ARSITEKTUR TRADISIONAL PAPUA - PAPER.pdf

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Paper:Arsitektur Tradisional PapuaBAB II PEMBAHASAN2.1 SEJARAH DAN RIWAYAT SINGKAT PAPUA 2.1.1 LETAK GEOGRAFI 2.1.2 IKLIM 2.1.3 FLORA DAN FAUNA 2.1.4 PENDUDUK 2.1.5 BUDAYA 2.1.6 AGAMA2.2 TEKNOLOGI KONSTRUKSI DAN MATERIAL BANGUNAN 2.2.1 MATERIAL BANGUNAN 2.2.2 KONSTRUKSI 2.2.3 TEKNOLOGI 2.2.4 CARA PEMBUATAN 2.2.5 ASPEK KOSMOLOGI

Citation preview

  • 3DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR2

    DAFTAR ISI..3

    I. PENDAHULUAN..4

    1.1 LATAR BELAKANG.4

    1.2 RUMUSAN MASALAH.5

    1.3 TUJUAN......5

    1.4 MANFAAT.5

    II. PEMBAHASAN..6

    III. PENUTUP..14

    ARSITEKTUR TRADISIONAL PAPUA

    nusa

    nta

    rakn

    owle

    dge.

    blog

    spot

    .com

  • 4BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 LATAR BELAKANG

    Indonesia merupakan negara agraris dengan banyaknya pulau dan wilayah lautan yangterdapat didalamnya serta terpisah antara satu dengan yang lain. Karena banyaknya jumlahpulau yang berada di Indonesia secara tidak langsung tumbuh pula banyak budaya padagolongan masyarakat yang tinggal di daerah-daerah di Indonesia. Kebudayaan iniberkembang sebagai upaya masyarakat/manusia untuk menyesuaikan diri dengan lingkungansekitarnya agar mereka dapat bertahan hidup. Arsitektur merupakan salah satu aspek yangmuncul akibat tumbuh dan berkembangnya budaya dalam suatu komunitas mayarakat diseluruh Indonesia mulai dari Aceh hingga Tanah Papua. Secara khusus pada makalah ini akandibahas lebih jauh mengenai budaya arsitektur yang tumbuh dan berkembang di daerahPapua.

    Papua/Irian Jaya seringkali disebut-sebut sebagai pulau hitam-nya Indonesia karenamayoritas masyarakat yang hidup disana berkulit hitam dan masih sedikit primitif kendatibeberapa daerah disana telah disentuh modernisasi dan mulai berkembang. Papua merupakantanah yang dianggap sakral bagi kebanyakan masyarakat, bukan hanya masyarakat Papuasendiri melainkan juga oleh masyarakat yang hidup diluar pulau tersebut. Hal ini dikarenakankomparasi antara adat dan budaya dengan mobilisasi yang berjalan disana masih sangatsenggang, dimana pola sosial yang bersifat tradisi masih dipegang erat oleh masyarakatPapua sendiri. Masyarakat Papua banyak yang menganut agama Nasrani, namun tidak sedikitpula yang masih menganut kepercayaan pemujaan terhadap roh nenek moyang. Kesemua haltersebut tentunya memberikan pengaruh terhadap corak arsitektur mereka selain dari segiadaptasi lingkungan. Seperti yang telah banyak diinformasikan mengenai budaya masyarakatPapua, rumah adat mereka dinamakan honai. Honai merupakan produk budaya yang lahirakibat usaha masyarakat Papua untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan, sertapenyelarsan dengan kepercayaan dan gaya hidup mereka sehari-hari.

    ARSITEKTUR TRADISIONAL PAPUA

    nusa

    nta

    rakn

    owle

    dge.

    blog

    spot

    .com

  • 51.2 RUMUSAN MASALAH

    1.2.1 Bagaimana sejarah singkat masyarakat Papua sehingga mampu menghasilkan produkbudaya berupa arsitektur?

    1.2.2 Apa saja deskripsi mengenai rumah adat masyarakat Papua yaitu honai serta hal-halyang berkaitan dengannya?

    1.3 TUJUAN PENULISAN

    Ingin mengetahui sejarah singkat masyarakat Papua sehingga mereka mampumenghasilkan sebuah produk budaya berupa arsitektur bangunan serta ingin mengetahui apasaja deskripsi mengenai rumah adat masyarakat Papua yaitu honai serta hal-hal yangberkaitan dengannya.

    1.4 MANFAAT PENULISAN

    Adapun beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari penulisan makalah ini adalahmengetahui kronologi mengenai sejarah singkat masyarakat Papua sehingga mereka mampumenghasilkan sebuah karya arsitektur serta deskripsi lebih lanjut mengenai rumahadat/tradisional masyarakat Papua yaitu honai serta hal-hal yang berkaitan dengannya untukkemudian didapatkan suatu gambaran informasi sederhana tentang khasanah arsitekturnusantara.

    ARSITEKTUR TRADISIONAL PAPUA

    nusa

    nta

    rakn

    owle

    dge.

    blog

    spot

    .com

  • 6BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 SEJARAH DAN RIWAYAT SINGKAT PAPUA

    2.1.1 LETAK GEOGRAFI

    Secara geografi Kabupaten Jayawijaya terletak antara 30.20 sampai 50.20' LintangSelatan serta 1370.19' sampai 141 Bujur Timur. Batas-batas Daerah Kabupaten Jayawijayaadalah sebagai berikut : Sebelah Utara dengan Kabupaten Jayapura dan Kabupaten YapenWaropen, Barat dengan Kabupaten Paniai, Selatan dengan Kabupaten Merauke dan Timurdengan perbatasan negara Papua New Guinea.

    Topografi KabupatenJayawijaya terdiri darigunung-gunung yang tinggi

    dan lembah-lembah yangluas. Diantara puncak-puncak

    gunung yang ada beberapadiantaranya selalu tertutupsalju misalnya Pucak Trikora4750 m, Puncak Yamin 4595m dan Puncak Mandala 4760m. Tanah pada umumnya

    terdiri dari batu kapur/gamping dan granit terdapat di daerah pegunungan sedangkan disekeliling lembah merupakan percampuran antara endapan Lumpur, tanah liat dan lempung.

    2.1.2 IKLIM

    Jayawijaya beriklim tropic basah, hal ini dipengaruhi oleh letak ketinggian dipermukaan laut dengan temperatur udara bervariasi antara 80-200Celcius dengan suhu rata-rata 17,50Celcius dengan hari hujan 152,42 hari pertahun tingkat kelembaban diatas 80%,

    ARSITEKTUR TRADISIONAL PAPUA

    nusa

    nta

    rakn

    owle

    dge.

    blog

    spot

    .com

  • 7angin berhembus sepanjang tahun dengan kecepatan rata-rata tertinggi 14 knot dan terendah2,5 knot.

    2.1.3 FLORA DAN FAUNA

    Daerah ini terdapat banyak margasatwa yang aneh dan menarik yang hidup di tengah-tengah pepohonan tropis yang luas dan beraneka ragam pada gunung-gunung yang lebihtinggi. Hutan-hutan tropis memberi kesempatan bagi tumbuh-tumbuhan dan hutan-hutanCemara, semak rhodedendronds dan species tanaman pakis yang dari anggrek yang sangatmengagumkan. Dekat daerah bersalju di puncak-puncak gunung terdapat lumut dan tanamantundra. Hutan-hutan juga beraneka ragam jenis kayu yang sangat penting bagi perdaganganseperti intisia, pometis, callophylyum, drokontomiko, pterokorpus dan jajaran pohonberlumut yang jika diexploitasi dan diproses dapat menghasilkan harga yang sangat tinggijika diperdagangkan. Hutan-hutan dan padang-padang rumput Jayawijaya merupakan tempathidup kanguru, kuskus, kasuari dan banyak species dari burung endemic seperti burungCenderawasih, mambruk, nuri bermacam-macam insect dan kupu-kupu yang beraneka ragamwarna dan coraknya.

    2.1.4 PENDUDUK

    Penduduk asli yang mengalami Kabupaten Jayawijaya ini adalah Suku Dani, Kimyaldan Suku Jale. Selain penduduk asli, terdapat juga penduduk yang berasal dari daerah-daerahlain di Indonesia yang berada di Kabupaten Jayawijaya bekerja sebagai pegawai negeri,ABRI, Pengusaha, pedagang, transmigrasi dan sebagainya.

    2.1.5 BUDAYA

    Setiap daerah pasti punya ciri khas, begitu pula dengan penduduk Jayawijaya. Dikabupaten ini babi memegang peranan penting dalam kehidupan sosial masyarakat. Babimerupakan prestise dan melambangkan status sosial seseorang. Tetapi babipun bisa

    ARSITEKTUR TRADISIONAL PAPUA

    nusa

    nta

    rakn

    owle

    dge.

    blog

    spot

    .com

  • 8menyebalkan pecahnya perang suku, dan binatang ini juga berperan sebagai mas kawin (uangmahar).

    Di daerah ini masihbanyak orang yangmengenakan koteka

    (penutup penis) yangterbuat dari kunden kuningdan para wanitamenggunakan pakaian wah

    berasal dari rumput/seratdan tinggal di Honai-

    honai (gubuk yang

    beratapkan jerami/lalang).Upacara-upacara besar dan keagamaan, perang suku masih dilaksanakan (walaupun tidaksebesar sebelumnya). Walaupun mereka menerima Agama Kristen, banyak diantara upacara-upacara mereka masih bercorak budaya lama yang diturunkan oleh nenek moyang mereka.Suku Dani percaya terhadap rekwasi. Seluruh upacara keagamaan diiringi dengan Nyanyian,tarian dan persembahan terhadap nenek moyang mereka. Upacara peperangan danpermusuhan biasanya melintasi daerah perbatasan, wanita, pencurian babi dan masalah-masalah kecil lainnya. Para prajurit memberi tanda juga terhadap mereka sendiri dengan babilemak, kerang, bulu-bulu, kus-kus, sagu rekat, getah dari pohon mangga dan bunga-bungaan,mempersenjatai diri sendiri dengan; tombak, busur dan anak panah. Di dalam masyarakatSuku Dani jika salah seorang menjadi manusia buangan karena melanggar tabu, ia biasanyadihina/ diejek oleh warga yang lain pada pertemuan adat, ia harus membayar denda. Sambilmereka bekerja di ladang atau pergi berburu mereka bernyanyi expresi heroic atau kisah yangmenyedihkan. Alunan suara dari lagu itu mendorong mereka dalam bekerja, alat-lat musikyang mengiringi lagu disebut Pikon. Sepanjang perjalanan berburu. Pikon diselipkan

    kedalam lubang yang besar dikuping telinga mereka. Dengan Pikon tanda isyarat dapatdikirim dengan berbagai suara yang berbeda selama berburu untuk memberi isyarat kepadateman atau lawan di dalam hutan. Berbeda warga memiliki suara Pikon, hanya dapat dikenaldidalam suku mereka sendiri.

    ARSITEKTUR TRADISIONAL PAPUA

    nusa

    nta

    rakn

    owle

    dge.

    blog

    spot

    .com

  • 92.1.6 AGAMA

    Penduduk di daerah Jayawijaya sebagian besar Pemeluk agama Kristen dan lainnyaagama Islam, tetapi beberapa penduduk yang berada di tempat yang lebih terpencil di daerahbukit-bukit masih berpegang teguh kepada kepercayaan yang ditinggalkan oleh nenekmoyang mereka.

    2.2 TEKNOLOGI KONSTRUKSI DAN MATERIAL BANGUNAN

    Kebudayaan timbul akibat usaha manusia untuk mengatasi suatu tantangan. Corakdari kebudayaan dibentuk oleh tempat dimana kebudayaan tersebut timbul. Kebudayaanadalah cermin arsitektur, begitu pula sebaliknya. Arsitektur dikembangkan berdasarkankebutuhan manusia untuk berlindung terhadap alam, binatang, ataupun sesamanya (manusia).Kebutuhan akan ruang yang dipengaruhi karakter lingkungan setempat dan tradisi (kebiasaanyang dilakukan dengan cara yang sama oleh beberapa generasi tanpa/sedikit mengalamiperubahan-perubahan) menghasilkan suatu desain rumah-rumah tradisional khas nusantara.Salah satunya ialah arsitektur Papua yang memiliki keunikan tersendiri.

    Arsitektur Papua adalah arsitektur yang berorientasi pada alam, sehingga tidak adatata ruang dalam bangunan praktis, kecuali ruang dan gudang. Meski sederhana,perkampungan Papua juga memperhatikan faktor keamanan yaitu dengan membuat pagarkeliling dari batu, kayu, atau dari gumpalan tanah. Struktur perkampungan terdiri daribangunan utama yang disebut honai (rumah tradisional Papua), kandang babi, gudang, dapur,dan daerah suci. Menurut kepercayaan masyarakat Papua, babi merupakan prestise danmelambangkan status social seseorang dan berperan sebagai mas kawin, jadi terkadang babi,walaupun telah mempunyai kandang, juga ikut masuk ke dalam honai karena orang Papuamenganggap ternak yang satu ini sebagai lambang kemakmuran. Babi dan Poligami adalahdua hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupannya, semakin tinggi derajat seorang laki-laki maka semakin banyak pula istri yang dimilikinya sementara untuk menunjukkankekeyaan seseorang yakni dengan jumlah babi yang dimilikinya. The more pigs you have,the richer you are.

    ARSITEKTUR TRADISIONAL PAPUA

    nusa

    nta

    rakn

    owle

    dge.

    blog

    spot

    .com

  • 10

    Honai adalah rumah adat masyarakat pegunungan tengah Papua yang berbentuk bulatdan biasanya dihuni oleh 5-10 orang. Menurut adat, hanya pria dewasa yang bolehmenempati honai. Sesuai dengan namanya yang diambil dari istilah hun yang berarti laki-lakidewasa dan ai yang berarti rumah. Honai tidak hanya mengedepankan unsur laki-laki

    dewasa, tapi juga kepemilikan.Honai terdiri dari Honai untuklaki-laki yang disebut Itorei,honai untuk perempuan dananak-anak yang disebut ongoiatau ebei, dan bangunan tempatpemujaan dan penggemblenganpara pemuda yang disebutkarriwari. Umumnya dalamsebuah kelompok terdiri atas

    satu 'Itorei' (honae untuk laki-laki), beberapa 'Ongoi' (honae untuk perempuan), dan dapur.Jarak antarhonai tidak saling berdekatan untuk menyisakan sebidang lahan sebagai tempatbakar batu. Honai itu sendiri adalah sebuah bangunan yang berbentuk seperti tabung silinder.Berdinding papan kayu, berlantai tanah yang ditutupi rumput-rumput kering dengan sebuahpintu untuk keluar-masuk rumah dan atap rumbia. Di dalam rumah honai ini tersimpanbenda pusaka warisan, termasuk mumi dari leluhur mereka. Bentuk Itorei dan Ebei yangbulat ini, dirancang untuk menghindari cuaca dingin karena tiupan angin yang kencang.Bangunan Itorei dan Ebei ini berdiameter tiga sampai empat meter, dengan tinggi sekitar 2,5meter. Yang membedakan Itorei dan Ebei adalah lantai Ebei selalu lebih tinggi daripadapermukaan tanah sedangkan Itorei lantai pertama langsung merekat pada tanah. Kariwarimemiliki ukuran tinggi kayu 20-25 meter dimana didalamnya terdapat ornament berupapatung-patung manusia dan tempat pemujaan bagi kaum pria. Pada tahun 1930 Belandapernah melarang untuk tidak membuat bangunan Kariwari karena dianggap akan fungsibangunan Kariwari yang berfungsi sebagai tempat penggemblengan pemuda sehinggaBelanda berpikir bahwa nantinya hal ini akan membahayakan posisi mereka.

    Dari segi arsitektur rancang bangun, honai yang dibangun dengan bentuk silinderbukanlah tanpa maksud. Dengan bentuknya yang melingkar di semua sisi, bangunan ini dapatmenahan kerasnya terpaan angin kencang yang sering terjadi di Pegunungan Papua. Tepat ditengah ruangan, di permukaan lantai, dibangun perapian yang berfungsi utama sebagai

    ARSITEKTUR TRADISIONAL PAPUA

    nusa

    nta

    rakn

    owle

    dge.

    blog

    spot

    .com

  • 11

    penghangat ruangan dan penerangan di malam hari sekaligus sebagai tempat untukmemasak/membakar ubi jalar, dalam bahasa Dani disebut "Hipere". Ruangan bagian dalammereka gunakan untuk tempat berkumpul sekaligus ruang tidur anggota keluarga. Hanya satujendela kecil yang dimiliki oleh setiap honai. Jendela sengaja dibuat kecil untukmempersempit celah udara yang masuk dari luar. Hawa dalam ruangan akan terasa hangatdan dapat mengusir dinginnya hawa pegunungan. Kecilnya celah untuk sirkulasi udaramembuat asap hasil perapian kayu bakar tidak dapat keluar dengan baik. Ruangan dipenuhiasap yang terus mengepul. Karena itu, langit-langit honai berwarna hitam legam akibatterpanggang asap.

    Honai biasanya ramai di malam hari setelah pada siang harinya para anggota keluargaberaktivitas di luar honai. Sambil berkumpul, mereka memasak umbi-umbian dengan carameletakkannya di dalam abu hasil kayu yang terbakar. Abu hasil kayu bakar ini dapat dipakaiuntuk memasak umbi-umbian hingga matang dalam waktu yang tidak terlalu lama.

    2.2.1 MATERIAL BANGUNAN

    Bahan-bahan yang digunakan pada rumah tradisional Papua merupakan bahan-bahanyang sudah tersedia di alam. Masyarakat Papua masih menggunakan rumah sebagaikebutuhan berteduh dan bukan tempat tinggal menetap karena hidup mereka masih nomadenuntuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Bahan-bahannya antara lain :

    Bambu Kayu Jerami/talas sebagai atap Pelepah pohon pinang hutan atau nibung Pelepah pohon sagu dan daun pohon sagu sebagai atap

    2.2.2 KONSTRUKSI

    Pengikat konstruksi berupa tali Tidak ada struktur yang terkait secara kuat, semuanya bergantung pada kekuatan tali

    pengikat

    Tidak membutuhkan pondasi (karena letaknya sebagian rumah terletak di laut(menjorok ke pantai)

    ARSITEKTUR TRADISIONAL PAPUA

    nusa

    nta

    rakn

    owle

    dge.

    blog

    spot

    .com

  • 12

    Ada sebagian rumah menggunakan kuda-kuda sebagai penahan atap, dan sebagianlain menggunakan sistem rangka untuk menahan rangka.

    2.2.3 TEKNOLOGI

    Teknologi yang digunakan sangat sederhana dan bisa dibilang masih primitiv karenaselain yang bahan-bahannya juga alat yang digunakan masih sangat sederhana. Seperti :

    Untuk mengikat struktur masih menggunakan tali yang bahannya dari bahan alami Dikerjakan secara manual dengan tangan tanpa adanya alat bantu yang memadai Keluarga mendirikan sendiri rumahnya Anyaman digunakan pada pembuatan atap jerami atau atap yang terbuat dari daun-

    daunan

    2.2.4 CARA PEMBUATAN

    Dalam membuat rumah dibantu oleh semua penduduk disekitar dan juga seluruhanggota keluarga. Langkah-langkahnya adalah :

    Membuat kerangka rumah dari kayu atau bamboo yang diikat dengan tali tanpapondasi-untuk rumah suku tertentu alas rumah ditinggikan sampai lebih dai 1 m ataubahkan diatas pohon.

    Membuat dinding pelepah pohon sagu atau nibung untuk dinding yang kemudiandipasang dengan mengikatkan pelepah atau nibung tersebut pada rangka.

    Membuat atap dengan daunt alas, daun sagu atau jerami dan sejenisnya yang disambung satu persatu dengan tali kemudian dijepit oleh 2 buah bambu atau kayumenjadi satu deret.

    Setelah terkumpul banyak deret daun untuk atap kemudian dipasang sebagaimanamemasang dinding.

    Ada sebagian yang memasang atap langsung tanpa disambung dulu

    2.2.5 ASPEK KOSMOLOGI

    Adat ritual merupakan perwujudan atau symbol dari adat yang berlakudi dalam suatumasyarakat. Sedangkan adat itu sendiri dapat hadir karena tradisi yang telah berlangsungdalam masyarakat tersebut.

    ARSITEKTUR TRADISIONAL PAPUA

    nusa

    nta

    rakn

    owle

    dge.

    blog

    spot

    .com

  • 13

    Berbicara mengenai pemukiman tradisional tentunya selalu dikaitkan dengan maknayang lebih dalam di balik bentukan yang terjadi. Dari bentuk atap ini dapat menjadigambaran dari bentuk utuh bangunan yang terdiri dari kaki, badan dan kepala, yang secarakeseluruhan berarti menggambarkan hubungan harmonis antara alam raya sebagaimakrokosmos dengan pencipta, juga alam raya dengan manusia.

    ARSITEKTUR TRADISIONAL PAPUA

    nusa

    nta

    rakn

    owle

    dge.

    blog

    spot

    .com

  • 14

    BAB III

    PENUTUP

    3.1 KESIMPULAN

    Arsitektur Papua merupakan bagian dari khasanah arsitektur nusantara dengankarakteristik dan keunikannya tersendiri. Rumah tradisional papua adalah honai yangdikategorikan menjadi dua jenis yaitu Itorei dan Ibei. Itorei merupakan honai yangdiperuntukkan bagi lelaki sedangkan Ibei merupakan honai yang diperuntukkan bagiperempuan dimana Itorei dirancang bersentuhan langsung dengan tanah sedangkan Ibeidirancang dengan lantai yang tidak bersentuhan langsung dengan tanah (terangkat beberapasentimeter). Pada bagian tengah honai diletakkan perapian kecil yang berfungsi sebagaipenghangat ruangan dengan daerah sekitarnya yang berbentuk lingkaran diberi jerami untuktidur. Secara keseluruhan honai menggunakan material kayu sebagia sistem struktur utamabaik rangaka, atap, maupun dindingnya.

    3.2 SARAN-SARAN

    3.2.1 Diharapkan kepada pembaca agar tidak melupakan kebudayaan daerah karena puncak-puncak dari kebudayaan daerah adalah kebudayaan nasional.

    3.2.2 Diharapkan kepada pembaca agar turut melestarikan kebudayaan daerah khususnyaarsitektur sebagai produk dari kebudayaan tersebut karena arsitektur merupakancerminan dari tingkat peradaban atau kemajuan sebuah daerah dan bangsanya.

    ARSITEKTUR TRADISIONAL PAPUA

    nusa

    nta

    rakn

    owle

    dge.

    blog

    spot

    .com

  • 15

    DAFTAR PUSTAKA

    www.google.com

    www.geocities.com

    www. wikipedia.org

    SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ARSITEKTUR INDONESIA: FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS UDAYANA

    www.wikipedia.edu

    www.arsitekturvinky.com

    ARSITEKTUR TRADISIONAL PAPUA

    nusa

    nta

    rakn

    owle

    dge.

    blog

    spot

    .com

  • 2KATA PENGANTAR

    Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkatrahmatNya penulis berhasil menyusun laporan ini tepat pada waktunya yang merupakantugas dari mata kuliah Arsitektur Nusantara. Laporan ini disusun berdasarkan apa yangpenulis ketahui dan penulis pelajari.

    Dalam penyusunan laporan ini penulis banyak mendapat bantuan, dorongan danpengarahan dari segenap tim dosen dan narasumber yang sangat besar manfaatnya bagipenulis.

    Melalui laporan ini penulis ingin mengucapkan banyak terimakasih yang sedalamdalamnya kepada :

    Tim Dosen mata kuliah Arsitektur Nusantara

    Penulis menyadari bahwa dalam pemilihan laporan ini masih banyak kekurangan baikdari segi materi maupun penyajiannya. untuk penulis sangat mengharapkan saran dan kritikdari pembaca guna menyempurnakan laporan ini.

    Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan parapembaca. Penulis mohon maaf apabila kesalahan dan kekurangan dalam penyusunan laporanini.

    Denpasar, 20 Oktober 2008

    Penulis

    ARSITEKTUR TRADISIONAL PAPUA

    nusa

    nta

    rakn

    owle

    dge.

    blog

    spot

    .com