24
ARTIKEL ILMIAH KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII 1 SMP NEGERI 10 KOTA JAMBI OLEH KRISTIN APRILINA. SIPAYUNG RRA1B109070 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI 2013

ARTIKEL ILMIAH KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII 1 ...e-campus.fkip.unja.ac.id/eskripsi/data/pdf/jurnal_mhs/artikel/RRA1... · bahwa pantun adalah bentuk puisi lama yang terdiri

  • Upload
    dinhdan

  • View
    239

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ARTIKEL ILMIAH KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII 1 ...e-campus.fkip.unja.ac.id/eskripsi/data/pdf/jurnal_mhs/artikel/RRA1... · bahwa pantun adalah bentuk puisi lama yang terdiri

ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII 1

SMP NEGERI 10 KOTA JAMBI

OLEH

KRISTIN APRILINA. SIPAYUNG

RRA1B109070

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2013

Page 2: ARTIKEL ILMIAH KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII 1 ...e-campus.fkip.unja.ac.id/eskripsi/data/pdf/jurnal_mhs/artikel/RRA1... · bahwa pantun adalah bentuk puisi lama yang terdiri

ABSTRAK

Sipayung, Kristin Aprilina. 2013. Kemampuan Menulis Pantun Siswa Kelas VII 1 SMP Negeri

10 Kota Jambi. Skripsi, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP Universitas Jambi,

Pembimbing: (1) Drs. Maizar Karim, M.Hum. (2) Drs. Larlen, M.Pd.

Kata Kunci: kemampuan menulis, pantun

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan menulis pantun siswa dalam

menentukan setiap bait terdiri dari 4 baris, bersajak ab-ab, dua baris pertama awal berupa

sampiran, dua baris terakhir berupa isi, tiap baris, biasanya terdiri dari 4 hingga 6 kata atau 8

sampai 12 suku kata, kesesuaian isi, tema, dan diksi oleh siswa kelas VII 1 SMP Negeri 10 Kota

Jambi. Data penelitian ini diperoleh melalui tes kemampuan siswa menulis pantun anak.

Metode dan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII 1 SMP Negeri 10 Kota Jambi

yang berjumlah 32 siswa. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah tugas yang

berupa pembuatan pantun. Teknik menganalisis data yang dilakukan adalah: (1) pengoreksian

setiap komponen, (2) skoring setiap komponen yang dikoreksi, (3) pemberian nilai terhadap hasil

skoring, dan (4) pencarian koefisien rata-rata nilai.

Hasil penelitian kemampuan menulis pantun siswa kelas VII 1 SMP Negeri 10 Kota

Jambi tergolong cukup mampu dengan nilai rata-rata 71, terletak pada rentang nilai 60-74. Hasil

penelitian sehubungan dengan kemampuan siswa menerapkan setiap bait terdiri dari empat baris

tergolong sangat mampu, dengan nilai rata-rata siswa adalah 98,8, terletak pada rentang nilai 85-

100. Kemampuan siswa menerapkan bersajak ab-ab tergolong cukup mampu, dengan nilai rata-

rata siswa adalah 73,3 terletak pada rentang nilai 60-74. Kemampuan siswa menerapkan dua

baris pertama awal berupa sampiran tergolong cukup mampu, dengan nilai rata-rata siswa

adalah 60,2 terletak pada rentang nilai 60-74. Kemampuan menerapkan dua baris terakhir berupa

isi tergolong cukup mampu, dengan nilai rata-rata siswa adalah 61,8, terletak pada rentang nilai

60-74. Kemampuan siswa menerapkan tiap baris terdiri dari empat hingga enam kata atau

delapan sampai dua belas suku kata tergolong cukup mampu, dengan nilai rata-rata adalah 64,

terletak pada rentang nilai 60-74. Kemampuan siswa menerapkan tema tergolong mampu,

dengan nilai rata-rata siswa adalah 84,6, terletak pada rentang nilai 78-84. Dan kemampuan

siswa menerapkan diksi tergolong cukup mampu, dengan nilai rata-rata siswa adalah 58,3,

terletak pada rentang nilai 40-59.

Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri

10 Kota Jambi untuk meningkatkan pengajaran tentang menulis pantun yang perlu

diperioritaskan pada materi penerapan diksi. Karena dari hasil penelitian pada ketujuh aspek itu

siswa hanya memperoleh nilai yang berada pada interval persentase 40-59.

Page 3: ARTIKEL ILMIAH KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII 1 ...e-campus.fkip.unja.ac.id/eskripsi/data/pdf/jurnal_mhs/artikel/RRA1... · bahwa pantun adalah bentuk puisi lama yang terdiri

1. PENDAHULUAN

Bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi. Melalui bahasa manusia dapat saling

berhubungan (komunikasi), saling bertukar pikiran, dan mengekspresikan diri. Melalui bahasa

juga, kita dapat saling berbagi ilmu pengetahuan guna meningkatkan intelektual atau

pengetahuan.

Menulis merupakan salah satu aspek berbahasa. Menulis adalah salah satu kemampuan

berbahasa yang dikuasai siswa, oleh karena itu kemampuan menulis dipelajari secara sungguh-

sungguh, baik dalam proses dan pembelajaran di sekolah. Tanpa suatu kesungguhan, siswa

tersebut sulit untuk mengungkapkan perasaan atau idenya kedalam bahasa tulis.

Pentingnya peranan pantun untuk berbagai keperluan, menulis pantun hendaklah dilatih

dan ditugaskan kepada siswa di sekolah. Sebagai guru mungkin kurang memperhatikan tugas

tersebut. Tetapi, menulis pantun dapat dipakai sebagai salah satu sarana untuk melatih dan

mengungkapkan kemampuan menulis siswa. Jenis pantun yang ditulis hendaknya pantun anak

atau penulisan yang menuntut syarat-syarat pantun.

Pembelajaran menulis pantun bukan hal yang baru dalam dunia pendidikan. Maka

pembelajaran menulis pantun diharapkan terlaksana dengan baik, sesuai dengan tahapan dan

prosedur yang berlaku. SMP Negeri 10 Kota jambi memiliki kompetensi yang masih rendah di

bidang apresiasi sastra, baik itu puisi, pantun, maupun dongeng. Oleh karena itu, peneliti tertarik

mengkaji kemampuan menulis pantun di sekolah tersebut.

Beberapa alasan yang mendasari penelitian ini adalah alasan pertama, mengambil kelas

VII karena materi mengenai pantun lebih banyak terdapat pada materi kelas VII dibanding

dengan kelas VIII maupun kelas IX. Hal tersebut sesuai dengan silabus kurikulum tingkat satuan

pendidika (KTSP), pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Alasan yang kedua, penetapan kelas

Page 4: ARTIKEL ILMIAH KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII 1 ...e-campus.fkip.unja.ac.id/eskripsi/data/pdf/jurnal_mhs/artikel/RRA1... · bahwa pantun adalah bentuk puisi lama yang terdiri

VII 1 karena menurut informasi dari guru Bahasa Indonesia yang mengajar di kelas tersebut,

kemampuan siswa dalam menulis pantun khususnya kurang maksimal. Alasan ketiga peneliti

ingin mengkaji kemampuan menulis pantun di SMP, dan lokasi penelitianya di SMP Negeri 10

Kota Jambi. Peneliti memilih sekolah ini dengan pertimbangan belum ada penelitian mengenai

pembelajaran menulis pantun disekolah ini.

Berdasarkan uraian, serta latar belakang yang dikemukakan, peneliti ingin mengetahui

bagaimana kemampuan menulis pantun di SMP Negeri 10 Kota Jambi khususnya kelas VII 1

yang meliputi setiap bait terdiri dari 4 baris, bersajak ab-ab, dua baris pertama awal berupa

sampiran, dua baris terakhir berupa isi, tiap baris terdiri dari 4 hingga 6 kata atau 8 sampai 12

suku kata, tema, dan diksi, apakah pembelajaran menulis pantun tersebut sudah memenuhi

standar dan kriteria yang telah ditentukan atau belum.

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka peneliti tertatik untuk

melakukan penelitian dengan judul “Kemampuan Menulis Pantun Siswa Kela VII 1 SMP Negeri

10 Kota Jambi”.

Page 5: ARTIKEL ILMIAH KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII 1 ...e-campus.fkip.unja.ac.id/eskripsi/data/pdf/jurnal_mhs/artikel/RRA1... · bahwa pantun adalah bentuk puisi lama yang terdiri

II. KAJIAN PUSTAKA

Pembelajaran

Sugandi (2000:4) menyatakan bahwa “pembelajaran adalah suatu bentuk pertumbuhan

atau perubahan diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku yang baru,

berkat pengalaman dan latihan.

Slameto (2003:2) menyatakan bahwa “pembelajaran adalah suatu proses usaha yang

dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara

keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”.

Dapat disimpulkan bahwa secara umum pembelajaran adalah suatu kegiatan yang

dilakukan oleh guru sedemikian rupa, sehingga tingkah laku siswa berubah kearah yang lebih

baik.

Kemampuan Menulis Pantun

Semi (1987:1) menyatakan bahwa “kemampuan adalah daya untuk melakukan suatu

tindakan sebagai hasil dari pembawaan dan latihan yang dilakukan seseorang”. Sejalan dengan

pemikiran Alwi, dkk (2005:707) menyatakan bahwa “kemampuan adalah kesanggupan,

kecakapan dan kekuatan seseorang dalam melakukan suatu tindakan.

Sudarma (2010:24) mengatakan bahwa kemampuan menulis pantun dalam pembelajaran

menulis pantun merupakan suatu tindakan yang tidak hanya menulis pantun yang terdapat di

dalam suatu pantun tetapi juga perlu memperhatikan setiap bait terdiri dari 4 baris, bersajak ab-

ab, dua baris pertama awal berupa sampiran, dua baris terakhir berupa isi, tiap baris, biasanya

terdiri dari 4 hingga 6 kata atau 8 sampai 12 suku kata, tema, dan diksi sehingga dapat dikatakan

seseorang itu dapat menulis pantun dengan baik.

Page 6: ARTIKEL ILMIAH KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII 1 ...e-campus.fkip.unja.ac.id/eskripsi/data/pdf/jurnal_mhs/artikel/RRA1... · bahwa pantun adalah bentuk puisi lama yang terdiri

Pengertian Menulis

Nurudin (2010:4) menyatakan bahwa “menulis adalah segenap rangkaian kegiatan

seseorang dalam rangka mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis

kepada orang lain agar mudah dipahami”.

Semi (1990:14) menyatakan bahwa “menulis merupakan suatu proses kreatif

memindahkan gagasan kedalam lambang-lambang tulisan”. Dalam pengertian ini, menulis

memiliki tiga aspek utama. Yang pertama, adanya tujuan atau makna tertentu yang hendak

dicapai. Kedua, adanya gagasan atau sesuatu yang hendak dikomunukasikan. Ketiga, adanya

sistem gagasan itu, yang berupa sistem bahasa.

Penjelasan atau uraian mengenai menulis yang telah dipaparkan, dapat diketahui apa

sebenarnya hakikat dari menulis tersebut. Pada hakikatnya, menulis adalah kegiatan penuangan

informasi, pikiran (gagasan atau pendapat), perasaan (keinginan) atau pengalaman ke dalam

bahasa tulis.

Pengertian Pantun

Hidayati (2010:1) menyatakan bahwa “pantun merupakan salah satu jenis puisi Melayu

lama yang secara luas dikenal di tanah air kita”.

Sunarti (2005:11) menyatakan bahwa “pantun sebagai salah satu bentuk puisi lama,

memiliki keindahan tersendiri dari segi bahasa. Salah satu keindahan bahasa dalam pantun

ditandai oleh rima a-b-a-b”.

Pengertian pantun yang dikemukakan oleh para ahli tersebut, peneliti dapat mengartikan

bahwa pantun adalah bentuk puisi lama yang terdiri atas empat baris yang bersajak bersilih dua-

dua (pola ab-ab), dan biasanya, tiap baris terdiri atas empat perkataan.

Page 7: ARTIKEL ILMIAH KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII 1 ...e-campus.fkip.unja.ac.id/eskripsi/data/pdf/jurnal_mhs/artikel/RRA1... · bahwa pantun adalah bentuk puisi lama yang terdiri

Syarat- Syarat Pantun

Sudarma (2010:49) mengatakan bahwa syarat-syarat pantun adalah

(1) Setiap bait harus terdiri atas empat baris, tidak boleh kurang ataupun lebih.

(2) Setiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata.

(3) Baris pertama dan kedua merupakan sampiran, baris ketiga dan keempat

merupakan isi pantun.

(4) Pola akhir tiap bait adalah a-b-a-b, maksudnya bunyi akhir baris pertama sama

dengan bunyi akhir baris ketiga, sedangkan bunyi akhir baris kedua sama dengan

bunyi akhir baris keempat.

Ciri-Ciri Pantun

Sudarma (2010:24) menyatakan bahwa pantun adalah jenis puisi Melayu lama yang

mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

(1) Setiap bait terdiri dari 4 baris.

(2) Bersajak ab-ab.

(3) Dua baris pertama awal berupa sampiran.

(4) Dua baris terakhir berupa isi.

(5) Tiap baris terdiri dari 4 hingga 6 kata atau 8 sampai 12 suku kata.

(6) Tema

(7) Diksi

Page 8: ARTIKEL ILMIAH KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII 1 ...e-campus.fkip.unja.ac.id/eskripsi/data/pdf/jurnal_mhs/artikel/RRA1... · bahwa pantun adalah bentuk puisi lama yang terdiri

Jenis-Pantun

Budiono (2010:8) menyakan bahwa macam-macam pantun yang dikenal di Indonesia

antara lain:

1) Dilihat dari isinya

(a) Pantun Anak-Anak

(b) Pantun Orang Muda

(c) Pantun Orang Tua

(d) Pantun jenaka

2) Dilihat dari Bentuknya

(a) Karmina atau Pantun Kilat

(b) Talibun

(c) Seloka

Komponen-Komponen Pantun Anak

Budiono (2010:31) menyatakan bahwa adapun bagian–bagian yang ada dalam pantun

anak adalah

(a) Pantun Gembira

(b) Pantun Berduka

(c) Pantun Jenaka Anak

Kriteria Pantun Anak

Sudarma (2010:51) menyatakan bahwa hal yang mesti diperatikan agar pantun itu

menjadi baik adalah sebagai berikut:

(1) Setiap bait terdiri dari 4 baris

Page 9: ARTIKEL ILMIAH KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII 1 ...e-campus.fkip.unja.ac.id/eskripsi/data/pdf/jurnal_mhs/artikel/RRA1... · bahwa pantun adalah bentuk puisi lama yang terdiri

(2) Bersajak ab-ab

(3) Dua baris pertama awal berupa sampiran

(4) Dua baris terakhir berupa berupa isi

(5) Tiap baris terdiri dari 4 hingga 6 kata atau 8 sampai 12 suku kata

(6) Tema dan,

(7) Diksi.

Pembelajaran Menulis di SMP

Pembelajaran bahasa indonesia diarahkan pada kemampuan menulis. dengan adanya

keterampilan menulis, siswa diharapkan dapat menggunakan bahasa sesuai dengan fungsi bahasa

tersebut, terutama sebagai alat komunikasi tertulis. Suhendar (1993:110) menyatakan bahwa

“menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunukasi

secara tak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain”.

Pembelajaran Menulis Pantun di SMP

Pembelajaran menulis pantun dapat dilihat pada silabus dan rencana pelaksanaan

pembelajaran bahasa indonesia kelas VII yang menyatakan bahwa siswa mampu menulis pantun

yang sesuai dengan syarat-syarat pantun.

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran merupakan kualifikasi

kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, keterampilan

berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa. Standar kompetensi dan kompetensi dasar ini

merupakan dasar bagi peserta didik untuk memahami dan merespon situasi local, regional,

nasional, dan global.

Page 10: ARTIKEL ILMIAH KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII 1 ...e-campus.fkip.unja.ac.id/eskripsi/data/pdf/jurnal_mhs/artikel/RRA1... · bahwa pantun adalah bentuk puisi lama yang terdiri

III. METODE PENELITIAN

Metode dan Jenis Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang dibicarakan, penelitian ini menggunakan metode

deskriptif kuantitatif dan jenis penelitianya kualitatif. Hal itu didasarkan pada pertimbangan

tuntutan rumusan masalah dan tujuan penelitian. Rumusan masalah dan tujuan penelitian

berkaitan dengan pemerolehan gambaran kemampuan siswa kelas VII 1 SMP 10 Kota Jambi

dalam menulis pantun. Gambaran tersebut tentunya hanya akan diperoleh melalui

pendeskripsian. Gambaran tersebut akan dilakukan dengan mengemukakan setiap bait terdiri dari

4 baris, bersajak ab-ab, dua baris pertama awal berupa sampiran, dua baris terakhir berupa isi,

tiap baris terdiri dari 4 hingga 6 kata atau 8 sampai 12 suku kata, tema, dan diksi. pada pantun

yang ditulis siswa kelas VII 1 SMP 10 Kota Jambi.

Subjek Penelitian

Arikunto (2006:112) menyatakan bahwa “apabila subjek penelitian kurang dari 100, lebih

baik diambil semuanya, sehingga penelitianya berupa penelitian populasi, dan jika subjeknya

besar dapat diambil 10-15% atau lebih”. Dari pernyataan tersebut dalam penelitian ini, peneliti

tidak menggunakan sampel. Jumlah populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII 1

SMP Negeri 10 Kota Jambi. Subjek penelitian pada penelitian ini sejumlah 32 orang siswa.

Data dan Sumber Data

Data penelitian ini berupa pantun yang ditulis siswa kelas VII 1 SMP Negeri 10 Kota

jambi. Kemampuan tersebut tergambar pada hasil menulis pantun di kelas tersebut. Kongritnya

kemampuan menulis pantun siswa tersebut terlihat pada hasil penilaian pantun di kelas tersebut.

Page 11: ARTIKEL ILMIAH KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII 1 ...e-campus.fkip.unja.ac.id/eskripsi/data/pdf/jurnal_mhs/artikel/RRA1... · bahwa pantun adalah bentuk puisi lama yang terdiri

Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tes. Tes

yang digunakan dalam penelitian ini adalah menulis pantun.

Adapun langkah-langkah pengumpulan data pada penelitian ini adalah:

(1) Mengecek atau memeriksa subjek penelitian yang hadir,

(2) Membagi lembar tugas sebagai alat pengumpulan data dan lembar tugas untuk mengerjakan

tugas,

(3) Memberikan penjelasan tentang petunjuk mengerjakanya,

(4) Masing-masing siswa menulis pantun dengan alokasi waktu 90 menit (2 jam pelajaran)

(5) Mengumpulkan hasil menulis pantun yang dibuat oleh subjek penelitian.

Instrumen Penelitian

Arikunto (2006:160) menyatakan bahwa “instumen penelitian adalah alat atau fasilitas

yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaanya lebih mudah dan

hasilnya lebih baik dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah

diolah”. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah soal yang berupa pembuatan

pantun. Pada soal tersebut dicantumkan bagian petunjuk dan bagian soal. Pada bagian isi soal

dicantumkan perintah pembuatan pantun dengan memperhatikan setiap bait terdiri dari 4 baris,

bersajak ab-ab, dua baris pertama awal berupa sampiran, dua baris terakhir berupa isi, tiap baris

terdiri dari 4 hingga 6 kata atau 8 sampai 12 suku kata, tema, dan diksi.

Validitas

Instumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data itu valid.

Uji validitas instrumen pada rencana peneliti ini akan dilakukan dengan teknik uji validitas isi.

Page 12: ARTIKEL ILMIAH KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII 1 ...e-campus.fkip.unja.ac.id/eskripsi/data/pdf/jurnal_mhs/artikel/RRA1... · bahwa pantun adalah bentuk puisi lama yang terdiri

Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi. Dikatakan memenuhi

validitas isi apabila terdapat kesesuaian alat ukur dengan kurikulum yang berlaku. Alat ukur

yang digunakan dalam penelitian ini adalah ketepatan penerapan setiap bait terdiri dari 4 baris,

bersajak ab-ab, dua baris pertama awal berupa sampiran, dua baris terakhir berupa isi, tiap baris

terdiri dari 4 hingga 6 kata atau 8 sampai 12 suku kata, tema, dan diksi pada pantun siswa kelas

VII 1 SMP Negeri 10 Kota Jambi. Sedangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan, pada

pembelajaran bahasa Indonesia kelas VII semester 1 yang berhubungan dengan keterampilan

menulis menuntut siswa untuk “mampu menulis pantun sesuai dengan syarat-syarat pantun

dengan setiap bait terdiri dari 4 baris, bersajak ab-ab, dua baris pertama awal berupa sampiran,

dua baris terakhir berupa isi, tiap baris terdiri dari 4 hingga 6 kata atau 8 sampai 12 suku kata,

tema, dan diksi”, BSNP (2006:7).

Reliabilitas

Selain validitas, tes yang baik perlu memiliki ciri yang lain, yaitu reliabilitas. Sebuah

instrumen diharapkan dapat menghasilkan hasil pengukuran yang ajeg dan dapat dipercaya.

Secara konvensional, realibilitas diartikan sebagai ciri tes yang memiliki kemampuan untuk

menghasilkan pengukuran yang ajeg, tidak berubah-ubah, seandainya digunakan secara ulang-

ulang pada sasaran yang sama. Seperti halnya validitas, keberadaan rebialitas merupakan

masalah rentangan yang berjenjang, dan tidak semata-mata berupa dua pilihan: reliabel atau

tidak reliabel. Reliabelitas itu terentang dari tingkat yang tinggi sampai yang paling rendah

dengan beberapa tingkat diantaranya.

Menentukan skor reliabilitas dalam menulis pantun digunakan metode antar penilai.

Dalam penerapan metode ini, setiap pekerjaan tes peserta dinilai lebih dari satu orang, sekurang-

kurangnya dua orang. Tiap-tiap penilai melakukan penilaian sendiri secara terpisah, atas dasar

Page 13: ARTIKEL ILMIAH KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII 1 ...e-campus.fkip.unja.ac.id/eskripsi/data/pdf/jurnal_mhs/artikel/RRA1... · bahwa pantun adalah bentuk puisi lama yang terdiri

Kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. “Bila skor-skor yang diberikan oleh para penilai itu

dikorelasikan, maka hasilnya menunjukkan tingkat koefisien reliabilitas hasil tes esai tersebut”,

Djiwandono (1996:102).

Analisis Data

Menganalisis data ada beberapa langkah yang harus dilakukan dengan tujuan agar

pengolahan data jelas cara kerjanya yaitu, data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dan

disimpulkan secara kuantitatif. Adapun langkah analisisnya adalah:

(a) Pengecekan keabsahan data yang terkumpul,

(b) Pengoreksian ketepatan setiap komponen yang dinilai (setiap bait terdiri dari 4 baris,

bersajak ab-ab, dua baris pertama awal berupa sampiran, dua baris terakhir berupa isi, tiap

baris terdiri dari 4 hingga 6 kata atau 8 sampai 12 suku kata, tema, dan diksi),

(c) Skoring setiap komponen yang dikoreksi,

(d) Pemberian nilai terhadap hasil skoring dan,

(e) Pencarian koefisien rata-rata nilai.

Pengoreksian ketepatan setiap komponen yang dinilai akan dipedomani kriteria penilaian

pada setiap komponen yang bersangkutan. Adapun kriteria yang dimaksudkan adalah sebagai

berikut:

(1) Setiap bait terdiri dari 4 baris,

(2) Bersajak ab-ab,

(3) Dua baris pertama awal berupa sampiran,

(4) Dua baris terakhir berupa berupa isi,

(5) Tiap baris, terdiri dari 4 hingga 6 kata atau 8 sampai 12 suku kata,

(6) Tema dan,

Page 14: ARTIKEL ILMIAH KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII 1 ...e-campus.fkip.unja.ac.id/eskripsi/data/pdf/jurnal_mhs/artikel/RRA1... · bahwa pantun adalah bentuk puisi lama yang terdiri

(7) Diksi.

Setelah skoring dilakukan, berdasarkan jumlah skor nyata dan skor ideal (jumlah bobot),

akan dilakukan penilaian dengan rumus sebagai berikut:

Keterangan:

N=Nilai kemampuan siswa dalam menulis pantun

SN=Skor nyata

SI=Skor ideal

Page 15: ARTIKEL ILMIAH KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII 1 ...e-campus.fkip.unja.ac.id/eskripsi/data/pdf/jurnal_mhs/artikel/RRA1... · bahwa pantun adalah bentuk puisi lama yang terdiri

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, pada sub bab ini disajikan gambaran kemampuan

menulis pantun siswa kelas VII 1 SMP Negeri 10 Kota Jambi. Sebagaimana dikemukakan pada

batasan masalah, gambaran kemampuan dimaksud terdiri dari kemampuan dalam hal setiap bait

terdiri dari 4 baris, bersajak ab-ab, dua baris pertama awal berupa sampiran, dua baris terakhir

berupa isi, tiap baris terdiri dari 4 hingga 6 kata atau 8 sampai 12 suku kata, tema, dan diksi.

Secara umum kemampuan menulis pantun siswa kelas VII 1 SMP Negeri 10 Kota Jambi

dilihat dari penerapan setiap bait terdiri dari 4 baris, bersajak ab-ab, dua baris pertama awal

berupa sampiran, dua baris terakhir berupa isi, tiap baris terdiri dari 4 hingga 6 kata atau 8

sampai 12 suku kata, tema, dan diksi menunjukkan bahwa dalam hal menulis pantun tergolong

cukup mampu dengan skor rata-rata 71,5 yaitu terdapat pada rentang nilai 60-74.

Kemampuan Menerapkan Setiap Bait Terdiri dari Empat Baris

Dari hasil penelitian setelah pengolahan data diketahui bahwa kemampuan siswa dalam

menerapkan setiap bait terdiri dari empat baris itu tergolong sangat mampu. Hal itu didasarkan

pada pertimbangan bahwa rata-rata kemampuan siswa dalam hal itu adalah 98,8 sementara tabel

konversi menunjukkan bahwa rata-rata tersebut berada pada rentang nilai 85-100. Menurut tabel

konversi tersebut, rentang nilai tersebut tergolong sangat mampu.

Kemampuan Menerapkan Bersajak ab-ab

Bersasarkan hasil pengolahan data diketahui bahwa kemampuan siswa kelas VII 1 SMP

Negeri 10 Kota Jambi dalam hal menerapkan bersajak ab-ab itu tergolong cukup mampu. Hal itu

didasarkan pada pertimbangan bahwa rata-rata tersebut berada pada rentang nilai 60-74. Menurut

tabel konversi tersebut, rentang nilai tersebut tergolong cukup mampu.

Page 16: ARTIKEL ILMIAH KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII 1 ...e-campus.fkip.unja.ac.id/eskripsi/data/pdf/jurnal_mhs/artikel/RRA1... · bahwa pantun adalah bentuk puisi lama yang terdiri

Kemampuan Menerapkan Dua Baris Pertama Awal Berupa Sampiran

Dari hasil penelitian setelah pengolahan data diketahui bahwa kemampuan siswa dalam

menerapkan dua baris pertama awal berupa sampiran itu berkategori tergolong cukup mampu.

Hal itu didasarkan pada pertimbangan bahwa rata-rata kemampuan siswa dalam hal itu adalah

60,2. Sementara tabel konversi menunjukkan bahwa rata-rata tersebut pada rentang nilai 60-75.

Menurut tabel konversi tersebut, rentang nilai tersebut tergolong cukup mampu.

Kemampuan Menerapkan Dua Baris Terakhir Berupa Isi

Hasil dari penelitian setelah pengolahan data diketahui bahwa kemampuan siswa dalam

menerapkan dua baris terakhir berupa isi itu tergolong cukup mampu. Hal itu didasarkan pada

pertimbangan bahwa rata-rata kemampuan siswa dalam hal itu adalah 61. Sementara tabel

konversi menunjukkan bahwa rata-rata tersebut berada pada rentang nilai 60-74. Menurut tabel

konversi tersebut, rentang nilai tersebut tergolong cukup mampu.

Kemampuan Menerapkan Tiap Baris Terdiri Dari Empat Hingga Enam Kata atau Dua

Belas Suku Kata

Hasil dari penelitian setelah pengolahan data diketahui bahwa kemampuan siswa dalam

menerapkan tiap baris terdiri dari empat hingga enam kata itu tergolong cukup mampu. Hal ini

didasarkan pada pertimbangan bahwa rata-rata kemampuan siswa dalam hal itu adalah 64.

Sementara tabel konversi menunjukkan bahwa rata-rata tersebut berada pada rentang nilai 60-74.

Menurut tabel konversi tersebut, rentang nilai tersebut tergolong cukup mampu.

Kemampuan Menerapkan Tema

Dari hasil penelitian setelah pengolahan data diketahui bahwa kemampuan siswa dalam

menerapkan tema itu tergolong mampu. Hal itu didasarkan pada pertimbangan bahwa rata-rata

kemampuan siswa dalam hal itu adalah 84. Sementara tabel konversi menunjukkan bahwa bahwa

Page 17: ARTIKEL ILMIAH KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII 1 ...e-campus.fkip.unja.ac.id/eskripsi/data/pdf/jurnal_mhs/artikel/RRA1... · bahwa pantun adalah bentuk puisi lama yang terdiri

rata-rata tersebut berada pada rentang nilai 75-84. Menurut tabel konversi tersebut, rentang nilai

tersebut tergolong mampu.

Kemampuan Menerapkan Diksi

Hasil dari penelitian setelah pengolahan data diketahui bahwa kemampuan siswa dalam

menerapkan diksi dalam pantun itu tergolong kurang mampu. Hal itu didasarkan pada

pertimbangan bahwa rata-rata kemampuan siswa dalam hal itu adalah 58,3. Sementara tabel

konversi menunjukkan bahwa rata-rata tersebut berada pada rentang nilai 40-59. Menurut tabel

konversi tersebut, rentang nilai tersebut tergolong kurang mampu.

Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui deskripsi kemampuan

menulis pantun siswa kelas VII 1 SMP Negeri 10 Kota Jambi. Hal ini dapat dilihat dari hasil

pengolahan nilai yang telah dilakukan bahwa siswa cukup mampu menulis pantun dengan

menerapkan setiap bait terdiri dari empat baris, menerapkan bersajak ab-ab, menerapkan dua

baris pertama awal berupa sampiran, menerapkan dua baris terakhir berupa isi, menerapkan tiap

baris terdiri dari empat hingga enam kata atau delapan sampai dua belas suku kata, menerapkan

tema dan menerapkan diksi.

Penilaian yang dilakukan dengan 7 segi penilaian, yakni dari segi menerapkan setiap bait

terdiri dari empat baris, segi menerapkan bersajak ab-ab, segi menerapkan dua baris pertama

awal berupa sampiran, segi menerapkan dua baris terakhir berupa isi, segi menerapkan tiap baris

terdiri dari empat hingga enam kata atau delapan sampai dua belas suku kata, segi menerapkan

tema, dan dari segi menerapkan diksi. Untuk penilaian dari segi menerapkan setiap bait terdiri

dari empat baris siswa kelas VII 1 SMP Negeri 10 Kota Jambi memperoleh nilai rata-rata 98,8

dengan tergolong sangat mampu, dari segi menerapkan bersajak ab-ab memperoleh nilai rata-rata

73,3 dengan tergolong cukup mampu, menerapkan dua baris pertama awal berupa sampiran

Page 18: ARTIKEL ILMIAH KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII 1 ...e-campus.fkip.unja.ac.id/eskripsi/data/pdf/jurnal_mhs/artikel/RRA1... · bahwa pantun adalah bentuk puisi lama yang terdiri

siswa memperoleh nilai rata-rata 60,2 dengan tergolong cukup mampu, dari segi menerapkan dua

baris terakhir berupa isi siswa memperoleh nilai rata-rata 61,8 dengan tergolong cukup mampu,

dari segi menerapkan tiap baris terdiri dari empat hingga 6 kata atau delapan sampai dua belas

suku kata siswa memperoleh nilai rata-rata 64 dengan tergolong cukup mampu, dari segi tema

siswa memperoleh nilai rata-rata 84,6 dengan tergolong mampu, dan dari segi diksi siswa

memperoleh nilai rata-rata 58,3 dengan tergolong kurang mampu.

Dari uraian yang telah dijelaskan, dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis pantun

siswa kelas VII 1 SMP Negeri 10 Kota Jambi tergolong cukup mampu dengan nilai 71,5.

Page 19: ARTIKEL ILMIAH KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII 1 ...e-campus.fkip.unja.ac.id/eskripsi/data/pdf/jurnal_mhs/artikel/RRA1... · bahwa pantun adalah bentuk puisi lama yang terdiri

V. PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan pada bab-bab sebelumnya, dapat

disimpulkan kemampuan siswa kelas VII 1 SMP Negeri 10 Kota Jambi menulis pantun

tergolong cukup mampu dengan nilai rata-rata 71,5.

Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian, dirumuskan saran-saran berikut ini.

(1) Dengan memperhatikan kesimpulan hasil penelitian kemampuan menulis pantun

siswa kelas VII 1 SMP Negeri 10 Kota Jambi menunjukkan bahwa kemampuan

tersebut masih ditemukan kekurangan dan kesalahan-kesalahan pada setiap unsur-

unsur pantun yang ada khususnya dalam hal menentukan diksi. Untuk itu kepada para

guru bidang studi Bahasa Indonesia direkomendasikan agar meningkatkan kualitas

cara mengajar yang memberi motivasi agar dimasa yang akan datang siswa memiliki

kemampuan menulis pantun yang baik dan benar, serta perlu diperioritaskan

ketepatan dalam penerapan diksi.

(2) Dengan memperhatikan kesimpulan hasil penelitian kemampuan menulis pantun

siswa kelas VII 1 SMP Negeri 10 Kota Jambi yang masih berkategori baik. Kepada

para siswa direkomendasikan agar dapat dijadikan masukan dan gambaran tentang

kemampuan tingkat keberhasilan kemampuan menulis pantun yang dimilikinya.

(3) Bagi peneliti selanjutnya yang akan meneliti tentang pantun dapat memanfaatkan

skripsi ini sebagai rujukan.

Page 20: ARTIKEL ILMIAH KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII 1 ...e-campus.fkip.unja.ac.id/eskripsi/data/pdf/jurnal_mhs/artikel/RRA1... · bahwa pantun adalah bentuk puisi lama yang terdiri

DAFTAR RUJUKAN

Alisyahbana, Sutan T.2012. Fungsi Sampiran. Yogyakarta:Indonesia Tera.

Alwi. H. dkk.2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:Balai Pustaka.

Arikunto, Suharsemi.2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:Rineka Cipta.

Atmaja, Jati F. 2010. Buku Lengkang Bahasa dan Peribahasa. Yogyakarta: Pustaka Widya

Tama.

Badan Nasional Standar Pendidikan.2006. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata

Pelajaran Bahasa Indonesia SMP/MTS.Jakarta:Deddikbud.

Budiono.2010. Buku Pintar Pantun dan Puisi. Jakarta:Bintang Indonesia.

Chaer, Abdul. 1994. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta:Bhratara

Djiwandono, S. 1996. Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa. Malang:ITB Bandung.

Hidayati, Inur. 2010. Kumpulan Pantun. Yoyakarta: Indonesia.

http://aryadilaga.blogspot.com/2012/11devinisi-pengertian-pembelajaran.html.

http://www.psychologymania.com/2012/12/pengertian-kemampuan.html.

http://zakwaan-priaji.blogspot.com/2013/07/pengertian pembelajaran-menurut-para.html.

Kotimah.2007. Pengertian Menulis. Jambi:UNJA.

Mendikbud, kep. 1998. Ejaan Yang Disempurnakan. Jakarta:Bumi Aksara.

Mulyasa, E. 2008. Kurikulum yang Disempurnakan Pengembangan Standar Kompetensi dan

Kompetensi Dasar. Bandung:PT Remaja Posdakarya.

Nurgiantoro, B. 2001. Penilaian dalam penggunaan Bahasa dan Sastra Indonesia. Yogyakarta:

BPFE.

Nurgiantoro, B. 1998. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogy\akarta:BPFE.

Nurudin. 2012. Dasar-Dasar Menulis. Malang:Umm press.

Poerwadarminta, W.J.S. 2006. Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai

Pustaka.

Rakyat, Dian. 2011. Puisi lama. jakarta:Dian Rakyat.

Rizal, yose. 1997. Pantun Serumpun. Jakarta:Bintang Indonesia.

Semi, Atar. 1990. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya.

Setyaningsih, Titik.2010. Peribahasa dan pantun. Jakarta:Mahir Sindo Utama.

Page 21: ARTIKEL ILMIAH KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII 1 ...e-campus.fkip.unja.ac.id/eskripsi/data/pdf/jurnal_mhs/artikel/RRA1... · bahwa pantun adalah bentuk puisi lama yang terdiri

Slamet, Y.2012. Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Indonesia (Teori dan Aplikasi).

Bandung:Karya Putra Darwati.

Sudarma, dkk.2010. Bahasa dan Sastra Idonesia. Bogor:Yudhistira

Suhendar, M.E. 1993. Menulis Suatu Keterampilan Bahasa. Bandung:Angkasa.

Sunarti, 2005. Bahasa dan Sastra Indonesia. Bandung CV:Pustaka Setia.

Sumaryanto, 2009. Memehami karya sastra bentuk puisi.Semarang:Pt Sindur Press.

Tarigan, Hendry Guntur. 1986. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.

Taylor, loren E. 1988. Drama dan Teater Remaja. Terjemahan A.J.Sutrisman. Yogyakarta:

Hanindita.

Tim Penyusun, 2008. Pedoman Penulisan Skripsi. FKIP UNJA.

Wahyudi, J.2006. Bahasaku Bahasa Indonesia I. Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Widjoputri. Kumpulan Peribahasa dan Pantun. Jakarta: Talenta: Media Utama.

Page 22: ARTIKEL ILMIAH KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII 1 ...e-campus.fkip.unja.ac.id/eskripsi/data/pdf/jurnal_mhs/artikel/RRA1... · bahwa pantun adalah bentuk puisi lama yang terdiri

DAFTAR RUJUKAN

Alisyahbana, Sutan T.2012. Fungsi Sampiran. Yogyakarta:Indonesia Tera.

Alwi. H. dkk.2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:Balai Pustaka.

Arikunto, Suharsemi.2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:Rineka Cipta.

Atmaja, Jati F. 2010. Buku Lengkang Bahasa dan Peribahasa. Yogyakarta: Pustaka Widya

Tama.

Badan Nasional Standar Pendidikan.2006. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata

Pelajaran Bahasa Indonesia SMP/MTS.Jakarta:Deddikbud.

Budiono.2010. Buku Pintar Pantun dan Puisi. Jakarta:Bintang Indonesia.

Chaer, Abdul. 1994. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta:Bhratara

Djiwandono, S. 1996. Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa. Malang:ITB Bandung.

Hidayati, Inur. 2010. Kumpulan Pantun. Yoyakarta: Indonesia.

http://aryadilaga.blogspot.com/2012/11devinisi-pengertian-pembelajaran.html.

http://www.psychologymania.com/2012/12/pengertian-kemampuan.html.

http://zakwaan-priaji.blogspot.com/2013/07/pengertian pembelajaran-menurut-para.html.

Kotimah.2007. Pengertian Menulis. Jambi:UNJA.

Mendikbud, kep. 1998. Ejaan Yang Disempurnakan. Jakarta:Bumi Aksara.

Mulyasa, E. 2008. Kurikulum yang Disempurnakan Pengembangan Standar Kompetensi dan

Kompetensi Dasar. Bandung:PT Remaja Posdakarya.

Nurgiantoro, B. 2001. Penilaian dalam penggunaan Bahasa dan Sastra Indonesia. Yogyakarta:

BPFE.

Nurgiantoro, B. 1998. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogy\akarta:BPFE.

Page 23: ARTIKEL ILMIAH KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII 1 ...e-campus.fkip.unja.ac.id/eskripsi/data/pdf/jurnal_mhs/artikel/RRA1... · bahwa pantun adalah bentuk puisi lama yang terdiri

Nurudin. 2012. Dasar-Dasar Menulis. Malang:Umm press.

Poerwadarminta, W.J.S. 2006. Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai

Pustaka.

Rakyat, Dian. 2011. Puisi lama. jakarta:Dian Rakyat.

Rizal, yose. 1997. Pantun Serumpun. Jakarta:Bintang Indonesia.

Semi, Atar. 1990. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya.

Setyaningsih, Titik.2010. Peribahasa dan pantun. Jakarta:Mahir Sindo Utama.

Slamet, Y.2012. Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Indonesia (Teori dan Aplikasi).

Bandung:Karya Putra Darwati.

Sudarma, dkk.2010. Bahasa dan Sastra Idonesia. Bogor:Yudhistira

Suhendar, M.E. 1993. Menulis Suatu Keterampilan Bahasa. Bandung:Angkasa.

Sunarti, 2005. Bahasa dan Sastra Indonesia. Bandung CV:Pustaka Setia.

Sumaryanto, 2009. Memehami karya sastra bentuk puisi.Semarang:Pt Sindur Press.

Tarigan, Hendry Guntur. 1986. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.

Taylor, loren E. 1988. Drama dan Teater Remaja. Terjemahan A.J.Sutrisman. Yogyakarta:

Hanindita.

Tim Penyusun, 2008. Pedoman Penulisan Skripsi. FKIP UNJA.

Wahyudi, J.2006. Bahasaku Bahasa Indonesia I. Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Widjoputri. Kumpulan Peribahasa dan Pantun. Jakarta: Talenta: Media Utama.

Page 24: ARTIKEL ILMIAH KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII 1 ...e-campus.fkip.unja.ac.id/eskripsi/data/pdf/jurnal_mhs/artikel/RRA1... · bahwa pantun adalah bentuk puisi lama yang terdiri