82
Arah Pengembangan SDM Jamkrindo BALI, 28 SEPTEMBER 2019

Arah Pengembangan SDM JAMKRINDO 2019 - Sulis Usdokosulis-usdoko.com/wp-content/uploads/2019/09/Arah-Pengembangan-SDM... · Penguatan dan pengembangan kompetensi karyawan (Skill, Knowledge

  • Upload
    others

  • View
    47

  • Download
    5

Embed Size (px)

Citation preview

Arah Pengembangan SDM Jamkrindo

BALI, 28 SEPTEMBER 2019

PRESENTATION OUTLINE

1. Jamkrindo HR Profile

2. HR Improvement Aspects:

People

Process

Technology Information

3. Building Culture of Compliance

Profil SDM Jamkrindo (Demografi)

4

Mapping Usia, Pendidikan, Masa Kerja

[CATEGORY NAME]

5%

[CATEGORY NAME]

72%

[CATEGORY NAME]

15%

[CATEGORY NAME]

8%

Usia

S3 : 1

0,1% S2 : 72

7,4% S1/D4 : 764

78,4%

D2/D1 : 2 0,2%

SMA : 36 3,7%

SMP : 5 0,5%

D3 : 95 9,7%

≤ 3 Thn 48% [CATEGOR

Y NAME] 19%

[CATEGORY NAME]

18%

11-20 Thn 9%

21-30 Thn 4%

≥ 31 Thn 0%

Lama Kerja

Lama ≤ 3 > 3-5 5- ≤10 11-20 21-30 ≥ 31

Jumlah 470 190 180 92 42 1

Pendidikan

Usia ≤25 26-35 36-45 46-55

Jumlah 51 704 146 74

Data per Agustus 2019

Meningkatan Komposisi Tim Bisnis

Unit Bisnis = 551 (56,5%)

Unit Bisnis Support = 317 (32,5%)

Des 2018

Calon Karyawan =

107 (11,0%)

Current (Agustus 2019)

Meningkatan Komposisi Tim Bisnis

Unit Bisnis

52,8%

Unit Support

30,5%

Sebaran Berdasarkan Bidang Tugas

Cakar = 16,7%

62 %

605 38%

370

Data per Agustus 2019

Unperforming High Potential

2 orang

5,56%

Growth Employee

1 orang

2,7%

Star /

Future Leader

1 orang

2,7%

Unperforming Potential

7 orang

19,44%

Mediocre/

Core Employee

10 orang

27,78%

High Impact Performer

5 orang

13,89%

Deadwood/ Problem Employee

6 orang

16,67%

Contributor

4 orang

11,11%

High Contributor

NA

Ko

mp

ete

nsi

(H

asil

Ase

sme

n)

Penilaian Kinerja

Strategi Pengelolaan SDM Jamkrindo

VISI SDM Jamkrindo:

“Indonesia’s Source of Expertise in Guarantee Business ”

MISI SDM Jamkrindo:

Guarantee Business

From A-Z

Expert Data

Analytical for SMEs

Expert for SMEs’

Behavior Analysis

Strategi Pengelolaan SDM Jamkrindo

Strategi Pengelolaan SDM Jamkrindo

Aspek Pengembangan SDM Jamkrindo

PEOPLE

PROCESS INFORMATION TECHNOLOGY

Aspek Pengembangan SDM Jamkrindo

Aspek Pengembangan SDM Jamkrindo

(People)

Penguatan dan pengembangan kompetensi karyawan (Skill, Knowledge dan Attitude) untuk mempersiapkan regenerasi kepemimpinan

Perusahaan agar Perusahaan dapat tumbuh berkelanjutan.

Development Program L1-L4

Sasaran:

Executive Development Program

Sertifikasi MR Level 3

Asesmen L1

Sertifikasi MR Level 2

Branch Manager Development Program

Asesmen L2

Program TOT Analisa Kredit, Produk, Klaim

dan bidang lainnya (SDM, Hukum, dll)

Sertifikasi MR Level 1

Asesmen

L3

Analisa Kredit

Sertifikasi Ahli Penjaminan

Communication Skill L4

Development Program L1

Telah dilaksanakan:

Leader At Work by James Gwee

Sertifikasi MR Level 1, 2 dan 3

Sharing knowledge dan Lesson

learned melalui Knowledge

Management

Asesmen DDI

Penguatan kompetensi dan

sertifikasi sesuai bidang tugas

(CHRPE, CWM, dll)

Next program :

Executive Development Program

Korn Ferry

L1

Development Program L2

Telah dilaksanakan:

Leader At Work by James Gwee

Sertifikasi MR Level 1 dan 2

Sharing knowledge dan Lesson

learned melalui Knowledge

Management

Asesmen DDI

Next program :

Branch Manager Executive

Program (BMDP)

L2

Development Program L3

Telah dilaksanakan:

Program TOT Analisa Kredit

Sertifikasi MR Level 1

Sharing knowledge dan Lesson

learned melalui Knowledge

Management

Quiz online melalui elearning

Jamkrindo

Asesmen PPM dan ACI Telkom

Next program :

Supervisory Development Program

Program TOT untuk Produk, Klaim

dan bidang lainnya (SDM, Hukum,

dll)

Online learning PPM

L3

Development Program L4

Telah dilaksanakan:

Professional Communication in

The Workplace

Sertifikasi Ahli Penjaminan

Analisa Kredit

Mentoring Subrogasi

Sharing knowledge dan Lesson

learned melalui Knowledge

Management

Quiz online melalui elearning

Jamkrindo

Next program :

Program TOT untuk Produk, Klaim

dan bidang lainnya (SDM, Hukum,

dll)

Online learning PPM

L4

1 4

22

31

50

2 4

40

69

25 30

14

2 2

48

1 1 4

1 4

25

6 1

20

3 1 0

10

20

30

40

50

60

70

80

Self - Assesment Kebutuhan Training

0

10

20

30

4018.6

31.39

Jam pelatihan per Karyawan (Semester I)

2018 2019

69%

Klasifikasi Pelatihan Jumlah % Jumlah %

Kompetensi Teknis 95 89,6% 105 85%

Soft Skill 0 0,0% 6 5%

Pembekalan Jabatan 0 0,0% 0 0%

Leadership 3 2,8% 5 4%

Sertifikasi 8 7,5% 7 6%

Total 106 100,0% 123 100,0%

Pendidikan dan Pelatihan

Aspek Pengembangan SDM Jamkrindo

(Process)

Implementasi KPI Individu Tahun 2018

Penilaian Kinerja

Pengembangan Karyawan

Reward

Unperforming High Potential

Growth Employee

Star /

Future Leader

Unperforming

Potential

Mediocre/

Core Employee

High Impact Performer

Deadwood/ Problem

Employee Contributor

High

Contributor

Ko

mp

ete

nsi

(H

asil

Ase

sme

n)

Penilaian Kinerja

Talent Mapping : 9 Box

KPI Individu

PL1, PL2, PL3, PL4, PL5

Bonus 2018 : 3,5 s.d. 8,5 kali

Program L1 s.d. L4

Performance Appraisal Penentuan Performance Level

Sangat Baik

Baik

Sedang

Kurang

Sangat Kurang

Penilaian kinerja individu Karyawan

No. Kategori Kinerja Prosentase Ranking

1. Sangat Baik 5% ranking teratas (L1)

2. Baik 15% ranking teratas kedua (L2)

3. Sedang 60% ranking teratas ketiga (L3)

4. Kurang 15% ranking teratas keempat (L4)

5. Sangat Kurang 5% ranking terbawah (L5)

25

Dilakukan pemeringkatan berdasarkan distribusi normal

pada setiap masing-masing tingkat jabatan yang sama

menggunakan pola distribusi normal dengan 5 (lima) tingkat

performance level (PL):

Mapping Karyawan

Unperforming High Potential

17 orang

1,83%

Growth Employee

68 orang

7,33%

Star /

Future Leader

25 orang

2,69%

Unperforming Potential

84 orang

9,05%

Mediocre/

Core Employee

307 orang

33,08%

High Impact Performer

112 orang

12,07%

Deadwood/ Problem Employee

63 orang

6,79%

Contributor

201 orang

21,66%

High Contributor

51 orang

5,50%

Ko

mp

ete

nsi

(H

asil

Ase

sme

n)

Penilaian Kinerja

Mapping karyawan berdasarkan kompetensi (hasil asesmen) dan penilaian kinerja tahun 2018 :

Ketentuan jasa produksi bagi karyawan yang mendapatkan

sanksi atas pelanggaran ketentuan Perusahaan ditetapkan

sebagai berikut :

Besaran jasa produksi ditetapkan sesuai tingkatan

performance level kinerja individu masing-masing

karyawan :

Jenis Hukuman Ketentuan

Surat Peringatan 1 Pemotongan nilai kinerja sebesar 15%.

Surat Peringatan 2 Pemotongan nilai kinerja sebesar 25%.

Surat Peringatan 3 Pemotongan nilai kinerja sebesar 35%.

Skorsing Pemotongan nilai kinerja sebesar 75%

Pemberhentian Pemotongan nilai kinerja sebesar 100%

Performance Level Besaran Jasa Produksi

Performance Level 1 1 9.75 kali Gaji Dasar

Performance Level 2 2+ 8.25 kali Gaji Dasar

2 7,75 kali Gaji Dasar

Performance Level 3 3+ 7,25 kali Gaji Dasar

3 6.75 kali Gaji Dasar

Performance Level 4 4+ 6.25 kali Gaji Dasar

4 5,75 kali Gaji Dasar

Performance Level 5 5 3,75 kali Gaji Dasar

Implementasi Kebijakan KPI Individu Tahun 2018

Program Perekrutan Bersama (PPB) BUMN 2019

Calon Karyawan

Kebijakan Rekrutmen

Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) Fokus mahasiswa vokasi

Seleksi

Psikotest Rekomendasi unit kerja Wawancara

Tenaga Kontrak Entry Level Hire

S1 PL3+ Psikotest

Konsep Talent Management System

Aspek Pengembangan SDM Jamkrindo

(Information Technology)

Human Resources Information System (Pengembangan Employee Self

Service/ESS)

HR needs HRIS

Reduce Processing Time Improve Productivity Increase Accuracy Improve Reporting Systems

Survey Data:Most Problem HR without Integrated System

50% OF HRD’s Time Spent on

processing Employee Data and

Answering Questions

Application Module

MODULE 3

Education & Training Departement

1. Learning Management

2. Knowledge Management

MODULE 2

HR Policy & Development Departement

1. Recruitment

2. Talent Pool/ Talent Mapping

3. Performance Managament

MODULE 1

HR Operational & Management Departement

1. Employee Master Data

2. Payroll System

3. Attendance

4. Corporate Benefit

Developed

Updating CV Karyawan

Aplikasi Menu ESS HRIS

Pencetakan Slip Gaji

Pengajuan Cuti

Pengajuan Lembur

Pengajuan Fasilitas Kesehatan

Aplikasi Employee Self-Service (ESS) (Bagian dari pengembangan HRIS)

Sasaran

Efisiensi dan efektifitas

pengelolaan operasional SDM.

Pengelolaan SDM yang

terintegrasi dgn sistem

informasi lainnya.

Analisis data SDM sesuai kebutu

han bisnis

SDM dapat lebih fokus ke peran

strategic partner

Progress:

ESS (Done) :

Pengajuan Melalui ESS:

Cuti, Slip Gaji, Pengajuan Perjalanan

Dinas, Peruba-han CV, Pengajuan Be

nefit Kesehatan, Absensi

LMS (on progress)

PMS (on progress)

Target TW III 2019 Bulan September Finalisasi sistem Recruitment &

Performance Management System

ESS

Learning Magement System

Performance Management System

Program Pengembangan

HRIS:

Manual Guide Aplikasi ESS HRIS

http://jamkrindo.co.id/dload/sdm

username: sdm

password : 2046sdm

Go ESS...

Updating CV Karyawan

Pengajuan Cuti Karyawan

Informasi Absensi Karyawan

Slip Gaji Karyawan

Contoh Slip Gaji

Klaim Benefit Karyawan

Pengajuan Perjalanan Dinas Karyawan

Pengajuan Lembur Karyawan

Learning Management System (LMS)

Strengthen

Business

Process Peningkatan

layanan

kepada

karyawan/

Self service

Controling &

monitoring

program

pelatihan

karyawan

Pengelolaan

data

lebih efektif

dan efisien Integrasi

dengan

Knowledge

Management

Peningkatan

kompetensi

karyawan/

Strengthen

People

Peningkatan

produktivitas

individu dan

korporasi

Learning Management System

Sasaran:

Proses : Learning Management System mengatur pendidikan dan pelatihan karyawan

yang diusulkan oleh Divisi MSDM maupun masing – masing karyawan di unit kerja.

Program pelatihan dibagi menjadi 3 kategori:

A. Pelatihan yang bersifat mandatory

Leadership

Program pelatihan leadership setiap jenjang jabatan (L1, L2, L3, L4, L5)

Sesuai bidang tugas/kompetensi jabatan

Pelatihan untuk meningkatkan kompetensi karyawan di posisi jabatan tertentu

sesuai dengan bidang tugas. Contoh : Sertifikasi HR untuk Kepala Divisi MSDM,

Sertifikasi Wealth Manager untuk Kepala Divisi Keuangan dan Investasi,dll

B. Pelatihan yang bersifat self-learning/self-development

Yaitu pelatihan yang dipilih sendiri oleh karyawan sesuai dengan pengembangan

kompetensi di bidang tugas masing-masing, maksimal 2 pelatihan dalam satu tahun.

C. Pelatihan yang diajukan oleh unit kerja

Progress :

1. Pengembangan aplikasi Learning Design &

Development untuk capturing data dan berfungsi

sebagai storage management

2. Pengembangan sistem Learning Delivery dan

integrasi dengan Knowledge Management dan

Elearning Jamkrindo

3. Pengembangan sistem Keamanan Sistem Learning

Management untuk menghindari kerusakan dan

kebocoran data serta mencegah hacker dan

penyadapan.

Target : Oktober 2019

Knowledge Management

Menciptakan knowledge based company/ worker. Value creation – menciptakan inovasi menghadapi disruption. Sebagai dasar pengambilan keputusan. Efisiensi.

Knowledge Management & E-Learning (Program Lanjutan)

Sasaran

Progress

1. Knowledge Mapping proses bisnis Perum Jamkrindo.

2. Framework KM Jamkrindo. 3. Kuis Online Rutin Setiap Hari Kamis.

KPI Knowledge Management adalah sebagai berikut :

1. Tingkat aksesibilitas karyawan pada KM.

2. Setiap karyawan memahami operasional bisnis Perusahaan.

3. Ketentuan Perusahaan didokumentasikan pada KM.

Building Culture of Compliance

Apa yang Anda Lihat ?

High Business Growth Always Accompanied by Risk

How To Deal With It?

http://www.kepcorp.com/annualreport2017/governance-and-sustainability/sustaining-growth/regulatory-compliance.html

Compliance :

Transparency Regulations Policies Requirements Standards Law Rules

Build Strong Compliance Culture

Membangun Budaya Internal Kontrol Jamkrindo

Fiduciary Duties

0 5 9

Budaya TRUST

2018

1. Terdapat pelanggaran-pelanggaran atas ketentuan Perusahaan yang berdampak kerugian besar pada keberlangsungan Perusahaan

2. Era Industri 4.0 (disruption)

3. Proses operasional dan bisnis Perusahaan masih banyak yang manual dan belum terintegrasi.

2016

Keputusan Direksi nomor 62/Kep-Dir/VI/2016 tanggal 10

Juni 2016 tentang Penetapan “TRUST” sebagai Budaya

Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia.

2019

Dipandang sangat perlu untuk menghidupkan nilai budaya TRUST menjadi perilaku yang nyata di seluruh insan Perum Jamkrindo dalam menghadapi tantangan tersebut.

0 6 0

Nilai-nilai TRUST

serangkaian norma TRUST yang menjiwai seluruh

aktivitas yang dilakukan setiap individu di

Perusahaan

Komponen Budaya TRUST

Sikap Mental TRUST

serangkaian pola pikir/mindset yang menjamin agar individu

dalam organisasi mampu berperilaku sesuai nilai-nilai

TRUST

Perilaku TRUST

serangkaian tindakan yang menjadi panutan setiap

individu yang diterjemahkan dari sikap mental

berdasarkan nilai-nilai organisasi

0 6 1

“Internal control sebagai salah satu mindset dan perilaku dari budaya Responsif sehingga Perusahaan menjadi Terpercaya,

Unggul, Sehat dan Terkemuka”

Internal Control “Suatu proses yang dijalankan oleh Dewan Direksi, Manajemen dan Staf untuk

memberikan keyakinan terhadap........”

Keandalan

Pelaporan Keuangan

Ketaatan terhadap

Hukum dan Peraturan

yang Berlaku

Efektivitas dan

Efisiensi Operasi

Komponen Internal Control

• Control environment atau lingkungan pengendalian akan menciptakan suasana di

dalam lingkungan kinerja organisasi.

• Lingkungan pengendalian yang baik akan membentuk suasana kerja yang disiplin dan

terstruktur.

Apa saja yang termasuk dalam

control environment atau

lingkungan pengendalian di

Jamkrindo?

JAMKRINDO

UU no 1 Tahun 2016

PP 35 tahun 2018

POJK dan SE-OJK

POJK no 1 Tahun 2017 Tentang Perijinan Usaha dan Kelembagaan Lembaga Terjamin

POJK no 2 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Usaha Lembaga Terjamin

POJK no 3 Tahun 2017 Tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Lembaga Penjamin

SE OJK no 11 Tahun 2013 Tentang Laporan Bulanan Perusahaan Penjaminan Kredit

SE OJK no 36 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Penggunaan Jasa Akuntan Publik Dan Kantor Akuntan Publik Dalam Kegiatan Jasa Keuangan

SE OJK no 54 Tahun 2017 Tentang Laporan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Lembaga Penjamin

Regulasi Eksternal

Regulasi Internal

KCK

Cabang A

Cabang B

Cabang C

Cabang D

1 Ketentuan Terkait Struktur Organisasi, Job Description dan Kewenangan

2 Ketentuan Terkait Tata Cara dan Prosedur dalam Menjalankan Bisnis (Penjaminan, Penjaminan Ulang, Klaim, dan Subrogasi)

3 Ketentuan terkait pencatatan dan pelaporan akuntansi.

4 Ketentuan terkait manajemen pengelolaan SDM dan Aset Perusahaan

5 Ketentuan terkait pengawasan dan pengendalian terhadap seluruh kegiatan Kantor Cabang

• Risk Assessment atau penilaianan risiko Menurut pengertian dari COSO,

penilaian risiko merupakan proses yang dinamis untuk mengidentifikasi dan

menilai risiko terhadap perusahaan.

• Tujuan dari penilaian risiko ini yaitu berdampak kepada perusahaan, karena

risiko akan mempengaruhi perusahaan dari segi jangka pendek maupun jangka

panjang.

Bagaimana Risk Assessment

dilakukan di Jamkrindo?

Risk Assessment

Tentukan tujuan yang spesifik

sehingga memungkinkan untuk dilakukan identifikasi dan penilaian risiko

yang terkait dengan tujuan.

Lakukan Analisi risiko untuk

menjadi dasar bagaimana risiko

akan diperlakukan.

Organisasi mempertimbang

kan potensi fraud dalam

penilaian risiko.

Organisasi mengidentifikasi

dan menilai perubahan yang

akan mempengaruhi

sistem pengendalian

internal secara signifikan.

Surat Edaran nomor 13/SE/5/IV/2019

tentang SOP Manajemen Risiko

tanggal 18 April 2019

• Control Activities atau aktivitas pengendalian merupakan tindakan yang ditetapkan

dengan prosedur dan kebijakan untuk meyakinkan bahwa manajemen telah

mengarah untuk memitigasi risiko dalam rangka pencapaian tujuan.

Control Activities apa yang sudah

dilakukan di Jamkrindo?

Control Activities yang Telah Dilakukan

Pembagian Deskripsi Pekerjaan Perdir Nomor 12/Per-Dir/1/VIII/2018 tentang Deskripsi Pekerjaan tanggal 23 Agustus 2018

Pendelegasian Kewenangan Peraturan Direksi nomor 15/Per-Dir/1/VII/2019 tentang Pedoman Pendelegasian Kewenangan Administrasi

dan Kebijakan Perum Jamkrindo tanggal 10 Juli 2019

Verifikasi dan Validitas Dokumen Bisnis Perdir Nomor 11/Per-Dir/XII/2015 tentang Pengelolaan Klaim dan Subrogasi tanggal 31 Desember 2015

Surat Edaran Nomor 17/SE/3/V/2018 tentang Mekanisme Pengakuan Subrogasi tanggal 9 Mei 2018

Perdir Nomor 31/Per-Dir/IX/2014 tentang Biaya Penagihan Subrogasi tanggal 9 September 2014

Perdir Nomor 19/Per-Dir/IV/2017 tentang SOP Penjaminan Sistem Resi Gudang tanggal 28 April 2017

Perdir Nomor 27/Per-Dir/VII/2017 tentang SOP Kerjasama Mitra Keagenan Penjaminan tanggal 14 Juli 2017

Perdir Nomor 9/Per-Dir/III/2017 tentang SOP Penjaminan Kredit Skema Subsidi Resi Gudang (S-SRG) tgl 1 Maret 2017

Perdir Nomor 1/Per-Dir/2/II/2019 tentang Kebijakan Umum Bisnis Penjaminan tanggal 22 Februari 2019

Perdir Nomor 13/Per-Dir/2/VI/2019 tentang Kebijakan Umum Penjaminan dalam rangka Sinergi BUMN tgl 18 Juni 2019

Peraturan Direksi nomor 26/Per-Dir/XI/2012 tentang SOP Penjaminan Bank Garansi tanggal21 November 2012

Petunjuk teknis Mekanisme Penjaminan Bresama (Co-Guarantee) antara Perum Jamkrindo dengan PT. Penjaminan

Jamkrindo Syariah

• Information and Communication :

Informasi diperlukan dalam rangka pelaksanaan tanggung jawab Internal

Controlnya dalam rangka pencapaian tujuan. Sedangkan komunikasi terjadi baik

secara internal maupun eksternal dengan menyediakan informasi yang diperlukan

dalam rangka pelaksanaan Internal Control sehari-hari.

Kegiatan komunikasi dan

informasi seperti apa yang harus

dilakukan di Jamkrindo?

Kegiatan informasi dan komunikasi yang harus

dilakukan 1. Organisasi memperoleh atau menghasilkan dan menggunakan informasi yang

relevan dan berkualitas untuk mendukung komponen-komponen pengendalian

internal lain berfungsi sebagaimana mestinya.

2. Organisasi melakukan komunikasi informasi secara internal, termasuk tujuan dan

tanggung jawab pengendalian internal, yang diperlukan untuk mendukung the

pengendalian internal berfungsi sebagaimana mestinya.

3. Organisasi menjalin komunikasi dengan pihak-pihak eksternal terkait hal-hal yang

mempengaruhi berfungsinya komponen-komponen pengendalian internal lainnya.

• Monitoring atau pemantauan merupakan sebuah proses untuk menentukan

kualitas performa sistem dari waktu ke waktu. Proses ini terselesaikan melalui

kegiatan pengawasan yang berkesinambungan, evaluasi yang terpisah atau

kombinasi dari keduanya.

Monitoring seperti apa yang

sudah dilakukan di Jamkrindo?

Monitoring yang telah dilakukan

Pelaksanaan audit/pemeriksaan

rutin oleh internal audit.

• Keputusan Direksi nomor

149/Kep-Dir/VII/2014 tentang

Wilayah Kerja Satuan Pengawasan

Intern tanggal 16 Juli 2014.

• Program Kegiatan

Pemeriksaan/Audit Tahunan untuk

Satuan Pengawasan Intern

Self Assessment

Kepatuhan

Surat Edaran nomor 15/SE/4/V/2019 tentang Self Assessment Kepatuhan

tanggal 27 Mei 2019

Bagaimana menjalankan internal control yang efektif?

Communication Exchanging routine information and

processing paperwork.

Traditional Management Decision making, planning and

controlling

Human resource management Motivating, disciplining, managing

conflict, staffing and training.

Networking Socializing, politicking and interacting

with others.

Click The Object Below This Arrow Connector To See Our Tricks

4 Tipe Aktivitas Managerial

Being On Time

Work Ethic

Effort

Body Language

Energy

Attitude

Passion

Doing Extra

Being

Coachable

Being Prepared

Tidak butuh talenta khusus untuk mengerjakan hal-hal ini... Tapi dengan mengerjakannya Anda akan menjadi orang yg memiliki talenta unggul !

10 Jaminan Cara Menjadi Talent Yang Unggul

Dampak atau Risiko Internal Control yang Tidak Dilakukan

Risiko Stratejik

potensi kegagalan Perusahaan dalam

mencapai sasaran Perusahaan

Risiko Likuiditas risiko perusahaan tidak mampu memenuhi

kewajiban yang telah jatuh waktu

Risiko Penjaminan risiko yang timbul sebagai akibat kegagalan

Terjamin dalam memenuhi kewajiban

finansialnya kepada Penerima Jaminan

Risiko Hukum

risiko yang disebabkan oleh adanya

kelemahan aspek yuridis

Risiko Reputasi risiko yang antara lain disebabkan adanya publikasi negatif

yang terkait dengan kegiatan usaha Perusahaan atau

persepsi negatif terhadap Perusahaan

Risiko Kepatuhan risiko yang disebabkan Perusahaan tidak mematuhi atau

tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan

ketentuan lain yang berlaku.

Risiko Operasional

risiko yang antara lain disebabkan adanya ketidakcukupan

dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan

manusia, kegagalan sistem, atau adanya masalah eksternal

yang mempengaruhi operasional Perusahaan.

Risiko Pasar

risiko yang timbul karena adanya pergerakan

variabel pasar (adverse movement) dari

portofolio penjaminan yang dimiliki oleh

Perusahaan, yang dapat merugikan

Perusahaan

TERIMAKASIH

Pertimbangan Resign 2017 2018 2019 (Agustus)

Keluarga 6 orang 12 orang 17 orang

Wirausaha 3 orang 6 orang 9 orang

Diterima di Perusahaan Lain 8 orang 6 orang 6 orang

Pelanggaran disiplin 1 orang 6 orang 2 orang

Menikah dengan sesama karyawan perusahaan

5 orang 1 orang 2 orang

Keyakinan 1 orang 3 orang -

Total 24 orang 34 orang 36 orang

Jabatan 2017 2018 2019 (Agustus)

L1 0 orang 4 orang 0 orang

L2 1 orang 1 orang 1 orang

L3 13 orang 6 orang 12 orang

L4 0 orang 23 orang 23 orang

Total 24 orang 34 orang 36 orang

Turnover Karyawan

Kompetensi Performance Level Total

PL1 PL2 PL3 PL4 PL5

Dapat Disarankan - 1 orang 1 orang - 2 orang 4 orang

Masih Dapat Disarankan

- 5 orang 10 orang 7 orang - 22 orang

Kurang Dapat Disarankan

- - 2 orang 1 orang - 3 orang

Tidak Dapat Disarankan

2 orang 5 orang 7 orang

Total - 6 orang 15 orang 13 orang 2 orang 36 orang

Turnover Karyawan 2019 (Berdasarkan hasil assesment)