OBAT ANTIFUNGI

Dwi Indria AnggrainiUniversitas Lampung

2Tinea pedis (Buxton et al. ABC of Dermatology 4th ed., 2003)

Tinea cruris (Buxton et al. ABC of Dermatology 4th ed., 2003)

Fungal infection of nail (Buxton et al. ABC of Dermatology 4th ed., 2003)

ANTIFUNGAL DRUGS

Subcutaneus & systemic Mycoses

- Amfoterisin B - Flucytosine- Ketokonazol- Fluconazole

3

Subcutaneous And Systemic Mycoses

Amfoterisin B

Flucytosine

Ketoconazol

Fluconazole

4

AMPHOTERICIN B

Obat utama

Toksisitas potensial

Efektif pada: Candida sp, Histoplasma capsulatum,

Cryptococcus neoformans, Coocidiodes immitis, Aspergillus sp,

Blastomyces dermatitidis

AMPHOTERICIN B

Fungal cell

Ampho-B

PORE

K+ and others

MOA

AMPHOTERICIN B

PHARMACOLOGICAL PROPERTIES Abs: lemah PO, baik IV Penetrasi lemah ke CNS, menembus plasenta Efek sinergis dengan flucytosine

7

THERAPEUTICS USESInfeksi jamur yang berat (khususnya: immunocompromised)Antifungal yang paling efektif (DOC infeksi sistemik utama)

Adverse effects

• Chills & fever (50%) dan impaired renal function (80%)• Rx anaphylaxis, thrombocytopenia, nyeri yang berat, kejang.

FLUCYTOSINE Antimetabolit sintetik pirimidin Indikasi : mikosis sistemic dengan kombinasi Ampho-B

(tetapi tidak untuk mikosis subcutan) Spektrum Antifungal fungistatic; efektif untuk

mengatasi: candidiasis, cryptococcocis, aspergillosis, chromomycosis

8

MOA

transpor aktif ke dalam

sel fungi dan

diubah menjadi 5-FU 5-fluorodeoxyuridylic acid (inhibitor sintesis

pyrimidine dan asam

nukleat)

gangguan sintesis protein

FLUCYTOSINE

PHARMACOLOGICAL PROPERTIESPO: baik setelah oral adm Penetrates baik pada semua jaringan, dan CNS. Ekskresi : glomerular filtration.Resistensi >> sehingga terbatas penggunaannya

9

Adverse effects• Hematological toxicity : neutropenia,

thrombocytopenia, BM depression• Hepatic dysfunction• GI disturbances

KETOCONAZOLE

Derivat Imidazole MOA :

Blokade c-P450 yang memperantarai demetilasi lanosterol menjadi ergosterol merusak fs membran

Kontraindikasi : digunakan bersama Ampho-B

10

PHARMACOLOGICAL PROPERTIESAdm : PO (gastric pH mengganggu Abs)Penetrasi : (-) CSFExcr: primarily through the bile

FLUCONAZOLE

Inhibisi sintesis fungal membrane sterols ADM : PO, PE Penetrasi ke CSF baik pada meningens yang

normal atau inflamasi

Indikasi: Oropharyngeal, dan systemic candidiasis Acute and maintenance therapy of

cryptococcalmeningitis

ADR : << ketoconazole, (-) endocrinological effect

11

Drugs For SuperficialMycotic Infections

Griseofulvin

Nystatin

Miconazole12

GRISEOFULVIN Antifungal spectrum :

Fungistatic, dermatophytes (Trichopyton, Microsporum, Epidermophyton), pd infeksi tinea berat yang tidak respon dgn antifungal lain.

MOA : berikatan pada mikrotubulus dan mencegah pembentukan spindel dan mitosis pada sel jamur

P-Properties :

13

• berikatan pada protein filamen (keratin)• akumulasi pada kulit, rambut, kuku• abs sangat baik PO adm, topikal tidak efektif• dimetabolisme parsial oleh liver; • excresi : feces & urine

NYSTATIN

Antibiotik polyene yang memiliki sturktur dan mekanisme kerja sama dengan Amphotericin B

Topical treatment, terlalu toksik untuk diberikan secar sistemik

Abs : PO tidak baik, PE adm (-) ADR : jarang karena absorpsi buruk,

terkadang nausea, vomitting

14

MICONAZOLE, CLOTRIMAZOLE, ITRACONAZOLE, ECONAZOLE Derivat Imidazole Obat topikal aktif dan tidak diberikan

PE karena severe toxicity (phlebitis, pruritus, nausea, and anemia)

MOA, antifungal spectrum, distribution, type of metabolism = ketoconazole

Dapat digunakan untuk pengobatan :tinea pedis, ringworm, and cutaneous and vulvovaginal candidiasis.

15

Terima Kasih ...