Upload
agung-gunandar
View
41
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
FOCUS GROUP 4.2 Lita Lianti (1106011120)
Mohamad Teguh Gumelar (1106000741)
Nadia
Rizali Nurcahya Nararya
Taufik Hidayat Abdullah (1106004071)
Wahyu Ari Wibowo (1106020983)
Yulianto (1106002116)
ANALISIS ASAM NUKLEAT
Staining
• Staining adalah proses identifikasi adanya DNA atau RNA dengan memperikan pewarna (dye) kedalam sampel dan menganalisa warna untuk mengidentifikasi adanya DNA maupun RNA
EtBr ( Ethidium Bromide )
• Ethidum bromide memiliki absorbansi sinar UV antara 300 -360 nm dan dapat menyerap energi dari nukleotida degan absorbansi 260 nm.
• EtBr memandarkan warna kuning/ oranye dengan panjang gelombang 590 nm
• EtBr berikatan diantara basa hidrofobik pada nukleotida DNA dan merentangkan fragment DNA sehingga meningkatkan daya pendar
Acridine Orange (DNA)
• Pada DNA, acridine orange dapat bereksitasi pada 502 nm dengan emisi 565 nm dan memancarkan warna hijau
• DNA berinterkalasi dengan AO dan menghasilkan warna hijau.
• AO berikatan dengan asam nukleat pada pH 3,5
• Analisa RNA menggunakan Acridin Orange
• AO akan bereksitasi pada 460 nm dan memancarkan emisi 650 nm (merah)
Acridine Orange (RNA)
DNA Staining
• Pengamatan sel staining berguna untuk :
1. Mengetahui letak nukleus dimana dapat didentifikasi dari warna pendar
2. Mengetahui siklus sel dengan menganalisa letak DNA
3. Untuk mengetahui sel tersebut termasuk sel hidup dengan menganalisa adanya DNA
RNA Staining
• RNA staining berfungsi untuk mengetahui siklus sel dari sel yang dianalisis, adanya RNA menunjukkan bahwa suatu sel hidup sedang dalam proses sintesis protein
Molecular Probe / Hybridization Proses penghubungan DNA probe dengan DNA sampel untuk mendeteksi kandungan basa nitrogen yang terdpat pada sampel
• Probe adalah sekuens asam nukleat yang telah diberi label atau penanda yang digunakan untuk mendeteksi basa nitrogen dalam sekuens sampel DNA ataupun RNA
• Probe memiliki urutan basa nitrogen yang komplementer terhadap urutan BASA nitrogen DNA dan RNA sampel
• Probe biasanya berupa mRNA atau single strained DNA (ssDNA)
• Probe biasanya terdiri dari 20-30 untaian basa dan diberi penanda radioaktif atau penanda pendar
• Radioaktif isotop fosfor atau fosofdiester yang berikatan pada DNA
PROBE
Proses Hibridisasi
1. Proses Denaturasi: Proses ini dimana DNA sampel dipisahkan sehingga menjadi rantai tunggal. DNA biasanya dipanaskan atau dengan enzim restriksi 2. Proses Renaturasi Proses ini dimana Probe dipasangkan dengan DNA sampel dan kemudian dia analisis
Elektroforesis Gel
• elektroforesis adalah teknik pemisahan komponen atau molekul bermuatan berdasarkan perbedaan tingkat migrasinya dalam sebuah medan listrik. Kecepatan molekul yang bergerak pada medan listrik tergantung pada muatan, bentuk dan ukuran.
• Sebelum dilakukan electroforesis, DNA terlebih dahulu dipotong-potong dengan enzim restriksi sesuai dengan recognition site yang diinginkan
• Sampel kemudian diletakkan dalam media agar. Media agar yang digunakan adalah media agarose dan poliakrilamid
• Sampel diletakkan pada kutub negatif sumbu-sumbu agar
• Sebelum dimasukkan sampel diberi pemberat berupa larutan buffer seperti polietilenglikol atau gliserin, bromofenol biru dan aquades agar dapat masuk ke gel dengan baik
• Gel kemudian dialiri listrik, sampel dna akan bergerak menuju kutub positif
• Semakin panjang rantai DNA maka semakin banyak pula waktu yang dibutuhkan untuk menuju kutub positif
• Kemudian sampel diberi warna (staining) agar dapat terlihat jelas
GEL-TRANSFER HYBRIDIZATION
RFLP
DNA & RNA SEQUENCING
Gel-transfer hybridization DNA : Southern blotting RNA : Northern blotting
Restriction Fragment Length Polymorphism (RFLP)
• Perbedaan urutan DNA pada kromosom homolog menghasilkan pola fragmen restriksi yang berbeda
• RFLP dapat ditekesi dengan Southern Blotting
• RFLP diwariskan dengan pola Mendelian, dapat digunakan untuk analisis genetika.
DNA Sequencing – Metode Sanger Dideoxy Chain Termination Method
1. DNA yang akan di-sequencing diinkubasi dalam tabung bersama dengan bahan lain yang dibutuhkan untuk sintesis DNA
DNA Sequencing – Metode Sanger Dideoxy Chain Termination Method
2. Sintesis DNA akan berlangsung dan berhenti jika dideoksiribonukleotida digunakan. Proses ini menghasilkan DNA dengan panjang yang bervariasi sesuai urutan nukleotida
DNA Sequencing – Metode Sanger Dideoxy Chain Termination Method
3. Campuran kemudian dielektroforesis dengan gel polyacrilamide. Fluoresensi dari dideoksiribonukleotida yang digunakan dideteksi oleh detektor
• RNA bersifat relatif kurang stabil dibanding DNA • Agar dapat di-sequencing dengan metode sanger, RNA perlu diubah menjadi cDNA
RNA Sequencing – Metode Sanger Dideoxy Chain Termination Method
ANALISIA KUANTITATIF DNA
DAN RNA
Tahapan Uji Kuantitatif
Mengisolasi DNA atau RNA dengan metode elektorforesis gel agarose
Melakukan Identifikasi DNA atau RNA dengan pewarna berfluoresent
Menggunakan metode spektroskopi untuk menentukkan kemurnian dan konsentrasi DNA atau RNA
Menentukan Konsentrasi DNA dan RNA
• Konsentrasi DNA dan RNA dapat ditentukan dengan menggunakan :
1. Spektroskopi Sinar Tampak
2. Spektroskopi UV-Vis
Spektroskopi Sinar Tampak
• Menggunakan sinar tampak sebagai sumber cahaya
• Panjang gelombang 380 – 750 nm
• Sampel harus dibuat berwarna terlebih dahulu dengan reagen spesifik
Spektroskopi UV-Vis
• Gabungan sinar tampak dan UV
• Panjang gelombang 190 – 380 nm
• Sampel bening bisa langsung dianalisa
Menentukkan Kemurnian DNA
• Rentang kemurnian DNA 1.8 – 2.0
• Kemurnian DNA <1.8 maka isolasi DNA belum murni
• Kemurnian DNA >2.0 maka nilai ddH2O yang diambil lebih banyak dari DNA
Kemurnian = Å260/Å280
Mengukur Konsentrasi DNA dan RNA
• Å260 = Nilai absorbansi pada 260 nm
• 50 = larutan dengan nilai absorbansi 1.0 sebanding dengan 50 ug untai ganda DNA per ml (dsDNA)
• 40 = 40ug/ml untai tunggal RNA (ssRNA)
[DNA] = Å260 x 50 x faktor pengenceran
[RNA] = Å260 x 40 x faktor pengenceran
Metode RT-PCR
Relative Kuantifikasi
• Mengacu pada refrensi internal gen untuk menentukan perbedaan reaksi gen yang diuji
Absolut Kuantifikasi
• Memberikan nilai pasti dari molekul DNA yang diuji dengan mengacu pada DNA standar
Metode Kuantifikasi Logarithmic Scale
1. Threshold Cycle (Ct)
Jumlah siklus yang memiliki threshold kelebihan fluoresens
2. Quantification Cycle (Cq)
Berdasarkan acuan dari MIQE, dimana nilai Cq menjadi pangkat eksponensial dari 2
Menghitung Gen
Kurva Kalibrasi
ΔΔCt-method
MAK2 method
APLIKASI DNA DAN RNA
RNAi (RNA interference) merupakan sebuah mekanisme menghilangkan ekspresi gen setelah gen berhasil ditranskripsi atau suatu proses alami yang meminimalisir atau menghilangkan suatu aktivitas gen tertentu.
Pertama kali diteliti melalui penghasil pigmen pada bunga. Setelah itu diteliti lebih lanjut melalui untai ganda RNA pada cacing, Andrew Fire dan Craig Mello mendapatkan penghargaan atas penemuaanya.
Mekanisme kerja RNAi
• RNAi bekerja dengan menghancurkan molekul messengger yang membawa informasi gen untuk penghasil protein sel.
RNA memicu Memotong RNAi
Fragmen kecil
Menempel pada mRNA Kode/ pesan dihancurkan
Mekanisme RNAi Secara Umum
Aplikasi RNAi
Kanker
- Mengisolasi sel kanker untuk pertumbuhan sel tumor, metastasis, agriogenesis, dan kemoresisten
Terapi Imun Kanker
- Mengaktivkan kembali sistem imun pada tubuh penderita kanker atau merekayasa pertumbuhan imun
Tantangan Dalam Mengembangkan RNAi
Pengiriman Respons
Imun dan Off-Target
Kejenuhan dari
Pembuat RNAi
Memonitor Aktivitas
RNAi
REKAYASA GENETIKA
Pendahuluan
Aplikasi pengetahuan biologi molekular :
1. Pendeteksian dan penyembuhan penyakit
2. Teknologi Obat dan Herbal
3. Teknologi Pangan
4.Rekayasa Genetika
PROTEIN
LEMAK
POLISAKARIDA ASAM
NUKLEAT
Pengetahuan Biologi Molekular
Microinjection
Rekayasa Genetika
Materi Genetik
yang ada di mahluk
hidup
Materi Genetik
yang telah
dimodifikasi
modifikasi
Struktur dan fungsi tertentu Struktur dan fungsi baru
Ada fungsi yang dihilangkan
Yang diketahui : • Struktur dan sifat kimia materi genetik
• Kode yang disusun materi genetik
• Fungsi kode materi genetik
• Replikasi materi genetik
• Isolasi materi genetik
• dll.
Ketahui
Terapkan
Hasilkan
APA SAJA HASILNYA?
Identifikasi
Transfer
Modifikasi
Replikasi
Teknik atau Metode Transfer
Materi Genetik
• Injeksi Mikro
• DNA Recombinant
• Chemical and Electro poration
• Bioballistic
Paru-Paru mencit (abc) normal, (def) infeksi dengan rekayasa genetika,
(ghi) infeksi tanpa rekayasa genetika (Queenie, 2008)
Contoh hasil rekayasa genetika :
• Glow Fish (Pray, 2008)
• Lembu α-lactalbumin (Eyestone, 1999)
• Sapi Omega-3 (Wu, 2011)
• Kelinci penghasil antibodi bispesifik (Hovest et al, 2004)
• Ayam penghasil tetrasiklin (Kwon, 2011)
• Tikus resisten infeksi bakteri (Queenie, 2008)
Anopeles Transgenik Menurunkan Wabah Penyakit Malaria
Ikan Salmon Transgenik
Metode
TERAPI GEN
• Teknik untuk mengoreksi gen-
gen yang cacat yang yang dapat menyebabkan suatu penyakit.
Definisi
• Insersi gen normal, penggantian gen yang tidak berfungsi
•Penghilangan gen abnormal
•Perbaikan gen abnormal
•Pengaturan gen
Prinsip
• Terapi gen somatik
• Terapi gen germinal Jenis
•Cara memasukan gen baru
Terima Kasih