Upload
rudy-adhi-suwarno
View
247
Download
0
Embed Size (px)
8/20/2019 Askep Diabetes Mellitus (Dm)
1/28
BAB II
KONSEP DASAR
A. KONSEP MEDIS
1. Pengertian
a. Pengertian Diabetes Melitus
Diabetes Melitus adalah gangguan metabolisme yang secara
genetis dan klinis, termasuk heterogen dengan manifestasi berupa
hilangnya toleransi karbohidrat.
(Price, S.A., 199, hal! 1111"
Diabetes Melitus (DM" adalah keadaan hiperglikemia kronik
disertai berbagai kelainan metabolik akibat gangguan hormonal yang
menimbulkan berbagai komplikasi kronik pada mata, gin#al, saraf dan
pembuluh darah disertai lesi pada membran basalis dalam pemeriksaan
dengan mikroskop elektron (Mans#oer, Aa, 1999, hal! $%".
Diabetes Melitus(DM" adalah masalah yang mengancam hidup
(kasus darurat" yang disebabkan oleh defisiensi insulin relatif atau absolut.
(Doenges, &%%%, hal! '&".
Diabetes Melitus (DM" merupakan suatu penyakit kronik yang
komplek yang melibatkan kelainan metabolisme karbohidrat, protein dan
lemak, berkembangnya komplikasi makro)askuler, mikro)askuler dan
neurologis. (*ong, +., 199, hal! -".
+erdasarkan beberapa pengertian Diabetes Melitus diatas maka
penulis menyimpulkan penyakit Diabetes Melitus adalah penyakit
degeneratif dan merupakan suatu penyakit yang komplek yang
melibatkan kelainan metabolisme karbohidrat,protein, dan lemak sertadapat mengancam hidup dan disebabkan oleh defisiensi insulin klarena
adanya peningkatan kadar gula dalam darah.
Asuhan keperaatan keluarga dengan Diabetes Melitus adalah
suatu rangkaian kegiatan yang diberikan melalui praktek keperaatan
pada anggota keluarga yang mengalami Diabetes Melitus.
/lasifikasi Diabetes Melitus
1) Diabetes Melitus 0ipe (nsulin Dependent Diabetes Melitus, DDM"
1
8/20/2019 Askep Diabetes Mellitus (Dm)
2/28
&
Defisiensi insulin karena tidak terdapatnya sel2sel langerhans,
biasanya berhubungan dengan tipe 3*A spesifik, keadaan defisiensi
insulin ini biasanya dikatakan absolut karena ketergantungan yangsepenuhnya pada insulin2eksogen. Penderita DDM cenderung
memiliki keadaan intoleransi glukosa yang lebih berat dan tidak stabil.
DDM lebih kas4cenderung ter#adi pada semua usia, umumnya usia
muda.
2) Diabetes Melitus 0ipe (5on nsulin Dependent Diabetes Melitus,
5DDM"
/arena suplai insulin berkurang atau tidak cukup efektif
sebagaimana mestinya tingkat gula darah naik lebih lamban. 0idak
banyak protein dan lemak yang dihancurkan, hingga produksi keton pun tidak banyak, dan rendahnya resiko terkena ketoasidosis koma.
/ebanyakan yang menderita diabetes tipe & adalah anita dari pada
pria, mungkin karena diabetes munculnya di usia yang lebih lan#ut dan
anita umumnya hidup lebih lama (+ilous, 6.7., 1999, hal! 1&"
3) Diabetes Melitus Sekunder (diabetes yang berhubungan dengan
keadaan atau sindrom tertentu"
Diabetes yang ter#adi karena akibat kerusakan pada pankreas
yang menyebabkan sebagian besar kelen#ar rusak (+ilous, 67., 1999,
hal! 1-"
4) Diabetes Melitus yang berhubungan dengan Malnutrisi
Masih terdapat dua kategori lain yaitu abnormalitas
metabolisme glukosa yaitu!
a) /erusakan 0oleransi 8lukosa (/08"
/onsentrasi glukosa antara normal dan Diabetes Melitus
dapat men#adi normal atau tetap tidak bertambah, bahkan dapat
melebihi nilai konsentrasi tersebut.
b) Diabetes Melitus 8estasional (DM8"
Diabetes yang ter#adi pada saat kehamilan adalah
intoleransi glukosa yang mulai timbul atau menular diketahui
selama keadaan hamil, karena ter#adi peningkatan sekresi berbagai
hormon di sertai pengaruh metabolik terhadap glukosa (Price dan
7ilson, 199, hal! 111&".
2. Etiologi
orin (&%%%, hal! -" menyatakan etiologi4penyebab Diabetes
Melitus tergantung dari tiap2tiap tipenya.
a. 0ipe ! nsulin Dependent Diabetes Melitus, DDM
8/20/2019 Askep Diabetes Mellitus (Dm)
3/28
DDM adalah penyakit hiperglikemia akibat ketidakabsolutan
insulin, pengidap penyakit itu harus mendapat insulin pengganti. DDM
disebabkan oleh destruksi auto imun, sel2sel beta pulau langherhans danterdapat kecenderungan pengaruh genetik.
Diabetes tipe biasanya di#umpai pada orang yang tidak gemuk berusia
kurang dari % tahun.
b. 0ipe 5on nsulin Dependent Diabetes Melitus (5DDM"
5DDM disebabkan oleh kegagalan relatif sel beta dan resistensi
insulin. 6esistensi insulin adalah turunnya kemampuan insulin untuk
merangkum pengambilan glukosa oleh gangguan perifer dan untuk
menghambat produksi glukosa oleh hati. Sel beta tidak mampu
mengimbangi resistensi insulin ini sepenuhnya. /efosis resisten lebihsering pada orang deasa, tapi dapat #uga ter#adi pada semua umur,
kebanyakan penderita kelebihan berat badan, ada kecenderungan familial,
mungkin perlu insulin pada saat hiperglikemik selama stress (*ong, +,
hal! ".
c. Diabetes Melitus Sekunder (diabetes yang berhubungan dengan keadaan
atau sindrom tertentu"
3iperglikemik ter#adi karena penganut lain seperti! kerusakan
pankreas, obat2obatan kimia, kelainan insulin, sindrom genetik tertentu
(*ong, +, hal ! "
d. Diabetes Melitus yang berhubungan dengan malnutrisi
1) /erusakan toleransi glukosa (/08"
/onsentrasi glukosa antara normal dan Diabetes Melitus dan dapat
men#adi normal atau tetap tidak berubah bahkan dapat melebihi nilai
konsentrasi tersebut.
2) Diabetes Melitus gastosional (DM8"
Diabetes yang ter#adi pada saat kehamilan ini adalah intoleransi
glukosa yang mulai timbul atau menular diketahui selama keadaan
hamil, karena ter#adi peningkatan sekresi berbagai hormon di sertai
pengaruh metabolik terhadap glukosa, maka kehamilan merupakan
keadaan peningkatan metabolik tubuh (Price dan 7ilson, 199, hal!
111&".
3. Patofisiologi
8/20/2019 Askep Diabetes Mellitus (Dm)
4/28
-
Pasien2pasien yang mengalami defisiensi insulin tidak dapat
mempertahankan kadar glukosa yang normal, atau toleransi glukosa sesudah
makan karbohidrat, #ika hiperglikemianya parah dan melebihi ambang gin#al,maka timbul glukosoria. 8lukosoria ini akan mengakibatkan diuresis osmotik
yang meningkatkan mengeluarkan kemih (poliura" harus terstimulasi,
akibatnya pasien akan minum dalam #umlah banya# karena glukosa hilang
bersama kemih, maka pasien mengalami keseimbangan kalori negatif dan
berat badan berkurang. 6asa lapar yang semakin besar (polifagra" timbul
sebagai akibat kehilangan kalori (Price and 7ilson, 199, hal! 111-".
/omplikasi Diabetes Melitus bisa ter#adi secara akut maupun kronis.
/omplikasi akut Diabetes Melitus adalah ketaasidosis diabetes dan non
asidotik hiperosmolar. Pada ketoasidosis diabetes, kadar glukosa darahmeningkat secara cepat akibat glukoneogenesis dan peningkatan penilaian
lemak yang progresif, maka timbul poliurea dan dehidrasi. /adar keton #uga
meningkat (ketosis". /eton keluar melalui urine (ketouria". Pada ketosis, p3
menurun dibaah ', dan menyebabkan asidosis metabolik dan merangsang
hiper)entilasi. /omoplikasi ini ter#adi pada diabetes tipe . Pada diabetes tipe
komplikasi akut yang ter#adi adalah non asidotik hiperosmolar, dimana
pasien mengalami hiperglikemia berat dengan kadar glukosa darah lebih dari
%% mg per 1%% ml. 3al ini menyebabkan osmolalitas plasma meningkat dan
berakibat urine keluar berliter2liter, rasa haus yang hebat, deficit kalium yang
parah sehingga mengakibatkan ter#adinya koma dan kematian. :ntuk
komplikasi #angka pan#ang sebagian besar disebabkan oleh tingginya
konsentrasi glukosa darah yang menyebabkan morbiditas dan mortalitaas
penyakit, komplikasi ini mengenai hampir semua organ tubuh seperti sistem
kardio)askuler, gangguan penglihatan, kerusakan gin#al dan sistem saraf
perifer (orin, &%%%, hal ! -9".
Penderita diabetes lebih mudah terkena infeksi. ;fekti)itas kulit
sehingga pertahanan tubuh pertama berkurang. Diabetes yang telah terkontrol
menyebabkan defosit lemak di baah kulit berkurang, hilangnya glikogen dan
ter#adinya katabolisme protein tubuh. /ehilangan protein yang menghambat
proses peradangan dan penyembuhan luka. Disamping itu fungsi leukosit,
yang semuanya terlibat dalam upaya tubuh untuk mengatasi infeksi, gagal.
Menurunnya sirkulasi darah terhadap bagian yang terinfeksi #uga
memperlambat penyembuhan (*ong, +., 199, hal! -9".
4. Tanda dan Gejala
8/20/2019 Askep Diabetes Mellitus (Dm)
5/28
Adanya penyakit diabetes ini pada aalnya seringkali tidak dirasakan
dan tidak disadari oleh penderita, beberapa keluhan dan ge#ala yang perlu
mendapat perhatian adalah!a. /eluhan /lasik
1) +anyak /encing (Poliuria"
/arena sifatnya, kadar glukosa darah yang tinggi akan
menyebabkan banyak kencing. /encing yang sering dan dalam #umlah
banyak akan sangat mengganggu penderita, terutama pada aktu
malam hari.
2) +anyak Minum (polidipsia"
6asa haus amat sering dialami penderita karena banyaknya
cairan yang keluar melalui kencing. /eadaan ini #ustru seringdisalahtafsirkan. Dikiranya sebab rasa haus ialah udara yang panas
atau beban ker#a yang berat. :ntuk menghilangkan rasa haus itu
penderita banyak minum.
3) +anyak makan (polifagia"
6asa lapar yang semakin besar sering timbul pada penderita Diabetes
Melitus karena pasien mengalami keseimbangan kalori negatif,
sehingga timbul rasa lapar yang sangat besar. :ntuk menghilangkan
rasa lapar itu penderita banyak makan.
4) Penurunan +erat +adan dan 6asa *emah
Penurunan berat badan yang berlangsung dalam relatif singkat
harus menimbulkan kecurigaan. 6asa lemah yang hebat yang
menyebabkan penurunan prestasi dan lapangan olahraga #uga
mencolok. 3al ini disebabkan glukosa dalam darah tidak dapat masuk
ke dalam sel, sehingga sel kekurangan bahan bakar untuk
menghasilkan tenaga. :ntuk kelangsungan hidup, sumber tenaga
terpaksa diambil dari cadangan lain yaitu sel lemak dan otot.
Akibatnya penderita kehilangan #aringan lemak dan otot sehingga
men#adi kurus.
b. /eluhan *ain
1) 8angguan Saraf 0epi4/esemutan
Penderita mengeluh rasa sakit atau kesemutan terutama pada
kaki di aktu malam hari, sehingga menggangu tidur.
2) 8angguan Penglihatan
8/20/2019 Askep Diabetes Mellitus (Dm)
6/28
Pada fase aal diabetes sering di#umpai gangguan penglihatan
yang mendorong penderita untuk mengganti kacamatanya berulang
kali agar tetap dapat melihat dengan baik.3) 8atal4+isul
/elainan kulit berupa gatal, biasanya ter#adi di daerah
kemaluan dan daerah lipatan kulit seperti ketiak dan di baah
payudara. Sering pula dikeluhkan timbulnya bisul dan luka yang lama
sembuhnya. *uka ini dapat timbul karena akibat hal yang sepele
seperti luka lecet karena sepatu atau tertusuk peniti.
4) 8angguan ;reksi
8angguan ereksi ini men#adi masalah, tersembunyi karena
sering tidak secara terus terang dikemukakan penderitanya. 3al initerkait dengan budaya masyarakat yang masih merasa tabu
membicarakan masalah seks, apalagi menyangkut kemampuan atau
ke#antanan seseorang.
5) /eputihan
Pada anita, keputihan dan gatal merupakan keluhan yang
sering ditemukan dan kadang2kadang merupakan satu2satunya ge#ala
yang dirasakan.
5. Penatalaksanaan
Soegondo S, dkk (&%%-, hal! &'" menyatakan penatalaksanaan
diabetes sering dikaitkan dengan perencanaan makan, latihan #asmani dan
obat2obatan penurun gula darah.
a. Perencanaan Makan
1) Makan makanan yang beraneka ragam yang bisa men#amin
terpenuhinya kecakupan sumber
8/20/2019 Askep Diabetes Mellitus (Dm)
7/28
'
2 Makanan sumber &? lemak
2 % > '%? karbohidrat
3) Makanlah makanan sumber karbohidrat, sebagian dan kebutuhan
energi (pilihlah karbohidrat komplek dan serat, batasi karbohidrat
sederhana"
a) /arbohidrat komplek atau tepung2tepungan
Makanan sumber karbohidrat kompleks adalah padi2padian
(beras, #agung, gandum", umbi2umbian (singkong, ubi #alar,
kentang", sagu.
b) /arbohidrat sederhana
Makanan sumber, karbohidrat sederhana adalah gula, sirup,
cakes, dan selai, karbohidrat sederhana #uga terdapat pada buah,
sayuran dan susu bagi penderita diabetes an#uran konsumsi tidak
lebih dari ? total kalori ( > - sendok" makan sehari.
c) Serat
Serat adalah bagian karbohidrat yang tak dapat dicerna.
Serat banyak terdapat pada buah2buahan, sayuran, padi2padian dan
produk sereal. Makanan cukup serat memberi keuntungan pada
penderita diabetes karena serat !
2 Perasaan kenyang dan puas yang membantu mengendalikan
nafsu makan dan penurunan berat badan.
2 Makanan tinggi serat biasanya rendah kalori.
8/20/2019 Askep Diabetes Mellitus (Dm)
8/28
$
2 Membantu buang air besar secara teratur.
2 Memperlambat penyerapan glukosa darah sehingga
mempunyai pada penurunan glukosa darah.2 Menurunkan kadar lemak darah.
4) +atasi konsumsi lemak, minyak dan santan sampai seperempat
kecukupan energi.
Penyandang diabetes mempunyai resiko tinggi untuk
mendapatkan penyakit #antung dan pembuluh darah, oleh karena itu
lemak dan kolesterol dalam makanan perlu dibatasi.
:ntuk itu makanan #angan terlalu banyak yang digoreng, bila ingin
mungkin tidak lebih dari satu lauk sa#a yang digoreng pada setiap kali
makan untuk mereka2mereka yang tidak gemuk, selebihnya dapatdimasak dengan sedikit minyak misalnya seperti dipanggang, dikukus,
direbus dan dibakar. /urangi mengkonsumsi makanan tinggi
kolesterol seperti otak, kuning telur, gin#al, hati, daging berlemak, ke#u
dan mentega.
5) 8unakan garam yang beryodium (gunakan garam secukupnya sa#a"
Penyandang diabetes yang mempunyai tekanan darah tinggi
(hipertensi" sehingga perlu berhati2hati pada asupan natrium. An#uran
asupan natrium untuk penyandang diabetes sama dengan untuk
penduduk biasa yaitu .%%% mg4hari yaitu kira2kira > ' garam (1
sendok teh" yang digunakan.
6) Makanlah makanan sumber
8/20/2019 Askep Diabetes Mellitus (Dm)
9/28
9
*atihan #asmani merupakan salah satu pilar penatalaksanaan
diabetes karena dapat menurunkan berat badan, meningkatkan kebugaran,
meningkatkan fungsi #antung, paru dan otot.*atihan #asmani harus dilakukan secara teratur dan sesuai dengan umur,
#enis kelamin, peker#aan dan kondisi kesehatan.
c. Bbat2obatan Penurun 8ula Darah
enis tablet atau obat2obatan yang merangsang pankreas untuk
melepaskan persediaan insulin, menaikkan tingkat insulin sehingga gula
darah tetap rendah antara lain !
2 hlorpropamide lamanya ker#a pan#ang
2 8libenclamide lamanya ker#a sedang
2 8licla
8/20/2019 Askep Diabetes Mellitus (Dm)
10/28
1%
perannya masing2masing menciptakan serta mempertahankan kebudayaan
(;ffendy it +ailon dan Maglaya, 199$! &"
Peraatan kesehatan keluarga adalah tingkat keperaatan kesehatanmasyarakat yang ditu#ukan atau dipusatkan pada keluarga, sebagai unit
kesatuan yang diraat dengan sehat sebagai tu#uan melalui peraatan sebagai
sarana4penyalur. (+ailon dan Maglaya, 19$9, hal ! $".
a. 0ugas Perkembangan /eluarga
Menurut @riedman (199$! 1" tugas perkembangan keluarga meliputi!
1) /eluarga pemula
Membangun perkainan yang saling memuaskan,
menghubungkan #aringan persaudaraan secara harmonis, keluarga
berencana (keputusan tentang kedudukan sebagai orang tua".
2) /eluarga yang mengasuh anak
Membentuk keluarga pemula sebagai sebuah unit yang mantap,
rekonsiliasi tugas perkembangan yang bertentangan dan kebutuhan
anggota keluarga, mempertahankan hubungan perkainan yang
memuaskan, memperluas persahabatan dengan keluarga besar dengan
menambah peran orang tua dan kakek nenek.
3) /eluarga dengan anak pra sekolah
Memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti rumah, ruang
bermain, pri)asi, keamanan, mensosialisasikan anak,
mengintegrasikan anak yang baru, sementara tetap memenuhi
kebutuhan anak yang lain, mempertahankan hubungan yang sehat
dalam keluarga dan di luar keluarga.
4) /eluarga dengan anak usia sekolah
Mensosialisasikan anak, termasuk meningkatkan prestasi
sekolah dan mengembangkan hubungan yang memuaskan, memenuhi
kebutuhan kesehatan fisik anggota keluarga.5) /eluarga dengan anak rema#a
Menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung #aab ketika
rema#a men#adi deasa dan semakin mandiri, memfokuskan kembali
hubungan perkainan, berkomunikasi secara terbuka antara orang tua
dan anak2anak.
6) /eluarga melepaskan anak deasa muda
8/20/2019 Askep Diabetes Mellitus (Dm)
11/28
11
Memperluas siklus keluarga dengan memasukkan anggota
keluarga baru yang didapatkan melalui perkainan anak, melan#utkan
untuk memperbarui dan menguraikan lagi hubungan perkainan,membantu orang tua lan#ut usia dan sakit2sakitan dari suami maupun
istri.
7) Brang tua usia pertengahan
Menyediakan lingkungan yang meningkatkan kesehatan,
mempertahankan hubungan yang memuaskan dan penuh arti dengan
para orang tua lan#ut usia dan anak, memperkokoh hubungan
perkainan.
8) /eluarga lan#ut usia
Mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan,menyesuaikan dengan pendapatan yang menurun, mempertahankan
hubungan perkainan, menyesuaikan diri terhadap kehilangan
pasangan, mempertahankan ikatan keluarga antar generasi,
meneruskan untuk memahami eksistensi mereka.
b. 0ugas /eluarga
Pada dasarnya menurut @riedman (19$1" tugas2tugas keluarga
dalam bidang kesehatan untuk dapat mencapai asuhan keperaatan
keluarga dibagi men#adi tugas meliputi!
1) Mengenal gangguan perkembangan kesehatan setiap anggotanya.
2) Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat.
3) Memberikan keperaatan kepada anggota keluarganya yang sakit, dan
yang tidak dapat membantu dirinya sendiri karena cacat atau usianya
yang terlalu muda atau terlalu tua.
4) Mempertahankan suasana di rumah yang menguntungkan kesehatan
dan perkembangan kepribadian anggota keluarga.
5) Mempertahankan hubungan timbal balik antara keluarga dan lembaga2
lembaga kesehatan, yang menun#ukkan pemanfaatan dengan baik
fasilitas2fasilitas kesehatan yang ada.
2. Taa! Proses Ke!era"atan Keluarga
a. Pengka#ian
Adalah sekumpulan tindakan yang digunakan oleh peraat untuk
mengatur keadaan klien (keluarga" dengan mencapai norma kesehatan
8/20/2019 Askep Diabetes Mellitus (Dm)
12/28
1&
keluarga maupun sosial yang merupakan sistem terintegrasi dan
kesanggupan keluarga untuk mengatasinya.
ang termasuk dalam tahap ini meliputi!
1) Pengumpulan data
2) Analisis data
3) Perumusan masalah
4) Diagnosa keperaatan
5) Prioritas masalah
ad. 1" Pengumpulan Data
Pengumpulan data dapat dilakukan melalui !
a) 7aancara
Adalah metode pengumpulan data melalui tanya #aab,meliputi aspek fisik, mental, sosial budaya, ekonomi, kebiasaan
lingkungan.
b) Bbser)asi4pengamatan
Adalah metode pengumpulan data dimana diperoleh
melalui pengamatan panca indra atau pengamatan secara
)isual. Data yang diperoleh melalui obser)asi diantaranya yang berkaitan dengan lingkungan fisik, meliputi! )entilasi,
penerangan, kebersihan.
c) Pemeriksaan fisik
Adalah metode pengumpulan data melalui teknik
inspeksi, auskultasi dan perkusi pada anggota keluarga
terutama anggota keluarga yang mempunyai masalahkesehatan, meliputi! kehamilan, kelainan organ tubuh dan
tanda penyakit.
d) Studi dokumentasi
8/20/2019 Askep Diabetes Mellitus (Dm)
13/28
1
Adalah mempela#ari catatan dan tulisan yang berkaitan
dengan klien diantaranya /artu Menu#u Sehat (/MS", kartu
keluarga dan catatan2catatan kesehatan lainnya.
e) Studi literatur (studi pustaka"
Adalah metode pengumpulan data dengan mempela#ari
buku asuhan yang berkaitan dengan pasien4keluarga.
Data yang perlu dikumpulkan dalam pengka#ian pada
asuhan keperaatan keluarga adalah sebagai berikut!(1) dentitas keluarga4biodata, terdiri dari!
2 +iodata kepala keluarga
2 +iodata klien
2 Susunan keluarga(2) 6iayat kesehatan klien2 6iayat kesehatan sekarang! +agaimana keadaan klien
pada saat pengka#ian.
2 6iayat kesehatan dahulu! Apakah klien pernah sakit
seperti ini sebelumnya dan apakah keluarga ada yangsakit seperti ini.
(3) 6iayat kesehatan keluargaApakah di dalam keluarga ada yang menderita penyakit
menular atau penyakit keturunan.(4) arak antara lokasi dan fasilitas kesehatan
arak antara lokasi dan fasilitas kesehatan yang meliputi!
arak, cara atau alat transportasi yang digunakan, sertakeadaan ilayah yang dapat mempengaruhi penggunaan
fasilitas pelayanan kesehatan.
(5) /eadaan fisik klien dan keluargaPerlu dika#i untuk mengetahui keadaan kesehatan keluarga
terutama keadaan kesehatan klien.
(6) /eadaan keluarga2 Psikologis
Data psikologis keluarga perlu dika#i untuk mengetahui
keadaan emosi keluarga, cara pengambilan keputusan
dan siapa yang paling berperan dalam pengambilankeputusan.
2 Sosial ekonomi
:ntuk mengetahui #enis peker#aan kepala keluarga berapa penghasilan rata2rata pertahun4bulan,
penggunaan keuangan. Apakah keluarga bisa menabung
untuk memenuhi kebutuhan mendadak.
2 SpiritualMeliputi data tentang agama, kepercayaan, ketaatan
beribadah, nilai2nilai moral keluarga.
2 *ingkungan
8/20/2019 Askep Diabetes Mellitus (Dm)
14/28
1-
/eadaan lingkungan yang perlu dika#i meliputi
perumahan, luas tanah, tata ruang, )entilasi,
pencahayaan, lantai dan lain2lain. Sumber air minum,tempat pembuangan sampah, serta pemanfaatan
pekarangan.
2 /eadaan kesehatan keluarga
(a) munisasi:ntuk mengetahui apakah anak2anak #uga sudah
diimunisasi atau belum serta untuk mengka#i
seberapa #auh keluarga tentang pencegahan penyakit.
(b) /eluarga +erencana (/+"ang perlu dika#i antara lain!
Apakah ibu4pus sudah ber2/+ atau belum, metodeyang digunakan tempat kontrol /+, sudah berapa
lama menggunakan alat kontrasepsi, keluhan2keluhan yang dirasakan selama menggunakan alat
kontrasepsi.
(c) /eadaan 8i
8/20/2019 Askep Diabetes Mellitus (Dm)
15/28
1
#amban keluarga, tempat pembuangan air limbah serta
pemanfaatan pekarangan yang ada.
c) /arakteristik keluarga meliputi! Sifat2sifat keluarga, dinamika
dalam keluarga, komunikasi dalam keluarga, kesanggupan
keluarga dalam membaa anggota keluarga, kebiasaan nilai2
nilai yang berlaku dalam keluarga.
ad. " Perumusan Masalah
Setelah data dianalisa maka selan#utnya dapat dirumuskan
masalah kesehatan dan keperaatan keluarga.
Dalam menyusun masalah kesehatan dan keperaatan
keluarga selalu mengacu kepada tipologi masalah kesehatan dan
keperaatan.
Dalam tipologi masalah kesehatan keluarga ada
kelompok masalah besar, yaitu!
a) Ancaman kesehatan adalah keadaan yang dapat
memungkinkan ter#adinya penyakit, kecelakaan dan kegagalan
mencapai potensi kesehatan.
b) /urang4tidak sehat adalah kegagalan dalam memantapkan
kesehatan.
c) Situasi krisis adalah saat2saat banyak menuntut indi)idu4
keluarga dalam menyesuaikan diri termasuk #uga dalam hal
sumber daya keluarga.
8/20/2019 Askep Diabetes Mellitus (Dm)
16/28
1
Selain mengacu pada tipologi masalah kesehatan, #uga
mengacu pada berbagai alasan dari ketidakmampuan dalam
melaksanakan tugas2tugas keluarga dalam bidang kesehatan,
diantaranya yaitu!
a) /etidakmampuan mengenal masalah kesehatan keluarga.
b) /etidakmampuan keluarga mengambil keputusan dalam
melakukan tindakan yang tepat.
c) /etidakmampuan meraat anggota keluarga yang sakit.
d) /etidakmampuan memelihara lingkungan rumah yang dapat
mempengaruhi kesehatan dan perkembangan pribadi anggota
keluarga.
e) /etidakmampuan menggunakan sumber di masyarakat guna
memelihara kesehatan.
ad. -" Diagnosa /eperaatan
Diagnosa keperaatan adalah situasi atau keadaan yang
mengalami peningkatan kesehatan dan penyembuhan yang dapat
diperbaiki melalui tindakan keperaatan.
Diagnosa keperaatan ditulis sesuai dengan tugas keluarga
sebagai etiologi masalah dimana tugas keluarga tersebut
mengalami gangguan, yaitu!
8/20/2019 Askep Diabetes Mellitus (Dm)
17/28
1'
a) /etidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
anggota dan keluarga.
b) /etidakmampuan keluarga menentukan tindakan yang tepat
untuk mengatasi masalah kesehatan keluarga.
c) /etidakmampuan keluarga melakukan tindakan keperaatan
kesehatan kepada anggota keluarga yang sakit, mempunyai
gangguan fungsi tubuh dan atau yang membutuhkan bantuan
asuhan keperaatan.
d) /etidakmampuan keluarga memelihara lingkungan (fisik,
psikis dan sosial" sehingga dapat menun#ang peningkatan
kesehatan keluarga.
e) /etidakmampuan keluarga memanfaatkan dan
mempertahankan hubungan timbal balik antara keluarga
dengan lembaga pelayanan kesehatan dan sumber daya yang
ada di masyarakat.
ad. " Prioritas Masalah
Setelah merumuskan masalah, langkah selan#utnya adalah
menentukan prioritas masalah kesehatan dan keperaatan.
+eberapa hal yang perlu diperhatikan dalam prioritas
masalah adalah sebagai berikut!
a) 0idak mungkin masalah2masalah kesehatan dan keperaatan
yang ditemukan dalam keluarga dapat diatasi sekaligus.
8/20/2019 Askep Diabetes Mellitus (Dm)
18/28
1$
b) Perlu mempertimbangkan masalah2masalah yang dapat
mengancam kehidupan keluarga seperti masalah penyakit.
c) Perlu mempertimbangkan respon dan perhatian keluarga
terhadap asuhan keperaatan yang akan diberikan.
d) /eterlibatan keluarga dalam memecahkan masalah yang
mereka hadapi.
e) Sumber daya keluarga yang dapat menun#ang pemecahan
masalah kesehatan4keperaatan keluarga.
f) Pengetahuan dan kebudayaan keluarga
Skala prioritas dalam menyusun masalah kesehatan
keluarga.
:ntuk dapat menentukan prioritas kesehatan dan keperaatan
keluarga perlu disusun skala prioritas sebagai berikut!
/riteria 5ilai +obo
1. Sifat masalah
Skala ! 2 tidak4kurang sehat
2 ancaman kesehatan
2 krisis
&
1
1
&. /emungkinan masalah dapat diubah
Skala ! 2 dengan mudah &
&
8/20/2019 Askep Diabetes Mellitus (Dm)
19/28
19
2 hanya sebagian
2 tidak dapat
1
%
. Potensi masalah untuk diubah
Skala ! 2 tinggi
2 cukup
2 rendah
&
1
1
-. Menon#olnya masalah
Skala ! 2 masalah berat harus ditangani
2 masalah yang tidak perlu segera ditangani
2 masalah tidak dirasakan
&
1
%
1
Skoring !
1. 0entukan skor untuk setiap kriteria.
2. Skor dibagi dengan angka tertinggi dikaitkan dengan bobot.
skor F bobot
angka tertinggi
3. umlah skor untuk semua kriteria.
4. Skor tertinggi adalah , dan sama untuk seluruh bobot.
b. Perencanaan
8/20/2019 Askep Diabetes Mellitus (Dm)
20/28
&%
Perencanaan peraatan keluarga adalah sekumpulan tindakan yang
ditentukan peraat untuk dilaksanakan dalam memecahkan masalah
kesehatan dan keperaatan yang telah diidentifikasi (5asrul ;ffendi,199$, hal! -"
1) 6encana tu#uan keperaatan keluarga meliputi!
0u#uan merupakan pernyataan yang lebih rinci tentang hasil
keperaatan. 0u#uan keperaatan akan menentukan kriteria yang
dipakai untuk menilai keberhasilan keperaatan.
2) 0u#uan #angka pendek, ditekankan pada keadaan yang mengancam
kehidupan, misalnya sakit berat, penyakit menular dan sebagainya.
3) 0u#uan #angka pan#ang, lebih menekankan pada perubahan perilaku,
dari perilaku yang merugikan kesehatan men#adi perilaku yangmenguntungkan kesehatan dan mengarah kepada kemampuan mandiri
dalam memelihara kesehatan keluarga dan mengatasi masalahnya.
Misalnya! cara meraat keluarga dengan penyakit kusta.
4) /riteria e)aluasi
/riteria e)aluasi adalah gambaran faktor2faktor tidak tetap yang dapat
memberikan petun#uk baha tu#uan telah tercapai, misalnya keluarga
bila batuk dan meludah tak di sembarang tempat. /riteria e)aluasi
terdiri dari respon )erbal, respon afektif dan respon psikomotorik
(;ffendi, 5, 199$, hal! %".
5) Standar e)aluasi
Standar e)aluasi menun#ukkan tingkat pelaksanaan yang diinginkan
untuk membandingkan pelaksanaan yang sebenarnya. Standar akan
memberitahukan apakah tingkat pelaksanaan yang dapat diterima atau
keadaan yang bagaimana dapat mengatakan baha tindakan yang
dilakukan berhasil atau tu#uan tercapai.
6) 6encana tindakan
Dalam menyusun rencana tindakan ada beberapa faktor yang perlu
diperhatikan antara lain!
a) Menyangkut peningkatan pengetahuan, ketrampilan, sikap dan
perilaku anggota keluarga.
b) 6ele)an dengan tu#uan.
c) 6ele)an dengan masalah yang muncul.
d) Mungkin dilaksanakan dengan keluarga.
e) Sesuai dengan kondisi keluarga.
f) Adanya peran aktif keluarga.
8/20/2019 Askep Diabetes Mellitus (Dm)
21/28
&1
c. Pelaksanaan4mplementasi
Pelaksanaan tindakan keperaatan terhadap keluarga, didasarkan pada rencana asuhan keperaatan yang telah disusun.
+eberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan tindakan
terhadap keluarga antara lain!
1) Sumber daya keluarga
2) 0ingkat pendidikan rendah
3) Adat istiadat yang berlaku
4) 6espon dan penerimaan keluarga, serta keterlibatan keluarga
5) Sarana dan prasarana yang ada pada keluarga
d. ;)aluasi
Penilaian adalah tahap yang menentukan apakah tu#uan tercapai
atau tidak setelah suatu tindakan.
+eberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai tolok ukur dalam
e)aluasi adalah!
1) /riteria e)aluasi
2) Standar e)aluasi
3) Perubahan perilaku
Metode yang digunakan di dalam penilaian adalah!
1) Bbser)asi langsung
Adalah mengamati secara langsung perubahan yang ter#adi
dalam keluarga, misalnya! menutup mulut bila batuk, meludah tidak
disembarang tempat.
2) 7aancara
8/20/2019 Askep Diabetes Mellitus (Dm)
22/28
&&
0anya #aab dengan keluarga berkaitan dengan perubahan
sikap apakah telah men#alankan an#uran yang diberikan peraat.
Misalnya! kebersihan diri maupun lingkungan.
3) Memeriksa laporan
Dapat dilihat dari rencana asuhan keperaatan yang dibuat dan
tindakan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana.
4) *atihan stimulasi
+erguna dalam menentukan perkembangan kesanggupan
melaksanakan asuhan keperaatan (;ffendi, 199$, hal! %"
3. #okus Pengkajian
@okus pengka#ian khusus pada penderita Diabetes Melitus antara lain!
a. 6iayat /esehatan
Pada pengka#ian riayat kesehatan difokuskan pada!
2 Sudah berapa lama klien menderita DM.
2 Adakah anggota keluarga klien yang menderita DM dan apabila ada
siapa silsilah keluarga yang menderita Diabetes Melitus.
2 Apakah tanda dan ge#ala DM sering dialami klien.
2 Apakah ada kenaikan yang berat tentang gula darah.
b. /ebutuhan konsumsi makan dan kebutuhan sehari2hari
Pada pengka#ian kebutuhan konsumsi makan sehari2hari difokuskan pada!
2 /ebiasaan pola makan sehari2hari.
2 +agaimana diit Diabetes Melitus.
2 Makanan apa yang boleh dikonsumsi dan tidak boleh dikonsumsi.
8/20/2019 Askep Diabetes Mellitus (Dm)
23/28
&
2 +agaimana gaya hidup sebelum menderita Diabetes Melitus.
2 +agaimana pola akti)itas tidur dalam sehari2hari.
2 +agaimana pola eliminasi pasien.
2 +agaimana tingkat emosional klien.
c. /arakteristik lingkungan
Pada karakteristik lingkungan difokuskan pada!
2 +agaimana situasi penerangan dan kelembapan ruangan tempat tinggal
klien.
2 +agaimana keadaan peralatan4perabotan dalam keluarga apakah
membahayakan dan dapat mengakibatkan in#uri.
2 +agaimana kebersihan keseluruhan lingkungan rumah dan sekitarnya.
d. Pemeriksaan fisik
2 0ekanan darah
2 /elembapan kulit
2 +erat badan
4. Kerangka Pikir
/ecenderungan yang ter#adi
Produkti)itas berkurang
/etidaktahuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang sehat
daksanggupan keluarga tentang masalah yang dihadapi dalam melakukan tindakan yang tepat.
/etidakmampuan keluarga meraat anggota keluarga yang sakit6espon indi)idu! 5y. S belum tahu tentang pengertia
6espon keluarga!/eluarga 0n. kurang tahu tentang penyakit DM, pengertian, penyebab, cara peraatan, pencegaha, tanda dan ge#ala, di
/eluarga tidak tahu cara modifikasi lingkungan sehat
/ondisi tidak sehat (sakit" ! 5y.S menderita DM yang ditandai!Sering kencing pada malam hari, kaki dan tangan sering kesemutan, cepat lelah, p
8DS! 1 ml4dl (&& uli &%%"
/ebiasaan buru2 5y.S k
2 5y.S #2 5y. S2 /esala2 Pengol
*ingkungan buruk 2 6uangan lembab2 Perabotan ruangan kurang teratur 2 Sumur, dapur dalam satu ruangan
2 /eadaan luar rumah kotor 2 *antai
Pendidikan rendah!2 /eluarga kurang tahu tentang!Pengertian DMPenyebab DM
Pencegahan DMPeraatan pola diit DM
/omplikasi DM
Penghasilan 6endah
8/20/2019 Askep Diabetes Mellitus (Dm)
24/28
&-
a. Diagnosa /eperaatan yang Mungkin Muncul
+erdasarkan tugas2tugas keluarga dalam bidang kesehatan, maka
diagnosa keperaatan yang mungkin muncul pada asuhan keperaatan
keluarga adalah!
1) /etidakmampuan keluarga meraat anggota keluarga yang menderita
Diabetes Melitus berhubungan dengan kurangnya pengetahuan
keluarga mengenai penyebab, pencegahan, peraatan sehari2hari, diit
dan komplikasi Diabetes Melitus.
2) /etidaksanggupan mengenal penyakit Diabetes Melitus berhubungan
dengan kurangnya informasi mengenai luas dan sifat masalah Diabetes
Melitus.
3) /etidaksanggupan keluarga tentang penyakit Diabetes Melitus dalam
melakukan tindakan yang tepat berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan dan sumber daya keluarga.
4) /etidaktahuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang dapat
mempengaruhi kesehatan dan perkembangan pribadi anggota keluarga
9
-%
8/20/2019 Askep Diabetes Mellitus (Dm)
25/28
&
berhubungan dengan kurangnya informasi mengenai cara2cara
modifikasi lingkungan rumah dan usaha2usaha pencegahan penyakit.
b. @okus nter)ensi
1) /etidakmampuan keluarga meraat anggota keluarga yang menderita
Diabetes Melitus berhubungan dengan kurangnya pengetahuan
a) 0u#uan!
Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 1 F % menit,
mengenai penyebab, pencegahan, peraatan sehari2sehari di
rumah, diiat dan komplikasi Diabetes Melitus diharapkan keluarga
mampu meraat anggota keluarga yang menderita Diabetes
Melitus.
b) nter)ensi!
1) elaskan kepada keluarga mengenai penyebab, pencegahan,
peraatan sehari2hari, diiat dan komplikasi Diabetes Melitus.
2) Demonstrasikan bersama keluarga mengenai cara memilih diit
yang tepat untuk penderita Diabetes Melitus.
3) +eri moti)asi kepada keluarga untuk memeriksakan anggota
keluarga yang menderita Diabetes Melitus secara rutin.
4) *ibatkan keluarga dalam peraatan anggota keluarga yang
menderita Diabetes Melitus.
8/20/2019 Askep Diabetes Mellitus (Dm)
26/28
&
2) /etidaktahuan keluarga mengenal penyakit Diabetes Melitus
berhubungan dengan kurangnya informasi mengenai luas dan sifat
masalah Diabetes Melitus pengetahuan atau ketidaktahuan fakta.
a) 0u#uan!
Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 1 F 1 menit
mengenai sifat dan luasnya masalah Diabetes Melitus.
b) nter)ensi!
1) elaskan kepada keluarga mengenai sifat, berat dan luasnya
masalah Diabetes Melitus yang dihadapi keluarga.
2) elaskan kepada keluarga beberapa tindakan yang dapat
dilakukan keluarga sesuai dengan kemampuan keluarga.
3) Moti)asi keluarga untuk menyebutkan kembali mengenai sifat,
berat dan luasnya masalah Diabetes Melitus yang dihadapi
keluarga.
4) +erikan pu#ian atas usaha yang telah dilakukan keluarga.
3) /etidaksanggupan keluarga tentang penyakit Diabetes Melitus dalam
melakukan tindakan yang tepat berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan dan sumber daya keluarga.
a. 0u#uan
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan selama 1 F % menit
mengenai cara2cara peraatan, pencegahan, peraatan sehari2hari,
8/20/2019 Askep Diabetes Mellitus (Dm)
27/28
&'
diit dan komplikasi hipertensi, diharapkan keluarga mampu
melakukan tindakan yang tepat pada anggota keluarga yang
menderita Diabetes Melitus.
b. nter)ensi!
(1) elaskan kepada keluarga mengenai penyebab, cara2cara
meraat, pencegahan, komplikasi anggota keluarga yang
menderita Diabetes Melitus.
(2) +eritahu keluarga mengenai fasilitas2fasilitas kesehatan yang
ada di lingkungan tempat tinggalnya.
(3) *ibatkan keluarga dalam usaha peraatan anggota keluarga
yang menderita Diabetes Melitus.
4) /etidakmampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang dapat
mempengaruhi kesehatan dan perkembangan pribadi anggota keluarga
berhubungan dengan kurangnya pengetahuan keluarga mengenai cara2
cara modifikasi lingkungan rumah dan pencegahan penyakit.
a) 0u#uan
Setelah dilakukan penyuluhan selama % menit mengenai cara2cara
memodifikasi lingkungan rumah dan usaha2usaha pencegahan
penyakit diharapkan keluarga mampu memahami cara2cara
memelihara lingkungan rumah yang dapat mempengaruhi
kesehatan dan perkembangan pribadi angota keluarga.
b) nter)ensi
8/20/2019 Askep Diabetes Mellitus (Dm)
28/28
&$
(1) elaskan pada keluarga tentang manfaat memelihara
lingkungan rumah dalam usaha pencegahan penyakit.
(2) elaskan kepada anggota keluarga tentang cara2cara
memodifikasi lingkungan rumah.
(3) *ibatkan keluarga dalam usaha men#aga dan memelihara
lingkungan rumah.