Asfiksia, tenggelam

7/24/2019 Asfiksia, tenggelam

1/23

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

RSUP H. ADAM MALIK

MEDAN

ASFIKSIA

Dr Surjit Singh,MBBS, Sp.F,DFM


2/23

ASFIKSIA

Defnisi

Suatu keadaan : Gangguan pertukaran udara

Karena berkurangnya oksigen darah(hipoksia)

Disertai peningkatan karbondioksida(hiperkapnea)

Akibatnya jaringan tubuh mengalamikekurangan oksigen(hipoksia hipoksik) danterjadi

kematian


3/23

Eti!gi "#$i%#i"

Penyebab alamiahLaryngitis diteri! fbrosis paru

"rauma mekanik! yang mengakibatkan asfksiamekanik#

$is:%mboli udara &ena%mboli lemakPneumotorak bilateralSumbatan saluran naas

'ahan raunang mengakibatkan deresi pusat pernaasan#

'arbiturat *arkotika


4/23

Asfiksia Mekanik Terjadi Akibat Kekerasan

Mekanik Penutupan Saluran Pernafasan Atas

+# Smothering (Pembekapan)

,# Gagging (dalam oroaring)

-# .hoking (lebih dalam pada laringoaring)

Penekanan dinding saluran pernafasan

/# Strangulation (Penjeratan)

0# "hrottling1manual strangulation(Penekikan)

2# 3anging (Gantung diri)


5/23

L"njut"n&

Asfksia traumatik

(Penekanan dinding dada dari luar) Dro4ning

("enggelam karena saluran naasterisi air)

.atatan:

Ada pakar yang tidak memasukkandro4ning sebagai asfksia mekanik!ada dibiarakan tersendiri#


6/23

' F"#( "#$i%#i"

+# 5ase dispnea (6, dalam darah menurun)

,# 5ase kon&ulsi .6, meningkat!merangsang SSPkejang

-# 5ase apneadepresi pusat pernaasan pernaasanmelemah

/#

5ase akhirparalisis pusat pernaasan


7/23

K!"#i$i%"#i "#$i%#i" )(nurut GORDON

+# Anoksik anoksia

,# Anemik anoksia

-# Stagnant anoksia/# 3istotoksik anoksia


8/23

L")" %()"ti"n

Saat timbul asfksia sampai kematiandapat ber&ariasi

7mumnya /80 menit 5ase +8, kira8kira -8/ menit


9/23

P()(ri%#""n p#t )rt()

Pemeriksaan luar

Sianosis pada bibir! ujung jari diba4ahkuku akibat menurunnya tekanan 6,dan peningkatan 3b tereduksi

Lebam mayat merah kebiruan gelap 'usa halus pada mulut dan hidung

(akibat aktiftas pada ase +) kadang8kadang berampur darah Petihie pada onjunti&a bulbi! palpebra

dan sub serosa lain


10/23

P()(ri%#""n *"!")

+# Darah 4arna lebih gelap dan lebih ener,# 'usa halus dalam saluran pernaasan-# Pembendungan organ dalam# 6rgan lebih

berat! lebih gelap dan pada pengirisanbanyak mengeluarkan darah/# 9antung kanan penuh darah! gelap dan

jantung kiri kurang mengeluarkan darah0# Petihie pada usus halus dan &iseral lain2# 7dema paru# Kelainan akibat kekerasan# $isalnya

aktor laring! perdarahan aring


11/23

HANGING +G"ntung *iri

Defnisi :'entuk kematian karena tergantungya sebagianatau seluruh tubuh akibat berat badan korbansendiri#

$ekanikanisme kematian :

+# Kerusakan pada batang otak dan medulaspinalis (akibat dislokasi atau raktur &ertebra)

,# Asfksia akibat terhambatnya aliran udarapernaasan

-# ;skemia otak! akibat terhambatnya aliran arteri8arteri leher

/#


12/23

P#i#i %r-"n g"ntung *iri

+# Kedua kaki tergantung (ompletehanging)

,# Duduk berlutut

-# 'erbaring9enis gantung diri :

/# "ypial hanging! titik gantung diatas

daerah oksiput0# Atypial hanging! titik gantung terletak di

samping

2# Letak titik gantung di depan atau di dagu


13/23

P()(ri%#""n p#t )rt()

Pemeriksaan luar

+# 'ila arteri leher tertutup muka puat dan tidakada petihie pada kulit maupun konjungti&a

,# 'ila hambatan hanya pada saluran pernaasandan aliran &ena dari kepala ke leher! maka

pembendungan pada sebelah atas ikatandijumpai petihie pada konjungti&a dan kulit

-# Kadang8kadang perdarahan pada tepi jejasjerat# $emar pada konjungti&a ba4ah kulit danotot bagian dalam

/# "ulang lidah dan atau tulang ra4an gondokpatah

0# Lebam mayat! pada kaki!tangan dan genitaliaeksterna# Pada 4anita! labium membesar dan lebam Pada laki8laki penis seolah ereksi! keluar


14/23

A#p(% )(*i%!(g"!

+# Suiidium (bunuh diri)

,# Aidental (keelakaan)

-# 3omiidal (pembunuhan padajudiial hanging)


15/23

Drning +T(ngg(!")

Defnisi :

Kematian akibat asfksia karenaterhalangnya udara masuk ke paru8paru akibat adanya airan di saluranpernaasan#


16/23

M(%"ni#)( %()"ti"n

'ila orang jatuh ke dalam air ia akan tenggelambeberapa saat# Korban berusaha munul kembalidengan menggerakkan seluruh tubuh terutamakaki dan tangan#

Setelah kepala munul di permukaan air! makaair akan tertelan dan masuk ke lambung danparu8paru#

Keadaan ini merangsang re=eks batuk untukmengeluarkan air yang masuk#

$unul lagi ke permukaan air untuk menghirupudara! namun air terlebih dulu masuk ke paru8paru#

Demikian berlangsung berulang kali#

Korban kejang8kejang#


17/23

K!"#i$i%"#i *rning

+# "ypial dro4ning (4et dro4ning),# Atypial dro4ning

Dry drowning, air hanya masuk sedikit ke

nasoaring dan sedikit ke paru8paruImmersion syndromKorban terlalu lama terendam air dingin!menyebabkan jantung berhenti#Submersion

Korban pingsan karena mungkin menderitaepilepsi! penyakit jantung hipertensi! alkoholik!munulnya aneurisma serebral


18/23

P()(ri%#""n p#t )rt()

Pemeriksaan luar+# Korban basah! mungkin berpasir dan lumpur

,# 'usa halus pada hidung dan mulut! kadang8kadang berdarah

-# $ata setengah terbuka/# Lebam mayat 4arna merah muda pada kepala!

leher dan dada (jarang perdarahan konjungti&a)

0# Kutis anserina pada kulit

2# >asher 4omen?s hand pada telapak kaki dantangan

# .ada&eri spasm

@# Luka leet (ante dan post mortem)

#


19/23

P()(ri%#""n *"!")+# Pada trakhea dan bronhus dijumpai busa halus

dan benda asing:lumpur!pasir,# Paru8paru membesar sampai menutup kantung

jantung ( balloning pulmonum)-# Pada paru8paru dijumpai petihie# $ungkin ada

berak Partau (akibat robeknya al&eoli)/# "anda8tanda pembendungan pada otak! ginjal

dan hati0# Lambung membesar! dijumpai air dan lumpur

Pemeriksaan laboratorium:2# Pemeriksan diatome# Pemeriksaan destruksi (digesti asam pada paru)@# Pemeriksaan getah paru

P i% * h j t


20/23

P()(ri%#""n *"r"h j"ntung

B(r"t j(ni# *"n (!(%tr!it *"r"h /"ng -(r"#"! *"ri -i!i%

j"ntung %iri, -i!i% j"ntung %"n"n

"enggelam dalam air ta4ar :

+# Apnea selama +8, menit

,# Konsentrasi elektrolit rendah maka terjadihemodilusi

-# Air masik aliran darah! maka terjadi hemolisis

/# Kalium ion meningkat

0# Akibat keseimbangan K dan .a terjadi fbrilasi&entrikel dan penurunan tekanan darah drastis#

2# "erjadi serebral asfksia

# Kematian dalam 4aktu 0 menit


21/23

T(ngg(!") *"!") "ir !"ut

+# Air akan ditarik dari sirkulasipulmonal ke dalam interstisial paru

,# Akibatnya udem pulmonal!hemokonsentrasi! hipo&olemia! dankadar magnesium meningkat

-# Sirkulasi melambat

/# Payah jantung

0# Kematian dalam 4aktu @8 menit


22/23

P()(ri%#""n (!(%tr!it

Pemeriksaan elektrolit darah yangdiambil dari bilik kanan dan kiri jantung

'ila kadar .l jantung kanan B jantung

kiri! berarti tenggelam di air laut bila C jantung kiri di air ta4ar

Aspek medikolegal :

+# Aidental (keelakaan),# 3omiide(pembunuhan)

-# Suiide (bunuh diri)


23/23

TERIMA KASIH

Documents

Asfiksia, tenggelam