8
APRESIASI SENI Oleh :

Apresiasi Seni 3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Taks

Citation preview

APRESIASI SENI

Oleh :

Yedija Kadmiel Elnatan – 71130024

Evan Setiawan – 71130060

1. Latar Belakang Sejarah Lokasi Pengamatan SeniBatik Beteng di Taman Sari ini berdiri pada tahun 2000. Pemilik dari Batik Beteng

bernama Sodikin. Batik Beteng di Taman Sari ini dapat memproduksi batiknya sendiri. Selain di Taman Sari, terdapat juga 3 tempat produksi Batik Beteng lainnya, antara lain di Jalan Brigjend Katamso, Jalan Magelang, dan di Jalan Dr. Rajiman, Solo. Sementara tempat pemasaran penjualan batik, Batik Beteng memiliki 10 kios di Jogja, 2 di Solo, dan 1 di Makassar.

2. Materi bahan pembuatan seni

Materi bahan yang digunakan untuk membuat kain batik adalah

a. Kain (sutra, primisima, prima, katun)b. Lilin (level 1, 2, 3, 4, 5)c. Cantingd. Kompore. Wajanf. Pewarna batik

3. Proses pembuatan seni / langkah – langkah pembuatan

Langkah – langkah dari pembuatan kain batik adalaha. Pertama, kain digambar sesuai dengan motif yang di inginkan menggunakan pensil

b. Kemudian setelah kain sudah digambar, panaskan lilin diatas wajan hingga lilin mencair dengan sempurna.

c. Lalu, celupkan canting ke dalam wajan yang sudah terisi oleh malam itu selama sekitar 3 detik.

d. Mulailah untuk membatik dengan cara menggoreskan canting itu ke atas kain yang telah digambar motifnya.

e. Setelah selesai dalam membatik, kemudian kain dicelupkan ke dalam perwarna untuk dapat memberi warna sesuai yang diinginkan.

f. Tiriskan kain yang telah dicelup dan diamkan agar warnanya dapat meresap dengan maksimal pada serat kain.

g. Kemudian, rebus kain dalam air mendidih yang bertujuan untuk mengunci warna dan melepas lilin pada kain.

h. Cuci kain batik dengan air bersih untuk menghilangkan sisa - sisa lilin / malam yang masih menempel. Kemudian, jemurlah dengan angin-angin dan hindari terkena panas sinar matahari langsung.

4. Finishing

Dari kain batik yang sudah jadi, dapat dibuat menjadi

a. Kemejab. Kaosc. Celanad. Dasie. Topif. Blangkong. Gaun

5. Pemasaran penjualan – yang membeli siapa?

Pembeli dari Batik Beteng sangat beragam, mulai dari turis dalam negeri maupun dari turis luar negeri. Kebanyakan yang membeli berasal dari kalangan atas.

6. Nilai materi dan nilai seni

Nilai materi dari batik sangat berbeda untuk setiap kainnya. Tergantung dari kerumitan motif. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp. 1.500.000,00 sampai Rp. 10.000.000,00. Dan menurut kami, nilai seni dari batik sangat indah. Setiap motif memiliki arti yang berbeda – beda. Dan setiap motif memilik kerumitan tersendiri dalam pembuatannya. Dari segi warna, perpaduan warnanya sangat indah, sehingga banyak orang tertarik untuk membelinya.