52
1 ANTROPOLOGI & SOSIOLOGI KESEHATAN; ASPEK SOCIAL- BUDAYA DENGAN EKOLOGI Hj. Iyam Mariam,S.Sos.,Ners.,M.Si.,M.Kep.

Antropolgi & sosiologi kesehatan sosial budaya

  • Upload
    cahya

  • View
    58

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

1

ANTROPOLOGI & SOSIOLOGI KESEHATAN;

ASPEK SOCIAL- BUDAYA DENGAN EKOLOGI

Hj. Iyam Mariam,S.Sos.,Ners.,M.Si.,M.Kep.

2

PENGERTIAN - PENGERTIAN

• ANTROPOLOGI = adalah ilmu yang menekankan kegiatan akademisnya dengan mempelajari Manusia dan kebudayaannya.

• ANTROPOLOGI KESEHATAN = sebagai disiplin biobudaya yang memberi perhatian pada aspek-aspek biologis dan sosial budaya dari tingkah laku manusia , t/u tentang cara-cara interaksi antara keduanya di sepanjang jalan kehidupan manusia yang mempengaruhi kesehatan dan penyakit.

• Antropologi Kesehatan mengkaji masalah kesehatan & penyakit dari keseluruhan sudut mulai Biologi, Ekologi, Psikologi, sosial & budaya.

- Biologi adalah : Ilmu yg mempelajari ttg organisme hidup - Ekologi adalah : * Ilmuyg mempelajari proses interaksi antara Manusia dg lingkungannya. * Ilmu tentang lingkungan & perjalanan hidup organisme. - Psikologi = Ilmu pengetahuan yg mempelajari fikiran dan proses kejiwaan - Sosial = hal-hal yg berkaitan dgn cara hidup manusia di masyarakat - Budaya = - suatu bentuk/jenis peradaban dari ras atau bangsa tertentu.; - Budaya diartikan sebagai fikiran, akal budi

Lanjutan Pengertian -2

• Sosiology adalah :- ilmu yg mempelajari hubungan & fenomena sosial.- ilmu pengetahuan yg mempelajari masyarakat sebagai keseluruhan,

yakni hubungan diantara manusia dan manusia; manusia dan kelompok, baik formal maupun material, statis maupun dinamis.

• Sosiologi Kesehatan adalah :

- merupakan sub disiplin ilmu dari bidang sosiologi.

- merupakan ilmu terapan dari kajian sosiologi dlm konteks kesehatan.

- merupakan penerapan ilmu sosial dlm mengkaji masalah kesehatan.• Sosiologi Keperawatan adalah :

- ilmu sosiologi dalam mengkaji masalah layanan keperawatan dan bidang kajian kesehatan lainnya.

- merupakan sub disiplin sosiologi kesehatan- Kebudayaan adalah Keseluruhan pengetahuan manusia sebagai

mahluk sosial yang digunakan untuk memahami lingkungan serta pengalamannya dan yang menjadi pedoman tingkah lakunya.

3

4

Lanjutan Pengertian -3

• Para Ahli Antropolog Generasi baru mengartikan bahwa : Kebudayaan adalah sebagai sistem pengetahuan dan gagasan yang

dimiliki manusia yang mempunyai fungsi sebagai pengarah atau pedoman bagi manusia, sebagai anggota suatu kesatuan sosial dalam bersikap dan bertinghah laku ( Geertz, 1973).

• EKOLOGI adalah: - Ilmu yg mempelajari proses interaksi antara Manusia dengan

lingkungannya. - Ilmu tentang lingkungan dan perjalanan hidup organisme.

• EKOLOGI MANUSIA adalah ilmu yg mempelajari interaksi antara setiap segi kehidupan manusia (Fisik, Mental, Sosial) dg lingkungan hidupnya (Biofisis, Psikososial) secara keseluruhan & bersifat sintetis (hasil pengolahan Manusia).

• EVOLUSI = adalah perubahan yg terjadi secara berangsur-angsur.

5

Lanjutan Pengertian - 4

• HOLISTIC HEALTH ( KESEHATAN HOLISTIK ) = adalah sistem perawatan klien yg komprehensif atau total yg mempertimbangkan kebutuhan2 fisik , Emosional, Sosial, Ekonomi & spiritual seseorang serta respon terhdp penyakit & efek penyakit pada kemampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan Perawatan dirinya sendiri.

• ETHNOCENTRISM ( ETNOSENTRISME ) = adalah keyakinan kuat bahwa kelompok budaya individu tsb adalah yang terbaik dan semua yg diyakini dan diajarkan dalam kelompok ini adalah benar.

• ETNOMEDISIN = adalah kepercayaan & praktek2 yg berkenaan dgn penyakit, sebagai hasil perkembangan kebudayaan asli, dan tidak berasal dari kerangka konseptual kedokteran modern.

Etnomedisin digunakan juga utk sebutan Sistem Medis Tradisional.

• EPIDEMIOLOGI = adalah study epidemiologi yang berkenaan dengan distribusi dalam tempat dan prevalensi atau terjadinya penyakit, yang dipengaruhi oleh lingkungan alam, atau lingkungan ciptaan Manusia, serta oleh tingkah laku Manusia.

6

RUANG LINGKUP ANTROPOLOGI KESEHATAN

1. Antropologi Fisik Membahas tentang topik evolusi, anatomi, Ras, Serologi manusia, dll.

2. Etnomedisin perhatian terhadap etnografi tradisional tentang pengobatan primitif termasuk ilmu sihir & Megic.

3. Kebudayaan dan Kepribadian Observasi terhadap tingkah laku manusia diberbagai belahan dunia

4. Kesehatan Masyarakat Menjelaskan kepercayaan dan praktek kesehatan di masyarakat, kepada masyarakat dan di dalam masyarakat.

7

KEGUNAAN ANTROPOLOGI KESEHATAN BAGI KEPERAWATAN

• Memberikan suatu cara untuk memandang manusia secara keseluruhan.

• Memberikan suatu model yang secara operasional berguna untuk menguraikan tentang sosial budaya masyarakat dalam keterkaitan dengan bidang kesehatan.

• Sebagai sumbangan terhadap metode penelitian pengembangan Ilmu pengetahuan

8

BERBAGAI ASPEK PERHATIAN PARA AHLI ANTROPOLOGI PD BERBAGAI KEHIDUPAN MANUSIA

1. Epidemiologis dari Penyakit Penjelasannya berhubungan dgn penyebab, genetik, menular, sosiologis, Tingkah laku, nutrisi, imunologis.

2. Epidemiologi Pembangunan , dengan konsekuensi nya ke kesehatan

3. Epidemiologi Yg Berorientasi Pd Pencapaian Tujuan Pencapaian Derajat Kesehatan, dan Mengurangi Timbulnya Ancaman Kesehatan

4. Epidemiologi dengan mempelajari Hubungan antara timbulnya penyakit dgn faktor-faktor lain , biologis, fisik, dan sosial.

9

Pandangan Tentang Manusia • Manusia adalah mahluk sosial Manusia sebagai mahluk sosial, membutuhkan manusia lain untuk

pemenuhan kebutuhan dasarnya.• Manusia memperoleh pengalaman & berkembang kepribadian

nya karena berhubungan dengan orang lain.• Manusia sebagai individu bisa berkembang menjadi manusia

seutuhnya jika ia hidup bersama-sama dengan manusia yang lain.• Manusia sebagai mahluk sosial, membutuhkan manusia lain untuk

pemenuhan kebutuhan dasarnya berupa rasa cinta kasih.• Manusia hidup berkelompok dlm suatu hubungan bermasyarakat.• Setiap orang berhak mendapatkan perawatan tanpa memandang

perbedaan suku, agama, kepercayaan, status sosial, dan ekonomi• Manusia sebagai klien yang bersifat individu, sasaran pemenuhan

kebutuhan dasarnya adalah Biopsikososial dan spiritual yang berbeda dengan individu lainnya.

Lanjutan Pandangan Ttg Manusia …2)

• Manusia memiliki keinginan berkomunikasi dgn orang lain• Manusia hanya menyukai hidup bergolongan atau mencari

teman utk hidup bersama • Manusia tertarik kpd hidup bersama dlm masyarakat.• Sesuai kodrat sosiologisnya bhw manusia memiliki

kecenderungan utk hidup bersama, maka munculah sebagai masyarakat.

• Manusia sebagai suatu kesatuan Tubuh, Rohani, dan Sosial. semua aspek kehidupan manusia tak dapat di-pisah2kan, saling terkait, saling berpengaruh secara berkelanjutan. Jika satu bagian tidak berfungsi normal, maka akan berpengaruh pada yang lainnya.

10

11

Lanjutan Pandangan Ttg Manusia …3)

• Manusia sebagai Sistem terdiri dari komponen sub-sistem yang membentuk suatu Sistem. Meliputi :– Sistem Terbuka Manusia dpt mempengaruhi dan

dipengaruhi oleh lingkungan, baik lingkungan fisik, psikologis, Sosial, spiritual sehingga proses perubahan pada Manusia akan selalu terjadi.

– Sistem Adaptif Manusia akan merespons tiap perubahan yang ada di lingkungannya dgn menunjukkan perilaku adaptif dan maladaptif.

– Sistem Personal, Interpersonal & Sosial Manusia memiliki Persepsi, Pola Kepribadian & Tumbuh Kembang yg tdk sama, memiliki kemampuan interaksi, peran & komunikasi yang berbeda, dan memiliki kemampuan dlm kehidupan bermasyarakat, khususnya dlm pengambilan keputusan dan otoritas dalam tugas kesehatan.

PENGERIAN MASYARAKAT• Ralph Linton “masyarakat adalah setiap klp manusia yg telah cukup

lama hidup dan bekerjasama, sehingga mereka itu dapat mengorganisasikan dirinya dan berfikir tentang dirinya dalam satu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu.

• Parson mendefinisikan masyarakat sebagai suatu sistem sosial yg swasembada, melebihi masa hidup individu normal, dan merekrut anggota secara reproduksi biologis, serta melakukan sosialisasi terhadap generasi berikutnya.

• Masyarakat dlm ati luas adalah keseluruhan hubungan dlm hidup bersama dgn tdk dibatasi oleh lingkungan,bangsa, atau keseluruhan dari semua hubungan dlm hidup bermasyarakat.

• Masyarakat dalam arti sempit adalah sekelompok manusia yg dibatasi

oleh aspek-aspek tertentu, misalnya teritorial, bangsa, dan golongan. seperti dikenal adanya masyarakat Dayak, Sunda, Bugis.

12

Soekanto (1990) mengatakan masyarakat mencakup beberapa

unsur, yaitu:1. Manusia yg hidup bersama, secara teoritis

minimumnya 2 orang yg hidup bersama.

2. Bercampur untuk waktu yg cukup lama timbulah sistem komunikasi dan timbulah peraturan2 yg mengatur hubungan antar manusia dlm klp tsb.

3. Mereka sadar bahwa mereka merupakan suatu kesatuan

4. Mereka merupakan suatu sistem hidup bersama menimbulkan kebudayaan 13

Ada 7 (tujuh) Unsur Kebudayaan CulturalUniversal, yaitu:1. Peralatan & perlengkapan hidup manusia (pakaian,

perumahan, alat2 rumah tangga, senjata, alat-alat produksi, Transp dstor dsb).

2. Mata pencaharian hidup & sitem2ekonomi (pertanian, peternakan, sistem reproduksi, Sistem distribusi, dsb).

3. Sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum, sistem perkawinan)

4. Bahasa ( Lisan maupun tertulis)5. Kesenian (seni rupa, seni suara, seni gerak, dsb)6. Sistem pengetahuan7. Religi (sistem kepercayaan)

14

GUNA KEBUDAYAAN

Kebudayaan berguna bagi manusia Yaitu :- Untuk Melindungi diri terhadap alam, - Mengatur hubungan antar manusia, - Sebagai wadah dari segenap perasaan

manusia.

Pembentukan Kepribadian individudipengaruhi oleh faktor2 kebudayaan,lingkungan alam, lingkungan sosial.

15

SIFAT & HAKIKAT MASYARAKAT

• Masyarakat adalah entitas sosial yg senantiasa menarik perhatian bagi ilmuwan sosial. Dalam menelaah masalah ini senantiasa ditemukan hal-hal unik, dan tdk jarang melahirkan kontroversi dlm memahami hakekat masyarakat.

• Masyarakat adalah entitas sosial yg berubah, namun masyarakat pun memiliki kemampuan utk bertahan terhadap tradisi yg dianutnya “.

• Manusia & masy. Itu merupakan dua sisi yg saling mempengaruhi. Kadang inovasi dimulai dari individu yg kemudian mempengaruhi tatanan masyarakat & dilain waktu nilai budaya yg sdh tumbuh dimasyarakat mempengaruhi individu”.

16

CIRI-CIRI MASYARAKAT1. Saling bergantung & menempati wilayah dgn batas tertentu

2. Adanya kesinambungan dalam waktu

3. Merupakan kesatuan hidup bersama yg saling berinteraksi diantara sesama anggota dan berkesinambungan

4. Memiliki kebiasaan2, adat istiadat, norma2, hukum, serta aturan2 yg mengatur semua pola tingkah laku warga dan dipatuhi o/seluruh anggota kelompok.

5. Memiliki identitas atau ciri-ciri kepribadian yg sama, kuat, dan mengikat seluruh warganya, seperti berupa bahasa, pakaian, simbol2 tertentu (perumahan), benda2 tertentu (mata uang, alat pertanian, dll).

6. Merupakan suatu sistem hidup bersama. menimbulkan kebudayaan krn mereka merasa dirinya terkait satu dgn yg lainnya. 17

CIRI-CIRI MASYARAKAT KOTA

1. Hubungan didasarkan atas kepentingan pribadi

2. Hubungan antar masyarakat dilakukan secara terbuka dan saling mempengaruhi

3. Kepercayaan masyarakat yg kuat akan manfaat ilmu pengetahuan dan teknologi

4. Strata masy. Digolongkan menurut profesi dan keahlian

5. Tk pendidikan formal tinggi dan merata

6. Hukum yg berlaku adalah tertulis

7. Ekonomi hampir seluruhnya ekonomi pasar

8. Gotong royong tdk sekuat masyarakat desa

18

Ciri-Ciri Masyarakat Desa1. Hubungan keluarga dan masyarakat sangat kuat

2. Adat istiadat masih dipegang sangat kuat

3. Sebagian besar memiliki kepercayaan terhadap hal-hal yg gaib

4. Tingkat buta hurup masih tinggi

5. Masih berlaku hukum tdk tertulis

6. Jarang bahkan tak ada lembaga pendidikan khusus dibidang teknologi dan keterampilan

7. Sistem ekonomi yg sebagian besar utk memenuhi kebutuhan keluarga dan sebagian kecil dijual

8. Gotong royong sangat kuat

Catatan: saat ini ciri2 tsb sdh banyak perubahan. 19

CIRI-CIRI MASYARAKAT SEHAT

1. Peningkatan kemampuan masy. utk hidup sehat2. Mengatasi masalah kes. sederhana melalui upaya pencegahan, penyembuhan penyakit & pemulihan kesehatan t/u utk ibu & anak3. Peningkatan upaya kesling t/u penyediaan sanitasi, yg dikembangkan & dimanfaatkan oleh masyarakat utk meningkatkan mutu lingkungan hidup.4. Peningkatan status gizi masyarakat berkaitan dgn peningkatan status sosial ekonomi masyarakat5. Penurunan angka kesakitan & kematian dari berbagai sebab dan penyakit.

20

INDIKATOR MASYARAKAT SEHATINDIKATOR MASYARAKAT SEHAT

(1)(1)

Indikator Masyarakat SehatIndikator Masyarakat Sehat WHO WHO1. 1. Keadaan yg b/d status Kes. masyKeadaan yg b/d status Kes. masy* Indikator * Indikator KomprehensifKomprehensif: :

- Umur harapan hidup meningkat, - Umur harapan hidup meningkat, - Angka kematian kasar menurun- Angka kematian kasar menurun

* Indikator * Indikator SpesifikSpesifik:: - AKI & AKA menurun, - AKI & AKA menurun, - Angka kematian karena penyakit menular- Angka kematian karena penyakit menular

menurun menurun - Angka kelahiran menurun.- Angka kelahiran menurun.

21

INDIKATOR MASYARAKAT SEHATINDIKATOR MASYARAKAT SEHAT

(2)(2)

2. Indikator 2. Indikator Pelayanan KesehatanPelayanan Kesehatan

- Ratio tenaga kesehatan & Jumlah- Ratio tenaga kesehatan & Jumlah penduduk seimbangpenduduk seimbang- Distribusi tenaga kesehatan merata- Distribusi tenaga kesehatan merata- Informasi lengkap ttg jml tpt tidur di RS,- Informasi lengkap ttg jml tpt tidur di RS, fasillitas kesehatan lain, dllfasillitas kesehatan lain, dll- Informasi ttg jumlah sarana pelayanan- Informasi ttg jumlah sarana pelayanan kes.,diantaranya RS, Puskesmas, Rumahkes.,diantaranya RS, Puskesmas, Rumah bersalin, dll. bersalin, dll.

22

23

BERBAGAI FAKTOR YANG DAPAT MEMPENGARUHI STATUS KESEHATAN

• Perkembangan Bayi & anak karena belum mencapai perkembangan yang matang mudah sekali terkena penyakit dibanding orang dewasa.

• Sosial & Kultural dapat mempengaruhi pemikiran atau keyakinan seseorang sehingga timbul perubahan dlm perilaku kesehatan. Contoh: Seseorang yang tinggal dilingkungan kotor namun jarang terjadi sakit maka mereka menganggap lingkungan tsb sehat.

• Pengalaman Masa Lalu Misal : Pernah diare sampai dirawat maka selanjutnya ybs akan berusaha mencegah hal2 yg dpt menyebabkan diare.

• Harapan Seseorang Ttg Dirinya Timbul motivasi utk gaya hidup sehat & selalu menghindari hal-hal yang mempengaruhi status kesehatannya.

• Keturunan Potensi perubahan status kesehatan telah dimiliki melalui faktor genetik walau sedikit, tapi tetap akan mempengaruhi respon terhadap berbagai penyakit.

• Lingkungan Misal: lingkungan fisik berupa rumah yang tidak memenuhi syarat kesehatan dapat mempengaruhi status kesehatan.

• Pelayanan Pelayanan kesehatan baik berupa tempat pelayanan /sistem pelayanan (misal: jaraknya terlalu jauh atau kualitasnya kurang) maka dpt mempengaruhi perilaku hidup sehat atau status kesehatan seseorang.

24

FAKTOR2 YG MEMPENGARUHI STATUS KESEHATAN(Menurut H.L.Bloom)

1. LingkunganLingkungan adalah segala sesuatu yang mempunyai hubungan langsung dengan hidup manusia atau dunia dgn segala aspeknya. seperti : keadaan tempat, iklim, orang.

2. PerilakuBerhubungan dengan Tingkah Laku, Kebiasaan, Adat Istiadat, Kepercayaan, Nilai/Norma, Ekonomi, Pendidikan, Demografi, dll.

3. Pelayanan KesehatanPemanfaatan pelkes: berhubungan dgn geografi wilayah, tempat pelayanan jauh, kurang diketahui oleh masyarakat, kualitas dan tenaga , programnya sesuai kebutuhan, ada upaya motivasi.

4. Keturunan (Gen)

KESEHATAN INDIVIDU

Kesehatan individu dipengaruhi oleh faktor perilaku dan faktor di luar perilaku.Faktor perilaku seseorang dipengaruhi oleh:

- Faktor Predisposisi (pengetahuan individu, sikap, kepercayaan, tradisi, dan norma sosial),

- Faktor Pendukung (sarana pelayanan kesehatan dan kemudahan utk mencapainya),

- Faktor pendorong (sikap dan perilaku petugas kesehatan)

25

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL BUDAYA

TERHADAP PERILAKU• Perilaku manusia merupakan hasil dari segala pengalaman

serta interaksi manusia dengan lingkungannya.• Menurut T. Parsons, perilaku individu sangat dipengaruhi

oleh sistem sosial, sistem budaya, serta sistem kepribadian dari individu itu sendiri.

• Menurut T. Weber, Perilaku merupakan hasil dari pengalaman, persepsi, pemahaman, dan penafsiran individu, yg mendapat stimulus internal berupa persepsi, motivasi, dan emosi individu yg bersangkutan.

• Menurut Hendrik L.Blum, status kesehatan individu/masyarakat sangat dipengaruhi oleh lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan dan herediter /keturunan.

26

27

FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT

1.Penyebab Penyakit (Agent ) :Faktor Fisik, Psikhis , Biologis, Genetik, dll.

2. Lingkungan Hidup (Environment) : Lingkungan Fisik, Biologis, Sosial ekonomi, dll.

3.Manusia / Penjamu (Host) :Daya Tahan Tubuh, Usia, Kebiasaan

keluarga, Sex, dll.

ETIOLOGI PENYAKIT

Foster & Anderson mengatakan bahwa EtiologiPenyakit dapat dibedakan dalam :

1. Etiologi Personalistik bhw keadaan sakit dipandang sebagai sebab adanya campur tangan agen/ perantara, seperti: Orang halus, jin, setan, Hantu atau roh tertentu. (misal sakit batuk bisa bertambah parah karena di guna-guna) shg mencari bantuan kepada dukun /kiayi /guru.

2. Etiologi Naturalistik Keadaan sakit dianggap sebagai akibat adanya ggn sistem tubuh manusia dan lingkungannya. (misal: sakit batuk terjadi krn masuk angin) shg mencari bantuan ke dokter/tenaga lain (misal kpd pembuat obat ramu2an)

28

29

PENGERTIAN SEHAT DAN SAKIT

• SAKIT Merupakan hasil interaksi antara seseorang dgn lingkungan, dimana terjadi kegagalan dlm beradaptasi dgn lingkungannya, shg timbul ketidakseimbangan antara faktor host, agent, dan lingkungan.

• SEHAT Menurut UU NO. 23 TH 1992

Merupakan kesejahteraan dari badann, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sesial dan ekonomi.

* Penyakit adalah kelainan pd tubuh manusia berdasarkan ilmu medis, pemberian pengobatannya pun berbeda dengan pengobatan tradisional yg menggunakan konsep spiritual dan rohani.

• SISTEM KESEHATAN adalah jumlah keseluruhan pemikiran-pemikiran dan praktek-praktek sekitar kesehatan.

Keragaman budaya, sosial dan politik dapat menunjukkan berbagai perbedaan dalam sistem kesehatan

Setiap tenaga kesehatan perlu memiliki pemahaman ttg sosiologi dan sekaligus mampu mengembangkan kesadaran sosiologis utk meningkatkan efektivitas pelayanan kesehatan, khususnya dlm menghadapi persepsi dan perilaku kes. yg berkembang di masyarakat.

PENGERTIAN SEHAT DAN SAKIT

Sehat : adalah kualitas hidup mencakup sosial, emotional, mental, spiritual dan kebugaran biologic pd seseorangyg merupakan hasil adaptasinya terhadap lingkungan (Rene dubos,2007)

Sehat Fisik : adalah efisiensi tubuh utk berfungsi wajar, utk mempertahankan immunitas terhadap penyakit dan untuk memenuhi kebutuhan energi setiap hari.

Kesehatan intelektual : adalah penggunaan kemampuan intelektual utk belajar dan beradaptasi terhadap perubahan pd lingkungan seseorang.

Kesehatan Emosional adalah kapasitas seseorang utk mudah mencurahkan atau menekan emosi secara wajar

Kesehatan Sosial : adalah kemampuan utk berinteraksi dgn sesama dgn cara wajar dan bisa diterima dann mempertahankan hubungan dgn anggota klg, teman dan kolega.

30

PENYAKIT SEBAGAI KONTROL SOSIAL

Dlm banyak kepercayaan penyakit dianggap

sebagai dosa, & sebagai hukuman bagi

pelanggaran, taboo atau bentuk perbuatan

terkutuk lainnya.

Kepercayaan ini menyebabkan ketakutan

terhadap timbulnya penyakit tertentu shg

dianggap sebagai kontrol sosial krn akan

berusaha utk menghindari perbuatan dosa / perbuatan lain yg tdk baik).

31

Tantangan Berat Dlm Pembangunan Kes. di Indonesia Yg b/d Sosial Budaya

Masyarakat

1. Tingkat pengetahuan yg blm memadai t/u pada wanita dewasa

2. Kebiasaan negatif yang berlaku di masyarakat

3. Adat istiadat

4. Perilaku & kurangnya Peran serta masyarakat dlm pembangunan kesehatan

32

33

DAMPAK SAKIT

• Terjadi perubahan peran dalam keluarga• Terjadi gangguan psikologis terjadi stress,

ketegangan, kecemasan berat.• Masalah keuangan• Kesepian akibat perpisahan• Terjadi perubahan kebiasaan sosial misal dalam

interaksi dengan lingkungan masy.• Terganggunya privasi seseorang keadaan tidak

menyenangkan, penghargaan sosial sulit dicapai. • Otonomi kemampuan aktivitas menurun, mengatur

sendiri sulit dicapai.• Terjadi perubahan gaya hidup adanya pantangan

pasien jadi hati-hati

34

Perubahan Perilaku Pada Orang Sakit

• Adanya perasaan takut• Menarik diri dilakukan utk menghindari kecemasan• Egosentris perilaku berupa banyak mempersoalkan

dirinya sendiri, tdk mau memikirkan perasaan orang lain, selalu ingin bercerita ttg penyakitnya.

• Sensitif terhadap persoalan kecil• Reaksi emosional tinggi• Perubahan Persepsi Persepsi bhw dokter & perawat

orang yang dapat membantu penyembuhan penyakitnya sehingga menaruh harapan besar.

• Berkurangnya minat

35

Lingkup Pelayanan Kesehatan

Pelayanan Keperawatan mencakup seluruh rentang Pelkes,yaitu meliputi:

- Peningkatan kesehatan dan pembinaan kesehatan,

- Pencegahan penyakit,

- Penemuan diagnosis dini,

- Penyembuhan serta Rehabilitasi,

- Pembatasan kecacatan.

TRADISI PEMELIHARAAN KESEHATAN

Mechanic (1978) Mengemukakan :Ada 10 faktor yang mungkin berpengaruh pada seseorang, apakah ia akan Mencari Bantuan / Tdk dalam menanggapi Tanda / Gejala pada Tubuhnya :

1. Pengetahuan mereka tentang fungsi tubuh2. Kesadaran akan perbedaan interpretasi dr tanda2 tertentu3. Kejelasan & mudah dikenalinya suatu gejala atau symptom4. Keyakinan tentang keparahan penyakit5. Gangguan pada kehidupan setiap hari6. Frekuensi munculnya gejala7. Nilai ambang toleransi seseorang, masyarakat, & orang2 di sekitarnya

Rendahnya tk. toleransi mendorong seseorang segera mencari bantuan

8. Kebutuhan yg memicu penolakan bila ia melihat gejala2 sebagai ancaman hidup, mereka melindungi diri dgn menghindari pencarian bantuan.

9. Tersedianya sumber-sumber perawatan (biaya, waktu, dll)10. Kebutuhan bersaing dgn keinginan pencarian bantuan dgn

melibatkan penundaan pemenuhan keinginan tertentu. 36

MASALAH BUDAYA YG MEMPENGARUHI KESEHATAN DI

INDONESIA1. Kemiskinan2. Kejahatan3. Disorganisasi keluarga (perpecahan keluarga sebagai suatu

unit, karena anggota2nya gagal memenuhi kewajiban2nya yang sesuai dengan peranan sosialnya). mis: Perceraian, komunikasi kurang, krisis keluarga karena meninggal, dll.

4. Masalah generasi muda dalam masyarakat Modern dua ciri: sikap melawan ( takut Perbuatan menyimpang menghancurkan masy.)& sikap apatis (karena kecewa kpd masy.)

5. Alkoholisme6. Homoseksualitas (jenis kelamin sama sebagai mitra seksualnya)

7. Masalah Kependudukan8. Masalah Lingkungan hidup Hal ini menjadi Penyebab berbagai dilema sosial di

masyarakat. 37

TEORI-TEORI TENTANG PENGGUNAAN PELAYANAN KESEHATAN

Anderson (1968) Menyatakan Terdapat 3 Faktor yang Dapat Mempengaruhi Penggunaan Pelkes, yaitu:

1. Mudahnya menggunakan pelayanan Kesehatan

2. Adanya faktor-faktor yang menjamin terhadap Pelkes yang ada.

3. Adanya kebutuhan pelayanan Kesehatan

38

TEORI-TEORI TENTANG PENGGUNAAN PELAYANAN KESEHATAN

Rosenstock (1966) menyatakan bahwa Kesiapan seseorang utk menggunakan Pelkes bergantung pd beberapa faktor :

1. Kepekaan terhadap Penyakit2. Persepsi seseorang terhadap konsekuensi

dari Penyakit tertentu.3. Persepsi seseorang terhadap keuntungan yg diperoleh dari penggunaan Pelkes4. Persepsi seseorang terhadap hambatan2 di dlm menggunakan Pelkes.

39

FAKTOR SOSIAL YG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN PELKES (1)

Hasil Penelitian Yg b/d Penggunaan Pelkes

- Umumnya Penggunaan Pelkes Tinggi Pd Orang Muda, Orang Tua, Orang yg berpendidikan tinggi, & yang berpenghasilan tinggi.

- Persepsi sakit sangat erat hubungannya dengan penggunaan Pelkes. misal: orang-orang yg selalu mengeluh sakitnya akan lebih menggunakan Pelkes disangkal oleh Hyman

- Hyman berpendapat bahwa mereka yg selalu mengeluh sakit, jarang menggunakan Pelkes.

40

FAKTOR SOSIAL YG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN PELKES (2)

-Salah satu faktor penting adalah bagaimana individu menyadari bhw tubuh mereka dlm kondisi yg abnormal.

- Robinson Orang dari tingkat sosial ekonomi rendah kurang memperhatikan rasa lelah pd tubuhnya drpd orang dari tk sosek yg tinggi krn kelelahan bagi sosek rendah dianggap sesuatu yg biasa.

- Clark Orang2 Mexico selalu tdk membawa anaknya yg sakit Diare ke dokter krn Penyakit ini umum pada masyarakatnya sehingga tidak dianggap abnormal

41

FAKTOR SOSIAL YG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN PELKES (3)

Hasil Studi Kasus dari :

- Anderson & Sheatsley menyatakan bahwa 79 % responden yg mengeluh sakit, terlambat mencari pelkes krn menganggap gejala sakitnya tdk parah, atau penyakitnya akan hilang dg sendirinya.- Lamanya symptom, Pengaruh symtom pd pekerjaan, & Risiko akibat symptom yg timbul, mrpkn faktor yg mempengaruhi seseorang mencari Pelkes.- Hershry, Bice Adanya Kewajiban membayar untuk perawatan kesehatan sangat berpengaruh terhadap Penggunaan Pelkes.

42

FAKTOR SOSIAL YG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN PELKES (4)

- Anderson 3% dari responden yg melaporkan gejala sakitnya, terlambat mencari perawatan kes. krn mahalnya biaya pelayanan.- Suchman 8% dr orang2 yg sakit parah & memerlukan perwtan di RS tdk mencari pertolongan krn alasan biaya.- Stratman Biaya Pelkes tetap penting bagi orang2 yg berpenghasilan rendah dlm usaha memilih Pelkes yg ada Dan untuk Mereka yg berpenghasilan tinggi mengadakan pilihan terhadap pelayanan yang tersedia. - Elesh mengatakan ada kecenderungan bagi mereka yg bertambah penghasilannya utk merubah penggunaan Pelkes, dari Pelkes yg dikelola instansi pemerintah ke arah Pelkes swasta.

43

FAKTOR SOSIAL YG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN PELKES (5)

44

• Rosenstock Sikap & kepercayaan masyarakat terhdp “Provider” ( Pemberi Pelkes) sgt bermanfaat utk mengetahui penggunaan Pelkes yg sifatnya pencegahan.

• Suchman Menyatakan bhw rendahnya pelayanan kesehatan pada suku bangsa disebabkan klp ini merasa bhw Pelkes modern tdk bermanfaat.

• Sosial & kultural dpt mempengaruhi proses perubahan status kes. seseorang krn akan mempe-ngaruhi pemikiran atau keyakinannya shg dpt menimbulkan perubahan dlm perilaku kesehatannya.

Contoh: –Seseorang yg tinggal di lingkungan kotor tp jarang terjd sakitmaka timbul anggapan bhw mereka ada dlm lingkungan sehat.–Seseorang dgn sosek rendah akan berespon baik ketika sakit flu

& menganggap tdk jadi masalah, ttp bila terjadi pd seseorang dg sosek tinggi maka akan mempengaruhi proses kesehatannya shg dianggap sebagai masalah kes yg dpt mengganggu kehidupannya.

45

FUNGSI KEBUDAYAAN BAGI MANUSIA & MASYARAKAT

1.Memberi bermacam kekuatan yg hrs dihadapi masyarakat & anggota2nya (spt: kekuatan alam) didlm masyarakat itu sendiri yg tdk selalu baik baginya.

2. Memberi kepuasan baik dibidang spiritual maupun materil

Kebutuhan masy.tsb sebagian besar dipenuhi oleh kebudayaan yg bersumber pd masyarakat itu sendiri.

46

FUNGSI KEBUDAYAAN BAGI MANUSIA & MASYARAKAT

3. Mengatur hubungan antar manusia Kebudayaan disebut sebagai “struktur

normatif”(unsur normatif merupakan bagian dari kebudayaan) karena itu kebudayaan diartikan:

- Sebagai garis-garis atau petunjuk dalam hidup, - Garis-garis pokok tentang perilaku - Yang Menetapkan peraturan2 mengenai apa yang harus dilakukan, apa yang dilarang, dsb.

4. Kebudayaan faktor penting yang berpengaruh dalam Pembentukan kepribadian individu

47

FAKTOR2 YANG MENYEBABKAN PERUBAHAN SOSIAL & KEBUDAYAAN

1. Sebab2 yg bersumber dalam masyarakat itu sendiri a. Bertambah atau berkurangnya penduduk b. Penemuan2 baruc. Pertentangan2 dalam masyarakatd. Terjadinya pemberontakan atau revolusi di dalam tubuh

masyarakat itu sendiri

2. Sebab2 yang berasal dari luar masyarakat:a. Sebab2 yang berasal dari lingkungan fisik yang ada

disekitar manusiab. Peperangan dengan negara lainc. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain

48

FAKTOR2 YG MEMPENGARUHI JALANNYA PROSES PERUBAHAN KEBUDAYAAN

1. Faktor2 Yg Mendorong Jalannya Proses Perubahan a. Kontak dengan kebudayaan lain

b. Sistem pendidikan yang majuc. Sikap menghargai hasil karya seseorang dan

keinginan2 untuk majud. Toleransi terhadap perbuatan2 menyimpange. Sistem Lapisan masyarakat yang terbukaf. Penduduk yang heterogeng. Ketdkpuasan masyarakat terhdp bidang2 kehidupan

tertentu.h. Orientasi ke mukai. Nilai meningkatkan taraf hidup

49

FAKTOR2 YG MEMPENGARUHI JALANNYA PROSES PERUBAHAN KEBUDAYAAN

2. Faktor2 Yang Menghambat Terjadinya Perubahan :a. Kurangnya hubungan dengan masyarakat2 lainb. Perkembangan ilmu pengetahuan yg terlambatc. Sikap masyarakat yang tradisionalistikd. Adanya kepentingan2 yang telah tertanam

dengan kuat atau vested intereste. Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada

integrasi kebudayaanf. Prasangka terhadap hal-hal yang baru / asingg. Hambatan ideologisi. Kebiasaanj. Nilai Pasrah

50

FAKTOR2 YANG BERPENGARUH PADA PELAKSANAAN SISTEM PELKES

1. Ilmu pengetahuan & teknologi, Pelkes berkembang. Untuk Pelkes dibutuhkan biaya yg mahal, tenaga yg ahli dlm bidang ttn shg pelayanan akan lebih professional.

2. Nilai masyarakat Pergeseran nilai yg ada di masyarakat sebagai pengguna jasa pelayanan juga mempengaruhi sistem Pelkes.

- Beragamnya masy. dpt menimbulkan jasa Pelkes yg berbeda. Pd Masy.maju & pengetahu-annya tinggi, akan punya kesadaran tinggi dlm pemanfaatan Pelkes & Sebaliknya.

3. Aspek Legal & Etik jelas dasar hukum& aturannya 4. Ekonomi & Politik mis: Kemiskinan & Kericuhan

51

52