11
K6sif*asi vegetasi Gunung Salak, BogaL Jawa BaEt (l,l Wihado el al.) KLASIFIKASI VEGETASI GUNUNG SALAK, BOGOR, JAWA BARAT1) (Vegetation Classification of Mount Salak, Bogor, West Jawa) Muhammad Wiharto, Cecep Kusmana2r, Lilik Budi Prasetyo'?). dan Tukirin Partomihardjo'?) ABSTRACT one af the impaiant factors for lhe management activily at Salak Mountain is the presenco af Salak Mountain's vegetatian classification, which until rccently has never been done. The rcsearch abiectives werc ta classify the variely of vegetation types at Salak Maunlain. Vegelatian sampling was made with systematic sampling with randam slat1. Vegetatian type at alliance level was detetnined with vegetation otdination. Thrce vegelatian alliances can be exttacted from lhe ardinalian. These alliances are Shcina walichii-Pandanus punctalus/ Cincora sinensis farcst alliance; Glocidion apus-Mallotus blumeana/Chima sinensis forcst alliance; and Pinus morkusii-Dysaxiylum ahorescens/Dysoxiylum dicholoma farcsl alliance. Vegetation alliances are farming mainly because oftheir similatity in thei structure, composition, and physiognamy af vegetation. The abiotic factars that cansistently differenliale alliance 1 with the other alliances are N total, dust cantent af the sail, and slape. P sail's canlent is tho abiotic faclot that consistently differenliates alliance 2 with the other alliances, while C arganic sail's cantent and catian exchange capacity of the sail arc the abiolic factors that consistently differentiate alliance 3 with the ather alliances. There are five vegetatian assocriailon al allinace 1, six alliance 2 and seven at alliance 3. Each daminant spesles has uniquely preference to abiolic factat in theh dislribution at Gunung Sa/ak. Slard siruclr./res of alliance 1 and 3 forming J reverse cuNe. Key words: association, ardination, Salak Mauntain, vegetatian alliance, vegetalion classilicatlon PENDAHULUAN Gunung Salak merupakan salah satu ekosistem pegunungan tropis yang terdapat diJawa garat dengan kisaran ketinggian antara 400 m dpl sampai dengan 2 21O rt dpl. Gunung lni penting bagi (1) konservasi keanekaragaman hayati pegunungan, dengan adanya spesies tumbuhan yang hanya ditemukan di cunung Salak, yaltu Rhizanlhes zippeli, Rafflesia rochusseni, dat Corybas vinosus (2) menjaga keseimbangan ekosistem (Dephut,2003), dan (3) konservasi tanah dan air, terutama untuk menjamin pasokan alr bagi berbagaidaerah yang terdapat d sekitarnya. Berdasarkan SK Menteri Kehutanan Nomor 17slKpts-1U2003 tanggal 10 Juni 2003 (Dephut, 2003), Gunung SaLak telah digabung dengan Taman Nasional Gunung Hallmun dengan nama Taman Nasiona Gunung Ha irnun Salak. Dengan adanya penggabungan ini, da am pengelolaannya perlu pengetahLran dan pemahaman yang mendaam tentang kondisi ekologi vegetasi Gunung Salak. r)Bagian da.idlseirasi penuLs pertama, Program Studl lmu Pengetahuan Kehuiaran, Sekolah 4 Bedurult'urul Kella dan Anggola KomislPembnrbng 13

atlbprastdp.staff.ipb.ac.id/files/2010/12/Klasifikasi-vegetasi... · K6sif*asi vegetasi Gunung Salak, BogaL Jawa BaEt (l,l Wihado el al.) KLASIFIKASI VEGETASI GUNUNG SALAK, BOGOR,

  • Upload
    dangbao

  • View
    236

  • Download
    7

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: atlbprastdp.staff.ipb.ac.id/files/2010/12/Klasifikasi-vegetasi... · K6sif*asi vegetasi Gunung Salak, BogaL Jawa BaEt (l,l Wihado el al.) KLASIFIKASI VEGETASI GUNUNG SALAK, BOGOR,

K6sif*asi vegetasi Gunung Salak, BogaL Jawa BaEt (l,l Wihado el al.)

KLASIFIKASI VEGETASI GUNUNG SALAK, BOGOR, JAWA BARAT1)

(Vegetation Classification of Mount Salak, Bogor, West Jawa)

Muhammad Wiharto, Cecep Kusmana2r,Lilik Budi Prasetyo'?). dan Tukirin Partomihardjo'?)

ABSTRACT

one af the impaiant factors for lhe management activily at Salak Mountainis the presenco af Salak Mountain's vegetatian classification, which until rccentlyhas never been done. The rcsearch abiectives werc ta classify the variely ofvegetation types at Salak Maunlain. Vegelatian sampling was made withsystematic sampling with randam slat1. Vegetatian type at alliance level wasdetetnined with vegetation otdination. Thrce vegelatian alliances can be exttactedfrom lhe ardinalian. These alliances are Shcina walichii-Pandanus punctalus/Cincora sinensis farcst alliance; Glocidion apus-Mallotus blumeana/Chima sinensisforcst alliance; and Pinus morkusii-Dysaxiylum ahorescens/Dysoxiylum dicholomafarcsl alliance. Vegetation alliances are farming mainly because oftheir similatity inthei structure, composition, and physiognamy af vegetation. The abiotic factarsthat cansistently differenliale alliance 1 with the other alliances are N total, dustcantent af the sail, and slape. P sail's canlent is tho abiotic faclot that consistentlydifferenliates alliance 2 with the other alliances, while C arganic sail's cantent andcatian exchange capacity of the sail arc the abiolic factors that consistentlydifferentiate alliance 3 with the ather alliances. There are five vegetatianassocriailon al allinace 1, six alliance 2 and seven at alliance 3. Each daminantspesles has uniquely preference to abiolic factat in theh dislribution at GunungSa/ak. Slard siruclr./res of alliance 1 and 3 forming J reverse cuNe.

Key words: association, ardination, Salak Mauntain, vegetatian alliance, vegetalionclassilicatlon

PENDAHULUAN

Gunung Salak merupakan salah satu ekosistem pegunungan tropis yangterdapat diJawa garat dengan kisaran ketinggian antara 400 m dpl sampai dengan2 21O rt dpl. Gunung lni penting bagi (1) konservasi keanekaragaman hayatipegunungan, dengan adanya spesies tumbuhan yang hanya ditemukan dicunung Salak, yaltu Rhizanlhes zippeli, Rafflesia rochusseni, dat Corybas vinosus(2) menjaga keseimbangan ekosistem (Dephut,2003), dan (3) konservasi tanahdan air, terutama untuk menjamin pasokan alr bagi berbagaidaerah yang terdapatd sekitarnya.

Berdasarkan SK Menteri Kehutanan Nomor 17slKpts-1U2003 tanggal 10 Juni2003 (Dephut, 2003), Gunung SaLak telah digabung dengan Taman NasionalGunung Hallmun dengan nama Taman Nasiona Gunung Ha irnun Salak. Denganadanya penggabungan ini, da am pengelolaannya perlu pengetahLran danpemahaman yang mendaam tentang kondisi ekologi vegetasi Gunung Salak.

r)Bagian da.idlseirasi penuLs pertama, Program Studl lmu Pengetahuan Kehuiaran, Sekolah

4 Bedurult'urul Kella dan Anggola KomislPembnrbng

13

Page 2: atlbprastdp.staff.ipb.ac.id/files/2010/12/Klasifikasi-vegetasi... · K6sif*asi vegetasi Gunung Salak, BogaL Jawa BaEt (l,l Wihado el al.) KLASIFIKASI VEGETASI GUNUNG SALAK, BOGOR,

Forun Pascasariana Val 31 1\1a 1 Januai 2AA8:1 3'23

Salah sat! faktor yang pent ng untuk kegiatan pengolo aan Gunung Sa ak adalahkasfikasi tpe vegetasi untuk w ayah tersebLrt Sampai saat ini kasfikasiberbaga t pe vegelasi di Gunung Sa ak be um pernah d akukan.

Tuluan darl pene tian n adaah untuk mengklasfikasi tpe vegetasl yangmenyusun Gunung Salak secara fsognom slruktura dan florstik. Se anjutnya

iuga dkaj str!ktur vegetas dan preferens ekologis spesies di seiiap aiansivegetas dr wiayah Gunung Salak

IlTETODE PENELITIAN

Peneltian in dilaksanakan d hutan sub peg!nungan (sL/b-morlare) GunungSaak. Lokas peneitan dlangka! melalui Desa Gunung Bunder Dua (56'41'484'-E106" 42'234") dan Desa Glnlng Sarl (Kawah Ratu) (56'41'.786'-E1 06"42'.006), Kecamatan Pam iahan, Kabupaten Bogor

Samplng vegetasi dilakukan dengan syslemailc sampling whh random stad.Jumlah seluruh ialur sebanyak 12 buah, dengan mas ng-masing 3 buah padaseUap arah mata angin. Setiap jalur mernlki panlang 1000 m dan lebar 20 m.Pada setiap ja ur dilakukan pembagian p ofp ot pengamatan sebagai berlkuir (1)plot pengamatan untuk vegetasi pohon berukuran 20 m x 20 m, (2) untuk semakdan anakan pohon berukuran 10 m x 10 m dan(3) untuk herba berukuran 5 m x 5nr. [.]niuk memudahkan di daam rsaah pene tan, untuk setap kumpulan plotpengamatan sebanyak 10 buah dliadikan satu buah blok pengamatan. Dengandemikian, terdapat 60 buah b ok pengamatan dengan luas seluruh lokasi samplngada ah 24 ha.

Data lingkungan abiotik yang dikumpu kan adaah (1) data tanah, (2) databerbaga gangg!an yang terjadi pada p ot pengamatan, (3) kemirngan lereng plotpengamatan dan arah ereng, dan (4) ketnggan pot dari permukaan laut. Daiasekunder diperoleh dar Station Klmatologi Dramaga, Bogor, berupa daiaklmatologi kawasan penelitian yang terdir aias (1)curah hulan rata-rata tahunan(mm) dan (2) suhu ldara (oC). Daia Perum Perhltani Unt 3 Jawa Barat danpenduduk setempat berupa (1) berbagai aklviias manusia d kawasan peneltiandan (2) perlstiwa a am yang berlangsung pada kawasan pene ltian.

Komposisi spesies yang menyusun vegeiasi pada area kaiian dlketahui daridaftar spesies yang d catat dari pengamatan apangan melalu herbarlumnya diaboratoTUm. Analisis tanah dlakukan dl Laboraiorium Lmu Tanah lPB. Analisisvegetasl diakukan dengan meng kui I\,4ue ler-Oombois dan E lenberg (1974).

Pengelompokan blok vegetasi yang membentuk aliansi dilakukan melaluiordinasi dengan ana isls faktor dan asos asi dengan analisls klaster. Tlpe vegetaslyang d bentuk mengacr pada llatianal Vegetatian Classification Stardard (NVCS)(FGDC, 1997; Grossman el a/., 1994) Fakior aboilk yang membedakan antar-aliansi dikai dengan statistk U Mann-Whitney (DanieL, 1987). Struktur tegakanpohon secara horizontal dikelahu dengan mengkali sebaran diameter dari seUapindividu pohon di dalam blok pengamatan Muelier-Dombo s dan E lenberg (1974).Selaniutnya, kajian preferensi spesles dengan berbagai faktor abiotik dalamberd shibusi dl setiap aliansi vegetasl Gunung Salak diakukan dengan uji statistikChlsquare (Dan el, 1987). Pengolahan data dilakukan dengan perangkat lunakExcel, dan perhiiungan statist k dilakukan dengan memanfaaikan perangkat lunak

Page 3: atlbprastdp.staff.ipb.ac.id/files/2010/12/Klasifikasi-vegetasi... · K6sif*asi vegetasi Gunung Salak, BogaL Jawa BaEt (l,l Wihado el al.) KLASIFIKASI VEGETASI GUNUNG SALAK, BOGOR,

Klasilikasi Vegetasi Aunung Sata|, EogaL Ja\|. tsara! lt Wjhatloeta )

HASIL DAN PEMSAHASAN

Hasil

Meau' o o:-as o.oero,en l:ga aia-s vegelas, {Carrbar I). vatJ a arls:h-ta_ Schlma alichi-Pandanus punclatustcincona sineasrs 14,rn"l ,, ,,';n;,h,ta1 Giganlochloa apus-Matolus btuneana. Cincona s,nensa lAlians.'2i. oanala-si nuian Pinus merkusii-Dysorytun aharcscens/Dicranopioris a,ciotiia(Al'a_si 3). Aitansi . terdir alas 36 o,ok pengamaran (600;). Ar.ans 2 sebanvak i7blok (28.34%), oan Atia-si 3 seba-yak 7 o.o\ (1, 66 oo)

Kasfikasl terhadap spesies diffetensial pada Alians 1 menghaslkan sasos asi vegetas, yaitu asosiasi holat\ Tarenna polycarpa-Maesa;sis emeniilPandanus polycephalus, asos as hutan M.blumeana-Ljthocarpus ;teganslFicuss/ruala, asosiasi hulan Anticlesima t-atrandun-Alseadaphne u'nteliftoiitSlaurogyne sp., asos asi h!].an pleclocomia elongata-potysoma interifolialCalamus./;vdne,'rsls. dan acosra5 -ran 4gpLtm par,,,ttorL)n Cto^ictian n, poteucun-Dona,

Pada Aliansi 2 d peroleh 6 asosiasi, yaitu asosias ht)lan Cyatheacontafi;nans-M.emni Cdlomus la,/anens$, asos as, h-ra- G. apus.Casraaops,sacuminaisstma'F, s/r.rafd. asosasi nutan PeperAm,a taer italia-pinangA tavan;Ellngera pun,^ea asosias LLlan A-n1,,1,m 6,t61a1lrm-61.chitlion hipoieucunrtRhaphidophora sp asosias h-ran C. Smens,s p. rrerA&s/l /. g/obosa, d;n asos asihular M. b I u m e an a - Sc h eff le ra a rom at i ca/pi pe r ad u n c u m _

Keierangan: t= Atiansi 1i 2= Atansi 2i 3= AIansi 3

Gambar 1. pola penyebaran al ansi vegetasi di Gunung Salak

D oero'eh 7 a<os'as oada a',Enr; 3. ,ailu asogias.h.lan S.$atlrchii-EuoenEclar imyrlus B.h;della. asosias -u,dn ptccLo,om;d etongata, p.punciatusRhaphidaphara sp., asosias hutan E.oclusa-F.g/os sutarioalsA.uegSiciiiol,,asosiasi hutan A.excelsa-A.tetrandum/R_farcminifera, asosiasl frutai rtZ.em;,1_

'',;.;€,e-

15

Page 4: atlbprastdp.staff.ipb.ac.id/files/2010/12/Klasifikasi-vegetasi... · K6sif*asi vegetasi Gunung Salak, BogaL Jawa BaEt (l,l Wihado el al.) KLASIFIKASI VEGETASI GUNUNG SALAK, BOGOR,

Farun Pascasariana Val.31 Na.1 Januad 2008:13'23

C.contaminants/C-latebrosa, asosias hrlar A.dilalalum-Euoidea latifofia/Selaginela plana, dar asosiasl hutan lllhocarpus elegans-P.merkusii/l. Glabosa.

Alansi 1 didominasi oleh puspa (S. walichii) pada strata vegetasi pohon,

spesles lni palng domlnan pada 30 dari 37 bok pengamatan (81.08%). Aliansi 1

ner!pakan hutan campuran, dan pada alansi ln juga d temukan beberapa spesiesdomlnan ain pada straia pohon. Spesles_spesles tersebut ada ah panggang puyuh(O. arbor'escers), ki srem (Euge,1la oclusa), bambu buluh (Sch/zosfachyum

brachycladun), dan cangkuang (P. purctalus).A ansi 2 merupakan hutan bambu, yang mendominasi pada skata vegetasi

pohon di sebagian besar blok pengamatan, yaiu sebanyak 14 blok (82.35%).

Alansi vegetasi 3 didorn nasl oleh spesies pnus (P merkusli ) pada skatavegelasi pohon. Spesies ini merupakan speses palng dominan pada 3 blok(42.86o/d) pengamatan yang menyusun aiansi ini. Alians 3 merupakan hutantanaman, kecuali panggang puyuh (D. arborescens ) dan pakis benyi (Athy umd,kial{./m), spes es-spesles dominan pada sirata vegeias pohon di aliansi inimerupakan tumbuhan yang dilanam oleh petugas daam rangka reboisasi.Spesies-spesies lersebut adalah pinus (P merkusr4, rasamala (A. excelsa), danmani! (Maesopsls emlro (Yusuf et a/., 2003).

Faktor-faklor abiotik yang secara signifikan menjad pembeda antaraliansivegetasi yang ada di Gunung Salak dapat dilihat pada Tabel 1. Tampak bahwakandungan N total, debu lanah, dan arah lereng merlpakan faktor abiotik yangkonsisten membedakan Aliansi 1 dengan aliansi lainnya. Faktor abioiik yangkonsisten membedakan Aiansi 2 dengan aLlansi 1 dan 3 adalah kandungan Ptanah. Kandungan C organk ianah dan kapastas tukar kauon (KTK) merupakanfaktor abiotik yang secara konsisien membedakan Aliansi 3 dengan aliansi lainnya.

Tabel 1. Perbedaan faktor abiotik pada seluruh aliansi vegelasl di Gunung Salak

- Alansi Slalistksanqalduram Tngg minima T ngg

z151_

z

1-3

.H C orcani[ KTK

q

Keleransar: " :sion fikan pada P <0.01i ' :s g n pada P < 0.05; t : signiflkan pada laraf 0,10

cambar 2 memperlihatkan bahwa pada seiuruh aLiansi yang ada di GunungSalak, rata-rata persentase penutupan tajuk pada strata pohon berkisar 64.03o/o-

66.767o, strata senak dan anakan pohon berkisar 57.78%-63.91yo, strata herbaberkisar 31.79%-39.37%. Pada seluruh aliansi rata-rala kisaran penutupan tajukpada sirata vegetasi pohon di atas 60%. I\4engacu pada UNESCO (N,4ueller-

Dombols dan Ellenberg, 1974), dan NVCS ( FGDC, 1997; dan Grossman el a/.,

15

Page 5: atlbprastdp.staff.ipb.ac.id/files/2010/12/Klasifikasi-vegetasi... · K6sif*asi vegetasi Gunung Salak, BogaL Jawa BaEt (l,l Wihado el al.) KLASIFIKASI VEGETASI GUNUNG SALAK, BOGOR,

Kasifikasi Vegetasi AunDng Salak, Bagar Ja||aBaral(' l/ihadaeta )

1994), unit pada llngkat keas vegetasi yang ada di Gunung Salak adaah kelasvegetasihuian.

Pada pene itian n d ketahu bahwa hutan yang menyusun a ians vegetasi dGunung Salak ierbentlk oleh pppphonan yang sepaniang tahun memiik tajukdengan daun yang seau hrlau. Berdasarkan krltera UNESCO (4,4!e ler-Donrboisdan Elenberg, 1974) dan NVCS ( FGDC, 19S7; Grossman eial., 1994) subkelasyang menyusun a ansi yang ada d GunLrng sa ak adalah hutan se alLr h jau.

l\rlengacu UNESCO (Mueler-Dombos dan Elenberg, 1974) dan NVCS(FGDC, 1997; dan Grossman et al., 1994) dsebutkan bahwa k.ieria yangdigunakan da am penentuan unil vegetasl t ngkat kelompok ada ah kondis k mmakro terdapat suatu vegelas dilemukan. I\,4elalui Gambar 3 d ketahu bahwa padadaerah peneltian suhu rata-rata adalah 25.830C dengan suhu rata-rata tertinggada ah 26-4oC pada bulan lve dan terendah adalah 24-9'C pada bu an Januar.Curah hulan tert nggl (,195.20 mm) terjad pada bu an Januaridan terendah (167.80mm)pada bu an Agustus.

Berdasarkan kaslfikas iklim Koppen (Kimmns, 1987), sualu kawasandlkatakan beriklim tropls basah jka iidak memiliki musim dlngin dan suhu udarapada bulan yang lerdlngin tidak kurang dari '18"C, juga pada bu an terkerng curahhujan tidak d bawah 60 mm. Sebagaimana yang ierlihat pada Gambar 3, rata,ratasuhu udara yang ada d daerah peneliian iidak ada yang di b6wah 18"C daamsetahun, bahkan pada bulan yang terdingin seka ipun, dan curah hujan semua diatas 150 mm.

3

s

Stralavegeras

lPoho :- semak dM amkan WHsba

Gambar 2. Rata-rata persentase penutupan tajuk pada seluruh a iansi yang ada diGununq Salak

l

Page 6: atlbprastdp.staff.ipb.ac.id/files/2010/12/Klasifikasi-vegetasi... · K6sif*asi vegetasi Gunung Salak, BogaL Jawa BaEt (l,l Wihado el al.) KLASIFIKASI VEGETASI GUNUNG SALAK, BOGOR,

Fatun Pascasa4anavol 31Na 1 Jantati2aa8:l3 2i

Berdasarkan krlteria UNESCO (N4uel er"Dombois dan E lenberg, 1974) suatLr

formasi untuk hutan trop s dataran rendah dan hutan lropis subpegunungan dapal'aq dioeoahan .e--ao Lga, yail . {1) _,'an /a_g o:dor_as oe turbu_a_oe:da-n leba-, (2) hJlan yang dioo r''asr oleh t-T]o-ra- oe oaun,a -n dan (3)

hutan yang ddominasl oeh tlmbuhan bambu. Se anjutnya berdasarkan krlteriaNVCS (FGDC, 1997; dan Grossman et a/,1994), hutan tanaman lermasuk ke

daiam krterla tersendir, yaitu hutan folmas hutan tanaman/perkebunan dan budi

daya.

.oo i. ,, l10 1.

' 300 6

26 rld a(oc) 5. 3

' . c."r rq""t..l,r5 ! . .

KelasSubkelasKelompok

Gambar 3. Rata rata dlstribus suh! ldara dan curah huian (iahun 1991_2002) di

Gunung Salak

Zone keh dupan yang dlgunakan untuk menentukan unit vegetasl pada

tingkat formasl adaah zone kehdupan berdasarkan Van Steenis l.1972). Padapene iUan lnl, pengkaj an d Gunung Salak d akukan pada ksaran ketinggian 1000_

1350 m dp sehingga beTdasarkan kalegor Van Steenls (1972) area kailan di

G!nung Sa ak merupakan zone subpegunungan.Bardasarkan hal yang d kemukakan di atas, hirark tipe vegetasl fisiognom

sampal pada forrnasl ada ah sebagai berlkut:Hutan

: Hutan Selalu H lau.:Hutan Huian Tropis Se a u Hlau

1. Formasir Hutan hujan tropis subpegunungan berdaun lebar2. Formasl Huian bambu subpegunungan iropis3. Forrnas iHutan tanaman sLlbpegunungan tropis

Distrbusi kelas dlameter pohon pada Aiansi 1 dan 3 membentuk grafik

struktLrr tegakan J terba lk (Gambar 4a dan c), dan teriad penurunan jumlahindvdu pohon secara eksponensial darl kelas d ameter kecil ke kelas diameterbesar. Ha ini menunjukkan bahwa semakin besar kelas diameter pada suatLr

a lansilum ah individu pohon akan sernakln berkurang.Melalui Gambar 4b, tampak pada A ansl 2 yang merLlpakan hutan bambu,

pada ke as diameter H j!mlah ind v du semakln men ngkat. Spesies'spesies yang

dltemukan pada kelas dameter n ddomnasl oeh speses bambu. Ha n

dsebabkan karena bok-bLok yanq ada pada aliansi inl adalah b ok'bLok yang

dkuasa oeh bambu. Ukuran yang besar dar rumpun bambu kalena dalam saiurumplrn bambu dapat diemukan puluhan indvldu bambu dengan diameier rata-rala 10 cm

Page 7: atlbprastdp.staff.ipb.ac.id/files/2010/12/Klasifikasi-vegetasi... · K6sif*asi vegetasi Gunung Salak, BogaL Jawa BaEt (l,l Wihado el al.) KLASIFIKASI VEGETASI GUNUNG SALAK, BOGOR,

Klastikasi Vegelasi Guhung Sal.k, Bogat, Jatla Ba.at ill. \Uihano er at )

I,E,-

E*

E 335

€as

:h:.,: tul:*

"-,',ABCDEIGH

G)

(c)

Keleranlan: KD (keas Oameter) A: 10cm.KD<20cn B 2ocm<Ko<3ocnic30.m3KD<4ocmiD4ocm<KD<5och:E 50cm<KD<60cm F 60cmcm<Ko<70: G:7ocm<KD<ao H KD>BO

Gambar4. Distribusi kelas dtamater se uruh ndividu pohon pada (a)Aliansi 1, (b)Aliansl2, dan (c) Aliansi3

Preferensi spesles dominan terhadap berbagai faktor abiotik dalamberdisiribusi di keliga aliansi vegetasi Gunung Salak dapat dilihat pada Tabel 2.Terlihai bahwa setiap spesies memiliki preferensi yang khas terhadap berbagaifaktor abiotik. Pada penelitan lni, ditemukan 6 spesies yang memiik konsiste;sipreferensi ierhadap faktor abiotik di ketiga alansl vegetasl. Spesies-spesiesiersebut adalah Mar)i (M. eninii) yang memllk konsistensi preferensi terhadapkandungan N tota tanah pada kategorl sedang dan kandungan C organ k tanai,rpada kategori sangat tinggl, rasamala (4. excelsa) ierhadap tekstur aanah padakategori lempung. Spesies lainnya ya tu, caiik aagin (M. blumeana), cangkuang (epurcialus), pakis sier (A. Sorzogene,'rse), dan puspa (S. u/aillcr,ir) me;iiikikonsistens preferens terhadap kandungan C organik tanah pada kategori sangalt nggi. Selanjulnya, dari 6 spesles yang disebutkan di atas, tidak d temukan situpun di antaranya yang memiliki konslsiens preferensi terhadap faktor abioiiktopografi di ketiga alansr vegetasi.

Pada sisi lain, hal yang harus dlperhatikan dari spesies-spesies inj adalahdalam berdistribusi di ketiga aliansi vegeias:. Spesies-spesies ini juga memiliklpreferensi terhadap kombinasi faktor abiotk lainnya yang bersifat khai. Ha yanq

Page 8: atlbprastdp.staff.ipb.ac.id/files/2010/12/Klasifikasi-vegetasi... · K6sif*asi vegetasi Gunung Salak, BogaL Jawa BaEt (l,l Wihado el al.) KLASIFIKASI VEGETASI GUNUNG SALAK, BOGOR,

Fatun Pascasaiara Vat. 31 Na 1 Januari20aqt3 23

qama.temukan Daoa 22 spesles'annya, d.sl'ous soes'es_soesies oada alia_si

,uno O"ro"o" akan nenghasilhan oreferensr ler_aoap korrD nas Iaktor abrotik

ir"ni o"rO"Ou. Sean.uhy; qa^ya o,te'nu<a^ 1 soesles ya_g me'n k p e'e'ensl".l i rrlr- aoioir,< ia-a', vatu {i pa'e lGlacidion hypoleucun) Da a'n

[.rJ'.tr,o-",,sp"so...ha^yanenlklore'6'ensi paoa'aklo'abioti< N total la_ah

o"o" *uiuoo, tinggi. Bamou oul-h (SciizoslachL/m brachlcladum\ dan lamiyarg

iat lf,cus-aettoiaea) wara-pLn renili\i or6'e'ensi okologis soma, yang pertama

oi,a""l"n p"Ou haotal tana_ yang k€rr_g oan yalg (eoua oaoa habilat lanah

yang basah.

E!9a6d?trh,i|s

s/,,tN$ bstrrd,

.,; ^"",", " . r- " rq - - "s : F.n"' ." r

1;##i:,;il'"i:; .u-";:;;;':, ,'i'"'";",$ " ;::"-: -" ::"i:.iri '-i.."* "-.-" ;";;: ;,."1.:; "-":,,:"..:,- : -"; H;."ij:."l.".rsa. ".s" ..""i:,.;."":,,:"J::_;:c

ffi.rf";1 ;"1j."ft :;i'"";'.s::l:i-i;, ";.,1""::;o;

!i: i:?:;,'-,::i .-,,".:.''""e:' 1.ffJ, fnGf5q3 ir5oirso a

Tabel 2. Preferensi spesies lerhadap berbagai faktor abioiik dalam berdisiribusi di

Gununo Sa ak

Pembahasan

Pembentukan alansl vegetasi terutama didasarkan pada kesamaan struktur

dan komposis! floristik spesles yang menyusun vegetasl' Selain iiu' dari hasll yang

o'pero e_ raroa^ oa_wa sel'ao ala_sl nen-n.u.kan oe'beoaa- tisiognomi antara

sau de_ga^ lan_/a. Vegelas'ya_9 Te_)usu_ Aliansi 1 sangal d dorli_asi oleh

tuiin "ui

pur"n berdaun-lebar; Aljns 2 oleh hulan-huian bambui Aliansj 3 oleh

hutan berdaun iarum yang bercampur dengan hutan berdaun lebar'

N4elalui Tabel i dapat dilihat bahwa keberadaan alansi vegeiasi di Gunung

Sala^ i.oa dioe'qaru'i olen .omo'^asi dari 'akto'abiolr. lanah, serla lopografl'

trliyar'ot6 er ,f.. ,iOOSr nenyalaka^ bahwa perbedaa'1 anlal pe f'dtan oa a-r1 skala

20

Page 9: atlbprastdp.staff.ipb.ac.id/files/2010/12/Klasifikasi-vegetasi... · K6sif*asi vegetasi Gunung Salak, BogaL Jawa BaEt (l,l Wihado el al.) KLASIFIKASI VEGETASI GUNUNG SALAK, BOGOR,

Kasilikasi Veggtdsi Gunung Salak, Bogat, Jaffi Eat9t lM Wihadoetd )

okal le'kait dengE- <o-ds'rooog.a. Oa- edai( oar. -utan yano bersano(utanoeet (1989) 'reryata{an oa_we Llr-\ oaera- oeg-n-ngEn. ,ar.to. t,ngiu-ganutama yang mengenda lka,n po a penyebaran vegetasi adalah koUnggian tapat daripermukaan laut. Faktor ini merupakan suatu gradasi lngkungan yang bersfalkompleks yang rnengkombinas kan beberapa faktor lingkungan yang leniing untukpert!mbuhan lumbLrhan, terutama suhu udara dan curah huian.

Paoa s.s. la.-, Va- Stee-s,1972) Te-yatahan o'anwa paoa skala ya-gebih luas keberadaan huian pegunungan di pulau Jawa terbenluk karena r""ponib'oog vegeEsi terhaoao kejad'a--kej"d a- pado e{osisten \anq oerlanosuno d.masa lal- sepet longsor. ratu-an deou ,ur.a.i<, da1 etutama it<ioat

^e"oata-ranyang terjadi secara antropogenik. pernyataan inl men!n ukkan bahwa faktorgangguan aoa'dh saa- satu tahlo- )ang be-pe jga.u- pa;a keberadaa^ hutanpegunungan

Daia preferensi ekologis spesies menunjukkan bahwa faklor edafik dantopografi mempengaruhi distribusi spesies pada skala loka melalui oreferensisoes;es-spesies le.seout oada berbagai I saran kaiegor.akto. aootk. penelitianlain jug€ memperlihatkan hasil yang serupa. penelitian o eh l\4iyamoto et al, (2003)menunjukkan bahwa spesles-spes es yang palinq mel mpah dalam berdistr busi dihutan hu,a lrop.s Kal'fla^ran -nerrili^i p.e'e e-si rp-naoap fa.lo- eda.,\ k-ususnva\edalama_ h-nus oa.'opog-afr. r-bbel oan Foster (l986r Tenemuhan d hr,t;nrop's Ba-o Colorado. Pa-aTa.3600 oa- spesies ya-g oa,ng me.mpah d, Luiantersebut da arn berdistrlbLrsrnya mernilikr preferensi terhadap faklor topografi.

Ha' ber kLt^ya ya.g dapar o, rF"t adatan bahwa tangqap spes;s terhadaotonos habitat be oeda-oedd sar- dengac annla. Da'ar b;rd str;b-s di selur-naliansi vegetasi, setiap spesies memitiki preferensi yang khas dari spesies lersebuiierhadap k saran kombinasi faktor abioiik tanah dan topografi, yait! pada aliansiyang berbeda akan d temukan prelerensi yang berbeda ierhadao kisaranro.lb_as taklo. aoiori<. J-ga oaoai othat adanya runpang tindih p.e.e.e^s,terhadap faktor abiolik.

Batbow et a|. (1987) menjelaskan bahwa setiap spesies dapat lumbuh danberkembang pada kondisi kisaran terlentu faklor ingkungan Kisaran toleransispesies ini dapat llas untuk faklor abiotik tertentu dan sebalknya dapat sempitLntuk faklo. .an. Turpang l-oin 'ni nen-n_u.kan aoa,ya panisi s-nber davaoleh spesies. I\,4en-rut Ethe.ngton r1976). {o-d sidiaras renun ukrar ranooaolnspesres yang s,fa.^ya ,no vroua.isr\ lerraoap \ondsr lingku-gan. dan sii igusmemperlihatkan bahwa spesies rnelakukan adaptasi yang khas ^terhadap kon;isiingkungan tempatnya tumbuh. Se anjutnya Barboui el al (1987) menyatakanbahwa irnplikasi dari hat lnr adalah peuang untuk terjad:nya kompetisi mu akdengan hanya satu pemenang menjadisangat keci karena seiiap spesies memilikikebutLrhan fakior abiotik tertentu yang sama dalam suatu ekos;stem yang sama,lelao (eoul-han lerseb. t a^an barbeda-bed" paoa .inqrat ara- ka reoo, __kareo or iienenru oa.i 'aktor abot,< rerseo_t. S,fa. adaplasi yang

^has ii sel.ali!u"rrerupa(a^ takror ya-g nenoukurg banya"nya spes,es ya-g oaoat hid-p oe-siapada suaiu linghungan yang sama.

Richard (1964) menyatakan bahwa kepadatan pohon d dalam huian hujantropis !mumnya tidak teratur, biasanya kepadatan pohon akan tinggi pada keiasdiameter pohon yang kecil untuk kemudian menLtrun pada kelas dijmeter pohonyang semakin besar. Slruktur legakan J ierbalik menunjukkan bahwa individupohon yang tumbuh pada masa awal pertumbuhan cuiup. Seirlng dengan

Page 10: atlbprastdp.staff.ipb.ac.id/files/2010/12/Klasifikasi-vegetasi... · K6sif*asi vegetasi Gunung Salak, BogaL Jawa BaEt (l,l Wihado el al.) KLASIFIKASI VEGETASI GUNUNG SALAK, BOGOR,

Forun PascasarjanaVal 31 Na 'l Jan)ad 2aA813'23

oer-bal'a_ wa<IU. 'novo-rndrvrdu oonon Ie-seout Te^galani perlu'nb_ha_ dan

::.:;:,,, ",;.;,,.". a,rmber oa\a va-q rebi" oa-yak' Hal 'n' pada g'l'ra-'ya aKan

#.il;";t;; -lorrf

er'sr or 'aniara

'nd v ou-r-divrdL pohon lerseout' 0a K

;11;:;;; uu.s .",u naupu anlaraspes es va-g oe'oeoa dalar'l

;.i,;t';;.,J;;"; d"va. Persai-9an re a'u oroses (o-rpetisi ni lerLs oerlan'-t

1"7;.1'"" i,r.or'i', vang i"'an ojam berlnr.oet s' a<a- rrat' atau lelap dalan

il"ra:r:i ^"i:1"*i g\;" )a-g te'renangi .oroelisr aran IUrbuq nen.ao' lebrh

besar.

KESIMPULAN DAN SARAN

KesimPulan

'lerdapal liga al'ans: vegelasi o Cunurg Sala\' )/allu ara_s hulan S',

*.t;rni,-il"p'r'i,rtiiu, c. sinen'ri A a's 1)' a'ra-s' hutan G' apus'M' bl'rmeana''ilti,Jli" in i:t

-i, "an

ar a's' nJtan P' n'etkusi''a arborescens D' dichoroma

ral.nsr 3r ada Al a^s. dller Jna_ ) asos asl vegelasi' pada Allansi 2 seoanyak6

[o1"'.:;#; ';t

"ui,-4';3n' j 6'1sru'a- iasos asi vesetas" Ka"d-ngan \

Lt"i-i"0""ir."_ oan arah lere^g ne'-oakan 'aktor ab'ot-h yang "onslsten

"',!l-,o"ourun A, ans': 1. oenqaa' ."-'. -, "i,lf;"'"; "i;i.|, J6Xl f llilT

membedakan Alansl 2 dengan alan5!

ii"li'r'i:"" a oiiu-:* qr: xix tu'3''' 1'"n'"uia'faktor ab'oli\ Yans ko^s'sten

memoeoa.an Arans' 3 de_gan ar ans 'al_nya' SeI'ap spes es nernlll\i preferensi

#J"i#;;.:;;"; ul-oasi, tarto- ao'orr\ da a'n oe'drsr'b-si d' Gunu-s salak'

!i:-"r,]lf"Lilt- -.Li"'r'-"o..o

'"' oada A"ansi ' oan 3 nenbert-\ str'ktur

dengan kLrrva J terbalk.Saran

Penokaiian leon .a^j-t rerLllara \a'lan e(ofsologis n-b_ngan anta'a

.r""'"::""dJ;';";;ui l"iio, au o'r o' Gu'u^g salak sansai diper'ukan .'-t'li."^r"r.. 1"ur ;aui vegetas' o daera' 'n" Se'a_j-lnya untuk t'luan

ii"iijli"i,i ii#,J-;; p"m"Juan ueg"ta'i "a'pai

pada lrnskat asosiasi'

DAFTAR PUSTAKA

Baroou-, I\,4.c. Bu.^. J.H. a.o Prrls. W.o. 1g87. Terreslrial Ptan-t Ecology' Menlo"" _ -irri. -

n"uo nq Ca' 'orn a' Massachusetts' Singapore: I he

Benjarnln/Cumm ng Publishlng Company lnc'

n,niF wW 1987 Eioslaltsiics: A Foundarian Far Analysis in The Health-- -

Scrences 5ln eo New Yo'< ' Joh^ Wi'ey da_ So_s'

Deohul (Depdnenen (e'ulanonr' 2OO3 v'o ra\/ers: di balik p'" uasaF Taman"" "rvjLlr] orru ng aat,mun- hnro'/ vwv\'lgiarha'aDa''co 'o berrla 0307'

Oglttlqltlfl. Olat<-ses tanggal 1 November 2003

Etherlngton, J. R 1976. Envianmenlal and Plant Ecalagy' New Delhi: Wiley

Easlern Llmited.

22

Page 11: atlbprastdp.staff.ipb.ac.id/files/2010/12/Klasifikasi-vegetasi... · K6sif*asi vegetasi Gunung Salak, BogaL Jawa BaEt (l,l Wihado el al.) KLASIFIKASI VEGETASI GUNUNG SALAK, BOGOR,

Klasifikasi Vegatasi Gununs Satak, Bosaa Jawa Barat li4. Wihado et at )

FGDC (Federal Geographic Data Comnrittee). 1997. Vegetation classifrcationsfarda,'d. [!lpj/ll&4djlg!E4wIg!E[hd. D akses tangga 1 5 Agustus 2004.

crossTnan, D.H, Goodin, K.1., Li, X., Langerdoon,0.F., and Anderson, M. 1994.USGS NPS Vegetatian Mapping Prcgram. httot//bo oo.usos.qov/uosveq/cassificaton/execsum.html. Diakses langga 15 Junl 2005.

Hubbel. S P. da_ cosle.. R.B. '986. Com-noness ano Ralty t^ A NeoropicaEoresr: lmolcato_ fo. Tropica T'ee Co_se.valon in Caoservatiao Biotogy.7h6 Scl6nc6 af Scarcity and Diversity. Ea,t oy So_te, M.E Sundertand.Sinaver Assoc ates, lnc. Publisher.

Kimmins, J.P. 1987. Faresl Ecalagy. New York: McM llan Publ shing Company.

M yamoio, K., Suzuki, E , Kohyama, T., Se no, T., I\4irmanto, E., and Simbolon, H.2003. Habilat diffrentiation among tree species wilh small-scale variation ofhumus depth and lopography n a kopical heath forest of CentraKalimantan, lndonesia. Jaufial af Tropical Ecology 19: 43-54.

[4!el]er-Dombois, D., and E lenberg, H. 1974. Aims and Methad of VegetationEcology. New Yorki John Wil ey and Sons.

Peet, K. 1989. Forest of Rocky Mounla ns ln Nafth American TeffestialVegetatian- Edit hy Batbour, N,4.G. and Billings, W.D. Cambridge, New york:Cambridge University Press.

Rchard, P.W. 1964. The Tropical Rain Farcst. An Ecologicat Study. Cambridge:Cambridge un versity Press.

Van Sieenis, C.G.G.J., 1972 The Mauntain Flora of Java. E.J. Bril, TheNether ands, Leiden.

Yusuf, R., Purwanjngs h, Sambas, E N., dan lsmai . 2003. Dlnamika PerllbahanEkosistem Baglan Hulu dan Tengah DAS Cisadane dalam ManajenenBiorcgional Jabolabek: Tantangan dan Harapan. Bogor: Llpl, pusatPenelrtian Brolog .