Upload
phamcong
View
252
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1 DESAIN GRAFIS | COREL DRAW GRAPHIC SUITARI SUHARTANTO – SMKN 1 GEGER
http://aritapi.wordpress.com
Chapter 1
Pengenalan Basic Drawing Tools
CorelDRAW ?
CorelDRAW adalah sebuah drawing software yang serbaguna dan dimanfaatkan oleh para
desainer dari berbagai aliran: seni murni, desain logo, desain ikon dan karakter, desain
poster, brosur, kartu nama, cover buku dan sebagainya. Digemari oleh desainer cetak
karena memiliki palet warna yang mendekati warna yang dihasilkan oleh mesin cetak.
Pertama kali muncul pada tahun 1987, versi terakhir yang dirilis adalah X6 (16) pada
Februari 2012.
Drawing dan Painting, Apa Bedanya?
Painting berarti bahwa ketika anda menambahkan sesuatu – apakah itu titik, garis,
bangun, coretan dan sebagainya – ke atas bidang gambar, anda mengubah warna bidang
gambar tersebut, sehingga coretan yang anda buat tidak dapat digeser atau diubah kecuali
dihapus. Pada painting, manipulasi individual terhadap coretan dicapai dengan sistem
layering. Ukuran file citra hasil painting akan membesar seiring dengan ukuran bidang
gambar dan jumlah layernya.
Drawing berarti bahwa apa yang anda tambahkan ke bidang gambar sebenarnya adalah
sebuah objek, apapun yang pernah anda lihat berada di atas bidang gambar, baik itu titik,
garis, bangun, citra (image), teks dan lain-lain, yang meskipun seolah-olah membentuk
sebuah kesatuan komposisi, sebenarnya adalah entitas-entitas terpisah yang saling bebas
satu sama lain. ukuran file gambar hasil drawing tergantung pada banyaknya objek di
dalamnya sehingga perlu rendering (proses penggambaran) setiap kali kita ingin melihat
hasilnya.
Created: Sri Anardani S.Kom
2 DESAIN GRAFIS | COREL DRAW GRAPHIC SUITARI SUHARTANTO – SMKN 1 GEGER
http://aritapi.wordpress.com
Project 1 : Card Name
Langkah-langkah pengerjaan pembuatan kartu nama:
1. Buka CorelDRAW > New > ubah satuan unit menjadi
centimeter.
2. Menggunakan Rectangle Tool buat ukuran 9 x 5,5 cm (salah satu ukuran standart
kartu nama)
3. Pada propertis Corner Roundness ganti 0 menjadi 5
yang bertujuan agar sisi pojok pada kotak agar lebih melengkung.
4. Klik Fill Tool - Pilih Fountain Fill Dialog
(memberikan warna gradient pada objek). Setelah itu muncul panel sebagai berikut:
Created: Sri Anardani S.Kom
3 DESAIN GRAFIS | COREL DRAW GRAPHIC SUITARI SUHARTANTO – SMKN 1 GEGER
http://aritapi.wordpress.com
Ganti beberapa propertis yang diberi tanda diatas :
- Type : Gradient
- Angle : -90
- From : Blue
- To : Cyan
- Tekan tombol OK
5. Butlah persegi panjang (kotak dengan garis kuning) dengan menggunakan BEZIER
TOOL Sehingga membentuk objek seperti gambar dibawah ini:
Created: Sri Anardani S.Kom
4 DESAIN GRAFIS | COREL DRAW GRAPHIC SUITARI SUHARTANTO – SMKN 1 GEGER
http://aritapi.wordpress.com
6. Klil Pada SHAPE TOOL kemudian Blok Objek (1) > KLIK KANAN > TO CURVE
(agar garis tersebut dapat dilengkungkan).
7. Tarik Garis Lurus tersebut hingga melengkung sesuai dengan keinginan anda.
8. Beri warna pada objek tersebut sesuai keingginan anda, Pilih INTERACTIVE
TRANSPARENCY TOOL untuk memberikan efek
transparan pada objek (1)
9. Klik pada Objek 1 kemudian Tarik Garis hingga membentuk transparansi objek
seperti dibawah ini:
10. Kemudian buat 2 garis Lurus menggunakan BEZIER TOOL seperti gambar dibawah dan
ulang efek seperti langkah di atas:
Created: Sri Anardani S.Kom
5 DESAIN GRAFIS | COREL DRAW GRAPHIC SUITARI SUHARTANTO – SMKN 1 GEGER
http://aritapi.wordpress.com
11. Apabila anda ingin mengatur ketebalan garis maka ubah width pen sesuai yang
anda butuhkan
12. Terakhir tambahkan komponen pendukung Text sesuai dengan apa yang ingin anda
isikan dalam kartu nama tersebut
13. Hasil akhir dari project card name adalah seperti gambar dibawah ini:
Created: Sri Anardani S.Kom
6 DESAIN GRAFIS | COREL DRAW GRAPHIC SUITARI SUHARTANTO – SMKN 1 GEGER
http://aritapi.wordpress.com
Chapter 2
Teknik Shaping
Teknik Shaping
Teknik Shaping adalah teknik untuk menggabungkan 2 object atau lebih. Proses shaping
yang paling sering digunakan:
1. Weld : untuk menggabungkan dua bangun menjadi satu kesatuan
2. Trim : untuk memotong suatu object gambar dengan menggunakan object
gambar lainnya
3. Simplify : Objek depan memotong objek didepannya, sedangkan object
pemotong tetap utuh
4. Front Minus Back : Objek posisi depan akan terpotong oleh objek yang
terletak dibelakangnya, dan objek pemotong akan
menghilang
Created: Sri Anardani S.Kom
7 DESAIN GRAFIS | COREL DRAW GRAPHIC SUITARI SUHARTANTO – SMKN 1 GEGER
http://aritapi.wordpress.com
5. Back Minus Front : Objek depan akan memotong objek yang terletak
dibelakangnya dan objek pemotong akan hilang
6. Intersect : membuat bangun baru dari perpotongan kedua bangun atau lebih /
irisan bangun
Created: Sri Anardani S.Kom
8 DESAIN GRAFIS | COREL DRAW GRAPHIC SUITARI SUHARTANTO – SMKN 1 GEGER
http://aritapi.wordpress.com
Project 2 : Flash Disk
1. Buka Program CorelDRAW > Pilih New
2. Buat 2 Buah lingkaran dan 1 Kotak pada kertas kerja CorelDRAW, seperti gambar
dibawa ini:
3. Kemudian gabungkan ke-2 object tersebut seperti berikut
4. Tekan CTRL + A untuk menyeleksi semua object > klik Weld > klik Fill >
Fountain Fill > kemudian atur seperti berikut:
5. Hasilnya menjadi
Created: Sri Anardani S.Kom
9 DESAIN GRAFIS | COREL DRAW GRAPHIC SUITARI SUHARTANTO – SMKN 1 GEGER
http://aritapi.wordpress.com
6. Kemudian duplikat object > Copy (Ctrl+C) > beri warna putih > klik Outline >
pilih None untuk menghilangkan garis border object > gunakan
Interactive Transparency Tool untuk mengatur warna > Hasilnya akan sepeti ini:
7. Kemudian Kemudian Tekan [CTRL] + [A] dan [CTRL] + [G] untuk Group
8. Langkah selanjutnya adalah melakukan proses Shaping > Duplikat object tersebut
(Ctrl+C) > buat object kotak, letakkan di object Flash Disk (1) >seleksi keduanya
> klik Trim, Lakukan dengan langkah yang sama untuk object Flash Disk (2)
seperti gambar dibawah ini:
9. Kemudian klik object kotak > tekan Delete untuk menghapus object kotak
bantuan Trim, maka hasilnya seperti berikut:
Created: Sri Anardani S.Kom
1
2
10 DESAIN GRAFIS | COREL DRAW GRAPHIC SUITARI SUHARTANTO – SMKN 1 GEGER
http://aritapi.wordpress.com
10. Kemudian sejajarkan posisi kedua object > beri komponen pendukung berupa
object kotak sehingga bentuknya menyerupai Flash Disk, perhatikan gambar
dibawah ini:
11. Tambahkan Aksesoris tali, Teks pendukung sesuai kreatifitas dan imajinasi anda,
perhatikan hasil Akhir berikut ini:
Created: Sri Anardani S.Kom
11 DESAIN GRAFIS | COREL DRAW GRAPHIC SUITARI SUHARTANTO – SMKN 1 GEGER
http://aritapi.wordpress.com
Chapter 3
Typography
Pengertian Tipografi
Secara sederhana tipografi memiliki pengertian sebagai ilmu tentang huruf. Tipografi
adalah rangkaian huruf dalam sebuah kata atau kalimat yang memberikan makna dengan
mengacu pada sebuah obyek atau ide sehingga memiliki kemampuan menyuarakan suatu
kesan visual yag mempunyai perpaduan nilai fungsional dan nilai estetik.
Anatomi Huruf
Keterangan:
1. Caps : huruf besar
2. Lower Case : huruf kecil
3. Cap Height : tinggi huruf besar
4. Base line : garis batas maya horizontal
5. Descender : tongkat bawah
6. Counter : lubang putih.
7. Serif : kaitan
8. X-height : tinggi huruf kecil
9. Type Size : ukuran huruf
10. Ascender : tongkat atas
Created: Sri Anardani S.Kom
Typography1
2
34
5
6
7
8 9
10
12 DESAIN GRAFIS | COREL DRAW GRAPHIC SUITARI SUHARTANTO – SMKN 1 GEGER
http://aritapi.wordpress.com
Klasifikasi Huruf
a. Berdasarkan Style/Gaya
1. Serif
Biasa disebut sirip, yaitu tipe huruf yang memiliki kelebihan pada garis
dasarnya.
Contoh: Courier New, Century, Dolphin2. Sans Serif
Tipe huruf tanpa sirip, yaitu tidak memiliki kelebihan pada garis dasarnya
Contoh: Futura, Bauhaus, Zurich3. Script
Karakteristiknya meniru tulisan tangan
Contoh: Script, Stacato 222, Vladimirb. Berdasarkan Fungsi
1. Display Teks
Ukuran huruf lebih besar atau sama dengan 14 point
Digunakan sebagai judul dan tidak menciptakan paragraph
Memiliki potensi yang kuat untuk menarik perhatian mata
2. Paragraph Teks
Ukuran huruf kurang atau sama dengan 12 point
Digunakan untuk menuliskan penjabaran judul, susunan huruf
membentuk paragraph
Menjelaskan display lines.
Tipografi Digital
Teknologi komputer memberikan solusi yang lebih bersifat teknis bagi perkembangan
dunia tipografi. Konsep tipografi digital adalah teknik skala (scaling), dimana huruf dapat
dengan mudah diperbesar dan diperkecil pada layar monitor dan menghasilkan kualitas
ketajaman yang sempurna
Ketepatan Desain Huruf
Created: Sri Anardani S.Kom
13 DESAIN GRAFIS | COREL DRAW GRAPHIC SUITARI SUHARTANTO – SMKN 1 GEGER
http://aritapi.wordpress.com
Faktor-faktor yang harus diperhatikan desainer guna mendapatkan susunan desain yang
tepat adalah:
Memperhatikan makna dari sebuah naskah
Alasan yang tepat mengapa naskah tersebut harus dibaca
Siapa yang akan membacanya
Pemilihan jenis huruf menentukan kenyamanan pembaca menerima pesan.
Project 3 : Chairil Anwar
Langkah-langkah pengerjaan project 2 adalah sebagai berikut:
1. Buka CorelDRAW > buat dokumen baru
2. Import file gambar Chairil_Anwar.jpg
3. Kemudian klik Bitmaps > Convert to Bitmaps > Color mode : Black and White (1
bit)
4. Kemudian Klik kanan pada image tadi, lalu pilih Trace Bitmap >
Line Art.
Created: Sri Anardani S.Kom
14 DESAIN GRAFIS | COREL DRAW GRAPHIC SUITARI SUHARTANTO – SMKN 1 GEGER
http://aritapi.wordpress.com
5. Perhatikan yang saya tandai biru diatas, Pada Trace Control, sesuaikan dengan
kehendak anda > kolom Color, ubah color modenya menjadi Black and White >
Pada kolom Option, cek remove background > klik OK.
6. Pindahkan image traced > Ungroup image Traced(hasil Trace) > lalu warnai
dengan warna biru, satu-satu agar nanti kita bisa me-Weldkan mana yang
seharusnya di Weld dan mana yang tidak.
7. Maka hasilnya adalah sebagai berikut, dimana image traced diberi warna biru
Created: Sri Anardani S.Kom
15 DESAIN GRAFIS | COREL DRAW GRAPHIC SUITARI SUHARTANTO – SMKN 1 GEGER
http://aritapi.wordpress.com
8. Klik Bagian lain yang belum terwarnai biru atau masih berwarna hitam, kemudian
tekan Shift > Tahan dan klik yang berwarna biru > lalu klik Weld
9. Jika anda benar maka warna hitam tadi akan berubah menjadi biru seperti warna
biru yang di pakai tadi.
10. Setelah itu, kita benahi image ini agar tepiannya halus, kita gunakan Shape Tool
(F10)
Created: Sri Anardani S.Kom
16 DESAIN GRAFIS | COREL DRAW GRAPHIC SUITARI SUHARTANTO – SMKN 1 GEGER
http://aritapi.wordpress.com
11. Duplicate / Copy image tersebut menjadi dua, kemudian kita tutup bagian putih
pada image copy, dengan menggunakan Bezier Tool , seperti gambar dibawah
ini
12. Perhatikan Garis Hitam, berada dalam object berwarna biru, karena memang
harus bersinggungan, kemudian klik object yang kita buat dengan bezier tool ini
kemudian tekan Shift tahan dan Klik di object berwarna biru, lalu klik Weld maka
akan jadi seperti gambar dibawah ini ( gambar merah adalah hasilnya).
13. Kemudian kita mulai Typing sekarang. Klik Text tool, lalu arahkan pointer pada
tepian gambar berwarna merah, sampai ada Information dengan tulisan "Edge"
kemudian klik.
Created: Sri Anardani S.Kom
17 DESAIN GRAFIS | COREL DRAW GRAPHIC SUITARI SUHARTANTO – SMKN 1 GEGER
http://aritapi.wordpress.com
14. Menggunakan Size 8pt Font Arial dan Alignment Force Justify, ketikkan teks
dibawah ini:
Jika sudah tiba waktuku. Aku mau tak seorang kan merayu. Tidak juga kau, tak perlu
sedu sedan itu. Aku ini binatang jalang dari kumpulan terbuang. Biar peluru
menembus tubuhku, aku tetap terbang menerjang. Luka dan bisa kubawa berlari
hingga hilang pedih dan perih. Aku ingin hidup seribu tahun lagi.
15. Copy teks diatas sampai area merah penuh dengan teks. Perhatikan gambar
dibawah ini:
16. Kemudian ubah color text > white > klik Text berwarna Putih > Effect >
Powerclip > Place Inside Container, Jika pointer berubah menjadi anak panah
besar, klikkan pointer pada image berwarna biru tadi.
Created: Sri Anardani S.Kom
18 DESAIN GRAFIS | COREL DRAW GRAPHIC SUITARI SUHARTANTO – SMKN 1 GEGER
http://aritapi.wordpress.com
17. Maka text akan terduplikat ke gambar warna biru dengan hasil seperti dibawah ini:
18. Kemudian tambahkan text “Chairil Anwar “ sebagai komponen Display Text,
maka hasil final yang didapat adalah:
Created: Sri Anardani S.Kom
19 DESAIN GRAFIS | COREL DRAW GRAPHIC SUITARI SUHARTANTO – SMKN 1 GEGER
http://aritapi.wordpress.com
Catatan: Untuk photo obyek, bisa menggunakan apa saja.
Created: Sri Anardani S.Kom
20 DESAIN GRAFIS | COREL DRAW GRAPHIC SUITARI SUHARTANTO – SMKN 1 GEGER
http://aritapi.wordpress.com
Chapter 4
Curve Object
Kurva
CorelDRAW menyediakan beberapa tool yang dapat dikembangkan dan dimanfaatkan
untuk membuat objek-objek kreasi sendiri, tidak hanya objek dasar yang disediakan oleh
CorelDRAW seperti lingkaran, spiral, kotak dan lainnya. Tool dasar dalam pembuatan
kurva adalah Freehand Tool dan Bezier Tool
Terdapat 3 jenis dari node kurva didalam CorelDRAW yaitu:
1. Cusp : node kurva mempunyai sudut yang tajam
2. Smooth : bentuk node kurva mulus tanpa ada siku yang tajam
3. Symmetrical : menghasilkan sisi yang sama antara sisi node kanan dan sisi node
kiri
Project 4 : logo sirip
Langkah-langkah pengerjaan project 4 adalah sebagai berikut:
1. Buka CorelDAW > New
2. Buatlah satu garis tegak lurus, ini akan menjadi sumbu tengah supaya gambar
yang dihasilkan simetris, Setelah membuat sumbu tadi, lalu buatlah object seperti
gambar dibawah ini.
Created: Sri Anardani S.Kom
21 DESAIN GRAFIS | COREL DRAW GRAPHIC SUITARI SUHARTANTO – SMKN 1 GEGER
http://aritapi.wordpress.com
3. Seleksi kedua object diatas, (kecuali garis sumbu) setelah terseleksi lalu Combine
(Ctrl+L)
4. Buat object persegi untuk memotong bagian yang tidak diperlukan, letakkan seperti
gambar dibawah ini:
5. Klik object pemotong > tekan Shift+klik object yg akan dipotong > klik Trim
maka jadilah bentuk dibawah ini
Created: Sri Anardani S.Kom
22 DESAIN GRAFIS | COREL DRAW GRAPHIC SUITARI SUHARTANTO – SMKN 1 GEGER
http://aritapi.wordpress.com
6. Kita akan membuat ekor pada object tersebut, , gunakan Bezier Tool untuk
membuat bidang seperti dibawah ini:
7. Seleksi kedua object tersebut (object pertama dan kedua) > klik Weld > klik Shape
tool untuk meng-edit object ekor tadi hingga menjadi seperti gambar dibawah ini.
Created: Sri Anardani S.Kom
23 DESAIN GRAFIS | COREL DRAW GRAPHIC SUITARI SUHARTANTO – SMKN 1 GEGER
http://aritapi.wordpress.com
8. Kemudian buat lagi object sirip seperti gambar yang diberi tanda panah dibawah
ini, atur object dengan menggunakan Shape Tool > Convert line to curve :
Created: Sri Anardani S.Kom
24 DESAIN GRAFIS | COREL DRAW GRAPHIC SUITARI SUHARTANTO – SMKN 1 GEGER
http://aritapi.wordpress.com
9. Kemudian copy object sirip (Ctrl+C) tersebut, letakkan dan sesuaikan ukurannya
seperti gambar dibawah ini:
10. Setelah itu kita seleksi semua object sirip (no.2) > klik Weld > tekan Shift sambil
klik object no.1 > klik Trim > klik object sirip (no.2) > tekan Delete, maka
hasil yang didapatkan adalah seperti berikut:
Created: Sri Anardani S.Kom
1
2
25 DESAIN GRAFIS | COREL DRAW GRAPHIC SUITARI SUHARTANTO – SMKN 1 GEGER
http://aritapi.wordpress.com
11. Kemudian buatlah bidang baru dengan Bezier Tool seperti gambar dibawah
ini:
12. Perhalus sudut tajam kurva dengan Shape Tool , sehingga object menjadi
seperti:
Created: Sri Anardani S.Kom
26 DESAIN GRAFIS | COREL DRAW GRAPHIC SUITARI SUHARTANTO – SMKN 1 GEGER
http://aritapi.wordpress.com
13. Kemudian klik object 1 > klik object 2 > klik Weld
14. Langkah selanjutnya Copy (Ctrl+C) object tersebut > tekan Shift + tekan Right
Arrow (menggeser object ke kiri) > klik Arrange > Transformation
> Scala > klik Mirror
> klik Apply maka akan dihasilkan gambar sebagai
berikut:
Created: Sri Anardani S.Kom
1
2
27 DESAIN GRAFIS | COREL DRAW GRAPHIC SUITARI SUHARTANTO – SMKN 1 GEGER
http://aritapi.wordpress.com
15. Langkah selanjutnya adalah membuat komponen pendukung text > buat object 2
buah lingkaran > tekan Shift kemudian klik ke-2 object lingkaran tersebut > klik
Combine (Ctrl+L) > beri warna. Perhatikan gambar dibawah ini:
16. Kemudian buat text melingkar > klik Text Tool > klik Text > klik Fit
Text to Path > ketikkan teks “ TKJ-GEGER SEDANG
BELAJAR CORELDRAW” . perhatikan gambar dibawah ini:
`
17. Kemudian ubah Text Orientation dan Distance from Path menjadi -0.45
18. Kemudian kita gabungkan gambar 1 dengan gambar 2 , dimana posisi lingkaran di
belakang (Arrange > order > to back of layer) seperti berikut :
Created: Sri Anardani S.Kom
28 DESAIN GRAFIS | COREL DRAW GRAPHIC SUITARI SUHARTANTO – SMKN 1 GEGER
http://aritapi.wordpress.com
Created: Sri Anardani S.Kom
29 DESAIN GRAFIS | COREL DRAW GRAPHIC SUITARI SUHARTANTO – SMKN 1 GEGER
http://aritapi.wordpress.com
Chapter 5
Break Text Apart
Break Text Apart
Tool yang berfungsi untuk memisahkan object dengan text, biasanya didahului dengan
penggunaan tool Fit Text To Path, sehingga hasil yang ditampilkan hanya text saja dan
object yang digunakan sebagai alat bantu tidak terlihat. Letak tool adalah pada menu
Arrange > Break Text Apart
Project 5: AC Milan
Langkah-langkah pengerjaan project 5 adalah sebagai berikut:
1. Buka CorelDRAW > New
2. Aktifkan Ellipse Tool (F7) > buat object elips > beri warna merah > Copy (Ctrl
+C) Object tersebut > Resize menjadi lebih kecil > beri warna putih > kemudian
letakkan object putih ditengah object merah dengan cara seleksi semua object >
tekan P, maka hasilnya seperti berikut ini:
Created: Sri Anardani S.Kom
30 DESAIN GRAFIS | COREL DRAW GRAPHIC SUITARI SUHARTANTO – SMKN 1 GEGER
http://aritapi.wordpress.com
3. Buat object lingkaran ke 3 > sambil tekan (Ctrl) untuk membuat object benar-benar
bulat > seleksi semua object > tekan P > potong object 3 tepat ditengah dengan Knife
Tool dengan cara klik garis atas dan garis bawah lingkaran > beri warna merah
untuk kiri > warna putih untuk kanan. Perhatikan gambar dibawah ini:
4. Aktifkan Graph paper tool (tekan D) > atur columns=6 dan rows=1
> centang Snap to Object (Klik View > Snap To Object)
> Letakkan Graph Paper diatas object setengah
lingkaran merah. Perhatikan gambar dibawah ini
Created: Sri Anardani S.Kom
31 DESAIN GRAFIS | COREL DRAW GRAPHIC SUITARI SUHARTANTO – SMKN 1 GEGER
http://aritapi.wordpress.com
5. Aktifkan Pick Tool > Drag dari P1 ke P2 > pilih Intersect > kemudian
Delete Grap Papernya. Perhatikan gambar dibawah ini.
6. Pilih setengah lingkaran merah > ungroup (Ctrl+U) atau pada menu Arrange-
Ungroup > beri warna hitam pada a, b, c
7. Klik Rectangle Tool (F6) > buat dua object persegi panjang P1 dan P2 > letakan di atas
objek setengah lingkaran putih > Pilih kedua persegi panjang tersebut > Klik Weld
. Perhatikan gambar dibawah ini:
Created: Sri Anardani S.Kom
32 DESAIN GRAFIS | COREL DRAW GRAPHIC SUITARI SUHARTANTO – SMKN 1 GEGER
http://aritapi.wordpress.com
8. Pilih setengah lingkaran putih dan objek yang kita Weld tadi > klik Intersect >
beri warna merah > Delete object hasil Weld. Perhatikan gambar dibawah ini
9. Selanjutnya kita buat lingkaran yang sedikit lebih besar dari lingakaran pertama yang
ditengah > gunakan fasilitas Text - Fit Text To Path > tuliskan "ACM" dengan jenis font
Verdana > Pilih Text Orientation > Perhatikan gambar dibawah ini:
10. Pisahkan objek lingkaran dan tulisan ACM dengan cara klik Menu Arrange > Pilih
Break Text Apart > Delete object lingkaran.
Created: Sri Anardani S.Kom
33 DESAIN GRAFIS | COREL DRAW GRAPHIC SUITARI SUHARTANTO – SMKN 1 GEGER
http://aritapi.wordpress.com
11. Buat garis lengkung > klik Pen Tool > klik di kanan dan kiri (untuk mengakhiri
tekan ESC) > klik Shape Tool (F10) > klik satu
kali pada garis kemudian pilih Convert Line To Curve > Pada garis tengah klik dan
drag ke bawah membentuk garis lengkung > Klik menu Text pilih Fit Text To Path >
ketikan "1899" (font=Arial, ukuran=disesuaikan sendiri) > Klik menu Arrange pilih
Break Text Apart > Delete garis lengkung. Maka hasil akhirnya kurang lebih seperti
berikut ini:
Created: Sri Anardani S.Kom
34 DESAIN GRAFIS | COREL DRAW GRAPHIC SUITARI SUHARTANTO – SMKN 1 GEGER
http://aritapi.wordpress.com
Chapter 6
Desain Kartun
Karakter Kartun
Desain kartun biasa dijumpai pada cerita bergambar, komik atau movie dengan konsep
tampilan yang lucu dan unik. Biasanya kartun mengadopsi makhluk hidup atau benda mati
yang dihidupkan menjadi makhluk imajinasi hasil karya desainer dengan tujuan
menciptakan “tokoh” imajiner untuk menarik perhatian audience. Disebut juga humor
dalam gambar.
Ciri-ciri gambar kartun adalah:
Merupakan penyederhanaan figur sosok karakter manusia, binatang dan tumbuhan
Merupakan personifikasi dari karakter binatang atau alam benda.
Project 6: Kartun Romeo dan Juliet
Langkah-langkah pengerjaan project 6 adalah sebagai berikut:
1. Buka CorelDRAW > New
2. Buatlah pola rambut untuk tokoh “Romeo” seperti pola dibawah ini dengan
menggunakan Bezier Tool > Perhalus pola menggunakan Shape tool dan
Convert Line to Curve > beri warna hitam dan Klik No Line
Created: Sri Anardani S.Kom
35 DESAIN GRAFIS | COREL DRAW GRAPHIC SUITARI SUHARTANTO – SMKN 1 GEGER
http://aritapi.wordpress.com
3. Buatlah pola wajah seperti dibawah ini, dengan langkah yang sama seperti
membuat pola rambut
4. Tambahkan bagian telinga dengan membuat objek oval > tempatkan pada wajah
dengan posisi pada gambar dibawah ini > seleksi kedua objek > klik Weld
5. Gabungkan pola rambut dan wajah > atur posisinya seperti gambar dibawah ini >
seleksi pola wajah dan rambut > klik Simplify > Klik Arrange - Group
Created: Sri Anardani S.Kom
36 DESAIN GRAFIS | COREL DRAW GRAPHIC SUITARI SUHARTANTO – SMKN 1 GEGER
http://aritapi.wordpress.com
6. Langkah selanjutnya adalah membuat komponen pendukung telinga > klik Tool
Artistic Media > klik Preset > pilih Preset Stroke List berikut
> gambarkan pola seperti dibawah ini
Kemudian posisikan pola tersebut ke tengah pola telinga seperti
berikut:
7. Langkah berikutnya membuat pola hidung > pilih Pen Tool > buat pola seperti
berikut : kemudian perhalus garis lengkungnya dengan
Shape Tool sehingga pola menjadi seperti berikut ini:
posisikan hidung pada pola wajah seperti berikut:
Created: Sri Anardani S.Kom
37 DESAIN GRAFIS | COREL DRAW GRAPHIC SUITARI SUHARTANTO – SMKN 1 GEGER
http://aritapi.wordpress.com
8. Selanjutnya kita membuat pola mata > dengan Elipse Tool buatlah Pola berikut ini:
Kemudian atur posisi pola mata pada pola wajah, jangan lupa tambahkan komponen
pendukung pola alis mata dengan menggunakan Tool Artistic Media (sama
dengan langkah pembuatan pola komponen pendukung telinga , seperti
berikut ini:
9. Maka hasil akhir yang didapat adalah seperti berikut:
10. Langkah selanjutnya adalah membuat tokoh Juliet, buatlah pola rambut seperti
dibawah ini, dengan tool yang sudah dijelaskan seperti diatas
Created: Sri Anardani S.Kom
38 DESAIN GRAFIS | COREL DRAW GRAPHIC SUITARI SUHARTANTO – SMKN 1 GEGER
http://aritapi.wordpress.com
11. Kemudian buatlah pola wajah, seperti dibawah ini:
12. Langkah selanjutnya buatlah komponen pendukung seperti mata, hidung, bibir,
telinga seprti pola dibawah ini atau anda kembangkan sesuai kreatifitas anda
13. Kemudian atur posisi pola rambut dan pola wajah seperti berikut
Created: Sri Anardani S.Kom
39 DESAIN GRAFIS | COREL DRAW GRAPHIC SUITARI SUHARTANTO – SMKN 1 GEGER
http://aritapi.wordpress.com
14. Kemudian gabungkan kedua karakter kartun Romeo dan Juliet, tambahkan
beberapa komponen sesuai kreatifitas anda, hasil akhir kurang lebih seperti berikut
ini:
Created: Sri Anardani S.Kom
40 DESAIN GRAFIS | COREL DRAW GRAPHIC SUITARI SUHARTANTO – SMKN 1 GEGER
http://aritapi.wordpress.com
Chapter 7
Mengenal Ornamen
Pengertian Ornamen
Ornamen berasal dari kata “ORNARE” (bahasa Latin) yang berarti menghias. Ornamen juga
berarti “dekorasi” atau hiasan, sehingga ornamen sering disebut sebagai desain dekoratif
atau desain ragam hias. ornamen adalah salah satu karya seni dekoratif yang biasanya
dimanfaatkan untuk menambah keindahan suatu benda atau produk, atau merupakan
suatu karya seni dekoratif (seni murni) yang berdiri sendiri, tanpa terkait dengan
benda/produk fungsional sebagai tempatnya.
Fungsi Ornamen
Beberapa fungsi ornamen diuraikan sebagai berikut:
Sebagai ragam hias murni, maksudnya bentuk-bentuk ragam hias yang dibuat hanya
untuk menghias saja demi keindahan suatu bentuk (benda ) atau karya grafis,
dimana ornamen tersebut ditempatkan.
Sebagai ragam hias simbolis, maksudnya karya ornamen yang dibuat selain
mempunyai fungsi sebagai penghias suatu benda juga memiliki nilai simbolis
tertentu di dalamnya, menurut norma-norma tertentu (adat, agama, sistem sosial
lainnya). Bentuk, motif dan penempatannya sangat ditentukan oleh norma-norma
tersebut terutama norma agama yang harus ditaati, untuk menghindari timbulnya
salah pengertian akan makna atau nilai simbolis yang terkandung didalamnya, oleh
sebab itu pengerjaan suatu ornamen simbolis hendaknya menepati aturan-aturan
yang ditentukan. Contoh ragam hias ini misalnya motif kaligrafi
Created: Sri Anardani S.Kom
41 DESAIN GRAFIS | COREL DRAW GRAPHIC SUITARI SUHARTANTO – SMKN 1 GEGER
http://aritapi.wordpress.com
Motif Ornamen
Motif Geometris
merupakn motif tertua dari ornamen, motif ini lebih banyak memanfaatkan unsur-
unsur dalam ilmu ukur seperti garis-garis lengkung dan lurus, lingkaran, segitiga,
segiempat.
Motif tumbuh-tumbuhan.
Penggambaran motif tumbuh-tumbuhan dalam seni ornamen dilakukan dengan
berbagai cara baik natural maupun sesuai dengan keinginan desainer, demikian
juga dengan jenis tumbuhan yang dijadikan obyek/inspirasi juga berbeda
tergantung dari lingkungan.
Motif binatang.
Penggambaran binatang dalam ornamen sebagian besar merupakan hasil
gubahan/stilirisasi, jarang berupa binatang secara natural.
Motif manusia.
Manusia sebagai salah satu obyek dalam penciptaan motif ornamen mempunyai
beberapa unsur, baik secara terpisah seperti topeng, dan secara utuh seperti
bentuk-bentuk dalam pewayangan.
Motif benda-benda alami
Seperti batu, air, awan dll, dalm penciptaannya biasanya digubah sedemikian rupa
sehingga menjadi suatu motif dengan karakter tertentu sesuai dengan sifat benda
yang diekspresikan dengan pertimbangan unsur dan asas estetika
Motif Kreasi/ khayalan
Bentuk-bentuk ciptaan yang tidak terdapat pada alam nyata seperti motif makhluk
ajaib, raksasa, dewa dan lain-lain.
Project 7 : Ornamen Geometris
Created: Sri Anardani S.Kom
42 DESAIN GRAFIS | COREL DRAW GRAPHIC SUITARI SUHARTANTO – SMKN 1 GEGER
http://aritapi.wordpress.com
Langkah-langkah pengerjaan project 7 adalah sebagai berikut:
1. Membuat Ornamen 1
a. Buatlah pola menggunakan Pen Tool > kemudian berikan warna gelap misalnya
Deep Navy Blue dengan Uniform Fill (tanpa outline) > perhatikan gambar
dibawah ini:
b. Buatlah pola lingkaran dengan menggunakan Ellipse Tool (posisi seperti
gambar dibawah) > Aktifkan Blend Tool > klik dari objek lingkaran kecil ke
besar sehingga menghasilkan efek blending
c. Seleksi seluruh objek hasil efek blend > Tekan Ctrl+K > Ctrl+U > seleksi seluruh
objek lingkaran > klik Weld > beri warna White (tanpa outline) pada
kumpulan lingkaran yang sudah menyatu > berikan efek > klik Effect > klik Add
Perspective > lakukan klik dan drag untuk melakukan pengaturan > perhatikan
gambar dibawah ini
Created: Sri Anardani S.Kom
43 DESAIN GRAFIS | COREL DRAW GRAPHIC SUITARI SUHARTANTO – SMKN 1 GEGER
http://aritapi.wordpress.com
d. Lakukan langkah untuk membuat ornamen 1 diatas untuk menciptakan
ornamen sejenis dengan bentuk dan warna berbeda, seperti contoh dibawah ini
Created: Sri Anardani S.Kom
44 DESAIN GRAFIS | COREL DRAW GRAPHIC SUITARI SUHARTANTO – SMKN 1 GEGER
http://aritapi.wordpress.com
2. Membuat Ornamen 2
a. Buat 4 objek segienam dengan Polygon Tool > Susun objek seperti gambar
dibawah ini > beri warna (tanpa outline)
b. Lakukan duplikasi (Copy) objek beberapa kali dan lakukan sizing pada setiap
objek untuk mendaptkan ukuran yang bervariasi > susun objek seperti berikut :
c. Tempatkan ornamen 2 diatas ornamen 1 dengan posisi seperti berikut:
3. Membuat Ornamen 3
Created: Sri Anardani S.Kom
45 DESAIN GRAFIS | COREL DRAW GRAPHIC SUITARI SUHARTANTO – SMKN 1 GEGER
http://aritapi.wordpress.com
a. Buat sebuah garis kurva dengan menggunakan Freehand Tool seperti
gambar dibawah ini > tempatkan 2 objek lingkaran yang dibuat menggunakan
Ellipse Tool pada kedua ujung garis > beri warna Yellow pada lingkaran atas
dan Orange pada Lingkaran bawah > Perhatikan gambar dibawah ini:
b. Aktifkan Blend Tool > klik Mouse dari objek lingkaran kecil ke lingkaran
besar > seleksi seluruh objeh hasil efek Blend > klik Path Properties >
pilih New Path > klik Pointer mouse mengikuti garis kurva > efek blend
berubah mengikuti alur garis > perhatikan gambar dibawah ini
c. Lakukan pengaturan efek blend > klik Object and Color Acceleration > klik
ikon > geser tombol slider Object ke arah kiri
d. Seleksi semua object lingkaran > klik Counterclockwise Blend sehingga
terjadi perubahan warna pada objek lingkaran > perhatikan gambar dibawah ini:
Created: Sri Anardani S.Kom
46 DESAIN GRAFIS | COREL DRAW GRAPHIC SUITARI SUHARTANTO – SMKN 1 GEGER
http://aritapi.wordpress.com
e. Seleksi seluruh objek ornamen 3 > tekan Ctrl+K > hapus garis kurva yang tidak
digunakan lagi > seleksi kembali seluruh objek ornamen 3 > tekan Ctrl+G
f. Lakukan duplikasi, sizing dan rotating pada objek ornamen 3 > atur posisinya
dengan objek ornamen 1 dan ornamen 2 > Maka hasil akhir yang tampak adalah
sebuah karya desian ornamen jenis ornamen Geometris > Perhatikan gambar
dibawah ini:
Created: Sri Anardani S.Kom