2
ARSKOT / E SEKAR AYU NADILA 2012420110 Ruang Pedestrian di Jalan Ciumbuleuit Kota Bandung termasuk salah kota yang menjadi ruang praktik penyalah gunaan terhadap fungsi trotoar. Tak perlu menyusuri seluruh ruas jalan di dalam kota, contoh nyata nya sudah dapat dilihat pada ruas jalan Ciumbuleuit. Pada ruas jalan ini, dapat dilihat dan dirasakan sendiri pejalan kaki mendapatkan kesulitan untuk melakukan aktivitas berjalan kaki dikarenakan tidak ada nya trotoar disepanjang ruas jalan Ciumbuleuit ini. Hal ini diperparah lagi dengan sembarangnya parkir kendaraan bermotor roda empat maupun roda dua di sepanjang jalan ini. Diawali dengan penaikan ruas jalan ini dan tidak ada penyelesaiannya pada aspek pejalan kaki, yaitu infrastruktur trotoar. Kemudian mulai adanya beberapa café dan restoran di ruas jalan Ciumbuleuit juga menambah padatnya ruas jalan ini dan menyulitkan pejalan kaki di kawasan Ciumbuleuit. Banyak pejalan kaki yang hampir terserempet

Arsitektur kota - Ruang Pedestrian

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Ruang pedestrian pada kota.

Citation preview

ARSKOT / E SEKAR AYU NADILA2012420110

Ruang Pedestrian di Jalan Ciumbuleuit

Kota Bandung termasuk salah kota yang menjadi ruang praktik penyalah gunaan terhadap fungsi trotoar. Tak perlu menyusuri seluruh ruas jalan di dalam kota, contoh nyata nya sudah dapat dilihat pada ruas jalan Ciumbuleuit. Pada ruas jalan ini, dapat dilihat dan dirasakan sendiri pejalan kaki mendapatkan kesulitan untuk melakukan aktivitas berjalan kaki dikarenakan tidak ada nya trotoar disepanjang ruas jalan Ciumbuleuit ini. Hal ini diperparah lagi dengan sembarangnya parkir kendaraan bermotor roda empat maupun roda dua di sepanjang jalan ini.

Diawali dengan penaikan ruas jalan ini dan tidak ada penyelesaiannya pada aspek pejalan kaki, yaitu infrastruktur trotoar. Kemudian mulai adanya beberapa caf dan restoran di ruas jalan Ciumbuleuit juga menambah padatnya ruas jalan ini dan menyulitkan pejalan kaki di kawasan Ciumbuleuit. Banyak pejalan kaki yang hampir terserempet dan parahnya sudah ada beberapa pejalan kaki yang tertabrak kendaraan bermotor. Hal ini sangat meresahkan pejalan kaki yang hampir seluruhnya merupakan mahasiswa/i Universitas Katolik Parahyangan yang setiap harinya yang beraktivitas disekitar kampus dengan berjalan kaki. Masalah berikutnya diperparah dengan banyaknya angkutan umum atau angkot yang juga seringkali berhenti atau mangkal seenaknya di ruas badan jalan. Hal ini menambah masalah ketidak nyamanan pejalan kaki dalam melakukan aktivitasnya.

Kualitas jalan yang buruk serta lebar jalan yang tidak sesuai menyulitkan kendaraan yang melintas, dan akhirnya juga menyulitkan pejalan kaki yang melintas sehingga kualitas dan lebar jalan juga berpengaruh pada kedua aspek ini. Sanitasi air juga perlu diperbaiki untuk mencegah adanya genangan air kecil bahkan banjir yang dapat menggerus lapisan jalan. Sementara itu, revitalisasi trotoar di Ciumbuleuit sangat perlu mengingat tidak adanya jalan untuk pejalan kaki ataupun pedagang. Padahal, pejalan kaki dan pedagang juga yang akan membuat kemacetan jika tidak disediakan jalurnya, yaitu trotoar. Dengan perbaikan infrastruktur ini, diharapkan akan terjadinya jalanan yang lancar.