Askep Dekubitus Home Care Gerontik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

dekubitus

Citation preview

stase keperawatan gerontik

STASE KEPERAWATAN GERONTIKASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Tn. H DENGAN PENYAKIT ASMA BRONCHIAL DI WISMA EDELWEISPANTI SOSIAL TRESNA WERDHA YOGYAKARTA UNIT BUDHI LUHUR

Disusun Oleh :Catur Singgih MahardikaNIM: 3213036

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN V SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA2013

stase keperawatan gerontik30

stase keperawatan gerontik29

LEMBAR PENGESAHAN

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Tn. H DENGAN PENYAKIT ASMA BRONCHIAL DI WISMA EDELWEISPANTI SOSIAL TRESNA WERDHA YOGYAKARTA UNIT BUDHI LUHUR

Disusun Oleh :Catur Singgih MahardikaNIM: 3213036

Telah disetujui pada : Hari : Tanggal :

Pembimbing AkademikPembimbing KlinikMahasiswa

Ngatoiatu Rahmani, S.Kep.,Ns

_____________________

C. Singgih Mahardika

PRAKTIK PROFESI NERS STASE KEPERAWATAN GERONTIKPROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERSSTIKES A. YANI YOGYAKARTA

PENGKAJIAN KLIEN Nama Mahasiswa: C. Singgih Mahardika NPM: 3213036 Tanggal Praktik: 02 Desember 2013 Tanggal Pengkajian: 03 Desember 2013

ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA DENGAN PENYAKIT ASMA BRONCHIAL1. Data Umum KlienNama: Tn. HTempat/ tanggal Lahir: Banjarwaru, 19 Juli 1936 Umur: 77 TahunAlamat: Banjarwaru, YogyakartaJenis Kelamin: Laki-lakiSuku: JawaAgama: IslamPendidikan: Sekolah RakyatStatus perkawinan: KawinTanggal Masuk: 6 Februari 2013

2. Penanggung JawabNama Penanggung Jawab: Tn. AAlamat: Banjarwaru, YogyakartaHubungan dengan Lansia : anak klien

GENOGRAMKeterangan :1. : Laki-laki2. : Perempuan

3. Klien

4. : Laki-laki meninggal5. : Perempuan meninggal6. _____: Garis perkawinan7. : garis keturunan

Alasan datang ke PSTW atau menghuni PSTWKlien mengatakan, kehendak klien sendiri ingin tinggal di pstw , karena tidak ingin mengecewakan keluarganya, namun dari anak tidak mengijinkan klien untuk tinggal di pstw

3. Status Kesehatan Saat Inia. Status kesehatan umum selama 1 tahunKurang lebih 1 tahun yang lalu klien jari tangan dan persendian kaki terasa kesumutan, kaki tidak bisa ditekuk, susah buang air besar. Serta 2 tahun yang lalu klien merasakan sesak nafas.b. Keluhan utama saat iniKlien mengatakan, keluhan saat ini adalah sesak nafas/ asma.c. Riwayat kesehatan keluargaKlien mengatakan, tidak ada riwayat penyakit yang diderita kelaurganya seperti sesak nafas, hipertensi, diabetes militus maupun penyakit lainnya.d. Riwayat alergiKlien mengatakan, tidak mempunyai alergi terhdap obat atapun makanan, namun saat cuaca dingin akan memperparah kondisi asma klien.

4. Pola Kebiasaan Sehari-Haria. NutrisiBB: 41 kgTB : 150 cmIMT : 18 LLA: Biokimia: Clinical sign: klien terlihat sesak nafas, suara nafas wheezing.Frekuensi makan: klien makan 3 x sehariNafsu makan: klien mengatakan nafsu makan kurang.Jenis makanan: nasi, sayur mayur, lauk pauk, buah yang disediakan pstwKeluhan yang b/d makan: tidak ada keluhan Alergi makanan: tidak ada alergi makananb. Eliminasi 1) BAKFrekuensi dan waktu : klien mengatakan kurang lebih 15 kali.Kebiasaan BAK pada malam hari : klien lebih sering BAK di malam hari, namun klien menggunakan ember untuk menapung kencing saat malam.sehingga klien tidak ke kamar mandi.Keluhan yang b/d BAK : klien mengatakan terasa panas saat kencing. 2) BABFrekuensi dan waktu: 1 bulan 1 kaliKonsistensi: kerasKeluhan yang b/d BAB : klien mengatakan, susah BAB, BAB tidak bisa jongkok, klien bab dengan berdiri.Riwayat penggunaan laksatif: tidak adac. Personal hygiene1) MandiFrekuensi dan waktu: 2 kali sehari pagi hariPemakaian sabun: ya, memakai sabun2) Oral hygieneFrekuensi dan waktu gosok gigi : tidak gosok gigi, hanya berkumur dengan airMenggunakan pasta gigi : klien tidak menggunakan pasta gigi.3) Cuci RambutFrekuensi: 3 hari sekaliPenggunaan shampoo: mengunakan sabun mandi4) Kuku dan tanganKebiasaan gunting kuku: kurang lebh 2 kali sebulanKebiasaan mencuci tangan dengan sabun : mengunakan sabun.

d. Istirahat dan TidurLama tidur malam: kurang lebih 4 Jam ( 23:00 03:00)Tidur siang: kadang-kadang, selama 1-2 jamKeluhan b/d tidur: klien mengatakan, sulit tidur karena kangen dengan anaknya.e. Kebiasaan mengisi waktu luangOlahraga: senam setiap pagi,kalau asma nya tidak kambuhNonton TV: jarang sekaliKetrampilan : klien mengatakan, jika asma nya tidak kambuh akan mengikuti kegiatan ketrampilan di pstwf. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatanMerokok: klien tidak merokokMinuman keras: klien tidak minum minuman kerasKetergantungan terhadap obat: tidak ada

NoJenis KegiatanLama waktu untuk setiap kegiatan

1.Bangun pagi03.00 WIB

2.Mandi pagi04.30 WIB

3.Sholat subuh05.00 WIB

4.Sarapan dan minum obat06.30 WIB

5.Senam pagi07.00 08.00 WIB

6.Aktifitas wisma09.00 11.30 WIB

7.Makan siang12.00 WIB

8.Sholat dhuhur12.20 WIB

9.Istirahat siang12.30 15.00 WIB

10.Sholat ashar15.00 WIB

11.Istirahat 15.30 17.00 WIB

12.Makan malam17.20 WIB

11.Sholat maghrib18.20 WIB

12.Sholat isya19.00 WIB

13.Tidur malam23:00 03.00 WIB

5. Kebiasaan Fisika. UmumKeadaan Umum: klien compos mentis, aktifitas dibantu dengan tongkat, klien terlihat sesak nafas/asma Nyeri: P: nyeri persendian jari tangan dan kakiQ: senut-senutR: jari tangan dan kakiS: skala 2 (0-10) ekspresi wajah biasa sajaT: saat akan berubah posisi, ketika tidur dan berjalan.BP: 120/90 mmHg RR : 28 x/menits : 26,70CHR : 88x/ menit Kepala Kepala Mesochepal, persebaran rambut merata,rambut sudah ubanan, muka klien tampak tirus. Rambut rontok dan tampak tipis. MataMata klien tampak tidak ada sekret, konjungtiva tak tampak anemis, sklera tak ikhterik.mata sebelah kiri tampak seperti katarak

Telinga Telinga klien tampak simetris, tidak tampak adanya sekret purulen. Hidung Hidung klien tampak tidak ada sekret, darah tidak tampak. Lubang hidung klien tampak simetris. Mulut Sebagian gigi sudah tanggal dan tinggal beberapa gigi . Leher Tidak adanya pembesaran tyroid

b. Sistem respirasi sensori PendengaranPerubahan pendengaran : fungsi pendengaran klien sudah berkurangSensivitas pendengaran : kadang klien kurang sensitive dalam mendengar. PenglihatanPerubahan penglihatan: klien mengatakan, pandangan sudah kaburKacamata/ lensa kontak: ya, kadang klien memakai kacamataKabur: ya, klien mengalami kabur/buram dalam penglihatannya jika tidak memakai kacamata Pengecap/ penghiduAlergi: tidak ada alergi makanan ataupun obatMulut: kurang bersihKesulitan menelan: tidak ada kesulitan menelan Peraba: Tidak terdapat gangguan pada sistem peraba, dapat merasakan sentuhan, dapat merasakan panas, dingin, dan nyeric. Sistem pernafasanThoraxInspeksi: thorax klien simetris, saat asma ada penggunaan otot pernafasan, pengembangan dada normal saat bernafas. Thorax terlihat seperti barrel chest. Ekspirasi lebih panjang dari pada inspirasi dan batukPalpasi: tidak ada benjolan pada thorax klien, perkembangan dada saat bernafas normal, semua dalam batas normal.Perkusi: bunyi thorax sonor.Auskultasi: bunyi wheezing, terdapat sputum di bronkus superior dexstraKlien mengalami asma sekitar 2 tahun yang lalu, klien mengatakan kadang kadang diobati dengan cara diasap (nebulizer) di puskesmas. Klien mengatakan saat batuk terdapat secret berwarna putih.d. Sistem kardiovaskulerTekanan Darah: 120/90 mmHgCapillary Refill: 2 detikInspeksi: Iktus cordis tidak terlihatPerkusi: Suara perkusi atau ketukan jantung redup.Palpasi: Nadi:88 x/menit, Iktus cordis teraba dan detak jantung teraba serta tidak ada nyeri tekan.Auskultasi: Suara jantung normal S1 dan S2 (tidak ada bunyi tambahan pada auskultasi jantung).e. Sistem GastrointestinalInspeksi: simetris, bersih, tidak ada acites, dalam batas normal.Palpasi: tidak ada nyeri tekan pada 4 kuadran abdomen, tidak ada acites, tidak terdapat benjolan pada perut.Perkusi: suara timpani, tidak ada kembungAuskultasi: peristaltic usus 8 kali permenitPola defekasi: 1 bulan 3 kali dengan konsitensi keras.f. Sistem Saraf PusatMasalah koordinasi: koordinasi sudah mulai berkurangTremor/ spasme/ tic: kadang saat asmanya kamar klien menggalami kienKesadaran: compos mentisOrientasi orang: klien mampu mengenali perawat dan agak lupa dengan teman-teman di wismaOrientasi waktu : orientasi klien cukup bagus, mampu menyebutkan tanggal, waktu hari.Hasil MMSE: 28 (Normal)Hasil SPMSQ: fungsi mental normalHasil KARTZ INDEX : 6 (Mandiri)Pemeriksaan Mini Mental State Examination (MMSE)

Nama lansia: Tn. HNama pemeriksa : MahardikaUsia Lansia: 77 tahunTanggal : 03- 12 -2012Pendidikan: -Waktu : 11.30 wibSkor maxSkor lansiaPertanyaanKeterangan

55Sekarang siang/malam, (hari), (tgl), (bulan), (tahun)?Orientasi

55Sekarang kita ada di mana ? (bangsal), (panti/RS), (kelurahan), (kabupaten), (provinsi).Orientasi

33Pemeriksa menyebutkan tiga benda, lalu minta klien untuk mengulangi nama masing-masing benda pohon, kursi, buku. Satu detik untuk tiap benda.Registrasi

55Hitung mundur dari 10 ke bawah dengan pengurangan 1. Berhenti setelah 5.Atensi dan kalkulasi

32Tanyakan kembali 3 nama benda yang telah disebutkan di atas.Mengingat

9223

1-0Apakah nama benda ini ? kertas, sepatu.Ulangi kalimat, TIDAK JIKA, DAN ATAU TETAPI.Laksanakan 3 perintah, PEGANG SELEMBAR KERTAS DENGAN TANGAN KANAN, LIPAT PADA PERTENGAHAN, LETAKKAN KEMBALI DI LANTAI.Baca dan laksanakan perintah, PEJAMKAN MATA.Tulis sebuah kalimat . . . JENDELA.Tirulah gambar di bawah ini.

Bahasa

Total skor28

Interpretasi total skor :27 30: Rentang Normal20 26: Demensia ringan10 19: Demensia sedang< 10: Demensia berat

Keterangan: klien berada pada skor 28 yang berarti Normal.

g. Sistem muskuloskeletalNyeri persendian: ya, klien sering menegalami nyeri persendianKekakuan: klien mengalami kekakuan di anggota tubuhnyaKekuatan otot: 55 45Rentang gerak: rentang gerak klien bebas jika asmanya tidak kambuhMasalah cara berjalan: klien berjalan dengan menggunkan tongkat, kaki kanan sedikit terseret saat berjalan, riwayat jatuh kuarng lebih 1th yang lalu.Sikap tubuh: sikap tubuh klien sedikit membungkuk.

KATZ INDEXAKTIVITASPoin : 1KEMANDIRIAN(1 poin)TIDAK ADA pemantauan, perintah ataupun didampingi.KETERGANTUNGAN(0 poin)Dengan pemantauan, perintah, pendampingan personal atau perawatan total.

MANDI

Poin : 1

(1 poin) Sanggup mandi sendiri tanpa bantuan, atau hanya memerlukan bantuan pada bagian tubuh tertentu (punggung, genital, atau ekstermitas lumpuh)(0 poin) Mandi dengan bantuan lebih dari satu bagian tubuh, masuk dan keluar kamar mandi. Dimandikan dengan bantuan total

BERPAKAIAN

Poin : 1(1 poin) Berpakaian lengkap mandiri. Bisa jadi membutuhkan bantuan untuk memakai sepatu(0 poin) Membutuhkan bantuan dalam berpakaian, atau dipakaikan baju secara keseluruhan

TOILETING

Poin : 1(1 poin) Mampu ke kamar kecil (toilet), mengganti pakaian, membersihkan genital tanpa bantuan(0 poin) Butuh bantuan menuju dan keluar toilet, membersihkan sendiri atau menggunakan telepon

PINDAH POSISI

Poin : 1

(1 poin) Masuk dan bangun dari tempat tidur / kursi tanpa bantuan. Alat bantu berpindah posisi bisa diterima(0 poin) Butuh bantuan dalam berpindah dari tempat tidur ke kursi, atau dibantu total

KONTINENSIA

Poin : 0(1 poin) Mampu mengontrol secara baik perkemihan dan buang air besar(0 poin) Sebagian atau total inkontinensia bowel dan bladder

MAKAN

Poin : 1(1 poin) Mampu memasukkan makanan ke mulut tanpa bantuan. Persiapan makan bisa jadi dilakukan oleh orang lain.(0 poin) Membutuhkan bantuan sebagian atau total dalam makan, atau memerlukan makanan parenteral

TOTAL POIN : 6 = Tinggi (Mandiri); 4 = Sedang;