12
ANTIGEN

ANTIGEN- Imunologi 1-farmasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

imunologi dan serologi antigen farmasi

Citation preview

Page 1: ANTIGEN- Imunologi 1-farmasi

ANTIGEN

Page 2: ANTIGEN- Imunologi 1-farmasi

Defenisi Antigen

• Menurut buku IMUNOLOGI & INFEKSI yang ditulis oleh DR.dr.Hj.Eryati Darwin,PA , defenisi Antigen yaitu : Semua substansi yang merangsang system imun atau bahan yang bereaksi dengan antibodi yang sudah ada.

• Antigen adalah sebuah zat yang merangsang respon imun, terutama dalam menghasilkan antibodi. Antigen biasanya berupa protein atau polisakarida, tetapi dapat juga berupa molekul lainnya, termasuk molekul kecil (hapten) yang bergabung dengan protein-pembawa atau carrier

Page 3: ANTIGEN- Imunologi 1-farmasi

Defenisi Imunogen

• senyawa asing yang berikatan secara spesifik dengan antibodi atau T reseptor yang mampu memicu respon imun

Page 4: ANTIGEN- Imunologi 1-farmasi

Pembagian Antigen

• Menurut epitopnya : • Unideterminan antibody : satu jenis epitope pada antibodi

• Multideterminan antibody : banyak jenis epitope pada antibodi

• Menurut spesifitasnya• Heteroantigen : dimiliki banyak spesies

• Xenoantigen : dimiliki spesies tertentu saja

• Alloantigen : spesifik untuk individu dalam spesies tertentu

• Antigen organ spesifik : hanya dimiliki organ tertentu

• Autoantigen : dimiliki alat tubuh sendiri

Page 5: ANTIGEN- Imunologi 1-farmasi

Antigen determinan

• Pada umumnya struktur antigen jauh lebih besar dari sisi antibody yang mengikat antigen tersebut jadi hanya sebagian kecil dari antigen yang akan diikat/dikenali oleh antibody, bagian yang dikenal/diikat ini disebut dengan determinan antigenic.

Page 6: ANTIGEN- Imunologi 1-farmasi

Epitop

• Epitop sama dengan antigen determinan yaitu bagian dimana antigen dengan antibody bereaksi

• Epitop bisa berbentuk linear atau berbentuk conformational

• Tiap epitope sangat spesifik untuk tiap antibody

Page 7: ANTIGEN- Imunologi 1-farmasi

Bentuk Epitop

Model epitope pada lysozymes, bagian yang diarsir merupakan epitope,Epitop 1 dan 2 merupakan linearDan 3,4,dan 5 merupakan epitope conformational

Page 8: ANTIGEN- Imunologi 1-farmasi

Hapten

• Hapten merupakan substansia yang hanya memiliki satu determinan antigen namun tak dapat merangsang respon imunitas bila tidak bergabung dengan protein karier.

• Karena sifatnya yang tidak merangsang imunitas maka hapten sering digunakan dalam mempelajari sifat-sifat antibody

• Hapten dapat dibagi berdasarkan kelompok penyusunnya yaitu :• Hapten karboksil

• Hapten amino

• Hapten hidroksil

• Hapten karbonil

Page 9: ANTIGEN- Imunologi 1-farmasi

• Hapten biasanya terlalu kecil untuk bias menjadi immunogenic

• Contoh dari hapten yaitu antibiotic, analgetic, dan molecular kecil lainnnya

• Hapten baru bisa menjadi imunogenik jika ia berikatan dengan molekul carrier

Page 10: ANTIGEN- Imunologi 1-farmasi

Reaksi silang

• Ikatan kimia antara antigen dan antibody

Terdiri dari ikatan non kovalen, (seperti ikatan hidrogen, van der Waals, elektrostatik, hidrofobik), sehingga reaksi ini dapat kembali ke semula (reversible). Kekuatan ikatan ini bergantung kepada jarak antara paratop dan bagian-bagian tertentu pada epitop.

Page 11: ANTIGEN- Imunologi 1-farmasi

• Reaksi pelarutan (precipitation)

• Antara antibodi khusus dengan antigen larut seperti protein. Penelitian yang dilakukan oleh Heidelberger dan Kendall menunjukkan reaksi ini dapat optimum pada zona kesetaraan (equivalence zone) di mana antibodi dan antigen terbentuk pada kondisi yang paling sesuai untuk membentuk satuan ikatan (lattice).

Page 12: ANTIGEN- Imunologi 1-farmasi

• Reaksi pembekuan (aglutinasi)

Antara antibodi khusus dengan antigen partikulat seperti bakteri, sel dll. Prinsip-prinsip reaksi pembekuan adalah sama seperti reaksi pelarutan.