Om swastiastu

APRESIASI ARSITEKTUR

NAMA KELOMPOK :

Pande Nyoman Bayu Setya Darmawan

Ngurah Komang Aryanita Wiweka

Imanuel Ricky Maruli

I Made Juli Artawan

Rio Prayoga Putra

Perkembangan Arsitektur

Perkembangan arsitektur di Eropa sangat mempengaruhi arsitektur dunia. Eropa biasanya menjadi “kiblat” dalam berarsitektur.

Banyak yang mengatakan bahwa arsitektur klasik adalah arsitektur yang keindahannya tidak memudar dan bertahan mengarungi jaman. Hingga sekarang konsep-konsep arsitektur klasik masih dipergunakan dalam dunia arsitektur.

Gambar 5.Kuil Parthenon Yunani

Tambahkan arsitektur yunani dlu baru ke romawi

Perkembangan Arsitektur

Pada masa Roman, arsitektur berkembang pada bentukan baru yang disebabkan oleh penemuan material baru yaitu beton

Metode konstruksi juga berubah. Kolom dengan lengkung-lengkung dan denah berbentuk lingkaran atau elips menambah perbendaharaan bentuk dalam berarsitektur pada masa itu

Gambar 5.kolloseum Roma Italy

ELEMEN PENUNJANG ARSITEKTUR BARAT

Mengenai arsitektur klasik-barat yang konon di Indonesia keberadaannya sangat sulit ditemukan, walaupun ada paling hanya elemen-elemen penunjang dari aliran ini yang diambil,

seperti kolom dan tiang model korinthya, Ionic, kaca-kaca lukis warna, elemen ukir dari Yunani dan sebagainya.

TEORI-TEORI ARSITEKTUR DUNIA BARAT

1. Teori Arsitektur Vitruvius

2. Teori Arsitektur Klasik

3. Teori Arsitektur Renaissance

4. Teori Arsitektur Akibat Revolusi Industri

5. Teori Arsitektur Modern (Functionalism)

1. Teori Arsitektur Vitruvius

Vitruvius adalah arsitek dan insinyur Romawi yang hidup pada abad I dan berperan besar karena

menulis buku arsitektur tertua yang sempat ditemukan oleh pakar Barat. Dalam buku A History of Architecture Theory (Hanno-Walter Kruff, 1994; 21),

diuraikan bahwa sebenarnya sebelum Vitruvius, teori arsitektur Barat telah pernah terungkap yaitu pada

zaman Yunani dan Romawi namun karena karakteristik data yang bersifat fana (khayalan) maka

Dunia Barat menetapkan era Vitruvius-lah yang dianggap sebagai cikal bakalnya teori arsitektur

Barat.

2. Teori Arsitektur Klasik

Arsitektur Klasik merupakan ungkapan dan gambaran perjalanan sejarah arsitektur di Eropa yang secara khusus menunjuk pada karya-karya arsitektur yang bernilai tinggi dan „first class‟. Disebutkan demikian

karena karya-karya ini memperlihatkan aturan/pedoman yang ketat dan pertimbangan yang hati-hati sebagai

landasan berpikir dan mencipta karya tersebut. Rentang waktu zaman ini adalah dari abad pertama sampai dengan abad ke-14 dengan hembusan angin Romantisism (sebelum masyarakat Eropa memasuki

zaman Renaissance sampai dengan pesan dan gerakan Rationalism yang kuat)

3. Teori Arsitektur Renaissance

Konsep Dasar Pemikiran Renaissance Masa Renaissance merukan kelahiran kembali

arsitektur Klasik, yang didasari oleh Arsitektur Klasik Yunani dengan pengaruh Arsitektur Klasik Romawi. Sejarah singkatnya orang Yunani telah secara mendalam membahas cara hidup enak di dunia. Untuk mendapatkan hidup enak, perlu ada

aturan. Aturan dibuat untuk mengatur manusia dan alam. Manusia & Alam yang membuat aturan

“KITA” yang menghasilkan paham “HUMANISME”.

4. Teori Arsitektur Akibat Revolusi Industri

Eugen Emmanuel Viollet-le-Duc (1814 –1879) mengungkapkan : “Bahwa arsitektur hendaknya

dapat mengekspresikan “kekuatan‟ seperti halnya mesin uap, listrik dan dapat memanfaatkan

material baru misalnya baja dan sarana transportasi seperti lift . Dan apabila suatu bentuk

tidak dapat menjelaskan alasan mengapa demikian, maka dia tidak akan memancarkan keindahan”. (Ragon, dalam Yulianto Sumalyo,

1997).

5. Teori Arsitektur Modern (Functionalism)

Pada abad XIX meskipun elemen dan bentuk klasik masih mendominasi banyak bangunan, tetapi konsep dasarnya tidak diterapkan lagi.

Masa berakhirnya arsitektur Klasik terjadi sejak Revolusi Industri di Inggris yang menimbulkan revolusi sosial ekonomi, tidak hanya melanda Eropa tetapi seluruh dunia. Sebagai akibatnya

terjadi perubahan besar dalam budaya, pola pikir, pola hidup masyarakat termasuk seni dan

arsitektur.

Ciri Budaya Arsitektur

Karya arsitektur akan selalu mencerminkan ciri budaya dari kelompok menusia yang terlibat

dalam proses penciptaannya. Sekurang-kurangnya akan tercermin tata nilai yang mereka anut. Dengan demikian kalau kita secara cermat

mengamati sejumlah karya arsitektur suatu masyarakat maka lambat laun akan mengenali

ciri budaya masyarakat tersebut.

Gaya Gotik yang biasa digunakan untuk membangun gereja.

Beberapa gaya arsitektur yang berkembang di Barat

Gaya barok dengan gayanya yang berlebih-lebihan.

Gaya arsitektur Barat yang biasa kita kenal berakar dari gaya arsitektur klasik ala Romawi dan Yunani

Fasad adalah bagian depan atau muka suatu bangunan. Karena fasad ini adalah bagian pertama yang dilihat

seseorang dari suatu bangunan, maka dalam arsitektur Eropa, fasad selalu dibuat sangat indah.

Ciri khas utama bangunan bergaya Eropa

Fasad

pilar penyangga bangunan. Pilar adalah bagian terpenting dalam arsitektur Barat.

Coloum / Pilar

Jenis Jenis Pilar

Doria, tidak memiliki hiasan pada capital-nya

Ionia, memiliki hiasan berupa gulungan pada capital-nya.

Corynthia, memiliki hiasan berupa pola daun acanthus

yang rumit

Composite, memiliki gaya gabungan Corynthia dan Ionia

Keunikan kubah Eropa yang membedakannya dengan kubah bergaya Islam adalah disangga dengan pilar-pilar dan

adanya cupola atau lantern, yaitu hiasan berupa menara kecil pada pucuk kubah yang berfungsi sebagai ventilasi sekaligus

tempat masuknya cahaya

• Kubah (Dome)

Niche Adalah relung atau rongga pada dinding yang biasa diisi dengan patung sebagai dekorasi

• Niche

Filsafat

Ada 3 orang Filsafat• Socrates (469-399 S.M.), 

Ajarannya tentang filsafat etika atau kesusilaan dengan logika sebagai dasar untuk membahasnya. Socrates mengajarkan agar manusia dapat membedakan apa yang baik atau buruk, benar atau salah, adil atau tidak adil. Ajarannya ditujukan kepada anak muda yang diajaknya berdiskusi. Ia akhirnya di hukum mati dengan minum racun karena tuduhan telah merombak dasar-dasar etika masyarakat Yunani kuno serta tidak percaya kepada dewa-dewa yang disembah masyarakat.

Filsafat

• Plato (427-347 S.M.), Ajaran filsafatnya disebut filsafat idea. Ia menulis banyak buku, salah satunya berjudul Republica. Dalam buku tersebut diuraikan tentang kebahagiaan hidup yang dapat dicapai bila manusia bekerja dengan wataknya dan wanita diangkat derajatnya. Plato juga mendirikan pusat pendidikan bernama Academus.

Filsafat

• Aristoteles (384-322 S.M.). Ia adalah murid Plato, merupakan ahli di bidang biologi dan ketatanegaraan. Karyanya yang terkenal antara lain Klasifikasi Flora dan Fauna di Kepulauan Aegeia. Di bidang ketatnegaraan, ia berpendapat bahwa sistem pemerintahan yang baik adalah republik. Pemerintahan yang baik mengutamakan kebahagiaan sebesar-besarnya untuk seluruh rakyat. Aristoteles adalah pendiri pusat pendidikan bernama Peripatetis. Salah seorang muridnya ialah Alexandar Agung, raja Macedonia.

Om Shanti,Shanti,Shanti

om