asistensi tatika widyasari

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    1/53

    BAB 4

    GAMBARAN OBJEK STUDI

    4.1 Kondisi Umum Objek Studi

    4.1.1 Gedung Utama Kementrian Pekerjaan Umum (PU)

    Gedung Utama Kementrian Pekerjaan Umum yang menjadi objek studi

     pada penelitian ini adalah Gedung Utama yang merupakan bagian dari Kampus

    PU. Gedung ini digunakan sebagai penempatan bagian-bagian penting dalam

    organisasi Kementrian Pekerjaan Umum. Gedung ini adalah gedung utama pada

    Kampus PU dimana di dalamnya merupakan tempat kerja bagi Menteri PU, Wakil

    Menteri PU, staff ahli PU, Inspektorat enderal PU dan staf-staf yang

    diba!ahinya, "ekretariat enderal PU dan staf-staf yang diba!ahinya, #adan

    Pembinaan Kontruksi, dan #adan Penelitian dan Pengembangan.

    Gambar $.%&okasi Kampus 'epartemen PU

    "umber( &ayout dan Peruntukan )uang Gedung Utama Kementrian Pekerjaan Umum, "*+ PU

    %

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    2/53

    Lokasi Gedung Utama

    Gambar $.&okasi Gedung Utama pada Kampus 'epartemen PU

    "umber( Layout  dan Peruntukan )uang Gedung Utama Kementrian Pekerjaan Umum,

    "*+ PU %

    &uas kantor Gedung utama Kementrian PU adalah /.0% m   dengan

     jumlah penghuni %.$0 orang. Gedung utama memiliki %1 lantai dengan fungsi

    dan jumlah penghuni masing-masing lantai ditunjukan pada abel $.%. 'ari tabel

    tersebut dapat terlihat dari luas total tapak gedung sebanyak /.0% m sebanyak 

    %/.20$ m digunakan sebagai kantor. "isa luas tapak yang tidak terhitung pada

    tabel $.%. digunakan sebagai koridor  , foyer ,  pantry, toilet, ele3ator, tangga, roof 

     garden, lobi security, ruang makan +IP, dan auditorium.

    Kelengkapan ruang yang ada pada setiap kompartemen bidang4biro padagedung utama 5yang terhitung pada luas tapak fungsional tabel $.%6 PU adalah(

    ruang kerja, ruang rapat internal, ruang istirahat, ruang tunggu tamu, ruang tata

    usaha, ruang rapat besar, ruang simpan4 arsip, ruang studio, ruang server , ruang

     fotocopy, ruang ba7a, ruang penunjang, dan ruang makan. Pada setiap lantai

    dengan fungsi kantor ditempatkan lima orang petugas satpam dan lima orang

    office boy.

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    3/53

    abel $.%8ungsi, umlah Penghuni, dan &uas apak 8ungsional Gedung Utama

    Lantai

    Luas Tapak 

    FungsionaKantor (m!)

    Peng"un

    i (orang) Fungsi

    "# - - Lounge, Ground Water Tank , Loading Dock , SewageTreatment Plant , Genset, Fitness entre dan studiomusik 

    dasar %99.2 -&obi Utama, PusatInfo PU, 'harma Wanita, :;hibitionuditorium, )uang Makan +IP, dan )uang )apatKe7il

    %1 - - op )oof Garden Mahkota

    TOT#L 1$%&4.'' 14!&

    "umber( Layout  dan Peruntukan )uang Gedung Utama Kementrian Pekerjaan Umum, "*+

    PU %

    4.1.! Gedung Sampoerna Strategic Square

    Gedung Sampoerna Strategic S!uare  adalah gedung komersil dengan

    konsep sebagai gedung banyak penye!a atau multitenant yang beralamat di l.

    end. "udirman ka3. $/-$2, akarta. "aat ini terdapat %// tenant   dengan luas

    gedung total 9/.$=% hektar.

    "ebanyak %% tenant  menggunakan tapak gedung sebagai kantor, total

    luas lantai yang dipergunakan sebagai kantor adalah 0%.11 m. "edangkan

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    4/53

    Wia!a" Gedung Sam#oe$na

    No$t" To%e$

    Sout" To%e$

    sebanyak $.2=/ m  luas tapak bangunan digunakan oleh tenant   sebagai

     penyediaan fasilitas seperti bank, >M, restoran, klinik, dan lain-lain. umlah

    keseluruhan penghuni gedung adalah sebanyak %.9/ orang.

    Gambar $.9&okasi Gedung Sampoerna Strategic S!uare dan letak dua Tower 

    "umber( Google "ap, %9

    8asilitas yang terdapat pada Gedung Sampoerna Strategic S!uare adalah(

    • Pertolongan pertama

    •  #utomatic Teller "ac$ines

    • Smoking area

    • Pelayanan perpanjangan "IM dan "*K 

    •  Food court , kafe, dan restoran,

    • Mini Market

    • 'okter gigi

    • "arana olahraga 5lapangan futsal dan bulu tangkis6

    erdapat dua menara pada gedung "ampoerna yang masing-masingmemiliki jumlah lantai 9 lantai. umlah penye!a per lantai, penghuni per lantai,

    dan luas tapak terdapat pada tabel $..

    abel $.8ungsi, umlah Penghuni, dan &uas apak 8ungsional Gedung

    "ampoerna

    LantaiTenant Luas Tapak Fungsiona (m!) uma" Peng"uni (orang)

    T ST T ST T ST

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    5/53

    &G 9 01 %/

    G8 = %=$2 20

    Me@@anine % %$09.0= =/=.1/ =/ %%

    9 $

    %

    %020.01 91.22 %10 99

    / / 92.= %2$.99 01 992

    %%2$.99 %2$.99

    ==99

    = 1=.=2 %2.1 99

    1 %2.1 %2.1 =0 99

    0

    %

    %2.1 %2.1

    ==

    99

    % %2.1 %2.1 99

    %% %2.1 %2.1 99

    % $%9.2$ $%9.2$ %= 99

    %$ = $%9.2/ %2.1 %= 99

    %/

    %

    %2.1 %2.1

    $$

    99

    %2 %2.1 %2.1 99

    %= %2.1 %2.1 99

    %1 % $2.1 %2.1 %/ /%

    %0 9 1 %/9%.%% %0=1.$ 9$$ 2

    % 2 %2/.= %/1/.22 %% %/

    % 2 %0=1./$ /%2.$= / %1%

    / %/=/.1/ %110.$9 %% %2

    9 / /%=.1 %/1./$ %= 0=

    $ % = %/1./$ %2/.% 0=

    / % 2 %=2.9= %1/.0$ %$ %=

    2 - = - %90.11 - %

    = % = %/1./$ %1%.9/ %=1 $=

    1 / % %9$.2$ %/1./$ 09 =

    0 $ %$20.2 /.90 %2 %$/9

    %

    % %/1.0 2.2%

    2/

    9$

    9% % %==.$= %1.2 99

    9 9 %10.= 2.=9 %9

    TOT#L 1$$ &1!**.$& 1+,%$"umber( Tenant %uantity, P #uana "akti %

    4.! Pengeoaan Sampa" -ksisting

    4.!.1 Gedung Utama Kementrian PU

    Pada Gedung UtamaKementrian PU seluruh pengelolaan sampah

    dilaksanakan oleh pihak pengelola gedung yang bergerak diba!ah #iro Umum

    PU. "ampah diangkut dari setiap lantai menuju P" gedung. Pada P" gedung

    tersedia lahan untuk melakukan pemilahan sampah menjadi tiga jenis yaitu

    organik, anorganik, dan #9. >kan tetapi karena implementasi yang dianggap

    kurang memuaskan dan permasalahan bau yang dirasakan oleh penghuni gedung,

     pemilahan tidak dilanjutkan kembali. 'iren7anakan di masa yang akan datang

    akan dibangun P" terpusat yang akan menampung seluruh sampah Kampus PU.

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    6/53

    Pengumpulan dan pengangkutan sampah oleh ofce boy

     TPS GedungDikumpulkan dalam satu trashbag

    Kantor 1

    Kantor 2

    Kantor 3

     Toilet, obi, dll

    "ehingga untuk saat ini sampah pada gedung utama PU belum terdapat pemilahan

     pada sumber maupun P".

    "etiap lantai memiliki satu office boy  yang bertanggung ja!ab

    mengumpulkan dan mengangkut sampah per lantai ke P". "ampah setiap lantai

    yang diangkut tidak dipilah meskipun beberapa kantor telah memiliki kebijakan

    untuk memisahkan sampah kering dan basah, sampah yang dikumpulkan oleh

    office boy  tetap tergabung dalam satu kantong tras$bag . Pada beberapa titik di

    lantai dasar terdapat tempat sampah dengan tiga kontainer untuk tiga jenis sampah

     berbeda yaitu organik, kertas, dan plastik. >kan tetapi karena pada P" tidak 

    terdapat fasilitas untuk penempatan sampah terpilah, sampah tetap dikumpulkan

    dengan kondisi ter7ampur.

    Gambar $.$ #agan >lir Pengangkutan "ampah per &antai Gedung Utama PU

    "umber(

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    7/53

     Tempat Pengumpulan sampah per antai

     Tenant 1

     Tenant 2

     Tenant 3

     Tenant !

    "le#ator $arang TPS Gedung

    engumpulan sampah oleh ofce boy yang dipeker%akan tenantPengumpulan sampah oleh cleaning ser#ice yang merupakan pega&ai PT $ua

    mengumpulkan sampah di tempat yang telah ditentukan tersebut, yaitu berlokasi

    di dekat ele3ator barang. Kemudian oleh cleaning service P #uana "akti sampah

    dijemput menggunakan ele3ator dan sulo 22 liter. Pengumpulan sampah per 

    lantai dilaksanakan oleh enam pega!ai P #uana "akti yang bertanggungja!ab

    memba!a sampah dari kedua menara menuju P". Pengumpulan sampah

    dilakukan kali sehari pada pagi hari jam =. sampai dengan 0. dan sore

    hari dari jam %2. sampai dengan jam %1.. "ampah yang telah men7apai P"

    kemudian diangkut oleh pihak ketiga yang dikontrak untuk mengangkut dan

    memilah sampah P".

    Gambar $./#agan >lir Pengangkutan "ampah Gedung "ampoerna Strategic

    S!uare

    "umber(

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    8/53

    Gambar $.2Perbandingan Ukuran Kontainer yang 'igunakan P #uana "aktiA 5a6

    kontainer 2 literA 5b6 kotainer %$ literA dan 576 kontainer 22 liter 

    "umber( "ulo >ustralisa Product atalog  dan

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    9/53

    Gambar $.=empat Penampungan "emetara "ampah pada Gedung "ampoerna

    dengan iga Pintu untuk Pemilahan

    "umber( 

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    10/53

    BAB &

    'ASIL DAN (EMBA'ASAN

    $.1 /asi Pengukuran Timbuan dan Komposisi Limba" Padat

    $.1.1 /asi Pengukuran Timbuan dan Komposisi Limba" Padat Gedung

    Utama Kementrian PU

    "ampah per lantai pada gedung kementrian PU berasal dari kegiatan

    kantor 5ruang kerja,ruang simpan, ruang  server , ruang  foto copy6, kegiatan pada

    ruang penunjang 5toilet, ruang istirahat, dan ruang makan6, ruang rapat, ruang

    tunggu dan dari fasilitas tersier 5ruang ba7a, roof garden6.Pengukuran sampah gedung dia!ali dengan melakukan koordinasi

     bersama pihak manajemen gedung yang bertanggungja!ab mengumpulkan

    sampah per lantai. Pada setiap lantai diberikan tras$bag   bernomor dan

     pengukuran dilakukan di akhir jam kerja di dalam P".

    Pada saat pengukuran timbulan sampah yang masuk P", tidak semua

    lantai menurunkan sampahnya setiap hari. "edangkan untuk lantai basement 5sb6

    dan %= bukan merupakan lantai yang memiliki penghuni tetap sehingga timbulan

    sampahnya diangkut ke P" hanya ketika sudah menumpuk. &antai %1 adalah

    roof top garden  yang saat ini belum beroperasi sehingga tidak ada timbulan

    sampahnya. Untuk lantai dasar meskipun tidak memiliki penghuni tetap,

    dikarenakan fungsinya sebagai lobi utama timbulan sampah harian turun se7ara

    konsisten setiap hari. imbulan sampah harian gedung kementrian PU ditunjukan

     pada abel /.9.

    abel /.9imbulan "ampah Gedung

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    11/53

    dasar 9.$ 9.$ .= 9./ 1 $ $ ./

    0.% 0./ 0.% =./ 9.= 1./ / 1 9=

    9 =.2 %$./ $. % %%.9 = 9.$ %%./ $1

    $ %.0 .= 1./ %$.$ % %=./ %9 11

    / $ / 9.=/ $ %/.$ /.0 % %%./ %%

    2 1./ $.= %% 0 1. 0.2 %9 2. %%

    = %./ =.9 1 %=./ 0.% % 0 % %%

    1 %$./ 1.2 1.=/ %.$ %9 %9 %%

    0 % $.1 /.1/ 2.0 %%.9 / 1.$ /./ %%

    % 1.2/ 2.$ $ $.2 /. 0.% 0 10

    %% 0.% 2.2 / /.$ %%.% 0./ 2./ = %=

    % $.0 1.1 2 1./ 2 /. % 0./ 0/

    %9 /.0 2.9 = 2 2.0 0. 2./ $ %1

    %$ %.9 =.9 %$.9/ %$ %0 %$./ %0.$ =%

    %/ 0. %/ %9 .2 =.9 %%.2 %$./ %

    %2 $.1 /./ $ %% 1 0 %$

    %= 0.% %. %./ %./ %1./

    %1

    ?>& %9.// % %2.0 %90.$ %%.9 %$0 %29.$ %=.% %$0

      lantai yang disampling

    "umber(

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    12/53

    abel /.$Komposisi imbulan "ampah Gedung Utama Kementrian PU

    Komposisi

    0erat (kg)

    ata2rata(kg3"ari)112Feb

    1!2

    Feb

    1,2

    Feb

    142

    Feb

    1$2

    Feb

    1*2

    Feb

    1&2

    Feb

    !+2

    Feb

    ?rganik ,/ 9.1 9.2 9.2 $2.1% /9 9/.9/ /1.2 91.2=9

    Kertas putih =,/= 0.1 1 %./ =.0 1.% 9.2/ %$. %%.%/

    Kertas 7ampuran 9,% . %.= .%2 9.% . $.$/ %. ./9

    Kertas 7oklat %,= %.1 .12 %./ %./2 .1/ 9 %.$%%

    Kardus 9,= .9 %.1 %.$ 9.= 2.$ ./1 9.2 9.%1/

    Koran kotor ,92 .%2 .// .92 .% %.$/ ./9 .% .$2/

    Majalah .=2 .0/

    #on7os ,1= ./ %.$ ./ .12 %.% %.1 .9 .0%2

    'upleks /,$ /./ 2.9 /.9 1.2 = 0.= 1.$ =./

    etrapak ./ .2 .% .2 .%% . .$ .%isu 9.22 2. $ $.%2 $.1% /.1 $.$ 2.9 $.0%2

    #otol plastik bening .% .= .22 ./% .0/ ./ ./ .2 ./$1

    #otol plastik !arna .% .%

    Plastik Kresek ./ .2 % %.0 %.1 .9 %.$$/

    Plastik #ening %.= %.2 %. %.2 .=% %.2/ %.0 %./9

    Plastik kemasan .02 ./ .2= .92 .2 ./ .2 .// ./0/

    Plastik isi ulang .2 .% .% .2 .% ./9

    utup botol aCua .=/ .%2 .% .%% .2 . .9 .%$9

    Mika %.1 .9 % %./2 .0/ %.9 % .= %.92

    >kua gelas .2 .% .0 %. %.%/ 9 %./ .1 %.999

    "edotan .% ./ .%2 .% .%% .%/ .% .%$0

    Pralon4ember .% .% .2% .9 %.%2 .= .// .$ .$09

    impa7t . .$2 .%2 .0% .%/ .%/ ./$

    Potongan Ka7a . .2 .%

    #otol Ka7a .%2 . ./ .%1

    Umplung4Kaleng .2 .%2 .%% .22

    Kaleng minuman .2 .% ./ .2 .9 ./ .%1

    "tainless .9 . ./ .20

    >lumunium %.% .%91

    Kayu .= .2 ./ .2 9.= .9/ ./ .=/9

    D' .$ ./

    "andal bekas % % .2 .19

    "tyrofoam .% .2 .=/ .2 %.% .9 .1 %.$ .=2"ofte; .9/ .%/ . .$/ .90$

    #aterai .% ./ .%0

    Dartridge tinta .%2 .92 .2/

    Indomie .% .%

    Unile3er %.%= %.9 .2 . .9%

    &ain-lain %.11 % .$2 2 .= %./ %.910

    UM&>< /1.2 =9.10 22.$% 2/.19 0%.2 %$./$ 09.0$ %1.$1 1.1$$

    Keterangan enis sampah( ?rganik Kertas Plastik Ka7a &ogam &ain-lain

    "umber(

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    13/53

    5.1.2 /asi Pengukuran Timbuan Limba" Padat Gedung  Sampoerna

     Strategic Square

    Pada gedung Sampoerna Strategic S!uare sampah dihasilkan oleh tenant 

     ber3ariasi tergantung kebijakan yang diterapkan pada kantor tenant   yang

     bersangkutan. >kan tetapi kebanyakan tenant   melaksanakan kegiatan

    administratif meskipun beberapa tenant  memiliki perbedaan tersendiri, beberapa

     perusahaan sering mengadakan a7ara-a7ara besar, sehingga pada !aktu-!aktu

    tertentu jumlah sampah organik yang dihasilkanbertambah banyak. Pada kasus

    seperti ini sampah yang dihasilkan ditangani dengan pengumpulan langsung oleh

    truk sampah dari lokasi a7ara tersebut, sehingga aliran sampah tidak men7apai

    P". 'engan tujuan agar komposisi sampah yang diperoleh berasal dari kegiatan

    administratif, maka lantai-lantai yang dipilih adalah lantai-lantai yang

    diasumsikan memiliki kegiatan administratif yang seragam. &antai dipilih

     berdasarkan informasi yang diperoleh dari para cleaning service P #uana "akti

    Pengukuran timbulan dan komposisi dilakukan dalam 1 hari kerja dengan

     jangka !aktu % 8ebruari %9 sampai $ Maret %9. Pengukuran dia!ali dengan

    melakukan koordinasi dengan P #uana "akti untuk mengukur berat sampah dari

     beberapa lantai tertentu untuk diukur timbulan dan komposisinya. Karena jumlah

    lantai yang banyak, berbeda dengan gedung Utama PU tidak semua sampah dari

    seluruh lantai ditimbang untuk mengetahui timbulan per harinya.

    'ari perhitungan dengan menggunakan rumus "lo3in ditemukan

     bah!a untuk tingkat keper7ayaan 1B jumlah lantai yang diperlukan sebagai

    sampel adalah %1 lantai. 'elapan belas lantai dipilih se7ara a7ak dari kedua

    menara dengan mempertimbangkan informasi dari cleaning service. Informasi

    yang diperoleh adalah mengenai lantai berapa saja yang beroperasi, lantai berapa

    yang sedang mengalami reno3asi, lantai berapa yang kegiatannya men7akup

    a7ara-a7ara perjamuan, dan lantai berapa saja yang penye!anya lebih dari satu.

    "embilan lantai dari menara utara adalah lantai , 9, $, 2, =, 1, 0, 9 dan

    me&&anine. "edangkan sembilan lantai dari menara selatan adalah , 9, $, /,

    2, 0, 9, dan 9%. Pengukuran timbulan per hari gedung terdapat pada abel /./

    dan pengukuran komposisi terdapat pada abel /.2.

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    14/53

    abel /./imbulan "ampah & %2.12 1=.9 %/./ 20.9/ 0/ 01.$ 1$.0 02.% %0/9

    "umber(

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    15/53

    Kertas putih $./ $.2 2./ % $. / =.1 %2 2.

    Kertas 7ampuran 2.=2 $. %9./ .0/ 9. .= 9.9 %%./ /.=2$

    Kertas 7oklat %./ %.$ %.% .0/ % %.% %.1 %.%2

    Kardus =.$/ 1.// 9 9.1 1.21/ $./ %.9 $./ 2.9$1

    Koran kotor .= .$ .= .2 .2 .02 ./% .= ./=0

    Majalah .%/ .

    #on7os .$ .1 9.$ 9./ %.= 9.$ 9.% $ 9.91

    'upleks /.0/ $.%= .2 $.= $.= /.% $.2% ./ $.0%

    etrapak .$1 .9/ .= .$/ .% .$1 ./ 9 .02/

    isu 9./ %2.% 2./ %$./ %= %=.0 = %2.$2

    #otol plastik bening % .91 .2 . ./10 %.% .= .$ ./=0

    #otol plastik !arna .9 .91

    Plastik Kresek %.1 . %./ %.= %.0 % %.=29

    Plastik #ening 9 ./ .% .%/ %.11 %./ %.$ . .0%

    Plastik kemasan .= %.0/ .2/ %.$92 .1 .$ ./ %.//

    Plastik isi ulang .$/ .$ . .%/ .%$ ./ .9 .$ .%9$

    utup botol aCua .% .2 .2 . .2 ./ .% .9 .0$

    Mika .0 .1 %.$2 .=11 .0/ .2/ .1 .=02

    >kua gelas ./2 .// .2= .9/ .2= .$= .= .= ./1$

    "edotan .= ./ .1 ./ ./ ./ .2 .9 .%21

    Pralon4ember % %./1 .2% .2 .09 %.9% .1/ .=/ .0/$

    impa7t .%/ ./ .% . .2$ ./ .= .$ .%29

    Potongan Ka7a ./ ./ .// %. %.% .2 .$=%

    #otol Ka7a %.= %.2% ./2 .$ 9.9 %.1 ./ .1 %.9/

    Umplung4Kaleng .9% .== ./ ./ ./ .99

    Kaleng minuman .2 .%/ .%2 .$/ .%$ .9= .% .$ .02

    "tainless ./ .9 .% .92

    >lumunium .% ./ .% .9 .9 . .9

     besi tua .%/ ./ ./2 .9/ .%2$Kayu .%/ .02 . .91 . .2 .9 ./ .9$2

    Kain .% .%2 .2 . .9 .% .// .%1$

    D' ./ . .9%

    &ampu .% .% .9 .0 .$ .90

    "tyrofoam %.% ./9 %./% .$/ %./ %. %.9 %.%00

    "ofte; .9/ .% .% .%/ .%% ./ .% .9 .%/2

    #aterai .$ ./

    Dartridge tinta .% .9/ .% .% .1

    Indomie . .2 .%/ .2 .$ .2 .9 .9 .12

    Unile3er .% . .$ .% .$ .02

    Kapas .12 .%1

    odner .$/ ./2rafia ./ .%/ .1

     busa .01 ./ .%9

    abung gas &PG .1

    &ain-lain .$2 .% $.0 .%20 .0/ .0/$

    UM&>< %1./$ 1/.1 %$. =.02 0.0 0$.0 12.9$ 09.%= 0%.222

    Keterangan enis "ampah( ?rganik Kertas Plastik Ka7a &ogam &ain-lain

    "umber(

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    16/53

    >nalisa timbulan dan komposisi sampah gedung Kementrian PU dan

    Sampoerna Strategic S!uare  dilakukan dengan membandingkan timbulan dan

    komposisi hasil pengukuran dengan komposisi dan timbulan sampah kantor 

     berdasarkan literatur. >nalisa ini bertujuan untuk menemukan karakteristik khusus

    sampah kantor gedung Kementrian PU dan Sampoerna Strategic S!uare.

    $.!.1 #naisa Komposisi dan Timbuan Limba" Padat Gedung Kementrian

    PU

    'ari hasil pengukuran komposisi timbulan limbah padat gedung

    Kementrian PU 5abel /.$6, diperoleh komposisi sampah berdasarkan satuan

    massa yang ditunjukan melalui grafik pada Gambar /.1. Pada perbandingankomposisi ini kategori sampah yang diperhitungkan adalah organik, kertas,

     plastik, ka7a, dan kategori sampah lain-lain. )in7ian jenis sampah penyusun untuk 

    masing-masing kategori dapat dilihat pada abel /.$.

    'ari grafik  Gambar /.1Komposisi "ampah Gedung #erdasarkan "atuan

    Massa, terlihat bah!a perbandingan antara sampah organik dan non-organik dari

    sampah Gedung Utama Kementrian Umum PU adalah $2,=B untuk sampah

    organik dan /9,9B untuk sampah anorganik. 'ari keseluruhan komposisi sampah

     padaGambar /.1, jenis sampah yang paling banyak dihasilkan dari kegiatan

    administrasi kantor Gedung Kementrian PU adalah sampah organik. "edangkan

    dibandingkan antara jumlah sampah organik dan anorganik, sampah anorganik 

    lebih banyak timbulannya menurut satuan massa. "ampah organik berasal dari

    sisa makanan yang umumya berasal dari konsumsi makan siang pega!ai dan

    konsumsi rapat yang dilaksanakan di dalam gedung. enis sampah kedua dengan

    timbulan sampah terbesar adalah sampah kertas. "ampah kertas yang diukur 

    dibagi lagi menjadi beberapa jenis yaitu( kertas putih, kertas 7ampuran, kertas

    7oklat, kardus, koran, majalah, bon7os, dupleks, tetrapak, dan tisu. Kemudian

    diikuti dengan jenis sampah plastik sebagai timbulan dengan komposisi terbesar 

    ketiga yang terdiri atas( botol plastik, plastik kresek, plastik bening, plastik 

    kemasan, plastik isi ulang, tutu botol, mika, akua gelas, sedotan, pralon, dan

    impak. enis sampah lainnya yang tersisa memiliki porsi 7ukup ke7il yaitu lain-

    lain, ka7a, dan logam.

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    17/53

    organikA $=B

    KertasA 91B

    PlastikA 0B

    Ka7aA B &ogamA B &ain-lainA /B

    Gambar /.1Komposisi "ampah Gedung #erdasarkan "atuan Massa

    "umber(

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    18/53

    i 5orang6 5m6

    2.$ 9= %2/

    9 20./ $1 %90=.//

    $ = 11 %$21.=/

    / /0.// %% 19./

    2 =. %% 1%./

    = 1/.$ %% 12./

    0 /=.=/ %% 1%%./

    %% 2. %= 21=./

    % 2.0 0/ /$/.1/

    %9 /%.1 %1 2%/.1%

    %/ 09. % %1.=/

    ?>& =$.0 %99 %$.=%

    imbulan per orang per hari

    5kg4orang4hari6 .10

    imbulan per luas per hari

    5kg4m4hari6.0

    "umber(

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    19/53

    ika jumlah timbulan yang dihasilkan oleh satu orang dalam satu hari

    dihubungkan dengan komposisi timbulan limbah padat pada Gambar /.1, maka

    dapat diketahui bah!a satu orang pega!ai yang bekerja pada Gedung Kementrian

    PU setiap harinya menghasilkan sampah organik sebanyak .$ kg4orang4hari,

    sampah kertas sebanyak .9$ kg4orang4hari, dan sampah plastik sebanyak .19

    kg4orang4hari. Kemudian jika komposisi dihubungkan dengan timbulan per luas

     per hari akan diperoleh data bah!a setiap harinya untuk setiap meter persegi luas

    tapak kantor dihasilkan sampah organik sebanyak $. gram, sampah kertas

    sebanyak 9./ gram dan sampah plastik sebanyak .1 gram. "atuan gram

    digunakan karena jumlah timbulan sampah per luas m  yang dihasilkan dari

    gedung Utama Kementrian PU sangat ke7il. )in7ian berat timbulan per orang per 

    hari dan berat timbulan per luas per hari untuk masing-masing kategori sampah

    dalam Gambar /.1terdapat pada abel /.1.

    abel /.1#erat imbulan "ampah

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    20/53

    ?rganikA 9$B

    KertasA $0B

    PlastikA 0B

    Ka7aA B &ogamA %B&ain-lainA /B

    Gambar /.0Komposisi "ampah Gedung Sampoerna Strategic S!uare #erdasarkan

    "atuan Massa

    "umber(

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    21/53

    abel /.0#erat imbulan, umlah Penghuni, dan &uas apak 8ungsional Gedung

    Sampoerna Strategic S!uare

    o!er &antaiimbulan

    5kg6

    umlah

    Penghuni

    5orang6

    &uas apak 

    8ungsional 5m6

     *orth $$.0 %=0 %/=/.1/

     *orth 9 91.=2 %= /%=.1

     *orth $ $2 0= %/1./$

     *orth = $.% %=0 %/1./$

     *orth 1 9$.$ %/9 %9$.2$

     *orth 0 $9.0 %2 %$20.2

     *orth 9 29.9 2/ %/1.0

     *orth M 2=.2 12 %$09.0=

    "outh $2 %2 %110.$9

    "outh 9 9.9 0= %/1./$

    "outh $ 99.= %2$ %2/.%

    "outh / 90./ %= %1/.0$

    "outh 2 /%./ % %90.11

    "outh 0 $.% %$/ /.90

    "outh 9 9/.0 9$ 2.2%

    "outh 9 9/./ %9 2.=9

    ?>& 20/.$2 %0/9 92=.0

    imbulan per orang per hari 5kg4orang4hari6 .$2

    imbulan per luas per hari 5kg4m4hari6 .$

    "umber(

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    22/53

    imbulan, jumlah penghuni, dan luas tapak fungsional pada lantai-lantai yan telah

    disebutkan sebelumnya ditunjukkan pada abel /.0.

    "ehingga dari kegiatan administrasi pada gedung Sampoerna Strategic

    S!uare setiap harinya seorang pega!ai akan menghasilkan ,$2 kg limbah atau

    setiap harinya untuk setiap satu meter persegi dihasilkan limbah sebanyak ,$

    kg. 'ari kedua hasil perhitungan ini dapat diproyeksikan keseluruhan timbulan

    harian yang dihasilkan gedung Sampoerna Strategic S!uare. 'engan

    mempertimbangka bah!a yang akan diproyeksikan adalah timbulan gedung

    harian yang berasal dari akti3itas perkantoran maka proyeksi dihitung dengan

    tidak memperhitungkan jumlah penghuni dan luas tapak pada lantai ground floor 

    dan lower ground  yang digunakan untuk kegiatan komersial. "ehingga luas tapak fungsional yang digunakan sebagai kantor adalah 12.2%$ m dan jumlah penghuni

    daerah perkantoran adalah %%$2 orang. Proyeksi timbulan dengan menggunakan

    luas tapak fungsional adalah sebanyak 99,2 kg4hari sedangkan proyeksi timulan

    dengan menggunakan jumlah penghuni adalah $/%.2 kg4hari. 'ari kedua

     pengolahan data ini terdapat perbedaan sebesar %1 kg atau 1B dari berat

     proyeksi berdasarkan nilai timbulan per orang per hari.

    'engan menggunakan data komposisi timbulan sampah gedung

    Sampoerna Strategic S!uare  pada abel /.0dapat diperoleh nilai berat timbulan

    sampah per orang per hari dan berat timbulan sampah per luas per hari untuk 

    setiap jenis sampah yang dihasilkan yang ditunjukkan pada abel /.%.

    abel /.% #erat imbulan "ampah

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    23/53

    $.!., #naisa Perbandingan Timbuan dan Komposisi Sampa" Gedung

    Kementrian PU dan Gedung Sampoerna Strategic Square

    Komposisi timbulan sampah pada gedung Utama Kementrian Pekerjaan

    Umum dan gedung Sampoerna Srategic S!uare dapat dibandingkan dengan

     pengukurna komposisi timbulan yang dilakukan pada gedung #PP pada tahun

    %. Komponen komposisi yang diperhitungkan disesuaikan dengan literatur 

    komposisi gedung #PP yang ada 5abel .6.

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    24/53

    dan  gold 5"""6 telah terdapat himbauan untuk mengurangi sampah kertas,

    sehingga dalam hal komposisi, timbulan sampah kertas dapat ditekan. 'itambah

    lagi pada gedung """ terdapat inter3ensi pada aliran sampah kertas dalam bentuk 

     pengumpulan sampah kertas oleh office boy. #eberapa tenant  pada gedung """

    memperkerjakan satpam dan office boy  dan para pekerja ini terkadang

    mengumpulkan dan menimbun sampah kertas untuk dijual ke lapak sebagai

     penghasilan sampingan. Pada gedung Utama PU terdapat peraturan yang

    melarang office boy mengumpulkan sampah untuk dijual, sehingga tidak terdapat

    inter3ensi seperti pada gedung """.

    Pada gedung Utama PU komposisi sampah organik jika dibandingkan

    dengan gedung #PP memiliki perbedaan sangat signifikan dimana pada gedung#PP persentase timbulan sampah organik hanya 1,$=B.

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    25/53

    dengan penghui gedung """ yang kebanyakan melaksanakan kegiatan makan

    siang tidak di daerah kerja mereka. "ehingga jika sampah dari !ilayah

     perkantoran kedua gedung ini diukur, maka jumlah sampah organik dari gedung

    Utama PU tentunya lebih besar. Penyebab lainnya adalah bah!a beberapa tenant 

    di gedung """ tidak menggunakan makanan sebagai konsumsi rapat, kebanyakan

    rapat hanya didukung dengan konsumsi berupa air minum dalam kemasan gelas

     plastik, sehingga timbulan sampah organik di !ilayah kantor gedung """ menjadi

    semakin sedikit.

    Perbedaan signifikan yang terakhir adalah pada timbulan sampah tisu.

    Persentase timbulan sampah tisu pada gedung """ adalah %=,0BA kemudian /,0B

     pada gedung Utama PUA dan ,29B pada gedung #PP. imbulan sampah tisuyang terutama berasal dari kamar ke7il menunjukan akti3itas penggunaan air dan

     penggunaan toilet. &ebih banyaknya akti3itas kamar ke7il pada gedung

    Kementrian PU dan gedung """ dapat disebabkan oleh penggunaan  #ir 

    onditioner   dan jumlah lantai gedung yang lebih tinggi, sehingga udara lebih

    dingin. "elain itu perbedaan penggunaan toilet dan air juga dapat disebabkan oleh

     jumlah pengunjung pada gedung PU dan """ sehingga jumlah pemakaian tisu

    lebih banyak daripada gedung #PP.

    'ari tabel .1 diketahi bah!a timbulan sampah gedung #PP per 

     pega!ai adalah .02/ kg4orang4hari dan per luasan adalah ./= kg4m4hari.

    Perbandingan nilai timbulan sampah gedung #PP per pega!ai dan per luasan

    dengan hasil perhitungan timbulan harian per pega!ai dan per satuan luas

    fungsional pada gedung """ dan gedung utama Kementrian PU pada subbab /..%

    dan /.. diuraikan pada tabel /.%.

    abel /.% Perbandingan umlah imbulan Per ?rang Per

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    26/53

    Perbedaan nilai timbulan per pega!ai per hari gedung #PP dan gedung

    PU tidak signifikan jika dibandingkan dengan nilai timbulan harian per pega!ai

    dari kedua gedung, sehingga dapat disimpulkan bah!a dalam hal jumlah produksi

    timbulan sampah per pega!ai, gedung Utama Kementri PU dan gedung #PP

    tidak memiliki perbedaan yang besar. "edangkan pada gedung """ timbulan

    harian per pega!ai jauh lebih ke7il daripada gedung #PP maupun gedung utama

    Kementrian PU. Perbedaan pada gedung """ ini menunjukan bah!a dalam hal

     produksi sampah, gedung """ memiliki perbedaan tersendiri dari dengan gedung

    #PP dan gedung Kementrian PU. Perbedaan gedung """ dapat berasal dari

     bentuk gedung yang multitenant , adanya peraturan-peraturan khusus yang

    diterapkan masing-masing tenant  kepada pega!ainya masing-masing, dan adanya

     petugas kebersihan yang dipekerjakan oleh masing-masing tenant   selain petugas

    kebersihan gedung yang dipekerjakan oleh P #uana "akti.

    ika jumlah timbulan per orang per hari diinterpretasikan sebagai

    intensitas sampah yang dihasilkan dari akti3itas pega!ai maka dapat disimpulkan

     bah!a para pega!ai gedung #PP dan gedung utama Kementrian PU masih

    memiliki kesadaran rendah dalam hal mengurangi sampah. ika dibandingkan

    dengan gedung """ akti3itas setiap pega!ai menghasilkan lebih sedikit sampah

     per hari. 'apat disimpulkan dari produksi timbulan per pega!ai bah!a kesadaran

     pega!ai gedung """ dalam mengurangi timbulan sampah lebih tinggi daripada

    kesadaran pega!ai pada gedung PU dan #PP. 'itambah lagi dari hasil obser3asi

    salah satu tenant  pada gedung """, setiap pega!ai memiliki kebebasan akti3itas

    yang lebih sedikit daripada pega!ai pada gedung utama Kementrian PU.

     *ilai perbandingan nilai timbulan harian per luasan dapat dihubungkan

    dengan kepadatan gedung dan nilai timbulan harian per pega!ai yang telah

    dibahas sebelumnya. Pada gedung #PP meski nilai timbulan per pega!ai

    mendekati nilai timbulan per per pega!ai gedung PU, perbedaan signifikan pada

    nilai timbulan harian per luasan dapat disebabkan oleh kepadatan gedung. ika

    dibandingkan, pada luas % m  tapak kantor di gedung #PP akan terdapat

    sebanyak = orang pega!ai sedangkan pada gedung PU pada luas tapak % m

    akan terdapat 0 orang pega!ai. "ehingga dapat disimpulkan pada luas tapak yang

    sama pada gedung PU akan dihasilkan lebih banyak sampah karena lebih

     banyaknya jumlah pega!ai. Gedung """ meski merupakan gedung terpadat jika

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    27/53

    dibandingkan dengan dua gedung lainnya 5%% orang4 % m6, memiliki nilai

    timbulan per luasan yang paling ke7il.

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    28/53

    ?rganik  %,2=0 $,%1 %,=%%

    Kertas 9,$%2/1 ,0202 %,%$2911

    Plastik  ,$0 ,1$$%1 ,9$%=

    Karet ,920

    &ogam ,%00/ ,$9$/ ,9$$

    Ka7a ,%2/9 ,/$ ,20%$/

    "tyrofoam ,90$ ,=2=9 ,$1/=

    isu ,9/0% ,/9$0 ,22$=2

    &ain-lain ,=%% ,9= ,%/20$"umber(

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    29/53

    5.3.1 #naisa Perbandingan Timbuan Sampa" Kertas dan Periaku

    Pengeoaan Gedung Kementrian PU dan Gedung Sampoerna Strategic

     Square

    'ari seluruh timbulan sampah gedung utama Kementrian PU dan gedung

    """, persentase komposisi sampah kertas sesuai dengan jenis-jenis komposisi

    sampah kertas di atas adalah 91,/B untuk gedung utama Kementrian PU dan $0B

    untuk gedung """. Perbedaan signifikan antara persentase komposisi timbulan

    sampah kertas pada kedua gedung ini disebabkan oleh banyaknya jumlah sampah

    tisu pada gedung """. Pada gedung """ jika persentase sampah tisu

    diperhitungkan dari seluruh timbulan sampah, persentase komposisinya adalah

    %=,0=BA jauh lebih besar dibandingkan dengan gedung utama Kementrian PU

    dengan persentase komposisi sampah tisu sebesar /,09B.'ari hasil proyeksi,

    setiap harinya gedung """ menghasilkan timbulan sampah kertas sebanyak 9,

    kg sedangkan gedung utama Kementrian PU menghasilkan timbulan sampah

    kertas sebanyak $$,% kg. Pada perbandingan ini jumlah timbulan sampah tisu

    memiliki pengaruh besar pada timbulan kertas gedung """.

    Perbandingan total timbulan sampah kertas harian pada gedung """ dan

    gedung utama Kementrian PU untuk setiap jenis sampah kertas diuraikan pada

    tabel /.%/. Komposisi sampah kertas yang akan ditinjau dibagi menjadi sepuluh

     jenis, yaitu(

    %. Kertas putih

    . Kertas 7ampuran

    9. Kertas 7oklat pembungkus makanan

    $. Kardus

    /. Kertas koran

    2. Kertas majalah

    =. #on7os

    1. 'upleks0. etrapak  

    %. isu

    abel /.%/ Perbandingan imbulan "ampah Kertas

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    30/53

    Kertas putih %/,/%$ 9,%

    Kertas 7ampuran 9,/ 0,0$9

    Kertas 7oklat %,0/ /,=$=

    Kardus $,$2 9,0=0

    Koran ,2$9 9,=

    Majalah ,%9% ,%

    #on7os %,2= %/,=1

    'upleks 0,=%1 ,09

    etrapak ,%91 /,%/

    isu 2,1% 1/,9

    ?>& $$,= 9,%/

    "umber(

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    31/53

    abel /.%2 Perbandingan Persentase Konsumsi Kertas dan imbulan "ampah

    Kertas Gedung PU dan """

    Peruntukkan

    Konsumsi

    Kertas6)

    Timbuan

    Sampa" KertasGedung PU66)

    Timbuan

    Sampa" KertasGedungSSS66)

    "urat Kabar 2,2=B %,$2B %,0B

    Per7etakan dan tulis 1,99B $2,9B 99,/2B

    isu 9,99B %/,$9B 92,=B

    Pembungkus 2%,2=B 92,=0B 1,$$B"umber(E6 PFyry 8orest Industry Donsulting , 1EE6

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    32/53

    sampah kertas 7etak tulis dan sampah kertas tisu pada kegiatan perkantoran,

    sehingga sampah kertas pembungkus pada kegiatan perkantoran memiliki

     persentase ke7il.

    'ari rata-rata timbulan sampah kertas harian gedung """ dan gedung

    utama Kementrian PU dapat dihitung persentase komposisi untuk masing-masing

     jenis sampah kertas. Persentase komposisi diuraikan Gambar /.%

    Kertas putih' 3()

    Kertas campuran' *)

    Kertas coklat' !)Kardus' 1+)Koran kotor' 1)

    a%alah' +)

    $oncos' 3)

    Dupleks' 22)

     Tetrapak' +)

     Tissue' 1()

    5a6

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    33/53

    Kertas putih' 1!)

    Kertas campuran' 13)

    Kertas coklat' 2)

    Kardus' 1!)

    Koran kotor' 1),a%alah' +)$oncos' -)Dupleks' 1+)

     Tetrapak' 2)

     Tissue' 3-)

     5b6

    Gambar /.% Grafik Komposisi imbulan "ampah Kertas Gedung Utama

    Kementrian PU 5a6 dan Gedung Sampoerna Strategic S!uare 5b6

    "umber(

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    34/53

    dengan megumpulkan sampah kertas tersebut untuk kemudian dijual ke lapak 

    sebagai penghasilan tambahan cleaning service tersebut.

    Perbedaan lainnya pada sistem pengelolaan sampah kertas gedung utama

    Kementrian PU dan gedung """ adalah pada penanganan dokumen rahasia. Pada

    gedung kementrian PU yang merupakan gedung pemerintah, setiap kegiatan

    kantor yang melibatkan dokumen rahasi terikat peraturan yang ditetapkan oleh

     badan >rsip *asional Indonesia 5>*)I6. "edangkan pada gedung """ dokumen

    rahasia yang akan dibuang ditangani dengan 7ara dirobek menjadi potongan-

     potongan ke7il atau dimasukan kedalam  s$redder kemudian dibuang seperti

    sampah kertas lainnya."ehingga dokumen rahasia pada gedung PU tidak termasuk 

    ke dalam aliran sampah kertas dan 7ampuran gedung, akan tetapi timbulansampah kertas putih dan 7ampuran gedung PU lebih besar dari gedung """, hal

    ini menunjukan bah!a usaha penghematan di gedung """ lebih baik daripada di

    gedung PU.

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    35/53

    Kertas putih ,%1 ,9

    Kertas

    7ampuran,$ ,9

    Kertas 7oklat ,%9 ,2

    Kardus ,9 ,99Koran kotor ,/ ,9

    Majalah 0,%02 ; %-/ 0,2 ; %-=

    #on7os ,0 ,%2

    'upleks ,21 ,

    etrapak 0.21 ; %-/ ,/

    isu ,$1 ,1$

    ?>& ,91 ,0"umber(

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    36/53

    tidak diikuti dengan usaha untuk mengurangi penggunaan sampah kertas tisu.

    "ehingga dibutuhkan penanganan untuk mengatasi tingginya sampah kertas tisu

     pada gedung """

    $.,.! Sasaran dan #ra" Pengeoaan Sampa" Kertas

    #erdasarkan tabel ./ mengenai jenis, sumber, dan produk daur ulang

    sampah kertas, jenis sampah kertas dengan sumber perkantoran yang dapat didaur 

    ulang adalah kertas 7etak dan tulis, koran, majalah, buku, dan kertas bekas

    7ampuran. >kan tetapi berdaasarkan sur3ey pada lapak di ka!asan perkantoran

    mega kuningan ditemukan bah!a jenis kertas yang diterima untuk dijual adalah

    kertas putih, kertas bon7os, kardus, dan koran, dimana yang termasuk kertas bon7os adalah seluruh jenis kertas 7etak yang dapat didaur ulang selain kertas

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    37/53

    kertasPU

    (kg3"ari)

    SSS

    (kg3"ari)

    /arga jua

    PU

    (rupia"3"ari)

    /arga ua

    SSS

    (rupia"3"ari)

    Kertas

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    38/53

    .uang antaii

    /rganik

    Kertas0Plastik

    onorganik

    $3

    Kompos

    Komposter

     TPS okal

     TPS 3.

     TPS Kota  TP

    Penanganan $3 an%utan

    ateri Daur 4lang

    .esidu

    apak

    Gambar /.%% "asaran Pengelolaan pada "kema Pengelolaan

    Persampahan di &ingkungan Perkantoran

    "umber( Kementrian Pekerjaan Umum, %%

    Sasaran Pengeoaan

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    39/53

    S4$". SP5

    ."D4KS6 S4$".

    ."7876G

    ."4S" 9 ."7/:".8

    P"G/5

    S6T.8 D;6

    Gambar /.%>rah Pengelolaan sesuai

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    40/53

    gedung Kementrian PU. Penanganan dapat dilakukan pada titik ruang sebelum

    aliran material sampah men7apai skala lantai 5Gambar .26 dalam bentuk 

    reduksisumber sesuai hirarki pengelolaan sampah 5Gambar .=6.

    ika timbulan sampah per pega!ai per hari berdasarkan literatur 5gedung

    #PP6 dianggap sebagai kondisi umum jumlah timbulan sampah perkantoran di

    akarta,maka jumlah timbulan sampah tisu yang terjadi pada gedung PU dan """

    tergolong sangat banyak. "ehingga dapat disimpulkan bah!a arah penanganan

    sampah kertas tisu harus difokuskan kepada reduksi timbulan sampah kertas tisu

    dari sumber. Upaya reduksi yang dilakukan bersesuaian dengan basis penanganan

    sampah dalam Pedoman Pelaksanaan Pengelolaan Persampahan Perkantoran

    5'inas Kementrian Pekerjaan Umum, %%6. #erdasarkan skema pada gambar .2maka reduksi dilaksanakan sebelum sampah mengalir dari )uang menuju &antai.

    'an berdasarkan hirarki pengelolaan sampah pada gambar .= rekomendasi

     pengelolaan sampah tisu akan mengarah pada tahap kedua hirarki yaitu reduksi

    sumber.

    $.,., ekomendasi Pengeoaan Sampa" Kertas Gedung Kementrian PU

    'ari total lantai yang ada pada gedung Utama Kementrian PU,

    sebanyak %/ lantai adalah lantai dimana kegiatan administrasi perkantoran

     berlangsung. &antai-lantai tersebut adalah dari lantai sampai lantai %2 sejumlah

    %/ lantai. Ke7uali pada lantai , 9, dan $A setiap lantai administrasi pada gedung

    PU memiliki layout yang seragam. Kepadatan setiap lantai ber3ariasi dimana

    kepadatan terbesar adalah %1 orang pega!ai4 % m   dan kepadatan terke7il

    adalah 9 orang pega!ai4 % m. Kepadatan untuk setiap lantai admnistrasi

    diuraikan pada

    abel /. Kepadatan &antai >dministratif Gedung Kementrian PU

    Lantaiuma" Peng"uni

    (orang)

    Kepadatan

    (orang3 1++ m!

    )

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    41/53

    9= 9

    9 $1 9

    $ %=% %

    / %% %$

    2 %% %$

    = %% %$

    1 %% %$

    0 %% %$

    % 10 0

    %% %= %2

    % 0/ %=

    %9 %1 %1

    %$ =% 1

    %/ % %

    %2 %$ 0"umber( dministrasi

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    42/53

    Gambar /.%9 'aerah )uang Penunjang dan )uang >dministrasi &antai 5a6 dan 9

    5b6 Gedung Utama Kementrian PU

    "umber( Layout  dan Peruntukan )uang Gedung Utama Kementrian Pekerjaan Umum, "*+ PU

    %

    empat sampah terpusat berfungsi sebagai !adah untuk sampah kertas

    yang berasal dari seluruh kegiatan administrasi kantor. "esuai dengan sistem

     pengumpulan sampah kertas terpusat yang diilustrasikan pada gambar .0 maka

    sebaiknya tempat sampah kertas diletakkan di dekat tempat fotokopi dan pega!ai

    langsung membuang tempat sampah kertas pada !adah tersebut. Kemudian untuk 

    mengurangi resiko kontaminasi pada tempat sampah terpusat, diperlukan

     penempatan tempat sampah komunal di dekat tempat sampah terpusat

    5>.>ndre!s et al., %6. empat sampah komunal berfungsi sebagai !adah

    untuk jenis sampah lainnya yang bukan merupakan sampah kertas dari kegiatan

    administrasi kantor.

    ika digunakan !adah 9 liter seperti yang terdapat pada gambar .; dan

    dengan asumsi bah!a penempatan !adah dilakukan untuk setiap daerah ruang

    administrasi sesuai Gambar /.%9, maka akan diperoleh penempatan dan jumlah

    tempat sampah terpusat denan rin7ian( dua tempat sampah terpusat pada wing 

    selatan lantai , satu tempat sampah terpusat pada wing utara lantai , dua tempat

    sampah terpusat pada wing selatan lantai 9, dan dua tempat sampah terpusat pada

    wing utara lantai 9.

    Untuk lantai $ dan seterusnya sampai lantai %2 dengan kepadatan

     pega!ai yang tinggi direkomendasikan untuk menerapkan sistem pengumpulan

    sampah kertas terpusat yang disertai dengan tempat sampah kertas pada setiap

    meja kerja. Penggunaan tempat sampah kertas pada meja kerja bertujuan untuk 

    mengurangi lalu lintas pergerakan pega!ai.Karena padatnya jumlah pega!ai per 

    satuan luas, apabila hanya diberlakukan satu tempat sampah kertas terpusat maka

    frekuensi pergerakan pega!ai dapat menganggu produktifitas kantor se7ara

    keseluruhan dan dapat menyebabkan menurunnya moti3asi pega!ai untuk 

    meletakkan sampah kertas pada tempat sampah terpusat.

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    43/53

    Gambar /.%$ Layout  )uang untuk &antai $ sampai %2

    "umber( Layout  dan Peruntukan )uang Gedung Utama Kementrian Pekerjaan Umum, "*+ PU

    %

    'ari hasil obser3asi, berbeda dengan gedung """, pada gedung Utama

    Kementrian PU setiap meja kerja terdapat tumpukan dokumen yang menyebabkan

    tidak banyak ruang yang tersisa pada meja kerja pega!ai. "elain itu kepadatan

    yang 7ukup tinggi dan bentuk kubik meja kerja setiap pega!ai mengakibatkan

    fragmentasi pada ruang kantor dan mempersempit lahan. "ehingga !adah tempat

    sampah kertas pada setiap meja kerja yang dapat digunakan untuk 

    memaksimalkan ruang yang ada adalah dektop paper tray dengan dimensi yang

    ditunjukkan oleh gambar .0."etiap pega!ai bertanggungja!ab untuk 

    mengumpulkan sampah kertas yang terkumpul dari setiap meja kerja mereka ketempat sampah terpusat.

    'engan asumsi bah!a pada lantai $ sampai lantai %2 tempat sampah

    terpusat diletakkan pada setiap ruang fotokopi dan pengosongan tempat sampah

    dilaksanakan setiap hari kerja, kemudian dengan diketahui bah!a timbulan

    sampah kertas

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    44/53

    abel /.% imbulan

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    45/53

    Gambar /.%/)ekomendasi "kenario Pe!adahan "kala )uang Kerja "ampah

    Kertas

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    46/53

    dupleks juga berkurang atau dengan men7ontoh kebiasaan konsumsi rapat pada

    gedung """ yang hanya mengkonsumsi minuman dalam gelas plastik.

    "etiap harinya pada gedung Kementrian PU dihasilkan sampah tisu

    sebanyak 2.1 kg4hari dengan tingkat produksi timbulan per pega!ai sebesar 

    .$= kg4orang4hari. ika dikon3ersi menggunakan berat jenis sampah tisu .19

    kg4l 5"ilalahi, 96 dan dengan asumsi bah!a sampah tisu memiliki ukuran

    gram4m didapatkan bah!a terdapat timbulan sampah tisu 1%.2 &4hari dan setiap

    hari seorang pega!ai menghabiskan .= m sampah tisu atau setara dengan %.$

    meter tisu gulung toilet. *ilai timbulan sampah tisu yang besar disebabkan oleh

    konsumsi sampah tisu per pega!ai yang sangat besar. Penanganan yang dapat

    dilakukan adalah dengan pamasangan poster himbauan pada setiap dispenser tisu papda kamar ke7il dengan sasaran untuk memi7u kesadaran pega!ai dalam

    minimalisasi penggunaan tisu.

    Gambar /.%2 )ekomendasi Penanganan "ampah "kala )uang Gedung Utama

    Kementrian PU

    "umber(

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    47/53

    5.3.4 ekomendasi Pengeoaan Sampa" Kertas Gedung  Sampoerna

     Strategic Square

    Kepadatan pada !ilayah administrasi gedung """ ber3ariasi pada setiap

    tenant . Kepadatan terke7il adalah pega!ai4%m pada perusahaan  Fo)

     *nternational c$annelssedangkan kepadatan terbesar adalah 9/ pega!ai4% m

     pada P  Packet System Indonesia 5P #uana "akti, %6. 'engan

    mempertimbangkan kepadatan setiap tenant   yang sangat ber3ariasi dan bah!a

    setiap tenant   memiliki penanganan sampah sendiri yang tidak bisa di7ampur 

    tangani oleh P #uana "akti, maka sebaiknya P #uana "akti sebagai pihak 

    manajemen gedung memberikan pedoman pengelolaan sampah kertas untuk 

    diterapkan pada !ilayah masing-masing tenant  atau dengan kata lain pada skala

    ruang.

    'ari hasil obser3asi kebanyakan tenant , meskipun memiliki kepadatan

    yang sangat tinggi, memiliki layouot  ruang yang lebih rapi dan teratur daripada

    gedung PU.

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    48/53

    Gambar /.%= Layout Penempatan Pega!ai pada )uang Kantor Gedung """

    "umber(

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    49/53

    rahasia, maka setiap sampah kertas yang dibuang harus dirobek terlebih dahulu

    menjadi potongan-potongan yang 7ukup ke7il. Untuk mengurangi resiko

    kontaminasi, sebaiknya diletakkan tempat sampah komunal di dekat tempat

    sampah kertas terpusat 5>.>ndre!s et al., %6. Ilustrasi penerapan pe!adahan

    sesuai dengan gambar .0 dan aliran material sampah pada gedung """ terdapat

     pada abel /.9.

    abel /.9"kenario Pe!adahan dan >liran Material "ampah )ekomendasi

    Pengelolaan "ampah Kertas Gedung """

    Skenario Peada"an #rus 5ateria Sampa"

       5  e   j  a   K

      e  r   j  a

       P  u  s  a   t

    Pengumpuan Sampa" Kertas Terpusat Kertas

    #ukan Kertas

    "umber(

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    50/53

    "ampah kertas lain yang memerlukan penanganan pada gedung """

    adalah sampah kertas tisu. umlah timbulan sampah kertas tisu per pega!ai pada

    gedung """ jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pada gedung Kementrian PU,

    sehingga urgensi penanganan sampah ini menjadi lebih besar. ika dilakukan

     perhitungan yang sama dengan timbulan sampah kertas tisu pada gedung PU,

    maka akan diperoleh bah!a timbulan sampah tisu pada gedung """ sebanyak 1/

    kg4hari setara dengan % &iter. imbulan ini berasal dari konsumsi sampah tisu

     per pega!ai sebesar .$ m4orang4hari, atau sama dengan 9.= meter tisu gulung

    toilet. ingkat konsumsi tisu ini sangat tinggi sekali bahkan jika dibandingkan

    dengan konsumsi tisu pada gedung Kementrian PU. >rah penanganan sampah

    keratas tisu adalah dengan reduksi di sumber, hal ini dapat di7apai dengan

    membangkitkan kesadaran tiap pega!ai untuk mengkonsumsi tisu sesedikit

    mungkin dan se7ukupnya saja. Dara untuk memi7u kesadaran pega!ai adalah

    dengan memasang poster himbauan pada kamar ke7il atau pada dispenser   tisu

    gulung yang ada pada toilet.

    Gambar /.%0 )ekomendasi Penanganan "ampah Kertas "kala )uang Gedung """

    "umber(

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    51/53

     pe!adahan rekomendasi. Perkiraan jumlah kertas yang terkumpul pada penerapan

    sistem pe!adahan sampah kertas skala ruang pada gedung PU dan """ diuraikan

     pada .

    abel /.$ Perkiraan umlah "ampah Kertas erkumpul

    Gedung Lantai

    Timbuan

    /arian

    (kg3"ari)

    Persentase

    Terkumpu

    Sampa"

    Kertas

    Terkumpu

    (kg3"ari)

    iai ua

    (rupia"3"ari)

    PU dan 9 %,%9% //B .2/ 2./

    $ sampai %2 %1,011 1$B %/.0$00 %/0$0.0

    """me@@anine

    sampai 99,% //B %=.=%/91% %==%/.91%

    "umber( $ 1 gram yang berukuran % H 0,= 7m, maka akan diperoleh

     bah!a gedung PU dapat mengumpulkan 99% lembar kertas dan gedung """

    dapat mengumpulkan 9// lembar. ika dikaitkan dengan jumlah pega!ai dan

     proyeksi dalam satu tahun, akan diperoleh bah!a seorang pega!ai pada gedung

    Kementrian PU berkontribusi sebesar 0=9 lembar kertas per tahunnya dan padagedung """ $$1 lembar kertas per tahunnya.

    #aik pada gedung Utama Kementrian PU maupun gedung """

    direkomendasikan pengelolaan sampah kertas tisu dalam bentuk reduksi di

    sumber melalui himbauan. ika timbulan sampah kertas tisu per pega!ai pada

    gedung #PP diasumsikan sebagai konsumsi tisu normal seorang pega!ai, maka

    nilai timbulan pada gedung #PP dapat dijadikan sasaran pengelolaan sampah

    kertas tisu jangka panjang pada gedung PU dan """.

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    52/53

    Pada gedung #PP jumlah timbulan sampah tisu per pega!ai adalah

    sebesar .2 gram per orang per hari atau setara dengan .9 m tisu berukuran

    gram4m dan . meter tisu gulung mm. *ilai ini dapat diproyeksikan ada

    gedung PU dan """ sebagai target pengelolaan sampah tisu. Perbandingan

    sasaran dengan kondisi eksisting terdapat pada

    abel /./ Perkiraan "asaran angka Panjang Penanganan "ampah Kertas isu

    Gedung

    uma"

    Peng"uni

    (orang)

    Timbuan Tisu

    Saat ini

    (kg3"ari)

    Perkiraan Sasaran

    Timbuan Tisu

    Setea" Penanganan

    (kg3"ari)

    Persentase

    Penurunan

    Sasaran

    PU %99 2.1% .29%9 0.=9B

    """ %%$2 1/.9 2.%102 0.=$B"umber(

  • 8/17/2019 asistensi tatika widyasari

    53/53

    BAB )

    K-S95PUL# :# S##

    %.1 Kesimpuan

    #erdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dilakukan disimpulkan

     bah!a(

    %. Perbedaan timbulan sampah gedung Utama Kementrian PU dan """ jika

    dibandingkan dengan timbulan sampah perkantoran berdasarkan literatur 

    adalah(

    0#0 '#erdasarkan literatur timbulan sampah kantor didominasi oleh

    sampah kertas 52B6 sedangkan pada gedung PU dan """ timbulan

    sampah didominasi oleh sampah organik 5$=B dan 9$B6

    0#0 *"ampah kertas pada gedung PU dan """ memiliki persentase

    timbulan 9B dan 9%B, lebih ke7il daripada literatur yang men7apai

    2B.

    0#0 aik dalam jumlah timbulan dan persentase komposisi, timbulan

    sampah tisu pada gedung PU dan """ jauh lebih besar jika

    dibandingkan dengan literatur.

    0#0 1+imbulan harian per pega!ai pada gedung PU tidak berbeda jauh

    dengan literatur,

    ujuan dari penelitian ini adalah untuk(

    • Mengetahui perbedaan timbulan sampah pada gedung Utama Kementrian PU

    dan gedung Sampoerna Srategic S!uare jika dibandingkan dengan literatur 

    • Mengetahui perbedaan timbulan sampah kertas gedung Utama Kementrian PU

    dan gedung Sampoerna Strategic S!uare dan penyebabnya

    • Merekomendasikan penanganan timbulan sampah kertas di gedung Utama

    Kementrian PU dan gedung Sampoerna Strategic S!uare

    • Mengetahui manfaat yang dapat diperoleh pihak pengelola gedung jika

    rekomendasi penanganan sampah kertasditerapkan

    1+.1Saran