34
PENGANTAR PRAKTIKUM LIPID BLOK METABOLISME, OBAT, DAN NUTRISI Veronika Ika Budiastuti & Devina Pramono Lab Biokimia FK UNS 2011

Asistensian Lipid 2011

Embed Size (px)

DESCRIPTION

biokimia

Citation preview

PENGANTAR PRAKTIKUM LIPID

BLOK METABOLISME, OBAT, DAN NUTRISI

Veronika Ika Budiastuti&Devina Pramono

Lab Biokimia FK UNS2011

Beberapa jenis lipida utama dalam jaringan golongan hewan dan manusia ( yang digolongkan berdasarkan struktur kimia ):

1.Triasilgliserol / trigliserida2.Lilin3.Fosfogliserida

a.Fosfatidiletanolaminb.Fosfatidilkolinc.Fosfatidilserind.Fosfatidilinositole.Kardiolipin

•Sfingolipida.Sfingomielinb.Serebrosidac.Gangliosida

a.Sterol dan ester asam lemaknya

Lehninger, 1982

• Body produces about 1500 mg/day• Only found in animal foods

CHOLESTEROL

• Is needed to– Bile acids– Sex hormones– Adrenal hormones– Vitamin D– 90% of body’s cholesterol is in cells

HUBUNGAN ANTARA KOLESTEROL DENGAN ATEROSKLEROSIS???

PERLEMAKAN HEPAR???

FATTY ACIDS

• Fatty acids– Length– Saturated vs. unsaturated

• Degree of saturation– Saturated fatty acid– Monounsaturated fatty acid– Polyunsaturated fatty acid

• Location of double bonds– Omega number

• Omega-3 fatty acid• Omega-6 fatty acid• Omega-9 fatty acid

• Lipids are characterized by their insolubility in water

• Oil – lipid that is a liquid at room temperature

• Fat – lipid that is solid at room temperature

Percobaan yang akan dilaksanakan :

DAYA LARUT REAKSI AKROLEINDaya larut lemak domba Pembentukan akrolein

Daya larut minyak kelapaDaya larut gliserol HIDROLISA MENTEGAPenggunaan emulgatorReaksi saponifikasi / Penyabunan

PERCOBAAN UNTUK MENYATAKAN IKATAN TAK JENUHIkatan tak jenuh pada minyak kelapaIkatan tak jenuh pada margarineIkatan tak jenuh pada lemak padat

PERCOBAAN-PERCOBAAN DENGAN KOLESTEROLReaksi SalkowskiReaksi Lieberman BurchardBentuk Kristal kolesterolKristal kolesterol Dibromida

DAYA LARUT

Dasar Teori :Lipid adalah senyawa organik ( non polar ) sehingga akan mudahlarut dalam pelarut non polarLipid akan menimbulkan bercak lemak.

Cara Kerja :Daya larut lemak domba

Siapkan 5 buah tabung reaksi, masing – masing berisi :Tab.1. AirTab.2. Alkohol panasTab.3. Alkohol dingin ukuran samaTab.4. EterTab.5. Kloroform

Larutkan lemak domba ( dlm ukuran yg sama ) ke dalam 5 tabung reaksi tersebut. Amati kelarutannya pada masing – masing tabung, dan catat. Apa kesimpulan anda ? Kemudian taruhlah setetes larutan dari tabung ( larutan dng ETER ), pada sehelai kertas saring. Perhatikan . Adakah bercak lemak saat eter menguap ?

Setelah itu cobalah dengan melarutkan minyak kelapa dan gliserol.Lakukan dengan cara yang sama. Bandingkan.Apa kesimpulan anda ?

Prinsip daya larut lipid ini sering digunakan dalam proses ekstraksi lipid.Dengan cara ekstraksi yang menggunakan pelarut lemak seperti petroleum eter, etil eter, benzena, dan kloroform komponen-komponen fraksi lipida dapat dipisahkan.

Interpretasi hasil

• Lemak tidak larut dalam air & alkohol dingin.

• Lemak larut dalam eter, kloroform, & alkohol panas.

• Lemak meninggalkan bercak, gliserol tidak.

PENGGUNAAN EMULGATOR

Dasar teori :Ketika minyak atau cairan lemak dicampurkan dengan air dandikocok, maka lemak tersebut akan terdispersi di air dan membentukemulsi. Emulsi ini bersifat sementara.Namun dengan penambahan emulsifying agents, dispersi lemak iniakan lebih komplit dan lebih permanen.

Cara Kerja :

Masukkan 1 ml minyak kelapa dalam tabung reaksi + 3 ml air ( H2O ).Kocok AMATI tambahkan 1ml larutan Natrium karbonat ( Na2CO3 ) 0,5 %.

kocok lagi AMATI.

Adakah perbedaan dengan saat sebelum ditambahkan Na2CO3 ?

REAKSI SAPONIFIKASI / PENYABUNAN

Dasar Teori :Proses saponifikasi / penyabunan terjadi akibat hidrolisis lemak ( akibat pemanasan dengan alkali ), kemudian asam lemak yang

terbentuk akan bereaksi dengan garam – garam mineral.

• Interpretasi hasil penggunaan emulgator:

terbentuk emulsi

• Interpretasi hasil reaksi saponifikasi: Lemak + NaOH sabun + gliserol.

REAKSI AKROLEIN

Catatan :Mutu minyak goreng ditentukan oleh titik asapnya, yaitu suhu pemanasan minyak sampai terbentuk akrolein yang tidak diinginkan dan dapat menimbulkan rasa gatal pada tenggorokan. Makin tinggi titik asap, makin baik mutu minyak goreng tersebut. Titik asap suatu minyak goreng tergantung dari kadar gliserol bebas

• Interpretasi hasil:– Tab 1:

Terbentuk akrolein krn minyak kelapa akan berurai menjadi gliserol & senyawa lain krn pemanasan.

Gliserol yg terbentuk akan bereaksi dgn KHSO4 akrolein.

– Tab 2:Gliserol + KHSO4 akrolein.

BUTTER :is made from cream, produced by cows. Water, milk solids, and — often — salt make up the rest. The amount of salt in salted butter ranges from 1.5% to 3%.

MARGARINE : is made from a vegetable oil, although when it was developed in 1869 by Hippolyte Mèges-Mouriés in France, it was based on beef fat (suet) flavored with milk. Vegetable oils are liquid at room temperature, but a process called hydrogenation was developed in the early 1900s that makes them solid at room temperature.

Like butter, margarine is 80% fat and 20% water and solids, of which about 3% is salt. It is often flavored with skim milk or a synthetically produced chemical compound that mimics the flavor of butter. It is sometimes fortified with vitamins A and D to match the nutritional make-up of butter, and includes salt, artificial color, and preservatives.

PERCOBAAN HIDROLISA MENTEGA

TYPICAL BREAKDOWN OF FATTY ACIDS IN BUTTER:

Catatan :Asam lemak dengan jumlah atom C2 – C6 mudah menguap.

Unsaturated fatty acids have lower melting points than the saturated fatty acids.

Room temperature is 25oC, Lauric acid which melts at 44o is still a solid, while linoleic acid has long since melted at -5o, so it is a liquid at room temperature.

CARA KERJA :

CATATLAH JUMLAH TETESAN IOD UNTUK MASING-MASING TABUNG.BANDINGKAN. JELASKAN MENGAPA BISA TERJADI DEMIKIAN ?

• Interpretasi hasil tes ikatan rangkap:– Dgn penambahan iod, mula-mula tdk

berwarna, kmdn terbentuk warna merah yg tdk hilang.

– Urutan dari yg paling tdk jenuh ke paling jenuh: minyak kelapa – margarine – lemak padat.

Interpretasi Hasil• Percobaan Salkowski:

– Terjadi perubahan warna: merah, biru, ungu.– Fluorosensi kuning.

• Percobaan Lieberman Burchard:

- Terjadi perubahan warna: merah, biru, ungu.• Percobaan bentuk kristal kolesterol:

- Kristal kolesterol memiliki bentuk khas seperti pecahan kaca.

• Percobaan kristal kolesterol dibromida:

- kristal kolesterol yang telah berikatan dengan dibromida bentuknya akan berubah menjadi lebih besar dan ujungnya tumpul.

SELESAI