Upload
lucky-nuki-prihatini
View
11.532
Download
47
Embed Size (px)
Bahasa Indonesia
Apresiasi Sastra: Analisis Cerpen
Oleh: Nuki PrihatiniRabu, 26 Oktober 2011
Unsur-unsur dalam karya sastra
Unsur Ekstrinsik
Unsur Intrinsik
Unsur EkstrinsikSegala sesuatu yang menginspirasi penulisan karya sastra dan mempengaruhi karya sastra secara keseluruhan meliputi: Latar belakang kehidupan penulis Keyakinan dan pandangan hidup penulis Budaya/adat istiadat yang berlaku Situasi politik (misalnya, persoalan sejarah) Agama, ekonomi, dsb.
Unsur IntrinsikSegala sesuatu yang terkandung di dalam karya sastra dan mempengaruhi karya sastra tersebut.
TemaPokok persoalan dalam cerita
Karakter/TokohTokoh dalam cerita. Karakter dapat berupa manusia, tumbuhan maupun benda
Karekter dapat dibagi menjadi: Karakter utama: tokoh yang membawakan
tema dan memegang banyak peranan dalam cerita
Karakter pembantu/tambahan: tokoh yang mendampingi karakter utama
Protagonis : karakter/tokoh yang mengangkat tema
Antagonis : karakter/tokoh yang memberi konflik pada tema dan biasanya berlawanan dengan karakter protagonis.
(Catatan: tokoh antagonis belum tentu jahat, tapi biasanya berlawanan watak dengan karakter protagonis)
Karakter statis (Flat/static character) : karakter yang tidak mengalami perubahan kepribadian atau cara pandang dari awal sampai akhir cerita.
Karakter dinamis (Round/ dynamic character): karakter yang mengalami perubahan kepribadian dan cara pandang. Karakter ini biasanya dibuat semirip mungkin dengan manusia sesungguhnya, terdiri atas sifat dan kepribadian yang kompleks.
Catatan:Karakter pembantu biasanya adalah karakter statis karena tidak digambarkan secara detail oleh penulis sehingga perubahan kepribadian dan cara pandangnya tidak pernah terlihat secara jelas.
Karakterisasi/perwatakan
Cara penulis menggambarkan karakterAda banyak cara untuk menggali penggambarankarakter, secara garis besar karakterisasi ditinjau melalui dua cara yaitu secara naratif dan
dramatik.
Teknik NaratifKarakterisasi dari tokoh dituliskan langsung oleh penulis atau narator
Teknik DramatikKarakterisasi tokoh terlihat dari antara lain: penampilan fisik karakter,cara berpakaian, kata-kata yang diucapkannya, dialognya dengan karakter lain, pendapat karakter lain, dsb.
KonflikPergumulan yang dialami oleh karakter dalam cerita.
Konflik merupakan inti dari sebuah karya sastra yang pada akhirnya membentuk alur atau plot.
Ada empat macam konflik, yang dibagi dalam dua garis besar:
Konflik internalIndividu-diri sendiri: Konflik ini tidak melibatkan orang lain, koflik ini ditandai dengan gejolak yang timbul dalam diri sendiri mengenai beberapa hal seperti nilai-nilai. Kekuatan karakter akan terlihat dalam usahanya menghadapi gejolak tersebut
Konflik eksternal
Individu – Individu: konflik yang dialami seseorang dengan orang lain
Individu – alam: Konflik yang dialami individu dengan alam. Konflik ini menggambarkan perjuangan individu dalam usahanya untuk mempertahankan diri dalam kebesaran alam.
Individu- Lingkungan/ masyarakat : Konflik yang dialami individu dengan masyarakat atau lingkungan hidupnya.
Setting/LatarKeterangan tempat, waktu dan suasana cerita
Alur/PlotJalan cerita dari awal sampai selesai Introduction: penjelasan awal mengenai tokoh,
perwatakan dan latar, bahkan pengenalan masalah
Rising action: bagian cerita yang mulai memunculkan konflik/ permasalahan
Climax: puncak konflik/ ketegangan Falling action/resolution: penyelesaian
Jenis alur berdasarkan urutan waktu kejadian
Alur maju jalan cerita sesuai dengan urutan kejadian yang terus maju ke masa depan
Alur mundur jalan cerita kembali merunut kejadian yang telah berlangsung di masa lalu
Alur maju-mundur/mundur-maju (alur campuran)
rangkaian peristiwa yang susunannya tidak berurutan dengan urutan waktu kejadian
Alur bawahan adalah alur cerita yang ada di samping alur cerita utama.
Alur linear adalah rangkaian peristiwa dalam cerita yang susul-menyusul secara temporal.
Alur balik sama dengan sorot balik atau flash back.
Alur datar adalah alur yang tidak dapat dirasakan adanya perkembangan cerita dari gawatan, klimaks sampai selesaian.
Alur menanjak adalah alur yang jalinan peristiwanya semakin lama semakin menanjak atau rumit.
Dalam hubungannya dengan alur, ada beberapa istilah lain yang perlu dipahami
SimbolDigunakan untuk mewakili sesuatu yang abstrak. Contoh: burung gagak = bendera kuning= kematian janur kuning = tenda biru = pernikahan mawar merah = cinta
Sudut pandangSudut pandang yang dipilih penulis untuk
menyampaikan ceritanya.
Orang pertama: penulis berlaku sebagai karakter utama cerita, ini ditandai dengan penggunaan kata “aku”.
Penggunaan teknik ini menyebabkan pembaca tidak mengetahui segala hal yang tidak diungkapkan oleh sang narator.
Keuntungan dari teknik ini adalah pembaca merasa menjadi bagian dari cerita.
Orang kedua: teknik yang banyak menggunakan kata ‘kamu’ atau ‘anda’. Teknik ini jarang dipakai karena memaksa pembaca untuk mampu berperan serta dalam cerita.
Orang ketiga: cerita dikisahkan dengan menggunakan kata ganti orang ketiga, seperti: mereka dan dia.
Teknik penggunaan bahasa
Dalam menuangkan idenya, penulis biasa memilih kata-kata yang dipakainya sedemikian rupa sehingga segala pesannya sampai kepada pembaca.
Selain itu, teknik penggunaan bahasa yang baik juga membuat tulisan menjadi indah dan mudah dikenang.
Teknik berbahasa ini misalnya penggunaan majas, idiom dan peribahasa.
10 menit
Silahkan analisis cerpen yang ada di tangan anda, dengan menelaah unsur-unsur ekstrinsik dan intrinsiknya!