri kepala. Tidak ada penurunan tingkat kesadaran.Tidak ada penurunan tingkat kesadaran.

GCS baik.GCS baik.

Implementasi :Implementasi : K lien dengan peningkatan tekanan intrakranial harusK lien dengan peningkatan tekanan intrakranial harus

dimonitor setiap saat.dimonitor setiap saat. Posisi baring klien dalam posisi bagian kepala ditinggikan.Posisi baring klien dalam posisi bagian kepala ditinggikan. Pengkajian neurologis dilakukan secara terus menerusPengkajian neurologis dilakukan secara terus menerus

untuk dibandingkan dengan data sebelumnya gunauntuk dibandingkan dengan data sebelumnya gunamengetahui perkembangan klien.mengetahui perkembangan klien.

Page 40: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 40/55

Delirium dan gelisah, dapat terjadi akibat penuhnyaDelirium dan gelisah, dapat terjadi akibat penuhnyakandung kemih, feces tertahan, nyeri. Pasang rail tempat kandung kemih, feces tertahan, nyeri. Pasang rail tempat 

tidur, karena klien mengalami agitasi.tidur, karena klien mengalami agitasi.

Pertimbangkan obat laxative dan pelunak feces untukPertimbangkan obat laxative dan pelunak feces untukmenghindari konstipasi dan mengedan.menghindari konstipasi dan mengedan.

Lakukan suction bila ada ronchi.Lakukan suction bila ada ronchi.

Ciptakan lingkungan yang tenang agar klien relaksasi danCiptakan lingkungan yang tenang agar klien relaksasi dan

tidak gelisah.tidak gelisah.

NDx :Hambatan mobilitas fisik r/t Paralysis.NDx :Hambatan mobilitas fisik r/t Paralysis.

Tujuan :Tujuan :

K lien akan melakukan mobilitas fisi secara maksimal, ditandaiK lien akan melakukan mobilitas fisi secara maksimal, ditandai

tidak nampak kontraktur tendon, ankylosis sendi,tidak nampak kontraktur tendon, ankylosis sendi,pemendekan otot.pemendekan otot.

menggunakan alab bantu mobilitas dengan baik.menggunakan alab bantu mobilitas dengan baik.

Page 41: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 41/55

Implementasi :Implementasi :

Perobahan posisi baring klien hemiplegia dilakukanPerobahan posisi baring klien hemiplegia dilakukan

setiap2

jam guna mencegah terjadisetiap2

jam guna mencegah terjadidekubitus/penekanan.dekubitus/penekanan.

Jangan memasang bantal dibawah tungkai bila klienJangan memasang bantal dibawah tungkai bila klienbaring terlentang karena akan mengkonstribusi terjadibaring terlentang karena akan mengkonstribusi terjadi

deformitas pada fleksi panggul dan menghambat deformitas pada fleksi panggul dan menghambat 

sirkulasi. Pasang tumpuan kaki untuk mencegah foot sirkulasi. Pasang tumpuan kaki untuk mencegah foot drop.drop.

Lakukan range of motion (ROM)exercise, sambil klienLakukan range of motion (ROM)exercise, sambil klienlatihan duduk dikursi.latihan duduk dikursi.

Pasang hand roll bila klien ingin mobilisasi/bangun.Pasang hand roll bila klien ingin mobilisasi/bangun.

Untuk mencegah nyeri bahu, pasang bantal diantaraUntuk mencegah nyeri bahu, pasang bantal diantaraketiak untuk mempertahankan relaksasi.ketiak untuk mempertahankan relaksasi.

Page 42: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 42/55

Gunakan splint guna mencegah fleksi jariGunakan splint guna mencegah fleksi jari-- jari dan adduksi jari dan adduksiibu jari.ibu jari.

Latihan di tempat tidur : Dorong klien untuk melakukanLatihan di tempat tidur : Dorong klien untuk melakukanlatihan di atas tempat tidur guna memberikanlatihan di atas tempat tidur guna memberikan

semangat/optimisme menghadapi keterbatasannya. K liensemangat/optimisme menghadapi keterbatasannya. K liendapat diajarkan melakukan gerakan bila turun dari tempat dapat diajarkan melakukan gerakan bila turun dari tempat 

tidur dan berpindah kekursi.tidur dan berpindah kekursi. Range of motion exercise : Perawat melakukan passiveRange of motion exercise : Perawat melakukan passive

ROM Exercise 4 kali sehari setelah 24 jam pertama strokeROM Exercise 4 kali sehari setelah 24 jam pertama stroke(kecuali ada kontraindikasi). Impuls motorik biasanya(kecuali ada kontraindikasi). Impuls motorik biasanyamulai kembali antara 2 dan 14 dari setelahnya.mulai kembali antara 2 dan 14 dari setelahnya.

K esukaran untuk menggerakkan lengan dapat disebabkanK esukaran untuk menggerakkan lengan dapat disebabkankarena :karena :

-- Nyeri dan adanya keterbatasan gerak (

K ekakuan sendi

Nyeri dan adanya keterbatasan gerak (

K ekakuan sendibahu) sehubungan fibrosis sendi bahu.bahu) sehubungan fibrosis sendi bahu.

-- Subluksasi (disklokasi yang inkomplit pada sendi bahu).Subluksasi (disklokasi yang inkomplit pada sendi bahu).-- JariJari-- jari digerakkan secara teratur, dan latihan jari digerakkan secara teratur, dan latihan

menggengam bola.menggengam bola.

Page 43: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 43/55

Bangun tidur : perawat membantu klien turunBangun tidur : perawat membantu klien turundari tempat tidur.dari tempat tidur. K lien bangun secara perlahanK lien bangun secara perlahan--

lahan untuk menghindari orthostaticlahan untuk menghindari orthostatichypotension.hypotension.

Saat klien pertama kali bangun, perawat beradaSaat klien pertama kali bangun, perawat beradapada sisi yang paralisis, terutama pada bagianpada sisi yang paralisis, terutama pada bagian

belakang dan kepala. Secara bertahap klienbelakang dan kepala. Secara bertahap klienakan belajar duduk sendiri dg bagian kepalaakan belajar duduk sendiri dg bagian kepaladitinggikan di bagian tempat tidur, lalu dudukditinggikan di bagian tempat tidur, lalu dudukdisisi tempat tidur, dengan kaki bergantung.disisi tempat tidur, dengan kaki bergantung.

Perawat akan membantu klien mempertahankanPerawat akan membantu klien mempertahankan

keseimbangan dengan lengan klien lurus dankeseimbangan dengan lengan klien lurus dankedua telapak tangan menekan di tempat tidur.kedua telapak tangan menekan di tempat tidur.

Page 44: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 44/55

Penggunaan K ursi Roda : K lien hemiplegiaPenggunaan K ursi Roda : K lien hemiplegiamembutuhkan untuk belajar bergerak dari tempat tidurmembutuhkan untuk belajar bergerak dari tempat tidurke kursi roda. K ursi roda diletakkan pada bagian yangke kursi roda. K ursi roda diletakkan pada bagian yang

tidak mengalami paralisis.tidak mengalami paralisis.

NDx : Self care deficit r/t paralysis.NDx : Self care deficit r/t paralysis.

Tujuan ;Tujuan ;

K lien akan melakukan berbagai aktifitas ADL, ditandai :K lien akan melakukan berbagai aktifitas ADL, ditandai :-- mengunakan alat bantu mobilitas dengan baik.mengunakan alat bantu mobilitas dengan baik.

-- Menggunakan tehnik gerakan/mobilitas dengan tepat.Menggunakan tehnik gerakan/mobilitas dengan tepat.

-- Tidak ditemukan adanya kontraktur dan kekakuanTidak ditemukan adanya kontraktur dan kekakuan

sendi.sendi.

Page 45: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 45/55

Implementasi :Implementasi : K lien awalnya memerlukan bantuan untuk aktifitasK lien awalnya memerlukan bantuan untuk aktifitas

rawat diri mis. mandi, makan, dan berpakaian, danrawat diri mis. mandi, makan, dan berpakaian, dan

eliminasi.eliminasi. Diharapkan sebanyak mungkin klien dapat menolongDiharapkan sebanyak mungkin klien dapat menolong

dirinya sendiri.dirinya sendiri.  Apabila klien sudah dapat duduk di atas tempat tidur, Apabila klien sudah dapat duduk di atas tempat tidur,

perawt harus mensupport klien untuk melakukanperawt harus mensupport klien untuk melakukan

aktifitas rawat diri dengan menggunakan bagian tubuhaktifitas rawat diri dengan menggunakan bagian tubuhyang tidak mengalami paralisis, mis. menyikat gigi,yang tidak mengalami paralisis, mis. menyikat gigi,makan, menyisir rambut, dan mandi. Aktifitas ini akanmakan, menyisir rambut, dan mandi. Aktifitas ini akan

membantu menghindari komplikasi akibat membantu menghindari komplikasi akibat keterbatasannya.keterbatasannya.

Untuk mencegah bagian mata yang mengalami paralisisUntuk mencegah bagian mata yang mengalami paralisiskelopak mata, perawat melakukan irigasi dengankelopak mata, perawat melakukan irigasi denganmenggunakan artificial tears dan bila perlu matamenggunakan artificial tears dan bila perlu mataditutup agar tidak mengalami kekeringan kornea.ditutup agar tidak mengalami kekeringan kornea.

Page 46: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 46/55

Perawat melakukan perawatan mulut (oralPerawat melakukan perawatan mulut (oralcare) sebanyak 3 sampai 4 kali sehari.care) sebanyak 3 sampai 4 kali sehari.

Berikan perhatian pada lidah dan mulut Berikan perhatian pada lidah dan mulut bila mengalami paralisis.bila mengalami paralisis.

Rencana rehabilitasi klien terutamaRencana rehabilitasi klien terutama

diarahkan pada pemenuhan kebutuhandiarahkan pada pemenuhan kebutuhanself care.self care.

NDx: Gangguan nutrisi kurang dariNDx: Gangguan nutrisi kurang darikebutuhan r/t ketidakmampuan menelankebutuhan r/t ketidakmampuan menelan

akibat paralisis.akibat paralisis.

Page 47: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 47/55

Tujuan :Tujuan : K lien akan mendemontrasikan tandaK lien akan mendemontrasikan tanda--tandatanda

nutrisi yang adekuat, ditandai ;nutrisi yang adekuat, ditandai ;-- Berat badan stabil/seimbang.Berat badan stabil/seimbang.

-- Asupan makanan adekuat. Asupan makanan adekuat.-- Bila ada luka insisi akan mengalamiBila ada luka insisi akan mengalami

penyembuhan 12 penyembuhan 12   14 hari14 hari-- Hb dalam batas normal.Hb dalam batas normal.

-- limposit dalam batas normal.limposit dalam batas normal.

Implementasi :Implementasi : Perawat harus menkaji secara hatiPerawat harus menkaji secara hati--hati keadaanhati keadaandiet klien guna menjamin nurtisi yang cukup.diet klien guna menjamin nurtisi yang cukup.

Page 48: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 48/55

Hati hati memberikan makanan pada klienHati hati memberikan makanan pada kliendengan paralisis lidah dan mulut.dengan paralisis lidah dan mulut.

Pemberian dilakukan secara hatiPemberian dilakukan secara hati--hati gunahati gunamencegah terjadinya arpirasi jalan nafas danmencegah terjadinya arpirasi jalan nafas dan

kesedakan.kesedakan.

 Akibat keterbatasan klien , maka ia akan Akibat keterbatasan klien , maka ia akan

mengalami ketakutan dan frustrasi untukmengalami ketakutan dan frustrasi untukmengkonsumsi makanan sehingga klien menolakmengkonsumsi makanan sehingga klien menolakmakan.makan.

Perawat harus mempertimbangkan makananPerawat harus mempertimbangkan makanan

suplemen lain.suplemen lain.  jika klien tidak dapat menelan, perlu jika klien tidak dapat menelan, perlu

dipertimbangkan pemasangan NGT.dipertimbangkan pemasangan NGT.

Page 49: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 49/55

Page 50: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 50/55

Pada klien aphasia biasanya dilakukan rujukanPada klien aphasia biasanya dilakukan rujukanuntuk speech therapy dan harus segera diberikan.untuk speech therapy dan harus segera diberikan.

Biasanya klien dibantu dalam hal speech therapyBiasanya klien dibantu dalam hal speech therapyselama 2 tahun atau lebih. Perawat akanselama 2 tahun atau lebih. Perawat akanmelanjutkan latihan speech therapy.melanjutkan latihan speech therapy.

Perawat dalam melatih pasien hendaknya tidakPerawat dalam melatih pasien hendaknya tidakmemperlihatkan kekecewaan bila klien tidakmemperlihatkan kekecewaan bila klien tidak

mampu melakukan latihan dengan baik karenamampu melakukan latihan dengan baik karenaakan mengurangi motivasi klien untuk berlatih.akan mengurangi motivasi klien untuk berlatih.

NDx.: Gg proses berfikir r/t hambatan aliran darahNDx.: Gg proses berfikir r/t hambatan aliran darah

serebral, gangguan sensasi, dan kesalahan dalamserebral, gangguan sensasi, dan kesalahan dalammengintrepretasikan stimulus lingkungan.mengintrepretasikan stimulus lingkungan.Tujuan :Tujuan :

K lien akan mengalami peningkatan kesadaran dalamK lien akan mengalami peningkatan kesadaran dalamberfikir, ditandai dengan :berfikir, ditandai dengan :

Page 51: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 51/55

klien mampu mengingat kembali informasi yangklien mampu mengingat kembali informasi yangditerima.diterima.

GCS baik.GCS baik. menurunnya/berkurangnya agitasi.menurunnya/berkurangnya agitasi.

K lien kooperatif dalam semua tindakan.K lien kooperatif dalam semua tindakan.

Implementasi :Implementasi : Reorientasikan klien terhadap kesadaranReorientasikan klien terhadap kesadaranlingkungannya.lingkungannya.

Reorientasi secara kontinu dilakukan denganReorientasi secara kontinu dilakukan denganmemfasilitasi pemasangan kalender dan jam dindingmemfasilitasi pemasangan kalender dan jam dinding

yang dapat dilihat dengan mudah oleh klien.yang dapat dilihat dengan mudah oleh klien.

NDx. :Gangguan persepsi sensorik : Penglihatan r/t NDx. :Gangguan persepsi sensorik : Penglihatan r/t perobahan fisiologik akibat strokeperobahan fisiologik akibat stroke

Page 52: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 52/55

Tujuan :Tujuan :K lien akan berhasil mengkompensasi gangguan sensorikK lien akan berhasil mengkompensasi gangguan sensorik

persepsi, ditandai dengan :persepsi, ditandai dengan :-- melakukan ADL dengan aman.melakukan ADL dengan aman.

-- Melakukan pergerakan dilingkungannya dengan baikMelakukan pergerakan dilingkungannya dengan baikdan aman.dan aman.

Implementasi :Implementasi : Perawat akan berada pada sisi pasien pada mata yangPerawat akan berada pada sisi pasien pada mata yangtidak mengalami gangguan penglihatan.tidak mengalami gangguan penglihatan. Demikian pulaDemikian puladengan meletakkan call light dan telephone pada sisidengan meletakkan call light dan telephone pada sisi

mata yang tidak terganggu.mata yang tidak terganggu. Jika mungkin tempat tempat tidur klien pada arah mataJika mungkin tempat tempat tidur klien pada arah mata

yang tidak mengalami gangguan mengarah pada ruangyang tidak mengalami gangguan mengarah pada ruangutama (central room).utama (central room).

Perawat akan menghindari untuk mengambil keputusanPerawat akan menghindari untuk mengambil keputusansecara kompleks, misalnya :secara kompleks, misalnya :

Page 53: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 53/55

Menggunakan pakaian dengan desain yang sederhanaMenggunakan pakaian dengan desain yang sederhanasehingga mudah digunakan oleh klien.sehingga mudah digunakan oleh klien.

Berikan perintah sederhana.Berikan perintah sederhana. Siapkan makanan tanpa banyak variasinya.Siapkan makanan tanpa banyak variasinya.

NDx.:K oping individu tidak efektif r/t perobahan fisiologi danNDx.:K oping individu tidak efektif r/t perobahan fisiologi danfrustrasi akibat Stroke.frustrasi akibat Stroke.

Tujuan :Tujuan :K lien akan menggunakan strategi koping yang efektif, ditandaiK lien akan menggunakan strategi koping yang efektif, ditandai

dengandengan Menunjukkan ketrampilan pemecahan masalah yang efektif.Menunjukkan ketrampilan pemecahan masalah yang efektif.

K lien kooperatif dengan orang lain/perawat/tenagaK lien kooperatif dengan orang lain/perawat/tenagakesehatan.kesehatan.

K lien mengungkapkan perasaan senang.K lien mengungkapkan perasaan senang. K ebutuhan tidur cukup.K ebutuhan tidur cukup.

tenang.tenang.

Ekspresi wajah ceriah.Ekspresi wajah ceriah.

Implementasi :Implementasi :

Page 54: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 54/55

Implementasi :Implementasi : Pengaruh perobahan fisologis/organik antara lainPengaruh perobahan fisologis/organik antara lain

hambatan aktifitas/gerak, hambatan berbicara,hambatan aktifitas/gerak, hambatan berbicara,gangguan sensasi/penglihatan dan kehilangan perangangguan sensasi/penglihatan dan kehilangan peran

sosialnya menyebabkan klien dengan mudahsosialnya menyebabkan klien dengan mudahmengalami frustrasi dengan menunjukan perilaku ;mengalami frustrasi dengan menunjukan perilaku ;

kesulitan berkonsentrasi, kesulitan dalam pemecahankesulitan berkonsentrasi, kesulitan dalam pemecahanmasalah, kesulitan dalam menangani berbagaimasalah, kesulitan dalam menangani berbagai

peristiwa dan tanggung jawab terhadap perawatanperistiwa dan tanggung jawab terhadap perawatandirinya.dirinya. Sebagai perawat, reaksi ini dapat dipahami terhadapSebagai perawat, reaksi ini dapat dipahami terhadapreaksi klien akan perobahan yang terjadi pada dirinya.reaksi klien akan perobahan yang terjadi pada dirinya.

Perawat harus memberikan dukungan emosional danPerawat harus memberikan dukungan emosional dan

siap untuk membantu klien dalam memenuhisiap untuk membantu klien dalam memenuhikebutuhannya.kebutuhannya.

Tujuan utama perawatan klien adalah bagaimanaTujuan utama perawatan klien adalah bagaimanameminimalkan tingkat ketergantungannya.meminimalkan tingkat ketergantungannya.

Page 55: Askep Klien Stroke

8/8/2019 Askep Klien Stroke

http://slidepdf.com/reader/full/askep-klien-stroke 55/55

 Apabila klien memperlihatkan perilaku koping Apabila klien memperlihatkan perilaku kopingyang tidak adekuat, terima itu sebagai suatuyang tidak adekuat, terima itu sebagai suatu

kenyataan sebagai respon terhadapkenyataan sebagai respon terhadapketerbatasannya tetapi perawat tidak bolehketerbatasannya tetapi perawat tidak bolehmendukungmendukungkarena hanya berakibat klien akankarena hanya berakibat klien akanmenjadi penuh ketergantungan pada perawat menjadi penuh ketergantungan pada perawat 

dan klien tidak berusaha untuk mandiri.dan klien tidak berusaha untuk mandiri.

Perawat harus mengatur lingkungan danPerawat harus mengatur lingkungan danmengantisipasi kebutuhan gunamengantisipasi kebutuhan guna

menurunkan/mengurangi frustrasi.menurunkan/mengurangi frustrasi.

SO diperlukan membantu memahami perilakuSO diperlukan membantu memahami perilakuklien dan membantu menciptakanklien dan membantu menciptakan

kemandiriannya.kemandiriannya.