ASKEB KLRG MIFTAH

7/25/2019 ASKEB KLRG MIFTAH

1/33

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bagi kebanyakan wanita, proses kehamilan dan persalinan adalah proses yang dilalui

dengan kegembiraaan dan suka cita. Tetapi 5-10 % dengan kehamilan termasuk kehamilan risiko

tinggi, mereka harus mempersiapkan diri dengan lebih memperhatikan perawatan kesehatannya

dalam menghadapi kehamilan dengan risiko tinggi ini. Diagnosa ibu hamil dengan risiko tinggi

!"#!"$! diartikan dengan makna yang selalu negati&e, dengan perawatan yang baik, '0-

'5% bumil resti dapat melahirkan dengan selamat dan mendapat bayi yang sehat. (ehamilan risti

dapat dicegah dan diatasi dengan baik bila ge)alanya ditemukan sedini mungkin sehingga dapat

dilakukan tindakan perbaikannya, dan kenyataannya, banyak dari *actor risiko ini sudah dapat

diketahui se)ak belum konsepsi ter)adi,)adi semakin dini masalah dideteksi, semakin baik untuk

memberikan penanganan kesehatan dengan bumil maupun bayi. uga harus diperhatikan bahwa

pada beberapa kehamilan dapat mulai dengan normal, tetapi mendapatkan masalah kemudian.

+leh karenanya sangat penting bagi setiap ibu hamil untuk melakukan !" atau

pemeriksaan kehamilan secara teratur, yang berman*aat untuk memonitor kesehatan ibu hamil

dan bayinya sehingga bila terdapat permasalahan dapat diketahui secepatnya dan diatasi sedini

mungkin.

1.2 Tujuan

1..1 Tu)uan umum

ahasiswa diharapkan mendapat pengalamn nyata tentang peran, *ungsi, dan tugas

Bidan di /uskesmas turut dalam peran serta masyarakat dan pembangunan

kesehatan khususnya pada keluarga Tn ! dengan ibu hamil risiko sangat tinggi

sehingga diaplikasikan dalam asuhan kebidanan.

1.. Tu)uan khusus

setelah penyusunan ashuhan kebidanan keluarga, ahasiswa diharapkan dapat

- elakukan pengka)ian pada keluarga Tn! dengan ibu hamil risiko sangat

tinggi

- elakukan analisa hasil pendataan

- erumuskan masalah yang ada pada Tn!dengan ibu hamil risiko sangat tinggi


2/33

- enetapkan prioritas masalah berdasarkan skoring

- erencanakan alternati&e masalah sesuai prioritas masalah

- elaksanakan inter&ensi sesuai dengan permasalahan

- elakukan e&aluasi hasil kegiatan

1.3 Teknik Pengumpulan Data

1.2.1 !namnese atau wawancara

Berkaitan dengan hal-hal yang perlu diketahui,baik aspek *isik, mental, sosial

budaya , ekonomi, kebiasaan, lingkungan dan sebagainya.

1.2. /emeriksaan *isik

Dilakukan terhadap anggota keluarga yang mempunyai masalah kesehatan dan

keperawatan, berkaitan dengan keadaan *isik. isalnya kehamilan, kelainan organ

dan tanda-tanda penyakit.

1.2.2 3tudi pustaka

Teknik pengumpulan data dengan cara mengambil data yang ada dire*erensi 4buku,

laporan-laporan, penelitian, ma)alah ilmiah, )urnal, dsb

1.2.6 3tudi dokumentasi

3tudi berkaitan dengan perkembangan kesehatan ibu dan anak 4(7!, (artu

keluarga dan catatan-catatan kesehatan lainnya

1.2.5 /engamatan

/engamatan terhadap hal-hal yang tidak perlu ditanyakan, karena sudah dianggap

cukup melalui pengamatan sa)a,diantaranya yang berkaitan dengan lingkungan

*isik, misalnya &entilasi, penerangan, kebersihan dan sebagainya.

1.4 Sistematika Penulisan

Ba 1 /endahuluan Terdiri dari latar belakang, Tu)uan, Teknik pengumpulan data,

3istematika penulisan.

Ba 2 Tin)auan pustaka Terdiri dari, (onsep keluarga dan konsep kehamilan

risiko tinggi.


3/33

Ba 3 Tin)auan, kasus, terdiri dari pengka)ian, analisa data, perumusan masalah,

prioritas masalah, rencana asuhan, data8inter&ensi, implementasi, e&aluasi.

Ba 4 /embahasan

Ba ! /enutup terdiri dari,kesimpulan dan saran.

BAB 2

T"N#AUAN PUSTA$A

2.1 DE%"N"S" $ELUA&'A

(eluarga adalah unit kecil dari masyarakat yang terdiri dari keluarga dan beberapa

orang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dan saling ketergantungan

4Depkes 97. 1'''.

(eluarga adalah dua atau lebih indi&idu yang bergabung karena hubungan darah,

hubungan perkawinan atau adopsi dan mereka hidup dalam satu rumah tangga, berinteraksi

satu sama lain dan di dalam peranan masing-masing menciptakan atau memperhatikan

kebudayaan 4"asrul :**endi. 1'';.

Dari dua pengertian itu dapat disimpulkan bahwa keluarga adalah

a.


4/33

e. Di bawah asuhan seorang kepala keluarga

*. 3etiap anggota mempunyai peran masing-masing

g. enciptakan atau mempertahankan suatu kebudayaan

2.2 T"PE ( BENTU$ $ELUA&'A

1. (eluarga inti 4"uclear =amily adalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan

anak.

. (eluarga besar 4:>tended =amily dengan sanak saudara, misalnya nenek, kakek,

keponakan, saudara, sepupu, dsb.

2. (eluarga berantai 43erial =amily keluarga yang terdiri dari wanita dan pria yang

menikah lebih dari satu kali dan merupakan satu keluarga inti.

6. (eluarga duda atau )anda 43ingle =amily adalah keluarga yang ter)adi karena

perceraian atau kematian.

5. (eluarga berkomposisi 4omposite adalah keluarga yang perkawinannya

berpoligami dan hidup secara bersamaan.

?. (eluarga kabitas 4ahabitation adalah dunia orang men)adi satu tanpa

pernikahan tetapi membentuk suatu keluarga.

2.3 ST&U$TU& $ELUA&'A

1. /atrilineal adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam

beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun melalui )alur garis ayah.

. atrilineal adalah hubungan sedarah yang tersiri dari sanak saudara sedarah dalam

beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun melalui )alur garis ibu.

2. atrilokal adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah istri.

6. /atrilokal adalah sepasang suami istri yang bersama kelaurga sedarah suami.

5. keluarga kawinan adalah hubungan suami istri sebagai dasar bagi pembinaan keluarga,

dan beberapa sanak saudara yang men)adi bagian keluarga karena adanya hubungan

dengan suami atau istri.

2.4 %UN'S" $ELUA&'A

!da beberapa *ungsi yang dapat di)alankan keluarga sebagai berikut


5/33

1. =ungsi Biologis

a.


6/33

5. =ungsi religius

?. =ungsi ekonomis

A. =ungsi rekreati*

;. =ungsi biologis

2.! TU'AS ) TU'AS $ELUA&'A

/ada dasarnya tugas keluarga ada delapan tugas pokok, sebagai berikut

1 /emeliharaan *isik keluarga dan para anggota.

/emeliharaan sumber-sumber daya yang ada dalam keluarga.

2 /embagian tugas masing-masing anggotanya sesuai dengan kedudukannya masing-

masing.

6 3osialisasi antaranggota keluarga.

5 /engaturan )umlah anggota keluarga.

? /emeliharaan ketertiban anggota keluarga.

A /enempatan anggota-anggota keluarga dalam masyarakat yang lebih luas.

; embangkitkan dorongan dan semangat para anggota keluarga.

2.* +"&" ) +"&" $ELUA&'A

1. Diikat dalam suatu perkawinan

. !da hubungan darah

2. !da ikatan batin

6. !da tanggung )awab masing-masing anggotanya

5. !da pengambilan keputusan

?. (er)a sama di antara anggota keluarga

A. (omunikasi interaksi antaranggota keluarga

;. Tinggal dalam suatu rumah

2., PE&AN B"DAN DALA- PELAANAN $ESEHATAN $ELUA&'A

3ecara rinci peran bidan dalam konteks keluarga adalah sebagai berikut

a. /engenalan atau pengamatan masalah dan kebutuhan kesehatan keluarga.

b. emberikan asuhan perawatan kepada anggota keluarga yang sakit.


7/33

c. (oordinator pelayanan kesehatan dan perawatan kesehatan keluarga.

d. =asilitator, men)adikan pelayanan kesehatan ibu mudah di)angkau dan perawat mudah

dapat menampung permasalahan yang dihadapikeluarga dan membantu mencarikan )alan

pemecahan.

e. /endidikan kesehatan, perawat dapat berperan sebagai pendidik untuk mengubah perilaku

keluarga dari perilaku tidak sehat men)adi perilaku sehat.

2./ $&"TE&"A $ELUA&'A B"NAAN

!da beberapa criteria yang dapat dipergunakan untuk menentukan keluarga binaan, terutama

kelurga-keluarga yang termasuk resiko tinggi dalam bidang kesehatan

1. udah di)angkau

. (omunikasi dengan keluarga baik

2. inat dan tanggapan keluarga positi* terhadap pelayanan kesehatan dan keperawatan yang

diberikan

6. Termasuk dalam kategori sosial ekonomi rendah

5. !da wadah peran serta masyarakat misalnya posynadu, (/(7!, dasa wisma

?. Daerah tersebut tidak terlalu rawan

2.0 TU'AS ) TU'AS $ELUA&'A DALA- B"DAN' $ESEHATAN

!da beberapa tugas keluarga yang perlu diperhatikan khususnya dalam bidang kesehatan

yaitu

1. engenal gangguan perkembangan kesehatan setiap keluarga

. engambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat

2. emberikan keperawatan kepada anggota keluarga yang sakit dan yang tidak dapat

membantu dirinya sendiri karena cacat atau usianya yang terlalu muda

6. empertahankan suasana di rumah yang menguntungkan kesehatan dan perkembangan

kepribadian anggota keluarga

5. empertahankan hubungan timbale balik antara keluarga dan lembaga-lembaga

kesehatan yang menun)ukkan peman*aatan dengan bai *asilitas-*asilitas yang ada


8/33

4"asrul :**endi, 1'';

2.1 $NSEP DASA& $EHA-"LAN engan &"S"$

2.10.1 Pengertian Kehamilan dengan Risiko


9/33

(ehamilan dengan risiko adalah kondisi pada ibu hamil yang dapat menyebabkan

kemungkinan risiko8bahaya ter)adinya kompikasi pada persalinan yang dapat

menyebabkan kematian atau kesakitan pada ibu dan8 bayinya 4/oed)i 9ohch)ati,

002 '

(ehamilan risiko tinggi adalah ibu hamil yang mempunyai risiko atau bahaya

yang lebih besar pada kehamilan atau persalinannya dibandingkan dengan ibu

hamil dengan kehamilan 8 persalinan normal

2.10.2 Risiko dalam Kehamilan


10/33

menggunakan angka, dan angka ini dinamakan skor. 3kor dapat diberikan pada

tiap kondisi ibu hamil, yaitu umur, paritas dan *actor resiko, yang menyebabkan

kemungkinan ter)adinya komplikasi persalinan.

"ilai skor berman*aat dalam menentukan tempat dan penolong

persalinan yang sesuai.7bu hamil dengan )umlah skor tinggi mempunyai

kemungkinan lebih besar ter)adi bahaya8resiko pada saat persalinan, dengan

kematian ibu dan atau bayinya bila penolong, tempat dan cara persalinan tidak

benar.

Nesitt kk 610*078 menyatakan bahwapenggunaan sistimscoring cukup

sensiti&e, cepat, sederhana dan mudah untuk digunakan secara rutin dalam

melakukan skrining antenatal. 3istim ini dalm pelayanan kesehatah ibu dapat

membantu melakukan identi*ikasi adanya kasus kehamilan risiko tinggi untuk

mendapatkan perhatian lebih khusus.

6 /oed)i 9och)ati, 002 117

Tu)uan 3istim 3kor

1. embuat pengelompokan dari ibu hamil 4(ehamilan 9esiko 9endah atau

(99, (ehamilan resiko Tinggi8(9T dan (ehamilan 9esiko 3angat

Tinggi8 (93T agar berkembang perilaku kebutuhan tempat dan

penolong persalinan yang sesuai dengan kondisi dari ibu hamil.

. elakukan pemberdayaan ibu hamil, suami, keluarga, dan masyarakat agar

peduli dan memberikan dukungan dan bantuan untuk kesiapan mental,

biaya, dan transportasi untuk melakukan ru)ukan terencana.

6 /oed)i 9och)ati, 002 167

=ungsi 3kor

1. !lat komunikasi in*ormasi dan edukasi 8 (7: bagi klien 8 ibu hamil,

suami, keluarga, dan masyarakat.

. !lat peringatan bagi petugas kesehatan.

6 /oed)i 9och)ati, 002 157


11/33

ara /emberian 3kor

Tiap *aktor resiko dapat dilihat pada gambar yang ada dalam (artu 3kor

/oed)i 9och)ati 4(3/9 yang telah disusun dengan *ormat sederhana agar

mudah dicatat dan diisi.

1. 3kor awal C, yaitu skor dari umur dan paritas yang merupakan

karakteristik pada setiap ibu hamil.

. 3kor awal CE, nilai E adalah skor dari *aktor resiko yang mungkin

sudah ditemukan pada kontak pertama.

2. umlah skor dapat tetap atau bertambah, disesuaikan dengan *actor resiko

yang kemudian hari timbul.

6. umlah skor tidak akan berkurang walaupun ge)alanya tidak ada lagi,

misalnya :dema tungkai pada /reeklampsia ringan, kaarena resikonya

tetap ada dan ge)ala dari *actor resiko tersebut sewaktu-waktu dapat

timbul kembali.

5. Dengan pengertian bahaya dari /reeklampsia dan eklampsi tetap masih

ada sampai persalinan dan ni*as selesai, yaitu sampai 6 hari pasca

persalinan.

6 /oed)i 9och)ati, 002 1?7

/enghitungan umlah 3kor dan (ode Farna

1. umlah skor

- (ehamilan 9esiko 9endah 4 (99

- Farna hi)au

. umlah ?-10

- (ehamilan 9esiko Tinggi 4 (9T


12/33

- Farna kuning

2. umlah 1

- (ehamilan 9esiko 3angat Tinggi 4 (93T

- Farna merah

6 /oed)i 9och)ati, 002 1'7

2.10.2 Faktor Rresiko Kehamilan

=aktor resiko pada ibu hamil dapat di kelompokkan dalam 2 kelompok 7, 77, 777,

berdasarkan kapan ditemukan, cara pengenalan dan si*at8 tingkat resikonya.

Berdasarkan kapan ditemukan

- Ditemukan saat kehamilan muda

- Diyemukan saat kehamilan lan)ut Berdasarkan cara pengenalan

- !danya *aktor resiko dapat dikenali oleh setiap orang dengan mudah atau

diduga misalnya perut sangat besar diduga ada kehamilan kembar atau ada

penyakit, yang perlu diru)uk ke bidan di desa atau dokter puskesmas,

dokter8bidan praktek swasta untuk diperiksa dan ditentukan.

6 /oed)i 9och)ati, 002 217

Berdasarkan sifat/ tingkat resikonya

- 3esuai dengan tingkat kegawatannya

1. !da /otensi #awat +bstetrik 8 !/#+

!da masalah yang perlu diwaspadai

. !da #awat +bstetrik 8 !#+

!da tanda bahaya awal

2. !da #awat Darurat +bstetrik 8 !#D+

!da bahaya yang mengancam nyawa ibu dan bayi.

Berdasarkan jumlah factor resiko

kelmpk "

1. !da /otensi #awat +bstetrik 8 !/#+

. !da 10 *aktor resiko A terlalu, 2 pernah

2. (ehamilan yang mempunyai masalah yang perlu diwaspadai.

3elam kehamilan ibu hamil sehat tanpa ada keluhan yang membahayakan.


13/33

6. Tetapi harus waspada karena ada kemungkinan dapat ter)adi penyulit 8

komplikasi dalam persalinan

5. =aktor resiko yang terdapat dalam kelompok ini adalah

"o =aktor 9esiko Batasan G kondisi ibu

1.

.

2.

6.

5.

?.

;.

'.

/rimi uda

/rimi tua

/rimi tua sekunder

!nak terkecil H thn

#rande multi

amil terakhir bayi lahir mati

/ernah melahirhan dengan

Tarikan tang 4*orcep


14/33

10. /ernah operasi sesar

persalinan sebelum kehamilan

ini

/ernah melahirkan bayi dengan

operasi sesar sebelum kehamilan ini

6 /oed)i 9och)ati, 002 2-227

kelmpk ""

1. !da #awat +bstetrik 8 !#+

. Tanda bahaya pada saat kehamilan, ada keluhan tapi tidak

darurat


"o =aktor 9esiko (ondisi ibu

11. /enyakit ibu hamil

!nemia

alaria

TB

/ayah )antung

(encing manis

/ucat, lemas badan, lekas

lelah, lesu, mata berkunang-

kunang.

/anas tinggi, menggigil

keluar keringat, sakit kepala

Batuk lama tidak sembuh-

sembuh, batuk darah, badan

lemah, lesu, kurus.

3esak na*as, )antungberdebar, kaki bengkak.

Diketahui dari diagnosa

dokter melalui pemeriksaan

laboratorium.


15/33

1.

12.

16.

15.

1?.

1A.

/3

/reeklampsia ringan

amil kembar 8 gemeli.

amil kembar air8

hydramnion

amil lebih bulan8hamil

serotinus

anin mati di dalam rahim ibu

(elainan letak

$etak sungsang

Diketahui dari diagnosa

dokter melalui pemeriksaan

laboratorium.

Bengkak ditungkai dan

tekanan darah tinggi.

/erut ibu sangat besar, gerak

anak terasa di banyak tempat.

/erut ibu sangat membesar,

gerak anak kurang terasa,

karena air ketuban terlalu

banyak, biasanya anak kecil.

7bu hamil ' bulan dan lebih

minggu belum melahirkan

7bu hamil tidak merasakan

lagi gerakan anak, perut

mengecil

9asa berat 4nggandol)

menun)ukkan letak dari

kepala )anin

Di atas perut kepala

bayi ada di atas dalam


16/33

$etak lintang

rahim

Di samping perut

kepala bayi di dalam

rahim terletak di

sebelah kanan atau

kiri.

6 /oed)i 9och)ati ,002 267

kelmpk """

1. !da #awat Darurat +bstetrik 8 !#D+

. *aktor resiko

2. !da ancaman nyawa ibu dan bayi


"o =actor resiko (ondisi ibu

1;.

1'.

/erdarahan sebelum bayi

lahir

/reeklampsia berat

:klampsia

engeluarkan darah pada

waktu hamil, sebelum

kelahiran bayi

/ada hamil ? bulan lebih

sakit kepala 8 pusing,

bengkak tungkai 8 wa)ah,

tekanan darah tinggi,

pemeriksaan urine ada

albumin

Ditambah dengan ke)ang-

ke)ang.


17/33

7bu dengan *actor resiko kelompok 777 sangat membutuhkan pengenalan dini, diru)uk

dengan segera yepat waktu, penanganan adekuat di pusat ru)ukan dalam upaya penyelamatan nyawa

ibu dan bayinya.


18/33

BAB 3

T"N#AUAN $ASUS

3.1 PEN'$A#"AN

Tanggal 0 =ebruari 00;

am 0'.00 F7B

Tempat 9umah Tn ! 9T 1? 9w 06 (elurahan /o)ok Desa "gulankulon kec. /ogalan

kab. Trenggalek

3.1.1 Biata

"ama kepala keluarga Tn !


19/33

1. Ny. M 60 th Mertua SD Sehat

. !n. " #$ th Suami SM" Sehat

#. Ny. % & th 'stri SM"

Sehat(

)amil

3.1.3 'engram

$eterangan 9

laki-laki

9/erempuan

9 #aris (eturunan

9 #aris /erkawinan

9 (eluarga Binaan


20/33

3.1.4 $egiatan se:ari ) :ari

2.1.6.1 (ebiasaan tidur

3uami biasa tidur malam )am .00 F7B - 06.20 F7B 4K ; )am , suami

tidak pernah tidur siang.

7stri biasa tidur )am 1.00 F7B G 06.20 F7B 4 K ; )am , tetapi tidur tidak

nyenyak karena sering kencing, siang hari tidur )am 11.00-12.00 F7B

2.1.6. (ebiasaan makan

Ditin)au dari rutinitas

3emua anggota keluarga makan 2 > 8 hari dengan menu nasi, sayur, lauk dan

kadang ada buah

Ditin)au dari kualitas

- akanan pokok "asi

- enis lauk pauk Tahu, tempe, Telur, ikan laut

- enis sayuran Daun singkong, bayam, kangkung,

kacang-kacangan, dll.

- enis buah-buahan pisang, papaya, apel, )eruk, dll.

- enis minuman air putih, teh8kopi, susu, dan )amu.

(eadaan *isik nggota keluarga ideal

2.1.6.2 /enggunaan waktu senggang

3uami menggunakan waktu senggang untuk menonton TL, mengobrol dg

tetangga, menger)akan peker)aan sebagai tenaga ser&is elektronik.

7stri menggunakan waktu senggang untuk menonton membaca buku, menonton

TL, dan menger)akan peker)aan rumah

2.1.6.6 3ituasi sosial budaya dan ekonomi

ubungan keluarga M! dengan tetangga baik, terbukti dengan partisipasi

keluarga dalam acara penga)ian8 yasinan.

Budaya8 adat yang masih diikuti adalah selamatan 2 bulanan dan A

bulanan.

/enghasilan suami tidak menetap.

(eadaan ekonomi menengah ke bawah


21/33

3.1.! Situasi lingkungan

2.1.5.1 /erumahan

$uas tanah H 2? mN

3tatus milik mertua8menumpang

Bagian rumah satu kamar tidur, satu ruang tamu, satu kamar mandi dan

F

/ekarangan tidak ada

2.1.5. 3umber air minum

3umber air sumur

(eadaan air bersih, tidak berbau2.1.5.2 Tempat pembuangan tin)a

F ada, milik sendiri

enis latrine

2.1.5.6 Tempat pembuangan air limbah

/embuangan air limbah di buang ke selokan

(eadaan mengalir

2.1.5.5 /embuangan sampah

Tempat pembuangan sampah keluarga mempunyai lubangan di tanah

untuk sampah dan tiap hari di bakar.

(eadaan bersih

2.1.5.? (andang Ternak Tidak ada

2.1.5.A /eman*aatan *asilitas kesehatan

Tiap sakit keluarga berobati ke /uskesmas, 93, dan Dokter.

7bu periksa kehamilan di bidan, kadang ke dokter spesialis kandungan

3.1.* $eaaan kese:atan keluarga

2.1.?.1 7munisasi

7bu mendapatkan imunisasi TT 1 >


22/33

2.1.?. (eluarga berencana

3ebelum hamil ibu belum pernah mengikuti program (B, karena ingin

langsung punya anakdan ibu mempunyai rencana akan mengikuti (B setelah

melahirkan nanti, yaitu (B suntik.

2.1.?.2 9iwayat kehamilan, persalinan dan ni*as

(ehamilan pertama

- (eluhan T 7 mual muntah

T 77 tidak ada keluhan apapun

T 777 sakit pinggang, dan sering kencing

- (ontrol 4sewaktu pada 8hari.

2.1.?.5 /enyakit yang di derita keluarga

- 7bu mengatakan tidak ada keluarga yang menderita penyakit menular,

menurun, ataupun menahun, seperti TB, epatitis, D, antung,

dll.

- !yah dari istri meninggal disebabkan penyakit !sma 4perokok berat

2.1.?.? 9iwayat penyakit dan hasil pemeriksaan

9iwayat penyakit

- 7bu mengatakan tidak mempunyai penyakit menurun seperti kencing

manis 4D, tekanan darah tinggi, )antung, penyakit menular seperti

TB dan penyakit kuning 4hepatitis.


23/33

- 7bu mengatakan hanya pernah menderita penyakit batuk, pilek, dan

panas.

Hasil Pemeriksaan $ese:atan keluarga

1. Pemeriksaan N; < - =

a. /emeriksaan umum

-


24/33

-


25/33

- BB sblm hamil 62 (g

- BB sekarang 51 (g

- TB 152 cm

- $ila cm

b /emeriksaan *isik

1. "nspeksi

9ambut hitam, lurus, bersih

ata simetris, kon)ungti&a tidak pucat, sklera putih.

uka ada cloasthma, tidak oedema, tidak pucat

idung tidak ada secret, polip, dan lesi.

Telinga simetris, tidak ada serumen

ulut dan gigi tidak ada stomatitis, lidah bersih, caries 4geraham bawah

kanan , kiri 1

Bibir lembab, tidak pucat

$eher tidak ada pembesaran kelen)ar lim*e, Lena ugularis, dan

kelen)ar thiroid

Dada buah dada membesar dan simetris, putting menon)ol

ter)adi hiperpigmentasi areola mamae.

/erut ter)adi pembesaran sesuai dengan usia kehamilannya,

pusat datar , tidak ada strie, dan linea, tidak ada bekas

operasi.

:kstremitas !tas 3imetris, tidak ada oedem

:kstermitas bawah 3imetris, tidak ada odema dan &arices.

2. Palpasi

$eopold 7 )ari bawah /C , teraba bagian bulat lunak di

*undus uteri 4T=< 2; cm

$eopold 77 Teraba bagian keras sepeti papan di perut bagian

(iri dan kanan.

$eopold 777 Belum masuk /!/

$eopold 7L 82


26/33

3. Auskultasi

Terdengar D 1 teratur 411-1-11 atau 12? > 8

menit punctum ma>imum se)a)ar pusat sebelah kanan

Teredengar D teratur 41-12-1 atau 16; > 8

menit punctum ma>imum se)a)ar pusat sebelah kiri

c Pemeriksaan penunjang

(3/9 P 16 keterangan terlampir

(esimpulan

'1 P 8mnt

- TD 1108;0 mmg


27/33

- 3 2?,;O

- BB sebelum hamil 62 (g

- BB sekarang 51 (g

- TB 152 cm

- $ila cm

/emeriksaan *isik

1. "nspeksi

Dada buah dada membesar dan simetris, putting menon)ol ter)adi

hiperpigmentasi areola mamae,.

/erut ter)adi pembesaran sesuai dengan usia kehamilannya, pusat

datar ,tidak ada strie,dan linea,tidak ada bekas operasi.

2. Palpasi

$eopold 7 )ari bawah /C , teraba bagian bulat lunak di

*undus uteri 4T=< 2; cm

$eopold 77 Teraba bagian keras sepeti papan di perut bagian

(iri dan kanan.

$eopold 777 Belum masuk /!/$eopold 7L 82

3. Auskultasi

a. Terdengar D 1 teratur 411-1-11 atau 12? > 8 menit punctum ma>imum

se)a)ar pusat sebelah kanan

b. Teredengar D teratur 41-12-1 atau 16; > 8 menit punctum ma>imum

se)a)ar pusat sebelah kiri

/emeriksaan penun)ang

(3/9 P 16 keterangan terlampir

3.3 Perumusan -asala:


28/33

Dari data-data di atas ditemukan suatu permasalahan yang timbul dalam keluarga! yaitu

adanya (ehamilan dengan resiko sangat tinggi.

3.4 Priritas -asala:

(riteria /erhitungan 3kor /embenaran

1. 3i*at asalah 182>1 182 3ituasi krisis

.(emungkinan masalah

dapat diubah

08> 0

2. /otensi pencegahan 82>1 82 /enyulit /ersalinan

dapat dicegah

melalui pemeriksaan

rutin kehamilan dan

deteksi dini risiko

kehamilan.

6. /enon)olan masalah 8>1 1 (eluarga menyadari

adanya masalah

dalm kehamilan, dan

mengaggap sebagai

masalah berat yang

harus ditangani

Total 3kor 28

- &en>ana Asu:an

"o Data asalah

kesehatan

Tu)uan 7nter&ensi 7mplement

asi

:&aluasi

1. "y. M9

#1/000


29/33

resiko

sangat

tinggi

6$SP&

147

memahami

tentang

kehamilan

resiko

sangat

tinggi, dan

ibu mau

mengikuti

an)uran

yang

diberikan

keluarga

terhadap

petugas

kesehatan

- )elaskan

hasil

pemeriksaan

kepada ibu

dan keluarga

&(agar ibu

dan keluarga

mengetahui

keadaan ibu

4kehamilan

ibu

-berikan

penyuluhan

tentang

(ehamilanresiko sangat

tinggi

&(menambah

pengetahuan

ibu dan

keluarg

tentang

kehamilan

resiko sangat

tinggi

- sarankan ibu

pndekatan

terapeutik

dg cara

memberi

salam,

mengenalk

an diri, dan

menyampa

ikan tu)uan

-

men)elaska

n hasil

pemeriksa

an

kehamilan

kepada ibu

dan

keluarga

bahwakehamilan

yang

di)alani ibu

saat ini

merupakan

kehamilan

resiko

tinggi

-

mmberika

n

penyuluha

S 9 ?

ibu

mengatak

an sudah

mengerti

bahwa

kehamila

nnya

merupak

an

kehamila

n

beresiko

sangat

tinggi.

-7bu

mengatak

an akan

menurutian)uran

yang

diberikan

ibu

bisa

men)awa

b

pertanyaa

n tentang

kehamila

n resiko

sangat


30/33

agar bersalin

di rumah sakit

&(memberi

pengetahuan

kepada ibu

alasan

mengapa

diharuskan

bersalin di

rumah sakit

- an)urkan ibu

agar lebih

rutin periksa

kehamilan ke

bidan 8 dokter

&(memantau

keadaan ibu

dan )anin

seseringmungkin dan

sebagai

deteksi dini

adanya

komplikasi

n tentang

kehamilan

resiko

tinggi

kepada ibu

dan

keluarga

-

mengan)ur

kan ibu

untuk

bersalin di

rumah

sakit

-

mengan)ur

kan ibu

agar lebih

rutinperiksa

kehamilan

ke bidan 8

dokter

minimal

> 8 bulan

tinggi

yang di

berikan

petugas

A

#1/000


31/33

pencegahan dan penanganan yang baik secara dini akan mengurangi resiko ter)adinya komplikasi

berat, baik yang berhubungan dengan ibu maupun pada proses tumbuh kembang )anin yang

dikandung.

Dalam kasus yang penyusun angkat sebagai masalah dalam penulisan asuhan kebidanan

keluarga ini adalah dimana sebuah keluarga yang salah satu anggota keluarganya sedang hamil

dengan resiko sangat tinggi. Tn ! sebagai kepala keluarga memiliki istri "y. 9 yang sedang

mengandung 2' minggu, dimana skor skrening "y 9 adalah 16. sedangkan dalam (artu 3kor

/oed)i 9ochyati 4(3/9, skror di atas 1 adalah kehamilan dengan resiko sangat tinggi. "y 9

hamil pertama da diagnosa dari hasil


32/33

BAB !

PENUTUP

$esimpulan

3etelah dilakukan asuhan kebidanan selama kurang lebih minggu pada keluarga Tn !,penyusun dapat memberikan asuhan kebidanan keluarga pada istri Tn ! atau "y 9 dengan

kehamilan ' bulan dengan (3/9 J1 atau (ehamilan 9esiko 3angat Tinggi 4(93T. Dalam

masa asuhan paenyusun dapat memberikan asuhan secara teoritis dan adekuat, sehingga

diharapkan mampu men)adi second opiniondan patner bagi Dokter spesialis kandungan yang

lebih berwenang pada penanganan masalah yang dihadapi ibu dan keluarga. 3ekaligus sebagai

moti&ator ibu dan keluarga untuk lebih men)aga kandungannya dan segera meru)uk bila ter)adi

masalah atau tanda-tanda persalinan. 3ehingga ibu dapat men)alani proses kehamilan walaupun

dengan resiko, namun tetap nyaman dan aman.

Saran

Bagi /etugas (esehatan

- mampu mendeteksi secara dini penyulit-penyulit yang ada dan dialami oleh ibu hamil di

tengah masyarakat

- petugas lebih )eli dan pro*essional dalam membuat inter&ensi dan melaksanakan

implementasi

- petugas mampu memberikan (7: yang mudah dipahami, diterima dan dimengerti oleh ibu

dan keluarga

Bagi (eluarga

- keluarga membeikan dukungan penuh bagi ibu hamil dalam men)aga kehamilannya dengan

baik

- ibu dan keluarga tetap rutin memeriksakan kehamilannya di "akes

- ibu mampu men)alankan nasehat yang telah diberikan oleh "akes

Bagi ahasiswa

- mampu mengka)i masalah dengan )eli dan mampu berkomunikasi dengan baik dan luwes

- mampu membuat inter&ensi sesuai kebutuhan keluarga yag diasuh

- lebih lugas dalam mengaplikasikan inter&ensi men)adi implementasi yang benar


33/33

- mampu menge&aluasi masalah yang telah diambil sebagai kasus dan men)adi bahan

pembela)aran bagi masa depan

DA%TA& PUSTA$A

:**endy, "asrul,1'';.Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan asyarakat,akarta :#

9och)ati,/oed)i,002,!krining "ntenatal Pada #bu $amil,3urabaya !irlangga

Documents

ASKEB KLRG MIFTAH