24
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. A DENGAN ANGGOTA KELUARGA (ISTRI) ASMA A. DATA UMUM KELUARGA 1. Nama kepala keluarga: Tn. R 2. Umur : 27 tahun 3. Agama : Islam 4. Pendidikan : SMA 5. Pekerjaan : Swasta 6. Suku Bangsa : Banjar 7. Alamat : RT. 02, RW. 06, Kelurahan Mentaos, Kecamatan Banjarbaru Utara 8. Komposisi keluarga : No Nama Umur Sex Tgl Lahir Pendidik an Pekerja an Keter angan 1 Tn. R 27 tahu n Laki- laki (Suami ) - SMA Swasta - 1 Ny. K 24 tahu n Peremp uan (Istri ) 18 Maret 1990 SMA IRT - 2 An. A 3 tahu n Laki- laki (Anak) 25 Februar i 2009 - - -

Asga DD Roni Afandi.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Asga DD Roni Afandi.docx

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. A DENGAN ANGGOTA

KELUARGA (ISTRI) ASMA

A. DATA UMUM KELUARGA

1. Nama kepala keluarga : Tn. R

2. Umur : 27 tahun

3. Agama : Islam

4. Pendidikan : SMA

5. Pekerjaan : Swasta

6. Suku Bangsa : Banjar

7. Alamat : RT. 02, RW. 06, Kelurahan Mentaos, Kecamatan

Banjarbaru Utara

8. Komposisi keluarga :

No Nama Umur Sex Tgl Lahir Pendidikan Pekerjaan Ketera

ngan

1 Tn. R 27

tahun

Laki-laki

(Suami)

- SMA Swasta -

1 Ny. K 24

tahun

Perempu

an (Istri)

18 Maret

1990

SMA IRT -

2 An. A 3

tahun

Laki-laki

(Anak)

25

Februari

2009

- - -

9. Tipe keluarga : Keluarga Inti (Nuclear family) adalah keluarga yang

hanya terdiri dari ayah, ibu, dan anak yang diperoleh dari keturunannya.

10. Genogram :

11. Sifat Keluarga :

a. Pengambilan Keputusan: Pengambilan keputusan di dalam keluarga adalah

kepala keluarga yaitu Tn. R

b. Kebiasaan Hidup Sehari-hari

Page 2: Asga DD Roni Afandi.docx

1) Kebiasaan tidur dan istirahat: Tn R tidak bisa tidur siang karena bekerja. Ny.

K juga tidak pernah tidur siang, begitu juga dengan anaknya. Keluarga Tn. R

istirahat dan tidur pada malam hari.

2) Kebiasaan rekreasi: Ny. K mengatakan tidak ada waktu untuk rekreasi

dalam keluarganya, karena suami sibuk dengan pekerjaan.

3) Kebiasaan makan keluarga: Keluarga mengatakan bahwa kebiasaan makan

pada pagi hari, siang hari dan malam hari dengan jenis makanan nasi, lauk

pauk, dan sayur-sayuran, keluarga mengatakan jarang makan buah dan jarang

minum susu. Minum susu hanya anaknya.

12. Status sosial ekonomi keluarga: Penghasilan keluarga kurang lebih 1,5 juta per

bulan yang diperoleh dari hasil kerja Tn. M. Ny. S hanya sebagai ibu rumah tangga.

Menurut keluarga, penghasilan yang ada hanya cukup untuk mememnuhi kebutuhan

sehari-hari.

13. Suku : Keluarga Tn. R adalah suku banjar. Keyakianan

yang berhubungan dengan kesehatan dalam keluarga adalahmengobati semampunya

dengan membeli obat bebeas di warung, jika tidak sembuh dapat pergi ke puskesmas.

14. Agama : Kepercayaan yang dianut keluarga Tn. R adalah

Islam. Kebiasaan terkait dalam kesehatan dalam keluarga adalah selalu meminta

kesembuhan dengan berdo’a.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini: Keluarga dengan anak usia balita yang

berumur 3 tahun.

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi: Tidak ada

3. Riwayat keluarga inti: Tn. M mengatakan tidak mempunyai penyakit keturunan,

hanya saja istrinya memiliki penyakit keturunan yaitu asma. Ny, S juga mengatakan

bahwa keluhan sesak napas sering pada waktu malam dan pagi hari, diakibatkan oleh

cuaca yang dingin. Anak dalam keadaan sehat. Status imunisasi lengkap semua

dengan memanfaatkan fasilitas kesehatan puskesmas setempat.

Menurut ibu Partini riwayat kesehatan masing masing anggota keluarga:

Bapak Suyadi : keadaan sehat, tidak pernah sakit serius.

Page 3: Asga DD Roni Afandi.docx

Ibu Partini : tiga tahun yang lalu pernah mengalami perdarahan diluar

siklus haid, selama 1 bulan, diperiksakan kedokter dan dilakukan kuretase di

rumah sakit Gotong Royong Semolowaru. Satu tahun terakhir ini mengeluh

bila haid terasa nyeri di perut bagian bawah. Enam bulan yang lalu melakukan

pemeriksaan pap smear hasil tidak ada kelainan.

Dian Fatmawati : keadaan sehat, tidak pernah sakit serius.

Wiyagus Setiyadi : menderita asma sejak SD, serangan asma sering pada

malam hari, kambuh bila batuk atau bila udara dingin, frekuensi kambuh

kadang-kadang 2 bulan sekali, pernah 1 bulan 2 kali, saat terakhir kambuh

satu bulan yang lalu. Menurut ibu Partini bila asma anaknya kambuh oleh

ayahnya dibelikan obat sesak ke Apotik, bila dengan obat tersebut tidak

menolong, dibawa ke rumah sakit Gotong Royong Semolowaru. Tidak pernah

dirawat inap dirumah sakit.

Doni Prasetyo: pernah dirawat di rumah sakit karena diare. Saat ini

keadaannya sehat.

4. Riwayat keluarga sebelumnya: Tn. R mengatakan tidak ada keluarga yang

mengalami sakit pada saat ini. Ny. K mengatakan bahwa orang tuanya juga

mengalami asma sama seperti dia.

Riwayat keluarga dari pihak suami: ibu Partini tidak begitu paham dengan

kesehatan keluarga suaminya karena mereka berjauhan, keluarga suaminya

sebagian besar tinggal diluar pulau Jawa. Ayah dari bapak Suyadi meninggal

karena hipertensi, ibunya sehat.

Riwayat keluarga dari pihak istri: bapak dari ibu partini pernah sakit prostat dan

hernia sudah dilakukan operasi, ibu dan saudara-saudara yang lain sehat, tidak

ada yang menderita asma.

C. LINGKUNGAN

1. Karakteristik rumah

Luas rumah yang ditempati 16m2 (Lebar 4 m dan panjang 4 m), terdiri dari 1 kamar

tidur, 1 kamar mandi dan WC, ruang tamu dan dapur dibagian belakang. Tipe

Page 4: Asga DD Roni Afandi.docx

bangunan rumah adalah tidak permanen. Keadaan lantai kurang rata. Penerangan

cukup, ventilasi kurang, lantai papan, cahaya matahari kurang.

a. Tipe rumah : Tidak permanen

b. Kepemilikan : Sewaan

c. Jenis rumah : Sederhana

d. Semi permanen : Ya

e. Lantai papan : Ya

f. Jumlah ruangan : 1 ruangan

g. Halaman disekitar rumah : Tidak ada

2. Ventilasi dan penerangan : Kurang

3. Persediaan air bersih : Keluarga menggunakan sumur galian, jenis

penampuangan air adalah bak, penampungan air bersih tertutup, dikuras 2 kali

seminggu, air tidak berasa, tidak berwarna, dan tidak berbau.

4. Pembuangan sampah : Di bakar

5. Pembuangan air limbah : Penampungan atau resapan air

6. Jamban :

a. Tipe: WC

b. Jenis: Septik tank

c. Kondisi jamban: Cukup bersih

d. Jarak jamban: kurang dari 5 m

7. Denah rumah :

8. Lingkungan sekitar rumah : Cukup bersih

9. Sarana komunikasi dan transportasi : Keluarga memiliki Handphone dan motor

10. Fasilitas hiburan : Televisi

11. Fasilitas pelayanan kesehatan : Puskesmas

D. SOSIAL

1. Karakteristik tetangga dan komunitas: Keluarga Tn. R tinggal di perkampungan

dengan jarak rumah antar tetangga sangat dekat, karena keluarga Tn. R hanya

memiliki rumah sewaan. tetangga sebelah kanan dan kiri rumah terjalin hubungan

baik.

Page 5: Asga DD Roni Afandi.docx

2. Mobilitas geografis keluarga: Keluarga ini pindahan dari rumah orang tua

keluarga, sudah 7 bulan menetap di RT. 02, RW. 06, Kelurahan Mentaos

3. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat: keluarga kurang

berkumpul dengan masyarakat dikarenakan Tn. R yang bekerja dan Ny. K mengasuh

anaknya di rumah

4. Sistem pendukung keluarga: Yang merawat Ny. K adalah Tn. R

E. STRUKTUR KELUARGA

1. Pola Komunikasi keluarga: Dilakukan secara terbuka

2. Struktur kekuatan keluarga: Pengendali keluarga adalah Tn. R

3. Struktur peran: Peran kepala keluarga mencari nafkah, tugas istri merawat anak di

rumah dan melayani kebutuhan fisik dan psikis suami. Pendidikan kepada anak

diberikan secara bersama-sama.

4. Nilai dan norma keluarga: Nilai keluarga yang berkaitan dengan kesehatan adalah

bila ada keluarga yang sakit diperiksa ke sarana kesehatan

F. FUNGSI KELUARGA

1. Fungsi afektif: Hubungan dalam keluarga sangat baik.

2. Fungsi sosialisasi:

3. Fungsi perawatan kesehatan: Keluarga mampu mengenal masalah keluarga, dapat

mengambil keputusan ketika mendapat masalah dan keluarga mampu merawat

anggota keluarga yang sakit.

4. Fungsi reproduksi: Tn. A dan Ny. S memiliki 1 anak yang bernama Muhammad.

Ibu sekarang memakai akseptor KB suntik.

5. Fungsi Ekonomi: Keluarga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

G. STRESS DAN KOPING KELUARGA

1. Stressor jangka pndek dan panjang

Keluarga mengatakan tidak maslah berat dalam keluarga untuki saat ini, hanya saja

Istri Tn. A yang bernama Ny. S memiliki penyakit asma sejak 3 tahun yang lalu, Ny.

S sering mengeluh sesak nafas pada malam hari dan pagi hari.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor: Bila sesak napas

timbul, Ny. S langsung minum obat sirup.

3. Strategi koping yang digunakan: dibicarakan bersama keluarga

Page 6: Asga DD Roni Afandi.docx

4. Startegi adaptasi fungsional

H. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

1. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga

2. KB: Ny. S menggunakan KB dengan jenis Pil

I. PEMERIKSAAN FISIK

1. Pemeriksaan fisik

a. Keadaan umum: Baik

b. Kesadaran: Composmentis

c. TTV

1) Tekanan darah: 110/80 mmHg

2) Frekuensi nadi: 80 kali per menit

3) Frekuensi napas: 20 kali permenit

4) Suhu tubuh: 36,6 C

d. Kepala

Bentuk kepala simetris, kepala terlihat agak kotor, tidak ada kelainan bentuk,

penyebaran rambut merata, tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan di kepala, tidak

ada benjolan, tidak ada keluhan lain.

1) Rambut

2) Mata

Struktur mata antara kiri dan kanan simetris, konjungtiva pucat, sclera tidak

ikterik, tidak ada tanda-tanda peradangan, mata tidak terlihat cekung, tidak

ada keluhan lain.

3) Hidung

Hidung tampak kotor, tidak ada secret atau mucus yang keluar dari hidung

pasien, tidak ada peradangan, tidak terdapat benjolan, penciuman klien

berfungsi baik.

4) Telinga

Struktur telinga kanan dan kiri simetris, telinga tampak kotor, klien tidak

menggunakan alat bantu pendengaran, fungsi pendengaran baik.

Page 7: Asga DD Roni Afandi.docx

5) Mulut

Mulut terlihat kotor dan berbau, tidak ada peradangan atau pendarahan,

mukosa bibir klien kering dan pecah-pecah, tidak ada keluhan lain.

e. Thorak

Bentuk dada simetris, pengembangan thorax normal, frekuensi nafas

26x/menit, tidak terdapat nyeri di dada, tidak ada edema atau lesi.

f. Abdomen

Warna kulit sawo matang, tidak terdapat benjolan, bunyi peristaltic tidak

normal (bising usus 15 x/menit), keadaan permukaan abdomen normal, tidak

ada pembesaran abdomen, tetapi mengalami nyeri tekan di abdomen dengan

skala 2 (nyeri sedang) di bagian bawah kiri abdomen.

g. Ekstremitas

Ekstremitas atas-bawah tampak kotor, tidak ada kelainan tulang, dan sendi,

tidak ada lesi dan fraktur, fungsi pergerakan normal, tidak ada nyeri, tidak

terdapat oedema, Skala kekuatan otot

Keterangan:

5 : Mampu melawan gravitasi dengan penahanan penuh

4 : Mampu melawan gravitasi dengan penahanan minimal

3 : Mampu melawan gravitasi

2 : Mampu melawan gravitasi dengan sokongan (bantuan)

1 : Tidak ada gerakan, teraba kontraksi otot

1) Atas

2) Bawah

2. Pemeriksaan fisik

a. Keadaan umum: Baik

b. Kesadaran: Composmentis

c. TTV

1) Tekanan darah: 110/80 mmHg

Page 8: Asga DD Roni Afandi.docx

2) Frekuensi nadi: 80 kali per menit

3) Frekuensi napas: 20 kali permenit

4) Suhu tubuh: 36,6 C

d. Kepala

Bentuk kepala simetris, kepala terlihat agak kotor, tidak ada kelainan bentuk,

penyebaran rambut merata, tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan di kepala, tidak

ada benjolan, tidak ada keluhan lain.

1) Rambut

2) Mata

Struktur mata antara kiri dan kanan simetris, konjungtiva pucat, sclera tidak

ikterik, tidak ada tanda-tanda peradangan, mata tidak terlihat cekung, tidak

ada keluhan lain.

3) Hidung

Hidung tampak kotor, tidak ada secret atau mucus yang keluar dari hidung

pasien, tidak ada peradangan, tidak terdapat benjolan, penciuman klien

berfungsi baik.

4) Telinga

Struktur telinga kanan dan kiri simetris, telinga tampak kotor, klien tidak

menggunakan alat bantu pendengaran, fungsi pendengaran baik.

5) Mulut

Mulut terlihat kotor dan berbau, tidak ada peradangan atau pendarahan,

mukosa bibir klien kering dan pecah-pecah, tidak ada keluhan lain.

e. Thorak

Bentuk dada simetris, pengembangan thorax normal, frekuensi nafas

26x/menit, tidak terdapat nyeri di dada, tidak ada edema atau lesi.

f. Abdomen

Page 9: Asga DD Roni Afandi.docx

Warna kulit sawo matang, tidak terdapat benjolan, bunyi peristaltic tidak

normal (bising usus 15 x/menit), keadaan permukaan abdomen normal, tidak

ada pembesaran abdomen, tetapi mengalami nyeri tekan di abdomen dengan

skala 2 (nyeri sedang) di bagian bawah kiri abdomen.

g. Ekstremitas

Ekstremitas atas-bawah tampak kotor, tidak ada kelainan tulang, dan sendi,

tidak ada lesi dan fraktur, fungsi pergerakan normal, tidak ada nyeri, tidak

terdapat oedema, Skala kekuatan otot

Keterangan:

5 : Mampu melawan gravitasi dengan penahanan penuh

4 : Mampu melawan gravitasi dengan penahanan minimal

3 : Mampu melawan gravitasi

2 : Mampu melawan gravitasi dengan sokongan (bantuan)

1 : Tidak ada gerakan, teraba kontraksi otot

1) Atas

2) Bawah

3. Pemeriksaan fisik

a. Keadaan umum: Baik

b. Kesadaran: Composmentis

c. TTV

1) Tekanan darah: 110/80 mmHg

2) Frekuensi nadi: 80 kali per menit

3) Frekuensi napas: 20 kali permenit

4) Suhu tubuh: 36,6 C

d. Kepala

Bentuk kepala simetris, kepala terlihat agak kotor, tidak ada kelainan bentuk,

penyebaran rambut merata, tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan di kepala, tidak

ada benjolan, tidak ada keluhan lain.

1) Rambut

Page 10: Asga DD Roni Afandi.docx

2) Mata

Struktur mata antara kiri dan kanan simetris, konjungtiva pucat, sclera tidak

ikterik, tidak ada tanda-tanda peradangan, mata tidak terlihat cekung, tidak

ada keluhan lain.

3) Hidung

Hidung tampak kotor, tidak ada secret atau mucus yang keluar dari hidung

pasien, tidak ada peradangan, tidak terdapat benjolan, penciuman klien

berfungsi baik.

4) Telinga

Struktur telinga kanan dan kiri simetris, telinga tampak kotor, klien tidak

menggunakan alat bantu pendengaran, fungsi pendengaran baik.

5) Mulut

Mulut terlihat kotor dan berbau, tidak ada peradangan atau pendarahan,

mukosa bibir klien kering dan pecah-pecah, tidak ada keluhan lain.

e. Thorak

Bentuk dada simetris, pengembangan thorax normal, frekuensi nafas

26x/menit, tidak terdapat nyeri di dada, tidak ada edema atau lesi.

f. Abdomen

Warna kulit sawo matang, tidak terdapat benjolan, bunyi peristaltic tidak

normal (bising usus 15 x/menit), keadaan permukaan abdomen normal, tidak

ada pembesaran abdomen, tetapi mengalami nyeri tekan di abdomen dengan

skala 2 (nyeri sedang) di bagian bawah kiri abdomen.

g. Ekstremitas

Ekstremitas atas-bawah tampak kotor, tidak ada kelainan tulang, dan sendi,

tidak ada lesi dan fraktur, fungsi pergerakan normal, tidak ada nyeri, tidak

terdapat oedema, Skala kekuatan otot

Page 11: Asga DD Roni Afandi.docx

Keterangan:

5 : Mampu melawan gravitasi dengan penahanan penuh

4 : Mampu melawan gravitasi dengan penahanan minimal

3 : Mampu melawan gravitasi

2 : Mampu melawan gravitasi dengan sokongan (bantuan)

1 : Tidak ada gerakan, teraba kontraksi otot

1) Atas

2) Bawah

J. HARAPAN KELUARGA

Keluarga Tn. A berharap agar penyakit yang diderita istrinya dapat sembuh. Petugas

kesehatan dapat membantu masalah kesehatan keluarga.

ANALISA DATA

No Data Masalah

1 Data Subjektif:

- Keluarga mengatakan Ny. Amenderita Asma

sejak 2 tahun yang lalu

- Penyakit Ny. A kambuh jika suhu dingin.

- Tn.O dan keluarga tudak tahu tentang

penyakit,komplikasi serta perawatanya.

Data Objektif:

- Respirasi 22 x/menit

- Adanya bunyi tambahan saat bernapas

(Weezhing)

- Nadi 35x/i

Ketidakmampuan keluarga

memodifikasi lingkungan

2 Data Subjektif:

- Keluarga mengatakan belum tahu tentang

penyakitnya

- Keluarga mengatakan belum tahu cara

pencegahan dan perawatanya

Ketidakmampuan keluarga

memanfaatkan fasilitas

kesehatan

Page 12: Asga DD Roni Afandi.docx

Data Objektif:

- Keluarga tidak dapat menyebutkan definisi

asma

DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA

1. Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan

2. Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan

SKALA PRIORITAS MASALAH

Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran

1. Sifat Masalah

a. Tdk sehat

b. Ancaman

kesehatan

c. Kead sejahtera

1

3

2

1

2. Kemungkinan

Masalah Dpt

Diubah

a. Mudah

b. Sebagian

c. Tidak dapat

2

2

1

0

3. Potensial

Masalah Utk

dicegah

a. Tinggi

b. Cukup

c. Rendah

1

3

2

1

Page 13: Asga DD Roni Afandi.docx

4. Menonjolnya

Masalah

a. Berat hrs segera

ditangani

b. Ada masalah

tetapi tdk perlu

ditangani

c. Masalah tdk

dirasakan

1

2

1

0

RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA

No Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi

1 TUM: Setelah dilakukan penyuluhan

selama 4hari pengetahuan keluarga

Ny. A cukup tentang penyakit asma.

TUK: Setelah

dilakukan

kunjungan selama

4x keluarga dapat:

- Mengetahui

pengertian asma

- Mengetahui

penyebab asma.

- Mengetahui

tanda dan gejala

asma.

- Mengetahui

komplikasi asma.

- Mengetahui

perawatan asma

- Mengetahui

pencegahan asma

Kriteria Hasil:

Berikan

penyuluhan tentang

:

- Pengertian Asma

- Penyebab Asma

- Tanda dan Gejala

asma

- Komplikasi

Asma

- Perawatan asma

- Pencegahan asma

Page 14: Asga DD Roni Afandi.docx

Pengetahuan

keluarga

bertambah dengan

kriteria hasil :

- Keluarga dapat

menyebutkan

pengertian asma

- Keluarga dapat

menyebutkan

penyebab asma

- Keluarga dapat

menyebutkan tanda

dan gejala asma

- Keluarga dapat

menyebutkan

komplikasi asma.

- keluarga dapat

menyebutkan

perawatan asma

- Keluarga dapat

menyebutkan

pencegahan asma

2 TUM: Setelah dilakukan penyuluhan dan

keperawatan selama4 hari keluarga dapat

merawat Ny. A

TUK: Setelah

dilakukan

kunjungan selama

4x keluarga dapat:

1. Mengetahui

faktor-faktor

pencetus

kambuhnya

penyakit asma.

1. Kaji tingkat

pengetahuan

keluarga tentang

asma.

2. Diskusikan

dengan keluarga

tentang faktor-

faktor pencetus

Page 15: Asga DD Roni Afandi.docx

2. Mengetahui cara

penanganan jika

kambuh.

Kriteria Hasil

1. Keluarga dapat

menjelaskan dan

menyebutkatkan

faktor-faktor

pencetus/faktor

penyebab sesak

kambuh.

2. Keluarga

mengetahui cara-

cara yang di

lakukan jika terjadi

sesak.

asma dan

penanggulangan

jika kambuh.

IMPLEMENTASI

No Hari / Tanggal Tindakan

1 Senin, 28 April 2014 1. Mengkaji tingkat pengetahuan keluarga tentang

asma.

2. Mendiskusikan kepada keluarga tentang

penyebab asma.

3. Mendiskusiksn dengan keluarga tentang cara

perawatan bagi keluarga yang sakit.

2 Senin, 28 April 2014 1. Mendiskusikan kepada keluarga tentang:

- Pengertian asma.

- Penyebab asma

- Tanda dan gejala asma.

Page 16: Asga DD Roni Afandi.docx

- Komplikasi asma.

- perawatan asma

- Pencegahan asma

2. Memotifasi keluarga untuk penggunakan

pelayanan kesehatan.

3. Pemeriksaan TTV.

EVALUASI

No Hari / Tanggal Evaluasi

1 Senin, 29 April

2014

S : Ny. A mengatakan penyakit asma disebabkan oleh

kelelahan dan cuaca dingin.

O : TD 120/90 mmHg

Nadi 72x/m

RR 25x/m

A : masalah teratasi sebagian

P : anjurkan klien untuk memeriksakan diri ke

puskesmas

2 Senin, 29 April

2014

S : Ny. A mengatakan asma adalah gangguan

pernafasan yang ditandai dengan sesak nafas.

O : TD 120/80 mmHg

Nadi 72x/m

RR 24x/m

A : masalah teratasi sebagian

P : ingatkan kembali klien mengenai cara mencegah

penyakit asma