Askep Keluarga Baru Menikah 1.docx

7/25/2019 Askep Keluarga Baru Menikah 1.docx

1/33

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pernikahan dan KeluargaA. Definisi Pernikahan dan Keluarga

Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 tentang

perkawinan, didalam bab 1 pasal 1 dinatakan de!inisi perkawinan adalah ikatan lahir batin

antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami-istri dengan tu"uan membentuk

keluarga #rumah tangga$ ang bahagia dan kekal berdasarkan %etuhanan &ang 'aha (sa)

*lson dan +erain #../$ mende!inisikan pernikahan adalah komitmen ang terkait

dengan emosi dan hukum dari dua orang untuk berbagi keintiman emosional dan !isik,

berma0am-ma0am tugas, dan sumber ekonomi)

trong, +e2ault, dan 3ohen #..$ mende!inisikan pernikahan sebagai pengakuan

se0ara hukum penatuan antara dua orang, umumna laki-laki dan perempuan, ang mana

mereka bersatu se0ara seksual, bergabung dalam keuangan, dan mungkin melahirkan,

mengadopsi, atau membesarkan anak)

%eluarga menurut 5in0h #dalam +e6enoa, ..$ adalah sekumpulan orang angterkait satu sama lain melalui hubungan darah, pernikahan, atau adopsi ang tinggal

bersama dan merupakan penganti !ungsi dasar bermasarakat)

+ari de!inisi pernikahan dan keluarga di atas, dapat digambarkan bahwa pernikahan

"ika dikaitkan dengan keluarga berarti sebuah proses ang mengikat dua orang ang

la8imna adalah pria dan wanita se0ara hukum dan agama sehingga ikatan tersebut

membuat mereka disebut sekumpulan ang tinggal bersama dan ang berguna untuk

memerankan !ungsi dasar bermasarakat dengan 0ara melebur se0ara emosional, !isik,keuangan, seksual dan pengasuhan)

B. Bentuk Keluarga

Terkait dengan tempat tinggal maka ada tiga 0ara keluarga membangun tempat

tinggalna #5illiams, awer, 5ahlstrom, ../$:


2/33

1$ Neolo0al-tinggal dirumah sendiri) Neolo0al men"elaskan situasi dimana pasangan

baru menikah membangun tempat tinggalna sendiri)$ ;atrilo0al-tinggal dengan keluarga suami) ;ola ini ang paling sering digunakan

diseluruh dunia)


3/33

menesuaikan dengan keadaan anak) Terkadang anak butuh untuk ditekan dan disisi lain

dibebaskan)>$ %eluarga di masa pertengahan

;ada tahap ini maka pasangan harus melepas anakna, untuk masuk dalam generasi

baru, dan menesuaikan dengan perubahan) +engan melepaskan anak ang sudah dewasadapat membuat kehidupan masa pertengahan lebih bebas untuk melakukan berbagai

akti!itas lainna)/$ %eluarga di masa terakhir

;ensiun mengubah gaa hidup keluarga, sehingga pada tahap ini diperlukan adaptasi)

3iri dari tahapan ini salah satuna adalah pasangan akan masuk ketahapan men"adi kakek-

nenek)

D. Tahap Aal Pernikahan

Ted ?uston dan ?eidi 'el8 #dalam trong, +e2ault, 3ohen, ..$ menatakanbahwa awal pernikahan diisi dengan kasih saang, sehingga sedikit menimbulkan kon!lik)

;ada satu tahun pertama, pasangan sudah dapat menun"ukkan kasih saangna lebih dalam

aitu terutama terkait dengan seksual) rekuensi dan intensitas ter"adina kon!lik "uga

berkurang, karena ketika pertengkaran ter"adi maka pasangan diawal pernikahan ini akan

menun"ukkan kasih saangna, sehingga mun0ul adana rasa bersalah)

a) 'enetapkan peranan dan tugas sebagai suami-istri)

;enetapan peran ini biasana diharapkan berdasarkan peran gender dan pengalaman)

5eit8man #dalam trong, +e2ault, 3ohen, ..$ mengungkap ada empat asumsi

tradisional mengenai tanggung "awab suami-istri: suami adalah kepala rumah tangga,

suami bertanggung "awab mendukung keluarga, istri bertanggung "awab untuk peker"aan

rumah tangga, dan istri bertanggung "awab untuk mengurus anak) Namun, asumsi

tradisional ini tidak selalu digambarkan dalam realitas pernikahan)

;asangan awal memulai dengan se"umlah tugas untuk suami-istri agar pernikahanna

terbangun dan sukses) Tugas untuk penesuaian ang terutama termasuk:

1$ 'enetapkan peranan suami-istri dalam pernikahan dan keluarga$ 'enediakan dukungan emosional bagi pasangan

=$ 'enesuaikan kebiasaan pribadi

4$ Negosiasi peran gender>$ 'enetapkan prioritas keluarga dan peker"aan

/$ 'engembangkan kemampuan berkomunikasi


4/33

7$ 'engelolah anggaran belan"a dan !inansial

$ 'enetapkan hubungan dengan sanak-saudara

9$ Berpartisipasi dalam komunitas besar

5hitebourne dan (bmeer #dalam trong, +e2ault, 3ohen, ..$ memaparkan

bahwa pernikahan memiliki bentuk ang berbeda dalam membagi, menelesaikan, dan

memisahkan tugas) *leh karena itu pasangan dalam pernikahan akan merasakan kesulitan

lebih dari ang mereka pikirkan sebelumna) Namun, ketika tugas-tugas ini diker"akan

dengan 0inta dan kebersamaan, maka akan mengembangkan, memperkaa dan makin

mengikat pernikahan tersebut) +alam melakukan tugas tersebut, pasangan suami-istri

memulaina dengan perundingan akan identitas ang akan dibawa dalam kehidupan rumah

tangga)

'enurut Blumstein #dalam trong, +e2ault, 3ohen, ..$ perundingan tentang

identitas adalah proses interaksi untuk penesuaian peran) 3ara melakukan perundingan

identitas dibagi men"adi tiga tahap #trong, +e2ault, 3ohen, ..$, aitu: masing-

masing pasangan mengidenti!ikasi peranan ang dilakukanna, masing-masing pasangan

harus memperlakukan ang lain sesuai dengan perananna, dan pasangan harus saling

membi0arakan untuk perubahan peranan)

b) %eadaan dan tekanan sosial)

Bradbur dan %arne #dalam trong, +e2ault, 3ohen, ..$ menatakan bahwa

kesuksesan pernikahan se0ara garis besar dipengaruhi oleh hal-hal ang dari luar dan ang

ada di sekeliling pasangan menikah tersebut) %eadaan-keadaan ang berpengaruh seperti

peker"aan, pengasuhan, kesehatan, teman, keuangan, sanak-saudara, dan pengalaman

peker"aan dapat mempengaruhi kualitas hubungan pernikahan) *leh karena itu,

meningkatkan kualitas pernikahan membutuhkan "uga untuk memperbaiki dan mengurus

keadaan ang ada)

0) ;erubahan Indiidu)


5/33

trong, +e2ault, 3ohen #..$ memaparkan bahwa dalam usai =.an maka situasi

dalam pernikahan akan berubah) @nak sudah mulai sekolah sehingga orang tua bisa sedikit

lebih !okus pada karirna) 5anita biasana kembali beker"a dan mendapatkan kembali

kekuasaanna dalam pernikahan) Aaki-laki sudah mendapatkan posisi ang mapan dalam

peker"aanna) 'ungkin pengalamanna tentang peker"aan ang terdahulu terkadang

membuatna tertekan, namun keke0ewaan tersebut dapat diatasi dengan kepuasan dan

pemenuhan emosi dari keluarga)

eperti ang di"elaskan pada pasangan muda dengan usai .-4. tahun ang

umumna berada pada tahapan awal pernikahan, maka banak hal ang tidak diduga akan

ter"adi sebelumna oleh pasangan) ;embagian tugas dan tanggung "awab, identitas,

perubahan dan tekanan sosial, dan perubahan indiidu membuat banak perubahan

kehidupan awal pernikahan #trong, +e2ault, 3ohen, ..$)

?al utama ang mempengaruhi hubungan pernikahan dan "uga merupakan hasil dari

!aktor-!aktor tersebut adalah tuntutan bagi wanita untuk beker"a)

2.2 Kepuasan Pernikahan

A. Definisi Kepuasan Pernikahan

%epuasan pernikahan menurut Bradbur, in0ham, dan Bea0h #dalam 'innotte,

'annon, teens, %iger, ..$ merupakan pusat kese"ahteraan bagi indiidu dan

keluarga, serta dapat mempengaruhi tingkat per0eraian) 0hoen, @stone, Rothert, tandish,dan %im #..$ mende!iniskan kepuasan pernikahan sebagai penilaian keseluruhan pada

keadaan pernikahan dan re!leksi untuk kebahagiaan dan !ungsi perkawinan)

edangkan dari prespekti! reolusioner, ha0kel!ord dan Buse #dalam ainah, Nasir,

?ashim, &uso!, .1$ menatakan bahwa kepuasan pernikahan dapat dilihat dari sisi


6/33

keadaan pengaturan mekanisme psikologis ang membantu melihat man!aat atau kerugian

pernikahan pada orang tertentu)

B. Aspek!Aspek Kepuasan Pernikahan

+alam pengukuran ;R(;@R(C(NRI3? 0ustomi8ed ersion digambarkan aspek-

aspek ang terkait dengan kepuasan perkawinan #*lson, Aarson, *lson, ..9$:

1$ %omunikasi adalah keper0aaan, perasaan, dan sikap tentang hubungan komunikasi

dengan pasanganna) okusna pada perasaan naman satu dengan ang lain untuk

mampu membagikan emosi dan pendapat penting, persepsina pada kemampuan

pasangan mendengarkan dan merbi0ara dan persepsi pada kemampuan sendiri untuk

berkomunikasi dengan pasangan)

$ ;enelesaian kon!lik adalah keper0aaan, perasaan, dan sikap tentang keadaan dan

peme0ahan masalah dalam hubungan) okusna pada keterbukaan pasangan dalam

mengakui dan menelesaikan isu-isu, strategi dan proses untuk mengakhiri

perdebatan, dan tingkat kepuasan terhadap 0ara penelesaian masalah)

=$ 6aa dan kebiasaan pasangan adalah persepsi dan kepuasan dengan kebiasaan

pribadi dan si!at perilaku pasangan) okus pada si!at, suasana hati, dan sikap keras

kepala, serta bagi melihat se0ara keseluruhanCumum, keteguhan, dan ke0enderungan

diharapkan untuk dikendalikan)

4$ %eluarga dan teman adalah perasaan dan perhatian tentang hubungan dengan rekan,

sanak-saudara, dan teman)

okus pada sikap keluarga dan teman terhadap pernikahan, harapan terkait

"umlah waktu ang dihabiskan bersama keluarga dan teman, perasaan naman

dengan keberadaan teman dan keluarga pasangan, dan persepsi untuk situasi ang

dihasilkan karena kon!lik atau kepuasan)

>$ ;engelolahan !inansial adalah sikap dan perhatian mengenai 0ara mengelolah isu-isu

ekonomi dalam hubungan dengan pasangan) okus pada apakah indiidu 0enderung

menimpan atau menghabiskan uang, kesadaran dan perhatian tentang isu-isu kredit

dan hutang, pehatian dengan bagaimana keputusan !inansial untuk pembelian dibuat,

per"an"ian terkait berbagai hal !inansial, pengelolahan keuangan, dan kepuasan

dengan status ekonomi)/$ @kti!itas waktu luang adalah mengealuasi pilihan pribadi dalam pengunaan waktu

luang) okus pada akti!itas sosial dibandingkan dengan pribadi, akti!itas akti!


7/33

dibandingkan dengan pasi!, pilihan atau harapan ang saling berbagi dibandingkan

dengan pribadi, serta apakah waktu luang harus dihabiskan bersama atau seimbang

antara akti!itas bersama dan terpisah)

7$ ?arapan berhubungan seksual adalah perasaan dan perhatian mengenai kasih saang

dan hubungan seksual dengan pasangan) okus pada kepuasan mengekspresikan

kasih saang, tingkat kenamanan mendiskusikan isu-isu seksual, sikap terhadap

perilaku seksual, keputusan pengendalian angka kelahiranCren0ana keluarga, dan

perasaan tentang kesetiaan berhubungan seksual)

$ %eper0aaan spiritual adalah sikap, perasaan, dan perhatian tentang arti dari

keper0aaan religius dan praktek dalam keadaan hubungan dengan pasangan) okus

pada arti dan pentingna agama, termasuk akti!itas di tempat ibadah, dan peranan

keper0aaan religius ang diharapkan dimiliki dalam pernikahan)

9$ ?arapan pada pernikahan adalah harapan indiidual mengenai 0inta, komitmen, dan

kon!lik dalam hubungan) okus pada tingkatan harapan tentang pernikahan adalah

realistis dan didasarkan pada gagasan ob"ekti!)

1.$ ;eran dan tanggung "awab adalah keper0aaan, sikap, dan perasaan indiidu tentang

peran dan tanggung "awab pernikahan dan keluarga) okus pada kepuasan dengan

bagaimana tugas rumah tangga dan pengambilan keputusan dibagi)

11$ 'emaa!kan adalah persepsi pasangan untuk kemampuanna memaa!kan ang lain

setelah kon!lik, penghianatan, atau dilukai) 'elihat bagaimana pasangan meminta

dan memberi maa! dalam hubungan) Bertanggung "awab, meminta maa!,

membangun kembali keper0aaan, dan bergerak ma"u adalah hal ang paling

penting)

'enurut Thomas, @lbre0ht, dan 5hite #dalam adar"oen ..4$ di"abarkan aspek-

aspek ang mempengaruhi kepuasan pernikahan:

1$ (mosi, merupakan perasaan aman bersama ang dirasakan karena adana kasih

saang diantara pasangan)

$ Intelektual, kesamaan dalam kemampuan kogniti! sehingga permasalahan dalam

rumah tangga ataupun ker"a ang dimiliki bersama dapat didiskusikan dengan

menenangkan)

=$ eksual, adana ketertarikan seskual ang ter"aga dan menghasilkan kehidupan

seksual ang memuaskan)


8/33

4$ Rekerasi, perasaan ang naman melalui hari-hari bersama dengan akti!itas ang

menenangkan)>$ inansial, keterbukaan dalam mengurus dan mengelolah penghasilan keluarga se0ara

bersama-sama)

/$ piritual, tingkat kepatuhan bersama pada Tuhan, saling menghormati, dankesungguhan men"alankan ritual)

7$ %eintiman sosial, merasakan kenamanan atas pergaulan dari pasangan kita)

edangkan menurut Rumondor, ;aramita, 6eni, dan ran0is #.1$ dalam

membangun @lat Ukur %epuasan ;ernikahan 'asarakat Urban men"elaskan ada

sembilan aspek kepuasan pernikahan:

1$ %omunikasi

%omunikasi ang khas dan memuaskan karena, satu dengan ang lain saling

memahami maksud masing-masing pasanganna) Baik dalam hal peker"aan atau

pendidikan ang di"alani oleh pasanganna)

$ %eseimbangan pembagian peran

;eranan ang seimbang diantara pasangan)

=$ %esepakatan

+iskusi ang setara diantara pasangan dan diantaranna ang lebih mamahami

situasi dapat mengambil keputusan sehingga men0apai kesepakatan bersama)

4$ %eterbukaan

Bersedia mengungkapkan in!ormasi tentang diri, pikiran, dan perasaan se0ara

terbuka terhadap pasangan, termasuk didalamna peren0anaan keuangan dan ga"i)

>$ %eintiman

5aktu dihabiskan dengan pasangan untuk melakukan akti!itas bersama-sama,

tanpa ada kehadiaran dari pihak ang lain)

/$ %eintiman sosial dalam relasi


9/33

;erasaan naman sebagai pasangan untuk se0ara bersama-sama melakukan

kegiatan ang terkait dengan lingkup sosial, seperti: menghadiri a0ara keluarga atau

membantu kerabatCteman ang perlu bantuan)

7$ eksualitas

e0ara bebas pasangan menentukan akti!itas seksualna, baik dari tempat dan

waktu, untuk memenuhi kebutuhan seksual dan timbul "uga kesetiaan dalam

berhubungan seksual dengan pasangan)

$ inansial

;emenuhan kebutuhan !inansial keluarga baik dari "umlah dan pembagian akan

tanggung "awab !inansial dengan pasangan)

9$ priritualitas

;emenuhan kebutuhan spiritualitas ter0ukupi selama ada dalam ikatan

pernikahan dengan pasangan)

C. Kepuasan Pada Tahap Aal Pernikahan.

a) Tahap ;ermulaan)

+i awal pernikahan kebanakan pasangan mengalami ke"utan karena menurut

arno!! dan arno!! #dalam 5illiams, awer, 5ahlstrom, ../$ mereka tidak lagi

bertanggung"awab atas hidupna sendiri namun harus saling terkait, bertanggung"awab,

dan mengidenti!ikasikan diri dengan ang lain) Namun menurut 6lennD 2aillant dan

2aillantD Benin #dalam 5illiams, awer, 5ahlstrom, ../$ bahwa pasangan ini masih

merasakan kepuasan ang sangat tinggi) 'enurut 5illiams, awer, dan 5ahlstrom #../$

ada perubahan ang ter"adi -= tahun sebelum kehadiran seorang anak:

1$ ;erundingan identitas mengartikan bahwa dalam pernikahan pasangan diharuskan

menesuaikan harapan ang ideal diantara satu dengan ang lain) #Blumstein dalam

5illiams, awer, 5ahlstrom, ../$

$ ?ilangna kemandirian bahwa terkadang membuat pasangan men"adi sangat !rustasi

karena tanggung "awab dan kekangan ang ada dalam pernikahan)


10/33

Namun, meskipun keseluruhanna tidak setara, pasangan muda selalu

menganggap kehidupan pernikahanna memiliki persamaan #%nudson-'artin

'ahone dalam 5illiams, awer, 5ahlstrom, ../$

=$ Teman dan keluarga baru merupakan hal ang ditemukan ketika memutuskan untuk

menikah karena kita "uga diharuskan mengenal keluarga dan teman pasangan kita)?al ini bisa men"adi beban karena seorang istri tidak lagi bisa bertemu dengan

sahabat-sahabatna lagi, tetapi harus hadir dalam upa0ara dan bersama dengan sanak

keluarga)

4$ %arir dan peranan ibu rumah tangga salah salah satu penebab kon!lik dalam

kehidupan pertama pernikahan pasangan, karena harapan dari masing-masing

indiidu atas peranana) e0ara tradisional suami beker"a dan istri mengurus rumah

tangga, Namun sekarang banak istri ang beker"a #ustenberg dalam 5illiams,

awer, 5ahlstrom, ../$)

Beberapa penelitian menemukan bahwa kepuasan pernikahan akan berkurang dari

waktu ke waktu) 'elalui penelitian ang pan"ang pada pasangan ang baru menikah,

Aawren0e %urdek #dalam *lson +erain, ../$ menemukan bahwa diawal 4 tahun

pertama, suami dan istri mengalami penurunan kepuasan dalam angka ang mirip)

%epuasan pernikahan ini turun terutama karena deperesi ang dialami terutama oleh wanita

akibat pembagian peran ang tidak seimbang)

2." #aktu luang $ersa%a keluarga dan fungsi keluarga

5aktu luang adalah waktu ang tidak digunakan untuk beker"a dan se0ara bebas

mengikutsertakan pilihan kegiatan ang memuaskan #5illiams, awer, 5ahlstrom,

../$)

6ordon,dkk #dalam 3aanaugh Blan0hard-ields, ../$ mende!inisikan waktu

luang sebagai kegiatan ang dipilih dengan kebebasan, ang termasuk didalamna

bersantai, bersenang-senang, pen0arian kreati!itas, dan kepentingan untuk menampaikan

na!su)

?awksD ?olman dan (ppersonD *rthner dan 'an0ini #dalam Buswell, abriskie,

Aundberg, ?awkins, .1$ menghasilkan penelitian ang konsisten bahwa terdapat


11/33

hubungan positi! pada waktu luang bersama keluarga dan ariabel-ariabel !ungsi keluarga

dalam beberapa tahun)

*lson #dalam ?ornberger, abriskie, reeman, .1.$ menatakan bahwa !ungsi

keluarga adalah keseimbangan antara kesatuan atau kedekatan keluarga dan penesuaian

keluarga dalam menghadapi tantangan dan perubahan di lingkungan)

*rthner dan 'an0ini #dalam +odd, abriskie, 5idner, (gget, ..9$

mende!inisikan !ungsi keluarga sebagai penilaian dan interpretasi melalui perspekti!

teoritis sistem keluarga) Teori sistem keluarga sendiri ber!okus pada kedinamisan keluarga

ang termasuk didalamna kekuasaan, hubungan, struktur, batasan, pola dan peran

komunikasi)#Rothbaum, Rosen, U"iie, U0hida dalam +odd, abriskie, 5idner, (gget,

..9$)

3ore and Balan0e 'odel o! amil Aeisure un0tioning mengindikasikan terdapat

dua kategori dasar atau pola waktu luang bersama keluarga, aitu: 0ore and balan0e) 'odel

ini menun"ukkan tentang bagimana keluarga bersatu untuk menemukan kebutuhan untuk

stabilitas dan perubahan, dan mem!asilitasi !ungsi keluarga) 5aktu luang "enis 0ore adalah

ang bersi!at umum, setiap hari, murah, mudah diakses, merupakan akti!itas rumah tangga

ang sering dilakukan) %egiatan-kegiatan ang dilakukan dalam "enis ini bersi!at

konsisten, tidak berbahaa dan selalu bersi!at positi! dimana hubungan keluarga dapat

di0apai dan kedekatan dalam keluarga dapat meningkat)

@kti!itas ang termasuk dalam "enis 0ore adalah makan malam keluarga, menonton

teleisiCideo di rumah, permainan, dan akti!itas di taman #abriskie '03ormi0k dalam

@gate, abriskie, @gate, ;o!!, ..9D ?ornberger, abriskie, reeman, .1.D Buswell,

abriskie, Aundberg, ?awkins, .1$)

5aktu luang "enis balan0e meliputi akti!itas ang di luar dari keseharian dan "enisnabukan bersi!at peker"aan rumah serta memberikan elemen ang baru) %egiatan ini

0enderung keluar dari kebiasaan sehari-hari dan bersi!at tidak dapat diprediksi atau baru,

serta mengharuskan anggota keluarga bernegosiasi dan beradaptasi dengan pengalaman

dan hal baru) elain itu merupakan kegiatan ang keluar dari kehidupan sehari-hari,

sehingga memerlukan tambahan waktu, usaha atau biaa ang lebih) @kti!itas ang


12/33

termasuk di dalam waktu luang "enis balan0e adalah a0ara komunitas, akti!itas di luar

rumah, akti!itas berhubungan dengan air, akti!itas menantang, dan pariwisataCbepergian

#abriskie '03ormi0k dalam @gate, abriskie, @gate, ;o!!, ..9D ?ornberger,

abriskie, reeman, .1.D Buswell, abriskie, Aundberg, ?awkins, .1$)

5aktu luang "enis 0ore 0enderung mem!asilitasi kedekatan perasaan, keterikatan

personal, identitas keluarga dan keterikatan antar keluarga)


13/33

seksual) ?al ini diperkuat oleh pernataan *Fullian dan Bers #dalam trong, +e2ault,

3ohen, ..$ bahwa pola peran gender se0ara tradisional mengharapkan laki-laki ang

memiliki inisiati! untuk berhubungan seksual, seperti men0ium, petting, atau inter0ourse)

esuai dengan pola peran gender tersebut, 3upa0h dan 'etts #dalam ?ill, ..$

memaparkan bahwa se0ara tradisional laki-laki ang memberikan inisiati! dan wanita ang

berhak menolak atau menerima, namun dalam kenataana wanita "uga mempunai

inisiati! dalam melakukan hubungan seksual) Inisiati! ang dilakukan pasangan bisa

langsung dan tidak langsung, tetapi "arang ang melakukan inisiati! langsung untuk

menghindari mun0ul rasa takut akan penolakan dan rasa malu)

%ebanakan dilakukan se0ara tidak langsung seperti: berdekatan se0ara !isik dengan

pasangan, men0ium, memeluk, memegang daerah tubuh pasangan ang tidak se0ara

langsung terkait dengan seksual, memainkan musik, dan menediakan minuman)

6ossmann, 'athieu,


14/33

non-ekonomi adalah pemenuhan pribadi, sehingga alasan ini mun0ul sebagai moti! utama

dari dalam diri)

%e0enderungan wanita beker"a membuat mereka merasa terbebani, karena

diharuskan beker"a dan mengurusi peker"aan rumah tangga) Bagi pasanganna aitu suami,

hal ini bukan hal ang berpengaruh pada peker"aan rumah suami) Namun, menurut

0an8oni #dalam +e6enoa, ..$ wanita akan men0apai kepuasanna ketika suami mau

berbagi peker"aan rumah tangga denganna se0ara adil) Terdapat pula beberapa hambatan

ang dialami oleh wanita dalam perkembangan peker"aana #5illiams, awer,

5ahlstrom, ../$:

1$ The 6lass 3elling) %endala ang tidak terlihat terkait dengan prasangka, sehingga

kesulitan pihak minoritas dan perempuan untuk naik tingkat dalam peker"aanna)$ The momm tra0k) ?o0hs0hild #dalam 5illiams, awer, 5ahlstrom, ../$

menatakan bahwa hal ini dapat membuat wanita men"adi !leksibel namun membuat

mereka terpaksa melepaskan ambisi dan 0ita-0itana) Tantangan ini mengharuskan

wanita membagi peker"aana dalam dua wilaah aitu peker"aan dan keluarga)

B. Pernikahan Dual!)arner.

;erubahan ekonomi menebabkan kenaikan angka pernikahan dual-earn #pendapatan

ganda$) ;eker"aan wanita masih berada di tingkat bawah, sehingga pemenuhan se0ara

pribadi ang dikorbankan tidak setara dengan pemasukan ang diperoleh untuk diberikan

pada keluarga) Namun, mereka merasa bahwa keluarga merupakan hal ang lebih penting)

+ual-earn berarti istri-suami memiliki orientasi pada pen0apaian, menekankan pada

kesamaan, dan keinginan ang kuat untuk menggunakan kemampuanna) Namun,

saangna pasangan ini kesulitan untuk men0apai kesuksesan diantara keduana aitu

antara peker"aan dan keluarga #trong, +e2ault, 3ohen, ..$)

BlairD ;ina dan BengstonD uitor #dalam trong, +e2ault, 3ohen, ..$

menatakan bahwa kepuasan pernikahan hana diperoleh ketika ada ikatan ang adil

dalam pembagian tugas rumah tangga) ?o0hs0hildD ;err-


15/33

'eskipun keikutsertaan aah dalam merawat anak memang bertambah, namun

peker"aan rumah tangga ang diker"akan oleh istri lebih mengarah pada peker"aan ang

tidak menenangkan #seperti: men0u0i, mengepel, menggosok, dan memasak$) ?al ini

membuat pembagian ker"a dalam mengurus rumah tangga belum seimbang) 'aka, ang

utama perlu diperhatikan bahwa peker"aan rumah tangga dan mengurus anak adalah dua

hal ang berbeda #trong, +e2ault, 3ohen, ..$)

2.* Deasa +uda

;apalia, *lds, dan eldman #..7$ dalam men"elaskan perkembangan psikososisal

dewasa muda #.-4. tahun$ memaparkan tahap ke-enam dari delapan tahap perkembangan

psikososial milik (ri0k (rikson) ;ada tahapan ini, dewasa muda mengalami intima0

ersus isolation) +ewasa muda ang pada tahap sebelumna aitu rema"a, tidak memiliki

komitmen, maka akan mengalami perasaan terasing, sedangkan ang menemukan

identitasna akan lebih mudah menatukan identitasna dengan orang lain)

;ada tahap ini dewasa muda diharapkan dapat mengatasi masalah-masalah ang

terkait dengan keintiman, persaingan, dan "arak dengan orang lain) Intimasi aitu

pengorbanan dan persetu"uan bersama) +ewasa muda ang dapat menelesaikan tahapan

ini akan mendapatkan Hirtue: 0inta dalam hal kesetiaan diantara pasangan ang memilih

tinggal bersama, memiliki anak, dan men"aga perkembangan anak)

2., Dina%ika Te-ritis

A. #aktu uang Bersa%a Keluarga dan Kepuasan Pernikahan.

@gate, abriskie, @gate, dan ;o!! #..9$ menatakan bahwa waktu luang bersama

keluarga dapat memberikan kesempatan bagi keluarga untuk terikat satu sama lain,

menelesaikan masalah dan memperkuat hubungan) haw dan +awson #dalam @gate,

abriskie, @gate, ;o!!, ..9$ menatakan bahwa waktu luang bersama keluarga dapat

meningkatkan hubungan dalam keluarga)

?awkesD ?olman dan (pperson #dalam @gate, abriskie, @gate, ;o!!, ..9$

menatakan bahwa lebih dari 7. tahun para peneliti mengidenti!ikaskan dan menemukan

adana hubungan ang positi! antara waktu luang bersama keluarga dengan dampak

positi!na bagi keluarga) elan"utna, "ika dilihat lebih spesi!ik pada aktiitasna, 5ell,


16/33

dkk #dalam @gate, abriskie, @gate, ;o!!, ..9$ menemukan bahwa rekreasi sebagai

salah satu 0ara meluangkan waktu bersama keluarga dapat meningkatkan keper0aaan diri

dalam kemampuanna menger"akan tugas dan beker"a sama dalam grup, menelesaikan

kon!lik dan meme0ahkan masalah bersama)

?u!!, dkk #dalam @gate, abriskie, @gate, ;o!!, ..9$ dalam penelitianna

menghasilkan bahwa orang tua dan rema"a ang berpartisipasi dalam outdoor re0reation

bersama dapat meningkatkan interaksi, keper0aaan, dukungan, komunikasi, kasih saang

dan sikap baik)

e"alan dengan pernataan di atas, maka abriskie dan '03ormi0k #..=$ dalam

penelitianna menemukan bahwa waktu luang bersama keluarga terkait erat dengan

kepuasan dalam rumah tangga) ?olmanD ?olman dan


17/33

Bers dan ?einlein #dalam ?are, 5en8el, pre0her, ..4$ menatakan bahwa

kepuasan seksual ang tinggi akan diperoleh ketika penerimaan terhadap inisiasi "uga

tinggi dan diikuti peningkatan kepuasan pernikahan) ebalikna, ketika penolakan akan

inisiasi tinggi maka akan mengurangi kepuasan seksual dan pada akhirna "uga

merendahkan kepuasan pernikahan) *leh karena itu ketiga hal ini sebenarna saling

mempengaruhi) %etika pasangan merasa puas akan hubungan seksual dan pernikahanna

maka akan lebih tinggi dalam penerimaan inisiasi berhubungan seksual, dan begitu "uga

sebalikna ketika pasangan tidak puas dengan pernikahan dan seksualna maka akan

0enderung tinggi dalam penolakan inisiasi berhubungan seksual)

6ossmann, 'athieu,


18/33

BAB III

ASU/AN K)P)0A#ATAN PADA K)UA0A BA0U +)NIKA/

=)1 P)NKAJIAN K)UA0A

a) Identitas %epala %eluarga

Nama %epala %eluarga : Tn) %

Usia : / tahun

@lamat : T?R %hairul @nwar Aorong ?ikmah Bali

;eker"aan %% : ;ertambangan

;endidikan %% : );

@gama : %risten

uku bangsa : Bali

b) %omposisi %eluarga

No Nama


19/33

) %% n

1) N) + ; Istri . '@ %risten IRT

0) 6enogram

d) Tipe keluarga : %eluarga inti

tatus sosial ekonomi : 3ukup

".2 0I#AAT DAN TA/AP P)0K)+BANAN K)UA0A

a) Tahap keluarga saat ini : keluarga dengan pasangan baru

Tahap perkembangan keluarga ang belum terpenuhi) aat ini keluarga N) + dan Tn) %

sebagai keluarga baru belum memiliki anak)

b) Tahap perkembangan keluarga ang belum terpenuhi dan kendalana :

'enurut N) + dia dan suamina sudah ren0ana untuk segera memiliki anak dan "umlah

anak ang diinginkan belum pernah dibi0arakan dengan suamina karena suamina sering tidak

ada dirumah) 'enurut N) +, saat ini dia dengan suamina berusaha membina hubungan intim

ang memuaskan dan se0epatna mempunai anak) 'enurut N) + pula dia ingin berbulan madudan meren0anakan untuk mengumpulkan uang membangun rumah, karena saat ini mereka masih

tinggal dirumah kontrakan)

0) Riwaat kesehatan keluarga inti :

Riwaat kesehatan keluarga saat ini :


20/33

- 'enurut N) + dia pernah mengalami penakit tpes akibat ke0apekan dan "arang

makan) Namun, sekarang sudah tidak pernah kambuh lagi)- 'enurut Tn) % selama dirina "arang sakit hana sa"a !aktor kelelahan karena

peker"aanna)

Riwaat penakit keturunan :'enurut pengakuan keluarga N) +, tidak pernah mengalami sakit berat ang

memungkinkan mereka perlu perawatan di rumah sakit ataupun perawatan dirumah ang

lama) +an dari riwaat keluarga Tn) % tidak ada ang memiliki penakit kronis ataupun

keturunan)

"."P)NKAJIAN INKUNAN

%eadaan lingkungan dalam rumah

Tempat tinggal N) + dan Tn) % masih merupakan rumah kontrakan) Tempat tinggalna

permanen dengan status kepemilikan orang lain) Auas rumah =G m) Aantai tempat

tinggalna menggunakan ubin, rumah memiliki entilasi ang 0ukup dan ruanganna

0ukup terang dengan "endela = buah) Namun, menurut N) +, karena N) + pergi kuliah

dan Tn) % beker"a di pertambangan maka "endela rumah "arang dibuka);enerangan di malam hari menggunakan listrik dan "uga kadang digunakan pada siang

hari karena ruangan tampak gelap dan "endela "arang dibuka) e0ara umum kondisi

rumah kurang baik karena perabotan tidak teratur dan tidak ada ruang untuk dapur)

%eadaan lingkungan luar rumahRumah memiliki pekarangan ang sempit dan tidak ada pepohonan karena diapit oleh

beberapa rumah) %eluarga meman!aatkan sumur bor ang sudah disediakan oleh

kontrakan tersebut untuk kebutuhan pembersihan diri dan sebagaina) %ebersihan kamar

mandi dan "amban "uga 0ukup) +alam pengelolaan sampah rumah tangga, keluarga

memiliki tempat sampah untuk menampung sampah dan "ika sudah penuh kadang

dibakar dan ang basah dibuang di T;@) e0ara umum kebersihan rumah 0ukup baik)

%arakteristik tetangga dan komunitas

+i wilaah Tn) % dan N) + "arak antara satu rumah dengan ang lainna 0ukup dekat)

+an untuk kegiatan seperti arisan atau kegiatan lainna N) + mengatakan belum ada

karena masih pasangan ang baru menikah)

'obilitas geogra!is keluarga

'enurut N) + selama ini keluargana se"ak menikah bulan lalu, mereka sering ke

tempat ibuna di kampung karena "arakna ang dekat)

;erkumpulan keluarga dan interaksi dengan masarakat


21/33

'enurut N) + dan Tn) %, kedua keluarga tidak terdapat perkumpulan ataupun

perkumpulan khusus) ?ana sa"a pada saat pernikahan mereka berdua, semua keluarga

berkumpul)

istem pendukung keluarga

aat ini dalam keluarga tidak terdapat keluarga ang sakit, dan hubungan satu keluargadengan ang lainna 0ukup baik)


22/33

0) ;ola istirahat : menurut N) + waktu istirahat kadang-kadang 1. "am tapi kadang-

kadang tidak menentu)) ungsi ;sikologis

a) %eadaan emosi : menurut N) + selama men"adi pasangan baru nikah, pernah ada

masalah dan waktu mereka pa0aran "uga kadang ada keributan ang diakibatkanmantan dari suamina sering menghubungi suamina)

b) ;engambilan keputusan : sampai se"auh ini masih selalu dimusawarahkan

bersama)

0) 'en0ari pelaanan kesehatan : menurut N) + saat ini dia sering ke bidan untuk

melakukan program kehamilan)=) ungsi osial

a) ?ubungan antar keluarga : hubungan antara dirina dengan suamina sampai

se"auh ini baik dan hubungan dengan keluarga besarna pun baik)

b) ?ubungan dengan orang lain : hubungan keluarga dengan orang lain baikterutama dengan teman-teman dan tetangga sekitarna)

0) %egiatan organisasi sosial : belum ada ada kegiatan organisasi sosial

kemasarakatan ang diikuti)

4) ungsi piritual'enurutna selama pernikahanna, dia dan suamina selalu ibadah ke gere"a setiap

minggu)

>) ungsi Reproduksiaat ini tidak menggunakan alat kontrasepsi, dan bahkan sudah persiapan untuk

mempunai anak) 'enurut N) + kadang-kadang dia merasa kesepian karena selalu

ditinggal oleh suamina dan itu ang membatasi mereka untuk melakukan hubungan

seksual)

/) ungsi (konomi+alam keluargana ang men"adi tulang punggung adalah Tn) % sebagai kepala rumah

tangga) ;enghasilan keluarga setiap bulan Rp) .)....)...,.. dan pengeluaran per bulan

sekitar Rp) =)...)...,.. dan N) + sudah mempunai tabungan di bank sekitar Rp)

=.)...)...,..)

7) ungsi ;erawatan %esehatan

- 'enurut N) +, masalah kesehatan ang dihadapi saat ini ada dalam keluargana

sebenarna belum mengetahui tentang bagaimana mempersiapkan kehamilan dan

membina keintiman dengan suami)- @pa ang dilakukan keluarga dalam menghadapi masalah kesehatan ang sedang

dialami : se"auh ini dirina hana bertana pada teman-temanna)


23/33

- Tindakan apa ang dilakukan keluarga untuk men0egah timbulna masalah kesehatan

: menurut N) + dengan makan teratur dan istirahat ang 0ukup)- 'enurut N) + untuk pemeliharaan rumah ang sehat dirasana masih kurang) +ia

mengatakan bahwa rumahna masih menewa atau bukan milik sendiri sehingga

ruanganna ang tersedia pun terbatas) ;erabotan ang ada di dalam rumahna tidak

teratur kondisina)

- 'enurut N) +, "ika dia atau suamina mengalami sakit, mereka langsung pergi ke

pelaanan kesehatan terdekat untuk berobat) Untuk saat ini pun, N) + sering pergi ke

bidan untuk men0ari in!ormasi ttg program kehamilan)

".*ST0)S DAN K4PIN K)UA0Atresor "angka pendek dan "angka pan"ang :'enurut N) + dirina tidak tahu dari pihak suamina sedang mengalami pikiran atau tidak,

tetapi dari dirina ang men"adi stresor adalah adaptasi dengan rumah tanggana ang masih

baru dimana dia sudah sering ditinggal sendiri dirumah awal pernikahanna karena peker"aan

suamina)

%emampuan keluargana berespon terhadap stresor adalah baik) +an N) + sekarang lagi

berusaha bela"ar men"adi ibu rumah tangga ang baik dengan bela"ar memasak, mengurusi

suamina dan lebih bersabar ketika tidak bertemu dengan suamina)trategi koping ang digunakan :Untuk menghadapi stresor, N) + banak bela"ar dari orangtuana dan teman-temannna

ang sudah menikah tentang 0ara mengurusi rumah tangga)

".,P)+)0IKSAAN 3ISIK

Tinggi badan : 1>> 0mBerat badan : 4> kg

Tekanan darah : 1..C>. mm?g

Nadi : 7/ GCmntRespirasi : GCmnt

".5 /A0APAN K)UA0A

+engan adana petugas kesehatan ang datang kerumahna, N) + mengharapkan supaa

petugas kesehatan bisa memberikan pengetahuan ang dapat membantu dirina

mempersiapkan bagaimana sebenarna kesehatan dalam rumah tangga ang baru dibangun)


24/33

".6ANAISA DATA

+ata %emungkinan ;enebab 'asalahC+iagnosa

+ :

1) N) + mengatakanbelum tahu tentang

apa itu kesehatan

reproduksi)

) N) + mengatakan

ingin sekali sesegera

mungkin mempunai

anak dan belum ada

ren0ana berapa

"umlah anak ang

akan diren0anakan

karena suamina

"arang dirumah)

=) N) + mengatakan

sebenarna dalam

keluargana belum

mengetahui tentang

bagaimana

mempersiapkan

kehamilan dan

membina keintiman

%emungkinan keluarga tidak

mengenal masalah tugasperkembangan keluarga baru

menikah)

%urang pengetahuan tentang

tugas perkembangan keluargabaru menikah berhubungan

dengan ketidakmampuan

keluarga mengenal masalah

kesehatan # tugas

perkembangan keluarga baru

menikah)$


25/33

dengan suami)

+* :

1) Usia pernikahan

belum 0ukup 1 bulan)

'ereka menikah pada

tanggal =. *ktober

kemarin)

) Usia N) + . tahun

dan Tn) % / tahun)

+ :

1) N) + mengatakan ia

sering sedikit

bertengkar dengan

suamina karena

masalah mantan dari

suamina ang masih

sa"a

menghubungina)

) N) + mengatakan

selalu merasakesepian karena

ditinggal beker"a oleh

suamina)

+* :

1) N) + sekarang

bela"ar men"adi ibu

rumah tangga ang

baik dengan bela"ar

memasak, mengurus

suamina dan lebih

bersabar untuk tidak

bertemu suamina)

%emungkinan keluarga tidak

mengetahui bagaimana

membina komunikasi pada

keluarga baru menikah)

Resiko ter"adina kon!lik

berhubungan dengan

ketidaktahuan keluarga

mengenal masalah komunikasi

pada keluarga baru menikah)


26/33

+ :

1) 'enurut N) +,

karena mereka sering

berada diluar rumah,

maka "endela rumah

"arang dibuka)

+ :

1) Ruangan dalam

rumah pada siang hari

tampak gelap dan

menggunakan sinar

lampu)) ;enataan perabotan

tampak tidak terlalu

teratur karena tidak

ada ruang untuk

dapur)=) Rumah memiliki

pekarangan ang

sempit dan tidak ada

pepohonan karena

diapit oleh beberapa

rumah)

%etidakmampuan keluarga

melakukan perawatan rumah

ang sehat)

%erusakan pemeliharaan

rumah berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga

melakukan perawatan rumah

ang sehat)


27/33

".17 DIAN4SA K)P)0A#ATAN

1) %urang pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga baru menikah berhubungan

dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tugas perkembangan keluarga baru

menikah)

) Resiko ter"adina kon!lik berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga mengenal masalah

komunikasi pada keluarga baru menikah)

=) %erusakan pemeliharaan rumah berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

melakukan perawatan rumah ang sehat)

".11 SK40IN P0I40ITAS DIAN4SA K)P)0A#ATAN

1) %urang pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga baru menikah berhubungan

dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tugas perkembangan keluarga baru

menikah)

No

)

1)

%riteria kala Bobot koring

i!at masalah : tidak atau

kurang sehat

= 1 =C= G 1 K 1

%emungkinan masalah

dapat diubah : mudah

C G K

;otensial masalah untuk

di0egah : 0ukup

1 C= G 1 KC=

'enon"olna masalah :

harus segera ditangani

1 C G 1 K 1

T*T@A 4 C=


28/33

) Resiko ter"adina kon!lik berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga mengenal masalah

komunikasi pada keluarga baru menikah)

No

)

)



kurang sehat

= 1 =C= G 1 K 1

%emungkinan masalah

dapat diubah : sebagian

1 1C G K 1


di0egah : 0ukup

1 C= G 1 KC=



1 C G 1 K 1

T*T@A = C=

=) %erusakan pemeliharaan rumah berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

melakukan perawatan rumah ang sehat)

No

)

=)



kurang sehat

= 1 =C= G 1 K 1

%emungkinan masalah

dapat diubah : mudah

C G K


di0egah : tinggi

= 1 =C= G 1 K 1



1 C G 1 K 1

T*T@A 4

".12 P)N)TAPAN P0I40ITAS DIAN4SA K)P)0A#ATAN

;rioritas +iagnosa %eperawatan kore


29/33

1) %urang pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga

baru menikah berhubungan dengan ketidakmampuan

keluarga mengenal masalah tugas perkembangan keluarga

baru menikah)

4 C=

) %erusakan pemeliharaan rumah berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga melakukan perawatan rumah

ang sehat)

4

=) Resiko ter"adina kon!lik berhubungan dengan

ketidaktahuan keluarga mengenal masalah komunikasi

pada keluarga baru menikah)

= C=

".1" INT)08)NSI K)P)0A#ATAN


30/33

1$ +iagnosa %eperawatan : %urang pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga baru

menikah berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tugas

perkembangan keluarga baru menikah)

Tu"uan %riteria tandar ?asil InterensiTu"uan umum :

%eluarga memahami

tentang tugas

perkembangan

keluarga baru

menikah)

Tu"uan khusus :

etelah dilakukan

asuhan keperawatan

beberapa hari,

keluarga dapat :

1) 'engenal

masalah

perkembanga

n keluarga

baru

menikah)

) 'embuat

keputusan

dalam

peren0anaan

dengan

keluarga

mengenai

kapan

memiliki

anak dan

2erbal

pengetahuan

1) %eluarga dapat

menebutkan

tugas

perkembangan

keluarga baru

menikah dengan

bahasana sendiri)

) %eluarga mampu

men"elaskan 0ara

men"aga

kesehatan

reproduksi)

1) %a"i tingkat

pengetahuan

keluarga

tentang tugas

perkembangan

keluarga baru

menikah)

) Beri dukungan

positi! atas

pengetahuan

klien)

=)


31/33

berapa

"umlahna)

keluarga

dalam

memahami

materi ang

diberikan)

7) +iskusikan

dengan

keluarga

peren0anaan

keluargana)

) Bantu

keluarga

membuat

keputusan

kapan

memiliki anak

dan berapa

"umlahna)

9) Beri dukungan

positi! "ikakeluarga

mampu

membuat

keputusan

ang baik

sesuai dengan

sumber daa

ang dimiliki)

$ +iagnosa %eperawatan : %erusakan pemeliharaan rumah berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga melakukan perawatan rumah ang sehat)


32/33

Tu"uan %riteria tandar ?asil Interensi

Tu"uan umum :

%eluarga memahami

tentang pemeliharaan

rumah menun"ang

kesehatan)

Tu"uan khusus :

etelah dilakukan

asuhan keperawatan

beberapa hari, keluarga

dapat :

1) 'engenalmasalah

perawatan

rumah ang

menun"ang

kesehatan)

) 'emutuskan

untuk

memelihara

rumah dengan

lebih baik)

2erbal

pengetahuan

1) %eluarga mampu

men"elaskan

bagaimana rumah

ang sehat)) 'en"elaskan e!ek

dari perawatan

rumah ang

kurang baik

terhadap masalah

kesehatan

keluarga)

=) 'en"elaskan

penakit-penakit

ang dapat

mun0ul akibat

lingkungan rumah

ang tidak

mendukung

kesehatan)

1)


33/33

Askep Keluarga Baru Menikah 1.docx

Text of Askep Keluarga Baru Menikah 1.docx

Askep Keluarga Baru Menikah Kelompok 1

Makalah Keluarga Dengan Pasangan Baru Menikah

-Askep-Keluarga-Baru-Menikah-Kelompok-1 - Copy

Asuhan Keperawatan Keluarga Baru Menikah

Konsep Dasar Keluarga & Askep Keluarga (1)

Dokumen.tips Askep Keluarga Baru Menikah Kelompok 1

Tugas Perkembangan Keluarga Baru Menikah

askep keluarga hipertensi

Askep Pada Keluarga Baru Menikah

Askep Menikah

Askep Keluarga

207700726 Askep Keluarga Baru Menikah

Manajemen Sumber Daya Keluarga (ASKEP Keluarga)

144083741 Askep Pada Keluarga Baru Menikah

askep baru menikah

Askep Keluarga Baru Menikah

askep keluarga

Askep Klg Pada Pasengan Baru Menikah

Documents

Askep Keluarga Baru Menikah 1.docx

Text of Askep Keluarga Baru Menikah 1.docx