21
BIMBINGAN MANASIK HAJI KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN CLURING

Armina Powerpoint

  • Upload
    syafaat

  • View
    123

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Armina Powerpoint

BIMBINGAN MANASIK HAJI

KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN CLURING

Page 2: Armina Powerpoint
Page 3: Armina Powerpoint
Page 4: Armina Powerpoint

Ibadah Haji dilaksanakan dengan tahapan kegiatan sebagai berikut :

1.1. Bersuci, mandi dan wudhuBersuci, mandi dan wudhu

2.2. Berpakaian ihramBerpakaian ihram

3.3. Sholat Sunah 2 rakaat Sholat Sunah 2 rakaat

4.4. Niat haji dengan mengucapkan : Niat haji dengan mengucapkan :

5.5. pada tanggal 8 Dzulhijjah berangkat ke Arafapada tanggal 8 Dzulhijjah berangkat ke Arafahh dan berdoa dan berdoa

6.6. Sepanjang perjalanan membaca Sepanjang perjalanan membaca TTalbiyah, albiyah, SSholawat dan holawat dan BBerdoaerdoa

7.7. di Arafah pada tanggal 8 Dzulhijjahdi Arafah pada tanggal 8 Dzulhijjah

a)a) Berdoa ketika memasuki wilayah ArafahBerdoa ketika memasuki wilayah Arafah

b)b) Menunggu waktu wukuf dengan selalu berdzikir, membaca Menunggu waktu wukuf dengan selalu berdzikir, membaca tasbih, istighfar, talbiyah dan berdoa serta istirahat tasbih, istighfar, talbiyah dan berdoa serta istirahat secukupnyasecukupnya

Page 5: Armina Powerpoint
Page 6: Armina Powerpoint

Wukuf di Arafah adalah Wukuf di Arafah adalah RRukun ukun HHaji yang paling aji yang paling utama. Ibadah haji utama. Ibadah haji tidak sahtidak sah tanpa wukuf di tanpa wukuf di

AraArafahfahRasululloh SAW bersabda “Haji itu hadir di Arafah. Barang siapa yang datang pada malam tanggal 10 Dzulhijjah sebelum terbit fajar, sesungguhnya ia masih mendapatkan hajiWaktu wukuf dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah setelah tergelincir matahari yaitu setelah Shalat Jama` Ta`dim Dhuh dan AsharWakuf dapat dilaksanakan dengan berjamaah atau sendiri-sendiri, dengan memperbanyak dzikir, istigfar, berdoa dan memabaca Al Qur`an, sesuai dengan sunnah Rasul, wukuf dilaksanakan dengan berjamaah setelah sampai khutbah wukuf Pelaksanaan wukuf bagi jamaah haji yang sakit dan sedang dirawat dilakukan dengan pelayanan khusus sesuai dengan kondisi kesehatannya.

Page 7: Armina Powerpoint

DO'A WUKUF

DO'A WUKUF DALAM HADIS YANG DIRIWAYATKAN IMAM TURMUZI DAN AHMAD DARI AMRIN BIN SYUEB :

ARTINYA : TIDAKADA TUHAN YANG (BERHAK) DISEMBAH SELAIN ALLAH YANG MAHA ESA. TIDAK ADA SEKUTU BAGINYA. KERAJAAN DAN PUJIAN HANYA MILIKNYA, DIALAH YANG MENGHIDUPKAN DAN MEMATIKAN. DI TANGANNYA SEGALA KEBAIKAN DAN DIALAH YANG MAHA KUASA ATAS SEGALA SESUATU.

DO'A TERSEBUT ADALAH DO'A YANG PALING BANYAK DIBACA RASULULLAH SAW DAN PARA NABI SEBELUMNYA.

Page 8: Armina Powerpoint

WUKUF TIDAK DISYARATKAN DALAM KEADAAN SUCI DARI HADAS KECIL MAUPUN HADAS BESAR;

MENDENGARKAN KHUTBAH WUKUF SEBELUM SHALAT DHUHUR DAN ASHAR JAMA’ QASHAR TAQDIM;

MELAKSANAKAN SHALAT DHUHUR DAN ASHAR JAMA’ QASHAR TAQDIM BERJAMAAH;

MEMPERBANYAK SALAWAT KEPADA NABI, DZIKIR, TAHLIL, TAFAKUR, TADABUR DAN MEMBACA AL-QUR’AN;

BERDO’A SAMBIL MENGANGKAT TANGAN, MOHON AMPUNAN UNTUK DIRI SENDIRI, KEDUA ORAG TUA DAN ORANG2 MUKMIN.

Page 9: Armina Powerpoint

BERMALAM DI MUDZDALIFAHBERMALAM DI MUDZDALIFAH

Page 10: Armina Powerpoint

DO'A DI MASY'ARIL HARAM (MUZDALIFAH)

DALAM HADIS RIWAYAT MUSLIM DARI JABIR R.A. : DO'A DI MUZDALIFAH YAITU MEMBACA TAHMID; TAHLIL DAN TAKBIR SEBAGAI BERIKUT :

ARTINYA :"SEGALA PUJI BAGI ALLAH, TIDAK ADA

TUHAN YANG (BERHAK) DISEMBAH SELAIN ALLAH. ALLAH MAHA BESAR, BAGI

ALLAH SEGALA PUJI.

Page 11: Armina Powerpoint

AMALAN DALAM PELAKSANAAN MABIT DI MUZDALIFAH

A. SHALAT JAMA’ TAKHIR QASHAR MAGHRIB DAN ISYA’ BAGI YANG BELUM MELAKSANAKAN DI ARAFAH

B. BERDZIKIR, BERDO’A DAN TAQARRUB KEPADA ALLAH

C. MENCARI BATU KERIKIL UNTUK MELONTAR JAMRAH DI MINA

Page 12: Armina Powerpoint

Mabit di Muzdalifah ialah berhenti dalam kendaaraan atau turun dari kendaraan di Mabit di Muzdalifah ialah berhenti dalam kendaaraan atau turun dari kendaraan di Muzdalifah sampai lewat tengah malam, ketika melaksanakan perjalanan dari Muzdalifah sampai lewat tengah malam, ketika melaksanakan perjalanan dari Arafah ke Mina pada malaArafah ke Mina pada malamm ha hariri menjel menjelaang tanggal 10 Dhuzhijjahng tanggal 10 Dhuzhijjah  Pada saat mabit di Muzdalifah hendaknya membaca talbiyah, berdzikir, beristigfar, Pada saat mabit di Muzdalifah hendaknya membaca talbiyah, berdzikir, beristigfar, berdoa atau membaca Al Qur`an. Selanjutnya disunahkan mencari dan berdoa atau membaca Al Qur`an. Selanjutnya disunahkan mencari dan mengumpulkan batu kerikil di Muzdalifah untuk melontar jumrah sebanyak 7 atau mengumpulkan batu kerikil di Muzdalifah untuk melontar jumrah sebanyak 7 atau 49 atau 70 butir.49 atau 70 butir.  Mabit di Muzdalifah adalah salah satu wajib haji, sehingga seluruh jamaah haji Mabit di Muzdalifah adalah salah satu wajib haji, sehingga seluruh jamaah haji wajib melaksanakannya kecuali bagi jamaah haji yang uzur serta petugas tertentu wajib melaksanakannya kecuali bagi jamaah haji yang uzur serta petugas tertentu yang karena tugasnya mengrusu jamaah haji tidak mungkin melaksanakan mabit di yang karena tugasnya mengrusu jamaah haji tidak mungkin melaksanakan mabit di Muzdalifah.Muzdalifah. Jamaah haji yang tidak melakukan mabit di Muzdalifah diwajibkan membayar dam Jamaah haji yang tidak melakukan mabit di Muzdalifah diwajibkan membayar dam dengan menyembelih seekor kambing, atau kalau tidak mampu maka berpuasa 10 dengan menyembelih seekor kambing, atau kalau tidak mampu maka berpuasa 10 hari (3 hari semasa haji ditanah suci dan 7 hari dilakukan ditanah air). Apabila tidak hari (3 hari semasa haji ditanah suci dan 7 hari dilakukan ditanah air). Apabila tidak mampu melaksanakan puasa 3 hari semasa haji, maka harus melaksanakan puasa mampu melaksanakan puasa 3 hari semasa haji, maka harus melaksanakan puasa 10 hari di tanah air (yang 3 hari dilaksanakan berturut-berturut dengan niat qadha 10 hari di tanah air (yang 3 hari dilaksanakan berturut-berturut dengan niat qadha kemudian tidak berpuasa (diselingi) minimal 4 hari baru setelah itu berpuasa kemudian tidak berpuasa (diselingi) minimal 4 hari baru setelah itu berpuasa selama 7 hari berturut-turut.selama 7 hari berturut-turut. Jamaah haji yang uzur serta petugas tertentu gugur kewajibannya melakukan mabit Jamaah haji yang uzur serta petugas tertentu gugur kewajibannya melakukan mabit di Muzdalifah, sehingga tidak wajib membayar dam.di Muzdalifah, sehingga tidak wajib membayar dam.

Page 13: Armina Powerpoint

DI MINADI MINA

Page 14: Armina Powerpoint

MABIT DI MINA

HUKUM MABIT DI MINA

A. WAJIB, MENURUT IMAM MALIK, IMAM SYAFI’I, DAN IMAM AHMAD IBNU HAMBAL

B. SUNAT, MENURUT IMAM ABU HANIFAH DAN SALAH SATU QOUL JADID IMAM SYAFI’I

C. BAGI YANG KARENA UDZUR SYAR’I DIPERBOLEHKAN TIDAK MABIT

Page 15: Armina Powerpoint

MELAKSANAKAN MABIT SHALAT BERJAMAAH DI PERKEMAHAN MEMPERBANYAK ZIKIR, ISTIGFAR,

MEMBACA AL-QUR’AN MENJAGA KONDISI KESEHATAN DAN

CUKUP ISTIRAHAT MEMPERSIAPKAN DIRI DENGAN

MEMILIH WAKTU YANG AMAN UNTUK MELONTAR JAMRAH

Page 16: Armina Powerpoint

SYARAT MELONTAR JAMRAH ADA TUJUAN MELONTAR MARMA ( LINGKARAN JAMRAH)

ADA GERAKAN MELONTAR

HARUS DENGAN BATU KERIKIL

BATU KERIKIL HARUS JATUH DI DALAM MARMA (LINGKARAN JAMRAH)

MELONTAR DENGAN TANGAN

DENGAN 7 BATU KERIKIL, SATU PERSATU

HARUS TERTIB, DIMULAI ARI JUMRAH ULA, WUSTHA DAN AQOBAH

BUKAN DENGAN BATU KERIKIL YANG TELAH DIPERGUKAN UNTUK MELONTAR

SUDAH MASUK WAKTU MELONTAR

MELONTAR JAMRAH MELONTAR JAMRAH

Page 17: Armina Powerpoint

WAKTU MELONTAR JAMRAH

A. MELONTAR JAMRAH AQOBAH PADA TANGGAL 10 DZULHIJJAH, MENURUT IMAM SYAFI’I DAN AHAMD BIN HAMBAL, DIMULAI SETELAH LEWAT TENGAH MALAM PADA MALAM HARI NAHR SAMPAI DENGAN TERBENAM MATAHARI PAA HARI TASYRIQ TANGGAL 13 DZULHIJJAH (FIQH HAJJ;DEPARTEMEN AGAMA HAL. 76)

B. MELONTAR JAMRAH ULA, WUSTHO, AQOBAH, PADA HARI TASYRIQ (TGL 11, 12, 13 DZULHIJJAH)

JUMHUR ULAMA (MALIK, ABU HANIFAH, SYAFI’I DAN AHMAD BIN HAMBAL) MENYATAKAN MELONTAR JAMRAH HARI-HARI TASYRIQ WAKTUNYA SETELAH TERGELINCIR MATAHARI

Page 18: Armina Powerpoint
Page 19: Armina Powerpoint

Mabit di mina dan melontar jumrah Mabit di mina dan melontar jumrah adalah wajib hajiadalah wajib haji. . Mabit di Mina adalah bermalam di Mina atau berada di Mina pada malam hari Mabit di Mina adalah bermalam di Mina atau berada di Mina pada malam hari sampai lewat tengah malamsampai lewat tengah malamWaktu Waktu MMabit di Mina yaitu pada malam hari sampai lewat tengah malamabit di Mina yaitu pada malam hari sampai lewat tengah malamWaktu mabit di Mina yaitu pada malam tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah. Bagi yang Waktu mabit di Mina yaitu pada malam tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah. Bagi yang mengambil nafar awal sampa tanggal 12 Dzulhijjagh dan meninggalkan mina pada mengambil nafar awal sampa tanggal 12 Dzulhijjagh dan meninggalkan mina pada tanggal 12 Dzulhijjah sebelum Mahgrib setelah melontar Jamrahtanggal 12 Dzulhijjah sebelum Mahgrib setelah melontar Jamrah  Bagi yang Bagi yang NNafar afar TTsani sampai tanggal 13 Dzulhijjah dan meninggalkan Mina sani sampai tanggal 13 Dzulhijjah dan meninggalkan Mina pada tanggal 13 Dzulhijjah. Melontar jamrah dilakukan mulai tangal 10 Dzulhijjah pada tanggal 13 Dzulhijjah. Melontar jamrah dilakukan mulai tangal 10 Dzulhijjah dengan melontar jamrah dengan melontar jamrah AAqabah sebanyak 7 kali, kemudian qabah sebanyak 7 kali, kemudian menggunting/mencukur rambut, dengan demikian sudah tahallul awal. Bagi yang menggunting/mencukur rambut, dengan demikian sudah tahallul awal. Bagi yang nafar awal dilanjutkan dengan melontar jamrah Ula, Wustha dan Aqabah, masing-nafar awal dilanjutkan dengan melontar jamrah Ula, Wustha dan Aqabah, masing-masing 7 kali setiap hari pada tanggal 11 dan 12 Dzulhijjah. masing 7 kali setiap hari pada tanggal 11 dan 12 Dzulhijjah. Bagi yang nafar tsani dilanjutkan dengan melontar jamrah Ula, Wustha dan Bagi yang nafar tsani dilanjutkan dengan melontar jamrah Ula, Wustha dan Aqabah masing-masing 7 kali setiap hari pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah. Aqabah masing-masing 7 kali setiap hari pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah. Setelah selesai mabit dan melontar jumrah, kembali ke Makkah untuk Setelah selesai mabit dan melontar jumrah, kembali ke Makkah untuk melaksanakan tawaf ifadahmelaksanakan tawaf ifadahKemudian Kemudian TTawaf Wada` dilaksanakan pada saat akan meninggalkan Kota awaf Wada` dilaksanakan pada saat akan meninggalkan Kota Mekkah ketika akan berangkat ke Jeddah bagi jamaah haji gelombang I dan ke Mekkah ketika akan berangkat ke Jeddah bagi jamaah haji gelombang I dan ke Madinah bagi Jamaah haji gelombang IIMadinah bagi Jamaah haji gelombang IIDengan demikian selesailah pelaksanaan ibadah haji.Dengan demikian selesailah pelaksanaan ibadah haji.

Page 20: Armina Powerpoint
Page 21: Armina Powerpoint

TERIMA KASIHTERIMA KASIH