341
Continuing Growth Momentum Laporan Tahunan 2015 Annual Report Melanjutkan Momentum Pertumbuhan

Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

  • Upload
    lytruc

  • View
    230

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

KANTOR PUSAT

PT BANK PANIN SYARIAH TbkGedung Panin Life Center Lantai 3Jl. Letjend S. Parman Kav. 91Jakarta BaratTelp. (021) 56956100Fax. (021) 56956105

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Melanjutkan Momentum PertumbuhanContinuing Growth Momentum

Melan

jutkan

Mo

men

tum

Pertu

mb

uh

anC

on

tinu

ing G

row

th M

om

entu

m

Continuing Growth Momentum

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Lapo

ran Tah

un

an 2

01

5 A

nn

ual R

eport

Melanjutkan Momentum Pertumbuhan

Page 2: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Daftar IsiContents

3Sejarah SingkatHistory in Brief

46

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Jejak LangkahMilestone

4

Kegiatan UsahaBusiness Activities

6

Informasi Umum PerusahaanCompany’s General Information

8

Visi & MisiVision and Mission

10

Budaya PerusahaanCorporate Culture

11

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

12

Kinerja Utama 2015Main Performance 2015

13

Ikhtisar SahamStocks Highlights

14

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Profession and Institution

20

Struktur Grup PerusahaanCorporate Group Structure

23

Profil Singkat Panin Bank sebagai Pemegang Saham PengendaliBrief Profile of Panin Bank as Controlling Shareholder

24

Profil Singkat Dubai Islamic Bank sebagai Pemegang Saham PengendaliBrief Profile of Dubai Islamic Bank as Controlling Shareholder

25

PenghargaanAwards

26

Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights

29

Struktur OrganisasiOrganizational Structure

33

Laporan Dewan Pengawas SyariahSharia Supervisory Board’s Report

34

Laporan Komisaris UtamaPresident Commissioner’s Report

37

Laporan Direktur UtamaPresident Director’s Report

41

Tinjauan IndustriIndustry Overview

47

Tinjauan BisnisBusiness Overview

49

Pembiayaan KomersilCommercial Financing

49

Pembiayaan Usaha KecilSmall Business Financing

52

Pembiayaan Bisnis MikroMicro Business Financing

54

Pembiayaan KonsumerConsumer Financing

56

Pendanaan InstitusiInstitutional Funding

58

Pendanaan RitelRetail Funding

59

TresuriTreasury

61

OperasionalOperational

63

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview

65

Sumber Daya InsaniHuman Resources

65

Teknologi InformasiInformation Technology

70

Tinjauan KeuanganFinancial Review

72

Page 3: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 20151

78

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

186

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibilities

Hasil Self Assessment Pelaksanaan GCGSelf Assessment Results Of GCG

80

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

87

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan KomisarisThe Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners

93

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab DireksiThe Duties And Responsibilities Of The Board Of Directors

98

Pedoman dan Kode Etik Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas SyariahGuidelines and Code of Conducts of BOC, BOD and Sharia Supervisory Board

107

Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas KomiteCompleteness and Task Implementation of Committees

120

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas SyariahImplementation of Duties and Responsibilities of the Sharia Supervisory Board

128

Penerapan Fungsi Kepatuhan BankImplementation of the Bank’s Compliance Function

135

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

138

Satuan Kerja Audit Internal (SKAI)Internal Audit Working Unit (SKAI)

146

Pengendalian InternalInternal Control

154

Penerapan Fungsi Audit EksternalImplementation of External Audit Function

157

Batas Maksimum Penyaluran DanaLending Limit

158

Laporan Pengaduan NasabahCustomer’s Complaint Report

159

Akses Informasi dan Data PerusahaanAcces to the Company’s Information & Data

160

Perkara Penting yang Dihadapi Panin Bank SyariahImportant Issue Faced By Panin Bank Syariah

162

Transparansi Kondisi Bank, Laporan Pelaksanaan GCG dan Pelaporan InternalTransparency of The Conditions of the Bank, GCG Implementation Report, and Internal Reporting

162

Manajemen RisikoRisk Management

169

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Anggota DireksiStatement by Members of the Board of Commissioners and Members of the Board of Directors

188s/d

192

Laporan KeuanganFinancial Report

193

Laporan Keuangan Induk PerusahaanFinancial Report of the Parent Company

297

Data PerusahaanCorporate Data

313

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioner’s Profile

314

Profil DireksiBoard of Director’s Profile

317

Profil Dewan Pengawas SyariahSharia Supervisory Board’s Profile

323

Profil Sekretaris Perusahaan dan Kepala Grup Satuan Kerja Audit InternalCorporate Secretary’s and Group Head of Internal Audit Unit’s Profile

325

Profil Pejabat EksekutifExecutive Officers’ Profile

326

Produk dan LayananProducts And Services

330

Jaringan KantorNetwork Office

335

Page 4: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 2

Page 5: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 20153

PT Bank Panin Syariah Tbk (“Panin Bank Syariah”) berkantor pusat di Gedung Panin Life Center, Jl. Letjend S. Parman Kav. 91, Jakarta Barat, menjalankan usahanya di bidang perbankan dengan prinsip bagi hasil berdasarkan syariat Islam. Mendapatkan ijin usaha sebagai bank umum yang melaksanakan kegiatan berdasarkan syariat Islam dari Bank Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.11/52/KEP.GBI/DpG/2009 tanggal 6 Oktober 2009, dan mulai beroperasi sebagai Bank Umum Syariah pada tanggal 2 Desember 2009.

Sejak mengawali keberadaan di industri perbankan syariah di Indonesia, Panin Bank Syariah secara konsisten menunjukkan kinerja dan pertumbuhan usaha yang baik. Panin Bank Syariah berhasil mengembangkan aset dengan pesat berkat kepercayaan nasabah yang menggunakan berbagai produk pembiayaan dan menyimpan dananya.

Dukungan penuh dari perusahaan induk PT Bank Panin Tbk sebagai salah satu bank swasta terbesar di antara 10 (sepuluh) bank swasta terbesar lainnya di Indonesia serta Dubai Islamic Bank PJSC yang merupakan salah satu bank Islam terbesar di dunia, telah membantu tumbuh kembang Panin Bank Syariah.

Panin Bank Syariah terus berkomitmen untuk membangun kepercayaan nasabah dan masyarakat melalui pelayanan dan penawaran produk yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah serta memenuhi kebutuhan nasabah.

PT Bank Panin Syariah Tbk (“Panin Bank Syariah”) has its head office at Panin Life Center Building, Jl. Letjend S. Parman Kav. 91, West Jakarta, conducts banking business with sharing profit principle based on Islamic sharia. Obtaining business license as public bank which is conducting activities based on Islamic sharia from Bank Indonesia based on Decree of Governor of Bank Indonesia No.11/52/KEP.GBI/DpG/2009 dated 6 October 2009, and started to operate as Sharia Public Bank on 2 December 2009.

Initiating its existence in sharia banking industry in Indonesia, Panin Bank Syariah consistantly shows good performance and business growth. Panin Bank Syariah berhasil mengembangkan aset dengan pesat berkat kepercayaan nasabah yang menggunakan berbagai produk pembiayaan dan menyimpan dananya.

Full support from the parent company PT Bank Panin Tbk as one of the largest private banks among other 10 (ten) largest private banks in Indonesia and Dubai Islamic Bank PJSC which is one of the largest Islamic banks in the world, have encouraged the growth and development of the Panin Bank Syariah.

Panin Bank Syariah continues to commit on developing customers’ trust through service and product offering in accordance with sharia principles as well as fulfilling customers’ needs.

Sejarah SingkatHistory in Brief

Page 6: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 4

The amendment to the entire Articles of Association from conventional banking activities to Islamic banking principle bank (Sharia Bank). The amendment of the Articles of Association was stipulated on the Deeds of Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 1 dated 3 August 2009 passed before Drs. Bambang Tedjo Anggono Budi, SH, M.Kn, a substitute notary of Sutjipto, SH, Notary in Jakarta.

The issuance of change of business permit to Panin Bank Syariah from General Conventional Bank to Sharia General Bank in accordance with Decree of Governor of Bank Indonesia No.11/52/KEP.GBI/DpG/2009 dated 6 October 2009.

Perubahan seluruh Anggaran Dasar dari semula menyelenggarakan perbankan secara konvensional menjadi usaha dengan prinsip bagi hasil berdasarkan syariat Islam (Bank Syariah). Perubahan Anggaran Dasar ditetapkan dalam Akta Berita acara RUPS Luar Biasa No.1 tanggal 3 Agustus 2009, yang dibuat oleh Drs. Bambang Tedjo Anggono Budi, SH, M.Kn, pengganti dari Sutjipto, SH, Notaris di Jakarta.

Pemberian Izin perubahan kegiatan usaha kepada Panin Bank Syariah dari Bank Umum Konvensional menjadi Bank Umum Syariah, berdasarkan Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.11/52/KEP.GBI/DpG/2009 tanggal 6 Oktober 2009.

2009

The change of status of Panin Bank Syariah from limited liability company to public company as well as amendment of Articles of Association adjusting to Bapepam & LK Regulation No.IX.J.1. The amendment was stipulated on the Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders no.74 dated 19 June 2013, passed before Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta.

Perubahan status Panin Bank Syariah dari perusahaan tertutup menjadi perusahaan Terbuka (Tbk) serta melakukan perubahan Anggaran Dasar guna menyesuaikan Peraturan Bapepam & LK No.IX.J.1. Perubahan ditetapkan dalam Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa No.74 tanggal 19 Juni 2013, yang dibuat oleh Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta.

2013

Jejak LangkahMilestone

Page 7: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 20155

Conducted an amendment to the entire Articles of Association in order to adjust with the Regulation of Financial Services Authority (OJK) No.32/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 and No.33/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 as well as restated the entire Articles of Association. The amendment of Articles of Association was stipulated on the Deed of Declaration of Resolutions of Extraordinary General Meeting of Shareholders No.2 dated 2 October 2015, passed before Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta.

Obtained a permit from OJK to conduct a business in Foreign Exchange (a permit as Foreign Exchange Bank) pursuant to Letter from OJK No.S-225/PB.131/2015 dated 8.

Melakukan perubahan keseluruhan Anggaran Dasar guna menyesuaikan dengan Peraturan OJK No.32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 dan No.33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 serta menyusun kembali seluruh ketentuan Anggaran Dasar. Perubahan Anggaran Dasar ditetapkan dalam Akta Pernyataan Keputusan RUPS Luar Biasa No.2 tanggal 2 Oktober 2015, yang dibuat oleh Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta.

Memperoleh ijin dari OJK untuk melakukan kegiatan usaha dalam Valuta Asing (izin sebagai Bank Devisa) berdasarkan Surat dari OJK No.S-225/PB.131/2015 tanggal 8 Desember 2015.

2015

Panin Bank Syariah has become a public company by conducting Initial Public Share Offering in the amount of 4,750,000,000 Shares with nominal value of Rp 100,- per share and issued 950,000,000 Warrant Series I. Panin Bank Syariah also became the first Sharia Bank listed in the Stock Exchange (go public). The listing at the Stock Exchange was conducted on 15 January 2014.

Panin Bank Syariah had conducted an increase of Authorized Capital from Rp 2 trillion to Rp 3.9 trillion. The increase of Authorized Capital was stipulated in Deed of Declaration of Meeting Resolution No.67 dated 18 June 2014, passed before Aryanti Artisari, SH, M.Kn, Notary in Jakarta.

Panin Bank Syariah menjadi perusahaan publik dengan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham sejumlah 4.750.000.000 Saham dengan harga Rp 100,-/ lembar dan menerbitkan 950.000.000 Waran Seri I. Panin Bank Syariah sekaligus menjadi Bank Syariah pertama yang mencatatkan sahamnya di Bursa (go public). Pencatatan Saham di Bursa dilaksanakan pada tanggal 15 Januari 2014.

Panin Bank Syariah melakukan peningkatan Modal Dasar Panin Bank Syariah dari Rp 2 T menjadi Rp 3,9 T. Peningkatan Modal Dasar ditetapkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.67 tanggal 18 Juni 2014, yang dibuat oleh Aryanti Artisari, SH, M.Kn, Notaris di Jakarta.

2014

Page 8: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 6

KEGIATAN USAHA

Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Panin Bank Syariah sebagaimana termuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Panin Syariah Tbk No.5 tanggal 2 Oktober 2015 yang dibuat oleh Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No.AHU-AH.01.03-0973015 tanggal 19 Oktober 2015, kegiatan usaha Panin Bank Syariah adalah:

A. Maksud dan tujuan Panin Bank Syariah adalah berusaha dalam bidang Bank Syariah.

B. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas Panin Bank Syariah dapat melaksanakan Kegiatan Usaha Utama dan Kegiatan Usaha Penunjang sebagai berikut:

Kegiatan Usaha Utama

1. Bank Umum Syariah.a. Menyediakan pembiayaan.b. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara.c. Menghimpun dana dalam bentuk simpanan berupa

giro, tabungan atau bentuk lainnya.d. Menghimpun dana dalam bentuk investasi berupa

deposito, tabungan atau bentuk lainnya.e. Menyalurkan pembiayaan bagi hasil.f. Menyalurkan pembiayaan.g. Menyalurkan pembiayaan penyewaan barang bergerak

atau tidak bergerak kepada nasabah.h. Melakukan pengambilalihan utang berdasarkan akad

hawalah. Melakukan usaha kartu debet dan/atau kartu pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah.

i. Membeli, menjual atau menjamin atas risiko sendiri surat berharga pihak ketiga.

j. Membeli surat berharga berdasarkan prinsip Syariah.k. Menerima pembayaran dan tagihan atas surat

berharga.l. Melakukan penitipan untuk kepentingan pihak lain.m. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan

surat berharga berdasarkan prinsip Syariah.n. Memindahkan uang, baik untuk kepentingan sendiri

maupun kepentingan nasabah.o. Melakukan fungsi sebagai Wali Amanat berdasarkan

akad wakalah.

BUSINESS ACTIVITIES

According to Article 3 of Articles of Association Panin Bank Syariah as stipulated on the Deed on Decision of Extraordinary Shareholders Meeting of PT Bank Panin Syariah Tbk No. 5 dated 2 October 2015 made by Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta, as informed to the Minister of Law and Human Rights corresponding to Receipt of Notice on Changes of the Company’s Article of Association from Ministry of Law and Human Rights No.AHU-AH.01.03-0973015 dated 19 October 2015, business activities of Panin Bank Syariah are as follow:

A. Purpose and objective of Panin Bank Syariah is doing business in Sharia Bank sector.

B. In achieving aforementioned purpose and objective, Panin Bank Syariah may carry out Main Business Activities and Supporting Business Activities as follows:

Main Business Activities

1. General Sharia Bank.a. Provide financing.b. Conduct temporary capital investment activities.c. Mobilize fund in the form of demand deposit (giro),

saving or other forms.d. Mobilize fund in the form of investment such as time

deposits, saving or other forms.e. Distribute the production sharing financing.f. Distribute financing.g. Distribute financing of leasing moveable or immoveable

goods to customers.h. Conduct loan take over based on akad hawalah.

Conduct debit card business and/or financing card based on the Sharia Principle.

i. Purchase, sell or secure on own risk securities of third parties issued.

j. Purchase securities based on Sharia Principle.k. Accept payment and calls on securities.l. Conduct Custody for the interest of other parties.m. Provide safety boxes to store goods and securities

based on Sharia Principle.n. Transfer money, both for own interest and interest of

customers.o. Function as Trustee based on akad wakalah.

Kegiatan UsahaBusiness Activities

Page 9: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 20157

p. Memberikan fasilitas letter of credit atau garansi berdasarkan prinsip Syariah.

q. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan di bidang perbankan.

2. Kegiatan Usaha Penunjang:a. Membeli agunan baik semua maupun sebagian

melalui pelelangan dalam hal nasabah tidak memenuhi kewajibannya kepada Panin Bank Syariah dengan ketentuan agunan yang dibeli tersebut wajib dicairkan secepatnya.

b. Melakukan kegiatan anjak piutang dan usaha pembiayaan.

c. Melakukan kegiatan sebagai penyelenggara dana pensiun sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku baik selaku pendiri dana pensiun pemberi kerja maupun selaku pendiri dan/atau peserta dana pensiun lembaga keuangan.

d. Melakukan kegiatan penyertaan modal mudharabah/musyarakah pada bank/perusahaan lain di bidang keuangan sewa guna usaha/ijarah, perusahaan modal ventura, lembaga kliring dan penjamin serta lembaga penyimpanan dan penyelesaian dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh instansi yang berwenang.

e. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi pembiayaan bermasalah mudharabah/musyarakah, termasuk kegagalan pembiayaan berdasarkan prinsip Syariah dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh OJK.

f. Mengusahakan usaha-usaha lain yang berhubungan langsung atau tidak langsung dengan maksud tersebut diatas yang pelaksanaanya tidak bertentangan dengan Undang-Undang yang berlaku di Indonesia.

p. Provide letter of credit facilities and bank guarantee based on sharia principle.

q. Conduct other activities usually executed in banking.

2. Supporting Business Activitiesa. Purchase mortgages both in total and partial through

auction should the customers not able to fulfill their obligation to Panin Bank Syariah with condition of the purchased mortgages must be disbursed immediately.

b. Conduct factoring and financing business activities.c. Conduct activities as pension fund operator in

accordance to prevailing regulations for both as founder of employer pension fund and as founder and/or as member of retirement fund for financial institution.

d. Conduct activities of mudharabah/musyarakah capital investment to other bank/company in financial lease for business/ijarah, venture capital companies, clearing and securities organization as well as saving and settlement institution in compliance with requirements stipulated by authorized institution.

e. Conduct temporary capital investment activities to handle non-performed mudharabah/musyarakah including the failure of financing in accordance to Sharia principal with condition of withdrawing the capital according to provisions stipulated by OJK.

f. Conduct other businesses that directly or indirectly connected with aforementioned activities, which are implemented according to prevailing regulations in Indonesia.

Page 10: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 8

Nama Perusahaan Company Name

PT Bank Panin Syariah Tbk

Alamat Kantor PusatHead Office Address

Gedung Panin Life Center Lt.3Jl. Letjend. S. Parman Kav. 91Jakarta 11420

Kode SahamShare Code

PNBS

Bursa Tempat Saham DicatatkanListed On

PT Bursa Efek Indonesia

No. TeleponPhone No.

(62-21) 56956100

No. FacsimileFax No.

(62-21) 56956105

Bidang UsahaBusiness

PerbankanBanking

Dasar Hukum PendirianLegal Base of Establishment

Akta No.12 tanggal 8 Januari 1972, Notaris Moeslim Daalid. Surat Keputusan Menteri Kehakiman RI No.Y.A.5/284/4 tanggal 11 Desember 1979

Deed number 12 8 January 1972, Notary Moeslim Daalid. Decree of the Minister of Law and Human Rights No.Y.A5/284/4 dated 11 December 1979.

Perubahan Anggaran Dasar terakhirLatest Deed Amendment

1) Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Bank Panin Syariah Tbk No.75 tgl 24 April 2015, dibuat oleh Notaris Aryanti Artisari, SH, MKn. Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No.AHU-AH.01.03-0929303 tanggal 4 Mei 2015

Deed on PT Bank Panin Syariah Tbk Meeting Decision No.75 dated 24 April 2015, made by Notary Aryanti Artisari, SH, MKn. Letter of Approval on the Amendment of Company’s Data No.AHU-AH.01.03-0929303 dated 4 May 2015.

2) Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Panin Syariah Tbk No.4 tanggal 2 Oktober 2015, dibuat oleh Notaris Fathiah Helmi, SH. Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No.AHU-AH.01.03-0973003 tanggal 19 Oktober 2015

Deed on Decision of PT Bank Panin Syariah Tbk Extraordinary Shareholders Meeting No 4 2 October 2015, made by Notary Fathiah Helmi, SH. Letter of Approval on the Amendment of Company’s data No.AHU-AH.01.03-0973003 dated 19 October 2015.

3) Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Panin Syariah Tbk No.5 tanggal 2 Oktober 2015, dibuat oleh Notaris Fathiah Helmi, SH. Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Panin Syariah Tbk No.AHU-AH.01.03- 0973015 tanggal 19 Oktober 2015

Deed on Decision of PT Panin Bank Syariah Tbk Extraordinary Shareholders Meeting No. 5 2 October 2015, made by Notary Fathiah Helmi, SH. Letter of Approval on the Amendment of Budget Basic PT Bank Panin Syariah Tbk No.AHU-AH.01.03-0973015 dated 19 October 2015.

Modal DasarAuthorized Capital

Rp 3.900.000.000.000,- Terbagi atas 39.000.000.000 lembar saham dengan Nilai nominal Rp 100,-Rp 3,900,000,000,000 Divided into 39,000,000,000 of shares with a value of Rp 100 per share

Modal ditempatkan dan disetor penuhSubscribed and Paid Capital

Rp.987.271.700.000,- Terbagi atas 9.872.717.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100,-Rp 987,271,700,000 Divided into 9,872,717,000 shares with a value of Rp 100 per share

Informasi Umum PerusahaanCompany’s General Information

Page 11: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 20159

Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

1) PT Bank Panin Tbk : 5.119.951.790 lembar | shares = 51,86 %2) Dubai Islamic Bank : 3.900.000.000 Lembar | shares = 39,50 %3) Masyarakat : 852.765.210 Lembar | shares = 8,64 %

Data Anak Perusahaan/AsosiasiSubsidiaries/Associations

Tidak memiliki Anak Perusahaan/AsosiasiNo Subsidiaries/Association listed

Jumlah AsetAssets

Rp 7,13 Triliun | Trillion

Jumlah Jaringan KantorNumber of Offices Network

8 Kantor Cabang | Branch Offices5 Kantor Cabang Pembantu | Sub Branch Offices

Situs WebsiteWebsite

www.paninbanksyariah.co.id

e-mail PerusahaanCompany’s E-mail Address

[email protected]

Call Center PBS Call (021) 6313700

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Ahmad FathoniGedung Panin Life Center Lt. 3 Jl. Letjend. S. Parman Kav. 91, Jakarta 11420Tel.: (62-21) 56956100Fax.: (62-21) 56956105e-mail: [email protected]

Surat Ijin Usaha Sebagai Bank Umum SyariahSharia Business License

Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia | Decision Letter from the Governor of Bank IndonesiaNo.11/52/KEP.GBI/DpG/2009 tanggal 6 Oktober 2009

Nomor Pokok Wajib PajakTaxpayer Identification Number

01.122.945.7-054.000

Tanda Daftar PerusahaanCompany Registration Certificate

No. 09.02.1.64.39134 Tanggal 15 September 2014Dated 15 September 2014

Surat Keterangan DomisiliCertified letter for commercial domicile

No.042/27.1.0/31.73.07.1003/1.824.1/2015 Tanggal 11 Nopember 2015 Berlaku sampai dengan tanggal 30 Juni 2016Dated 11 November 2015 Valid until 30 June 2016

Page 12: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 10

Visi dan Misi Panin Bank Syariah telah ditetapkan sebagai landasan bagi seluruh stakeholders untuk mencapai tujuan bersama. Visi menjadi pegangan bagi seluruh stakeholders untuk mentransformasikan diri menjadi salah satu bank syariah terkemuka di Indonesia.

Vision and Mission of Panin Bank Syariah has been set as the basis of all stakeholders to reach common objectives. Vision guides the entire stakeholders to self-transform in becoming one of the leading sharia banks in Indonesia.

Vision and Mission

Visi Panin Bank Syariah adalah

“Bank Syariah Pilihan yang Menjadi Role Model Berbasiskan Kemitraan dan Ekonomi Rakyat”.

The vision of Panin Bank Sharia is “to be the Preferred Sharia Bank and Role Model Based on Partnership and People’s Economy”.

Untuk mewujudkan Visi Panin Bank Syariah, maka Misi Panin Bank Syariah dijabarkan sebagai berikut:

To reach the Vision of Panin Bank Sharia, its mission is further cascaded as follows:

Menyediakan produk dan layanan yang kreatif, inovatif dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

Provide creative and innovative products and services which meets the people’s needs.

Mengembangkan kemitraan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi rakyat.

Develop partnership to support the growth of people’s economy.

Mengembangkan sumber daya insani berintegritas dan profesional berlandaskan nilai-nilai spiritual berbasis merit system.

Develop human resources with integrity and professionalism based on spiritual values with merit systems.

Menerapkan tata kelola perusahaan dan sistem pengendalian yang terintegrasi sesuai prinsip syariah.

Implement integrated corporate governance and controlling system according to sharia principle.

Meningkatkan nilai tambah kepada stakeholders.

Increase value added to the stakeholders.

1.

2.

3.

4.

5.

Page 13: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 201511

Jujur, Amanah dan BeretikaBertindak sesuai prinsip moral dan etika, konsisten sesuai nilai-nilai dan serta kode etik perusahaan, menghindari hal-hal yang mengakibatkan benturan kepentingan, serta menjunjung tinggi kepercayaan yang diberikan perusahaan dan nasabah.

Honest, trusting and ethicalAct consistent with moral and ethic principal, consistent with the company’s values as well as code of ethics, avoid conflict of interest, as well as upholding trust given by the company and customers.

integrity

Budaya PerusahaanCorporate Culture

collaborationPro-aktif, Sinergi dan SolusiSemangat untuk mengutamakan kerja sama tim, bersinergi untuk mendapatkan hasil terbaik, fokus serta terintegrasi dalam bertindak.

Proactive, Sinergy and SolutionThe spirit of prioritizing teamwork, sinergy to get the best result, focus as well as integrated on acting.

accountabilityTerukur, Akurat, Obyektif dan Bertanggung-jawabMelaksanakan tugas sesuai keahlian dan fungsi yang jelas sehingga setiap tindakan dapat dipertanggungjawabkan, dapat diukur kinerjanya melalui pengukuran yang jujur dan objektif.

Measured, Accurate, Objectiveand AccountableCarry out duties according to the clear expertise and function hence every action can be accounted for, measured performance through honest and objective measurement.

respectRendah Hati, Empati dan Saling MenghargaiSemangat kebersamaan, saling menghargai, bahwa sebesar atau sekecil apapun kontribusi yang diberikan oleh karyawan adalah untuk perusahaan.

Humble, Empathy and ToleranceThe spirit of togetherness, tolerance, that how big or small the contribution that given by the employees are for the company.

excellenceCepat, Tepat dan Ramah.Memberikan pelayanan prima, selalu berorientasi kepada kebutuhan nasabah, pemberian solusi yang efektif dan profesional, memberikan pelayanan terbaik dengan mengedepankan aspek kehati-hatian, tulus ikhlas dan mendahulukan nasabah.

Fast, Accurate and FriendlyGive the best service, always oriented on the customers’ needs, give effective and professional solution, give the best service with prioritizing prudent aspect, sincere and prioritize customers.

Page 14: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 12

(dalam jutaan Rupiah) 2015 2014 2013 (in million Rupiah)

Neraca Balance Sheet

Total Aktiva 7.134.235 6.206.504 4.052.510 Total Assets

Pembiayaan Bersih 5.620.680 4.736.314 2.581.882 Net Financing

Investasi pada Sukuk 333.380 151.574 137.507 Invesment in Sukuk

Dana Pihak Ketiga 5.928.345 5.076.082 2.870.310 Third Party Fund

Giro 254.802 395.990 109.930 Demand Deposits

Tabungan 587.600 504.051 329.545 Saving

Deposito 5.086.655 4.176.150 2.430.835 Deposits

Total Ekuitas 1.155.491 1.076.317 526.567 Total Equity

Laba/Rugi Profit/Loss

Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank sebagai Mudharib 711.206 526.520 273.812Revenue Receipts from Fund

Management as Mudharib

Hak Pihak Ketiga atas Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer 421.249 295.597 146.009Depositors Share on Return of

Temporary Syirkah Funds

Pendapatan Operational Lainnya 23.031 33.269 9.947 Other Operating Revenues

Beban Kerugian Penurunan Nilai-Bersih 41.388 38.621 25.234 Provision for Impairment Losses-Net

Beban Operasional Lainnya 193.673 128.063 83.441 Other Operating Expenses

Laba Operasional 77.927 97.507 29.075 Income from Operations

Pendapatan (Beban) Non Usaha-Bersih (621) 676 87 Non-Operating Revenues (Expenses)-Net

Zakat 1.933 2.455 - Zakat

Laba Sebelum Pajak 75.373 95.729 29.162 Income Before Tax Expense

Laba Bersih 53.578 70.939 21.332 Net Profit

Rasio Keuangan Penting Financial Ratio

Rasio Kecukupan Modal 20,30% 25,69% 20,83% Capital Adequasi Ratio

Pembiayaan Bermasalah Kotor 2,63% 0,53% 1,02% Non Performing Financing Gross

Pembiayaan Bermasalah Bersih 1,94% 0,29% 0,77% Non Performing Financing Netto

Tingkat Pengembalian Aset (ROA) 1,14% 1,99% 1,03% Return on Assets (ROA)

Tingkat Pengembalian Ekuitas (ROE) 4,94% 7,01% 4,44% Return on Equity (ROE)

Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO )

89,29% 82,58% 81,31% BOPO

Pembiayaan terhadap Dana Pihak Ketiga (FDR) 96,43% 94,04% 90,40% Financing to Deposits Ratio

Giro Wajib Minimum (GWM) 5,20 % 5,20% 5,57% Reserve Requirment

Posisi Devisa Netto 0,00% 0,00% 0,00% Nett Open Position

Persentase Pelanggaran Batas Maksimum Pemberian Pembiayaan (BMPP)

0,00% 0,00% 0,00% Percentage of Legal Lending Limit violation

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Page 15: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 201513

Total AktivaTotal Assets

2013 2014 2015

4.052.510

6.206.504

7.134.235

dalam jutaan rupiah | in millions of rupiah

Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank sebagai MudharibRevenue Receipts from Fund Management as Mudharib

2013 2014 2015

273.812

526.520

711.206

dalam jutaan rupiah | in millions of rupiah

Pembiayaan Bersih Net Financing

2013 2014 2015

2.581.882

4.736.343

5.620.680

dalam jutaan rupiah | in millions of rupiah

Penyisihan PenghapusanAktiva Produktif Provision for Impairment Losses

2013 2014 2015

25.234

38.62141.388

dalam jutaan rupiah | in millions of rupiah

Dana Pihak KetigaThird Party Fund

2013 2014 2015

2.870.310

5.076.082

5.928.345

dalam jutaan rupiah | in millions of rupiah

Laba Sebelum Beban PajakIncome Before Tax Expense

2013 2014 2015

29.162

95.729

75.373

dalam jutaan rupiah | in millions of rupiah

Kinerja Utama 2015Kinerja Utama 2015

Page 16: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 14

Pergerakan Saham di tahun 2015Shares Movement in 2015

PeriodePeriod

PembukaanOpening

TerendahLowest

TertinggiHighest

PenutupanClosing

Volume TransaksiVolume of

Transaction

Jumlah Saham Beredar

Total Number of Issued Shares

Kapitalisasi PasarMarket

Capitalization

2015

TW 1 180 180 240 233 45.551.400 9.840.313.800 10.613.476.200

TW 2 232 229 299 265 49.878.700 9.850.456.900 13.217.855.500

TW 3 265 198 275 224 14.025.200 9.853.109.900 3.141.644.800

TW 4 227 214 250 250 19.227.400 9.872.717.000 4.806.850.000

2014

TW 1 95 87 140 123 444.391.500 9.750.000.000 54.660.154.500

TW 2 121 117 159 154 692.750.200 9.750.000.000 106.683.530.800

TW 3 154 151 175 164 178.529.200 9.799.895.400 29.278.788.800

TW 4 164 159 189 180 72.362.500 9.824.734.100 13.025.250.000

Ikhtisar SahamStocks Highlights

150.000.000

120.000.000

90.000.000

60.000.000

30.000.000

0

300

250

200

150

100

50Nov ‘14Sep ‘14Jul ‘14Mei ‘14Mar ‘14Jan ‘14

Volume Harga | Price

Nov ‘15Sep ‘15Jul ‘15Mei ‘15Mar ‘15Jan ‘15

Pergerakan Saham di tahun 2015Shares Movement in 2015

Volume Harga | Price

Page 17: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 201515

COMPOSITION OF SHARE OWNERSHIP

REALIZATION REPORT OF FUND UTILISATION OF INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) RESULT AND CONVERSION RESULT/SERI I WARRANTS IMPLEMENTATION

Funds received from Initial Public Offering (IPO) Result of Panin Bank Syariah after being deducted by the stock issuance, 80% (eighty percent) is used as work capital to strengthen the long term funding structure in order to support the expansion of Panin Bank Syariah’s financing, and the rest which is 20% (twenty percent), is used to develop networking including infrastructure development. Funds received from conversion result/Seri I Warrants, are all used for financing work capital of Panin Bank Syariah.

KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAM

Nama Pemegang SahamSaham KelasClass Share

Jumlah SahamTotal Share

Persentase (%)Percentage (%)

PT Bank Pan Indonesia Tbk - 5.119.951.790 *) 51,86

Dubai Islamic Bank PJSC - 3.900.000.000 39,50

Masyarakat di bawah 5 %Public Under 5 %

- 852.765.210 8,64

Total Saham 9.872.717.000 100

*) Termasuk 107.000.000 lembar yang tidak dicatatkan Including unlisted 107,000,000 shares

PT Bank Pan Indonesia Tbk 51,86%

Dubai Islamic Bank PJSC 39,50%

Masyarakat dibawah 5 % | Public Under 5 % 8,64%

LAPORAN REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM SAHAM (IPO) DAN HASIL KONVERSI/PELAKSANAAN WARAN SERI I

Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Saham (IPO) Panin Bank Syariah setelah dikurangi biaya-biaya Emisi Saham, 80% (delapan puluh persen) dipergunakan untuk modal kerja guna memperkuat struktur pendanaan jangka panjang dalam rangka mendukung ekspansi pembiayaan Panin Bank Syariah, sedangkan sisanya 20% (dua puluh persen) dipergunakan untuk pengembangan jaringan termasuk pengembangan infrastrukur. Sedangkan dana yang diperoleh dari hasil konversi/pelaksanaan Waran Seri I, seluruhnya dipergunakan untuk modal kerja pembiayaan Panin Bank Syariah.

Total Perolehan Dana Hasil Penawaran Umum Saham (IPO)Total Fund Acquired from IPO

No.Jenis Penawaran Umum Type of Public Offering

Nilai Realisasi Hasil Penawaran Umum Saham (IPO)Realization Value of IPO

Rencana Penggunaan DanaPlanned Fund Allocation

Total Perolehan Dana Hasil

Penawaran UmumTotal Fund Acquired

from Public Offering

Biaya Penawaran Umum

Cost of Public Offering

Hasil BersihNet Fund

Modal Kerja/ Pembiayaan (80%) Working Capital / Financing (80%)

Pengembangan Jaringan dan

Infrastruktur (20%) Network and

Infrastructure Development (20%)

1Penawaran Umum Saham (IPO)Initial Public Offering

475.000.000.000 7.359.979.639 467.640.020.361 374.112.016.289 93.528.004.072

Page 18: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 16

Tabel Sisa Dana Hasil Penawaran Umum Saham (IPO)Table of Remaining IPO Fund

No.KeteranganDescription

Jumlah/Sisa Dana Hasil IPO Amount

Remaining IPO Fund

Penyediaan Dana untuk

Modal Kerja/Pembiayaan

(80%) Fund Allocated for Working Capital/ Financing (80%)

Dana yang Terpakai untuk

Modal Kerja/ Pembiayaan

Fund Spent for Working Capital/

Financing

Penyediaan Dana Untuk

Pengembangan Jaringan dan Infrastruktur

(20%) Fund Allocated

for Network and Infrastructure Development

(20%)

Dana yang Terpakai untuk Pengembangan

Jaringan dan Infrastruktur

Fund Spent for Network and

Infrastructure Development

Sisa DanaRemaining Fund

1. Posisi 31 Maret 2014As of 31 March 2014

467.640.020.361 374.112.016.289 - 93.528.004.072 - 467.640.020.361

2. Posisi 30 Juni 2014As of 30 June 2014

467.640.020.361 369.679.020.146 374.112.016.289 93.528.004.072 - 93.528.004.072

3. Posisi 30 September 2014As of 30 September 2014

93.528.004.072 - - 93.528.004.072 2.165.924.000 91.362.080.072

4. Posisi 31 Desember 2014As of 31 December 2014

91.362.080.072 - - 91.362.080.072 - 91.362.080.072

5. Posisi31 Maret 2015As of 31 March 2015

91.362.080.072 - - 91.362.080.072 11.219.754.970 80.142.325.102

6. Posisi 30 Juni 2015As of 30 June 2015

80.142.325.102 - - 80.142.325.102 2.254.560.874 77.887.764.228

7. Posisi 30 September 2015As of 30 September 2015

77.887.764.228 - - 77.887.764.228 9.383.278.467 68.504.485.761

8. Posisi 31 Desember 2015As of 31 December 2015

68.504.485.761 - - 68.504.485.761 4.702.694.276 63.801.791.485

Saldo Dana per tanggal 31 Desember 2015 | Balance as per 31 December 2015 63.801.791.485

Tabel Sisa Dana Hasil Pelaksanaan/Konversi Waran Seri I

Jumlah Saham yang Diterbitkan : 4.750.000.000 lembarJumlah Waran Seri I yang Diterbitkan : 950.000.000

No.Posisi LaporanReport Position

Jumlah Waran yang DikonversiNumber of

Converted Warrant

Harga Pelaksanaan

Execution Price

Total Dana Hasil Pelaksanaan Waran

Seri ITotal Execution Fund of

Warrant Series I

Realisasi/Dana Yang Sudah

DipergunakanRealisation/Fund

Spent

Sisa Dana Yang Belum

DipergunakanRemaining Fund

104.500.000.000

1.30 September 2014 30 September 2014

49.895.400 110 5.488.494.000

2.31 Desember 2014 31 December 2014

24.838.700 110 2.732.257.000

3.31 Maret 2015 31 March 2015

15.579.700 110 1.713.767.000

4.30 Juni 2015 30 June 2015

10.143.100 110 1.115.741.000

5.30 September 2015 30 September 2015

2.653.000 110 291.830.000

6.31 Desember 2015 31 December 2015

3.919.620 110 431.158.200

104.500.000.000 11.773.247.200,00 92.726.752.800

Table of Remaining Execution Fund/Conversion Of Warrant Series I

Number of Shares Issued : 4,750,000,000 sharesNumber of Warrant Series I Issued: 950,000,000

Ikhtisar SahamStocks Highlights

Page 19: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 201517

WARRANT HIGHLIGHTS

Panin Bank Syariah released Warrant Series I during initial public offering (go public) in early 2004. Concurently with the IPO, Panin Bank Syariah also issued 950,000,000 (nine hundred fifty million) Warrant Series I. Warrant Series I has been given to every new shareholder recorded in the List of Shareholder, free of charge, in a condition of every 5 (five) new shareholders accept 1 (one) Warrant Series I. Warrant Series I can be converted to new share released from the portfolios.

Warrant Series I is security which give the rights to its owner to buy new Panin Bank Syariah’s shares released from the portfolios with the nominal value of Rp 100 (one hundred Rupiah) with exercise price of Rp 110 (one hundred ten Rupiah) that can be done during the Warrant Series I period, started within 6 (six) months after the listing which started on 15 July 2014 to 14 January 2017.

Every owner of 1 (one) Warrant Series I has the rights to buy 1 (one) share of Panin Bank Syariah. Warrant Series I holders do not have the rights as shareholder including rights of dividend and/or rights to vote on Shareholder Meeting as long as the Warrant Series I is not consider as shares.

Should Warrant Series I are not being exercised until the expiry date, then the period of execution of Warrant Series I could not be extended and it will expired, invaluable and not valid. Warrant Series I which will be issued have 3 (three) years maturity since the listing date on 15 January 2014.

Chronology of Warrant Issuance

IKHTISAR WARAN

Panin Bank Syariah menerbitkan Waran Seri I pada saat penawaran umum perdana saham (go public) di awal tahun 2014. Bersamaan dengan Penawaran Umum Perdana Saham, Panin Bank Syariah juga menerbitkan 950.000.000 (sembilan ratus lima puluh juta) Waran Seri I. Waran Seri I diberikan kepada setiap pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham penjatahan secara cuma-cuma, dengan ketentuan bahwa setiap pemegang 5 (lima) Saham baru memperoleh 1 (satu) waran Seri I. Waran Seri I dapat dikonversi menjadi saham baru yang dikeluarkan dari dalam portepel.

Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk dapat membeli saham baru Panin Bank Syariah yang dikeluarkan dari portepel dengan nilai nominal Rp 100,- (seratus Rupiah) dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 110,- (seratus sepuluh Rupiah), yang dapat dilaksanakan selama periode pelaksanaan Waran Seri I, dimulai dalam waktu 6 (enam) bulan setelah tanggal pencatatan yaitu mulai tanggal 15 Juli 2014 sampai dengan tanggal 14 Januari 2017.

Setiap pemegang 1 (satu) Waran Seri I berhak untuk membeli 1 (satu) saham Panin Bank Syariah. Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham termasuk hak atas dividen dan/atau hak mengeluarkan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham selama Waran Seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi saham.

Apabila Waran Seri I tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka periode pelaksanaan Waran Seri I tersebut tidak dapat diperpanjang dan Waran Seri I tersebut menjadi kadaluarsa, tidak bernilai serta tidak berlaku. Waran Seri I yang akan dikeluarkan mempunyai jangka waktu selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal pencatatatan 15 Januari 2014.

Kronologis penerbitan Waran

Keterangan Description

Tanggal Dimulainya Pelaksanaan Waran Seri IDate of Warrant Series I Execution

Jumlah Waran Yang DiterbitkanNumber of Warrant Issued

Waran Seri IWarrant Series I

15 Juli 201415 July 2014

950.000.000950,000,000

Page 20: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 18

Tabel Pelaksanaan Waran Seri ISejak dimulainya pelaksanaan Waran Seri I tanggal 15 Juli 2014, jumlah Waran Seri I yang telah dilaksanakan/dikonversikan menjadi Saham dan sisa Waran Seri I yang belum dilaksanakan/dikonversikan menjadi Saham adalah berjumlah sebagai berikut:

Jumlah Waran Seri I Yang Diterbitkan Pada tanggal 15 Juli 2014

Number of Warrant Series I Issued on 15 July 2014

Periode Period

Jumlah Waran Seri I Yang Telah dikonversikanNumber of Converted Warrant Series I

950.000.000

15 Juli 2014 - 31 Desember 201415 July 2014 – 31 December 2014

74.734.100

1 Januari 2015 - 30 Juni 20151 January 2015 – 30 June 2015

25.722.800

1 Juli 2015 - 31 Desember 20151 July 2015 – 31 December 2015

22.260.100

PERINGKAT PERUSAHAAN

KeteranganDescription

PeringkatOutlook

PeriodePeriod

PT Bank Panin Syariah TbkIdA+

(Single A+; Stable Outlook)4 Mei 2015 - 1 Mei 2016

4 May 2015 – 1 May 2016

AKSI KORPORASI TERKAIT PENERBITAN SAHAM, OBLIGASI, SUKUK ATAU OBLIGASI KONVERSI LAIN DAN KRONOLOGIS PENCATATAN EFEK LAINNYA

Sepanjang tahun 2015 tidak terjadi aksi korporasi terkait saham seperti stock split, dividen saham, reverse stock, saham bonus atau penurunan nilai nominal saham. Panin Bank Syariah juga tidak menerbitkan Obligasi, Sukuk atau Obligasi Konversi lainnya. Oleh karenanya Panin Bank Syariah tidak memiliki kronologis pencatatan Obligasi atau kronologis pencatatan efek lainnya.

Program Alokasi Saham untuk Karyawan

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Panin Bank Syariah No. 023/SK/DIR/13 tanggal 1 Oktober 2013, Panin Bank Syariah mengadakan Program Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock Allocation atau “ESA”) dengan mengalokasikan 475.000.000 (empat ratus tujuh puluh lima juta) saham atau 10% (sepuluh persen) dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum yaitu 4.750.000.000 (empat miliar tujuh ratus lima puluh juta) saham pada harga penawaran Rp 100,- (seratus Rupiah) setiap saham.

Dari alokasi ESA tersebut, jumlah saham yang dibeli oleh karyawan Panin Bank Syariah adalah berjumlah 21.545.500 (dua puluh satu juta lima ratus empat puluh lima ribu lima ratus) saham.

Table of Warrant Series I ExecutionSince the begining of the Warrant Series I execution on 15 July 2014, the number of Warrant Series I which will be executed/converted into Shares and the rest of Warrant Series I which has not been executed/converted into Shares are as follow:

COMPANY’S RATING

CORPORATE ACTIONS RELATED TO THE ISSUANCE OF SHARES, BONDS, SUKUK OR OTHER CONVERTIBLE BONDS AND CHRONOLOGY OF OTHER STOCK LISTINGS

In 2015 there were no corporate actions related to shares such as stock split, share dividend, reverse stock, bonus shares or decline of share nominal value. Panin Bank Syariah also did not issue Bonds, Sukuk, or other Convertible Bonds. Therefore Panin Bank Syariah did not have the listing chronology of Bonds or other shares.

Employee Stock Allocation (ESA) Program

Based on the Decree of Panin Bank Syariah’s Board of Directors No. 023/SK/DIR/13 dated 1 October 2013, Panin Bank Syariah held an Employee Stock Allocation (ESA) Program by allocating 475,000,000, (four hundred and seventy five million) shares or 10% (ten per cent) of the offered shares in Public Offering which was 4,750,000,000 (four billion seven hundred fifty million) shares with an offered price of Rp 100 (one hundred Rupiah) per share.

From the ESA allocation, the amount of shares bought by Panin Bank Syariah employees was 21,545,500 (twenty one million five hundred forty five thousand and five hundred) shares.

Ikhtisar SahamStocks Highlights

Page 21: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 201519

Stock Ownership Program by Employees or Management (ESOP/MSOP)

Throughout 2015, Panin Bank Syariah did not hold any stock ownership program by employees or management (ESOP/ MSOP).

DIVIDEND POLICY

According to Prospectus Initial Public Offering (IPO), Panin Bank Syariah will pay cash dividend to all shareholders at least once a year, while maintaining profitability and / or financial condition of Panin Bank Syariah in the fiscal year concerned and also considering the need of funds that would be required to invest for the purpose of business development as long as it is not contrary to the prevailing law.

The amount of the cash dividend, was associated with a net profit after tax in the fiscal year concerned by taking into account the financial condition of Bank Syariah Panin and without prejudice to the rights of the Annual General Meeting to decide otherwise in accordance with Panin Bank Syariah Article of Association.

Panin Bank Syariah will distribute cash dividend to its shareholders with the following ranges:

Since fiscal year 2013, Panin Bank Syariah has not paydividends to shareholders.

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan atau Manajemen (ESOP/MSOP)

Disepanjang tahun 2015, Panin Bank Syariah tidak pernah melaksanakan program kepemilikan saham baik oleh karyawan maupun manajemen (ESOP/MSOP).

KEBIJAKAN DIVIDEN

Sesuai Prospektus Penawaran Umum Perdana Saham (IPO), Panin Bank Syariah akan membayarkan dividen kas kepada seluruh pemegang saham sekurang-kurangnya sekali dalam setahun, dengan tetap memperhatikan keuntungan dan/atau kondisi keuangan Panin Bank Syariah dalam tahun buku yang bersangkutan serta dengan memperhatikan kebutuhan dana yang akan diperlukan untuk investasi dalam rangka pengembangan usaha sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Besarnya dividen kas, dikaitkan dengan laba bersih setelah dikurangi pajak pada tahun buku yang bersangkutan dengan memperhatikan kondisi keuangan Pann Bank Syariah dan tanpa mengurangi hak dari RUPS Tahunan untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Panin Bank Syariah.

Panin Bank Syariah akan membagikan dividen kas kepada para pemegang saham dengan kisaran sebagai berikut:

Laba Bersih Setelah PajakNet Income After Tax

Persentase Dividen Kas Terhadap Laba Bersih Setelah PajakCash Divident Percentage Against Net Income After Tax

Mulai dari Rp 150 - Rp 200 miliar | Starting from Rp 150 - Rp 200 billion 10%

Lebih dari Rp 200 miliar | More than Rp 200 billion 15%

Sejak tahun buku 2013 Panin Bank Syariah tidak membayarkan Dividen kepada para Pemegang Saham.

Tabel Kebijakan DividenTable of Dividend Policy

Tahun BukuFiscal Year

Jumlah DividenTotal Dividend

KeteranganDescription

2014 0

Dari Laba Bersih yang diperoleh Panin Bank Syariah tahun buku 2014 tidak dibagikan dividen. Sebagian disisihkan untuk dana cadangan sesuai UUPT dan sisanya digunakan untuk memperkuat modal inti dalam rangka pertumbuhan usaha kedepan. Dari jumlah laba kotor (sebelum zakat dan pajak) sebesar 2 1/2% disalurkan untuk kewajiban Zakat Korporasi.Net Income which Bank Panin Syariah obtained on fiscal year 2014 was decided not to distribute dividends. Most were allocated for reserve fund in accordance of the Company Law and the rest is used to strengthen core capital in the context of future business growth. 2 1/2% of gross profit (before zakat and tax) was allocated for corporate Zakat obligations of the Corporation.

2015 0Akan diputuskan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dilaksanakan pada tahun 2016.To be decided by the General Meeting of Shareholders held in year 2016.

Page 22: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 20

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Profession and Institution

Kantor Akuntan Publik Public Accounting Firm

Osman Bing Satrio & Eny (Anggota Deloitte Touche Tohmatsu Limited | Member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited )The Plaza Office Tower, Lt. 32Jl. MH Thamrin Kav. 28-30Jakarta 10350No. Telp.: (62 21) 29923100No. Fax: (62 21) 29928200, 29928300e-mail: [email protected]

STTD 344/PM/STTD-AP/2003 Tanggal 8 Agustus 2003 | Dated 8 August 2003

Surat IzinLicense

KMK No.1423/KM.1/2012

Keanggotaan Asosiasi Association Membership

Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) No: 1010Indonesian Association of Public Accountant (IAPI) No: 1010

Pedoman KerjaWorking Procedure

Standar Profesional Akuntan PublikAudit berdasarkan Standar Auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)

Standard of Proffessional Public AccountantAudit based on the Standard of Proffessional Public Accountant stipulated by the Indonesian Association of Public Accountant (IAPI)

Surat PerjanjianIndenture

Surat No.104/X/2015/GA/MLY tanggal 28 Oktober 2015Letter No.104/X/2015/GA/MLY dated 28 October 2015

Lingkup PekerjaanScope of Work

Melaksanakan audit atas Laporan Keuangan untuk Tahun Buku 2015 dan menyatakan opini atas Laporan KeuanganConducting audit on Financial Report of 2015 and enclose opinion on the Financial Report

Biro Administrasi EfekShare Registrar Bureau

I. Periode 23 April 2013 - 29 Pebruari 2016

Period 23 April 2013 - 29 February 2016

PT Blue Chip MuliaGedung Tempo Pavilion I, Lt. 8Jl. HR. Rasuna Said Kav. 10-11Jakarta 12950No. Telp.: (62-21) 5201928, 5201983, 5201989No. Fax: (62-21) 5201924 e-mail: [email protected]

Surat Ijin NomorLicense Number

94/KMK010/1990 Tanggal 29 Januari 1990 | Dated 29 January 1990

Keanggotaan AsosiasiAssociation Membership

Asosiasi Biro Administrasi Efek Indonesia (ABI)Association of Indonesian Shares Administration Bureau (ABI) No.ABI/003

Surat Penawaran Offering Letter

No.SA/QUOT-BPS/135/IV/13 tanggal 25 April 2013 | Dated 25 April 2013Tentang Penawaran Untuk Mengelola Administrasi Saham PT Bank Panin Syariah TbkOn Offering for Managing Stock Administration of PT Bank Panin Syariah Tbk

Lingkup PekerjaanScope of Work

Pengelolaan administrasi Saham Perdana Panin Bank Syariah pada saat IPO dan Pasar Sekunder, pemeliharaan data dan laporan untuk Saham dan Waran secara bulanan, kompilasi data pemegang saham dari KSEI untuk keperluan RUPS Tahunan dan RUPS Luar BiasaAdministration management on initial offering of Panin Bank Syariah during IPO and Secondary Market, monthly data and report maintenance for Stock and Warrant, compilation of stakeholders data from KSEI for Annual and Extraordinary General Shareholder Meeting purposes

Page 23: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 201521

II. Periode 1 Maret 2016 - sekarang

Period 1 March 2016 - present

PT Raya Saham RegistraGedung Plaza Sentral, Lt. 2Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48Jakarta 12930No. Telp.: (62-21) 2525666No. Fax: (62-21) 2525028e-mail: [email protected]

Surat Ijin NomorLicense Number

Kep-79/PM/1991 Tanggal 18 September 1991 | Dated 18 September 1991

Keanggotaan AsosiasiAssociation Membership

Asosiasi Biro Administrasi Efek Indonesia (ABI) No.ABI/IV/2011-004Association of Indonesian Share Registrar Bureau (ABI) No.ABI/IV/2011-004

Surat Penawaran Offering Letter

No.031/DIR-RSR/PWR/2016 tanggal 18 Pebruari 2016 | dated 18 February 2016Tentang Penawaran Jasa Administrasi Saham Pada Pasar SekunderOn Offering for Shares Administration Services on Secondary Market

Lingkup PekerjaanScope of Work

Pengelolaan administrasi Saham Panin Bank Syariah pada Pasar Sekunder, pemeliharaan data dan laporan untuk Saham dan Waran secara bulanan, kompilasi data pemegang saham dari KSEI untuk keperluan RUPS Tahunan dan RUPS Luar BiasaAdministration management on Secondary Market, monthly data and report maintenance for Stock and Warrant, compilation of stakeholders data from KSEI for Annual and Extraordinary General Shareholders Meeting purposes.

Pemeringkat PerusahaanCompany Rating Agency

PT Perusahaan Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)

Panin Tower Senayan City, Lt.17Jl. Asia Afrika Lot 19Jakarta 10270No. Telp.: (62-21) 72782380No. Fax: (62-21) 72782370email: www.pefindo.com

Surat Penunjukan NomorAppointment Letter Number

No.033/DIR/EXT/15 Tanggal 9 Februari 2015 | Dated 9 February 2015

Perjanjian NomorAgreement Number

23/PPJP/PEF-DIR/IV/2015 Tanggal 9 April 2015 | Dated 9 April 2015Tentang Perjanjian Pekerjaan Jasa Pemeringkatan Atas Perusahaan Terhadap PT Bank Panin Syariah TbkOn Working Agreement of Rating Service on Company to PT Panin Bank Syariah Tbk

Lingkup PekerjaanScope of Work

Melakukan proses pekerjaan pemeringkatan atas Perusahaan dan pemantauan khusus terhadap Panin Bank Syariah dengan penekanan pada kemampuan Panin Bank Syariah di masa depan untuk melunasi seluruh kewajiban finansialnya, dengan mempertimbangkan informasi kuantitatif dan kwalitatif.Conduct rating process of the company and special monitoring on Panin Bank Syariah emphasizing on Panin Bank Syariah’s ability to settle its liabilities in the future, with considering quantitative and qualitative information.

Page 24: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 22

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Institution And Professions

NotarisNotary

Fathiah Helmi, SH Graha Irama Lt. 6, Ruang 6CJl. HR Rasuna Said X-1 Kav. 1 & 2Jakarta 12950No. Telp.: (62-21) 52907304-6No. Fax: (62-21) 5261136e-mail : [email protected]

STTD 02/STTD-N/PM/1996 Tanggal 12 Februari 1996 | Dated 12 February 1996

Keanggotaan Asosiasi Association Membership

Ikatan Notaris Indonesia (INI) No.011.003.027.260958Indonesian Notary Public Association (INI) No.011.003.027.260958

Pedoman KerjaWorking Procedure

Undang-Undang No.30 tahun 2004 tentang Jabatan NotarisLaw no. 30/2004 on Notary Position

Lingkup PekerjaanScope of Work

Pembuatan Akta-Akta Anggaran Dasar, Akta-Akta terkait Penyelenggaraan RUPS Tahunan dan/atau RUPS Luar Biasa serta Perjanjian-Perjanjian terkait aksi korporasiFormulate the Deeds on Articles of Association, Deeds on Implementation Annual and/or Extraordinary General Shareholders Meeting as well as Agreements related to corporate actions.

KustodianCustodian

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Gedung Bursa Efek Indonesia Tower I, Lt.5Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190No. Telp.: (62-21) 52991099No. Fax: (62-21) 52991199www.ksei.co.id

Perjanjian NomorAgreement Number

SP-0036/PE/KSEI/1013 Tanggal 7 Oktober 2013 | Dated 7 October 2013 Tentang Perjanjian Pendaftaran Efek Bersifat Ekuitas di KSEIon Agreement of Equity Securities Registration at KSEI

Lingkup PekerjaanScope of Work

Layanan Jasa Kustodian Sentral terkait pendaftaran Saham/Efek Panin Bank Syariah di KSEI Central Custodian Services regarding Stock/Security registraion of Panin Bank Syariah at KSEI

Page 25: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 201523

Struktur Grup Perusahaan Corporate Group Structure

PT PANIN INVESTMENT

PT PANINVEST Tbk(d/h PT PANIN INSURANCE Tbk)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

PUBLIK LAINNYA(<5%)

PUBLIK LAINNYA(< 5%)

PT PANINKORP

PT PANIN FINANCIAL Tbk(d/h PT PANIN LIFE Tbk)

PT BANK PANIN TbkDUBAI ISLAMIC BANK PJSC

PUBLIK LAINNYAANZ FUND Pty Ltd

VOTRAINT NO 1103Pty Ltd

ANZBANKING GROUP Ltd

FAMLEE INVESCOPUBLIK LAINNYA

(<10%)

LAINNYASAEED AHMED

LOOTAHINVESTMENT CORP.

DUBAI

GOVERNMENT OF DUBAI(100%)

TIDJAN ANANTOMU’MIN ALI GUNAWAN

38,15% 59,23%

99,99%

29,71%

46,04%

54,25%

51,86%39,50%

65,18%6,91%27,91%

38,82%

100%

100%

100%

52,01%

45,75%

8,64%

18,28%

15,14%

1,76%

GUNADI GUNAWAN MULJADI KOESUMO

Informasi Pemegang Saham Pengendali sampai kepada Pemilik/Pengendali Terakhir (Ultimate Shareholders) Information of Controlling Shareholders up to the Ultimate Shareholders

0,86%

Page 26: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 24

PaninBank didirikan pada 17 Agustus 1971, merupakan hasil merger dari tiga buah bank yaitu Bank Kemakmuran, Bank Industri Djaja Indonesia dan Bank Industri & Dagang Indonesia. PaninBank beroperasi di 33 propinsi dengan 566 kantor cabangnya yang tersebar dari Aceh di ujung Sumatera hingga Papua di Timur Indonesia.

PaninBank mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta pada tahun 1982, menjadikan PaninBank sebagai bank pertama yang sahamnya diperdagangkan di bursa. Sejak itu PaninBank senantiasa berusaha meningkatkan kinerja, tata-kelola perusahaan serta keterbukaan. Saat ini PaninBank menjadi salah satu dari sepuluh besar bank di Indonesia berdasarkan jumlah aset. Para pemegang saham PaninBank adalah PT Panin Financial Tbk dengan 46,04% saham; ANZ Bank melalui Votraint No. 1103 Pty Ltd dengan 38,82% dan sisanya 15,14% dimiliki oleh investor baik dari dalam maupun luar negeri.

Meski terkena terpaan badai di tahun 2015, PaninBank tetap menghasilkan kinerja yang baik. Per 31 Desember 2015, aset PaninBank sebesar Rp183,2triliun, laba bersih Rp1,5triliun, kredit yang disalurkan sebesar Rp126,8triliun. Kapitalisasi pasar sebesar Rp17,1 triliun dengan rasio kewajiban penyediaan modal minimum (CAR) sebesar 20,13%

PaninBank juga terus melakukan diversifikasi produk dan layanan serta menyediakan solusi keuangan yang lengkap untuk dapat memenuhi kebutuhan nasabah. Sebagai bagian dari strategi, Panin Bank meningkatkan cross selling dengan anak perusahaan maupun perusahaan afiliasi termasuk cross selling dengan produk-produk dari PT Clipan Finance Tbk, PT Verena Multi Finance Tbk dan PT Bank Panin Syariah Tbk. Dengan demikian, PaninBank berharap bisa memberikan nilai tambah serta dapat memperluas basis nasabahnya.

PaninBank was founded on 17 August 1971, after a merger of three banks namely Bank Kemakmuran, Bank Industri Djaja Indonesia and Bank Industri & Dagang Indonesia. PaninBank has operations in 33 provinces with 566 branches spreading from Aceh in the northern tip of Sumatra to Papua in the eastern part of Indonesia.

Listed on the Jakarta Stock Exchange in 1982, PaninBank was the first bank to trade in the bourse. It has been striving to improve its performance, good corporate governance and transparency since. Currently PaninBank is one of the top ten Indonesian banks by total asset. The shareholders of PaninBank are PT Panin Financial Tbk with 46.04% and ANZ Bank through Votraint No. 1103 Pty Ltd with 38.82%. The rest 15.14% is owned by domestic and foreign investors.

Despite all the headwinds in 2015, Paninbank continues to deliver a strong performance. As of 31st Dec 2015, PaninBank’s was at Rp183.2tn. Net profit was at Rp1.5tn. Total credit disbursed by PaninBank was at Rp126.8tn. The bank’s capitalization was at Rp17.1 trillion with Capital Adequacy Ratio (CAR - consolidated) of 20.13%.

PaninBank continues to diversify its product and services to satisfy and provide comprehensive financial solutions to meet clients’ needs. Hence as part of the strategy, PaninBank enhances its cross selling with its subsidiaries and affiliated firms including products from PT Clipan Finance Indonesia Tbk, PT Verena Multi Finance Tbk and PT Bank Panin Syariah Tbk. By doing so, PaninBank expects it can provide value-added for clients and expand its client base.

Profil Singkat Panin Bank sebagai Pemegang Saham PengendaliBrief Profile of Panin Bank as Controlling Shareholder

Page 27: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 201525

Dubai Islamic Bank PJSC (Public Joint Stock Company) didirikan pada tahun 1975 dan menjadi bank pertama di dunia yang sepenuhnya menerapkan sistem syariah. Sejak pendiriannya, DIB mengalami pertumbuhan yang luar biasa seiring dengan pendekatannya yang unik kepada nasabah. DIB tetap menerapkan akarnya sebagai bank yang mengutamakan nasabah, yang mana menjadikan pendekatan personal dan kejujuran sebagai landasan hubungan apapun.

DIB menjadi institusi finansial syariah yang paling progresif. Pasar keuangan syariah yang tengah tumbuh mendorong DIB menjadi bank terbesar di UEA menurut aset dengan nasabah sebanyak 1,4 juta dan kantor cabang di seluruh UEA. DIB juga dikenal sebagai lembaga keuangan syariah yang terkemuka dengan peringkat yang unggul.

Visi dari DIB adalah menjadi Institusi Finansial Syariah yang paling progresif di dunia. Sementara misinya adalah untuk menjaga dan meningkatkan posisinya sebagai bank syariah yang terdepan di seluruh dunia melalui layanan pelanggan yang tak tertandingi, pertumbuhan kinerja, hubungan karyawan yang konsisten.

Pada tahun 2015, DIB telah mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 37,14 persen, yaitu dari AED 2,80 miliar di tahun 2014 menjadi AED 3,84 miliar di tahun 2015. Sementara itu dengan berkembangnya nasabah perbankan syariah telah membuat jumlah tabungan nasabah di DIB tumbuh 19% selama tahun 2015 dibanding tahun 2014. Sementara aset perusahaan juga meningkat 21 persen menjadi AED 149,89 miliar dibanding tahun 2014 yaitu sebesar AED 123,89 miliar.

Dubai Islamic Bank PJSC (Public Joint Stock Company) established in 1975 and became the world’s first full service Islamic Bank. Since the establishment, the bank experienced exceptional growth due to its unique approach for its customers. The Bank remains true to its roots as customer-centered bank, which make personal and honesty approach as the basis of all relationship.

DIB considered as the most progressive Islamic Financial Institution. Growing Islamic banking market in the world spurred the Bank to become the largest bank in UEA by assets with 1.4 million customers and branches across UAE. The Bank also known as reputable Islamic financial institution with competitive rating.

DIB’s vision is to be the most progressive Islamic Financial Institution in the world. While its mission is to maintain and improve its position as the world’s leading Islamic bank through unsurpassed customer service, innovation, growth and consistent employee engagement.

In 2015, DIB recorded 37.14 percent of net profit growth, from AED 2.80 billion in 2014 to AED 3.84 billion in 2015. While its expanding Islamic banking customers yielded a 19% growth on customer deposit in 2015 compared to 2015. The company’s asset also increased by 21 percent to AED 149.89 billion compared to 2014 amounting to AED 123.89 miliar.

Profil Singkat Dubai Islamic Bank sebagai Pemegang Saham PengendaliBrief Profile of Dubai Islamic Bank as Controlling Shareholder

Page 28: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 26

Indonesia Fastest Growing Issuers 2015 Category BankIndonesia Fastest Growing Issuers 2015 Category Bank

Meraih penghargaan dalam ajang Indonesia Fastest Growing Issuers 2015 yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi pada tanggal 26 Februari 2015.

Received award in the Indonesia Fastest Growing Issuers 2015 which was held by Warta Ekonomi on 26 February 2015.

Bank Syariah Terbaik Aset di Bawah Rp 10 TThe Best Sharia Bank with Assets below Rp 10 T

Meraih penghargaan dalam ajang Best Syariah Award 2015 yang diselenggarakan oleh Majalah Investor pada tanggal 19 Agustus 2015.

Received award in the Best Syariah Award 2015 which was held by Investor Magazine on 19 August 2015.

Bank yang berpredikat Sangat Bagus Atas Kinerja Keuangan 2014Bank with an Excellent Financial Performance in 2014Meraih penghargaan dalam ajang Rating 118 Bank 2015 yang diselenggarakan oleh Majalah Infobank Infobank Magazine pada tanggal 14 Agustus 2015.

Received award in the Rating 118 Bank 2015 which was held by Infobank Magazine on 14 August 2015.

The Most Reliable Bank Bank Syariah Aset Di Bawah Rp 10 TThe Most Reliable Bank for Sharia Banks with Assets below Rp 10 T

Meraih penghargaan dalam ajang The 11th Islamic Finance Award 2015 yang diselenggarakan oleh Karim Consulting Indonesia pada tanggal 7 September 2015.

Received award in The 11th Islamic Finance Award 2015 which was held by Karim Consulting Indonesia on 7 September 2015.

Emiten Terbaik 2015 Sektor Perbankan The Best Issuer 2015 in Banking Sector

Meraih penghargaan dalam ajang Emiten Terbaik 2015 The Best Issuer 2015 yang diselenggarakan oleh Bloomberg Businessweek Indonesia.

Received award in the The Best Issuer 2015 which was held by Bloomberg Businessweek Indonesia.

Runner Up The Best Islamic Full Fledge Bank : Equity IDR > 1 Tn (Buku II)Runner Up The Best Islamic Full Fledge Bank : Equity IDR > 1 Tn (Buku II)

Meraih penghargaan dalam ajang The 11th Islamic Finance Award 2015 yang diselenggarakan oleh Karim Consulting Indonesia pada tanggal 7 September 2015.

Received award in The 11th Islamic Finance Award 2015 which was held by Karim Consulting Indonesia on 7 September 2015.

PenghargaanAwards

Page 29: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 201527

The Best Leadership CEO 2015, Kategori Syariah BankThe Best Leadership CEO 2015, for Sharia Banks Category

Meraih penghargaan dalam ajang Anugerah Perbankan Indonesia IV (APBI IV) 2015 yang diselenggarakan oleh Majalah Economic Review pada tanggal 5 November 2015.

Received award in the Anugerah Perbankan Indonesia IV (APBI IV) 2015 which was held by Economic Review Magazine on 5 November 2015.

Peringkat I Finance (Value Creation), Kategori Bank BUKU II Aset < Rp 10 TFirst rank on Finance (Value Creation), BUKU II Bank Category with assets < Rp 10 T

Meraih penghargaan dalam ajang Anugerah Perbankan Indonesia IV (APBI IV) 2015 yang diselenggarakan oleh Majalah Economic Review pada tanggal 5 November 2015.

Received award in the Anugerah Perbankan Indonesia IV (APBI IV) 2015 which was held by Economic Review Magazine on 5 November 2015.

Peringkat II Bank Umum Syariah, Kategori Bank BUKU II Aset < Rp 10 TRunner-Up Sharia Commercial Bank, BUKU II Category with assets < Rp 10 T

Meraih penghargaan dalam ajang Anugerah Perbankan Indonesia IV (APBI IV) 2015 yang diselenggarakan oleh Majalah Economic Review pada tanggal 5 November 2015.

Received award in the Anugerah Perbankan Indonesia IV (APBI IV) 2015 which was held by Economic Review Magazine on 5 November 2015.

The Most Efficient Bank Bank Syariah Aset Di Bawah Rp 10 TThe Most Efficient Bank for Sharia Banks with Assets below Rp 10 T

Meraih penghargaan dalam ajang Indonesia Banking Award 2015 yang diselenggarakan oleh Tempo Media Group pada tanggal 17 September 2015.

Received award in the Indonesia Banking Award 2015 which was held by Tempo Media Group on 17 September 2015.

Bank yang berpredikat Sangat Bagus Atas Kinerja Keuangan 2014Bank with an Excellent Financial Performance in 2014

Meraih penghargaan dalam ajang Infobank Sharia Finance Award 2015 yang diselenggarakan oleh Majalah Infobank pada tanggal 16 Oktober 2015.

Received award in the Infobank Sharia Finance Award 2015 which was held by Infobank Magazine on 16 October 2015.

Peringkat I Corporate Communication, Kategori Bank BUKU II Aset < Rp 10TFirst rank on Corporate Communication, BUKU II Bank Category with assets < Rp 10 T

Meraih penghargaan dalam ajang Anugerah Perbankan Indonesia IV (APBI IV) 2015 yang diselenggarakan oleh Majalah Economic Review pada tanggal 5 November 2015.

Received award in the Anugerah Perbankan Indonesia IV (APBI IV) 2015 which was held by Economic Review Magazine on 5 November 2015.

Page 30: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 28

Peringkat I Good Corporate Governance Kategori Bank BUKU II Aset < Rp 10 TFirst rank on Good Corporate Governance, BUKU II Bank Category with assets < Rp 10 T

Meraih penghargaan dalam ajang Anugerah Perbankan Indonesia IV (APBI IV) 2015 yang diselenggarakan oleh Majalah Economic Review pada tanggal 5 November 2015.

Received award in the Anugerah Perbankan Indonesia IV (APBI IV) 2015 which was held by Economic Review Magazine on 5 November 2015.

Peringkat I Corporate Social Responsibility, Kategori Bank BUKU II Aset < Rp 10TFirst rank on Corporate Social Resposibility, BUKU II Bank Category with assets < Rp 10 T

Meraih penghargaan dalam ajang Anugerah Perbankan Indonesia IV (APBI IV) 2015 yang diselenggarakan oleh Majalah Economic Review pada tanggal 5 November 2015.

Received award in the Anugerah Perbankan Indonesia IV (APBI IV) 2015 which was held by Economic Review Magazine on 5 November 2015.

Peringkat I Human Capital Kategori Bank BUKU II Aset < Rp 10 TFirst rank on Human Capital, BUKU II Bank Category with assets < Rp 10 T

Meraih penghargaan dalam ajang Anugerah Perbankan Indonesia IV (APBI IV) 2015 yang diselenggarakan oleh Majalah Economic Review pada tanggal 5 November 2015.

Received award in the Anugerah Perbankan Indonesia IV (APBI IV) 2015 which was held by Economic Review Magazine on 5 November 2015.

PenghargaanAwards

Page 31: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 201529

Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights

16-17.01.2015

Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Inkopsyah BMTMemorandum of Understanding signing with Inkopsyah BMT

Bertempat di Hotel Ibis Jakarta, bersamaan dengan dilaksanakannya Rapat Anggota Tahunan Induk Koperasi Syariah (Inkopsyah) ke-14 sekaligus ditanda-tangani Nota Kesepahaman antara Panin Bank Syariah dengan Baitul Maal wat Tamwil (BMT) berupa bantuan pendanaan melalui pola channeling yang disalurkan kepada anggota BMT.

Located at Hotel Ibis Jakarta, concurrently with the 14th Annual Work Meeting Induk Koperasi Syariah (Inkopsyah), the Memorandum of Understanding between Panin Bank Syariah and Baitul Maal wat Tamwil (BMT) on financing assistance through channeling pattern was distributed to the member of BMT.

25.02.201524-25.01.2015

Training PembiayaanFinancing Training

Bertempat di Gedung Panin Bank Syariah Cabang Sangaji Jakarta, Panin Bank Syariah menyelenggarakan Training mengenai Alur Pembiayaan dengan tema “Meningkatkan Pamahaman Proses Pembiayaan, Prosedur Operasi, Support, Mitigasi Resiko dan Kepatuhan serta Dampaknya bagi Kesehatan Bank”. Training ini dihadiri oleh seluruh Dewan Komisaris, Direksi, Kepala Grup, Pimpinan dan Staf seluruh Kantor Cabang Panin Bank Syariah.

Located at Gedung Panin Bank Syariah Sangaji, Jakarta branch, Bank Panin Syariah held financing process training themed “Improving Knowledge on Financing Process, Operational Procedures, Support, Risk Mitigation and Compliance and its Impact on Bank’s Health”. All BOC, BOD, Group Head, Leaders and Staffs of all Panin Bank Syariah branch offices attended the training

Penyelenggaraan Rapat Kerja Tahunan 2015Annual Work Meeting 2015

Bertempat di Hotel Peninsula Jakarta, Panin Bank Syariah mengadakan Rapat Kerja Tahunan 2015 yang di hadiri oleh Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah, Kepala Grup, Kepala Departemen dan Pimpinan Cabang. Rapat Kerja diselenggarakan dengan tema “Membangun Kemitraan Strategis melalui Keunikan Syariah”.

Located at Hotel Peninsula Jakarta, Panin Bank Syariah held the 2015 Annual Work Meeting, attended by Board of Commissionairs Board of Directors Sharia Supervisory Board, Group Head, Department Head, and Head of Branch Office. The Work Meeting was themed with “Building Strategic Partnership through Sharia Uniqueness”.

26.03.2015

Penyerahan Penghargaan dari Majalah Warta EkonomiWarta Ekonomi Magazine Award Ceremony

Bertempat di Hotel Le Meridien Jakarta, Panin Bank Syariah menerima penghargaan sebagai Fastest Growing Issuers 2015 Category Bank. Penghargaan diberikan kepada Emiten yang berhasil meningkatkan pertumbuhan sahamnya dalam jangka waktu tidak lebih dari dua tahun sejak terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Emiten yang memiliki pertumbuhan harga saham di atas rata-rata sub-sektor sejak IPO.

Located at Hotel Le Meridien Jakarta, Panin Bank Syariah was awarded as the Fastest Growing Issuer 2015 in Bank Category. The award was given to listed companies that succeeded on improving their share growth within less than two years since listed in Indonesia Stock Exchange and listed companies that have above sub-sector average share growth since the IPO.

26 .02.2015

Penyelenggaraan RUPS TahunanAnnual Shareholder Meeting

Panin Bank Syariah menyelenggarakan RUPS Tahunan bertempat di Gedung Bank Panin Senayan Lt.4. Dalam RUPS Tahunan tersebut telah diputuskan antara lain menyetujui Laporan Tahunan mengenai kegiatan usaha dan pengesahan Laporan Keuangan Tahunan, persetujuan penggunaan laba tahun buku 2014, perubahan manajemen, pemberian kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk pembagian tugas dan wewenang anggota Direksi serta pemberian kuasa penunjukan Akuntan Publik.

Panin Bank Syariah held an Annual General Shareholders Meeting at Bank Panin Building 4th Floor. The meeting decided that the shareholders agreed the Annual Report about business activities and authorization of the Annual Financial Report, approval on the use of 2014’s financial book profit, the change in the management, the provision of power and authority on Board of Commissionairs on task distribution and authority of the member of Directors as well as provision power on appointed Public Accountant.

24.04.2015

Syukuran Peluncuran Produk KPR Pas iBKPR Pas iB Launching Ceremony

Bertempat di Kantor Pusat Panin Bank Syariah diselenggarakan syukuran peluncuran Produk KPR Pas iB, yang merupakan produk baru pembiayaan konsumer. Dengan adanya produk KPR Pas iB diharapkan akan dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal.

KPR Pas iB – new consumer financing product –was launched at Panin Bank Syariah Head Office. The product aim to help meeting the demand on purchasing residences.

Page 32: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 30

Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights

Halal Bi Halal Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1436 HEid Mubarak Gathering Session

Dalam rangka turut merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1436 H, Panin Bank Syariah menyelenggarakan Acara Halal Bi Halal bertempat di lobi Kantor Cabang Slipi yang dihadiri oleh manajemen, seluruh karyawan Kantor Pusat dan Kantor Cabang di Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi.

In celebration of Eid Mubarak 1 Shawwal 1436 H, Panin Bank Syariah held a Celebration Gathering at the lobby of Slipi Branch Office attended by the management, and all head office and branch offices’ employees in Jakarta, Bogor, Tangerang and Bekasi.

13-14.06.2015 23.07.2015

Penyerahan Penghargaan dari Majalah Bloomberg Business Week IndonesiaBloomberg Business Week Indonesia Magazine Award Ceremony

Panin Bank Syariah memperoleh penghargaan sebagai Emiten Terbaik 2015 Sektor Perbankan dari 15 Sektor Industri Emiten dari Majalah Bloomberg Business Week Indonesia. Penyerahan Penghargaan dari Bapak Dadi Krismanto selaku Chief Editor/Pemimpin Redaksi Majalah Bloomberg Business Week Indonesia dilakukan di Kantor Pusat Panin Bank Syariah.

Panin Bank Syariah awarded as The Best Issuer 2015 in Banking Sector among 15 Industrial Issuer Sectors from Bloomberg Business Week Indonesia Magazine. Chief Editor of Bloomberg Business Week Indonesia Magazine Mr Dadi Krismanto at Panin Bank Syariah Head Office formally handed the award.

23.05.2015

Acara Pasar Rakyat SyariahPasar Rakyat Syariah Event

Bertempat di Parkir Selatan Senayan, Panin Bank Syariah turut berpartisipasi dalam Acara Pasar Rakyat Syariah yang diselenggarakan oleh OJK. Acara ini melibatkan berbagai unsur industri keuangan Syariah, asosiasi dan stakeholders keuangan Syariah serta tokoh-tokoh nasional dan sekaligus dilakukan peresmian Kampanye Nasional “Aku Cinta Keuangan Syariah”. Acara dihadiri oleh Presiden RI, Bapak Ir. Joko Widodo.

Panin Bank Syariah participated on Pasar Rakyat Syariah Event held by The Financial Services Authority (OJK) at Parkir Selatan Senayan. The event involves various sharia financial industries, association and Sharia financial stakeholders as well as inaugurating National Campaign “Aku Cinta Keuangan Syariah (I Love Sharia Financial)”. The President of Indonesia Ir Joko Widodo.

Expo iB Vaganza SemarangExpo iB Vaganza Semarang

Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap perekonomian Syariah serta implementasi program iB Campaign 2015, OJK beserta industri keuangan Syariah menyelenggarakan sosialisasi serta edukasi ekonomi Syariah dalam acara Expo iB Vaganza di Mall Ciputra Semarang. Panin Bank Syariah turut berpartisipasi bersama-sama dengan beberapa Bank Umum Syariah, Unit Usaha Syariah, Bank Perkreditan Rakyat Syariah serta Industri Keuangan Non Bank lainnya.

In a bid to improve public knowledge on Sharia economy as well as implementation of iB Campaign 2015, OJK cooperates with Sharia financial industry, held a socialization and education on Sharia economy in Expo iB Vaganza at Ciputra Mall Semarang. Panin Bank Syariah was participating as well as other Sharia Banks, Sharia business units, Sharia Rural Banks and other Non-Financial Institutions.

20-23.08.2015

Muktamar Muhammadiyah ke-4747th Muhammadiyah Discussion

Panin Bank Syariah menjadi salah satu sponsor dalam acara Muktamar Muhammadiyah ke-47 yang diselenggarakan di Kota Makassar.

Panin Bank Syariah is one of the sponsors for 47th Internal Discussion (Muktamar) Muhammadiyah held in Makassar.

3-8 .08.2015

Infobank Award 2015Infobank Award 2015

Bertempat di Hotel Ritz Calton Pacific Place Jakarta, Panin Bank Syariah memperoleh penghargaan sebagai Bank Yang Berpredikat Sangat Bagus Atas Kinerja Keuangan Tahun 2014 yang diselenggarakan oleh Majalah InfoBank. Penghargaan ini telah diraih Panin Bank Syariah selama 4 (empat) tahun berturut turut sejak tahun 2012-2015.

Panin Bank Syariah awarded as The Best of the Best Bank on 2014 Financial Performance that held by Infobank Magazine. Panin Bank Syariah has been awarded on the same category in four consecutive years since 2012.

14.08.2015

Page 33: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 201531

Penandatanganan Pakta Integritas dengan BPJS KesehatanSigning on Integrity Pact with BPJS Kesehatan

Panin Bank Syariah menandatangani Pakta Integritas dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Penandatanganan ini mengikut sertakan 29 bank umum dan bank pembangunan daerah, 3 perusahaan sekuritas serta 8 manajer investasi. Pakta Integritas ini membuat transaksi bisnis dengan mitra keuangan selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian, tidak mengandung unsur benturan kepentingan dan sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Panin Bank Syariah has signed an Integrity Pact with The Social Security Management Agency (BPJS) Kesehatan. The signing involved 29 conventional banks and rural development banks, three security companies as well as eight investment managers. The Integrity Pact makes business transaction with financial partners that prioritize prudent banking principle, omit conflict of interest and align with legal and current law and regulations.

3.09.2015

Program Pengembangan Produk Simpanan Pelajar (SimPel dan Simpel iB)Student’s Savings Product Development Program (SimPel and Simpel iB)

OJK bersama industri perbankan mengembangkan produk tabungan bertajuk Simpanan Pelajar dalam skema konvensional (SimPel) maupun Syariah (SimPel iB). Produk ini merupakan salah satu upaya OJK membangkitkan kembali budaya menabung sejak dini. SimPel/SimPel iB merupakan produk tabungan bagi para peserta didik mulai jenjang PAUD hingga SMA yang diterbitkan secara nasional oleh 8 bank umum Konvensional dan 6 bank Syariah, diselenggarakan di SMA 68, Salemba, Jakarta Pusat.

OJK together with banking industries are developing saving product namely Student Saving (Simpanan Pelajar) for conventional scheme (SimPel) as well as Sharia (SimPel iB). The product is one of OJK’s efforts to rebuild saving habit from the early age. SimPel/SimPel iB is saving product for students from as early as preschool to high school that nationally issued by eight conventional banks and six Sharia banks. The launching was held at SMA 68, Salemba, Central Jakarta.

8.09.20157.09.2015

Penganugerahan Islamic Finance Award 2015Islamic Finance Award 2015

Bertempat di Soehanna Hall, The Energy Building Jakarta, telah diselenggarakan acara penganugerahan penghargaan The 11th Islamic Finance Award Night yang dilaksanakan oleh Karim Business Consulting Indonesia. Panin Bank Syariah memperoleh 2 (dua) penghargaan yaitu The Most Efficient Islamic Full Fledge Bank dengan Ekuitas > 1T (Buku 2) dan Runner Up The Best Islamic Full Fledge Bank dengan Ekuitas > 1T (Buku 2).

Panin Bank Syariah awarded with 2 (two) awards: The Most Efficient Islamic Full Fledge Bank with equity > 1T (BUKU 2) and Runner Up The Best Islamic Full Fledge Bank with equity > 1T (BUKU 2) by Karim Business Consulting Indonesia. The award was held in Soehanna Hall, The Energy Building Jakarta in the event of The 11th Islamic Finance Award Night.

Penyelenggaraan RUPS Luar BiasaExtraordinary General Shareholders Meeting

Panin Bank Syariah menyelenggarakan RUPS Luar Biasa bertempat di Gedung Bank Panin Senayan Lt.4. Dalam RUPS Luar Biasa telah diputuskan antara lain menyetujui perubahan Anggaran Dasar guna menyesuaikan dengan Peraturan OJK No.32/POJK.04/2014 dan No.33/POJK.04/ 2014 serta perubahan susunan Direksi Panin Bank Syariah.

Panin Bank Syariah held the Extraordinary General Shareholders Meeting at Bank Panin Building Senayan 4th floor. The meeting decided on approving the amendment to the Articles of Association in adjustment to OJK’s regulation No.32/POJK.04/2014 and No.33/POJK.04/2014 and the amendment of Panin Bank Syariah’s Board of Directors.

2.10.2015

Penganugerahan Indonesia Banking Award 2015Indonesia Banking Award 2015

Bertempat di Hotel Kempinski Jakarta, Panin Bank Syariah menerima 2 (dua) penghargaan sebagai The Most Efficient Bank dan The Most Reliable Bank untuk Kategori Bank Syariah Dengan Aset Di Bawah 10T dalam acara Indonesia Banking Award 2015 yang diadakan oleh Tempo Media Group Group.

Panin Bank Syariah was awarded with 2 (two) awards as The Most Efficient Bank and The Most Reliable Bank for Sharia Banks with Assets under 10T Category in Indonesia Banking Award 2015 by Tempo Media Group at Hotel Kempinsky Jakarta.

17 .09.2015

Penandatanganan Kerja sama dengan PT Pegadaian (Persero)Cooperation Signing with PT Pegadaian (Persero)

Bertempat di Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero), Panin Bank Syariah melakukan penanda-tanganan kerjasama Layanan Pendaftaran Porsi Haji. Panin Bank Syariah bekerja sama dengan Pegadaian dalam hal layanan pendaftaran porsi Haji dimana nasabah dapat membuka rekening Tabungan Haji di Panin Bank Syariah.

Panin Bank Syariah has signed cooperation for Hajj Portion Registration Service with PT Pegadaian where customers can open a deposit account under Hajj Saving in Panin Bank Syariah. The event was held at PT Pegadaian’s head office.

30.09.2015

Page 34: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 32

Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights

Aktifasi Tabungan Siswa SimPel IB di Kota MakassarSimPel Student’s Savings Activation in Makassar

Panin Bank Syariah turut mendukung program OJK dalam mengaktifkan Program tabungan SimPel iB di Kota Makassar. Aktifasi program tabungan SimPel iB merupakan agenda kegiatan secara berkesinambungan di 8 kota oleh masing-masing bank pelaksana yang telah disepakati bersama. Acara dengan Tema “Membina dan Menumbuhkan Minat Menabung Sejak Usia Dini” ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan yaitu Bapak Ir. H. Arifin Nu’mang MS dan Walikota Makassar Bapak Ir. H. Ramdhan Pomanto serta dihadiri oleh lebih dari 3.000 siswa, Kepala Sekolah dan Guru-Guru dari 48 sekolah di kota Makassar. Acara diselenggarakan di Grand City Hotel & Convention Makassar.

Panin Bank Syariah involved on supporting OJK’s program on activating SimPel iB program in Makassar. The SimPel iB program activation is a continuous event agenda in eight cities by different appointed banks that has been approved. The event themed “Fostering an Growing Saving Habit From Early Age” was attended by Vice Governor of South Sulawesi Mr Ir. H Arifin Nu’mang MS and Mayor of Makassar Mr Ir. H Rahmdhan Pomanto and was involving more than 3,000 students, School Head Master and teachers from 48 schools in Makassar. The event was held at Grand City Hotel & Convention Makassar.

10.11.2015 25.11.2015

Peresmian Kantor Cabang BogorThe Launching of Bogor Branch Office

Panin Bank Syariah meresmikan pembukaan kantor Cabang Bogor yang beralamat di Komplek Ruko 9 Kav.2C, Jl. KH. Soleh Iskandar, Kelurahan Kedung Jaya, Tanah Sereal, Kota Bogor yang merupakan kantor cabang yang ke 13.

Panin Bank Syariah launched Bogor Branch Office located at Komplek Ruko 9 Kav.2C, Jl. KH. Soleh Iskandar, Kelurahan Kedung Jaya, Tanah Sereal, Bogor which is the bank’s 13th branch office.

21.10.2015

Penandatanganan Kerja sama dengan Wakaf Al-Azhar dan Training The Power of WakafSigning Cooperation with Wakaf Al-Azhar and The Power of Wakaf Training

Bertempat di Kantor Pusat Panin Bank Syariah dilakukan penandatanganan Kerjasama dengan Wakaf Al-Azhar dan training wakaf. Wakaf Al-Azhar adalah Pengelola Wakaf yang dibentuk oleh Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al-Azhar untuk mengembangkan serta mengelola Wakaf Produktif dalam mendukung aktivitas pendidikan dan dakwah.

Panin Bank Syariah has signed cooperation with Wakaf Al-Azhar and held wakaf training at Panin Bank Syariah Head Office. Wakaf Al-Azhar is Wakaf manager that formed by Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al-Azhar to develop and manage Productive Endowment supporting education and dakwah activities.

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Bertempat di Pondok Pesantren Nuruzzaroh Kota Depok Timur, Panin Bank Syariah menyelenggarakan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan berupa pendonasian Kitab Suci Alquran, lemari untuk tempat Kitab Suci Alquran, perbaikan atap Canopy serta pemberian tempat sampah.

Panin Bank Syariah organized Corporate Social Responsibility activities such as donating the holy Al-Qur’an, cupboard for the holy Al-Qur’an, Canopy roof renovation and garbage bins at Pondok Pesantren Nuruzzaroh East Depok.

6.12.2015

Milad ke-6 Panin Bank SyariahThe 6th Anniversary of Panin Bank Syariah

Bertempat di Panin Bank Syariah Kantor Cabang Slipi, Panin Bank Syariah menyelenggarakan perayaan Milad ke-6. Dalam merayakan Milad ke-6, Panin Bank Syariah melaksanakan rangkaian kegiatan berupa berbagai lomba antar karyawan serta acara Donor Darah.

Panin Bank Syariah held a celebration of the 6th anniversary at Panin Bank Syariah’s Slipi Office Branch. Panin Bank Syariah held series of activities such as employee competition and blood donation on the event.

2.12.2015

Penyelenggaraan Paparan Publik Tahunan 20152015 Annual Public Expose

Bertempat di Gedung Bank Panin Senayan Lt. 4, Panin Bank Syariah menyelenggaraan Paparan Publik Tahunan 2015. Dalam acara Paparan Publik ini dipaparkan kinerja keuangan serta hasil-hasil yang dicapai per posisi 30 September 2015.

Panin Bank Syariah held 2015 Annual Pubic Expose at Bank Panin Building Senayan 4th floor. The bank’s financial performance as well as other accomplishment as of 30 September 2015 was presented in the event.

3.12.2015

Page 35: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 201533

Struktur OrganisasiOrganizational Structure

Direktur Keuangan & OperasiFinance & Operations Director

Dewan Pengawas SyariahSharia Supervisory Board

Direktur Bisnis Business Director

Direktur Utama President Director

Direktur Manajemen Risiko & Kepatuhan

Risk Mgmt & Compliance Director

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Komite Pemantau RisikoRisk Monitoring

Committee

Komite AuditAudit Committee

Komite Remunerasi & Nominasi

Remuneration & Nomination Committee

Bisnis SupportBusiness Support

Pembiayaan KomersilCommercial Financing

GM BisnisBusiness General Manager

CABANG | BRANCH

Support PembiayaanFinancing Support

Bisnis MikroMicro Business

SKAIInternal Audit

KepatuhanCompliance

Perencanaan PerusahaanCorporate Planning

Pendanaan RitelRetail Funding

Keuangan & PelaporanFinance & Reporting

Pembiayaan KonsumerConsumer Financing

Sekretariat PerusahaanCorprorate Secretary

Tresuri | Treasury

Operasi | OperationsUsaha Kecil

Small Medium EnterpriseSDI

Human ResourcesManajemen RisikoRisk Management

Teknologi InformasiInformation Technology

Pendanaan InstitusiInstitution Funding

Internal Control

Special Asset Management (SAM)

Page 36: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 34

Laporan Dewan Pengawas SyariahSharia Supervisory Board’s Report

DR. KH. Ahmad Munif Suratmaputra, MAKetua / Chairman

DRS. H. Aminudin Yakub, MAAnggota / Member

Pemegang Saham yang Terhormat.

Bismillahirrahmanirrahim.

Pada kesempatan ini tiada sesuatu yang layak kita lakukan selain mempersembahkan puja dan puji serta syukur ke hadirat Allah SWT, Zat Maha Agung yang selalu menaburkan karunia, rahmat dan kasih sayang kepada hamba-hamba-Nya dari level yang terendah hingga level yang tertinggi, semuanya

Dear Shareholders,

Bismillahirrahmanirrahim.

On this occasion nothing is worthy of us to do but offering our praise and gratitude to Allah SWT, Mighty Leader who always shower us with grace, mercy and compassion to His servants from the lowest to the highest levels; we all owe gratitude to

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Page 37: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 201535

berhutang budi kepada-Nya atas sekian banyak nikmat yang selalu diberikan. Di antara sekian banyak nikmat tersebut adalah keberadaan kita di kapal besar Panin Bank Syariah yang kita cintai ini.

Salawat dan salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, uswah dan qudwah kita dalam mengarungi hidup dan kehidupan ini, manusia teladan yang ajarannya perlu kita jadikan sebagai way of life, bukan saja dalam bidang ekonomi dan keuangan, akan tetapi dalam segala aspek kehidupan, sehingga kita menjadi pengikutnya yang kaffah (utuh dan totalitas). Tentu salawat dan salam kita sampaikan juga kepada para keluarga dan sahabat Rasul, manusia-manusia agung, insan-insan pilihan yang dalam mengarungi kehidupan ini selalu konsisten menjadikan ajaran Islam sebagai rujukannya.

Dewan Pengawas Syariah (DPS) Panin Bank Syariah sesuai dengan tugasnya telah melakukan pengawasan terhadap Panin Bank Syariah terkait dengan aspek Syariah. Hal itu antara lain dilakukan melalui beberapa hal sebagai berikut:1. Hadir ke Kantor Pusat Panin Bank Syariah dalam rangka

memantau dan melakukan pengawasan langsung untuk mengetahui serta memastikan setiap aktifitas Panin Bank Syariah telah sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah dan menjadikan Fatwa-DSN-MUI sebagai pedoman dalam segala aktivitas. DPS memiliki komitmen untuk dapat hadir secara rutin tiap pekan atau minimal dua kali dalam sebulan agar segala hal terkait pembahasan Syariah dapat segera terselesaikan.

2. Melakukan rapat-rapat dengan jajaran Direksi dan Grup terkait untuk membahas permasalahan yang berhubungan dengan isu-isu Syariah, penjelasan tentang Fatwa DSN-MUI dan implementasinya.

3. Memberikan opini Syariah terkait dengan implementasi Fatwa DSN-MUI, produk dan aktivitas Panin Bank Syariah serta hal-hal baru yang belum terdapat di dalam Fatwa DSN-MUI.

4. Melakukan diskusi dan sharing dengan Grup Kepatuhan, Grup SKAI dan pihak-pihak terkait lainnya mengenai hal-hal yang berhubungan dengan aspek Syariah, terutama terkait dengan temuan-temuan DPS.

5. Melakukan komunikasi dengan Grup Kepatuhan (Liaison Officer DPS) melalui media seperti telepon/telepon selular, e-mail maupun bertemu langsung di luar kantor berkaitan dengan hal-hal yang mendesak untuk segera dilakukan pembahasan.

6. Melakukan kunjungan ke kantor-kantor cabang Panin Bank Syariah dalam rangka pemeriksaan dan sosialisasi Fatwa DSN-MUI.

7. Melakukan pemeriksaan dengan melakukan sampling pada aktivitas Panin Bank Syariah baik pembiayaan maupun pendanaan di kantor pusat dan juga kantor cabang.

8. Melakukan review dan simplifikasi akad-akad pembiayaan maupun pendanaan dalam rangka standardisasi.

Him for His blessings. Among them is our presence in this ship of Panin Bank Syariah which we love dearly.

Greetings to our Prophet Muhammad SAW, our uswah and qudwah in our journey through life, whose exemplary teaching must be followed as a way of life, not only in economics and finance, but in all life aspects, so that we can become kaffah (whole and total) followers. We also extend our greetings to families and friend of the Apostles, great and chosen human beings, who in their journey through life consistently making Islamic teachings as reference.

The Sharia Supervisory Board of Panin Bank Syariah in accordance with its duties has conducted supervision to Panin Bank Syariah in relation with Sharia aspects. Some of which were performed through these following actions:1. Being present in Panin Bank Syariah Headquarters to

monitor and conduct direct supervision by knowing and ensuring each activity of Panin Bank Syariah is in accordance with Sharia principles and refers to the Fatwa of DSN-MUI. The Sharia Supervisory Board is committed to attend every week or at least twice a month in all sharia-related discussions in order to find solutions.

2. Conducting meetings with the Board of Directors and related Groups to discuss issues related with Sharia principles, explanations on the Fatwa of DSN-MUI and their implementations.

3. Providing Sharia opinions related with the implementation of DSN-MUI Fatwa, products and activities of Panin Bank Syariah as well as new topics not yet included in the Fatwa.

4. Conducting discussions and sharing with the Compliance Group, SKAI Group and other related parties on issues related with Sharia aspects, especially with the findings of Sharia Supervisory Board.

5. Making communications with the Compliance Group (Liaison Officer of Sharia Supervisory Board) through media such as telephone/cellphone, e-mail, or direct meeting out of office related with urgent issues which need immediate discussions.

6. Conducting visits to Panin Bank Syariah branches in the event of examination of socialization of DSN-MUI Fatwa.

7. Conducting examinations by taking sampling of Panin Bank Syariah’s activities in financing or funding in headquarters as well as branches.

8. Conducting review and simplification of contract of financing and fundings for standardization.

Page 38: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 36

9. Menyampaikan Laporan Hasil Pengawasan DPS kepada OJK secara semesteran.

10. Mengikuti agenda dan kegiatan Panin Bank Syariah, seperti exit meeting dengan regulator, rapat kerja, RUPS dan lain sebagainya.

Secara umum, semua pihak yang ada di dalam Panin Bank Syariah memiliki komitmen yang sama untuk mematuhi prinsip-prinsip Syariah dalam menjalankan aktivitasnya. Namun tidak dapat dipungkiri masih terdapat beberapa kelemahan yang harus sama-sama diperbaiki agar tidak terulang pada masa yang akan datang. Karena dalam menjalankan aktivitasnya selain patuh pada prinsip-prinsip Syariah (sharia risk) juga harus tetap patuh pada aturan dan ketentuan perbankan secara umum. Inilah yang harus benar-benar kita jaga dengan sebaik-baiknya, karena kedua hal tersebut merupakan amanah baik di dunia terlebih lagi di akhirat.

Kepada semua pihak, kami sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi, kerja keras dan kekompakannya untuk terus memajukan Panin Bank Syariah. Semoga Panin Bank Syariah menjadi bank Syariah kebanggan yang akan mengantarkan bangsa Indonesia maju, sejahtera dan berkeadilan. Terima kasih dan mohon maaf.

9. Submitting the Supervision Result Report of Sharia Supervisory Board to the Financial Services Authority every semester.

10. Following agenda and activities of Panin Bank Syariah, such as exit meeting with regulators, work meeting, GMS, and so on.

In general, all parties in Panin Bank Syariah have the same commitment to comply with Sharia principles in performing their activities. However, it cannot be denied that there are weaknesses that must be fixed to avoid them in the future. In performing its activities, the bank must comply with Sharia principles as well as general banking rules and regulations. We have to maintain these two things because they are our mandate in the world as well as in the afterlife.

To all parties, we extend our highest appreciation for the dedication, hard work and unity in developing Panin Bank Syariah. Hopefully Panin Bank Syariah will become a pride Sharia bank to bring Indonesia to prosperity and equality. Thank you and apology.

Wabillahit Taufiq wal-Hidayah.Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

DR. KH. Ahmad Munif Suratmaputra, MAKetuaChairman

DRS. H. Aminudin Yakub, MAAnggotaMember

Laporan Dewan Pengawas Syari’ahSharia Supervisory Board Report

Page 39: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 201537

Laporan Komisaris UtamaPresident Commissioner’s Report

Pemegang Saham yang Terhormat,

Pada tahun 2015 perekonomian Indonesia mengalami tekanan yang cukup hebat, baik dari dalam maupun luar negeri. Melemahnya daya beli masyarakat turut menarik pertumbuhan ekonomi ke bawah, sedangkan ekspor juga mengalami penurunan karena lemahnya kondisi perekonomian di negara-negara rekan dagang. Ketidakpastian akan kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat membuat arus modal berbalik keluar. Menghadapi semua faktor tersebut, Bank Indonesia memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di level 7,5% sampai akhir tahun 2015, setelah melakukan pemotongan sebesar 25 basis poin di bulan Februari.

Dear Shareholders,

The Indonesian economy in 2015 suffered big pressure, both domestically and externally. Weakening people’s purchasing power also dragged down economic growth, while exports saw a decline with the weak economic conditions of Indonesian trade partners. Uncertainty on the US Federal Reserve rate hike led to capital outflows. In response to all those factors, Bank Indonesia decided to maintain the benchmark rate at 7.5% until the end of 2015, after making a 25 basis points cut in February.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Aries MuftieKomisaris Utama/Komisaris IndependenPresident Commissioner/Independent Commissioner

Page 40: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 38

Kondisi-kondisi di atas mengakibatkan sektor perbankan tidak dapat tumbuh dengan pesat di tahun 2015. Total pembiayaan perbankan nasional hanya tumbuh 10,4% menjadi Rp 4.092 triliun dibanding tahun 2014 yaitu sebesar Rp 3.706,5 triliun. Dampaknya pun turut dirasakan oleh sektor perbankan Syariah, yang terus mengalami perlambatan dalam kurun waktu dua tahun terakhir.

Pencapaian di Tahun 2015Dewan Komisaris melihat bahwa Direksi telah mampu membawa Panin Bank Syariah melalui berbagai tantangan perekonomian yang ada. Kami menilai bahwa Direksi memiliki kapabilitas dan kapasitas untuk menjaga Panin Bank Syariah tetap berada pada tingkat yang sehat baik di dalam kondisi yang kondusif maupun yang kurang, dan masih sejalan dengan target yang sudah dicanangkan di dalam Rencana Bisnis Bank.

Pada tahun 2015, nilai aset Panin Bank Syariah mencapai Rp 7,13 triliun, naik 14,93% dibandingkan Rp 6,21 triliun di tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh kenaikan pembiayaan dan juga penempatan dana. Selain itu, di tengah kondisi yang berat Panin Bank Syariah masih terus menjaga tingkat pembiayaan bermasalah (Non-Performing Financing/NFP) di level 2,63%, naik dari 0,53% di tahun 2014.

Dengan masuknya Dubai Islamic Bank sebagai pemegang saham pengendali di bulan September 2015, Panin Bank Syariah mendapatkan transfer of knowledge untuk dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan sebagai salah satu bank Syariah terbaik di Indonesia. Dewan Komisaris senantiasa menekankan kepada Direksi untuk menjalankan usaha sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah dalam kondisi apapun karena kepercayaan nasabah adalah yang terutama.

Salah satu sektor yang menjadi perhatian Panin Bank Syariah adalah sektor usaha kecil atau UMKM. Telah terbukti berkali-kali kalau sektor UMKM merupakah tulang punggung bagi perekonomian dalam negeri. Di tahun 2015 kami menyalurkan pembiayaan untuk sektor UMKM sebesar Rp 1,25 triliun. Sementara untuk tahun 2016 kami menargetkan pembiayaan untuk UMKM sebesar Rp 1,99 triliun. Kami ingin dapat memberdayakan sektor ini dan maju bersama-sama demi kemakmuran bangsa. Kami yakin keputusan Direksi untuk memfokuskan pembiayaan pada sektor ini akan berbuah hasil yang menggembirakan di kemudian hari.

Selain itu, Panin Bank Syariah juga terus berupaya untuk memperluas pembiayaan ke sektor-sektor lain, termasuk korporasi. Kami percaya bahwa pembiayaan Syariah merupakan sebuah sistem yang tidak kalah menariknya dibandingkan produk perbankan konvensional. Kami berharap industri perbankan Syariah dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi lebih pada negeri.

Those conditions caused the banking sector to have limited growth in 2015. Total financing of the national banks only grew 10.4% to Rp 4,092 trillion compared to 2014 of Rp 3,706.5 trillion . The impact was also felt by sharia banks, which continued to face slowdown in the past two years.

Achievements in 2015The Board of Commissioners saw that the Board of Directors managed to lead Panin Bank Syariah through the economic challenges. We consider that the Board of Directors has the capability and capacity to keep Panin Bank Syariah in a healthy level in both conducive conditions or poor conditions, and in line with the target set in the Bank’s Business Plan.

In 2015, total assets of Panin Bank Syariah reached Rp 7.13 trillion, up 14.93% from Rp 6.21 trillion in the previous year. This growth was especially contributed by the increase in financing and funds placement. In addition, amid tough conditions Panin Bank Syariah tried to keep the level of Non-Performing Financing (NPF) at 2.63%, up 0.53% from the 2014 level.

With the inclusion of Dubai Islamic Bank as the controlling shareholder in September 2015, Panin Bank Syariah received a transfer of knowledge to increase performance and services as one of the best Sharia banks in Indonesia. The Board of Commissioners always emphasizes to the Board of Directors to do business in accordance with Sharia principles in any conditions because customers’ trust is the main thing.

One of the sectors which becomes Panin Bank Syariah’s priority is small businesses or the micro and SME sector. It has proven repeatedly that this sector is the backbone of the domestic economy. In 2015, we distributed financing to the SME segment as much as Rp 1.25 trillion. While in 2016, we are targeting for Rp 1.99 trillion. We want to empower this sector and grow together for the prosperity of the nation. We believe that the Board of Directors’ decision to focus financing on this sector will be fruitful in the future.

In addition, Panin Bank Syariah also tried to expand financing to other sectors, including corporates. We believe that Sharia financing is a system that is as attractive as conventional banking products. We hope that the Sharia banking industry can continue developing and provide contributions to the nation.

Laporan Komisaris UtamaPresident Commissioner’s Report

Page 41: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 201539

Yumirati KartinaKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Aries MuftieKomisaris Utama/Komisaris IndependenPresident Commissioner/Independent Commissioner

Jasman Ginting MuntheKomisarisCommissioner

Implementation of Committees under the Board of CommissionersThere are three committees under the Board of Commissioners: Risk Oversight Committee, Audit Committee, and Remuneration and Nomination Committee. Throughout 2015, these three committees have performed their functions and responsibilities well. Every committee has provided inputs and recommendations to the Board of Directors as considerations before making strategic decisions.

Changes in the Composition of Board of Commissioners and DirectorsIn 2015, there were no changes in the composition of Board of Commissioners but there were changes in the composition of Board of Directors. Hadi Purnomo has finished his term as members of Directors and was not renewed in the Annual GMS held on 24 April 2015, while Tri Bhakti Irianto resigned per 14 September 2015 which was approved by the Extraordinary GMS held on 2 October 2015. I, representing the Board of Commissioners, Directors and all employees of Panin Bank Syariah, thank Hadi Purnomo and Tri Bhakti Irianto for their contributions as members of Directors of Panin Bank Syariah. Hopefully they will succeed in the future.

Pelaksanaan Fungsi Komite di Bawah Dewan KomisarisFungsi komite di bawah Dewan Komisaris terdiri dari tiga komite, yaitu: Komite Pemantau Risiko, Komite Audit, serta Komite Remunerasi dan Nominasi. Sepanjang tahun 2015, ketiga komite ini telah menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya dengan baik. Setiap komite telah memberikan saran dan masukan kepada Direksi sebagai bahan pertimbangan sebelum membuat keputusan strategis.

Perubahan Komposisi Dewan Komisaris dan DireksiDi tahun 2015, tidak terjadi perubahan komposisi Dewan Komisaris akan tetapi terjadi perubahan dalam komposisi Direksi. Bapak Hadi Purnomo telah mengakhiri masa jabatannya sebagai anggota Direksi dan tidak diangkat kembali dalam RUPS Tahunan yang diselenggarakan tanggal 24 April 2015, sedangkan Bapak Tri Bhakti Irianto juga telah mengundurkan diri tanggal 14 September 2015 dan pengunduran diri beliau disetujui oleh RUPS Luar Biasa yang diadakan tanggal 2 Oktober 2015. Saya mewakili Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan Panin Bank Syariah mengucapkan terima kasih atas kontribusi Bapak Hadi Purnomo dan Bapak Tri Bhakti Irianto selama beliau menjabat sebagai anggota Direksi Panin Bank Syariah. Semoga beliau sukses ke depannya.

Page 42: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 40

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanPanin Bank Syariah telah melaksanakan beberapa kegiatan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Kegiatan ini merupakan aksi kepedulian Bank terhadap lingkungan yang memfokuskan pada bidang pendidikan, kepedulian lingkungan melalui pemberian santunan, sarana pendidikan dan perbaikan fasilitas sekolah/pesantren serta pelaksanaan sunatan masal.

Rencana 2016Fokus Panin Bank Syariah pada tahun 2016 masih sesuai dengan Rencana Bisnis Bank periode 2015-2017. Dewan Komisaris memandang rencana 2016 yang telah disusun Direksi merupakan strategi-strategi pengembangan usaha yang tepat dan berkelanjutan antara lain melakukan reprofiling dengan meningkatkan sektor UMKM dan Konsumer. Dewan Komisaris berharap agar pangsa pasar industri perbankan Syariah dapat lebih meningkat lagi terhadap bank konvensional, baik dengan mengembangkan pangsa pasar maupun dengan bersinergi dengan perusahaan induk atau mitra strategis lainnya. Panin Bank Syariah juga terus memperbaiki kinerja teknologi informasi untuk dapat meningkatkan pelayanan kepada nasabah.

Kami juga berharap pada tahun 2016 pemerintah dapat mempercepat belanja modal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, yang akan memberikan dampak positif pada sektor perbankan.

ApresiasiMengakhiri laporan ini, perkenankan saya mewakili Dewan Komisaris untuk memberikan apresiasi kepada seluruh karyawan dan jajaran Direksi Panin Bank Syariah atas kerja kerasnya menjaga Panin Bank Syariah tetap dalam kondisi sehat di tengah tantangan yang berat di tahun 2015.

Tak lupa kami juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh nasabah, mitra kerja, dan para pemangku kepentingan lainnya atas dukungan dan kepercayaannya selama ini.

Corporate Social ResponsibilityPanin Bank Syariah held several activities as form of corporate social responsibility to the society and environment. These activities are the Bank’s action to care about the environment which focuses on educations, environmental care by providing donations, educational tools, and improvement of school/Islamic school facilities as well as mass circumcision program.

2016 PlansPanin Bank Syariah’s focus in 2016 is in line with the Bank’s Business Plan for the 2015-2017 period. The Board of Commissioners considers the 2016 plan set by the Board of Directors were accurate and sustainable business development strategies such as reprofiling by increasing the SME and consumer sectors. The Board of Commissioners expects the market share of Sharia banking industry can increase against conventional banks, either by expanding market share or by making synergy with parent companies or other strategic partners. Panin Bank Syariah also continuously improves the performance of information technology to increase services to customers.

We also expect that in 2016 the government can accelerate capital spending to increase economic growth, which will create positive impact to the banking sector.

AppreciationEnding this report, let me represent the Board of Commissioners to extend appreciation to all employees and members of the Board of Directors of Panin Bank Syariah for their hard work to keep Panin Bank Syariah in a healthy condition amid strong challenges in 2015.

We also thank all customers, partners, and other stakeholders for their support and trust all this time.

Aries MuftieKomisaris Utama/Komisaris Independen

President Commissioner/Independent Commissioner

Laporan Komisaris UtamaPresident Commissioner’s Report

Page 43: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 201541

Laporan Direktur UtamaPresident Director’s Report

Pemegang Saham yang Terhormat,

Dengan mengucap syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, izinkan kami memulai Laporan Tahunan ini.

Dua tahun terakhir merupakan tahun yang menantang bagi industri perbankan. Namun dengan kerja keras seluruh jajaran di Panin Bank Syariah, serta dukungan dari nasabah dan pemegang saham kami berhasil melalui tahun 2015 dengan kondisi yang baik. Kami juga senantiasa mempertahankan prinsip-prinsip Syariah dan tata kelola perusahaan yang baik dalam menjalankan usaha.

Dear Shareholders,

With gratitude to Allah SWT for His grace and blessings, let us begin this Annual Report.

The past two years were very challenging to the banking industry. But through hard work from all levels in Panin Bank Syariah, as well as supports from customers and shareholders, we managed to sail through the year 2015 in good conditions. We also continuously uphold the Sharia principles and good corporate governance in doing business .

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Deny HendrawatiDirektur UtamaPresident Director

Page 44: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 42

Sepanjang tahun 2015, aset Panin Bank Syariah telah melebihi target yaitu menjadi Rp 7,14 triliun dari target sebesar Rp 6,6 triliun atau naik 107% dari target.

Pandangan EkonomiTahun 2015 merupakan sebuah tahun yang sangat menantang bagi sektor perbankan dalam negeri. Berbagai faktor, baik eksternal dan internal, turut menekan kinerja perbankan. Daya beli masyarakat melemah, ekspor mengalami penurunan, dan belanja pemerintah pun cenderung tersendat. Dari sisi eksternal, arus modal keluar yang disebabkan oleh keputusan the Federal Reserve (Fed) untuk menaikkan suku bunga membuat nilai tukar rupiah terus menurun 12%. Semua ini membatasi kinerja perbankan.

Menanggapi hal ini, Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan di level 7,5% sampai akhir tahun 2015, setelah melakukan pemotongan sebesar 25 basis poin di Februari. Bank Indonesia berupaya menurunkan Giro Wajib Minimum per Desember untuk membantu mendorong pertumbuhan pembiayaan. Menutup tahun 2015, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat di 4,8% dibandingkan 5% di tahun sebelumnya.

Kinerja 2015Walau demikian, alhamdulillah Panin Bank Syariah masih bisa membukukan kinerja yang terbilang sehat serta sesuai dengan target dan Rencana Bisnis Bank tahun 2015. Jumlah aset pada akhir tahun 2015 mencapai Rp 7,13 triliun, naik 14,93% dari Rp 6,21 triliun di tahun sebelumnya, terutama didorong oleh pertumbuhan pembiayaan dan penempatan dana.

Sementara itu, portofolio pembiayaan meningkat 18,67% menjadi Rp 5,62 triliun dari Rp 4,73 triliun di tahun 2014, dan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh cukup menggembirakan sebesar 16,79% menjadi Rp 5,93 triliun dari Rp 5,07 triliun pada akhir Desember 2014. Akan tetapi, laba kotor menurun menjadi Rp 75,37 miliar di tahun 2015 dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 95,73 miliar. Hal ini akibat menurunnya kondisi perekonomian yang berdampak pada menurunnya pendapatan.

Bertumbuh BersamaSesuai namanya, Panin Bank Syariah menjalankan usahanya sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah. Kami memfokuskan pembiayaan pada sektor usaha mikro dan kecil, yang merupakan tulang punggung dari perekonomian dalam negeri. Melalui berbagai strategi, termasuk pola kemitraan, kami berupaya meningkatkan pembiayaan ke sektor UMKM. Panin Bank Syariah berharap agar para pelaku bisnis UMKM dapat tumbuh berkembang bersama.

Selain itu, kami juga mencoba memperluas pangsa pasar dalam penawaran produk-produk keuangan Syariah antara lain Tabungan Haji dan Umrah. Kami percaya kalau produk keuangan Syariah itu dapat bersaing karena merupakan

The asset of Panin Bank Syariah throughout 2015 reached Rp 7.14 trillion which exceeded the target set at Rp 6.6 trillion or by 107%.

Economic ViewsThe year 2015 was a challenging year for the domestic banking industry. Various external and internal factors pressured the banking performance. Household consumption weakened, exports saw a decline, and government spending was relatively sluggish. From external, capital outflows triggered by the Federal Reserve’s (Fed) decision to increase its interest rate caused the rupiah exchange rate to decline by 12%. All of these factors limited the banking performance.

In response to these, Bank Indonesia kept the benchmark rate at 7.5% until the end of 2015, following a 25 basis points cut in February. Bank Indonesia tried to cut the Primary Reserve Requirements per December to help support financing growth. Closing 2015, Indonesia’s economic growth was recorded at 4.8% compared to 5% in the previous year.

2015 PerformanceIn spite of that, alhamdulillah Panin Bank Syariah managed to book a relatively healthy performance as well as meet the targets set in 2015 Bank’s Business Plan. Assets in 2015 reached Rp 7.13 trillion, up 14.93% from Rp 6.21 trillion in the previous year, especially due to the growth in financing and funds placement.

Meanwhile, financing portfolio rose 18.67% to Rp 5.62 trillion from Rp 4.73 trillion in 2014, and Third Party Funds (DPK) saw a quite satisfying growth of 16.79% to Rp 5.93 trillion from Rp 5.07 trillion at the end of December 2014. However, gross profit declined to Rp 75.37 billion in 2015 from Rp 95.73 billion booked in 2014. This was due to the decline in economic conditions which caused revenues to drop.

Growing TogetherAccording to its name, Panin Bank Syariah runs its business based on Sharia principles. We focus on financing the micro and small business sectors, which are the backbone of the domestic economy. Through various strategies, including partnership, we try to increase financing to the micro and SME sector. Panic Bank Syariah expects that the micro and SME business players can grow together.

In addition, we also try to expand our market in offering Sharia financing products such as Hajj and Pilgrimage Saving. We believe that Sharia financing products can be competitive because they offer services with lots of benefits such as

Laporan Direktur UtamaPresident Director’s Report

Page 45: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 201543

layanan dengan berbagai keunggulan seperti bagi hasil yang kompetitif dan menggunakan sistem terintegrasi dengan Kementerian Agama untuk tabungan Haji. Semua upaya ini dilakukan sesuai dengan kaidah-kaidah tata kelola perusahaan yang baik, sesuai dengan aturan yang berlaku.

Transfer of KnowledgeMasuknya Dubai Islamic Bank sebagai pemegang saham pengendali Panin Bank Syariah di bulan September 2015 memberikan dampak positif dengan adanya transfer of knowledge. Bank dapat mempelajari praktik-praktik keuangan Syariah terbaik dari bank islam terbesar kedua di dunia.

Tata Kelola PerusahaanPanin Bank Syariah senantiasa menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance/GCG) yang baik dalam menjalankan usahanya. Publik bisa melihat seluruh kinerja Panin Bank Syariah secara transparan karena saham Panin Bank Syariah telah tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak awal tahun 2014.

competitive profit sharing and the use of integrated system with the Ministry of Religion for Hajj saving product. All of these efforts are performed in accordance with good corporate governance principles and existing regulations.

Transfer of KnowledgeThe inclusion of Dubai Islamic Bank as the controlling shareholder of Panin Bank Syariah in September 2015 provided positive impact with transfer of knowledge. Bank can learn the best practices of Sharia finance from the world’s second largest Islamic bank.

Corporate GovernancePanic Bank Syariah always implements Good Corporate Governance (GCG) in doing business. The public can see all performance of Panin Bank Syariah transparently because its shares have been listed in the Indonesia Stock Exchange since early 2014.

Deny HendrawatiDirektur UtamaPresident Director

Edi SetijawanDirektur Keuangan & OperasiFinance & Operations Director

S. Budi DarsonoDirektur BisnisBusiness Director

Budi PrakosoDirektur Manajemen Risiko & KepatuhanCompliance & Risk Management Director

Page 46: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 44

Manajemen mewajibkan seluruh karyawan dan jajaran Direksi serta Komisaris untuk menerapkan GCG dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sehari-hari, yaitu Keterbukaan (Transparency), Akuntabilitas (Accountability), Tanggung Jawab (Responsibility), Independensi (Independency), dan Kewajaran (Fairness).

Selain itu, Panin Bank Syariah sebagai anak perusahaan dari Panin Bank juga menerapkan tata kelola terintegrasi sesuai dengan aturan Otoritas Jasa Keuangan. Dengan berkembangnya dan saling terkaitnya entitas-entitas industri keuangan, tata kelola terintegrasi merupakan sebuah hal yang perlu dijadikan prioritas.

Sumber Daya InsaniDi Panin Bank Syariah, Sumber Daya Insani (SDI) adalah aset utama yang menjadi tumpuan bagi kelangsungan dan kemajuan usaha. Dengan SDI yang kompeten dan berkualitas, Panin Bank Syariah dapat memberikan yang terbaik kepada nasabah di tengah derasnya kompetisi di industri perbankan dalam negeri. Panin Bank Syariah menyusun program pengembangan SDI dengan melihat arah strategi usaha ke depannya.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanDi tahun 2015, Panin Bank Syariah melaksanakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) di empat kota, yaitu Sidoarjo, Depok, Jakarta dan Makassar. Kegiatan yang dilaksanakan berupa pemberian beasiswa kepada mahasiswa/mahasiswi penghafal Al Qur’an/Hafidz, pemberian sejumlah barang elektronik dan perlengkapan belajar di beberapa sekolah pesantren serta melakukan program sunatan masal di sekitar kantor cabang.

PenghargaanDi kesempatan ini kami ingin menginformasikan bahwa selain dari aspek keuangan, usaha dalam meraih berbagai pencapaian telah mendapatkan pengakuan dari berbagai pihak. Sepanjang tahun 2015, Panin Bank Syariah telah menerima sejumlah penghargaan, antara lain:

Indonesia Fastest Growing Issuers 2015 Kategori Bank dari Majalah Warta Ekonomi, Emiten Terbaik 2015 Sektor Perbankan dari Majalah Bloomberg Businessweek Indonesia, Bank Yang Berpredikat Sangat Bagus Atas Kinerja Keuangan 2014 dari Majalah Infobank, Bank Syariah Terbaik Aset Di Bawah 10T dari Majalah Investor, Peringkat ke-1 The Most Efficient Full Fledge Bank untuk Equity IDR > Rp 1T (Buku 2) dari Karim Consulting Indonesia serta beberapa penghargaan lainnya.

Rencana 2016Kami melihat Indonesia adalah pasar yang potensial untuk industri perbankan Syariah mengingat mayoritas dari 250 juta penduduknya adalah muslim. Sesuai dengan Rencana Bisnis Bank periode 2016-2018, Panin Bank Syariah berencana untuk meningkatkan pangsa pasar dengan memperluas basis

The management requires all employees and members of the Board of Directors and Commissioners to implement GCG in performing daily duties and responsibilities, including Transparency, Accountability, Responsibility, Independency, and Fairness.

Other than that, Panin Bank Syariah as a subsidiary of Panin Bank also implements integrated governance in accordance with regulations of the Financial Services Authority. With the development and interconnection between financial industry entities, integrated governance is a priority.

Human ResourcesIn Panin Bank Syariah, human resources (HR) are the main assets that become the foundation of business continuity and development. With competent and quality HR, Panin Bank Syariah can provide the best to customers amid tight competitions in the domestic banking industry. Panin Bank Syariah has outlined HR development program by seeing business strategy directions going forward.

Corporate Social ResponsibilityIn 2015, Panin Bank Syariah conducted Corporate Social Responsibility (CSR) activities in four cities: Sidoarjo, Depot, Jakarta, and Makassar. The activities included providing scholarships to students who memorized Al Qur’an/Haditz, providing electronics goods and educational tools in several Islamic schools, and mass circumcision program near branch areas.

AwardsWith this opportunity we would like to inform that aside from financial aspects, the efforts in making various achievement have been recognized by several parties. Throughout 2015, Panin Bank Syariah received numerous awards, among others:

Indonesia Fastest Growing Issuers 2015 in the Banking Category from Warta Ekonomi Magazine, Best Issuers 2015 of the Banking Sector from Bloomberg Businessweek Indonesia Magazine, Bank with Excellent Predicate for 2014 Financial Performance from Infobank Magazine, Best Sharia Bank with Assets Below 10T from Investor Magazine, Ranking 1 of the Most Efficient Full Fledge Bank for Equity IDR > Rp 1T (Book 2) from Karim Consulting Indonesia, the as well as other awards.

2016 PlansWe see Indonesia as a potential market for Sharia banking industry considering majority of its 250 millions in population are muslim. According to the Bank Business Plan for 2016-2018 period, Panin Bank Syariah plans to increase market share by expanding the financing base and attracting strategic

Laporan Direktur UtamaPresident Director’s Report

Page 47: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 201545

pembiayaan dan menggaet mitra strategis, serta bekerja sama dengan induk usaha. Bank berencana menambah kantor cabang menjadi 21 di tahun 2016.

Panin Bank Syariah juga terus berusaha meningkatkan modal melalui berbagai strategi seperti penerbitan surat berharga syariah, serta memperbaiki infrastruktur informasi teknologi dan mengembangkan inovasi produk guna meningkatkan layanan kepada nasabah dan menarik dana murah.

Perubahan Komposisi DireksiTerdapat perubahan komposisi Direksi pada bulan April 2015, yaitu dengan tidak menjabat lagi Bapak Hadi Purnomo sebagai Direktur yang disetujui oleh keputusan RUPS Tahunan tanggal 24 April 2015, dan pada bulan Oktober 2015 dengan tidak menjabatnya lagi Bapak Tri Bhakti Irianto sebagai Direktur yang disetujui oleh keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 2 Oktober 2015. Berdasarkan hasil RUPS Luar Biasa tanggal 2 Oktober 2015 juga, RUPS Luar Biasa menyetujui pengangkatan S. Budi Darsono dan Edi Setijawan masing-masing sebagai Direktur yang baru. Dengan memiliki pengalaman masing-masing yang cukup di dunia perbankan, kami sangat antusias untuk dapat segera berkerjasama dengan mereka di tengah harapan semakin menonjolnya peran perbankan Syariah.

ApresiasiAtas nama Direksi, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah atas bimbingannya. Tak lupa saya haturkan ucapan syukur kepada para karyawan yang telah bekerja begitu keras di tahun 2015.

Akhir kata, kami mengucapkan apresiasi atas dukungan dan kepercayaan nasabah, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia dan pemegang saham kepada kami. Semoga kerja sama ini terus berlangsung baik demi mencapai tujuan bersama.

partners, as well as cooperating with its parent company. Bank plans to add branch offices to 21 units by 2016.

Panin Bank Syariah also tries to increase capital through various strategies such as issuing sharia bonds, as well as improving information technology infrastructure and developing product innovation to increase services to customers and attract cheap funds.

Changes in the Composition of Board of DirectorsThere were changes in the composition of Board of Directors in April 2015, with Hadi Purnomo step down from his position as Director as approved by the Annual GMS dated 24 April 2015, and in October 2015, with Tri Bhakti Irianto step down from his position as Director as approved by the Extraordinary GMS dated 2 October 2015. The Extraordinary GMS dated 2 October 2015 also approved the appointment of S. Budi Darsono and Edi Setijawan as the new Directors. With their adequate experience in banking, we are enthusiastic to start cooperation with them in hopes that the role of Sharia banking will become more dominating.

AppreciationIn the name of Directors, I extend my utmost gratitude to the Board of Commissioners and Sharia Supervisory Board for their guidance. I also would like to thank all employees who have worked very hard throughout 2015.

Finally, we extend our appreciation for the support and trust of customers, Financial Services Authority, Bank Indonesia, and shareholders. Hopefully this cooperation will continue to last to reach our goals.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Deny HendrawatiDirektur Utama

President Director

Page 48: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 46

Analisa danPembahasanManajemenManagement Discussionand Analysis

Page 49: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 201547

Tinjauan Industri

Industry Overview

PEREKONOMIAN GLOBAL DAN INDONESIA

Memburuknya kondisi perekonomian global pada tahun 2015 berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Indonesia hanya membukukan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,8% pada tahun 2015, turun dari 5% pada tahun sebelumnya, seiring dengan melemahnya konsumsi rumah tangga, ekspor komoditas, dan belanja pemerintah.

Ketidakpastian akan kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat membuat investor menarik modal di negara-negara berkembang, yang mengakibatkan tertekannya nilai tukar. Pada tahun 2015, nilai tukar rupiah merosot sekitar 11% terhadap dolar Amerika Serikat.

Dengan melemahnya konsumsi rumah tangga, inflasi hanya berada di level 3,35% pada tahun 2015, jauh di bawah tahun sebelumnya yang mencapai 8,36%. Namun demikian, Bank Indonesia tetap menahan suku bunga acuan di 7,5% sampai Desember 2015, setelah melakukan pemotongan sebesar 25 bps pada bulan Februari. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga nilai tukar rupiah.

Belanja pemerintah yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi juga cenderung tersendat akibat masalah politik. Pembangunan infrastruktur masih berada jauh di bawah ekspektasi pelaku pasar dan dunia usaha.

Perbankan Nasional

Menghadapi kondisi demikian, kinerja perbankan nasional juga berada di dalam tekanan. Pertumbuhan kredit berada di bawah perkiraan, sementara laba mengalami penurunan dibanding tahun 2014.

GLOBAL AND INDONESIAN ECONOMICS

The worsening global economic conditions in 2015 directly impacted the domestic economy. Indonesia only booked a 4.8% growth in 2015, down from 5% in the previous year, along with weakening household consumption, commodity exports, and government spending.

Uncertainties on the rate hike by US Federal Reserve led investors to withdraw funds in emerging markets, which caused currency depreciation. In 2015, the rupiah exchange rate was down 11% against the US dollar.

With weaker household consumption, inflation only reached 3.35% in 2015, far below the previous year at 8.36%. However, Bank Indonesia kept the benchmark interest rate at 7.5% until December 2015, after making a 25 bps cut in February. This was aimed to guard the rupiah.

Government spending which was expected to boost economic growth was relatively sluggish due to political issues. Infrastructure development was still below expectations of market players and businesses.

Indonesian Banking

Facing such conditions, the Indonesian banking performance was also under pressure. Lending growth was below expectations, while profits suffered a drop compared to 2014.

Page 50: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 48

Pertumbuhan kredit sepanjang tahun 2015 mencapai sebesar 10,4% menjadi Rp 4.092,10 triliun, sedangkan Dana Pihak Ketiga naik sebesar 7,26% menjadi Rp 4.413,06 triliun. Bank tetap berusaha menjaga kualitas kredit, seperti dibuktikan dengan rasio Non-Performing Loans (NPL) sebesar 2,5%. Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) juga terbilang sehat, pada level 21,39% per Desember 2015 dibandingkan 19,57% pada akhir tahun 2014.

Sementara itu, total aset mencapai Rp 6.132,58 triliun per Desember 2015, dengan kenaikan sebesar 9,21% dari Rp 5.615,15 triliun di tahun sebelumnya.

Mayoritas bank harus mengubah rencana bisnisnya untuk menyesuaikan dengan kondisi perekonomian pada tahun 2015. Proyeksi pertumbuhan dibuat konservatif, dan banyak bank yang melakukan konsolidasi untuk memperbaiki internal perusahaan.

Perbankan Syariah

Industri perbankan syariah turut mengalami dampak yang sama dengan perbankan konvensional. Pertumbuhan pembiayaan hanya mencapai 6,86% menjadi Rp 213,0 triliun pada akhir tahun 2015 dari Rp 199,33 triliun di tahun sebelumnya. Total aset mengalami pertumbuhan 8,78% menjadi Rp 296,26 triliun dari Rp 272,34 triliun.

Bank syariah tetap mempertahankan kualitas pembiayaan, dengan rasio pembiayaan bermasalah (Non-Perfoming Financing/NFP) di level 4,84% dari 4,95% di tahun 2014. Sementara itu, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) turun dari 15,74% per Desember 2014 menjadi 15,02% pada akhir tahun 2015. Return on Assets (ROA) turun menjadi 1,81% per Desember 2015 dari 1,97% di akhir 2014.

Lending growth in 2015 reached 10.4% to Rp 4,092.10 trillion, while Third Party Funds rose 7.26% to Rp 4,413.06 trillion. Bank kept trying to maintain loan quality, as reflected in the Non-Performing Loans (NPL) ratio of 2.5%. The Capital Adequacy ratio was relatively healthy at 21.39% per December 2015 compared to 19.57% at the end of 2014.

Meanwhile, total assets reached Rp 6,132.58 trillion per December 2015, with an increase of 9.21% from Rp 5,615.15 trillion in the previous year.

Majority of banks had to change its business plan to adjust with the economic conditions in 2015. Growth projection was made conservative, and many banks conducted consolidation to fix company’s internal organization.

Sharia Banking

Sharia banking industry suffered a similar impact with conventional banks. Financing growth only reached 6.86% to Rp 213.0 trillion at the end of 2015 from Rp 199.33 trillion in the previous year. Total assets grew 8.78% to Rp 296.26 trillion from Rp 272.34 trillion.

Sharia banks managed to maintain financing quality, with Non-Performing Financing (NPF) ratio at 4.84% level, from 4.95% in 2014. Meanwhile, Capital Adequacy Ratio dropped from 15.74% per December 2014 to 15.02% at the end of 2015. Return on Assets (ROA) also dropped to 1.81% per December 2015 from 1.97% at the end of 2014.

Tinjauan IndustriIndustry Overview

Page 51: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 201549

Tinjauan BisnisBusiness Overview

PEMBIAYAAN KOMERSILCommercial Financing

Pembiayaan Komersil merupakan bagian dari rencana bisnis Panin Bank Syariah yang bertujuan menjadi katalis pertumbuhan Panin Bank Syariah sejak tahun 2013 dengan melakukan ekspansi pembiayaan pada sektor ekonomi yang dianggap prospektif dan berkesinambungan melalui analisa yang kuat untuk mempertahankan tingkat profitability maksimal serta mempertahankan tingkat Non Performing Finacing (NPF) seminimal mungkin.

Jenis-Jenis Pembiayaan KomersilPembiayaan yang disalurkan terdiri dari pembiayaan modal kerja untuk bisnis multi finance baik secara eksekuting maupun channeling serta pembiayaan modal kerja dan investasi untuk bisnis umum dengan segmentasi khusus. Segmentasi dilakukan terhadap nominal plafond yang diusulkan dengan minimal sebesar Rp 30 miliar dan maksimal sesuai Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) dengan sektor ekonomi yang telah direkomendasikan oleh Grup Manajemen Risiko.

Commercial Financing is part of Panin Bank Syariah’s business plan which has been set to become a growth catalyst for Panin Bank Syariah since 2013 by making financing expansion in prospective and sustainable economics sector through strong analysis to be able to maintain maximum profitability and minimum Non-Performing Financing (NPF).

Commercial Financing TypesTypes of financing channeled are working capital financing for multi finance business by executing or channeling, as well as working capital and investment financing for general business with special segmentations. Segmentations are made based on recommended ceiling, with a minimum of Rp 30 billion and maximum based on Legal Lending Limit (LLL) according to economics sector recommended by the Risk Management Group.

Page 52: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 50

Strategi Pengembangan Bisnis Pembiayaan KomersilSetelah melewati tahun 2014 yang penuh tantangan bagi dunia perbankan dalam kondisi pertumbuhan ekonomi yang melambat, defisit neraca perdagangan yang terus berlanjut, serta likuiditas yang sangat ketat. Kemudian hal ini berlanjut di tahun 2015, dimana dunia perbankan kembali mengalami tekanan dengan salah satu indikatornya adalah melemahnya nilai tukar rupiah sampai dengan di atas Rp 12.000,- akibat kebijakan dari Bank Sentral AS.

Selain tekanan dari AS, perekonomian Indonesia pada tahun 2015 juga menghadapi tantangan dari faktor eksternal lainnya seperti perlambatan ekonomi besar dunia seperti China dan Eropa ditambah dengan tren pelemahan harga komoditas dunia seperti batu bara dan harga minyak yang terus merosot.

Menghadapi tantangan ekonomi 2 (dua) tahun terakhir khususnya di tahun 2015, inisiatif strategis yang dilakukan oleh pembiayaan komersil antara lain:• Terus melakukan ekspansi pembiayaan kepada sektor

ekonomi yang masih cukup prospektif dengan lebih selektif. Selektif diutamakan untuk nasabah eksisting yang mempunyai track record bonafide dan masih mempunyai ruang untuk penambahan fasilitas.

• Pembatasan nominal plafond dengan rata-rata plafond yang diusulkan sebesar Rp 50 miliar, bertujuan untuk memberikan ruang lebih bagi perkembangan pembiayaan mikro dan Usaha Kecil Menengah (UKM) sesuai visi dan misi Panin Bank Syariah. Selain itu segmentasi ini juga bertujuan untuk memperbesar jumlah Number of Account (NOA) sehingga resiko konsentrasi debitur terbesar dapat lebih terdistribusi.

• Tetap menerapkan model value chain terhadap nasabah komersil guna mendapat prospek bisnis yang dapat dikembangkan oleh bisnis UKM, kantor cabang dan Grup Pendanaan Ritel di seluruh Indonesia.

• Mengoptimalkan peran kantor cabang untuk melakukan penetrasi pasar komersil kepada sektor unggulan, sesuai dengan potensi daerah dan segmen nasabah. Namun dalam hal inisiasi tetap melalui line of business pembiayaan komersil untuk memperkuat analisa pembiayaan.

• Menerapkan cross selling untuk melakukan reprofile pendanaan khususnya dalam memperbesar portofolio giro dari debitur pembiayaan komersil.

Pencapaian di Tahun 2015Dengan inisiatif strategis yang telah dilakukan pada tahun 2015, pertumbuhan outstanding Pembiayaan Komersil mengalami kenaikan sebesar 14% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dari Rp 1,92 triliun di tahun 2014 menjadi Rp 2,18 triliun di tahun 2015. Selama 2 (dua) tahun terakhir rata-rata pertumbuhan GPK sebesar kurang lebih 20%, dimana pencapaian GPK ditahun 2015 secara total PBS menyumbang kontribusi sebesar 38% dari total pembiayaan.

Commercial Financing Business Development StrategyYear 2014 was full of challenges for the banking sector with slowing economic growth, continued trade deficit, and tight liquidity. These continued in 2015 where the banking sector was again under pressure, with one of the indicators was the weakening rupiah exchange rate up to above Rp 12,000 due to the US Central Bank policy.

Besides the pressure from the US, Indonesia’s economy in 2015 also faced challenges from other external sectors such as the slowing economies of China and Europe as well as the trend of weakening commodity prices globally such as coal and oil.

Facing those challenges in the last 2 (two) years especially in 2015, commercial financing made strategic initiatives such as:• Maintaining financing expansion to prospective economic

sectors in selective ways, meaning that financing is aimed at existing customers with bonafide track records and room for additional financing.

• Limiting financing ceiling with average of Rp 50 billion, aimed to provide more room for micro and Small Medium Enterprises (SME) according to Panin Bank Syariah’s vision and mission. This segmentation also helps to enlarge the Number of Account (NOA) so that the largest debtor concentration risk can be more distributed.

• Implementing value chain model to commercial customers to get business prospects that can be developed by SME business, branches and Retail Financing Group across Indonesia.

• Optimizing the role of branches to penetrate commercial market to top sectors, based on regional potential and customer segment. The initiation remains from the line of business of commercial financing to strengthen financing analysis.

• Implementing cross selling to reprofile financing especially in enlarging current account portfolio from commercial financing debtors.

Achievements in 2015With strategic initiatives made in 2015, the outstanding growth of Commercial Financing rose 14% compared to the previous year from Rp 1.92 trillion in 2014 to Rp 2.18 trillion in 2015. In the past 2 (two) years the average of GPK grew approximately 20%, with GPK achievement in 2015 in total contributed 38% of the total financing.

Tinjauan BisnisBusiness Overview

Page 53: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 201551

Sektor ekonomi terbesar dalam penyaluran pembiayaan komersil adalah sektor keuangan, real astate, dan jasa perusahaan sebesar 34% kemudian disusul oleh sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 12% dan sektor migas sebesar 11%.

Langkah Strategis ke DepanKe depannya, inisiatif strategis yang dilakukan antara lain:1. Melakukan ekspansi pembiayaan, yaitu melakukan proses

pembiayaan yang cepat, tepat dengan tidak mengurangi prinsip kehati-hatian melalui strategi:a. Segmentasi, bertujuan untuk memilah jenis nasabah

yang sesuai dengan visi dan misi Panin Bank Syariah. Dalam hal ini segmentasi yang dilakukan akomersil adalah berdasarkan plafond pembiayaan, dimana range plafond yang masuk dalam kategori komersil rata-rata di Rp 50 miliar.

b. Target market, yaitu dengan menetapkan pasar sasaran yang tidak sensitif dengan gejolak ekonomi makro dan mikro.

c. Positioning, dengan melakukan simplifikasi proses dengan menciptakan alur proses pembiayaan yang cepat, efektif dan efisien, tanpa mengurangi prinsip kehati-hatian serta menciptakan pilihan produk yang beragam untuk menggaet nasabah baru maupun mempertahankan loyalitas nasabah eksisting.

2. Melakukan pemasaran melalui pola marketing yang lebih efektif dan efisien dengan menekankan pada:a. Process, dengan penekanan proses pembiayaan yang

cepat sesuai Service Level Aggreement (SLA) yang telah ditetapkan sehingga nasabah dapat mendapatkan keputusan yang cepat dan tepat.

b. People, dengan memasarkan produk pembiayaan melalui referensi dari eksisting customer, sehingga dapat diperoleh calon nasabah yang telah diketahui track recordnya. Selain itu juga menjalin hubungan yang baik dengan bank lain untuk berpartisipasi dalam pembiayaan sindikasi/club deal.

c. Product, produk yang ditawarkan sebagian besar melalui pola kerja sama atau kemitraan dengan berbagi hasil (musyarakah).

3. Konsolidasi, yaitu melakukan monitoring account eksisting dan penataan terhadap kantor cabang yang telah dan akan melakukan inisiasi account komersil dengan tujuan untuk menjaga kualitas portofolio pembiayaan.

4. Mempertahankan dan meningkatkan pelaksanaan dari strategi sebelumnya yang mendukung kebijakan Panin Bank Syariah seperti melakukan cross selling dalam mereprofile pembiayaan.

The largest economic sector in commercial financing distribution was the financial sector, real estate, and company services with 34%, followed by the transportation and communication sector at 12% and oil and gas sector at 11%.

Strategic Moves Going ForwardGoing forward, some strategic initiatives are:1. Financing expansion, which is making fast and accurate

financing process by maintaining prudential principles with strategies of:a. Segmentation, aimed at selecting customers who

fit Panin Bank Syariah’s vision and mission. In this case the segmentation made by commercial is based on financing ceiling, where the ceiling range in the commercial category on average is Rp 50 billion.

b. Target market, by determining target market which is not sensitive to turbulence in macro and micro economy.

c. Positioning, by simplifying the process through creating fast, effective and efficient financing process without lowering prudential principles as well as creating various products to get new customers while painting loyalty of existing customers.

2. Doing marketing through more effective and efficient marketing pattern by emphasizing on:a. Process, by emphasizing on fast financing process

according to the existing Service Level Agreement (SLA) so that customers can get quick and accurate decision.

b. People, by marketing financing products through reference from existing customer, to get potential customers with known track records. In addition, making good relationships with other banks to participate in syndications/club deal.

c. Product, products are mostly offered through cooperations or partnership under profit sharing (musyarakah).

3. Consolidation, by monitoring existing account and arrangement on branches that have and will initiate commercial accounts with the aim to maintain financing portfolio quality.

4. Maintaining and increasing the implementation of previous strategies which support Panin Bank Syariah’s policy such as implementing cross selling in reprofiling financing.

Page 54: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 52

PEMBIAYAAN USAHA KECILSmall Business Financing

Pembiayaan Usaha Kecil merupakan bagian dari rencana bisnis Panin Bank Syariah yang bertujuan menjadi salah satu pilar NIM untuk menyokong pertumbuhan laba Panin Bank Syariah di tahun 2016, dengan melakukan ekspansi pembiayaan pada sektor ekonomi riil produktif yang dianggap sebagai sektor yang mandiri dan tahan terhadap goncangan krisis ekonomi. Fokus ekspansi Pembiayaan Usaha Kecil adalah pada pengusaha mikro yang telah tumbuh berkembang skala bisnisnya dan naik kelas menjadi pengusaha skala kecil (micro graduated) di mana isu utama pengusaha kecil adalah secara kapasitas usaha adalah mampu, tetapi belum sempurna secara administrasi keuangannya (capable but not bankable).

Jenis-jenis Pembiayaan Usaha Kecil Pembiayaan yang disalurkan terdiri dari pembiayaan modal kerja dan investasi dengan skema pembiayaan langsung ke end user. Segmentasi plafon ditujukan pada kebutuhan plafon antara Rp 100 juta sampai dengan Rp 2 miliar. Sektor ekonomi yang menjadi target pembiayaan adalah perdagangan besar dan eceran, home industri, jasa, transportasi, komunikasi dan pendidikan. Adapun potensi pasar Pembiayaan Usaha Kecil masih terbuka luas, dengan jumlah pengusaha UMKM saat ini adalah 57 juta yang tersebar di seluruh Indonesia dengan sebaran populasi di Pulau Jawa 50%, Pulau Sumatera 20%, Pulau Sulawesi 10%, Pulau Kalimantan 10% dan sisanya 10% tersebar di pulau-pulau lainnya.

Strategi Pengembangan Bisnis Pembiayaan Usaha Kecil Pembiayaan Usaha Kecil dikembangkan dengan menyasar pada kantong-kantong ekonomi di setiap daerah di mana terdapat cabang-cabang Panin Bank Syariah. Pelayanan kepada pengusaha kecil dalam hal kebutuhan pembiayaan dilakukan dengan mengedepankan proses yang sesuai dengan Unique Value Preposition (UVP) bisnis usaha kecil yaitu Speed Simplicity dan Convenience. Sehingga dapat melakukan penetrasi lebih optimal pada kantong-kantong bisnis dan sentra-sentra perdagangan yang menjadi sasaran sekaligus proses keputusan yang lebih cepat dengan tetap menjaga kualitas inisiasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

Telah di siapkan juga media proses online dari cabang sampai dengan kantor pusat sehingga dapat mendukung percepatan proses pengambilan keputusan yang cepat, akurat dan dapat di monitor secara riil time harian.

Small Business Financing is part of Panin Bank Syariah’s business plan aimed at becoming one of the pillars of Panin Bank Syariah’s profit growth in 2016, by expanding financing to micro and small businesses as an independent and crisis-resistant economics sector. The expansion focus for Small Business Financing is to micro businesses which have grown to become small businesses, but with a major issue where they are capable business-wise but administration-wise are not bankable.

Types of Small Business FinancingFinancing channeled is in form of working capital and investment financing with the scheme of direct business to end user. The segmentation is aimed at a ceiling between Rp 100 million to Rp 2 billion. The target market comprises wholesalers and retailers, home industry, services, transportations, communications and educations. The potential market for Small Business Financing is still broadly open, with the numbers of micro/small businesses currently are 57 millions, spread across Indonesia with 50% population in Java Island, 20% Sumatra, 10% Sulawesi, 10% Kalimantan, and the remaining 10% in other islands.

Business Development Strategy of Small Business FinancingSmall Business Financing is developed by targeting economic centers in each area where Panin Bank Syariah branches are located. Financing service for small business enterpreneurs is done by prioritising the process that is in accordance with the Unique Value Preposition of small-scale business which are Speed, Simplicity and Convenience to be able to penetrate optimally in targeted business areas and trade centers, as well as taking decision in fast process but still maintaining initiation quality to provide the best services to the people.

There is an online processing medium from branches to headquarters to accelerate a quick and accurate decision making process which can be monitored daily in real time.

Tinjauan BisnisBusiness Overview

Page 55: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 201553

Pencapaian Bisnis Pembiayaan Usaha Kecil di Tahun 2015Pertumbuhan outstanding Pembiayaan Usaha Kecil selama tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 7% dibandingkan dengan tahun sebelumnya dari Rp 175 miliar di tahun 2014 menjadi Rp 186,3 miliar di tahun 2015 dengan jumlah nasabah 265 orang sehingga average ticket Rp 701 juta dengan dominasi sektor ekonomi pembiayaan ada pada sektor pedagangan umum dan jasa.

Target Pertumbuhan Bisnis Pembiayaan Usaha Kecil Tahun 2016Pertumbuhan Pembiayaan Usaha Kecil untuk tahun 2016 adalah merupakan bagian dari rencana reprofiling pembiayaan Panin Bank Syariah yang akan difokuskan pada pembiayaan ritel antara lain dengan mengembangakan pembiayaan usaha kecil. Target pertumbuhan Pembiayaan Usaha Kecil tahun 2016 adalah sebesar Rp 172 miliar sehingga posisi pembiayaan akhir tahun 2016 menjadi Rp 358 miliar dimana pertumbuhan terdistribusi di 14 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Business Achievements of Small Business Financing in 2015The growth of outstanding Small Business Financing throughout 2015 rose 7% compared to the previous year from Rp 175 billion in 2014 to Rp 186.3 billion in 2015, with total customers of 265 people, making the average ticket of Rp 701 million with general trade and services dominating the financing economics sector.

Growth Target of Small Business Financing in 2016Growth of Small Business Financing in 2016 will become a part of financing re-profiling of Panin Bank Syariah which will be focused on retail financing such as developing financing. The growth target of Small Business Financing for 2016 is Rp 172 billion, making financing at the end of 2016 reaching Rp 358 billion in which growth will be distributed in 14 branches across Indonesia.

Page 56: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 54

PEMBIAYAAN BISNIS MIKROMicro Business Financing

Dalam perjalanannya untuk menjadi bank yang fokus pada usaha mikro dan kecil menengah, Panin Bank Syariah terus melakukan ekspansi pada Pembiayaan Bisnis Mikro yang dimulai di tahun 2010. Panin Bank Syariah berupaya memberikan kontribusi membantu para debitur baik secara langsung maupun tidak langsung, terutama mereka yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan akses pembiayaan dari perbankan. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan yang sama pada usaha mikro di daerah dalam rangka meningkatkan profitabilitas. Grup Bisnis Mikro pada tahap awal mengembangkan pembiayaan mikro melalui Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS).

Dengan semakin banyaknya lembaga keuangan mikro yang tumbuh dan berkembang di Indonesia menunjukkan bahwa masyarakat, terutama kelompok masyarakat berpenghasilan rendah, memiliki kepercayaan dan minat yang cukup tinggi atas pendanaan dan pembiayaan dari lembaga keuangan mikro.

Berkembangnya perekonomian Indonesia meningkatkan kebutuhan dunia usaha seperti sektor perdagangan, pertanian, perikanan/peternakan. Semua ini menjadi target dan sasaran grup bisnis mikro melalui keberadaan lembaga keuangan mikro yang tersebar di daerah-daerah.

Pencapaian Bisnis Mikro di Tahun 2015Menghadapi beratnya tantangan pada tahun 2015, pertumbuhan outstanding pembiayaan bisnis mikro mengalami penurunan sebesar 8% menjadi Rp 398 miliar dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar Rp 430 miliar. Penurunan ini disebabkan GBM melakukan konsolidasi untuk penyempurnaan proses, namun demikian hal ini tidak menjadi hambatan Panin Bank Syariah untuk terus melakukan ekspansi pembiayaan mikro kepada KJKS karena kepercayaan KJKS kepada Panin Bank Syariah yang baik. Hal ini ditunjukkan dengan minat dan permintaan kebutuhan pembiayaan untuk tahun 2016 yang masih cukup tinggi.

On its journey to become a bank which focuses on micro and small medium businesses, Panin Bank Syariah continues to expand Micro Business Financing which was started in 2010. Panin Bank Syariah tries to provide contributions to debtors, directly or indirectly, especially to those who are having problems to secure financing access from banking. This is conducted to create opportunity equality for micro businesses in regions, due to increase profitability. Micro Business Group developed micro financing at the beginning, through Sharia Financial Services Cooperative (KJKS).

With more micro financing institutions growing and developing in Indonesia, shows that the people, especially those with low income, have trust and high interest on funding and financing from micro financing institutions.

Indonesia’s economic development increases the needs of businesses such as trade, agriculture, fisheries/cattle-breeding sectors, All of these become the target of micro business group through micro financing institutions spread in regions.

Micro Business Achievements in 2015With tough challenges in 2015, the outstanding growth of micro business financing saw a decrease of 8% to Rp 398 billion from Rp 430 billion in 2014. This decline was caused by GBM making consolidations to improve process, however this does not become an obstruction for Panin Bank Syariah to continue its expansion on micro financing to KJKSs because of KJKS’s trust to Panin Bank Syariah. Which is shown by the strong appetite and demand of financing for 2016.

Tinjauan BisnisBusiness Overview

Page 57: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 201555

Target Pertumbuhan Bisnis MikroSetelah melakukan evaluasi pembiayaan tahun 2015 dan menelisik rencana kerja serta strategi bisnis tahun 2016, Panin Bank Syariah menargetkan pertumbuhan pembiayaan sebesar Rp 202 miliar (net growth) atau naik 33,67% dari Rp 398 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp 600 miliar pada tahun 2016.

Di sisi lain, Panin Bank Syariah juga akan mulai menggarap sisi pendanaan dengan mengaktifkan transaksi pendanaan dari KJKS-KJKS pada kantor cabang Panin Bank Syariah terdekat. Selain itu fitur-fitur layanan e-banking Panin Bank Syariah seperti EDC, mobile banking, virtual account, serta layanan haji dan umroh, sehingga diharapkan dapat ikut mempercepat proses transaksi KJKS di Panin Bank Syariah, dengan target pendanaan sebesar 40% dari portofolio pembiayaan.

Micro Business Growth TargetAfter conducting evaluation on 2015 financing and reviewing work plan as well as business strategy for 2016, Panin Bank Syariah targets a net financing growth of Rp 202 billion, or up 33.67% from Rp 398 billion in 2015 to Rp 600 billion in 2016.

On the other hand, Panin Bank Syariah will start to work on funding by activating funding transactions from BMT in nearby Panin Bank Syariah branches. Other than that, features such as EDC, mobile banking, virtual account, and hajj and umrah services, are expected to accelerate the process of BMT transactions in Panin Bank Syariah, with funding target 40% of financing portfolio.

Page 58: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 56

PEMBIAYAAN KONSUMERConsumer Financing

Grup Konsumer dibentuk sejalan dengan strategi Panin Bank Syariah dalam melakukan reprofiling pembiayaan ke segmen bisnis retail. Grup Konsumer bertanggung jawab dalam melakukan setup produk, bisnis model, bisnis proses dan sales force untuk mencapai target bisnis yang ditetapkan. Grup Konsumer juga bertagunggung jawab melakukan supervisi cabang-cabang Panin Bank Syariah dalam melakukan proses penjualan produk-produk Pembiayaan Konsumer.

Jenis Pembiayaan KonsumerJenis Pembiayaan Konsumer yang dimiliki Panin Bank Syariah adalah sebagai berikut:1. Pembiayaan Pemilikan Rumah (KPRPaS iB) Merupakan pembiayaan properti untuk pembelian

rumah/apartemen/ruko (baru/second), renovasi rumah, pembangunan rumah dan untuk keperluan multiguna.

2. Pembiayaan Pemilikan Mobil (KPMPaS iB) Merupakan pembiayaan untuk pembelian mobil baru/

second.3. Pembiayaan Multiguna Umrah (UmrahPaS iB) Merupakan pembiayaan multiguna untuk keperluan ibadah

umrah ke Baitullah di Tanah Suci Mekah.

Target Market Pembiayaan KonsumerTarget market Pembiayaan Konsumer adalah nasabah perorangan yang berprofesi sebagai karyawan, pengusaha dan profesional. Pembiayaan untuk kepemilikan rumah difokuskan untuk membiayai nasabah di segmen perumahan menengah tipe 36 s/d < 70 dengan harga Rp 300 juta s/d Rp 700 juta. Pembiayaan mobil difokuskan untuk membiayai nasabah karyawan perusahaan/institusi secara kolektif. Sedangkan pembiayaan umrah difokuskan untuk membiayai nasabah dalam suatu komunitas tertentu yang dilakukan secara kolektif.

Pencapaian di Tahun 2015Aset Pembiayaan Konsumer sejak diluncurkan pada bulan April 2015 terus mengalami pertumbuhan. Posisi Desember 2015, aset Pembiayaan Konsumer mencapai Rp 100,5 miliar. Porsi aset Pembiayaan Konsumer dibanding dengan total aset pembiayaan adalah sebesar 1,8%. Adapun NPF Pembiayaan Konsumer per posisi Desember 2015 adalah 0%.

Consumer Group was formed, in accordance with the Panin Bank Syariah strategy in financing re-profiling to business retail segment. Consumer Group is responsible for product set ups, business model, business process and sales force to reach business target. Consumer Group is also responsible in supervising branch offices of Panin Bank Syariah in selling Consumer Financing products.

Types of Consumer Financing Types of Consumer Financing owned by Panin Bank Syariah are as follows:1. Mortgage Financing (KPRPaS iB) Is a property financing to buy a house/an apartment/a shop

(new/second hand), house renovation, building a house, and also multi purpose needs.

2. Car ownership Financing (KPMPaS iB) Is a type of financing to buy a new/second hand car. 3. Umrah Multi-purpose financing (UmrahPaS iB) Is a multi-purpose financing for Umrah in Mecca.

Consumer Financing Market Target Consumer Financing market target is individual customers who are employees, business men, and professionals. Mortgage financing is focused on financing customers in the middle segment regencies, houses with type 36 up to < 70 with the price of Rp 300 million until Rp 700 million. Car financing is focused on employee customers/collective institutions. Whereas Umrah financing is focused on customers in a particular community collectively.

2015 AchievementsConsumer Financing assets continue to grow since its launching in April 2015. For the position of December 2015, the Consumer Financing asset reached up to Rp 100.5 billion. The Consumer Financing asset portion compared to the financing asset total is 1.8%. Consumer Financing NPF for December 2015 was 0%.

Tinjauan BisnisBusiness Overview

Page 59: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 201557

Strategi Bisnis Pembiayaan Konsumer Tahun 2016 Strategi bisnis di tahun 2016 yang akan dilakukan untuk mendorong pertumbuhan bisnis Pembiayaan Konsumer adalah sebagai berikut:1. Mengembangkan produk pembiayaan KPR yang sesuai

dengan kebutuhan pasar, selaras dengan produk yang dikembangkan oleh developer.

2. Meningkatkan jumlah kerja sama developer, agent property, travel agent dan dealer.

3. Mengembangkan program khusus “company collective” untuk pembiayaan kepada karyawan perusahaan/institusi.

4. Mengembangkan produk pembiayaan untuk biaya pendidikan.

5. Menyempurnakan “Business Process” dengan mengembangkan sistem untuk meningkatkan service level approval kepada nasabah.

6. Mengembangkan kemitraan (aliansi) dengan mitra-mitra strategis untuk penyaluran Pembiayaan Konsumer kepada masyarakat yang wilayahnya tidak terjangkau oleh cabang.

Consumer Financing Business Strategy in 2016

2016 business strategy that will be implemented to push the business growth of Consumer Financing are as follows: 1. Develop mortgage financing product, in line with the

market’s needs and products developed by the developers. 2. Increase the number of partnership with developers,

property agents, travel agents, and dealers. 3. Develop “company collective” program for employee

financing/collective institution financing. 4. Develop the financing product for education fee. 5. Perfecting the “Business Process” by developing the

system to increase service level approval to customers. 6. Develop partnerships (alliances) with strategic partners

for Consumer Financing distribution to customers who are located not far from the branch office.

Page 60: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 58

PENDANAAN INSTITUSIInstitutional Funding

Pengembangan Pendanaan Institusi merupakan bagian dari rencana bisnis Panin Bank Syariah untuk menjaga keseimbangan struktur pendanaan secara nasional.

Jenis-Jenis Pendanaan InstitusiGrup Pendanaan Institusi fokus dan berperan secara aktif dalam mengelola dan mengembangkan dana dengan segmentasi sebagai berikut:a. Wholesale.b. Public Sector.c. Pengelolaan Dana Haji.

A. Wholesale Segmen wholesale difokuskan pada perusahaan-perusahaan

swasta besar seperti perusahaan asuransi, perusahaan sekuritas/asset management, agro bisnis, rumah sakit, universitas-universitas, dana pensiun swasta beserta anak perusahaannya serta perusahaan swasta besar lainnya.

B. Public Sector Segmen Public Sector adalah segmen yang mengelola

pendanaan yang bersumber dari dana BUMN/BUMD, anak perusahaan BUMN/BUMD, lembaga pemerintah seperti Kementerian Keuangan dan Kementerian Perdagangan.

C. Pengelolaan Dana Haji Khusus Sesuai Surat Keputusan Menteri Agama RI No. 246 tahun

2014, Panin Bank Syariah ditunjuk oleh Kementerian Agama RI sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS-BPIH). Panin Bank Syariah merupakan bank terpilih diantara 4 (empat) bank syariah besar lain dari 17 (tujuh belas) bank syariah yang ada di Indonesia. Dengan penunjukan tersebut, Panin Bank Syariah diberikan kepercayaan untuk mengelola dana haji baik yang diperoleh secara langsung dari masyarakat maupun pengelolaan dana haji khusus dari Kementerian Agama.

Pencapaian di Tahun 2015Dengan inisiatif strategis yang telah dilakukan tahun 2015, per 31 Desember 2015 pertumbuhan outstanding Pendanaan Institusi tumbuh menjadi Rp 5.038 triliun, naik 21% jika dibandingkan dengan tahun 2014 yaitu sebesar Rp 4.168 triliun.

Fokus di Tahun 2016Target pertumbuhan pendanaan institusi tahun 2016, secara prinsip akan mengikuti pertumbuhan pembiayaan. Diharapkan pendanaan institusi akan tumbuh menjadi Rp 4,89 triliun dan tetap sebagai penyeimbang kebutuhan likuiditas dan sekaligus menjaga rasio FDR maksimal 95%.

Institutional Financing development is part of Panin Bank Syariah’s business plan to keep the balance of funding structure nationally.

Types of Institutional FinancingThe Institutional Financing Group focuses and actively manages and develops funds with segmentation as follows:a. Wholesaleb. Public Sectorc. Hajj Fund Management

A. Wholesale Wholesale segment is focused on big private corporations

such as insurances, securities/asset management, agribusinesses, hospitals, universities, pension funds as well as their subsidiaries and other large corporations.

B. Public Sector Public Sector segment is SOE/RSOE, their subsidiaries,

government agencies such as the Finance Ministry and Trade Ministry.

C. Hajj Fund Management According to the Decree of the Minister of Religious

Affairs No. 246/2014, Panin Bank Syariah was appointed by the Ministry of Religious Affairs of Republic of Indonesia as the Deposit Recipient Bank for Hajj Fund (BPS-BPIH). Panin Bank Syariah is 1 of 4 other chosen big Sharia banks in Indonesia. With that appointment, Panin Bank Syariah is given the trust to manage the Hajj funds well, where those funds are received directly from the people, as well as from a special Hajj fund management from the Ministry of Religious Affairs.

Achievements in 2015With strategic initiatives made in 2015, per 31 December 2015 the Institutional Financing outstanding growth rose to Rp 5,038 trillion, up 21% from Rp 4,168 trillion in 2014.

Focus in 2016Funding Institution‘s growth target in 2016, while principally follow the growth of financing. Funding Institution is expected to grow becoming Rp 4.89 trillion and still acts as balancer of liquidity needs, as well as keeping the FDR ratio at 95% maximum.

Tinjauan BisnisBusiness Overview

Page 61: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 201559

PENDANAAN RITELRetail Funding

Pendanaan Ritel merupakan bagian dari rencana strategis Panin Bank Syariah untuk menghimpun dana murah dalam rangka membangun struktur pendanaan yang baik dan sehat.

Fokus Pendanaan RitelGrup Pendanaan Ritel fokus pada penghimpunan dana murah melalui pengembangan produk, program dan akuisisi nasabah-nasabah Giro dan Tabungan. Dengan penunjukkan Panin Bank Syariah sebagai BPS-BPIH (Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji), Panin Bank Syariah akan meningkatkan penetrasi ke daerah dengan potensi pendanaan Haji. Dukungan teknologi informasi dan sarana layanan diharapkan mampu mempermudah dan meningkatkan akses kepada nasabah.

Selain itu, Panin Bank Syariah akan meningkatkan kualitas pelayanan nasabah melalui pemberdayaan dan perluasan jaringan kantor cabang baru di propinsi-propinsi yang mencakup sebagian besar wilayah Indonesia. Panin Bank Syariah terus memperluas jangkauan pelayanan melalui Layanan Syariah Bank (LSB) yang bersinergi dengan bank induk (Panin Bank) dan bermitra dengan lembaga keuangan pemerintah maupun swasta yang memiliki akses luas ke seluruh wilayah Indonesia.

Panin Bank Syariah berencana merealisasikan Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) sebagai jaringan kantor non-organik yang diharapkan dapat menjadi akses dan motor pertumbuhan bisnis Panin Bank Syariah di masa mendatang. Dengan model bisnis ini, jangkauan Panin Bank Syariah untuk menjaring sumber-sumber dana murah terbuka lebar dengan tetap menjaga layanan prima kepada nasabah.

Strategi Pengembangan Grup Pendanaan RitelDalam rangka untuk mengembangkan Pendanaan Ritel, Panin Bank Syariah menempuh cara-cara seperti di bawah ini:1. Memperluas aksesibilitas nasabah dan penetrasi pasar

pendanaan ritel melalui kerja sama dengan mitra-mitra strategis dalam rangka penghimpunan dana maupun sinergi dalam pemanfaatan outlet–outlet yang dimiliki.

2. Bekerja sama dengan bank induk melalui Layanan Syariah Bank (LSB).

3. Meningkatkan akuisisi dana haji dan umrah.4. Memperkuat struktur organisasi, sales program, performance

monitoring dan evaluasi.5. Menciptakan program penjualan untuk produk pendanaan,

sehingga produk menjadi lebih kompetitif dan memenuhi kebutuhan.

Retail funding is part of Panin Bank Syariah’s strategic plan to attract low-cost funds in to establish a good funding structure and healthy.

Retail Funding FocusRetail Funding Group focuses on collecting low-cost funds through the development of products, programs, and acquisitions of Current Account and Savings customers. With the selection Panin Bank Syariah as BPS-BPIH (Receiving Banks of Hajj Funds), Panin Bank Syariah will increase penetration to regions with Hajj fund potentials. The support of information technology and services is expected to ease and increase access to customers.

In addition, Panin Bank Syariah will increase the quality of customer service through the empowerment and expansion of new branch network in provinces covering most of Indonesian areas. Panin Bank Syariah continues to expand service network through Bank’s Sharia Service (LSB) in synergy with its parent company (Panin Bank) and in partnership with state or private financial institutions with vast access throughout Indonesia.

Panin Bank Syariah plans to realize Financial Services Without Offices for Financial Inclusion (Laku Pandai) as non-organic office network which is expected to create access and become engine growth of Panin Bank Syariah’s business in the future. With this kind of business model, Panin Bank Syariah’s reach to net low-cost funds is wide open but still maintaining prime service to customers.

Development Strategy for Retail Funding GroupIn attempts to develop Retail Funding, Panin Bank Syariah conducts these steps below:1. Expanding accessibility for customers and penetration of

retail funding market through cooperation with strategic partners in attempts for fund collections and synergy in making use of existing outlets.

2. Cooperating with parent company through Bank’s Sharia Service (LSB).

3. Increasing acquisition of hajj and umrah funds.4. Strengthening organizational structure, sales program,

performance monitoring, and evaluation.5. Creating sales program for funding products to make

products more competitive and fulfilling needs.

Page 62: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 60

6. Mengoptimalkan pembukaan operating account di cabang–cabang, yang ditujukan kepada kalangan debitur korporasi.

7. Meningkatkan kemampuan petugas penjualan (marketing) dengan pelatihan, sertifikasi melalui sales academy dan program rewards.

8. Mengembangkan produk dan jasa berbasis teknologi yang mendukung peningkatan layanan nasabah melalui intensifikasi dan ekstensifikasi e–channel, seperti ATM, EDC, mobile banking, Internet Banking, dan lain-lain.

Pencapaian di Tahun 2015Pada tahun 2015, Pendanaan Ritel mencatat penghimpunan dana sebesar Rp 1,64 triliun atau naik 14% dari Rp 1,44 triliun di tahun 2014. Kenaikan ini terutama didukung oleh meningkatnya porsi deposito ritel.

Langkah Strategis ke DepanKe depannya, Pendanaan Ritel akan melakukan beberapa inisiatif untuk meningkatkan pertumbuhan di segmen ini, seperti:1. Meluncurkan produk dan program pendanaan baru yang

lebih variatif dan mampu bersaing di pasar.2. Meningkatkan kontribusi dan peran kantor cabang dalam

menghimpun dana murah.3. Mengembangkan Sistem Teknologi dan Informasi (TI)

untuk meningkatkan akses dan layanan kepada nasabah secara berkesinambungan melalui:a. Peningkatan kapasitas infrastruktur.b. Pengembangan modul-modul baru dalam Core Banking

System yang menunjang kinerja Panin Bank Syariah.

6. Optimizing the opening of operating account in branches, aimed at corporate debtors.

7. Increasing the capability of marketing staff with training, certifications through sales academy and reward program.

8. Developing technology-based products and services which support customer service upgrade through intensifying e-channel, such as ATM, EDC, mobile banking, Internet Banking, and so on.

Achievements in 2015In 2015, Retail Funding booked total funds of Rp 1.64 trillion, or an increase of 14% from Rp 1.44 trillion in 2014. The increase is especially supported by the increase of retail deposits.

Strategic Steps Going ForwardGoing forward, Retail Funding will perform some initiatives to increase growth in this segment, such as:1. Launching new funding programs and products with more

variety and are capable to compete in the market.2. Increasing contributions and roles of branches in collecting

low-cost funds.3. Developing Information and Technology System (IT) to

increase access and service to customers continuously through:a. Increasing infrastructure capacity.b. Developing new modules in Core Banking System

which support Panin Bank Syariah’s performance.

Tinjauan BisnisBusiness Overview

Page 63: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 201561

TRESURITreasury

Sepanjang tahun 2015 kondisi pasar dibayangi dengan kenaikan Fed Fund Rate (FFR) sehingga arus modal berbalik (capital outflow) yang berakibat pada ketatnya likuiditas di pasar dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang US Dollar, serta turunnya yield curve dari pasar obligasi. Realisasi kenaikan FFR akhirnya terjadi di mana FFR naik sebesar 25 basis poin menjadi 0,5%.

Meskipun demikian, secara umum kondisi pasar keuangan di tahun 2015 dapat dikatakan cukup likuid dilihat dari beberapa indikator, di antaranya Financing to Deposit Ratio (FDR)/Lending to Deposit Ratio (LDR) bank-bank yang berada di bawah 100%. Serta adanya peningkatan portofolio bank-bank pada obligasi negara, dan diturunkannya Giro Wajib Minimum (GWM) primer dalam rupiah sebesar 50 bps. Adanya pelonggaran GWM mengindikasikan dukungan penuh dari otoritas moneter terhadap kebutuhan kredit untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan ketahanan likuiditas dalam meningkatkan secondary reserve Panin Bank Syariah.

Respon Bank Indonesia cukup baik dengan mempertahankan suku bunga melalui BI rate sebagai acuan dari pergerakan suku bunga. Sejak Februari 2015, BI Rate dipertahankan sampai dengan Desember 2015 di level 7,5%. Keputusan Bank Indonesia tersebut setidaknya memberikan sinyal bahwa Bank Indonesia selalu ada di pasar dalam menjaga rupiah.

Grup Tresuri memiliki tugas utama dalam mengelola likuiditas Panin Bank Syariah agar efisien dan optimal, yang terkait dengan pemenuhan kebutuhan penarikan dana dari nasabah baik di kantor pusat maupun cabang-cabang, baik dalam bentuk Dana Pihak Ketiga (DPK) maupun dalam bentuk pencairan pembiayaan, serta pemenuhan primary reserve, secondary reserve, pemenuhan GWM, dan beberapa rasio seperti FDR, AL/NCD (aset likuid terhadap non core deposit) dan AL/DPK (aset likuid terhadap dana pihak ketiga).

Pengembangan aktivitas Grup Tresuri di tahun 2015 tetap diarahkan pada:• Efesiensi dalam pengelolaan kas dan likuiditas Panin Bank

Syariah.• Memenuhi ketentuan dan kewajiban yang dipersyaratkan

OJK, di antaranya pemenuhan GWM dan menjaga FDR di bawah 100%.

• Menjaga kecukupan Primary dan Secondary Reserve bank dengan beragam instrumen investasi yang likuid dan sesuai prinsip syariah.

• Perluasan struktur organisasi Grup Tresuri dalam persiapan operasional bank devisa di tahun 2016 berdasarkan tugas dan fungsinya.

The market was overshadowed by the Fed Fund Rate (FFR) increase throughout 2015 which led to capital outflows that tightened liquidity and pressured the rupiah exchange rate against the US Dollar, as well as reducing yield curve in the bond market. FFR was finally raised by 25 basis point to 0.5%.

However, the financial market in 2015 was generally liquid judging from several indicators, such as Financing to Deposit Ratio (FDR)/Lending to Deposit Ratio (LDR) which remained below 100%, increasing banks’ portfolio in government bonds, and the reduction in Primary Reserve Requirements (RR) in rupiah by 50 bps. The RR reduction indicated that the monetary authority fully supported lending to boost economic growth and liquidity resilience in increasing the secondary reserve of Panin Bank Syariah.

Bank Indonesia made a good response by maintaining the BI rate as the benchmark interest rate. Since February 2015, the BI rate was held at 7.5% until December 2015. The decision provided signal to the market that Bank Indonesia was always present in the market to guard the rupiah.

The Treasury Group’s main task is to manage liquidity of Panin Bank Syariah to make it efficient and optimum related to funds withdrawal made by customers in headquarters and branches, in form of Third Party Funds (DPK) or financing, as well as meeting primary reserve, secondary reserve, RR, and other ratio such as FDR, AL/NCD (liquid asset to non-core deposit) and AL/DPK (liquid asset to third party funds).

Activities development of the Treasury Group in 2015 were aimed at:• Efficiency in managing cash and liquidity of Panin Bank

Syariah.• Meeting OJK requirements, such as fulfilling RR and

keeping FDR below 100%.• Maintaining the bank’s Primary and Secondary Reserve

with various liquid investment instruments based on sharia principles.

• Expansion of Treasury Group’s organizational structure in preparation of foreign exchange bank’s operations in 2016 based on its duties and functions.

Page 64: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 62

Instrumen Keuangan yang DitransaksikanInstrumen keuangan syariah yang ditransaksikan dalam aktivitas Grup Tresuri berupa:• Penempatan ke dalam FASBIS (Fasilitas Simpanan Bank

Indonesia Syariah).• Pembelian/penempatan Sertifikat Bank Indonesia Syariah

(SBIS).• Penempatan deposito antar bank syariah.• Placement & Borrowing SIMA (Sertifikat Investasi

Mudharobah) antar bank.• Pembelian Sukuk Ritel (SUKRI).• Pembelian Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).• Pembelian Sukuk Korporasi.

Sampai dengan Desember 2015 terdapat peningkatan kepemilikan surat berharga sebesar kurang lebih Rp 199 miliar menjadi Rp 336 miliar, bila dibandingkan posisi Desember 2014 sebesar Rp 137 miliar. Diproyeksikan pada tahun 2016 akan terjadi peningkatan kepemilikan surat berharga syariah seiring penambahan modal, pertumbuhan Panin Bank Syariah dan peningkatan secondary reserve.

Pendalaman pada instrumen keuangan syariah lainnya yang dapat dilakukan ke depannya antara lain: Repo SBIS, Repo SBSN, Reverse Repo, dan Reksadana Syariah. Diharapkan pendalaman instrumen keuangan syariah ini dapat meramaikan pasar keuangan syariah sehingga keberagaman jangka waktu investasi bisa disesuaikan dengan sumber dana dan kebutuhan Panin Bank Syariah.

Financial Instruments TransactedSharia financial instruments transacted in Treasury Group’s activities included:• Placement in FASBIS (Bank Indonesia Sharia Deposit

Facility).• Purchase/placement of Bank Indonesia Sharia Certificate

(SBIS).• Placement of deposits between sharia banks.• Placement & Borrowing of interbank SIMA (Mudharobah

Investment Certificate).• Purchase of Retail Sukuk (SUKRI).• Purchase of Sharia Government Bonds (SBSN).• Purchase of Corporate Sukuk.

Until December 2015 there was an increase in bond ownership by approximately Rp 199 billion to Rp 336 billion, compared to Rp 137 billion in December 2014. It is projected there will be an increase in sharia bond ownership in 2016 along with the growth of Panin Bank Syariah and increase of secondary reserve.

Financial deepening in other sharia financial instruments going forward can be in form of: SBIS Repo, SBSN Repo, Reverse Repo, and Sharia Mutual Funds. Sharia financial instruments deepening is expected to boost sharia finance so that Panin Bank Syariah can adjust the source of funding and its needs with investment term.

Tinjauan BisnisBusiness Overview

Page 65: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 201563

OPERASIONALOperational

Grup Operasi bertanggungjawab terhadap kelancaran kegiatan transaksi dan layanan operasional Panin Bank Syariah, baik untuk transaksi liabilities (dana pihak ketiga) maupun transaksi operasional pembiayaan.

Dalam melaksanakan tanggungjawabnya, Grup Operasi didukung oleh:1. Departemen Central Banking Operation Yang berfungsi sebagai pelaksana dan monitoring transaksi

SKN/RTGS, deposito, operasional pembiayaan, treasury operation, e–channel, dan transaksi ATM termasuk dengan production, card rekonsiliasi, dan settlement.

2. Departemen Operation Development Yang berfungsi membuat, mengevaluasi, dan mensosialisasi

standar prosedur operasional Panin Bank Syariah.

3. Departemen General Affair Yang berfungsi sebagai pengadaan dan pengelolaan

persediaan barang cetak dan inventaris, pemilihan dan evaluasi vendor, pemeliharaan dan pelayanan fasilitas Panin Bank Syariah, pengelolaan kendaraan dinas, pembukuan dan pencatatan aset-aset Panin Bank Syariah.

Sasaran Grup Operasi Sasaran Grup Operasi antara lain sebagai berikut:1. Sebagai Service Provider, yaitu layanan transaksi yang akurat

dan tepat waktu melalui penetapan Service Level Agreement dan monitoring hasil pelaksanaan transaksi.

2. Sebagai Business Partner, yaitu dapat memberikan solusi yang cepat dan tepat terhadap inisiasi bisnis melalui pengembangan rancangan flow proses transaksi operasional yang efektif dan efisien dengan menerbitkan dan mensosialisasikan prosedur operasional.

3. Sebagai Compliance Agent, yaitu mengembangkan kebijakan dan prosedur operasi melalui review secara berkala, menerapkan fungsi build in control pada setiap tahapan proses transaksi (first layer of deffense) dan pendokumentasian secara lengkap.

4. Sebagai Employee Champion, yaitu meningkatkan kompetensi staf operasi melalui pelaksanaan training sesuai dengan job desk dan assessment melalui e–learning, serta melakukan penilaian performance sesuai mekanisme yang berlaku.

Operations Group is responsible for the smooth transaction activity and operational service of Panin Bank Syariah, whether it is liabilities (third party funds) or lending operations transaction.

In performing its responsibility, the Operations Group is supported by:1. Central Banking Operation Department Functioning as the monitoring and executing the SKN/

RTGS, deposits, lending operation, treasury operation, e-channel and ATM transactions including the production, card reconciliation and settlement.

2. Operation Development Functioning as the develepor, evaluate, and socializing

Panin Bank Syariah operational procedures.

3. General Affairs Department Functioning as the procurement and management of

office supplies and inventory, vendor selection and evaluation, Panin Bank Syariah maintenance and facility service, company vehicle maintenance, record keeping and documentation of Panin Bank Syariah’s assets.

Operations Group GoalsThe goals of teh Operations Group include the following:1. Service Provider; providing accurate and timely

transactions service through implemetation of the Service Level Agreement and monitoring the results of the transaction performance.

2. Business Partner; providing rapid and appropriate solutions to business initiatives through design development of the operatiuonal transaction process flow that are effective and efficient by the issuing and socialization of the operational procedures.

3. Compliance Agent; develops operational policy and procedures by regular review, implementation of the build in control function in each step of the transaction process (first layer of defence) and comprehensive documentation.

4. Employee Champion; improving operational staff competency by conducting training according to the job description and assessment through e-learning, as well as performance review according to the current mechanisme.

Page 66: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 64

Transaksi Operasional dan Non Operasional yang rutin dilakukan di Tahun 2015Transaksi operasional yang secara rutin dlakukan oleh Grup Operasi di tahun 2015, antara lain:1. Transaksi deposito dan bagi hasil yang meliputi transaksi

penerbitan, pencairan, perpanjangan dan pencairan deposito.

2. Transaksi operasional pembiayaan yang meliputi transaksi pencairan, pembayaran angsuran, pelunasan, dan pemeliharaan transaksi biaya notaris dan biaya asuransi.

3. Transaksi operasional tresuri (yang meliputi transaksi SIMA, FASBIS, dan Sukuk), transaksi transfer melalui SKN dan RTGS, dan transaksi e–channel (yang meliputi card production dan distribusi serta proses rekonsiliasi dan settlement).

4. Membuat, merevisi, addendum, sosialisasi kebijakan dan prosedur operasional atas transaksi dan layanan operasional baik assets maupun liabilities.

5. Pengadaan barang cetak dan inventaris Panin Bank Syariah, melakukan pemeliharaan dan pelayanan fasilitas Panin Bank Syariah, pembukaan cabang baru dan cabang project, pengelolaan kendaraan dinas, pembukuan dan pencatatan aset-aset Panin Bank Syariah.

Sedangkan kegiatan operasional non rutin yang dilakukan di tahun 2015 adalah:1. Revisi format Buku Panduan Operasi yang ada menjadikan

format kebijakan dan prosedur operasional yang memiliki hirarki yang terdiri dari:a. Buku Kebijakan Operasi yang berisi tentang prinsip

dan ketentuan dasar operasi.b. Buku Panduan Operasi yang berisi tentang panduan

pelaksanaan operasi.c. Surat Edaran Operasi yang berisi tentang panduan

pelaksanaan operasi khusus.2. Pengembangan flow process operasional Panin Bank

Syariah atas inisiasi bisnis terhadap penambahan delivery channel layanan syariah baik di Panin Bank (induk perusahaan) maupun di mitra mitra Panin Bank Syariah, untuk:a. Pembukaan rekening, transaksi setoran dan tarikan

tunai, setoran awal dan pelunasan keberangkatan Haji, pencetakan buku tabungan.

b. Transaksi layanan transaksi operasional menggunakan mesin EDC.

c. Rekonsiliasi. 3. Pembukaan cabang baru dan rencana perpindahan KP

operasi.4. Penataan gudang arsip dan dokumen yang bekerjasama

dengan vendor.5. Penetapan Service Level (SLA) transkasi operasional.

Routine Operational and Non Operational Transaction Performed in 2015In 2015 operational transaction conducted by Operational Group on regular basis include:1. Deposit transactions and profit sharing including issuing,

withdrawal and renewal deposit transactions.2. Lending operation transactions that include loan

withdrawal, installment payments, loan repayment and managing notary and insurance fees transactions.

3. Treasury operation transactions (which include SIMA, FASBIS, and Sukuk transactions), SKN and RTGS transfer transactions, and e-channel transactions (includes card production and distribution and also setllement and reconcilliation process).

4. Create, revise, amend, socialize policy and procedures for asset and liabilities operational services and transactions.

5. Procurement of office supplies and inventory for Panin Bank Syariah, service and maintenance of Panin Bank Syariah facilities, opening of new branches and branch projects, managing the Bank’s operational vehicles, record keeping and documentation of Panin Bank Syariah’s assets.

Non routine operational activities performed in 2015 include:1. Revise the format of the current Operations Guideline

into policy and operation procedures with the following hierarchy:a. Operation Policy contaning the prioncipals and basic

operational regulation.b. Operation Procedures contaning the the operation

guidelines.c. Operation Circular Letter contaning the special

operational guidelines.2. Panin Bank Syariah operation process flow development

initiated by the business units in relation to additional delivery channel service at Panin Bank (parent company) as well as Panin Bank Syariah’s partners, for:a. Account opening, deposit transaction and cash

withdrawal, Hajj pilgrimage initial deposit and final payment, printing of savings book.

b. Operational transaction service using the EDC.c. Reconcilliation

3. Opening of new branches and operations head office relocation.

4. Reorganize the documents and filing warehouse in cooperation with vendor.

5. Implemenation of the operational transactyion Service Level Agreement (SLA).

Tinjauan BisnisBusiness Overview

Page 67: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 201565

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview

SUMBER DAYA INSANIHuman Resources

Sumber Daya Insani (SDI) merupakan salah satu pilar utama yang menentukan pencapaian kinerja Bank. Sejalan dengan arah kebijakan Panin Bank Syariah untuk mengembangkan pendanaan dan penyaluran dana ke sektor ritel dan rencana Panin Bank Syariah untuk memperluas jaringan layanan, ketersedian SDI yang berkualitas menjadi sangat penting.

Oleh karena itu, Grup SDI Panin Bank Syariah dibangun dengan memiliki empat fungsi utama yaitu sebagai regulatory policy, sebagai mitra bisnis, sebagai employee champion dan sebagai change agent. Pelaksanaan dari ke empat fungsi tersebut bertujuan untuk membentuk budaya kerja yang akan menghasilkan karyawan-karyawan yang disiplin, mampu mencapai target, berkinerja unggul dan tanggap terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan usaha Panin Bank Syariah.

Human Resources (HR) is one of the main pillars that determines the Bank’s performance achievement. In line with the Panin Bank Syariah policy direction which is to increase funding and financing to the retail sectors and the Panin Bank Syariah plan to expand its service network, the availability of quality human resources becomes crucial.

Accordingly, HR Group at Panin Bank Syariah was established with four main functions, namely as regulatory policy, business partner, employee champion and change agent. The aim of implementing these four functions is to form a working culture that generate disciplined employees, driven to meet the Bank’s target, high performing and embrace change in Panin Bank Syariah’s working environment.

Page 68: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 66

Budaya KerjaBudaya Kerja merupakan fondasi untuk mencapai keberhasilan berkesinambungan serta merupakan identitas dan jiwa organisasi yang tercermin dari pola pikir dan perilaku dalam bertindak. Karena itu Panin Bank Syariah secara berkelanjutan melakukan sosialisasi dan internalisasi core value I CARE (Integrity, Collaboration, Accountability, Respect dan Excellence).

PerekrutanSebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa perbankan dan memiliki kantor cabang dengan jumlah karyawan yang merupakan asset bagi perusahaan, strategi pengelolaan SDI yang tepat dan berkelanjutan merupakan suatu hal yang harus diberikan perhatian khusus. Sejalan dengan arah bisnis Panin Bank Syariah, diperlukan SDI yang kompeten dibidangnya untuk mendukung pertumbuhan bisnis Panin Bank Syariah.

Tahapan yang terpenting untuk mendapatkan SDI yang tepat adalah proses rekrutmen, dimana proses seleksi dilakukan untuk mendapatkan calon karyawan yang berkualitas sesuai kebutuhan SDI.

Tahapan proses rekrutmen dan seleksi yang dilakukan adalah:1. Mendefinisikan persyaratan dengan menyiapkan deskripsi

pekerjaan, spesifikasi dan kondisi pekerjaan.2. Mencari calon pelamar dengan meninjau dan mengevaluasi

sumber pelamar, referensi dari dalam dan luar perusahaan dengan menggunakan iklan di surat kabar, media rekrutmen online dan melalui job fair.

3. Memilih calon dengan memilah aplikasi, melakukan wawancara, pengujian psikotest, test kesehatan dan BI Cheking dan selanjutnya menyiapkan kontrak kerja untuk karyawan.

Pengembangan Kompetensi dan Pendidikan KaryawanSepanjang 2015 total pelatihan yang dilakukan sebanyak 83 pelatihan dengan jumlah peserta sebanyak 1.568 peserta dengan realisasi anggaran Rp 804,76 juta. Jenis-jenis pelatihan dilakukan termasuk pelatihan bersifat mandatory seperti sertifikasi manajemen risiko, pelatihan bersifat spesifik baik berupa kepemimpinan maupun hardskill, training development berupa pengembangan karyawan fresh graduate melalui program Account Officer Development Program (AODP).

Sebagai bagian dari pemenuhan tenaga kerja serta pengembangan insan-insan perbankan syariah. Panin Bank Syariah telah menjalankan program pengembangan karyawan AODP. Program ini mendidik para mahasiswa fresh graduate dengan pengetahuan perbankan syariah meliputi pembiayaan, pendanaan, manajemen risiko, dan operasional perbankan syariah. Program pendidikan berjalan selama 6 bulan dengan ikatan dinas selama 2 tahun.

Working CultureWorking Culture is a foundation to achieve sustainable success and is the identity and soul of the organization reflecting the mindset and behavior when taking action. Therefore, the Panin Bank Syariah continuously socializes and internalizes its core value I CARE (Integrity, Collaboration, Accountability, Respect and Excellence).

RecruitmentAs a company that focuses on banking services while managing branch offices with significant number of employees which is an asset to the company, special attention is given for sustainable HR management strategy . In line with Panin Bank Syariah business direction, it is a necessity to have a competent HR in their respective field to support Panin Bank Syariah’s business growth.

The most important step in hiring the right human resources is the recruitment process in which a selection process is conducted to find qualified candidates that in accordance with human resources requirement

Stages of recruitment and selection process conducted include:1. Defining the requirements by preparing job descriptions,

specifications and condition of employment2. Finding applicants by reviewing and evaluating applicants’

sources, references from within and outside the company by using advertisements in newspapers, online media and recruitment through job fairs.

3. Selecting candidates by sorting applications, conducting interviews, psychological test, medical test and BI Checking, and followed by preparation of work contract for the employee.

Competency Development and Employee EducationThroughout 2015, as many as 83 trainings were held with 1568 participants with budget realization reaching Rp. 804.76 million. Types of training conducted included mandatory training such as risk management certification, specific trainings both in leadership and hard skills, training development such as employee development for fresh graduate through Account Officer Development Program (AODP).

As part of the fulfillment of the workforce and development of sharia banking personnel, Panin Bank Syariah conducted AODP employee development program. This program educates fresh graduate students with sharia banking knowledge covering financing, funding, risk management, and sharia banking operation. The education program runs for six months with bond of two years.

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview

Page 69: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 201567

Pengelolaan Kinerja SDIEvaluasi kinerja merupakan evaluasi formal terhadap prestasi karyawan. Evaluasi tersebut dapat dilakukan secara informal dalam bentuk coaching maupun counseling antara atasan dan bawahan maupun secara formal.

Evaluasi prestasi ini mempunyai beberapa fungsi. Pertama, evaluasi prestasi dapat digunakan untuk menilai efektivitas seleksi karyawan. Kedua, evaluasi prestasi sering dipakai sebagai dasar penggajian, promosi, atau pelatihan yang diperlukan. Ketiga, evaluasi prestasi dapat memberikan umpan balik kepada karyawan. Umpan balik tersebut bermanfaat untuk mengembangkan ketrampilan karyawan di masa yang akan datang.

Pengelolaan kinerja SDI dijalankan untuk memastikan ketersediaan SDI yang andal dalam menjalankan aktivitas bisnis Panin Bank Syariah. Bagi calon karyawan yang baru direkrut, Panin Bank Syariah telah mempersiapkan berbagai program pelatihan sesuai dengan tingkat pendidikan, dengan tujuan untuk pertumbuhan Panin Bank Syariah secara berkelanjutan.

Penilaian kinerja dilakukan secara periodik baik secara bulanan, semesteran dan juga tahunan untuk memastikan baik Panin Bank Syariah maupun karyawan terus berkembang.

Pengembangan KarirPanin Bank Syariah memberikan bimbingan dan pengembangan kepada karyawan, baik motivasi maupun umpan balik yang berkesinambungan agar setiap karyawan dapat menampilkan kinerja tertinggi dalam melakukan pekerjaan sehingga mencapai target pekerjaan dengan lebih baik.

Untuk itu, setiap lini manager harus mengenal dengan baik setiap karyawan yang berada di bawahnya berikut hasil kinerjanya sehingga lini manajer dapat menyampaikan motivasi, masukan dan umpan balik dengan efektif dan positif kepada bawahannya serta dapat bersama-sama membuat kesepakatan untuk menetapkan langkah perbaikan kinerja untuk mencapai target yang lebih baik.

Panin Bank Syariah memberikan kesempatan kepada karyawan internal untuk mengisi posisi yang lebih tinggi melalui program Assessment & Promotion.

RemunerasiPanin Bank Syariah membuat standardisasi remunerasi yang kompetitif dengan dunia perbankan dan menyesuaikan dengan kondisi organisasi, kemampuan perusahaan dan kinerja karyawan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan.

Standardisasi yang dimaksud adalah dengan menetapkan grading bagi karyawan sesuai dengan level jabatan dan kompetensi masing-masing sehingga lebih memotifasi karyawan dalam memberikan kontribusi terhadap Panin Bank Syariah.

HR Performance ManagementPerformance evaluation is a formal assessment of employees’ achievements. The evaluation can be done formally or informally, such as in form of coaching and counseling between supervisors and subordinates

The performance evaluation serves several functions. First, it is used to assess the effectiveness of employee selection. Second, it is often used as a base for determining salary, promotion, or trainings needed. Third, it can provide feedback to employees. The feedback is helpful in developing the skills of the employees in the future.

HR performance management is conducted to ensure the availability of reliable HR in carrying out business activities of Bank Panin Syariah. For the newly recruited employees, Panin bank Syariah has prepared a range of training programs in accordance with the level of education with aim to help sustain Panin Bank Syariah’s growth.

Performance assessment is conducted periodically either monthly, half-yearly and annually, to ensure both Panin Bank Syariah and the employees continue to grow.

Career DevelopmentPanin Bank Syariah provides guidance and development for its employees, both in motivation and continuous feedback to enable employees to show their best work performance to better achieve their targets.

To that end, each line manager must know their subordinates well including their performance, to enable them to boost motivation, convey input and feedback effectively and positively to their subordinates, so both parties can establish corrective measure for performance to achieve a better target.

Panin Bank Syariah provides opportunities for internal employees to fill higher position through Assessment & Promotion program.

RemunerationPanin Bank Syariah standardizes the competitive remuneration within banking sector and adjusts it with the condition of the organization, company’s ability and employees’ performance to improve their welfare.

The above-mentioned standardization is by setting a grading system for employees according to job level and their competencies, hence motivates the employees to contribute more to Panin Bank Syariah.

Page 70: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 68

HR Service Support UnitTechnological advancement becomes a factor that supports HR service in Panin Bank Syariah. The ease of accessibility via online media becomes an accelerator on the process of recruitment on prospective Panin Bank Syariah’s employees.

Bank Panin Syariah is currently in the process of developing Human Resources Information System (HRIS) to further simplify the administration process of employee recruitment, leave permit, sick leave approval,and medical reimbursement

Number of Employees

Number of Employees based on Organization Level

Number of Employees based on Education Level

Unit Penunjang Layanan SDIKemajuan teknologi saat ini menjadi satu faktor penunjang layanan SDI di Panin Bank Syariah. Kemudahan aksesibilitas via media online menjadi akselerator dalam proses perekrutan calon karyawan Panin Bank Syariah.

Saat ini Panin Bank Syariah dalam proses pengembangan sistem Human Resources Information System (HRIS) untuk semakin mempermudah proses administrasi karyawan dalam pengurusan rekrutmen, izin cuti, izin sakit & reimbursement pengobatan

Jumlah Karyawan

Jumlah Karyawan berdasarkan Level Organisasi

Level Jabatan | Position Level 2015 2014

Direktur | Director 4 4

General Manager 1 1

Kepala Grup | Group Head 13 10

Managerial 51 39

Department Head 43 38

Unit Head 26 26

Officer 158 105

Staff 214 144

Others 6 7

Total 516 374

Jumlah Karyawan berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan | Education Level 2015 2014

Strata 3 | Third Stage 4 3

Strata 2 | Second Stage 29 24

Strata 1 | First Stage 444 315

Diploma 3 | Diploma 32 25

SLTA | High School 7 7

Total 516 374

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview

Page 71: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 201569

Jumlah Karyawan berdasarkan Direktorat

Direktorat | Directorate 2015 2014

DirektoratUtama | Main Directorate 325 274

DirektoratBisnis | Directorate of Business 71 22

DirektoratKeuangan&Operasi | Directorate of Finance & Operation 103 62

DirektoratManajemenRisiko&Kepatuhan | Directorate of Risk Management and Compliance 11 9

Non Direktorat*) | Non Directorate*) 6 7

Total 516 374

Perencanaan SDI 2016

Di tahun 2016 diproyeksikan penambahan karyawan adalah sebanyak 717 karyawan (dari sebelumnya 516 menjadi 1.233 karyawan), hal ini sejalan dengan perkembangan bisnis Panin Bank Syariah yang akan fokus kepada sektor retail baik dari sisi pembiayaan maupun pendanaan, pertumbuhan jumlah cabang dari yang sebelumnya 13 cabang di triwulan III tahun2015 menjadi 73 kantor Cabang di tahun 2016.

Number of Employees based on Directorate

HR Planning in 2016

In 2016, it is projected that the number of employees will increase by 717 (from 516 in the previous year to 1,233) in line with the Bank’s business development that which will focus on retail sector both in terms of financing and funding. The number of branches is projected to increase from 13 in the third quarter of 2015 to 73 in 2016 the growth of branches from previous 13 branches in third quarter 2015 to 73 branch offices in 2016 .

Page 72: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 70

TEKNOLOGI INFORMASIInformation Technology

Seiring dengan pesatnya perkembangan bisnis Panin Bank Syariah, teknologi informasi (TI) menjadi salah satu bagian yang memiliki peran penting. Panin Bank Syariah selalu melakukan penyempurnaan terhadap sistem TI yang ada, agar memiliki sistem TI yang handal dan dapat memenuhi kebutuhan internal maupun eksternal baik nasabah maupun pihak lain yang terkoneksi dengan bisnis Panin Bank Syariah.

Langkah strategis TI dalam upaya mendukung perkembangan bisnis adalah menerapkan Roadmap TI 2014-2018. Roadmap ini terdiri dari tiga Fase yaitu Fase I untuk pengembangan fitur core banking, e-channel dan infrastruktur, Fase II meningkatkan fitur core banking, e-channel dan penguatan infrastruktur serta Fase III yaitu fokus pada solusi TI untuk kebutuhan bisnis.• Implementasi Fase I periode 2014-2015 berupa proyek-

proyek antara lain: meningkatkan Availability Data Center, memperkuat kapasitas hardware, meningkatkan fitur core banking dan aplikasi pendukung core banking, memperkuat Infrastruktur jaringan dan pengembangan e-channel, meningkatkan kapasitas hardware & software dan memperluas jaringan infrastruktur cabang serta menerapkan SLA terhadap layanan operasional.

• Pada Fase II periode 2016-2017 dilanjutkan dengan pengembangan aktivitas-aktivitas menjaga availability data center, menjaga kapasitas hardware, meningkatkan fitur core banking, meningkatkan aplikasi pendukung core banking, menjaga availability infrastruktur Jaringan, pengembangan e-channel dan peningkatan kapasitas hardware & software serta peningkatan SLA terhadap layanan operasional.

• Fase III pada 2018 merupakan fase solusi TI untuk kebutuhan bisnis dengan mengimplementasikan proyek-proyek terkait pengembangan aplikasi yang fleksible, simple, dan mudah digunakan. Juga proyek terkait meningkatkan “service excellence” terhadap end user, meningkatkan fitur core banking dan meningkatkan aplikasi pendukung core banking. Pada Fase III ini seiring dengan pertumbuhan bisnis, TI menjaga availability data center, kapasitas hardware (server, router, dan lain-lain) dan availability infrastruktur jaringan (backbone, security, dan lain-lain).

Inisiatif dan Kinerja tahun 2015Pada tahun 2015 telah dilaksanakan sejumlah proyek yang mendukung pertumbuhan pendapatan dan efisiensi bank, yaitu:• Pendanaan ritel dengan melakukan pengembangan

e-Channel- Pengembangan EDC (Electronic Data Capture)- Pengembangan Mobile Banking- Pengembangan Billpayment

In line with Panin Bank Sharia rapid business development, Information technology (IT) has become one of key and important supporting role. Panin Bank Sharia continue to improve its IT systems to be reliable and meet the needs of internal as well as external parties both customers and other parties connected to the Bank’s business activities.

As a strategic step of IT in supporting Panin Bank Sharia business is the implementation of 2014-2018 IT roadmap laid out in three phases: to Phase I is to develop core banking features, e-channel and infrastructure; Phase II is to continue improve core banking features, e-channel and strengthen infrastructure; and Phase III focuses on IT solution for business needs.• The implementation of the first phase in the 2014-

2015 period in the form of projects that include: the improvement of the data center availability, strengthening hardware capacity, the improvement of core banking features and its supporting applications, strengthening the network infrastructure and e-channel development, the improvement of hardware and software capacity and expanding branch office network infrastructure as well as the SLA appliance toward operational services.

• During the second phase in the 2016-2017 period, this endeavor will be followed with the development of the activities that maintain the data center availability, maintaining the hardware capacity, improving core banking features, improving the supporting applications of core banking, maintaining the availability of network infrastructure, the development of e-channel and the improvement of hardware and software capacity as well as the improvement of SLA appliance toward operational services.

• The third phase in 2018 will be the IT solution phase for business needs with the implementation of the projects that are related to the development of applications that are flexible, simple, and easy-to-use. In addition, this phase will also include the project to improve the service excellence for the end users, improving core banking features as well as the supporting application of core banking.

The 2015 Initiatives and Performance In 2015, there were several projects that were carried out in order to support the revenue growth and the bank’s efficiency, namely:• Retail financing with the development of e-Channel

- EDC (Electronic Data Capture) development- Mobile banking development- Bill payment development

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview

Page 73: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 201571

• Pendanaan korporasi - Pengembangan Aplikasi CMS (Cash Management

System) - Pengembangan Virtual Account untuk tagihan/

pembayaran.

Bank juga mengembangkan sejumlah proyek strategis dan regulatori, yaitu:• Ketentuan Bank Indonesia

- Implementasi SKN Gen 2, RTGS Gen 2- Pengembangan Kartu Chip pada kartu debet

• Penguatan infrastruktur TI - Penambahan Kapasitas server Core Banking- Peningkatan keamanan dan jaringan infrastruktur TI

Kompetensi SDI di bidang TIDalam upaya meningkatkan kompetensi Sumber Daya Insani TI dilakukan pelatihan di bidang kompetensi soft skill mencakup komunikasi, integritas, conceptual thinking, analytical thinking, decision making, customer service oriented, team leadership dan team work serta achievement orientation. Di bidang kompetensi hard skill/teknis dilaksanakan juga pelatihan yang mencakup pengetahuan perbankan Syariah, bahasa pemrograman, jaringan, database, keamanan data, infrastruktur TI, manajement risiko dan bahasa Inggris .

Pada Tahun 2015 telah dilakukan penambahan pelatihan eksternal di mana pada tahun sebelumnya hanya dilaksanakan pelatihan internal. Pelatihan tersebut dilakukan pada berbagai bidang antara lain: pelatihan internal untuk pengenalan perbankan syariah bagi karyawan baru dan pelatihan eksternal untuk pengamanan jaringan infrastruktur TI.

Fokus di tahun 2016Fokus TI di tahun 2016 akan senantiasa diselaraskan dengan visi Panin Bank Syariah untuk menjadi bank retail yang amanah, bertanggung jawab dan membawa berkah bagi masyarakat. Strategi dan Pengembangan TI di tahun 2016 lebih kepada pengembangan penambahan pada fitur e-Channel, pengembangan aplikasi laku pandai dan pembiayaan channeling pada agent, hal ini sejalan dengan fokus bisnis Bank pada ritel. Juga implementasi kartu chip untuk kartu ATM debit. Kemudian pengembangan TI untuk modul Devisa dan implementasi Swift untuk transaksi valas. Sedangkan pada infrastruktur TI, dilakukan upgrade server dan penguatan dari sisi keamanan jaringan untuk mengakomodir transaksi yang besar.

• Corporate Funding- CMS (Cash Management System) application

development - The development of virtual accounts for bills/payment

The bank also developed several strategic and regulatory projects, including:• Bank Indonesia’s Provisions

- The implementation of SKN Gen 2, RTGS Gen 2 - The development of chips on debit cards

• The IT Infrastructure Strengthening- The capacity improvement for the core banking servers - The improvement on both security and network of the

IT infrastructure

HR’s competency in the IT system In a bid to improve the competency of the human resources in the IT system, the bank conducted workshops in the soft skill competence that covered communications, integrity, conceptual thinking, analytical thinking, decision making, customer service-oriented, team leadership, and team work as well as achievement orientation. In the field of hard skill/technical competence, the bank conducted workshops that covered the Sharia banking knowledge, programming language, network, database, data security, IT infrastructure, risk management, and English.

In 2015, the bank added external workshops to the program as previously there were only internal workshops available. These workshops covered several fields that include the internal workshops to introduce the Sharia banking for new employees and external workshops for the security of the IT infrastructure network.

The IT focus in 2016The IT focus in 2016 will constantly be aligned with the vision of Panin Bank Syariah to become the righteous bank for costumers, accountable, and carrying blessings to the society. The IT Strategy and Development in 2016 will be stressed on the development of the supplementation of e-channel features, the development of the branchless banking program, and financing the channeling toward agents, which is in line with the focus of the bank on retail banking. In addition, the focus in 2016 will also be stressed on the implementation of chips on ATM/debit cards as well as IT development on foreign exchange module and SWIFT implementation on foreign exchange transactions. Meanwhile, in the IT infrastructure, the bank will conduct server upgrade as well as strengthening the network security to accommodate bigger transactions.

Page 74: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 72

Kinerja Panin Bank Syariah di tahun 2015 tidak terlepas dari kondisi perekonomian yang penuh tantangan. Panin Bank Syariah masih melihat pertumbuhan positif dari sisi aset, pembiayaan, dan dana pihak ketiga. Namun demikian, profitabilitas tergerus seiring dengan memburuknya kualitas pembiayaan akibat melemahnya perekonomian dalam negeri. Panin Bank Syariah terus berupaya menjaga bank dalam kondisi yang sehat untuk mempertahankan kepercayaan nasabah.

ASET

Pada akhir tahun 2015, total aset Panin Bank Syariah mencapai Rp 7,13 triliun, tumbuh 14,95% atau setara dengan Rp 927,73 miliar dibandingkan dengan total aset yang tercatat di akhir tahun 2014 senilai Rp 6,21 triliun. Kontribusi utama dari kenaikan aset pada tahun 2015 berasal dari meningkatnya Piutang Qard, Pembiayaan Mudharabah dan Pembiayaan Musyarakah dan penempatan pada surat berharga syariah.

Pembiayaan Bersih dengan akad Mudharabah dan Musyarakah mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 20,30% dan 25,69%. Sementara itu, Piutang Murabahah tercatat mencapai Rp 538,76 miliar di tahun 2015.

Aset TetapAset tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan meningkat 181,31% atau sebesar Rp 24,28 miliar menjadi Rp 54,14 miliar per 31 Desember 2015 dari Rp 29,86 miliar pada 31 Desember 2014.

Aset ProduktifAset produktif Panin Bank Syariah pada akhir tahun 2015 mencapai Rp 6,685 triliun, meningkat sebesar 13,78% atau Rp 809,74 miliar dari posisi tahun 2014 sebesar Rp 5,88 triliun. Komposisi terbesar aset produktif berasal dari pembiayaan dan piutang kepada pihak ketiga yang mencapai 84,08%, sedangkan sisanya ditempatkan pada Bank Indonesia, dalam bentuk sukuk sebagai secondary reserve dan juga instrumen keuangan lainnya. Pencapaian ini sejalan dengan strategi Panin Bank Syariah untuk terus mendukung pertumbuhan pembiayaan sebagai bisnis utama terutama ke berbagai sektor riil.

Panin Bank Syariah’s performance in 2015 was not uncoupled with the challenging economic conditions. However Panin Bank Syariah still managed to see positive growth in terms of assets, financing, and third party funds. Nevertheless, profits declined due to worsening financing quality with the weakening of domestic economy. Panin Bank Syariah kept trying to guard the bank in a healthy condition to maintain customer trust.

ASSETS

By the end of 2015, total assets of Panin Bank Syariah reached Rp 7.13 trillion, up 14.95% or equals to Rp 927.73 billion compared to the total assets recorded at the end of 2015 of Rp 6.21 trillion. The main contributions of assets increase in 2015 came from increasing Qard Borrowing, Mudharabah Financing and Musyarakah Financing and placements in sharia bonds.

Net financing under Mudharabah and Muyarakah principles had a growth of 20.30% and 25.69%, respectively. Meanwhile, Murahabah Borrowing was recorded at Rp 538.76 billion in 2015.

Fixed AssetsFixed assets minus depreciation rose 181.31% or Rp 24.28 billion to Rp 54.14 billion per 31 December 2015 from Rp 29.86 billion at the end of 31 December 2014.

Productive AssetsPanin Bank Syariah’s productive assets at the end of 2015 reached Rp 6.685 trillion, an increase of 13.78% to Rp 809.74 billion from the position at 2014 at Rp 5.88 trillion. The largest composition of productive assets came from financing and borrowing to third parties which reached 84.08%, while the rest was placed at Bank Indonesia in form of sukuk as secondary reserve and other financial instruments. This achievement is in line with Panin Bank Syariah’s strategy to keep supporting financing growth as the main business especially to real sector.

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Page 75: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 201573

Kas dan Penempatan pada Bank IndonesiaPada akhir tahun 2015, Saldo Kas mencapai Rp 17,48 miliar, naik 80,10% dari Rp 9,7 miliar yang tercatat pada akhir tahun 2014. Total penempatan pada Bank Indonesia per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 1,04 triliun, menurun 15,06% atau sebesar Rp 185,5 miliar dibandingkan dengan Rp 1,23 triliun yang tercatat per 31 Desember 2014. Panin Bank Syariah melakukan penempatan di Bank Indonesia sebagai salah satu cara untuk mengoptimalkan return dari kelebihan likuiditas yang dimiliki, selain sebagai secondary reserve.

Giro dan Penempatan pada Bank LainPenempatan pada bank lain setelah dikurangi penyisihan penghapusan adalah sebesar Rp 191 juta, menurun sebesar Rp 581 juta atau 75,21% jika dibandingkan dengan posisi 31 Desember 2014 sebesar Rp 772 juta.

Investasi pada SukukInvestasi pada Sukuk yang dimiliki setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai di akhir 2015 adalah sebesar Rp 333,38 miliar, meningkat 120% dari Rp 151 miliar di akhir tahun 2013.

PembiayaanMengakhiri tahun 2015, portofolio pembiayaan Panin Bank Syariah secara keseluruhan tumbuh sebesar 18,67% menjadi Rp 5,62 triliun atau bertambah sebesar Rp 884,25 miliar bila dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2014 sebesar Rp 4,74 triliun.

Di sepanjang tahun 2015, pembiayaan Mudharabah bersih mengalami peningkatan sebesar Rp 164 miliar atau sebesar 19,2% dari Rp 854 miliar pada 31 Desember 2014 menjadi Rp 1,018 triliun pada 31 Desember 2015. Pembiayaan Musyarakah bersih mengalami pertumbuhan sebesar 25,26% pada akhir tahun 2015 dengan total pembiayaan sebesar Rp 4,07 triliun, tumbuh sebesar Rp 821 miliar dari Rp 3,25 triliun pada akhir tahun 2014. Sementara, Piutang Murabahah bersih menurun sebesar Rp 90,4 miliar atau sebesar 14,65% menjadi Rp 526,89 miliar pada akhir tahun 2015 dari Rp 617,33 miliar di akhir tahun 2014.

Panin Bank Syariah senantiasa berupaya menjaga kualitas pembiayaan yang disalurkan dengan melihat profil nasabah dan juga kondisi ekonomi. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi sektor perbankan, dan imbasnya tidak dapat dielakkan. Per 31 Desember 2015, tingkat pembiayaan bermasalah kotor (NPF gross) mencapai 2,63%, sedangkan NPF netto berada di level 1,94%. Angka ini naik dari tahun 2014 sebesar 0,53% dan 0,29% masing-masing. Manajemen terus berupaya untuk menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan pembiayaan, terutama di dalam kondisi yang kurang kondusif.

Cash and Placement in Bank IndonesiaAt the end of 2015, Cash Balance reached Rp 17.48 billion, up 80.10% from Rp 9.7 billion booked at the end of 2014. The total placement to Bank Indonesia per 31 December 2015 was Rp 1.04 trillion, down 15.06% or Rp 185.5 billion compared to Rp 1.23 trillion recorded at 31 December 2014. Panin Bank Syariah made placement in Bank Indonesia as one of the ways to optimize return from its excess liquidity, aside from secondary reserve.

Current Account and Placement in Other BanksPlacement in other banks minus allowance for uncollectible was Rp 191 million, down Rp 581 million or 75.21% from Rp 772 million on 31 December 2014.

Invesment in SukukInvesment in Sukuk minus allowance for impairment losser at the end of 2015 were Rp 333.38 billion, an increase of 120% from Rp 151 billion at the end of 2013.

FinancingEnding 2015, Panin Bank Syariah’s financing portfolio overall grew 18.67% to Rp 5.62 trillion or an additional of Rp 884.25 billion compared to the end of 2014 at Rp 4.74 trillion.

Throughout 2015, net Mudharabah financing saw an increase of Rp 164 billion or 19.2% from Rp 854 billion on 31 December 2014 to Rp 1.018 trillion on 31 December 2015. Net Musyarakah financing saw growth of 25.26% at the end of 2015 with total financing of Rp 4.07 trillion, growing Rp 821 billion from Rp 3.25 trillion at the end of 2014. Meanwhile, net Murabahah financing was down Rp 90.4 billion or 14.65% to Rp 526.89 billion at the end of 2015 from Rp 617.33 billion at the end of 2014.

Panin Bank Syariah continued to maintain the quality of financing disbursed by checking customer profile and economic conditions. Year 2015 was a challenging year for the banking sector, and the impact could not be avoided. Per 31 December 2015, gross Non-Performing Financing (NPF) stood at 2.63%, while net NPF was at 1.94%. These numbers rose from 0.53% and 0.29% respectively in 2014. Management continued to implement prudential principles in channeling financing, especially in less conducive conditions.

Page 76: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 74

Dana Pihak KetigaPanin Bank Syariah berhasil menghimpun dana masyarakat sebanyak Rp 5,93 triliun selama tahun 2015, naik sejumlah Rp 852,26 miliar atau 16,79% dari Rp 5,08 triliun dari tahun 2014. Kenaikan ini lebih lambat dari yang dibukukan pada tahun sebelumnya sebesar 76,8% dari Rp 2,87 triliun pada akhir tahun 2013.

Kenaikan dana pihak ketiga terutama berkat kontribusi dari produk deposito yang meningkat sebesar Rp 910,51 miliar atau 21,80% menjadi Rp 5,09 triliun dari Rp 4,18 triliun pada akhir tahun 2014. Tabungan juga mengalami peningkatan sebesar Rp 83,55 miliar atau 16,58%, menjadi Rp 587,60 miliar dari Rp 504,05 miliar. Sementara itu, giro mengalami penurunan sebesar 35,82% atau Rp 141,79 miliar, dari Rp 395,99 miliar pada akhir tahun 2014 menjadi Rp 254,80 miliar pada akhir tahun 2015.

Ekuitas dan PermodalanJumlah ekuitas di tahun 2015 meningkat 7,36% menjadi Rp 1,15 triliun dari Rp 1,07 triliun di tahun sebelumnya. Total modal disetor Panin Bank Syariah mencapai Rp 987,27 miliar. Rasio kecukupan modal (CAR) yang tercatat di akhir tahun 2015 adalah 20,30%, menurun dari 25,69% pada tahun sebelumnya.

REALISASI LABA RUGI

Pendapatan OperasionalPendapatan pengelolahan dana sebelum dikurangi hak pihak ketiga atas bagi hasil untuk investor yang berhasil diperoleh di tahun 2015 mencapai Rp 711,21 miliar, naik 35,08% dari Rp 526,20 miliar yang diperoleh di tahun sebelumnya. Porsi terbesar peningkatan pendapatan operasional tersebut bersumber dari peningkatan dalam penyaluran dana berbasis bagi hasil melalui akad Mudharabah dan Musyarakah. Pendapatan lainnya diperoleh dari bonus bagi hasil surat berharga, bonus Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah dan jasa layanan.

Beban OperasionalPada tahun 2015, beban operasional juga mengalami peningkatan, yakni mencapai Rp 656,31 miliar atau tumbuh sebesar Rp 194,03 miliar atau sebesar 41,97% dibandingkan dengan Rp 462,3 miliar pada akhir tahun 2014. Peningkatan ini terutama berasal dari beban bagi hasil yang disebabkan oleh meningkatnya portofolio dana pihak ketiga Panin Bank Syariah, sedangkan beban lainnya berasal dari biaya administrasi dan kepegawaian seiring dengan pengembangan usaha. Rasio Efisiensi (BOPO) pada tahun 2015 tercatat sebesar 89,29%, meningkat dari 82,58% yang dibukukan pada tahun sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa beban yang harus ditanggung Panin Bank Syariah cukup berat sepanjang tahun 2015 dengan berbagai tantangan yang harus dihadapi.

Third Party FundsPanin Bank Syariah managed to collect third party funds of Rp 5.93 trillion in 2015, up Rp 852.26 billion or 16.79% from Rp 5.08 trillion in 2014. The increase was slower than 76.8% recorded in the previous year from Rp 2.87 trillion at the end of 2013.

The increase in third party funds came mostly from the contributions of deposit products which rose Rp 910.51 billion or 21.80% to Rp 5.09 trillion from Rp 4.18 trillion at the end of 2014. Savings also rose Rp 83.55 billion or 16.58%, to Rp 587.60 billion from Rp 504.05 billion. Meanwhile, current account suffered a drop of 35.82% or Rp 141.79 billion, from Rp 395.99 billion at the end of 2014 to Rp 254.80 billion at the end of 2015.

Equity and CapitalEquity in 2015 increased 7.36% to Rp 1.15 trillion from Rp 1.07 trillion in the previous year. Total paid-up capital of Panin Bank Syariah reached Rp 987.27 billion. Capital adequacy ratio (CAR) recorded at the end of 2015 was 20.30%, down from 25.69% in the previous year.

PROFIT & LOSS REALIZATION

Operational IncomeFund management income before third party cut for profit-sharing of investors that was collected in 2015 reached Rp 711.21 billion, up 35.08% from Rp 526.20 billion booked in the previous year. The largest portion from the operational income increase came from the increase in profit-sharing based fund channeling through Mudharabah and Musyarakah schemes. Other income was obtained from bonus of profit sharing from securities, bonus of Bank Indonesia Sharia Savings Facility and services.

Operational CostIn 2015, operational cost also increased, reaching Rp 656.31 billion or grew Rp 194.03 billion or 41.97% compared to Rp 462.3 billion at the end of 2014. This increase was mainly derived from profit-sharing cost caused by the increase of Panin Bank Syariah’s third party funds portfolio, while other costs came from administration and employee expenses along with business expansion. Efficiency Ratio (BOPO) in 2015 was recorded at 89.29%, increasing from 82.58% booked in the previous year. This shows that the cost burdened by Panin Bank Syariah was relatively heavy throughout 2015 with various challenges that should be faced.

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Page 77: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 201575

Laba BersihSeperti tercatat di tahun buku 2015, Panin Bank Syariah membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp 75,37 miliar, turun Rp 20,36 miliar atau 21,20% dari Rp 95,73 miliar yang tercatat di tahun buku 2014. Laba setelah pajak tahun 2015 juga menurun sebesar Rp 17,36 miliar atau 24,47% menjadi Rp 53,58 miliar.

Penurunan laba tersebut terutama dikarenakan kenaikan dana bagi hasil dan beban operasional selama tahun 2015, sementara kualitas pembiayaan cenderung menurun.

LAPORAN ARUS KAS

Arus Kas dari Aktivitas OperasiKas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi selama tahun 2015 adalah Rp 175,60 triliun. Terjadi peningkatan penerimaan pendapatan pengelolaan dana sebagai mudharib sebesar Rp 707,55 miliar serta kenaikan aset operasi dari Pembiayaan sebesar Rp 927,09 miliar.

Kenaikan pembiayaan didominasi pembiayaan musyarakah sebesar Rp 845 miliar dan Pembiayaan Mudharabah sebesar Rp 175,6 miliar sedangkan Piutang Murabahah mengalami penurunan sebesar Rp 83,0 miliar, untuk kenaikan liabilitas operasi sebesar Rp 852,09 miliar didominasi kenaikan dana syirkah temporer sebesar Rp 894,26 miliar.

Arus Kas dari Aktivitas InvestasiKas bersih yang digunakan dari aktivitas investasi sampai dengan akhir tahun 2015 adalah Rp 7,99 miliar, yang digunakan untuk perolehan aset tetap.

Arus Kas dari Aktivitas PendanaanKas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan sampai dengan akhir tahun 2015 tercatat sebesar Rp 5,28 miliar yang berasal dari penambahan modal pelaksanaan eksekusi waran.

Prospek Bisnis 2016Kondisi perekonomian di tahun 2016 diperkirakan akan tetap penuh tantangan, walaupun cenderung membaik dibandingkan tahun 2015. Bank Indonesia memprediksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2016 bisa mencapai 5,4% didukung oleh belanja pemerintah dan investasi swasta yang lebih baik.

Bank Indonesia telah melakukan relaksasi kebijakan moneter untuk mendukung sektor perbankan di awal tahun 2016. Pada bulan Januari dan Februari, Bank Indonesia melakukan pemotongan suku bunga acuan masing-masing sebesar 25 basis poin sehingga mencapai 7%. Giro Wajib Minimum (GWM) Primer juga turut diturunkan sebesar 100 basis poin menjadi 6,5%. Kebijakan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, dan juga sektor perbankan.

Net ProfitAs recorded in the financial year of 2015, Panin Bank Syariah booked profit before tax of Rp 75.37 billion, down Rp 20.36 billion or 21.20% from Rp 95.73 billion recorded in 2014. Profit after tax in 2015 also dropped Rp 17.36 billion or 24.47% to Rp 53.58 billion.

The decline in profit was mainly caused by the increase in profit sharing cost and operational cost throughout 2015, while financing quality tended to decline.

CASH FLOW REPORT

Cash Flow from Operational ActivitiesNet cash used for operational activities throughout 2015 was Rp 175.60 trillion. There was an increase of fund management revenue as mudharib as much as Rp 707.55 billion as well as operational set increase from Financing as much as Rp 927.09 billion.

The increase in financing was dominated by musyarakah financing of Rp 845 billion and Mudharabah Financing of Rp 175.6 billion, while Murahabah Account Receivable suffered a decline of Rp 83.0 billion, for operational liability increase of Rp 852.09 billion was dominated by temporary syirkah fund increase of Rp 894.26 billion.

Cash Flow from Investment ActivitiesCash flow used from investment activities until the end of 2015 was Rp 7.99 billion, used for fixed assets acquisition.

Cash Flow from Funding ActivitiesCash flow obtained from funding activities until the end of 2015 was recorded at Rp 5.28 billion which came from additional capital from warrant execution implementation.

Business Prospects 2016Economic conditions in 2016 are expected to remain challenging, even though improving from 2015. Bank Indonesia forecast Indonesia’s economic growth in 2016 could reach 5.4% supported with better government spending and private investment.

Bank Indonesia has relaxed monetary policy to support the banking sector in 2016. From January to March, Bank Indonesia made a cut to the benchmark interest rate by 25 basis points each to 6.75%. The Primary Reserve Requirements (GWM) were also cut by 100 basis points to 6.5%. These policies are expected to bolster economic growth, as well as the banking sector.

Page 78: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 76

Pemerintah juga terus meningkatkan upaya untuk mendorong perkembangan perbankan syariah di tanah air. Presiden Joko Widodo pada pertengahan tahun 2015 telah meresmikan gerakan kampanye Aku Cinta Keuangan Syariah untuk meningkatkan pemahaman dan penggunaan produk dan layanan keuangan syariah di seluruh lapisan masyarakat.

Otoritas Jasa Keuangan juga telah membuat sebuah roadmap untuk pengembangan industri keuangan syariah (mencakup perbankan syariah, pasar modal syariah, dan industri keuangan non-bank syariah) untuk periode 2015-2019. Di dalam roadmap tersebut OJK menjabarkan tujuh visi sebagai berikut:1. Memperkuat sinergi kebijakan antara otoritas dengan

pemerintah dan stakeholder lainnya;2. Memperkuat permodalan dan skala usaha serta

memperbaiki efisiensi;3 Memperbaiki struktur dana untuk mendukung perluasan

segmen pembiayaan;4. Memperbaiki kualitas layanan dan keragaman produk;5. Memperbaiki kuantitas dan kualitas SDM & TI serta

infrastruktur lainnya;6. Meningkatkan literasi dan preferensi masyarakat;7. Memperkuat harmonisasi pengaturan dan pengawasan.

Porsi aset perbankan syariah yang masih baru berkisar 4,8% dari total aset perbankan di Indonesia menunjukkan adanya potensi besar yang bisa digali. Menurut data dari Statistik Perbankan Syariah, per Desember 2015 ada 12 Bank Umum Syariah dengan 1.990 unit kantor, 22 Unit Usaha Syariah (UUS) dengan 311 unit kantor, dan 163 BPRS dengan 446 unit kantor.

Upaya dari pemerintah dan otoritas untuk mendorong keuangan syariah perlu diapresiasi. Perbankan syariah pun perlu untuk lebih meningkatkan kinerja dalam menyosialisasikan keuangan syariah. Tidak hanya fokus untuk melayani nasabah ritel, perbankan syariah pun bisa memasarkan produk ke korporasi sebagai alternatif pembiayaan yang aman. Sistem keuangan syariah adalah sebuah sistem yang menawarkan kerja sama yang menguntungkan kedua belah pihak, dan juga kompetitif dan mampu bersaing dengan perbankan konvensional.

Tinjauan KeuanganFinancial Review

The Government has also boosted efforts to support the development of sharia banking in Indonesia. President Joko Widodo in mid-2015 officially launched the campaign of I Love Sharia Finance to increase understanding and use of products and services of sharia finance among all levels of society.

The Financial Services Authority (OJK) has also created a roadmap to develop sharia finance industry (covering sharia banking, sharia capital market, and sharia non-bank financial institutions) for the 2015-2019 period. In the roadmap, OJK laid out seven visions as follows:1. Strengthening policy synergy between authorities and

government and other stakeholders;2. Strengthening capital and business scale as well as

improving efficiency;3. Strengthening funding structure to support expansion of

financing segments;4. Improving service quality and product variety;5. Improving the quantity and quality of HR & IT as well as

other infrastructure;6. Improving literacy and preference of the people;7. Strengthening harmonization of regulation and

supervision.

The portion of sharia banking assets at around 4.8% of total banking assets in Indonesia shows that there is a huge potential that can be extracted here. According to data of Sharia Banking Statistics, per December 2015 there were 12 Sharia Commercial Banks with 1,990 offices, 22 Sharia Business Units (UUS) with 311 offices, and 163 Sharia Rural Banks (BPRS) with 446 offices.

Efforts from the government and authorities to boost sharia financing must be appreciated. Sharia banking also needs to increase performance in socializing sharia finance. Not only focusing on serving retail customers, sharia banking can also market products to corporate as a safe financing alternative. Sharia financing system is a system which offers cooperation that mutually benefiting both parties, and also competitive and can compete with conventional banks.

Page 79: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 201577

Panin Bank SyariahPanin Bank Syariah menyadari potensi besar yang ada di Indonesia untuk mengembangkan perbankan syariah. Karena itu kami akan terus berupaya meningkatkan profesionalisme dalam pengelolaan usaha, yang tetap berpegang pada prinsip-prinsip syariah. Sesuai dengan Rencana Bisnis Bank periode 2015-2017, Panin Bank Syariah akan fokus untuk meningkatkan pangsa pasar dengan memperluas basis pembiayaan dan mengaget mitra strategis, dengan bantuan dari induk usaha.

Panin Bank Syariah juga terus meningkatkan ketahanan modal melalui berbagai strategi termasuk penerbitan surat berharga, juga memastikan infrastruktur teknologi informasi yang mutakhir untuk dapat memberikan layanan yang terbaik kepada nasabah.

Panin Bank SyariahPanin Bank Syariah realized big potential exists in Indonesia to develop sharia banking. Therefore we will keep trying to increase professionalism in business management, adhering to sharia principles. According to the Bank’s Business Plan for 2015-2017 period, Panin Bank Syariah will focus on increasing market share by expanding financing basis and attracting strategic partners, with help from parent company.

Panin Bank Syariah will also increase capital resilience through various strategy including issuing securities, as well as ensuring an up-to-date information technology infrastructure to provide the best service to customers.

Page 80: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 78

Tata KelolaPerusahaanCorporate Governance

Page 81: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 201579

PENDAHULUAN

Penerapan tata kelola perusahaan yang baik merupakan unsur yang sangat penting dalam rangka meningkatkan kepercayaan dan memberikan kepuasan kepada seluruh nasabah, masyarakat dan para pemangku kepentingan. Panin Bank Syariah, sebagai Bank Syariah pertama di Indonesia yang melakukan penawaran saham secara terbuka atau IPO (Initial Public Offering) terus berkomitmen dan berupaya selalu konsisten dalam meningkatkan implementasi Good Corporate Governance (GCG) seiring dengan pertumbuhan usaha Panin Bank Syariah yang dinamis dan kompetitif serta selalu maksimal menerapkan praktik dan etika perbankan yang sehat.

Kepatuhan Panin Bank Syariah terhadap ketentuan regulasi, penerapan manajemen risiko dan peningkatan pengendalian internal diseluruh unit kerja menjadi bentuk konsistensi Panin Bank Syariah dalam rangka pengembangan implementasi pelaksanaan GCG. Upaya-upaya tersebut diwujudkan melalui pengukuran risiko sesuai prinsip kehati-hatian, proses pengambilan keputusan yang transparan, peningkatan dan pengawasan monitoring, serta pengelolaan kegiatan usaha yang akuntabel dan independen, dengan mengedepankan prinsip-prinsip GCG sebagai berikut:a. Keterbukaan (transparancy) yaitu keterbukaan dalam

mengemukakan informasi yang material dan relevan serta keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan.

b. Akuntabilitas (accountability) yaitu kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggung jawaban organ Panin Bank Syariah sehingga pengelolaannya berjalan secara efektif.

c. Tanggung Jawab (responsibility) yaitu kesesuaian pengelolaan Panin Bank Syariah dengan peraturan dan perundang-udangan yang berlaku dan prinsip-prinsip pengelolaan Panin Bank Syariah yang sehat.

d. Profesional (proffesional) yaitu memiliki kompetensi, mampu bertindak obyektif dan bebas dari pengaruh/tekanan dari pihak manapun serta memiliki komitmen yang tinggi untuk pengembangan usaha Panin Bank Syariah.

e. Kewajaran (fairness) yaitu keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak stakeholders berdasarkan perjanjian dan perundang-undangan yang berlaku.

Pelaksanaan atas kelima prinsip dasar tersebut diterapkan dalam setiap aspek kegiatan Panin Bank Syariah yang antara lain terwujud melalui hal-hal sebagai berikut:

1. Panin Bank Syariah secara konsisten melakukan pemaparan atas kinerja perusahaan dan hasil yang dicapai kepada semua pemangku kepentingan secara jelas dan transparan.

2. Panin Bank Syariah secara tepat waktu menyampaikan laporan sesuai ketentuan yang berlaku kepada Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan, Lembaga Penjamin Simpanan dan pihak eksternal regulator lainnya.

PRELIMINARY

The application of good corporate governance is an element that is very important in order to increase the confidence and satisfaction provided to all customers, communities and stakeholders. Panin Bank Syariah as the first Islamic Bank in Indonesia which offers shares publicly or IPO (Initial Public Offering) continues to be committed and work diligently to improve the implementation of Good Corporate Governance (GCG) in line with the growth of the Panin Bank Syariah dynamic competitive business and always up to implement ethical and healthy banking practices.

The Panin Bank Syariah compliance towards the provisions of the regulation, the implementation of risk management, and the improvement in internal control in all units are the forms of Panin Bank Syariah consistency to expand the implementation of GCG. These efforts realized through appropriate risk measurement principles of prudence, transparent decision making process, improvement and surveillance monitoring, and also accountable and independent business activities management by promoting good corporate governance principles as follows:

a. Transparency, which is an openness in disclosing material and relevant information as well as transparency in decision making process.

b. Accountability, which is clarity of function and implementation of the Panin Bank Syariah accountability organ towards effective management.

c. Responsibility, which is the Panin Bank Syariah management conformity with the rules and applicabel regulations and principles of healthy Panin Bank Syariah management.

d. Professional, which is competence, able to act objectively and free from the influence / pressure from any party and has a strong commitment to the development of the Panin Bank Syariah business.

e. Fairness, which is justice and equality in fulfilling the rights of stakeholders under the agreement and applicable law.

The implementation of the five basic principles are applied in every aspect of the Panin Bank Syariah, among others, manifested through things as follows:

1. The Panin Bank Syariah is consistently disclosing information on the company’s performance and results to all stakeholders in clarity and transparent manner.

2. The Panin Bank Syariah submits reports in a timely manner according to the applicable regulations to the Financial Services Authority, Bank Indonesia, Center for Financial Transaction Reporting and Analysis, the Deposit Insurance Agency and other regulators external parties.

Page 82: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 80

3. The Panin Bank Syariah has conducted a Public Expose in order to comply with the FSA, has explained the company’s performance and results that have been achieved to all stakeholders in a transparent manner.

4. The Panin Bank Syariah has made the implementation of compliance, risk management and effective internal controls in every business decision to always complies with prudent and sharia principles.

5. The Panin Bank Syariah has set realistic and accurate business plan and adapted it to various aspects that support the achievement of the Bank’s business plan.

6. The decisions making process are made through consensus and have considered the common interest.

7. The Panin Bank Syariah continues to implement the commitments to fulfill obligations under the legislation in force from the regulator in precise and timely manner.

8. The Panin Bank Syariah have made efforts in order to develop the level of compliance and risk culture through socialization, measurement and coordination with the entire line of work ranging from front-end, middle-end to back-end, including the monitoring and supervisory functions.

9. The Panin Bank Syariah has implemented a whistle blowing policy as part of efforts to carry out the implementation strategy of the Anti Fraud Panin Bank Syariah.

10. The Panin Bank Syariah has implemented a policy of Anti-Money Laundering and Prevention of Financing Terrorism (AML and CFT) as part and role of the Panin Bank Syariah as a means of preventing money laundering and terrorism financing.

SELF ASSESSMENT RESULTS OF GCG

In general it can be submitted that based on the results of the self-assessment of the implementation of Good Corporate Governance in 2015, the Panin Bank Syariah obtained second rank, which is generally good based on the results of The Panin Bank Syariah management assessments which made the implementation of Good Corporate Governance. This is reflected in adequate application of the principles of good corporate governance. If there are weaknesses in the application GCG principles therefore generally the weaknesses are less significant and might be solved by normal actions by the Panin Bank Syariah management.

The implementation of GCG consists of three aspects assesment, which is Governance Structure, Governance Process and Governance Outcome on each individual parameter, namely:1. Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners2. Duties and Responsibilities of Directors3. Completion and Implementation Committee’s tasks

3. Panin Bank Syariah telah melaksanakan Public Expose dalam rangka memenuhi ketentuan OJK, memaparkan kinerja perusahaan dan hasil yang telah tercapai kepada seluruh pemangku kepentingan secara transparan.

4. Panin Bank Syariah telah melakukan penerapan fungsi kepatuhan, manajemen risiko dan pengendalian internal yang efektif dalam setiap pengambilan keputusan bisnis dengan selalu memperhatikan dan mematuhi prinsip kehati-hatian serta prinsip syariah.

5. Panin Bank Syariah telah menyusun dan menetapkan Rencana Bisnis Bank secara realistis dan akurat serta disesuaikan dengan berbagai aspek yang mendukung pencapaian atas rencana bisnis Bank tersebut.

6. Proses dalam pengambilan keputusan dilakukan melalui mufakat dan memperhatikan kepentingan bersama.

7. Panin Bank Syariah senantiasa melaksanakan komitmen untuk memenuhi kewajiban dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dari pihak regulator secara benar dan tepat waktu.

8. Panin Bank Syariah melakukan upaya-upaya dalam rangka mengembangkan tingkat kepatuhan dan budaya risiko melalui sosialisasi, pengukuran dan koordinasi dengan seluruh lini kerja mulai dari front-end, middle-end sampai back-end, termasuk fungsi monitoring dan pengawasan.

9. Panin Bank Syariah telah menerapkan kebijakan whistle blowing sebagai bagian dari upaya Panin Bank Syariah melakukan penerapan strategi Anti Fraud.

10. Panin Bank Syariah telah menerapkan kebijakan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT) sebagai bagian dan peran serta Panin Bank Syariah dalam mencegah dijadikannya Panin Bank Syariah sebagai sarana pencucian uang dan wadah pendanaan terorisme.

HASIL SELF ASSESSMENT PELAKSANAAN GCG

Secara umum dapat disampaikan bahwa berdasarkan hasil self assessment terhadap pelaksanaan Good Corporate Governance tahun 2015, Panin Bank Syariah memperoleh Peringkat ke-2, dimana berdasarkan hasil penilaian tersebut Manajemen Panin Bank Syariah telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang secara umum baik. Hal ini tercermin dari penerapan atas prinsip-prinsip GCG yang memadai. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip GCG maka secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Panin Bank Syariah.

Penerapan GCG terdiri atas penilaian atas 3 aspek, yaitu Governance Structure, Governance Process dan Governance Outcome atas setiap masing-masing parameter GCG, yaitu:1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi3. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 83: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 201581

4. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas Syariah

5. Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam Kegiatan Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana serta Pelayanan Jasa Bank

6. Penanganan Benturan Kepentingan7. Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank8. Penerapan Fungsi Audit Intern9. Penerapan Fungsi Audit Ekstern10. Batas Maksimum Penyaluran Dana11. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan,

Laporan Pelaksanaan GCG dan Pelaporan Internal

Berikut penilaian faktor positif dan hal-hal yang masih harus dikembangkan dari masing-masing aspek penerapan GCG:

1. Governance Structure

a. Faktor-faktor Positif Governance Structure adalah:• Secara umum aspek jumlah dan komposisi Dewan

Komisaris telah memenuhi ketentuan GCG yaitu sebanyak 3 (tiga) orang dengan 2 (dua) orang diantaranya merupakan Komisaris Independen. Seluruh anggota Dewan Komisaris berdomisili di Indonesia.

• Dewan Komisaris memiliki integritas, dan kompetensi yang sangat memadai dan telah sesuai dengan kompleksitas dan ukuran Bank, diantaranya melalui pengalaman maupun keahlian yang dimiliki.

• Dewan Komisaris telah memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang telah dikinikan termasuk di dalamnya pengaturan etika kerja, waktu kerja, pelaksanaan rapat serta pembagian tugas yang jelas diantara Dewan Komisaris yang tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 006/SK-DK/12 tanggal 12 November 2012 mengenai Pembagian Tugas dan Wewenang Anggota Dewan Komisaris PT Bank Panin Syariah.

• Dewan Komisaris telah membentuk Komite Pemantau Risiko, Komite Audit dan Komite Remunerasi dan Nominasi yang telah disahkan dalam Surat Keputusan dan berisi pengaturan mengenai tugas dan tanggung jawab, pengaturan rapat, pengambilan keputusan hingga rekomendasi yang dihasilkan atas pembahasan dalam rapat Komite untuk ditujukan ke Direksi perusahaan.

• Dewan Komisaris secara berkala dan intensif melakukan pemantauan terhadap kinerja Direksi dan memberikan saran serta masukan yang disampaikan melalui Rapat BOD BOC maupun surat atau memorandum.

• Terdapat perubahan susunan Direksi PBS menjadi 4 (empat) orang Direksi. Secara struktur, jumlah anggota Direksi telah memenuhi ketentuan GCG.

• Direksi menyusun program pengembangan dan pelatihan karyawan dengan mempertimbangkan kebutuhan pelatihan bagi pegawai di seluruh jenjang organisasi dan unit kerja, seperti menerapkan program

4. Duties and Responsibilities of Sharia Supervisory Board5. Implementation of Sharia in the Activity Fund Raising and

Disbursement and Bank Service6. Handling of Conflict of Interest7. Implementation of The Bank’ Compliance Function8. Implementation of Internal Audit Function9. Implementation of External Audit Function10. Limit Disbursement11. Transparency of Financial and Non Financial, GCG

Implementation and Internal Reporting

The followings are positive assessment factors and things that still have to be developed from each aspect of GCG implementation:

1. Governance Structure

a. Positive factors of Governance Structure are:• In general, the number and composition of the Board

of Commissioners have complied with GCG as many as three (3) people with two (2) of whom are independent commissioners. All members are of Board of Commissioners domiciled in Indonesia

• The Board of Commissioners has integrity and adequate competence in line with the complexity and size of the Bank, including through the experience or expertise.

• The Board of Commissioners has established guidelines and work rules that have been updated including work ethic setting, working time, the implementation of meetings and clear division of tasks between the Board of Commissioners as stipulated in Decree No. 006 / SK-DK / 12 dated 12 November 2012 regarding the division of Tasks and Competencies of members of the Board of Commissioners of PT Bank Panin Syariah.

• The Board of Commissioners has formed a Risk Monitoring Committee, the Audit Committee and the Remuneration and Nomination Committee which were approved in the Decree and contained the arrangements regarding the duties and responsibilities, meeting arrangements, decision-making and the recommendations produced on the discussion in the Committee meeting to be addressed to the Board of Directors of the company

• Board of Commissioners has regularly and intensively monitored the performance of the Board of Directors and provided advices and input submitted through BOC Meeting BOD or letter or memorandum.

• There wass a change in the composition of the Board of Directors of PBS into four (4) Directors. Structurally, the number of members of the Board of Directors have complied with GCG.

• The Directors arranged the employees development and training programs with the needs to train for all employees in all organizational levels and units of work, such as applying Induction Training program for

Page 84: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 82

Induction Training bagi seluruh karyawan baru, namun diperlukan peningkatan terhadap penerapan training bagi karyawan secara berkelanjutan.

• Panin Bank Syariah telah memiliki Pedoman & Tata Tertib Kerja Direksi dan Pedoman-pedoman terkait GCG

• Panin Bank Syariah telah memiliki Dewan Pengawas Syariah dengan struktur tata kelola yang memadai sesuai dengan ketentuan.

• Panin Bank Syariah telah memiliki prosedur mengenai pengawasan dan pelaporan Dewan Pengawas Syariah.

• Dewan Pengawas Syariah telah melakukan pengawasan secara efektif dalam penerapan prinsip-prinsip syariah terhadap produk dan aktivitas Panin Bank Syariah.

• Dewan Pengawas Syariah telah melaporkan hasil pengawasan yang dilakukan kepada Otoritas Jasa Keuangan secara berkala sesuai dengan ketentuan.

• Secara umum aspek jumlah, komposisi, integritas, dan kompetensi Komite Dewan Komisaris telah sesuai dengan kompleksitas dan ukuran Panin Bank Syariah, serta memenuhi peraturan yang berlaku.

• Komite Dewan Komisaris telah memiliki pedoman dan tata tertib kerja termasuk di dalamnya pengaturan etika kerja, waktu kerja, dan pelaksanaan rapat.

• Dewan Pengawas Syariah telah memberikan opini terhadap produk dan aktivitas baru Panin Bank Syariah, serta memastikan produk dan aktivitas baru tersebut tidak melanggar prinsip syariah.

• Seluruh produk dan/aktivitas Panin Bank Syariah telah sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia dan memperhatikan catatan dalam Opini Dewan Pengawas Syariah.

• Panin Bank Syariah memiliki Satuan Kerja Kepatuhan yang merupakan Unit Independen dan tidak merangkap sebagai fungsi/ unit kerja bisnis ataupun operasional.

• Secara umum, Satuan Kerja Kepatuhan memiliki SDM dengan kompetensi, kualifikasi, dan kuantitas yang memadai

• Panin Bank Syariah memiliki kebijakan dan prosedur terkait fungsi kepatuhan, antara lain Pedoman Satuan Kerja Kepatuhan, APU/PPT, dan KYC.

• Panin Bank Syariah memiliki Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) yang merupakan Unit Independen dan tidak merangkap sebagai fungsi/unit kerja bisnis ataupun operasional.

• SKAI memiliki dan telah mengkinikan kebijakan dan prosedur yang memadai (Audit Charter, Pedoman SKAI).

• Panin Bank Syariah menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte), yang merupakan salah satu KAP “Big Four” dengan reputasi dan kapasitas global, untuk melakukan audit/ pemeriksaan umum atas Laporan Keuangan Panin Bank Syariah dan entitas anak.

• Panin Bank Syariah memiliki perangkat organisasi yang memadai dalam mendukung terlaksananya Manajemen

all new employees, but also there is a need to improve the training implementation for all employees on an ongoing basis.

• The Panin Bank Syariah has Guidelines and Rules of Conduct Working Directors and guidelines related to GCG

• The Panin Bank Syariah has Sharia Supervisory Board with adequate governance structure in accordance with the provisions.

• The Panin Bank Syariah has established procedures for monitoring and reporting of the Sharia Supervisory Board.

• The Sharia Supervisory Board has to supervise effectively the sharia principles application regarding the products and activities of the Panin Bank Syariah.

• The Sharia Supervisory Board has reported the results of monitoring conducted for the Financial Services Authority on a regular basis in accordance with the provisions.

• Generally, the aspects of quantity, composition, integrity, and competence of the Committee of the Board of Commissioners are in accordance with the complexity and size of Panin Bank Syariah, as well as compliance with applicable laws.

• The Committee of the Board of Commissioners has established guidelines and work rules including work ethic setting, working time, and the implementation of meetings

• The Sharia Supervisory Board has given opinions of Panin Bank Syariah products and activities, as well as new products and activities to make sure they do not violate Islamic principles

• All products and/activities of the Panin Bank Syariah in accordance with the National Sharia Board Fatwa - Indonesian Ulama Council and pay attention to the notes in The Shariah Supervisory Board’s opinion.

• The Panin Bank Syariah has a Compliance Unit which is an independent unit and not concurrently as a function/unit, business or operational

• In general, HR Compliance Unit has the competence, qualifications, and a sufficient quantity

• The Panin Bank Syariah has policies and procedures related to the compliance function, among other things Guidelines Compliance Unit, APU/PPT, and KYC

• The Bank has the Internal Audit Unit which is independent and does not hold a function/unit, business or operational

• The Internal Audit Unit has adequate policies and procedures (Audit Charter, Internal Audit Guidelines)

• The Panin Bank Syariah pointed Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) Firm, which is one of the KAP “Big Four” with a reputation and global capacity, to conduct an audit / inspection of the general Financial Statements Bank and its subsidiaries

• The Panin Bank Syariah has adequate organizational tools in support of the implementation of the Risk

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 85: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 201583

Risiko dan Pengendalian Interen secara efektif termasuk kejelasan tugas dan tanggung jawab.

• Panin Bank Syariah memiliki Kebijakan, Strategi dan Kerangka Manajemen Risiko yang mencakup Kebijakan risk limit, termasuk risk appetite dan risk tolerance, Pedoman Pengendalian Internal, dan lain-lain.

• Panin Bank Syariah memiliki unit Anti-Fraud (Fraud Management Team/FMT) di dalam struktur SKAI.

• Panin Bank Syariah telah memiliki kebijakan, sistem dan prosedur tertulis yang memadai untuk penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar, berikut monitoring dan penyelesaian masalahnya dalam bentuk Pedoman Kebijakan Pembiayaan.

• Panin Bank Syariah, melalui SK Dewan Komisaris telah melakukan pengkinian terkait dengan wewenang dan prosedur persetujuan Komite Kredit Tingkat Direksi (KKD), agar sesuai dengan perkembangan usaha Panin Bank Syariah.

b. Faktor-faktor Negatif Governance Structure mencakup:• Panin Bank Syariah perlu melakukan pengkinian secara

berkala terhadap kebijakan dan pedoman kerja.• Panin Bank Syariah perlu mengembangkan sistem

informasi manajemen yang efektif secara berkala guna memastikan pelaporan yang lengkap, akurat selalu dan valid.

• Panin Bank Syariah perlu mengembangkan pelaksanaan transparansi kondisi keuangan Bank secara berkala dan menerapkan perlindungan konsumen secara intensif sesuai ketentuan.

• Diperlukan review terhadap fungsi manajemen risiko yang masih ikut serta dalam kegiatan proses penyaluran pembiayaan dengan melakukan assessment per individual debitur sesuai RAC yang dimiliki.

• Panin Bank Syariah perlu menyusun pedoman mengenai pelaporan internal dan eksternal serta transparansi laporan keuangan.

• Diperlukan perbaikan teknologi informasi Panin Bank Syariah, khususnya dalam penentuan kolektibilitas berbagi hasil berdasarkan perhitungan Proyeksi dibanding Realisasi, perbaikan sistem pelaporan LSMK, dan sistem treasury yang terintegrasi.

• Perbaikan struktur organisasi Panin Bank Syariah terkait dengan pemenuhan Sumber Daya Manusia atas adanya rangkap jabatan atau formasi yang belum efektif pada beberapa unit kerja Panin Bank Syariah.

2. Governance Process

a. Faktor-faktor Positif Governance Process adalah:• Secara umum, Dewan Komisaris telah melaksanakan

fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi serta memastikan terselenggaranya pelaksanaan prinsip-prinsip GCG dalam kegiatan usaha Panin Bank Syariah.

• Selama tahun 2015, Dewan Komisaris telah secara rutin melaksanakan rapat minimal 1 (satu) bulan sekali

Management and Internal Controls effectively including clarity of tasks and responsibilities

• The Panin Bank Syariah has a Policy, Strategy and Risk Management Framework that includes limit risk Policy, including the risk appetite and risk tolerance, Internal Control Guidelines, etc.

• The Panin Bank Syariah has a unit Anti-Fraud (Fraud Management Team/FMT) in the structure of Internal Audit

• The Panin Bank Syariah has policies, systems and procedures which are adequate for the provision of funds to related parties and large exposures, the following monitoring and problem’ settlement in the form of Credit Policy Guidelines

• The Panin Bank Syariah, through a decree of the Board of Commissioners has been updated regarding the authority and approval of the Committee of Credit Directors Level (KKD), to conform to the Panin Bank Syariah business development.

b. The Negative factors of Governance Structure are:• The Panin Bank Syariah needs periodic update of the

policies and guidelines.• The Panin Bank Syariah needs to develop an effective

information management system to ensure completion in reporting, accurate and valid.

• The Panin Bank Syariah needs to develop the transparency implementation of the Bank’s financial condition regularly and also implement consumer protection provisions intensively.

• It is necesarry to review of the risk management function which still participated in the financing activities by conducting an assessment per individual debtor in accordance which RAC owned.

• The Panin Bank Syariah needs to develop guidelines for internal and external reporting and transparency of financial statements

• It is necesarry to improve the Panin Bank Syariah information technology, especially in the determination of the revenue sharing collectability based on the calculation of projections than the realization, improvement of the LSMK reporting system, and an integrated treasury system.

• The Improvement of the Panin Bank Syariah organization structure related to the fulfillment of Human Resources on their dual position or formation that has not been effective in some unit of the Panin Bank Syariah.

2. Governance Process

a. Positive factors in Governance Process:• In general, the Board has conducted oversight of

the implementation of the tasks and responsibilities of the Board of Directors as well as ensure the implementation of corporate governance principles in Panin Bank Syariah business activities.

• During 2015, the Board of Commissioners has been meeting regularly at least 1 (once) a month.

Page 86: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 84

• Secara umum, pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi berlangsung baik dalam fungsi mengarahkan kebijakan bisnis operasional dan strategis Panin Bank Syariah, di antaranya melalui pelaksanaan rapat kerja nasional.

• Direksi secara aktif menindaklanjuti temuan audit, memonitor secara berkala progress tindak lanjut dan memastikan berjalannya setiap tindak lanjut tersebut baik temuan audit internal dan eksternal termasuk hasil pengawasan Dewan Pengawas Syariah.

• Dewan Pengawas Syariah mengadakan rapat rutin minimal 1 (satu) bulan sekali untuk membahas mengenai proses bisnis Panin Bank Syariah dalam penerapan prinsip syariah.

• Rapat Komite telah dilaksanakan sesuai kebutuhan Panin Bank Syariah dan didokumentasikan dalam Risalah Rapat Komite.

• Untuk meminimalkan potensi benturan kepentingan, Panin Bank Syariah telah menjalankan prinsip kehati–hatian secara prosedural, antara lain melalui kewenangan limit, pembentukan Komite, dan pengambilan keputusan.

• Secara umum, pelaksanaan tugas dan tanggung jawab fungsi Kepatuhan berjalan baik dalam melakukan pengawasan kepatuhan bisnis dan operasional pada seluruh jenjang organisasi Panin Bank Syariah, seperti memberikan opini kepatuhan terhadap usulan pembiayaan, produk dan/atau aktivitas baru serta kebijakan dan pedoman Panin Bank Syariah.

• Komitmen SKAI untuk memperkuat kompetensi dan keahlian auditor melalui program-program pelatihan dan pengembangan (learning & development).

• Pelaksanaan audit oleh KAP sesuai dengan standar auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (“standar auditing yang berlaku umum”) dan Peraturan Bank Indonesia. Dalam hal ini, KAP telah melakukan komunikasi dengan Bank Indonesia, baik dalam persiapan, pelaksanaan, maupun pelaporan hasil audit.

• Komite Audit terlibat secara aktif dalam mengawasi pelaksanaan audit oleh KAP.

• Pelaksanaan penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana dalam jumlah besar telah sesuai dengan prinsip kehati-hatian.

• Transparansi informasi tercantum dalam Laporan Tahunan yang dapat diakses secara luas oleh publik.

• Panin Bank Syariah mengelola dan menyelesaikan pengaduan nasabah sesuai dengan standar dan ketentuan Service Level Agreement (SLA) yang terdapat dalam Pedoman Penyelesaian Pengaduan Nasabah.

• Panin Bank Syariah menyusun Rencana Bisnis Bank (RBB) dengan melibatkan seluruh jajaran Panin Bank Syariah dengan mempertimbangkan Rencana Kerja tahunan setiap fungsi/unit kerja.

• Panin Bank Syariah melakukan monitoring atas pencapaian/realisasi Rencana Bisnis Bank (RBB) secara berkala.

• In general, the duties and responsibilities of the Board of Directors take place either in the function of directing operational and strategic business policy of Panin Bank Syariah, including through a national meeting.

• The Board of Directors is actively following up on the audit findings, regularly monitor the progress of follow-up and ensure the passage of any follow-up both internal and external audit findings, including the results of the supervision of the Sharia Supervisory Board.

• The Sharia Supervisory Board held regular meetings at least 1 (once) a month to discuss Panin Bank Syariah business processes in the application of Islamic principles.

• The Committee Meeting has been implemented according to the needs of Panin Bank Syariah and is documented in the Minutes of Committee Meeting.

• To minimize the potential for conflict of interest, Panin Bank Syariah has been implementing a prudent banking principles procedurally, among others, through the authority limit, the formation of the Committee, and decision-making.

• In general, the implementation of the tasks and responsibilities of the compliance function works well in monitoring compliance and business operations at all organizational levels Panin Bank Syariah, as an opinion of compliance with the proposed financing, products and/or new activity as well as Panin Bank Syariah policies and guidelines.

• The Internal Audit’ commitment to strengthen the competence and expertise of auditors through training programs and development (learning & development).

• The audit by the accounting firm in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants ( “generally accepted auditing standards”) and Bank Indonesia Regulation. In this case, the firm has communicated with Bank Indonesia, both in the preparation, implementation and reporting of audit results.

• The Audit Committee is actively involved in overseeing the implementation of audit by KAP.

• The implementation of the provision of funds to related parties and providing large amounts of funds in accordance with the precautionary principle.

• Transparency of information contained in the Annual Report can be accessed by the public.

• Panin Bank Syariah managing and resolving customer complaints in accordance with the standards and provisions of the Service Level Agreement (SLA) contained in the Guidelines for the Settlement of Customer Complaints.

• Panin Bank Syariah compiles Business Plan by involving all levels of Panin Bank Syariah by considering the annual Work Plan of each function/unit.

• Panin Bank Syariah monitors the achievement/realization of Bank’s Business Plan (RBB) periodically.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 87: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 201585

b. Faktor-faktor Negative Governance Process mencakup:• Konsistensi implementasi atas kebijakan/pedoman/

prosedur terkait dengan GCG perlu dievaluasi secara berkelanjutan.

• Masih terdapat Rencana Bisnis Bank tahun 2015-2017 yang belum dapat dipenuhi, khususnya terkait produk dan/atau aktivitas baru serta pengembangan jaringan kantor.

• Masih terdapat temuan audit SKAI, auditor eksternal, maupun regulator yang bersifat administratif/ kelengkapan dokumentasi dalam aktivitas bisnis.

• Terdapat proses data pelaporan yang masih dilakukan secara manual dan sinkronisasi data masih dalam tahap pengembangan.

• Perlu ditingkatkan mekanisme koordinasi yang intensif terkait fungsi pengawasan antara SKAI dengan DPS serta sesama unit kerja pengawasan.

• Masih terdapat penyimpangan dalam realisasi rencana pemeriksaan SKAI Panin Bank Syariah di tahun 2015.

3. Governance Outcome

a. Faktor-faktor Positif Governance Outcome adalah:• Dewan Komisaris telah memberikan kontribusi berupa

rekomendasi dan/atau arahan yang relevan dan dapat diimplementasikan oleh Manajemen.

• Peningkatan GCG dan Risk Awareness telah tertanam seperti terlihat dalam penerapan transparansi dan prinsip kehati-hatian pada aktivitas operasional dan pelaporan Panin Bank Syariah.

• Hasil rapat Direksi telah didokumentasikan dengan baik dan dituangkan dalam risalah rapat.

• Tidak terjadi indikasi adanya benturan kepentingan yang merugikan Panin Bank Syariah.

• Hasil audit menjadi masukan dan rekomendasi untuk perbaikan bagi Panin Bank Syariah.

• Panin Bank Syariah tidak melakukan aktivitas bisnis yang melampaui kemampuan permodalan untuk menyerap risiko kerugian. Panin Bank Syariah tidak melampaui BMPK.

• Panin Bank Syariah telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) kepada pihak terkait dan/atau penyediaan dana besar. Selama tahun 2015 tidak terdapat pelanggaran terhadap BMPK atas penyediaan dana kepada debitur.

• Secara umum, Panin Bank Syariah telah menyampaikan informasi keuangan dan non-keuangan kepada publik secara transparan, antara lain mencakup pelaporan keuangan, Laporan Tahunan, Kepatuhan, SKAI, Laporan GCG, dan kewajiban pelaporan lainnya.

• Panin Bank Syariah telah melakukan monitoring atas pencapaian/realisasi Rencana Bisnis Bank secara berkala, dan setiap triwulan melaporkan pencapaian tersebut kepada regulator OJK/BI.

b. Negative factors of Governance Process are:• The consistency of implementation of policies/

guidelines/procedures associated with GCG should be evaluated on an ongoing basis.

• There is still a Business Plan year 2015-2017 which can not be met, particularly related products and/or new activities and the development office network.

• There are still incomplete business activity administrative findings by Internal audit, external auditors, and regulators.

• There are still manual process of data reporting and data synchronization which are both still in the development stage.

• Needs improvement in coordination mechanisms related to intensive supervision functions between Internal Audit with SSB and fellow supervisory work unit.

• There are still irregularities in the examination plan realization of Internal Audit of Panin Bank Syariah in 2015.

3. Governance Outcome

a. Positive factors of Governance Outcome:• BOC has contributed in the form of recommendations

and/or referrals that are relevant and can be implemented by Management..

• The Improvement and Risk Awareness of GCG has been embedded as shown in the application of the principles of transparency and prudence in operational activity and reporting.

• The results of Directors meetings have been well documented and stated in the minutes of meeting

• There is no indication of conflict of interest that adverses Panin Bank Syariah.

• The audit results provided inputs and recommendations for improvement to Panin Bank Syariah.

• Panin Bank Syariah does not conduct business activities that go beyond the ability of capital to absorb losses. The Panin Bank Syariah do not exceed the LLL.

• Panin Bank Syariah has complied with Bank Indonesia on Lending Limit (LLL) to related parties and/or large exposures. During the first half of 2015 there was no violation of the BMPD on the provision of funds to the debtor.

• In general, Panin Bank Syariah has submitted financial information and non-financial services to the public in a transparent, include the financial reporting, including Annual Reports, Compliance, Internal Audit, GCG Report and other reporting obligations.

• Panin Bank Syariah has been monitoring the achievement/realization of the Bank’s business plan on a regular basis, and quarterly report to regulators the achievement of the FSA/BI.

Page 88: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 86

• Panin Bank Syariah telah menerapkan fungsi pengembangan Sumber Daya Manusia terhadap pengetahuan, keahlian dan kemampuan dari seluruh jajaran manajemen dan staff Panin Bank Syariah.

• Seluruh bentuk tugas dan tanggung jawab manajemen dan lini organisasi Panin Bank Syariah telah dipertanggungjawabkan dalam RUPS, Laporan Berkala ke pihak regulator, Laporan Internal dan laporan berkala lainnya.

• Rasio NPF Panin Bank Syariah telah sesuai dengan yang ditargetkan pada Rencana Bisnis dan tergolong berisiko rendah.

• Panin Bank Syariah telah secara tertib mengadministrasikan risalah rapat Dewan Komisaris, Direksi, Komite,dan DPS.

• Pelaksanaan fungsi DPS telah maksimal dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

• Panin Bank Syariah telah menerapkan fungsi GCG dalam setiap pengeluaran produk maupun aktivitas baru.

• Tidak terdapat pihak lain yang melakukan intervensi terhadap proses dan kinerja Panin Bank Syariah yang dapat menimbulkan benturan kepentingan bagi Panin Bank Syariah.

• Panin Bank Syariah telah melakukan follow up dan tindak lanjut terhadap seluruh temuan audit baik temuan audit internal, eksternal dan DPS.

• Fungsi SKAI dalam menjalankan pemenuhan pengendalian intern telah memenuhi prinsip independensi dan mengedepankan obyektivitas dalam melakukan audit.

• Panin Bank Syariah telah menjaga prinsip kehati-hatian dalam pelaksanaan penyaluran dana ke nasabah.

• Terkait dengan permodalan Bank, Panin Bank Syariah memiliki tingkat permodalan yang memadai relatif terhadap profil risikonya, yang disertai dengan pengelolaan permodalan yang kuat sesuai karakteristik, skala usaha dan kompleksitas usaha Panin Bank Syariah. Hal ini terlihat dari komposisi CAR Panin Bank Syariah per Desember 2015 adalah sebesar 20,30%.

b. Faktor-faktor Negatif Governance Outcome mencakup:• Rencana reprofiling bisnis Panin Bank Syariah menjadi

bank ritel sesuai dengan visi dan misi Panin Bank Syariah masih dalam proses perbaikan dengan memperhatikan penyaluran dana kepada segmen usaha kecil dan menengah.

• Panin Bank Syariah perlu meningkatkan awareness terhadap tingkat risiko dan kepatuhan terhadap seluruh lini kerja secara berkala dan berkesinambungan.

• Panin Bank Syariah perlu lebih meningkatkan fungsi pelatihan terkait dengan peningkatan kemampuan kinerja seluruh lini organisasi Panin Bank Syariah secara berkala.

• Panin Bank Syariah has implemented the function of the human resource development of the knowledge, skills and abilities of all levels of management and staff of Panin Bank Syariah.

• The whole shape of the duties and responsibilities of line management and organization of Panin Bank Syariah has been accounted for in the AGM Periodic Report to the regulator, Internal Report and other periodic reports.

• The NPF ratio in accordance with Panin Bank Syariah has been targeted in the Business Plan and classified as low risk.

• Panin Bank Syariah has orderly administered the Board of Commissioners minutes of meetings, the Board of Directors, Committees, and SSB.

• The Implementation of SSB has maximum functionality and in accordance with applicable regulations.

• Panin Bank Syariah has implemented GCG function in any product release or new activity.

• There are no other parties to intervene in the process and performance of Panin Bank Syariah that may pose a conflict of interest for Panin Bank Syariah.

• Panin Bank Syariah has conducted follow-up and follow-up of all audit findings audit findings either internal, external and SSB.

• The Internal Audit functions in running the fulfillment of internal control in compliance with the principle of independence and promote objectivity in conducting the audit.

• Panin Bank Syariah has been keeping the precautionary principle in the channeling of funds to customers.

• In connection with the Bank’s capital, the Panin Bank Syariah has an adequate level of capital relative to its risk profile, coupled with strong capital management according to the characteristics, business scale and complexity of the Panin Bank Syariah. This is evident from the composition of the Panin Bank Syariah CAR per December 2015 amounted to 20.30%.

b. Negative factors of Governance Outcome:• Plan for reprofiling business to Bank Retail of Panin

Bank Syariah in accordance with the vision and mission of Panin Bank Syariah is still in the process of improvement by taking into account the distribution of funds to small and medium-sized business segment.

• Panin Bank Syariah needs to raise awareness of the level of risk and compliance with the entire line of work regularly and continuously.

• Panin Bank Syariah needs to further improve the training function associated with increased performance capabilities across organizational lines Panin Bank Syariah regularly.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 89: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 201587

• Panin Bank Syariah perlu meningkatkan pengawasan terhadap seluruh aktivitas Panin Bank Syariah untuk menghindari adanya temuan maupun kesalahan yang sama.

• Kinerja Panin Bank Syariah dari segi rentabilitas cukup memadai, dimana Panin Bank Syariah mampu memenuhi target laba yang ditetapkan namun terdapat tekanan terhadap kinerja laba yang dapat menyebabkan penurunan laba diantaranya pertumbuhan laba yang belum maksimal dan perhitungan pencadangan atas aset yang masuk dalam kualitas rendah, namun hal tersebut tetap dapat mendukung pertumbuhan permodalan Panin Bank Syariah.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah salah satu organ di dalam Panin Bank Syariah sebagai Perusahaan Terbuka, yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris atau Direksi.

RUPS terdiri atas RUPS Tahunan dan RUPS lainnya atau disebut RUPS Luar Biasa. RUPS Tahunan wajib diselenggarakan dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir sedangkan RUPS lainnya dapat diselenggarakan pada setiap waktu berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan Panin Bank Syariah. Direksi menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa atas permintaan Dewan Komisaris atau atas permintaan Pemegang Saham sesuai Peraturan OJK dan ketentuan Anggaran Dasar Panin Bank Syariah.

Sesuai Anggaran Dasar Panin Bank Syariah, dalam RUPS Tahunan Direksi menyampaikan antara lain: 1. Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Tahunan untuk

memperoleh persetujuan dari Pemegang Saham.2. Usulan penggunaan laba jika Panin Bank Syariah

mempunyai saldo laba yang positif.3. Usulan penunjukan Akuntan Publik yang terdaftar di OJK

yang akan mengaudit buku-buku Panin Bank Syariah untuk tahun yang akan datang; dan

4. Hal-hal lain sesuai ketentuan Anggaran Dasar.

Dalam setiap penyelenggaraan RUPS Panin Bank Syariah senantiasa berpedoman pada peraturan OJK dan Anggaran Dasar Panin Bank Syariah, antara lain:1. Kepada para Pemegang Saham diberikan kesempatan

untuk mengajukan usul mata acara RUPS sesuai dengan peraturan OJK dan Anggaran Dasar.

2. Pengumuman RUPS telah mencakup informasi mengenai ketentuan pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPS, ketentuan pemegang saham yang berhak mengusulkan mata acara RUPS, tanggal penyelenggaraan dan tanggal pemanggilan RUPS.

• Panin Bank Syariah needs to improve oversight of all activities of Panin Bank Syariah in order to avoid error findings as well as similar error.

• Panin Bank Syariah Performance in terms of profitability is adequate, in which the Bank is able to meet the profit targets, but there is pressure on profit performance which can lead to decreased profit including lowered earnings growth and the calculation of reserves on the assets included in the low quality, but those are still able to support Panin Bank Syariah capital growth.

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

General Meeting of Shareholders (GMS) is one of the organs in Panin Bank Syariah as a Public Company, which had the authority not granted to the Board of Commissioners or Board of Directors.

GMS consists of the Annual GMS and other GMS or also as known as the Extraordinary GMS. Annual GMS is obliged to be held within a maximum period of 6 (six) months after the end of the fiscal year while the other GMS can be held at any time based on the needs for the benefit of Panin Bank Syariah. Board of Directors of the Company held Annual GMS and Extraordinary GMS based on the request of the Board of Commissioners of the Company or at the request of Shareholders according to the FSA Rules and the Articles of Association of Panin Bank Syariah. In accordance to Articles of Association of Panin Bank Syariah, at the Annual GMS, the Board of Directors of the Company expressed, matters as follows:1. Annual Report and the Annual Financial Report for the

approval of the Shareholders.2. Proposed use of profits if Panin Bank Syariah have positive

retained earnings.3. Proposed appointment of a Public Accountant registered

on FSA to audit the books of Panin Bank Syariah for years to come; and

4. Other matters in accordance with the Articles of Association.

In each of GMS’ implementation, Panin Bank Syariah always strives to observe the FSA regulations and the Articles of Association of Panin Bank Syariah, among others:1. Shareholders are to be given the opportunity to propose

the agenda of the GMS in accordance with FSA regulations and the Articles of Association.

2. Announcement of GMS has included information regarding the provisions of the shareholders who are entitled to attend the GMS, the provisions of the shareholders who are entitled to propose the agenda of the GMS, the execution date and invitation date of the AGMS.

Page 90: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 88

3. GMS Invitation has included information of the implementation date, time and venue, the provisions of the Shareholders entitled to attend, the agenda included the explanation on each GMS agenda and its related material information which is available to shareholders since the invitation date until the GMS is held.

4. Shareholders can also download the announcement, invitation and Summary and the Deed of the Minutes along with other GMS material through the Panin Bank Syariah website (www.paninbanksyariah.co.id).

During 2015, Panin Bank Syariah has held 1 (one) Annual GMS, on 24 April 2015 and 1 (one) the Extraordinary GMS, on 2 October 2015.

Implementation of Annual General Meeting of Shareholders in 2015The implementation stages of Annual GMS on 24 April 2015 is described in the following chart:

Agenda and resolutions of AGMS dated April 24, 2015 are as follows:

Agenda of AGMS1. Approval of the Corporate Annual Report regarding

business activities and the Corporate’s Annual Financial Report as well as the provision of full liberation and redemption (acquit et de charge) to the members of the Board of Directors and Board of Commissioners for the management and supervision of the Company for the financial year 2014.

2. Approval of profit usage plan for fiscal year which ended December 31, 2014.

3. Changes in the Board of Commissioners, Directors and Sharia Supervisory Board of the Company.

4. Provision of power and authority to the Board of Commissioners of the Company which covers:- The assignment of tasks and authority of the Board of

Directors of the Company.- The amount of salaries and allowances of the members

of the Board of Directors of the Company.

3. Pemanggilan RUPS telah mencakup informasi mengenai tanggal penyelenggaraan, waktu dan tempat penyelenggaraan, ketentuan Pemegang Saham yang berhak hadir, mata acara termasuk penjelasan atas setiap mata acara RUPS dan informasi yang menyatakan bahan terkait mata acara RUPS tersedia bagi pemegang saham sejak tanggal dilakukannya pemanggilan sampai dengan RUPS diselenggarakan.

4. Pemegang Saham juga dapat mengunduh Pengumuman, Pemanggilan dan Ringkasan Risalah dan Akta Berita Acara RUPS beserta materi RUPS lainnya melalui situs website Panin Bank Syariah (www.paninbanksyariah.co.id).

Sepanjang tahun 2015 Panin Bank Syariah telah menyelenggarakan 1 (satu) kali RUPS Tahunan, yaitu pada tanggal 24 April 2015 dan 1 (satu) kali RUPS Luar Biasa, yaitu pada tanggal 2 Oktober 2015.

Pelaksanaan RUPS Tahunan di Tahun 2015

Tahapan pelaksanaan RUPS Tahunan tanggal 24 April 2015 tergambar dalam tabel berikut:

Pengumuman RUPS TahunanAGMS Announcement

Pemanggilan RUPS TahunanAGMS Invitation

Penyelenggaraan RUPS TahunanAGMS Implementation

Ringkasan Risalah RUPS TahunanAGMS Minutes Summary

Diumumkan pada tanggal 18 Maret 2015, melalui:• Iklan di Koran Media Indonesia

dan Investor Daily• Situs Web Bursa dan -Situs Web

Panin Bank Syariah

Announced on March 18, 2015, through:• Advertisement in Media Indonesia

and Investor Daily Newspaper• Stock Exchange Website and• Panin Bank Syariah Website

Diumumkan pada tanggal 2 April 2015, melalui:• Iklan di Koran Media Indonesia dan

Investor Daily• Situs Web Bursa dan -Situs Web

Panin Bank Syariah

Announced on April 2nd , 2015, through:• Advertisement in Media Indonesia

and Investor Daily Newspaper• Stock Exchange Website and• Panin Bank Syariah Website

RUPS Tahunan diselenggarakan pada hari Jum’at tanggal 24 April 2015, pukul 10.35 s/d 11.13 WIB, bertempat di Gedung Bank Panin Lantai 4, Jl. Jend. Sudirman – Senayan, Jakarta 10270

AGMS is held on April 24, 2015 (Friday), on 10.35 - 11.13 WIB, at Gedung Bank Panin 4th floor, Jl. Jend. Sudirman – Senayan, Jakarta 10270

Diumumkan pada tanggal 28 April 2015, melalui:• Iklan di Koran Media Indonesia dan

Investor Daily• Situs Web Bursa dan -Situs Web

Panin Bank Syariah

Announced on April 28th, 2015, through:• Advertisement in Media Indonesia

and Investor Daily Newspaper• Stock Exchange Website and• Panin Bank Syariah Website

Mata Acara dan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 24 April 2015 adalah sebagai berikut:

Mata Acara RUPS Tahunan1. Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan mengenai

kegiatan usaha dan pengesahan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan serta pemberian pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas pengurusan dan pengawasan Perseroan untuk tahun buku 2014.

2. Persetujuan atas rencana penggunaan laba untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

3. Perubahan Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan.

4. Pemberian kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk:- Pembagian tugas dan wewenang anggota Direksi

Perseroan. - Besarnya gaji dan tunjangan para anggota Direksi

Perseroan.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 91: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 201589

5. Pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik yang akan mengaudit buku Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

Keputusan RUPS Tahunan1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan mengenai kegiatan

usaha dan mengesahkan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik “Osman Bing Satrio & Eny” dengan pendapat “Wajar, dalam semua hal yang material” sebagaimana dinyatakan dalam laporannya tertanggal 2 Februari 2015 No.GA1150018BPSFAN, serta memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (“acquit et de charge”) kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang menjabat di tahun buku 2014 atas pengurusan dan pengawasan Perseroan untuk tahun buku 2014, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2014, kecuali untuk perbuatan penggelapan, penipuan dan tindak pidana lainnya.

2. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan selama tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2014 yaitu sebesar Rp 70.938.894.906,- (tujuh puluh miliar sembilan ratus tiga puluh delapan juta delapan ratus sembilan puluh empat ribu sembilan ratus enam Rupiah) sebagai berikut:a. Rp 15.000.000.000,- (lima belas miliar Rupiah)

disisihkan untuk dana cadangan guna memenuhi pasal 70 Undang-Undang Republik Indonesia No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

b. Sisa laba bersih setelah dikurangi dengan penyisihan untuk dana cadangan atau sebesar Rp 55.938.894.906,- (lima puluh lima miliar sembilan ratus tiga puluh delapan juta delapan ratus sembilan puluh empat ribu sembilan ratus enam Rupiah) digunakan untuk memperkuat Modal Inti Perseroan dalam rangka pertumbuhan usaha kedepan, dan tidak dibagikan dividen.

Selanjutnya, Perseroan juga menetapkan 2½% (dua setengah persen) dari jumlah laba kotor (sebelum zakat dan pajak) Perseroan tahun buku 2014 yaitu sebesar Rp 2.454.655.228,- (dua miliar empat ratus lima puluh empat juta enam ratus lima puluh lima ribu dua ratus dua puluh delapan Rupiah) disalurkan untuk memenuhi kewajiban Zakat Korporasi Perseroan.

3. Sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan anggota Dewan Pengawas Syariah, terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan dilaksanakan dalam tahun 2016 atau selambat-lambatnya tanggal 30 Juni 2016 maka dengan ini mengangkat:

5. The authorization to the Board of Directors of the Company to appoint Public Accountant to audit the Company finance for the fiscal year ended December 31, 2015.

Resolutions of AGMS1. Approved of the Annual Report on the business activities

and ratified of the Annual Financial Statements of the Company for the financial year ended on December 31, 2014 audited by Public Accountant Office “Osman Bing Satrio & Eny” with the comment “Reasonable, in all material respects” as stated in its report dated February 2015 No.GA1150018BPSFAN, as well as full liberation and redemption (“acquit et de charge”) to the members of the Board of Directors and Board of Commissioners who served in the 2014 fiscal year for the management and supervision of the Company for the financial year 2014, as far as the action is reflected in the Annual Report and Financial Statements for the fiscal year 2014, except for embezzlement, fraud and other criminal acts.

2. Approved the Company‘s net profit utilization for the financial year ended on December 31, 2014 in the amount of Rp 70,938,894,906.- (seventy billion nine hundred and thirty-eight million eight hundred and ninety four thousand nine hundred and six Rupiah) with breakdown as follows:a. Rp 15,000,000,000,- (fifteen billion Rupiah) to be set

for the reserve fund in order to comply with Article 70 of Law of the Republic of Indonesia No. 40 year 2007 regarding Limited Liability Company.

b. The remaining net profit after deducting the reserve fund or amount of Rp 55,938,894,906.- (fifty-five billion nine hundred and thirty-eight million eight hundred and ninety four thousand nine hundred and six Rupiah) is used to strengthen the core capital of the Company in the context of future business growth, and not to distribute for dividends.

Furthermore, the Company also set a 2½% (twenty and a half percent) of gross operating profit (before zakat and tax) for the financial year 2014 has an amount of Rp 2,454,655,228.- (two billion four hundred and fifty-four million six hundred and fifty five thousand two hundred and twenty-eight Rupiah) disbursed to fulfill the obligation of Zakat Corporate liability.

3. Related to the end of terms of services of the Board of Commissioners of the Company, Board of Directors of the Company and member of the Sharia Supervisory Board, is effective since the closing of this Meeting until the AGMS which will be held in 2016 or at the very latest on June 30, 2016, therefore hereby assigned:

Page 92: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 90

Nama | Name

Dewan Komisaris Board of Commissioner

Komisaris Utama/Komisaris Independen Aries Muftie President Commissioner/Independent Commissioner

Komisaris Independen Yumirati Kartina Independent Commissioner

Komisaris Jasman Ginting Munthe Commissioner

Direksi Board of Director

Direktur Utama Deny Hendrawati President Director

Direktur Budi Prakoso Director

Direktur Tri Bhakti Irianto Director

Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board

Ketua DR. KH. Ahmad Munif Suratmaputra Chairman

Anggota Drs. H. Aminudin Yakub, MA Member

Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak subtitusi, untuk menyatakan kembali keputusan Rapat berkenaan dengan pengangkatan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan anggota Dewan Pengawas Syariah Perseroan dalam akta Notaris dan selanjutnya menyampaikan pemberitahuan pengangkatan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan anggota Dewan Pengawas Syariah Perseroan tersebut kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan mendaftarkannya pada Daftar Perseroan serta melakukan segala tindakan yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

4. Menyetujui memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan:• Pembagian tugas dan wewenang anggota Direksi

Perseroan.• Besarnya gaji dan tunjangan para anggota Direksi

Perseroan, dan • Rapat juga memberikan kuasa untuk menetapkan

besarnya gaji atau honorarium dan atau tunjangan anggota Dewan Komisaris dan anggota Dewan Pengawas Syariah kepada pemegang saham terbesar, PT Bank Pan Indonesia Tbk disingkat PT Bank Panin Tbk.

• Untuk keperluan tersebut melakukan setiap dan semua tindakan lainnya yang diperlukan tanpa ada pengecualian.

• Kuasa ini diberikan dengan ketentuan sebagai berikut:a. kuasa ini sejak ditutupnya Rapat ini, danb. Rapat setuju untuk mengesahkan semua tindakan

yang dilakukan penerima kuasa berdasarkan kuasa ini.

5. Menyetujui pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik yang akan mengaudit buku Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

Authorized the Board of Directors of the Company with the right of substitution, to restate the decision of the Meeting with regard to the appointment of members of the Board of Commissioners of the Company, Board of Directors of the Company and member of the Sharia Supervisory Board of the Company in a notarial deed and thereafter give notice of appointment of members of the Board of Commissioners of the Company, Board of Directors of the Company and member of the Sharia Supervisory Board of the Company to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia and register on the list of the Company and carry out all the necessary measures in accordance with prevailing laws and regulations.

4. Approved to delegate the authority to the Board of

Commissioners of the Company to determine:• The assignment of tasks and authority of the Board of

Directors of the Company.• The amount of salaries and allowances of the members of

the Board of Directors of the Company, and• Meeting also granted the power to determine the amount

of salary or honorarium and allowances members of the Board of Commissioners of the Company, and Sharia Supervisory Board, towards the largest shareholder, PT Bank Pan Indonesia Tbk abbreviated as PT Bank Panin Tbk.

• For such purposes, thus carrying out any and all other actions necessary without any exception.

• This authority is given for the following provisions: a. That this authority is effective since closing of the

Meeting, andb. Meeting agreed to adopt all the actions performed by

the authorized person based on this authority.

5. Approved the authorization of the Board of Directors of the Company to appoint Public Accountant to audit the financial of the Company for the fiscal year ended December 31, 2015.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 93: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 201591

The implementation of Annual General Meeting of Shareholders has been recorded in the minutes of the meeting based on the Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders No.74 dated April 24, 2015, passed before Aryanti Artisari, SH, M.Kn., Notary in Jakarta.

Implementation of Extraordinary General Meeting of Shareholders in 2015Implementation stages of EGMS on 2 October 2015 are stipulated under the following chart:

Agenda and Resolutions of EGMS held on 2 October 2015 are as follows:

Agenda of EGMS1. Amendment of Articles of Association of the Company

among others to adjust with Regulation of Financial Services Authority (OJK) No.32/POJK.04/2014 concerning Planning and Organization of General Meeting of Shareholders of Public Company (“POJK No. 32”) and No.33/POJK.04/2014 concerning Board of Directors and Board of Commissioners of Issuing Company or Public Company (“POJK No.33”), and rearrangement of all the provisions of the Articles of Association of the Company

2. Change of composition of Company management.

Resolutions of EGMS1. - Approved the amendment of the Articles of Association

of the Company to adjust to the Regulation of the Financial Services Authority No.32/POJK.04/2014 concerning the Planning and Organization of the General Meeting of Shareholders of Public Company and Regulation of the Financial Services Authority No.33/POJK.04/2014 concerning the Board of Directors and Board Commissioners of Issuing Company or Public Company.

- Approved the rearrangement of all the provisions of the Articles of Association of the Company in relation to the amendment under section 1 above, as such the entire articles of association of the Company shall be read as stipulated in the Schedule of EGMS Minutes

Penyelenggaraan RUPS Tahunan tersebut telah dibuatkan berita acara rapatnya, berdasarkan Akta Berita Acara RUPS Tahunan No.74 tanggal 24 April 2015, yang dibuat oleh Aryanti Artisari, SH, M.Kn., Notaris di Jakarta.

Pelaksanaan RUPS Luar Biasa Di Tahun 2015

Tahapan pelaksanaan RUPS Luar Biasa tanggal 2 Oktober 2015 tergambar dalam tabel berikut:

Pengumuman RUPS Luar BiasaEGMS Announcement

Pemanggilan RUPS Luar BiasaInvitation of EGMS

Penyelenggaraan RUPS Luar Biasa

Execution of EGMS

Ringkasan Risalah RUPS Luar Biasa

Summary of EGMS Minutes

Diumumkan pada tanggal 26 Agustus 2015, melalui:• Iklan di Koran Media Indonesia

dan Investor Daily• Situs Web Bursa dan • Situs Web Panin Bank Syariah

Announced on 26 August 2015 via:• Advertisement in Media Indonesia

newspaper and Investor Daily• Stock Exchange website and• Panin Bank Syariah website

Diumumkan pada tanggal 10 September 2015, melalui:• Iklan di Koran Media Indonesia dan

Investor Daily• Situs Web Bursa dan • Situs Web Panin Bank Syariah

Announced on 10 September 2015 via:• Advertisement in Media Indonesia

newspaper and Investor Daily• Stock Exchange website and• Panin Bank Syariah website

RUPS Luar Biasa diselenggarakan pada hari Jum’at tanggal 2 Oktober 2015, pukul 15.31 s/d 16.00 WIB, bertempat di Gedung Bank Panin Lantai 4, Jl. Jend. Sudirman – Senayan, Jakarta 10270.

EGMS was held on Friday, 2 October 2015 on 15.31 - 16.00 WIB, at Bank Panin Building 4th floor, Jl. Jend. Sudirman – Senayan, Jakarta 10270

Diumumkan pada tanggal 6 Oktober 2015, melalui:• Iklan di Koran Media Indonesia dan

Investor Daily• Situs Web Bursa dan • Situs Web Panin Bank Syariah

Announced on 6 October 2015 via:• Advertisement in Media Indonesia

newspaper and Investor Daily• Stock Exchange website and• Panin Bank Syariah website

Mata Acara dan Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 2 Oktober 2015 adalah sebagai berikut:

Mata Acara RUPS Luar Biasa1. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan antara lain

untuk menyesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (“POJK No.32”) dan No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik (“POJK No.33”), serta penyusunan kembali seluruh ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

2. Perubahan susunan Pengurus Perseroan.

Keputusan RUPS Luar Biasa1. - Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan

yaitu untuk menyesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

- Menyetujui menyusun kembali seluruh ketentuan dalam Anggaran Dasar sehubungan dengan perubahan sebagaimana dimaksud pada butir 1 tersebut di atas, untuk selanjutnya seluruh anggaran dasar Perseroan menjadi berbunyi sebagaimana ternyata dalam

Page 94: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 92

Lampiran Berita Acara Rapat dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Berita Acara Rapat.

- Menyetujui memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan mata acara Rapat tersebut termasuk namun tidak terbatas untuk menyempurnakan atau melakukan perubahan terhadap Anggaran Dasar dan menyatakan kembali seluruh perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut dalam Akta Notaris tersendiri termasuk memintakan persetujuan serta memberitahukan perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia serta melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan hal tersebut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. - Menyetujui menerima pengunduran diri Bapak Tri Bhakti Irianto selaku Direktur Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat.

- Menyetujui mengangkat Bapak Edi Setijawan dan Bapak Setiawan Budi Darsono masing-masing selaku Direktur Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan tanggal penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan dilaksanakan dalam tahun 2016 atau selambat-lambatnya tanggal 30 Juni 2016, dengan memperhatikan Peraturan di bidang Pasar Modal.

- Dengan demikian terhitung sejak ditutupnya Rapat anggota Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:

Nama | Name

Direksi Board of Director

Direktur Utama Deny Hendrawati President Director

Direktur Budi Prakoso Director

Direktur Edi Setijawan Director

Direktur Setiawan Budi Darsono Director

Pengangkatan Bapak Edi Setijawan dan Bapak Setiawan Budi Darsono masing-masing selaku Direktur Perseroan tersebut, berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari OJK atas penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) dan memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

- Menyetujui memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan keputusan Rapat mengenai perubahan anggota Direksi Perseroan tersebut dihadapan Notaris, memberitahukan dan/atau mendaftarkan kepada pihak yang berwenang sebagaimana diperlukan atas perubahan anggota Direksi Perseroan tersebut serta melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan hal tersebut.

which constitutes as an indivisible part of the EGMS Minutes.

- Agreed to grant the power of attorney and authority to the Board of Directors of the Company with the right of substitution to take whatever action required with regard to the resolutions of the agenda of the Meeting including but not limited to revise or amend the Articles of Association and to restate the entire amendment of the Articles of Association of the Company in a separate Notary Deed, including the request for approval and notify said amendments to the Articles of Association of the Company to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia and take whatever action necessary in relation thereto in accordance with the prevailing laws and regulations.

2. - Agreed to accept the resignation of Mr. Tri Bhakti Irianto as a Director of the Company as of the closing of the Meeting.

- Agreed to appoint Mr. Edi Setijawan and Mr. Setiawan Budi Darsono each as a Director of the Company effective as of the closing of the Meeting until the closing date of the Annual General Meeting of Shareholders of the Company which will be held in 2016 or at the latest on 30 June 2016, with due observance to the Capital Market regulations.

- Thus, after the closing of the Meeting of the members of the Board of Directors of the Company shall be as follows:

The appointment of Mr. Edi Setijawan and Mr. Setiawan Budi Darsono each as a Director of the Company shall be effective as of the approval from the FSA on the fit and proper test with due observance to the prevailing laws and regulations.

- Agreed to grant a power of attorney to the Board of Directors of the Company to declare the resolutions of the Meeting with regards to the change of the Board of Directors of the Company in front of the Notary, to notify and/or register to the competent authority as required on the change of members of the Board of Directors of the Company and perform all acts necessary in relation thereto.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 95: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 201593

Penyelenggaraan RUPS Luar Biasa tersebut telah dibuatkan berita acara rapatnya, berdasarkan Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa No.3 tanggal 2 Oktober 2015, yang dibuat oleh Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta.

PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris merupakan organ perusahaan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar serta memberi nasihat kepada Direksi sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

a. Komposisi dan Kriteria Anggota Dewan Komisaris

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/3/PBI/2009 tentang Bank Umum Syariah sebagaimana telah diubah melalui Peraturan Bank Indonesia Nomor 15/13/PBI/2013, komposisi anggota Dewan Komisaris ditetapkan sebagai berikut:1) Jumlah anggota Dewan Komisaris paling kurang 3 (tiga)

orang dan paling banyak sama dengan jumlah anggota Direksi.

2) Paling kurang 1 (satu) orang anggota Dewan Komisaris wajib berdomisili di Indonesia.

3) Dewan Komisaris dipimpin oleh Presiden Komisaris atau Komisaris Utama

4) Paling kurang 50% (lima puluh persen) dari jumlah anggota Dewan Komisaris adalah Komisaris Independen.

Susunan anggota Dewan Komisaris Panin Bank Syariah telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia tersebut terdiri dari 3 (tiga) orang Dewan Komisaris yang kesemuanya berdomisili di Indonesia dan 2 (dua) orang merupakan Komisaris Independen. Susunan Dewan Komisaris Panin Bank Syariah sampai dengan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

No Nama | Name Jabatan | Position Persetujuan BI | Approve

1 Aries MuftieKomisaris Utama/Komisaris Independen

President Commissioner/Independent Commissioner19 Oktober 2012

2 Jasman Ginting Komisaris | Commissioner 13 April 2010

3 Yumirati Kartina Komisaris Independen | Independent Commissioner 22 November 2011

Seluruh anggota Dewan Komisaris Panin Bank Syariah telah memenuhi persyaratan sebagai anggota Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan yang berlaku, antara lain berdasarkan Undang-undang Perseroan Terbatas Nomor 40 tahun 2007, Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/3/PBI/2009 tentang Bank Umum Syariah, Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/6/PBI/2012 tentang Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit

The implementation of the EGMS had been recorded in a minutes of meeting, subject to the Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 3 dated 2 October 2015, passed before Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta.

THE DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

The BOC is the company’s organ in charge of supervising the company in general and/or special accordance with the Statutes as well as giving advice to the Board of Directors as stipulated in Law Number 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company.

a. The Composition and Member of the Board of Commissioners Criterias

Based on Bank Indonesia Regulation Number 11/3 / PBI / 2009 on Islamic Banks as amended by Bank Indonesia Regulation Number 15/13/PBI/2013, the composition of the Board of Commissioners is set as follows:1) The number of members of the Board of Commissioners

is at least 3 (three) and at most are equal to the number of members of the Board of Directors.

2) At least 1 (one) member of the Board of Commissioners must be domiciled in Indonesia.

3) The Board of Commissioners is led by President Commissioner or Commissioner

4) At least 50% (fifty percent) of the total number of Commissioners are Independent Commissioners.

The members composition of the Board of Commissioners of Bank Panin Syariah has complied with Bank Indonesia’s regulation consists of three (3) members of the Board of Commissioners, all of which are domiciled in Indonesia and two (2) people are Independent. The composition of the Board of Commissioners of the Bank until December 31, 2014 are as follows:

All members of the Board of Commissioners are qualified to become members of the Board of Commissioners in accordance with applicable regulations, among others, based on the Law Company Limited No. 40 of 2007, Bank Indonesia Regulation Number 11/3/PBI/2009 on Islamic Banks, Bank Indonesia Regulation No. 14/6/PBI/2012 on Test Fit and Proper Test (Fit and Proper Test), Bank Indonesia Regulation

Page 96: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 94

and Proper Test), Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

b. Independensi Dewan Komisaris

Dalam rangka keterbukaan informasi dan pengungkapan hubungan keuangan dan kepengurusan berdasarkan ketentuan GCG, seluruh anggota Dewan Komisaris Panin Bank Syariah tidak memiliki hubungan keuangan dan kekeluargaan dengan sesama anggota Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali, kecuali Bapak Jasman Ginting yang memiliki hubungan keuangan dengan Pemegang Saham Pengendali Bank, dimana yang bersangkutan juga merupakan karyawan PT Bank Panin Tbk.

Hubungan keuangan antara salah satu anggota Dewan Komisaris tersebut telah sesuai dengan ketentuan yang diperkenankan dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

Pihak-Pihak TerkaitRelated Party

HubunganRelationship Tidak | No

Aries Muftie

Ya | Yes Tidak | No

Jasman Ginting

Ya | Yes Tidak | No

Yumirati Kartina

Ya | Yes

Keuangan I Finance

Dewan Komisaris I BOC − √ − √ − √

Direksi I BOD − √ − √ − √

PSP − √ √ − − √

Keluarga I Family

Dewan Komisaris I BOC − √ − √ − √

Direksi I BOD − √ − √ − √

PSP − √ − √ − √

Terkait dengan pengungkapan rangkap jabatan Dewan Komisaris, sampai dengan akhir Desember 2015 Dewan Komisaris Panin Bank Syariah tidak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif pada lembaga perbankan, perusahaan atau lembaga lain melebihi batas maksimum yang diperkenankan sesuai dengan ketentuan dan perundangan yang berlaku.

NoDewan Komisaris

Board of CommissionersRangkap Jabatan | Concurrent Position

1 Aries Muftie Komisaris di PT Indonesia Power I Commissioner in PT Indonesia Power

2 Jasman Ginting Karyawan PT Bank Panin Tbk. I Employess PT Bank Panin Tbk.

3 Yumirati Kartina Tidak terdapat perangkapan jabatan I There are no Concurrent Position

Dewan Komisaris tidak pernah memanfaatkan Panin Bank Syariah untuk kepentingan pribadi, keluarga dan/atau pihak lain yang dapat merugikan Panin Bank Syariah, serta tidak

number 11/33/PBI/2009 regarding implementation of Good Corporate Governance for Islamic Banks and Sharia Business Unit, and Regulation Financial Services Authority No. 33 /POJK.04/2014 of the Board of Directors and Board of Commissioners of Public Company.

b. The Independence of the Board of Commissioners

In order of information and financial relationships disclosure and governance under the provisions of GCG, all members of the Board of Commissioners has no financial relationships and kinship with fellow members of the Board of Commissioners, Directors and/or Controlling Shareholder, except Mr. Jasman Ginting who have financial relationships with Shareholders controlling Bank, which is he also an employee of the PT Bank Panin Tbk.

The financial relationship of the concerned member of the Board of Commissioners is in accordance with the provisions allowed in the Regulation of Bank Indonesia Number 11/33/PBI/2009 on the Implementation of Good Corporate Governance for Islamic Banks and Sharia Business Unit.

Related to the disclosure of dual position of the Board of Commissioners, the Board of Commissioners does not hold a position as member of the Board of Commissioners, Board of Directors or Executive Officer at banking institutions, companies or other institutions beyond the maximum limit permitted by the rules and regulations until the end of December 2015.

The Board of Commissioners has never take advantage of the Bank for personal, family and/or other parties that may harm the Bank, and did not take and/or receive personal gain from

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 97: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 201595

mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari Panin Bank Syariah selain remunerasi dan fasilitas lain yang ditetapkan RUPS.

c. Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Panin Bank Syariah sebagaimana yang tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 006/SK-DK/12 tanggal 12 November 2012 tentang Pembagian Tugas dan Wewenang Anggota Dewan Komisaris Panin Bank Syariah sebagai berikut:• Dewan Komisaris Panin Bank Syariah berkewajiban

memastikan terselenggaranya Good Corporate Governance dalam setiap kegiatan usaha Panin Bank Syariah pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.

• Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi serta memberikan masukan kepada Direksi.

• Mengarahkan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan strategis Panin Bank Syariah.

• Memberikan pengesahan tentang kebijakan, strategi usaha dan pedoman perencanaan perusahaan baik jangka pendek (program kerja tahunan), jangka menengah maupun jangka panjang yang wajib dilaporkan kepada Bank Indonesia.

• Menetapkan tugas, tanggung jawab dan wewenang setiap anggota Direksi.

• Menyetujui dan mengevaluasi kebijakan manajemen risiko dan kepatuhan terhadap peraturan-peraturan internal dan eksternal yang berlaku, serta mengevaluasi pertanggung- jawaban pelaksanaan manajemen risiko dan kepatuhan.

• Melakukan pengawasan atas pelaksanaan rencana bisnis tahunan perusahaan.

• Mengetahui atas transaksi-transaksi yang diusulkan Direksi sebagai bentuk fungsi pengawasan dari Dewan Komisaris, sesuai dengan limit yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris.

• Menyelenggarakan dan menghadiri rapat Dewan Komisaris yang telah ditetapkan, antara lain minimal 2 (dua) bulan sekali yang dihadiri oleh sebagian besar anggota Dewan Komisaris dan rapat semesteran minimal 2 (dua) kali dalam setahun yang wajib dihadiri lengkap oleh seluruh anggota Dewan Komisaris secara fisik.

• Membuat laporan Dewan Komisaris kepada Bank Indonesia pada setiap akhir semester perihal pengelolaan dan kinerja perusahaan, termasuk pencapaian ataupun variance atas target-target rencana bisnis tahunan yang wajib disampaikan dalam batas waktu 2 (dua) bulan setelah periode laporan.

Secara umum, pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris telah dijalankan dan tercermin dari langkah-langkah yang telah diambil, serta saran/petunjuk yang diberikan. Pelaksanaan rapat Dewan Komisaris telah berjalan secara rutin dan efektif, serta laporan pengawasan rencana bisnis yang telah disampaikan ke Bank Indonesia sesuai dengan ketentuan.

the Bank other than remuneration and other facilities which has been set by AGM.

c. Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners

The duties and responsibilities of the Board of Commissioners as set out in Decree No. 006/SK-DK/12 dated 12 November 2012 on the Division of Duties and Powers of Board of Commissioners of the Bank are as follows:• The BOC of the Bank is obliged to ensure the

implementation of Good Corporate Governance in each business activity of the Bank at all levels of the organization.

• Conducting supervision of the implementation of the tasks and responsibilities of the Board of Directors and provide input to the Board.

• Directing, monitor and evaluate the implementation of the Bank’s strategic activities.

• Provides endorsement of policies, business strategies and guidelines for both short-term corporate planning (annual work program), medium term and long term that must be reported to Bank Indonesia.

• Assign duties, responsibilities and authority of each member of the Board of Directors.

• Approve and evaluate the risk management policies and compliance with regulations applicable internal and external, as well as evaluating the accountability implementation of risk management and compliance.

• Supervision of the implementation of the Bank’s annual business plan.

• Knowing the transactions the Board of Directors proposed as a form of supervisory function of the Board of Commissioners, in accordance with the limit set by the Board of Commissioners.

• Organizing and attending board meetings that have been established, including a minimum of two (2) months which was attended by most members of the Board of Commissioners and meeting semi-annually at least 2 (two) times a year that must be attended full by all members of the Board of Commissioners physically ,

• Reporting of BOC to Bank Indonesia at the end of each semester regarding the management and the company’s performance, including achievement or variance on targets of an annual business plan which must be submitted within the time limit of 2 (two) months after the reporting period.

In general, the duties and responsibilities of the Board of Commissioners has been implemented and reflected in the measures that have been taken, as well as the advice/instructions given. The implementation of BOC meeting has been running regularly and effectively, as well as the supervision reports of business plan that has been submitted to the Bank Indonesia in accordance with the provisions.

Page 98: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 96

Selama tahun 2015, Dewan Komisaris telah memberikan rekomendasi kepada Direksi, baik yang disampaikan melalui Komite di bawah Dewan Komisaris maupun pembahasan langsung dalam rapat Dewan Komisaris, sebagai berikut:• Agar Manajemen Panin Bank Syariah melakukan

monitoring lebih ketat terhadap debitur inti Panin Bank Syariah.

• Melakukan proses analisa dan persetujuan pembiayaan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian.

• Melakukan peningkatan manajemen risiko likuiditas terutama konsentrasi penghimpunan dana yang lebih ditingkatkan kepada CASA dan Deposito Ritel serta menunkan konsentrasi penghimpunan dana Deposan Institusi.

• Melakukan analisa menyeluruh terhadap ratio BOPO dan NOM serta menindaklanjuti Action Plan yang telah disepakati.

• Mengarahkan Direksi untuk melakukan pembatasan penyaluran pembiayaan ke Koperasi, melakukan proses pembukaan cabang secara lebih selektif dan melakukan pendampingan secara intensif terhadap nasabah yang mengalami kecenderungan penurunan pembiayaan.

• Agar Direksi melakukan persiapan secara lebih intensif terhadap proses penyaluran pembiayaan kepada usaha mikro sejalan dengan visi dan misi Panin Bank Syariah dalam rangka membantu rakyat kecil melalui pola kemitraan.

• Memperbaiki dan menyempurnakan aspek pengamanan internal atas penyaluran pembiayaan kepada usaha mikro dari sisi sistem yang mendukung, prosedur yang lengkap, SDM yang handal dan memiliki kompetensi serta perangkat manajemen risiko yang efektif dan menyeluruh.

Selain hal di atas, sesuai dengan ketentuan regulator, Dewan Komisaris Panin Bank Syariah telah melakukan hal-hal sebagai berikut:• Dewan Komisaris telah memastikan bahwa Direksi telah

menindaklanjuti temuan audit dan dan rekomendasi dari Satuan Kerja Audit Intern, hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan dan pihak eksternal lainnya serta hasil pengawasan Dewan Pengawas Syariah.

• Dewan Komisaris tidak terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional Panin Bank Syariah, kecuali dalam hal penyediaan dana kepada pihak terkait sepanjang kewenangan tersebut ditetapkan dalam Anggaran Dasar Panin Bank Syariah atau dalam RUPS.

• Dewan Komisaris telah membuat dan menyampaikan laporan pertanggung jawaban pengawasan atas pengelolaan Panin Bank Syariah antara lain melalui Laporan Hasil Pengawasan Rencana Bisnis Bank dan Laporan Hasil Evaluasi Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Panin Bank Syariah secara semesteran.

During 2015, the Board has recommended to the Board of Directors, either delivered by the Committee under the Board of Commissioners and direct discussions in board meetings, as follows:• Panin Bank Syariah Management must do strict monitoring

of the Bank’s core debtors.• Conducting the process of analysis and approval of

financing by promoting the principle of prudence.• To increase liquidity risk management, especially the

concentration of fund raising which further improved the CASA and retail deposits as well as the concentration of fund raising of Deposit Institutions.

• To conduct a thorough analysis of the ROA ratio and NOM as well as follow up on the agreed Action Plan.

• Directing Board of Directors to limit the distribution of funding to the Cooperative, the process of opening a branch in a more selective and conduct intensive assistance to clients who experienced a downward trend in financing.

• In order for the Board of Directors to do more intensive preparation for micro finance process portfolio in line with its vision and mission, which is to help the clients through a partnership.

• To improve and enhance internal security aspects on the distribution of funding to micro in terms of systems that support, with complete procedure, reliable human resources and competence as well as risk management tools that are effective and comprehensive.

In addition to the above, in accordance with regulatory provisions, the Board of Commissioners Panin Bank Syariah have done the following:• The Board of Commissioners has ensured that the

Board of Directors has followed up the findings and recommendations of the audit and the Internal Audit Unit, the results of the Financial Services Authority supervision and other external supervision and also the results Shariah Supervisory Board.

• The Board of Commissioners is not involved in the decision-making operations of the Bank, except for the provision of funds to related parties throughout the authority stipulated in the Articles of Association of the Bank or in the GMS.

• The BOC has made and submit the accountability report of supervising the management of the Bank, among others through Monitoring Reports Business Plan and Implementation Evaluation Report of Bank Compliance Function semester.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 99: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 201597

d. Kewenangan Dewan Komisaris

Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris memiliki kewenangan sesuai dengan Anggaran Dasar Panin Bank Syariah untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:• Dewan Komisaris setiap waktu dalam jam kerja kantor

berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perseroan dan berhak memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas dan lain-lain, serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi.

• Direksi dan setiap anggota Direksi wajib untuk memberikan penjelasan tentang segala hal yang dinyatakan oleh Dewan Komisaris.

• Apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan sementara dan Perseroan tidak mempunyai seorangpun anggota Direksi maka untuk sementara Dewan Komisaris diwajibkan untuk mengurus Perseroan. Dalam hal demikian Dewan Komisaris berhak untuk memberikan kekuasaan sementara kepada seorang atau lebih di antara anggota Dewan Komisaris atas tanggungan Dewan Komisaris.

• Dalam hal hanya ada seorang anggota Dewan Komisaris, segala tugas dan wewenang yang diberikan kepada Komisaris Utama atau anggota Dewan Komisaris berlaku pula baginya.

e. Rapat Kerja dan Seminar Dewan Komisaris

Selama tahun 2015, telah dilakukan rapat Dewan Komisaris dengan tingkat kehadiran masing-masing anggota Dewan Komisaris sebagai berikut:

NoDewan Komisaris

Board of Commissioner

Jumlah Kehadiran pada | Total Attendance in

Rapat Dewan Komisaris dengan DireksiJoint Meeting of the Board of

Commissioner and Board of Director

Rapat Dewan KomisarisMeeting of the Board of Commissioner

1 Aries Muftie 8 x 6 x

2 Jasman Ginting 8 x 6 x

3 Yumirati Kartina 8 x 6 x

Sesuai dengan ketentuan internal Panin Bank Syariah bahwa rapat internal Dewan Komisaris diselenggarakan minimal 2 (dua) bulan sekali yang dihadiri oleh sebagian besar anggota Dewan Komisaris dan rapat semesteran minimal 2 (dua) kali dalam setahun yang wajib dihadiri lengkap oleh seluruh anggota Dewan Komisaris secara fisik, sehingga dengan demikian frekuensi rapat yang telah dihadiri Dewan Komisaris telah memenuhi ketentuan yang berlaku. Sedangkan untuk seminar yang dihadiri Dewan Komisaris selama tahun 2015, adalah pelatihan mengenai Professional Director Program yang diadakan oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship pada tanggal 17-19 November 2015 dan dihadiri oleh Yumirati Kartina.

d. The authority of the Board of Commissioners

In performing its duties, the Board has the authority under the Articles of Association of Panin Bank Syariah to do the following:• Anytime in office working hours, the Board of

Commissioners is entitled to enter the building and other place used or controlled by the Company and are entitled to all the books, letters and other evidence inspect and verify the cash and others, as well as the right to know any actions taken by the Board of Directors.

• The Board of Directors and each member of the Board of Directors is obliged to provide an explanation of everything that is stated by the Board of Commissioners.

• If all members of the Board of Directors are suspended and the Company does not have one member of the Board of Directors then for a while the Board of Commissioners is required to manage the Company. In such case, the Board of Commissioners reserves the right to provide temporary power to one or more of the members of the Board of Commissioners at the expense of the Board of Commissioners.

• In case there is only one member of the Board of Commissioners, all duties and authority granted to the Commissioner or the Board of Commissioners shall also apply to him.

e. Working Meeting and Board of Commissioners Seminar

During 2015, we conducted a meeting of the Board of Commissioners with the level of attendance of each member of the Board of Commissioners as follow:

In accordance with the internal regulations of the Bank, the internal meetings of the Board of Commissioners had been held a minimum of two (2) months which was attended by most members of the Board of Commissioners and semi-annually meeting at least 2 (two) times a year that must be attended full by all members of the Board of Commissioners physically, so thus the frequency of meetings that have been attended by the Board of Commissioners has met applicable regulations. As for the seminar which was attended by the Board of Commissioners in 2015 was a training on Professional Program Director held by Indonesian Institute for Corporate Directorship on 17-19 November 2015 and was attended by Yumirati Kartina.

Page 100: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 98

f. Kepemilikan Saham Dewan Komisaris

Tidak terdapat kepemilikan saham Dewan Komisaris yang mencapai 5% (lima persen) atau lebih pada Panin Bank Syariah yang bersangkutan maupun pada Bank atau lembaga lainnya sesuai tabel berikut:

KepemilikanOwnership

Porsi KepemilikanOwnership Portion

Dewan Komisaris | Board of Commissioner

Aries Muftie Jasman Ginting Yumirati Kartina

Bank Panin Syariah – – – –

Bank lain I Others Bank – – – –

Perusahaan lain I Others Company – – – –

Lembaga Keuangan lainOthers Finance Institution

– – – –

PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI

Direksi merupakan organ Perseroan yang bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan pengelolaan untuk kepentingan Panin Bank Syariah sesuai dengan maksud dan tujuan, serta mewakili Perseroan baik didalam maupun diluar pengadilan sesuai ketentuan Anggaran Dasar Panin Bank Syariah.

a. Komposisi dan Kriteria Anggota Direksi

Sampai dengan akhir tahun 2015, terdapat perubahan susunan komposisi anggota Direksi sesuai hasil keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 02 Oktober 2015 dan telah memenuhi ketentuan sebagaimana Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/3/PBI/2009 tentang Bank Umum Syariah yang telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 15/13/PBI/2013 dengan rincian sebagai berikut:

No Nama | Name Jabatan | Position Persetujuan OJK | FSA Approval

1 Deny Hendrawati Direktur Utama | President Director 14 Juli 2011

2 S. Budi Darsono Direktur Bisnis | Business Director 16 Desember | December 2015

3Edi Setijawan Direktur Operasi dan Keuangan

Finance & Operations Director22 Desember | December 2015

4Budi Prakoso Direktur Kepatuhan

Compliance Director29 Maret | March 2011

Sesuai dengan ketentuan kriteria calon Direksi yang ditetapkan Panin Bank Syariah sesuai dengan ketentuan dan perundangan yang berlaku, seluruh Direksi Panin Bank Syariah memenuhi segala persyaratan yang ditetapkan tersebut, berdomisili di Indonesia dan seluruh anggota Direksi memiliki integritas yang tinggi, kompetensi, reputasi dan pengalaman, serta berbagai keahlian dimana seluruh anggota Direksi telah lulus uji kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) sesuai dengan ketentuan Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/6/PBI/2012 tentang Uji Kemampuan dan Kepatutan.

f. Shareholdings of the Board of Commissioners

There is no BoC shareholding of 5% (five percent) or more in Bank Panin Syariah concerned as well as the Bank or other institutions according to the table below:

THE DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE BOARD OF DIRECTORS

The Board of Directors is the organ of the Company who takes full responsibility for the implementation of the management for the benefit of the Bank in accordance with purpose, as well as representing the company both inside and outside the court in accordance with the Articles of Association of the Bank.

a. The Composition and Criteria of Directors

As of the end of 2015, there is a change in the composition of the members of the Board of Directors in accordance with the decision of the Extraordinary General Meeting dated October 2, 2015 and have fulfilled the provisions of Bank Indonesia Regulation Number 11/3/PBI/2009 on Islamic Banks as amended by Bank Indonesia Regulation Number 15/13/ PBI/2013, with details as follows:

In accordance with the provisions of criteria for the Board of Directors established by the Bank in line with the rules and regulations in force, the entire Board of Directors has met all the requirements set such as domiciled in Indonesia and all of the Directors have high integrity, competence, reputation and experience, as well as a wide range of expertise in which all Board members have passed the fit and proper test in accordance with the provisions of Bank Indonesia Regulation Number 14/6/PBI/2012 on Fit and Proper Test.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 101: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 201599

b. The Independence of Directors

The Member of the Board of Directors The Bank has no family relationships and financial relationships with the members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners.

Related to the provisions of dual positions, all members of the Board of Directors of the Bank does not have a dual position as a Commissioner, Director or Executive Officer of the Bank and other financial institutions.

In addition, in the execution of their duties the Bank’ Directors always maintain the independence of the Board of Directors of the Bank, among others, by:• Not using individual advisors and / or professional services

as a consultant for common projects or special projects.• Not thrusting authority to another party that resulted

in the transfer of duties and functions of the Board of Directors.

• Not taking advantage of Bank Panin Syariah for personal, family or other parties that may reduce the asset or reducing the profits of Bank Panin Syariah.

• Not taking or receiving any personal benefit from Bank Panin Syariah other than remuneration and other facilities set out in the General Meeting of Shareholders.

c. The Duties and Responsibilities of Directors

The Board of Directors has carried out its duties and responsibilities based on the Articles of Association of the Bank and the Manual of Operations (BPO) of Good Corporate Governance Bank Panin Syariah and other statutory provisions applicable as follows:• Taking full responsibility in managing the Bank, including

compliance with prudential principles and sharia principles.• Implementing the good corporate governance principles

in all business activities of the Bank at all levels of the organization.

• Managing the Bank in accordance with the division of duties, responsibilities and authority of each member of the Board of Directors.

b. Independensi Direksi

Anggota Direksi Panin Bank Syariah tidak memiliki hubungan keluarga dan hubungan keuangan dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya.

Pihak-Pihak Terkait

Related Party

HubunganRelationship

Tidak | NoYa | Yes

Deny Hendrawati

Tidak | NoYa | Yes

S. Budi Darsono

Tidak | NoYa | Yes

Edi Setijawan

Tidak | NoYa | Yes

Budi Prakoso

Dewan KomisarisBOC

KeuanganFinance

− √ − √ − √ − √

Direksi I BOD − √ − √ − √ − √

PSP − √ − √ − √ − √

Dewan KomisarisBOC

KeluargaFamily

− √ − √ − √ − √

Direksi I BOD − √ − √ − √ − √

PSP − √ − √ − √ − √

Terkait dengan ketentuan perangkapan jabatan, seluruh anggota Direksi Panin Bank Syariah tidak memiliki rangkap jabatan sebagai Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif pada Bank maupun lembaga keuangan lain.

Selain hal tersebut, dalam pelaksanaan tugasnya Direksi Panin Bank Syariah selalu menjaga independensi antara lain:• Tidak menggunakan penasehat perorangan dan/atau jasa

profesional sebagai konsultan baik proyek yang bersifat umum maupun proyek yang bersifat khusus.

• Tidak memberikan kuasa umum kepada pihak lain yang mengakibatkan pengalihan tugas dan fungsi Direksi.

• Tidak memanfaatkan Panin Bank Syariah untuk kepentingan pribadi, keluarga dan atau pihak lain yang dapat mengurangi asset atau mengurangi keuntungan Panin Bank Syariah.

• Tidak mengambil atau menerima keuntungan pribadi dari Panin Bank Syariah selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham.

c. Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi berpedoman pada Anggaran Dasar Panin Bank Syariah dan Buku Pedoman Operasional (BPO) Good Corporate Governance Panin Bank Syariah dan ketentuan perundang-undangan lain yang berlaku, antara lain sebagai berikut:• Bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan

pengelolaan Panin Bank Syariah, termasuk pemenuhan prinsip kehati-hatian dan prinsip syariah.

• Melaksanakan prinsip-prinsip GCG dalam setiap kegiatan usaha Panin Bank Syariah pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.

• Mengelola Panin Bank Syariah sesuai dengan pembagian tugas, tanggung jawab dan wewenang setiap anggota Direksi.

Page 102: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 100

• Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan kegiatan Panin Bank Syariah sesuai dengan tujuan dan bidang usahanya.

• Melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Panin Bank Syariah dalam mencapai maksud dan tujuan dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

• Mempersiapkan rencana pengembangan Panin Bank Syariah dan RBB, termasuk rencana lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan usaha Panin Bank Syariah dan menyampaikannya kepada Dewan Komisaris.

• Memberikan pertanggung jawaban dan segala keterangan tentang keadaan dan jalannya Bank berupa laporan kegiatan Panin Bank Syariah, termasuk laporan keuangan, baik dalam bentuk laporan tahunan maupun dalam bentuk laporan berkala lainnya menurut ketentuan yang berlaku.

• Menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari audit internal (SKAI), audit eksternal, rekomendasi Dewan Pengawas Syariah dan hasil pengawasan Bank Indonesia dan/atau otoritas lainnya.

• Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada pemegang saham melalui RUPS.

• Mengungkapkan kebijakan-kebijakan Panin Bank Syariah yang bersifat strategis kepada pegawai terkait dengan bidang kepegawaian.

• Direksi tidak memberikan kuasa umum kepada pihak lain yang mengakibatkan pengalihan tugas dan fungsi Direksi.

• Direksi menyediakan data yang akurat, relevan dan tepat waktu kepada Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah.

• Direksi memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang mencantumkan pengaturan waktu kerja dan rapat serta bersifat mengikat bagi setiap anggota Direksi.

• Setiap kebijakan dan keputusan strategis diputuskan melalui rapat Direksi.

• Hasil rapat Direksi dituangkan dalam Risalah Rapat dan didokumentasikan dengan baik. Sementara dalam hal terdapat perbedaan pendapat (diseenting opinions) atas hasil keputusan rapat Direksi, maka perbedaan pendapat tersebut dicantumkan secara jelas dalam risalah rapat beserta alasannya.

Secara umum, anggota Direksi telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara baik sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan. Untuk memastikan bahwa operasional Panin Bank Syariah telah berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Direksi dibantu oleh Satuan Kerja Audit Internal, Grup Manajemen Risiko dan Unit Kerja Kepatuhan. Selain itu, dalam membantu pelaksanaan tugasnya telah dibentuk Komite-Komite di bawah Direksi sebagai berikut:• Komite ALCO, yang dipimpin secara langsung oleh

Direktur Utama dan Direktur lainnya menurut bidangnya masing-masing. Adapun tugas dan tanggung jawab Komite ALCO berdasarkan Surat Keputusan Direksi nomor 010/SK/DIR/11 tanggal 08 Agustus 2011 perihal Pembentukan Komite Asset-Liability Management adalah mengelola

• Promoting and ensuring the implementation of the business and activities of the Bank in accordance with the purpose and field of business.

• Carrying out duties for the benefit of the Bank in achieving its purposes and objectives by taking into account the legislation in force.

• Preparing the Bank development plans, including plans related to the implementation of the Bank’s business and submit them to the Board of Commissioners.

• Providing liability and any information about the circumstances and the course of the Bank in the form of Bank activity report, including financial statements, either in the form of annual reports and other periodic reports in the form in accordance with the applicable provisions.

• Following up on audit findings and recommendations of the internal audit (SKAI), external audit, the Sharia Supervisory Board’s recommendation and monitoring reports from Bank Indonesia and/or other authorities.

• Accounting for implementation of the duty to the shareholders through the AGM.

• Expressing policies of Bank Panin Syariah which are strategic to the employees related to the field of personnel.

• The Board of Directors did not authorize to other parties that resulted in the transfer of duties and functions of the Board of Directors.

• The Directors is providing data that is accurate, relevant and timely to the Board of Commissioners and the Sharia Supervisory Board.

• The Board of Directors has guidelines and work rules that include working time arrangements and meetings and are binding for all members of the Board of Directors.

• Every policy and strategic decisions are decided by the Board of Directors meeting.

• The results of the Board of Directors Meeting are written into Minutes of Meeting and properly documented. In case there are disagreements (diseenting opinions) on the results of the meeting the Board of Directors decision, the dissenting opinions are clearly stated in the minutes of the meeting and with the reasons.

In general, members of the Board of Directors has duties and responsibilities properly in accordance with the provisions in force. To ensure that the operations of the Bank has been run in accordance with applicable regulations, the Board of Directors is assisted by Internal Audit, Group Risk Management and Compliance Unit. Additionally, in the execution of his duties has been established to help the Committees under the Board of Directors as follows:• ALCO Committee, which is chaired by the CEO and

other Directors in their respective fields. The duties and responsibilities of the ALCO Committee are based on Directors Decree number 010/SK/DIR/11 dated August 8, 2011 regarding the establishment of the Committee Asset-Liability Management is to manage prudently and

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 103: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015101

secara prudent dan berdasarkan prinsip pengelolaan risiko yang sehat pada aktiva dan pasiva Bank (ALMA) melalui langkah-langkah sebagai berikut:1) Menentukan strategi pengelolaan portofolio asset

dan liability sesuai dengan kondisi kinerja Panin Bank Syariah, perkembangan ekonomi dan pasar.

2) Menentukan strategi pendanaan, pembiayaan dan investasi lain untuk mengelola kebutuhan likuiditas Panin Bank Syariah serta meningkatkan bagi hasil bersih Panin Bank Syariah secara optimal.

3) Menentukan strategi bagi hasil pendanaan dan pembiayaan berdasarkan hasil analisa mengenai proyeksi pendapatan dan bagi hasil.

4) Mengelola dan menetapkan komposisi neraca dan menetapkan target-target keuangan Panin Bank Syariah (jangka pendek) guna meningkatkan nilai Panin Bank Syariah dan optimalisasi spread antara pendapatan, bagi hasil untuk investor dan biaya-biaya serta menentukan tingkat bagi hasil bagi rekening antar kantor pada tingkat risiko yang dapat ditoleransi serta sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan Panin Bank Syariah.

5) Mereview perkembangan volume, biaya dan pendapatan dari produk pendanaan, pembiayaan dan fee based product, serta review terhadap penetapan pricing atas asset dan liabilities untuk memastikan bahwa pricing tersebut sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan Panin Bank Syariah.

6) Menganalisa kecukupan dan pemanfaatan modal (capital adequacy ratio, CAR) sesuai ketentuan yang berlaku.

7) Menjaga agar dalam pelaksanaan strategi ALMA pada tingkat yang sesuai dengan risk appetite Panin Bank Syariah.

8) Menetapkan infrastruktur guna melaksanakan strategi ALMA.

Selama tahun 2015, telah diadakan rapat ALCO sebanyak 12 (dua belas) kali secara rutin pada minggu ke-4 setiap bulannya, dan setiap rapat telah dilakukan pembahasan mengenai kondisi makro ekonomi, pricing pembiayaan dan dana pihak ketiga, rencana pengembangan money market dengan Bank lain dan proyeksi Gross Distribution Rate.

• Komite Manajemen Risiko, dipimpin oleh Direktur Kepatuhan dan yang membawahi Manajemen Risiko, dan Direktur lain sesuai bidangnya masing-masing. Tugas utama Komite Manajemen Risiko sesuai dengan Surat Keputusan Direksi nomor 011/SK/DIR/2011 tanggal 10 Agustus 2011 perihal Pembentukan Komite Manajemen Risiko adalah memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama, sekurang-kurangnya meliputi:1) Evaluasi kebijakan Manajemen Risiko serta

perubahannya, termasuk strategi manajemen risiko dan contigency plan apabila kondisi eksternal tidak normal terjadi.

based on the principles of risk management’s healthy assets and liabilities of Bank (ALMA) through the steps as follows:1) Determine the strategy of asset and liability

management portfolio in accordance with the conditions of the Bank’s performance, economic and market developments.

2) Determine the funding strategy, financing and other investments to manage liquidity needs of the Bank and increase its net revenue share optimally

3) Determine the strategies for funding and financing based on the results of the analysis results regarding projected revenues and profit sharing.

4) Manage and determine the composition of the balance sheet and set financial goals of the Bank (short-term) in order to increase the value of the Bank and optimization between revenue, profit sharing to investors and costs and also determine the level of profit sharing for inter-office accounts at a level of risk which may be tolerated and in accordance with the strategy established by the Bank

5) Reviewing the development of volume, cost and income from financing products, financing and fee-based products, as well as a review of the determination of pricing the assets and liabilities to ensure that pricing is in line with the strategy that has been established by the Bank.

6) Assess the adequacy and utilization of capital (capital adequacy ratio, CAR) in accordance with applicable regulations.

7) Maintan the implementation of the ALMA strategy at appropriate level to the Bank’s risk appetite.

8) Establish the infrastructure to implement the ALMA strategy.

During 2015, the Bank has held the ALCO meeting as many as 12 (twelve) regularly on the 4th week of every month, and every meeting has carried the discussion on macro-economic conditions, pricing, financing and third party funds, the money market development plan with another bank and review projected Gross Distribution Rate.

• Risk Management Committee, chaired by the Director of Compliance and Risk Management in charge, and another director appropriate their respective fields. The main task of the Risk Management Committee of Directors in accordance with the Decree number 011/SK/DIR/2011 dated August 10, 2011 concerning the Establishment of the Risk Management Committee is to provide recommendations to the Director, at least the following:1) Evaluation of Risk Management policies and changes,

including risk management strategy and contingency plan if the external conditions are not normal.

Page 104: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 102

2) Formulasi dan menjalankan strategi pengelolaan eksposur risiko serta menjaga Bank wide risk level pada tingkat yang sesuai dengan risk appetite Panin Bank Syariah.

3) Evaluasi untuk melakukan perbaikan atau penyempurnaan penerapan Manajemen Risiko yang dilakukan secara berkala maupun bersifat insidentil sebagai akibat dari suatu perubahan kondisi eksternal dan internal Panin Bank Syariah yang mempengaruhi kecukupan permodalan dan profil risiko Bank dan hasil evaluasi terhadap efektivitas penerapan tersebut.

4) Penerapan (justification) atas hal-hal yang terkait dengan keputusan-keputusan bisnis yang menyimpang dari prosedur normal (irregularities), seperti keputusan pelampauan ekspansi usaha yang signifikan dibandingkan dengan rencana bisnis Panin Bank Syariah yang telah ditetapkan sebelumnya atau pengambilan posisi/eksposur risiko yang melampaui limit yang telah ditetapkan. Justifikasi ini disampaikan dalam bentuk rekomendasi kepada Direktur Utama berdasarkan suatu pertimbangan bisnis dan hasil analisis yang terkait dengan transaksi atau kegiatan usaha Panin Bank Syariah tertentu sehingga memerlukan adanya penyimpangan terhadap prosedur yang telah ditetapkan oleh Panin Bank Syariah

5) Menyetujui kebijakan dan prosedur untuk proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, pengendalian dan pengawasan atas seluruh risiko yang ada.

6) Merekomendasi produk dan aktivitas baru yang diajukan oleh unit bisnis dan atau unit pendukung bisnis.

Selama tahun 2015 telah diadakan rapat Komite Manajemen Risiko sebanyak 3 (tiga) kali dengan melakukan pembahasan terhadap pembahasan Profil Risiko Triwulanan, Review parameter dan scorecard profil risiko tahun 2014, melakukan review parameter profil risiko sesuai dengan ketentuan OJK mengenai Risk Based Bank Rating (RBBR), melakukan review likuiditas Panin Bank Syariah, serta pembahasan perbaikan proses pembiayaan yang meliputi:1) Perkembangan tingkat Non Performing Financing (NPF)

Panin Bank Syariah.2) Standarisasi penyusunan laporan kunjungan ke tempat

usaha nasabah.3) Assessment penerapan Batas Wewenang Pemberian

Pembiayaan (BWPP).4) Analisis batas maksimal devisa atas setiap proposal

pembiayaan.5) Assessment terhadap Grup Support Pembiayaan dan

BPO Pembiayaan di unit kerja.6) Peminjaman dokumen ke custodian agar mendapat

persetujuan direktur terkait.7) MRP Register dan prosedur mengenai MRP Register.8) Penentuan Service Level Agreement (SLA) pada masing-

masing tahapan proses pembiayaan.

2) Formulation and operates the risk exposure management strategy as well as keeping the Bank wide risk level at appropriate level to the Bank’s risk appetite.

3) Evaluation to make improvements or improve the application of the Risk Management periodic and incidental as a result of changes in external and internal conditions affecting the Bank’s capital adequacy and risk profile and the results of the evaluation of the deployment’s effectiveness.

4) Application (justification) on matters related to business decisions that deviate from normal procedures (irregularities), such as business expansion decision which is significant compared to the Bank’s business plan predetermined or a position/risk exposure that exceeds the established limits. Justification is delivered in the form of recommendations to the Director based on a consideration of the business and the results of analyzes related to the transaction or certain banking activities that require their deviations from the procedures established by the Bank

5) To approve policies and procedures for the identification, measurement, monitoring, control and custody of all the risks that exist.

6) Recommending new products and activities proposed by a business unit or business support unit.

Throughout 2015, the Risk Management Committee has held 3 (three) meetings by carrying out discussion on Quarterly Risk Profile, Review on parameter and scorecard profile in 2014, carried out risk profile parameter review in accordance with OJK provision on Risk Based Bank Rating (RRBR), carried out review on Bank liquidity, as well as discussion on financing process improvement, covering:1) Development of Bank’s Non Performing Financing

level.2) Standardization on visit report preparation to

customer’s business place.3) Assessment on the implementation of Authority Limit

for Financing Provision (BWPP).4) Analysis of foreign exchange maximum limit for each

financing proposal.5) Assessment to Financing Support Group and Financing

BPO in work unit.6) Document borrowing to custodian to obtain approval

from the related director.7) MPR Register and procedure on MRP Register.8) Determination of Service Level Agreement (SLA) to

each stage of financing process.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 105: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015103

• Komite Pembiayaan, merupakan komite yang dibentuk untuk memberikan keputusan terhadap pengajuan pembiayaan sesuai dengan batas wewenang yang ditetapkan. Komite Pembiayaan terdiri dari 2 (dua) jenis, yaitu Komite Pembiayaan Direksi (KPD) dan Komite Pembiayaan Cabang (KPC). Tugas dan tanggung jawab Komite Pembiayaan adalah sebagai berikut:1) Semua anggota Komite Pembiayaan baik secara sendiri

maupun bersama-sama bertanggung jawab terhadap kualitas portofolio pembiayaan dan aktiva produktif lainnya.

2) Menyelenggarakan Rapat Komite Pembiayaan untuk mengevaluasi usulan pembiayaan dan fasilitas treasuri, serta meminta data/informasi tambahan apabila diperlukan.

3) Memberikan persetujuan/penolakan terhadap usulan pembiayaan dan fasilitas treasuri yang diajukan oleh Grup terkait.

4) Memastikan bahwa proses pemberian pembiayaan dan fasilitas treasuri telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

5) Memastikan bahwa proses pemberian pembiayaan dan fasilitas treasuri telah menerapkan prinsip kehati-hatian dan menjunjung tinggi profesionalisme.

6) Pelaksanaan tugas Komite Pembiayaan dilaksanakan dengan memperhatikan azas-azas jujur, objektif, cermat, seksama, independen dan tidak terpengaruh oleh pihak yang berkepentingan dengan pemohon pembiayaan serta menjunjung tinggi kode etik bankir disertai integritas yang tinggi, dan berlandaskan pada azas pembiayaan yang sehat termasuk prinsip kehati-hatian dan prinsip syariah serta meyakini bahwa pembiayaan dan fasilitas tresuri yang diberikan adalah feasible.

• Komite Kebijakan Pembiayaan, dipimpin secara langsung oleh Direktur Utama dan Direktur lain sesuai dengan bidangnya masing-masing. Tugas dan tanggung jawab Komite Kebijakan Pembiayaan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi nomor 009/SK/DIR/2011 tanggal 07 Juli 2011 perihal Pembentukan Komite Kebijakan Pembiayaan (KKP) PT Bank Panin Syariah, meliputi hal-hal sebagai berikut:1) KKP dapat menyetujui hal-hal yang berkaitan dengan

ketentuan mengenai Kebijakan Pembiayaan, termasuk:• Memutuskan dan menetapkan kebijakan,

peraturan, arah dan strategi pembiayaan dengan memenuhi prinsip kehati-hatian, pengembangan bisnis dan profitabilitas.

• Mengawasi agar kebijakan pembiayaan dapat diterapkan dan dilaksanakan secara baik dan konsisten serta merumuskan pemecahan apabila terdapat hambatan dalam pelaksanaannya.

• Menentukan perencanaan portofolio pembiayaan, cadangan penghapusan dan estimasi besarnya jumlah kerugian serta penghapusbukuan.

• The Financing Committee, a committee formed to give a decision on filing the financing in accordance with defined authority limits. The Financing Committee consists of two (2) types, which are the Financing Committee of Directors (KPD) and the Branch Financing Committee. The duties and responsibilities of the Finance Committee are as follows:1) All members of the Finance Committee, either

individually or jointly, is responsible for the quality of the financing portfolio and other earning assets.

2) Organizing the Funding Committee Meetings to evaluate the proposed financing and treasury facilities, as well as request data/additional information if necessary.

3) Providing approval/rejection of the proposed financing and treasury facilities proposed by Related Group.

4) Ensuring that the provision of financing and treasury facilities are in compliance with applicable regulations.

5) Ensuring that the provision of financing and treasury facilities have applied the precautionary principle and uphold professionalism.

6) Implementation of Financing Committee carried out by observing the principles of honest, objective, accurate, thorough, independent and unaffected by the parties concerned with the applicant’s financing and uphold the code of ethics of bankers with high integrity, and be based on the principle of financing a healthy included prudential principles and sharia principles and believes that the financing and treasury facilities provided are feasible.

• Funding Policy Committee, led directly by Director and other directors according to their respective fields. The duties and responsibilities in accordance with the Funding Policy Committee of the Board of Directors Decree number 009/SK/DIR/2011 dated July 7, 2011, concerning the Establishment of Funding Committee (KKP) of PT Bank Panin Syariah, include the following:1) The Funding Committee can approve matters relating

to the provisions of the Financing Policy, including:• Determine and establish policies, regulations,

directions and financing strategies to meet the precautionary principle, business development and profitability.

• Oversee in order for financing policy can be implemented and executed well and consistently and also to formulate solutions when there are obstacles in the implementation.

• Determine the financing portfolio planning, elimination of reserves and an estimate of the number of losses and write-offs.

Page 106: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 104

• Melakukan evaluasi pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia dan organisasi yang terlibat dalam aktivitas pembiayaan.

2) Secara berkala mengkaji Kebijakan dan Pedoman Pembiayaan dan memberikan saran perbaikannya.

3) Mengkoordinasi penyelesaian persoalan-persoalan yang timbul akibat ketidaksesuaian paham mengenai Kebijakan Pembiayaan.

4) Memberikan masukan dan meminta opini serta pandangan dari dan kepada Dewan Pengawas Syariah (DPS).

5) Mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan pengawasan terhadap perkembangan pembiayaan dengan Dewan Komisaris.

• Komite Pengarah Teknologi Informasi, merupakan komite yang dipimpin oleh Direktur Operasi dan Direktur lain sesuai dengan bidangnya masing-masing, termasuk Kepala Grup dari tiap-tiap unit kerja. Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi nomor 013/SK/DIR/11 tanggal 12 Oktober 2011 tentang Komite Pengarah Teknologi Informasi, tugas dan wewenang Komite Pengarah TI adalah memberikan rekomendasi kepada Direksi mengenai:1) Rencana strategis IT (Information Technology Strategic

Plan) yang sesuai dengan rencana strategis kegiatan usaha Panin Bank Syariah.

2) Perumusan kebijakan dan prosedur TI yang utama seperti kebijakan pengamanan TI dan manajemen risiko terkait penggunaan TI di Panin Bank Syariah.

3) Kesesuaian proyek-proyek TI yang disetujui dengan Rencana Strategis TI.

4) Kesesuaian pelaksanaan proyek-proyek TI dengan rencana proyek (project charter) yang disepakati dalam service level agreement.

5) Kesesuaian TI dengan kebutuhan sistem informasi manajemen yang mendukung pengelolaan kegiatan usaha Panin Bank Syariah.

6) Efektivitas langkah-langkah minimalisasi risiko atas investasi Panin Bank Syariah pada sektor TI dan bahwa investasi tersebut memberikan kontribusi terhadap tercapainya tujuan bisnis Panin Bank Syariah.

7) Pemantauan atas kinerja TI, dan upaya peningkatannya misalnya dengan mendeteksi keusangan TI dan mengukur efektivitas dan efisiensi penerapan kebijakan pengamanan TI.

8) Upaya penyelesaian berbagai masalah terkait TI, yang tidak dapat diselesaikan oleh satuan kerja pengguna dan satuan kerja penyelenggara.

9) Kecukupan dan alokasi sumber daya yang dimiliki Panin Bank Syariah.

Selama tahun 2015, telah diadakan rapat IT Steering Committee sebanyak 2 (dua) kali yaitu tanggal 1 Juli 2015 dan 15 Desember 2015 dengan melakukan pembahasan terhadap perkembangan status projek IT, pengembangan pada core

• To evaluate the promotion and development of human resources and organizations involved in financing activity.

2) Periodically reviewing the Policy and Financing Guidelines and provide suggestions for improvement.

3) Coordinate settlement of the problems arising from the mismatch understand about Financing Policy.

4) Provide input and ask for opinions and views from and to the Sharia Supervisory Board (SSB).

5) Communicate and coordinate oversight of financial development with BOC.

• Information Technology Steering Committee, a committee headed by the Director of Operations and Director of the others according to their respective fields, including Group Head of each unit of work. In accordance with the Decree of the Board number 013/SK/DIR/11 dated October 12, 2011 on Information Technology Steering Committee, the duties and authority of the IT Steering Committee is to provide recommendations to the Board of Directors regarding:1) The Information Technology Strategic Plan is in

accordance with the strategic plan of the Bank’s business activities.

2) Formulation of policies and procedures for main IT security policy and risk management related to the use of IT in the Bank.

3) Compliance of IT projects approved by the IT Strategic Plan.

4) Conformity implementation of IT projects with the project plan (project charter) that was agreed in a service level agreement.

5) IT complies with the needs of management information system that supports business activity of the Bank.

6) The effectiveness of risk minimization measures on the Bank’ investment in the IT sector and that the investments will contribute to achieve the Bank’s business objectives.

7) Monitoring the IT performance, and the efforts to improve IT, for example by detecting and measuring the effectiveness and efficiency of the implementation of IT security policies.

8) The settlement of various IT-related problems, which can not be solved by the working unit and unit labor organizers.

9) The adequacy and allocation of resources owned by the Bank.

Through 2015, the IT Steering Committee has held 2 two meetings on 1 July 2015 and 15 December 2015 by carrying out discussion over development of the IT project status , development on the core banking system, development to the

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 107: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015105

banking system, pengembangan produk Bank berbasis e-Channel dan tindak lanjut temuan audit internal dan eksternal.

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi telah secara konsisten melakukan hal-hal sebagai berikut:1) Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

secara rutin setiap tahun dengan Dewan Komisaris, dimana Direksi telah menyampaikan pertanggung jawabannya mengenai pelaksanaan pengelolaan perusahaan secara rinci baik mengenai kondisi keuangan maupun keadaan perusahaan secara menyeluruh.

2) Direksi telah menyusun dan menyempurnakan struktur organisasi yang dapat mendukung pelaksanaan tugasnya.

3) Selalu berpedoman kepada ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar dan keputusan RUPS, serta memastikan seluruh aktivitas Panin Bank Syariah telah sesuai dengan prinsip perbankan yang sehat, ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku serta prinsip-prinsip syariah.

4) Memenuhi komitmen dan kewajiban Panin Bank Syariah, antara lain penyampaian laporan kepada Bank Indonesia, Lembaga Penjamin Simpanan, PPATK, dan otoritas lainnya sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.

5) Telah menindaklanjuti rekomendasi temuan hasil pengawasan audit internal dan eksternal, Dewan Pengawas Syariah, Bank Indonesia dan lembaga otoritas lainnya.

d. Kewenangan Direksi

Direksi Panin Bank Syariah mempunyai kewenangan sesuai Anggaran Dasar dan Buku Pedoman Operasional (BPO) Good Corporate Governance Panin Bank Syariah sebagai berikut:• Direksi berhak mewakili Perseroan didalam dan diluar

Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan, serta menjalankan tindakan baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan dengan pembatasan tertentu yang ditentukan.

• 2 (dua) orang anggota Direksi bersama-sama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan.

• Melakukan perbuatan hukum untuk mengalihkan kekayaan perseroan atau menjadinya jaminan utang kekayaan perseroan yang merupakan lebih dari 50% jumlah kekayaan bersih perseroan dalam satu transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak, harus disetujui RUPS.

• Melakukan perbuatan hukum dimana terdapat benturan kepentingan antara kepentingan ekonomis pribadi anggota Direksi, Dewan Komisaris, atau Pemegang Saham, dengan kepentingan ekonomis perseroan, disyaratkan adanya persetujuan RUPS.

• Direksi untuk perbuatan tertentu berhak pula mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil atau kuasanya dengan memberikan kepadanya kekuasaan yang diatur dalam surat kuasa.

e-Channel-based Bank products and follow-up on the internal and external audit findings.

In carrying out its duties and responsibilities, the Board of Directors has consistently doing things as follows:1) Holding a General Meeting of Shareholders (AGM) on

a regular basis each year with BOC, which the Board of Directors has expressed accountable regarding the implementation of corporate management in detail both on the financial condition or state of the company as a whole.

2) The Board of Directors has been to develop and refine organizational structure to support the execution of their duties.

3) Always be guided by the rules and regulations applicable law, the Articles of Association and decisions of the AGM, as well as ensuring that all activities of the Bank in accordance with sound banking principles, provisions and the applicable legislation and the principles of sharia.

4) Meeting the commitments and obligations of the Bank, including the submission of reports to Bank Indonesia, LPS, INTRAC, and other authorities in accordance with the provisions and the applicable legislation.

5) Following up on the findings of the internal and external audit oversight, Sharia Supervisory Board, Bank Indonesia and other authority institutions.

d. The Authority of the Board of Directors

Board of Director of Panin Bank Syariah has the authority under the Constitution and Manual Operation (BPO) of Good Corporate Governance Bank Panin Syariah as follows:• The Board of Directors is entitled to represent the

Company in and outside the court on all matters and in any event, binding on the Company and the other party and the other party to the Company, as well as running a good action that the management or ownership with certain restrictions specified.

• Two (2) members of the Board of Directors are jointly entitled and authorized to act for and on behalf of the Board of Directors and represent the Company.

• Doing a legal action to divert the wealth of the company or the company’s own being collateral wealth which is more than 50% of the company’s total net assets in one or more transactions, whether in relation to one another or not, must be approved by the AGM.

• Conducting legal act where there is a conflict of interest between personal economic interest of members of the Board of Directors, Board of Commissioners, or shareholders, the economic interest of the company, required the approval of the AGM.

• The Directors for certain acts are also entitled to appoint one or more as a representative or attorney to give him the powers set out in the power of attorney.

Page 108: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 106

• Operating other actions, both regarding the maintenance and ownership, in accordance with the provisions stipulated in the Articles of Association of Panin Bank Syariah and or set by the Board of Commissioners.

e. Working Meeting and Training of the Board of Directors

• During 2015, the Board of Directors meetings have been conducted with the following details:

In accordance with the applicable regulations, which stated that an internal meeting of the Board of Directors must be held at least two (2) times in one (1) month, and the meeting of the Board of Directors with BOC at least once a month, so the frequency of meetings that have been attended by the Board of Directors in compliance with the applicable regulations.

• During 2015, the Directors have attended workshop or training with the details as follows:

• Menjalankan tindakan lainnya, baik mengenai pengurusan maupun pemilikan, sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar Panin Bank Syariah dan atau yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris.

e. Rapat Kerja dan Pelatihan Anggota Direksi

• Selama tahun 2015, telah dilakukan rapat Direksi dengan rincian sebagai berikut:

NoDireksi

Directors

Jumlah Kehadiran pada | Number of Attendance

Rapat DireksiMeetings of the board Directos

Rapat Direksi dengan Dewan KomisarisJoint Meeting of the Board of

Commissioner and the Board Of Directors

1 Deny Hendrawati 24 x 8 x

2 S. Budi Darsono*) 1 x -

3 Edi Setijawan*) 1 x -

4 Budi Prakoso 24 x 8 x

*) pengangkatan menjadi Direksi efektif berlaku per Desember 2015 | Appointment become Board of Directors effective as of December 2015

Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, bahwa rapat internal Direksi minimal 2 (dua) kali dalam 1 (satu) bulan, dan rapat Direksi dengan Dewan Komisaris minimal sebulan sekali, sehingga dengan demikian frekuensi rapat yang telah dihadiri Direksi telah memenuhi ketentuan yang berlaku.

• Selama tahun 2015, Direksi telah mengikuti pelatihan atau training dengan rincian sebagai berikut:

Direksi | Directors Workshop/Training Penyelenggara | Operator Waktu | Time

Deny Hendrawati Business Coaching Leadership Inhouse Training 17 Januari 2015

Alur Pembiayaan | Financing Scheme Inhouse Training 24-25 Januari 2015

Seminar nasional strategi industri perbankan dan keuangan syariah menggenjot pertumbuhan di tengah gejolak ekonomiA national seminar strategy Islamic banking and finance industry to boost growth amid economic turmoil

Otoritas Jasa Keuangan 16 Oktober 2015

The 120th Proffesional Director Program Indonesian Institue For Corporate Directorship

17-19 November 2015

International Seminar : Sustainable Finance to Support Sustainable Development Goals

Otoritas Jasa Keuangan 23 November 2015

S. Budi Darsono Sertifikasi Manajemen Risiko Level 4Risk Management Certification Level 4

LSPP 26 September 2015

Edi Setijawan Sertifikasi Manajemen Risiko Level 4Risk Management Certification Level 4

LSPP 26 September 2015

Budi Prakoso Business Coaching Leadership Inhouse Training 17 Januari 2015

Alur Pembiayaan | Financing Scheme Inhouse Training 24-25 Januari 2015

Pemeliharaan Sertifikasi Manajemen Risiko (Refreshment)Maintenance of Risk Management Certification (Refreshment)

Orbit Solution 25 April 2015

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 109: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015107

f. Kepemilikan Saham Direksi

Terkait dengan ketentuan GCG mengenai pengungkapan kepemilikan saham, tidak ada anggota Direksi yang memiliki saham mencapai 5% (lima persen) atau lebih pada Panin Bank Syariah yang bersangkutan maupun pada Bank atau lembaga lainnya. Secara detail disajikan sebagai berikut:

Direksi | DirectorsPorsi Kepemilikan

Portion of Ownership

Kepemilikan | Ownership

PBSBank Lain

Other BankPerusahaan Lain Other Company

L/K LainOther F/I

Deny Hendrawati – – – – –

S. Budi Darsono – – – – –

Edi Setijawan – – – – –

Budi Prakoso – – – – –

PEDOMAN DAN KODE ETIK DEWAN KOMISARIS, DIREKSI DAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH

Panin Bank Syariah telah memiliki Pedoman dan Kode Etik bagi Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah sebagaimana diwajibkan oleh Peraturan OJK No.33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Selain itu, seluruh Pedoman dan Kode Etik tersebut telah dimuat dalam website Panin Bank Syariah.

Pedoman dan Kode Etik Dewan Komisaris

Landasan Hukum1. Undang-Undang No.40 tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas.2. Undang-Undang No.21 tahun 2008 tentang Perbankan

Syariah.3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.33/POJK.04/2014

tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten dan Perusahaan Publik.

4. Peraturan Bank Indonesia (“PBI”) No.11/3/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009 tentang Bank Umum Syariah.

5. Surat Edaran Bank Indonesia (“SE BI”) No.11/9/DPbS tanggal 7 April 2009 tentang Bank Umum Syariah.

6. PBI No.15/13/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013 tentang Perubahan Atas PBI No.11/3/PBI/2009 tentang Bank Umum Syariah.

7. PBI No.11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

8. SE BI No.12/13/DPbS tanggal 30 April 2010 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Panin Bank Syariah Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

f. Share Ownership of the Board of Directors

In relations with the GCG provisions regarding disclosure of share ownership, no member of the Board of Directors hold shares of 5% (five percent) or more in the relevant Panin Bank Syariah or other Bank or institutions. Presented in detail as follows:

GUIDELINES AND CODE OF CONDUCTS OF BOC, BOD AND SHARIA SUPERVISORY BOARD

Panin Bank Syariah owns a Guideline and Code of Conduct for Board of Commissioner (BOC), Board of Director (BOD), and Sharia Supervisory Board (SSB) as regulated by Regulation of OJK No.33.POJK.04/2014 dated 8 December 2014 on Board of Directors and Board of Commissioner of Issuer or Public Company.

In addition, entire Guidelines and the Code of Conduct has been posted on the website of Panin Bank Syariah.

Guidelines and Code of Conduct of Board of Commissioner

Regulations1. Law No. 40 year 2007 on Limited Liability Companies2. Law No 21 year 2008 on Islamic Banking3. Financial Services Authority Regulation No.33/

POJK.04/2014 dated 8 December 2014 on Board of Director and Board of Commissioner of Issuer and Limited Liability Companies

4. Bank Indonesia Regulation (“PBI”) No.11/3/PBI/2009 dated 29 January 2009 on Islamic Commercial Bank

5. Bank Indonesia Circular Letter (“SE BI”) No.11/9/DPbS dated 7 April 2009 on Islamic Commercial Bank

6. PBI No.15/13/PBI/2013 dated 24 December 2013 on the Amendment of PBI No.11/3PBI/2009 on Islamic Commercial Bank

7. PBI No.11/33/PBI/2009 dated 7 December 2009 on the Implementation of Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units.

8. SE BI No.12/13/DPbS dated 30 April 2010 on the Implementation of Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units.

Page 110: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 108

9. PBI No.14/6/PBI/2012 tanggal 18 Juni 2012 tentang Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah.

10. SE BI No.14/25/DPbS tanggal 12 September 2012 tentang Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah.

11. Anggaran Dasar Panin Bank Syariah.

Keanggotaan Dewan Komisaris1. Jumlah anggota Dewan Komisaris Panin Bank Syariah

minimal 3 (tiga) orang, terdiri dari seorang Komisaris Utama dan 2 (dua) orang atau lebih sebagai Komisaris. Minimal 50% (lima puluh persen) dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris adalah Komisaris Independen.

2. Seluruh anggota Dewan Komisaris Panin Bank Syariah wajib:a. Memiliki akhlak, moral dan integritas yang baik.b. Cakap dalam melakukan perbuatan hukum.c. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan

selama menjabat, tidak pernah dinyatakan pailit dan tidak pernah menjadi anggota Direksi yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit.

d. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan.

e. Tidak pernah menjadi anggota Direksi yang selama menjabat:i. Pernah tidak menyelenggarakan Rapat Umum

Pemegang Saham (“RUPS”) Tahunan.ii. Pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi

pernah tidak diterima oleh RUPS Tahunan atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi kepada RUPS Tahunan.

iii. Pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada OJK.

f. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

g. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan.

h. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Panin Bank Syariah dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir.

i. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Panin Bank Syariah.

j. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang saham utama Emiten atau Perusahaan Publik tersebut.

k. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Panin Bank Syariah.

9. PBI No.14/6/PBI/2012 dated 19 June 2012 on Fit and Proper Test of Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units.

10. SE BI No.14/25/DPbS dated 12 September 2012 on Fit and Proper Test of Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units.

11. Articles of Association Panin Bank Syariah.

Membership of the Board of Commissioner1. Minimum number of Board of Commissioner Panin

Bank Syariah member is 3 (three) person, consist of one person as President Commissioner and 2 (two) or more as Commissioner. Minimum of 50% (fifty percent) from total member of BOC are Independent Commissioner.

2. Entire member of BOC of Panin Bank Syariah are obliged to:a. Have good morals and integrityb. Competent at lawc. Never been stated as bankruptcy and never become

the member of BOD that cause the company filed into bankruptcy within previous 5 (years) before inauguration and during position.

d. Has never been convicted for committing activities against the law that cause financial adverse to the country and/or related to financial sector.

e. Never served as member of BOD who:i. Have not conducting Annual General Shareholder

Meeting (GSM).ii. Accountability as member of BOD has once not

accepted by Annual GSM or once not giving accountability as member of BOD to Annual GSM.

iii. Has once cause company that acquired license, approval or registration from the Financial Services Authority (OJK) not comply the obligation to submit annual report and/or financial report to the OJK.

f. Have commitment to comply the prevailing laws and regulation

g. Have knowledge and/or expertise in the required fieldh. Not part of the position that carry out or have the

authority and responsibilities for planning, directing, or supervising the activities of Panin Bank Syariah within the latest six (6) months

i. Do not own shares on Panin Bank Syariah both directly and indirectly

j. Have no affiliation with Issuers or Public Company, member of BOC, member of BOD, or major shareholders of the Issuers or the Public Company.

k. Have no business affiliation both directly and indirectly which associated with Panin Bank Syariah’s business activities.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 111: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015109

Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris1. Anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan

oleh RUPS.2. Usulan pengangkatan dan/atau penggantian anggota

Dewan Komisaris kepada RUPS, dilakukan dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi.

3. Setiap anggota Dewan Komisaris harus lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper test) yang dilakukan oleh OJK.

Tugas dan Tanggung Jawab 1. Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan dan

bertanggung jawab atas pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Panin Bank Syariah maupun usaha Panin Bank Syariah serta memberi nasihat kepada Direksi.

2. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa sesuai dengan kewenangannya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar.

3. Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian serta sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance.

4. Dewan Komisaris wajib melakukan pengawasan atas terselenggaranya pelaksanaan Good Corporate Governance dalam setiap kegiatan usaha Panin Bank Syariah pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.

5. Dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, Dewan Komisaris wajib memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Panin Bank Syariah.

6. Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan/atau rekomendasi dari hasil pengawasan Bank Indonesia, auditor intern, Dewan Pengawas Syariah dan/atau auditor eksternal.

7. Dewan Komisaris wajib memberitahukan secara tertulis kepada OJK paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak ditemukannya: a. Pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang

keuangan dan perbankanb. Suatu kondisi yang dapat membahayakan kelangsungan

usaha Panin Bank Syariah.

Wewenang 1. Dewan Komisaris berwenang memberhentikan sementara

anggota Direksi dengan menyebutkan alasannya.2. Dewan Komisaris dapat melakukan tindakan pengurusan

Panin Bank Syariah dalam keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu yang ditetapkan berdasarkan anggaran dasar Panin Bank Syariah atau keputusan RUPS Luar Biasa.

3. Dewan Komisaris setiap waktu dalam jam kerja Panin Bank Syariah berwenang memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan Panin Bank Syariah dan memeriksa semua pembukuan dan lain-lain serta mengetahui tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi.

Appointment of Members of the Board of Commissioners1. Members of the BOC are appointed and dismissed by the

GSM.2. Proposal of removal and/or replacement of members of

the BOC to the GSM, is carried out with regard to the recommendation from Remuneration and Nomination Committee.

3. Each member of the BOC must pass the fit and proper test conducted by the OJK.

Duties and Responsibilities1. The BOC is in charge for supervising and responsible

on overseeing management policies, the course of management in general, both regarding Panin Bank Syariah and business unit of Panin Bank Syariah as well as providing advice to the Board of Director.

2. In certain circumstances, the Board of Commissioners shall conduct Annual GSM and Extraordinary GSM in accordance with its authority as stipulated in the laws and the articles of association.

3. The Board of Commissioners must carry out their duties and responsibilities in good faith, full of responsibility and prudence and in accordance with the principles of Good Corporate Governance.

4. The Board of Commissioners shall exercise supervision on the implementation of Good Corporate Governance in each business activity of Panin Bank Syariah at entire levels of the organization.

5. In supervising the implementation of the duties and responsibilities of the Board of Director, the Board of Commissioners shall monitor and evaluate the implementation of the strategic policy of Panin Bank Syariah.

6. The Board of Commissioners shall ensure that the the Board of Director had followed up on audit findings and/or recommendations from the result of Bank Indonesia supervision, the internal auditor, the Sharia Supervisory Board and/or external auditors.

7. The Board of Commissioners shall give written notification to the OJK no later than 7 (seven) days since the discovery of:a. violation of legislation in the field of finance and bankingb. a condition that can endanger the sustainability of

Panin Bank Syariah business.

Authority1. The Board of Commissioners is authorizes to suspend

members of the Board of Director with stating arguments.2. The Board of Commissioners may acts as management of

Panin Bank Syariah in certain cicumtances for a certain period stipulated by the articles of association of Panin Bank Syariah or decision of Extraordinary GSM

3. The Board of Commissioners at any time during business hours of Panin Bank Syariah is authorize for entering the building and yard or other places used by Panin Bank Syariah and inspecting entire books and others as well as acknowledging actions taken by the Board of Director.

Page 112: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 110

Etika Kerja1. Setiap anggota Dewan Komisaris wajib memenuhi

ketentuan peraturan yang berlaku mengenai rangkap jabatan, yaitu: a. Sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi

atau Pejabat Eksekutif pada 1 (satu) lembaga/perusahaan bukan lembaga keuangan.

b. Sebagai anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang melaksanakan fungsi pengawasan pada 1 (satu) perusahaan anak lembaga keuangan bukan Panin Bank Syariah yang dimiliki oleh Panin Bank Syariah.

c. Sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif pada 1 (satu) perusahaan yang merupakan pemegang saham Panin Bank Syariah; atau

d. Sebagai pejabat pada paling banyak 3 (tiga) lembaga nirlaba.

2. Anggota Dewan Komisaris dilarang mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi baik secara langsung maupun tidak langsung dari kegiatan Panin Bank Syariah, selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan dalam RUPS.

3. Dalam melakukan pengawasan Dewan Komisaris dilarang terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional Panin Bank Syariah, kecuali pengambilan keputusan untuk pemberian pembiayaan kepada Direksi sepanjang kewenangan Dewan Komisaris tersebut ditetapkan dalam Anggaran Dasar Panin Bank Syariah atau dalam RUPS.

Aspek Transparansi1. Anggota Dewan Komisaris wajib mengungkapkan dalam

laporan Good Corporate Governance (GCG) Panin Bank Syariah: a. Kepemilikan saham yang mencapai 5% (lima persen)

atau lebih, baik pada Panin Bank Syariah maupun pada bank lain dan perusahaan lain yang berkedudukan di dalam dan di luar negeri.

b. Hubungan keuangan dan hubungan keluarga dengan pemegang saham pengendali, anggota Dewan Komisaris lain dan/atau anggota Direksi.

c. rangkap jabatan pada perusahaan atau lembaga lain.

Etika berkaitan dengan KKN, Gratifikasi dan Penyuapan1. Anggota Dewan Komisaris senantiasa mencegah dan

menghindarkan diri dari praktik-praktik KKN, gratifikasi dan penyuapan, dengan cara, bentuk dan/atau untuk kepentingan apapun yang dapat merugikan Panin Bank Syariah.

2. Anggota Dewan Komisaris dilarang memberikan, menawarkan atau menerima baik langsung maupun tidak langsung suatu barang atau dalam bentuk apapun kepada nasabah atau pihak lainnya untuk mempengaruhi atau sebagai imbalan atas apa yang dilakukan atau sebagai suatu tanda terima kasih dalam suatu keadaan yang dapat dianggap sebagai perbuatan yang tidak patut.

Work Ethics1. Each member of the Board of Commissioners shall comply

with the prevailing regulations regarding concurrent position, namely:a. As a member of the Board of Commissioners, Board of

Director or Executive Officer at 1 (one) non-financial institution/company.

b. As a member of the Board of Commissioners or Board of Director exercisingon supervision at 1 (one) subsidiary of financial institution excluding Panin Bank Syariah owned by Panin Bank Syariah.

c. As members of the Board of Commissioners, Board of Director or Executive position at 1 (one) company owned by Panin Bank Syariah’s shareholder; or

d. As authorities at maximum of 3 (three) non-profit organization.

2. Member of the Board of Commissioners are prohibited from taking and/or receive personal benefit both directly and indirectly from Panin Bank Syariah activities, other than remuneration and other facilities stipulated by the GSM.

3. On conducting supervision, the Board of Commissioners is prohibited to get involve on the decision-making of Panin Bank Syariah operation, except on decision making for financing to the Board of Director as long as the Board of Commissioners’ authority is enacted in the Articles of Associations of Panin Bank Syariah or in the GSM.

Transparency Aspects1. Member of the Board of Commissioners must disclose on

the report of Good Corporate Governance (GCG) of Panin Bank Syariah:a. Share ownership of 5% (five percent) or more, either on

Panin Bank Syariah or other banks and other companies located domestic or overseas.

b. Financial relationship and family relationship with controlling shareholders, other member of the Board of Commissioners and/or member of the Board of Director.

c. Concurrent position in other companies or institutions.

Ethics with regard to Corruption, Gratification and Bribery1. Members of the Board of Commissioners are continue

to prevent and refrain from corruption, gratification and bribery practices, by, in form and/or for any interest that may harm Panin Bank Syariah.

2. Members of the Board of Commissioners are prohibited to give, offer or receive both directly and indirectly an item or anything to/from customers or other parties to influence or as a reward for what has been done or as a token of gratitude on any circumstances that considered as inappropriate.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 113: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015111

Nilai-nilai1. Anggota Dewan Komisaris dilarang memanfaatkan Panin

Bank Syariah untuk kepentingan pribadi, keluarga, dan/atau pihak lain yang dapat mengurangi aset atau mengurangi keuntungan Panin Bank Syariah.

2. Anggota Dewan Komisaris dilarang mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari Panin Bank Syariah selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan Rapat Umum Pemegang Saham.

Waktu Kerja1. Anggota Dewan Komisaris wajib menyediakan waktu yang

cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal.

Pelaporan dan Pertanggung-jawaban1. Dewan Komisaris wajib mempertanggungjawabkan

pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui RUPS Tahunan.

2. Persetujuan laporan tahunan oleh RUPS Tahunan, berarti memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada para anggota Dewan Komisaris atas pengurusan yang telah dijalankan selama 1 (satu) tahun buku yang lampau.

3. Setiap anggota Dewan Komisaris bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Panin Bank Syariah yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota Dewan Komisaris dalam menjalankan tugasnya.

4. Anggota Dewan Komisaris tidak dapat dipertanggungjawabkan atas kerugian Panin Bank Syariah jika dapat membuktikan:a. Kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau

kelalaiannya.b. Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik, penuh

tanggung jawab, dan kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Panin Bank Syariah.

c. Tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan yang mengakibatkan kerugian.

d. Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.

Rapat Dewan Komisaris1. Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat paling kurang

1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan. Rapat Dewan Komisaris juga dapat diadakan setiap waktu apabila dipandang perlu oleh Komisaris Utama atau oleh 2 (dua) anggota Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis dari seorang pemegang saham atau lebih yang (bersama-sama) mewakili sedikitnya 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari seluruh jumlah semua saham dengan hak suara yang sah, yang dikeluarkan Panin Bank Syariah.

2. Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat Dewan Komisaris bersama Direksi secara berkala paling kurang 1

Values1. Members of the Board of Commissioners are prohibited to

utilize Panin Bank Syariah for personal interest, family, and/or other parties that may reduce the assets or reduce the profit of Panin Bank Syariah.

2. Members of Board of Commissioners are prohibited to take and/or receive personal gain from Panin Bank Syariah except remuneration and other facilities stipulated on GSM.

Working Hours1. Members of the Board of Commissioners are obliged

to provide ample time to carry out their duties and responsibilities optimally.

Reporting and Accountability1. The Board of Commissioners must account the performance

of their duties to shareholders through Annual GSM.2. The approval of annual report from Annual GSM is

meaning to release and discharge of entire responsibilities to Board of Commissioners on the management that has been fulfilled on the previous 1 (one) financial year.

3. Each of the members of Board of Commissioners is jointly responsible on Panin Bank Syariah losses that caused by wrongdoings or negligence of the members of the Board of Commissioners on carrying out their duties.

4. Members of Board of Commissioners are not responsible for the loss of Panin Bank Syariah, if they can prove:a. The loss is not due to their fault or negligence.b. Have been doing the management in good faith,

responsibly, and prudence for the interest and in accordance with purposes and objectives of Panin Bank Syariah.

c. Do not have any conflict of interest both directly and indirectly, for any management that cause losses.

d. Have taken actions to prevent such losses arising or continuing.

BOC Meeting1. The Board of Commissioners shall conduct meeting for at

least 1 (one) time within 2 (two) months. Meeting of the Board of Commissioners can also be conducted anytime if necessary by President of Commissioner or by 2 (two) members of the Board of Commissioners or based on written request from a shareholder or more who are (altogether) represent at least 1/10 (one tenth) of the total shares with valid voting rights, issued by Panin Bank Syariah.

2. The Board of Commissioners shall conduct meeting of the Board of Commissioners and Board of Director periodically at least 1 (one) time within 4 (four) months, which should be

Page 114: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 112

(satu) kali dalam 4 (empat) bulan, yang harus dijadwalkan untuk tahun berikutnya sebelum berakhirnya tahun buku.

3. Kuorum kehadiran dan kuorum pengambilan keputusan Rapat Dewan Komisarisa. Rapat Dewan Komisaris adalah sah dan berhak

mengambil keputusan yang mengikat apabila dihadiri paling kurang 2/3 dari seluruh jumlah anggota Dewan Komisaris yang sedang menjabat.

b. Keputusan Rapat Dewan Komisaris diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Jika keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka keputusan harus diambil dengan pemungutan suara biasa berdasarkan suara setuju lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari seluruh anggota Dewan Komisaris yang hadir dalam Rapat.

4. Pemanggilan Rapat Dewan Komisaris dilakukan oieh Komisaris Utama. Dalam hal Komisaris Utama berhalangan maka 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris berwenang melakukan pemanggilan Rapat Dewan Komisaris.

5. Pemanggilan Rapat Dewan Komisaris harus mencantumkan acara, tanggal, waktu dan tempat Rapat.

6. Rapat Dewan Komisaris diadakan di tempat kedudukan Panin Bank Syariah atau di tempat kegiatan usaha atau di tempat kedudukan Bursa Efek di mana saham Panin Bank Syariah dicatat atau ditempat lain di wilayah Republik Indonesia.

7. Rapat Dewan Komisaris dipimpin oleh Komisaris Utama. Dalam hal Komisaris Utama berhalangan hadir maka rapat Dewan Komisaris dapat dipimpin oleh salah seorang anggota Dewan Komisaris.

8. Seorang anggota Dewan Komisaris dapat diwakili dalam Rapat Dewan Komisaris oleh Komisaris lain berdasarkan surat kuasa.

9. Setiap anggota Dewan Komisaris berhak mengeluarkan 1 (satu) suara dan tambahan 1 (satu) suara untuk setiap Komisaris lain yang diwakilinya dengan sah berdasarkan surat kuasa.

10. Hasil rapat Dewan Komisaris wajib dituangkan dalam risalah rapat, ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris yang hadir, dan disampaikan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris.

11. Hasil rapat Dewan Komisaris bersama Direksi, wajib dituangkan dalam risalah rapat, ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi yang hadir, dan disampaikan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi.

12. Seluruh risalah rapat Dewan Komisaris wajib didokumentasikan oleh Panin Bank Syariah.

Pedoman dan Kode Etik Direksi

Landasan Hukum 1. Undang-Undang No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.2. Undang-Undang No.21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariahan.

scheduled for the next year before the end of the financial year.

3. The quorum of attendance and decision making of the Board of Commissioners Meetinga. The Board of Commissioners Meeting is valid and may

adopt binding decision if it is attended by at least 2/3 of the total members of the Board of Commissioners who are still in position.

b. The Board of Commissioners Meeting decision is taken based on consensus. Should the decision based on the consensus is not reached, hence the decision should be taken by ordinary voting based on affirmative votes of more than ½ (one half) of all members of the Board of Commissioners present in the meeting.

4. Notification of the Board of Commissioners Meeting is conducted by President Commissioner. In case of the absence of President Commissioner then 2 (two) of the members of the Board of Commissioners are authorize to call a meeting of the Board of Commissioners.

5. Notification of the Board of Commissioners Meeting must include the agenda, date, time and place of the meeting.

6. The Board of Commissioners Meeting conducted at where Panin Bank Syariah is located or at business units or at the Stock Exchange is located where the stock of Panin Bank Syariah is listed or other places in the territory of the Republic of Indonesia.

7. The Board of Commissioners Meeting led by President Commissioner. In case President Commissioner is not present then the Board of Commissioners Meeting may led by one of the member of the Board of Commissioners.

8. A member of the Board of Commissioners may be represented on the Board of Commissioners Meeting by other Commissioners based on the power of attorney.

9. Every member of the Board of Commissioners has 1 (one) voting rights and additional 1 (one) vote for every other Commissioner that they represent based on the power of attorney.

10. The result of the Board of Commissioners Meeting must be written in minutes of meeting, signed by entire members of the Board of Commissioners present at the meeting, and disseminate to entire members of the Board of Commissioners.

11. The result of the Board of Commissioners meeting together with the Board of Director, must be written on minutes of meeting, signed by entire members of the Board of Commissioners and members of the Board of Director present in the meeting, and disseminate to entire members of the Board of Commissioners and members of the Board of Director.

12. Entire minutes of meeting of the Board of Commissioners must be documented by Panin Bank Syariah.

Guidelines and Code of Conduct of the Board of Director

Regulation1. Law No. 40 year 2007 on Limited Liability Companies2. Law No 21 year 2008 on Islamic Banking

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 115: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015113

3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten dan Perusahaan Publik.

4. Peraturan Panin Bank Syariah Indonesia (“PBI”) No.11/3/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009 tentang Bank Umum Syariah.

5. Surat Edaran Bank Indoneisa (“SE BI”) No.11/9/DPbS tanggal 7 April 2009 tentang Bank Umum Syariah.

6. PBI No.15/13/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013 tentang Perubahan Atas PBI No.11/3/PBI/2009 tentang Bank Umum Syariah.

7. PBI No.11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

8. SE BI No.12/13/DPbS tanggal 30 April 2010 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

9. PBI No.14/6/PBI/2012 tanggal 18 Juni 2012 tentang Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah.

10. SE BI No.14/25/DPbS tanggal 12 September 2012 tentang Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah.

11. Anggaran Dasar Panin Bank Syariah.

Keanggotaan Direksi1. Jumlah anggota Direksi Panin Bank Syariah minimal 3 (tiga)

orang, terdiri dari seorang Direktur Utama dan 2 (dua) orang atau lebih sebagai Direktur dimana salah satunya diangkat sebagai Direktur Kepatuhan.

2. Seluruh anggota Direksi Panin Bank Syariah wajib:a. Memiliki akhlak, moral dan integritas yang baik.b. Cakap dalam melakukan perbuatan hukum.c. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama

menjabat, tidak pernah dinyatakan pailit dan tidak pernah menjadi anggota Direksi yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit.

d. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan.

e. Tidak pernah menjadi anggota Direksi yang selama menjabat:i. Pernah tidak menyelenggarakan Rapat Umum

Pemegang Saham (“RUPS”) Tahunan.ii. Pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi

pernah tidak diterima oleh RUPS Tahunan atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi kepada RUPS Tahunan.

iii. Pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada OJK.

f. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

g. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang operasional masing-masing.

3. Financial Services Authority Regulation No.33/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 on Director and Board of Commissioner of Issuer and Limited Liability Companies

4. Bank Indonesia Regulation (“PBI”) No.11/3/PBI/2009 dated 29 January 2009 on Islamic Commercial Bank

5. Bank Indonesia Circular Letter (“SE BI”) No.11/9/DPbS dated 7 April 2009 on Islamic Commercial Bank

6. PBI No.15/13/PBI/2013 dated 24 December 2013 on Amendment of PBI No.11/3PBI/2009 on Islamic Commercial Bank

7. PBI No.11/33/PBI/2009 dated 7 December 2009 on the Implementation of Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units.

8. SE BI No.12/13/DPbS dated 30 April 2010 on the implementation of Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units.

9. PBI No.14/6/PBI/2012 dated 19 June 2012 on Fit and Proper Test of Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units.

10 SE BI No.14/25/DPbS dated 12 September 2012 on Fit and Proper Test od Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units.

11. Articles of Association Panin Bank Syariah.

Membership of the Board of Director1. Minimum members of the Board of Director of Panin

Bank Syariah are 3 (three) members, that consist of one President Director and 2 (two) person or more as Director where one of them is appointed as Director of Compliance.

2. Entire members of the Board of Director of Panin Bank Syariah must:a. Have a good morals and integrity.b. Competent at law.c. Never been stated as bankruptcy and never become

the member of Board of Director that cause the company filed into bankruptcy within the previous 5 (five) years before inauguration and during position.

d. Have never been convicted for committing activities against the law that cause financial adverse to the country and/or related to financial sector.

e. Never served as member of Board of Director that:i. Have not conducting Annual GSM.ii. Accountability as member of Board of Director

has once not accepted by Annual GSM or once not giving accountability as member of Board of Director to Annual GSM.

iii. Have once cause company that acquired license, approval or registration from the Financial Services Authority (FSA) not comply the obligation to submit annual report and/or financial report to the OJK.

f. Have the commitment to comply the prevailing laws and regulation

g. Have the knowledge and/or expertise in the required field.

Page 116: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 114

Pengangkatan Anggota Direksi1. Anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS.2. Usulan pengangkatan dan/atau penggantian anggota

Direksi kepada RUPS, dilakukan dengan memperhatikan rekomendasi dari Dewan Komisaris atau Komite Remunerasi dan Nominasi.

3. Setiap anggota Direksi harus lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper test) yang dilakukan oleh OJK.

Tugas dan Tanggung Jawab 1. Direksi bertugas menjalankan dan bertanggung jawab atas

pengurusan Panin Bank Syariah untuk kepentingan Panin Bank Syariah sesuai dengan maksud dan tujuan Panin Bank Syariah yang ditetapkan dalam anggaran dasar.

2. Direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan pengelolaan Panin Bank Syariah berdasarkan prinsip kehati-hatian dan prinsip-prinsip Syariah.

3. Direksi wajib mengelola Panin Bank Syariah sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya sebagaimana diatur dalam anggaran dasar Panin Bank Syariah dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. Direksi wajib melaksanakan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) dalam setiap kegiatan usaha Panin Bank Syariah pada setiap tingkatan atau jenjang organisasi.

5. Direksi memimpin dan mengurus Panin Bank Syariah dan mengurus kekayaan Panin Bank Syariah untuk kepentingan Panin Bank Syariah.

6. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab pengurusan Panin Bank Syariah, Direksi wajib menyelenggarakan RUPS Tahunan dan/atau RUPS Luar Biasa sebagaimana diatur dalam anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

7. Direksi dalam menjalankan tugasnya harus berlandaskan pada itikad baik, penuh tanggung jawab dan prinsip kehati-hatian dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

8. Direksi menetapkan arah strategis jangka pendek, jangka panjang dan prioritas Panin Bank Syariah.

9. Direksi wajib menindaklanjuti temuan audit dan/atau rekomendasi dari hasil pengawasan OJK, internal audit, Dewan Pengawas Syariah dan/atau auditor eksternal.

10. Direksi harus mengungkapkan kepada pegawai Panin Bank Syariah, kebijakan Panin Bank Syariah yang bersifat strategis di bidang kepegawaian.

11. Direksi wajib menyediakan data dan informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu kepada Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah.

12. Direksi wajib memelihara hubungan yang sehat dan terbuka dengan Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah dalam mendukung peran Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah sebagai organ pengawas.

13. Direksi berkewajiban untuk mengadakan, menyimpan dan memelihara Daftar Pemegang Saham dan Daftar Khusus (daftar yang berkaitan dengan Direksi, Komisaris

Appointment of Members of the Board of Directors1. Members of the Board of Director are appointed and

dismissed by the GSM.2. Proposed removal and/or replacement of members of

the BOD to the GSM, is carried out with regard to the recommendation of the BOC and Remuneration and Nomination Committee.

3. Each member of the BOD must pass the fit and proper test conducted by the FSA.

Duties and Responsibilities1. The Board of Director is in charge and responsible for

management of Panin Bnak Syariah for the interest of Panin Bank Syariah in accordance to the purpose and objectives of Panin Bank Syariah that stipulated on the Articles of Association.

2. The Board of Director is fully responsible on the management of Panin Bank Syariah based on precautionary principal and Sharia principals.

3. The Board of Director must manage Panin Bank Syariah with the authorities and responsibilities as stipulated on the Articles of Association of Panin Bank Syariah and prevailing laws and regulations.

4. The Board of Director must implement good corporate governance (GCG) principal in every business activities of Panin Bank Syariah in every level or stage of organization.

5. The Board of Director leads and manages Panin Bank Syariah and manages the assets of Panin Bank Syariah for the interest of Panin Bank Syariah.

6. In carrying out their duties and responsible on the management of Panin Bank Syariah, the BOD must conduct Annual GSM and/or Extraordinary GSM as stipulated on the Articles of Association and prevailing laws.

7. The Board of Director on carrying their duties must based on good faith, full of responsibility and prudence and take the prevailing law into account.

8. The Board of Director determines short-term strategies, long-term strategies and the priority of Panin Bank Syariah.

9. The Board of Director must follow up on the audit findings and/or recommendations from the result of Bank Indonesia supervision, the internal auditor, the Sharia Supervisory Board, and/or external auditors.

10. The Board of Director shall convey strategic policies of Panin Bank Syariah in employment sector to the employee of Panin Bank.

11. The Board of Director must provide accurate, relevant and punctual data and information to the Board of Commissioners and the Sharia Supervisory Board.

12. The Board of Director must maintain healthy and open relationship with the Board of Commissioners and the Sharia Supervisory Board in a bid to support the role of the BOC and the Sharia Supervisory Board as supervisory body.

13. The Board of Director is obliged to conduct, save, and maintain Shareholder List and Special List (list that correlates with the Board of Director, Commissioner and

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 117: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015115

dan keluarganya di dalam Panin Bank Syariah maupun afiliasinya yang antara lain mencakup kepemilikan saham, hubungan bisnis dan peranan lain yang menimbulkan benturan kepentingan dengan Panin Bank Syariah).

14. Direksi dapat membentuk Komite-Komite untuk membantu pelaksanaan tugasnya, dimana Direksi wajib mengevaluasi kinerja Komite pada setiap akhir tahun buku.

Wewenang 1. Direksi berwenang menjalankan pengurusan Panin Bank

Syariah sesuai maksud dan tujuan Panin Bank Syariah yang ditetapkan dalam Rencana Bisnis Panin Bank Syariah dan anggaran dasar Panin Bank Syariah.

2. Direksi berhak dan berwenang bertindak mewakili Panin Bank Syariah di dalam dan diluar pengadilan tentang segala hal dalam segala kejadian, mengikat Panin Bank Syariah dengan pihak lain dan pihak lain dengan Panin Bank Syariah, serta menjalankan segala tindakan baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan Panin Bank Syariah sesuai anggaran dasar Panin Bank Syariah.

3. Anggota Direksi tidak berwenang mewakili Panin Bank Syariah apabila terdapat perkara di pengadilan antara Panin Bank Syariah dengan anggota Direksi yang bersangkutan atau anggota Direksi yang bersangkutan mempunyai kepentingan yang berbenturan dengan kepentingan Panin Bank Syariah.

Etika Kerja1. Setiap anggota Direksi wajib memenuhi ketentuan

peraturan yang berlaku mengenai rangkap jabatan, yaitu: a. Anggota Direksi dilarang merangkap jabatan sebagai

anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pejabat Eksekutif pada Panin Bank Syariah, perusahaan dan/atau lembaga lain.

b. Larangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikecualikan apabila:i. Direksi yang bertanggung jawab terhadap

pengawasan atas penyertaan pada perusahaan anak Panin Bank Syariah, menjalankan tugas fungsional menjadi anggota Dewan Komisaris pada perusahaan anak bukan Panin Bank Syariah yang dikendalikan oleh Panin Bank Syariah; dan/atau

ii. Direksi menduduki jabatan pada 2 (dua) lembaga nirlaba.

2. Anggota Direksi dilarang memberikan kuasa umum kepada pihak lain yang mengakibatkan pengalihan tugas dan fungsi Direksi.

3. Anggota Direksi dilarang memanfaatkan Panin Bank Syariah untuk kepentingan pribadi, keluarga, dan/atau pihak lain yang dapat mengurangi aset atau mengurangi keuntungan Panin Bank Syariah.

4. Anggota Direksi dilarang mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi baik secara langsung maupun tidak langsung dari kegiatan Panin Bank Syariah, selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan dalam RUPS.

their families within Panin Bank Syariah as well as their affiliation that include share ownership, business relation and other roles that cause conflict of interest with Panin Bank Syariah).

14. The Board of Director may form Committees to help carrying out their duties where the Board of Director must evaluate the performance of the Committee on the end of every financial year.

Authorities1. The Board of Director is authorizes to carry the management

of Panin Bank Syariah according to purposes and objectives of Panin Bank Syariah stipulated on the Business Plan of Panin Bank Syariah and the Articles of Associations of Panin Bank Syariah.

2. The Board of Director has rights and authorization to represent Panin Bank Syariah inside and outside the court on entire respects on entire incidence, bound Panin Bank Syariah with other parties and other parties with Panin Bank Syariah, as well as carry entire activities both related to the management or ownership of Panin Bank Syariah according to the Articles of Association of Panin Bank Syariah.

3. Members of the Board of Director is not authorize to represent Panin Bank Syariah should there any legal issues in court between Panin Bank Syariah and the respective member of the Board of Director or members of the Board of Director that has conflict of interest with Panin Bank Syariah.

Work Ethics1. Each member of the Board of Director shall comply with the

prevailing regulations regarding concurrent position, namely:a. Members of the Board of Director are prohibited to have

concurrent position as member of the Board of Commissioners, member of the Board of Director, or Executive on Panin Bank Syariah, other company and/or organization.

b. Prohibition as mentioned in the paragraph (1) is excepted if:i. The Board of Director is responsible on the

supervision of the placement on the subsidiary of Panin Bank Syariah, carry on functional duties as member of the Board of Commissioners on subsidiaries of Panin Bank Syariah controlled by Panin Bank Syariah; and/or

ii. The Board of Director held position on 2 (two) non-private organizations.

2. Members of the Board of Director are prohibited to giver general authorities to other parties that caused shift of duties and function of the Board of Director.

3. Members of the Board of Director are prohibited to utilize Panin Bank Syariah for personal, families and/or other parties’ interest that may reduce assets or profit of Panin Bank Syariah.

4. Members of the Board of Director are prohibited to take and/or receive personal interest both directly and indirectly from activities of Panin Bank Syariah, other than remuneration and other facilities stipulated on the GSM.

Page 118: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 116

5. Direksi dilarang menggunakan jasa konsultan, penasihat, atau yang dapat dipersamakan dengan itu, kecuali memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. Proyek bersifat khusus yang sangat diperlukan untuk

kegiatan usaha Panin Bank Syariah. b. Didasari oleh kontrak yang jelas, yang sekurang-

kurangnya mencakup tujuan, ruang lingkup kerja, tanggung jawab, jangka waktu pelaksanaan pekerjaan dan biaya.

c. Konsultan merupakan pihak independen yang profesional dan memiliki kualifikasi yang cukup untuk melaksanakan proyek secara efektif dan efisien.

Aspek Transparansi 1. Anggota Direksi wajib mengungkapkan dalam laporan

pelaksanaan GCG: a. kepemilikan saham yang mencapai 5% (lima persen)

atau lebih, baik pada Panin Bank Syariah maupun pada Panin Bank Syariah lain dan perusahaan lain yang berkedudukan di dalam dan di luar negeri.

b. hubungan keuangan dan hubungan keluarga dengan pemegang saham pengendali, anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi lainnya.

Etika berkaitan dengan KKN, Gratifikasi dan Penyuapan1. Anggota Direksi senantiasa mencegah dan menghindarkan

diri dari praktik-praktik KKN, gratifikasi dan penyuapan, dengan cara, bentuk dan/atau untuk kepentingan apapun yang dapat merugikan Panin Bank Syariah.

2. Direksi dilarang memberikan, menawarkan atau menerima baik langsung maupun tidak langsung suatu barang atau dalam bentuk apapun kepada nasabah atau pihak lainnya untuk mempengaruhi atau sebagai imbalan atas apa yang dilakukan atau sebagai suatu tanda terima kasih dalam suatu keadaan yang dapat dianggap sebagai perbuatan yang tidak patut.

Nilai-nilai1. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab secara

tanggung renteng atas kerugian Panin Bank Syariah yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota Direksi dalam menjalankan tugasnya.

2. Anggota Direksi tidak dapat dipertanggungjawabkan atas kerugian Panin Bank Syariah jika dapat membuktikan:a. Kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau

kelalaiannya.b. Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik, penuh

tanggung jawab, dan kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Panin Bank Syariah.

c. Tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan yang mengakibatkan kerugian.

d. Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.

3. Setiap keputusan Direksi bersifat mengikat dan menjadi tanggung jawab seluruh anggota Direksi.

5. The Board of Director is prohibited to use the services of consultant, advisors or other similar services except fulfill the requirements as follow:a. Special project that needed for business activities of

Panin Bank Syariah.b. Based on the clear contract that at least contain of

objectives, scope of work, responsibilities, time frame of the work and cost.

c. Consultants are independent parties who are professional and have ample qualification to carry on project effectively and efficiently.

Transparency Aspects1. Member of Board of Director must disclose on the report of

Good Corporate Governance (GCG):a. Share ownership of 5% (five percent) or more, either on

Panin Bank Syariah or other banks and other companies located domestic or overseas.

b. financial relationship and family relationship with controlling shareholders, member of the Board of Commissioners and/or other members of the Board of Director.

Ethics with regard to Corruption, Gratification and Bribery1. Member of the Board of Director are continue to prevent

and refrain from corruption, gratification and bribery practices, by, in form and/or for any interest that may harm Panin Bank Syariah.

2. Member of Board of Director are prohibited to give, offer or receive both directly and indirectly an item or anything to/from customers or other parties to influence or as a reward for what has been done or as a token of gratitude on any circumstances that considered as inappropriate.

Values1. Every member of the Board of Director is jointly

responsible on Panin Bank Syariah’s loss that caused by wrongdoings or negligence of the member of the Board of Director on carrying its duties.

2. Members of Board of Director cannot be responsible for the loss of Panin Bank Syariah except provide proves of:a. The loss is not because of wrongdoings or negligence.b. Had done management in good faith, fully responsible,

and prudence for the interest and according to the purposes and objectives of Panin Bank Syariah.

c. Do not have conflict of interest both directly or indirectly on the management that cause the loss.

d. Had taken necessary actions to prevent the emergence or continuation of the loss.

3. Every decision of the Board of Director is bounded and become responsible of the member of the Board of Director.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 119: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015117

Waktu Kerja 1. Waktu kerja anggota Direksi adalah 5 (lima) hari dalam satu

minggu, mulai hari Senin sampai dengan Jum’at, 8 (delapan) jam sehari atau 40 (empat puluh) jam seminggu.

2. Jam kerja dari hari Senin sampai dengan Jum’at adalah pukul 08.00 - 17.00 WIB, diluar waktu istirahat selama 60 (enam puluh) menit.

Pelaporan dan Pertanggung Jawaban1. Direksi wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan

tugasnya kepada pemegang saham melalui RUPS Tahunan. 2. Persetujuan laporan tahunan oleh RUPS Tahunan, berarti

memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada para anggota Direksi atas pengurusan yang telah dijalankan selama 1 (satu) tahun buku yang lampau.

Rapat Direksi1. Setiap kebijakan dan keputusan strategis Panin Bank

Syariah, wajib diputuskan melalui rapat Direksi.2. Direksi menyelenggarakan rapat berkala paling kurang

1 (satu) kali dalam setiap bulan. Rapat Direksi juga dapat diadakan setiap waktu bilamana dipandang perlu atas permintaan Direktur Utama atau oleh seorang atau lebih anggota Direksi atau atas permintaan dari Rapat Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis 1 (satu) pemegang saham atau lebih yang memiliki sedikitnya 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari jumlah semua saham dengan hak suara yang sah yang dikeluarkan Panin Bank Syariah.

3. Direksi wajib mengadakan rapat Direksi bersama Dewan Komisaris secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan, yang harus dijadwalkan untuk tahun berikutnya sebelum berakhirnya tahun buku.

4. Kuorum kehadiran dan kuorum pengambilan keputusan Rapat Direksi a. Rapat Direksi adalah sah dan berhak mengambil

keputusan-keputusan yang mengikat hanya apabila lebih dari 1/2 (satu per dua) dari seluruh jumlah anggota Direksi yang sedang menjabat hadir dan/atau diwakili.

b. Keputusan Rapat Direksi harus diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Jika keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka keputusan harus diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara setuju lebih dari 1/2 (satu per dua) dari anggota Direksi

5. Pemanggilan Rapat Direksi harus dilakukan oleh anggota 2 (dua) anggota Direksi.

6. Pemanggilan untuk Rapat Direksi itu harus mencantumkan acara, tanggal, waktu dan tempat Rapat Direksi.

7. Rapat Direksi diadakan ditempat kedudukan Panin Bank Syariah atau di tempat kegiatan usaha utama Panin Bank Syariah di dalam wilayah Republik Indonesia.

8. Rapat Direksi dipimpin oleh Direktur Utama, jika Direktur Utama berhalangan atau tidak hadir karena alasan apapun hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka rapat Direksi harus ditunjuk oleh para anggota Direksi yang hadir dalam Rapat Direksi yang bersangkutan.

Working Hours1. Working hours of the Board of Director is 5 (five) days in a

week, start on Monday to Friday, 8 (eight) hours a day or 40 (forty) hours a week.

2. Working hours on Monday to Friday is 08.00-17:00, excluding lunchtime break of 60 (sixty) minutes.

Reporting and Accountability1. The Board of Director accounts for the performance of

their duties to the shareholders through Annual GSM.2. Approval of the annual report by Annual GSM is meaning

to release and discharge of entire responsibilities to the BOD on the management that has been carried during the previous 1 (one) financial year.

BOD Meeting1. Every strategic policy and decision of Panin Bank Syariah

must be decided on Board of Director meeting.2. The Board of Director conduct periodical meeting at least

1 (one) time in a month. The meeting also may be conducted anytime if necessary by request of President Director or by one or more of members of the Board of Director or on the request of the Board of Commissioners Meeting or by written request of 1 (one) shareholder or more who own at least 1/10 (one tenth) of total share with legal voting rights issued by Panin Bank Syariah.

3. The Board of Director shall conduct Board of Director meeting with the Board of Commissioners periodically at least 1 (one) time within 4 (four) months, which should be scheduled for the next year before the end of financial year.

4. The attendance and quorum on decision making of the Board of Director meeting:a. The Board of Director Meeting is valid and may adopt

binding decisions only if it is attended by at least ½ (half) from total number of the Board of Director that in position are present and/or being represented.

b. Decision of the Board of Director must be taken by consensus. Should the decision based on the consensus is not reached hence the decision should be taken by ordinary voting based on affirmative vote of more than ½ (half) of all members of the Board of Director.

5. Notification of Board of Director Meeting must be conducted by 2 (two) members of the Board of Director.

6. Notification of the Board of Director must include the agenda, date, time and place of the meeting.

7. Board of Director Meeting is conducted at where Panin Bank Syariah is located or at main business activities of Panin Bank Syariah is conducted within the territory of Republic of Indonesia.

8. The Board of Director Meeting is led by President Director, should the President Director is not present for any reasons that is not necessary proved to the third party, hence the BOD Meeting will be led by a person appointed by members of BOD present in the meeting.

Page 120: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 118

9. Seorang anggota Direksi dapat diwakili dalam Rapat Direksi hanya oleh anggota Direksi lainnya berdasarkan surat kuasa.

10. Setiap anggota Direksi berhak mengeluarkan 1 (satu) suara dan tambahan 1 (satu) suara untuk setiap anggota Direksi lain yang diwakilinya dengan sah berdasarkan surat kuasa.

11. Setiap rapat Direksi hasilnya wajib dituangkan dalam risalah rapat, ditandatangani oleh seluruh anggota Direksi yang hadir, dan disampaikan kepada seluruh anggota Direksi.

12. Hasil rapat Direksi bersama Dewan Komisaris. wajib dituangkan dalam risalah rapat yang ditandatangani oleh seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang hadir, dan disampaikan kepada seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

13. Seluruh risalah rapat wajib didokumentasikan oleh Panin Bank Syariah.

Pedoman dan Kode Etik Dewan Pengawas Syariah

Landasan Hukum 1. Undang-Undang No.40 tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas.2. Undang-Undang No.21 tahun 2008 tentang Perbankan

Syariah.3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.33/POJK.04/2014

tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten dan Perusahaan Publik.

4. Peraturan Bank Indonesia (“PBI”) No.11/3/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009 tentang Bank Umum Syariah.

5. Surat Edaran Bank Indoneisa (“SE BI”) No.11/9/DPbS tanggal 7 April 2009 tentang Bank Umum Syariah.

6. PBI No.15/13/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013 tentang Perubahan Atas PBI No.11/3/PBI/2009 tentang Bank Umum Syariah.

7. PBI No.11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

8. SE BI No.12/13/DPbS tanggal 30 April 2010 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

9. PBI No.14/6/PBI/2012 tanggal 18 Juni 2012 tentang Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah.

10. SE BI No.14/25/DPbS tanggal 12 September 2012 tentang Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah.

11. Anggaran Dasar Panin Bank Syariah.

Pengangkatan Dewan Pengawas Syariah1. Dalam rangka melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan

prinsip syariah, pada Panin Bank Syariah diangkat dan ditempatkan Dewan Pengawas Syariah (“DPS”) dengan memperhatikan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan

9. A member of Board of Director can be represented on a Board of Director Meeting only by other members of BOD based on the power of attorney.

10. Every member of the Board of Commissioners has 1 (one) voting rights and additional 1 (one) vote for every other member of Board of Director that they represent based on the letter of attorney.

11. The result of every Board of Director meeting must be written in minutes of meeting signed by entire member of the Board of Director that present in the meeting, and disseminate to entire member of the Board of Director.

12. The result of the meeting of the Board of Director with Board of Commissioners must be written in minutes of meeting signed by entire Board of Director member and Board of Commissioners member who are present in the meeting and disseminate to entire member of Board of Director and members of Board of Commissioners.

13. Entire minutes of meetings must be documented by Panin Bank Syariah.

Guidelines and Code of Conduct of Sharia Supervisory Board

Legal Basis1. Law No. 40 year 2007 on Limited Liability Companies2. Law No 21 year 2008 on Islamic Banking3. Financial Services Authority Regulation No.33/

POJK.04/2014 dated 8 December 2014 on Director and Board of Commissioner of Issuer and Limited Liability Companies

4. Bank Indonesia Regulation (“PBI”) No.11/3/PBI/2009 dated 29 January 2009 on Islamic Commercial Bank

5. Bank Indonesia Circular Letter (“SE BI”) No.11/9/DPbS dated 7 April 2009 on Islamic Commercial Bank

6. PBI No.15/13/PBI/2013 dated 24 December 2013 on Amendment of PBI No.11/3PBI/2009 on Islamic Commercial Bank

7. PBI No.11/33/PBI/2009 dated 7 December 2009 on the Implementation of Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units.

8. SE BI No.12/13/DPbS dated 30 April 2010 on the implementation of Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units.

9. PBI No.14/6/PBI/2012 dated 19 June 2012 on Fit and Proper Test of Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units.

10. SE BI No.14/25/DPbS dated 12 September 2012 on Fit and Proper Test od Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units.

11. Articles of Association of Panin Bank Syariah

Appointment of Sharia Supervisory Board1. In a bid to conduct business activities based on sharia

principal, it has been appointed Sharia Supervisory Board (SSB) in Panin Bank Syariah with considering requirements from the Financial Services Authority (FSA), National

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 121: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015119

(“OJK”), Dewan Syariah Nasional (“DSN”) serta anggaran dasar Panin Bank Syariah.

2. Setiap usulan pengangkatan dan/atau penggantian anggota DPS kepada Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) dilakukan dengan memperhatikan rekomendasi dari Majelis Ulama Indonesia (“MUI”).

3. Masa jabatan anggota DPS paling lama sama dengan masa jabatan anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris Panin Bank Syariah.

4. Persyaratan anggota DPS diatur dan ditetapkan oleh DSN.

Tugas dan Tanggung Jawab DPS 1. DPS wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya

sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).

2. DPS memiliki tugas antara lain:a. memberikan nasihat dan saran kepada Direksi serta

mengawasi kegiatan Panin Bank Syariah agar sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah.

b. Menilai dan memastikan pemenuhan prinsip-prinsip Syariah atas pedoman operasional dan produk yang dikeluarkan Panin Bank Syariah.

c. Mengawasi proses pengembangan produk baru Panin Bank Syariah agar sesuai dengan fatwa DSN dan MUI.

d. Meminta fatwa kepada DSN dan MUI untuk produk baru Panin Bank Syariah yang belum ada fatwanya.

e. Melakukan review secara berkala atas pemenuhan prinsip-prinsip Syariah terhadap mekanisme penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa Panin Bank Syariah.

f. Meminta data dan informasi terkait dengan aspek syariah dari satuan kerja Panin Bank Syariah dalam rangka pelaksanaan tugasnya.

g. Sebagai perwakilan DSN yang ditempatkan pada Panin Bank Syariah.

h. Sebagai pengawas kegiatan kantor cabang syariah Panin Bank Syariah agar sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah.

i. Sebagai penasehat dan pemberi saran kepada Direksi mengenai hal-hal yang terkait dengan prinsip-prinsip syariah.

j. Sebagai mediator antara Panin Bank Syariah dengan DSN dalam mengkomunikasikan usul dan saran pengembangan produk dan jasa Panin Bank Syariah yang memerlukan kajian dan fatwa DSN.

Nilai-Nilai1. Anggota DPS dilarang memanfaatkan Panin Bank Syariah

untuk kepentingan pribadi, keluarga dan/atau pihak lain yang dapat mengurangi aset atau mengurangi keuntungan Panin Bank Syariah.

2. Anggota DPS dilarang mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari Panin Bank Syariah selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan RUPS.

Sharia Council (NSC) as well as the Article of Associations of Panin Bank Syariah.

2. Each proposal of appointment and/or replacement of SSB member to the GSM are done with regard to the recommendation from the Indonesian Ulema Council (IUC).

3. Term of duty of members of the SSB at the longest similar with term of duty of members of the BOD or members of the BOC of Panin Bank Syariah.

4. Requirements of the members of BOD are regulated and prescribed by NSC.

Duties and Responsibilities of SSB1. SSB is obliged to carry out duties and responsibilities

according to Good Corporate Governance.2. Duties of SSB are:

a. provide advice and suggestions to the BOD and supervise the activities of Panin Bank Syariah to comply with sharia principle.

b. Assess and ensure compliance with the principles of sharia on the operational guidline and products issued by Panin Bank Syariah.

c. Oversee new product development process of Panin Bank Syariah to comply with NSC and IUC fatwa.

d. Ask for fatwa to NSC and IUC for new products of Panin Bank Syariah that has yet to have fatwa.

e. Conduct prediodic review on compliance with the principles of Sharia on the mechanism of fund raising and distribution as well as services of Panin Bank Syariah.

f. Request data and information related to sharia aspects from work unit of Panin Bank Syariah on the implementation of their duties.

g. As representative of NSC placed in Panin Bank Syariah.h. As supervisor on branch offices activities of Panin Bank

Syariah to comply with sharia principles.i. As advisor and advice provider to the BOD related

sharia principles.j. As mediator between Panin Bank Syariah and NSC on

communicating proposals and suggestions on product service development of Panin Bank Syariah that require further investigation and NSC fatwa.

Values1. Members of the SSB are prohibited to utilize Panin Bank

Syaria for their personal, families, and/or other parties’ interest that may reduce assets or reducing the profit of Panin Bank Syariah.

2. Members of SSB are prohibited to take and/or receive personal gain from Panin Bank Syariah except remuneration and other facilities set by GSM.

Page 122: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 120

3. Members of SSB are prohibitied to have concurrent position as consultant in entire Commercial Sharia Banking and/or Sharia Business Unit.

4. On carrying its function, SSB should:a. Follow the fatwa of NSCb. Report business activities of Panin Bank Syariah to FSA

according to requirements set by FSA.

Working Hours1. Members of SSB must provide ample time to carry out

their duties and responsibilities optimally.

Reporting1. SSB should disseminate SSB Supervision Report half-monthly to FSA at the latest

of 2 (two) months after the semester ends.

Transparency Aspects1. Members of the SSB must reveal concurrent position as

members of SSB to other sharia financial institution in the implementation report of Good Corporate Governance Panin Bank Syariah.

Meeting Management1. SSB Meeting must be conducted at least 1 (one) time within

1 (one) month.2. Decision making of SSB Meeting is conducted based on

consesus.3. Entire decision of SSB Meeting that written in minutes of

meeting is affirmative decision of entire members of SSB.4. The result of SSB Meeting must be written in minutes of

meeting and properly documented by Panin Bank Syariah.

COMPLETENESS AND TASK IMPLEMENTATION OF COMMITTEES

In accordance with the implementation of Good Corporate Governance principles, to assist the implementation of its duties, the Board of Commissioners established the following committees:

Risk Monitoring and Corporate Governance Committee

In accordance to the latest Decree of the Board of Directors No. 024/SK/DIR/15 dated 10 August 2015 on the Establishment of the Bank’s Risk Monitoring Committee, members of the Risk Monitoring Committee are as follows:

3. Anggota DPS dilarang merangkap jabatan sebagai konsultan di seluruh Bank Umum Syariah dan/atau Unit Usaha Syariah.

4. Dalam melaksanakan fungsinya, DPS wajib:a. Mengikuti fatwa DSN.b. Melaporkan kegiatan usaha Panin Bank Syariah kepada

OJK sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh OJK.

Waktu Kerja1 Anggota DPS wajib menyediakan waktu yang cukup

untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal.

Pelaporan 1. DPS wajib menyampaikan Laporan Hasil Pengawasan DPS

secara semesteran kepada OJK paling lambat 2 (dua) bulan setelah periode semesteran berakhir.

Aspek Transparansi1. Anggota DPS wajib mengungkapkan rangkap jabatan

sebagai anggota DPS pada lembaga keuangan syariah lain dalam laporan pelaksanaan Good Corporate Governance Panin Bank Syariah.

Penyelenggaraan Rapat1. Rapat DPS wajib diselenggarakan paling kurang 1 (satu)

kali dalam 1 (satu) bulan. 2. Pengambilan keputusan Rapat DPS dilakukan berdasarkan

musyawarah mufakat. 3. Seluruh keputusan Rapat DPS yang dituangkan dalam

risalah rapat merupakan keputusan bersama seluruh anggota DPS.

4. Hasil Rapat DPS wajib dituangkan dalam risalah rapat dan didokumentasikan oleh Panin Bank Syariah dengan baik.

KELENGKAPAN DAN PELAKSANAAN TUGAS KOMITE

Sesuai dengan pelaksanaan prinsip-prinsip Good Corporate Governance, dalam membantu tugasnya, Dewan Komisaris membentuk komite-komite sebagai berikut:

Komite Pemantau Risiko dan Tata Kelola Perusahaan

Sesuai Surat Keputusan Direksi terkini tahun nomor 024/SK/DIR/15 tanggal 10 Agustus 2015 tentang Pembentukan Komite Pemantau Risiko Panin Bank Syariah, susunan anggota Komite Pemantau Risiko adalah sebagai berikut:

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 123: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015121

NoNamaName

JabatanPosition

Rangkap JabatanConcurrent Position

1 Yumirati Kartina Ketua Komite merangkap AnggotaChairman of the Committee concurrently Member

Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi

Remuneration and Nomination Committee

2 Evi Firmansyah Anggota Komite | Committee Member Komite Audit | Audit Committee

3 Doddy Permadi Syarief Anggota Komite | Committee Member Komite Audit | Audit Committee

Dilihat dari komposisi anggota komite pemantau risiko, salah satu anggota dari pihak eksternal adalah Sdr Doddy Permadi Syarief yang merupakan anggota komite non independen yang merupakan perwakilan dari pemegang saham dan memiliki pengalaman di industry perbankan, antara lain di Bank Buana Indonesia, Bank Central Asia (BCA) dan Bank UOB. Penunjukan yang bersangkutan sebagai anggota Komite Pemantau Risiko sebagai perwakilan pemegang saham, merupakan salah satu bentuk penerapan Peraturan OJK Nomor 17/POJK.03/2014 tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan. Pembentukan Komite Pemantau Risiko telah memenuhi dan memperhatikan syarat dan kompetensi yang berlaku sesuai prinsip-prinsip GCG, antara lain:1) Memiliki integritas yang tinggi, akhlak dan moral yang baik.2) Salah seorang dari Komite Pemantau Risiko adalah pihak

independen dan memiliki latar belakang pendidikan atau keahlian di bidang keuangan.

3) Salah seorang dari Komite Pemantau Risiko adalah pihak independen dan memiliki latar belakang pendidikan atau keahlian di bidang Manajemen Risiko.

4) Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan perseroan, Komisaris, Direksi atau Pemegang Saham Utama.

5) Tidak memiliki hubungan usaha, baik secara langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

6) Tidak merangkap sebagai anggota Komite Pemantau Risiko pada emiten atau perusahaan publik lain pada periode yang sama.

Tugas dan wewenang Komite Pemantau Risiko dan Tata Kelola Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi nomor 024/SK/DIR/15 tanggal 10 Agustus 2015 adalah sebagai berikut:1) Memastikan bahwa kerangka kerja manajemen risiko

telah memberikan perlindungan yang memadai terhadap seluruh risiko Panin Bank Syariah.

2) Memberikan rekomendasi serta pendapat profesional yang independen mengenai kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko kepada Dewan Komisaris.

3) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko.

4) Komite Pemantau Risiko mempunyai wewenang untuk memperoleh seluruh informasi yang diperlukan berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya.

5) Melakukan pemantauan prinsip tata kelola, melakukan peninjauan dan penilaian kesesuaian dengan penerapan prinsip tersebut serta memberikan rekomendasi terkait penerapan prinsip tata kelola kepada Dewan Komisaris.

From the composition of the risk monitoring committee, one of the members from the external party is Mr. Doddy Permadi Syarief who is a non independent committee member who is a representative of the shareholder and has experience in the banking industry, among others in Bank Buana Indonesia, Bank Central Asia (BCA) and Bank UOB. The respective appointment as a member of the Risk Monitoring Committee as a representative of shareholders, is a form of application of OJK Regulation No. 17/POJK.03/2014 on the Application of Integrated Risk Management for Financial Conglomerate. The establishment of the Risk Monitoring Committee has met and taken into account the applicable requirements and competencies in accordance with corporate governance principles, among others:1) High integrity, good character and morals.2) One member of the Risk Monitoring Committee is an

independent party and have the educational background or expertise in the field of finance.

3) One member of the Risk Monitoring Committee is an independent party and have the educational background or expertise in the field of Risk Management.

4) Not affiliated with the company, commissioners, directors or major shareholders.

5) Does not have a business relationship, either directly or indirectly related to the company’s business activities.

6) Not a member of the Risk Monitoring Committee on any other publicly listed companies in the same period.

The duties and authority of the Risk Monitoring and Corporate Governance Committee based on the Decree of the Board of Directors No. 024/SK/DIR/15 dated 10 August 2015 are as follows:1) Ensure that the risk management framework has provided

adequate protection against all risks of the Bank.2) Provide recommendations as well as independent

and professional opinion on the suitability of the risk management policy to the Board of Commissioners.

3) Monitor and evaluate the task implementation of the Risk Management Committee and the Risk Management Unit.

4) The Risk Monitoring Committee has the authority to obtain all necessary information relating to the performance of its duties.

5) Monitor the governance principles, conduct review and assessment of conformity with implementation of the principles as well as provide recommendation related to implementation of the governance principles to the Board of Commissioners.

Page 124: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 122

Throughout 2015, the Risk Monitoring Committee conducted 9 (nine) meetings to discuss matters and provided the following recommendations:

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Selama tahun 2015, Komite Pemantau Risiko telah mengadakan rapat sebanyak 9 (sembilan) kali dengan membahas hal-hal dan memberikan rekomendasi sebagai berikut:

NoTanggal Rapat

Date of MeetingPembahasan dan Rekomendasi

Discussion and Recommendations

1 25 Februari 201525 February 2015

a. Tingkat Kesehatan Bank RBBR Semester II 2014b. Pengkajian ulang pemberian pembiayaan kepada koperasi

karyawanc. Highlight kondisi pembiayaan menurund. Pembatasan pemberian kepada nasabah yang diberikan

pembiayaan adalah nasabah yang memiliki kredit atau pembiayaan maksimum di 5 Bank dengan kondisi kolektibilitas Lancar

e. Melaporkan pengembangan nasabah restrukturisasi setiap bulannya

a. Health level of RBBR Bank Semester II, in 2014b. Review the financing provision to the employees cooperationc. Highlight the decline financing conditiond. Provision limitation to customer given financing which is a

customer who has credit or financing in maximum 5 Banks with Current collectable condition

e. Report on the development of customers’ restructuring monthly

2 22 April 201522 April 2015

a. Pembahasan Profil Risiko Triwulan I tahun 2015b. Pembentukan unit kerja Management Information System

Bank (MIS)c. Pelaporan LSMK dan Fungsi Quality Assuranced. Pengkajian ulang proses Take Over Pembiayaane. Identifikasi dan disklasifikasi jenis-jenis training untuk setiap

unit bisnis dan support

a. Discussion on I Quarter Risk Profile in 2015b. Establishment of the Bank’s Management Information

System (MIS) work unitc. Reporting on the LSMK and Quality Assurance Functiond. Review the Financing Take Over processe. Identification and disclassification of training types for each

business unit and support

3 29 April 201529 April 2015

a. Penyusunan pedoman dan prosedur sistem monitoring skema pembiayaan pada BMT

b. Model bisnis dan proses operasi untuk pembiayaan pada BMT

c. Implementasi Layanan Syariah Bank (LSB)d. Realisasi biaya dan pendapatan dibandingkan RBBe. Parameter tingkat kesehatan Bank

a. Development of guidelines and procedures for financing scheme monitoring in BMT

b. Business model and operation process for financing in BMTc. Implementation of Bank Sharia Service (BSS)d. Realization of cost and revenue compared to RBBe. Parameter of Bank health level

4 22 Juni 201522 June 2015

a. Pembahasan Risk Appetite Bankb. Proses dan mekanisme penyaluran pembiayaan kepada BMT

a. Discussion on Bank’s Appetite Riskb. Process and mechanism on financing distribution to BMT

5 28 Agustus 201528 August 2015

a. Monitoring terhadap pemenuhan covenantb. Putusan dalam komite perihal mekanisme dalam KPDc. Pejabat yang melakukan supervisi dan koordinasi perihal

pembiayaan untuk segmen komersial disertai PIC di setiap Line Of Business

d. Review terhadap kebijakan mengenai Limit Wewenang Memutus Pembiayaan

e. Negative List sektor industri dalam rangka membantu kantor cabang dan unit bisnis dalam proses penyaluran pembiayaan

f. Melakukan review terhadap parameter RBBR terkait penerapan manajemen risiko terintegrasi dengan entitas utama

a. Monitoring to covenant fulfillment b. Decision in committee regarding mechanism in KPDc. Supervision and coordination by Officers regarding financing

for commercial segment accompanied with PIC in each Line of Business

d. Review to the policy concerning the Authority Limit to Decide Financing

e. Negative List of industrial sector in order to support branch office and business unit in the financing distribution process

f. Carry out review to the RBBR parameter related to the implementation of the integrated risk management with primary entity

6 30 September 201530 September 2015

a. Monitoring limit konsentrasi portfolio Bank dan pencapaian pembiayaan per segmen terhadap RBB

b. Risk Acceptance Criteria Bankc. Analisis subyek hukum nasabah yang berbentuk Yayasand. Sertifikasi Manajemen Risiko level 4 dan persyaratan

sertifikasi untuk pimpinan cabang minimum Level 3e. Penyusunan Branch Risk Profile agar melibatkan SKAI dan

Internal Controlf. Limit konsentrasi dan analisa kelayakan terhadap model

bisnis pembiayaan dengan persarikatan Muhamadiyah

a. Monitoring on the Bank portfolio consentration limit and financing achievement per segment over RBB

b. Bank Risk Acceptance Criteriac. Analysis of Foundation customer legal subjectd. Level 4 Risk Management certification and certification

requirement for minimum Level 3 branch leavere. Branck Risk Profile development to involve SKAI and Internal

Control f. Concentration limit and feasibility analysis over the financing

business model with the Muhamadiyah alliance

7 28 Oktober 201528 October 2015

a. Simulasi Non Performing Financing Bankb. Pemberian keputusan pembiayaan dengan On The Spot ke

Kantor Cabangc. Assessment terhadap pelaksanaan dan tata kelola lingkungan

Teknologi Informasid. Hasil penilaian profil risiko kantor cabange. Monitoring Joint Financing

a. Simulation of Bank Non Performing Financingb. Provision of On the Spot Financing decision to Branch Officec. Assessment over the implementation and the Information

Technology environment governanced. Assessment result of branch office risl profilee. Financing Monitoring

8 27 November 201527 November 2015

a. Laporan pemenuhan Financing to Value (FTV)b. Fungsi Risk Management dalam pengelolaan aktivitas

operasional Bankc. Rekomendasi pembentukan Komite Risk level BODd. Pembahasan Dana Kemenage. Implementasi sindikasi atau club deal

a. Report of the fulfillment of Financing to Value (FTV) b. Risk Management Function in Bank operational activity

managementc. Recommendation on the establishment of Risk Committee of

BOD leveld. Discussion of the Fund of Ministry of Religione. Syndication implementation or club deal

Page 125: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015123

Audit Committee

In accordance to the latest Decree of the Board of Directors No. 035/SK/DIR/15 dated 28 October 2015, on the Establishment of the Audit Committee of PT Bank Panin Syariah, the membership composition of the Audit Committee is as follows:

The establishment of the Audit Committee has met and taken into account the applicable requirements and competencies in accordance with the GCG principles, among others:1) High integrity, good character and morals.2) Chairman of the Audit Committee may only hold

concurrent position as chairman of the Committee at most in one other committee.

3) Member of the Board of Directors are prohibited from becoming members of the Committee.

4) Independent party is a party outside of Bank which has no relation of finance, administration, share ownership and/or family relation with Board of Commissioners, Board of Directors and/or Main Shareholders or relation with Bank, which may influence the capability in acting independently, where either member of the external party is Mr. Doddy Permadi Syarief, who is a member of non-independent committee which is a representative of shareholders. Appointment of the relevant as a member of the Audit Committee as the shareholders’ representative, is one form of implementation of OJK Regulation Number 17/POJK.03/2014 regarding Integrated Implementation for Financial Conglomerate.

5) Former members of the Board of Directors or Executive Officers of the Bank or parties related to the Bank that may affect its ability to act independently, can not be an independent party as a member of the committee in the relevant Bank prior to undergoing the waiting period (cooling off) of six months except for former Directors or executive officers who perform a supervisory function.

NoTanggal Rapat

Date of MeetingPembahasan dan Rekomendasi

Discussion and Recommendations

9 22 Desember 201522 December 2015

a. Review pengajuan pembiayaan kontraktor properti pada segmen usaha kecil

b. Kewajiban reviewer melakukan on site visitc. Review kualitas dan pemenuhan ketentuan atas pengajuan

pembiayaan kantor cabangd. Strategi dan cara penurunan NPFe. Review penggunaan tenaga kerja outsourcingf. Sistem dan mekanisme monitoringg. Mekanisme penggunaan User ID penggantih. Review peranan komite dibawah Direksii. Pelaksanaan tugas Quality Assurance j. Penyampaian dasar pertimbangan atas risk tolerance

a. Review on application of property contractor financing in small business segment

b. Reviewer liability to conduct on site visitc. Review on quality and fulfillment of provision over branch

office financing applicationd. Strategy and how to decrease NPFe. Review on the use of outsourcing manpower f. Monitoring system and mechanismg. Mechanism of the use of substitution User IDh. Review on the committee roles under the Board of Directorsi. Implementation of Quality Assurance taskj. Delivery of basic consideration over risk tolerance

Komite Audit

Sesuai Surat Keputusan Direksi nomor 035/SK/DIR/15 tanggal 28 Oktober 2015 perihal Pembentukan Komite Audit PT Bank Panin Syariah Tbk, susunan anggota Komite Audit sebagai berikut:

NoNamaName

JabatanPosition

Rangkap JabatanConcurrent Position

1 Aries Muftie Ketua Komite merangkap AnggotaChairman of the Committee concurrently Member

Komite Remunerasi dan NominasiRemuneration and Nomination Committee

2 Evi Firmansyah Anggota Komite | Committee Member Komite Pemantau Risiko | Risk Monitoring Committee

3 Doddy Permadi Anggota Komite | Committee Member Komite Pemantau Risiko | Risk Monitoring Committee

Pembentukan Komite Audit telah memenuhi dan memperhatikan syarat dan kompetensi yang berlaku sesuai prinsip-prinsip GCG, antara lain:1) Memiliki integritas yang tinggi, akhlak dan moral yang baik.2) Ketua Komite Audit hanya dapat merangkap jabatan sebagai

ketua Komite paling banyak pada satu komite lainnya.3) Anggota Direksi dilarang menjadi anggota Komite.4) Pihak independen adalah pihak diluar Panin Bank Syariah

yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Panin Bank Syariah, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen, dimana salah satu anggota dari pihak eksternal adalah Sdr Doddy Permadi Syarief yang merupakan anggota komite non independen yang merupakan perwakilan dari pemegang saham. Penununjukan yang bersangkutan sebagai anggota Komite Audit sebagai perwakilan pemegang saham, merupakan salah satu bentuk penerapan Peraturan OJK Nomor 17/POJK.03/2014 tentang Penerapan Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan.

5) Mantan anggota Direksi atau Pejabat Eksekutif Panin Bank Syariah atau pihak yang mempunyai hubungan dengan Panin Bank Syariah yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen, tidak dapat menjadi pihak independen sebagai anggota komite pada Panin Bank Syariah yang bersangkutan sebelum menjalani masa tunggu (cooling off) selama enam bulan kecuali bagi mantan Direksi atau pejabat eksekutif yang melakukan fungsi pengawasan.

Page 126: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 124

Tugas dan wewenang Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Direksi nomor 035/SK/DIR/15 tanggal 28 Oktober 2015 adalah sebagai berikut:1) Memantau dan mengevaluasi perencanaan dan

pelaksanaan audit serta memantau tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian internal termasuk kecukupan proses laporan keuangan.

2) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi terhadap:• Pelaksanaan tugas audit internal.• Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan

Publik dengan standar audit yang berlaku.• Kesesuaian laporan keuangan dengan standar

akuntansi yang berlaku.• Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil

temuan Satuan Kerja Audit Internal, akuntan publik dan hasil pengawasan Bank Indonesia.

3) Melakukan penelaahan terhadap pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:• Pengembangan iklim disiplin dan pengendalian yang

dapat mengurangi terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan Panin Bank Syariah.

• Kepastian bahwa manajemen telah menjalankan usahanya sesuai dengan prinsip pengelolaan Panin Bank Syariah secara sehat.

• Penelaahan pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan perusahaan

• Penelaahan dan pemberian saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan perusahaan

• Penelaahan tingkat kepatuhan Panin Bank Syariah terhadap peraturan perundang-undangan di bidang perbankan secara umum, perbankan syariah maupun kode etik dan ketentuan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Bank.

4) Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi perusahaan.

5) Wewenang Komite Audit:• Mengakses dokumen, data dan informasi perusahaan

tentang karyawan, dana, aset dan sumber daya perusahaan yang diperlukan

• Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal, manajemen risiko dan Akuntan terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit

• Melibatkan pihak independen diluar anggota Komite Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan)

• Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris

Selama tahun 2015, Komite Audit telah mengadakan rapat sebanyak 8 (delapan) kali dengan agenda kegiatan sebagai berikut:

Duties and responsibilities of the Audit Committee based on the Decree of the Board of Directors No. 035/SK/DIR/15 dated 28 October 2015 is as follows:1) Monitor and evaluate the planning and implementation of

audit and monitor the follow-up of audit results in order to assess the adequacy of internal controls, including the adequacy of the financial statements processes.

2) Provide recommendations to the Board of Commissioners based on the results of monitoring and evaluation on:• Duty implementation of internal audit.• Conformity of audit implementation by Public

Accountant with the applicable auditing standards.• Conformity of the financial statements with the

applicable accounting standards.• Implementation of follow-up by the Board of Directors

on the findings of the Internal Audit Unit, public accountant and monitoring reports of Bank Indonesia.

3) Conduct a review of the implementation of corporate governance which includes:• The development of a discipline and control which

can reduce the occurrence of irregularities in the management of the Bank.

• Assurance that the management has been conducting its business in accordance with the principles of sound Bank management.

• Review of complaints relating to accounting process and financial reporting of the company

• Review and recommendation provition to Board of Commissioners related to the potential of conflict of interest in company

• Review on the compliance level of the Bank to the legislation in the field banking in general, Islamic banking as well as the code of conduct and other provisions relating to the activities of the Bank.

4) Keep the confidentiality of document, data and information of the company.

5) Authority of the Audit Committee:• To access document, data and information of the

company concerning employee, fund, assets and the company resources required.

• To directly communicate with employes, including Board of Directors and the parties who conduct the internal audit function, risk management and Accounting related to tasks and responsibilities of the Audit Committee

• To involve independent parties outside of members of the Audit Committee required to assist the task implementation (if necessary)

• To carry out other authority given by Board of Commissioners

Throughout 2015, the Audit Committee conducted 8 (eight) meetings with the following agenda:

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 127: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015125

Remuneration and Nomination Committee

Pursuant to Decree of Board of Directors number 037/SK/DIR/15 dated 4 December 2015 regarding Establishment and Guidelines of the Remuneration and Nomination Committee:

The establishment of the Remuneration and Nomination Committee has met and taken into account the applicable requirements and competencies in accordance with the GCG principles, among others:1) Members of the Remuneration and Nomination Committee

NoTanggal Rapat

Date of MeetingPembahasan dan Rekomendasi

Discussion and Recommendations

1 06 Maret 201506 March 2015

a. Struktur organisasi SKAI tahun 2015b. Rencana audit tahunan SKAI tahun 2015c. Pelaksanaan audit reguler Cabangd. IT Audit; End User Computinge. Monitoring tindak lanjut hasil audit

a. The SKAI organization structure in 2015b. The SKAI annual audit plan in 2015c. Implementation of Branch regular auditd. IT Audit; End User Computinge. Monitoring on the follow-up of audit result

2 15 April 201515 April 2015

a. Laporan tindak lanjut hasil rapat komite auditb. Ringkasan aktivitas audit maret 2015c. Monitoring tindak lanjut hasil audit KAP Deloitted. Pembentukan dan sosialisasi Tim Anti Fraude. Penyusunan SE Direksi tentang Take Overf. Mapping tiap temuan audit eksternalg. Dokumentasi temuan-temuan berulangh. Hasil audit KAP yang masih harus ditindaklanjuti

a. Report on follow-up of the audit committee meeting resultsb. Summary of audit activities in March 2015c. Monitoring of follow-up on the KAP Deloitte audit resultd. Establishment and socializztion of Anti Fraud Systeme. Preparation of Board of Directors SE regarding Take Overf. Mapping of each external audit findingg. Documentaiton of recur findingsh. The audit results which are still to be acted upon KAP

3 15 Mei 201515 May 2015

a. Laporan tindak lanjut hasil rapat komite audit sebelumnyab. Aktivitas audit bulan april 2015c. Kegiatan sosialisasi Tim Anti Fraudd. Rencana audit pihak eksternale. Program kerja tahunan audit

a. Follow-up report on the audit committee meeting results previously

b. Audit activities in April 2015c. Socialization of the Anti Fraud Teamd. External audit plane. Audit annual work program

4 01 Juli 201501 July 2015

a. Aktivitas audit periode bulan Mei 2015b. Aktivitas pemberian pembiayaan kepada BMT

a. Audit activities in May 2015b. Financing provision to BMT

5 07 Agustus 201507 August 2015

a. Laporan tindak lanjut hasil rapat Komite Audit b. Aktivitas audit periode bulan Mei 2015 (core banking system –

financing core module dan audit cabang)c. Mitigasi risiko pada aktivitas pembiayaan

a. Follow-up report on the Audit Committee meeting resultsb. Audit activities in Lay 2015 (core banking system – financing

core module and branch audit)c. Risk mitigation to financing

6 17 September 201517 September 2015

a. Aktivitas audit periode Agustus 2015 (audit cabang, operasional dan pembiayaan)

b. Pembahasan lainnya, mencakup : issue temuan berulang, ketentuan LTV limit cabang dan surat dari KP terkait pemenuhan hasil audit

a. Audit activity in August 2015 (audit to branch, operational and financing)

b. Other discussion, including: the issues of recur findings, branch limit LTV provision and letter from KP related to fulfillment of audit result

7 28 Oktober 201528 Oktober 2015

a. Aktivitas audit periode September 2015 (audit cabang, operasional dan pembiayaan)

b. Pembahasan lainnya, mencakup : issue pembiayaan, BPO operasional, dan jaminan pembiayaan

a. Audit activities in September 2015 (audit to branch, operational and financing)

b. Other discussion, including : the issues of financing, operation BPO and financing security

8 22 Desember 201522 December 2015

a. Aktivitas audit berupa operasional dan pembiayaan UKMb. Pembahasan lainnya, mencakup : issue SAM, money laundery

dan take over

a. Audit activity in the form of operational and UKM financingb. Other discussion, including : the issues of SAM, money

laundering and take over

Komite Remunerasi dan Nominasi

Sesuai Surat Keputusan Direksi nomor 037/SK/DIR/15 tanggal 4 Desember 2015 perihal Pembentukan dan Pedoman Komite Remunerasi dan Nominasi PT Bank Panin Syariah Tbk, susunan anggota Komite Remunerasi dan Nominasi sebagai berikut:

NoNamaName

JabatanPosition

Rangkap JabatanConcurrent Position

1 Aries MuftieKetua Komite merangkap Anggota

Chairman of the Committee concurrently MemberKomite Audit Audit Committee

2 Yumirati Kartina Anggota Komite | Committee MemberKomite Pemantau Risiko

Risk Monitoring Committee

3 Jasman Ginting Anggota Komite | Committee Member -

4 Andi Sulaiman Syah Kepala Grup SDI sekaligus Anggota merangkap Sekretaris Komite

HR Group Head concurrently Member and Secretary of the Committee

-

Pembentukan Komite Remunerasi dan Nominasi telah memenuhi dan memperhatikan syarat dan kompetensi yang berlaku sesuai prinsip-prinsip GCG, antara lain:1) Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi sekurang-

Page 128: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 126

consists of at least three (3) persons who are independent of the management.

2) One member is derived from the independent members of the Board of Commissioners, which acts as the Chairman of the Remuneration and Nomination Committee.

3) The other two members are experts/ professionals from outside the Bank of which at least 1 (one) of them have the ability in the field of accounting and finance.

4) Chairman and members of the Remuneration and Nomination Committee are appointed and dismissed by the Board of Commissioners.

5) To support the task of the committee, the Remuneration and Nomination Committee may appoint a Secretary of the Committee.

The duties and authority of the Remuneration and Nomination Committee in accordance with the Decree of the Board of Directors No. 037/SK/DIR/15 dated 4 Desember 2015 is as follows:1) Related to Remuneration policy:

• Carry out evaluation over the remuneration policies minimum 1 (once) in 1 (one) year.

• Evaluate the conformity of the remuneration policy with its implementation.

• Provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the remuneration policy for the Board of Commissioners, Directors, Sharia Supervisory Board, Executive Officers and employees as a whole.

• Assist the Board of Commissioners in carrying out performance assessment with remuneration conformity accepted respectively.

2) Related to Nomination policy:• Provide recommendation to the Board of

Commissioners regarding position composition of members of Board of Directors, Board of Commissioners and/or Sharia Supervisory Board, policies and criteria needed in the nomination process as well performance evaluation policy for members of Board of Directors, Board of Commissioners and/or Sharia Supervisory Board.

• Provide recommendation to the Board of Commissioners regarding procedures of selection and/or replacement of members of Board of Directors, Board of Commissioners and/or Sharia Supervisory Board.

• Provide recommendation to the Board of Commissioners regarding candidate members of Board of Directors, Board of Commissioners and/or Sharia Supervisory Board.

• Provide recommendation to the Board of Commissioners regarding candidate of independent party who will become a member of Committee.

• Provide recommendation to the Board of Commissioners regarding capability development programs for members of Board of Directors, Board of Commissioners and/or Sharia Supervisory Board.

kurangnya terdiri dari 3 (tiga) orang yang independen terhadap manajemen.

2) Satu anggota berasal dari anggota Dewan Komisaris yang independen, yang bertindak sebagai Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi.

3) Dua anggota lainnya merupakan tenaga ahli/profesional yang berasal dari luar Panin Bank Syariah dimana sekurang-kurangnya 1 (satu) di antaranya memiliki kemampuan di bidang akuntansi dan atau keuangan.

4) Ketua dan anggota Komite Remunerasi dan Nominasi diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris.

5) Untuk mendukung kelancaran tugas komite, Komite Remunerasi dan Nominasi dapat menunjuk seorang Sekretaris Komite.

Tugas dan wewenang Komite Remunerasi dan Nominasi sesuai dengan Surat Keputusan Direksi nomor 037/SK/DIR/15 tanggal 4 Desember 2015 adalah sebagai berikut:1) Terkait dengan kebijakan Remunerasi:

• Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun.

• Melakukan evaluasi terhadap kesesuaian antara kebijakan remunerasi dengan pelaksanaan kebijakan tersebut.

• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah, Pejabat Eksekutif dan pegawai secara keseluruhan.

• Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang diterima masing-masing.

2) Terkait dengan kebijakan Nominasi:• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai komposisi jabatan anggota Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Dewan Pengawas Syariah, kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi, serta kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Dewan Pengawas Syariah.

• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai sistem serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah.

• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai calon anggota Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Dewan Pengawas Syariah.

• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai calon pihak independen yang akan menjadi anggota Komite.

• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Dewan Pengawas Syariah.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 129: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015127

• Assist the Board of Commissioners in carrying out performance assessment of members of Board of Directors and/or Board of Commissioners based on benchmark has been prepared as an evaluation material

• Prepare composition and nomination process of members of Board of Directors, Board of Commissioners and/or Sharia Supervisory Board.

• Prepare policies and criteria needed in nomination process of candidate members of Board of Directors, Board of Commissioners and/or Sharia Supervisory Board.

3) Ensure Remuneration policy complies with:• Financial performance.• Fulfillment of Allowance for Impairment Losses of Assets• Fairness within the peer group.• Consideration of the long term target and strategy.• Performance target of each members of Board of

Directors and/or Board of Commissioners

Throughout 2015, the Remuneration and Nomination Committee conducted 4 (four) meetings with the following agenda:

Frequency of Meeting and Attendance of Committee MembersThroughout 2015, the meeting frequency and attendance of committee members are presented as follow:

• Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi.

• Menyusun komposisi dan proses nominasi anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah.

• Menyusun kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi calon anggota Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Dewan Pengawas Syariah.

3) Memastikan kebijakan Remunerasi sesuai dengan:• Kinerja keuangan.• Pemenuhan pembentukan Penyisihan Penghapusan

Aktiva.• Kewajaran dengan peer group.• Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang.• Target kinerja masing-masing anggota Direksi dan/atau

Dewan Komisaris

Selama tahun 2015, Komite Remunerasi dan Nominasi telah mengadakan rapat sebanyak 4 (empat) kali dengan agenda kegiatan sebagai berikut:

NoTanggal Rapat

Date of MeetingPembahasan dan Rekomendasi

Discussion and Recommendations

1 18 Mei 201518 May 2015

a. Rekomendasi Penunjukan Sdr Doddy Permadi Syariefb. Pengunduran diri Sdr Towil Heryoto yang merupakan

anggota komite pemantau risiko sebelumnyac. Rekomendasi Pengangkatan Sdr. Herwan Jefri sebagai

General Manager Usaha Kecil dan Menengah

a. Recommendation on the appointment of Mr. Dodddy Permadi Syarief

b. Resignation of Mr. Towil Heryoto who is the former member of the risk oversight committee

c. Recommendation on the appointment of Mr. Herwan Jefro as General Manager for Small and Middle Business

2 29 Juli 201529 July 2015

a. Merekomendasikan Sdr Evi Firmansyah sebagai anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko

b. Merekomendasikan program atau pelatihan yang bersifat soft skill yang diambil dari alokasi cadangan biaya pendidikan

c. Terkait pengembangan karir karyawan, agar pemenuhan pada bagian-bagian tertentu termasuk mutasi atau promosi di prioritaskan dari karyawan internal Bank

d. Sesuai ketentuan pemerintah, maka Bank mengikutsertakan jaminan pensiun bagi karyawan dengan biaya iuran sebesar 3%

e. Monitor kembali mengenai standarisasi berpakaian dan menjaga kebersihan ruang kerja

a. To recommend Mrs. Evi Formansyah as a member of the Audit Committee and the Risk Oversight Committee

b. To recommend soft skill program or training taken from reserve allocation of education expense

c. Related to employees career development, so that fulfillment in particular divisions including mutation and promotion are prioritized from Bank’s internal employees.

d. Pursuant to government provision, Bank included pension security for employees with 3% contribution fee

e. Re-monitor on dress standardization and keep clean the workplace

3 21 Agustus 201521 August 2015

a. Rekomendasi pengangkatan Sdr. S. Budi Darsono menjadi Direktur Bisnis

b. Rekomendasi pengangkatan Sdr. Edi Setijawan menjadi Direktur Operasi

c. Ketentuan mutasi karyawan non homebased. Pembahasan alokasi training untuk program-program soft

skill sebesar 50% dari alokasi biaya traininge. Mempertimbangkan diberikan tunjangan hafoz Qur’an

sebesar Rp1.500.000,- bagi karyawan yang hafiz Qur’an 30 juz

a. Recommendation on the appointment of Mr. Budi Darsono as the Business Director

b. Recommendation on the appointment of Mr. Edi Setijawan as the Operation Director

c. Provision on non-homebase employee mutation d. Discussion on training allocation for soft skill programs by

50% of the training expense allocatione. Consider to provide hafiz Qur’an allowance in the amount ot

Rp 1,500,000 for employees who hafiz Qur’an 30 juz

4 29 Desember 201529 December 2015

a. Optimalisasi program training di tahun 2016b. Program pensiun sesuai ketentuan BPJS Ketenagakerjaanc. Pembahasan terhadap masukan OJK

a. Training program optimization in 2016b. Pension program in accordance with provision of the BPJS of

Employmentc. Discussion on the OJK input

Frekuensi Rapat dan Kehadiran Anggota Komite

Selama tahun 2015, frekuensi rapat dan kehadiran anggota Komite disajikan sebagai berikut:

Page 130: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 128

Under the provisions of committee meetings in accordance with the Decree of the Board of Directors, namely each Committee shall hold regular meetings at least once every 3 (three) months, it is thus the entire implementation of the meeting and the presence of the committee are in accordance with the applicable regulations.

Implementation of Duties and Responsibilities of the Sharia Supervisory Board

The Sharia Supervisory Board is a council tasked with providing advice and suggestions to the Board of Directors, as well as to evaluate and supervise the activities of the Bank to comply with Islamic principles by constantly referring to the applicable legislation, including the principles of Good Corporate Governance (GCG).

a. Composition and Criteria of the Sharia Supervisory Board

In accordance with the Articles of Association and Approval of Bank Indonesia, up to 2015, the composition of the Sharia Supervisory Board is as follows:

The composition of the Sharia Supervisory Board of Bank Panin Syariah has met the applicable requirements and in accordance with the GCG principles, among others:• The Sharia Supervisory Board consists of at least two

(2) members in which one of the member is appointed as chairman.

• The Sharia Supervisory Board is appointed by the GMS on the recommendation of the Indonesian Ulema Council (MUI).

• The Sharia Supervisory Board, has integrity, among others:1) Good character and morals2) Have the commitment to comply with the

applicable Islamic banking rules and other laws and regulations.

Nama KomiteName of Committee

Komite AuditAudit Committee

Komite Pemantau RisikoRisk Monitoring Committee

Komite Remunerasi dan NominasiRemuneration and Nomination Committee

Aries Muftie 7 x - 4 x

Jasman Ginting - - 4 x

Yumirati Kartina - 9 x 4 x

Adriana Mulianto 3 x 4 x -

Towil Heryoto 4 x 4 x -

Evi Firmansyah *) 3 x 5 x

Doddy Permadi Syarief *) 3 x 5 x

Andi Sulaiman Syah - - 4 x

*) pengangkatan efektif per 10 Agustus 2015 | Appointment effective per 10 August 2015

Berdasarkan ketentuan rapat komite sesuai dengan Surat Keputusan Direksi, yaitu masing-masing Komite mengadakan rapat rutin minimal 3 (tiga) bulan sekali, maka dengan demikian seluruh pelaksanaan rapat dan kehadiran komite sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas Syariah

Dewan Pengawas Syariah adalah dewan yang bertugas memberikan nasihat dan saran kepada Direksi, serta melakukan evaluasi dan mengawasi kegiatan Panin Bank Syariah agar sesuai dengan prinsip syariah dengan senantiasa berpedoman kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk prinsip Good Corporate Governance (GCG).

a. Komposisi dan Kriteria Dewan Pengawas Syariah

Sesuai dengan Anggaran Dasar dan Persetujuan Bank Indonesia, sampai dengan tahun 2015 susunan Dewan Pengawas Syariah adalah sebagai berikut:

NoNamaName

JabatanPosition

Persetujuan BIBI Approval

1 DR. K.H.A. Munif Suratmaputra, MA Ketua DPS | Chairman of DPS 13 April 2010

2 Drs. Aminudin Yakub, MA Anggota DPS | Member of DPS 13 April 2010

Komposisi susunan Dewan Pengawas Syariah Bank Panin Syariah telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan prinsip GCG antara lain meliputi:• Dewan Pengawas Syariah terdiri dari paling sedikit

2 (dua) orang anggota dimana salah satu dari jumlah tersebut ditetapkan sebagai ketua.

• Dewan Pengawas Syariah diangkat oleh RUPS atas rekomendasi Majelis Ulama Indonesia (MUI).

• Anggota Dewan Pengawas Syariah memiliki integritas antara lain:1) Memiliki akhlak dan moral yang baik2) Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan

perbankan syariah dan peraturan perundang-undangan lain yang berlaku.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 131: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015129

3) Have the commitment to the develop a healthy and resilient Bank.

4) Not included in the Disqualified List as stipulated in the provisions concerning fit and proper test set by Bank Indonesia.

• Members of the Sharia Supervisory Board have the knowledge and experience in the field of sharia mu’amalah and the knowledge in banking/ finance in general.

• Members of the Sharia Supervisory Board has a good financial reputation, among others:1) Not included in the List of Bad Debts.2) Not been declared bankrupt or a shareholder,

member of the Board of Commissioners, or members of the Board of Directors declared guilty for causing a company to be declared bankrupt, within 5 (five) years prior to nomination.

b. Independence of the Sharia Supervisory Board In accordance with the provisions of Bank Indonesia on

the implementation of GCG, that the Sharia Supervisory Board shall disclose concurrent position as a member of the Sharia Supervisory Board on other Islamic financial institutions, presented in the following table:

In accordance with the applicable provisions that the Sharia Supervisory Board may only hold office as a member of SSB at no more than four (4) other Islamic financial institutions, then concurrent position of the Sharia Supervisory Board of the Bank is in compliance with the prevailing regulations.

The Sharia Supervisory Board does not utlilize the Bank for personal, family, and/ or other parties that reduce the assets or reducing the profits of the Bank.

The Sharia Supervisory Board does not take and/ or receive personal gain from the Bank other than remuneration and other facilities stipulated in the General Meeting of Shareholders (GMS).

3) Memiliki komitmen terhadap pengembangan Panin Bank Syariah yang sehat dan tangguh.

4) Tidak termasuk dalam Daftar Tidak Lulus sebagaimana diatur dalam ketentuan mengenai uji kemampuan dan kepatutan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

• Anggota Dewan Pengawas Syariah memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang syariah mu’amalah dan pengetahuan di bidang perbankan/keuangan secara umum.

• Anggota Dewan Pengawas Syariah memiliki reputasi keuangan yang baik, antara lain:1) Tidak termasuk dalam Daftar Kredit Macet.2) Tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi

pemegang saham, anggota Dewan Komisaris, atau anggota Direksi yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perseroan dinyatakan pailit, dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir sebelum dicalonkan.

b. Independensi Dewan Pengawas Syariah Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia tentang

pelaksanaan GCG, bahwa Dewan Pengawas Syariah wajib mengungkap rangkap jabatan sebagai anggota Dewan Pengawas Syariah pada lembaga keuangan syariah lain, akan disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Nama DPSName of SSB

JabatanPosition

Perangkapan JabatanConcurrent Position

DR. K.H. A. Munif Suratmaputra, MA Ketua DPS Chairman of SSB

• Ketua DPS PT Trust Finance Indonesia Chairman of DPS of PT Trust Finance Indonesia• DPS BPRS Wakalumi SSB of BPRS Wakalumi• DPS Asuransi Bintang unit Syariah SSB of Asuransi Bintang unit Syariah

Drs. Aminudin Yakub, MA Anggota DPSMember of SSB

• DPS PT Federal Internasional Finance unit Syariah SSB of PT Federal Internasional Finance, Sharia unit• DPS Asuransi Tripakarta Syariah SSB of Asuransi Tripakarta Syariah• DPS PT Astra Sedaya Finance SSB of PT Astra Sedaya Finance

Sesuai dengan ketentuan yang berlaku bahwa Dewan Pengawas Syariah hanya dapat merangkap jabatan sebagai anggota DPS paling banyak pada 4 (empat) lembaga keuangan syariah lain, maka perangkapan jabatan Dewan Pengawas Syariah Bank telah memenuhi ketentuan yang berlaku.

Dewan Pengawas Syariah tidak memanfaatkan Panin Bank Syariah untuk kepentingan pribadi, keluarga dan/atau pihak lain yang mengurangi aset atau mengurangi keuntungan Panin Bank Syariah.

Dewan Pengawas Syariah tidak mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari Panin Bank Syariah selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Page 132: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 130

c. Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas Syariah

Tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah berdasarkan prinsip GCG dan Buku Pedoman Internal (BPO) GCG Panin Bank Syariah adalah sebagai berikut:• Mengawasi kegiatan usaha Panin Bank Syariah agar

tidak menyimpang dari ketentuan dan prinsip syariah yang telah difatwakan oleh DSN-MUI.

• Menilai dan memastikan pemenuhan Prinsip Syariah atas pedoman operasional dan produk yang dikeluarkan Panin Bank Syariah.

• Mengawasi proses pengembangan produk baru Panin Bank Syariah agar sesuai fatwa DSN-MUI.

• Memberikan opini dari aspek syariah terhadap operasional Panin Bank Syariah secara keseluruhan dalam laporan publikasi Panin Bank Syariah.

• Meminta fatwa kepada Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia untuk produk baru Panin Bank Syariah yang belum ada fatwanya.

• Melakukan review secara berkala atas pemenuhan Prinsip Syariah terhadap mekanisme penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa Panin Bank Syariah.

• Meminta data dan informasi terkait dengan aspek syariah dari satuan kerja Panin Bank Syariah dalam rangka pelaksanaan tugasnya.

• Melaporkan kegiatan usaha dan perkembangan Panin Bank Syariah yang diawasinya secara rutin kepada Bank Indonesia, sekurang-kurangnya setiap 6 (enam) bulan, paling lambat 2 (dua) bulan setelah periode semester dimaksud berakhir.

• Anggota DPS wajib menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal.

Dalam pelaksanaan tugasnya, DPS bekerjasama dengan Satuan Kerja Audit Internal dan Grup Manajemen Risiko dalam melakukan pengawasan atas seluruh kegiatan Panin Bank Syariah dan dibantu dengan liason officer dari Unit Kerja Kepatuhan yang berperan melakukan hal-hal sebagai berikut:• Menjembatani kebutuhan seluruh unit kerja Panin Bank

Syariah terkait dengan konsultasi maupun pemberian opini DPS atas produk dan/atau aktivitas perbankan lain yang dilakukan.

• Membantu dan menyusun jadwal pelaksanaan rapat rutin bulanan Dewan Pengawas Syariah dalam rangka pengawasan aktif pemenuhan Prinsip Syariah pada kegiatan Panin Bank Syariah.

• Menyusun dan mengadministrasikan risalah rapat Dewan Pengawas Syariah dan memastikan seluruh keputusan yang diambil secara mufakat sudah tertuang dalam risalah rapat tersebut, termasuk apabila terdapat perbedaan pendapat beserta alasannya dalam rangka pengambilan keputusan.

• Membantu Dewan Pengawas Syariah dalam penyusunan Laporan Hasil Pengawasan ke Bank

c. Duties and Responsibilities of the Sharia Supervisory Board

Duties and responsibilities of the Shariah Supervisory Board is based on the principles of GCG and Internal Guidelines Book (BPO) of Bank Panin Syariah as follows:• Oversee the activities of the Bank to not deviate from

the provisions and principles of sharia which has been stated by the DSN-MUI.

• Assess and ensure compliance with the Sharia principles on operational guidelines and products issued by the Bank.

• Oversee the development of the the Bank’s new products to comply to the fatwa of the DSN-MUI.

• Provide an opinion from the sharia aspect to the overall operations of the Bank in the published reports of the Bank.

• Request for a fatwa to the National Sharia Council - Council of Ulama Indonesia for new products of the Bank that is yet to have a fatwa.

• Conduct a periodical review on the fulfillment of the Sharia Principles to the mechanisms of fund raising and distribution of funds as well as the Bank services.

• Request data and information related to the sharia aspects from the Bank’s work units in order to implement its tasks.

• Report the business activities and development of the Bank it supervises on a regular basis to Bank Indonesia, at least every 6 (six) months, no more than 2 (two) months after the semester period in question ends.

• Members of the Sharia Supervisory Board shall provide sufficient time to carry out their duties and responsibilities optimally.

In performing its duties, the Sharia Supervisory Board cooperates with the Internal Audit and Risk Management Group to conduct supervision on the overall activities of the Bank and assisted by a liaison officer from the Compliance Unit who is responsible for the following matters:

• Liaise the needs of all units of the Bank relating to consultation and the provision of SSB opinion on products and/or other banking activities being carried out.

• Assist and arrange the schedule for regular monthly meeting of the Sharia Supervisory Board in the framework of active supervision to fulfill the Sharia Principles on activities of the Bank.

• Develop and administer the Minutes of the Meeting of the Shariah Supervisory Board meeting and ensure that all decisions taken by consensus are contained in the minutes of the meeting, including in the event of difference of opinions and its reasons in the decision making process.

• Assist the Sharia Supervisory Board in the preparation of the Supervisory Reports to Bank Indonesia, particularly to ensure that the report has been

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 133: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015131

Indonesia, terutama untuk memastikan bahwa pelaporan disusun sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia yang berlaku.

• Memberikan informasi kepada Dewan Pengawas Syariah apabila terdapat ketentuan terbaru dari Bank Indonesia maupun dari pihak regulator lainnya terkait dengan kewajiban pelaksanaan Prinsip Syariah.

• Menerima informasi dari Dewan Pengawas Syariah untuk diteruskan kepada unit kerja terkait apabila terdapat ketentuan terbaru dari Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia.

• Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan pelaksanaan pengawasan Prinsip Syariah oleh Dewan Pengawas Syariah.

Selama tahun 2015, secara umum DPS telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam memastikan seluruh kegiatan usaha Panin Bank Syariah telah memenuhi Prinsip Syariah, antara lain adalah:1) Memberikan opini atau pendapat DPS terhadap

kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana serta pelayanan jasa Panin Bank Syariah. Selama tahun 2015, DPS telah menerbitkan 5 (lima) buah opini tentang produk baru Panin Bank Syariah sebagai berikut:• Opini tentang Pembiayaan Pemilikan Rumah Indent• Opini tentang Produk Tabungan Siswa• Opini tentang Produk MMQ Indent• Opini tentang Produk Wisata Religi Akad

Murabahah• Opini tentang Produk Dana Pihak Ketiga Dollar

2) Melakukan review terhadap Buku Pedoman Operasional (BPO) Panin Bank Syariah untuk memastikan terpenuhinya Prinsip Syariah.

3) Mengadakan rapat secara rutin dengan seluruh unit kerja sesuai ketentuan yang berlaku.

4) Melakukan koordinasi dengan SKAI, Grup Manajemen Risiko dan Grup Kepatuhan untuk menganalisa terpenuhinya Prinsip Syariah dari setiap kegiatan usaha Panin Bank Syariah.

5) Melakukan pemeriksaan secara langsung terhadap proses dan dokumen transaksi Panin Bank Syariah dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:• Menetapkan jumlah uji petik (sample) terhadap

transaksi yang akan diperiksa dengan memperhatikan kualitas pelaksanaan Prinsip Syariah dari masing-masing kegiatan terhadap 3 (tiga) Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu Panin Bank Syariah.

• Memeriksa dokumen transaksi yang diuji petik untuk mengetahui pemenuhan Prinsip Syariah sesuai yang dipersyaratkan.

• Melakukan inspeksi, pengamatan, permintaan keterangan dan/atau konfirmasi kepada pegawai Panin Bank Syariah untuk memperkuat hasil pemeriksaan dokumen.

prepared in accordance with the applicable Bank Indonesia regulations.

• Provide information to the Sharia Supervisory Board, in the event of new provisions from Bank Indonesia and other regulatory authorities relating to the implementation obligation of Sharia Principles.

• Receiving information from the Sharia Supervisory Board to be forwarded to the relevant work units in the event of new provisions from the National Islamic Council - Council of Ulama Indonesia.

• Perform other tasks related to the supervision implementation of Sharia Principles by the Sharia Supervisory Board.

During 2015, in general the Sharia Supervisory Board has performed its duties and responsibilities to ensure that all business activities of the Bank are in compliance with the Sharia Principles, among others:1) Provide an opinion or assessment of the Sharia

Supervisory Board on the activities of collection and distribution of funds as well as the Bank’s services. During 2014, SSB has issued 5 (five) opinions regarding new products of Bank Panin Syariah as follows:• Opinion on Financing of Indent Residential

Ownership• Opinion on Student Saving Product• Opinion of Indent MMQ Product• Opinion on Akad Mubarahah Religious Tourism

Product• Opinion on Dollar Third Party Fund Product

2) Conduct a review on the Operational Guidelines Book (BPO) of Bank Panin Syariah to ensure the fulfillment of the Sharia Principles.

3) Conduct meetings on a regular basis with all work units in accordance with the prevailing regulations.

4) Coordinate with the Internal Audit, the Risk Management Group and the Compliance Group to analyze the fulfillment of Sharia Principles on every business activities of the Bank.

5) Perform direct assessment on the processes and transaction of the Bank’ documents by performing the following steps:• Specifying the number of samples of transactions

which will be examined by taking into account the implementation quality of the Sharia Principles from each activity to 3 (three) Branch Offices and Sub-Branch Offices.

• Examining the transaction documents that are tested to determine the fulfillment of the required Sharia Principles.

• Conducting inspection, observation, inquiry and/ or confirmation to the Bank’s employees to reinforce the results of the examination of documents.

Page 134: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 132

6) Report the supervision results to the management of the Bank for furher action.

7) Report the supervisory results to Bank Indonesia bi-annually.

d. Implementation of the Sharia Supervisory Board Meeting

During 2015, the Sharia Supervisory Board conducted 16 (sixteen) meetings attended in full by 2 (two) Sharia Supervisory Board members to discuss the following matters:• Utilization of MMQ Contract for financing through

cooperation with other Financial Institutions.• Working Capital Financing to a company that sells gold

(Gold Gram)• Islamic Mutual Funds• Umrah Financing with Murabahah Contract• Working Capital Financing to venture capital• Financing to conventional financial institutions• Company zakat distribution program of Panin Bank

Syariah• Coordination meeting with the Board of Commissioners• Insurance consortium• Take over between Sharia Banks• Financing process through novation• Receivables take over schemes between sharia

financial institutions• Routine coordination meeting with the Board of

Directors• Confirmation letter of funds placement (Deposits)• Gold financing with Murabahah contract• Business activities of the Bank using Foreign Exchange• Discussion on the examination results of the Sharia

Supervisory for Semester I of 2014• Discussion on the results of the examination findings

of the Financial Services Authority related to the implementation and activities of the Bank based on the Islamic principles

• Giving gift-giving program plans for fund raising products

• Provision of fees to marketing• Discussion on Sharf transaction• Results of the Sharia Supervisory Board visit to the

customer PT Linggajati Al Manshurin and PT Tatamulia Nusantara Indah

The following is the attendance level of the Sharia Supervisory Board in regular monthly meeting

6) Melaporkan hasil pengawasan yang dilakukan kepada manajemen Panin Bank Syariah untuk ditindaklanjuti.

7) Melaporkan hasil pengawasan kepada Bank Indonesia secara semesteran.

d. Pelaksanaan Rapat Dewan Pengawas Syariah

Selama tahun 2015, Dewan Pengawas Syariah telah mengadakan rapat rutin sebanyak 16 (enam belas) kali pertemuan yang dihadiri secara lengkap oleh 2 (dua) orang DPS dengan membahas hal-hal sebagai berikut:• Penggunaan akad MMQ untuk pembiayaan melalui

kerja sama dengan Lembaga Keuangan lain.• Pembiayaan Modal Kerja kepada perusahaan penjual

emas (Gold Gram)• Reksadana Syariah• Pembiayaan Umrah dengan akad Murabahah• Pembiayaan Modal Kerja kepada modal ventura• Pembiayaan kepada lembaga keuangan konvensional• Program penyaluran zakat perusahaan Panin Bank

Syariah• Rapat koordinasi dengan Dewan Komisaris• Konsorsium Asuransi• Take over antar sesama Bank Syariah• Proses pembiayaan dengan novasi• Skema take over piutang antar lembaga keuangan

syariah• Meeting koordinasi rutin dengan Direksi• Surat konfirmasi penempatan dana (Deposito)• Pembiayaan emas dengan akad Murabahah• Kegiatan usaha Panin Bank Syariah dengan

menggunakan Valuta Asing• Pembahasan hasil pemeriksaan Dewan Pengawas

Syariah periode Semester I tahun 2014• Pembahasan hasil temuan pemeriksaan Otoritas Jasa

Keuangan terkait dengan implementasi dan aktivitas Panin Bank Syariah berdasarkan prinsip syariah

• Pemberian rencana program pemberian hadiah pada produk penghimpunan dana

• Pemberian fee terhadap marketing• Pembahasan transaksi Sharf• Hasil kunjungan DPS kepada nasabah PT Linggajati Al

Manshurin dan PT Tatamulia Nusantara Indah

Berikut tingkat kehadiran Dewan Pengawas Syariah pada pertemuan rutin bulanan

NoDewan Pengawas SyariahSharia Supervisory Board

JabatanPosition

Tingkat KehadiranAttendance Level

1 DR. KH. A.Munif Suratmaputra Ketua DPS | Chairman of SSB 16 x

2 Drs H. Aminudin Yakub Anggota DPS | Member of SSB 16 x

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 135: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015133

Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam Kegiatan Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana serta Pelayanan Jasa

Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, Panin Bank Syariah telah memenuhi prinsip syariah dalam hal kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana serta pelayanan jasa Panin Bank Syariah. Hal ini dapat dilihat dari akad-akad yang digunakan dalam produk usaha Panin Bank Syariah yang telah memenuhi prinsip keadilan dan keseimbangan, serta tidak mengandung gharar, maysir, riba, dzalim, riswah dan objek haram.

Pelaksanaan atas rencana pengeluaran produk dan aktivitas Panin Bank Syariah, telah dimintakan opini dari DPS sebelum produk maupun aktivitas baru tersebut dilaporkan perizinan ke Bank Indonesia/OJK dan diluncurkan ke nasabah. Pengawasan DPS tidak hanya terhadap produk maupun aktivitas baru namun meliputi review secara berkala terhadap produk dan aktivitas tersebut.

Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam Kegiatan Penghimpunan dan Penyaluran Dana serta Pelayanan Jasa Bank, dapat dilihat dari Laporan Pengawasan DPS Tahun 2015 antara lain sebagai berikut:a. Pengawasan terhadap proses pengembangan produk

Panin Bank Syariah, yaitu sebagai berikut:• Produk Simpanan Pelajar iB • Produk Dana Pihak Ketiga Dollar iB

b. Pengawasan terhadap kegiatan usaha Panin Bank Syariah yang mencakup:• Penyaluran Dana, meliputi pembiayaan Mudharabah,

Musyarakah, MMQ,Wakalah dan Murabahah.• Penghimpunan Dana, meliputi produk Tabungan, Giro

dan Deposito• Pelayanan Jasa, meliputi transaksi Mobile Banking dan

Cash Management System (CMS)c. Melakukan review terhadap Kebijakan, Pedoman dan Akad

Transaksi Panin Bank Syariah sebagai berikut:• BPO Tabungan Simpanan Pelajar• BPO Cash Management System (CMS)• BPO Mobile Banking• BPO Layanan Syariah Panin Bank Syariah• BPO Layanan Panin Bank Syariah di PT FIF

d. Proses Uji Petik (sample) yang dilakukan terhadap 12 (dua belas) dokumen penghimpunan dana dan 21 (dua puluh satu) dokumen penyaluran dana termasuk Akad transaksi.

Berdasarkan hasil pengawasan terhadap Prinsip Syariah, dapat disimpulkan bahwa seluruh kegiatan Panin Bank Syariah telah memenuhi Prinsip Syariah sesuai dengan Fatwa DSN-MUI dan ketentuan lainnya yang berlaku.

Implementation of Islamic principles in the activities of collection and distribution of funds as well as services

In accordance with the provisions of Bank Indonesia, Bank Panin Syariah has complied to the Islamic principles in the activities of collection and distribution of funds as well as services of the Bank. This is evidenced in the contracts used in the Bank’s business products which have complied to the fairness and balance principles, and does not contain gharar, maysir, riba, dzalim, riswah and haram objects.

Implementation of the Bank’s products and activities launching plan, has acquired the opinions of the Sharia Supervisory Board before the new products or activities is reported for license to Bank Indonesia/OJK and launched to the customers. The oversight of the Sharia Supervisory Board not only on new products and activities but also the periodic review on the new product and activity.

The implementation of the Sharia Principles in the activities of Collection and Distribution of Funds as well as Bank Services, can be observed in the 2015 SSB Monitor Report, among others:a. Supervision of the Bank’s product development process, as

follows:• Produk Simpanan Pelajar iB • Produk Dana Pihak Ketiga Dollar iB

b. Supervision of the Bank’s business activities which include:• Disbursement, covering financing Mudaraba,

Musharaka, MMQ, Wakalah and Murabahah.• Collection of Funds, covering Savings, Current

Accounts, and Deposits• Services, includes transaction Mobile Banking and

Cash Management System (CMS)c. Review on the Bank’s Policy, Guidelines, and

Transaction Contracts as follow:• BPO of Student Saving • BPO of Cash Management System (CMS)• BPO Mobile Banking• BPO of Sharia Bank Service• BPO of Panin Sharia Bank Service in PT FIF

d. Sampling Process conducted on 12 (twelve) collection of funds documents and 21 (twenty one) disbursement documents including transactions contracts.

Based on the monitoring results of the Sharia Principles, it can be concluded that all activities of Bank Panin Syariah have complied with the Sharia Principles in accordance with the DSN-MUI and other applicable provisions.

Page 136: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 134

Penanganan Benturan Kepentingan

Panin Bank Syariah memiliki kebijakan, sistem dan prosedur pengelolaan benturan kepentingan melalui Surat Keputusan bersama yang ditandatangani Direksi dan Dewan Komisaris Panin Bank Syariah Nomor 009/SK/DIR/15 tanggal 06 April 2015 tentang Code of Conduct PT Bank Panin Syariah Tbk dan Surat Edaran Direksi Nomor 037/SE/DIR/15 tanggal 19 Juni 2015 perihal Ketentuan Benturan Kepentingan (Conflict of Interest), yang mencakup pengaturan antara lain :

1. Terkait kepemilikan bisnis, maka diatur bahwa bisnis yang dijalankan seluruh jajaran Panin Bank Syariah tidak bersinggungan dengan bisnis Panin Bank Syariah, mengganggu aktivitas yang bersangkutan dan karyawan Bank lainnya maupun menggunakan aset Panin Bank Syariah dalam mengoperasikannya. Seluruh jajaran Panin Bank Syariah wajib mendeklarasikan kepemilikan bisnisnya di luar Panin Bank Syariah secara tertulis.

2. Atas ijin Direksi, maka karyawan Panin Bank Syariah dapat memberikan jasa atau bekerja di luar Panin Bank Syariah dengan pertimbangan pekerjaan tersebut tidak mengganggu aktivitas yang bersangkutan, merugikan Panin Bank Syariah maupun menimbulkan potensi benturan kepentingan.

3. Seluruh jajaran Panin Bank Syariah dilarang menerima sesuatu, baik dana tunai maupun non tunai lainnya, dari pihak diluar Panin Bank Syariah sebagai balas jasa untuk melakukan sesuatu tindakan yang tidak sesuai dengan kepentingan Panin Bank Syariah ataupun pemberian informasi Panin Bank Syariah yang sifatnya rahasia atau sebagai balas jasa atas fasilitas yang diterima nasabah dari Panin Bank Syariah.

4. Pemberian jamuan atau hiburan oleh karyawan Panin Bank Syariah kepada pihak di luar Panin Bank Syariah diperkenankan oleh Panin Bank Syariah dengan syarat ditujukan untuk mengembangkan atau menjalin kerjasama dengan pihak tersebut dan terbatas pada tempat makan dan/atau minum di tempat-tempat terhormat dan terbuka untuk umum.

5. Seluruh jajaran Panin Bank Syariah dilarang:a. Menawarkan, menjanjikan, atau memberikan sesuatu,

baik dana tunai maupun aset non tunai lainnya, yang mengatasnamakan Panin Bank Syariah atau pribadi kepada pihak di luar Panin Bank Syariah seperti regulator, pemerintah, penyedia barang/jasa, organisasi ataupun nasabah Panin Bank Syariah dengan tujuan untuk mempengaruhi atau sebagai balas jasa kepada pihak penerima dengan alasan apapun.

b. Menggunakan pihak ketiga dalam menawarkan, menjanjikan, atau memberikan sesuatu, baik dana tunai maupun aset non tunai lainnya yang mengatasnamakan Panin Bank Syariah atau pribadi kepada pihak di luar Panin Bank Syariah.

c. Melakukan pungutan tidak sah dalam bentuk apapun dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan pribadi, golongan atau pihak lain.

Conflict of Interest Handling

Bank has policies, system and procedure on the conflict of interest management through joint Decree which was signed by the Bank’s Board of Commissioners and Board of Directors Number 009/SK/DIR/15 dated 06 April 2015 regarding Code of Conduct of PT Bank Panin Syariah Tbk and Circular Letter of Board of Directors Number 037/SE/DIR/15 dated 19 June 2015 regarding Provision on Conflict of Interest, which includes arrangements as follows:

1. Related to business ownership, it is governed that business conducted by all levels of Panin Bank Syariah do not have contact with Bank business, disrupts activities of the relevant and other employees of Bank or uses Panin Bank Syariah assets in operating. All levels of Panin Bank Syariah are obliged to declare their business ownerships outside the Panin Bank Syariah in writing.

2. On the consent of Board of Directors, Panin Bank Syariah employees may provide service or work outside of Panin Bank Syariah by considering that the work does not interfere with the activities of the relevant, adverse the Panin Bank Syariah or incure the potential of conflict of interest.

3. All of Panin Bank Syariah levels are prohibited to accept anything, either cash fund or other non-cash, from any parties outside of Panin Bank Syariah as recompense to carry out an action which is not in accordance with Panin Bank Syariah interests or provision of confidential information on the Panin Bank Syariah or as recompense upon the facility received by customers from Panin Bank Syariah.

4. Reception or entertainment provision by Panin Bank Syariah employees to any parties outside which is allowed by Panin Bank Syariah provided that it is designated to develop or establish cooperation with the party and limited to any descent eating and/or drinking places and open for public.

5. All of Panin Bank Syariah levels are prohibited:a. To offer, promise, or give anything, either cash fund

or other non-cash asset, on behalf of Panin Bank Syariah or personal to any party outside of Panin Bank Syariah such as regulator, government, goods/services suppliers, organization or customers of Panin Bank Syariah with purpose to influence or as recompense to the receiver by any reason whatsoever.

b. Uses third party in offering, promising, or giving anything either cash fund or other non-cash asset, on behalf of Panin Bank Syariah or personal to any party outside of Panin Bank Syariah.

c. Take illegal levies in any form whatsoever in carrying out its duties for personal interests, group or other parties.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 137: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015135

d. Memberikan persetujuan dan atau meminta persetujuan atas fasilitas pembiayaan, serta tingkat margin/bagi hasil khusus maupun kekhususan lainnya untuk dirinya sendiri, keluarganya dan perusahaan dimana jajaran Panin Bank Syariah maupun keluarganya memiliki kepentingan.

e. Menjadi rekanan baik langsung maupun tidak langsung, baik rekanan untuk barang maupun jasa bagi Panin Bank Syariah.

f. Mengambil barang-barang milik Panin Bank Syariah untuk kepentingan sendiri, keluarga ataupun kepentingan pihak luar lainnya.

g. Menjual atau memasarkan produk keuangan lain yang sejenisnya selain produk Panin Bank Syariah.

h. Memiliki hubungan keluarga dalam tingkat pertama secara horizontal atau vertical dengan karyawan lainnya.

i. Melakukan transaksi sekuritas, perdagangan valuta asing dan transaksi lainnya untuk kepentingan pribadi yang dapat menimbulkan benturan kepentingan dan pelanggaran peraturan insider trading.

j. Terlibat dalam kegiatan yang berhubungan dengan suatu organisasi dan atau individu yang memungkinkan terjadinya benturan kepentingan.

Dalam hal terjadi benturan kepentingan, maka penanganan benturan kepentingan mencakup:1. Anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif

dilarang mengambil tindakan yang dapat mengurangi aset atau mengurangi keuntungan Panin Bank Syariah.

2. Benturan kepentingan wajib diungkapkan dalam setiap keputusan.

3. Pengungkapan dan pencatatan transaksi yang menimbulkan benturan kepentingan wajib diadministrasikan dan didokumentasikan dalam risalah rapat maupun dokumen lainnya yang terkait.

Selama tahun 2015, tidak terdapat transaksi maupun kejadian dalam bentuk apapun yang menyebabkan timbulnya benturan kepentingan di Panin Bank Syariah.

PENERAPAN FUNGSI KEPATUHAN BANK

Seiring dengan kompleksitas kegiatan usaha Panin Bank Syariah yang semakin berkembang, sehingga dapat berdampak terhadap eksposur risiko yang dihadapi Panin Bank Syariah maka diperlukan upaya untuk melakukan mitigasi risiko kegiatan usaha Panin Bank Syariah yang salah satunya adalah melalui langkah yang bersifat ex-ante dengan mematuhi seluruh peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Fungsi Kepatuhan diperlukan sebagai fungsi yang melakukan langkah-langkah tersebut sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/2/PBI/2011 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum.

d. Provide approval and or request approval upon any financing facility, as well margin level/for special result or other specificity for himself, his family or company where Panin Bank Syariah management or their families have interests.

e. Being a partner, either directly or indirectly, both for partners or goods/service for Panin Bank Syariah.

f. Take Panin Bank Syariah properties for personal interests, family or other interests of outside party.

g. Sell or market other similar financial products other than Panin Bank Syariah’ products

h. Has family relationship at first level horizontally or vertically with other employees.

i. Carry out security transaction, foreign exchange trading, and other transactions for personal interests which may incur conflict of interest and breach to the insider trading regulation.

j. Involve in any activities in relation to an organization or individual which allows conflict of interest.

In the event of conflict of interest, the handling are as follows:1. Members of Board of Commissioners, Board of Directors

and Executive Officers are prohibited to take actions that may reduce assets or reduce Panin Bank Syariah’s profit.

2. Conflict of interests are obliged to be disclosed in each decision.

3. Transaction disclosure and recording which causes conflict of interest must be administered.

Throughout 2015 there were no transaction or event in any form whatsoever which caused conflict of interest in the Panin Bank Syariah.

IMPLEMENTATION OF THE BANK’S COMPLIANCE FUNCTION

Along with the growing complexity of the Panin Bank Syariah’s business activities, which has an an impact on the risk exposure faced by the Panin Bank Syariah, efforts are needed to mitigate the risk of Panin Bank Syariah activities, one of which is through ex-ante measures, by complying with all applicable rules and regulations.

The Compliance Function is needed as a function that performs these steps in accordance with Bank Indonesia Regulation No. 13/2/PBI/2011 on the Implementation of Compliance Function in Commercial Bank.

Page 138: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 136

Direktur Kepatuhan Panin Bank Syariah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya untuk meningkatkan Fungsi Kepatuhan di Panin Bank Syariah, dibantu oleh Unit Kerja Kepatuhan yang juga membawahi fungsi penerapan program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT). Tugas dan tanggung jawab Unit Kerja Kepatuhan berdasarkan Kebijakan Kepatuhan Bank adalah membantu Direktur Kepatuhan dalam melakukan hal-hal sebagai berikut:• Menetapkan langkah-langkah yang diperlukan guna

memastikan Kepatuhan Bank dalam mematuhi seluruh peraturan internal dan eksternal serta peraturan lain yang berlaku dalam rangka pelaksanaan prinsip kehati-hatian termasuk Prinsip Syariah.

• Memantau dan menjaga agar kegiatan usaha Panin Bank Syariah tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku secara umum dan syariah.

• Memantau dan menjaga Kepatuhan Bank terhadap seluruh perjanjian dan komitmen yang dibuat oleh Panin Bank Syariah kepada Bank Indonesia.

• Membuat laporan pokok-pokok pelaksanaan tugas Direktur Kepatuhan kepada Bank Indonesia setiap semester serta laporan berkala pelaksanaan tugas Direktur Kepatuhan kepada Direktur Utama dengan tembusan Dewan Komisaris.

• Membuat laporan lainnya kepada pihak internal dan/atau eksternal.

• Memastikan dan mengawasi pelaksanaan kebijakan dan prosedur program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT) sesuai ketentuan yang berlaku.

Selama tahun 2015, penerapan Fungsi Kepatuhan yang telah dilaksanakan antara lain sebagai berikut:a. Melakukan monitoring dalam pelaksanaan ketentuan

prinsip kehati-hatian seperti Kewajiban Penyediaan Modal Minimum/Capital Adequacy Ratio (CAR), Batas Maksimum Penyaluran Dana (BMPD), Non Performing Financing (NPF), Penyisihan Penghapusan Aktiva (PPA) dan Giro Wajib Minimum (GWM).

b. Menyampaikan Opini Kepatuhan kepada unit kerja terkait dan kantor-kantor cabang mengenai rancangan kebijakan dan ketentuan, pelaksanaan operasional, produk maupun program baru dan aktivitas lainnya yang berhubungan dengan aspek general compliance maupun aspek syariah terhadap 33 (tiga puluh tiga) kebijakan/prosedur Panin Bank Syariah.

c. Melakukan kajian kepatuhan terhadap usulan pembiayaan dengan limit usulan ≥ Rp. 1 Milyar dengan menerbitkan Compliance Financing Review terhadap 273 (dua ratus tujuh puluh tiga) usulan pembiayaan.

d. Melakukan sharing information atau sosialisasi baik secara langsung maupun melalui media e-mail atas ketentuan maupun perundang-undangan yang baru maupun yang telah berlaku kepada unit kerja di Kantor Pusat maupun kantor cabang sebagai bentuk pengingkatan Budaya Kepatuhan.

The Panin Bank Syariah Compliance Director in carrying out its duties and responsibilities to improve the Compliance Function at the Panin Bank Syariah, is assisted by the Compliance Unit which also oversees the implementation function of the Anti-Money Laundering and Combating the Financing of Terrorism (AML and PPT) program. The duties and responsibilities of the Compliance Unit based on the Bank’s Compliance Policy is to assist the Compliance Director in performing the following:• Establish the necessary steps to ensure the Bank’s

Compliance in complying with all internal and external regulations as well as other applicable regulations in order to implement the prudent principle including the Sharia Principle.

• Monitor and maintain the Panin Bank Syariah’s business activities to not deviate from the applicable provisions in general and sharia.

• Monitor and maintain the Bank’s Compliance towards all agreements and commitments made by the Panin Bank Syariah to Bank Indonesia.

• Write reports of main points of task implementation of the Compliance Director to Bank Indonesia each semester as well as periodic reports of the task implementation of the Compliance Director to the President Director with copied to the Board of Commissioners.

• Write other reports to internal/ external parties• Ensure and monitor the implementation of policies and

procedures of the Anti-Money Laundering and Combating the Financing of Terrorism (AML and PPT) in accordance with the applicable regulations.

During 2015, the implementation of the compliance function has been implemented as follows:a. Monitor the implementation of the prudent principle

provision, such as the Capital Adequacy Ratio (CAR), Disbursement Limit (BMPD), Non Performing Financing (NPF), Allowance for Assets Impairment (PPA) and Statutory Reserves (GWM).

b. Delivering Compliance Opinion to relevant work units and branches on policy and regulation drafts, operational implementation, new products or programs, and other activities related to the aspects of general compliance as well as aspects of sharia to 33 (thirty-three) policies/ procedures of the Panin Bank Syariah.

c. Compliance assessment on the proposed financing proposal ≥ Rp. 1 Billion by issuing the Compliance Financing Review to 273 (two hundred and seventy tree) financing proposals.

d. Sharing information or dissemination, either directly or through the medium of e-mail on both new as well as applicable provisions and legislations to work units at the Head Office and Branch Offices as a form of Culture of Compliance improvement.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 139: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015137

e. Melakukan review atas Buku Pedoman Operasional Panin Bank Syariah atas pelaksanaan kegiatan unit kerja serta produk-produk baru dari pembiayaan dan/atau penghimpunan dana.

f. Melakukan reminder kepada seluruh unit kerja terkait penyampaian laporan kepada Bank Indonesia atau badan regulator lainnya secara tepat waktu dan pelaksanaan aktivitas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

g. Melakukan monitoring pemenuhan komitmen Panin Bank Syariah kepada Bank Indonesia secara tepat waktu sesuai dengan target date, baik komitmen yang bersifat jawaban temuan hasil pemeriksaan maupun komitmen yang tertera dalam Rencana Bisnis Bank.

h. Memastikan kelengkapan pelaksanaan Good Corporate Governance Panin Bank Syariah antara lain dengan melakukan inventarisir terhadap pelaksanaan rapat komite sesuai dengan ketentuan dan memastikan segala unsur dalam indikator penilaian GCG.

i. Berperan aktif/berpartisipasi dalam rapat-rapat antar Grup/Unit Kerja.

j. Berkoordinasi secara rutin dengan Dewan Pengawas Syariah terkait dengan peningkatan penerapan fungsi Kepatuhan terhadap Prinsip Syariah, termasuk menjadi liason officer unit kerja dengan DPS.

k. Berkoordinasi dengan Satuan Kerja Audit Internal dan Grup Manajemen Risiko dalam monitoring pelaksanaan pengendalian internal dan mitigasi risiko Kepatuhan Bank.

l. Menyampaikan laporan pokok-pokok pelaksanaan tugas Direktur Kepatuhan secara semesteran kepada Bank Indonesia melalui surat nomor 090/DIR/OJK/14 tanggal 25 Juli 2014 dan nomor 020/DIR/OJK/15 tanggal 29 Januari 2015.

m. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas Direktur Kepatuhan secara bulanan kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.

Terkait dengan pelaksanaan penerapan program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT), hal-hal yang telah dilakukan selama tahun 2014 antara lain sebagai berikut:a. Melakukan monitoring terhadap kelengkapan dan

pengkinian data nasabah.b. Melakukan pemantauan dan analisa transaksi berdasarkan

profil dan karakteristik nasabah.c. Melakukan pemantauan penerapan pengelompokan

nasabah berdasarkan risiko yang dilakukan di seluruh kantor cabang.

d. Melakukan pemantauan terhadap transaksi nasabah yang sesuai dalam katagori transaksi pelaporan ke PPATK.

e. Mengadakan pelatihan APU dan PPT kepada seluruh karyawan Panin Bank Syariah secara umum maupun pelatihan secara khusus kepada petugas yang berhubungan langsung dengan penerapan program tersebut.

f. Melakukan monitoring kesesuaian data nasabah dan melakukan koordinasi kepada seluruh Kantor Cabang/Kantor Cabang Pembantu atas permintaan pelaporan

e. Conduct a review on the Operational Guidelines Book of Bank Panin Syariah for the implementation of work unit activities as well as new products from funds collection/ financings.

f. Giving reminders to all related units related to the submission of reports to Bank Indonesia or other regulatory agencies in a timely manner and the implementation of activities in accordance with the applicable regulations.

g. Monitoring the fulfillment of commitments of the Panin Bank Syariah to Bank Indonesia in a timely manner in accordance with the target date, both for commitment in responding to findings in assessments and commitments contained in the Business Plan of the Bank.

h. Ensuring the completeness of the implementation of Good Corporate Governance Panin Bank Syariah, among others by inventorying the implementation of committee meetings in accordance with the provisions and ensuring all elements in the GCG assessment indicators.

i. Have an active role/participation in meetings between Groups/Work Units.

j. Coordinate with the Sharia Supervisory Board in a regular basis associated with increased application of the Compliance function to the Sharia principles, including being a liaison officer working with the Sharia Supervisory Board.

k. Coordinate with the Internal Audit and the Risk Management Group in monitoring the implementation of internal control and risk mitigation of Bank Compliance.

l. Delivering the report on implementation points of tasks of the Compliance Director biannually to Bank Indonesia through letter No. 090/DIR/OJK/14 dated 25 July 2014 and No. 020/DIR/OJK/15 dated 29 January 2015.

m. Delivering the Director of Compliance’s task implementation report on a monthly basis to the President Director and the Board of Commissioners.

Associated with the implementation of the Anti-Money Laundering and Combating the Financing of Terrorism (AML and CFT), the following matters have been carried out throughout 2014, among others:a. Monitoring customer data completeness and updates.b. Conduct monitoring and transaction analysis based on

customer profiles and characteristics.c. Monitor the implementation of customer grouping based

on risk undertaken at all branches.d. Conduct monitoring on customer transactions which

corresponds to the reporting transaction category to INTRAC.

e. Organize AML and CFT trainings to all employees of the Panin Bank Syariah in general and special trainings the officers directly related to the implementation of the program.

f. Monitoring the compatibility of customer data and conduct coordinations to all Branch Offices/ Sub-Branch Offices for the request of customer data reporting or blocking of customers indicated to engage in criminal acts of fraud,

Page 140: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 138

data nasabah maupun pemblokiran atas nasabah yang diindikasikan terlibat dalam tindakan pidana penipuan, korupsi dan lainnya sebagaimana permintaan dari pihak ekseternal seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kantor Pajak, dan lain sebagainya.

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Kewajiban pembentukan Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) adalah berdasarkan Peraturan OJK No.35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten Atau Perusahaan Publik (“POJK No.35”) serta berdasarkan Peraturan Bursa No.I-A, Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No.Kep305/BEJ/2004 tanggal 19 Juli 1994 yang telah diubah sebagian dengan Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No.Kep-00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014 tentang tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat.

Fungsi dan Tugas-Tugas Sekretaris Perusahaan

Sesuai peraturan tersebut di atas, seorang Sekretaris Perusahaan memiliki fungsi dan tugas antara lain:1) Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya

peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

2) Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris dan Direksi untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

3) Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk

ketersediaan informasi pada Situs Web Panin Bank Syariah.

b. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu.

c. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham.

d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

e. Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

f. Sebagai penghubung antara Panin Bank Syariah dengan pemegang saham, OJK, dan pemangku kepentingan lain.

4) Menyiapkan Daftar Khusus yang berkaitan dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi dan keluarganya baik yang ada dalam Panin Bank Syariah maupun afiliasinya, mencakup kepemilikan saham, hubungan bisnis dan peranan lain yang menimbulkan benturan kepentingan dengan Panin Bank Syariah.

5) Membuat daftar pemegang saham termasuk kepemilikan saham 5% atau lebih.

corruption and other activities as requested by external parties such as the Corruption Eradication Commission (KPK), Tax Offices, and so forth.

CORPORATE SECRETARY

The obligation to establish Corporate Secretary is based on the FSA Regulation No.35 / POJK.04 / 2014 dated December 8, 2014 regarding Corporate Secretary of the Issuer or Public Company (“POJK No.35”) and based on Exchange Rules No.IA, the Appendix of Decision of Board of Directors of the Jakarta Stock Exchange No.Kep305/BEJ/2004 dated July 19, 1994 which was partly amended by the Decision of the Board of Indonesia Stock Exchange No.Kep-00001/BEI/01-2014 dated January 20, 2014 regarding of The Registration of Shares and Equity in addition Shares Issued by the Listed Company.

Corporate Secretary Functions and Duties

In line with the the regulations above, A Corporate Secretary has function and duties such as follows:1) To follow the development of capital market, especially the

prevailing capital market regulations.2) To provide input to the Board of Commissioners and Board

of Directors to comply with the laws and regulations in the capital market.

3) To assist the Board of Directors and the Board of Commissioners in the implementation of corporate governance which covers:a. Disclosure of information to the public, including

the availability of information on the site Panin Bank Syariah Website,

b. Submission of report to the Financial Services Authority on time.

c. Implementation and documentation of the General Meeting of Shareholders.

d. Implementation and documentation of Directors Meeting and/or Board of Commissioners.

e. Implementation of the company’s orientation program for Directors and / or Board of Commissioners.

f. As a liaison between the Islamic Bank Panin with shareholders, FSA and other stakeholders.

4) To prepare Special Lists relating to members of the Board of Commissioners and the Board of Directors and the family of either within the Bank Panin Syariah and its affiliates, including shareholdings, business relations and other roles that might cause a conflict of interest with Bank Panin Syariah.

5) To make a list of shareholders including share ownership of 5% or more.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 141: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015139

The Implementation of Corporate Secretary Duties on 2015

Some of the tasks that have been implemented by the Corporate Secretary of Panin Bank Syariah in 2015, such as following:1) Participate on the dissemination of new Regulation of the

Financial Services Authority which is held by Financial Services Authority, such as:• POJK No.15/POJK.04/2015 dated November 3, 2015

regarding of The application of Sharia Principle in the capital market.

• POJK No.16/POJK.04/2015 dated November 3, 2015 regarding Sharia Capital Market Specialist (ASPM).

• POJK No.17/POJK.04/2015 dated November 3, 2015 regarding Publishing and conditions of Sharia securities in the form of Shares by the Issuer or Sharia Public Company.

• POJK No.18/POJK.04/2015 dated November 3, 2015 regarding Sukuk issuance and conditions.

2) Manage and store the Special Lists (Lists which are related to members of the Board of Commissioners and the Board of Directors and the family of either within the Panin Bank Syariah and its affiliates, including shareholdings, business relations and other roles that might cause a conflict of interest with Panin Bank Syariah) per Report of June 30, 2015 and December 31, 2015.

3) Store and manage the List of Shareholders including share ownership of 5% or more and list of Warrant Holders on a monthly basis.

4) Attend the implementation of the Board of Directors Meeting total of 24 (twenty four) times and a joint meeting between the Board of Commissioners and Directors total of twelve (12) times and prepare the minutes of the Board of Directors Meeting and the Joint Meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors.

5) Assist the Board of Directors in organizing the Annual General Meeting which was held on 24 April 2015 and the Extraordinary General Meeting which was held on October 2, 2015.

6) Assist the Board of Directors in organizing the Annual Public Expose was held on December 3, 2015.

7) Coordinate some of the Corporate activities, such as followings:a) Implementation of Education to Improve Financial

Literacy to the consumer and/or communities in Bogor City on December 16, 2015.

b) Corporate Social Responsibility/Corporate Social Responsibility (CSR) Activity in the form of Donation of Holy Koran, a table for Holy Koran, Canopy roof repairs and the provision of garbage bins at boarding Nuruzzaroh East Depok City,

8) Issuance of Company Internal Magazine as much as 4 x publishing company.

Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan di tahun 2015

Beberapa tugas yang telah dilaksanakan oleh Sekretaris Perusahaan Panin Bank Syariah di tahun 2015, antara lain:1) Mengikuti sosialisasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

(POJK) baru yang diselenggarakan oleh OJK antara lain:• POJK No.15/POJK.04/2015 tanggal 3 November

2015 tentang Penerapan Prinsip Syariah di Pasar Modal.

• POJK No.16/POJK.04/2015 tanggal 3 November 2015 tentang Ahli Syariah Pasar Modal (ASPM).

• POJK No.17/POJK.04/2015 tanggal 3 November 2015 tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Syariah berupa Saham oleh Emiten Syariah atau Perusahaan Publik Syariah.

• POJK No.18/POJK.04/2015 tanggal 3 November 2015 tentang Penerbitan dan Persyaratan Sukuk.

2) Mengelola dan menyimpan Daftar Khusus (yaitu daftar berkaitan dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi dan keluarganya baik yang ada dalam Panin Bank Syariah maupun afilaisinya, mencakup kepemilikan saham, hubungan bisnis dan peranan lain yang menimbulkan benturan kepentingan dengan Panin Bank Syariah) untuk posisi laporan 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2015.

3) Menyimpan dan mengelola Daftar Pemegang Saham termasuk kepemilikan saham 5% atau lebih serta Daftar Pemegang Waran secara bulanan.

4) Menghadiri pelaksanaan Rapat Direksi sebanyak 24 (dua puluh empat) kali dan Rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak 12 (dua belas) kali serta membuat minuta hasil Rapat Direksi dan Rapat Gabungan antara Dewan Komisaris serta Direksi.

5) Membantu Direksi dalam menyelenggarakan RUPS Tahunan yang telah diselenggarakan pada tanggal 24 April 2015 serta RUPS Luar Biasa yang telah diselenggarakan pada tanggal 2 Oktober 2015.

6) Membantu Direksi dalam menyelenggarakan Paparan Publik Tahunan yang telah diselenggarakan pada tanggal 3 Desember 2015.

7) Mengkoordinasikan beberapa kegiatan korporasi antara lain:a) Pelaksanaan Edukasi Dalam Rangka Meningkatkan Literasi

Keuangan kepada Konsumen dan/atau Masyarakat di Kota Bogor pada tanggal 16 Desember 2015.

b) Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan/Corporate Social Responsibility (CSR) berupa pendonasian Kitab Suci Alquran, meja untuk Kitab Suci Alquran, perbaikan atap Canopy serta pemberian tempat sampah di Pondok Pesantren Nuruzzaroh Kota Depok Timur,

8) Pembuatan Majalah Internal Perusahaan sebanyak 4 x penerbitan.

Page 142: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 140

Corporate Secretary Profile

The position of Corporate Secretary is held by Mr. Ahmad Fathoni in line of the Letter of Appointment of Board of Director of Panin Bank Syariah No.136/DIR/SPN/13 dated October 1, 2013.

Ahmad Fathoni Indonesian citizen. Born in Salatiga on June 13, 1966 and is currently 49 years old. He earned the degree of Bachelor in Law department from the University of Diponegoro, Semarang, in 1989.

Prior to working at Panin Bank Syariah, Ahmad Fathoni worked at PT Bank Permata Tbk from 2003 to 2013 with his last position as Senior Manager, Regulatory & Governance, after previously worked at PT Bank Universal Tbk from 1990 until the end of 2002 with his last position as Manager, Legal Development & Advisory - Risk Management and PT Keramika Indonesia Association in 1990 as Assistant Personnel Manager - HR Department.

Structure of Corporate Secretary

In performing its duties, the Corporate Secretary of Panin Bank Syariah is directly responsible to the President Director. The Corporate Secretary is assisted by several staff. The structure of the Corporate Secretary is as follows:

Profil Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Ahmad Fathoni sesuai Surat Penunjukan Direksi Panin Bank Syariah No.136/DIR/SPN/13 tanggal 1 Oktober 2013.

Ahmad Fathoni Warga Negara Indonesia. Lahir di Salatiga pada tanggal 13 Juni 1966, saat ini berusia 49 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Diponegoro, Semarang, pada tahun 1989.

Sebelum bekerja di Panin Bank Syariah, Ahmad Fathoni pernah bekerja di PT Bank Permata Tbk dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2013 dengan jabatan terakhir sebagai Senior Manager, Regulatory & Governance, setelah sebelumnya bekerja di PT Bank Universal Tbk dari tahun 1990 sampai dengan akhir tahun 2002 dengan jabatan terakhir sebagai Manager, Legal Development & Advisory – Risk Management dan di PT Keramika Indonesia Assosiasi di tahun 1990 sebagai Assistant Personel Manager – HR Department.

Struktur Sekretaris Perusahaan

Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretaris Perusahaan Panin Bank Syariah bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Sekretaris Perusahaan dibantu oleh beberapa orang staf. Struktur Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut:

Direktur UtamaPresident Director

Secretary to Group/BOD

External Communications & Stakeholder Officer

Corporate Secretary Officer

Legal & Regulatory Relationship Officer

Internal Communication & CSR Officer

Corporate Event Unit Head

Kepala Grup Sekretariat Perusahaan/ Sekretaris Perusahaan

Corp. Secretary Group Head

Kepala Departemen/Dept. Head Corporate Legal

Kepala Departemen/Dept. Head Corporate Event &

Administration

Kepala Departemen/Dept. Head Corporate

Communication

Reporting & Corporate Action Officer

Kepala Departemen/Dept. Head Regulatory &

Government

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 143: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015141

Pengembangan Kompetensi

Di tahun 2015, Sekretaris Perusahaan mengikuti beberapa kegiatan untuk mengembangkan kompetensi sebagai berikut:

Pengembangan KompetensiCompetencies Development

PenyelenggaraOrganizer

Mengikuti sosialisasi peraturan OJK:1. No.15/POJK.04/2015 tanggal 3 November 2015 tentang

Penerapan Prinsip Syariah di Pasar Modal.2. No.16/POJK.04/2015 tanggal 3 November 2015 tentang

Ahli Syariah Pasar Modal (ASPM).3. No.17/POJK.04/2015 tanggal 3 November 2015 tentang

Penerbitan dan Persyaratan Efek Syariah berupa Saham oleh Emiten Syariah atau Perusahaan Publik Syariah.

4. No.18/POJK.04/2015 tanggal 3 November 2015 tentang Penerbitan dan Persyaratan Sukuk.

Participated in OJK regulation Diseminations:1. No.15/POJK.04/2015 dated November 3, 2015 regarding

of The application of Sharia Principle in the capital market.2. No.16/POJK.04/2015 dated November 3, 2015 regarding

Sharia Capital Market Specialist (ASPM).3. No.17/POJK.04/2015 dated November 3, 2015 regarding

Publishing and conditions of Sharia securities in the form of Shares by the Issuer or Sharia Public Company.

4. No.18/POJK.04/2015 dated November 3, 2015 regarding Sukuk issuance and conditions.

OJK (Financial Services Authority/FSA)

Laporan dan Keterbukaan Informasi

Laporan dan Keterbukaan informasi Panin Bank Syariah kepada OJK, Bursa, KSEI, ICaMEL serta kepada masyarakat yang dilakukan di sepanjang tahun 2015, adalah sebagai berikut:

BulanMonth

Nama LaporanName of Report

Ditujukan kepadaAddressed to

JanuariJanuary

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek, posisi 31 Desember 2014Monthly Report of Shareholders Registration, as of 31 December 2014

OJK dan BursaFSA and Stock Exchange

Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Saham (IPO) PT Bank Panin Syariah Tbk, posisi 31 Desember 2014Report of Utilization Realization of Funds Derived from Shares IPO of PT Bank Panin Syariah Tbk, as of 31 December 2014

OJK, Bursa dan KSEIFSA, Stock Exchange and KSEI

Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Konversi Efek yang Dapat Dikonversikan Menjadi Saham PT Bank Panin Syariah Tbk, posisi 31 Desember 2014Report of Utilization Realization of Funds from Convertible of Warrant of PT Bank Panin Syariah Tbk, as of 31 December 2014

OJK, Bursa dan KSEIFSA, Stock Exchange and KSEI

Februari February

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek, posisi 31 Januari 2015Monthly Report of Shareholders Registration, as of 31 January 2015

OJK dan BursaFSA and Stock Exchange

Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik: Laporan Pelaksanaan Konversi Waran Seri I, posisi 31 Januari 2015Obligatory Information Disclosure to the Public regarding Implementation Report of Series I Warrant Conversion, as of 31 January 2015

OJK dan BursaFSA and Stock Exchange

Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan PT Bank Panin Syariah Tbk, posisi 31 Desember 2014 (Diaudit)Submission of Annual Financial Report of PT Bank Panin Syariah Tbk as of 31 December 2014 (Audited)

OJK, Bursa, KSEI dan ICaMELFSA, Stock Exchange, KSEI and

ICaMEL

Penyampaian Bukti Iklan Laporan Keuangan Tahunan PT Bank Panin Syariah Tbk, posisi 31 Desember 2014 (Diaudit)Submission of Advertisement of Annual Financial Report of PT Bank Panin Syariah Tbk as of 31 December 2014 (Audited)

OJK, Bursa, KSEI dan ICaMELFSA, Stock Exchange, KSEI and

ICaMEL

Penggantian Kepala Satuan Kerja Audit Intern PT Bank Panin Syariah TbkReplacement of Head of Internal Audit Working Unit of PT Bank Panin Syariah Tbk

OJK dan BursaFSA and Stock Exchange

Maret March

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek, posisi 28 Februari 2015Monthly Report of Shareholders Registration, as of 28 February 2015

OJK dan BursaFSA and Stock Exchange

Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik tentang: Laporan pelaksanaan konversi & sisa Waran Seri I yang belum dikonversi, posisi 28 Februari 2015Obligatory Information Disclosure to the Public regarding Implementation Report of Series I Warrant Conversion and Outstanding Warrant Conversion, as of 28 February 2015

OJK dan BursaFSA and Stock Exchange

Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik tentang: Pengunduran Diri Direktur PT Bank Panin Syariah TbkObligatory Information Disclosure to the Public regarding the Resignation of the Director of PT Bank Panin Syariah Tbk

OJK dan BursaFSA and Stock Exchange

Competency Development

In 2015, Corporate Secretary following a few activities to develop the following competencies:

Report and Information Disclosure

Report and Information Disclosure by Panin Bank Syariah to FSA (OJK), Stock Exchange, Indonesian Central Securities Depository (KSEI), ICaMEL and to the public which have been carried out throughout year 2015 are as follows:

Page 144: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 142

BulanMonth

Nama LaporanName of Report

Ditujukan kepadaAddressed to

Pemberitahuan Rencana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Panin Syariah TbkNotification of the intention Annual General Meeting of Shareholders of PT Bank Panin Syariah Tbk

OJKFSA

Pemberitahuan Rencana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Panin Syariah TbkNotification of the intention Annual General Meeting of Shareholders of PT Bank Panin Syariah Tbk

Bursa, KSEI dan ICaMELStock Exchange, KSEI and ICaMEL

Penyampaian Bukti Iklan Pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Panin Syariah TbkSubmission of Announcement Advertisement of Annual General Meeting of Shareholders of PT Bank Panin Syariah Tbk

OJK, Bursa, KSEI dan ICaMELFSA, Stock Exchange, KSEI and

ICaMEL

April April

Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Panin Syariah TbkThe Invitation of Annual General Meeting of Shareholders of PT Bank Panin Syariah Tbk

OJK, Bursa, KSEI dan ICaMELFSA, Stock Exchange, KSEI and

ICaMEL

Penyampaian bukti Iklan Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Panin Syariah TbkSubmission of Advertisement of Invitation of Annual General Meeting of Shareholders of PT Bank Panin Syariah Tbk

OJK, Bursa, KSEI dan ICaMELFSA, Stock Exchange, KSEI and

ICaMEL

Penyampaian buku Laporan Tahunan 2014 PT Bank Panin Syariah TbkSubmission of 2014 Annual Report Book of PT Bank Panin Syariah Tbk

OJK, Bursa, KSEI dan ICaMELFSA, Stock Exchange, KSEI and

ICaMEL

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek, posisi 31 Maret 2015Monthly Report of Shareholders Registration, as of 31 March 2015

OJK dan BursaFSA and Stock Exchange

Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik: Laporan pelaksanaan konversi & sisa Waran Seri I yang belum dikonversi, posisi 31 Maret 2015Obligatory Information Disclosure to the Public regarding Implementation Report of Series I Warrant Conversion and Outstanding Warrant Conversion, as of 31 March 2015

OJK dan BursaFSA and Stock Exchange

Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Saham (IPO) PT Bank Panin Syariah Tbk, posisi 31 Maret 2015Report of Utilization Realization of Funds derived from Stock IPO of PT Bank Panin Syariah Tbk, as of 31 March 2015

OJK, Bursa dan KSEIFSA, Stock Exchange and KSEI

Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Konversi Efek yang Dapat Dikonversikan Menjadi Saham PT Bank Panin Syariah Tbk, posisi 31 Maret 2015Report of Utilization Realization of Funds from Convertible Securities of PT Bank Panin Syariah Tbk, as of 31 March 2015

OJK, Bursa dan KSEIFSA, Stock Exchange and KSEI

Penyampaian Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Panin Syariah TbkSubmission of Minutes Summary of Annual General Meeting of Shareholders of PT Bank Panin Syariah Tbk

OJK, Bursa, KSEI dan ICaMELFSA, Stock Exchange, KSEI and

ICaMEL

Penyampaian Bukti Iklan Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Panin Syariah TbkSubmission of Advertisement of Minutes Summary of Annual General Meeting of Shareholders of PT Bank Panin Syariah Tbk

OJK, Bursa, KSEI dan ICaMELFSA, Stock Exchange, KSEI and

ICaMEL

Penyampaian Laporan Keuangan Triwulanan PT Bank Panin Syariah Tbk, posisi 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit)Submission of Quarterly Financial Report of PT Bank Panin Syariah Tbk, as of 31 March 2015 (unaudited)

OJK dan BursaFSA and Stock Exchange

Penyampaian Iklan Laporan Keuangan Triwulanan PT Bank Panin Syariah Tbk, posisi 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit)Submission of Advertisement of Quarterly Financial Report of PT Bank Panin Syariah Tbk, as of 31 March 2015 (Unaudited)

OJK dan BursaFSA and Stock Exchange

Penyampaian Laporan Tertentu PT Bank Panin Syariah TbkSubmission of Certain Report of PT Bank Panin Syariah Tbk

OJKFSA

Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik: Penyampaian Laporan Publikasi Bulanan PT Bank Panin Syariah Tbk, posisi 31 Maret 2015Obligatory Information Disclosure to the Public regarding Presentation of Monthly Publication Report of PT Bank Panin Syariah Tbk, as of 31 March 2015

OJK dan Website PBSFSA and PBS website

Mei May

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek, posisi 30 April 2015Monthly Report of Sharesholders Registration, as of 30 April 2015

OJKFSA

Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik: Laporan pelaksanaan konversi Waran Seri I & sisa Waran Seri I yang belum dikonversi, posisi 30 April 2015Obligatory Information Disclosure to the Public regarding Implementation Report of Series I Warrant Conversion and Outstanding Warrant Conversion, as of 30 April 2015

OJK dan BursaFSA and Stock Exchange

Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik: Penyampaian Sertifikat Pemeringkatan atas PT Bank Panin Syariah Tbk, Periode 4 Mei 2015 sampai dengan 1 Mei 2016Obligatory Information Disclosure to the Public regarding Presentation of Rating Certificate of PT Bank Panin Syariah Tbk, for the period as of 4 May 2015 until 1 May 2016

OJK dan BursaFSA and Stock Exchange

Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik: Penyampaian Akta Berita Acara RUPST dan Akta Pernyataan Keputusan RUPSTObligatory Information Disclosure to the Public regarding Presentation of Deed of AGMS Minutes and Deed of Declaration of AGMS Resolutions

OJK, Bursa, KSEI dan ICaMELFSA, Stock Exchange, KSEI and

ICaMEL

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 145: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015143

BulanMonth

Nama LaporanName of Report

Ditujukan kepadaAddressed to

Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik: Penyampaian Laporan Publikasi Bulanan PT Bank Panin Syariah Tbk, posisi 30 April 2015Obligatory Information Disclosure to the Public regarding Presentation of Monthly Publication Report of PT Bank Panin Syariah Tbk, as of 30 April 2015

OJK dan Website PBSFSA and PBS website

Juni June

Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik: Laporan pelaksanaan konversi Waran Seri I & sisa Waran Seri I yang belum dikonversi, posisi 31 Mei 2015Obligatory Information Disclosure to the Public regarding Implementation Report of Series I Warrant Conversion and Outstanding Warrant Conversion, as of 31 May 2015

OJK dan BursaFSA and Stock Exchange

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek, posisi 31 Mei 2015Monthly Report of Shareholders Registration, as of 31 May 2015

OJK dan BursaFSA and Stock Exchange

Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik: Penyampaian Laporan Publikasi Bulanan PT Bank Panin Syariah Tbk, posisi 31 Mei 2015Obligatory Information Disclosure to the Public regarding the submission of Monthly Publication Report of PT Bank Panin Syariah Tbk, as of 31 May 2015

OJK dan Website PBSFSA and PBS website

Juli July

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek, posisi 30 Juni 2015Monthly Report of Shareholders Registration, as of 30 June 2015

OJK dan BursaFSA and Stock Exchange

Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik: Laporan pelaksanaan konversi Waran Seri I & sisa Waran Seri I yang belum dikonversi, posisi 30 Juni 2015Obligatory Information Disclosure to the Public regarding Implementation Report of Series I Warrant Conversion and Outstanding Warrant Conversion, as of 30 June 2015

OJK dan BursaFSA and Stock Exchange

Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Saham (IPO) PT Bank Panin Syariah Tbk, posisi 30 Juni 2015Report of Utilization Realization of Funds derived from Stock IPO of PT Bank Panin Syariah Tbk, as of 30 June 2015

OJK, Bursa dan KSEIFSA, Stock Exchange and KSEI

Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Konversi Efek yang Dapat Dikonversikan Menjadi Saham PT Bank Panin Syariah Tbk, posisi 30 Juni 2015Report of Utilization Realization of Funds from Convertible Securities of PT Bank Panin Syariah Tbk, as of 30 June 2015

OJK, Bursa dan KSEIFSA, Stock Exchange and KSEI

Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik: Penyampaian Laporan Publikasi Bulanan PT Bank Panin Syariah Tbk, posisi 30 Juni 2015Obligatory Information Disclosure to the Public regarding submission of Monthly Publication Report of PT Bank Panin Syariah Tbk, as of 30 June 2015

OJK dan Website PBSFSA and PBS website

Penyampaian Laporan Keuangan Tengah Tahunan PT Bank Panin Syariah Tbk, posisi 30 Juni 2015 (Tidak Diaudit)Submission of Semi Annual Financial Report of PT Bank Panin Syariah Tbk, as of 30 June 2015 (unaudited)

OJK dan BursaFSA and Stock Exchange

Penyampaian Bukti Iklan Laporan Keuangan Tengah Tahunan PT Bank Panin Syariah Tbk, posisi 30 Juni 2015 (Tidak Diaudit)Submission of Advertisement Evidence of Semi Annual Financial Report of PT Bank Panin Syariah Tbk, as of 30 June 2015 (unaudited)

OJK dan BursaFSA and Stock Exchange

Agustus August

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek, posisi 31 Juli 2015Monthly Report of Sharesolders Registration, as of 31 July 2015

OJK dan BursaFSA and Stock Exchange

Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik: Laporan pelaksanaan konversi Waran Seri I & sisa Waran Seri I yang belum dikonversi, posisi 31 Juli 2015Obligatory Information Disclosure to the Public regarding Implementation Report of Series I Warrant Conversion and Outstanding Warrant Conversion, as of 31 July 2015

OJK dan BursaFSA and Stock Exchange

Pemberitahuan Rencana Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Panin Syariah TbkNotification of Proposed Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Bank Panin Syariah Tbk

OJKFSA

Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik: Penyampaian Laporan Publikasi Bulanan PT Bank Panin Syariah Tbk, posisi 31 Juli 2015Obligatory Information Disclosure to the Public regarding the submission of Monthly Publication Report of PT Bank Panin Syariah Tbk, as of 31 July 2015

OJK dan Website PBSFSA and PBS website

Pemberitahuan Rencana Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Panin Syariah TbkNotification of Proposed Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Bank Panin Syariah Tbk

Bursa, KSEI dan ICaMELStock Exchange, KSEI and ICaMEL

Penyampaian Iklan Pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Panin Syariah TbkPresentation of Announcement Advertisement of Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Bank Panin Syariah Tbk

OJK, Bursa, KSEI dan ICaMELFSA, Stock Exchange, KSEI and

ICaMEL

September September

Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik: Laporan pelaksanaan konversi Waran Seri I & sisa Waran Seri I yang belum dikonversi, posisi 31 Agustus 2015Obligatory Information Disclosure to the Public regarding Implementation Report of Series I Warrant Conversion and Outstanding Warrant Conversion, as of 31 August 2015

OJK dan BursaFSA and Stock Exchange

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek, posisi 31 Agustus 2015Monthly Report of Shareholders Registration, as of 31 August 2015

OJK dan BursaFSA and Stock Exchange

Page 146: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 144

BulanMonth

Nama LaporanName of Report

Ditujukan kepadaAddressed to

Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Panin Syariah TbkThe Invitation of Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Bank Panin Syariah Tbk

OJK, Bursa, KSEI dan ICaMELFSA, Stock Exchange, KSEI and

ICaMEL

Penyampaian bukti Iklan Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Panin Syariah TbkSubmission of advertisement announcement of the Invitation of Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Bank Panin Syariah Tbk

OJK, Bursa, KSEI dan ICaMELFSA, Stock Exchange, KSEI and

ICaMEL

Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik: Penyampaian Laporan Publikasi Bulanan PT Bank Panin Syariah Tbk, posisi 31 Agustus 2015Obligatory Information Disclosure to the Public regarding submission of Monthly Publication Report of PT Bank Panin Syariah Tbk, as of 31 August 2015

OJK dan Website PBSFSA and PBS website

Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik: Pemberitahuan Permohonan Pengunduran Diri Direksi PT Bank Panin Syariah TbkObligatory Information Disclosure to the Public regarding Notification of Resignation Request of the Board of Directors of PT Bank Panin Syariah Tbk

OJK dan BursaFSA and Stock Exchange

OktoberOctober

Keterbukaan Informasi yang Harus Segera Diumumkan Kepada Publik tentang: Dubai Islamic Bank dinyatakan lulus dalam Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test)Obligatory Information Disclosure to the Public regardingDubai Islamic Bank is declared to have passed the Fit and Proper Test

OJK dan BursaFSA and Stock Exchange

Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik: Laporan Pelaksanaan Konversi Waran Seri I & sisa Waran Seri I yang belum dikonversi, posisi 30 September 2015Obligatory Information Disclosure to the Public regarding Implementation Report of Series I Warrant Conversion and Outstanding Warrant Conversion, as of 30 September 2015

OJK dan BursaFSA and Stock Exchange

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek, posisi 30 September 2015Monthly Report of Shareholders Registration, as of 30 September 2015

OJK dan BursaFSA and Stock Exchange

Penyampaian Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Panin Syariah TbkSubmission of Minutes Summary of Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Bank Panin Syariah Tbk

OJK, Bursa, KSEI dan ICaMELOJK FSA, Stock Exchange, KSEI

and ICaMEL

Penyampaian bukti Iklan Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Panin Syariah TbkSubmission of advertisement of Minutes Summary of Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Bank Panin Syariah Tbk

OJK, Bursa, KSEI dan ICaMELFSA, Stock Exchange, KSEI and

ICaMEL

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek, posisi 30 September 2015Monthly Report of Shareholders Registration, as of 30 September 2015

OJK dan BursaFSA and Stock Exchange

Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Saham (IPO) PT Bank Panin Syariah Tbk, posisi 30 September 2015Report of Utilization Realization of Funds derived from Stock IPO of PT Bank Panin Syariah Tbk, as of 30 September 2015

OJK, Bursa dan KSEIFSA, Stock Exchange and KSEI

Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Konversi Efek yang Dapat Dikonversikan Menjadi Saham PT Bank Panin Syariah Tbk, posisi 30 September 2015Report of Utilization Realization of Funds from Convertible Securities of PT Bank Panin Syariah Tbk, as of 30 September 2015

OJK, Bursa dan KSEIFSA, Stock Exchange and KSEI

Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik: Laporan Perubahan Kepemilikan Saham PT Bank Panin Syariah Tbk Yang Mencapai 5% atau LebihObligatory Information Disclosure to the Public regarding Report of Change in Shareholding of PT Bank Panin Syariah Tbk which equals to 5% or more

OJK dan BursaFSA and Stock Exchange

Perubahan Komite Audit | Change of Audit Committee OJK dan BursaFSA and Stock Exchange

Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik Penyampaian Akta Berita Acara RUPSLB dan Akta Pernyataan Keputusan RUPSLBObligatory Information Disclosure to the Public regarding the submission of Deed of EGMS Minutes and Deed of Declaration of EGMS Resolutions

OJK, Bursa, KSEI dan ICaMELFSA, Stock Exchange, KSEI and

ICaMEL

Penyampaian Laporan Keuangan PT Bank Panin Syariah Tbk, posisi 30 September 2015 (Tidak Diaudit)Submission of Financial Report of PT Bank Panin Syariah Tbk, as of 30 September 2015 (Unaudited)

OJK dan BursaFSA and Stock Exchange

Penyampaian Iklan Laporan Keuangan PT Bank Panin Syariah Tbk, posisi 30 September 2015 (Tidak Diaudit)Submission of Advertisement of Financial Report of PT Bank Panin Syariah Tbk, as of 30 September 2015 (Unaudited)

OJK dan BursaFSA and Stock Exchange

NovemberNovember

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek, posisi 31 Oktober 2015Monthly Report of Shareholders Registration, as of 31 October 2015

OJK dan BursaFSA and Stock Exchange

Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik: Laporan Pelaksanaan Konversi Waran Seri I & sisa Waran Seri I yang belum dikonversi, posisi 31 Oktober 2015Obligatory Information Disclosure to the Public regarding Implementation Report of Series I Warrant Conversion and Outstanding Warrant Conversion, as of 31 October 2015

OJK dan BursaFSA and Stock Exchange

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 147: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015145

Whereas the remaining report which had been presented to the FSA Sharia Banking Department (DPbS) throughout 2015, are as follows:

BulanMonth

Nama LaporanName of Report

Ditujukan kepadaAddressed to

Rencana Pelaksanaan Paparan Publik Tahunan PT Bank Panin Syariah Tbk, Tahun 2015Implementation Plan of Annual Public Expose of PT Bank Panin Syariah Tbk, for year 2015

OJK dan BursaFSA and Stock Exchange

Penyampaian Materi Public Expose Presentation of Public Expose Materials

OJK dan BursaFSA and Stock Exchange

DesemberDecember

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek, posisi 30 November 2015Monthly Report of Shares Holder Registration, as of 30 November 2015

OJK dan BursaFSA and Stock Exchange

Laporan Pelaksanaan Public Expose TahunanImplementation Report of Annual Public Expose

OJK dan BursaFSA and Stock Exchange

Laporan Publikasi Bulanan, posisi 30 November 2015Monthly Publication Report of PT Bank Panin Syariah Tbk, as of 30 November 2015

Website PBSPBS Website

Sedangkan pelaporan lainnya yang telah disampaikan kepada OJK Departemen Perbankan Syariah (DPbS) di sepanjang tahun 2015, adalah sebagai berikut:

BulanMonth

Nama LaporanName of Report

Januari January

Laporan Pelaksanaan Edukasi Dalam Rangka Meningkatkan Literasi Keuangan Kepada Konsumen dan/atau Masyarakat PT Bank Panin Syariah Tbk, periode Januari sampai dengan Desember 2014Implementation Report of Education for the purpose of Increasing Financial Literacy to the Consumer and/or Public of PT Bank Panin Syariah Tbk, for the period as of January to December 2014

Pelaporan Pihak Terkait PT Bank Panin Syariah Tbk, posisi 31 Desember 2014Report of Related Party of PT Bank Panin Syariah Tbk, as of 31 December 2014

FebruariFebruary

Penyesuaian Laporan Rencana Bisnis Bank (RBB) Tahun 2015 - 2017Adjustment of Bank Business Plan (RBB) Report for year 2015-2017

Penyampaian Rencana Bisnis Bank PT Bank Panin Syariah Tbk, Tahun 2015-2017Submission of Bank Business Plan (RBB) of PT Bank Panin Syariah Tbk, for year 2015-2017

Komposisi Kepemilikan Saham posisi 31 Januari 2015 dan Daftar 20 (dua puluh) Pemegang Saham Terbesar posisi 31 Januari 2015 PT Bank Panin Syariah TbkShareholding Composition as of 31 January 2015 and the List of 20 (twenty) Majority Shareholders as of 31 January 2015 of PT Bank Panin Syariah Tbk

Maret March

Komposisi Kepemilikan Saham posisi 28 Februari 2015 dan Daftar 20 (dua puluh) Pemegang Saham Terbesar posisi 28 Februari 2015 PT Bank Panin Syariah TbkShareholding Composition as of 28 February 2015 and the List of 20 (twenty) Majority Shareholders as of 28 February 2015 of PT Bank Panin Syariah Tbk

April April

Komposisi Kepemilikan Saham posisi 31 Maret 2015 dan Daftar 20 (dua puluh) Pemegang Saham Terbesar posisi 31 Maret 2015 PT Bank Panin Syariah TbkShareholding Composition as of 31 March 2015 and the List of 20 (twenty) Majority Shareholders as of 31 March 2015 of PT Bank Panin Syariah Tbk

Penyampaian Buku Laporan Tahunan 2014 PT Bank Panin Syariah TbkSubmission of Annual Report Book of 2014 of PT Bank Panin Syariah Tbk

Penyampaian Laporan Tertentu PT Bank Panin Syariah Tbk Tahun 2014Submission of Certain Report of PT Bank Panin Syariah Tbk for year 2014

MeiMay

Komposisi Kepemilikan Saham posisi 30 April 2015 dan Daftar 20 (dua puluh) Pemegang Saham Terbesar posisi 30 April 2015 PT Bank Panin Syariah TbkShareholding Composition as of 30 April 2015 and the List of 20 (twenty) Majority Shareholders as of 30 April 2015 of PT Bank Panin Syariah Tbk

Juni June

Komposisi Kepemilikan Saham posisi 31 Mei 2015 dan Daftar 20 (dua puluh) Pemegang Saham Terbesar posisi 31 Mei 2015 PT Bank Panin Syariah TbkShareholding Composition as of 31 May 2015 and the List of 20 (twenty) Majority Shareholders as of 31 May 2015 of PT Bank Panin Syariah Tbk

Juli July

Komposisi Kepemilikan Saham posisi 30 Juni 2015 dan Daftar 20 (dua puluh) Pemegang Saham Terbesar posisi 30 Juni 2015 PT Bank Panin Syariah TbkShareholding Composition as of 30 June 2015 and the List of 20 (twenty) Majority Shareholders as of 30 June 2015 of PT Bank Panin Syariah Tbk

Pelaporan Pihak Terkait PT Bank Panin Syariah Tbk, posisi 30 Juni 2015Report of Related Party of PT Bank Panin Syariah Tbk, as of 30 June 2015

Komposisi Kepemilikan Saham posisi 30 Juli 2015 dan Daftar 20 (dua puluh) Pemegang Saham Terbesar posisi 30 Juli 2015 PT Bank Panin Syariah TbkShareholding Composition as of 30 July 2015 and the List of 20 (twenty) Majority Shareholders as of 30 July 2015 of PT Bank Panin Syariah Tbk

Page 148: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 146

INTERNAL AUDIT WORKING UNIT (SKAI)

The function of Internal Audit in a Panin Bank Syariah is crucial because the role is expected to support all levels of management and secure operations of Panin Bank Syariah which involve people’s funds. In addition, with the strategic positioning of banking in the economy, Internal Audit of Panin Bank Syariah is expected to help develop Panin Bank Syariah towards supporting the Government’s development program. To help realize that, Panin Bank Syariah forms an Internal Audit Working Unit (SKAI) to implement internal audit function.

A. Structure And Position Of Skai

To support SKAI performance to remain optimum, Panin Bank Syariah gave SKAI the authority, position and responsibility in the organization in such way to be able to perform and implement its duties in accordance with the standard of work required by the profession.

BulanMonth

Nama LaporanName of Report

September September

Komposisi Kepemilikan Saham posisi 31 Agustus 2015 dan Daftar 20 (dua puluh) Pemegang Saham Terbesar posisi 31 Agustus 2015 PT Bank Panin Syariah TbkShareholding Composition as of 31 August 2015 and the List of 20 (twenty) Majority Shareholders as of 31 August 2015 of PT Bank Panin Syariah Tbk

Penyampaian Hasil Kuesioner Riset Penyelesaian Perselisihan Hukum Perbankan SyariahSubmission of Result of Research Questionnaire on Sharia Banking Settlement Dispute

Laporan Self Assessment Edukasi dan Perlindungan KonsumenSelf Assessment Report on Consumer Education and Protection

Oktober October

Komposisi Kepemilikan Saham posisi 30 September 2015 dan Daftar 20 (dua puluh) Pemegang Saham Terbesar posisi 30 September PT Bank Panin Syariah TbkShareholding Composition as of 30 September 2015 and the List of 20 (twenty) Majority Shareholders as of 30 September 2015 of PT Bank Panin Syariah Tbk

Laporan Perubahan Komposisi Kepemilikan PT Bank Panin Syariah Tbk per tanggal 12 Oktober 2015 dan per tanggal 15 Oktober 2015Report of Change of Shareholding Composition of PT Bank Panin Syariah Tbk as of 12 October 2015 and 15 October 2015

Laporan Perubahan Komposisi Kepemilikan PT Bank Panin Syariah Tbk per tanggal 15 Oktober 2015 dan per tanggal 19 Oktober 2015Report of Change of Shareholding Composition of PT Bank Panin Syariah Tbk as of 15 October 2015 and 19 October 2015

Laporan Perubahan Komposisi Kepemilikan PT Bank Panin Syariah Tbk per tanggal 19 Oktober 2015 dan per tanggal 22 Oktober 2015Report of Change of Shareholding Composition of PT Bank Panin Syariah Tbk as of 19 October 2015 and 22 October 2015

November November

Komposisi Kepemilikan Saham posisi 31 Oktober 2015 dan Daftar 20 (dua puluh) Pemegang Saham Terbesar posisi 31 Oktober 2015 PT Bank Panin Syariah TbkShareholding Composition as of 31 October 2015 and the List of 20 (twenty) Majority Shareholders as of 31 October 2015 of PT Bank Panin Syariah Tbk

Laporan Rencana Edukasi Literasi Keuangan Tahun 2016Report of Proposed Education of Financial Literacy Year 2016

DesemberDecember

Komposisi Kepemilikan Saham posisi 30 November 2015 dan Daftar 20 (dua puluh) Pemegang Saham Terbesar posisi 30 November 2015 PT Bank Panin Syariah TbkShareholding Composition as of 30 November 2015 and the List of 20 (twenty) Majority Shareholders as of 30 November 2015 of PT Bank Panin Syariah Tbk

SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL (SKAI)

Fungsi Audit Intern pada Panin Bank Syariah sangat penting karena peranan yang diharapkan dari fungsi tersebut untuk membantu semua tingkatan manajemen dalam mengamankan kegiatan operasional Panin Bank Syariah yang melibatkan dana masyarakat. Di samping itu, menyadari kedudukan yang strategis dari perbankan dalam perekonomian, Audit Intern Panin Bank Syariah diharapkan juga mampu menjaga perkembangan Panin Bank Syariah ke arah yang dapat menunjang program pembangunan Pemerintah. Guna mewujudkan hal tersebut, Panin Bank Syariah membentuk Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) sebagai pelaksana fungsi audit intern.

A. Struktur Dan Kedudukan SKAI

Guna mendukung kinerja SKAI agar senantiasa dalam tingkat optimal, Panin Bank Syariah memberikan SKAI wewenang, kedudukan dan tanggung jawab dalam organisasi sedemikian rupa sehingga dapat dan mampu melaksanakan tugasnya sesuai dengan ukuran-ukuran standar pekerjaan yang dituntut oleh profesinya.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 149: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015147

Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Grup SKAI diangkat dan diberhentikan oleh Direksi Panin Bank Syariah dengan persetujuan Dewan Komisaris dan dilaporkan kepada OJK.

Independensi Kepala Grup SKAI bertanggung jawab kepada Direktur Utama. Untuk mendukung independensi dan menjamin kelancaran audit serta wewenang dalam memantau tindak lanjut, maka Kepala Grup SKAI dapat berkomunikasi langsung dengan Dewan Komisaris untuk menginformasikan berbagai hal yang berhubungan dengan audit. Pemberian informasi tersebut harus dilaporkan kepada Direktur Utama dengan tembusan kepada Direktur Kepatuhan.

Profil Kepala Group SKAIHery Herdiman ditunjuk sebagai Kepala Grup SKAI berdasarkan Surat Penunjukan Direksi Panin Bank Syariah No. 013/DIR/SPN/15 tanggal 9 Februari 2015.

Hery HerdimanWarga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tanggal 21 Desember 1964, saat ini berusia 51 tahun. Lulus Akademi Bank UPN Jakarta pada tahun 1987 (Diploma III) dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari STIEBI Jakarta pada tahun 2004. Sebelum bekerja di Panin Bank Syariah, Hery Herdiman pernah bekerja di PT Bank Universal Tbk (tahun 1990-1995) dengan jabatan sebagai Operation Staff. Kemudian pada tahun 2005 beliau pindah ke PT Bank Muamalat Indonesia dan berkarir hingga tahun 2015. Di PT Bank Muamalat Indonesia, beliau berturut-turut menjabat sebagai Cash Officer (tahun 1995-1998), Supervisor Operasional (tahun 1998-2000), Operation Manager Cabang Bandung (tahun 2000), Operation Manager Cabang Bekasi (tahun 2000-2005), Internal Auditor (SKAI) (tahun 2005-2007), Branch Manager Cabang Manado (tahun 2007-2011) dan Internal Auditor (SKAI) (tahun 2011-2015).

Appointment and DismissalThe Head of SKAI is appointed and dismissed by the Board of Directors of Panin Bank Syariah with approval of the Board of Commissioners and is reported to the Financial Services Authority.

IndependencyThe Head of SKAI is responsible to the President Director. To support independency and ensure continuity of audit and authority in monitoring follow-ups, the Head of SKAI can directly communicate to the Board of Commissioners to inform issued related with audit. The information provided must be reported to the President Director with copy to the Compliance Director.

Profile of Head of SKAIHery Herdiman is appointed as the Head of SKAI based on the Appointment Letter from the Board of Directors of Panin Bank Syariah No. 013/DIR/SPN/15 dated 9 February 2015.

Hery HerdimanIndonesian citizen, born in Jakarta on 21 December 1964, currently 51 years old. Graduated from the Banking Academy of UPN Jakarta in 1987 (Diploma III) and received Bachelor Degree in Economics on Accounting from STIEBI Jakarta in 2004.

Prior to working in Panin Bank Syariah, Hery Herdiman worked in PT Bank Universal Tbk (1990-1995) with the position as Operation Staff. In 2005 he moved to PT Bank Muamalat Indonesia and spent his career until 2015. In PT Bank Muamalat Indonesia, he became Cash Officer (1995-1998), Operation Supervisor (1998-2000), Operation Manager for Bandung Branch (2000), Operation Manager for Bekasi Branch (2000-2005), Internal Auditor of SKAI (2005-2007), Branch Manager in Manado Branch (2007-2011), and Internal Auditor of SKAI (2011-2015).

Page 150: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 148

Struktur Organisasi SKAIStruktur organisasi dalam grup SKAI adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Kepala Departemen IT Audit

IT Auditor Officer

Kepala Departemen General & Sharia Audit

General & Sharia Auditor

Kepala Departemen Monitoring, Development & QA

Audit Monitoring, Bev & QA

Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko

Direktur Utama Komite Audit

Dewan Pengawas Syariah

Kepala SKAI

Dalam menetapkan struktur organisasi SKAI, Panin Bank Syariah mengacu pada PBI No.1/6/PBI/1999 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance Director) dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum, yaitu SKAI langsung berada di bawah Direktur Utama dan mempunyai jalur komunikasi kepada Dewan Komisaris melalui Komite Audit serta jalur komunikasi kepada Direktur Kepatuhan.

Guna menunjang rencana kerja serta memenuhi Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum (SPFAIB), struktur organisasi SKAI dibagi dalam 3 (tiga) departemen, yaitu:a. Departemen General & Sharia Audit.b. Departemen IT Audit.c. Departemen Monitoring, Development & Quality

Assurance (QA). Sumber Daya InsaniJumlah Sumber Daya Insani (SDI) SKAI per 31 Desember 2015 adalah 9 (sembilan) orang termasuk Kepala Grup SKAI, dengan rincian sebagai berikut:a. Kepala Grup SKAI : 1 orangb. Department Head : 2 orangc. Auditor Officer : 5 orangd. Staff : 1 orang

B. Wewenang dan Tanggung Jawab SKAI

Misi, wewenang dan tanggung jawab SKAI telah dirumuskan dalam Piagam Audit Intern (Internal Audit Charter) yang telah ditetapkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris. Dalam hal ini

SKAI Organizational StructureOrganizational Structure of Group SKAI is as follows:

In setting up SKAI organizational structure, Panin Bank Syariah refers to PBI No.1/6/PBI/1999 on the Assignment of Compliance Director and Standard Implementation of Commercial Banks’ Internal Audit Functions, which places SKAI right below the President Director and has communication line to the Board of Commissioners through the Audit Committee as well as communication line to the Compliance Director.

To support work plan as well as fulfilling the Implementation Standard of Commercial Banks’ Internal Audit Functions, SKAI structure is divided into 3 (three) departments:a. General & Sharia Audit Department.b. IT Audit Department.c. Monitoring, Development & Quality Assurance

Department.

Human ResourcesThe number of SKAI Human Resources per 31 December 2015 are 9 (nine) people including the Head of SKAI, with details as follows:a. Head of SKAI : 1 personb. Department Head : 2 personsc. Auditor Officer : 3 personsd. Staff : 1 person

B. Authority and Responsibility of SKAI

The mission, authority and responsibility of SKAI are outlined in the Internal Audit Charter set by the Board of Directors and Commissioners. In this regard Panin Bank Syariah gives SKAI

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 151: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015149

Panin Bank Syariah memberikan SKAI wewenang, kedudukan dan tanggung jawab dalam organisasi sedemikian rupa sehingga dapat dan mampu melaksanakan tugasnya sesuai dengan ukuran-ukuran standar pekerjaan yang dituntut oleh profesinya.

SKAI mempunyai wewenang untuk melakukan akses terhadap catatan, karyawan, sumber daya dan dana, serta aset Panin Bank Syariah lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan audit. SKAI bertugas dan bertanggung jawab dalam membantu Direktur Utama dan Dewan Komisaris dalam menjabarkan secara operasional perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan hasil audit.

C. Visi dan Misi SKAI

Visi SKAI adalah menjadi strategic business partner dalam hal layanan audit intern berbasis manajemen risiko dengan menerapkan prinsip tata kelola yang baik (good corporate governance).

Misi SKAI adalah menempatkan fungsi SKAI di atas berbagai kepentingan untuk memastikan terwujudnya Panin Bank Syariah yang sehat dan berkembang secara wajar.

D. Pelaksanaan Kegiatan di Tahun 2015

Aktivitas yang telah dilakukan SKAI selama tahun 2015, antara lain:1. Melakukan post audit monitoring untuk memastikan bahwa

semua komitmen Panin Bank Syariah atas temuan hasil audit Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Panin Group (holding) dan Kantor Akuntan Publik (KAP) telah dipenuhi sesuai komitmen.

2. Melakukan post audit monitoring atas temuan SKAI serta menyampaikannya ke Auditee (Grup maupun Cabang) untuk segera ditindaklanjuti sesuai komitmen.

3. Audit Umum dan Audit Khususa. Melaksanakan audit umum terhadap seluruh unit kerja,

baik Grup di Kantor Pusat maupun cabang-cabang, sesuai dengan target yang telah ditetapkan dalam rencana kerja audit intern tahunan.

b. Melaksanakan audit khusus sesuai instruksi dari Direksi dan Komite Audit.

4. Audit dan Independent Review Bidang Teknologi Informasi.5. Melaksanakan audit dan memberikan independent review

di bidang Teknologi Informasi sebagaimana yang telah diatur dalam PBI No.9/15/PBI/2007 tentang Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi oleh Bank Umum, antara lain:a. Security audit dan pemeriksaan intern atas BI-RTGS.b. Security audit dan pemeriksaan intern atas SKNBI.c. Audit atas Core Banking System - Financing Core Module.d. Audit atas Tata Kelola Teknologi Informasi.e. Audit atas Business Continuity Plan (BCP).f. Independent Review atas Produk yang terkait dengan

Teknologi Informasi (TI).

the authority, position and responsibility the organization in such ways to be able to perform and implement its duties in accordance with the standard of work demanded by its profession.

SKAI has the authority to get access to records, employees, resources and funds, as well as other assets of Panin Bank Syariah related with audit implementation. SKAI acts and is responsible to help the President Director and Board of Commissioners in elaborating the operations of plan, implementation and monitoring of audit results.

C. Vision and Mission of SKAI

The vision of SKAI is to become strategic business partner in risk management based-internal audit by implementing good corporate governance.

The mission of SKAI is by placing SKAI functions above all interests to ensure that Panin Bank Syariah grows healthy and develops fairly.

D. Implementation of Activities In 2015

Activities implemented by SKAI in 2015 among others were:1. Conducting post audit monitoring to ensure all

commitments of Panin Bank Syariah on the audit findings of Financial Services Authority (OJK), Panin Group (holding), and Public Accountant Office (KAP) have been met.

2. Conducting post audit monitoring on the findings of SKAI and submitting it to Auditee to be followed up according to commitments.

3. General Audit and Special Audita. Conducting general audit to all working units, in Group

and in Headquarters as well as branches, according to the set target in the annual internal audit work plan.

b. Conducting special audit according to instructions from the Board of Directors and Audit Committee.

4. Audit and Independent Review of Information Technology.5. Conducting audit and providing independent review in

Information Technology as stipulated in the PBI No.9/15/PBI/2007 on the Implementation of Risk Management in Information Technology Usage by Commercial Banks, among others:a. Security audit and internal assessment on BI-RTGS.b. Security audit and internal assessment on BI-RTGS.c. Audit on Core Banking System - Financing Core

Module.d. Audit on Information Technology Governance.e. Audit on Business Continuity Plan.f. Independent Review on Products related with

Information Technology (IT).

Page 152: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 150

6. Melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada karyawan tentang penguatan sistem pengendalian intern dan anti-fraud awareness melalui forum training, sosialisasi maupun pada saat pembahasan hasil audit (exit meeting audit). Dalam ini SKAI mengembangkan peran consultative kepada auditee melalui komunikasi yang efektif dalam membahas temuan audit, sehingga auditee dapat memahami risiko-risiko dari defisiensi/penyimpangan yang terjadi.

7. Berperan aktif dalam menunjang terciptanya sistem pengendalian intern Panin Bank Syariah dan pelaksanaan pengawasan GCG, antara lain:a. Bersinergi dengan Grup Internal Control (GIC) yang

ditempatkan di cabang- cabang sebagai bagian dari pilar early warning system.

b. Menjadi fasilitator (liaison officer) pelaksanaan audit ektern oleh OJK, Panin Group (holding) dan Kantor Akuntan Publik (KAP).

8. Melakukan penyempurnaan atas Internal Audit Rating (IAR) sebagai bahan nilai (score) atas hasil audit yang telah dilakukan SKAI pada Auditee (Grup maupun Cabang).

9. Menyelenggarakan Rapat Komite Audit rutin tiap bulan untuk melaporkan realisasi pelaksanaan audit dan pokok-pokok hasil audit.

10. Membantu Dewan Pengawas Syariah (DPS) dalam mengawasi penerapan kepatuhan aspek-aspek syariah pada operasional Panin Bank Syariah dengan cara melaporkan temuan-temuan audit yang berkaitan dengan syariah.

E. Tim Anti-Fraud

Dalam rangka menunjang penerapan pengendalian intern di Panin Bank Syariah, manajemen membentuk Tim Anti-Fraud (TAF) dimana SKAI turut mengambil peranan strategis, yaitu sebagai ketua TAF dan beranggotakan Kepala Grup Manajemen Risiko (GMR), Kepala Grup Internal Control (GIC) dan Kepala Grup Sumber Daya Insani (SDI).

Adapun yang melatarbelakangi dibentuknya Tim Anti-Fraud adalah sebagai berikut:1. Penguatan sistem pengendalian intern Panin Bank Syariah

dan sebagai pelaksanaan lebih lanjut PBI No.5/8/PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum.

2. Terungkapnya berbagai kasus Fraud di sektor perbankan yang merugikan nasabah dan/atau bank maka perlu diatur ketentuan mengenai penerapan strategi anti-Fraud.

3. Mengarahkan Panin Bank Syariah dalam melakukan pengendalian Fraud melalui upaya-upaya yang tidak hanya ditujukan untuk pencegahan, namun juga untuk mendeteksi dan melakukan investigasi serta memperbaiki sistem sebagai bagian dari strategi yang bersifat integral dalam mengendalikan Fraud.

6. Conducting socialization and education to employees on the strengthening of internal control system and anti-fraud awareness through training forum, socialization and exit meeting audit discussions. In this case SKAI develops consultative role to auditee through effective communication in discussing audit findings, so that auditee can understand risks from deficiencies/violations happening.

7. Playing active role in supporting the creation of internal control system in Panin Bank Syariah and the implementation of GCG supervision, among others through:a. Synergy with Internal Control Group placed in

branches as part of early warning system pillar.b. Becoming facilitator (liaison officer) for external audit

implementation by OJK, Panin Group (holding) and Public Accountant Office.

8. Making improvement on Internal Audit Rating for score results on audit performed by SKAI to Auditee (Group or Branches)

9. Holding Audit Committee Meeting monthly to report the realization of audit implementation and points of audit results.

10. Helping the Sharia Supervisory Board in supervising the implementation on compliance of sharia aspects in the operations of Panin Bank Syariah by reporting sharia-related audit findings.

E. Anti-Fraud Team

In efforts to support the implementation of internal control in Panin Bank Syariah, management established the Anti-Fraud Team where SKAI plays a strategic role as the head of AFT with members including the Head of Risk Management Group, Head of Internal Control Group , and Head of Human Resources Group.

The background for the establishment of Anti-Fraud Team is as follows:1. The strengthening of Bank’s internal control system and

further implementation of PBI No.5/8/PBI/2003 dated 19 May 2003 on the Implementation of Risk Management for Commercial Banks.

2. The unfolding of several Fraud cases in the banking sector which caused customer losses and/or bank losses thereby arise the needs for regulations on anti-Fraud strategy implementation.

3. Directing Panin Bank Syariah in conducting Fraud control through efforts that are not only aimed at prevention, but also detection and conducting investigation as well as fixing the system as part of integral strategy in managing Fraud.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 153: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015151

Strategi anti-fraud yang diterapkan di Panin Bank Syariah didasarkan pada 4 (empat) pilar, sebagai berikut: 1. Pencegahan Memuat perangkat-perangkat dalam rangka mengurangi

potensi risiko terjadinya fraud, yang paling kurang mencakup anti-fraud awareness, identifikasi kerawanan, dan know your employee.

2. Deteksi Memuat perangkat-perangkat dalam rangka

mengidentifikasi dan menemukan kejadian fraud dalam kegiatan usaha Panin Bank Syariah, yang mencakup paling kurang kebijakan dan mekanisme whistleblowing, surprise audit, dan surveillance system.

3. Investigasi, pelaporan, dan sanksi Memuat perangkat-perangkat dalam rangka menggali

informasi, sistem pelaporan, dan pengenaan sanksi atas kejadian fraud dalam kegiatan usaha Panin Bank Syariah, yang paling kurang mencakup standar investigasi, mekanisme pelaporan, dan pengenaan sanksi.

4. Pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut Memuat perangkat-perangkat dalam rangka memantau

dan mengevaluasi kejadian Fraud serta tindak lanjut yang diperlukan, berdasarkan hasil evaluasi yang paling kurang mencakup pemantauan dan evaluasi atas kejadian fraud serta mekanisme tindak lanjut.

PENERAPAN FUNGSI AUDIT INTERN

Kepercayaan seluruh stakeholders merupakan kunci pertumbuhan dan keberhasilan bisnis bank. Untuk menjaga kepercayaan stakeholders tersebut, Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) menjalankan fungsi audit intern dengan memegang teguh integritas dan independensi.

SKAI merupakan elemen strategis Panin Bank Syariah yang membantu manajemen dalam menyelenggarakan operasional bank yang sehat dan prudent, serta mendukung terciptanya pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan (sustainable growth), dengan cara melakukan fungsi pemeriksaan dan evaluasi terhadap efektivitas sistem pengendalian intern, pelaksanaan manajemen risiko, dan penerapan tata-kelola perusahaan baik (Good-Corporate Governance).

Visi SKAI adalah menjadi strategic business partner dalam hal layanan audit intern berbasis manajemen risiko dengan menerapkan prinsip tata kelola yang baik (good corporate governance). Misi SKAI adalah menempatkan fungsi SKAI di atas berbagai kepentingan untuk memastikan terwujudnya Panin Bank Syariah yang sehat, berkembang secara wajar.

Anti-fraud strategy implemented in Panin Bank Syariah is based on 4 (four) pillars, as follows:1. Prevention Covering tools in attempt to reduce the potential risk

of fraud, which at least covers anti-fraud awareness, insecurity identification, and know your employee.

2. Detection Covering tools in attempt to identify and find fraud in

the activities of Panin Bank Syariah, covering at least whistleblowing policy and mechanism, surprise audit, and surveillance system.

3. Investigation, reporting, and sanction Covering tools in attempt to dig for information, reporting

system and sanction imposition on fraud in activities of Panin Bank Syariah, covering at least standard of investigation, reporting mechanism, and sanction imposition.

4. Monitoring, evaluation, and follow-ups Covering tools in attempt to monitor and evaluate fraud

incidents as well as necessary follow-ups, based on evaluations which at least cover monitoring and evaluation on fraud incidents as well as follow-up mechanism.

IMPLEMENTATION OF INTERNAL AUDIT FUNCTIONStakeholders’ trust is the key of growth and business success of the bank. To maintain the stakeholders’ trust, the Internal Audit Task Unit (SKAI) carries out internal audit function by upholding integrity and independence.

SKAI is the Panin Bank Syariah’s strategic element that supports management in organizing a health and prudent bank operation, as well as supports the creation of sustainable business growth, by conducting inspection and evaluation function to the effectiveness of internal control system, risk management implementation, and implementation of Good Corporate Governance.

Vision of the SKAI is to become strategic business partner in internal audit service based on risk management by implementing good corporate governance. Mission of the SKAI is to place the abovementioned function of SKAI for various interests to ensure the Panin Bank Syariah health, growing naturally.

Page 154: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 152

Dalam melaksanakan fungsi tersebut, SKAI Panin Bank Syariah telah mengacu pada Peraturan Bank Indonesia No. 1/6/PBI/1999 tanggal 20 September 1999 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance Director) dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum serta Peraturan BAPEPAM LK No.Kep-496/BL/2008 tanggal 28 November 2008 tentang Pedoman Pembentukan Internal Audit.

Dalam rangka menjaga integritas dan independensi SKAI, Panin Bank Syariah telah menetapkan bahwa secara struktural SKAI berada langsung di bawah Direktur Utama dan dapat berkomunikasi langsung dengan Dewan Komisaris (Komite Audit) serta Dewan Pengawas Syariah (DPS), sebagaimana telah dinyatakan dalam Piagam Audit Intern (Internal Audit Charter).

Selama tahun 2015, terdapat pergantian pejabat Kepala Satuan Kerja Audit Intern dari Sdr. Awan Vianto kepada Sdr. Hery Herdiman, yang diangkat oleh Direktur Utama dan disetujui oleh Dewan Komisaris berdasarkan Surat Penunjukan Direksi No.013/DIR/SPN/15 tanggal 9 Februari 2015, dan telah dilaporkan sesuai regulasi kepada Otoritas Jasa Keuangan melalui surat No.026A/DIR/OJK/15 tanggal 9 Februari 2015.

a. Pelaksanaan Kegiatan SKAI

Selama tahun 2015, SKAI Panin Bank Syariah telah melaksanakan fungsi pokok audit intern, antara lain:1. Melakukan post audit monitoring untuk memastikan

bahwa semua komitmen PT Bank Panin Syariah,Tbk atas temuan hasil audit Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT Bank Panin,Tbk. (holding) dan Kantor Akuntan Publik (KAP) telah dipenuhi sesuai komitmen.

2. Melakukan post audit monitoring atas temuan SKAI serta menyampaikannya ke Auditee (Grup maupun Cabang) untuk segera ditindaklanjuti sesuai komitmen.

3. Audit Umum dan Audit Khusus.• Melaksanakan audit umum terhadap seluruh unit kerja,

baik Grup di Kantor Pusat maupun Cabang-cabang, sesuai dengan target yang telah ditetapkan dalam rencana kerja audit intern tahunan.

• Melaksanakan audit khusus sesuai instruksi dari Direksi dan Komite Audit

4. Audit dan Independent Review Bidang Teknologi Informasi Melaksanakan audit dan memberikan independent review di

bidang Teknologi Informasi sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan Bank Indonesia nomor: 9/15/PBI/2007 tentang Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi oleh Bank Umum, antara lain:• Security audit dan pemeriksaan intern atas BI-RTGS• Security audit dan pemeriksaan intern atas SKNBI• Audit atas Core Banking System - Financing Core Module• Audit atas Tata Kelola Teknologi Informasi

In carrying out the function, Panin Bank Syariah’s SKAI has referred to Bank Indonesia Regulation No. 1/6/PBI/1999 date 20 September 1999 regarding Assignment of Compliance Director and Application of Standard Implementation of Internal Audit Function of Commercial Bank and BAPEPAM LK Regulation No.Kep-496/BL/2008 dated 28 November 2008 regarding Guidelines of Internal Audit Establichment.

In order to maintain the SKAI integrity and independency, Panin Bank Syariah has set that the SKAI is structurally directly under the President Director and can have direct communication with the Board of Commissioners (Audit Committee) as well the Sharia Supervisory Board (DPS), as has been stated in the Internal Audit Charter.

Throughout 2015, there was officer replacement of the Internal Audit Task Unit Head from Mr. Awan Vianto to Mr. Hery Herdiman, who was appointed by the President Director and approved by the Board of Commissioners based on the Appointment Letter of Board of Directors No.013/DIR/SPN/15 dated 9 February 2015, and has been reported in accordance with the regulation to the Financial Service Authority through the letter No.026A/DIR/OJK/15 dated 9 February 2015.

a. Implementation of the SKAI Activities

Through 2015, Panin Bank Syariah’s SKAI has carried out the internal audit principal function, among others:1. Carried out post audit monitoring to ensure that all

commitments of the PT Bank Panin Syariah,Tbk upon the audit result findings of the Financial Service Authority (OJK) and Public Accountant Firm (KAP) have been complied with according to the commitment.

2. Carried out post audit monitoring upon the SKAI findings and delivered it to the Auditee (Group and Branch) to be promptly followed-up according to the commitment.

3. General Audit and Special Audit• Carried out general audit to all task units, either in

Group or Head Office or Branches, according to the target has been set in the annual internal audit work plan.

• Carried out special audit according to instruction from the Board of Directors and the Audit Committee

4. Audit and Independent Review in Information Technology Sector Carried out audit and provide independent review in Information Technology sector as elaborated in Bank Indonesia Regulation number: 9/15/PBI/2007 regarding Risk Management Implementation in the Use of Information Technology by Commercial Bank, among others:• Security audit and internal inspection upon BI-RTGS• Security audit and internal inspection upon SKNBI• Audit upon Core Banking System – Financing Core

Module• Audit upon Information Technology Governance

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 155: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015153

• Audit atas Business Continuity Plan (BCP)• Independent Review atas Produk yang terkait dengan

Teknologi Informasi (TI)5. Melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada pegawai

tentang penguatan sistem pengendalian intern dan anti-fraud awareness melalui forum training, sosialisasi maupun pada saat pembahasan hasil audit (exit meeting audit). Dalam ini SKAI mengembangkan peran consultative kepada auditee melalui komunikasi yang efektif dalam membahas temuan audit, sehingga auditee dapat memahami risiko-risiko dari defisiensi/penyimpangan yang terjadi.

6. Berperan aktif dalam menunjang terciptanya sistem pengendalian intern PT Bank Panin Syariah,Tbk. dan pelaksanaan pengawasan GCG, antara lain:• Bersinergi dengan Unit Kerja Internal Control (IC)

yang ditempatkan di cabang-cabang sebagai bagian dari pilar early warning system.

• Menjadi fasilitator (liaison officer) pelaksanaan audit ektern oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT Bank Panin,Tbk.(holding) dan Kantor Akuntan Publik (KAP).

7. Melakukan penyempurnaan atas Internal Audit Rating (IAR) sebagai bahan nilai (score) atas hasil audit yang telah dilakukan SKAI pada Auditee (Grup maupun Cabang)

8. Menyelenggarakan Rapat Komite Audit rutin tiap bulan untuk melaporkan realisasi pelaksanaan audit dan pokok-pokok hasil audit.

9. Membantu Dewan Pengawas Syariah (DPS) dalam mengawasi penerapan kepatuhan aspek-aspek syariah pada operasional Panin Bank Syariah dengan cara melaporkan temuan-temuan audit yang berkaitan dengan syariah.

10. Melakukan penyempurnaan atas Internal Audit Rating (IAR) sebagai bahan nilai (score) atas hasil audit yang telah dilakukan SKAI pada Auditee (Grup maupun Cabang)

11. Menyelenggarakan Rapat Komite Audit rutin tiap bulan untuk melaporkan realisasi pelaksanaan audit dan pokok-pokok hasil audit.

12. Membantu Dewan Pengawas Syariah (DPS) dalam mengawasi penerapan kepatuhan aspek-aspek syariah pada operasional Panin Bank Syariah dengan cara melaporkan temuan-temuan audit yang berkaitan dengan syariah.

b. Kaji Ulang Pelaksanaan Audit SKAI

Sesuai Peraturan Bank Indonesia No. 1/6/PBI/1999 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance Director) dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum (SPFAIB), SKAI Panin Bank Syariah diharuskan menyampaikan laporan hasil kaji ulang (review) pihak independen yang memuat pendapat tentang hasil kerja SKAI dan kepatuhannya terhadap SPFAIB. SKAI Panin Bank Syariah telah melakukan kaji ulang 3 tahunan yang dilaksanakan oleh Kantor Akuntan Publik Drs. Hertanto, Sidik & Indra untuk periode 1 Juli 2011 s.d. 30 Juni

• Audit upon Business Continuity Plan (BCP)• Independent Review upon Product related to

Information Technolofy (IT)5. Carry out socialization and development to staff

concerning strengthening on internal control system and anti-fraud awareness through training forum, socialization and at discussion on exit meeting audit. In this case, SKAI develops consultative role to auditee through effective communication in discussing audit audit findings, so that auditee can understand the risks of deficiency/ irregularities.

6. Play active role in supporting the creation of the internal control system of PT Bank Panin Syariah,Tbk. and implementation of GCG supervision, among others:• Synergy with Internal Control (IC) Task Units which

are placed in branches as part of early warning system pillar.

• Become facilitator (liaison officer) in the implementation of external audit by the Financial Service Authority (OJK), PT Bank Panin,Tbk. (holding) and Public Accountant Firm (KAP).

7. Carry out improvement on the Internal Audit Rating (IAR) as score material upon the audit results has been done by the SKAI to Auditee (Group and Branch)

8. Hold routine Audit Committee Meeting every month to report the realization of audit implementation and audit result principals.

9. Assist the Sharia Supervisory Board in overseeing implementation of the sharia aspects compliance to Panin Bank Syariah operational by reporting the audit findings relating to sharia.

10. Carry out improvement upon the Internal Audit Rating (IAR) as score material upon the audit results has been done by the SKAI to Auditee (Group and Branch)

11. Hold routine Audit Committee Meeting every month to report the realization of audit implementation and audit result principals.

12. Assist the Sharia Supervisory Board in overseeing implementation of the sharia aspects compliance to Panin Bank Syariah operational by reporting the audit findings relating to sharia.

b. Review of the SKAI Audit Implementation

In accordance with Bank Indonesia Regulation No. 1/6/PBI/1999 regarding Assignment of Compliance Director and and Implementation of Internal Audit Standard for Commercial Bank (SPFAIB), Panin Bank Syariah SKAI must deliver report of review result of independent parti containing general view of the SKAI work result and its compliance to SPFAIB

Panin Bank Syariah SKAI has carried out 3 annual review by the Public Accountant Office Drs. Hertanto, Sidik & Indra for the period of 1 July 2011 up to 30 June 2014, with inspection

Page 156: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 154

scope of General Policy, Organization and Mangement, Position and Relation of SKAI with Management and Board of Commissioners, Audit Work Scope, and well as Implementation and Documentation.

Based on the review, the KAP Hertanto, Sidik & Indra stated that implementation of the SKAI function in Panin Bank Syariah is generally in accordance with Standard Implementation of Internal Audit Function set by Bank Indonesia, and improvement recommendations in the future (vide Independent Audit Report of KAP Hertanto, Sidik & Indra No.HIS.AS/BO.075.PTBPS-SKAI dated 24 November 2014).

In connection with the foregoing, Panin Bank Syariah has also first carried out 3 annual review of the Information Technology implementation by PT Deloitte Konsultan Indonesia dated 22 October 2013, in order to comply with PBI No. 9/15/PBI/2007 dated 30 Novembmer 2007 regarding Risk Management Implementation in the Use of Information Technology by Commercial Bank and SEBI No. 9/30/DPNP dated 12 December 2007 regarding Guidelines of Risk Management Implementation in the Use of Information Technology by Commercial Bank. (vide Report of Risk Management Implementation in the Use of Information Technology by Deloitte Konsultan Indonesia, No.493/DKI-RC/10/2013 dated 22 October 2013).

INTERNAL CONTROL

Internal control system comprises financial and operational management as well as compliance with existing regulations.

Internal control activities in banking refers to the Bank Indonesia Decree (SE BI) No.5/22/DPNP dated 29 September 2003 on Standard Guidance of Commercial Banks Internal Control System. Internal Control in Panin Bank Syariah also refers to the SE BI with its functions, duties and responsibilities to evaluate “end to end process” in relation to financing process as well as operational process, especially in the implementation of risk management, compliance and Good Corporate Governance.

Internal Control in its function as the “first line of defense” covers daily control procedure and in “multilayer audit system” conducts “built in control” function. On that basis the Internal Control function in supporting Panin Bank Syariah’s business is making itself as partner of process, in hopes it can oversee operational and financial process independently and with integrity to ensure everything runs well and there are continuous improvements, even though it isn’t directly involved in the process.

2014, dengan lingkup pemeriksaan yaitu Kebijakan Umum, Organisasi dan Manajemen, Kedudukan dan Hubungan SKAI dengan Manajemen dan Dewan Komisaris, Lingkup Kerja Audit, serta Pelaksanaan dan Dokumentasi.

Berdasarkan hasil kaji ulang tersebut, KAP Hertanto, Sidik & Indra menyatakan bahwa pelaksanaan fungsi SKAI Panin Bank Syariah secara umum telah sesuai dengan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Panin Bank Syariah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, beserta saran-saran perbaikan ke depan. (vide Laporan Audit Independen KAP Hertanto, Sidik & Indra No.HIS.AS/BO.075.PTBPS-SKAI tanggal 24 November 2014).

Berkaitan dengan hal tersebut di atas, Panin Bank Syariah juga telah lebih dahulu melakukan kaji ulang 3 tahunan atas penyelenggaraan kegiatan Teknologi Informasi yang dilaksanakan oleh PT Deloitte Konsultan Indonesia pada tanggal 22 Oktober 2013, dalam rangka mematuhi PBI No. 9/15/PBI/2007 tanggal 30 November 2007 tentang Penerapan Manajemen Risiko Dalam Penggunaan Teknologi Informasi Oleh Bank Umum dan SEBI No. 9/30/DPNP tanggal 12 Desember 2007 tentang Pedoman Penerapan Manajemen Risiko Dalam Penggunaan Teknologi Informasi oleh Bank Umum. (vide Laporan Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi oleh pihak independen Deloitte Konsultan Indonesia, No.493/DKI-RC/10/2013 tanggal 22 Oktober 2013).

PENGENDALIAN INTERNAL

Sistem pengendalian internal mencakup pengendalian keuangan dan operasional serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kegiatan pengendalian internal (Internal Control) khusus di perbankan mengacu kepada Surat Edaran Bank Indonesia (SE BI) No.5/22/DPNP tanggal 29 September 2003 tentang Pedoman Standar Sistem Pengendalian Intern Bank Umum. Pengendalian Internal di Panin Bank Syariah juga mengacu kepada SE BI dimaksud dengan fungsi tugas dan tanggung jawabnya adalah mengevaluasi ”end to end process” baik terkait dengan proses pembiayaan maupun proses operasional khususnya terhadap penerapan manajemen risiko, kepatuhan maupun Good Corporate Governance.

Internal Control dalam fungsinya sebagai ”first line of defense” adalah meliputi control procedure secara harian dan dalam ”multilayer audit system” adalah melakukan fungsi ”built in control”. Atas dasar hal tersebut fungsi Internal Control dalam mendukung bisnis Panin Bank Syariah menjadikan dirinya sebagai partner of process, dengan harapan dapat mengawal proses bidang operasional dan pembiayaan secara independen dan berintegritas sehingga dapat memastikan segala sesuatunya berjalan dengan baik dan selalu terjadi perbaikan yang berkesinambungan, meskipun tidak terlibat langsung dalam prosesnya.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 157: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015155

With such aims, the main functions, duties and responsibilities of Internal Control comprise:a. Making evaluations of appraisal process and financing

approval in independent and responsible manner.b. Making examinations on the activities/operations to ensure

transactions are processed accurately and timely.c. Evaluate the implementation of risk management,

compliance & Good Corporate Governance in operational and financing activities.

Basically the results of Internal Control are in form of monitoring report, review and evaluation of whether operational and financing activities have met the risk mitigation process and good corporate governance principles as well as compliance with existing internal or external regulations.

Review on effectiveness of internal control system an effective internal control happens when every related line in operational and financing activities has performed sell control function well eliminating basic mistakes in the implementation of end to end process and there are no repeated mistakes and fraud.

Every finding will be given recommendations for improvement, either to the process or playing field , and there will be update and review on knowledge continuously needed by the actor who conducts processing, and inserting the implementation of risk management principles, good corporate governance as well as compliance in employee performance evaluation in all lines of Panin Bank Syariah.

Compatibility of Internal Control System with Internationally renowned framework

Internal Control in PBS also adopts internationally-accepted internal control system COSO (Committee of Sponsoring Organization of Treadway Commission) which covers:1. Control Environment Covers among others code of conduct implementation,

corporate value, and organizational structure as well as good authority delegation system to create a good control environment.

2. Risk Assessment Covers among others identification, measurement,

analysis, risk mitigation and monitoring to create good risk management implementation.

3. Control Activities Covers among others prevention, review and evaluation so

that control activities run as planned.

Dengan tujuan tersebut, maka fungsi, tugas dan tanggung jawab utama Internal Control adalah meliputi:a. Melakukan evaluasi proses penilaian dan persetujuan

pembiayaan secara independen dan bertanggung jawab.b. Melakukan pemeriksaan terhadap aktivitas/operasional

untuk memastikan transaksi diproses secara akurat dan tepat waktu.

c. Mengevaluasi penerapan manajemen risiko, kepatuhan & Good Corporate Governance pada kegiatan operasional dan pembiayaan.

Pada akhirnya hasil kerja Internal Control adalah berupa Laporan monitoring, review dan evaluasi kegiatan operasional dan pembiayaan apakah telah memenuhi proses mitigasi risiko dan prinsip tata kelola yang baik serta kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku baik ketentuan internal maupun eksternal.

Review atas efektivitas sistem pengendalian pengendalian intern Pengendalian Internal yang berjalan efektif adalah apabila semua lini yang terkait dengan kegiatan operasional dan pembiayaan telah melakukan fungsi self control dengan baik sehingga tidak terjadi kesalahan-kesalahan yang mendasar pada pelaksanaan end to end process dan tidak terjadi kesalahan yang berulang-ulang serta tidak ditemukan terjadinya fraud.

Atas setiap temuan yang ada langsung diberikan rekomendasi perbaikan, baik terhadap prosesnya maupun aturan main yang mendasarinya dan dilakukan juga update dan review atas pengetahuan yang diperlukan pelaku pemrosesan secara berkesinambungan dan memasukkan penerapan prinsip manajemen risiko, good corporate governance serta kepatuhan kedalam penilaian kinerja karyawan di seluruh lini Panin Bank Syariah.

Kesesuaian Sistem Pengendalian Internal dengan kerangka yang diakui secara Internasional

Pengendalian Internal di PBS juga mengadopsi sistem pengendalian internal yang berlaku internasional yaitu COSO (Committee of Sponsoring Organization of Treadway Commission) frame work yang meliputi:1. Control Environment Meliputi antara lain penerapan code of conduct, corporate

value dan struktur organisasi serta sistem pendelegasian wewenang yang baik sehingga tercipta lingkungan pengendalian yang baik.

2. Risk Assessment Meliputi antara lain identifikasi, pengukuran, analisa,

mitigasi dan monitoring risiko sehingga terjadi penerapan manajemen risiko yang baik.

3. Control Activities Meliputi antara lain pencegahan, review dan evaluasi

sehingga kegiatan pengendalian berjalan sesuai dengan yang telah ditentukan.

Page 158: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 156

4. Control Monitoring Meliputi antara lain on going monitoring, evaluasi

secara tersendiri maupun tindak lanjut temuan audit guna memastikan terjadi pemantauan atas kegiatan pengendalian yang ada.

5. Information & Communication Bertujuan untuk menciptakan sistem pelaporan keuangan

yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan yang merupakan bagian dari financial control.

Evaluasi atas Efektivitas Sistem Pengendalian Internal

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Panin Bank Syariah No.028/SK-DIR/15 tanggal 4 September 2015, telah dilakukan pembentukan Grup Internal Control yang semula unit kerja setingkat departemen menjadi Grup. Peningkatan tersebut meningkatkan wilayah kerja Internal Control yang semula hanya sebatas bidang operasional saat ini juga meliputi bidang pembiayaan di mana hal ini sejalan dengan komitmen Panin Bank Syariah untuk terus melakukan penguatan dan pengembangan, pembaharuan sistem dan prosedur serta peningkatan pengawasan dan pengendalian untuk mendukung pelaksanaan tata kelola yang baik.

Peningkatan wilayah kerja Internal Control ini telah membawa perubahan khususnya terjadinya perbaikan pada area pembiayaan baik di sisi loan origination, loan underwriter, loan approver maupun loan closer sehingga praktik-praktik perbankan yang tidak baik dapat terdeteksi dengan cepat dan segera tertangani. Dalam hal ini Internal Control telah melakukan penilaian atas kualitas portofolio pembiayaan yang ada sehingga dapat langsung diambil tindak lanjut yang diperlukan atas kualitas portofolio pembiayaan yang kurang baik dan menjaga portofolio pembiayaan yang sudah baik untuk yang sudah ada dan/atau akan ada dengan melibatkan diri secara tidak langsung secara independen sebagai pengawas dalam tahapan proses.

Laporan pelaksanaan tugas Grup Internal Control selama tahun 2015Selama tahun 2015 Internal Control telah mengerjakan fungsi, tugas dan tanggung jawabnya baik di bidang operasional maupun bidang pembiayaan, antara lain:1. Bidang Operasional:

a. Memaksimalkan kegiatan cash count, stock opname, review dan monitoring pembukaan rekening dan transaksi harian.

b. Penambahan fungsi: monitoring hasil temuan Audit Group bidang operasional antara lain pelaksanaan dual control, pengelolaan user ID, kelengkapan dan maintenance infrastuktur pendukung, pengarsipan dan pengembangan karyawan.

4. Control Monitoring Covers among others on going monitoring, self-evaluation

and follow-up on audit findings to ensure monitoring on control activities.

5. Information & Communication Aimed at creating an accurate and accountable financial

information system which is part of financial control.

Evaluation on Effectiveness of Internal Control System

Based on the Decree of Panin Bank Syariah’s Board of Directors No. 028/SK-DIR/15 dated 4 September 2015, the establishment of Internal Control Group from a working unit at the same level with department became Group. The upgrade increases the working field of Internal Control from operations only to also cover financing in line with the commitment of Panin Bank Syariah to continuously conduct strengthening and development, upgrade of system and procedure as well as increase of supervision and control to support good corporate governance.

The upgrade of working field of Internal Control has brought changes especially in the improvement of financing in loan origination, loan underwriter, loan approver, or loan closer so that bad banking practices can be quickly detected and dealt with. In this case Internal Control has made evaluation on the quality of existing financing portfolio to make necessary follow-ups on poor financing portfolio quality and maintain good existing/to be existing financing portfolio by involving itself indirectly but independently as supervisor in the processing system.

Report of duties implementation of the Internal Control Group during 2015Throughout 2015 Internal Control has performed its functions, duties and responsibilities in operations and finance, among others:1. Operations

a. Maximizing cash count activities, stock opname, review and monitoring of account openings and daily transactions.

b. Additional functions: monitoring the results of Audit Group in operations, among others include dual control implementation, user id management, completeness and maintenance of supporting infrastructure, archiving and employee development.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 159: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015157

2. Bidang Pembiayaan:a. Melakukan monitoring pelaksanaan Document

Monitoring System guna memastikan:i. Pembiayaan yang telah jatuh tempo diperpanjang. ii. Dokumen pembiayaan yang dalam status To Be

Collected (TBC) dan To Be Obtained (TBO) dipenuhi sesuai dengan batas waktu toleransi yang diberikan.

iii. Jaminan yang belum diretaksasi telah dilakukan penilaian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

iv. Jaminan yang belum dilakukan perpanjangan asuransi.

v. Jaminan yang belum diserahkan oleh notaris.b. Melakukan monitoring, review dan evaluasi pembiayaan

baru maupun pembiayaan yang tergolong dalam Non Performance Financing (NPF) dalam 12 (dua belas) bulan.

c. Melakukan evaluasi permohonan pembiayaan yang terindikasi fraud.

d. Monitoring tindak lanjut temuan audit baik internal maupun eksternal.

Efektivitas Pengendalian InternalEfektivitas Pengendalian Internal memerlukan komitmen dari seluruh stakeholder khususnya role model dari top manajemen sehingga tercipta risk culture dan anti fraud culture yang baik sehingga tujuan akhir tata kelola perusahaan yang baik akan tercapai. Fungsi lain yang dijalankan Internal Control adalah Internal Control Self Assessment guna memastikan pemahaman atas seluruh ketentuan yang berlaku sebagai acuan pemrosesan pembiayaan dan operasional.

PENERAPAN FUNGSI AUDIT EKSTERNAL

Dalam rangka memenuhi ketentuan yang berlaku dan meningkatkan integritas laporan keuangan Panin Bank Syariah, Dewan Komisaris Panin Bank Syariah berdasarkan rekomendasi Komite Audit menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Osman Bing Satrio (Deloitte) dan Rekan untuk melakukan audit terhadap laporan keuangan Panin Bank Syariah.

KAP yang ditunjuk telah memenuhi persyaratan baik dari sisi aspek kapasitas, legalitas, independen, kompeten, profesional dan objektif serta telah sesuai dengan standard profesi akuntan publik. Hasil audit yang dilakukan telah memenuhi ruang lingkup sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan antara lain:• Penilaian terhadap rupa-rupa aktiva termasuk agunan yang

diambil alih oleh Panin Bank Syariah.• Jumlah dan kualitas penyediaan dana kepada pihak terkait.• Penggolongan Kualitas Aktiva Produktif dan kecukupan

Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang dibentuk Panin Bank Syariah.

2. Financinga. Conducting monitoring of Document Monitoring

System implementation to ensure:i. Financing that passes the due date gets extension.ii. Financing documents in To Be Collected (TBC) and

To Be Obtained (TBO) status get fulfilled according to the given tolerance time limit.

iii. Guarantees that haven’t been retaxed have been evaluated according to existing rules.

iv. Guarantees that haven’t got insurance renewal.v. Guarantees that haven’t been submitted by notary.

b. Conducting monitoring, review and evaluation of new financing or even financing categorized as Non Performance Financing (NPF) in 12 (twelve) months.

c. Conducting evaluation on financing application which indicates fraud.

d. Monitoring follow-ups on internal and external audit findings.

Effectiveness of Internal ControlEffectiveness of Internal Control needs commitment from all stakeholders especially role model from top management to create good risk culture and anti fraud culture to ensure the aim of good corporate governance is achieved. Another function performed by Internal Control is Internal Control Self Assessment to ensure understanding of all existing regulations as reference of financing and operational process.

IMPLEMENTATION OF EXTERNAL AUDIT FUNCTION

In order to comply with the applicable regulations and improve the integrity of the financial statements of the Panin Bank Syariah, the Board of Commissioners of Panin Bank Syariah based on the recommendation of the Audit Committee appointed Public Accountant Firm (KAP) Osman Bing Satrio (Deloitte) and Partners to audit the financial statements of the Panin Bank Syariah.

The appointed KAP meets the requirements both from the aspect of capacity, legality, independence, competency, professionallism and objectivity as well as being in compliance with the standards of the public accounting profession. The results of conducted audit are in compliance with the scope in accordance with the applicable provisions, among others:• Assessment of miscellaneous assets, including properties

foreclosed by the Panin Bank Syariah.• Amount and quality of funds provision to related parties• Classification of Earning Assets and the adequacy of

Allowance for Earning Assets Impairment which was established by the Panin Bank Syariah.

Page 160: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 158

• Calculation of the Minimum Capital Requirement.• Data of funds provision in accordance with the Provision of

Funds Limit.• Opinion on the fairness of transactions with Related

parties or transactions carried out with special treatment.• Reliability of the Panin Bank Syariah’s reporting system to

Bank Indonesia and testing of the reliability of the reports submitted by the Panin Bank Syariah.

• Other matters set in the applicable Accounting Standards and the Indonesian Banking Accounting Guidelines, including notes to the Financial Statements.

• Other matters that are determined based on the result of communication between Bank Indonesia with the Public Accountant.

KAP communicates with the Sharia Supervisory Board related to the implementation of Sharia Principles applied by the Panin Bank Syariah and request for the opinion of the Sharia Supervisory Board regarding adherence of the Panin Bank Syariah to the implementation of the Sharia Principles prior to the issuance of audit reports on the financial statements of the Panin Bank Syariah.

LENDING LIMIT

In accordance with the provisions of Bank Indonesia on Lending Limit for Commercial Bank, Panin Bank Syariah always strives to implement the principle of sound and more conservative financing in applying the maximum lending limit.

The following have been conducted related to the fulfillment of these conditions, among others:• Panin Bank Syariah has established policies and procedures

for the provision of funds to related parties.• Monitoring the Lending Limit position of Panin Bank

Syariah both monthly and based on the proposed financing.• Reporting related to the Lending Limit of Panin Bank

Syariah to Bank Indonesia is always carried out on a timely basis.

• Financing decisions to related parties and business groups are performed independently without intervention from any party.

• Fund disbursement by Panin Bank Syariah refers to the ability of the Bank’s capital, the provision of Bank Indonesia on CAR and take into account the diversification of assets portfolio.

Lending Limit position of Panin Bank Syariah up to the end of December 2015 to the position of Panin Bank Syariah’s Capital amounted to Rp1,090,251,106,960,- as follows:

• Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum.• Data penyediaan dana sesuai dengan Batas Maksimum

Pemberian Dana Panin Bank Syariah.• Pendapat terhadap kewajaran atas transaksi dengan

pihak-pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa ataupun transaksi yang dilakukan dengan perlakuan khusus.

• Kehandalan sistem pelaporan Panin Bank Syariah kepada Bank Indonesia dan pengujian terhadap kehandalan laporan-laporan yang disampaikan Panin Bank Syariah.

• Hal-hal lain yang diatur dalam Standar Akuntansi Keuangan dan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia yang berlaku, termasuk catatan atas Laporan Keuangan.

• Hal-hal lain yang ditentukan berdasarkan hasil komunikasi Bank Indonesia dengan Akuntan Publik.

KAP melakukan komunikasi dengan Dewan Pengawas Syariah terkait dengan pelaksanaan Prinsip Syariah yang diterapkan Panin Bank Syariah dan meminta pendapat dari Dewan Pengawas Syariah mengenai ketaatan Panin Bank Syariah terhadap pelaksanaan Prinsip Syariah sebelum diterbitkannya laporan audit atas laporan keuangan Panin Bank Syariah.

BATAS MAKSIMUM PENYALURAN DANA

Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum, Panin Bank Syariah selalu berupaya untuk melaksanakan prinsip penyaluran pembiayaan yang sehat serta lebih konservatif dalam menerapkan batas maksimum penyaluran pembiayaannya.

Hal-hal yang telah dilakukan terkait dengan pemenuhan ketentuan tersebut antara lain sebagai berikut:• Panin Bank Syariah telah memiliki kebijakan dan prosedur

penyediaan dana kepada pihak terkait.• Melakukan pemantauan terhadap posisi BMPD Panin

Bank Syariah baik secara bulanan maupun berdasarkan usulan pembiayaan.

• Pelaporan terkait dengan BMPD Panin Bank Syariah kepada Bank Indonesia selalu dilakukan secara tepat waktu.

• Keputusan pembiayaan terhadap nasabah pihak terkait maupun grup usaha dilakukan secara independen tanpa intervensi dari pihak manapun.

• Penyaluran dana oleh Panin Bank Syariah mengacu kepada kemampuan permodalan Panin Bank Syariah, ketentuan Bank Indonesia tentang KPMM dan memperhitungkan diversifikasi portofolio aktiva produktif.

Posisi BMPD Panin Bank Syariah sampai dengan akhir Desember 2015 dengan posisi Modal Panin Bank Syariah sebesar Rp1.090.251.106.960,- adalah sebagai berikut:

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 161: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015159

To maintain the Panin Bank Syariah’s internal lending limit, according to the Circular Letter of the Board of Directors No. 041/SE/DIR/12 dated 19 September 2012 regarding Legal Lending Limit (LLL), internal lending limit is set at a maximum of 90% (ninety percent) of the Lending Limit provisions in accordance with Bank Indonesia.

CUSTOMER’S COMPLAINT REPORT

Panin Bank Syariah has its own Customer Complaint Center under the Service Quality unit in the Retail Funding Group. If the client has issue in relation to their banking transaction including with the ATM Panin Bank Syariah, the client is able to file a complaint through:1. Contacting Panin Bank Syariah Call Center at PBS Call 021

6313700, operating for 24 hours.2. Report to the Customer Service at the nearest Panin Bank

Syariah branches.

Client’s Complaint Resolution Mechanism

A. Client’s complaint through PBS Call 021 6313700 After the Call Center staff receives the call and note

down the complaint, Call Center staff shall follow-up by forwarding and reporting the client’s complaint to related unit/group. The related unit/group shall investigate and check the complaint/problem. After investigation of the problem, the related unit/group report back to the Call Center informing that the problem will be resolved followed up and resolved in a maximum of 7 (seven) working days. Next, Call Center staff shall inform to the client of the period needed to resolve the problem.

B. Client’s complaint through Customer Service Client will report to the Customer Service staff and fill in

the customer complaint form. Next, the client after filling the form the client can leave Panin Bank Syariah after handing the form to the Customer Service staff. The form is then forwarded to the related unit /group for investigation. The findings/resolution to the complaint is then informed to Customer Service staff by the related unit/group and Customer Service staff shall contact the client by telephone and inform that the period needed to resolve the problem is a maximum of 7 (seven) working days.

No BMPD / Lending LimitPosisi per Desember 2015

Position as of December 2015

1 BMPD Terkait (10%) Rp109.025.110.696,-

2 BMPD Tidak Terkait (20%) Rp218.050.221.392,-

3 BMPD Tidak Terkait Satu Kelompok Peminjam (25%) Rp272.562.776.740,-

4 BUMN/BUMD (30%) Rp327.075.332.088,-

Untuk menjaga posisi limit pembiayaan internal Panin Bank Syariah, sesuai SE Direksi Nomor 041/SE/DIR/12 tanggal 19 September 2012 perihal Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), diatur ketentuan bahwa BMPD Internal ditetapkan setinggi-tingginya sebesar 90% (sembilan puluh persen) dari ketentuan BMPD sesuai ketentuan Bank Indonesia.

LAPORAN PENGADUAN NASABAH

Panin Bank Syariah telah memiliki pusat pengaduan nasabah yang berada di unit Service Quality di bawah Grup Pendanaan Ritel. Apabila nasabah memiliki masalah terkait transaksi perbankan termasuk transaksi di ATM Panin Bank Syariah, nasabah dapat mengadukan masalahnya dengan cara:1. Menghubungi Call Center Panin Bank Syariah di PBS Call

021 6313700, yang beroperasi selama 24 jam.2. Melaporkan ke Customer Service yang berada di kantor-

kantor cabang Panin Bank Syariah terdekat.

Mekanisme Penyelesaian Pengaduan Nasabah

A. Pengaduan Nasabah melalui PBS Call 021 6313700 Setelah petugas Call Center menerima telepon dan

mencatat pengaduan/keluhan nasabah, petugas Call Center akan menindaklanjuti dengan meneruskan dan melaporkan keluhan nasabah tersebut ke unit/grup terkait. Unit/grup terkait selanjutnya menelusuri dan melakukan pengecekan terhadap permasalahan. Setelah menelusuri permasalahan, unit/grup terkait melaporkan kembali kepada petugas Call Center bahwa masalah akan ditindaklanjuti dan akan diselesaikan dalam waktu maksimal 7 (tujuh) hari kerja. Petugas Call Center selanjutnya menginformasikan mengenai waktu penyelesaian kepada Nasabah.

B. Pengaduan Nasabah melalui petugas Customer Service Nasabah mendatangi petugas Customer Service untuk

mengisi formulir pengaduan nasabah. Selanjutnya setelah nasabah melengkapi formulir dan menyerahkan formulir yang sudah dilengkapi, nasabah dapat meninggalkan Panin Bank Syariah. Formulir pengaduan kemudian diteruskan kepada unit/grup terkait untuk ditelusuri. Hasil temuan/jawaban selanjutnya oleh unit unit/grup terkait disampaikan kepada petugas Customer Service dan selanjutnya petugas Customer Service menghubungi kembali nasabah melalui telepon dan memberitahukan bahwa masalah akan diselesaikan dalam waktu maksimal 7 (tujuh) hari kerja.

Page 162: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 160

For the 2015 period, the number of customer complaints was 32 (thirty two) complaints and all have been satisfactorily resolved.

Panin Bank Syariah has also already submitted the Self Assessment Report and Customer’s Protection and Customer’s Services and Settlement as of 31 December.

Type and Number of Customer Compliants in 2015

ACCESS TO THE COMPANY’S INFORMATION AND DATA

As Issuer and Public Company, information and data of Panin Bank Syariah become very important. Submission of information as required by the FSA and IDX to external parties (public/community) and stakeholders as well as internal parties (employees) has always been done by Panin Bank Syariah so that people can get various information and data regarding Panin Bank Syariah such as regarding financial performance, conducted corporate actions, information about management changes, information about products and services, as well as other information.

Information openess to the public, other than disseminate through FSA and IDX’s website, some are advertised on newspapers as well as Panin Bank Syariah website: www.paninbanksyariah.co.id.

Di sepanjang tahun 2015, jumlah pengaduan nasabah adalah sebanyak 32 (tiga puluh dua) pengaduan dan seluruhnya sudah diselesaikan dengan baik.

Panin Bank Syariah juga telah menyampaikan Laporan Self Assessment dan Perlindungan Konsumen dan Laporan Pelayanan dan Penyelesaian Nasabah posisi 31 Desember 2015 kepada OJK, masing-masing pada 7 September2015 dan 7 Januari 2016.

Table Jenis dan Jumlah Pengaduan Nasabah di Tahun 2015

Jenis PengaduanType of Compliant

JumlahTotal

%

Tarik tunai uang tidak keluar tetapi saldo terdebet | Failed cash with drawal at ATM with accont blance debuted 8 25,00

Transfer di ATM tidak masuk tetapi saldo terdebet | Failed outgoing transfer at ATM with account balance debuted 6 18,75

Pengaduan kartu ATM tidak bisa digunakan | ATM card failure 5 15,63

Pengaduan ATM tidak bisa digunakan | ATM failure 5 15,63

Pengaduan Daftar Hitam BI | BI black list 2 6,25

Salah Transfer | Error in fund transfer 2 6,25

Kartu tertelan di mesin ATM | ATM card swallowed at ATM 2 6,25

Transaksi terdebet 2 kali di EDC | EDC transaction debited 1 3,13

Tidak bisa pindah buku dan tidak bisa merubah pin | Failure in inter-account transfer and PIN change 1 3,13

Jumlah | Total 32 100,00

AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN

Sebagai Emiten dan Perusahaan Publik, informasi dan data Panin Bank Syariah menjadi sangat penting. Penyampaian informasi sebagaimana yang diwajibkan oleh OJK dan Bursa kepada pihak eksternal (publik/masyarakat) dan pemangku kepentingan maupun kepada pihak internal (karyawan) senantiasa dilakukan Panin Bank Syariah agar masyarakat mendapatkan berbagai macam informasi dan data mengenai Panin Bank Syariah antara lain mengenai kinerja keuangan, aktivitas korporasi yang dilakukan, informasi mengenai perubahan manajemen, informasi tentang produk dan jasa, serta informasi lain.

Keterbukaan informasi kepada masyarakat selain disampaikan melalui OJK dan website Bursa, beberapa diiklankan melalui surat kabar serta melalui situs web Panin Bank Syariah: www.paninbanksyariah.co.id.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 163: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015161

Tabel Penyampaian Informasi dan Data Perusahaan.

No.Informasi

InformationMedia Penyampaian

Media SubmissionTanggal Penyampaian InformasiDate on Information Submission

1. Siaran Pers terkait pelaksanaan aktifitas korporasi

Press Release on the implementation of corporate action

Wartawan Media

Journalists

• Siaran Pers mengenai RUPS Tahunan, tanggal 24 April 2015• Siaran Pers mengenai Kinerja Semester IV tahun 2015, tanggal 24 April

2015• Siaran Pers mengenai Panin Bank Syariah Kembangkan Bisnis Retail

Melalui Pembiayaan KPR Pas iB, tanggal 4 Juni 2015 • Siaran Pers mengenai Kinerja Semester I tahun 2015, tanggal 30 Juni 2015• Siaran Pers mengenai Penyesuaian Anggaran Dasar dengan Peraturan

OJK No.32/POJK.04/2014 dan No.33/POJK.04/2014, tanggal 2 Oktober 2015

• Siaran Pers mengenai Pelaksanaan Paparan Publik, tanggal 3 Desember 2015

• Press Release about Annual GSM dated 24 April 2015• Press Release about Performance of Semester IV 2015, dated 24 April

2015• Press Release about Panin Bank Syariah Develop Retail Business through

KPR Pas iB Financing, dated 4 June 2015• Press Release about Performance of Semester I year 2015, dated 30 June

2015• Press Release about Adjustment on the Articles of Association with

Regulation of FSA No.32/POJK.04/2014 and No.33/POJK.04/2014, dated 2 October 2015

• Press Release about the Implementation of Public Expose, dated 3 December 2015

2. Publikasi Laporan Keuangan Triwulanan:a. Posisi 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit)b. Posisi 30 Juni 2015 (Tidak Diaudit)c. Posisi 30 September 2015 (Tidak Diaudit)d. Posisi 31 Desember 2015 (Diaudit)

Publication on Financial Quarterly Report:a. Position as per 31 March 2015

(Unaudited)b. Position as per 30 June 2015 (Unaudited)c. Position as per 30 September 2015

(Unaudited)d. Position as per 31 December 2015

(Audited)

a. Surat Kabar Bisnis Indonesia

b. Website Bursac. Website Panin Bank

Syariah

a. Bisnis Indonesia Newspaper

b. IDX websitec. Panin Bank Syariah

website

• Posisi 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit), tanggal 28 April 2015• Posisi 30 Juni 2015 (Tidak Diaudit), tanggal 25 Juli 2015• Posisi 30 September 2015 (Tidak Diaudit), tanggal 27 Oktober 2015• Posisi 31 Desember 2015 (Diaudit), akan diiklankan sesuai peraturan yang

berlaku paling lambat akhir Maret 2016

• Position as per 31 March 2015 (Unaudited), dated 28 April 2015• Position as per 30 June 2015 (Unaudited), dated 25 June 2015• Position as per 30 September 2015 (Unaudited), dated 27 October 2015• Position as per 31 December 2015 (Audited), will be advertised according

to prevailing regulation at the latest of March 2016-03-10

3. Laporan TahunanAnnual Report

Website Bursa dan Website Panin Bank Syariah

IDX webstie and Panin Bank Syariah website

2 April 2015

2 April 2015

4. Iklan Produk Tabungan Haji & Tabungan UmrahAdvertisement on Hajj and Umrah Saving Product

Koran TempoKoran Tempo

30 September 201530 September 2015

5. Paparan Publika. Pemberitahuan Rencana b. Penyampaian Materic. Laporan Hasil Pelaksanaan Paparan Publik

Public Exposea. Notification of Plansb. Submission of Materialsc. Report on the Result of Public Expose

Implementation

Website Bursa

IDX Website

• Pemberitahuan Rencana, tanggal 19 November 2015• Penyampaian Materi, tanggal 30 November 2015• Laporan Hasil Pelaksanaan, tanggal 7 Desember 2015

• Notification of Plan, dated 19 November 2015• Submission of Material, dated 30 November 2015• Report on the result of Implementation, dated 7 December 2015

6. Penyelenggaraan RUPS Tahunan tanggal 24 April 2015

Convention of Annual GSM dated 24 April 2015

a. Surat Kabar Media Indonesia dan Investor Daily

b. Website Bursac. Website Panin Bank

Syariah

a. Media Indonesia and Investor Daily newspaper

b. IDX Websitec. Panin Bank Syariah

Website

• Iklan Pemberitahuan Rencana RUPS Tahunan, tanggal 18 Maret 2015 • Iklan Pemanggilan RUPS Tahunan, tanggal 2 April 2015• Iklan Ringkasan Risalah RUPS Tahunan, tanggal 28 April 2015

• Advertisement on Notification of Annual GSM Plan, dated 18 March 2015• Advertisement on Invitation Annual GSM, dated 2 April 2015• Advertisement on Minutes of Meeting of Annual GSM, dated 28 April

2015

Table of Submission of Information and Data Company.

Page 164: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 162

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

In addition, information acces for Shareholders and stakeholders may be obtained through:

Corporate Secretary

Ahmad FathoniGedung Panin Life Center 3rd FloorJl. Letjend. S. Parman Kav. 91, Jakarta 11420Tel.: (62-21) 56956100Fax.: (62-21) 56956105e-mail: [email protected]

IMPORTANT ISSUE FACED BY PANIN BANK SYARIAH

There are no important matters facing Panin Bank Syariah throughout 2015, including the cases faced by its subsidiaries, the Board of Commissioners, Board of Directors and member of the Sharia Supervisory Board incumbent in 2015.

TRANSPARENCY OF THE CONDITIONS OF THE BANK, GCG IMPLEMENTATION REPORT, AND INTERNAL REPORTING

The Panin Bank Syariah provide accurate information on the financial and non-financial conditions to the stakeholders of Panin Bank Syariah, among others through:• Publication of Financial Statements which have been

audited by Public Accounting Firm.• Delivery of product information through brochures and

directc explanations by the staff of the Panin Bank Syariah, in accordance with the provisions of Bank Indonesia on Transparency of Information in Panin Bank Syariah Product and Use of Customer Personal Data.

• Submission of Annual Financial Statements (Annual Report) of Panin Bank Syariah to certain parties and on the Panin Bank Syariah’s website pursuant to the provision.

No.Informasi

InformationMedia Penyampaian

Media SubmissionTanggal Penyampaian InformasiDate on Information Submission

7. Penyelenggaraan RUPS Luar Biasa tanggal 2 Oktober 2015

Convention of Extraordinary GSM, dated 2 October 2015

a. Surat Kabar Media Indonesia dan Investor Daily

b. Website Bursac. Website Panin Bank

Syariah

a. Media Indonesia and Investor Daily Newspaper

b. IDX Websitec. Panin Bank Syariah

Website

• Iklan Pemberitahuan Rencana RUPS Luar Biasa, tanggal 26 Agustus 2015 • Iklan Pemanggilan RUPS Luar Biasa, tanggal 10 September 2015• Iklan Ringkasan Risalah RUPS Luar Biasa, tanggal 6 Oktober 2015

• Advertisement on Notification of Extraordinary GSM Plan, dated 26 August 2015

• Advertisement on Invitation of Extraordinary GSM, dated 10 September 2015

• Advertisement on Minutes of Meeting of Extraordinary GSM, dated 6 October 2015

Selain itu, akses informasi bagi Pemegang Saham dan pemangku kepentingan juga dapat diperoleh melalui:

Sekretaris Perusahaan

Ahmad FathoniGedung Panin Life Center Lt. 3Jl. Letjend. S. Parman Kav. 91, Jakarta 11420Tel.: (62-21) 56956100Fax.: (62-21) 56956105e-mail: [email protected]

PERKARA PENTING YANG DIHADAPI PANIN BANK SYARIAH

Tidak ada perkara penting yang dihadapi Panin Bank Syariah di sepanjang tahun 2015, termasuk perkara yang dihadapi oleh entitas anak, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan anggota Dewan Pengawas Syariah yang sedang menjabat di sepanjang tahun 2015.

TRANSPARANSI KONDISI BANK, LAPORAN PELAKSANAAN GCG DAN PELAPORAN INTERNAL

Panin Bank Syariah memberikan informasi yang tepat tentang kondisi keuangan dan non keuangan kepada para pihak yang memiliki kepentingan terhadap Panin Bank Syariah, diantaranya melalui:• Publikasi Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh Kantor

Akuntan Publik. • Penyampaian informasi produk melalui brosur dan

penjelasan langsung oleh petugas Panin Bank Syariah, sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia mengenai Transparansi Informasi Produk Panin Bank Syariah dan Penggunaan Data Pribadi Nasabah.

• Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan (Annual Report) Panin Bank Syariah kepada pihak-pihak tertentu sesuai ketentuan dan dalam website Panin Bank Syariah.

Page 165: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015163

• Penyampaian Laporan Good Corporate Governance (GCG) kepada pihak-pihak tertentu sesuai ketentuan dan dalam website Panin Bank Syariah.

• Menerapkan mekanisme pengaduan nasabah baik secara langsung di kantor Panin Bank Syariah maupun melalui Call Center Panin Bank Syariah, sedangkan terkait dengan penerapan strategi Anti Fraud telah diimplementasikan kebijakan whistle blowing melalui pelaporan email ke fungsi penanganan Anti Fraud dan pengembangan sistem Loss Event Database System (LEDS).

Hal-hal lain yang dapat disampaikan terkait dengan transparansi kondisi Panin Bank Syariah adalah sebagai berikut:a. Pemberian Remunerasi dan Fasilitas Lainnya Pemberian remunerasi dan fasilitas lainnya kepada seluruh

anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham dengan memperhatikan rekomendasi yang diberikan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi.• Jenis dan jumlah remunerasi (gaji, bonus, tunjangan

rutin, dan fasilitas lain dalam bentuk non natura) dan fasilitas lain dalam bentuk notura yang diterima oleh Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah adalah sebagai berikut:

Jenis Remunerasi dan Fasilitas LainType Remuneration and Others Faculities

Jumlah diterima dalam 1 Tahun | Amount received in 1 year

Jutaan RupiahMillion Rupiah

OrangPeople

Dewan KomisarisBoard of Commissioner

Jutaan RupiahMillion Rupiah

OrangPeople

DireksiBoard of Director

Jutaan RupiahMillion Rupiah

OrangPeople

Dewan Pengawas SyariahSharia Supervisory Board

Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem dan fasilitas lain dalam bentuk non-natura)Remuneration (salary, bonus, routine allowance, tantieme and other facilities in the form of non-kind)

3 1.095 4 4.828 2 496

Fasilitas lain dalam bentuk natura (transportasi, yang tidak dapat dimiliki)Other facility in kind (transportation, which cannot be owned)

2

Kendaraan Dinas

Operational Vehicles

4

Kendaraan Dinas

Operational Vehicles

- -

• Jumlah anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang menerima paket Remunerasi dalam satu tahun dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan.

Jenis Remunerasi per orang dalam 1 tahun (diterima dalam bentuk keuangan/non-natura)Type of Remuneration per person in 1 year (received in financial/ non natura)

Jumlah Dewan Komisaris

Number of BOC

Jumlah DireksiNumber of BOD

Jumlah Dewan Pengawas Syariah

Number of SSB

Di atas Rp 2 Miliar | Over Rp 2 billion - - -

Di atas Rp 1 Miliar s.d Rp 2 miliar | Over Rp 1 billion - Rp 2 billion - 3 -

Di atas Rp 500 Juta s.d Rp 1 miliarOver Rp 500 million - Rp 1 billion

1 1 -

Rp 500 Juta ke bawah | Rp 500 biilion down 2 - 2

• Submission of Statement of Good Corporate Governance (GCG) to certain parties and on the Panin Bank Syariah’s website pursuant to the provisions.

• Establishes a mechanism for customer complaints both directly at Panin Bank Syariah office or through the Panin Bank Syariah Call Center, related to the implementation of the Anti-Fraud strategy, the whistle blowing policy has been implemented via email reporting to the Anti Fraud handling functions and the development of the Loss Event Database System (LEDS) system.

Other matters that can be conveyed related to the transparency of Panin Bank Syariah are as follows:a. Provision of Remuneration and Other Facilities The provision of remuneration and other facilities to

all members of the Board of Commissioners, Directors and Sharia Supervisory Board is set forth in the General Meeting of Shareholders with due regards to the recommendations provided by the Remuneration and Nomination Committee.• The type and amount of remuneration (salary, bonus,

routine allowances, and other facilities in non-natura form) and other facilities in natura form received by the Board of Commissioners, Directors and Sharia Supervisory Board are as follow:

• Number of members of the Board of Commissioners and Directors receiving Remuneration packages in 1 year is classified in income levels.

Page 166: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 164

• Ratio of highest and lowest salary

b. Transparency of Financial and Non-financial Conditions of the Bank which have not been Disclosed in Other Reports

During 2015, there were no financial or non-financial conditions that have not been disclosed in other reports.

c. Legal Issues and Settlements During 2015 there were no civil or criminal legal issues

faced by the Panin Bank Syariah and has been filed through the legal process.

d. Total Irregularities Occurred and Settlement Efforts by the Bank

Throughout 2015, there were 3 (three) events of internal fraud, namely irregularities or fraud conducted by Panin Bank Syariah Staff related to work process and/or Panin Bank Syariah operational which affected Panin Bank Syariah finance significantly. Upon the Fraud, Panin Bank Syariah has complied with Circular Letter of Bank Indonesia Number 13/28/DPNP dated 09 December 2011 regarding Implementation of Anti-Fraud Strategy for Commercial Bank, including has reported to the Financial Service Authority.

• Rasio gaji tertinggi dan terendah

NoKeteranganDesciption

RasioRatio

1 Rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah | Ratio of the highest and the lowest salaries of staff 20,97 : 1

2 Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah | Ratio of the highest and the lowest salaries of Directors 1,64 : 1

3 Rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah | Ratio of the highest and the lowest salaries of Commissioners 3,51 : 1

4 Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggiRatio of the highest salary of Directors and the highest salary of staff

1,95 : 1

b. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank yang Belum Diungkap dalam Laporan Lainnya

Selama tahun 2015, tidak terdapat kondisi keuangan maupun non keuangan yang belum diungkap dalam laporan lainnya.

c. Permasalahan Hukum dan Penyelesaiannya Selama tahun 2015 tidak terdapat permasalahan hukum

perdata maupun pidana yang dihadapi Panin Bank Syariah dan telah diajukan melalui proses hukum.

Permasalahan HukumLegal Issues

Hukum PerdataCivil Law

Hukum PidanaCriminal Law

Telah selesai (mempunyai kekuatan hukum)Is completed (has legal power)

- -

Dalam proses penyelesaian | In completion process - -

d. Jumlah Penyimpangan yang Terjadi dan Upaya Penyelesaian oleh Bank

Selama tahun 2015, terdapat 3 (tiga) kejadian internal fraud yaitu penyimpangan atau kecurangan yang dilakukan oleh Pegawai Panin Bank Syariah terkait dengan proses kerja dan/atau kegiatan operasional Panin Bank Syariah yang mempengaruhi kondisi keuangan Panin Bank Syariah secara signifikan. Atas kejadian Fraud tersebut, Panin Bank Syariah telah memenuhi ketentuan dalam Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/28/DPNP tanggal 09 Desember 2011 tentang Penerapan Strategi Anti Fraud bagi Bank Umum, termasuk telah melaporkan ke Otoritas Jasa Keuangan.

Internal Fraud dalam 1 Tahun

Jumlah Kasus yang Dilakukan Oleh | Number of cases performed by

Tahun BerjalanCurrent Year

Tahun SblmnyaPrevious Year

Dewan Komisaris dan/atau Direksi

BOC and/or BOD

Tahun BerjalanCurrent Year

Tahun SblmnyaPrevious Year

Pegawai TetapPermanent Employee

Tahun BerjalanCurrent Year

Tahun SblmnyaPrevious Year

Pegawai Tidak TetapNon Permanent Employee

Total Fraud - - - 3 - 1

Telah diselesaikan - - - 2 - -

Dalam proses penyelesaian di internal Bank - - - 1 - 1

Belum diupayakan penyelesaian nya - - - - - -

Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum - - - - - -

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 167: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015165

e. Transactions Containing Conflicts of Interest During 2015, there were no transactions containing

conflicts of interest involving officials and employees of Panin Bank Syariah.

f. Buy Back Shares and/or Buy Back Bonds BUS During 2015 there were no buy back shares and/or buy

back bonds of Panin Bank Syariah as an effort to reduce the number of shares or bonds issued by the Panin Bank Syariah.

g. Distribution of Funds for Political and Social Activities During 2015, distribution of funds for social activities

conducted by Panin Bank Syariah with funds from Dana Kebajikan Panin Bank Syariah and Zakat of employees are as follows:

e. Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan Selama tahun 2015, tidak terdapat transaksi yang

mengandung benturan kepentingan yang melibatkan pengurus maupun karyawan Panin Bank Syariah.

No

Nama dan Jabatan yang Memiliki Benturan Kepentingan

Name and Position hasConflict of Interest

Nama dan Jabatan Pengambil Keputusan

Name and Position Decision Makers

Jenis TransaksiType of

Transaction

Nilai TransaksiTransaction Value

KeteranganDescription

- - - - - -

f. Buy Back Shares dan/atau Buy Back Obligasi BUS Selama tahun 2015 tidak terdapat buy back shares dan/

atau buy back obligasi Panin Bank Syariah sebagai upaya mengurangi jumlah saham atau obligasi yang telah diterbitkan Panin Bank Syariah.

g. Penyaluran Dana untuk Kegiatan Politik dan Sosial Selama tahun 2015, penyaluran dana untuk kegiatan

sosial yang dilakukan Panin Bank Syariah dengan sumber dana dari Dana Kebajikan Panin Bank Syariah dan Zakat karyawan adalah sebagai berikut:

Dalam Rupiah | In Rupiah

NoPihak Penerima DanaBeneficiary

NominalTujuan

Purpose

1Ponpes Tahfidz Quran Al MustaqimTahfidz Quran Boarding School Al Mustaqim

36.000.000Bantuan dana operasional pesantrenOperational support for boarding school

2Mahasiswa Dhu'afa STID Al-HikmahDhu’afa Students of STID Al-Hikmah

60.240.000Beasiswa bantuan pembayaran tunggakan biaya kuliahScholarship for tuition fee in arrear payment

3Karyawan Panin Syariah Kantor PusatEmployees of Panin Syariah Head Office

1.850.000Biaya pelatihan waris praktisTraining cost for practical inheritance

4Masjid Yayasan Himmatul UlumMosque of Himmatul Ulum Foundation

2.500.000Bantuan dana pembangunanDevelopment aid

5Perguruan Tinggi Indonesia Banking SchoolIndonesia Banking School College

7.500.000

Bantuan program pemberdayaan masyarakat MKM melalui BMTSupport for SME community empowerment program through BMT

6Yayasan Cahaya AlamCahaya Alam Foundation

3.500.000Bantuan program ramadhan (Santunan)Ramadhan program aid (Compensation)

7 Majlis Ta'lim Al-Muhajirin | Ta’lim Al-Muhajirin Forum 5.000.000Bantuan program ramadhan (Santunan)Ramadhan program aid (Compensation)

8 Lembaga Komunitas Peduli Kepulauan (KPK) 8.000.000Program pembagian Al qur’anQur’an distribution program

9Bantuan program sosial Majlis Al-MukhtarSocial program aid for Al-Mukhtar Forum

5.000.000Program pembagian Al qur’anQur’an distribution program

10 SMK Makarya 2 Jakarta 4.000.000Program pembagian Al qur’anQur’an distribution program

11 QSC (Qur'anin Student club) 3.750.000Program pembagian Al qur’anQur’an distribution program

12 Majelis Al-Syabab | Al-Syabab Forum 3.000.000Kegiatan akhir tahun syiar agama islamIslam symbol end year activity

13Lembaga Pendidikan Alquran TKA dan TPA Masjid Nurul HikmahAlquran Education Institution TKA and TPA of Nurul Hikmah Mosque

29.500.000Bantuan dana operasionalOperational support

14Siswa SMK Satya Bhakti I Jakarta TimurSMK Satya Bhakti I Students Jakarta Timur

1.030.000Bantuan pembayaran tunggakan biaya sekolahSchool fee arrear payment aid

15Yayasan Cahaya Abadi SejahteraCahaya Abadi Sejahtera Foundation

2.500.000Bantuan program seminar guru PAUDAid for early childhood teacher seminar program

Page 168: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 166

Dalam Rupiah | In Rupiah

NoPihak Penerima DanaBeneficiary

NominalTujuan

Purpose

16 Yayasan Abadi Sejahtera | Abadi Sejahtera Foundation 5.000.000 Bantuan program ramadhan | Ramadhan program aid

17Yayasan Riyadus ShalihinRiyadus Shalihin Foundation

2.500.000Bantuan program ramadhan (Santunan)Ramadhan program aid (Compensation)

18 Lembaga JPRMI | JPRMI Institution 2.500.000Bantuan program ramadhan (Santunan)Ramadhan program aid (Compensation)

19 Yayasan An-Nahl Jakarta | An-Nahl Foundation Jakarta 3.000.000Bantuan program ramadhan (Santunan)Ramadhan program aid (Compensation)

20 Yayasan YAKESMA | YAKESMA Foundation 3.500.000Bantuan dana pembangunan sekolahSchool development aid

21 Majlis Ta'lim An-Nahl 3.500.000 Program santunan | Compensation Program

22 Annisa Kurniasih (Mahasiswi UI) 3.000.000Beasiswa Pendidikan (bantuan dana operasional perkuliahan)Education Scholarship (lecture operational aid)

23 Ihda Al Husna (SMP Muhammadiyah 36 Jakarta) 820.000Bantuan pembayaran tunggakan biaya sekolahSupport for school fee in arrear payment

24 Ahmad Tsabit Rabbani (SMK Muhammadiyah 7 Jakarta) 2.375.000Bantuan pembayaran tunggakan biaya sekolahSupport for school fee in arrear payment

25Jaya Syahputra (Mahasiswa Univ. Syah Kuala)Jaya Syahputra (Univ. Syah Kuala Students)

3.000.000Bantuan pembayaran tunggakan biaya kuliahSupport for school fee in arrear payment

26Yayasan Islam As-Sa'adah Peduli Umat dan JPRMIYayasan Islam As-Sa’adah Peduli Umat and JPRMI

4.500.000Kegiatan Khitanan Massal Yatim-DhuafaOrphan – Dhuafa Mass Circumcision

27Mahasiswa STEI Ahmad DahlanSTEI Ahmad Dahlan College Students

8.250.000Beasiswa bantuan dana pendidikanEducation scholarship aid

28 SMK Yapia Parung - Bogor 36.000.000Bantuan dana pendidikan bagi siswa-siswi dhua’afaEducation aid for dhuafa students

29 Irfan Maulana 1.750.000Pembayaran tunggakan biaya pendidikan dan ujianEducation and examination cost in arrear payment

30Yayasan rumah zakat IndonesiaRumah Zakat Foundation Indonesia

5.000.000 Program ramadhan | Ramadhan Program

31 Yayasan Al Kahfi Jakarta Timur | Al Kahfi Foundation East Jakarta 2.750.000Bantuan pembagian paket sekolahSchool package distribution aid

32 Perguruan Tinggi STEI SEBI | STEI SEBI College 7.500.000Program Ramadhan (santunan yatim & dhu’afa)Ramadhan Program (compensation for orphan & dhu’afa)

33 Musholla Al-Muhajirin 3.500.000 Bantuan dana pembangunan | Development fund support

34 Perguruan Tinggi STEI SEBI | STEI SEBI College 5.000.000

Bantuan program sosial akhir tahun (sunatan & santunan yatim - dhu’afa)End of year social program aid (circumcision & compensation for orphan - dhu’afa)

35 Yayasan Al-Kahfi | Al-Kahfi Foundation 22.500.000Bantuan dana operasional yayasanFoundation operational support

36 Yayasan Ridho Al Amin | Ridho Al Amin Foundation 22.500.000Bantuan dana operasional yayasanFoundation operational support

37 Yayasan Miftahul Qulub | Miftahul Qulub Foundation 34.650.000Santunan Yatim dan Dhu'afaCompensation for Orphan and Dhu’afa

38 Perguruan Tinggi STEI SEBI | STEI SEBI College 43.500.000

Pemberian beasiswa untuk 8 Mahasiswa Hafizh (Hafal 30 Juz Al Qur’an)Scholarship for 8 Hafizh College student (Memorize 30 Juz Al Qur’an)

39Pondok Pesantren Husnul KhotimahHusnul Khotimah Boarding School

8.000.000Bantuan pengadaan buku untuk perpustakaanProcurement support for library books

40 Perguruan Tinggi STEI SEBI | STEI SEBI College 8.500.000Bantuan pengadaan buku untuk perpustakaanProcurement support for library books

41 Program Zakat KC Slipi 22.500.000Program sosial-keagamaan yang dijalankan oleh cabangSocial-religious program conducted by branch

42 Program Zakat KCP Sangaji 10.000.000Program sosial-keagamaan yang dijalankan oleh cabangSocial-religious program conducted by branch

43 Program Zakat KCP Kemang 25.000.000Program sosial-keagamaan yang dijalankan oleh cabangSocial-religious program conducted by branch

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 169: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015167

h. Non Halal Income and Its Usages Charity fund has been collected Panin Bank Syariah

during 2015 amounted IDR 448,498,713.- while the use of the charity fund amounted IDR 221,283,000.- that the fund balance virtues Panin Bank Syariah until the end of December 2015 amounted IDR 852,637,409.-. Non Halal use of funds during 2015 is as follows:

Dalam Rupiah | In Rupiah

NoPihak Penerima DanaBeneficiary

NominalTujuan

Purpose

44 Program Zakat KCP Bekasi 25.000.000Program sosial-keagamaan yang dijalankan oleh cabangSocial-religious program conducted by branch

45 Program Zakat KCP Bogor 5.000.000Program sosial-keagamaan yang dijalankan oleh cabangSocial-religious program conducted by branch

46 Program Zakat KC Semarang 30.000.000Program sosial-keagamaan yang dijalankan oleh cabangSocial-religious program conducted by branch

47Program Zakat KC Regional Jawa TimurProgram Zakat KC East Java Regional

144.000.000

Program sosial-keagamaan yang dijalankan oleh cabang (HR. Muhammad, Ngagel, Sidoarjo dan Malang)Social-religious program conducted by branch (HR. Muhammad, Ngagel, Sidoarjo and Malang)

48 Program Zakat KC Makassar 30.000.000Program sosial-keagamaan yang dijalankan oleh cabangSocial-religious program conducted by branch

h. Pendapatan Non Halal dan Penggunaannya Dana kebajikan yang telah dihimpun Panin Bank Syariah

selama tahun 2015 adalah sebesar Rp448.498.713,- sedangkan penggunaan dana kebajikan adalah sebesar Rp221.283.000,- sehingga saldo dana kebajikan Panin Bank Syariah sampai dengan akhir Desember 2015 adalah sebesar Rp852.637.409,- Penggunaan dana non halal selama tahun 2015 adalah sebagai berikut:

Dalam Rupiah

NoPihak Penerima DanaBeneficiary

NominalTujuan

Purpose

1 Pondok Pesantren Al Qomar Nurul Hayat Cibitung, Bekasi 3.500.000 Bantuan dana pembangunan | Development aid

2 Karyawan PBS | PBS Employees 4.500.000 Bantuan kepada karyawan yang mengalami musibah banjirSupport for employees suffered flood

3 Masjid RS. Harapan Kita dan Musholla Hotel Twin PlazaRS. Harapan Kita Mosque and Musholla Hotel Twin Plaza

10.000.000 Bantuan pembelian karpetCarpet purchasing support

4 Pengurus ROHIS KP, KC dan KCP PBSManagement ROHIS KP, KC and KCP PBS

28.170.000 Dana Program Kerohanian Triwulan II 2015Chaplaincy Program Fund II Quarter 2015

5 Musholla KC. HR. MuhammadMusholla KC. HR. Muhammad

2.000.000 Renovasi dan perluasan.Renovation and expansion

6 Musholla KC. Ngagel 1.000.000 Pembelian Karpet | Carpet Purchasing

7 Musholla Gd. Panin Dai Chi Life Center 5.000.000 Pembelian Karpet | Carpet Purchasing

8 Musholla KCP. Sangaji 2.500.000 Pembelian Karpet | Carpet Purchasing

9 Musholla KCP. Bekasi 2.000.000 Pembelian Karpet | Carpet Purchasing

10 Rohis KP 500.000 Pembelian Buku Agama | Religious Books Purchasing

11 Pasar Johar Kota Semarang 10.000.000 Bantuan Meringankan Musibah Kebakaran (Program OJK)Support to Relieve Fire Disaster (OJK Program)

12 Musholla Gedung Panin Life Center 21.750.000 Pembelian Karpet (penambahan)Carpet Purchasing (additional)

13 Masyarakat Terpencil (Papua dan Ciseeng) Remote Community (Papua and Ciseeng)

10.000.000 Bantuan Pembagian Kain SarungSarong Distribution Aid

14 Pengurus ROHIS KP, KC dan KCP PBSManagement ROHIS KP, KC and KCP PBS

28.950.000 Program Kerohanian Triwulan III Tahun 2015Chaplaincy Program Fund III Quarter in 2015

15 Musholla KC. HR Muhammad, KCP. Sidoarjo dan KC. MalangMusholla KC. HR Muhammad, KCP. Sidoarjo and KC. Malang

15.725.000 Pembelian KarpetCarpet Purchasing

16 Musholla Al Ikhwan Tangerang 3.500.000 Bantuan Renovasi | Renovation Aid

17 Masjid Al Marjan Permata Depok Regency 4.000.000 Bantuan Untuk Program Idul AdhaSupport for Eid al Adha Program

18 Untuk Musholla Gedung Panin Life CenterFor Musholla Gedung Panin Life Center

8.160.000 Bantuan Pembelian Lemari/rak MukenaAid of cabinet/shelves for praying clothes

Page 170: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 168

Dalam Rupiah

NoPihak Penerima DanaBeneficiary

NominalTujuan

Purpose

19 Kampus UIN Jakarta 17.500.000 Bantuan Hewan Qurban Untuk Program Idul Adha Aid of Sacrifice Animal for Eid al Adha Program

20 Untuk Musholla Gedung Panin Life Center For Musholla Gedung Panin Life Center

7.178.000 Bantuan Pembelian Lemari Mukena (tambahan) dan Cermin hias.Aid for Cabinet purchasing for praying clothes (additional) and decorative mirror.

21 Pengurus ROHIS KP, KC dan KCP PBSManagement ROHIS KP, KC dan KCP PBS

31.950.000 Program Kerohanian Triwulan IV Tahun 2015Chaplaincy Program Fund IV Quarter in 2015

22 Pengurus ROHIS KC BogorManagement ROHIS KC Bogor

3.400.000 Program Kerohanian Triwulan IV Tahun 2015Chaplaincy Program Fund IV Quarter in 2015

i. Daftar Konsultan yang digunakan Panin Bank Syariah Selama tahun 2015, Panin Bank Syariah menggunakan jasa

konsultan sebagai berikut:

NoJenis Profesi Penunjang

Type of Supporting ProfessionNama Profesi Penunjang

Name of Supporting Profession

1 Core Banking System PT Ihsan Solusi

2 Perhitungan PSAK PT Emerio

3 Disaster Recovery Center (DRC) PT Telkom Sigma

4 Data Center PT Cyber Data Center

5 Jaringan dan Komunikasi PT Telkom Indonesia

6 Jaringan dan Komunikasi PT Aplika Nusantara (Lintas Artha)

7 Perhitungan Payroll dan PPh Psl 21 PT Saksama Trading Co.

8 Perhitungan Imbalan Pasca Kerja PT Jasa Aktuaria Prapta Sentosa Guna Jasa

9 Document Monitoring System PT Cipta Tata Dokumen Indonesia

i. Consultants list used by the Panin Bank Syariah During 2015, the Panin Bank Syariah uses the services of

consultants as follows:

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 171: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015169

MANAJEMEN RISIKO

Perkembangan lingkungan eksternal dan internal perbankan Indonesia yang semakin kompleks dan cepat berubah, berdampak terhadap semakin meningkatnya risiko yang dihadapi perbankan syariah. Di sisi lain, perkembangan usaha Panin Bank Syariah yang dinamis dan dengan pertumbuhan yang relatif pesat, memerlukan upaya-upaya agar risiko Panin Bank Syariah berada dalam batas toleransi yang dapat diterima. Penerapan manajamen risiko yang komprehensif dan berkesinambungan menjadi sangat dibutuhkan agar Panin Bank Syariah mampu beradaptasi dan antisipatif terhadap lingkungan usaha yang semakin kompleks dan cepat berubah tersebut.

Penerapan Manajemen Risiko (KPMR), yaitu Tata Kelola Manajemen Risiko, Kerangka Kerja Manajemen Risiko, Proses Manajemen Risiko dan Kecukupan Sistem Pengendalian Internal.

Implementasi manajemen risiko Panin Bank Syariah terus dikembangkan agar efektivitas penerapannya semakin meningkat dan semakin komprehensif, dimana secara berkesinambungan Panin Bank Syariah melakukan penyempurnaan kebijakan dan prosedur serta strategi terhadap aspek-aspek yang terkait dengan kualitas penerapan manajemen risiko.

Penerapan manajemen risiko Panin Bank Syariah mencakup 10 (sepuluh) jenis risiko, yaitu:1. Risiko Pembiayaan.2. Risiko Pasar.3. Risiko Likuiditas.4. Risiko Operasional.5. Risiko Hukum.6. Risiko Strategik.7. Risiko Kepatuhan.8. Risiko Reputasi.9. Risiko Imbal Hasil.10. Risiko Investasi.

Penerapan manajemen risiko Panin Bank Syariah diiringi dengan upaya-upaya untuk terus meningkatkan kesadaran akan risiko (risk awareness) pada setiap jenjang organisasi. Pendekatan three lines of defence dipergunakan dalam rangka pengelolaan risiko yang dilakukan oleh semua lini organisasi dan dilengkapi dengan pelaksanaan supervisi (oversight) yang dilakukan oleh Dewan Komisaris dan Direksi. Seluruh grup bisnis dan grup pendukung berfungsi sebagai first line of defence yang mengelola risiko terkait unit kerjanya (risk owner). Grup Manajemen Risiko dan Grup Kepatuhan berfungsi

RISK MANAGEMENT

The rapid and complex develoment in the internal and external Indonesian banking enviroment has resulted in higher risk for the sharia banks. On the other hand, the dinamic and rapid growth of Panin Bank Syariah needed effort to keep the risks at a tolerable level. The implementation of a comprehensive and continuous risk management is needed for Panin Bank Syariah to be able to adapt and anticipate towards the business enviroment that are getting more complex and rapidly change.

Risk Management implementation, comprise of Risk Management Governance, Risk Management Guidelines, Risk Management Process and adequate Internal Control System.

The implemetation of Risk Management at Panin Bank Syariah is continuously developed so its effectiveness always improves and ever comprehensive through Panin Bank Syariah improvement of its procedures and policies including its strategy towards aspects that include the quality of risk management implementation.

The scope of implementation of Panin Bank Syariah risk management include 10 (ten) risk categories:1. Credit Risk2. Market Risk3. Liquidity Risk4. Operational Risk5. Legal Risk6. Strategic Risk7. Compliance Risk8. Reputation Risk9. Rate of Return Risk10. Investment Risk.

Panin Bank Syariah Risk Management implementation is accompanied by efforts to continuously increase risk awareness at each level of the organization. The Three Lines of Defense approach is used in managing risk conducted at each organization level and complemented by oversight from the Board of Directors and Board Of Commisioners. All business groups and supporting groups functions as a first line of defence in managing the related risk in their work units (risk owner). Risk Management Group and Compliance Group function as a second line of defence that monitors the bank

Manajemen RisikoRisk Management

Page 172: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 170

wide risk management implementation. Internal Audit Task Force Group function as the third line of defence, tasked with providing independent assurance on Panin Bank Syariah risk management implementation.

RISK MANAGEMENT FOCUS FOR 2015

The challenges faced by the Indonesian economy in 2015 cannot be seperated from the dinamics of the economic growth and global finance, which was the downturn of world economic growth, low commodity prices and volotile financial market. Indonesia’s economic growth slowed from 5.01% in 2014 to 4.7% in 2015 contributed to the Indonesia’s economic condition in 2015.

Pressure on the rupiah against the US dollar had reached IDR 14,054 in August 2015, also affected the Indonesian economy in 2015.

Pressure to the Indonesian Rupiah agaist the US Dollar that at one point reached IDR 14,054 in August 2015, also contributed the Indonesian economic situation in 2015. In the face of Indonesia’s economic slowdown, Panin Bank Syariah introduced risk management policy designed for internal consolidation to strengthen its infrastructure as well as improve the process in providing financing. This is meant to maintain financing quality, ensure a solid liquidity position with continued attention to operational risk.

Panin Bank Syariah conducts intensive monitoring of its portfolio and maintaning the risk appetite parameters that has been implemented in 2015. Financing has been conducted with care based on the principal of due diligence.

Based on review to Panin Bank Syariah risk profile, the inherent risk level of Panin Bank Syariah compared to previous years remained stable. The historical risk profile of Panin Bank Syariah can be seen in the table below:

sebagai second line of defence yang memantau penerapan manajemen risiko secara bank wide. Grup Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) berperan sebagai third line of defence yang bertugas memberikan independent assurance atas penerapan manajemen risiko Panin Bank Syariah.

FOKUS MANAJEMEN RISIKO PADA TAHUN 2015

Tantangan yang dihadapi ekonomi Indonesia di tahun 2015 tidak terlepas dari dinamika perkembangan ekonomi dan keuangan global, yaitu pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat, harga komoditas yang menurun dan pasar keuangan yang masih bergejolak. Pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami perlambatan dari 5,01% di tahun 2014 menjadi 4,7% di tahun 2015.

Tekanan terhadap nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS yang pernah mencapai Rp 14.054 pada bulan Agustus 2015, turut mewarnai kondisi ekonomi Indonesia di tahun 2015.

Di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang sedang mengalami pelemahan tersebut, Panin Bank Syariah menerapkan kebijakan manajemen risiko yang dirancang untuk melakukan konsolidasi internal dalam rangka memperkuat infrastruktur serta peningkatan kualitas dalam proses pemberian pembiayaan. Hal tersebut bertujuan untuk mempertahankan kualitas pembiayaan, memastikan posisi likuiditas yang solid dengan tetap terus memberikan perhatian khusus terhadap risiko operasional.

Panin Bank Syariah melakukan monitoring secara intensif terhadap portofolionya dan menjaga pemenuhan parameter risk appetite yang telah ditetapkan untuk tahun 2015. Penyaluran pembiayaan dilakukan secara hati-hati dengan mengutamakan asas atau prinsip kehati-hatian.

Berdasarkan hasil penilaian terhadap profil risiko Panin Bank Syariah, peringkat risiko inheren Panin Bank Syariah relatif stabil bila dibandingkan dengan periode sebelumnya. Tabel perkembangan profil risiko Panin Bank Syariah dapat dilihat sebagai berikut:

Profil Risiko

Penilaian per Triwulan IV 2015Review per 4th Quarter 2015

Penilaian per Triwulan IV 2014Review per 4th Quarter 2014

Peringkat Risiko Inheren

Interent Risk Level

Sistem Pengendalian

RisikoRisk Control System

Risiko KompositComposite Risk

Peringkat Risiko Inheren

Interent Risk Level

Sistem Pengendalian

RisikoRisk Control System

Risiko KompositComposite Risk

Risiko KreditCredit Risk

Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate Low Satisfactory Low

Risiko PasarMarket Risk

Low Satisfactory Low Low Satisfactory Low

Risiko LikuiditasLiquidity Risk

Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate

Manajemen RisikoRisk Management

Page 173: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015171

Due to these efforts, Panin Bank Syariah successfully maintained a healthy quality of its financing in 2015. This is reflected in the low gross Non Performing Loan (NPL) of 2.6% as per December 2015, which below the sharia banking industry average.

MANAGEMENT FRAMEWORK RISK

The focus of Panin Bank Syariah risk management process is to reduce and mitigate risks in each operational activity and its implementation at each organizational level (for all Panin Bank Syariah staff). The main step is to ensure the principal of due diligence and compliance to each and all of Panin Bank Syariah regulations.

In general the Risk Management Framework includes:1. Risk Culture Improvement Risk Culture is the interaction of Panin Bank Syariah

vision, pratices, values, beliefs and management attitude in operational process. Risk culture is based on best practices including: management to conduct regular review of operational practice consistency compared to Panin Bank Syariah risk appetite and policies, with top management level having the skill to adequately manage each operational function. Any exclusion to Panin Bank Syariah policy should be supported by sound judgment and proper documenation. New business venture should be selective and in line with Panin Bank Syariah risk policies and guidelines.

1. Rapid and Anticipative Responce Increased business competition need rapid response to

changing business and market conditions. The purpose is for early detection of any rise in the risk level. Risk can be brought about from business or operational and support

Profil Risiko

Penilaian per Triwulan IV 2015Review per 4th Quarter 2015

Penilaian per Triwulan IV 2014Review per 4th Quarter 2014

Peringkat Risiko Inheren

Interent Risk Level

Sistem Pengendalian

RisikoRisk Control System

Risiko KompositComposite Risk

Peringkat Risiko Inheren

Interent Risk Level

Sistem Pengendalian

RisikoRisk Control System

Risiko KompositComposite Risk

Risiko OperasionalOprational Risk

Low Fair Low to Moderate Low Fair Low to Moderate

Risiko HukumLegal Risk

Low Satisfactory Low Low Satisfactory Low

Risiko StratejikStrategie Risk

Low Satisfactory Low Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate

Risiko KepatuhanCompliarce Risk

Low Satisfactory Low Low Satisfactory Low

Risiko ReputasiReputation Risk

Low Satisfactory Low Low Satisfactory Low

Peringkat KompositComposite Risk

Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate Low Satisfactory Low

Berkat upaya-upaya tersebut, Panin Bank Syariah berhasil menjaga kualitas pembiayaan yang sehat di tahun 2015. Hal ini tercermin dari relatif rendahnya rasio Non Performing Financing (NPF) gross sebesar 2,6% per Desember 2015, di bawah rata-rata NPF industri perbankan syariah.

KERANGKA MANAJEMEN RISIKO

Substansi dari proses manajemen risiko adalah mengurangi dan mengendalikan (mitigation) risiko pada setiap aktivitas operasional Panin Bank Syariah dan penerapannya pada setiap level organisasi (seluruh personil Panin Bank Syariah). Langkah utamanya adalah berpegang pada prinsip kehati-hatian dan kepatuhan (compliance) terhadap setiap ketentuan-ketentuan Panin Bank Syariah.

Secara umum kerangka manajemen risiko mencakup:1. Meningkatkan Budaya Risiko (Risk Culture) Budaya risiko merupakan interaksi dari visi praktik-praktik,

nilai-nilai, keyakinan dan sikap manajemen dalam proses operasional Panin Bank Syariah. Budaya risiko berdasarkan praktik-praktik yang sehat antara lain: manajemen secara berkala melakukan penilaian konsistensi praktik operasional dengan risk appetite dan kebijakan Panin Bank Syariah, pada tingkatan top management memiliki kemampuan menjalan masing-masing fungsi operasional secara memadai. Jika terdapat pengecualian terhadap kebijakan Panin Bank Syariah maka harus didukung dengan pertimbangan yang matang dan dokumentasi yang memadai. Area baru bisnis harus selektif dan sesuai dengan kebijakan dan pedoman risiko Panin Bank Syariah.

1. Memberikan respon cepat dan antisipatif Persaingan bisnis yang semakin tajam, diperlukan

respon yang cepat terhadap perkembangan bisnis dan lingkungannya. Hal ini ditujukan agar tingkat risiko yang mungkin timbul dapat dideteksi sejak awal. Risiko ini

Page 174: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 172

mungkin timbul dari aktivitas bisnis maupun operasi dan support, sehingga setelah diidentifikasi lebih dini, dapat ditetapkan langkah antisipasif agar kinerja dan kelangsungan usaha Panin Bank Syariah dapat terus dipertahankan.

2. Penilaian Risiko Apabila risiko dapat diidentifikasi dan diukur dengan baik,

maka proses manajemen risiko akan lebih efektif dan efisien, karena secara preventif risiko dapat dikendalikan atau dimitigasi dengan baik. Proses identifikasi risiko antara lain didasarkan pada pengalaman Panin Bank Syariah maupun bank-bank lain dan menganalisa proses bisnis suatu produk atau aktivitas. Untuk mengukur risiko, Panin Bank Syariah menggunakan pendekatan kualitatif maupun kuantitatif yang disesuaikan dengan tujuan usaha, kompleksitas usaha dan kemampuan.

TATA KELOLA (GOVERNANCE) DAN ORGANISASI PENGELOLAAN RISIKO

Dewan Komisaris bersama Direksi bertanggungjawab atas efektivitas penerapan manajemen risiko. Untuk itu Dewan Komisaris dan Direksi wajib memahami risiko-risiko yang dihadapi Panin Bank Syariah dan memberikan arahan yang jelas, melakukan pengawasan dan mitigasi secara aktif serta mengembangkan budaya manajemen risiko.

Pada tingkat Dewan Komisaris pengelolaan risiko melalui pembentukan komite independen dan memiliki kompetensi sesuai bidang, yaitu Komite Pemantau Risiko, Komite Audit dan Komite Remunerasi dan Nominasi. Tugas dan tanggung jawab dari komite-komite tersebut antara lain mencakup:1. Komite Pemantau Risiko antara lain melakukan evaluasi

tentang kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut, melakukan evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Grup Manajemen Risiko, guna memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.

2. Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab melakukan evaluasi atas pelaksanaan audit intern dalam rangka menilai kecukupan pengendalian intern termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan dan melakukan koordinasi dengan Kantor Akuntan Publik dalam rangka efektivitas pelaksanaan audit ekstern. Komite Audit juga memberikan rekomendasi mengenai penunjukan Kantor Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris.

3. Komite Remunerasi dan Nominasi mempunyai tugas dan tanggung jawab terkait dengan kebijakan remunerasi, melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi, melakukan evaluasi terhadap kesesuaian antara kebijakan remunerasi dengan pelaksanaan kebijakan tersebut dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah, Pejabat Eksekutif dan karyawan secara keseluruhan.

functions, wth early detection, steps to anticipate and thus maintain Panin Bank Syariah performance and business continuation can be done.

2. Risk Assessment If risks are able to be identified and accurately measured,

then the riak management process will be more effective and efficient, as risk prevention can be skillfully mitigated or controlled. The risk identification process is based on Panin Bank Syariah and other banks experience and business process analysis of a product or activity. Panin Bank Syariah use a qualitative and quantitative approach that is customized for the business target, business complexity and ability.

GOVERNANCE AND RISK MANAGEMENT ORGANIZATION

The Board of Commissioners and Directors is responsible for the effectiveness of the risk management implementation. The Board of Commissioners and Directors shold be capable to understand the risks faced by Panin Bank Syariah and provide clear guidance, supervision and active mitigation as well as developt the risk management cukture.

At the Board of Commissioners level risk management is conducted through an independent committee that has the capability in their respective field, which comprises of a Risk Supervisory Committee, Audit Committee and Remuneration and Nomination Committee. The task and responsibility of these committees includes the following:1. Risk Supervisory Committee will evaluate on the

consistent application of risk management practice against the risk management policy, conduct evaluation of the Risk Management Committee and Group Risk Management duties and provide recommendation to the Board of Commissioners.

2. Audit Committee has the duty and responsibility to evaluate the internal audit process to assess the adequacy of the internal controls including adequate financial reporting process and coordinate with the public accountant on external audit effectiveness. The Audit Committee also provide recommendation on nominating the Public Accountant and Public Account Organization to the Board of Commissioners.

3. Remuneration and Nomination Committee has the duty and responsibility in relation to the remuneration policy, evaluate the remuneration policy, evaluate the implementation policy against remuneration policy and provide recommendation to the Board of Commissioners on remuneration for the Board of Commissioners, Directors, Syariah Supervisory Committee, executive staff and all other staff.

Manajemen RisikoRisk Management

Page 175: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015173

Pengelolaan risiko pada tingkat Direksi dan Pejabat Eksekutif Panin Bank Syariah dilakukan melalui komite-komite sebagai berikut: Komite Manajemen Risiko, Komite Aset dan Liabilitas (ALCO), Komite Kebijakan Pembiayaan, Komite Pembiayaan, Komite Restrukturisasi dan Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah, Komite Pengarah Teknologi Informasi (IT Steering Committee) dan pembentuk Komite Ad Hoc lainnya yang bersifat sementara (seperti komite produk dan aktivitas baru, Komite Anti Fraud, Komite Pengendalian Operasi dan Bisnis).

Sumber Daya Insani, Strategi, Risk Appetite dan Risk Tolerance serta Kebijakan Penetapan Limit

Kualifikasi Sumber Daya Insani ditetapkan pada setiap jenjang jabatan, selanjutnya Panin Bank Syariah memastikan kecukupan kuantitas dan kualitas Sumber Daya Insani yang ada pada Grup Bisnis, Grup Support (pendukung) dan Grup Manajemen Risiko dengan menempatkan personil yang kompeten pada masing-masing unit kerja sesuai dengan kompleksitas kegiatan usaha Panin Bank Syariah. Peningkatan kompetensi dan pengembangan aspek integritas personil maupun pimpinan dilakukan secara berkesinambungan untuk menjamin efektivitas proses manajemen risiko.

Strategi Perumusan strategi manajemen risiko disesuaikan dengan strategi bisnis dengan memperhatikan tingkat risiko yang akan diambil dan toleransi risikonya. Hal utama dalam strategi manajemen risiko adalah bahwa eksposur risiko harus dikelola secara terkendali sesuai dengan kebijakan, prosedur internal Panin Bank Syariah serta ketentuan eksternal lain yang berlaku. Review strategi manajemen risiko dilakukan secara berkala, termasuk dampaknya terhadap kinerja keuangan. Komunikasi strategi manajemen risiko dilakukan oleh Direksi kepada seluruh Grup dan personil yang relevan agar dapat dipahami dengan baik. Risk Appetite dan Toleransi Risiko Strategi dan sasaran bisnis Panin Bank Syariah sekaligus mencakup tingkat risiko yang akan diambil (risk appetite) dan batas toleransi risiko. Dengan mempertimbangkan kemampuan Panin Bank Syariah, selanjutnya Direksi memberikan arahan yang jelas mengenai tingkat risiko yang akan diambil dan toleransi risiko tersebut.

Kebijakan Penetapan Limit Kebijakan penetapan limit risiko disesuaikan dengan risk appetite, toleransi risiko, strategi bisnis, kemampuan Sumber Daya Insani dan kepatuhan terhadap ketentuan internal dan eksternal yang berlaku. Limit diusulkan oleh Grup operasional terkait, selanjutnya direkomendasikan kepada Grup Manajemen Risiko untuk mendapat persetujuan Direksi melalui Komite Manajemen Risiko. Limit direview secara berkala oleh Grup Manajemen Risiko untuk disesuaikan terhadap perubahan kondisi.

Risk management at the Panin Bank Syariah Directors and Executive level is conducted through the following commitees: Risk Management Commitee, Asset and Liability Commitee, Financing Policy Commitee, Restructring and Problem Loan Resolving Commitee, IT Steering Commitee, and the establishment of other temporary Ad Hoc commitees (such as Product and New Activity Commitee, Anti Fraud Commitee, Operation and Business Control Commitee).

Human Resources, Strategy, Risk Appetite and Risk Tolerance and Limit Authorization Policy

Human Resouces qualification is established for each position level, subsequently Panin Bank Syariah ensure adequate quality and quantity of human resources for each Business Group, Support Group and Risk Management Group with the placement of competent personnel at each Panin Bank Syariah working units in line with complexity of the business unit. Competency improvement and personnel and management integrity development are continuously conducted to ensure risk management process effectiveness.

StrategyRisk Management strategy creation is adapted to the business strategy with attention to the risk level undertaken and its risk tolerance. The main issue in risk management strategy is that risk exposure should be managed aligned with Panin Bank Syariah policy, internal procedures as well as relevant external regulation. Risk Management strategy review is to be conducted regularly and include its effect to financial performance. Risk management strategy communication to ensure understanding will be conducted by the Directors to all relevant Groups and staff.

Risk Appetite anda Risk TolerancePanin Bank Syariah strategy and business objective will be inclusive its risk appetite and risk tolerance. Taking into consideration the capability of Panin Bank Syariah, Directors will provide clear guidelines on the risk appetite and the risk tolerance.

Limit Authorization PolicyLimit Authorization Policy risk will be adapted to the risk appetite, risk tolerance, business strategy and human resources capability as well as compliance to all relevant internal and external regulations. The limit shall be formulated by the relevant operational Group, which shall be recommended to Risk Management Group for approval by Directors in the Risk Management Commitee. Review on limit shall be conducted regularly by Risk Managment Group to adjust to the changing conditions.

Page 176: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 174

PROSES MANAJEMEN RISIKO

Proses yang dilakukan dalam manajemen risiko adalah sebagai berikut:1. Identifikasi Memiliki metode atau sistem untuk melakukan identifikasi

risiko pada seluruh produk dan aktivitas bisnis Panin Bank Syariah. Proses identifikasi risiko dilakukan mulai dengan mengkaji dan menilai sumber-sumber risiko pada produk dan aktivitas baru dan memastikan proses manajemen risiko telah dijalankan. Proses identifikasi risiko antara lain didasarkan pada pengalaman Panin Bank Syariah maupun bank-bank lain dan menganalisa proses bisnis suatu produk atau aktivitas.

2. Pengukuran Sistem pengukuran risiko digunakan sebagai salah satu

acuan untuk pengendalian risiko. Metode pengukuran risiko dilakukan secara kuantitatif dan/atau kualitatif, metode pengukuran tersebut berupa metode yang ditetapkan oleh OJK (d/h Bank Indonesia) maupun metode yang dikembangkan sendiri oleh Panin Bank Syariah. Pengukuran dijalankan untuk produk, portofolio maupun aktivitas bisnis dan selanjutnya sistem pengukuran risiko dievaluasi secara berkala.

3. Pemantauan Panin Bank Syariah memiliki prosedur pemantauan yang

antara lain pemantauan terhadap besarnya eksposur dan toleransi risiko, serta kepatuhan limit internal dan konsistensi pelaksanaannya. Pemantauan dilakukan oleh Grup pelaksana maupun Grup Manajemen Risiko dan hasil pemantauan dilaporkan secara berkala kepada manajemen dalam rangka memitigasi risiko.

4. Pengendalian Sistem pengendalian risiko mengacu pada kebijakan dan

prosedur yang ada. Proses pengendalian risiko disesuaikan dengan eksposur risiko, risk appetite dan toleransi risiko serta kebijakan penetapan limit Panin Bank Syariah.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RISIKO

Sistem informasi manajemen risiko merupakan bagian dari sistem informasi manajemen Panin Bank Syariah. Sistem informasi manajemen risiko digunakan untuk mendukung pelaksanaan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko serta dalam rangka proses pengambilan keputusan oleh Direksi. Sistem informasi manajemen risiko direview secara berkala untuk memastikan bahwa cakupan tersebut telah memadai sesuai perkembangan.

RISK MANAGEMENT PROCESS

The process to be conducted in risk management are the following:1. Identification A system or method to identify risk at all and each

business activities and products at Panin Bank Syariah. Risk identification process will begin by reviewing and evaluating risk sources in a product or new activity and ensure that the risk management process has been applied. Risk identification process will also include Panin Bank Syariah and other banks past experience as well as analysis of a product or an activity business process.

2. Measurement Risk measurement system is used as one of the benchmark

for risk control. The method for risk measurement will be performed qualitatively and quantitatively, this measurement method will the method as regulated by FSA (previously Bank Indonesia) as well as methods developt by Panin Bank Syariah itself. Measurement will be performed for all products, portfolio and business activities and such measurement shall be regularly evaluated.

3. Monitoring Panin Bank Syariah possess monitoring procedure that

includes monitoring the amount of exposure and risk tolerance as well as compliance to internal limits and concistency to its implementation. Monitoring is conducted by the relevant Group and Risk Management Group and the monitoring results are reported on a regular basis to the Management as part of the risk mitigation process.

4. Control Risk Control system is based on the current policy and

regulations. Risk control process is adjusted to the risk exposure, risk appetite and risk tolerance as well as to limit authorization policy at Panin Bank Syariah

RISK MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM

Risk Management Information System is a part of Panin Bank Syariah information management system. The Risk Management Information System is used to support risk indentification process, measurement, monitoring and controlling as well as the decision making process by the Directors. Risk Management Information System is review regularly to ensure the coverage is adequate with the current development.

Manajemen RisikoRisk Management

Page 177: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015175

JENIS-JENIS RISIKO

I. Risiko Pembiayaan

Sumber Risiko Pembiayaan 1. Lending risk merupakan risiko akibat kegagalan nasabah/

debitur dalam memenuhi kewajibannya kepada Panin Bank Syariah sesuai dengan yang telah diperjanjikan dalam akad pembiayaan.

2. Counterparty risk merupakan risiko yang timbul karena pasangan usaha (Counterparty) tidak dapat melunasi kewajibannya kepada Panin Bank Syariah, baik sebelum maupun pada tanggal kesepakatan.

3. Concentration risk merupakan risiko pembiayaan yang terbesar. Timbul karena pemberian pembiayaan dalam jumlah yang tinggi pada sejumlah kecil nasabah atau segmen atau eksposur pembiayaan tertentu. Penetapan limit konsentrasi akan menjamin portofolio yang terdiversifikasi dan meminimumkan kerugian Panin Bank Syariah.

4. Issues risk merupakan risiko yang timbul karena penerbit suatu surat berharga tidak dapat melunasi sejumlah nilai surat berharga yang dimiliki Panin Bank Syariah.

Budaya Risiko Pembiayaan Budaya risiko pembiayaan merupakan interaksi dari visi, praktik-praktik, nilai-nilai, keyakinan, dan sikap manajemen dalam proses pembiayaan Panin Bank Syariah.

Budaya risiko pembiayaan berdasarkan praktik-praktik yang sehat antara lain mencakup:1. Manajemen secara berkala melakukan penilaian terhadap

konsistensi praktik pembiayaan terhadap risk appetite dan kebijakan pembiayaan.

2. Kualitas pembiayaan menjadi prioritas utama yang harus dikomunikasikan ke pada seluruh tingkatan organisasi Panin Bank Syariah dan dibuktikan dalam bentuk tindakan yang konsisten.

3. Manajemen puncak memiliki kemampuan menjalankan fungsi pembiayaan yang memadai.

4. Tanggung jawab yang jelas bagi setiap staf yang terlibat dalam pengelolaan risiko pembiayaan.

5. Praktek pembiayaan yang sehat mulai dari staf pembiayaan hingga manajamen puncak.

6. Reward and punishment terhadap prestasi atau kelalaian kinerja karyawan.

7. Kebijakan pembiayaan harus didokumentasikan secara jelas, ringkas dan dipantau oleh Grup yang independen dari bisnis.

8. Komunikasi terhadap kriteria pembiayaan, kebijakan pembiayaan dan rencana bisnis harus dilakukan konsisten guna menghindari kebingungan dan konflik kepentingan.

9. Pelatihan pembiayaan yang rutin dan berkesinambungan sebagai bagian dari pengembangan staf pembiayaan.

10. Selektif dalam pengajuan bisnis baru.

RISK TYPES

I. Credit Risk

Lending Risk Source1. Lending Risk is the inability of the client/debtor in perform

his obligation to Panin Bank Syariah as required by the lending agreement.

2. Counterparty Risk is the risk due to the counterparty cannot fulfill its obligation to Panin Bank Syariah, prior or on the agreed date.

3. Concentration Risk is risk of large amount lending. This is caused by lending large amount to a few clients or certain segment or to a certain kind of exposure. The implementation of a concentration limit will ensure a diverse portfolio and minimize losses for Panin Bank Syariah.

4. Issues Risk is the risk caused by the issuer of a financial document cannot repay the amount as owned to Panin Bank Syariah.

Credit Risk CultureCredit risk Culture is the interaction of the Panin Bank Syariah’s vision, practices, values, beliefs, and management’s viewpoint.

Credit risk Culture is based on sound practices including:1. Management conducting regular review on the consistency

of the credit practice towards risk appetite and lending policy.

2. Communicating the importance of credit quality to all level of the organization at Panin Bank Syariah and proven by consistent actions.

3. Top Management having the ability to perform satisfactory credit function.

4. Clear resposibility for all staff involved in credit risk management.

5. Sound credit practices from staff to Top Management level.6. Reward and Punishment for excellent or inadequate staff

performance.7. Documentation of Credit Policy should be clear, consice

and monitored by an independent Group from the business.8. Communication for credit criteria, credit policy and

business plan should be consistent to avoid confusion and conlict of interest.

9. Routine and continuous credit training shoulbe part the credit staff develoment.

10. Selective in proposing new business.

Page 178: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 176

Strategi Manajemen Risiko PembiayaanStrategi manajemen risiko pembiayaan mencerminkan tingkat toleransi risiko dan tingkat pengembalian yang diharapkan (expected return) terhadap potensi kerugian yang mungkin terjadi.

Strategi manajemen risiko pembiayaan mencakup sebagai berikut:1. Merumuskan selera risiko (risk appetite) dan memastikan

pertumbuhan dan karakteristik bisnis berjalan konsisten dengan risk appetite Panin Bank Syariah.

2. Memastikan rencana pertumbuhan bisnis didukung oleh infrastruktur manajemen risiko yang memadai dan efektif.

3. Mengoptimalkan risiko dengan pendapatan (risk-return) sesuai kinerja bisnis dan didukung oleh review independen yang memadai.

4. Membantu Direksi meningkatkan fungsi pengawasan dan koordinasi dengan unit kerja pengelola risiko (risk taking unit).

5. Mengkomunikasikan strategi risiko pembiayaan untuk dapat dipahami secara jelas dan efektif kepada seluruh staf terkait dan dilakukan evaluasi berkala.

Pendelegasian WewenangPanin Bank Syariah menetapkan tanggung jawab yang jelas dan wewenang limit memutus pembiayaan kepada pejabat yang ditunjuk dalam koridor Komite Pembiayaan. Pemberian kewenangan memutus pembiayaan didasarkan pada penilaian atas pengalaman, pengetahuan, kemampuan, posisi jabatan, dan dan mempertimbangkan ukuran serta kompleksitas eksposur pembiayaan. Bilamana terjadi pelampauan atas kewenangan yang dimiliki oleh pejabat terkait, maka proses eskalasinya harus diatur secara jelas. Review independen untuk memastikan standar proses dan persetujuan tersebut telah berpedoman pada prinsip kehati-hatian dan proses pembiayaan yang sehat.

Penetapan kewenangan dalam melakukan keputusan pemberian pembiayaan berdasarkan suatu mekanisme/prosedur, serta adanya pemisahan fungsi antara unit yang melakukan persetujuan, analisis dan administrasi pembiayaan serta telah melalui mekanisme four eyes principle.

Kebijakan Penetapan Limit

Limit IndividualBank menetapkan limit secara keseluruhan untuk seluruh debitur individual maupun kelompok serta pihak terkait, antara lain berdasarkan perhitungan BMPP yang ditetapkan oleh otoritas. Limit eksposur tidak sebatas fasilitas pembiayaan, namun mencakup seluruh eksposur fasilitas termasuk dalam pencatatan off balance sheet. Limit untuk satu nasabah dapat didasarkan pada hasil analisis informasi kuantitatif yang diperoleh dari informasi laporan keuangan dan hasil analisis informasi kualitatif nasabah.

Credit Risk Management StrategyCredit Risk Management Strategy should reflect the risk tolerance level and rate of expected return against the potential loss that may happen.

Credit Risk Management Strategy include the following:1. Formulate the risk appetite and ensure that the business

charateristic and growth is consistent with Panin Bank Syariah risk appetite.

2. Ensure business plan growth is supported by adequate and effective risk management infrastructure.

3. Optimize risk-return in line with business performance and supported by an sufficient independent reviw.

4. Suuport the Directors in improving control function and coordination with risk taking units.

5. Communicate the credit risk strategy in a clear and effecrive manner to all related staff and evaluate it regularly.

Delegation of AuthorityPanin Bank Syariah has determined clear responsibility and limit authorization on lending to appointed officer as dictated by the Credit Committee. The granting of the credit authorization is based on the experience, knowledge, ability, managerial position and consideration on the size and complexity of the credit exposure. If the authorization limit is exceeded by the authorized person then the excalation process should be clearly regulated. Independent review to ensure that standard processes and approvals hac been based on the due diligence principal and sound credit process.

The determination to authorize credit approvals is based on an mechanisme/procedure as well as the separation of duties between the unit approving, analyzing and credit administration and fulfilling the four eyes principle.

Credit Authorization Policy

Individual LimitBank determine, as a whole, the limit for all individual debtors or groups as well and related party, based on the calculation of BMPP that is determined by the relevant financial authority. Exposure limit is not limited to credit facilities but includes all facility exposure include in the off balance sheet records. Limit on a client can be based on analysis of quantitative information from the financial reports and analysis of qualitative information of the client.

Manajemen RisikoRisk Management

Page 179: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015177

Konsentrasi Portofolio Bank membagi konsentrasi portofolio pembiayaan berdasarkan:1. Segmentasi dan eksposur, yaitu ritel (mikro dan usaha

kecil-menengah), Komersial dan Korporasi dan Konsumer (KPR, KPM, Multiguna, implant).

2. Cara penyaluran, baik Langsung (individu, perusahaan, koperasi) dan Tidak Langsung (koperasi karyawan, Multifinance, BPRS dan lembaga keuangan mikro).

3. Sektor industri, lokasi geografis, jangka waktu, tujuan penggunaan (modal kerja dan investasi), dan jenis agunan.

II. Risiko Pasar

Risiko pasar adalah potensi kerugian pada posisi neraca dan rekening administratif akibat perubahan harga pasar, antara lain risiko berupa perubahan nilai dari aset yang dapat diperdagangkan atau disewakan. Risiko pasar pada bank syariah utamanya adalah berupa risiko imbal hasil atau pricing pada portofolio aset dan kewajiban bank. Dalam hal ini yang menjadi indikator atau acuan pricing adalah BI Rate.

BI Rate sebagai acuan tingkat pricing perbankan nasional mengalami tren peningkatan yang cukup signifikan. Adanya perubahan faktor ekonomi makro tersebut menjadi faktor terhadap tekanan perolehan return perbankan syariah pada umumnya.

Penerapan strategi pricing (imbal hasil) Panin Bank Syariah selain memperhitungkan struktur pricing internal, juga mempertimbangkan faktor pesaing dan tren tingkat pricing di pasar. Berdasarkan perolehan bagi hasil bersih (nett rate of return), mengindikasikan Panin Bank Syariah mampu mengimplementasikan strategi ’pricing’ atas struktur portofolio ’asset-liabilities’nya dengan cukup efektif.

Antisipasi terhadap peningkatan BI Rate menjadi salah satu agenda penting bagi perbankan syariah, mengingat struktur portofolio aset Panin Bank Syariah dan perbankan syariah pada umumnya didominasi oleh skema pembiayaan dengan tingkat pricing tetap dengan jangka waktu menengah, sementara pendanaannya mayoritas dengan kontrak yang berjangka waktu pendek dengan tingkat pricing mengikuti pasar.

Hal ini menjadi kontra produktif terhadap perolehan tingkat return (NIM) perbankan syariah. Melalui rapat-rapat BOC, BOD dan pejabat eksekutif Bank, langkah antisipasi terhadap perubahan kondisi ekonomi makro dan moneter tersebut terus diupayakan antara lain mengupayakan peningkatan pendanaan melalui CASA (giro dan tabungan), meningkatkan hubungan dengan nasabah agar memiliki loyalitas dibanding dengan memberikan tingkat bagi hasil yang lebih tinggi, mengupayakan sumber-sumber pendanaan baru yang lebih murah, penyesuaian tingkat pricing untuk nasabah pembiayaan baru dan menggunakan akad-akad pembiayaan yang yang mengakomodir perubahan tingkat pricing di pasar.

Portfolio ConcentrationThe Bank categorize the credit portfolio concentration based on:1. Segmentation and exposure, which is retail (micro, small-

medium enterprise) commercial and corporates and consumer (KPR, KPM, Multi Use, implant).

2. Channeling Method, whether direct (indiviidual, corporate, cooperative) and Indirect (employee cooperative, MultiFinance, BPRS and micro financial institution).

3. Industry sector, geographical location, period, usage (investment and working capital) and types of collateral.

II. Market Risk

Market Risk is the potential loss in the financial balance sheet and adminstrative account due to change in market price, including the risk of adjustment in the price of tradeable assets or leased. The main market risk for a sharia bank is the pricing of the bank’s asset and liability portfolio. The indicator for this is the benchmark BI Rate pricing.

BI Rate as the pricing benchmark for the national banking industry has shown an significant increasing trend. Changes in the macro economic factors has resulted in pressure to the rate of return for the sharia banking industry.

Panin Bank Syariah pricing strategy is determined among other by taking into acoount the internal pricing structure as well as competitive factors and market pricing trend. Based on the result of the nett rate of return, Panin Bank Syariah is able to implement an effective pricing strategy of its assets-liabilities portfolio structure.

Anticipate rising BI Rate has been one of the important agenda for sharia banking, considering that Panin Bank Syariah portfolio structure and other sharia banks in general is dominated by a fixed pricing scheme with a medium term period, in contrast to the majority of funding which is short term with pricing based on the market.

This can be counter productive to the NIM rate of return for a syariah bank. Through BIOD, BOC and excutive meetings, anticipative steps to changes in the macro economic and monitary conditions include effort to increase funding by increasing CASA (current account and savings), deepen relationship with clients to foster client loyalty instead of providing higher return, sourcing alternative cheaper funding, pricing adjustment to new clients and the implemetation of credit agreement that accomodate adjustment to the market pricing.

Page 180: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 178

Struktur portofolio aset Panin Bank Syariah hingga saat ini tergolong cukup optimal untuk menghasilkan tingkat return yang memadai, serta mampu mengantisipasi bilamana terjadi perubahan tingkat pricing di pasar sampai dengan level tertentu. Hasil simulasi terhadap kenaikan BI rate bilamana terjadi perubahan peningkatan hingga ±2%, maka potensi kerugiannya dibandingkan dengan permodalan masih tergolong kecil.

Portofolio aset Panin Bank Syariah lainnya yang berpotensi terekspos risiko pasar adalah pada portofolio surat berharga atau Sukuk, namun jumlahnya tergolong tidak signifikan dan posisi pencatatannya sebagai Banking Book, Hold to Maturity (HTM) dan Available for Sale (AFS). Sukuk korporasi tersebut penerbitnya adalah perusahaan yang telah dikenal luas di masyarakat dan memiliki kinerja yang baik.

III. Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan bank untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan bank. Tujuan utama manajemen risiko likuiditas adalah untuk meminimalkan kemungkinan ketidakmampuan Panin Bank Syariah dalam memperoleh sumber pendanaan arus kas.

Rasio FDR Salah satu indikator profil risiko likuiditas adalah rasio Financing to Deposit Ratio (FDR), dimana secara umum rasio FDR perbankan syariah yang tinggi, sesungguhnya tidak mencerminkan “ketat”nya kondisi likuiditas. Permodalan Bank yang memadai tersebut menjadi sumber pendanaan untuk pembiayaan bank.

Sebagai salah satu indikator likuiditas menurunnya posisi DPK bank akan meningkatkan rasio FDR. Bank yang memiliki rasio FDR cukup tinggi, namun dengan rasio permodalan (CAR) yang juga relatif tinggi, tidak mengindikasikan buruknya kondisi likuiditas.

Indikator likuiditas selain FDR, adalah cash ratio yaitu: 1. Cash ratio 1 = (Primary Reserve + Secondary Reserve): (30%

Giro + 30% Tab. + 10% Deposito). 2. Cash ratio 2 = (Primary Reserve + Secondary Reserve): (Dana

Pihak Ketiga).

Hasil simulasi Panin Bank Syariah dalam kondisi dimana FDR tergolong cukup tinggi, Bank dapat menjaga kedua rasio likuiditas tersebut, di atas posisi rasio yang disarankan oleh OJK, sekaligus mendapat perolehan profitabilitas yang memadai.

Portfolio structure of Panin Bank Syariah assets is currently optimized to produce satisfactory rate of return, and able to anticipate, up to a certain degree, any changes in market pricing. Simulation results to changes of the BI Rate up to ±2% shows the potential loss to be relative small compred to the Bank’s capital.

Other Panin Bank Syariah assets portfolio that are potentially exposed to market risk is the corporate bonds (SUKUK) portfolio, but as the amount is insignificant and booked as Banking Book, Hold To Maturity (HTM) and Available For Sale (AFS). These corporate bonds are issued by large and well known companies with excellent financial performance.

III. Liquidity Risk

Liquidity Risk is risk caused by the bank not being able to fulfill its obligation that is due from its funding source such as its cash flow and/or high quality liquid assets that can be collateralized, without impeding the Bank’s financial condition and activity. The main goal of Liquidity risk management is to minimize the likelyhood that Panin Bank Syariah is unable to source cash flow funding.

FDR RatioOne of the indicator of liquidity risk profile is the Financing To Deposit Ratio, in which as a general rule syariah banks have a higher average FDR compared to conventional banks. Banks with high FDR and also high CAR, does not reflect a real tigh liquidity condition.

Decreasing DPK position will result in higher FDR ratio as an indicator to liquidity. Bank’s with high FDR and also high CAR, does not reflect a real tigh liquidity condition.

Several liquidity indicators beside FDR are the cash ratios:1. Cash Ratio 1 = (Primary Reserve + Secondary Reserve):

(30% Current acct. + 30% saving acct. + 10% Deposit).2. Cash Ratio 2 = (Primary Reserve + Secondary Reserve):

(Third Party Funds)

Simulation results with high FDR position, show that the Bank can maintain both of the above liquidity ratios above the ratio precribed by OJK, as well attaining satisfactory profitability.

Manajemen RisikoRisk Management

Page 181: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015179

Customer BehaviorDana pihak ketiga Panin Bank Syariah pada prinsipnya terbagi dalam 2 jenis, yaitu:1. Bentuk penyimpanan dana dimana Panin Bank Syariah

setiap saat berkewajiban menyediakan dana nasabah bilamana nasabah menarik dana. Dalam hal ini seluruh dana pada prinsipnya memiliki profil cash flow jatuh tempo 1 hari, seperti produk giro dan tabungan (CASA).

2. Bentuk penyimpanan dana dimana profil penarikannya berdasarkan jatuh tempo kontraknya, seperti deposito.

Dalam praktiknya nasabah CASA tidak menarik seluruh dananya pada hari berikutnya atau dengan kata lain dana CASA efektif jatuh temponya akan lebih dari 1 hari. Sedangkan nasabah deposito tidak selalu pada saat jatuh tempo kontrak dananya langsung ditarik keluar, namun pada umumnya lebih banyak diperpanjang pada saat jatuh temponya.

Tujuan dari Customer Behavior Analysis inti ini adalah memperhitungkan berapa tingkat prosentase dana inti (giro, tabungan dan deposito) yang bertahan di Panin Bank Syariah selama periode tertentu. Metodologinya yaitu dengan menghitung berapa jumlah nasabah (NoA) dan nominalnya yang dananya bertahan terus-menerus (tidak terputus) mulai dari 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan hingga lebih dari 12 bulan.

Selama tahun 2015 hasil analisa customer behaviour Panin Bank Syariah menunjukkan profil pengendapan dana nasabah lebih dari 60% yang mengendap lebih dari 12 bulan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata nasabah pendanaan tergolong loyal. Dan hal ini berdampak positif terhadap tingkat stabilitas likuiditas.

Bank Counterparty Bank memiliki akses ke bank-bank counterparty dengan track record baik, selain itu Bank juga mendapat dukungan kuat dari grup usaha (Panin Bank) khususnya terkait pendanaan. Saat ini diproyeksikan Panin Bank Syariah memiliki fasilitas uncommitted financing line (UFL) dari bank-bank counterparty dengan jumlah mencapai sekitar Rp 2,1 triliun, jumlah tersebut cukup memadai untuk mencakup likuiditas harian.

Namun demikian Panin Bank Syariah selalu memantau likuditas yang tersedia di pasar uang antar bank, pergerakan tingkat pricing di pasar dan perubahan signifikan dari kondisi pasar.

Konsentrasi Debitur Inti Pada sisi pendanaan antisipasi terhadap risiko konsentrasi antara lain diupayakan melalui langkah-langkah sebagai berikut:1. Melakukan ‘reprofiling’ nasabah dengan memaksimalkan

peningkatan nasabah Deposan non Inti/retail (< Rp 10 miliar), sekaligus menurunkan dana-dana Deposan Inti.

2. Mengembangkan kerja sama (aliansi) dengan pihak-pihak yang memiliki potensi pendanaan ritel.

Customer BehaviorThird party funds at Panin Bank Syariah comprise of the 2 types:1. The type of funding in which Panin Bank Syariah is oblige to

provide the funds at any moment if the the client request to withdraw. In this case the profile of the funds in pricipal has a one day maturity, as in the case of current and saving account.

2. The type of funding in which the funds withdrawal is based on a contractual maturity date as in the case of a deposit.

In practise CASA clients will not withdraw all their funds on the next day or in other words CASA funding has an effective maturity date of more than one day. As for deposit clients will always withdraw their funds on the maturity date but in general will renew their contract at the maturity date.

The goal of Customer Behaviour Analysis is to be able to calculate the percentage rate of primary funding (current and saving account, deposit) that are withheld for a certain period at Panin Bank Syariah. The methodology is to calculate the number of clients and nominal value of funds withheld for a certain period of 1 month, 2 months, 3 months up to more than 12 months.

During 2015 result from Panin Bank Syariah client behaviour analysis show a profile that 60% of client funds are held for more than 12 months. This signify that the average client funding is loyal. And this has a positive effect to liquidity level stabilization.

Counterparty BanksThe Bank has access to counterparty with excellent track record, and also the Bank is supported by its business group (Panin Bank) specifically in terms of funding. Currently, Panin Bank Syariah is projected to have uncommited financing line (UFL) from its counterparty banks of about IDR2.1trillion, an amount that is adequate for its daily liquidity position.

However, Panin Bank Syariah always monitors available liquidity in the interbank money market, pricing movement in the market, and significant changes in market conditions.

Core Debtor ConcentrationFunding anticipation towards concentration risk include the following steps:1. Conduct client reprofiling by maximizing increase in

non core depositors/retail (< IDR 10billion), as well as decreasing core depositor funds.

2. Develop alliance with third parties possesing retail funding potential.

Page 182: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 180

3. Meningkatkan dana transaksional dari nasabah-nasabah pembiayaan (cross selling).

4. Memasarkan produk dan program yang menarik dan kompetitif, seperti tabungan Haji, Umrah, dan Rencana.

5. Memperkuat pemasaran dana dengan menggunakan tenaga Direct Sales Representative (DSR).

IV. Risiko Operasional

Risiko operasional adalah potensi kerugian akibat ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional. Tujuan utama manajemen risiko operasional adalah untuk meminimalkan kemungkinan dampak negatif dari tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau kejadian-kejadian eksternal.

Volume dan kompleksitas usaha Panin Bank Syariah yang terus meningkat, menuntut adanya peningkatan kemampuan dalam mengidentifikasi kesalahan atau peristiwa risiko secara dini. Penilaian (assessment) terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi pada setiap level organisasi akan membantu dalam mengidentifikasi kesalahan atau error secara dini dan memantau terhadap ketidaknormalan transaksi dan operasi Panin Bank Syariah. Saat ini Panin Bank Syariah telah mengembangkan metode pengelolaan risiko operasional melalui penggunaan Operational Risk Tools dalam mendukung proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian potensi risiko. Salah satu metode yang telah dilakukan adalah penggunaan tools Loss Event Data Base System (LEDS) yang berfungsi sebagai data ware house untuk risiko operasional yang terjadi di Panin Bank Syariah. Selain itu, LEDS juga dapat berfungsi sebagai whistle blower untuk kejadian yang dapat dikategorikan fraud.

Review operasional dilakukan secara berkala untuk menjamin kelancaran proses operasi, sekaligus perbaikan kebijakan dan pelaksanaannya. Review dilakukan baik pada tingkat penyelia maupun pada tingkat manajemen eksekutifnya. Bilamana terdapat indikasi akan terjadinya peristiwa yang menyebabkan eksposur risiko operasional meningkat signifikan atau diidentifikasi adanya kelemahan dalam proses transaksi, maka manajemen akan cepat mengambil tindakan dan melakukan langkah antisipatif dan korektif. Sehingga eksposur risiko yang ada masih dalam koridor yang terkendali.

Panin Bank Syariah telah menetapkan langkah-langkah untuk mencegah dan mengurangi peristiwa yang berdampak pada risiko operasional, termasuk pencegahan terjadinya fraud dan respon terhadap tindakan korektifnya, antara lain mencakup: 1. Menanamkan budaya risiko (risk culture) melalui pelatihan

manajamen risiko dan sertifikasi risk management dalam rangka meningkatkan pemahaman serta “awareness” terhadap risiko Panin Bank Syariah.

3. Increasing transactional funds from lending clients (cross selling).

4. Market products and programs that are attractive and competitive such as Haj, Umrah and Rencana Savings.

5. Strenghtening marketing of funding with Direct Sales Representative.

IV. Operational Risk

Operational Risk is the potential loss from inadequate and /or non functional internal process, human error, system failure, and/or external causes that affects bank operations. The main goal of Operational Risk Management is to minimize the potential negative effects of the failure of the internal process, human error, system failure, and/or external causes.

volume and complexity of Panin Bank Syariah business activity continue to increase, demanding greater ability in identifying errors and risk events early on. Assessment to events happening at every level of the organization at Panin Bank Syariah will assist in indentifying errors early on and monitoring of abnormal transaction operational activity. Currently Panin Bank Syariah has developed a method for Operational Risk management through the use of Operational Risk Tools insupporting indentification process, measurement, monitoring and controlling potential risk. One of the method that has been implemented is the use of Loss Event Data Base (LEDS) that function as a data warehouse for operational risk events at Panin Bank Syariah. Other than that, LEDS also function as awhistle blower for events of the fraudelent nature.

Operational review is conducted on a regular basis to ensure the operation process is problem free. Review is conducted on the supervisor as well as the executive managerial level. If there is any indication an event will happen that will cause significanly higher operational risk exposure or a weakness is identified in the transaction process, the managment will take action and perform anticipative and corrective steps. Therefore, risk exposure is within a predefined controled parameter.

Panin Bank Syariah has implemented steps to prevent and mitigate events affecting operational risk, including preventing fraud and responcing with corrective action, including:1. Instill risk culture through risk management training and

risk management certification to improve understanding and awareness of risk faced by Panin Bank Syariah.

Manajemen RisikoRisk Management

Page 183: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015181

2. Review dan perbaikan kebijakan dan prosedur pada masing-masing business line yang dilakukan secara berkesinambungan.

3. Alignment proses manajemen risiko pada setiap aktivitas usaha Panin Bank Syariah yang dilakukan oleh masing-masing Grup bisnis dan Grup pendukung bisnis.

4. Monitoring dan assessment secara berkala guna identifikasi peristiwa risiko atau gangguan secara dini.

5. Perbaikan sistem informasi manajemen guna mendukung praktik-praktik penerapan manajemen risiko yang sehat (sound practices).

6. Contingency plan untuk seluruh aktivitas yang berkaitan langsung dengan proses transaksi nasabah, guna menjamin kelancaran transaksi nasabah dan meminimalisasi kerugian bilamana terjadi gangguan terhadap aktivitas usaha.

V. Risiko Hukum

Risiko hukum adalah potensi kerugian akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis. Tujuan utama manajemen risiko hukum adalah untuk memastikan bahwa proses manajemen risiko dapat meminimalkan kemungkinan dampak negatif dari kelemahan aspek yuridis, ketiadaan dan/atau perubahan peraturan perundang-undangan dan proses litigasi.

Risiko hukum timbul antara lain karena ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung atau kelemahan perikatan, kelemahan aspek yuridis yang disebabkan oleh lemahnya perikatan yang dilakukan oleh Panin Bank Syariah. Demikian pula ketiadaan dan/atau perubahan peraturan perundang-undangan yang menyebabkan suatu transaksi yang telah dilakukan menjadi tidak sesuai dengan ketentuan yang akan ada, dan proses litigasi baik yang timbul dari gugatan pihak ketiga terhadap Panin Bank Syariah maupun Panin Bank Syariah terhadap pihak ketiga.

Tidak terdapat outstanding permasalahan hukum, baik yang terkait dengan institusi maupun karyawan Panin Bank Syariah. Produk dan aktivitas Panin Bank Syariah saat ini seluruhnya telah tunduk pada ketentuan perundang-undangan, ketentuan OJK serta prinsip-prinsip syariah yang berlaku.

VI. Risiko Stratejik

Risiko stratejik adalah potensi kerugian akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Tujuan utama manajemen risiko untuk risiko stratejik adalah untuk memastikan bahwa proses manajemen risiko dapat meminimalkan kemungkinan dampak negatif dari ketidaktepatan pengambilan keputusan stratejik dan kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Risiko ini timbul antara lain karena penetapan strategi yang kurang sejalan dengan visi dan misi Panin Bank Syariah, melakukan analisis lingkungan stratejik yang tidak komprehensif, dan/atau terdapat ketidaksesuaian rencana stratejik (strategic plan) antar level stratejik.

2. Continuous review and improvement to the policy and procedures at each business line.

3. Aligment of risk management process for each business line that are performed by each business Group and supporting Group.

4. Regular monitoring and assessment to identify risk event or problems early on.

5. Improvement to the Information Management system in support of sound risk management practices.

6. Contingency Plan for all direct business activity related to client’s transaction process to ensure client’s transaction is problem free and minimize loss if problems arise to the business activity.

V. Legal Risk

Legal Risk is the potential loss caused by legal action and/or weakness in legal aspects. The main objective of Legal Risk management is to ensure that the risk management process is able minimize the negative affect of weak legal factors, the non existence and/or changes in the regulations and litigation process.

Legal risk can be caused by no legalization to support or weaknesses of a contract, weakness of the judicial aspect caused by weakness in the contract made by Panin Bank Syariah. This can also be caused by no legalization and/or changes in the laws for a transaction that has been executed becoming incompatible future regulations, and litigation process that is caused by a lawsuit from a third party to Panin Bank Syariah or by Panin Bankn Syariah to a third party.

There are no outstanding legal matters, whether related to the institution or any of the staff of Panin Bank Syariah. And currently all Panin Bank Syariah products and business activities are within the existing legal regulations, OJK regulations as well as the syariah principals.

VI. Strategic Risk

Strategic Risk is the potential loss from incorrect decision and/or incorrect execution of a strategic decision as well as the failure to anticipate changes in the business enviroment. The main objective of risk management of Strategic Risk is to ensure that the risk management process is able to minimize the negative affects from incorrect decision or the failure to anticipate changes in the business enviroment. This risk is caused by the ncompatible implementation of the strategy with the vision and mission of Pnion Bank Syariah, incomprehensive analysis of the strategic enviroment, and/or inconsistency of the strategic plan with the strategic level.

Page 184: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 182

Meskipun selama tahun 2015 kondisi ekonomi tergolong kurang kondusif, khususnya pada industri perbankan syariah, namun Panin Bank Syariah dapat menunjukkan tren pertumbuhan dan berhasil menutup tahun 2015 dengan kinerja yang baik. Posisi bisnis (rata-rata aset dan pembiayaan) Panin Bank Syariah dalam perbankan syariah (bank umum syariah) terus meningkat posisinya. Dibandingkan Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun 2015, hampir seluruh indikator utama pada laporan keuangan terlampaui realisasi pencapaiannya. Demikian pula bila dibandingkan dengan rata-rata perbankan syariah, beberapa indikator keuangan Panin Bank Syariah tergolong lebih baik. Hal ini menjadi motivasi Panin Bank Syarih untuk terus tumbuh dan berkembang meningkatkan kinerja dan posisinya secara lebih baik lagi.

VII. Risiko Kepatuhan

Risiko kepatuhan adalah potensi kerugian akibat Panin Bank Syariah tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku, serta pemenuhan prinsip syariah. Tujuan utama manajemen risiko untuk risiko kepatuhan adalah untuk memastikan bahwa proses manajemen risiko dapat meminimalkan kemungkinan dampak negatif dari perilaku yang menyimpang atau melanggar terhadap prinsip kehati-hatian, ketentuan dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku serta prinsip syariah.

Risiko kepatuhan melekat pada setiap aktivitas fungsional Panin Bank Syariah, khususnya terkait dengan ketidakpatuhan terhadap kebijakan dan prosedur internal, perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku serta etika bisnis yang sehat. Pemenuhan terhadap CAR, BMPK, PPAP dan kualitas aset merupakan prioritas utama Panin Bank Syariah. Sementara pemenuhan dan peningkatan efektivitas kebijakan dan prosedur serta ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pengendalian risiko operasional dalam rangka mengurangi jumlah dan materialitas risiko ketidakpatuhan.

Kepatuhan terkait prinsip syariah dapat diakomodasi melalui mekanisme permintaan opini dan konsultasi intensif dengan Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang dilakukan secara berkala (dua mingguan) oleh Grup terkait yang membutuhkan opini DPS.

Indikator risiko kepatuhan menunjukkan tidak terjadi pelanggaran atau adanya sanksi sebagai berikut:1. Tidak terdapat pelanggaran Kepatuhan terhadap

ketentuan OJK dan Undang-Undang serta standar etika bisnis yang berlaku yang signifikan.

2. Posisi CAR, pemenuhan PPAP dan GWM dapat dipenuhi di atas batas ketentuan yang diwajibkan OJK, serta tidak adanya pelanggaran maupun pelampauan BMPK.

Even though in 2015 the economic condition was not ideal, especially for syariah banking, Panin Bank Syariah was able to show a growing trend and ended 2015 with a satisfactory performance. Panin Bank Syariah position among the syariah banks (general syariah banks) has risen. Compared to the Bank Business Plan (RBB) for 2015, nearly all main financial report indicators has been surpassed. And also if compared with the average syariah bank indicators, Panin Bank Syariah indicators show better performance. This motivates Panin Bank Syariah to continue its growth and development to improve its performance and ranking.

VII. Compliance Risk

Compliance Risk is the risk of potential loss by Panon Bank Syariah not complying with the rules and legal regulations as well as the syariah principal. The main objective of risk managment for compliance risk is to ensure that the risk management process is able to minimize the potential negative impact from deviation or violation of the due diligence principal, existing rules and/or legal regulations as well as the syariah principal.

Compliance risk is inherent in every functional activity at Panion Bank Syariah, especially in relation to compliance to the internal procedures and policy, existing legal regulations and rules, as wel as sound business ethics. Complying to CAR, LLL, PPAP and asset quality is of the highest priority for Panin Bank Syariah. While the comformity and effectivity imporvement of policies and procedures as well as to existing rule and legal regulations is an inherent part from the risk management control system in decreasing the frequency and materiality of non compliance.

Compliance in relation to the sharia principal can be accomodated through a mechanisme of intensive consultation and soliciting opinion from the Syariah Supervisory Board that are regularly held (every two weeks) by the Group related to the advise needed.

Risk compliance Indicator show if there any rules broken or any penalty include as follows:1. No significant breach of compliance to the existing OJK

regulations and regulatory laws as well as any the standard business ethics.

2. Car position, compliance to PPAP and GWM over the minimum limit as regulated by OJK, as well as no breach to the LLL.

Manajemen RisikoRisk Management

Page 185: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015183

3. Monitoring penerapan APU-PPT berjalan cukup efektif, dimana selama tahun 2015 tidak terdapat indikasi transaksi yang tergolong mencurigakan. Sementara untuk transaksi kategori kas di atas Rp 500 juta, telah dilaporkan dalam batas waktu yang ditetapkan Pusat Analisa Transaksi Keuangan (PPATK).

Grup Kepatuhan terlibat aktif dalam menjalankan fungsi kepatuhan dan bersifat independen, antara lain melakukan review kepatuhan untuk proposal pembiayaan di atas Rp 1 miliar, pemberian opini atas produk dan aktivitas baru, sosialisasi kententuan baru dari regulator, review kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur Panin Bank Syariah, menjalankan fungsi pelaksanaan program APU-PPT (Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme), dan penerapan compliance syariah melalui koordinasi dengan Dewan Pegawas Syariah.

Dalam hal pelaksanaan penerapan program APU-PPT dan Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), secara reguler Panin Bank Syariah telah melakukan pelatihan dan sosialisasi APU-PPT kepada semua karyawan. Pelatihan mendalam khusus untuk karyawan di lingkungan ‘front liner’ dan karyawan baru dilakukan secara berkesinambungan, serta melakukan pengukuran (assessment) terhadap penerapan APU-PPT diseluruh Kantor Cabang.

VIII. Risiko Reputasi

Risiko reputasi adalah potensi kerugian akibat menurunnya tingkat kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholder) yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Panin Bank Syariah Tujuan utama manajemen risiko reputasi adalah untuk mengantisipasi dan meminimalkan dampak kerugian dari risiko reputasi bank. Risiko ini timbul antara lain karena adanya pemberitaan media dan/atau rumor mengenai bank yang bersifat negatif, serta adanya strategi komunikasi yang kurang efektif.

Selama tahun 2015 tidak terdapat pengaduan ataupun publikasi yang bersifat negatif mengenai Panin Bank Syariah maupun grup Panin, baik oleh media massa berskala lokal maupun nasional. Jumlah pengaduan nasabah tergolong tidak signifikan dan apabila ada, pengaduan tersebut dapat terselesaikan sesuai batas waktu yang ditetapkan.

Pengendalian risiko reputasi melalui Grup Sekretaris Perusahaan antara lain dengan menjalankan fungsi sebagai corporate communication atau kehumasan khususnya dalam rangka merespons secara aktif pemberitaan negatif mengenai Panin Bank Syariah atau peristiwa lainnya yang dapat mempengaruhi reputasi, serta mengkomunikasikan kepada pemegang saham, manajemen, counterparty, nasabah, asosiasi dan masyarakat.

3. Monitor the implementation of APU-PPT is performing effectively, in which for the last three quarters there were no indication of suspicious transactions, meanwhile Cash transactions over IDR 500 million, has been reported to be within the limit set by PPATK.

Compliance Group in involved actively in carrying out the compliance function and is independent in nature, which include compliance review for credit proposal above IDR 1 billion, providing opinion for new product and activity, socialization of new rules and regulations, compliance review Panin Bank Syariah’s of policy and procedures, conduct the implementation of APU-PPT (Anti Money Laundry and Prevention of Terrorist Funding) program, implementation of shariah compliance by coordinating with the Syariah Supervisory Board.

In the case of the APU-PPT program and the law on Money Laundering, Panin Bank Syariah regularly conduct training and socialization to all staff. Advance special training for front line staff and new staff is continuously conducted as well as assessment to the APU-PPT implementation at all branches.

VIII. Reputation Risk

Reputation risk is the potential loss from the dimishing trust of the stakeholders caused by negative perception towards Panin Bank Syariah. The main objective of Reputation Risk management is to anticipate and minimize loss from the negative impact of the Bank’s reputation risk due to negative news in the media and/or rumor regarding the Bank, as well as from ineffective communication strategy.

In 2015 having no complaints or negative publication about Panin Bank Syaria or the Panin group, either by local or national media. The number of complaints is insignificant and if there any, it was able to be concluded in the time period determined.

Risk Repution control is by the CorporATE Secretary Group including functioning as the Corporate Secretary or special public relations in active responce to negative publication about Panin Bank Syariah or other events that can be detrimental to the Bank’s reputation, as well as communicating to the shareholders, countryparty, clients, associations and the general public

Page 186: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 184

Aspek pengendalian risiko reputasi pada tingkatan operasional Panin Bank Syariah utamanya adalah merespon secara cepat dan tepat terhadap laporan keluhan nasabah serta berupaya dengan komunikasi yang baik dan benar guna menghindari ekskalasi peningkatan keluhan nasabah menjadi tuntutan hukum.

IX. Risiko Imbal Hasil

Risiko imbal hasil adalah risiko akibat perubahan tingkat imbal hasil yang dibayarkan Panin Bank Syariah kepada nasabah, karena terjadi perubahan tingkat imbal hasil yang diterima Panin Bank Syariah dari penyaluran dana, yang dapat mempengaruhi perilaku nasabah dana pihak ketiga.

Terjadinya risiko imbal hasil dimana Panin Bank Syariah harus mendistribusikan bagi hasil pada nasabah dalam tingkat yang “kompetitif” yang lebih besar daripada imbal hasil berdasarkan nisbah yang telah disepakati sebelumnya disebut dengan istilah displaced commercial risk. Berdasarkan PBI No.13/23/PBI/2011, displaced commercial risk disejajarkan dengan Risiko Imbal Hasil.

Tujuan utama Manajemen Risiko Imbal Hasil adalah untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya displaced commercial risk akibat perubahan nisbah bagi hasil yang diterima Panin Bank Syariah dari penyaluran dana.

Risiko imbal hasil ini berkorelasi secara garis lurus terhadap risiko pembiayaan dan risiko Investasi, dimana peningkatan yang terjadi pada kedua risiko tersebut akan berdampak terhadap penurunan pendapatan Panin Bank Syariah sehingga terjadi peningkatan pada risiko imbal hasil. Hal tersebut disebabkan karena debitur tidak membayar atas kewajibannya kepada Panin Bank Syariah dan pencadangan yang harus dibentuk oleh Panin Bank Syariah akibat penurunan kualitas pembiayaan debitur.

Pengendalian terhadap risiko imbal hasil ini dilakukan dengan cara menjaga risiko pembiayaan dan risiko investasi agar tetap terkendali sesuai dengan risk appetite Panin Bank Syariah. Selain hal tersebut, dalam rangka menjaga agar imbal hasil Panin Bank Syariah masih berada dalam range market pricing, Panin Bank Syariah mengalokasikan sebagian pendapatan yang merupakan hak Panin Bank Syariah untuk diberikan kepada nasabah melalui mekanisme rapat Asset & Liability Committee (ALCO).

Panin Bank Syariah Reputaion Risk control main aspect at the operational level is for rapid responce to client’s complaints and communicating in a correct and satisfactory manner to avoid escalation into a legal ligigation.

IX. Rate of Return Risk

Rate of Return Risk is the risk caused by rate of return paid by Panin Bank Syariah to its clients, because of the change in the rate of return received by Panin Bank Syariah from its lending Activity, that influence the behaviour of third party clients.

The rate of return risk event in which Panion Bank Syariah has to distribute its income share to clients at a higher competitive level than the income sharing that was previously agreed is called displaced commercial risk. Based of PBI No.13/23/PBI/2011, displaced commercial risk is considered as Income Sharing Risk.

The main objective of rate of return risk management is to minimize displaced commercial risk due to change in the income sharing received from lending by Panin Bank Syariah.

Rate of Return risk correspond to the credit risk and investment risk, in which the rise in both of those risks will impact by lowering Panin Bank Syariah revenue and cause a rise in the rate of return risk. This is caused by the debtor not repaying its obligation to Panion Bank Syariah and the allowance that has to be created by Panin Bank Syariah because of the lower quality of debtor lending.

Rate of Return risk control is conducted by safeguarding credit risk and investment risk according to Panin Bak Syariah risk appetite. Other than that, in maintaining Panin Bank Syariah rate of return within the range of the market pricing, Panin Bank Syariah allocates a part of its revenue due to Panin Bank Syariah to be provided to the clients through the mechanisme at Asset and Liability Committee Meetings.

Manajemen RisikoRisk Management

Page 187: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015185

X. Risiko Investasi

Risiko investasi adalah risiko akibat Panin Bank Syariah ikut menanggung kerugian usaha nasabah yang dibiayai dalam pembiayaan berbasis bagi hasil. Hal-hal yang menjadi pertimbangan terkait dengan karakteristik dari risiko investasi adalah kualitas dari mitra (partner)/ calon nasabah, underlying dari aktivitas bisnis dan operasional lainnya.

Penerapan manajemen risiko investasi mengacu kepada best practice perbankan di Indonesia. Oleh karena itu pelaksanaan penerapan manajemen risiko investasi ini secara operasional mengikuti penerapan pada manajemen risiko pembiayaan.

Risiko investasi timbul pada akad-akad berbasis bagi hasil. Pengendalian risiko ini dilakukan dengan cara penetapan limit pada akad-akad berbasis bagi hasil yang ditetapkan sesuai dengan risk appetite Panin Bank Syariah. Pada aspek lain, memperhatikan adanya kesamaan dengan risiko pembiayaan, upaya pengendalian lainnya diperlakukan sama dengan pelaksanaan pada risiko pembiayaan.

X. Investment Risk

Investment risk is risk caused by Panin Bank Syariah occuring a loss due to clients business loss in a lending scheme based on income sharing.

The factors in consideration to the characteristic with investment risk is the quality of the partner/potential clients, undelying business activity and other operational issue.

Implementation of investment risk management refer to the Indonesian Banking best practices. Because of that the implementation investment risk management operationaly refer to the credit risk management.

Investment risk is caused by agreements based on income sharing. Control of this risk is performed by establishing a limit in line with the risk appetite of Panin Bank Syariah on agreements based income sharing. Other aspects include focusing on the similarity with credit risk, in which control implemenation is comparable to that of credit risk.

Page 188: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 186

Panin Bank Syariah sebagai bank syariah yang aktif di sektor bisnis ritel dan UKM, juga giat berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Kegiatan CSR Bank dilaksanakan terhadap lingkungan sekitar secara positif dan menuju pelaksanaan bisnis yang berkesinambungan.

Panin Bank Syariah telah melaksanakan beberapa kegiatan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Kegiatan ini merupakan aksi kepedulian Panin Bank Syariah terhadap lingkungan yang memfokuskan pada bidang pendidikan, kepedulian lingkungan melalui pemberian santunan, sarana pendidikan dan perbaikan fasilitas sekolah/pesantren serta pelaksanaan sunatan masal.

Pada kegiatan CSR tahun 2015, Panin Bank Syariah melaksanakan di empat kota, yaitu Sidoarjo, Depok, Jakarta dan Makassar.

As a sharia bank, Panin Bank Syariah while actively pursuing the retail and small medium enterprises markets, the bank is also participating in social activities through Corporate Social Responsibilities (CSR) program related to developing sustainable business activities in selected neighbourhood surrounding the Bank’s area of operations.

Panin Bank Syariah has carried out a number of activities oriented toward societies and the neighbourhood. These activities reflects Panin Bank Syariah’s concern on the welfare of the neighbourhood focusing on educaton, providing aid, improving and renovating education and Islamic boarding house facility as well as mass circumcision.

Panin Bank Syariah’s CRS activities were held in four cities in 2015: Sidoarjo, Depok, Jakarta and Makassar.

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibilities

Page 189: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015187

In Sidoarjo, Panin Bank Syariah held a break fasting gathering during fasting month and donated a Lebaran package in celebrating Eid Mubarak, allowance and stationaries to 160 orphans and less fortunate children of Yayasan Imaddudin, Sidoarjo in 11 July 2015.

In Depok, Panin Bank Syariah provided scholarship to eight 30-juz Qur’an reciter students (Hafidz) in STEI SEBI Sawangan, Depok on 5 September 2015. Other activities also has been done in Nuruzzahroh Islamic Boarding House in Depok on 6 December 2015 which also coincide with the boarding house’s recitation gathering event. Panin Bank Syariah donated 100 Al Qur’an, four units of racks/cupboards, eight unit of garbage bins and cannopy roof renovation.

In Makassar, Panin Bank Syariah donated electronics equipment such as one unit of air conditioner, one unit of computer, one unit notebook and one printer to IMMIM Putera Islamic Boarding House Makassar on 2 November 2015.

In Jakarta, Panin Bank Syariah held a mass circumcission for 30 orphans and less fortunate children living in surrounding Panin Bank Syariah Sangaji office branch in Central Jakarta on 18 November 2015. Total cost of the whole CSR activities is IDR 114,947,000.-

Di Sidoarjo, Panin Bank Syariah telah melaksanakan buka puasa bersama dan pemberian santunan berupa paket lebaran, uang saku dan pemberian alat tulis kantor (ATK) kepada 160 anak yatim dan dhu’afa di Yayasan Imaddudin, Sidoarjo yaitu pada tanggal 11 Juli 2015.

Di Depok, Panin Bank Syariah memberikan beasiswa kepada delapan mahasiswa/mahasiswi penghafal Al Qur’an 30 Juz (Hafidz) di STEI SEBI Sawangan, Depok yang dilakukan pada tanggal 5 September 2015. Selain itu kegiatan juga dilakukan di Pondok Pesantren Nuruzzahroh yang juga berada di kota Depok pada 6 Desember 2015 yang bertepatan dengan acara pengajian bulanan pesantren tersebut. Pada kesempatan itu, Panin Bank Syariah menyerahkan 100 buah kitab suci Al Qur’an, empat unit rak/lemari, delapan unit tempat sampah dan perbaikan atap kanopi.

Di Makassar, Panin Bank Syariah memberikan beberapa barang elektronik berupa satu unit AC, satu unit komputer, satu unit notebook dan satu unit printer kepada Pondok Pesantren IMMIM Putera Makassar pada tanggal 2 November 2015.

Di Jakarta, Panin Bank Syariah melakukan program sunatan massal bagi 30 anak yatim dan dhu’afa yang tinggal di sekitar kantor KCP Panin Bank Syariah Sangaji di daerah Jakarta Pusat, yang dilakukan pada tanggal 18 November 2015.

Total biaya untuk pelaksanaan seluruh kegiatan CSR tersebut di atas, adalah sejumlah Rp 114.947.000,-.

Page 190: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 188

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015 PT Bank Panin Syariah TbkStatement by Members of the Board of Commissioners regarding the Responsibility for 2015 Annual Report of PT Bank Panin Syariah Tbk

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bank Panin Syariah Tbk tahun 2015, telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We, the undersigned, hereby declare that all information in the 2015 Annual Report of PT Bank Panin Syariah Tbk have been presented in their entirety, and that we assume full responsibility for the accuracy of the contents of this Annual Report.

This statement is duly made in all integrity.

Aries MuftieKomisaris Utama/Komisaris Independen

President Commissioner/Independent Commissioner

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Yumirati KartinaKomisaris Independen

Independent Commissioner

Jasman Ginting MuntheKomisaris

Commissioner

Page 191: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015189

Surat Pernyataan Anggota Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015PT Bank Panin Syariah TbkStatement by Members of the Board of Directors regarding the Responsibility for 2015 Annual Report of PT Bank Panin Syariah Tbk

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bank Panin Syariah Tbk tahun 2015, telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We, the undersigned, hereby declare that all information in the 2015 Annual Report of PT Bank Panin Syariah Tbk have been presented in their entirety, and that we assume full responsibility for the accuracy of the contents of this Annual Report.

This statement is duly made in all integrity.

Deny HendrawatiDirektur Utama

President Director

DireksiBoard of Directors

Budi Prakoso Direktur Manajemen Risiko & KepatuhanRisk Management & Compliance Director

Edi SetijawanDirektur Keuangan & OperasiFinance & Operation Director

S. Budi DarsonoDirektur Bisnis

Business Director

Page 192: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 190

Surat Pernyataan Anggota Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015 PT Bank Panin Syariah TbkStatement by Members of the Board of Directors regarding the Responsibility for 2015 Annual Report of PT Bank Panin Syariah Tbk

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bank Panin Syariah Tbk tahun 2015, telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

*) Telah mengundurkan diri dari jabatannya sesuai Surat Pengunduran Diri tertanggal 27 Februari 2015, dan jabatan beliau berakhir pada

penyelenggaraan RUPS Tahunan tanggal 24 April 2015.

Has resigned from his position in accordance with the Letter of Resignation dated February 27, 2015, and his term of office ending at the Annual

General Meeting of Shareholders on April 24, 2015.

We, the undersigned, hereby declare that all information in the 2015 Annual Report of PT Bank Panin Syariah Tbk have been presented in their entirety, and that we assume full responsibility for the accuracy of the contents of this Annual Report.

This statement is duly made in all integrity.

Hadi PurnomoDirektur *)Director *)

Page 193: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015191

Surat Pernyataan Anggota Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015PT Bank Panin Syariah TbkStatement by Members of the Board of Directors regarding the Responsibility for 2015 Annual Report of PT Bank Panin Syariah Tbk

*) Telah mengundurkan diri dari jabatannya sesuai Surat Pengunduran Diri tertanggal 14 September 2015 dan persetujuan pengunduran diri beliau

telah disetujui oleh RUPS Luar Biasa pada tanggal 2 Oktober 2015.

Has resigned from his position in accordance with the Letter of Resignation dated September 14, 2015, and his resignation has been approved

by the Extraordinary General Meeting of Shareholders on October 2, 2015.

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bank Panin Syariah Tbk tahun 2015, telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We, the undersigned, hereby declare that all information in the 2015 Annual Report of PT Bank Panin Syariah Tbk have been presented in their entirety, and that we assume full responsibility for the accuracy of the contents of this Annual Report.

This statement is duly made in all integrity.

Tri Bhakti IriantoDirektur *)Director *)

Page 194: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 192

Surat Pernyataan Independensi KomisarisStatement of Independency of Commissioner

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan independensi dalam jabatan kami sebagai Komisaris Independen.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We, the undersigned, hereby declare our independency in our position as Independent Commissioner.

This statement is duly made in all integrity.

Aries MuftieKomisaris Utama/Komisaris Independen

President Commissioner/Independent Commissioner

Yumirati KartinaKomisaris Independen

Independent Commissioner

Page 195: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015193

Laporan KeuanganFinancial Report

Page 196: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 194

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk PT BANK PANIN SYARIAH Tbk DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

Halaman/ Page

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1 INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT LAPORAN KEUANGAN – Untuk tahun-tahun yang

berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 FINANCIAL STATEMENTS – For the years

ended December 31, 2015 and 2014

Laporan Posisi Keuangan 3 Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan

Komprehensif Lain 5 Statements of Profit or Loss and Other

Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas 6 Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas 7 Statements of Cash Flows Laporan Rekonsiliasi Pendapatan dan Bagi Hasil

8

Statements of Reconciliation of Revenue and Revenue Sharing

Laporan Sumber dan Penyaluran Dana Zakat

9

Statements of Sources And Uses of Zakat Funds

Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan

10

Statements of Sources And Uses of Charity Funds

Catatan atas Laporan Keuangan

11 Notes to Financial Statements

Page 197: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015195

Page 198: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 196

Page 199: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015197

Page 200: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 198

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk PT BANK PANIN SYARIAH TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013

1 Januari/January 1, 2014/

31 Desember/Catatan/ December 31,

Notes 2015 2014 *) 2013 *)Rp'000 Rp'000 Rp'000

ASET ASSETS

Kas 17.483.956 9.707.868 4.853.312 Cash

Penempatan pada Bank Indonesia 5 1.045.961.536 1.231.472.324 1.277.884.738 Placements with Bank Indonesia

Giro pada Bank Lain 6 Demand Deposits with Other BanksPihak berelasi 33 86.902 668.116 303.966 Related partyPihak ketiga 104.595 104.272 107.810 Third partiesCadangan kerugian penurunan nilai - - (71) Allowance for impairment lossesJumlah 191.497 772.388 411.705 Total

Investasi pada Sukuk - Pihak Ketiga 7 333.430.158 151.574.100 137.507.318 Investments in Sukuk - Third PartiesCadangan kerugian penurunan nilai (50.002) (50.002) (50.002) Allowance for impairment lossesJumlah 333.380.156 151.524.098 137.457.316 Total

Piutang Murabahah 8 Murabahah ReceivablesPihak berelasi 33 6.241.910 5.296.503 4.383.986 Related parties Pihak ketiga 532.517.259 620.711.001 1.238.090.090 Third parties Cadangan kerugian penurunan nilai (11.861.223) (8.670.727) (10.639.198) Allowance for impairment lossesJumlah 526.897.946 617.336.777 1.231.834.878 Total

Pinjaman Qardh - Pihak Ketiga 9 1.041.000 11.970.000 - Qardh Funds - Third PartiesCadangan kerugian penurunan nilai (10.410) (119.700) - Allowance for impairment lossesJumlah 1.030.590 11.850.300 - Total

Pembiayaan Mudharabah - Pihak Ketiga 10 1.040.814.180 865.203.328 665.817.110 Mudharabah Financing - Third PartiesCadangan kerugian penurunan nilai (22.435.878) (10.825.407) (6.596.861) Allowance for impairment lossesJumlah 1.018.378.302 854.377.921 659.220.249 Total

Pembiayaan Musyarakah 11 Musyarakah FinancingPihak berelasi 33 1.096.348 594.757 - Related parties Pihak ketiga 4.135.009.882 3.290.069.770 697.626.815 Third parties Cadangan kerugian penurunan nilai (61.733.399) (37.915.095) (6.799.447) Allowance for impairment lossesJumlah 4.074.372.831 3.252.749.432 690.827.368 Total

Biaya Dibayar Dimuka 1.604.434 1.928.322 2.101.855 Prepaid Expenses

Aset Tetap - Bersih 12 54.139.432 29.860.367 28.526.460 Premises and Equipment - Net

Aset Pajak Tangguhan - Bersih 31 3.470.430 1.370.462 3.019.083 Deferred Tax Assets - Net

Aset Takberwujud - Bersih 13 2.829.253 1.666.861 2.309.160 Intangible Assets - Net

Aset Lain-lain 14 54.494.612 41.887.217 14.063.879 Other Assets

JUMLAH ASET 7.134.234.975 6.206.504.337 4.052.510.003 TOTAL ASSETS

*) Disajikan kembali (Catatan 43) *) As restated (Note 43)

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statementsyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

31 Desember/December 31,

- 3 -

Page 201: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015199

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk PT BANK PANIN SYARIAH TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan) JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

1 Januari/January 1, 2014/

31 Desember/Catatan/ December 31,

Notes 2015 2014 *) 2013 *)Rp'000 Rp'000 Rp'000

LIABILITAS, DANA SYIRKAH LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS FUNDS AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas Segera 2.973.642 2.896.517 841.749 Liabilities Payable Immediately

Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer Undistributed Revenue Sharing of dan Bonus Wadiah yang Belum Temporary Syirkah Funds Dibagikan 15 14.289.206 17.488.435 14.014.348 and Wadiah Bonuses

Simpanan 16 DepositsPihak berelasi 33 11.356.631 786.486 559.816 Related partiesPihak ketiga 780.304.257 833.069.044 370.354.502 Third partiesJumlah 791.660.888 833.855.530 370.914.318 Total

Utang Pajak 17,31 10.008.613 16.631.795 5.778.157 Taxes Payable

Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 18 13.918.403 7.629.455 7.116.325 Post-employment Benefits Obligation

Biaya yang Masih Harus Dibayar danLiabilitas Lain-lain 19,33 8.497.072 8.548.181 3.181.699 Accruals and Other Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 841.347.824 887.049.913 401.846.596 TOTAL LIABILITIES

DANA SYIRKAH TEMPORER 20 TEMPORARY SYIRKAH FUNDS

Bank BankPihak berelasi 33 - - 400.000.000 Related partiesPihak ketiga - 802.614 223.694.940 Third partiesJumlah dana syirkah temporer dari bank - 802.614 623.694.940 Total temporary syirkah funds from banks

Bukan Bank Non BankPihak berelasi 33 84.206.928 370.494.342 158.316.064 Related partiesPihak ketiga 5.053.189.621 3.871.840.448 2.342.085.323 Third partiesJumlah dana syirkah temporer Total temporary syirkah funds

dari bukan bank 5.137.396.549 4.242.334.790 2.500.401.387 from non banks

JUMLAH DANA SYIRKAH TEMPORER 5.137.396.549 4.243.137.404 3.124.096.327 TOTAL TEMPORARY SYIRKAH FUNDS

EKUITAS EQUITY

Modal Saham - nilai nominal Rp 100 per saham Capital Stock - par value of Rp 100 per shareModal dasar - 39.000.000.000 saham Authorized - 39,000,000,000 shares

pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 as of December 31, 2015 and 2014dan 20.000.000.000 saham pada tangal and 20,000,000,000 shares as of1 Januari 2014/31 Desember 2013 January 1, 2014/December 31, 2013

Modal ditempatkan dan disetor penuh - Subscribed and paid-up - 9,872,717,000 shares9.872.717.000 saham pada tanggal 31 Desember 2015, as of December 31, 2015,9.824.734.100 saham pada tanggal 31 Desember 2014 9,824,734,100 shares as of December 31, 2014dan 5.000.000.000 saham pada tanggal and 5,000,000,000 shares as of 1 Januari 2014/31 Desember 2013 21 987.271.700 982.473.410 500.000.000 January 1, 2014/December 31, 2013

Tambahan Modal Disetor 22 (6.132.810) (6.612.639) - Additional Paid-in Capital

Penghasilan Komprehensif Lain 23 23.895.266 3.578.184 625.910 Other Comprehensive Income

Saldo Laba Retained EarningsDeficit of Rp 20,226,576 thousand

Defisit sebesar Rp 20.226.576 ribu as of June 30, 2009 have been eliminated pada tanggal 30 Juni 2009 telah dieliminasi melalui through quazi-reorganization onkuasi-reorganisasi pada tanggal 30 Juni 2009 June 30, 2009Ditentukan penggunaannya 24,39 15.666.334 666.334 666.334 AppropriatedTidak ditentukan penggunaannya 134.790.112 96.211.731 25.274.836 Unappropriated

JUMLAH EKUITAS 1.155.490.602 1.076.317.020 526.567.080 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS, DANA TOTAL LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS 7.134.234.975 6.206.504.337 4.052.510.003 SYIRKAH FUNDS AND EQUITY

*) Disajikan kembali (Catatan 43) *) As restated (Note 43)

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statementsyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

31 Desember/December 31,

- 4 -

Page 202: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 200

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk PT BANK PANIN SYARIAH TbkLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014

Catatan/2015 Notes 2014 *)

Rp'000 Rp'000Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank Revenue Receipts from Fund Management

sebagai Mudharib 711.205.543 25,33 526.519.793 as Mudharib

Hak Pemilik Dana atas Bagi Hasil Depositors Share on Return of Dana Syirkah Temporer 421.248.712 26,33 295.597.379 Temporary Syirkah Funds

Pendapatan Usaha Lainnya Other Operating RevenuesAdministrasi 22.443.549 27,33 32.508.914 AdministrativeLainnya 587.109 760.009 Others

Jumlah Pendapatan Usaha Lainnya 23.030.658 33.268.923 Total Other Operating Revenues

Beban Kerugian Penurunan Nilai - bersih 41.388.258 28 38.620.894 Provision for Impairment Losses - net

Beban Usaha Lainnya Other Operating ExpensesAdministrasi 59.354.351 29,33 38.317.873 AdministrativeBeban kepegawaian 76.656.350 30 54.735.807 Personnel expenseImbalan pasca kerja 5.775.764 18 4.577.798 Employee benefitsBonus wadiah 45.157.028 26.946.662 Bonuses on wadiah depositsLainnya 6.729.128 3.485.199 Others

Jumlah Beban Usaha Lainnya 193.672.621 128.063.339 Total Other Operating Expenses

LABA USAHA 77.926.610 97.507.104 INCOME FROM OPERATIONS

PENDAPATAN (BEBAN) NON USAHA - BERSIH (621.312) 676.399 NON-OPERATING REVENUES (EXPENSES) - NET

LABA SEBELUM ZAKAT DAN BEBAN PAJAK 77.305.298 98.183.503 INCOME BEFORE ZAKAT AND TAX EXPENSE

ZAKAT 1.932.632 37 2.454.654 ZAKAT

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK 75.372.666 95.728.849 INCOME BEFORE TAX EXPENSE

BEBAN PAJAK (21.794.285) 31 (24.791.954) TAX EXPENSE

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 53.578.381 70.936.895 NET INCOME

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOMEItem that will not be reclassified

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi subsequently to profit or lossSurplus revaluasi aset tetap 22.073.700 12 - Gain on revaluation of premisesPengukuran kembali atas kewajiban imbalan pasti (684.996) 18 3.936.366 Remeasurement of defined benefit obligationPajak penghasilan terkait pos yang tidak akan Income tax relating to item that will not be

direklasifikasi ke laba rugi (492.647) 31 (984.092) reclassified subsequently to profit or lossSub jumlah 20.896.057 2.952.274 Sub total

Item that will be reclassifiedPos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi subsequently to profit or loss

Perubahan nilai wajar sukuk yang diukur pada Changes in fair value of sukuk measured at nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain (771.967) 7 - fair value through other comprehensive income

Pajak penghasilan terkait pos yang akan Income tax relating to item that will bedireklasifikasi ke laba rugi 192.992 31 - reclassified subsequently to profit or loss

Sub jumlah (578.975) - Sub totalJumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan Total other comprehensive income for

setelah pajak 20.317.082 2.952.274 the current year net of tax

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 73.895.463 73.889.169 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR

LABA PER SAHAM EARNINGS PER SHARE(dalam Rupiah penuh) 32 (in full Rupiah amount)Dasar 5,44 7,40 BasicDilusian 5,21 7,23 Diluted

*) Disajikan kembali (Catatan 43) *) As restated (Note 43)

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statementsyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yangLihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yangLihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yangLihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yangLihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yangLihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yangLihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang

- 5 -

Page 203: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015201

PT B

ANK

PAN

IN S

YAR

IAH

Tbk

PT B

ANK

PAN

IN S

YAR

IAH

Tbk

LAPO

RAN

PER

UB

AHAN

EK

UIT

ASST

ATEM

ENTS

OF

CH

ANG

ES IN

EQ

UIT

YU

NTU

K T

AHU

N-T

AHU

N Y

ANG

BER

AKH

IR 3

1 D

ESEM

BER

201

5 D

AN 2

014

FOR

TH

E YE

ARS

END

ED D

ECEM

BER

31,

201

5 AN

D 2

014

Per

ubah

an n

ilai

waj

ar s

ukuk

yang

diu

kur p

ada

nila

i waj

ar m

elal

uiS

urpl

us p

engh

asila

n re

valu

asi

kom

preh

ensi

f lai

n/as

etK

eunt

unga

n C

hang

es in

fair

Tam

baha

nte

tap/

(ker

ugia

n)va

lue

of s

ukuk

Mod

al d

iset

or/

mod

al d

iset

or/

Gai

n on

aktu

aria

l/m

easu

red

at fa

ir va

lue

Dite

ntuk

anTi

dak

dite

ntuk

anC

atat

an/

Pai

d-up

cap

ital

Add

ition

alre

valu

atio

nA

ctua

rial

thro

ugh

othe

rpe

nggu

naan

nya/

peng

guna

anny

a/Ju

mla

h ek

uita

s/N

otes

stoc

kpa

id-in

cap

ital

of p

rem

ises

gain

(los

s) c

ompr

ehen

sive

inco

me

App

ropr

iate

dU

napp

ropr

iate

dTo

tal e

quity

Rp'

000

Rp'

000

Rp'

000

Rp'

000

Rp'

000

Rp'

000

Rp'

000

Rp'

000

Sal

do p

er 1

Jan

uari

2014

seb

elum

Bal

ance

as

of J

anua

ry 1

, 201

4pe

ruba

han

kebi

jaka

n ak

unta

nsi

500.

000.

000

--

--

666.

334

25

.328

.674

52

5.99

5.00

8

prio

r to

chan

ge in

acc

ount

ing

polic

yE

fek

peru

baha

n ke

bija

kan

akun

tans

i ata

sE

ffect

of c

hang

e in

acc

ount

ing

polic

y fo

r im

bala

n pa

sca

kerja

43-

--

625.

910

-

-(5

3.83

8)

572.

072

de

fined

ben

efit

oblig

atio

nS

aldo

per

1 J

anua

ri 20

14B

alan

ce a

s of

Jan

uary

1, 2

014

sete

lah

disa

jikan

kem

bali

*)50

0.00

0.00

0

-

-62

5.91

0

-66

6.33

4

25.2

74.8

36

526.

567.

080

as

rest

ated

*)

Pen

awar

an u

mum

sah

am p

erda

na21

475.

000.

000

--

--

--

475.

000.

000

In

itial

pub

lic o

fferin

gB

iaya

em

isi s

aham

22-

(7.3

59.9

80)

-

--

--

(7.3

59.9

80)

S

hare

issu

ance

cos

tP

elak

sana

an w

aran

men

jadi

sah

am21

,22

7.47

3.41

0

747.

341

--

--

-8.

220.

751

Con

vers

ion

of w

arra

nt in

to s

tock

Laba

ber

sih

tahu

n be

rjala

n-

--

--

-70

.936

.895

70

.936

.895

N

et in

com

e fo

r the

yea

rP

engh

asila

n ko

mpr

ehen

sif l

ainn

ya -

sete

lah

paja

k-

--

2.95

2.27

4

-

--

2.95

2.27

4

O

ther

com

preh

ensi

ve in

com

e - n

et o

f tax

Sal

do p

er 3

1 D

esem

ber 2

014

*)98

2.47

3.41

0

(6

.612

.639

)

-3.

578.

184

-66

6.33

4

96.2

11.7

31

1.07

6.31

7.02

0

B

alan

ce a

s of

Des

embe

r 31,

201

4 *)

Pel

aksa

naan

war

an m

enja

di s

aham

21,2

24.

798.

290

47

9.82

9

-

--

--

5.27

8.11

9

C

onve

rsio

n of

war

rant

into

sto

ckP

enam

baha

n ca

dang

an u

mum

24-

--

--

15.0

00.0

00

(1

5.00

0.00

0)

-

Net

incr

ease

in g

ener

al re

serv

eLa

ba b

ersi

h ta

hun

berja

lan

--

--

--

53.5

78.3

81

53.5

78.3

81

Net

inco

me

for t

he y

ear

Pen

ghas

ilan

kom

preh

ensi

f lai

nnya

- se

tela

h pa

jak

--

21.4

09.8

04

(5

13.7

47)

(5

78.9

75)

--

20.3

17.0

82

Oth

er c

ompr

ehen

sive

inco

me

- net

of t

ax

Sal

do p

er 3

1 D

esem

ber 2

015

987.

271.

700

(6.1

32.8

10)

21

.409

.804

3.06

4.43

7

(5

78.9

75)

15.6

66.3

34

13

4.79

0.11

2

1.

155.

490.

602

Bal

ance

as

of D

esem

ber 3

1, 2

015

*) D

isaj

ikan

kem

bali

(Cat

atan

43)

*) A

s re

stat

ed (N

ote

43)

Liha

t cat

atan

ata

s la

pora

n ke

uang

an y

ang

mer

upak

an b

agia

nS

ee a

ccom

pany

ing

note

s to

fina

ncia

l sta

tem

ents

yang

tida

k te

rpis

ahka

n da

ri la

pora

n ke

uang

an.

whi

ch a

re a

n in

tegr

al p

art o

f the

fina

ncia

l sta

tem

ents

.

Sal

do la

ba/R

etai

ned

earn

ings

Oth

er c

ompr

ehen

sive

inco

me

Pen

ghas

ilan

kom

preh

ensi

f lai

n/

- 6 -

Page 204: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 202

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk PT BANK PANIN SYARIAH TbkLAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWSUNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014

Catatan/2015 Notes 2014

Rp'000 Rp'000

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan pendapatan pengelolaan dana Revenue receipt from fund management

sebagai mudharib 707.550.788 511.374.346 as mudharib Pembayaran bagi hasil dana syirkah temporer (424.447.941) (292.123.292) Temporary syirkah funds paidPenerimaan pendapatan usaha lainnya 23.354.546 33.498.358 Other operating revenues receivedPembayaran beban usaha lainnya (184.727.561) (116.808.713) Other operating expenses paidPenerimaan pendapatan non-usaha 1.784.837 830.967 Receipts from non-operating incomePembayaran beban non-usaha (2.406.149) (190.018) Payments for non-operating expensesPembayaran beban zakat (2.454.654) - Payment of zakat fundPembayaran beban pajak (30.544.086) (16.185.996) Tax expense paid

Arus kas operasi sebelum perubahan dalam Operating cash flows before changes in aset dan liabilitas operasi 88.109.780 120.395.652 operating assets and liabilities

Penurunan (kenaikan) aset operasi Decrease (increase) in operating assetsInvestasi pada sukuk (181.084.091) (14.066.782) Investments in sukukPiutang Murabahah 83.031.783 607.209.080 Murabahah receivablesPinjaman Qardh 10.929.000 (11.970.000) Qardh fundsPembiayaan Mudharabah (175.610.852) (199.386.218) Mudharabah financingPembiayaan Musyarakah (845.441.703) (2.593.037.712) Musyarakah financingAset lain-lain (7.624.680) (8.623.129) Other assets

Kenaikan (penurunan) liabilitas operasi Increase (decrease) in operating liabilitiesLiabilitas segera 77.125 2.054.768 Liabilities payable immediatelySimpanan (42.194.642) 462.941.212 DepositsLiabilitas lain-lain (51.109) 2.911.828 Other liabilities

Kenaikan Dana Syirkah Temporer 894.259.145 1.119.041.077 Increase in Temporary Syirkah Funds

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi (175.600.244) (512.530.224) Net Cash Used in Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESPerolehan aset tetap (7.993.466) 12 (4.527.793) Acquisitions of premises and equipment

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (7.993.466) (4.527.793) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPenambahan modal disetor - 21 475.000.000 Additional paid-in capitalPelaksanaan waran menjadi saham 5.278.119 21,22 8.220.751 Conversion of warrant into stockBiaya emisi saham - 22 (7.359.980) Share issuance cost

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 5.278.119 475.860.771 Net Cash Provided by Financing Activities

NET DECREASE IN CASH PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (178.315.591) (41.197.246) AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1.241.952.580 1.283.149.826 BEGINNING OF YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 1.063.636.989 1.241.952.580 OF YEAR

PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOSURESKas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:

Kas 17.483.956 9.707.868 CashPenempatan pada Bank Indonesia 1.045.961.536 5 1.231.472.324 Placements with Bank IndonesiaGiro pada bank lain 191.497 6 772.388 Demand deposits with other banks

Jumlah 1.063.636.989 1.241.952.580 Total

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statementsyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

- 7 -

Page 205: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015203

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk PT BANK PANIN SYARIAH TbkLAPORAN REKONSILIASI PENDAPATAN DAN BAGI HASIL STATEMENTS OF RECONCILIATION OF REVENUE AND REVENUE SHARINGUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

Catatan/2015 Notes 2014

Rp'000 Rp'000

PENDAPATAN USAHA UTAMA (AKRUAL) 711.205.543 25 526.519.793 MAIN OPERATING REVENUE (ACCRUAL)

Pengurang: Deduction:Pendapatan tahun berjalan yang kas atau Income during the year in which cash or

setara kasnya belum diterima: cash equivalents have not been received:Pendapatan Murabahah 341.220 2.746.178 Murabahah incomePendapatan pembiayaan Mudharabah 4.459.903 4.086.132 Revenue sharing Mudharabah financingPendapatan pembiayaan Musyarakah 17.791.787 14.702.869 Revenue sharing Musyarakah financingPendapatan bagi hasil Sertifikat Investasi Revenue sharing from Mudharabah Interbank

Mudharabah Antar Bank 524.542 73.500 Investment CertificatesPendapatan sukuk negara dan perusahaan 4.492.891 3.154.830 Income from government sukuk and corporate sukukPendapatan Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah 604.844 157.630 Income from Bank Indonesia Sharia Deposit FacilityPendapatan Surat Berharga Indonesia Syariah - 705.976 Income from Bank Indonesia Sharia Certificate

Pendapatan yang berasal dari amortisasi pendapatan Income from amortized administrative incomeadministrasi yang kas atau setara kasnya diterima which cash or cash equivalent had been received pada tahun lalu 1.066.683 927.003 in prior year

Jumlah Pengurang 29.281.870 26.554.118 Total Deduction

Penambah: Addition:Pendapatan tahun sebelumnya yang kas atau Income from previous year in which cash or

setara kasnya diterima pada tahun berjalan: cash equivalents have been received in current year:Pendapatan Murabahah 2.746.178 7.805.311 Murabahah incomePendapatan pembiayaan Mudharabah 4.086.132 - Revenue sharing Mudharabah financingPendapatan pembiayaan Musyarakah 14.702.869 - Revenue sharing Musyarakah financingPendapatan bagi hasil sertifikat investasi Revenue sharing from Mudharabah Interbank

Mudharabah antar bank 73.500 271.889 Investment CertificatePendapatan sukuk negara dan perusahaan 3.154.830 3.149.691 Income from government sukuk and corporate sukukPendapatan Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah 157.630 181.780 Income from Bank Indonesia Sharia Deposit FacilityPendapatan Surat Berharga Indonesia Syariah 705.976 - Income from Bank Indonesia Sharia Certificate

Jumlah Penambah 25.627.115 11.408.671 Total Addition

Pendapatan yang tersedia untuk bagi hasil 707.550.788 511.374.346 Available revenue for revenue sharing

Bagi hasil yang menjadi hak Bank 286.302.076 215.776.967 Revenue sharing attributable to Bank

Bagi hasil yang menjadi hak pemilik dana 421.248.712 26 295.597.379 Revenue sharing attributable to depositorsDirinci atas: With details as follows:

Yang sudah didistribusikan 406.959.506 278.108.944 DistributedYang belum didistribusikan 14.289.206 15 17.488.435 Undistributed

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statementsyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

- 8 -

Page 206: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 204

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk PT BANK PANIN SYARIAH TbkLAPORAN SUMBER DAN PENYALURAN DANA ZAKAT STATEMENTS OF SOURCES AND USES OF ZAKAT FUNDSUNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

2015 2014Rp'000 Rp'000

Dana zakat awal tahun 2.715.409 166.530 Zakat funds at beginning of the year

Sumber dana zakat: Sources of zakat funds:Zakat dari Bank 1.932.632 2.454.654 Zakat from BankZakat dari pihak luar Bank 1.454.640 923.363 Zakat from third party's Bank

Jumlah sumber dana zakat 3.387.272 3.378.017 Total sources of funds

Penyaluran dana zakat Distribution of zakat fundsDisalurkan ke lembaga lain 2.454.654 - Distributed to other institutionDisalurkan sendiri 1.340.214 829.138 Distributed by Bank

Jumlah penyaluran dana zakat 3.794.868 829.138 Total distribution of zakat funds

Kenaikan (penurunan) dana zakat (407.596) 2.548.879 Increases (decrease) of zakat funds

Dana zakat akhir tahun 2.307.813 2.715.409 Zakat funds at end of the year

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

- 9 -

Page 207: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015205

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk PT BANK PANIN SYARIAH TbkLAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA KEBAJIKAN STATEMENTS OF SOURCES AND USES OF CHARITY FUNDSUNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

2015 2014Rp'000 Rp'000

Dana kebajikan awal tahun 404.421 13.102 Charity funds at beginning of the year

Sumber dana kebajikan: Sources of charity funds:Sumbangan - 20.000 DonationLainnya 729.513 406.769 Others

Jumlah sumber dana kebajikan 729.513 426.769 Total sources of charity funds

Penggunaan dana kebajikan Uses of charity fundsSumbangan 128.813 35.450 DonationLainnya 151.970 - Others

Jumlah penggunaan dana kebajikan 280.783 35.450 Total uses of charity funds

Kenaikan dana kebajikan 448.730 391.319 Increases of charity funds

Dana kebajikan akhir tahun 853.151 404.421 Charity funds at end of the year

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

- 10 -

Page 208: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 206

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 12 -

Bank mendapat ijin usaha dari Bank Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 11/52/KEP.GBI/DpG/2009 tanggal 6 Oktober 2009 sebagai bank umum berdasarkan prinsip syariah. Bank mulai beroperasi sebagai bank umum syariah pada tanggal 2 Desember 2009. Sesuai dengan Surat Keputusan Otoritas Jasa Keuangan No. S-225/PB.131.2015 tanggal 8 Desember 2015, Bank telah mendapat persetujuan menjadi bank devisa.

The Bank obtained the license from Bank Indonesia through the Governor of Bank Indonesia Decision Letter No.11/52/KEP.GBI/DpG/2009 dated October 6, 2009 as a commercial bank based on sharia principles. The Bank has commenced its operations as a sharia commercial bank on December 2, 2009. In accordance with the Financial Services Authority’s Decision Letter No. S-225/PB.131.2015 dated December 8, 2015, the Bank is authorized to be a foreign exchange bank.

Bank tergabung dalam kelompok usaha Panin Grup dengan entitas induk akhir adalah PT Panin Investment. Susunan pengurus dan komite audit Bank pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The Bank is part of Panin Group whose ultimate parent is PT Panin Investment. As of December 31, 2015 and 2014, the Bank’s management and audit committee consisted of the following:

2015 2014

Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama/ President Commissioner/ Komisaris Independen Aries Muf tie Aries Muf tie Independent CommissionerKomisaris Independen Yumirati Kartina Yumirati Kartina Independent CommissionerKomisaris Jasman Ginting Munthe Jasman Ginting Munthe Commissioner

Direksi DirectorsDirektur Utama Deny Hendrawati Deny Hendrawati President DirectorDirektur Bisnis S. Budi Darsono Hadi Purnomo Business DirectorDirektur Keuangan dan Financial and Operational Operasi Edi Setijawan Tri Bhakti Irianto DirectorDirektur Manajemen Risiko Risk Management and dan Kepatuhan Budi Prakoso Budi Prakoso Compliance Director

Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory BoardKetua Dr. KH. Ahmad Munif Suratmaputra, MA. Dr. KH. Ahmad Munif Suratmaputra, MA. ChairmanAnggota Drs. H. Aminudin Yakub, MA. Drs. H. Aminudin Yakub, MA. Member

Komite Audit Audit CommitteeKetua Aries Muf tie Aries Muf tie ChairmanAnggota Ev i Firmansy ah Towil Hery oto Members

Doddy Permadi Sy arief Adriana Mulianto

Internal Audit Hery Herdiman Awan Vianto Audit InternalSekretaris Perusahaan Ahmad Fathoni Ahmad Fathoni Corporate Secretary

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 11/3/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009 yang diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 15/13/PBI/2013 tentang Bank Umum Syariah, tugas, wewenang dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah antara lain meliputi:

Based on Bank Indonesia Regulation No. 11/3/PBI/2009 dated January 29, 2009 as amended by Bank Indonesia Regulation No. 15/13/PBI/2013 regarding Islamic Banks, the duties, authorities and responsibilities of the Sharia Supervisory Board are as follows:

– Menilai dan memastikan pemenuhan prinsip syariah atas pedoman operasional dan produk yang dikeluarkan Bank;

– Mengawasi proses pengembangan produk baru Bank;

– Meminta fatwa kepada Dewan Syariah Nasional untuk produk baru Bank yang belum ada fatwanya;

– Melakukan reviu secara berkala atas pemenuhan prinsip syariah terhadap mekanisme penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa Bank;

– Meminta data dan informasi terkait dengan aspek syariah dari satuan kerja Bank dalam rangka pelaksanaan tugasnya.

– Assess and ensure the fulfillment of sharia principle on operational guidelines and product issued by the Bank;

– Supervise the process of development of the Bank’s new product;

– Asked for a fatwa to the National Islamic Council for a new product were the fatwa does not exist;

– Conduct a periodic review over the fulfillment of sharia principles to the mechanism of fund-raising and distribution of funds and services;

– Request data and information related to sharia aspects from the Bank’s working units in order to implement their duties.

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013

- 11 -

1. UMUM

1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum

a. Establishment and General Information

PT Bank Panin Syariah Tbk (“Bank”) didirikan dengan akta No. 12 tanggal 8 Januari 1972 dari Indrawati Setiabudhi, S.H, notaris di Malang dengan nama PT Bank Pasar Bersaudara Jaya. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/284/4 tanggal 11 Desember 1979. Bank telah melakukan perubahan nama beberapa kali terakhir dari PT Bank Harfa menjadi PT Bank Panin Syariah yang disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU 43152.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 2 September 2009. Selanjutnya, berdasarkan akta No. 74 tanggal 19 Juni 2013 dari Fathiah Helmi, S.H, notaris di Jakarta, nama Bank diubah menjadi PT Bank Panin Syariah Tbk sehubungan dengan perubahan status Bank yang semula perseroan tertutup menjadi perseroan terbuka. Akta perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-34775.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 26 Juni 2013.

PT Bank Panin Syariah Tbk (“the Bank”) was established based on Deed No. 12 dated January 8, 1972 of Indrawati Setiabudhi, S.H., notary in Malang under the name of PT Bank Pasar Bersaudara Jaya. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. Y.A.5/284/4 dated December 11, 1979. The Bank has changed it’s name several times, the latest from PT Bank Harfa to become PT Bank Panin Syariah which has approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-43152.AH.01.02.Tahun 2009 dated September 2, 2009. Further, based on Deed No. 74 dated June 19, 2013 of Fathiah Helmi, S.H, notary in Jakarta, due to change the status from private company become public company, the Bank’s name is changed into PT Bank Panin Syariah Tbk. This change is approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-34775.AH.01.02.Tahun 2013 dated June 26, 2013.

Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 5 tanggal 2 Oktober 2015 dari Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta, dalam rangka penyesuaian sehubungan dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 dan No. 33/POJK.04.2014. Akta perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-AH.01.03-0973015 tanggal 19 Oktober 2015.

The Bank's Articles of Association have been amended several times, most recently by Deed No. 5 dated October 2, 2015 of Fathiah Helmi, SH, notary in Jakarta to conform the Bank’s articles of association with the Financial Service Authority regulation No. 32/POJK.04/2014 and No. 33/POJK.04.2014. The amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in decision letter No. AHU-AH.01.03-0973015 dated October 19, 2015.

Bank berkedudukan di Jakarta dan memiliki 12 kantor cabang. Kantor pusat Bank beralamat di Gedung Panin Life Center, Jl. Letjend S. Parman Kav.91, Jakarta. Selama tahun 2015 dan 2014, rata-rata jumlah karyawan Bank adalah 513 dan 386 karyawan.

The Bank is domiciled in Jakarta and has 12 main branch offices. The Bank’s head office is located at Gedung Panin Life Center, Jl. Letjend S. Parman Kav.91, Jakarta. During the year of 2015 and 2014, the average total number of the Bank’s employees are 513 and 386 employees, respectively.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Bank, ruang lingkup kegiatan Bank adalah menjalankan kegiatan usaha di bidang perbankan dengan prinsip bagi hasil berdasarkan syariat Islam.

In accordance with article 3 of the Bank’s articles of association, the scope of its activities is to engage in general banking, with a revenue sharing system principle based on Islamic Sharia.

Page 209: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015207

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 12 -

Bank mendapat ijin usaha dari Bank Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 11/52/KEP.GBI/DpG/2009 tanggal 6 Oktober 2009 sebagai bank umum berdasarkan prinsip syariah. Bank mulai beroperasi sebagai bank umum syariah pada tanggal 2 Desember 2009. Sesuai dengan Surat Keputusan Otoritas Jasa Keuangan No. S-225/PB.131.2015 tanggal 8 Desember 2015, Bank telah mendapat persetujuan menjadi bank devisa.

The Bank obtained the license from Bank Indonesia through the Governor of Bank Indonesia Decision Letter No.11/52/KEP.GBI/DpG/2009 dated October 6, 2009 as a commercial bank based on sharia principles. The Bank has commenced its operations as a sharia commercial bank on December 2, 2009. In accordance with the Financial Services Authority’s Decision Letter No. S-225/PB.131.2015 dated December 8, 2015, the Bank is authorized to be a foreign exchange bank.

Bank tergabung dalam kelompok usaha Panin Grup dengan entitas induk akhir adalah PT Panin Investment. Susunan pengurus dan komite audit Bank pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The Bank is part of Panin Group whose ultimate parent is PT Panin Investment. As of December 31, 2015 and 2014, the Bank’s management and audit committee consisted of the following:

2015 2014

Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama/ President Commissioner/ Komisaris Independen Aries Muf tie Aries Muf tie Independent CommissionerKomisaris Independen Yumirati Kartina Yumirati Kartina Independent CommissionerKomisaris Jasman Ginting Munthe Jasman Ginting Munthe Commissioner

Direksi DirectorsDirektur Utama Deny Hendrawati Deny Hendrawati President DirectorDirektur Bisnis S. Budi Darsono Hadi Purnomo Business DirectorDirektur Keuangan dan Financial and Operational Operasi Edi Setijawan Tri Bhakti Irianto DirectorDirektur Manajemen Risiko Risk Management and dan Kepatuhan Budi Prakoso Budi Prakoso Compliance Director

Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory BoardKetua Dr. KH. Ahmad Munif Suratmaputra, MA. Dr. KH. Ahmad Munif Suratmaputra, MA. ChairmanAnggota Drs. H. Aminudin Yakub, MA. Drs. H. Aminudin Yakub, MA. Member

Komite Audit Audit CommitteeKetua Aries Muf tie Aries Muf tie ChairmanAnggota Ev i Firmansy ah Towil Hery oto Members

Doddy Permadi Sy arief Adriana Mulianto

Internal Audit Hery Herdiman Awan Vianto Audit InternalSekretaris Perusahaan Ahmad Fathoni Ahmad Fathoni Corporate Secretary

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 11/3/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009 yang diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 15/13/PBI/2013 tentang Bank Umum Syariah, tugas, wewenang dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah antara lain meliputi:

Based on Bank Indonesia Regulation No. 11/3/PBI/2009 dated January 29, 2009 as amended by Bank Indonesia Regulation No. 15/13/PBI/2013 regarding Islamic Banks, the duties, authorities and responsibilities of the Sharia Supervisory Board are as follows:

– Menilai dan memastikan pemenuhan prinsip syariah atas pedoman operasional dan produk yang dikeluarkan Bank;

– Mengawasi proses pengembangan produk baru Bank;

– Meminta fatwa kepada Dewan Syariah Nasional untuk produk baru Bank yang belum ada fatwanya;

– Melakukan reviu secara berkala atas pemenuhan prinsip syariah terhadap mekanisme penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa Bank;

– Meminta data dan informasi terkait dengan aspek syariah dari satuan kerja Bank dalam rangka pelaksanaan tugasnya.

– Assess and ensure the fulfillment of sharia principle on operational guidelines and product issued by the Bank;

– Supervise the process of development of the Bank’s new product;

– Asked for a fatwa to the National Islamic Council for a new product were the fatwa does not exist;

– Conduct a periodic review over the fulfillment of sharia principles to the mechanism of fund-raising and distribution of funds and services;

– Request data and information related to sharia aspects from the Bank’s working units in order to implement their duties.

Page 210: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 208

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 14 -

PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja PSAK 24 (revised 2013), Employee Benefits

Amandemen terhadap PSAK 24 atas akuntansi program imbalan pasti dan pesangon. Perubahan paling signifikan terkait akuntansi atas perubahan dalam kewajiban manfaat pasti dan aset program. Amandemen mensyaratkan pengakuan perubahan dalam kewajiban imbalan pasti dan nilai wajar aset program ketika amandemen terjadi, dan karenanya menghapus pendekatan koridor yang diijinkan berdasarkan PSAK 24 versi sebelumnya dan mempercepat pengakuan biaya jasa lalu. Amandemen tersebut mensyaratkan seluruh keuntungan dan kerugian aktuaria diakui segera melalui penghasilan komprehensif lain agar supaya aset atau liabilitas pensiun bersih diakui dalam laporan posisi keuangan mencerminkan jumlah keseluruhan dari defisit atau surplus program. Selanjutnya, biaya bunga dan imbal hasil aset program yang digunakan dalam PSAK 24 versi sebelumnya digantikan dengan nilai ”bunga neto” berdasarkan PSAK 24 (revisi 2013) yang dihitung dengan mengalikan tingkat diskonto dengan liabilitas atau aset imbalan pasti neto.

The amendments to PSAK 24 change the accounting for defined benefit plans and termination benefits. The most significant change relates to the accounting for changes in defined benefit obligations and plan assets. The amendments require the recognition of changes in defined benefit obligations and in fair value of plan assets when they occur, and hence eliminate the 'corridor approach' permitted under the previous version of PSAK 24 and accelerate the recognition of past service costs. The amendments require all actuarial gains and losses to be recognised immediately through other comprehensive income in order for the net pension asset or liability recognised in the statement of financial position to reflect the full value of the plan deficit or surplus. Furthermore, the interest cost and expected return on plan assets used in the previous version of PSAK 24 are replaced with a “net interest” amount under PSAK 24 (revised 2013) which is calculated by applying the discount rate to the net defined benefit liability or asset.

Selanjutnya PSAK 24 (revisi 2013), memperkenalkan perubahan tertentu dalam penyajian biaya manfaat pensiun termasuk pengungkapan yang lebih luas.

In addition, PSAK 24 (revised 2013) introduces certain changes in the presentation of the defined benefit cost including more extensive disclosures.

Ketentuan transisi yang spesifik berlaku untuk penerapan pertama kali atas PSAK 24 (revisi 2013). Bank menerapkan ketentuan transisi yang relevan dan menyajikan kembali jumlah-jumlah komparatif atas dasar retrospektif (Catatan 43).

Specific transitional provisions are applicable to first-time application of PSAK 24 (revised 2013). The Bank has applied the relevant transitional provisions and restated the comparative amounts on a retrospective basis (Note 43).

PSAK 46 (revisi 2014), Pajak Penghasilan

PSAK 46 (revised 2014), Income Tax

Amandemen terhadap PSAK 46: (1) menghilangkan pengaturan tentang pajak final yang sebelumnya termasuk dalam ruang lingkup standar, dan (2) menetapkan praduga yang dapat dibantah bahwa jumlah tercatat properti investasi yang diukur menggunakan model nilai wajar dalam PSAK 13, Properti Investasi akan dipulihkan sepenuhnya melalui penjualan.

The amendments to PSAK 46: (1) remove references to final tax which was previously scoped in the standard; and (2) establish a rebuttable presumption that the carrying amount of an investment property measured using the fair value model in PSAK 13, Investment Property will be recovered entirely through sale.

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 13 -

Pembentukan Komite Audit telah sesuai dengan Peraturan No. IX.I.5 tentang “Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit” yang terdapat dalam lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012.

The establishment of the Audit Committee is based on Rule No. IX.I.5 “The Establishment and the Implementation Guidelines of Audit Committee” stated in the Attachment of Decision of the Chairman of Capital Market Supervisory Agency and Financial Institutions (Bapepam-LK) No. KEP-643/BL/2012 dated December 7, 2012.

b. Penawaran Umum Saham

b. Public Offering of Shares

Pada tanggal 30 Desember 2013, Bank memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan dengan surat No. S-483/D.04/2013 untuk melakukan penawaran umum saham perdana atas 4.750.000.000 lembar saham kepada masyarakat disertai dengan waran sebanyak 950.000.000 waran seri I yang diberikan secara cuma-cuma. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 15 Januari 2014. Setiap pemegang waran seri I berhak membeli 1 (satu) saham dengan harga pelaksanaan Rp 110 per saham, yang dapat dilaksanakan selama periode pelaksanaan yaitu mulai tanggal 15 Juli 2014 sampai dengan 14 Januari 2017. Apabila waran seri I tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka waran seri I tersebut menjadi kadaluarsa.

On December 30, 2013, the Bank obtained the effective notice from the Financial Services Authority through letter No. S-483/D.04/2013 for its initial public offering of 4,750,000,000 shares with seri I warrants of 950,000,000 shares which were given free. These shares were listed in Indonesian Stock Exchanges on January 15, 2014. Every holder of one warrant can exercise the right to purchase one share of the Bank at Rp 110 per share and the holders can exercise the right to purchase the share from July 15, 2014 to January 14, 2017. If the warrant is not exercised during this period, the warrants will expire and will have no value.

Pada tanggal 31 Desember 2015, sejumlah 9.765.717.000 saham Bank telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia dan sejumlah 107.000.000 saham yang merupakan saham pendiri tidak dicatatkan di bursa.

As of December 31, 2015, the Bank’s outstanding shares totaling 9,765,717,000 shares have been listed on the Indonesia Stock Exchanges, while the founder shares totaling 107,000,000 shares are not listed on the stock exchange.

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI

KEUANGAN BARU DAN REVISI 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED

FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

a. Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan

a. Standards effective in the current year

Dalam tahun berjalan, Bank telah menerapkan semua standar baru dan revisi serta interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) dan Dewan Standar Akuntansi Syariah (DSAS) dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2015.

In the current year, the Bank adopted the following new and revised standards and interpretations issued by the Financial Accounting Standard Boards (DSAK) and the Sharia Accounting Standard Boards (DSAS) of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to its operations and effective for accounting period beginning on January 1, 2015.

Page 211: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015209

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 14 -

PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja PSAK 24 (revised 2013), Employee Benefits

Amandemen terhadap PSAK 24 atas akuntansi program imbalan pasti dan pesangon. Perubahan paling signifikan terkait akuntansi atas perubahan dalam kewajiban manfaat pasti dan aset program. Amandemen mensyaratkan pengakuan perubahan dalam kewajiban imbalan pasti dan nilai wajar aset program ketika amandemen terjadi, dan karenanya menghapus pendekatan koridor yang diijinkan berdasarkan PSAK 24 versi sebelumnya dan mempercepat pengakuan biaya jasa lalu. Amandemen tersebut mensyaratkan seluruh keuntungan dan kerugian aktuaria diakui segera melalui penghasilan komprehensif lain agar supaya aset atau liabilitas pensiun bersih diakui dalam laporan posisi keuangan mencerminkan jumlah keseluruhan dari defisit atau surplus program. Selanjutnya, biaya bunga dan imbal hasil aset program yang digunakan dalam PSAK 24 versi sebelumnya digantikan dengan nilai ”bunga neto” berdasarkan PSAK 24 (revisi 2013) yang dihitung dengan mengalikan tingkat diskonto dengan liabilitas atau aset imbalan pasti neto.

The amendments to PSAK 24 change the accounting for defined benefit plans and termination benefits. The most significant change relates to the accounting for changes in defined benefit obligations and plan assets. The amendments require the recognition of changes in defined benefit obligations and in fair value of plan assets when they occur, and hence eliminate the 'corridor approach' permitted under the previous version of PSAK 24 and accelerate the recognition of past service costs. The amendments require all actuarial gains and losses to be recognised immediately through other comprehensive income in order for the net pension asset or liability recognised in the statement of financial position to reflect the full value of the plan deficit or surplus. Furthermore, the interest cost and expected return on plan assets used in the previous version of PSAK 24 are replaced with a “net interest” amount under PSAK 24 (revised 2013) which is calculated by applying the discount rate to the net defined benefit liability or asset.

Selanjutnya PSAK 24 (revisi 2013), memperkenalkan perubahan tertentu dalam penyajian biaya manfaat pensiun termasuk pengungkapan yang lebih luas.

In addition, PSAK 24 (revised 2013) introduces certain changes in the presentation of the defined benefit cost including more extensive disclosures.

Ketentuan transisi yang spesifik berlaku untuk penerapan pertama kali atas PSAK 24 (revisi 2013). Bank menerapkan ketentuan transisi yang relevan dan menyajikan kembali jumlah-jumlah komparatif atas dasar retrospektif (Catatan 43).

Specific transitional provisions are applicable to first-time application of PSAK 24 (revised 2013). The Bank has applied the relevant transitional provisions and restated the comparative amounts on a retrospective basis (Note 43).

PSAK 46 (revisi 2014), Pajak Penghasilan

PSAK 46 (revised 2014), Income Tax

Amandemen terhadap PSAK 46: (1) menghilangkan pengaturan tentang pajak final yang sebelumnya termasuk dalam ruang lingkup standar, dan (2) menetapkan praduga yang dapat dibantah bahwa jumlah tercatat properti investasi yang diukur menggunakan model nilai wajar dalam PSAK 13, Properti Investasi akan dipulihkan sepenuhnya melalui penjualan.

The amendments to PSAK 46: (1) remove references to final tax which was previously scoped in the standard; and (2) establish a rebuttable presumption that the carrying amount of an investment property measured using the fair value model in PSAK 13, Investment Property will be recovered entirely through sale.

Page 212: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 210

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 16 -

PSAK 55 (revisi 2014), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran

PSAK 55 (revised 2014), Financial Instruments: Recognition and Measurement

Amandemen terhadap PSAK 55 memberikan panduan persyaratan untuk menghentikan akuntansi lindung nilai ketika derivatif ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dinovasi berdasarkan keadaan tertentu. Amandemen tersebut juga mengklarifikasi bahwa setiap perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan sebagai suatu instrumen lindung nilai akibat dari novasi termasuk dalam penilaian dan pengukuran dari efektivitas lindung nilai. Selanjutnya, amandemen tersebut mengklarifikasi akuntansi dari derivatif melekat dalam hal reklasifikasi aset keuangan keluar dari kategori nilai wajar melalui laba rugi.

The amendments to PSAK 55 provide relief from the requirement to discontinue hedge accounting when a derivative designated as a hedging instrument is novated under certain circumstances. The amendments also clarify that any change to the fair value of the derivative designated as a hedging instrument arising from the novation should be included in the assessment and measurement of hedge effectiveness. Further, the amendments clarify the accounting for embedded derivatives in the case of a reclassification of a financial asset out of the “fair value through profit or loss” category.

Standar ini juga diubah untuk memasukkan persyaratan dari PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar.

This standard is also amended to incorporate the requirements of PSAK 68, Fair Value Measurement.

Penerapan PSAK 55 tidak mempunyai pengaruh material atas pengungkapan atau jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan.

The application of PSAK 55 has had no material impact on the disclosures or on the amounts recognized in the financial statements.

PSAK 60 (revisi 2014), Instrumen

Keuangan: Pengungkapan PSAK 60 (revised 2014), Financial

Instruments: Disclosures Amandemen terhadap PSAK 60 menambahkan persyaratan pengungkapan transaksi termasuk pengalihan aset keuangan. Amandemen ini dimaksudkan untuk memberikan transparansi yang lebih besar terkait eksposur risiko jika aset keuangan dialihkan tetapi entitas yang mengalihkan tetap memilih keterlibatan berkelanjutan atas aset tersebut. Amandemen tersebut juga mensyaratkan pengungkapan jika aset keuangan dialihkan tidak merata sepanjang periode. Selanjutnya, entitas disyaratkan untuk mengungkapkan tentang hak saling hapus dan pengaturan terkait (sebagai contoh persyaratan penyerahan jaminan) untuk instrumen keuangan berdasarkan perjanjian penyelesaian secara neto yang dapat dipaksakan dan perjanjian serupa.

The amendments to PSAK 60 increase the disclosure requirements for transactions involving transfers of financial assets. These amendments are intended to provide greater transparency around risk exposures when a financial asset is transferred but the transferor retains some level of continuing exposure in the asset. The amendments also require disclosures where transfers of financial assets are not evenly distributed throughout the period. Further, entities are required to disclose information about rights of offset and related arrangements (such as collateral posting requirements) for financial instruments under an enforceable master netting agreement or similar arrangement.

Amandemen ini diterapkan secara retrospektif. Bank tidak mempunyai pengaturan saling hapus, karenanya penerapan amandemen tidak mempunyai pengaruh material atas pengungkapan atau jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan.

The amendments have been applied retrospectively. As the Bank does not have any offsetting arrangements in place, the application of the amendments has had no material impact on the disclosures or the amounts recognized in financial statements.

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 15 -

Berdasarkan amandemen tersebut, kecuali praduga yang dapat dibantah, pengukuran liabilitas pajak tangguhan atau aset pajak tangguhan yang disyaratkan untuk mencerminkan konsekuensi pajak dari pemulihan jumlah tercatat properti investasi melalui penjualan. Praduga penjualan ini dapat dibantah jika properti investasi dapat disusutkan dan investasi properti dimiliki dalam model bisnis yang bertujuan untuk mengkonsumsi secara substantial seluruh manfaat ekonomis atas investasi properti dari waktu ke waktu, bukan melalui penjualan.

Under the amendments, unless the presumption is rebutted, the measurement of the deferred tax liability or deferred tax asset is required to reflect the tax consequences of recovering the carrying amount of the investment property through sale. The “sale” presumption is rebutted if the investment property is depreciable and the investment property is held within a business model whose objective is to consume substantially all of the economic benefits embodied in the investment property over time, rather than through sale.

Penerapan PSAK 46 tidak mempunyai pengaruh material atas pengungkapan atau jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan.

The application of PSAK 46 has had no material impact on the disclosures or on the amounts recognized in the financial statements.

PSAK 48 (revisi 2014), Penurunan Nilai

Aset

PSAK 48 (revised 2014), Impairment of Asset

PSAK 48 telah diubah untuk memasukkan persyaratan dari PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar.

PSAK 48 has been amended to incorporate the requirements of PSAK 68, Fair Value Measurement.

Penerapan PSAK 48 tidak mempunyai pengaruh material atas pengungkapan atau jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan.

The application of PSAK 48 has had no material impact on the disclosures or on the amounts recognized in the financial statements.

PSAK 50 (revisi 2014), Instrumen

Keuangan: Penyajian PSAK 50 (revised 2014), Financial

Instruments: Presentation Amandemen terhadap PSAK 50 mengklarifikasi penerapan tentang persyaratan saling hapus. Secara khusus, amandemen tersebut mengklarifikasi arti dari “saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus” dan “realisasi dan penyelesaian secara simultan”. Amandemen tersebut juga mengklarifikasi bahwa pajak penghasilan yang terkait dengan distribusi kepada pemegang instrumen ekuitas dan biaya transaksi dicatat sesuai dengan PSAK 46 (revisi 2014).

The amendments to PSAK 50 clarify existing application issues relating to the offsetting requirements. Specifically, the amendments clarify the meaning of “currently has a legal enforceable right of set-off” and “simultaneous realization and settlement.” The amendments also clarify that income tax on distributions to holders of an equity instrument and transaction costs of an equity transaction should be accounted for in accordance with PSAK 46 (revised 2014).

Amandemen ini mengharuskan penerapan secara retrospektif. Bank tidak mempunyai perjanjian saling hapus, penerapan amandemen tidak mempunyai pengaruh material atas pengungkapan atau jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan.

The amendments require retrospective application. As the Bank does not have any offsetting arrangements in place, the application of the amendments has had no material impact on the disclosures or on the amounts recognized in the financial statements.

Page 213: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015211

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 16 -

PSAK 55 (revisi 2014), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran

PSAK 55 (revised 2014), Financial Instruments: Recognition and Measurement

Amandemen terhadap PSAK 55 memberikan panduan persyaratan untuk menghentikan akuntansi lindung nilai ketika derivatif ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dinovasi berdasarkan keadaan tertentu. Amandemen tersebut juga mengklarifikasi bahwa setiap perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan sebagai suatu instrumen lindung nilai akibat dari novasi termasuk dalam penilaian dan pengukuran dari efektivitas lindung nilai. Selanjutnya, amandemen tersebut mengklarifikasi akuntansi dari derivatif melekat dalam hal reklasifikasi aset keuangan keluar dari kategori nilai wajar melalui laba rugi.

The amendments to PSAK 55 provide relief from the requirement to discontinue hedge accounting when a derivative designated as a hedging instrument is novated under certain circumstances. The amendments also clarify that any change to the fair value of the derivative designated as a hedging instrument arising from the novation should be included in the assessment and measurement of hedge effectiveness. Further, the amendments clarify the accounting for embedded derivatives in the case of a reclassification of a financial asset out of the “fair value through profit or loss” category.

Standar ini juga diubah untuk memasukkan persyaratan dari PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar.

This standard is also amended to incorporate the requirements of PSAK 68, Fair Value Measurement.

Penerapan PSAK 55 tidak mempunyai pengaruh material atas pengungkapan atau jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan.

The application of PSAK 55 has had no material impact on the disclosures or on the amounts recognized in the financial statements.

PSAK 60 (revisi 2014), Instrumen

Keuangan: Pengungkapan PSAK 60 (revised 2014), Financial

Instruments: Disclosures Amandemen terhadap PSAK 60 menambahkan persyaratan pengungkapan transaksi termasuk pengalihan aset keuangan. Amandemen ini dimaksudkan untuk memberikan transparansi yang lebih besar terkait eksposur risiko jika aset keuangan dialihkan tetapi entitas yang mengalihkan tetap memilih keterlibatan berkelanjutan atas aset tersebut. Amandemen tersebut juga mensyaratkan pengungkapan jika aset keuangan dialihkan tidak merata sepanjang periode. Selanjutnya, entitas disyaratkan untuk mengungkapkan tentang hak saling hapus dan pengaturan terkait (sebagai contoh persyaratan penyerahan jaminan) untuk instrumen keuangan berdasarkan perjanjian penyelesaian secara neto yang dapat dipaksakan dan perjanjian serupa.

The amendments to PSAK 60 increase the disclosure requirements for transactions involving transfers of financial assets. These amendments are intended to provide greater transparency around risk exposures when a financial asset is transferred but the transferor retains some level of continuing exposure in the asset. The amendments also require disclosures where transfers of financial assets are not evenly distributed throughout the period. Further, entities are required to disclose information about rights of offset and related arrangements (such as collateral posting requirements) for financial instruments under an enforceable master netting agreement or similar arrangement.

Amandemen ini diterapkan secara retrospektif. Bank tidak mempunyai pengaturan saling hapus, karenanya penerapan amandemen tidak mempunyai pengaruh material atas pengungkapan atau jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan.

The amendments have been applied retrospectively. As the Bank does not have any offsetting arrangements in place, the application of the amendments has had no material impact on the disclosures or the amounts recognized in financial statements.

Page 214: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 212

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 18 -

Amandemen ini telah diterapkan secara retrospektif, dan oleh karena itu penyajian pos penghasilan komprehensif lain telah dimodifikasi untuk mencerminkan perubahan tersebut.

The amendments have been applied retrospectively, and hence the presentation of items of other comprehensive income has been modified to reflect the changes.

Amandemen PSAK 101 juga relevan terhadap Bank mengenai jika laporan posisi keuangan pada posisi awal periode terdekat sebelumnya (laporan posisi keuangan ketiga) dan catatan terkait harus disajikan. Amandemen menjelaskan bahwa laporan posisi keuangan ketiga diharuskan jika a) suatu entitas menerapkan kebijakan akuntansi secara retrospektif, atau penyajian kembali retrospektif atau reklasifikasi dari pos-pos dalam laporan keuangannya, dan b) penerapan penyajian kembali retrospektif atau reklasifikasi mempunyai pengaruh material atas informasi dalam laporan posisi keuangan ketiga. Amandemen menjelaskan bahwa catatan terkait tidak perlu disajikan dalam laporan posisi keuangan ketiga.

Also relevant to the Bank is the amendment to PSAK 101 regarding when a statement of financial position as of the beginning of the preceding period (third statement of financial position) and the related notes are required to be presented. The amendments specify that a third statement of financial position is required when a) an entity applies an accounting policy retrospectively, or makes a retrospective restatement or reclassification of items in its financial statements, and b) the retrospective application, restatement or reclassification has a material effect on the information in the third statement of financial position. The amendments specify that related notes are not required to accompany the third statement of financial position.

Dalam tahun berjalan, Bank telah menerapkan sejumlah PSAK revisi dan baru, yang menghasilkan pengaruh material pada informasi dalam laporan posisi keuangan pada tanggal 1 Januari 2014/31 Desember 2013. Sesuai dengan amandemen terhadap PSAK 101, Bank telah menyajikan laporan posisi keuangan ketiga pada tanggal 1 Januari 2014/31 Desember 2013 tanpa catatan yang terkait kecuali persyaratan pengungkapan dari PSAK 25, Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan.

In the current year, the Bank has applied a number of new and revised PSAK, which has resulted in material effects on the information in the statement of financial position as of January 1, 2014/ December 31, 2013. In accordance with the amendments to PSAK 101, the Bank has presented a third statement of financial position as of January 1, 2014/December 31, 2013 without the related notes except for the disclosure requirements of PSAK 25, Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors as detailed below.

b. Standar dan interpretasi telah diterbitkan

tapi belum diterapkan

b. Standards and interpretations issued not yet adopted

Revisi dan penyesuaian standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

Revisi PSAK 110 (revisi 2015): Akuntansi

Sukuk. Amandemen terhadap PSAK 110 memperkenalkan klasifikasi baru untuk pengakuan awal sukuk. Berdasarkan amendemen PSAK 110, pada saat pengakuan awal entitas dapat menentukan investasi pada sukuk sebagai diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain, jika (a) investasi tersebut dimiliki dalam suatu model usaha yang bertujuan utama memperoleh arus kas kontraktual dan melakukan penjualan sukuk; dan (b) persyaratan kontraktual menentukan tanggal tertentu pembayaran pokok dan/atau hasilnya.

Revision and improvements to standards effective for periods beginning on or after January 1, 2016, with early application permitted as are follows:

Revision PSAK 110 (revised 2015): Accounting

for Sukuk, Amendments to PSAK 110 introduces a new classification for initial recognition sukuk. Based on amendment of PSAK 110, at the initial recognition the entity can determine the investment in sukuk classified as measured at fair value through other comprehensive income, if (a) the investments held within a business model whose primary purpose is to obtain contractual cash flows and selling sukuk; and (b) contractual requirements specify a specific date of payment of principals and/or the revenue.

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 17 -

PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar PSAK 68, Fair Value Measurements

PSAK 68 menetapkan acuan tunggal atas pengukuran nilai wajar dan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar yang berlaku baik pada pos-pos instrumen keuangan dan pos-pos instrumen non-keuangan ketika PSAK lain mensyaratkan atau mengijinkan pengukuran nilai wajar dan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar. Standar tersebut tidak mengubah persyaratan mengenai pos-pos yang harus diukur atau diungkapkan pada nilai wajar.

PSAK 68 establishes a single source of guidance for fair value measurements and disclosures about fair value measurements which applies to both financial instrument items and non-financial instrument items for which other PSAK require or permit fair value measurements and disclosures about fair value measurements. The standard does not change the requirements regarding which items should be measured or disclosed at fair value.

PSAK 68 mengharuskan penerapan secara prospektif sejak 1 Januari 2015.

PSAK 68 requires prospective application from January 1, 2015.

Selain itu, ketentuan transisi khusus diberikan kepada entitas sehingga entitas tidak perlu menerapkan persyaratan pengungkapan yang ditetapkan dalam standar ini dalam informasi komparatif yang disediakan untuk periode sebelum penerapan awal dari standar. Sesuai dengan ketentuan transisi ini, Bank tidak membuat pengungkapan baru yang disyaratkan oleh PSAK 68 untuk periode komparatif tahun 2014 (lihat Catatan 40 untuk pengungkapan tahun 2015). Selain pengungkapan tambahan, penerapan PSAK 68 tidak berdampak material atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan.

In addition, specific transitional provisions were given to entities such that they need not apply the disclosure requirements set out in this standard in comparative information provided for periods before the initial application of this standard. In accordance with these transitional provisions, the Bank has not made any new disclosures required by PSAK 68 for the 2014 comparative period (see Note 40 for the 2015 disclosures). Other than the additional disclosures, the application of PSAK 68 has not had any material impact on the amounts recognized in the financial statements.

PSAK 101 (revisi 2014), Penyajian

Laporan Keuangan Syariah PSAK 101 (revised 2014), Presentation

of Sharia Financial Statements Amandemen terhadap PSAK 101 memperkenalkan terminologi baru untuk laporan laba rugi komprehensif. Berdasarkan amandemen terhadap PSAK 101, laporan laba rugi komprehensif telah diubah namanya menjadi “laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain”. Amandemen terhadap PSAK 101 mempertahankan opsi untuk menyajikan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain baik sebagai suatu laporan tunggal atau disajikan dalam dua laporan terpisah tetapi berturut-turut. Namun, amandemen terhadap PSAK 101, mengharuskan tambahan pengungkapan dalam bagian penghasilan komprehensif lain dimana pos-pos dari penghasilan komprehensif lain dikelompokkan menjadi dua kategori: (1) Tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi; dan (2) akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi ketika kondisi tertentu terpenuhi.

The amendments to PSAK 101 introduce new terminology for the statement of comprehensive income. Under the amendments to PSAK 101, the statement of comprehensive income is renamed as a “statement of profit or loss and other comprehensive income”. The amendments to PSAK 101 retain the option to present profit or loss and other comprehensive income in either a single statement or in two separate but consecutive statements. However, the amendments to PSAK 101, require additional disclosures to be made in the other comprehensive income section such that items of other comprehensive income are grouped into two categories: (1) items that will not be reclassified subsequently to profit or loss; and (2) items that may be reclassified subsequently to profit or loss when specific conditions are met.

Page 215: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015213

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 18 -

Amandemen ini telah diterapkan secara retrospektif, dan oleh karena itu penyajian pos penghasilan komprehensif lain telah dimodifikasi untuk mencerminkan perubahan tersebut.

The amendments have been applied retrospectively, and hence the presentation of items of other comprehensive income has been modified to reflect the changes.

Amandemen PSAK 101 juga relevan terhadap Bank mengenai jika laporan posisi keuangan pada posisi awal periode terdekat sebelumnya (laporan posisi keuangan ketiga) dan catatan terkait harus disajikan. Amandemen menjelaskan bahwa laporan posisi keuangan ketiga diharuskan jika a) suatu entitas menerapkan kebijakan akuntansi secara retrospektif, atau penyajian kembali retrospektif atau reklasifikasi dari pos-pos dalam laporan keuangannya, dan b) penerapan penyajian kembali retrospektif atau reklasifikasi mempunyai pengaruh material atas informasi dalam laporan posisi keuangan ketiga. Amandemen menjelaskan bahwa catatan terkait tidak perlu disajikan dalam laporan posisi keuangan ketiga.

Also relevant to the Bank is the amendment to PSAK 101 regarding when a statement of financial position as of the beginning of the preceding period (third statement of financial position) and the related notes are required to be presented. The amendments specify that a third statement of financial position is required when a) an entity applies an accounting policy retrospectively, or makes a retrospective restatement or reclassification of items in its financial statements, and b) the retrospective application, restatement or reclassification has a material effect on the information in the third statement of financial position. The amendments specify that related notes are not required to accompany the third statement of financial position.

Dalam tahun berjalan, Bank telah menerapkan sejumlah PSAK revisi dan baru, yang menghasilkan pengaruh material pada informasi dalam laporan posisi keuangan pada tanggal 1 Januari 2014/31 Desember 2013. Sesuai dengan amandemen terhadap PSAK 101, Bank telah menyajikan laporan posisi keuangan ketiga pada tanggal 1 Januari 2014/31 Desember 2013 tanpa catatan yang terkait kecuali persyaratan pengungkapan dari PSAK 25, Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan.

In the current year, the Bank has applied a number of new and revised PSAK, which has resulted in material effects on the information in the statement of financial position as of January 1, 2014/ December 31, 2013. In accordance with the amendments to PSAK 101, the Bank has presented a third statement of financial position as of January 1, 2014/December 31, 2013 without the related notes except for the disclosure requirements of PSAK 25, Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors as detailed below.

b. Standar dan interpretasi telah diterbitkan

tapi belum diterapkan

b. Standards and interpretations issued not yet adopted

Revisi dan penyesuaian standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

Revisi PSAK 110 (revisi 2015): Akuntansi

Sukuk. Amandemen terhadap PSAK 110 memperkenalkan klasifikasi baru untuk pengakuan awal sukuk. Berdasarkan amendemen PSAK 110, pada saat pengakuan awal entitas dapat menentukan investasi pada sukuk sebagai diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain, jika (a) investasi tersebut dimiliki dalam suatu model usaha yang bertujuan utama memperoleh arus kas kontraktual dan melakukan penjualan sukuk; dan (b) persyaratan kontraktual menentukan tanggal tertentu pembayaran pokok dan/atau hasilnya.

Revision and improvements to standards effective for periods beginning on or after January 1, 2016, with early application permitted as are follows:

Revision PSAK 110 (revised 2015): Accounting

for Sukuk, Amendments to PSAK 110 introduces a new classification for initial recognition sukuk. Based on amendment of PSAK 110, at the initial recognition the entity can determine the investment in sukuk classified as measured at fair value through other comprehensive income, if (a) the investments held within a business model whose primary purpose is to obtain contractual cash flows and selling sukuk; and (b) contractual requirements specify a specific date of payment of principals and/or the revenue.

Page 216: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 214

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 20 -

Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini diperkenankan: Amandemen PSAK 1: Penyajian

Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan.

ISAK 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi.

Amendments to standard and interpretation effective for periods beginning on or after January 1, 2017, with early application permitted: Amendments to PSAK 1: Presentation

of Financial Statements about Disclosure Initiative.

ISAK 31: Scope Interpretation of PSAK 13: Investment property.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, dampak dari standar dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan tidak dapat diketahui dan diestimasi oleh manajemen.

As of the issuance date of financial statements, the effect of adoption of these standards and interpretations on the financial statements is not known nor reasonably estimable by management.

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan

a. Statement of Compliance

Laporan keuangan Bank disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang terdiri dari PSAK yang dikeluarkan oleh DSAK dan DSAS dari Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan Otoritas Jasa Keuangan (d/h Bapepam-LK) terkait penyajian laporan keuangan.

The Bank’s financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which consist of PSAK issued by DSAK and DSAS of the Indonesian Institute of Accountants and the Financial Services Authority (formerly Bapepem-LK) regulations related to presentation of financial statements. These financial statements are not intended to present the financial position, result of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.

b. Dasar Penyusunan

b. Basis of Preparation

Dasar penyusunan laporan keuangan Bank, kecuali untuk laporan arus kas dan perhitungan pendapatan untuk tujuan pembagian hasil usaha adalah dasar akrual. Mata uang yang digunakan untuk penyusunan dan penyajian laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp) yang merupakan mata uang fungsional Bank dan laporan keuangan tersebut disusun berdasarkan biaya historis, kecuali tanah dan bangunan dan instrumen keuangan tertentu yang diukur pada jumlah revaluasian atau nilai wajar pada setiap akhir periode pelaporan, yang dijelaskan dalam kebijakan akuntansi dibawah ini.

The Bank’s financial statements, except for the statements of cash flows and revenue reconciliation for revenue sharing are prepared under the accrual basis of accounting. The currency used in the preparation and presentation of the financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp) which is the functional currency of the Bank, while the measurement basis is the historical cost, except for land and building and certain financial instrument that are measured at revalued amount or fair values at the end of each reporting period, as explained in the accounting policies below.

Biaya historis umumnya didasarkan pada nilai wajar dari imbalan yang diberikan dalam pertukaran barang dan jasa.

Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for goods and services.

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 19 -

Dalam tahun berjalan, Bank telah menerapkan PSAK 110 (revisi 2015) dalam laporan keuangannya.

In the current year, Bank has adopted PSAK 110 (revised 2015) in its financial statement.

Penyesuaian PSAK 5: Segmen Operasi, PSAK 7: Pengungkapan Pihak-pihak

Berelasi, PSAK 13: Properti Investasi, PSAK 16: Aset Tetap,

PSAK 19: Aset Takberwujud, PSAK 22: Kombinasi Bisnis, PSAK 25: Kebijakan Akuntansi,

Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan,

PSAK 53: Pembayaran Berbasis Saham and

PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar

Improvements PSAK 5: Operating Segments, PSAK 7: Related Party Disclosures,

PSAK 13: Investments Property, PSAK 16: Property, Plant and

Equipment, PSAK 19: Intangible Assets, PSAK 22: Business Combination, PSAK 25: Accounting Policies, Changes

in Accounting Estimates and Errors,

PSAK 53: Share-based Payments, and

PSAK 68: Fair Value Measurement.

Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan secara retrospektif yaitu:

Amendments to standards and interpretation which are effective for periods beginning on or after January 1, 2016, with retrospective application are as follows:

PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri,

PSAK 4: Separate Financial Statements about Equity Method in Separate Financial Statements,

PSAK 15: Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi,

PSAK 15: Investment in Associates and Joint Venture about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception,

PSAK 24: Imbalan Kerja tentang

Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja, PSAK 24: Employee Benefits about

Defined Benefit Plans: Employee Contributions,

PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi,

PSAK 65: Consolidation Financial Statements about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception,

PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi dan

PSAK 67: Disclosures of Interest in Other Entities about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception, and

ISAK 30: Pungutan. ISAK 30: Levies. Amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, yang diterapkan secara prospektif yaitu: PSAK 16: Aset Tetap tentang Klarifikasi

Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi,

PSAK 19: Aset Takberwujud tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi dan

PSAK 66: Pengaturan Bersama tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama.

The amendments to standards effective for periods beginning on or after January 1, 2016, with amendments to be applied prospectively are as follows: PSAK 16: Property, Plant and

Equipment about Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization,

PSAK 19: Intangible Asset about Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization, and

PSAK 66: Joint Arrangements about Accounting for Acquisitions of Interests in Joint Operation.

Page 217: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015215

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 20 -

Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini diperkenankan: Amandemen PSAK 1: Penyajian

Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan.

ISAK 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi.

Amendments to standard and interpretation effective for periods beginning on or after January 1, 2017, with early application permitted: Amendments to PSAK 1: Presentation

of Financial Statements about Disclosure Initiative.

ISAK 31: Scope Interpretation of PSAK 13: Investment property.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, dampak dari standar dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan tidak dapat diketahui dan diestimasi oleh manajemen.

As of the issuance date of financial statements, the effect of adoption of these standards and interpretations on the financial statements is not known nor reasonably estimable by management.

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan

a. Statement of Compliance

Laporan keuangan Bank disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang terdiri dari PSAK yang dikeluarkan oleh DSAK dan DSAS dari Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan Otoritas Jasa Keuangan (d/h Bapepam-LK) terkait penyajian laporan keuangan.

The Bank’s financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which consist of PSAK issued by DSAK and DSAS of the Indonesian Institute of Accountants and the Financial Services Authority (formerly Bapepem-LK) regulations related to presentation of financial statements. These financial statements are not intended to present the financial position, result of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.

b. Dasar Penyusunan

b. Basis of Preparation

Dasar penyusunan laporan keuangan Bank, kecuali untuk laporan arus kas dan perhitungan pendapatan untuk tujuan pembagian hasil usaha adalah dasar akrual. Mata uang yang digunakan untuk penyusunan dan penyajian laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp) yang merupakan mata uang fungsional Bank dan laporan keuangan tersebut disusun berdasarkan biaya historis, kecuali tanah dan bangunan dan instrumen keuangan tertentu yang diukur pada jumlah revaluasian atau nilai wajar pada setiap akhir periode pelaporan, yang dijelaskan dalam kebijakan akuntansi dibawah ini.

The Bank’s financial statements, except for the statements of cash flows and revenue reconciliation for revenue sharing are prepared under the accrual basis of accounting. The currency used in the preparation and presentation of the financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp) which is the functional currency of the Bank, while the measurement basis is the historical cost, except for land and building and certain financial instrument that are measured at revalued amount or fair values at the end of each reporting period, as explained in the accounting policies below.

Biaya historis umumnya didasarkan pada nilai wajar dari imbalan yang diberikan dalam pertukaran barang dan jasa.

Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for goods and services.

Page 218: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 216

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 22 -

c. Transaksi Pihak-pihak Berelasi

c. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Bank (entitas pelapor):

A related party is a person or entity that is related to the Bank (the reporting entity):

a. Orang atau anggota keluarga dekatnya mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

a. A person or a close member of that person’s family is related to the reporting entity if that person:

i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;

i. has control or joint control over the reporting entity;

ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

ii. has significant influence over the reporting entity; or

iii. merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.

iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

b. An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies:

i. entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya).

i. the entity, and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

ii. satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

ii. one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

iii. kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

iii. both entities are joint ventures of the same third party.

iv. satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

iv. one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

v. entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor.

v. the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity.

vi. entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

vi. the entity is controlled or jointly controlled by a person indentified in (a).

vii. orang yang diidentifikasi dalam huruf

(a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

vii. a person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 21 -

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran, terlepas apakah harga tersebut dapat diobservasi secara langsung atau diestimasi menggunakan teknik penilaian lain. Dalam mengestimasi nilai wajar aset atau liabilitas, Bank memperhitungkan karakteristik aset atau liabilitas, jika pelaku pasar memperhitungkan karakteristik tersebut ketika menentukan harga aset atau liabilitas pada tanggal pengukuran. Nilai wajar untuk tujuan pengukuran dan/atau pengungkapan dalam laporan keuangan Bank ditentukan berdasarkan basis tersebut, kecuali untuk transaksi pembayaran berbasis saham dalam ruang lingkup PSAK 53, transaksi sewa dalam ruang lingkup PSAK 30, dan pengukuran yang memiliki beberapa kemiripan dengan nilai wajar tetapi bukan merupakan nilai wajar, seperti nilai realisasi neto dalam PSAK 14 dan nilai pakai dalam PSAK 48.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date, regardless of whether that price is directly observable or estimated using another valuation technique. In estimating the fair value of an asset or a liability, the Bank takes into account the characteristics the asset or a liability if market participants would take those characteristics into account when pricing the asset or liability at the measurement date. Fair value for measurement and/or disclosure purposes in these financial statements is determined on such a basis, except for share-based payment transactions that are within the scope of PSAK 53, leasing transactions that are within the scope of PSAK 30, and measurements that have some similarities to fair value but are not fair value, such as net realizable value in PSAK 14 or value in use in PSAK 48.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung yang dimodifikasi dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

The statement of cash flows are prepared using the modified direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities. Cash and cash equivalents consist of cash, demand deposits with Bank Indonesia, demand deposits with other banks, placement with Bank Indonesia and other banks and Bank Indonesia Sharia Certificates which maturities of 3 months or less from the date of placement and not pledged or restricted.

Laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil merupakan rekonsiliasi antara pendapatan Bank yang menggunakan dasar akrual dengan pendapatan yang dibagihasilkan kepada pemilik dana yang menggunakan dasar kas.

The statement of reconciliation of revenue and revenue sharing show reconciliation between the Bank’s revenues that are prepared under accrual basis with the revenue sharing to fund owner that are prepared under cash basis.

Laporan sumber dan penyaluran dana zakat dan penggunaan dana kebajikan merupakan laporan yang mencerminkan peran bank sebagai pemegang amanah dana kegiatan sosial yang dikelola secara terpisah.

The statement of sources and uses of zakat funds and charity funds reflects the bank’s role as fiduciary fund social activities that are managed separately.

Laporan sumber dan penyaluran dana zakat merupakan laporan yang menunjukkan sumber dana, penyaluran dalam jangka waktu tertentu serta dana zakat yang belum disalurkan pada tanggal tertentu.

The statement of sources and uses of zakat funds reflects the sources of funds, the distribution in a given period and zakat funds which have not been distributed at a certain date.

Laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan merupakan laporan yang menunjukkan sumber dan penggunaan dana kebajikan selama jangka waktu tertentu serta saldo dana kebajikan pada tanggal tertentu.

The statement of sources and uses of charity funds reflects the sources and uses of funds for a certain period of virtue and charity funds balance at a certain date.

Page 219: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015217

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 22 -

c. Transaksi Pihak-pihak Berelasi

c. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Bank (entitas pelapor):

A related party is a person or entity that is related to the Bank (the reporting entity):

a. Orang atau anggota keluarga dekatnya mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

a. A person or a close member of that person’s family is related to the reporting entity if that person:

i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;

i. has control or joint control over the reporting entity;

ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

ii. has significant influence over the reporting entity; or

iii. merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.

iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

b. An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies:

i. entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya).

i. the entity, and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

ii. satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

ii. one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

iii. kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

iii. both entities are joint ventures of the same third party.

iv. satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

iv. one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

v. entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor.

v. the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity.

vi. entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

vi. the entity is controlled or jointly controlled by a person indentified in (a).

vii. orang yang diidentifikasi dalam huruf

(a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

vii. a person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).

Page 220: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 218

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 24 -

Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian bersih yang diakui dalam laba rugi mencakup dividen atau pendapatan yang diperoleh dari aset keuangan. Nilai wajar ditentukan dengan cara seperti dijelaskan pada Catatan 3h.

Financial assets at FVTPL are stated at fair value, with any resultant gain or loss recognized in profit or loss. The net gain or loss recognized in profit or loss incorporates any dividend or revenue earned on the financial asset. Fair value is determined in the manner described in Note 3h.

Dimiliki hingga jatuh tempo

Held-to-maturity

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo hanya jika investasi tersebut memiliki pembayaran yang tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan serta Bank mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Pada saat pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan. Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode tingkat imbal hasil efektif dikurangi kerugian penurunan nilai yang ada.

Financial assets are classified as held-to-maturity investment only if these investments have fixed or determined payments and their maturity date has been determined and the Bank has the positive intention and ability to hold such financial assets to maturity. Held-to-maturity investments are initially measured at fair value plus transaction costs which are attributable directly to the acquisition of the financial assets. After initial recognition, held- to-maturity investments are measured at amortized cost, using effective rate of return method less any impairment losses.

Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS)

Available-for-sale financial assets

Aset keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo, diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, atau pinjaman yang diberikan dan piutang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual. Pada saat pengakuan awal, aset keuangan yang tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah itu, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur dan dicatat pada nilai wajar.

Financial assets that are not classified as held-to-maturity, measured at fair value through profit or loss; or loans and receivables, are classified as available-for- sale. Available-for-sale financial assets are initially measured at fair value plus any directly attributable transaction costs. Subsequently, they are measured at fair value.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lainnya dan akumulasi revaluasi investasi AFS di ekuitas kecuali untuk kerugian penurunan nilai, pendapatan/beban yang dihitung dengan metode tingkat imbal hasil efektif dan laba rugi selisih kurs atas aset moneter yang diakui pada laba rugi. Jika investasi dilepas atau mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakumulasi pada revaluasi investasi AFS, direklas ke laba rugi.

Gains or losses arising from changes in fair value are recognized in other comprehensive income and in equity as accumulated in AFS investment revaluation, with the exception of impairment losses, revenue/expense calculated using the effective rate of return method, and foreign exchange gains and losses on monetary assets, which are recognized in profit or loss. When the investment is disposed of or is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously accumulated in AFS investment revaluation is reclassified to profit or loss.

Dividen atas instrumen AFS, jika ada, diakui pada laba rugi pada saat hak Bank untuk memperoleh pembayaran dividen ditetapkan.

Dividend on AFS equity instrument, if any, are recognized in profit or loss when the Bank’s right to receive the dividends are established.

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 23 -

d. Aset Keuangan

d. Financial Assets

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.

All financial assets are recognized and derecognized on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the timeframe established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss, which are initially measured at fair value.

Aset keuangan Bank dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

The Bank’s financial assets can be classified as follows:

Nilai wajar melalui laba rugi Dimiliki hingga jatuh tempo Tersedia untuk dijual Pinjaman yang diberikan dan piutang

Fair value through profit or loss (FVTPL) Held to maturity Available-for-sale Loans and receivable

Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL)

Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL)

Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika aset keuangan sebagai kelompok diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada FVTPL.

Financial assets are classified as at FVTPL where the financial asset is either held for trading or its designated as at FVTPL.

Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok diperdagangkan, jika:

A financial asset is classified as held for trading if:

diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; atau

pada pengakuan awal merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual terkini; atau

merupakan derivatif yang tidak ditetapkan

dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai.

it has been acquired principally for the purpose of selling in the near term; or

on initial recognition it is a part of an identified portfolio of financial instruments that the entity manages together and has a recent actual pattern of short-term profit-taking; or

it is a derivative that is not designated and

effective as a hedging instrument.

Aset keuangan selain aset keuangan yang diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal, jika:

A financial asset other than a financial asset held for trading may be designated as at FVTPL upon initial recognition if:

penetapan tersebut mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan inkonsistensi pengukuran dan pengakuan yang dapat timbul; atau

kelompok aset keuangan, liabilitas keuangan atau keduanya, dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan manajemen risiko atau strategi investasi yang didokumentasikan, dan informasi tentang Bank disediakan secara internal kepada manajemen kunci entitas, misalnya direksi dan CEO.

such designation eliminates or significantly reduces a measurement or recognition inconsistency that would otherwise arise; or

a group of financial assets, financial liabilities or both is managed and its performance is evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented risk management or investment strategy, and information about the Bank is provided internally on that basis to the entity’s key management personnel, for example the entity’s board of directors and chief executive officer.

Page 221: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015219

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 24 -

Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian bersih yang diakui dalam laba rugi mencakup dividen atau pendapatan yang diperoleh dari aset keuangan. Nilai wajar ditentukan dengan cara seperti dijelaskan pada Catatan 3h.

Financial assets at FVTPL are stated at fair value, with any resultant gain or loss recognized in profit or loss. The net gain or loss recognized in profit or loss incorporates any dividend or revenue earned on the financial asset. Fair value is determined in the manner described in Note 3h.

Dimiliki hingga jatuh tempo

Held-to-maturity

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo hanya jika investasi tersebut memiliki pembayaran yang tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan serta Bank mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Pada saat pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan. Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode tingkat imbal hasil efektif dikurangi kerugian penurunan nilai yang ada.

Financial assets are classified as held-to-maturity investment only if these investments have fixed or determined payments and their maturity date has been determined and the Bank has the positive intention and ability to hold such financial assets to maturity. Held-to-maturity investments are initially measured at fair value plus transaction costs which are attributable directly to the acquisition of the financial assets. After initial recognition, held- to-maturity investments are measured at amortized cost, using effective rate of return method less any impairment losses.

Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS)

Available-for-sale financial assets

Aset keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo, diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, atau pinjaman yang diberikan dan piutang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual. Pada saat pengakuan awal, aset keuangan yang tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah itu, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur dan dicatat pada nilai wajar.

Financial assets that are not classified as held-to-maturity, measured at fair value through profit or loss; or loans and receivables, are classified as available-for- sale. Available-for-sale financial assets are initially measured at fair value plus any directly attributable transaction costs. Subsequently, they are measured at fair value.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lainnya dan akumulasi revaluasi investasi AFS di ekuitas kecuali untuk kerugian penurunan nilai, pendapatan/beban yang dihitung dengan metode tingkat imbal hasil efektif dan laba rugi selisih kurs atas aset moneter yang diakui pada laba rugi. Jika investasi dilepas atau mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakumulasi pada revaluasi investasi AFS, direklas ke laba rugi.

Gains or losses arising from changes in fair value are recognized in other comprehensive income and in equity as accumulated in AFS investment revaluation, with the exception of impairment losses, revenue/expense calculated using the effective rate of return method, and foreign exchange gains and losses on monetary assets, which are recognized in profit or loss. When the investment is disposed of or is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously accumulated in AFS investment revaluation is reclassified to profit or loss.

Dividen atas instrumen AFS, jika ada, diakui pada laba rugi pada saat hak Bank untuk memperoleh pembayaran dividen ditetapkan.

Dividend on AFS equity instrument, if any, are recognized in profit or loss when the Bank’s right to receive the dividends are established.

Page 222: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 220

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 26 -

Bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:

The objective evidence of impairment could include:

kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau

significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or

pelanggaran kontrak, seperti terjadinya

wanprestasi atau tunggakan pembayaran angsuran; atau

default or delinquency in installment payments; or

terdapat kemungkinan bahwa pihak

peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.

it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial reorganisation.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan menggunakan tingkat imbal hasil efektif awal dari aset keuangan.

For financial assets carried at amortized cost, the amount of the impairment is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective rate of return.

Kerugian penurunan nilai dihitung secara individual untuk aset keuangan yang signifikan secara individual serta kolektif untuk aset yang secara individual tidak signifikan dan secara individual signifikan namun tidak terdapat bukti obyektif penurunan nilai. Di dalam menentukan penurunan nilai kolektif, aset keuangan dikelompokkan pada kelompok aset keuangan berdasarkan karakteristik risiko kredit yang serupa. Arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan ini diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual dan pengalaman kerugian historis untuk aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa. Pengalaman historis kerugian disesuaikan berdasarkan hasil pengamatan data pada masa kini, untuk merefleksikan efek dari kondisi masa kini yang tidak mempengaruhi periode dari pengalaman historis.

Impairment loss is calculated individually for financial assets that are individually significant and collectively for assets that are individually not significant, or individually significant but there is no objective evidence of impairment when assessed individually. In determining collective impairment, financial assets are grouped into groups of financial assets based on similar credit risk characteristics. Future cash flow from a group of financial assets is estimated based on contractual cash flows and historical loss experience for assets that have similar credit risk characteristics. Historical loss experience is adjusted based on data observations in the present, to reflect the effects of current conditions that do not affect the period of historical experience.

Dalam melakukan penilaian secara kolektif, Bank harus menghitung:

In conducting collective assessment, the Bank must calculate:

Probability of default (“PD”) – model ini menilai probabilitas konsumen gagal melakukan pembayaran kembali secara penuh dan tepat waktu.

Probability of default (“PD”) – these models assess the probability of customers failing to repay fully and on time.

Recoverable amount – didasarkan pada identifikasi arus kas masa depan dan estimasi nilai kini dari arus kas tersebut (discounted cash flow).

Recoverable amount – based on identification of future cash flows and estimation of the present value of those cash flows (discounted cash flow).

Loss given default (“LGD”) – Bank

mengestimasi kerugian ekonomis yang mungkin akan diderita Bank apabila terjadi tunggakan fasilitas piutang Murabahah. LGD menggambarkan jumlah utang yang tidak dapat diperoleh kembali dan umumnya ditunjukkan dalam persentase dari exposure at default (EAD). Model perhitungan LGD mempertimbangkan jenis peminjam, fasilitas dan mitigasi risiko, misalnya ketersediaan agunan.

Loss given default (“LGD”) – the Bank estimates economic losses that may be suffered by the Bank if there are arrears in Murabahah receivables. LGD describes the amount of debt that may not be recovered and is generally expressed as a percentage of the exposure at default (EAD). The LGD calculation model considers the type of borrower, facility and any risk mitigation such as availability of collateral.

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 25 -

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Loans and receivables

Aset keuangan dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode tingkat imbal hasil efektif dikurangi kerugian penurunan nilai. Pendapatan diakui dengan menggunakan metode tingkat imbal hasil efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan pendapatan tidak material.

Financial assets that have fixed or determinable payments and that are not quoted in an active market are classified as loan and receivables. Loans and receivables are measured at amortized cost using the effective rate of return method less impairment losses. Revenue is recognized by applying the effective rate of return method, except for short-term receivables when the recognition of revenue would be immaterial.

Metode tingkat imbal hasil efektif

Effective rate of return method

Metode tingkat imbal hasil efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan dan beban selama periode yang relevan. Tingkat imbal hasil efektif adalah rate yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan atau pembayaran kas masa depan (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari tingkat imbal hasil efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.

The effective rate of return method is a method of calculating the amortized cost of a financial instrument and of allocating income and expense over the relevant period. The effective rate of return is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective rate of return, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.

Perhitungan dari tingkat imbal hasil efektif termasuk semua fee dan pembayaran atau penerimaan poin yang merupakan bagian integral dari tingkat imbal hasil efektif. Biaya transaksi termasuk biaya incremental yang secara langsung berkaitan dengan akuisisi atas penerbitan aset atau liabilitas keuangan.

The calculation of the effective rate of return includes all fees and points paid or received which are an integral part of the effective rate of return. Transaction costs include incremental cost which is directly attributable to the acquisition or issuance of financial assets or liabilities.

Pendapatan diakui berdasarkan tingkat imbal hasil efektif untuk instrumen keuangan selain dari instrumen keuangan FVTPL.

Income is recognized on an effective rate of return basis for financial instruments other than those financial instruments at FVTPL.

Penurunan nilai aset keuangan

Impairment of financial assets

Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

Financial assets, other than those at FVTPL, are assessed for indicators of impairment at each reporting date. Financial assets are impaired when there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been affected.

Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang dalam nilai wajar dari instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif terjadinya penurunan nilai.

For listed and unlisted equity investments classified as AFS, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered to be objective evidence of impairment.

Page 223: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015221

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 26 -

Bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:

The objective evidence of impairment could include:

kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau

significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or

pelanggaran kontrak, seperti terjadinya

wanprestasi atau tunggakan pembayaran angsuran; atau

default or delinquency in installment payments; or

terdapat kemungkinan bahwa pihak

peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.

it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial reorganisation.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan menggunakan tingkat imbal hasil efektif awal dari aset keuangan.

For financial assets carried at amortized cost, the amount of the impairment is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective rate of return.

Kerugian penurunan nilai dihitung secara individual untuk aset keuangan yang signifikan secara individual serta kolektif untuk aset yang secara individual tidak signifikan dan secara individual signifikan namun tidak terdapat bukti obyektif penurunan nilai. Di dalam menentukan penurunan nilai kolektif, aset keuangan dikelompokkan pada kelompok aset keuangan berdasarkan karakteristik risiko kredit yang serupa. Arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan ini diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual dan pengalaman kerugian historis untuk aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa. Pengalaman historis kerugian disesuaikan berdasarkan hasil pengamatan data pada masa kini, untuk merefleksikan efek dari kondisi masa kini yang tidak mempengaruhi periode dari pengalaman historis.

Impairment loss is calculated individually for financial assets that are individually significant and collectively for assets that are individually not significant, or individually significant but there is no objective evidence of impairment when assessed individually. In determining collective impairment, financial assets are grouped into groups of financial assets based on similar credit risk characteristics. Future cash flow from a group of financial assets is estimated based on contractual cash flows and historical loss experience for assets that have similar credit risk characteristics. Historical loss experience is adjusted based on data observations in the present, to reflect the effects of current conditions that do not affect the period of historical experience.

Dalam melakukan penilaian secara kolektif, Bank harus menghitung:

In conducting collective assessment, the Bank must calculate:

Probability of default (“PD”) – model ini menilai probabilitas konsumen gagal melakukan pembayaran kembali secara penuh dan tepat waktu.

Probability of default (“PD”) – these models assess the probability of customers failing to repay fully and on time.

Recoverable amount – didasarkan pada identifikasi arus kas masa depan dan estimasi nilai kini dari arus kas tersebut (discounted cash flow).

Recoverable amount – based on identification of future cash flows and estimation of the present value of those cash flows (discounted cash flow).

Loss given default (“LGD”) – Bank

mengestimasi kerugian ekonomis yang mungkin akan diderita Bank apabila terjadi tunggakan fasilitas piutang Murabahah. LGD menggambarkan jumlah utang yang tidak dapat diperoleh kembali dan umumnya ditunjukkan dalam persentase dari exposure at default (EAD). Model perhitungan LGD mempertimbangkan jenis peminjam, fasilitas dan mitigasi risiko, misalnya ketersediaan agunan.

Loss given default (“LGD”) – the Bank estimates economic losses that may be suffered by the Bank if there are arrears in Murabahah receivables. LGD describes the amount of debt that may not be recovered and is generally expressed as a percentage of the exposure at default (EAD). The LGD calculation model considers the type of borrower, facility and any risk mitigation such as availability of collateral.

Page 224: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 222

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 28 -

Penghentian pengakuan aset keuangan

Derecognition of financial assets

Bank menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir, atau Bank mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Bank tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Bank mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Bank memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Bank masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

The Bank derecognize a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when it transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Bank neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Bank recognize their retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Bank retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Bank continues to recognize the financial asset and also recognizes a collateralized borrowing for the proceeds received.

Pada saat penghentian pengakuan aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara jumlah tercatat aset dan jumlah pembayaran dan piutang yang diterima dan keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas diakui dalam laba rugi.

On derecognition of financial asset in its entirety, the difference between the asset’s carrying amount and the sum of the consideration received and receivable and the cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income and accumulated in equity is recognized in profit or loss.

Pada saat penghentian pengakuan aset keuangan terhadap satu bagian saja (misalnya ketika Bank masih memiliki hak untuk membeli kembali bagian aset yang ditransfer), Bank mengalokasikan jumlah tercatat sebelumnya dari aset keuangan tersebut pada bagian yang tetap diakui berdasarkan keterlibatan berkelanjutan dan bagian yang tidak lagi diakui berdasarkan nilai wajar relatif dari kedua bagian tersebut pada tanggal transfer. Selisih antara jumlah tercatat yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui dan jumlah dari pembayaran yang diterima untuk bagian yang tidak lagi diakui dan setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui tersebut yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain diakui pada laba rugi. Keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain dialokasikan pada bagian yang tetap diakui dan bagian yang dihentikan pengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatif kedua bagian tersebut.

On derecognition of financial asset other than its entirety (e.g., when the Bank retains an option to repurchase part of a transferred asset), the Bank allocates the previous carrying amount of the financial asset between the part it continues to recognize under continuing involvement, and the part it no longer recognizes on the basis of the relative fair values of those parts on the date of the transfer. The difference between the carrying amount allocated to the part that is no longer recognized and the sum of the consideration received for the part no longer recognized and any cumulative gain or loss allocated to it that had been recognized in other comprehensive income is recognized in profit or loss. A cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income is allocated between the part that continues to be recognized and the part that is no longer recognized on the basis of the relative fair values of those parts.

e. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas

e. Financial Liabilities and Equity Instruments

Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas

Classification as debt or equity

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Bank diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.

Financial liabilities and equity instruments issued by the Bank are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument.

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 27 -

Loss identification period (“LIP”) – periode waktu antara terjadinya peristiwa yang merugikan dalam kelompok aset keuangan sampai bukti obyektif dapat diidentifikasi atas fasilitas piutang Murabahah secara individual.

Loss identification period (”LIP”) – the period of time from the occurrence of a loss event in a group of financial assets until objective evidence can be identified on Murabahah receivables individually.

Exposure at default (“EAD”) – Bank

mengestimasi tingkat utilisasi yang diharapkan dari fasilitas piutang Murabahah pada saat terjadi tunggakan.

Exposure at default (“EAD”) – The Bank estimates the expected utilization level of Murabahah receivables in the event of arrears.

PD, LGD dan LIP diperoleh dari observasi data fasilitas piutang Murabahah selama minimal tiga tahun.

PD, LGD and LIP are derived from observation of Murabahah receivables data for at least three years.

Cadangan kerugian penurunan nilai yang dinilai secara kolektif dilakukan dengan mengalikan nilai baki debet fasilitas piutang Murabahah pada posisi laporan dengan probability of default (PD), loss identification period (LIP) dan loss given default (LGD).

Allowance for impairment losses collectively assessed is performed by multiplying the outstanding Murabahah receivables at report date by the probability of default (PD), loss identification period (LIP) and loss given default (LGD).

Kerugian penurunan nilai diakui pada laba rugi dan nilai tercatat dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai yang terbentuk. Pada saat penurunan nilai diakui dalam aset keuangan atau kelompok aset keuangan, pendapatan diakui berdasarkan nilai tercatat setelah penurunan nilai menggunakan tingkat imbal hasil efektif yang digunakan untuk mendiskontokan estimasi arus kas masa depan pada saat menghitung penurunan nilai.

The impairment loss is recognized in profit or loss and the carrying amount of the financial asset or group of financial assets are presented net of allowance for impairment losses reserve. When impairment losses are recognized in the financial asset or group of financial assets, revenue is recognized based on the carrying amount after impairment using the effective rate of return used for discounting the estimated future cash flow when calculating impairment.

Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laba rugi.

When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative gains or losses previously recognized in equity are reclassified to profit or loss.

Kecuali instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalik melalui laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.

With the exception of AFS equity instruments, if, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed through profit or loss to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed does not exceed what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized.

Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laba rugi tidak boleh dipulihkan melalui laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke penghasilan komprehensif lain.

In respect of AFS equity investments, impairment losses previously recognized in profit or loss are not reversed through profit or loss. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognized directly in other comprehensive income.

Page 225: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015223

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 28 -

Penghentian pengakuan aset keuangan

Derecognition of financial assets

Bank menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir, atau Bank mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Bank tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Bank mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Bank memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Bank masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

The Bank derecognize a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when it transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Bank neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Bank recognize their retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Bank retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Bank continues to recognize the financial asset and also recognizes a collateralized borrowing for the proceeds received.

Pada saat penghentian pengakuan aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara jumlah tercatat aset dan jumlah pembayaran dan piutang yang diterima dan keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas diakui dalam laba rugi.

On derecognition of financial asset in its entirety, the difference between the asset’s carrying amount and the sum of the consideration received and receivable and the cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income and accumulated in equity is recognized in profit or loss.

Pada saat penghentian pengakuan aset keuangan terhadap satu bagian saja (misalnya ketika Bank masih memiliki hak untuk membeli kembali bagian aset yang ditransfer), Bank mengalokasikan jumlah tercatat sebelumnya dari aset keuangan tersebut pada bagian yang tetap diakui berdasarkan keterlibatan berkelanjutan dan bagian yang tidak lagi diakui berdasarkan nilai wajar relatif dari kedua bagian tersebut pada tanggal transfer. Selisih antara jumlah tercatat yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui dan jumlah dari pembayaran yang diterima untuk bagian yang tidak lagi diakui dan setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui tersebut yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain diakui pada laba rugi. Keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain dialokasikan pada bagian yang tetap diakui dan bagian yang dihentikan pengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatif kedua bagian tersebut.

On derecognition of financial asset other than its entirety (e.g., when the Bank retains an option to repurchase part of a transferred asset), the Bank allocates the previous carrying amount of the financial asset between the part it continues to recognize under continuing involvement, and the part it no longer recognizes on the basis of the relative fair values of those parts on the date of the transfer. The difference between the carrying amount allocated to the part that is no longer recognized and the sum of the consideration received for the part no longer recognized and any cumulative gain or loss allocated to it that had been recognized in other comprehensive income is recognized in profit or loss. A cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income is allocated between the part that continues to be recognized and the part that is no longer recognized on the basis of the relative fair values of those parts.

e. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas

e. Financial Liabilities and Equity Instruments

Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas

Classification as debt or equity

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Bank diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.

Financial liabilities and equity instruments issued by the Bank are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument.

Page 226: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 224

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 30 -

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian bersih yang diakui dalam laba rugi mencakup setiap beban keuangan yang dibayar dari liabilitas keuangan.

Financial liabilities at FVTPL are stated at fair value, with any resultant gain or loss recognized in profit or loss. The net gain or loss recognized in profit or loss incorporates any expenses paid on the financial liability.

Liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi

Financial liabilities at amortized costs

Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, diakui pada nilai wajarnya. Nilai wajar tersebut dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan liabilitas keuangan tersebut. Pengukuran selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode tingkat imbal hasil efektif.

At initial recognition, financial liabilities measured at amortized cost are recognized at fair value. The fair value is reduced by transaction costs which are directly attributable to the issuance of such financial liabilities. Subsequently, these financial liabilities are measured at amortized cost using the effective rate of return method.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan

Derecognition of financial liabilities

Bank menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Bank telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang dihentikan pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi.

The Bank derecognize financial liabilities when, and only when, the Bank’s obligations are discharged, cancelled or expires. The difference between the carrying amount of the financial liability derecognized and the consideration paid and payable is recognized in profit or loss.

f. Reklasifikasi Instrumen Keuangan

f. Reclassifications of Financial Instruments

Reklasifikasi Aset Keuangan

Reclassification of Financial Assets

Bank tidak diperkenankan untuk melakukan reklasifikasi aset keuangan ke kelompok aset keuangan FVTPL. Bank hanya dapat melakukan reklasifikasi aset keuangan ke kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang jika aset keuangan tersebut memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang dan Bank memiliki intensi dan kemampuan memiliki aset keuangan untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo dari kelompok aset keuangan FVTPL atau dari kelompok tersedia untuk dijual. Aset keuangan tersebut direklasifikasi pada nilai wajar pada tanggal reklasifikasi yang menjadi biaya perolehan diamortisasi yang baru. Setiap keuntungan dan kerugian yang sudah diakui dalam laba rugi tidak boleh dibalik. Setiap keuntungan dan kerugian yang sudah diakui dalam penghasilan komprehensif lain diamortisasi ke laba rugi selama sisa umur aset keuangan (jika aset keuangan memiliki jatuh tempo tetap) atau tetap diakui dalam penghasilan komprehensif lain sampai aset keuangan tersebut dilepas atau dijual (jika aset keuangan tidak memiliki jatuh tempo tetap).

The Bank shall not reclassify any financial assets into the FVTPL after initial recognition. The Bank only reclassifies financial assets into loans and receivables if the financial assets meet the definition of loans and receivables and the Bank has the intention and ability to hold the financial assets for the foreseeable future or until maturity, from financial assets measured at FVTPL or from available for sale. The financial assets are reclassified at fair value, on the date of reclassification which become its new amortized cost. Any gains or losses already recognized in profit or loss are not reversed. Any gains or losses that have been recognized in other comprehensive income are amortized through profit or loss over the remaining life of the financial assets (for financial assets that have fixed maturities) or continue to be recognized in other comprehensive income until the financial assets are sold or otherwise disposed (for financial assets that do not have fixed maturities).

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 29 -

Instrumen ekuitas

Equity instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Bank setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Bank dicatat sebesar hasil penerimaan bersih, setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.

An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of Bank after deducting all of its liabilities. Equity instruments issued by the Bank are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.

Biaya emisi saham yang menambah dan beratribusi secara langsung terhadap penerbitan saham baru disajikan sebagai bagian dari tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi.

Share issuance costs that are incremental and directly attributable to issuance of new shares are deducted from additional paid-in capital and are not amortized.

Liabilitas keuangan

Financial liabilities

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai FVTPL atau pada biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities are classified as either “at FVTPL” or “at amortized cost”.

Liabilitas keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laba Rugi (FVTPL)

Financial liabilities at FVTPL

Liabilitas keuangan diklasifikasi sebagai FVTPL pada saat liabilitas keuangan baik dimiliki untuk diperdagangkan atau ditetapkan pada FVTPL.

Financial liabilities are classified as at FVTPL when the financial liability is either held for trading or its designated as at FVTPL.

Liabilitas keuangan dimiliki untuk diperdagangkan jika:

A financial liability is classified as held for trading if:

diperoleh terutama untuk tujuan dibeli kembali dalam waktu dekat; atau

pada pengakuan awal merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual terkini; atau

merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai.

it has been acquired principally for the purpose of repurchasing in the near term; or

on initial recognition it is part of an identified portfolio of financial instruments that the entity manages together and has a recent actual pattern of short-term profit-taking; or

it is a derivative that is not designated and effective as a hedging instrument.

Liabilitas keuangan selain liabilitas keuangan yang diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal, jika:

A financial liability other than a financial liability held for trading may be designated as at FVTPL upon initial recognition, if:

mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan inkonsistensi pengukuran dan pengakuan yang dapat timbul; atau

kelompok aset keuangan, liabilitas keuangan atau keduanya dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan manajemen risiko atau strategi investasi yang didokumentasikan dan informasi tentang kelompok tersebut disediakan secara internal kepada manajemen kunci entitas, misalnya direksi dan CEO.

such designation eliminates or significantly reduces a measurement or recognition inconsistency that would otherwise arise; or

a group of financial assets, financial liabilities or both is managed and its performance is evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented risk management or investment strategy, and information about the Group is provided internally on that basis to the entity’s key management personnel, for example the entity’s board of directors and chief executive officer.

Page 227: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015225

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 30 -

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian bersih yang diakui dalam laba rugi mencakup setiap beban keuangan yang dibayar dari liabilitas keuangan.

Financial liabilities at FVTPL are stated at fair value, with any resultant gain or loss recognized in profit or loss. The net gain or loss recognized in profit or loss incorporates any expenses paid on the financial liability.

Liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi

Financial liabilities at amortized costs

Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, diakui pada nilai wajarnya. Nilai wajar tersebut dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan liabilitas keuangan tersebut. Pengukuran selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode tingkat imbal hasil efektif.

At initial recognition, financial liabilities measured at amortized cost are recognized at fair value. The fair value is reduced by transaction costs which are directly attributable to the issuance of such financial liabilities. Subsequently, these financial liabilities are measured at amortized cost using the effective rate of return method.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan

Derecognition of financial liabilities

Bank menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Bank telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang dihentikan pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi.

The Bank derecognize financial liabilities when, and only when, the Bank’s obligations are discharged, cancelled or expires. The difference between the carrying amount of the financial liability derecognized and the consideration paid and payable is recognized in profit or loss.

f. Reklasifikasi Instrumen Keuangan

f. Reclassifications of Financial Instruments

Reklasifikasi Aset Keuangan

Reclassification of Financial Assets

Bank tidak diperkenankan untuk melakukan reklasifikasi aset keuangan ke kelompok aset keuangan FVTPL. Bank hanya dapat melakukan reklasifikasi aset keuangan ke kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang jika aset keuangan tersebut memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang dan Bank memiliki intensi dan kemampuan memiliki aset keuangan untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo dari kelompok aset keuangan FVTPL atau dari kelompok tersedia untuk dijual. Aset keuangan tersebut direklasifikasi pada nilai wajar pada tanggal reklasifikasi yang menjadi biaya perolehan diamortisasi yang baru. Setiap keuntungan dan kerugian yang sudah diakui dalam laba rugi tidak boleh dibalik. Setiap keuntungan dan kerugian yang sudah diakui dalam penghasilan komprehensif lain diamortisasi ke laba rugi selama sisa umur aset keuangan (jika aset keuangan memiliki jatuh tempo tetap) atau tetap diakui dalam penghasilan komprehensif lain sampai aset keuangan tersebut dilepas atau dijual (jika aset keuangan tidak memiliki jatuh tempo tetap).

The Bank shall not reclassify any financial assets into the FVTPL after initial recognition. The Bank only reclassifies financial assets into loans and receivables if the financial assets meet the definition of loans and receivables and the Bank has the intention and ability to hold the financial assets for the foreseeable future or until maturity, from financial assets measured at FVTPL or from available for sale. The financial assets are reclassified at fair value, on the date of reclassification which become its new amortized cost. Any gains or losses already recognized in profit or loss are not reversed. Any gains or losses that have been recognized in other comprehensive income are amortized through profit or loss over the remaining life of the financial assets (for financial assets that have fixed maturities) or continue to be recognized in other comprehensive income until the financial assets are sold or otherwise disposed (for financial assets that do not have fixed maturities).

Page 228: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 226

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 32 -

Tingkat 2 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya deviasi dari harga).

Level 2 fair value measurements are those derived from inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the assets or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices).

Tingkat 3 pengukuran nilai wajar adalah

yang berasal dari teknik penilaian yang mencakup input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).

Level 3 fair value measurements are those derived from valuation techniques that include inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).

i. Penempatan pada Bank Indonesia

i. Placements with Bank Indonesia

Penempatan pada Bank Indonesia terdiri dari giro Wadiah pada Bank Indonesia dan penempatan pada Bank Indonesia dibuat dengan prinsip wadiah yang disajikan sebesar saldo nominal.

Placements with Bank Indonesia consist of Wadiah demand deposits with Bank Indonesia and placements with Bank Indonesia were made based on wadiah principle and stated at outstanding balance.

j. Giro pada Bank Lain

j. Demand Deposits with Other Banks

Giro pada bank umum syariah disajikan sebesar saldo giro setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai (Catatan 3p). Giro pada bank umum konvensional diklasifikasikan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang. Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah pengakuan awal, reklasifikasi, penentuan nilai wajar, penurunan nilai dan penghentian pengakuan giro pada bank umum konvensional lain mengacu pada Catatan 3d, 3f dan 3h terkait aset keuangan.

Demand deposits with other sharia banks are stated at outstanding balance net of impairment losses (Note 3p). Demand deposits with other conventional banks are classified as loan and receivables. Recognition, initial measurement, subsequent measurement, reclassification, fair value, impairment and derecognition of demand deposits with other conventional banks are discussed in Notes 3d, 3f and 3h related to financial assets.

Bonus yang diterima dari bank umum syariah diakui sebagai pendapatan usaha utama lainnya. Pendapatan jasa giro dari bank umum konvensional tidak diakui sebagai pendapatan Bank tetapi digunakan untuk dana kebajikan (Qardhul Hasan).

Bonuses received from sharia banks are recognized as other operating income. Interest received from current accounts with conventional banks are not recognized as the Bank’s income but are used for a charity funds (Qardhul Hasan).

k. Penempatan pada Bank Lain

k. Placements with Other Bank

Penempatan pada bank lain adalah penanaman dana pada bank lainnya yang beroperasi dengan menggunakan prinsip syariah berupa deposito berjangka Mudharabah, investasi Mudharabah dan/atau bentuk-bentuk penempatan lainnya berdasarkan prinsip syariah.

Placements with other banks represent placements with other sharia banks in the form of Mudharabah time deposits and Mudharabah investments and/or other forms of placement based on sharia principles.

Penempatan pada bank lain disajikan sebesar saldo penempatan setelah dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai (Catatan 3p).

Placements with other banks are stated at their outstanding balance net of impairment losses (Note 3p).

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 31 -

Reklasifikasi Liabilitas Keuangan

Reclassification of Financial Liabilities

Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi liabilitas keuangan dari atau ke kelompok liabilitas keuangan FVTPL.

The Bank is not allowed to reclassify any financial liabilities from or to a group of FVTPL financial liabilities.

g. Saling Hapus Antar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

g. Netting of Financial Assets and Financial Liabilities

Aset keuangan dan liabilitas keuangan Bank saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan, jika dan hanya jika:

The Bank only offsets financial assets and liabilities and presents the net amount in the statements of financial position, where it:

saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan

berniat untuk menyelesaikan secara neto

atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

currently has a legal enforceable right to set-off the recognized amount; and

intend either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

h. Nilai Wajar h. Fair Value Sejak 1 Januari 2015, nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran tanpa memperhatikan apakah harga tersebut dapat diobservasi secara langsung atau diestimasi menggunakan teknik penilaian lain. Dalam mengukur nilai wajar atas suatu aset atau liabilitas pada tanggal pengukuran, Bank memperhitungkan karakteristik suatu aset atau liabilitas jika pelaku pasar akan memperhitungkan karakteristik tersebut ketika menentukan harga aset atau liabilitas pada tanggal pengukuran.

Starting January 1, 2015, fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date, regardless of whether that price is directly observable or estimated using another valuation technique. In estimating the fair value of an asset or a liability, the Bank takes into account the characteristics the asset or a liability if market participants would take those characteristics into account when pricing the asset or liability at the measurement date.

Sebelum 1 Januari 2015, nilai wajar adalah nilai yang digunakan untuk mempertukarkan suatu aset atau untuk menyelesaikan suatu liabilitas antara pihak-pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi secara wajar (arm’s length transaction).

Prior to January 1, 2015, fair value is the value which is used to exchange an asset or to settle a liability between parties who understand and are willing to perform a fair transaction (arm’s length transaction).

Dalam rangka konsistensi dan perbandingan dalam pengukuran nilai wajar dan pengungkapan terkait, Bank melakukan pengukuran nilai wajar dengan hirarki berikut:

In order to increase consistency and comparability in fair value measurements and related disclosures, the Bank measures the fair value on the following hierarchy that categorized into three levels the inputs to valuation techniques:

Tingkat 1 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik.

Level 1 fair value measurements are those derived from quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities.

Page 229: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015227

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 32 -

Tingkat 2 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya deviasi dari harga).

Level 2 fair value measurements are those derived from inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the assets or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices).

Tingkat 3 pengukuran nilai wajar adalah

yang berasal dari teknik penilaian yang mencakup input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).

Level 3 fair value measurements are those derived from valuation techniques that include inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).

i. Penempatan pada Bank Indonesia

i. Placements with Bank Indonesia

Penempatan pada Bank Indonesia terdiri dari giro Wadiah pada Bank Indonesia dan penempatan pada Bank Indonesia dibuat dengan prinsip wadiah yang disajikan sebesar saldo nominal.

Placements with Bank Indonesia consist of Wadiah demand deposits with Bank Indonesia and placements with Bank Indonesia were made based on wadiah principle and stated at outstanding balance.

j. Giro pada Bank Lain

j. Demand Deposits with Other Banks

Giro pada bank umum syariah disajikan sebesar saldo giro setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai (Catatan 3p). Giro pada bank umum konvensional diklasifikasikan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang. Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah pengakuan awal, reklasifikasi, penentuan nilai wajar, penurunan nilai dan penghentian pengakuan giro pada bank umum konvensional lain mengacu pada Catatan 3d, 3f dan 3h terkait aset keuangan.

Demand deposits with other sharia banks are stated at outstanding balance net of impairment losses (Note 3p). Demand deposits with other conventional banks are classified as loan and receivables. Recognition, initial measurement, subsequent measurement, reclassification, fair value, impairment and derecognition of demand deposits with other conventional banks are discussed in Notes 3d, 3f and 3h related to financial assets.

Bonus yang diterima dari bank umum syariah diakui sebagai pendapatan usaha utama lainnya. Pendapatan jasa giro dari bank umum konvensional tidak diakui sebagai pendapatan Bank tetapi digunakan untuk dana kebajikan (Qardhul Hasan).

Bonuses received from sharia banks are recognized as other operating income. Interest received from current accounts with conventional banks are not recognized as the Bank’s income but are used for a charity funds (Qardhul Hasan).

k. Penempatan pada Bank Lain

k. Placements with Other Bank

Penempatan pada bank lain adalah penanaman dana pada bank lainnya yang beroperasi dengan menggunakan prinsip syariah berupa deposito berjangka Mudharabah, investasi Mudharabah dan/atau bentuk-bentuk penempatan lainnya berdasarkan prinsip syariah.

Placements with other banks represent placements with other sharia banks in the form of Mudharabah time deposits and Mudharabah investments and/or other forms of placement based on sharia principles.

Penempatan pada bank lain disajikan sebesar saldo penempatan setelah dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai (Catatan 3p).

Placements with other banks are stated at their outstanding balance net of impairment losses (Note 3p).

Page 230: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 228

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 34 -

Nilai wajar investasi ditentukan dengan cara seperti dijelaskan pada Catatan 3h.

Fair value of investments is discussed in Note 3h.

Untuk investasi pada sukuk yang diukur pada biaya perolehan dan nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain, jika terdapat indikasi penurunan nilai, maka Bank mengukur jumlah terpulihkannya. Jika jumlah terpulihkan lebih kecil daripada jumlah tercatat, maka Bank mengakui rugi penurunan nilai. Untuk investasi sukuk pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain, rugi penurunan nilai yang diakui pada laba rugi adalah jumlah setelah memperhitungkan saldo dalam penghasilan komprehensif lain. Jumlah terpulihkan merupakan jumlah yang akan diperoleh dari pengembalian pokok tanpa memperhitungkan nilai kininya.

For investments in sukuk measured at cost and at fair value through other comprehensive income, if there is indication of impairment, the Bank measures the recoverable amount. If the recoverable amount is less than the carrying amount, the Bank recognized impairment losses. For investments in sukuk at fair value through other comprehensive income, impairment losses recognized in profit or loss is the amount after taking into account the balance recorded in other comprehensive income. Recoverable amount is the amount that would be received from the principal repayment regardless of its present value.

m. Piutang

m. Receivables

Piutang Murabahah adalah tagihan yang timbul dari transaksi jual beli berdasarkan akad Murabahah.

Murabahah Receivables represent claims arising from the sale and purchase transactions based on Murabahah contract.

Murabahah adalah transaksi penjualan barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (marjin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Murabahah dapat dilakukan berdasarkan pesanan atau tanpa pesanan. Dalam Murabahah berdasarkan pesanan, Bank melakukan pembelian barang setelah ada pemesanan dari nasabah.

Murabahah is a sales contract for the purchase of goods. The price and margin have been agreed by both buyer and seller as stated in the contract. A Murabahah can be exercised with or without predetermined order. Under Murabahah contract with predetermined order, the Bank purchases goods once the order has been placed by the customer.

Piutang Murabahah diklasifikasikan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang.

Murabahah receivables are classified as loans and receivables.

Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah pangakuan awal, reklasifikasi, penentuan nilai wajar, penurunan nilai dan penghentian pengakuan piutang Murabahah mengacu pada Catatan 3d, 3f dan 3h terkait aset keuangan.

Recognition, initial measurement, subsequent measurement, reclassification, fair value, impairment and derecognition of Murabahah receivables are discussed in Notes 3d, 3f and 3h related to financial assets.

Pelunasan dipercepat atau pelunasan sebelum masa jatuh tempo untuk piutang Murabahah diperlakukan sebagaimana pelunasan piutang sesuai dengan masa jatuh temponya (biasa). Muqasah atau diskon dapat diberikan sesuai ketentuan yang berlaku namun tidak dapat diperjanjikan di awal.

Accelerated repayment or repayment before maturity date for Murabahah receivables are treated as if the repayment is made on due date. Discount or “muqasah” can be offered based on applicable term but can not be predetermined.

n. Pinjaman Qardh

n. Qardh Funds

Pinjaman Qardh adalah penyediaan dana atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara peminjam dan Bank yang mewajibkan peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu. Bank dapat menerima imbalan namun tidak boleh mensyaratkan adanya imbalan tersebut dalam perjanjian. Imbalan, jika diberikan diakui sebagai pendapatan pada saat diterima.

Qardh represents provided funds or similar claims made based on an agreement or contract between the borrower and the Bank, wherein the borrower should repay the loan after a specified period of time. The Bank may receive a fee; however, the fee should not be stated in the agreement. The fee, if given, is recognized when it is received.

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 33 -

l. Investasi pada Sukuk

l. Investments in Sukuk

Sukuk dapat diklasifikasikan berdasarkan model usaha pada saat perolehan sebagai berikut:

Sukuk can be classified based on business model at acquisition as follow:

(i) Diukur pada biaya perolehan jika investasi tersebut dimiliki dalam suatu model usaha yang bertujuan utama untuk memperoleh arus kas kontraktual; dan persyaratan kontraktual menentukan tanggal tertentu pembayaran pokok dan/atau hasilnya.

Pada saat pengakuan awal, investasi pada sukuk diukur pada biaya perolehan termasuk biaya transaksi dan selisih antara biaya perolehan dan nilai nominal diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu sukuk dan diakui dalam laba rugi.

(i) Measured at cost if the investments are held within a business model whose primary purpose is to obtain contractual cash flows; and contractual requirements specify a specific date of payment of principals and/or the revenue.

At the initial recognition, investments in sukuk are measured at cost, including transaction costs and the difference between the acquisition cost and the nominal value is amortized using straight-line method during sukuk period and recognized in profit or loss.

(ii) Diukur pada nilai wajar melalui

penghasilan komprehensif lain jika investasi tersebut dimiliki dalam suatu model usaha yang bertujuan utama untuk memperoleh arus kas kontraktual dan melakukan penjualan sukuk; dan persyaratan kontraktual menentukan tanggal tertentu pembayaran pokok dan/atau hasilnya. Pada saat pengakuan awal, investasi pada sukuk diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain termasuk biaya transaksi dan selisih antara biaya perolehan dan nilai nominal diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu sukuk dan diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain setelah memperhitungkan saldo selisih biaya perolehan dan nilai nominal yang belum diamortisasi dan saldo akumulasi keuntungan atau kerugian nilai wajar yang telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain sebelumnya.

(ii) Measured at fair value through other comprehensive income if the investments are held within a business model whose primary purpose is to obtain contractual cash flows and sell the sukuk; and contractual requirements specify a specific date of payment of principals and/or the revenue. At the initial recognition, investments in sukuk are measured at fair value through other comprehensive income, including transaction costs and the difference between the acquisition cost and the nominal value is amortized using straight-line method during sukuk period and recognized in profit or loss. Gains or losses from changes in fair value are recognized in other comprehensive income after taking into account the balance of the difference between the acquisition cost and the nominal value and the unamortized balance of the cumulative gain or loss in fair value previously recognized in other comprehensive income.

(iii) Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (iii) Measured at fair value through profit or loss

Investasi pada sukuk yang tidak diklasifikasikan sebagai diukur pada biaya perolehan dan diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Pada saat pengakuan awal, investasi diukur pada nilai wajar sebesar biaya perolehan tidak termasuk biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajar. Selisih antara nilai wajar dan jumlah tercatat diakui dalam laba rugi.

Investments in sukuk which are not classified as measured at cost and measured at fair value through other comprehensive income is classified as measured at fair value through profit or loss. At the initial recognition, investment is measured at fair value at acquisition cost exclude transaction costs and are subsequently measured at fair value. The difference between the fair value and the carrying amount is recognized in profit or loss.

Page 231: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015229

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 34 -

Nilai wajar investasi ditentukan dengan cara seperti dijelaskan pada Catatan 3h.

Fair value of investments is discussed in Note 3h.

Untuk investasi pada sukuk yang diukur pada biaya perolehan dan nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain, jika terdapat indikasi penurunan nilai, maka Bank mengukur jumlah terpulihkannya. Jika jumlah terpulihkan lebih kecil daripada jumlah tercatat, maka Bank mengakui rugi penurunan nilai. Untuk investasi sukuk pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain, rugi penurunan nilai yang diakui pada laba rugi adalah jumlah setelah memperhitungkan saldo dalam penghasilan komprehensif lain. Jumlah terpulihkan merupakan jumlah yang akan diperoleh dari pengembalian pokok tanpa memperhitungkan nilai kininya.

For investments in sukuk measured at cost and at fair value through other comprehensive income, if there is indication of impairment, the Bank measures the recoverable amount. If the recoverable amount is less than the carrying amount, the Bank recognized impairment losses. For investments in sukuk at fair value through other comprehensive income, impairment losses recognized in profit or loss is the amount after taking into account the balance recorded in other comprehensive income. Recoverable amount is the amount that would be received from the principal repayment regardless of its present value.

m. Piutang

m. Receivables

Piutang Murabahah adalah tagihan yang timbul dari transaksi jual beli berdasarkan akad Murabahah.

Murabahah Receivables represent claims arising from the sale and purchase transactions based on Murabahah contract.

Murabahah adalah transaksi penjualan barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (marjin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Murabahah dapat dilakukan berdasarkan pesanan atau tanpa pesanan. Dalam Murabahah berdasarkan pesanan, Bank melakukan pembelian barang setelah ada pemesanan dari nasabah.

Murabahah is a sales contract for the purchase of goods. The price and margin have been agreed by both buyer and seller as stated in the contract. A Murabahah can be exercised with or without predetermined order. Under Murabahah contract with predetermined order, the Bank purchases goods once the order has been placed by the customer.

Piutang Murabahah diklasifikasikan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang.

Murabahah receivables are classified as loans and receivables.

Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah pangakuan awal, reklasifikasi, penentuan nilai wajar, penurunan nilai dan penghentian pengakuan piutang Murabahah mengacu pada Catatan 3d, 3f dan 3h terkait aset keuangan.

Recognition, initial measurement, subsequent measurement, reclassification, fair value, impairment and derecognition of Murabahah receivables are discussed in Notes 3d, 3f and 3h related to financial assets.

Pelunasan dipercepat atau pelunasan sebelum masa jatuh tempo untuk piutang Murabahah diperlakukan sebagaimana pelunasan piutang sesuai dengan masa jatuh temponya (biasa). Muqasah atau diskon dapat diberikan sesuai ketentuan yang berlaku namun tidak dapat diperjanjikan di awal.

Accelerated repayment or repayment before maturity date for Murabahah receivables are treated as if the repayment is made on due date. Discount or “muqasah” can be offered based on applicable term but can not be predetermined.

n. Pinjaman Qardh

n. Qardh Funds

Pinjaman Qardh adalah penyediaan dana atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara peminjam dan Bank yang mewajibkan peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu. Bank dapat menerima imbalan namun tidak boleh mensyaratkan adanya imbalan tersebut dalam perjanjian. Imbalan, jika diberikan diakui sebagai pendapatan pada saat diterima.

Qardh represents provided funds or similar claims made based on an agreement or contract between the borrower and the Bank, wherein the borrower should repay the loan after a specified period of time. The Bank may receive a fee; however, the fee should not be stated in the agreement. The fee, if given, is recognized when it is received.

Page 232: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 230

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 36 -

Pembiayaan Musyarakah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan saldo cadangan kerugian penurunan nilai. Bank menetapkan cadangan kerugian penurunan nilai sesuai dengan kualitas pembiayaan berdasarkan penelaahan atas masing-masing saldo pembiayaan (Catatan 3p).

Musyarakah financing is stated at the outstanding balance of the financing less allowance for impairment losses. The Bank provides allowance for impairment losses based on the quality of the financing as determined by a review of each individual account (Note 3p).

Apabila terjadi kerugian dalam Musyarakah akibat kelalaian atau penyimpangan mitra Musyarakah, mitra yang melakukan kelalaian tersebut menanggung beban kerugian itu. Kerugian Bank yang diakibatkan kelalaian atau penyimpangan mitra tersebut diakui sebagai piutang Musyarakah jatuh tempo.

If there is a loss in Musyarakah due to negligence or irregularities of Musyarakah partners, the partners are to bear the expenses. The Bank’s losses caused by negligence or irregularities by those partners are recognized as the past due Musyarakah financing.

p. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

p. Allowance for Impairment Losses

Penilaian kualitas aset dan cadangan kerugian penurunan nilai aset tertentu untuk tahun 2014 mengacu kepada Peraturan Bank Indonesia No. 8/21/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 dan perubahannya, Peraturan Bank Indonesia No. 9/9/PBI/2007 tanggal 18 Juni 2007, No. 10/24/PBI/2008 tanggal 16 Oktober 2008 dan No. 13/13/PBI/2011 tanggal 24 Maret 2011 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum yang Melaksanakan Kegiatan Usaha berdasarkan Prinsip Syariah.

The determination of the quality of assets and allowance for impaiment losses on certain assets for the year 2014 is based on Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 8/21/PBI/2006 dated October 5, 2006 and it’s amendments PBI No. 9/9/PBI/2007 dated June 18, 2007, No. 10/24/PBI/2008 dated October 16, 2008 and No. 13/13/PBI/2011 dated March 24, 2011 regarding Asset Quality Rating for Commercial Banks which Conducting Business Based on Sharia Principles.

Penilaian kualitas aset dan cadangan kerugian penurunan nilai aset tertentu untuk tahun 2015 mengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 016/POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 tentang Penilaian Kualitas Aset Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

In 2015, the determination of the quality of assets and allowance for impaiment losses on certain assets is based on Financial Service Authority Regulation (POJK) No. 016/POJK.03/2014 dated November 18, 2014 regarding Asset Quality Rating for Islamic Banks and Islamic Business Units.

Penilaian kualitas dan cadangan kerugian penurunan nilai dilakukan terhadap giro pada bank umum syariah, penempatan pada bank lain, investasi pada sukuk, pinjaman Qardh dan pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah.

Quality assessment and allowance for impairment losses is applied on demand deposits with commercial sharia banks, placements with other banks, investments in sukuk, Qardh funds and Mudharabah and Musyarakah financing.

Cadangan kerugian penurunan nilai aset berdasarkan hasil penelaahan terhadap kualitas masing-masing aset tertentu sesuai dengan ketentuan tersebut diatas.

Allowance for impairment losses is established based on the review of the quality of each certain asset in accordance with the above regulations.

Berdasarkan peraturan tersebut diatas, aset tertentu diklasifikasikan dalam kategori berikut dengan besarnya persentase cadangan kerugian penurunan nilai:

Based on the above regulation, each assets are classified into the following categories with percentage of allowance for impairment losses:

Lancar Minimum/Minimum of 1% PassDalam perhatian khusus Minimum/Minimum of 5% Special mentionKurang lancar Minimum/Minimum of 15% SubstandardDiragukan Minimum/Minimum of 50% DoubtfulMacet 100% Loss

Klasifikasi for Impairment LossesPercentage of Allowance

Persentase CadanganKerugian Penurunan Nilai/

Classification

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 35 -

Pinjaman Qardh diakui sebesar jumlah dana yang dipinjamkan pada saat terjadinya. Kelebihan penerimaan dari pinjaman atas Qardh yang dilunasi diakui sebagai pendapatan pada saat diterima.

Qardh is recognized based on fund provided at the transaction date. Excess received from repayment of Qardh is recognized as income when received.

Pinjaman Qardh disajikan sebesar saldo pinjaman dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai (Catatan 3p).

Qardh are stated at their outstanding balance net of impairment losses (Note 3p).

o. Pembiayaan

o. Financing

Pembiayaan Mudharabah

Mudharabah Financing

Pembiayaan Mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara Bank sebagai pemilik dana (shahibul maal) dan nasabah sebagai pengelola dana (mudharib) untuk melakukan kegiatan usaha dengan nisbah pembagian hasil (keuntungan atau kerugian) menurut kesepakatan di muka.

A Mudharabah financing is a commercial cooperation contract between the Bank as the owner of funds (shahibul maal) and the customer as the fund manager (mudharib) to conduct certain project with a predetermined ratio of profit (nisbah).

Pembiayaan Mudharabah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai. Bank menetapkan cadangan kerugian penurunan nilai berdasarkan penelaahan kualitas atas masing-masing saldo pembiayaan (Catatan 3p).

Mudharabah financing is stated at the outstanding balance less allowance for impairment losses. Allowance for impairment losses is provided based on a review on the quality of each individual financing account (Note 3p).

Apabila sebagian pembiayaan Mudharabah mengalami penurunan nilai akibat hilang, rusak atau faktor lain sebelum dimulainya usaha karena adanya kerusakan atau sebab lainnya tanpa adanya kelalaian atau kesalahan pihak pengelola dana, maka rugi tersebut mengurangi saldo pembiayaan Mudharabah dan diakui sebagai kerugian Bank. Apabila sebagian pembiayaan Mudharabah mengalami penurunan nilai akibat hilang, rusak atau faktor lain setelah dimulainya usaha tanpa adanya kelalaian atau kesalahan pengelola dana maka kerugian penurunan nilai tersebut diperhitungkan pada saat bagi hasil. Kerugian pembiayaan Mudharabah akibat kelalaian atau kesalahan pengelola dana dibebankan pada pengelola dana dan tidak mengurangi pembiayaan Mudharabah.

If a portion of Mudharabah financing incurred loss prior to the operation with no negligence or error from the fund manager, the loss shall be deducted from the Mudharabah financing balance and shall be recognized as a loss by the Bank. In the event that a portion of the financing incurred loss after the commencement of operation for reason unrelated to negligence or error from the fund manager, the loss shall be allocated between the parties upon the distribution of revenue sharing. Mudharabah financing losses due to negligence or fault of the fund manager and is charged to fund manager and the balance of the Mudharabah financing is not reduced..

Pembiayaan Musyarakah

Musyarakah Financing

Pembiayaan Musyarakah adalah akad kerjasama yang terjadi di antara para pemilik modal (mitra Musyarakah) untuk menggabungkan modal dan melakukan usaha secara bersama dalam suatu kemitraan, dengan nisbah pembagian hasil sesuai dengan kesepakatan, sedangkan kerugian ditanggung secara proporsional sesuai dengan kontribusi modal.

A Musyarakah financing is a partnership contract within fund owners (Musyarakah partners) to contribute funds and conduct business through partnership. All parties share profit based on predetermined ratio, while the loss will be distributed proportionally based on the capital contribution.

Page 233: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015231

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 36 -

Pembiayaan Musyarakah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan saldo cadangan kerugian penurunan nilai. Bank menetapkan cadangan kerugian penurunan nilai sesuai dengan kualitas pembiayaan berdasarkan penelaahan atas masing-masing saldo pembiayaan (Catatan 3p).

Musyarakah financing is stated at the outstanding balance of the financing less allowance for impairment losses. The Bank provides allowance for impairment losses based on the quality of the financing as determined by a review of each individual account (Note 3p).

Apabila terjadi kerugian dalam Musyarakah akibat kelalaian atau penyimpangan mitra Musyarakah, mitra yang melakukan kelalaian tersebut menanggung beban kerugian itu. Kerugian Bank yang diakibatkan kelalaian atau penyimpangan mitra tersebut diakui sebagai piutang Musyarakah jatuh tempo.

If there is a loss in Musyarakah due to negligence or irregularities of Musyarakah partners, the partners are to bear the expenses. The Bank’s losses caused by negligence or irregularities by those partners are recognized as the past due Musyarakah financing.

p. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

p. Allowance for Impairment Losses

Penilaian kualitas aset dan cadangan kerugian penurunan nilai aset tertentu untuk tahun 2014 mengacu kepada Peraturan Bank Indonesia No. 8/21/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 dan perubahannya, Peraturan Bank Indonesia No. 9/9/PBI/2007 tanggal 18 Juni 2007, No. 10/24/PBI/2008 tanggal 16 Oktober 2008 dan No. 13/13/PBI/2011 tanggal 24 Maret 2011 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum yang Melaksanakan Kegiatan Usaha berdasarkan Prinsip Syariah.

The determination of the quality of assets and allowance for impaiment losses on certain assets for the year 2014 is based on Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 8/21/PBI/2006 dated October 5, 2006 and it’s amendments PBI No. 9/9/PBI/2007 dated June 18, 2007, No. 10/24/PBI/2008 dated October 16, 2008 and No. 13/13/PBI/2011 dated March 24, 2011 regarding Asset Quality Rating for Commercial Banks which Conducting Business Based on Sharia Principles.

Penilaian kualitas aset dan cadangan kerugian penurunan nilai aset tertentu untuk tahun 2015 mengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 016/POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 tentang Penilaian Kualitas Aset Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

In 2015, the determination of the quality of assets and allowance for impaiment losses on certain assets is based on Financial Service Authority Regulation (POJK) No. 016/POJK.03/2014 dated November 18, 2014 regarding Asset Quality Rating for Islamic Banks and Islamic Business Units.

Penilaian kualitas dan cadangan kerugian penurunan nilai dilakukan terhadap giro pada bank umum syariah, penempatan pada bank lain, investasi pada sukuk, pinjaman Qardh dan pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah.

Quality assessment and allowance for impairment losses is applied on demand deposits with commercial sharia banks, placements with other banks, investments in sukuk, Qardh funds and Mudharabah and Musyarakah financing.

Cadangan kerugian penurunan nilai aset berdasarkan hasil penelaahan terhadap kualitas masing-masing aset tertentu sesuai dengan ketentuan tersebut diatas.

Allowance for impairment losses is established based on the review of the quality of each certain asset in accordance with the above regulations.

Berdasarkan peraturan tersebut diatas, aset tertentu diklasifikasikan dalam kategori berikut dengan besarnya persentase cadangan kerugian penurunan nilai:

Based on the above regulation, each assets are classified into the following categories with percentage of allowance for impairment losses:

Lancar Minimum/Minimum of 1% PassDalam perhatian khusus Minimum/Minimum of 5% Special mentionKurang lancar Minimum/Minimum of 15% SubstandardDiragukan Minimum/Minimum of 50% DoubtfulMacet 100% Loss

Klasifikasi for Impairment LossesPercentage of Allowance

Persentase CadanganKerugian Penurunan Nilai/

Classification

Page 234: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 232

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 38 -

Untuk kendaraan bermotor dan inventaris yang dimiliki pada tahun 2015 dan seluruh aset tetap yang dimiliki sebelum tahun 2015, dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

Motor vehicles and office furniture and fixtures held in 2015 and all premises and equipment held prior to 2015, , are stated at cost, less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.

Penyusutan diakui sebagai penghapusan biaya perolehan aset dikurangi nilai residu dengan menggunakan metode saldo-menurun-ganda (double-declining balance method), kecuali untuk bangunan dan perbaikan sarana dan prasarana dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) masing-masing dengan tarif sebagai berikut:

Depreciation is recognized so as to write-off the cost of assets less residual values using the double-declining-balance method, except for buildings and household improvements, whose depreciation is computed using the straight-line method. The depreciation rates are as follows:

Tahun/ Years

Bangunan 40 Buildings Kendaraan bermotor 4 - 8 Motor vehicles Inventaris kantor 4 – 8 Office furniture and fixtures Perbaikan sarana dan prasarana 4 Household improvements Bank mengubah umur masa manfaat bangunan di tahun 2015 dari 20 tahun menjadi 40 tahun pada saat revaluasi. Perubahan tersebut diperlakukan secara prospektif.

The Bank changed the estimated useful lives of building in 2015 from 20 years to 40 years at the date of revaluation. Such change in estimate was accounted prospectively.

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direviu setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.

The cost of maintenance and repairs are charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of premises and equipment, are recognized as assets if and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably.

Aset tetap yang dihentikan pengakuannya atau yang dijual nilai tercatatnya dikeluarkan dari kelompok aset tetap. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laba rugi.

When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values are removed from the accounts. Any resulting gain or loss is reflected in profit or loss.

r. Biaya Dibayar di Muka

r. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka merupakan biaya yang dikeluarkan oleh Bank untuk membayar asuransi, sewa gedung, sewa komputer dan alat komunikasi.

Prepaid expenses are cost incurred by the Bank to pay for insurance, rental building, rental computers and communication devices.

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).

Prepaid expenses are amortized over their expected beneficial periods using the straight-line method.

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 37 -

Persentase cadangan kerugian penurunan nilai di atas diterapkan terhadap saldo setelah dikurangi dengan nilai agunan sesuai dengan ketentuan tersebut diatas, kecuali untuk aset yang diklasifikasikan lancar dan tidak dijamin dengan agunan tunai.

The above percentages are applied to the outstanding balance of assets less the value of eligible collateral in line with above regulation, except for those classified as current and are not secured by cash collateral.

Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI), surat berharga yang diterbitkan pemerintah berdasarkan prinsip syariah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) serta bagian aset produktif yang dijamin dengan jaminan pemerintah tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai.

Bank Indonesia Wadiah Certificates, bonds issued by the government based on sharia principle, Bank Indonesia Sharia Certificates and part of earning assets which are secured with government guarantee do not have allowance for impairment losses.

Aset dihapusbukukan dari cadangan kerugian penurunan nilai pada saat manajemen berpendapat bahwa aset tersebut harus dihapuskan karena secara operasional debitur sudah tidak mampu membayar dan/atau sulit untuk ditagih. Penerimaan kembali aset yang telah dihapuskan pada tahun berjalan dicatat sebagai penambahan cadangan kerugian penurunan nilai yang bersangkutan selama tahun berjalan. Penerimaan kembali aset yang telah dihapuskan pada tahun-tahun sebelumnya dicatat sebagai pendapatan operasional tahun berjalan.

Assets written off are charged to the allowance for impairment losses when management believes that they are definitely uncollectible. Recovery of assets previously written off in the current year is recorded as an addition to the allowance for impairment losses during the year of receivable recovery. Recovery of assets previously written off in the previous year is recorded as operating income during the year.

q. Aset Tetap

q. Premises and Equipment

Pada bulan September 2015, Bank mengubah kebijakan akuntansi dari model biaya ke model revaluasi dalam pengukuran tanah dan bangunan. Perubahan ini diterapkan secara prospektif. Tanah dan bangunan dinyatakan berdasarkan nilai revaluasi yang merupakan nilai wajar pada tanggal revaluasi dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai yang terjadi setelah tanggal revaluasi, kecuali tanah tidak disusutkan. Revaluasi dilakukan dengan keteraturan yang memadai untuk memastikan bahwa jumlah tercatat tidak berbeda secara material dari jumlah yang ditentukan dengan menggunakan nilai wajar pada tanggal laporan posisi keuangan.

In September 2015, the Bank changed its accounting policy to measure its land and buildings from the cost model to revaluation model, which is applied prospectively. Land and buildings are stated at their revalued amounts, being the fair value at the date of revaluation, less any subsequent accumulated depreciation and subsequent accumulated impairment losses except land is not depreciated. Revaluation is made with sufficient regularity to ensure that the carrying amount does not differ materially from that which would be determined using the fair value at the reporting date.

Kenaikan yang berasal dari revaluasi tanah dan bangunan diakui pada penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas pada bagian surplus revaluasi aset tetap, kecuali sebelumnya penurunan revaluasi atas aset yang sama pernah diakui dalam laporan laba rugi, dalam hal ini kenaikan revaluasi hingga sebesar penurunan nilai aset akibat revaluasi tersebut, dikreditkan dalam laporan laba rugi. Penurunan jumlah tercatat yang berasal dari revaluasi tanah dan bangunan dibebankan dalam laporan laba rugi apabila penurunan tersebut melebihi saldo surplus revaluasi aset yang bersangkutan, jika ada.

Any revaluation increase arising on the revaluation of such land and buildings is recognized in other comprehensive income and accumulated in equity under the heading of gain on revaluation of premises, except to the extent that it reverses a revaluation decrease, for the same asset which was previously recognized in profit or loss, in which case the increase is credited to profit or loss to the extent of the decrease previously charged. A decrease in carrying amount arising on the revaluation of such land and buildings is charged to profit or loss to the extent that it exceeds the balance, if any, held in the properties revaluation reserve relating to a previous revaluation of such land and buildings.

Surplus revaluasi tanah dan bangunan yang telah disajikan dalam ekuitas dipindahkan langsung ke saldo laba pada saat aset tersebut dihentikan pengakuannya.

The gain on revaluation of premises in respect of land and buildings is directly transferred to retained earnings when the asset is derecognized.

Page 235: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015233

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 38 -

Untuk kendaraan bermotor dan inventaris yang dimiliki pada tahun 2015 dan seluruh aset tetap yang dimiliki sebelum tahun 2015, dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

Motor vehicles and office furniture and fixtures held in 2015 and all premises and equipment held prior to 2015, , are stated at cost, less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.

Penyusutan diakui sebagai penghapusan biaya perolehan aset dikurangi nilai residu dengan menggunakan metode saldo-menurun-ganda (double-declining balance method), kecuali untuk bangunan dan perbaikan sarana dan prasarana dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) masing-masing dengan tarif sebagai berikut:

Depreciation is recognized so as to write-off the cost of assets less residual values using the double-declining-balance method, except for buildings and household improvements, whose depreciation is computed using the straight-line method. The depreciation rates are as follows:

Tahun/ Years

Bangunan 40 Buildings Kendaraan bermotor 4 - 8 Motor vehicles Inventaris kantor 4 – 8 Office furniture and fixtures Perbaikan sarana dan prasarana 4 Household improvements Bank mengubah umur masa manfaat bangunan di tahun 2015 dari 20 tahun menjadi 40 tahun pada saat revaluasi. Perubahan tersebut diperlakukan secara prospektif.

The Bank changed the estimated useful lives of building in 2015 from 20 years to 40 years at the date of revaluation. Such change in estimate was accounted prospectively.

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direviu setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.

The cost of maintenance and repairs are charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of premises and equipment, are recognized as assets if and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably.

Aset tetap yang dihentikan pengakuannya atau yang dijual nilai tercatatnya dikeluarkan dari kelompok aset tetap. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laba rugi.

When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values are removed from the accounts. Any resulting gain or loss is reflected in profit or loss.

r. Biaya Dibayar di Muka

r. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka merupakan biaya yang dikeluarkan oleh Bank untuk membayar asuransi, sewa gedung, sewa komputer dan alat komunikasi.

Prepaid expenses are cost incurred by the Bank to pay for insurance, rental building, rental computers and communication devices.

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).

Prepaid expenses are amortized over their expected beneficial periods using the straight-line method.

Page 236: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 234

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 40 -

u. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan

u. Impairment of Non-Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Bank menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, jumlah terpulihkan dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi jumlah terpulihkan atas suatu aset individual, Bank mengestimasi jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas atas aset.

At the end of each reporting period, the Bank reviews the carrying amounts of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Bank estimates the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.

Estimasi jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dan nilai pakai. Dalam menilai nilai pakainy, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kini menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang mana estimasi arus kas masa depan belum disesuaikan. Jika jumlah terpulihkan dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) lebih kecil dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan dan rugi penurunan nilai segera diakui dalam laba rugi.

Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell and value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset for which the estimates of future cash flows have not been adjusted. If the recoverable amount of a non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately against earnings.

v. Liabilitas Segera

v. Liabilities Payable Immediately

Liabilitas segera merupakan liabilitas Bank kepada pihak lain yang sifatnya wajib segera dibayarkan sesuai dengan perintah pemberi amanat perjanjian yang ditetapkan sebelumnya. Liabilitas segera dinyatakan sebesar nilai liabilitas Bank.

Liabilities payable immediately represent obligations to third parties, based on contract or orders by those having authority, that should be settled immediately. Liabilities payable immediately stated at the amount of the Banks’s liability.

w. Simpanan

w. Deposits

Simpanan merupakan titipan pihak lain dalam bentuk giro Wadiah dan tabungan Wadiah.

Deposits represent third party funds placed in the form of Wadiah demand deposits and Wadiah saving deposits.

Giro Wadiah digunakan sebagai instrumen pembayaran, dan dapat ditarik setiap saat melalui cek dan bilyet giro, serta mendapatkan bonus sesuai dengan kebijaksanaan Bank. Giro Wadiah dinyatakan sebesar titipan pemegang giro di Bank.

Wadiah demand deposits are used as payment instruments, and available for withdrawal at any time using cheque and demand deposit slips, and may earn bonus based on the Bank’s policy. Wadiah demand deposits are stated at the amount entrusted by depositors.

Tabungan Wadiah merupakan simpanan pihak lain yang hanya bisa ditarik sesuai dengan kondisi tertentu yang disepakati. Tabungan Wadiah dinyatakan sebesar nilai simpanan pemegang tabungan di Bank.

Wadiah savings deposits represent third party funds which can be withdrawn under certain condition. Wadiah savings deposits are stated at the amount deposited by the holder.

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 39 -

s. Sewa s. Leases

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases.

Sebagai Lessor Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan dalam jumlah tercatat aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa.

As lessor Rental income from operating leases is recognized on a straight-line basis over the term of the relevant lease. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized on a straight-line basis over the lease term.

Sebagai Lessee Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Rental kontinjen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.

As lessee Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Contingent rentals arising under operating leases are recognized as an expense in the period in which they are incurred.

Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.

In the event that lease incentives are received to enter into operating leases, such incentives are recognized as a liability. The aggregate benefit of incentives is recognized as a reduction of rental expense on a straight-line basis, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed.

t. Aset Takberwujud

t. Intangible Assets

Aset takberwujud merupakan perangkat lunak yang dibeli oleh Bank dan dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi.

Intangible assets consist of software acquired by the Bank and stated at cost less accumulated amortization.

Amortisasi diakui dalam laba rugi dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis selama 4 tahun.

Amortization is recognized in profit or loss using the straight-line method based on its estimated useful lives of 4 years.

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode amortisasi direviu setiap akhir tahun.

The estimated useful lives, residual values and amortization method are reviewed at each year end.

Aset takberwujud dihentikan pengakuannya jika dilepas atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa depan yang diperkirakan dari penggunaannya atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian dari penghentian pengakuan aset takberwujud tersebut dibukukan dalam laba rugi.

An intangible asset shall be derecognized on disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. The gain or loss arising from the derecognition of an intangible asset shall be recognized in profit or loss.

Page 237: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015235

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 40 -

u. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan

u. Impairment of Non-Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Bank menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, jumlah terpulihkan dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi jumlah terpulihkan atas suatu aset individual, Bank mengestimasi jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas atas aset.

At the end of each reporting period, the Bank reviews the carrying amounts of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Bank estimates the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.

Estimasi jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dan nilai pakai. Dalam menilai nilai pakainy, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kini menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang mana estimasi arus kas masa depan belum disesuaikan. Jika jumlah terpulihkan dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) lebih kecil dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan dan rugi penurunan nilai segera diakui dalam laba rugi.

Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell and value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset for which the estimates of future cash flows have not been adjusted. If the recoverable amount of a non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately against earnings.

v. Liabilitas Segera

v. Liabilities Payable Immediately

Liabilitas segera merupakan liabilitas Bank kepada pihak lain yang sifatnya wajib segera dibayarkan sesuai dengan perintah pemberi amanat perjanjian yang ditetapkan sebelumnya. Liabilitas segera dinyatakan sebesar nilai liabilitas Bank.

Liabilities payable immediately represent obligations to third parties, based on contract or orders by those having authority, that should be settled immediately. Liabilities payable immediately stated at the amount of the Banks’s liability.

w. Simpanan

w. Deposits

Simpanan merupakan titipan pihak lain dalam bentuk giro Wadiah dan tabungan Wadiah.

Deposits represent third party funds placed in the form of Wadiah demand deposits and Wadiah saving deposits.

Giro Wadiah digunakan sebagai instrumen pembayaran, dan dapat ditarik setiap saat melalui cek dan bilyet giro, serta mendapatkan bonus sesuai dengan kebijaksanaan Bank. Giro Wadiah dinyatakan sebesar titipan pemegang giro di Bank.

Wadiah demand deposits are used as payment instruments, and available for withdrawal at any time using cheque and demand deposit slips, and may earn bonus based on the Bank’s policy. Wadiah demand deposits are stated at the amount entrusted by depositors.

Tabungan Wadiah merupakan simpanan pihak lain yang hanya bisa ditarik sesuai dengan kondisi tertentu yang disepakati. Tabungan Wadiah dinyatakan sebesar nilai simpanan pemegang tabungan di Bank.

Wadiah savings deposits represent third party funds which can be withdrawn under certain condition. Wadiah savings deposits are stated at the amount deposited by the holder.

Page 238: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 236

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 42 -

y. Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank sebagai Mudharib

y. Revenue Receipts from Fund Management as Mudharib

Pendapatan pengelolaan dana oleh Bank sebagai Mudharib terdiri dari pendapatan dari transaksi jual beli (Murabahah), pendapatan dari pinjaman Qardh, pendapatan bagi hasil (Mudharabah dan Musyarakah) dan pendapatan usaha utama lainnya

Revenue from fund management as Mudharib consist of revenue from sale and purchase transaction (Murabahah), income from Qardh funds, income from revenue sharing (Mudharabah and Musyarakah) and other major business income.

Pendapatan Murabahah diakui secara akrual menggunakan metode tingkat imbal hasil efektif (Catatan 3d).

Murabahah revenue are recognized on accrual basis using the effective rate of return method (Note 3d).

Pendapatan usaha Mudharabah diakui dalam periode terjadinya hak bagi hasil sesuai nisbah yang disepakati dan tidak diperkenankan mengakui pendapatan dari proyeksi hasil usaha. Kerugian akibat kelalaian atau kesalahan mudharib dibebankan pada mudharib dan tidak mengurangi investasi Mudharabah.

Revenue from Mudharabah is recognized during the period of revenue sharing in accordance with the agreed revenue sharing ratio and recognition of revenue based on projected result is not allowed. Loss incurred due to negligence of mudharib is charged to mudharib and will not reduce the Mudharabah investment.

Pendapatan usaha Musyarakah yang menjadi hak mitra aktif diakui sebesar haknya sesuai dengan kesepakatan atas pendapatan usaha Musyarakah, sedangkan pendapatan usaha untuk mitra pasif diakui sebagai hak pihak mitra pasif atas bagi hasil dan liabilitas.

Revenue from Musyarakah distributed to an active partner is recognized in accordance with the agreement on Musyarakah revenue, whereas revenue distributed to passive partner is recognized as right of the passive partner on the revenue sharing and as a liability.

Pendapatan operasi utama lainnya terdiri dari pendapatan dari penempatan pada Bank Indonesia dan bank syariah lain dan pendapatan bagi hasil surat berharga syariah.

Other operating revenue consists of income derived from placement with Bank Indonesia and other sharia banks and revenue sharing from sharia securities.

z. Hak Pemilik Dana atas Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer

z. Depositors Share on Revenue Sharing of Temporary Syirkah Funds

Hak pemilik dana atas bagi hasil dana syirkah temporer merupakan bagian bagi hasil pemilik dana yang didasarkan pada prinsip Mudharabah Mutlaqah atas hasil pengelolaan dana mereka oleh Bank yang diakui berdasarkan pendapatan yang telah diterima.

Depositors share on the revenue sharing of temporary syirkah funds represents their share on the return of their fund managed by the Bank based on Mudharabah Mutlaqah principles, which is recognized based on distributed income.

Pembagian hasil usaha dilakukan berdasarkan prinsip bagi hasil usaha, yaitu dihitung dari pendapatan Bank yang telah diterima berupa laba bruto (gross profit margin).

Distribution of income is based on revenue sharing principle, which is calculated from gross profit margin.

aa. Pendapatan dan Beban Administrasi dan

Komisi

aa. Administration and Commissions Income and Expense

Pendapatan administrasi dan komisi yang berkaitan langsung dengan piutang Murabahah yang jumlahnya signifikan ditangguhkan dan diamortisasi sesuai jangka waktunya dengan menggunakan tingkat imbal hasil efektif. Pendapatan administrasi dan komisi yang berkaitan langsung dengan piutang Murabahah yang jumlahnya tidak material diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat terjadinya transaksi.

Administration and commissions income and expenses directly related to Murabahah receivables and with significant amounts are treated as deferred transaction cost and amortized over the periods of the related Murabahah receivables using the effective rate of return. Administration and commissions income and expenses directly related to Murabahah receivables whose amount is not material are recognized as income or expenses at the time the transactions are made.

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 41 -

x. Dana Syirkah Temporer

x. Temporary Syirkah Funds

Dana syirkah temporer merupakan investasi dengan akad Mudharabah Mutlaqah dimana pemilik dana (shahibul maal) memberikan kebebasan kepada pengelola dana (mudharib), dalam hal ini adalah Bank, dalam pengelolaan investasinya dan akan memperolah bagi hasil sesuai dengan nisbah yang disepakati. Dana syirkah temporer terdiri dari tabungan Mudharabah, deposito berjangka Mudharabah dan Sertifikat Investasi Mudharabah antar Bank.

Temporary syirkah funds represent investments, under Mudharabah Mutlaqah contract in which the owners of the funds (shahibul maal) entrust the fund manager (mudharib/Bank) to manage the investment, and will receive distribution of income based on agreed pre-determined revenue sharing (nisbah). Temporary syirkah funds consist of Mudharabah savings deposits, Mudharabah time deposits and Mudharabah Interbank Investment Certificates.

Tabungan Mudharabah merupakan investasi yang hanya bisa ditarik sesuai dengan persyaratan tertentu yang disepakati. Tabungan Mudharabah dinyatakan sebesar nilai investasi pemegang tabungan di Bank.

Mudharabah savings deposits represent third party funds that can only be withdrawn under certain conditions. Mudharabah savings deposits are stated at the amount deposited by depositors.

Deposito berjangka Mudharabah merupakan investasi yang hanya bisa ditarik pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito berjangka Mudharabah dengan Bank. Deposito berjangka Mudharabah dinyatakan sebesar nilai nominal sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito berjangka dengan Bank.

Mudharabah time deposits represent third party funds that can only be withdrawn at specific maturity dates based on the agreement between depositors and the Bank. Mudharabah time deposits are stated at the nominal amount set forth in the agreements between the holders of time deposit and the Bank.

Dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai liabilitas. Hal ini karena Bank tidak mempunyai liabilitas, ketika mengalami kerugian, untuk mengembalikan jumlah dana awal dari pemilik dana kecuali akibat kelalaian atau wanprestasi Bank. Di sisi lain, dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai ekuitas karena mempunyai waktu jatuh tempo dan pemilik dana tidak mempunyai hak kepemilikan yang sama dengan pemegang saham seperti hak voting dan hak atas realisasi keuntungan yang berasal dari aset lancar dan aset non investasi.

Temporary syirkah funds can not be classified as liability because the Bank has no obligation to return the fund to the owner when the Bank has loss, unless there is negligence or default by the Bank. On the other side, temporary syirkah funds can not be classified as equity since they have maturity and the owner of the funds do not have ownership rights as common shareholders, such as voting rights and right of the profit derived from current assets and non-investment assets.

Dana syirkah temporer merupakan salah satu unsur laporan posisi keuangan dimana hal tersebut sesuai dengan prinsip syariah yang memberikan hak kepada Bank untuk mengelola dan menginvestasikan dana, termasuk untuk mencampur dana dimaksud dengan dana lainnya.

Temporary syirkah fund is an element of statement of financial position where it is in line with sharia principles, which entitles the Bank to manage and invest funds, including to manage as one portofolio with other type of funds.

Pemilik dana syirkah temporer memperoleh bagian atas keuntungan sesuai kesepakatan dan menerima kerugian berdasarkan jumlah dana dari masing-masing pihak. Pembagian hasil dana syirkah temporer berdasarkan konsep bagi hasil.

The owners of temporary syirkah funds earn profit in accordance with the agreement and receive loss based on the amount of funds from each party. The return of temporary syirkah funds are based on revenue sharing concept.

Page 239: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015237

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 42 -

y. Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank sebagai Mudharib

y. Revenue Receipts from Fund Management as Mudharib

Pendapatan pengelolaan dana oleh Bank sebagai Mudharib terdiri dari pendapatan dari transaksi jual beli (Murabahah), pendapatan dari pinjaman Qardh, pendapatan bagi hasil (Mudharabah dan Musyarakah) dan pendapatan usaha utama lainnya

Revenue from fund management as Mudharib consist of revenue from sale and purchase transaction (Murabahah), income from Qardh funds, income from revenue sharing (Mudharabah and Musyarakah) and other major business income.

Pendapatan Murabahah diakui secara akrual menggunakan metode tingkat imbal hasil efektif (Catatan 3d).

Murabahah revenue are recognized on accrual basis using the effective rate of return method (Note 3d).

Pendapatan usaha Mudharabah diakui dalam periode terjadinya hak bagi hasil sesuai nisbah yang disepakati dan tidak diperkenankan mengakui pendapatan dari proyeksi hasil usaha. Kerugian akibat kelalaian atau kesalahan mudharib dibebankan pada mudharib dan tidak mengurangi investasi Mudharabah.

Revenue from Mudharabah is recognized during the period of revenue sharing in accordance with the agreed revenue sharing ratio and recognition of revenue based on projected result is not allowed. Loss incurred due to negligence of mudharib is charged to mudharib and will not reduce the Mudharabah investment.

Pendapatan usaha Musyarakah yang menjadi hak mitra aktif diakui sebesar haknya sesuai dengan kesepakatan atas pendapatan usaha Musyarakah, sedangkan pendapatan usaha untuk mitra pasif diakui sebagai hak pihak mitra pasif atas bagi hasil dan liabilitas.

Revenue from Musyarakah distributed to an active partner is recognized in accordance with the agreement on Musyarakah revenue, whereas revenue distributed to passive partner is recognized as right of the passive partner on the revenue sharing and as a liability.

Pendapatan operasi utama lainnya terdiri dari pendapatan dari penempatan pada Bank Indonesia dan bank syariah lain dan pendapatan bagi hasil surat berharga syariah.

Other operating revenue consists of income derived from placement with Bank Indonesia and other sharia banks and revenue sharing from sharia securities.

z. Hak Pemilik Dana atas Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer

z. Depositors Share on Revenue Sharing of Temporary Syirkah Funds

Hak pemilik dana atas bagi hasil dana syirkah temporer merupakan bagian bagi hasil pemilik dana yang didasarkan pada prinsip Mudharabah Mutlaqah atas hasil pengelolaan dana mereka oleh Bank yang diakui berdasarkan pendapatan yang telah diterima.

Depositors share on the revenue sharing of temporary syirkah funds represents their share on the return of their fund managed by the Bank based on Mudharabah Mutlaqah principles, which is recognized based on distributed income.

Pembagian hasil usaha dilakukan berdasarkan prinsip bagi hasil usaha, yaitu dihitung dari pendapatan Bank yang telah diterima berupa laba bruto (gross profit margin).

Distribution of income is based on revenue sharing principle, which is calculated from gross profit margin.

aa. Pendapatan dan Beban Administrasi dan

Komisi

aa. Administration and Commissions Income and Expense

Pendapatan administrasi dan komisi yang berkaitan langsung dengan piutang Murabahah yang jumlahnya signifikan ditangguhkan dan diamortisasi sesuai jangka waktunya dengan menggunakan tingkat imbal hasil efektif. Pendapatan administrasi dan komisi yang berkaitan langsung dengan piutang Murabahah yang jumlahnya tidak material diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat terjadinya transaksi.

Administration and commissions income and expenses directly related to Murabahah receivables and with significant amounts are treated as deferred transaction cost and amortized over the periods of the related Murabahah receivables using the effective rate of return. Administration and commissions income and expenses directly related to Murabahah receivables whose amount is not material are recognized as income or expenses at the time the transactions are made.

Page 240: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 238

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 44 -

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.

Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak yang digunakan dalam perhitungan laba kena pajak. Liabilitas pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika perbedaan temporer timbul dari pengakuan awal (bukan kombinasi bisnis) dari aset dan liabilitas suatu transaksi yang tidak mempengaruhi laba kena pajak atau laba akuntansi. Selain itu, liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika perbedaan temporer timbul dari pengakuan awal goodwill.

Deferred tax is recognized on temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities in the financial statements and the corresponding tax bases used in the computation of taxable profit. Deferred tax liabilities are generally recognized for all taxable temporary differences. Deferred tax assets are generally recognized for all deductible temporary differences to the extent that is probable that taxable profits will be available against which those deductible temporary differences can be utilized. Such deferred tax assets and liabilities are not recognized if the temporary differences arises from the initial recognition (other than in a business combination) of assets and liabilities in a transaction that affects neither the taxable profit nor the accounting profit. In addition, deferred tax liabilities are not recognized if the temporary differences arises from the initial recognition of goodwill.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan berlaku dalam periode ketika liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the period in which the liability is settled or the asset realized, based on the tax rates (and tax laws) that have been enacted, or substantively enacted, by the end of the reporting period.

Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Bank ekspektasikan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.

The measurement of deferred tax assets and liabilities reflects the consequences that would follow from the manner in which the Bank expect, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of their assets and liabilities.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.

The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the asset to be recovered.

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba rugi periode, kecuali sepanjang pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui, diluar laba atau rugi (baik dalam penghasilan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba rugi.

Current and deferred tax are recognized as an expense or income in profit or loss, except when they relate to items that are recognized outside of profit or loss (whether in other comprehensive income or directly in equity), in which case the tax is also recognized outside of profit or loss.

dd. Laba per Saham dd. Earnings per Shares

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Basic earnings per shares is computed by dividing net income attributable to the owners of the entity by the weighted average number of shares outstanding during the year.

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 43 -

Administrasi dan komisi yang berkaitan langsung dengan kegiatan pembiayaan secara syariah serta terkait dengan jangka waktu diperlakukan sebagai pendapatan atau beban yang ditangguhkan dan diamortisasi secara sistematis selama jangka waktunya. Untuk pembiayaan yang dilunasi sebelum jatuh temponya, saldo pendapatan administrasi dan/atau komisi yang ditangguhkan, diakui pada saat pembiayaan dilunasi.

Administration and commissions income and expenses directly related to sharia financing activities and related to specific terms are treated as deferred income or expense and amortized systematically over a period of time. For financing settled prior to its maturity, the related deferred income of fee and/or commission is recognized when paid.

Administrasi dan komisi yang tidak berkaitan dengan kegiatan pembiayaan secara syariah dan jangka waktu, diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat terjadinya transaksi.

Administration and commissions income and expenses that are non-directly related to sharia financing activities nor to a specific terms are recognized as income or expenses at the time the transaction are made.

bb. Imbalan Pasca Kerja

bb. Post-Employment Benefits

Bank memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.

The Bank provides defined benefit post-employment benefits to its employees in accordance with Labor Law No. 13/2003 (the “Labor Law”).

Biaya penyediaan imbalan ditentukan dengan menggunakan metode projected unit credit dengan penilaian aktuaria yang dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan tahunan. Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, perubahan dampak batas atas aset (jika ada), yang tercermin langsung dalam laporan posisi keuangan yang dibebankan atau dikreditkan dalam penghasilan komprehensif lain periode terjadinya. Pengukuran kembali diakui dalam penghasilan komprehensif lain tercermin segera sebagai pos terpisah pada penghasilan komprehensif lain di ekuitas dan tidak akan direklas ke laba rugi. Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi pada periode amandemen program. Bunga neto dihitung dengan mengalikan tingkat diskonto pada awal periode imbalan pasti dengan liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Biaya imbalan pasti dikategorikan sebagai berikut:

The cost of providing benefits is determined using the projected unit credit method, with actuarial valuations being carried out at the end of each annual reporting period. Remeasurement, comprising actuarial gains and losses, the effect of the changes to the asset ceiling (if applicable), is reflected immediately in the statement of financial position with a charge or credit recognised in other comprehensive income in the period in which they occur. Remeasurement recognised in other comprehensive income is reflected immediately as a separate item under other comprehensive income in equity and will not be reclassified to profit or loss. Past service cost is recognised in profit or loss in the period of a plan amendment. Net interest is calculated by applying the discount rate at the beginning of the period to the net defined benefit liability or asset. Defined benefit costs are categorised as follows:

Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini,

biaya jasa lalu serta keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian)

Service cost (including current service cost, past service cost, as well as gains and losses on curtailments and settlements)

Beban atau pendapatan bunga neto Net interest expense or income Pengukuran kembali Remeasurement. Bank menyajikan dua komponen pertama dari biaya imbalan pasti di laba rugi, Keuntungan dan kerugian kurtailmen dicatat sebagai biaya jasa lalu.

The Bank presents the first two components of defined benefit costs in profit or loss. Curtailment gains and losses are accounted for as past service costs.

cc. Pajak Penghasilan

cc. Income Tax

Pajak saat terutang berdasarkan laba kena pajak untuk suatu tahun. Laba kena pajak berbeda dari laba sebelum pajak seperti yang dilaporkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain karena pos pendapatan atau beban yang dikenakan pajak atau dikurangkan pada tahun berbeda dan pos-pos yang tidak pernah dikenakan pajak atau tidak dapat dikurangkan.

The tax currently payable is based on taxable profit to the year. Taxable profit differs from profit before tax as reported in the statement of profit or loss and other comprehensive income because of items of income or expense that are taxable or deductible in other years and items that are never taxable or deductible.

Page 241: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015239

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 44 -

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.

Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak yang digunakan dalam perhitungan laba kena pajak. Liabilitas pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika perbedaan temporer timbul dari pengakuan awal (bukan kombinasi bisnis) dari aset dan liabilitas suatu transaksi yang tidak mempengaruhi laba kena pajak atau laba akuntansi. Selain itu, liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika perbedaan temporer timbul dari pengakuan awal goodwill.

Deferred tax is recognized on temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities in the financial statements and the corresponding tax bases used in the computation of taxable profit. Deferred tax liabilities are generally recognized for all taxable temporary differences. Deferred tax assets are generally recognized for all deductible temporary differences to the extent that is probable that taxable profits will be available against which those deductible temporary differences can be utilized. Such deferred tax assets and liabilities are not recognized if the temporary differences arises from the initial recognition (other than in a business combination) of assets and liabilities in a transaction that affects neither the taxable profit nor the accounting profit. In addition, deferred tax liabilities are not recognized if the temporary differences arises from the initial recognition of goodwill.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan berlaku dalam periode ketika liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the period in which the liability is settled or the asset realized, based on the tax rates (and tax laws) that have been enacted, or substantively enacted, by the end of the reporting period.

Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Bank ekspektasikan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.

The measurement of deferred tax assets and liabilities reflects the consequences that would follow from the manner in which the Bank expect, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of their assets and liabilities.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.

The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the asset to be recovered.

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba rugi periode, kecuali sepanjang pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui, diluar laba atau rugi (baik dalam penghasilan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba rugi.

Current and deferred tax are recognized as an expense or income in profit or loss, except when they relate to items that are recognized outside of profit or loss (whether in other comprehensive income or directly in equity), in which case the tax is also recognized outside of profit or loss.

dd. Laba per Saham dd. Earnings per Shares

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Basic earnings per shares is computed by dividing net income attributable to the owners of the entity by the weighted average number of shares outstanding during the year.

Page 242: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 240

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 46 -

Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi

Critical Judgments in Applying Accounting Policies

Di bawah ini adalah pertimbangan kritis, selain dari estimasi yang telah diatur, dimana manajemen telah membuat suatu proses penerapan kebijakan akuntansi Bank dan memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan.

Below are the critical judgments, apart from those involving estimations, in which the managements has made in the process of applying the Bank’s accounting policies and that have the most significant effect on the amounts recognized in the financial statements.

Investasi pada sukuk yang diukur pada biaya perolehan

Investments in sukuk measured at cost

Manajemen telah menelaah investasi pada sukuk yang diukur pada biaya perolehan sesuai dengan model usaha yang bertujuan untuk memperoleh arus kas kontraktual didasarkan pada tujuan investasi Bank. Rincian dan jumlah tercatat investasi pada sukuk yang diukur pada biaya perolehan dijelaskan dalam Catatan 7.

The management has reviewed the Bank’s investments in sukuk measured at cost in accordance with the Bank’s business model that is intended to obtain contractual cash flows based on the Bank’s investment purpose. Details and the carrying amount of investments in sukuk measured at cost are described in Note 7.

Sumber Estimasi Ketidakpastian

Key Sources of Estimation Uncertainty

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber estimasi ketidakpastian utama lainnya pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan di bawah ini:

The key assumptions concerning future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below:

Rugi Penurunan Nilai Piutang Murabahah

Impairment Loss on Murabahah Receivables

Bank menilai penurunan nilai piutang Murabahah pada setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalam laba rugi, manajemen membuat penilaian, apakah terdapat bukti obyektif bahwa kerugian telah terjadi. Suatu piutang Murabahah dinyatakan mengalami penurunan nilai bila ada bukti obyektif terjadinya peristiwa yang berdampak pada estimasi arus kas atas piutang Murabahah. Bukti tersebut meliputi data yang dapat diobservasi yang menunjukkan bahwa telah terjadi peristiwa yang merugikan dalam status pembayaran debitur atau kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan kelalaian membayar piutang.

The Bank assesses its Murabahah receivables at each reporting date. In determining whether the impairment loss should be recorded in profit or loss, management makes judgement as to whether there is an objective evidence that loss event has occured. Murabahah receivables are considered to be impaired when there is an objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the Murabahah receivables, the estimated future cash flows of the Murabahah receivable have been affected. The evidence includes observable data which indicates that an adverse event has occurred in the payment status of borrowers or in the national or local economic conditions that correlate with the omission of payment of receivables.

Cadangan kerugian penurunan nilai akan dibentuk untuk mengakui kerugian penurunan nilai yang terjadi dalam portofolio piutang Murabahah. Manajemen menggunakan perkiraan berdasarkan pengalaman kerugian historis untuk piutang dengan karakteristik risiko kredit dan bukti obyektif adanya penurunan nilai yang serupa dengan yang ada dalam portofolio pada saat penjadwalan arus kas masa depan.

Provision for loss on impairment will be set up to recognize the impairment loss that occurs in a portfolio of Murabahah receivables. Management uses estimates based on historical loss experience for assets with credit risk characteristics and objective evidence of impairment similar to those in the portfolio when scheduling the future cash flows.

Manajemen juga membuat penilaian atas metodologi dan asumsi untuk memperkirakan jumlah dan waktu arus kas masa depan yang direviu secara berkala untuk mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian aktualnya.

Management also makes judgement as to the methodology and assumptions for estimating the amount and timing of future cash flows which are reviewed regularly to reduce any difference between loss estimate and actual loss.

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 45 -

Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.

Diluted earning per shares is computed by dividing net income attributable to the owners of the entity by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effect of all potentially dilutive ordinary shares.

ee. Segmen Operasi ee. Operating Segment

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Bank yang secara reguler direviu oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi.

Operating segments are identified on the basis of internal reports about components of the Bank that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performances.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang

mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

An operating segment is a component of an entity: a) that engages in business activities from

which it may earn revenues and incurred expenses (including revenues and expenses relating to the transactions with other components of the same entity);

b) yang hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

b) whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and

c) dimana tersedia informasi keuangan yang

dapat dipisahkan.

c) for which discrete financial information is available.

Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penilaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap produk.

Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resource allocation and assessment of performance is more specifically focused on the category of each product.

4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN

ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATES

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Bank, yang dijelaskan dalam Catatan 3, manajemen diwajibkan untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.

In the application of the Bank accounting policies, which are described in Note 3, the management is required to make judgments, estimates and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and associated assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant. Actual results may differ from these estimates.

Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam periode dimana estimasi tersebut direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode tersebut, atau pada periode revisi dan periode masa depan jika revisi mempengaruhi periode saat ini dan masa depan.

The estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period which the estimates is revised if the revision affects only that period, or in the period of the revision and future periods if the revision affects both current and future periods.

Page 243: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015241

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 46 -

Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi

Critical Judgments in Applying Accounting Policies

Di bawah ini adalah pertimbangan kritis, selain dari estimasi yang telah diatur, dimana manajemen telah membuat suatu proses penerapan kebijakan akuntansi Bank dan memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan.

Below are the critical judgments, apart from those involving estimations, in which the managements has made in the process of applying the Bank’s accounting policies and that have the most significant effect on the amounts recognized in the financial statements.

Investasi pada sukuk yang diukur pada biaya perolehan

Investments in sukuk measured at cost

Manajemen telah menelaah investasi pada sukuk yang diukur pada biaya perolehan sesuai dengan model usaha yang bertujuan untuk memperoleh arus kas kontraktual didasarkan pada tujuan investasi Bank. Rincian dan jumlah tercatat investasi pada sukuk yang diukur pada biaya perolehan dijelaskan dalam Catatan 7.

The management has reviewed the Bank’s investments in sukuk measured at cost in accordance with the Bank’s business model that is intended to obtain contractual cash flows based on the Bank’s investment purpose. Details and the carrying amount of investments in sukuk measured at cost are described in Note 7.

Sumber Estimasi Ketidakpastian

Key Sources of Estimation Uncertainty

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber estimasi ketidakpastian utama lainnya pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan di bawah ini:

The key assumptions concerning future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below:

Rugi Penurunan Nilai Piutang Murabahah

Impairment Loss on Murabahah Receivables

Bank menilai penurunan nilai piutang Murabahah pada setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalam laba rugi, manajemen membuat penilaian, apakah terdapat bukti obyektif bahwa kerugian telah terjadi. Suatu piutang Murabahah dinyatakan mengalami penurunan nilai bila ada bukti obyektif terjadinya peristiwa yang berdampak pada estimasi arus kas atas piutang Murabahah. Bukti tersebut meliputi data yang dapat diobservasi yang menunjukkan bahwa telah terjadi peristiwa yang merugikan dalam status pembayaran debitur atau kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan kelalaian membayar piutang.

The Bank assesses its Murabahah receivables at each reporting date. In determining whether the impairment loss should be recorded in profit or loss, management makes judgement as to whether there is an objective evidence that loss event has occured. Murabahah receivables are considered to be impaired when there is an objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the Murabahah receivables, the estimated future cash flows of the Murabahah receivable have been affected. The evidence includes observable data which indicates that an adverse event has occurred in the payment status of borrowers or in the national or local economic conditions that correlate with the omission of payment of receivables.

Cadangan kerugian penurunan nilai akan dibentuk untuk mengakui kerugian penurunan nilai yang terjadi dalam portofolio piutang Murabahah. Manajemen menggunakan perkiraan berdasarkan pengalaman kerugian historis untuk piutang dengan karakteristik risiko kredit dan bukti obyektif adanya penurunan nilai yang serupa dengan yang ada dalam portofolio pada saat penjadwalan arus kas masa depan.

Provision for loss on impairment will be set up to recognize the impairment loss that occurs in a portfolio of Murabahah receivables. Management uses estimates based on historical loss experience for assets with credit risk characteristics and objective evidence of impairment similar to those in the portfolio when scheduling the future cash flows.

Manajemen juga membuat penilaian atas metodologi dan asumsi untuk memperkirakan jumlah dan waktu arus kas masa depan yang direviu secara berkala untuk mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian aktualnya.

Management also makes judgement as to the methodology and assumptions for estimating the amount and timing of future cash flows which are reviewed regularly to reduce any difference between loss estimate and actual loss.

Page 244: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 242

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 48 -

Manfaat Karyawan

Penentuan liabilitas imbalan kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari asumsi Bank diakui langsung ke penghasilan komprehensif lain akibatnya akan berpengaruh terhadap jumlah penghasilan komprehensif lain serta liabilitas yang diakui di masa mendatang. Walaupun asumsi Bank dianggap tepat dan wajar, namun perubahan signifikan pada kenyataannya atau perubahan signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap liabilitas imbalan pasca kerja Bank.

Employee benefits Determination of liability for employee benefits depends on the selection of certain assumptions used by actuaries in calculating the amount of such liability. These assumptions include, among others, the discount rate and the rate of increase in salaries. Different realization of the Bank’s assumptions is directly recognized in other comprehensive income and consequently will affect the amount of other comprehensive income and liabilities recognized in the future periods. Although the assumptions used by the Bank are assessed to be appropriate and fair, significant changes in actual events or significant changes in the assumptions used can significantly affect the Bank’s post-employment benefits liability.

5. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA

5. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA

Rp'000 % GWM Rp'000 % GWM

Fasilitas Simpanan Bank Bank Indonesia Sharia Indonesia Sy ariah 731.000.000 986.900.000 Deposit Facility

Giro Wadiah 314.961.536 5,20% 244.572.324 5,20% Wadiah demand deposits

Jumlah 1.045.961.536 1.231.472.324 Total

20142015

Seluruh penempatan pada Bank Indonesia dilakukan dalam mata uang Rupiah.

All placements with Bank Indonesia were made in Indonesian Rupiah.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jangka waktu Fasilitas Bank Indonesia Syariah masing-masing adalah 4 hari dan 2 hari dengan imbalan sebesar 5,50% per tahun dan 5,75% per tahun.

As of December 31, 2015 and 2014, the terms of Bank Indonesia Sharia Deposit Facility were 4 days and 2 days, respectively, with fee of 5.50% per annum and 5.75% per annum, respectively.

Perhitungan Giro Wajib Minimum (GWM) dilakukan sesuai peraturan Bank Indonesia No. 15/16/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013 tentang Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, dimana setiap bank umum yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah di Indonesia diwajibkan mempunyai saldo giro minimum di Bank Indonesia untuk cadangan likuiditas. GWM dalam Rupiah dan Dollar Amerika Serikat ditetapkan masing-masing sebesar 5% dan 1%. Selain itu, bank yang memiliki rasio pembiayaan dalam Rupiah terhadap dana pihak ketiga (DPK) dalam Rupiah kurang dari 80% wajib memelihara tambahan GWM dalam Rupiah sebesar 1% - 3%. Bagi bank yang memiliki rasio pembiayaan dalam Rupiah terhadap DPK dalam Rupiah sebesar 80% atau lebih dan/atau memiliki DPK dalam Rupiah sampai dengan Rp 1.000.000.000 ribu tidak dikenakan kewajiban tambahan GWM.

The Minimum Statutory Reserves (GWM) were calculated in accordance with Bank Indonesia Regulation No. 15/16/PBI/2013 dated December 24, 2013 regarding Mandatory Minimum Deposit Balances in Rupiah and foreign currencies for Islamic Bank and Islamic Business Unit, which provides that each commercial bank conducting business based on sharia priciples in Indonesia is required to maintain minimum deposit balances with Bank Indonesia, as liquidity reserve. GWM in Rupiah and United States Dollar are set respectively at 5% and 1%. In addition, for a bank with less than 80% financing to deposit ratio in Rupiah is required to maintain an additional reserves by 1% - 3%. A bank which financing to deposit ratio in Rupiah is at 80% or more and/or have deposits in Rupiah of up to Rp 1,000,000,000 thousand is not required to maintain additional reserves.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Bank telah memenuhi giro wajib minimum yang harus disediakan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia.

As of December 31, 2015 and 2014, the Bank has complied with the required minimum deposit balances under the Bank Indonesia regulation.

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 47 -

Bank melakukan penilaian terhadap penurunan nilai dalam dua cara, yaitu:

The Bank performs assessment of the impairment amounts in two ways, namely:

a. Individual, dilakukan untuk jumlah piutang Murabahah yang melebihi ambang batas (threshold) tertentu dan piutang Murabahah yang memiliki bukti obyektif penurunan nilai yang telah teridentifikasi secara terpisah pada tanggal laporan posisi keuangan. Kerugian penurunan nilai adalah selisih antara nilai tercatat dan nilai kini dari estimasi terbaik atas arus kas masa depan dan realisasi agunan pada tingkat tingkat imbal hasil efektif awal dari piutang Murabahah tersebut. Estimasi ini dilakukan dengan mempertimbangkan kapasitas utang dan fleksibilitas keuangan debitur, kualitas pendapatan debitur, jumlah dan sumber arus kas, industri di mana debitur beroperasi dan nilai realisasi agunan. Estimasi jumlah dan waktu pemulihan masa depan akan membutuhkan banyak pertimbangan. Jumlah penerimaan tergantung pada kinerja debitur pada masa mendatang dan nilai agunan, keduanya akan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi di masa depan, di samping itu agunan mungkin tidak mudah dijual. Nilai aktual arus kas masa depan dan tanggal penerimaan mungkin berbeda dari estimasi tersebut dan akibatnya kerugian aktual yang terjadi mungkin berbeda dengan yang diakui dalam laporan keuangan.

a. Individually, made to the amount of Murabahah receivables that exceed certain threshold and to certain Murabahah receivables that have objective evidence that impairment has been identified separately on the date of statement of financial position. Impairment loss is the difference between the carrying amount and the present value of the best estimated future cash flows and realization of collateral at the initial effective rate of returns of Murabahah receivables. The estimates are made by considering the debt capacity and financial flexibility of the debtor, debtor's earnings quality, quantity and source of cash flows, industry in which the debtor operates and realizable value of collateral. Estimating the amount and timing of future recovery will require a lot of considerations. The amount of revenue depends on the performance of the debtor in the future and the value of collateral, both of which will be affected by future economic conditions, in addition to the fact that the collateral may not be easily sold. The actual value and date of receipt of future cash flows may differ from the estimates and as a result, actual loss which occurs may be different from the amount recognized in the financial statements.

b. Kolektif, dilakukan untuk jumlah piutang

Murabahah yang tidak melebihi ambang batas (threshold) tertentu, tidak memiliki bukti obyektif penurunan nilai dan piutang Murabahah yang memiliki bukti obyektif penurunan nilai, namun belum diidentifikasi secara terpisah pada tanggal laporan posisi keuangan. Pembentukan kerugian penurunan nilai dilakukan secara kolektif dengan antara lain memperhitungkan jumlah dan lamanya tunggakan, agunan dan pengalaman kerugian masa lalu. Faktor paling penting dalam pembentukan cadangan adalah probability of default dan loss given default. Kualitas piutang Murabahah pada masa mendatang dipengaruhi oleh ketidakpastian yang dapat menyebabkan kerugian aktual piutang Murabahah dapat berbeda secara material dari cadangan kerugian penurunan nilai yang telah dibentuk. Ketidakpastian ini termasuk lingkungan ekonomi, tingkat imbal hasil efektif dan pengaruhnya terhadap pembelanjaan debitur, tingkat pengangguran dan perilaku pembayaran.

b. Collectively, made to the amount of Murabahah receivables that do not exceed certain threshold and do not have objective evidence of impairment when assessed individually, and to the Murabahah receivables that have objective evidence of impairment but has not been identified separately on the date of statement of financial position. Establishment of collective impairment loss is made by, among others, taking into account the number and duration of arrears, collateral and past loss experience. The most important factors in establishing reserves are the probability of default and the loss given default. The quality of Murabahah receivables in the future is affected by uncertainties that could cause actual loss on Murabahah receivables, which may differ materially from the impairment loss reserves that have been established. These uncertainties include the economic environment, effective rate of return and the effect on spending of the debtor, unemployment rate and payment behavior.

Page 245: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015243

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 48 -

Manfaat Karyawan

Penentuan liabilitas imbalan kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari asumsi Bank diakui langsung ke penghasilan komprehensif lain akibatnya akan berpengaruh terhadap jumlah penghasilan komprehensif lain serta liabilitas yang diakui di masa mendatang. Walaupun asumsi Bank dianggap tepat dan wajar, namun perubahan signifikan pada kenyataannya atau perubahan signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap liabilitas imbalan pasca kerja Bank.

Employee benefits Determination of liability for employee benefits depends on the selection of certain assumptions used by actuaries in calculating the amount of such liability. These assumptions include, among others, the discount rate and the rate of increase in salaries. Different realization of the Bank’s assumptions is directly recognized in other comprehensive income and consequently will affect the amount of other comprehensive income and liabilities recognized in the future periods. Although the assumptions used by the Bank are assessed to be appropriate and fair, significant changes in actual events or significant changes in the assumptions used can significantly affect the Bank’s post-employment benefits liability.

5. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA

5. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA

Rp'000 % GWM Rp'000 % GWM

Fasilitas Simpanan Bank Bank Indonesia Sharia Indonesia Sy ariah 731.000.000 986.900.000 Deposit Facility

Giro Wadiah 314.961.536 5,20% 244.572.324 5,20% Wadiah demand deposits

Jumlah 1.045.961.536 1.231.472.324 Total

20142015

Seluruh penempatan pada Bank Indonesia dilakukan dalam mata uang Rupiah.

All placements with Bank Indonesia were made in Indonesian Rupiah.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jangka waktu Fasilitas Bank Indonesia Syariah masing-masing adalah 4 hari dan 2 hari dengan imbalan sebesar 5,50% per tahun dan 5,75% per tahun.

As of December 31, 2015 and 2014, the terms of Bank Indonesia Sharia Deposit Facility were 4 days and 2 days, respectively, with fee of 5.50% per annum and 5.75% per annum, respectively.

Perhitungan Giro Wajib Minimum (GWM) dilakukan sesuai peraturan Bank Indonesia No. 15/16/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013 tentang Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, dimana setiap bank umum yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah di Indonesia diwajibkan mempunyai saldo giro minimum di Bank Indonesia untuk cadangan likuiditas. GWM dalam Rupiah dan Dollar Amerika Serikat ditetapkan masing-masing sebesar 5% dan 1%. Selain itu, bank yang memiliki rasio pembiayaan dalam Rupiah terhadap dana pihak ketiga (DPK) dalam Rupiah kurang dari 80% wajib memelihara tambahan GWM dalam Rupiah sebesar 1% - 3%. Bagi bank yang memiliki rasio pembiayaan dalam Rupiah terhadap DPK dalam Rupiah sebesar 80% atau lebih dan/atau memiliki DPK dalam Rupiah sampai dengan Rp 1.000.000.000 ribu tidak dikenakan kewajiban tambahan GWM.

The Minimum Statutory Reserves (GWM) were calculated in accordance with Bank Indonesia Regulation No. 15/16/PBI/2013 dated December 24, 2013 regarding Mandatory Minimum Deposit Balances in Rupiah and foreign currencies for Islamic Bank and Islamic Business Unit, which provides that each commercial bank conducting business based on sharia priciples in Indonesia is required to maintain minimum deposit balances with Bank Indonesia, as liquidity reserve. GWM in Rupiah and United States Dollar are set respectively at 5% and 1%. In addition, for a bank with less than 80% financing to deposit ratio in Rupiah is required to maintain an additional reserves by 1% - 3%. A bank which financing to deposit ratio in Rupiah is at 80% or more and/or have deposits in Rupiah of up to Rp 1,000,000,000 thousand is not required to maintain additional reserves.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Bank telah memenuhi giro wajib minimum yang harus disediakan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia.

As of December 31, 2015 and 2014, the Bank has complied with the required minimum deposit balances under the Bank Indonesia regulation.

Page 246: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 244

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 50 -

Rp'000 Peringkat/ Rp'000 Peringkat/Rating Rating

Jumlah yang dipindahkan dari Transferred amount fromhalaman sebelumnya 283.816.658 151.574.100 previous page

Diukur pada nilai wajar melalui Measured at fair value through penghasilan komprehensif lain other comprehesive incomeSukuk Berharga Syariah Negara 49.613.500 - Government Sharia Bonds

Jumlah Sukuk 333.430.158 151.574.100 Total Sukuk

Cadangan kerugian penurunan nilai (50.002) (50.002) Allow ance for impairment losses

Jumlah Investasi pada Sukuk - Bersih 333.380.156 151.524.098 Total Investments in Sukuk - Net

2015 2014

Model usaha yang diterapkan oleh Bank untuk sukuk yang diukur pada biaya perolehan adalah perolehan arus kas kontraktual masa depan dengan tetap menjaga kondisi likuiditas Bank. Untuk jangka panjang Bank bermaksud untuk memperoleh pendapatan dari kupon sukuk (arus kas kontraktual) dengan tetap mempertimbangkan tingkat likuiditas tertentu Bank dimana investasi Bank dalam investasi pada sukuk ditujukan sebagai cadangan likuiditas kedua. Untuk sukuk diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain selain untuk memperoleh pendapatan dari kupon sukuk, Bank juga berkeinginan untuk melakukan penjualan apabila nilai pasar sukuk meningkat sampai dengan marjin tertentu.

Business model adopted by the Bank for sukuk measured at cost is to obtain the future contractual cash inflows. The Bank has intention to obtain contractual cash inflows while maintaining its liquidity condition. On long-term basis, the Bank intends to derive income from coupon of its sukuk (contractual cash flows) while considering certain level of liquidity in the Bank in which the Bank’s investment in the investments in sukuk is intended as a secondary liquidity reserves. For sukuk measured at fair value through other comprehensive income, in addition to derive income from coupon of its sukuk, the Bank also intended to sell the sukuk if its market value increase up to a certain margin.

Biaya perolehan sukuk yang diukur pada biaya perolehan dan premi (diskonto) yang belum diamortisasi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Cost of sukuk measured at cost and unamortized premium (discount) as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:

2015 2014

Rp'000 Rp'000

Biaya perolehan 284.052.530 155.105.420 Cost

Premium (diskonto) yang belum diamortisasi - bersih 2.083.342 (425.900) Unamortized premium (discount) - net

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, nilai wajar dari sukuk yang diukur pada biaya perolehan masing-masing adalah sebesar Rp 275.185.875 ribu dan Rp 147.155.600 ribu.

As of December 31, 2015 and 2014, the fair value of sukuk measured at cost amounted to Rp 275,185,875 thousand and Rp 147,155,600 thousand, respectively.

Nilai wajar pada saat perolehan awal atas sukuk yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp 50.500.000 ribu. Kerugian yang belum direalisasi akibat penurunan nilai wajar sukuk, setelah dikurangi pajak penghasilan tangguhan pada tahun 2015 sebesar Rp 578.975 ribu yang dicatat dalam penghasilan komprehensif lainnya (Catatan 23).

Initial fair value of sukuk measured at fair value through other comprehensive income as of December 31, 2015 amounting to Rp 50,500,000 thousand. Unrealized loss on decrease in fair value of sukuk, net of deferred income tax in 2015, amounted to Rp 578,975 thousand is recorded in other comprehensive income (Note 23).

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 49 -

6. GIRO PADA BANK LAIN

6. DEMAND DEPOSITS WITH OTHER BANKS

Merupakan saldo giro pada bank lain dalam mata uang Rupiah.

Represents the balance of demand deposits with other banks in Rupiah.

2015 2014Rp'000 Rp'000

Pihak berelasi Related partyBank Pan Indonesia 86.902 668.116 Bank Pan Indonesia

Pihak ketiga Third partyBank Mandiri 104.595 104.272 Bank Mandiri

Jumlah Giro pada Bank Lain 191.497 772.388 Total Demand Deposits w ith Othe Banks

Kualitas giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dikelompokkan lancar.

The demand deposits with other banks as of December 31, 2015 and 2014 are classified as current.

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai giro pada bank lain adalah sebagai berikut:

The changes in allowance for impairment losses on demand deposits with other banks are as follows:

2014Rp'000

Saldo aw al tahun 71 Balance at beginning of yearPemulihan tahun berjalan (71) Reversal during the year

Saldo akhir tahun - Balance at end of year

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai giro pada bank lain adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya giro pada bank lain.

Management believes that the allowance for impairment losses on demand deposits with other banks is adequate to cover the losses, which might arise from uncollectible demand deposits with other banks.

7. INVESTASI PADA SUKUK

7. INVESTMENTS IN SUKUK

Seluruh transaksi investasi pada sukuk dilakukan dengan pihak ketiga dan dalam mata uang Rupiah.

All investments in sukuk were made with third parties and in Indonesian Rupiah.

Klasifikasi sukuk berdasarkan jenis dan model usaha adalah sebagai berikut:

Sukuk are classified according to type and business model as follows:

Rp'000 Peringkat/ Rp'000 Peringkat/Rating Rating

Diukur pada biaya perolehan Measured at costSurat Berharga Syariah Negara 278.816.591 131.573.961 Government Sharia BondsSukuk Ijarah Indosat IV Sukuk Ijarah Indosat IV

Tahun 2009 Seri B 5.000.067 idAAA 5.000.139 idAAA Tahun 2009 Seri BSertif ikat Bank Indonesia Syariah - 15.000.000 Bank Indonesia Sharia Certif icate

Jumlah sukuk diukur pada biaya perolehan 283.816.658 151.574.100 Total sukuk measured at cost

2015 2014

Page 247: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015245

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 50 -

Rp'000 Peringkat/ Rp'000 Peringkat/Rating Rating

Jumlah yang dipindahkan dari Transferred amount fromhalaman sebelumnya 283.816.658 151.574.100 previous page

Diukur pada nilai wajar melalui Measured at fair value through penghasilan komprehensif lain other comprehesive incomeSukuk Berharga Syariah Negara 49.613.500 - Government Sharia Bonds

Jumlah Sukuk 333.430.158 151.574.100 Total Sukuk

Cadangan kerugian penurunan nilai (50.002) (50.002) Allow ance for impairment losses

Jumlah Investasi pada Sukuk - Bersih 333.380.156 151.524.098 Total Investments in Sukuk - Net

2015 2014

Model usaha yang diterapkan oleh Bank untuk sukuk yang diukur pada biaya perolehan adalah perolehan arus kas kontraktual masa depan dengan tetap menjaga kondisi likuiditas Bank. Untuk jangka panjang Bank bermaksud untuk memperoleh pendapatan dari kupon sukuk (arus kas kontraktual) dengan tetap mempertimbangkan tingkat likuiditas tertentu Bank dimana investasi Bank dalam investasi pada sukuk ditujukan sebagai cadangan likuiditas kedua. Untuk sukuk diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain selain untuk memperoleh pendapatan dari kupon sukuk, Bank juga berkeinginan untuk melakukan penjualan apabila nilai pasar sukuk meningkat sampai dengan marjin tertentu.

Business model adopted by the Bank for sukuk measured at cost is to obtain the future contractual cash inflows. The Bank has intention to obtain contractual cash inflows while maintaining its liquidity condition. On long-term basis, the Bank intends to derive income from coupon of its sukuk (contractual cash flows) while considering certain level of liquidity in the Bank in which the Bank’s investment in the investments in sukuk is intended as a secondary liquidity reserves. For sukuk measured at fair value through other comprehensive income, in addition to derive income from coupon of its sukuk, the Bank also intended to sell the sukuk if its market value increase up to a certain margin.

Biaya perolehan sukuk yang diukur pada biaya perolehan dan premi (diskonto) yang belum diamortisasi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Cost of sukuk measured at cost and unamortized premium (discount) as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:

2015 2014

Rp'000 Rp'000

Biaya perolehan 284.052.530 155.105.420 Cost

Premium (diskonto) yang belum diamortisasi - bersih 2.083.342 (425.900) Unamortized premium (discount) - net

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, nilai wajar dari sukuk yang diukur pada biaya perolehan masing-masing adalah sebesar Rp 275.185.875 ribu dan Rp 147.155.600 ribu.

As of December 31, 2015 and 2014, the fair value of sukuk measured at cost amounted to Rp 275,185,875 thousand and Rp 147,155,600 thousand, respectively.

Nilai wajar pada saat perolehan awal atas sukuk yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp 50.500.000 ribu. Kerugian yang belum direalisasi akibat penurunan nilai wajar sukuk, setelah dikurangi pajak penghasilan tangguhan pada tahun 2015 sebesar Rp 578.975 ribu yang dicatat dalam penghasilan komprehensif lainnya (Catatan 23).

Initial fair value of sukuk measured at fair value through other comprehensive income as of December 31, 2015 amounting to Rp 50,500,000 thousand. Unrealized loss on decrease in fair value of sukuk, net of deferred income tax in 2015, amounted to Rp 578,975 thousand is recorded in other comprehensive income (Note 23).

Page 248: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 246

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 52 -

Piutang Murabahah berdasarkan sektor ekonomi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Murabahah receivables by economic sector as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:

Dalam perhatianLancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/Pass Special mention Substandard Doubtful Loss Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Kegiatan yang belum jelas batasannya (perorangan) 229.211.467 19.686.520 40.624 - 1.808.599 250.747.210 Activities undefined (individual)

Industri 147.586.476 60.939.847 2.458.542 1.685.423 7.086.523 219.756.811 IndustryPerdagangan 29.790.072 1.634.831 698.204 - 2.325.564 34.448.671 TradingReal estate, usaha persew aan

dan jasa perusahaan 7.554.980 440.899 361.744 - 4.196.752 12.554.375 Property residential and othersKonstruksi 2.821.916 743.213 - 6.746.792 - 10.311.921 ConstructionPerumahan 4.427.114 - - - - 4.427.114 HousingJasa-jasa sosial/masyarakat - kesehatan 2.316.227 - - - - 2.316.227 Social services/society - healthJasa-jasa sosial/masyarakat - pendidikan 1.679.312 - - - - 1.679.312 Social services/society - educationJasa-jasa dunia usaha - lainnya 1.180.689 270.010 31.062 - - 1.481.761 Bussiness services - othersPengangkutan, pergudangan Transportation, w arehouse

dan komunikasi 926.147 - - - - 926.147 and communicationPerantara Keuangan 56.476 - - - - 56.476 Financial institutionsListrik, gas dan air 53.144 - - - - 53.144 Electricity, gas and w ater

Jumlah 427.604.020 83.715.320 3.590.176 8.432.215 15.417.438 538.759.169 TotalCadangan kerugian penurunan nilai (914.142) (2.212.668) (980.052) (2.731.677) (5.022.684) (11.861.223) Allow ance for impairment losses

Piutang Murabahah - Bersih 426.689.878 81.502.652 2.610.124 5.700.538 10.394.754 526.897.946 Murabahah receivables - Net

2015

Dalam perhatianLancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/Pass Special mention Substandard Doubtful Loss Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Industri 216.763.328 35.316.933 2.726.930 662.158 668.472 256.137.821 IndustryKegiatan yang belum jelas

batasannya (perorangan) 175.656.171 24.626.574 1.256.574 1.302.565 2.981.723 205.823.607 Activities undefined (individual)Perdagangan 102.844.564 15.106.131 583.075 646.082 1.191.001 120.370.853 TradingReal estate, usaha persew aan

dan jasa perusahaan 16.225.403 1.598.469 - - 40.704 17.864.576 Property residential and othersKonstruksi 8.518.481 - - - - 8.518.481 ConstructionJasa-jasa dunia usaha - lainnya 5.664.608 164.448 - - 6.249 5.835.305 Bussiness services - othersPerumahan 4.338.041 - - - 3.729 4.341.770 HousingJasa-jasa sosial/masyarakat - kesehatan 3.457.182 762.877 - 1.631 11.457 4.233.147 Social services/society - healthPengangkutan, pergudangan Transportation, w arehouse

dan komunikasi 1.970.967 542.058 69.313 42.697 64.156 2.689.191 and communicationPerantara keuangan 192.753 - - - - 192.753 Financial intermediary

Jumlah 535.631.498 78.117.490 4.635.892 2.655.133 4.967.491 626.007.504 TotalCadangan kerugian penurunan nilai (919.871) (3.203.600) (1.341.425) (1.243.295) (1.962.536) (8.670.727) Allow ance for impairment losses

Piutang Murabahah - Bersih 534.711.627 74.913.890 3.294.467 1.411.838 3.004.955 617.336.777 Murabahah receivables - Net

2014

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 51 -

Tingkat bagi hasil rata-rata per tahun adalah sebagai berikut:

The average yield per annum are as follows:

2015 2014

Surat Berharga Syariah Negara 7,59% 7,99% Government Sharia BondsSukuk Ijarah Indosat IV Tahun 2009 Sukuk Ijarah Indosat IV Tahun 2009

Seri B 11,75% 11,75% Seri BSertif ikat Bank Indonesia Syariah - 7,15% Bank Indonesia Sharia Certif icates

Jangka waktu sukuk sejak tanggal pembelian hingga tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut:

The terms of the above sukuk from acqusition dates to the maturity dates are as follows:

2015 2014

Surat Berharga Syariah Negara 9 - 299 bulan/months 42 - 303 bulan/months Government Sharia BondsSukuk Ijarah Indosat IV Tahun 2009 Sukuk Ijarah Indosat IV Tahun 2009

Seri B 84 bulan/months 84 bulan/months Seri BSertif ikat Bank Indonesia Syariah - 9 bulan/months Bank Indonesia Sharia Certif icates

Kualitas sukuk pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dikelompokkan lancar.

The investments in sukuk as of December 31, 2015 and 2014 were classified as current.

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai sukuk adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya sukuk.

Management believes that the allowance for impairment losses on sukuk is adequate to cover the losses which might arise from uncollectible sukuk.

8. PIUTANG MURABAHAH

8. MURABAHAH RECEIVABLES

Jenis dan kualitas piutang Murabahah pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The type and quality of Murabahah receivables as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:

Dalam perhatianLancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/Pass Special mention Substandard Doubtful Loss Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Modal kerja 179.998.827 64.649.808 2.512.822 8.432.215 8.255.870 263.849.542 Working capitalKonsumsi 201.571.329 17.198.880 42.115 - - 218.812.324 ConsumerInvestasi 46.033.864 1.866.632 1.035.239 - 7.161.568 56.097.303 Investment

Jumlah 427.604.020 83.715.320 3.590.176 8.432.215 15.417.438 538.759.169 TotalCadangan kerugian penurunan nilai (914.142) (2.212.668) (980.052) (2.731.677) (5.022.684) (11.861.223) Allow ance for impairment losses

Piutang Murabahah - Bersih 426.689.878 81.502.652 2.610.124 5.700.538 10.394.754 526.897.946 Murabahah Receivables - Net

2015

Dalam perhatianLancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/Pass Special mention Substandard Doubtful Loss Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Modal kerja 199.518.949 33.791.694 2.392.510 361.224 461.172 236.525.549 Working capitalInvestasi 172.526.028 21.895.109 1.151.476 1.144.710 2.888.925 199.606.248 InvestmentKonsumsi 163.586.521 22.430.687 1.091.906 1.149.199 1.617.394 189.875.707 Consumer

Jumlah 535.631.498 78.117.490 4.635.892 2.655.133 4.967.491 626.007.504 TotalCadangan kerugian penurunan nilai (919.871) (3.203.600) (1.341.425) (1.243.295) (1.962.536) (8.670.727) Allow ance for impairment losses

Piutang Murabahah - Bersih 534.711.627 74.913.890 3.294.467 1.411.838 3.004.955 617.336.777 Murabahah Receivables - Net

2014

Page 249: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015247

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 52 -

Piutang Murabahah berdasarkan sektor ekonomi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Murabahah receivables by economic sector as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:

Dalam perhatianLancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/Pass Special mention Substandard Doubtful Loss Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Kegiatan yang belum jelas batasannya (perorangan) 229.211.467 19.686.520 40.624 - 1.808.599 250.747.210 Activities undefined (individual)

Industri 147.586.476 60.939.847 2.458.542 1.685.423 7.086.523 219.756.811 IndustryPerdagangan 29.790.072 1.634.831 698.204 - 2.325.564 34.448.671 TradingReal estate, usaha persew aan

dan jasa perusahaan 7.554.980 440.899 361.744 - 4.196.752 12.554.375 Property residential and othersKonstruksi 2.821.916 743.213 - 6.746.792 - 10.311.921 ConstructionPerumahan 4.427.114 - - - - 4.427.114 HousingJasa-jasa sosial/masyarakat - kesehatan 2.316.227 - - - - 2.316.227 Social services/society - healthJasa-jasa sosial/masyarakat - pendidikan 1.679.312 - - - - 1.679.312 Social services/society - educationJasa-jasa dunia usaha - lainnya 1.180.689 270.010 31.062 - - 1.481.761 Bussiness services - othersPengangkutan, pergudangan Transportation, w arehouse

dan komunikasi 926.147 - - - - 926.147 and communicationPerantara Keuangan 56.476 - - - - 56.476 Financial institutionsListrik, gas dan air 53.144 - - - - 53.144 Electricity, gas and w ater

Jumlah 427.604.020 83.715.320 3.590.176 8.432.215 15.417.438 538.759.169 TotalCadangan kerugian penurunan nilai (914.142) (2.212.668) (980.052) (2.731.677) (5.022.684) (11.861.223) Allow ance for impairment losses

Piutang Murabahah - Bersih 426.689.878 81.502.652 2.610.124 5.700.538 10.394.754 526.897.946 Murabahah receivables - Net

2015

Dalam perhatianLancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/Pass Special mention Substandard Doubtful Loss Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Industri 216.763.328 35.316.933 2.726.930 662.158 668.472 256.137.821 IndustryKegiatan yang belum jelas

batasannya (perorangan) 175.656.171 24.626.574 1.256.574 1.302.565 2.981.723 205.823.607 Activities undefined (individual)Perdagangan 102.844.564 15.106.131 583.075 646.082 1.191.001 120.370.853 TradingReal estate, usaha persew aan

dan jasa perusahaan 16.225.403 1.598.469 - - 40.704 17.864.576 Property residential and othersKonstruksi 8.518.481 - - - - 8.518.481 ConstructionJasa-jasa dunia usaha - lainnya 5.664.608 164.448 - - 6.249 5.835.305 Bussiness services - othersPerumahan 4.338.041 - - - 3.729 4.341.770 HousingJasa-jasa sosial/masyarakat - kesehatan 3.457.182 762.877 - 1.631 11.457 4.233.147 Social services/society - healthPengangkutan, pergudangan Transportation, w arehouse

dan komunikasi 1.970.967 542.058 69.313 42.697 64.156 2.689.191 and communicationPerantara keuangan 192.753 - - - - 192.753 Financial intermediary

Jumlah 535.631.498 78.117.490 4.635.892 2.655.133 4.967.491 626.007.504 TotalCadangan kerugian penurunan nilai (919.871) (3.203.600) (1.341.425) (1.243.295) (1.962.536) (8.670.727) Allow ance for impairment losses

Piutang Murabahah - Bersih 534.711.627 74.913.890 3.294.467 1.411.838 3.004.955 617.336.777 Murabahah receivables - Net

2014

Page 250: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 248

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 54 -

f. Rasio atas piutang bermasalah (NPF) pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

f. The ratio of non-performing receivables (NPF) as on December 31, 2015 and 2014 are as follows:

2015 2014% %

NPF Bruto 5,09 1,96 Gross NPFNPF Neto 3,47 1,23 Net NPF

g. Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian Pembiayaan (BMPP) kepada Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 tidak terdapat piutang yang melanggar ketentuan BMPP.

g. As of December 31, 2015 and 2014 there are no receivables which exceeded the legal lending limit (BMPP) as stated in the legal lending limit report to Bank Indonesia.

h. Piutang yang disalurkan dengan sistem pembiayaan bersama (joint financing) pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 404.610.151 ribu dan Rp 537.930.663 ribu.

h. Receivables channelled through joint financing mechanism as of December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp 404,610,151 thousand and Rp 537,930,663 thousand, respectively.

i. Selama tahun 2015 dan 2014, Bank telah melakukan penyelamatan kembali atas piutang murabahah untuk beberapa debitur masing-masing sebesar Rp 72.816.000 ribu dan Rp 41.707.000 ribu.

i. In 2015 and 2014, the additional Bank’s restuctured murabahah receivables amounted to Rp 72,816,000 thousand and Rp 41,707,000 thousand, respectively.

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut:

The changes in allowance for impairment losses on receivables are as follows:

2015 2014Rp'000 Rp'000

Saldo aw al tahun 8.670.727 10.639.198 Balance at beginning of yearPenyisihan tahun berjalan - dinilai Provision during the year - assessed

secara kolektif 6.068.773 3.157.071 collectivelyPenerimaan kembali - 1.015.467 RecoveryPenghapusan (2.878.277) (6.141.009) Write-off

Saldo akhir tahun 11.861.223 8.670.727 Balance at end of year

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai piutang cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang.

Management believes that the allowances for impairment losses on receivables are adequate to cover the losses which might arise from uncollectible receivables.

Mutasi piutang yang dihapus buku adalah sebagai berikut:

The changes in the receivables written-off are as follows:

2015 2014Rp'000 Rp'000

Saldo aw al tahun - 478.633 Balance at beginning of yearPenambahan dalam tahun berjalan 2.878.277 6.141.009 Additions during the yearHapus tagih (2.878.277) (6.619.642) Write-off

Saldo akhir tahun - - Balance at end of year

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 53 -

Jangka waktu piutang diklasifikasikan berdasarkan periode dalam perjanjian piutang adalah sebagai berikut:

Receivables classified based on the term of the receivables agreements are as follows:

2015 2014Rp'000 Rp'000

≤ 1 tahun 34.657.494 79.237.167 ≤ 1 year> 1 - 2 tahun 112.770.272 223.479.956 > 1 - 2 years> 2 - 5 tahun 336.746.576 219.693.643 > 2 - 5 years> 5 tahun 54.584.827 103.596.738 > 5 yearsJumlah 538.759.169 626.007.504 TotalCadangan kerugian penurunan nilai (11.861.223) (8.670.727) Allow ance for impairment lossesJumlah Piutang Murabahah - Bersih 526.897.946 617.336.777 Total Murabahah Receivables - Net

Berikut adalah informasi pokok lainnya sehubungan dengan piutang Murabahah:

Below are other major informations on Murabahah receivables:

a. Seluruh piutang dilakukan dalam mata uang Rupiah.

a. All receivables are made in Indonesian Rupiah.

b. Marjin bagi hasil rata-rata per tahun masing-masing sebesar 10,55% dan 11,08% untuk tahun 2015 dan 2014.

b. The average yield per annum are 10.55% and 11.08% in 2015 and 2014, respectively.

c. Dalam jumlah piutang termasuk piutang yang diberikan kepada pihak berelasi, yaitu piutang kepada manajemen kunci Bank untuk merenovasi rumah, membeli rumah, membeli mobil dan keperluan multiguna misalnya seperti pembiayaan umroh dengan kisaran marjin setara 6% sampai dengan 18% per tahun dan memiliki jangka waktu antara 1 tahun sampai dengan 10 tahun. Pembayaran kembali piutang dilakukan dengan pemotongan gaji setiap bulan. Seluruh piutang yang diberikan kepada pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dikelompokkan lancar.

c. Total receivables including receivables to related parties, i.e receivables to the Bank’s key management to renovate houses, purchases of houses and cars and others such as umroh financing have margin ranging from 6% until 18% per annum and have terms ranging from 1 year to 10 years. Repayment of receivables is carried by monthly salary deductions.

All receivables given to related parties as of December 31, 2015 and 2014 were classified as current.

d. Piutang dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual dan jaminan lain yang umumnya diterima oleh perbankan. Piutang juga dijamin dengan jaminan tunai berupa deposito berjangka Mudharabah (Catatan 20). Manajemen berkeyakinan agunan yang diterima tersebut cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang yang diberikan.

d. Receivables are secured by collateral which are legalized by deed of encumbrance, power of attorney to sell and other collaterals that are generally accepted in the banking industries. Receivables are also secured by cash collateral, in the form of Mudharabah time deposits (Note 20). Management believes that collateral received from debtor is adequate to cover possible losses on uncollectible receivables.

e. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,

tidak terdapat piutang Murabahah yang dijadikan agunan oleh Bank.

e. As of December 31, 2015 and 2014, there are no Murabahah receivables which are pledged as collateral by the Bank.

Page 251: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015249

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 54 -

f. Rasio atas piutang bermasalah (NPF) pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

f. The ratio of non-performing receivables (NPF) as on December 31, 2015 and 2014 are as follows:

2015 2014% %

NPF Bruto 5,09 1,96 Gross NPFNPF Neto 3,47 1,23 Net NPF

g. Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian Pembiayaan (BMPP) kepada Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 tidak terdapat piutang yang melanggar ketentuan BMPP.

g. As of December 31, 2015 and 2014 there are no receivables which exceeded the legal lending limit (BMPP) as stated in the legal lending limit report to Bank Indonesia.

h. Piutang yang disalurkan dengan sistem pembiayaan bersama (joint financing) pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 404.610.151 ribu dan Rp 537.930.663 ribu.

h. Receivables channelled through joint financing mechanism as of December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp 404,610,151 thousand and Rp 537,930,663 thousand, respectively.

i. Selama tahun 2015 dan 2014, Bank telah melakukan penyelamatan kembali atas piutang murabahah untuk beberapa debitur masing-masing sebesar Rp 72.816.000 ribu dan Rp 41.707.000 ribu.

i. In 2015 and 2014, the additional Bank’s restuctured murabahah receivables amounted to Rp 72,816,000 thousand and Rp 41,707,000 thousand, respectively.

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut:

The changes in allowance for impairment losses on receivables are as follows:

2015 2014Rp'000 Rp'000

Saldo aw al tahun 8.670.727 10.639.198 Balance at beginning of yearPenyisihan tahun berjalan - dinilai Provision during the year - assessed

secara kolektif 6.068.773 3.157.071 collectivelyPenerimaan kembali - 1.015.467 RecoveryPenghapusan (2.878.277) (6.141.009) Write-off

Saldo akhir tahun 11.861.223 8.670.727 Balance at end of year

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai piutang cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang.

Management believes that the allowances for impairment losses on receivables are adequate to cover the losses which might arise from uncollectible receivables.

Mutasi piutang yang dihapus buku adalah sebagai berikut:

The changes in the receivables written-off are as follows:

2015 2014Rp'000 Rp'000

Saldo aw al tahun - 478.633 Balance at beginning of yearPenambahan dalam tahun berjalan 2.878.277 6.141.009 Additions during the yearHapus tagih (2.878.277) (6.619.642) Write-off

Saldo akhir tahun - - Balance at end of year

Page 252: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 250

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 56 -

Dalam perhatianLancar/ khusus/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/

Pass Special mention Doubtful Loss TotalRp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Modal kerja 845.743.936 11.188.493 2.613.894 434.706 859.981.029 Working capitalInvestasi 4.855.629 366.670 - - 5.222.299 Investment

Jumlah 850.599.565 11.555.163 2.613.894 434.706 865.203.328 TotalCadangan kerugian Allow ance for impairment

penurunan nilai (8.505.996) (577.758) (1.306.947) (434.706) (10.825.407) losses

Pembiayaan Mudharabah - Mudharabah Financing - Bersih 842.093.569 10.977.405 1.306.947 - 854.377.921 Net

2014

Sektor ekonomi dan kualitas pembiayaan Mudharabah adalah sebagai berikut:

The economic sector and quality of Mudharabah financing are as follows:

Dalam perhatianLancar/ khusus/ Macet/ Jumlah/Pass Special mention Loss Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Perantara keuangan 828.772.485 4.972.789 11.933.204 845.678.478 Financial institutionsPerdagangan 120.485.408 - - 120.485.408 TradingKonstruksi 36.884.525 - - 36.884.525 ConstructionIndustri 19.826.555 - - 19.826.555 IndustryKegiatan yang belum jelas

batasannya (perorangan) 11.505.043 - - 11.505.043 Activities undefined (individual)Real estate, usaha persew aan Property residential and

dan jasa perusahaan 2.067.534 - - 2.067.534 othersTransportasi, pergudangan Transportation, w arehouse

dan komunikasi 2.000.000 682.000 - 2.682.000 and communicationListrik, gas dan air 1.684.637 - - 1.684.637 Electricity, gas and w ater

Jumlah 1.023.226.187 5.654.789 11.933.204 1.040.814.180 TotalCadangan kerugian Allow ance for impairment

penurunan nilai (10.232.262) (270.412) (11.933.204) (22.435.878) losses

Pembiayaan Mudharabah - Mudharabah Financing - Bersih 1.012.993.925 5.384.377 - 1.018.378.302 Net

2015

Dalam perhatianLancar/ khusus/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/Pass Special mention Doubtful Loss Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Perantara keuangan 783.709.987 11.188.493 2.613.894 50.350 797.562.724 Financial institutionsKegiatan yang belum jelas

batasannya (perorangan) 29.849.998 366.670 - 384.356 30.601.024 Activities undefined (individual)Perdagangan 27.372.973 - - - 27.372.973 TradingListrik, gas dan air 3.648.501 - - - 3.648.501 Electricity, gas and w aterReal estate, usaha persew aan Property residential and

dan jasa perusahaan 2.807.485 - - - 2.807.485 othersTransportasi, pergudangan Transportation, w arehouse

dan komunikasi 2.694.000 - - - 2.694.000 and communicationIndustri 510.072 - - - 510.072 IndustryKonstruksi 6.549 - - - 6.549 Construction

Jumlah 850.599.565 11.555.163 2.613.894 434.706 865.203.328 TotalCadangan kerugian Allow ance for impairment

penurunan nilai (8.505.996) (577.758) (1.306.947) (434.706) (10.825.407) losses

Pembiayaan Mudharabah - Mudharabah Financing - Bersih 842.093.569 10.977.405 1.306.947 - 854.377.921 Net

2014

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 55 -

9. PINJAMAN QARDH 9. QARDH FUNDS Berikut adalah informasi pokok sehubungan dengan pinjaman Qardh:

Below are other major informations on Qardh funds:

a. Seluruh transaksi pinjaman Qardh dilakukan dengan pihak ketiga dalam bentuk kas dengan jangka waktu 12 bulan dan dalam mata uang Rupiah.

a. All Qardh funds made to third parties provided in cash have terms of 12 months and in Indonesian Rupiah.

b. Seluruh transaksi pinjaman Qardh merupakan dana talangan program haji dan diklasifikasikan lancar.

b. All Qardh funds were for Hajj program and classified as current.

c. Dana pinjaman qardh adalah bersumber dari dana Bank dan simpanan wadiah. Pinjaman Qardh ini merupakan pemberian pinjaman dari Bank kepada nasabah yang digunakan untuk kebutuhan mendesak, seperti dana talangan dan tidak digunakan untuk konsumsi.

c. The funds of qardh are derived from the Bank's funds and wadiah deposits. Qardh funds represent loans to customers for urgent needs and are not intended for consumption purposes.

d. Rata-rata ujroh selama tahun 2015 dan 2014 masing-masing adalah 11,54% dan 5,92%.

d. The average of ujroh in 2015 and 2014 each was 11.54% and 5.92%, respectively.

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman Qardh adalah sebagai berikut:

The changes in allowance for impairment losses on Qardh funds are as follows:

2015 2014Rp'000 Rp'000

Saldo aw al tahun 119.700 - Balance at beginning of yearPenyisihan (pemulihan) tahun berjalan (109.290) 119.700 Provision (reversal of provision) during the year

Saldo akhir tahun 10.410 119.700 Balance at end of year

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman Qardh cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya pinjaman tersebut.

Management believes that the allowance for impairment losses of Qardh funds is adequate to cover possible losses that might arise from uncollectible Qardh funds.

10. PEMBIAYAAN MUDHARABAH

10. MUDHARABAH FINANCING

Jenis dan kualitas pembiayaan Mudharabah adalah sebagai berikut:

The type and quality of Mudharabah financing are as follows:

Dalam perhatianLancar/ khusus/ Macet/ Jumlah/

Pass Special mention Loss TotalRp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Modal kerja 992.290.734 5.654.789 11.933.204 1.009.878.727 Working capitalInvestasi 28.351.744 - - 28.351.744 InvestmentKonsumsi 2.583.709 - - 2.583.709 Consumer

Jumlah 1.023.226.187 5.654.789 11.933.204 1.040.814.180 TotalCadangan kerugian Allow ance for impairment

penurunan nilai (10.232.262) (270.412) (11.933.204) (22.435.878) losses

Pembiayaan Mudharabah - Mudharabah Financing - Bersih 1.012.993.925 5.384.377 - 1.018.378.302 Net

2015

Page 253: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015251

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 56 -

Dalam perhatianLancar/ khusus/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/

Pass Special mention Doubtful Loss TotalRp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Modal kerja 845.743.936 11.188.493 2.613.894 434.706 859.981.029 Working capitalInvestasi 4.855.629 366.670 - - 5.222.299 Investment

Jumlah 850.599.565 11.555.163 2.613.894 434.706 865.203.328 TotalCadangan kerugian Allow ance for impairment

penurunan nilai (8.505.996) (577.758) (1.306.947) (434.706) (10.825.407) losses

Pembiayaan Mudharabah - Mudharabah Financing - Bersih 842.093.569 10.977.405 1.306.947 - 854.377.921 Net

2014

Sektor ekonomi dan kualitas pembiayaan Mudharabah adalah sebagai berikut:

The economic sector and quality of Mudharabah financing are as follows:

Dalam perhatianLancar/ khusus/ Macet/ Jumlah/Pass Special mention Loss Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Perantara keuangan 828.772.485 4.972.789 11.933.204 845.678.478 Financial institutionsPerdagangan 120.485.408 - - 120.485.408 TradingKonstruksi 36.884.525 - - 36.884.525 ConstructionIndustri 19.826.555 - - 19.826.555 IndustryKegiatan yang belum jelas

batasannya (perorangan) 11.505.043 - - 11.505.043 Activities undefined (individual)Real estate, usaha persew aan Property residential and

dan jasa perusahaan 2.067.534 - - 2.067.534 othersTransportasi, pergudangan Transportation, w arehouse

dan komunikasi 2.000.000 682.000 - 2.682.000 and communicationListrik, gas dan air 1.684.637 - - 1.684.637 Electricity, gas and w ater

Jumlah 1.023.226.187 5.654.789 11.933.204 1.040.814.180 TotalCadangan kerugian Allow ance for impairment

penurunan nilai (10.232.262) (270.412) (11.933.204) (22.435.878) losses

Pembiayaan Mudharabah - Mudharabah Financing - Bersih 1.012.993.925 5.384.377 - 1.018.378.302 Net

2015

Dalam perhatianLancar/ khusus/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/Pass Special mention Doubtful Loss Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Perantara keuangan 783.709.987 11.188.493 2.613.894 50.350 797.562.724 Financial institutionsKegiatan yang belum jelas

batasannya (perorangan) 29.849.998 366.670 - 384.356 30.601.024 Activities undefined (individual)Perdagangan 27.372.973 - - - 27.372.973 TradingListrik, gas dan air 3.648.501 - - - 3.648.501 Electricity, gas and w aterReal estate, usaha persew aan Property residential and

dan jasa perusahaan 2.807.485 - - - 2.807.485 othersTransportasi, pergudangan Transportation, w arehouse

dan komunikasi 2.694.000 - - - 2.694.000 and communicationIndustri 510.072 - - - 510.072 IndustryKonstruksi 6.549 - - - 6.549 Construction

Jumlah 850.599.565 11.555.163 2.613.894 434.706 865.203.328 TotalCadangan kerugian Allow ance for impairment

penurunan nilai (8.505.996) (577.758) (1.306.947) (434.706) (10.825.407) losses

Pembiayaan Mudharabah - Mudharabah Financing - Bersih 842.093.569 10.977.405 1.306.947 - 854.377.921 Net

2014

Page 254: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 252

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 58 -

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai pembiayaan Mudharabah adalah sebagai berikut:

The changes in allowance for impairment losses on Mudharabah financing are as follows:

2015 2014Rp'000 Rp'000

Saldo aw al tahun 10.825.407 6.596.861 Balance at beginning of yearPenyisihan tahun berjalan 11.610.471 4.228.546 Provision during the year

Saldo akhir tahun 22.435.878 10.825.407 Balance at end of year

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai pembiayaan Mudharabah adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya pembiayaan.

Management believes that the allowances for impairment losses on Mudharabah financing are adequate to cover the losses which might arise from uncollectible financing provided.

11. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH

11. MUSYARAKAH FINANCING

Pembiayaan Musyarakah berdasarkan jenis dan kualitas adalah sebagai berikut:

Musyarakah financing based on type and quality are as follows:

Dalam perhatianLancar/ khusus/ Kurang Lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/Pass Special mention Substandard Doubtf ul Loss Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Modal kerja 2.712.552.809 200.641.366 64.671.449 32.008.538 11.163.124 3.021.037.286 Working capitalInv estasi 997.310.765 17.830.998 - 1.263.764 1.688.254 1.018.093.781 Inv estmentKonsumsi 96.858.350 116.813 - - - 96.975.163 Consumer

Jumlah 3.806.721.924 218.589.177 64.671.449 33.272.302 12.851.378 4.136.106.230 TotalCadangan kerugian Allowance f or

penurunan nilai (40.035.281) (2.944.601) (5.977.159) (1.551.928) (11.224.430) (61.733.399) impairment lossesJumlah Pembiay aan Total Musy arakah

Musy arakah - Bersih 3.766.686.643 215.644.576 58.694.290 31.720.374 1.626.948 4.074.372.831 Financing - Net

2015

Dalam perhatianLancar/ khusus/ Diragukan/ Jumlah/Pass Special mention Doubtf ul Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Modal kerja 2.182.569.018 2.963.449 10.186.161 2.195.718.628 Working capitalInv estasi 898.232.063 1.688.254 - 899.920.317 Inv estmentKonsumsi 195.025.582 - - 195.025.582 Consumer

Jumlah 3.275.826.663 4.651.703 10.186.161 3.290.664.527 TotalCadangan kerugian Allowance f or

penurunan nilai (32.758.267) (63.748) (5.093.080) (37.915.095) impairment lossesJumlah Pembiay aan Total Musy arakah

Musy arakah - Bersih 3.243.068.396 4.587.955 5.093.081 3.252.749.432 Financing - Net

2014

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 57 -

Jangka waktu pembiayaan Mudharabah diklasifikasikan berdasarkan periode dalam perjanjian pembiayaan adalah sebagai berikut:

Mudharabah financing classified based on the terms of financing agreements are as follows:

2015 2014Rp'000 Rp'000

≤ 1 tahun 217.385.718 52.228.966 ≤ 1 year> 1 - 2 tahun 6.653.486 11.504.071 > 1 - 2 years> 2 - 5 tahun 697.805.108 653.727.168 > 2 - 5 years> 5 tahun 118.969.868 147.743.123 > 5 yearsJumlah 1.040.814.180 865.203.328 TotalCadangan kerugian penurunan nilai (22.435.878) (10.825.407) Allow ance for impairment lossesJumlah Pembiayaan Mudharabah - Bersih 1.018.378.302 854.377.921 Total Mudharabah Financing - Net

Berikut adalah informasi pokok lainnya sehubungan dengan pembiayaan Mudharabah:

Below are other major informations on Mudharabah financing:

a. Seluruh pembiayaan Mudharabah dilakukan berdasarkan akad Mudharabah Mutlaqah dan dalam mata uang Rupiah.

a. All Mudharabah financing are made under Mudharabah Mutlaqah contract and in Indonesian Rupiah.

b. Rata-rata bagi hasil per tahun pembiayaan Mudharabah masing-masing sebesar 13,69% dan 15,01% untuk tahun 2015 dan 2014.

b. The average revenue sharing per annum of Mudharabah financing are 13.69% and 15.01% in 2015 and 2014, respectively.

c. Pembiayaan dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual dan jaminan lain yang umumnya diterima oleh perbankan. Pembiayaan juga dijamin dengan jaminan tunai berupa deposito berjangka Mudharabah (Catatan 20). Manajemen berkeyakinan agunan yang diterima tersebut cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya pembiayaan yang diberikan.

c. Financing are secured by collateral which are legalized by deed of encumbrance, power of attorney to sell and other collaterals that are generally accepted in the banking industries. Financing are also secured by cash collateral, in the form of Mudharabah time deposits (Note 20). Management believes that collateral received from debtor is adequate to cover possible losses on uncollectible financing.

d. Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian

Pembiayaan (BMPP) kepada Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 tidak terdapat pembiayaan yang melanggar ketentuan BMPP.

d. As of December 31, 2015 and 2014 there are no financing which exceeded the legal lending limit (BMPP) as stated in the legal lending limit report to Bank Indonesia.

e. Rasio pembiayaan bermasalah (NPF) bruto dan neto pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

e. The gross and net of Non Performing Financing (NPF) ratio as on December 31, 2015 and 2014 are as follow:

2015 2014% %

NPF Bruto 1,15 0,35 Gross NPFNPF Neto Nihil 0,15 Net NPF

f. Selama tahun 2015 dan 2014, Bank telah melakukan penyelamatan kembali atas pembiayaan Mudharabah masing-masing sebesar nihil dan Rp 10.252.000 ribu.

f. In 2015 and 2014, the additional Bank’s restuctured Mudharabah financing amounted to nil and Rp 10,252,000 thousand, respectively.

Page 255: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015253

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 58 -

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai pembiayaan Mudharabah adalah sebagai berikut:

The changes in allowance for impairment losses on Mudharabah financing are as follows:

2015 2014Rp'000 Rp'000

Saldo aw al tahun 10.825.407 6.596.861 Balance at beginning of yearPenyisihan tahun berjalan 11.610.471 4.228.546 Provision during the year

Saldo akhir tahun 22.435.878 10.825.407 Balance at end of year

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai pembiayaan Mudharabah adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya pembiayaan.

Management believes that the allowances for impairment losses on Mudharabah financing are adequate to cover the losses which might arise from uncollectible financing provided.

11. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH

11. MUSYARAKAH FINANCING

Pembiayaan Musyarakah berdasarkan jenis dan kualitas adalah sebagai berikut:

Musyarakah financing based on type and quality are as follows:

Dalam perhatianLancar/ khusus/ Kurang Lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/Pass Special mention Substandard Doubtf ul Loss Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Modal kerja 2.712.552.809 200.641.366 64.671.449 32.008.538 11.163.124 3.021.037.286 Working capitalInv estasi 997.310.765 17.830.998 - 1.263.764 1.688.254 1.018.093.781 Inv estmentKonsumsi 96.858.350 116.813 - - - 96.975.163 Consumer

Jumlah 3.806.721.924 218.589.177 64.671.449 33.272.302 12.851.378 4.136.106.230 TotalCadangan kerugian Allowance f or

penurunan nilai (40.035.281) (2.944.601) (5.977.159) (1.551.928) (11.224.430) (61.733.399) impairment lossesJumlah Pembiay aan Total Musy arakah

Musy arakah - Bersih 3.766.686.643 215.644.576 58.694.290 31.720.374 1.626.948 4.074.372.831 Financing - Net

2015

Dalam perhatianLancar/ khusus/ Diragukan/ Jumlah/Pass Special mention Doubtf ul Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Modal kerja 2.182.569.018 2.963.449 10.186.161 2.195.718.628 Working capitalInv estasi 898.232.063 1.688.254 - 899.920.317 Inv estmentKonsumsi 195.025.582 - - 195.025.582 Consumer

Jumlah 3.275.826.663 4.651.703 10.186.161 3.290.664.527 TotalCadangan kerugian Allowance f or

penurunan nilai (32.758.267) (63.748) (5.093.080) (37.915.095) impairment lossesJumlah Pembiay aan Total Musy arakah

Musy arakah - Bersih 3.243.068.396 4.587.955 5.093.081 3.252.749.432 Financing - Net

2014

Page 256: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 254

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 60 -

Jangka waktu pembiayaan Musyarakah diklasifikasikan berdasarkan periode dalam perjanjian pembiayaan adalah sebagai berikut:

Musyarakah financing classified based on the terms of financing agreements are as follows:

2015 2014Rp'000 Rp'000

≤ 1 tahun 573.695.152 1.324.336.755 ≤ 1 year> 1 - 2 tahun 1.025.371.825 257.628.916 > 1 - 2 years> 2 - 5 tahun 755.385.616 339.920.903 > 2 - 5 years> 5 tahun 1.781.653.637 1.368.777.953 > 5 years

Jumlah 4.136.106.230 3.290.664.527 TotalCadangan kerugian penurunan nilai (61.733.399) (37.915.095) Allow ance for impairment losses

Jumlah Pembiayaan Musyarakah - Bersih 4.074.372.831 3.252.749.432 Total Musyarakah Financing - Net

Berikut adalah informasi pokok lainnya sehubungan dengan pembiayaan Musyarakah:

Below are other major informations on Musyarakah financing:

a. Seluruh pembiayaan Musyarakah dilakukan dalam mata uang Rupiah.

a. All Musyarakah financing are made in Indonesian Rupiah.

b. Rata-rata bagi hasil per tahun pembiayaan Musyarakah masing-masing sebesar 12,23% dan 13,47% untuk tahun 2015 dan 2014.

b. The average revenue sharing per annum of Musyarakah is 12.23% and 13.47% in 2015 and 2014, respectively.

c. Pembiayaan dijamin dengan agunan yang

diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual dan jaminan lain yang umumnya diterima oleh perbankan. Pembiayaan juga dijamin dengan jaminan tunai berupa deposito berjangka Mudharabah (Catatan 20). Manajemen berkeyakinan agunan yang diterima tersebut cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya pembiayaan yang diberikan.

c. Financing is secured by collateral which is legalized by deed of encumbrance, power of attorney to sell and other collaterals that are generally accepted in the banking industries. Financing is also secured by cash collateral, in the form of Mudharabah time deposits (Note 20). Management believes that collateral received from debtor is adequate to cover possible losses on uncollectible financing.

d. Dalam jumlah pembiayaan termasuk pembiayaan yang diberikan kepada pihak berelasi, yaitu pembiayaan kepada manajemen kunci Bank dengan kisaran tingkat bagi hasil setara 11,5% sampai dengan 13% per tahun dan memiliki jangka waktu kisaran 3 tahun sampai 10 tahun. Seluruh pembiayaan yang diberikan kepada pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dikelompokkan lancar.

d. Total financing including financing to related party, i.e financing to the Bank’s key management have revenue sharing ranging from 11.5% and 13% per annum and have terms ranging from 3 years to 10 years. All financing given to related party as of December 31, 2015 and 2014 were classified as current.

e. Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian

Pembiayaan (BMPP) kepada Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 tidak terdapat pembiayaan yang melanggar ketentuan BMPP.

f. Rasio pembiayaan bermasalah (NPF) bruto dan neto pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

e. As of December 31, 2015 and 2014, there is no financing which exceeded the legal lending limit (BMPP) as stated in the legal lending limit report to Bank Indonesia.

f. The net and gross of Non Performing Financing (NPF) ratio as on December 31, 2015 and 2014 are as follow:

2015 2014

% %

NPF Bruto 2,68 0,31 Gross NPFNPF Neto 2,23 0,15 Net NPF

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 59 -

Pembiayaan Musyarakah berdasarkan sektor ekonomi dan kualitas adalah sebagai berikut:

Musyarakah financing based on economic sector and quality are as follows:

Dalam perhatianLancar/ khusus/ Kurang Lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/Pass Special mention Substandard Doubtful Loss Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Industri 1.296.555.754 44.688.060 10.000.000 - 3.232.711 1.354.476.525 IndustryKonstruksi 546.113.277 6.498.437 43.767.513 14.476.623 - 610.855.850 ConstructionTransportasi, pergudangan dan Transportation, w arehouse and

komunikasi 485.223.237 40.587.007 - 292.135 - 526.102.379 communicationReal estate, usaha persew aan Property residential and

dan jasa perusahaan 313.395.272 45.432.000 328.359 9.399.743 468.739 369.024.113 othersPerdagangan 319.868.752 39.558.809 630.577 7.673.721 689.016 368.420.875 TradingListrik, gas dan air 326.907.271 - - - - 326.907.271 Electricity, gas and w aterJasa-jasa sosial pendidikan 231.938.114 8.337.306 9.945.000 1.430.080 - 251.650.500 Social services - educationKegiatan yang belum jelas

batasannya (perorangan) 90.015.814 33.370.745 - - - 123.386.559 Activities undefined (individual)Jasa-jasa sosial/masyarakat - kesehatan 97.878.469 - - - - 97.878.469 Social services society - healthPerantara Keuangan 87.506.488 - - - 8.460.912 95.967.400 Financial institutionsJasa-jasa dunia usaha - lainnya 11.319.476 116.813 - - - 11.436.289 Business services - others

Jumlah 3.806.721.924 218.589.177 64.671.449 33.272.302 12.851.378 4.136.106.230 TotalCadangan kerugian penurunan nilai (40.035.281) (2.944.601) (5.977.159) (1.551.928) (11.224.430) (61.733.399) Allow ance for impairment losses

Pembiayaan Musyarakah - Bersih 3.766.686.643 215.644.576 58.694.290 31.720.374 1.626.948 4.074.372.831 Musyarakah Financing - Net

2015

Dalam perhatianLancar/ khusus/ Diragukan/ Jumlah/

Pass Special mention Doubtful TotalRp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Industri 1.047.929.658 1.903.733 - 1.049.833.391 IndustryKonstruksi 438.731.192 - - 438.731.192 ConstructionReal estate, usaha persew aan Property residential and

dan jasa perusahaan 308.576.533 1.778.790 - 310.355.323 othersTransportasi, pergudangan dan Transportation, w arehouse and

komunikasi 294.463.817 - - 294.463.817 communicationJasa-jasa dunia usaha - lainnya 256.487.759 - - 256.487.759 Business services - othersListrik, gas dan air 229.968.818 - - 229.968.818 Electricity, gas and w aterPerdagangan 213.497.137 689.016 - 214.186.153 TradingKegiatan yang belum jelas

batasannya (perorangan) 206.400.825 - - 206.400.825 Activities undefined (individual)Jasa-jasa sosial pendidikan 133.629.683 - - 133.629.683 Social services - educationPerantara Keuangan 94.298.856 280.164 10.186.161 104.765.181 Financial institutionsJasa-jasa sosial/masyarakat -kesehatan 51.247.628 - - 51.247.628 Social services society - healthPerumahan 594.757 - - 594.757 Housing

Jumlah 3.275.826.663 4.651.703 10.186.161 3.290.664.527 TotalCadangan kerugian penurunan nilai (32.758.267) (63.748) (5.093.080) (37.915.095) Allow ance for impairment losses

Pembiayaan Musyarakah - Bersih 3.243.068.396 4.587.955 5.093.081 3.252.749.432 Musyarakah Financing - Net

2014

Page 257: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015255

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 60 -

Jangka waktu pembiayaan Musyarakah diklasifikasikan berdasarkan periode dalam perjanjian pembiayaan adalah sebagai berikut:

Musyarakah financing classified based on the terms of financing agreements are as follows:

2015 2014Rp'000 Rp'000

≤ 1 tahun 573.695.152 1.324.336.755 ≤ 1 year> 1 - 2 tahun 1.025.371.825 257.628.916 > 1 - 2 years> 2 - 5 tahun 755.385.616 339.920.903 > 2 - 5 years> 5 tahun 1.781.653.637 1.368.777.953 > 5 years

Jumlah 4.136.106.230 3.290.664.527 TotalCadangan kerugian penurunan nilai (61.733.399) (37.915.095) Allow ance for impairment losses

Jumlah Pembiayaan Musyarakah - Bersih 4.074.372.831 3.252.749.432 Total Musyarakah Financing - Net

Berikut adalah informasi pokok lainnya sehubungan dengan pembiayaan Musyarakah:

Below are other major informations on Musyarakah financing:

a. Seluruh pembiayaan Musyarakah dilakukan dalam mata uang Rupiah.

a. All Musyarakah financing are made in Indonesian Rupiah.

b. Rata-rata bagi hasil per tahun pembiayaan Musyarakah masing-masing sebesar 12,23% dan 13,47% untuk tahun 2015 dan 2014.

b. The average revenue sharing per annum of Musyarakah is 12.23% and 13.47% in 2015 and 2014, respectively.

c. Pembiayaan dijamin dengan agunan yang

diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual dan jaminan lain yang umumnya diterima oleh perbankan. Pembiayaan juga dijamin dengan jaminan tunai berupa deposito berjangka Mudharabah (Catatan 20). Manajemen berkeyakinan agunan yang diterima tersebut cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya pembiayaan yang diberikan.

c. Financing is secured by collateral which is legalized by deed of encumbrance, power of attorney to sell and other collaterals that are generally accepted in the banking industries. Financing is also secured by cash collateral, in the form of Mudharabah time deposits (Note 20). Management believes that collateral received from debtor is adequate to cover possible losses on uncollectible financing.

d. Dalam jumlah pembiayaan termasuk pembiayaan yang diberikan kepada pihak berelasi, yaitu pembiayaan kepada manajemen kunci Bank dengan kisaran tingkat bagi hasil setara 11,5% sampai dengan 13% per tahun dan memiliki jangka waktu kisaran 3 tahun sampai 10 tahun. Seluruh pembiayaan yang diberikan kepada pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dikelompokkan lancar.

d. Total financing including financing to related party, i.e financing to the Bank’s key management have revenue sharing ranging from 11.5% and 13% per annum and have terms ranging from 3 years to 10 years. All financing given to related party as of December 31, 2015 and 2014 were classified as current.

e. Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian

Pembiayaan (BMPP) kepada Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 tidak terdapat pembiayaan yang melanggar ketentuan BMPP.

f. Rasio pembiayaan bermasalah (NPF) bruto dan neto pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

e. As of December 31, 2015 and 2014, there is no financing which exceeded the legal lending limit (BMPP) as stated in the legal lending limit report to Bank Indonesia.

f. The net and gross of Non Performing Financing (NPF) ratio as on December 31, 2015 and 2014 are as follow:

2015 2014

% %

NPF Bruto 2,68 0,31 Gross NPFNPF Neto 2,23 0,15 Net NPF

Page 258: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 256

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 62 -

1 Januari/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ December 31,

2014 Additions Deductions 2014Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Model biaya At cost model Tanah 14.488.600 - - 14.488.600 Land Bangunan 12.787.326 262.220 - 13.049.546 Buildings Inventaris kantor 15.600.876 3.059.698 - 18.660.574 Office equipment Kendaraan bermotor 3.210.256 1.205.875 - 4.416.131 Vehicles Perbaikan sarana dan prasarana 149.874 - - 149.874 Household improvement

Jumlah 46.236.932 4.527.793 - 50.764.725 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Bangunan 3.834.233 609.200 - 4.443.433 Buildings Inventaris kantor 11.710.551 2.199.680 - 13.910.231 Office equipment Kendaraan bermotor 2.128.219 347.537 - 2.475.756 Vehicles Perbaikan sarana dan prasarana 37.469 37.469 - 74.938 Household improvement

Jumlah 17.710.472 3.193.886 - 20.904.358 Total

Jumlah Tercatat 28.526.460 29.860.367 Net Book Value

Pada bulan September 2015, Bank menerapkan model revaluasi untuk tanah dan bangunan. Penilaian atas nilai wajar dilakukan oleh penilai independen yang telah teregistrasi di OJK, KJPP Maulana, Andesta & Rekan dengan laporan tertanggal 27 Juli 2015. Penilaian tanah dan bangunan menggunakan laporan per 24 Juni 2015. Berdasarkan laporan tersebut, penilaian dilakukan sesuai dengan Standar Penilai Indonesia (SPI) yang ditentukan berdasarkan transaksi terkini dalam ketentuan yang wajar dan peraturan Bapepam-LK No. VIII.C.4 tentang pedoman penilaian dan penyajian laporan penilaian aset di pasar modal. Metode penilaian yang digunakan adalah pendekatan nilai pasar dan biaya

In September 2015, the Bank applied revaluation model for its land and buildings. The revaluation was performed by independent appraisers registered in OJK, KJPP Maulana, Andesta & Rekan as stated in the report dated July 27, 2015. The revaluation of land and buildings used the financial information as of June 24, 2015. Based on the appraisal report, the valuation was determined in accordance with the Bapepam-LK’s rule No. VIII.C.4 regarding valuation and presentation of asset valuation report in capital market. The appraisal method used the market approach and cost approach.

Selisih nilai wajar aset dengan nilai tercatat dikurangi dengan pajak penghasilan, dibukukan dalam penghasilan komprehensif lain dan akumulasi dalam ekuitas pada akun “Surplus Revaluasi Aset Tetap” (Catatan 23).

The difference between the fair value and carrying amount of the assets net of tax, was recorded in other comprehensive income and accumulated in equity as “Gain on Revaluation of Premises” (Note 23).

Penurunan jumlah tercatat aset akibat revaluasi diakui dalam laba rugi sebesar Rp 2.110.644 ribu.

The decrease in the carrying amount of assets resulting from the revaluation recognised in profit or loss amounted Rp 2,110,644 thousand.

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 61 -

g. Selama tahun 2015 dan 2014, Bank telah melakukan penyelamatan kembali atas pembiayaan Musyarakah masing-masing sebesar Rp 356.412.099 ribu dan Rp 28.159.000 ribu.

g. In 2015 and 2014, the additional Bank’s restuctured Musyarakah financing amounted to Rp 356,412,099 thousand and Rp 28,159,000 thousand, respectively.

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai pembiayaan Musyarakah adalah sebagai berikut:

The changes in allowance for impairment losses on Musyarakah financing are as follows:

2015 2014Rp'000 Rp'000

Saldo aw al tahun 37.915.095 6.799.447 Balance at beginning of yearPenyisihan tahun berjalan 23.818.304 31.115.648 Provision during the year

Saldo akhir tahun 61.733.399 37.915.095 Balance at end of year

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai pembiayaan Musyarakah adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya pembiayaan.

Management believes that the allowances for impairment losses on Musyarakah financing are adequate to cover the losses which might arise from uncollectible financing provided.

12. ASET TETAP

12. PREMISES AND EQUIPMENT

Penerapanmodel

revaluasi/1 Januari/ Application of 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ the revaluation December 31,

2015 Additions Deductions model 2015Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Model revaluasi: At revaluation modelPemilikan langsung Direct acquisitions

Tanah 14.488.600 2.615.200 - 19.605.920 36.709.720 LandBangunan 13.049.546 2.460.942 - (4.335.805) 11.174.683 BuildingsPerbaikan sarana dan prasarana 149.874 - - (149.874) - Household improvementSub jumlah 27.688.020 5.076.142 - 15.120.241 47.884.403 Sub total

Model biaya: At cost modelPemilikan langsung Direct acquisitions

Inventaris kantor 18.660.574 2.885.444 777.938 - 20.768.080 Office equipmentsKendaraan bermotor 4.416.131 31.880 - - 4.448.011 VehiclesSub jumlah 23.076.705 2.917.324 777.938 - 25.216.091 Sub total

Jumlah 50.764.725 7.993.466 777.938 15.120.241 73.100.494 Total

Model revaluasi: At revaluation modelAkumulasi Penyusutan Accumulated depreciationPemilikan langsung Direct acquisitions

Bangunan 4.443.433 450.503 - (4.749.143) 144.793 BuildingsPerbaikan sarana dan prasarana 74.938 18.734 - (93.672) - Household improvementSub jumlah 4.518.371 469.237 - (4.842.815) 144.793 Sub total

Model biaya: At cost modelAkumulasi Penyusutan Accumulated depreciationPemilikan langsung Direct acquisitions

Inventaris kantor 13.910.231 2.714.947 777.938 - 15.847.240 Office equipmentsKendaraan bermotor 2.475.756 493.273 - - 2.969.029 VehiclesSub jumlah 16.385.987 3.208.220 777.938 - 18.816.269 Sub total

Jumlah 20.904.358 3.677.457 777.938 (4.842.815) 18.961.062 Total

Jumlah Tercatat 29.860.367 19.963.056 54.139.432 Net Book Value

Page 259: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015257

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 62 -

1 Januari/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ December 31,

2014 Additions Deductions 2014Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Model biaya At cost model Tanah 14.488.600 - - 14.488.600 Land Bangunan 12.787.326 262.220 - 13.049.546 Buildings Inventaris kantor 15.600.876 3.059.698 - 18.660.574 Office equipment Kendaraan bermotor 3.210.256 1.205.875 - 4.416.131 Vehicles Perbaikan sarana dan prasarana 149.874 - - 149.874 Household improvement

Jumlah 46.236.932 4.527.793 - 50.764.725 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Bangunan 3.834.233 609.200 - 4.443.433 Buildings Inventaris kantor 11.710.551 2.199.680 - 13.910.231 Office equipment Kendaraan bermotor 2.128.219 347.537 - 2.475.756 Vehicles Perbaikan sarana dan prasarana 37.469 37.469 - 74.938 Household improvement

Jumlah 17.710.472 3.193.886 - 20.904.358 Total

Jumlah Tercatat 28.526.460 29.860.367 Net Book Value

Pada bulan September 2015, Bank menerapkan model revaluasi untuk tanah dan bangunan. Penilaian atas nilai wajar dilakukan oleh penilai independen yang telah teregistrasi di OJK, KJPP Maulana, Andesta & Rekan dengan laporan tertanggal 27 Juli 2015. Penilaian tanah dan bangunan menggunakan laporan per 24 Juni 2015. Berdasarkan laporan tersebut, penilaian dilakukan sesuai dengan Standar Penilai Indonesia (SPI) yang ditentukan berdasarkan transaksi terkini dalam ketentuan yang wajar dan peraturan Bapepam-LK No. VIII.C.4 tentang pedoman penilaian dan penyajian laporan penilaian aset di pasar modal. Metode penilaian yang digunakan adalah pendekatan nilai pasar dan biaya

In September 2015, the Bank applied revaluation model for its land and buildings. The revaluation was performed by independent appraisers registered in OJK, KJPP Maulana, Andesta & Rekan as stated in the report dated July 27, 2015. The revaluation of land and buildings used the financial information as of June 24, 2015. Based on the appraisal report, the valuation was determined in accordance with the Bapepam-LK’s rule No. VIII.C.4 regarding valuation and presentation of asset valuation report in capital market. The appraisal method used the market approach and cost approach.

Selisih nilai wajar aset dengan nilai tercatat dikurangi dengan pajak penghasilan, dibukukan dalam penghasilan komprehensif lain dan akumulasi dalam ekuitas pada akun “Surplus Revaluasi Aset Tetap” (Catatan 23).

The difference between the fair value and carrying amount of the assets net of tax, was recorded in other comprehensive income and accumulated in equity as “Gain on Revaluation of Premises” (Note 23).

Penurunan jumlah tercatat aset akibat revaluasi diakui dalam laba rugi sebesar Rp 2.110.644 ribu.

The decrease in the carrying amount of assets resulting from the revaluation recognised in profit or loss amounted Rp 2,110,644 thousand.

Page 260: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 258

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 64 -

14. ASET LAIN-LAIN

14. OTHER ASSETS

2015 2014Rp'000 Rp'000

Pendapatan yang masih akan diterima 27.873.966 22.880.936 Income receivablesUang muka pendirian cabang 18.159.664 11.615.124 Advances for establishing new branchesBiaya yang ditangguhkan 4.120.805 3.967.476 Deferred chargesUang muka pembelian aset 1.653.884 515.328 Advances for purchase of assetsSetoran jaminan 1.075.959 990.622 Security depositsPersediaan hadiah dan barang cetakan 486.743 463.068 Gifts and printed itemsUang muka pihak ketiga 266.099 1.102.484 Third parties advanceLainnya 857.492 352.179 Others

Jumlah 54.494.612 41.887.217 Total

Pendapatan yang masih akan diterima Merupakan pendapatan bagi hasil yang masih akan diterima atas pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain serta investasi pada sukuk.

Income receivables Represent revenue sharing from Mudharabah and Musyarakah financing, on placements with Bank Indonesia and other banks, and investments in sukuk.

Uang muka pendirian cabang Merupakan biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh Bank untuk pendirian cabang dan akan diselesaikan ketika cabang tersebut siap untuk melakukan kegiatan operasionalnya.

Advances for establishing new branches Represents costs incurred by the Bank for the establishment of new branches and it will be settled when the branches are ready to conduct their operations.

Biaya yang ditangguhkan Merupakan biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh Bank untuk melakukan renovasi atas bangunan yang disewa dan diamortisasi dengan metode garis lurus sepanjang masa sewanya.

Deferred charges Represents cost incurred by the Bank for the renovation of the buildings leased and amortized by the straight-line method during the lease period.

15. BAGI HASIL DANA SYIRKAH TEMPORER DAN BONUS WADIAH YANG BELUM DIBAGIKAN

15. UNDISTRIBUTED REVENUE SHARING OF TEMPORARY SYIRKAH FUNDS AND WADIAH BONUSES

Akun ini merupakan bagi hasil yang belum dibagikan oleh Bank kepada shahibul maal atas keuntungan hasil usaha Bank yang telah disisihkan dari pengelolaan dana Mudharabah yang terdiri dari:

This account represents undistributed share of customers (shahibul maal) on income generated by the Bank from managing of Mudharabah funds with details as follows:

2015 2014Rp'000 Rp'000

Deposito berjangka Mudharabah 13.662.630 16.542.999 Mudharabah time depositsTabungan Wadiah 619.615 938.475 Wadiah saving depositsGiro Wadiah 6.961 6.961 Wadiah demand deposits

Jumlah 14.289.206 17.488.435 Total

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 63 -

Jika aset tetap berupa tanah dan bangunan dicatat sebesar biaya perolehan, nilai tercatatnya adalah sebagai berikut:

If the land and buildings were measured using the cost model, the carrying amount would be as follows:

Tanah Bangunan Tanah BangunanRp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Biaya perolehan 17.103.800 15.660.361 14.488.600 13.049.546 CostAkumulasi penyusutan - 5.177.514 - 4.443.433 Accumulated depreciation

Jumlah 17.103.800 10.482.847 14.488.600 8.606.113 Total

2015 2014

Bank memiliki beberapa bidang tanah dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 18 tahun sampai dengan 30 tahun yang akan jatuh tempo sampai dengan tahun 2044. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah, karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.

The Bank owns several pieces of land with Building Use Rights (HGB) for 18 until 30 years expiring up to 2044. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the land rights since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak terdapat komitmen kontraktual untuk perolehan aset tetap.

As of December 31, 2015 and 2014, there is no contractual commitment related to acquisition of premises and equipment.

Aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan kepada PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, pihak berelasi, terhadap risiko kebakaran, kecurian dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 40.550.387 ribu dan Rp 38.370.351 ribu masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Manajemen berpendapat, bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Premises and equipment, except for land, are insured with PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, related party, against fire, theft and other possible risks for Rp 40,550,387 thousand and Rp 38,370,351 thousand, respectively as of December 31, 2015 and 2014. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible assets losses on the assets insured.

13. ASET TAKBERWUJUD 13. INTANGIBLE ASSETS

Perincian perangkat lunak adalah sebagai berikut: The details of software are as follows:

2015 2014Rp'000 Rp'000

Biaya perolehan CostAw al tahun 2.805.599 2.748.862 Beginning of yearPenambahan tahun berjalan 2.222.714 56.737 Addition during the yearAkhir tahun 5.028.313 2.805.599 End of year

Akumulasi amortisasi Accumulated amortizationAw al tahun 1.138.738 439.702 Beginning of yearAmortisasi tahun berjalan 1.060.322 699.036 Amortization during the yearAkhir tahun 2.199.060 1.138.738 End of year

Jumlah tercatat 2.829.253 1.666.861 Net Book Value

Page 261: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015259

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 64 -

14. ASET LAIN-LAIN

14. OTHER ASSETS

2015 2014Rp'000 Rp'000

Pendapatan yang masih akan diterima 27.873.966 22.880.936 Income receivablesUang muka pendirian cabang 18.159.664 11.615.124 Advances for establishing new branchesBiaya yang ditangguhkan 4.120.805 3.967.476 Deferred chargesUang muka pembelian aset 1.653.884 515.328 Advances for purchase of assetsSetoran jaminan 1.075.959 990.622 Security depositsPersediaan hadiah dan barang cetakan 486.743 463.068 Gifts and printed itemsUang muka pihak ketiga 266.099 1.102.484 Third parties advanceLainnya 857.492 352.179 Others

Jumlah 54.494.612 41.887.217 Total

Pendapatan yang masih akan diterima Merupakan pendapatan bagi hasil yang masih akan diterima atas pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain serta investasi pada sukuk.

Income receivables Represent revenue sharing from Mudharabah and Musyarakah financing, on placements with Bank Indonesia and other banks, and investments in sukuk.

Uang muka pendirian cabang Merupakan biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh Bank untuk pendirian cabang dan akan diselesaikan ketika cabang tersebut siap untuk melakukan kegiatan operasionalnya.

Advances for establishing new branches Represents costs incurred by the Bank for the establishment of new branches and it will be settled when the branches are ready to conduct their operations.

Biaya yang ditangguhkan Merupakan biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh Bank untuk melakukan renovasi atas bangunan yang disewa dan diamortisasi dengan metode garis lurus sepanjang masa sewanya.

Deferred charges Represents cost incurred by the Bank for the renovation of the buildings leased and amortized by the straight-line method during the lease period.

15. BAGI HASIL DANA SYIRKAH TEMPORER DAN BONUS WADIAH YANG BELUM DIBAGIKAN

15. UNDISTRIBUTED REVENUE SHARING OF TEMPORARY SYIRKAH FUNDS AND WADIAH BONUSES

Akun ini merupakan bagi hasil yang belum dibagikan oleh Bank kepada shahibul maal atas keuntungan hasil usaha Bank yang telah disisihkan dari pengelolaan dana Mudharabah yang terdiri dari:

This account represents undistributed share of customers (shahibul maal) on income generated by the Bank from managing of Mudharabah funds with details as follows:

2015 2014Rp'000 Rp'000

Deposito berjangka Mudharabah 13.662.630 16.542.999 Mudharabah time depositsTabungan Wadiah 619.615 938.475 Wadiah saving depositsGiro Wadiah 6.961 6.961 Wadiah demand deposits

Jumlah 14.289.206 17.488.435 Total

Page 262: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 260

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 66 -

18. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA

18. POST-EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATIONS

Bank menghitung imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Program ini memberikan imbalan pensiun berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan. Jumlah karyawan yang berhak memperoleh manfaat tersebut sebanyak 502 dan 361 karyawan masing-masing untuk tahun 2015 dan 2014.

The Bank calculates defined post-employment benefits for its employees in accordance with the Labour Law No. 13/2003. This plan provides pension benefits based on years of service and salaries of the employees. The number of employees who are entitled to such benefits are 502 and 361 employees, respectively, in 2015 and 2014.

Program imbalan pasca kerja imbalan pasti memberikan eksposur Bank terhadap risiko aktuarial seperti risiko tingkat bunga, risiko harapan hidup dan risiko gaji.

The defined employment benefit plan typically expose the Bank to actuarial risks such as interest rate risk, longevity risk and salary risk.

Risiko tingkat bunga Interest risk Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program.

A decrease in the bond interest rate will increase the plan liability.

Risiko harapan hidup Longevity risk Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada estimasi terbaik dari mortalitas peserta program baik selama dan setelah kontrak kerja. Peningkatan harapan hidup peserta program akan meningkatkan liabilitas program.

The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the best estimate of the mortality of plan participants both during and after their employment. An increase in the life expectancy of the plan participants will increase the plan’s liability.

Risiko gaji Salary risk Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.

The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the future salaries of plan participants. As such, an increase in the salary of the plan participants will increase the plan’s liability.

Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah:

The details of post-employment benefits expense recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

Disajikan kembali(Catatan 43)/As restated(Note 43)

2015 2014Rp'000 Rp'000

Diakui pada laporan laba rugi Recognized in statement of profit or lossBiaya jasa kini 5.167.616 3.937.330 Current service costBiaya bunga 608.148 640.468 Interest costJumlah 5.775.764 4.577.798 Total

Diakui pada laporan penghasilan Recognized in statement ofkomprehensif lain comprehensive incomePengukuran kembali kew ajiban Remeasurement of the net-defined

imbalan pasti neto benefit obligationKeuntungan (kerugian) aktuarial (684.996) 3.936.366 Actuarial gain (loss)

Jumlah yang diakui di laporan Total recognized in statement oflaba rugi dan penghasilan profit or loss andkomprehensif lain 5.090.768 8.514.164 other comprehensive income

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 65 -

16. SIMPANAN

Seluruh simpanan dilakukan dalam mata uang Rupiah, yang terdiri dari:

16. DEPOSITS

All deposits are made in Indonesian Rupiah, which consists of:

2015 2014

Rp'000 Rp'000

Giro Wadiah Wadiah demand depositsPihak berelasi Related parties

Bukan bank 3.639.175 786.486 Non bankPihak ketiga Third parties

Bank 712.188 108.745 BankBukan bank 250.450.934 395.094.357 Non bankJumlah 254.802.297 395.989.588 Total

Tabungan Wadiah bukan bank Wadiah saving deposits non bankPihak berelasi 7.717.456 - Related partiesPihak ketiga 529.141.135 437.865.942 Third partiesJumlah 536.858.591 437.865.942 Total

Jumlah Simpanan 791.660.888 833.855.530 Total Deposits

Bonus rata-rata per tahun Average bonus rate per annumGiro Wadiah 3,31% 3,10% Wadiah demand depositsTabungan Wadiah 8,13% 8,31% Wadiah saving deposits

Tabungan Wadiah berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut:

Wadiah savings deposits by type are as follows:

2015 2014Rp'000 Rp'000

Simpanan FLEXIMAX PaS 492.044.723 422.609.319 Simpanan FLEXIMAX PaSTabungan Wadiah PaS 28.303.204 8.743.808 Tabungan Wadiah PaSTabungan Wadiah haji 15.445.301 5.768.554 Tabungan Wadiah hajiTabungan Wadiah umroh 867.832 743.651 Tabungan Wadiah umrohTabungan SimPel IB 197.531 - Tabungan SimPel IBTabungan w adiah payroll - 610 Tabungan w adiah payroll

Jumlah 536.858.591 437.865.942 Total

17. UTANG PAJAK

17. TAXES PAYABLE

2015 2014Rp'000 Rp'000

Pajak penghasilan badan (Catatan 31) 2.075.479 9.089.553 Corporate income tax (Note 31)Pajak Penghasilan Income tax

Pasal 4 ayat 2 7.307.524 6.486.296 Article 4 (2)Pasal 21 527.906 1.039.454 Article 21Pasal 23/26 70.692 16.356 Article 23/26

Pajak Pertambahan Nilai 27.012 136 Value Added Tax

Jumlah 10.008.613 16.631.795 Total

Page 263: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015261

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 66 -

18. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA

18. POST-EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATIONS

Bank menghitung imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Program ini memberikan imbalan pensiun berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan. Jumlah karyawan yang berhak memperoleh manfaat tersebut sebanyak 502 dan 361 karyawan masing-masing untuk tahun 2015 dan 2014.

The Bank calculates defined post-employment benefits for its employees in accordance with the Labour Law No. 13/2003. This plan provides pension benefits based on years of service and salaries of the employees. The number of employees who are entitled to such benefits are 502 and 361 employees, respectively, in 2015 and 2014.

Program imbalan pasca kerja imbalan pasti memberikan eksposur Bank terhadap risiko aktuarial seperti risiko tingkat bunga, risiko harapan hidup dan risiko gaji.

The defined employment benefit plan typically expose the Bank to actuarial risks such as interest rate risk, longevity risk and salary risk.

Risiko tingkat bunga Interest risk Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program.

A decrease in the bond interest rate will increase the plan liability.

Risiko harapan hidup Longevity risk Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada estimasi terbaik dari mortalitas peserta program baik selama dan setelah kontrak kerja. Peningkatan harapan hidup peserta program akan meningkatkan liabilitas program.

The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the best estimate of the mortality of plan participants both during and after their employment. An increase in the life expectancy of the plan participants will increase the plan’s liability.

Risiko gaji Salary risk Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.

The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the future salaries of plan participants. As such, an increase in the salary of the plan participants will increase the plan’s liability.

Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah:

The details of post-employment benefits expense recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

Disajikan kembali(Catatan 43)/As restated(Note 43)

2015 2014Rp'000 Rp'000

Diakui pada laporan laba rugi Recognized in statement of profit or lossBiaya jasa kini 5.167.616 3.937.330 Current service costBiaya bunga 608.148 640.468 Interest costJumlah 5.775.764 4.577.798 Total

Diakui pada laporan penghasilan Recognized in statement ofkomprehensif lain comprehensive incomePengukuran kembali kew ajiban Remeasurement of the net-defined

imbalan pasti neto benefit obligationKeuntungan (kerugian) aktuarial (684.996) 3.936.366 Actuarial gain (loss)

Jumlah yang diakui di laporan Total recognized in statement oflaba rugi dan penghasilan profit or loss andkomprehensif lain 5.090.768 8.514.164 other comprehensive income

Page 264: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 262

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 68 -

19. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN LIABILITAS LAIN-LAIN

19. ACCRUALS AND OTHER LIABILITIES

2015 2014Rp'000 Rp'000

Biaya yang masih harus dibayar 5.574.641 5.802.782 Accrued expenseZakat 1.932.632 2.454.654 ZakatSetoran jaminan 84.050 61.050 Security depositPendapatan diterima dimuka 60.750 141.750 Unearned IncomeLainnya 844.999 87.945 Others

Jumlah 8.497.072 8.548.181 Total

20. DANA SYIRKAH TEMPORER

Merupakan investasi tidak terikat dalam bentuk tabungan Mudharabah, deposito berjangka Mudharabah dan Sertifikat Investasi Mudharabah.

20. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS

Represents unrestricted investment in the form of Mudharabah saving deposits, Mudharabah time deposits and Mudharabah Certificate Investment.

Seluruh investasi tidak terikat dilakukan dalam mata uang Rupiah, yang terdiri dari:

All unrestricted investments are made in Indonesian Rupiah, which consists of:

2015 2014Rp'000 Rp'000

Bank BankDeposito berjangka Mudharabah - Mudharabah Time Deposits -

Pihak ketiga - 802.614 Third parties

Bukan Bank Non BankTabungan Mudharabah Mudharabah Saving Deposits

Pihak berelasi 617.033 1.187.072 Related partiesPihak ketiga 50.124.159 64.997.724 Third partiesJumlah 50.741.192 66.184.796 Total

Deposito berjangka Mudharabah Mudharabah Time DepositsPihak berelasi 83.589.895 369.307.270 Related partiesPihak ketiga 5.003.065.462 3.806.842.724 Third partiesJumlah 5.086.655.357 4.176.149.994 Total

Jumlah dana syirkah temporer Total temporary syirkah funds dari bukan bank 5.137.396.549 4.242.334.790 from non banks

Jumlah Dana Syirkah Temporer 5.137.396.549 4.243.137.404 Total Temporary Syirkah Funds

Tingkat bagi hasil rata-rata per tahun Revenue sharing per annumTabungan Mudharabah 6,02% 6,20% Mudharabah saving depositsDeposito berjangka Mudharabah 9,15% 9,91% Mudharabah time deposits

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 67 -

Mutasi dari nilai kini kewajiban imbalan pasca kerja adalah sebagai berikut:

Movement of present value of employee benefit obligation are as follows:

1 Januari/January 1, 2014/

31 Desember/2015 2014 December 31, 2013

Rp'000 Rp'000 Rp'000

Saldo awal tahun 7.629.455 7.116.325 3.761.064 Balance at beginning of y earBiay a jasa kini 5.167.616 3.937.330 2.851.854 Current serv ice costBiay a bunga 608.148 640.468 225.664 Interest costPengukuran kembali Remeasurement of the kerugian (keuntungan) aktuarial 684.996 (3.936.366) 277.743 actuarial loss (gain)Pembay aran manf aat (171.812) (128.302) - Benef it paid

Saldo akhir tahun 13.918.403 7.629.455 7.116.325 Balance at end of y ear

31 Desember/December 31,

Disajikan kembali (Catatan 43)/As restated (Note 43)

Asumsi aktuarial yang paling signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto. Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukan berdasarkan perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi lain konstan.

The most significant actuarial assumption for the determination of the defined obligation is the discount rate. The sensitivity analyses below have been determined based on reasonably possible changes of the assumption occurring at the end of the reporting period, while holding all other assumptions constant.

Perubahanpada tingkat

diskonto/Change on Peningkatan/ Penurunan/

discount rate Increase DecreaseRp '000 Rp '000

Nilai kini kewajiban 100 bps 1.058.523 935.139 Present v alue of benef it obligationBiay a jasa kini 100 bps 467.319 407.855 Current serv ice cost

Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa dengan menggunakan asumsi utama sebagai berikut:

The cost of providing post-employment benefits is calculated by an independent actuary PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa using the following key assumptions:

1 Januari/

January 1, 2014

31 Desember/

2015 2014 December 31, 2013

Usia pensiun normal 55 tahun/y ears 55 tahun/y ears 55 tahun/y ears Normal pension age

Tingkat diskonto per tahun 9% 8% 9% Discount rate per annum

Tingkat proy eksi kenaikan gaji per tahun 5,5% 5,5% 5,5% Salary increment rate per annum

Tingkat cacat 1,000% 1,000% 1,000% Disability rate

Tabel mortalitas CSO 1980 CSO 1980 CSO 1980 Mortality Table

31 Desember/December 31,

Page 265: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015263

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 68 -

19. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN LIABILITAS LAIN-LAIN

19. ACCRUALS AND OTHER LIABILITIES

2015 2014Rp'000 Rp'000

Biaya yang masih harus dibayar 5.574.641 5.802.782 Accrued expenseZakat 1.932.632 2.454.654 ZakatSetoran jaminan 84.050 61.050 Security depositPendapatan diterima dimuka 60.750 141.750 Unearned IncomeLainnya 844.999 87.945 Others

Jumlah 8.497.072 8.548.181 Total

20. DANA SYIRKAH TEMPORER

Merupakan investasi tidak terikat dalam bentuk tabungan Mudharabah, deposito berjangka Mudharabah dan Sertifikat Investasi Mudharabah.

20. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS

Represents unrestricted investment in the form of Mudharabah saving deposits, Mudharabah time deposits and Mudharabah Certificate Investment.

Seluruh investasi tidak terikat dilakukan dalam mata uang Rupiah, yang terdiri dari:

All unrestricted investments are made in Indonesian Rupiah, which consists of:

2015 2014Rp'000 Rp'000

Bank BankDeposito berjangka Mudharabah - Mudharabah Time Deposits -

Pihak ketiga - 802.614 Third parties

Bukan Bank Non BankTabungan Mudharabah Mudharabah Saving Deposits

Pihak berelasi 617.033 1.187.072 Related partiesPihak ketiga 50.124.159 64.997.724 Third partiesJumlah 50.741.192 66.184.796 Total

Deposito berjangka Mudharabah Mudharabah Time DepositsPihak berelasi 83.589.895 369.307.270 Related partiesPihak ketiga 5.003.065.462 3.806.842.724 Third partiesJumlah 5.086.655.357 4.176.149.994 Total

Jumlah dana syirkah temporer Total temporary syirkah funds dari bukan bank 5.137.396.549 4.242.334.790 from non banks

Jumlah Dana Syirkah Temporer 5.137.396.549 4.243.137.404 Total Temporary Syirkah Funds

Tingkat bagi hasil rata-rata per tahun Revenue sharing per annumTabungan Mudharabah 6,02% 6,20% Mudharabah saving depositsDeposito berjangka Mudharabah 9,15% 9,91% Mudharabah time deposits

Page 266: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 264

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 70 -

Jumlah Persentase Jumlahsaham/ pemilikan/ modal/

Number of Percentage of Total paid-upNama pemegang saham shares ow nership capital stock Name of stockholders

Rp'000

P.T. Bank Pan Indonesia Tbk 5.119.951.790 52,11% 511.995.179 P.T. Bank Pan Indonesia TbkDubai Islamic Bank PJSC 2.427.750.000 24,71% 242.775.000 Dubai Islamic Bank PJSCMasyarakat (masing-masing dibaw ah 5%) 2.277.032.310 23,18% 227.703.231 Public (Below 5% each)

Jumlah 9.824.734.100 100,00% 982.473.410 Total

2014

Modal ditempatkan dan disetor penuh adalah saham biasa yang memberikan hak satu suara per saham dan berpartisipasi dalam dividen.

The shares issued and fully paid are ordinary shares which entitle the holder to carry one vote per share and to participate in dividends.

Pada tanggal 31 Desember 2015, jumlah waran yang belum dilaksanakan adalah 827.283.000 waran.

As of December 31, 2015, 827,283,000 warrants have not been exercised.

Perubahan jumlah saham beredar selama tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The changes in the shares outstanding in 2015 and 2014 are as follows:

Lembar/Shares

Saldo 1 Januari 2014 5.000.000.000 Balance as of January 1, 2014Penambahan dari: Increase from:

Penaw aran umum saham perdana Issuance of shares w ith initial public offering(Catatan 1b) 4.750.000.000 (Note 1b)

Pelaksanaan w aran seri I 74.734.100 Issuance of shares w ith exercise of w arrant seri I

Saldo 31 Desember 2014 9.824.734.100 Balance as of December 31, 2014Pelaksanaan w aran seri I 47.982.900 Issuance of shares w ith exercise of w arrant seri I

Saldo 31 Desember 2015 9.872.717.000 Balance as of December 31, 2015

22. TAMBAHAN MODAL DISETOR

Mutasi saldo tambahan modal disetor adalah sebagai berikut:

22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

The changes in the additional paid in capital are as follows:

Rp'000

Saldo 1 Januari 2014 - Balance as of January 1, 2014Biaya - biaya yang dikeluarkan sehubungan Share issuance cost in connection w ith

penaw aran umum saham perdana (7.359.980) initial public offeringPenerimaan dari pelaksanaan w aran 8.220.751 Received from execution of w arrantsNilai nominal saham yang dicatat

sebagai modal disetor atas Amount recorded as issued and paid-uppengeluaran 74.734.100 saham (7.473.410) capital from issuance of 74,734,100 shares

Saldo 31 Desember 2014 (6.612.639) Balance as of December 31, 2014Penerimaan dari pelaksanaan w aran 5.278.119 Received from execution of w arrantsNilai nominal saham yang dicatat

sebagai modal disetor atas Amount recorded as issued and paid-uppengeluaran 47.982.900 saham (4.798.290) capital from issuance of 47,982,900 shares

Saldo 31 Desember 2015 (6.132.810) Balance as of December 31, 2015

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 69 -

Tabungan Mudharabah

Mudharabah saving deposits

Tabungan Mudharabah berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut:

Mudharabah savings deposits by types are as follows:

2015 2014Rp'000 Rp'000

Tabungan Bisnis 39.891.769 55.345.258 Tabungan BisnisTabungan Mudharabah Pas IB 4.846.887 5.491.934 Tabungan Mudharabah Pas IBTabungan Pas Flexible 3.135.016 1.937.729 Tabungan Pas FlexibleTabungan Mudharabah Karyaw an 1.672.736 1.202.631 Tabungan Mudharabah Karyaw anTabungan Rencana 833.899 638.484 Tabungan Rencana Tabungan Fleksibel Program Gadget 360.885 1.568.760 Tabungan Fleksibel Program GadgetJumlah 50.741.192 66.184.796 Total

Deposito berjangka Mudharabah Klasifikasi deposito berjangka Mudharabah berdasarkan jangka waktu adalah sebagai berikut:

Mudharabah time deposits Mudharabah time deposits classified based on the term are as follows:

2015 2014Rp'000 Rp'000

1 bulan 3.690.273.887 2.791.725.970 1 month3 bulan 1.147.175.888 1.147.697.624 3 months6 bulan 195.688.265 191.447.659 6 months12 bulan 53.517.317 46.081.355 12 months

Jumlah 5.086.655.357 4.176.952.608 Total

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jumlah deposito berjangka Mudharabah yang diblokir dan dijadikan jaminan piutang Murabahah, pembiayaan Mudharabah dan pembiayaan Musyarakah adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2015 and 2014, Mudharabah time deposits which are blocked and pledged as collateral for Murabahah receivables, Mudharabah financing and Musyarakah financing are as follows:

2015 2014Rp'000 Rp'000

Piutang Murababah 470.000 580.000 Murabahah receivablesPembiayaan Mudharabah 27.887.988 42.168.515 Mudharabah financingPembiayaan Musyarakah 102.770.784 18.986.202 Musyarakah financing

Jumlah 131.128.772 61.734.717 Total

21. MODAL SAHAM

Rincian pemegang saham Bank adalah sebagai berikut:

21. CAPITAL STOCK

The Bank’s shareholders are as follows:

Jumlah Persentase Jumlahsaham/ pemilikan/ modal/

Number of Percentage of Total paid-upNama pemegang saham shares ow nership capital stock Name of stockholders

Rp'000

P.T. Bank Pan Indonesia Tbk 5.119.951.790 51,86% 511.995.179 P.T. Bank Pan Indonesia TbkDubai Islamic Bank PJSC 3.900.000.000 39,50% 390.000.000 Dubai Islamic Bank PJSCMasyarakat (masing-masing dibaw ah 5%) 852.765.210 8,64% 85.276.521 Public (Below 5% each)

Jumlah 9.872.717.000 100,00% 987.271.700 Total

2015

Page 267: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015265

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 70 -

Jumlah Persentase Jumlahsaham/ pemilikan/ modal/

Number of Percentage of Total paid-upNama pemegang saham shares ow nership capital stock Name of stockholders

Rp'000

P.T. Bank Pan Indonesia Tbk 5.119.951.790 52,11% 511.995.179 P.T. Bank Pan Indonesia TbkDubai Islamic Bank PJSC 2.427.750.000 24,71% 242.775.000 Dubai Islamic Bank PJSCMasyarakat (masing-masing dibaw ah 5%) 2.277.032.310 23,18% 227.703.231 Public (Below 5% each)

Jumlah 9.824.734.100 100,00% 982.473.410 Total

2014

Modal ditempatkan dan disetor penuh adalah saham biasa yang memberikan hak satu suara per saham dan berpartisipasi dalam dividen.

The shares issued and fully paid are ordinary shares which entitle the holder to carry one vote per share and to participate in dividends.

Pada tanggal 31 Desember 2015, jumlah waran yang belum dilaksanakan adalah 827.283.000 waran.

As of December 31, 2015, 827,283,000 warrants have not been exercised.

Perubahan jumlah saham beredar selama tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The changes in the shares outstanding in 2015 and 2014 are as follows:

Lembar/Shares

Saldo 1 Januari 2014 5.000.000.000 Balance as of January 1, 2014Penambahan dari: Increase from:

Penaw aran umum saham perdana Issuance of shares w ith initial public offering(Catatan 1b) 4.750.000.000 (Note 1b)

Pelaksanaan w aran seri I 74.734.100 Issuance of shares w ith exercise of w arrant seri I

Saldo 31 Desember 2014 9.824.734.100 Balance as of December 31, 2014Pelaksanaan w aran seri I 47.982.900 Issuance of shares w ith exercise of w arrant seri I

Saldo 31 Desember 2015 9.872.717.000 Balance as of December 31, 2015

22. TAMBAHAN MODAL DISETOR

Mutasi saldo tambahan modal disetor adalah sebagai berikut:

22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

The changes in the additional paid in capital are as follows:

Rp'000

Saldo 1 Januari 2014 - Balance as of January 1, 2014Biaya - biaya yang dikeluarkan sehubungan Share issuance cost in connection w ith

penaw aran umum saham perdana (7.359.980) initial public offeringPenerimaan dari pelaksanaan w aran 8.220.751 Received from execution of w arrantsNilai nominal saham yang dicatat

sebagai modal disetor atas Amount recorded as issued and paid-uppengeluaran 74.734.100 saham (7.473.410) capital from issuance of 74,734,100 shares

Saldo 31 Desember 2014 (6.612.639) Balance as of December 31, 2014Penerimaan dari pelaksanaan w aran 5.278.119 Received from execution of w arrantsNilai nominal saham yang dicatat

sebagai modal disetor atas Amount recorded as issued and paid-uppengeluaran 47.982.900 saham (4.798.290) capital from issuance of 47,982,900 shares

Saldo 31 Desember 2015 (6.132.810) Balance as of December 31, 2015

Page 268: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 266

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 72 -

26. HAK PEMILIK DANA ATAS BAGI HASIL DANA SYIRKAH TEMPORER

26. DEPOSITORS SHARE ON RETURN OF TEMPORARY SYIRKAH FUNDS

Akun ini merupakan distribusi bonus, marjin dan bagi hasil untuk nasabah:

This account represents distribution of bonus, margin and revenue sharing to the customer:

2015 2014Rp'000 Rp'000

Deposito berjangka Mudharabah 416.188.420 269.339.989 Mudharabah time depositsDeposito berjangka Mudharabah Mudharabah time deposits from

dari bank lain 47.993 4.341.507 other banksTabungan Mudharabah 4.392.514 5.944.388 Mudharabah saving depositsSertif ikat Investasi Mudharabah Mudharabah Interbank Investment

antar Bank 619.785 15.970.948 Certif icatesGiro Mudharabah - 547 Mudharabah demand deposit

Jumlah 421.248.712 295.597.379 Total

27. PENDAPATAN ADMINISTRASI

27. ADMINISTRATIVE REVENUE

2015 2014Rp'000 Rp'000

Musyarakah 16.494.493 25.933.158 MusyarakahMudharabah 4.982.808 6.153.919 MudharabahMurabahah 496.105 251.693 MurabahahLainnya 470.143 170.144 Others

Jumlah 22.443.549 32.508.914 Total

28. BEBAN (PEMULIHAN) KERUGIAN PENURUNAN

NILAI

28. PROVISON (REVERSAL OF PROVISION) FOR IMPAIRMENT LOSSES

2015 2014

Rp'000 Rp'000

Giro pada bank lain (Catatan 6) - (71) Demand deposits w ith other banks (Note 6)Piutang Murabahah (Catatan 8) 6.068.773 3.157.071 Murabahah receivables (Note 8)Pinjaman Qardh (Catatan 9) (109.290) 119.700 Qardh fund (Note 9)Pembiayaan Mudharabah (Catatan 10) 11.610.471 4.228.546 Mudharabah financing (Note 10)Pembiayaan Musyarakah (Catatan 11) 23.818.304 31.115.648 Musyarakah financing (Note 11)

Jumlah 41.388.258 38.620.894 Total

29. BEBAN ADMINISTRASI

29. ADMINISTRATIVE EXPENSES

2015 2014Rp'000 Rp'000

Sew a 12.852.613 7.485.022 RentalPremi program penjaminan Deposit guarantee premium

simpanan (Catatan 36) 11.062.155 6.925.301 program (Note 36)Agen outsourcing 5.499.507 3.791.687 OutsourcingTransportasi dan akomodasi

perjalanan dinas 5.084.594 3.313.377 Transportation and accomodationPenyusutan dan amortisasi Depreciation and amortization

(Catatan 12 dan 13) 4.737.779 3.892.922 (Notes 12 and 13)Iklan dan biaya promosi 4.814.524 4.097.513 Advertising and promotion expensesPemeliharaan dan perbaikan 4.202.836 2.772.327 Repairs and maintenanceKomunikasi 3.426.283 1.820.074 CommunicationPajak 2.913.543 502.745 TaxesPeralatan dan kebutuhan kantor 1.352.905 678.360 Office supplies and stationariesListrik, gas dan air 1.005.504 697.390 Electricity, gas and w aterLainnya 2.402.108 2.341.155 Others

Jumlah 59.354.351 38.317.873 Total

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 71 -

23. PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 23. OTHER COMREHENSIVE INCOME

Akun ini meliputi penghasilan komprehensif lain yang diakumulasi dalam ekuitas.

This account comprises other comprehensive income that are accumulated in equity.

1 Januari/January 1, 2014/

31 Desember/December 31, 2013

2015 2014 2014Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/Rp Million Rp Million Rp Million

Pengukuran kembali atas kewajiban Remeasurement of def inedimbalan pasti (Catatan 18) 3.064.437 3.578.184 625.910 benef it obligation (Note 18)

Surplus rev aluasi aset tetap (Note 12) 21.409.804 - - Gain on rev aluation of premises (Note 12)Penurunan nilai wajar inv estasi sukuk Decrease in f air v alue of Sukuk

diukur pada nilai wajar melalui measured at f air v alue through penghasilan komprehensif lain (Catatan 7) (578.975) - - other comprehensiv e income (Note 7)

Jumlah 23.895.266 3.578.184 625.910 Total

31 Desember/December 31,

As restated (Note 43)Disajikan kembali (Catatan 43)/

24. DIVIDEN DAN CADANGAN UMUM

24. DIVIDENDS AND APPROPRIATED RETAINED EARNINGS

2015 2015

Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dengan akta No. 74 tanggal 24 April 2015 dari Aryanti Artisari, S.H., M.H., M.Kn., notaris di Jakarta, telah ditetapkan sebagai berikut:

As stated in the Deed of the Annual Stockholders’ Meeting No. 74 dated April 24, 2015 of Aryanti Artisari, S.H., M.H., M.Kn., notary in Jakarta, the stockholders have approved the following:

a. Sejumlah Rp 15.000.000 ribu digunakan sebagai cadangan umum sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan.

b. Bank tidak membayar dividen

a. The amount of Rp 15,000,000 thousand is appropriated as general reserve to be in compliance with the Company’s Articles of Association.

b. The Bank does not distribute any dividend.

2014 2014

Sesuai dengan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dengan akta No. 67 tanggal 18 Juni 2014 dari Aryanti Artisari, S.H., M.H., M.Kn., notaris di Jakarta telah ditetapkan Bank tidak membayar dividen.

As stated in the Deed of the Annual Stockholders’ Meeting No. 67 dated June 18, 2014 of Aryanti Artisari, S.H., M.H., M.Kn.,notary in Jakarta the stockholders approved that the Bank does not distribute any dividend.

25. PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA OLEH BANK SEBAGAI MUDHARIB

25. REVENUE FROM FUND MANAGEMENT AS MUDHARIB

2015 2014Rp'000 Rp'000

Pendapatan bagi hasil pembiayaan Revenue sharing from financingMusyarakah 460.335.798 265.598.755 MusyarakahMudharabah 133.734.746 112.957.122 Mudharabah

Pendapatan dari penjualan Revenue from salesMurabahah 56.143.518 105.215.328 Murabahah

Pendapatan ujrah dari pinjaman qardh 1.202.699 708.907 Revenue from qardh fundsPendapatan usaha utama lainnya Other main operating revenue

Bonus Fasilitas Simpanan Bonus from Bank Indonesia ShariaBank Indonesia Syariah 35.968.975 28.705.537 Deposit Facility

Bagi hasil sukuk 17.891.510 10.194.946 Revenue sharing from sukukBagi hasil penempatan Revenue sharing from placements

pada bank lain 5.928.297 3.139.198 w ith other banks

Jumlah 711.205.543 526.519.793 Total

Page 269: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015267

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 72 -

26. HAK PEMILIK DANA ATAS BAGI HASIL DANA SYIRKAH TEMPORER

26. DEPOSITORS SHARE ON RETURN OF TEMPORARY SYIRKAH FUNDS

Akun ini merupakan distribusi bonus, marjin dan bagi hasil untuk nasabah:

This account represents distribution of bonus, margin and revenue sharing to the customer:

2015 2014Rp'000 Rp'000

Deposito berjangka Mudharabah 416.188.420 269.339.989 Mudharabah time depositsDeposito berjangka Mudharabah Mudharabah time deposits from

dari bank lain 47.993 4.341.507 other banksTabungan Mudharabah 4.392.514 5.944.388 Mudharabah saving depositsSertif ikat Investasi Mudharabah Mudharabah Interbank Investment

antar Bank 619.785 15.970.948 Certif icatesGiro Mudharabah - 547 Mudharabah demand deposit

Jumlah 421.248.712 295.597.379 Total

27. PENDAPATAN ADMINISTRASI

27. ADMINISTRATIVE REVENUE

2015 2014Rp'000 Rp'000

Musyarakah 16.494.493 25.933.158 MusyarakahMudharabah 4.982.808 6.153.919 MudharabahMurabahah 496.105 251.693 MurabahahLainnya 470.143 170.144 Others

Jumlah 22.443.549 32.508.914 Total

28. BEBAN (PEMULIHAN) KERUGIAN PENURUNAN

NILAI

28. PROVISON (REVERSAL OF PROVISION) FOR IMPAIRMENT LOSSES

2015 2014

Rp'000 Rp'000

Giro pada bank lain (Catatan 6) - (71) Demand deposits w ith other banks (Note 6)Piutang Murabahah (Catatan 8) 6.068.773 3.157.071 Murabahah receivables (Note 8)Pinjaman Qardh (Catatan 9) (109.290) 119.700 Qardh fund (Note 9)Pembiayaan Mudharabah (Catatan 10) 11.610.471 4.228.546 Mudharabah financing (Note 10)Pembiayaan Musyarakah (Catatan 11) 23.818.304 31.115.648 Musyarakah financing (Note 11)

Jumlah 41.388.258 38.620.894 Total

29. BEBAN ADMINISTRASI

29. ADMINISTRATIVE EXPENSES

2015 2014Rp'000 Rp'000

Sew a 12.852.613 7.485.022 RentalPremi program penjaminan Deposit guarantee premium

simpanan (Catatan 36) 11.062.155 6.925.301 program (Note 36)Agen outsourcing 5.499.507 3.791.687 OutsourcingTransportasi dan akomodasi

perjalanan dinas 5.084.594 3.313.377 Transportation and accomodationPenyusutan dan amortisasi Depreciation and amortization

(Catatan 12 dan 13) 4.737.779 3.892.922 (Notes 12 and 13)Iklan dan biaya promosi 4.814.524 4.097.513 Advertising and promotion expensesPemeliharaan dan perbaikan 4.202.836 2.772.327 Repairs and maintenanceKomunikasi 3.426.283 1.820.074 CommunicationPajak 2.913.543 502.745 TaxesPeralatan dan kebutuhan kantor 1.352.905 678.360 Office supplies and stationariesListrik, gas dan air 1.005.504 697.390 Electricity, gas and w aterLainnya 2.402.108 2.341.155 Others

Jumlah 59.354.351 38.317.873 Total

Page 270: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 268

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 74 -

Disajikan kembali(Catatan 43)/As restated(Note 43)

2015 2014Rp'000 Rp'000

Beban yang tidak dapat diperhitungkanmenurut f iskal: Non deductible expenses:Representasi, sumbangan Representation, donations and

dan denda 2.110.295 247.581 penaltiesBiaya promosi 3.414.156 2.414.742 PromotionLainnya 1.843.129 776.643 Others

Jumlah 7.367.580 3.438.966 Total

Laba Kena Pajak Bank 89.683.155 96.509.700 Taxable Income Bank

Perhitungan beban dan utang pajak kini adalah sebagai berikut:

The computations of current tax expense and current tax payable are as follows:

2015 2014Rp'000 Rp'000

Beban pajak kini 22.420.789 24.127.425 Current tax expenseDikurangi pajak dibayar di muka: Less prepaid income tax:

Pasal 25 20.345.310 15.037.872 Article 25

Utang pajak kini (Catatan 17) 2.075.479 9.089.553 Current tax payable (Note 17)

Pajak penghasilan yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain

Income tax recognized in other comprehensive income

Disajikan kembali

(Catatan 43)/As restated(Note 43)

2015 2014Rp ' 000 Rp ' 000

Manfaat (beban) yang diakui dalam Arising on income and expenses recognized penghasilan komprehensif lain: in other comprehensive income:Surplus revaluasi aset tetap (663.896) - Gain on revaluation of premisesRevaluasi sukuk yang diukur pada nilai wajar Revaluations of sukuk measured at fair value

melalui penghasilan komprehensif lain 192.992 - through comprehensive incomeKeuntungan atau kerugian aktuarial Remeasurement of on defined benefit

atas kewajiban imbalan pasti 171.249 (984.092) obligation

Jumlah pajak penghasilan yang diakui dalam Total income tax recognized in other penghasilan komprehensif lain (299.655) (984.092) comprehensive income

Pajak Tangguhan

Deffered Tax

Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan Bank adalah sebagai berikut:

The details of the Bank’s deferred tax assets and liabilities are as follows:

Dibebankan DikreditkanDikreditkan ke penghasilan Dikreditkan ke penghasilan

(dibebankan) komprehensif (dibebankan) komprehensifke laba rugi/ lain/ ke laba rugi/ lain/

Credited Debited to Credited Credited to1 Januari/ (charged) to other 31 Desember/ (charged) to other 31 Desember/January 1, prof it or loss comprehensiv e December 31, prof it or loss comprehensiv e December 31,

2014 f or the y ear income 2014 f or the y ear income 2015Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Cadangan kerugian penurunan Allowance f or impairment losses othernilai selain pembiay aan 213.060 (1.772.431) - (1.559.371) 747.525 - (811.846) than f inancing

Liabilitas imbalan pasca kerja 1.779.082 1.112.374 (984.092) 1.907.364 1.400.988 171.249 3.479.601 Post-employ ment benef its obligationsPeny usutan aset Depreciation of premises

tetap 1.026.941 (4.472) - 1.022.469 (412.786) - 609.683 and equipmentRev aluasi sukuk y ang diukur

pada nilai wajar melalui Rev aluation of sukuk measured at f air v aluepenghasilan komprehensif lain - - - - - 192.992 192.992 through other comprehensiv e income

Jumlah Aset Pajak Tangguhan 3.019.083 (664.529) (984.092) 1.370.462 1.735.727 364.241 3.470.430 Total Deferred Tax Assets

Disajikan kembali (Catatan 43)/As restated (Note 43)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 73 -

30. BEBAN KEPEGAWAIAN

30. PERSONNEL EXPENSES

2015 2014Rp'000 Rp'000

Gaji dan tunjangan 75.614.867 52.098.691 Salaries and benefitsPendidikan dan pelatihan 784.731 2.462.038 Training and educationLainnya 256.752 175.078 Others

Jumlah 76.656.350 54.735.807 Total

Kompensasi kepada pengurus Bank yang diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:

Compensation to the Bank’s management recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

2015 2014Rp'000 Rp'000

Gaji dan tunjangan 23.789.594 15.779.244 Salaries and benefitsBonus 1.486.653 925.242 BonusesBeban manfaat karyaw an 1.399.591 1.644.251 Post-employment benefits

Jumlah 26.675.838 18.348.737 Total

31. PAJAK PENGHASILAN

31. INCOME TAX

Beban (manfaat) pajak Bank terdiri dari:

Tax expense (benefit) consists of the following:

Disajikan kembali (Catatan 43)/As restated(Note 43)

2015 2014Rp'000 Rp'000

Pajak kini 22.420.789 24.127.425 Current taxPenyesuaian atas pajak kini yang Adjustments for current tax

berasal dari periode sebelumnya 1.109.223 - of prior periodsPajak tangguhan (1.735.727) 664.529 Deferred tax

Jumlah 21.794.285 24.791.954 Total

Pajak Kini Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:

Current Tax Reconciliation between profit before taxes according to the statement of profit or loss and other comprehensive income with taxable income are as follows:

Disajikan kembali(Catatan 43)/As restated(Note 43)

2015 2014Rp'000 Rp'000

Laba sebelum pajak menurut laporan laba Income before tax per statement of profit rugi dan penghasilan komprehensif lain 75.372.666 95.728.849 or loss and other comprehensive income

Perbedaan temporer: Temporary differences:Cadangan kerugian penurunan nilai Allow ance for impairment losses

selain pembiayaan: other than financing:Piutang Murabahah 3.099.392 (7.209.353) Murabahah receivablesPinjaman Qardh (109.290) 119.700 Qardh fundsGiro pada bank lain - (71) Demand deposits w ith other banks

Beban imbalan pasca kerja 5.603.952 4.449.496 Post-employment benefit costsPenyusutan aset tetap (1.651.145) (17.887) Depreciation of premises and equipment

Jumlah 6.942.909 (2.658.115) Total

Page 271: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015269

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 74 -

Disajikan kembali(Catatan 43)/As restated(Note 43)

2015 2014Rp'000 Rp'000

Beban yang tidak dapat diperhitungkanmenurut f iskal: Non deductible expenses:Representasi, sumbangan Representation, donations and

dan denda 2.110.295 247.581 penaltiesBiaya promosi 3.414.156 2.414.742 PromotionLainnya 1.843.129 776.643 Others

Jumlah 7.367.580 3.438.966 Total

Laba Kena Pajak Bank 89.683.155 96.509.700 Taxable Income Bank

Perhitungan beban dan utang pajak kini adalah sebagai berikut:

The computations of current tax expense and current tax payable are as follows:

2015 2014Rp'000 Rp'000

Beban pajak kini 22.420.789 24.127.425 Current tax expenseDikurangi pajak dibayar di muka: Less prepaid income tax:

Pasal 25 20.345.310 15.037.872 Article 25

Utang pajak kini (Catatan 17) 2.075.479 9.089.553 Current tax payable (Note 17)

Pajak penghasilan yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain

Income tax recognized in other comprehensive income

Disajikan kembali

(Catatan 43)/As restated(Note 43)

2015 2014Rp ' 000 Rp ' 000

Manfaat (beban) yang diakui dalam Arising on income and expenses recognized penghasilan komprehensif lain: in other comprehensive income:Surplus revaluasi aset tetap (663.896) - Gain on revaluation of premisesRevaluasi sukuk yang diukur pada nilai wajar Revaluations of sukuk measured at fair value

melalui penghasilan komprehensif lain 192.992 - through comprehensive incomeKeuntungan atau kerugian aktuarial Remeasurement of on defined benefit

atas kewajiban imbalan pasti 171.249 (984.092) obligation

Jumlah pajak penghasilan yang diakui dalam Total income tax recognized in other penghasilan komprehensif lain (299.655) (984.092) comprehensive income

Pajak Tangguhan

Deffered Tax

Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan Bank adalah sebagai berikut:

The details of the Bank’s deferred tax assets and liabilities are as follows:

Dibebankan DikreditkanDikreditkan ke penghasilan Dikreditkan ke penghasilan

(dibebankan) komprehensif (dibebankan) komprehensifke laba rugi/ lain/ ke laba rugi/ lain/

Credited Debited to Credited Credited to1 Januari/ (charged) to other 31 Desember/ (charged) to other 31 Desember/January 1, prof it or loss comprehensiv e December 31, prof it or loss comprehensiv e December 31,

2014 f or the y ear income 2014 f or the y ear income 2015Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Cadangan kerugian penurunan Allowance f or impairment losses othernilai selain pembiay aan 213.060 (1.772.431) - (1.559.371) 747.525 - (811.846) than f inancing

Liabilitas imbalan pasca kerja 1.779.082 1.112.374 (984.092) 1.907.364 1.400.988 171.249 3.479.601 Post-employ ment benef its obligationsPeny usutan aset Depreciation of premises

tetap 1.026.941 (4.472) - 1.022.469 (412.786) - 609.683 and equipmentRev aluasi sukuk y ang diukur

pada nilai wajar melalui Rev aluation of sukuk measured at f air v aluepenghasilan komprehensif lain - - - - - 192.992 192.992 through other comprehensiv e income

Jumlah Aset Pajak Tangguhan 3.019.083 (664.529) (984.092) 1.370.462 1.735.727 364.241 3.470.430 Total Deferred Tax Assets

Disajikan kembali (Catatan 43)/As restated (Note 43)

Page 272: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 270

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 76 -

32. LABA PER SAHAM 32. EARNINGS PER SHARE

Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar/dilusian:

The computation of basic/diluted earnings per share attributable to the owners of the Bank is based on the following data:

Disajikan kembali

(Catatan 43)/As restated(Note 43)

2015 2014Rp'000 Rp'000

Laba bersih Net income Laba untuk perhitungan laba Earnings for computation of basic/

per saham dasar/dilusian: diluted earnings per share:Laba bersih 53.578.381 70.936.895 Net income

2015 2014

Jumlah Saham (dalam angka penuh) Lembar/Shares Lembar/Shares Numbers of Shares (in full amount)

Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of ordinarybiasa untuk perhitungan laba shares for computation of basic/bersih per saham dasar 9.848.106.323 9.589.068.228 basic earning per share

Pengaruh efek berpotensi saham Effect of dilutive potential ordinarybiasa yang dilutif - w aran 445.073.550 221.978.319 shares - w arrants

Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of ordinarybiasa untuk perhitungan laba shares for computation of basic/bersih per saham dilusian 10.293.179.873 9.811.046.547 diluted earning per share

33. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI

33. NATURE OF RELATIONSHIP AND

TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat Pihak Berelasi

Nature of Relationship

a. PT Bank Pan Indonesia Tbk adalah entitas induk dan pemegang saham utama Bank.

a. PT Bank Pan Indonesia Tbk is the parent entity and the main shareholder of the Bank.

b. PT Paninvest Tbk merupakan pemegang

saham PT Bank Pan Indonesia Tbk. b. PT Paninvest Tbk is a shareholder of

PT Bank Pan Indonesia Tbk.

c. PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk dan PT Panin Dai-ichi Life merupakan perusahaan yang pemegang saham utamanya adalah PT Paninvest Tbk.

c. PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk and PT Panin Dai-ichi Life are companies whose main shareholders are PT Paninvest Tbk.

d. Pengurus utama Bank merupakan karyawan

kunci.

d. The Bank’s management is the key employees.

e. PT Clipan Finance Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang pemegang saham utamanya adalah PT Bank Pan Indonesia Tbk.

e. PT Clipan Finance Indonesia Tbk is a company whose main shareholder is PT Bank Pan Indonesia Tbk.

f. PT Famlee Invesco merupakan pemegang

saham PT Paninvest Tbk. f. PT Famlee Invesco is a shareholder of

PT Paninvest Tbk.

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 75 -

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak efektif yang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to income before tax is as follows:

Disajikan kembali(Catatan 43)/As restated(Note 43)

2015 2014Rp'000 Rp'000

Laba sebelum pajak menurut Income before tax per statement laporan laba rugi dan penghasilan profit or loss and otherkomprehensif lain 75.372.666 95.728.849 comprehensive income

Beban pajak berdasarkan tarif pajak yang berlaku 18.843.167 23.932.213 Tax expense at effective tax rates

Pengaruh pajak atas penghasilan yang tidak dapat diperhitungkan menurut f iskal 1.841.895 859.741 Tax effect of non taxable income

Beban Pajak 20.685.062 24.791.954 Tax Expense

Pada bulan Maret 2015, Bank menerima Surat Ketetapan Pajak dari Direktorat Jenderal Pajak, atas kekurangan pembayaran pajak penghasilan untuk tahun pajak 2010. Bank juga mendapat sanksi administratif berupa denda sebesar Rp 235.259 ribu. Pada bulan April 2015, Bank telah membayar seluruh dari kekurangan tersebut.

On March 2015, the Bank received the Tax Assesment Letter from the Directorate General of Taxation, for the underpayment of income tax for the fiscal year 2010. The Banks also received adminstrative penalty of Rp 235,259 thousand. On April 2015, the Bank has made a full payment for the underpayment amount.

Pada tanggal 22 Desember 2015, Bank menerima berita acara pembahasan dari Direktorat Jenderal Pajak, atas kekurangan bayar pajak penghasilan untuk tahun pajak 2011. Pada tanggal 23 Desember 2015 Bank telah membayar seluruh dari kekurangan tersebut.

On December 22, 2015, the Bank received the minutes of the discussion of the underpayment of income tax from the Directorate General of Taxation, for the underpayment of income tax for the fiscal year 2011. On December 23, 2015, the Bank has made a full payment for the underpayment amount.

Ringkasan jumlah kurang bayar pajak penghasilan untuk tahun pajak 2010 dan 2011 adalah sebagai berikut:

Summary of total underpayment of income tax for the fiscal year 2010 and 2011 are as follows:

2011 2010Rp'000 Rp'000

Pajak penghasilan badan 1.109.223 - Corporate income taxIncome tax Income tax

PPh 4 ayat (2) 880.437 439.758 Article 4 (2)PPh 23 17.221 11.857 Article 23PPh 21 - 38.508 Article 21

Jumlah 2.006.881 490.123 Total

Tahun pajak/Fiscal year

Pada tanggal 17 November 2015 Bank mengajukan surat permohonan persetujuan penilaian kembali aset tetap untuk tujuan perpajakan kepada Direktorat Jenderal Pajak (Catatan 45).

On November 17, 2015 the Bank filed an application for approval of revaluation for tax purposes to the Directorate General of Taxation (Note 45).

Page 273: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015271

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 76 -

32. LABA PER SAHAM 32. EARNINGS PER SHARE

Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar/dilusian:

The computation of basic/diluted earnings per share attributable to the owners of the Bank is based on the following data:

Disajikan kembali

(Catatan 43)/As restated(Note 43)

2015 2014Rp'000 Rp'000

Laba bersih Net income Laba untuk perhitungan laba Earnings for computation of basic/

per saham dasar/dilusian: diluted earnings per share:Laba bersih 53.578.381 70.936.895 Net income

2015 2014

Jumlah Saham (dalam angka penuh) Lembar/Shares Lembar/Shares Numbers of Shares (in full amount)

Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of ordinarybiasa untuk perhitungan laba shares for computation of basic/bersih per saham dasar 9.848.106.323 9.589.068.228 basic earning per share

Pengaruh efek berpotensi saham Effect of dilutive potential ordinarybiasa yang dilutif - w aran 445.073.550 221.978.319 shares - w arrants

Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of ordinarybiasa untuk perhitungan laba shares for computation of basic/bersih per saham dilusian 10.293.179.873 9.811.046.547 diluted earning per share

33. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI

33. NATURE OF RELATIONSHIP AND

TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat Pihak Berelasi

Nature of Relationship

a. PT Bank Pan Indonesia Tbk adalah entitas induk dan pemegang saham utama Bank.

a. PT Bank Pan Indonesia Tbk is the parent entity and the main shareholder of the Bank.

b. PT Paninvest Tbk merupakan pemegang

saham PT Bank Pan Indonesia Tbk. b. PT Paninvest Tbk is a shareholder of

PT Bank Pan Indonesia Tbk.

c. PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk dan PT Panin Dai-ichi Life merupakan perusahaan yang pemegang saham utamanya adalah PT Paninvest Tbk.

c. PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk and PT Panin Dai-ichi Life are companies whose main shareholders are PT Paninvest Tbk.

d. Pengurus utama Bank merupakan karyawan

kunci.

d. The Bank’s management is the key employees.

e. PT Clipan Finance Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang pemegang saham utamanya adalah PT Bank Pan Indonesia Tbk.

e. PT Clipan Finance Indonesia Tbk is a company whose main shareholder is PT Bank Pan Indonesia Tbk.

f. PT Famlee Invesco merupakan pemegang

saham PT Paninvest Tbk. f. PT Famlee Invesco is a shareholder of

PT Paninvest Tbk.

Page 274: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 272

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 78 -

Persentase dana syirkah temporer dari pihak berelasi terhadap jumlah dana syirkah temporer adalah sebesar 1,64% dan 8,73% masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Percentage of temporary syirkah fund from related parties with total temporary syirkah fund are 1.64% and 8.73%% as of December 31, 2015 and 2014, respectively.

Persentase pendapatan marjin Murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan Musyarakah dari pihak berelasi terhadap jumlah pendapatan pengelolaan dana oleh Bank sebagai mudharib, pendapatan administrasi dari pihak berelasi terhadap jumlah pendapatan usaha lainnya, bagi hasil dana syirkah temporer terhadap jumlah hak pemilik dana atas bagi hasil dana syirkah temporer, beban asuransi dan beban sewa kepada pihak berelasi terhadap beban administrasi, beban asuransi kesehatan karyawan kepada pihak berelasi terhadap beban kepegawaian, pendapatan sewa dari pihak berelasi terhadap jumlah pendapatan non-operasional lainnya adalah sebagai berikut:

Percentage of Murabahah income and Musyarakah revenue sharing from related parties with total revenue receipts from fund management as Mudharib, administraitive revenue from related parties with total other operating revenues, returns of temporary syirkah funds with total depositors share on return of temporary syirkah funds, insurance expenses and rent expenses to related parties with total administrative expenses and employee health insurance expenses to related parties with total personnel expenses, rent income from related party with non-operating revenues are as follows:

2014Rp'000 % Rp'000 %

Pendapatan marjin Murabahah 435.797 0,061 299.713 0,057 Murabahah incomePendapatan bagi hasil Musy arakah 96.220 0,014 11.974 0,002 Rev enue sharing Musy arakahPendapatan administrasi 3.305 0,014 3.500 0,011 Administraiv e rev enueBagi hasil dana sy irkah temporer 3.680.493 0,874 24.014.501 8,124 Return of temporary sy irkah f undsBeban asuransi aset tetap, Insurance expenses,

"Cash In Safe ", "Cash In Transit " "Cash In Saf e", "Cash In Transit" dan "Cash In Cashier Box " 322.456 0,543 221.514 0,578 and "Cash In Cashier Box"

Beban sewa 4.781.077 8,709 4.617.722 12,051 Rental expensesBeban asuransi kesehatan kary awan 4.822.044 6,290 3.635.809 6,642 Employ ee health insurance expensePendapatan sewa 81.000 0,055 81.000 0,060 Rent income

2015

34. KOMITMEN DAN KONTINJENSI

34. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

2015 2014Rp'000 Rp'000

Liabilitas komitmen Commitment liabilitiesFasilitas pembiayaan kepada

nasabah yang belum digunakan 595.951.588 492.628.743 Unused facilities

Hapus buku - - Write-off

35. SEGMEN OPERASI 35. OPERATING SEGMENT

Bank bergerak dalam bidang usaha perbankan syariah dengan aktivitas utama berikut ini: piutang Murabahah, pinjaman Qardh, pembiayaan Mudharabah dan pembiayaan Musyarakah.

The Bank is engaged in the business of sharia banking with the following main activities: Murabahah receivables, Qardh funds, Mudharabah financing and Musyarakah financing.

Organisasi Bank tidak dikelompokkan per masing-masing segmen usaha, sehingga informasi segmen yang tersedia pada pendapatan, beban dan aset berhubungan langsung dengan aktivitas utama. Informasi segmen geografis Bank adalah sebagai berikut:

The Bank’s organization is not separately classified into business segments, therefore the available segment information of income, expenses and assets, are related directly to the main business activities. The geographical segment information of the Bank is as follow:

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 77 -

Transaksi Pihak Berelasi

Transactions with Related Parties

Dalam kegiatan usahanya, Bank melakukan transaksi tertentu dengan pihak berelasi yang meliputi antara lain:

In the normal course of business, the Bank enters into certain transactions with related parties that include among others:

a. Giro pada bank lain (Catatan 6)

b. Piutang Murabahah dan pembiayaan Musyarakah (Catatan 8 dan 11)

c. Biaya dibayar dimuka berupa sewa dibayar dimuka

d. Simpanan berupa giro Wadiah (Catatan 16)

e. Liabilitas lain-lain berupa pendapatan diterima di muka (Catatan 19)

f. Dana Syirkah Temporer (Catatan 20)

g. Sewa gedung dengan PT Famlee Invesco dan PT Bank Pan Indonesia Tbk serta sewa kendaraan pada PT Clipan Finance Indonesia Tbk.

h. Asuransi atas aset tetap Bank, "Cash In Safe", "Cash In Transit", "Cash In Cashier Box" serta asuransi kesehatan karyawan Bank pada PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk.

a. Demand deposits with other banks (Note 6) b. Murabahah receivables and Musyarakah

financing (Notes 8 and 11) c. Prepaid expenses in form of rental expense

paid in advance d. Deposits in form of wadiah demand deposits

(Note 16) e. Other liabilites in form of unearned income

(Note 19) f. Temporary Syirkah Funds (Note 20) g. Rental of buildings with PT Famlee Invesco

and PT Bank Pan Indonesia Tbk and rental of vehicles from PT Clipan Finance Indonesia Tbk.

h. The Bank’s premises and equipment, “Cash

in Safe”, “Cash In Transit”, “Cash In Cashier Box” and employees health insurance are insured with PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk.

Persentase giro pada bank lain, piutang Murabahah, pembiayaan Musyarakah dan sewa dibayar dimuka dari pihak yang berelasi terhadap jumlah aset adalah sebagai berikut:

The percentage of demand deposits with other banks, Murabahah receivables, Musyarakah financing and prepaid rent from related parties on total assets are as follow:

Rp'000 % Rp'000 %

Giro pada bank lain Demand deposits with other banksPT Bank Pan Indonesia Tbk 86.902 0,001 668.116 0,011 PT Bank Pan Indonesia Tbk

Piutang Murabahah Murabahah receiv ablesManajemen kunci 6.241.910 0,087 5.296.503 0,085 Key management's

Pembiay aan Musy arakah Musy arakah FinancingManajemen kunci 1.096.348 0,015 594.757 0,010 Key management's

Sewa dibay ar dimuka Prepaid rentPT Bank Pan Indonesia Tbk 142.886 0,002 153.620 0,003 PT Bank Pan Indonesia TbkPT Famlee Inv esco - - 25.214 0,0004 PT Famlee Inv esco

Jumlah 7.568.046 0,105 6.738.210 0,109 Total

20142015

Persentase simpanan dan liabilitas lain-lain (pendapatan diterima di muka) dari pihak berelasi terhadap jumlah liabilitas adalah sebagai berikut:

The percentage of deposits and other liabilities (income received in advance) from related parties on total liabilites are as follow:

Rp'000 % Rp'000 %

Simpanan 11.356.631 1,35 786.486 0,09 DepositsPendapatan diterima di muka Unearned Income

PT Bank Pan Indonesia Tbk 60.750 0,02 141.750 0,02 PT Bank Pan Indonesia Tbk

Jumlah 11.417.381 1,37 928.236 0,11 Total

20142015

Page 275: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015273

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 78 -

Persentase dana syirkah temporer dari pihak berelasi terhadap jumlah dana syirkah temporer adalah sebesar 1,64% dan 8,73% masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Percentage of temporary syirkah fund from related parties with total temporary syirkah fund are 1.64% and 8.73%% as of December 31, 2015 and 2014, respectively.

Persentase pendapatan marjin Murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan Musyarakah dari pihak berelasi terhadap jumlah pendapatan pengelolaan dana oleh Bank sebagai mudharib, pendapatan administrasi dari pihak berelasi terhadap jumlah pendapatan usaha lainnya, bagi hasil dana syirkah temporer terhadap jumlah hak pemilik dana atas bagi hasil dana syirkah temporer, beban asuransi dan beban sewa kepada pihak berelasi terhadap beban administrasi, beban asuransi kesehatan karyawan kepada pihak berelasi terhadap beban kepegawaian, pendapatan sewa dari pihak berelasi terhadap jumlah pendapatan non-operasional lainnya adalah sebagai berikut:

Percentage of Murabahah income and Musyarakah revenue sharing from related parties with total revenue receipts from fund management as Mudharib, administraitive revenue from related parties with total other operating revenues, returns of temporary syirkah funds with total depositors share on return of temporary syirkah funds, insurance expenses and rent expenses to related parties with total administrative expenses and employee health insurance expenses to related parties with total personnel expenses, rent income from related party with non-operating revenues are as follows:

2014Rp'000 % Rp'000 %

Pendapatan marjin Murabahah 435.797 0,061 299.713 0,057 Murabahah incomePendapatan bagi hasil Musy arakah 96.220 0,014 11.974 0,002 Rev enue sharing Musy arakahPendapatan administrasi 3.305 0,014 3.500 0,011 Administraiv e rev enueBagi hasil dana sy irkah temporer 3.680.493 0,874 24.014.501 8,124 Return of temporary sy irkah f undsBeban asuransi aset tetap, Insurance expenses,

"Cash In Safe ", "Cash In Transit " "Cash In Saf e", "Cash In Transit" dan "Cash In Cashier Box " 322.456 0,543 221.514 0,578 and "Cash In Cashier Box"

Beban sewa 4.781.077 8,709 4.617.722 12,051 Rental expensesBeban asuransi kesehatan kary awan 4.822.044 6,290 3.635.809 6,642 Employ ee health insurance expensePendapatan sewa 81.000 0,055 81.000 0,060 Rent income

2015

34. KOMITMEN DAN KONTINJENSI

34. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

2015 2014Rp'000 Rp'000

Liabilitas komitmen Commitment liabilitiesFasilitas pembiayaan kepada

nasabah yang belum digunakan 595.951.588 492.628.743 Unused facilities

Hapus buku - - Write-off

35. SEGMEN OPERASI 35. OPERATING SEGMENT

Bank bergerak dalam bidang usaha perbankan syariah dengan aktivitas utama berikut ini: piutang Murabahah, pinjaman Qardh, pembiayaan Mudharabah dan pembiayaan Musyarakah.

The Bank is engaged in the business of sharia banking with the following main activities: Murabahah receivables, Qardh funds, Mudharabah financing and Musyarakah financing.

Organisasi Bank tidak dikelompokkan per masing-masing segmen usaha, sehingga informasi segmen yang tersedia pada pendapatan, beban dan aset berhubungan langsung dengan aktivitas utama. Informasi segmen geografis Bank adalah sebagai berikut:

The Bank’s organization is not separately classified into business segments, therefore the available segment information of income, expenses and assets, are related directly to the main business activities. The geographical segment information of the Bank is as follow:

Page 276: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 274

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 80 -

Luar/Non Jumlah/Jabodetabek Jabodetabek Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000PENDAPATAN REVENUESPendapatan segmen Segment revenues

Pendapatan pengelolaan dana oleh Revenue from fund management bank sebagai Mudharib 407.805.394 118.714.399 526.519.793 as Mudharib

Pendapatan administrasi 20.437.658 12.071.256 32.508.914 Administrative

Jumlah pendapatan segmen 428.243.052 130.785.655 559.028.707 Total segment revenues

Beban segmen Segment expensesHak pihak ketiga atas bagi hasil Third parties's share on return

dana syirkah temporer 253.665.843 41.931.536 295.597.379 of temporary syirkah fundsBonus Wadiah 25.243.438 1.703.224 26.946.662 Bonuses on Wadiah deposits

Jumlah beban segmen 278.909.281 43.634.760 322.544.041 Total segment expenses

Hasil segmen 149.333.771 87.150.895 236.484.666 Segment incomePendapatan tidak dapat dialokasikan 1.436.408 Unallocated incomeBeban tidak dapat dialokasikan (142.192.225) Unallocated expenses

Laba sebelum beban pajak 95.728.849 Income before tax expenseBeban pajak (24.791.954) Tax expense

Laba bersih 70.936.895 Net income

Penghasilan komprehensif lain 2.952.274 Other comprehensive income

Jumlah laba komprehensif 73.889.169 Total comprehensive Income

ASET ASSETSPenempatan pada Bank Indonesia 1.231.472.324 - 1.231.472.324 Placements w ith Bank IndonesiaGiro pada bank lain - bersih 722.781 49.607 772.388 Demand deposits w ith other banks - netInvestasi pada sukuk - bersih 151.524.098 - 151.524.098 Investments in sukuk - netPiutang Murabahah - bersih 579.138.500 38.198.277 617.336.777 Murabahah receivables - netPinjaman Qardh - bersih 3.126.024 8.724.276 11.850.300 Qardh funds - netPembiayaan Mudharabah - bersih 759.356.547 95.021.374 854.377.921 Mudharabah financing - netPembiayaan Musyarakah - bersih 1.955.183.611 1.297.565.821 3.252.749.432 Musyarakah f inancing - netAset tetap - bersih 8.920.930 20.939.437 29.860.367 Premises and equipment - netAset lainnya - bersih 42.928.691 13.632.039 56.560.730 Other assets - net

Jumlah aset 4.732.373.506 1.474.130.831 6.206.504.337 Total assets

LIABILITAS LIABILITIESBagi hasil dana syirkah temporer Undistributed revenue sharing of temporary

dan bonus Wadiah yang belum dibagikan 11.918.716 5.569.719 17.488.435 syirkah funds and Wadiah bonusesSimpanan 675.551.059 158.304.471 833.855.530 DepositsLiabilitas lainnya 26.036.824 9.669.124 35.705.948 Other liabilities

Jumlah liabilitas 713.506.599 173.543.314 887.049.913 Total liabilities

DANA SYIRKAH TEMPORER 3.066.463.567 1.176.673.837 4.243.137.404 TEMPORARY SYIRKAH FUNDS

2014Disajikan kembali Catatan 43/As restated Note 43

36. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM

36. GOVERNMENT GUARANTEE ON PAYMENT OF PRIVATE BANKS’ OBLIGATIONS

Berdasarkan Salinan Peraturan Lembaga Penjamin Simpanan No. 2/PLPS/2010 pada tanggal 25 Nopember 2010 tentang Program Penjaminan Simpanan yang menyatakan bahwa Lembaga Penjamin Simpanan menjamin simpanan yang meliputi giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, dan atau bentuk lain yang dipersamakan dengan itu yang merupakan simpanan yang berasal dari masyarakat termasuk yang berasal dari bank lain.

Based on Lembaga Penjamin Simpanan Regulation No. 2/PLPS/2010 dated November 25, 2010 regarding Deposit Guarantee Program, the “Lembaga Penjamin Simpanan” will guarantee bank deposits including demand deposits, time deposits, certificate of deposits, savings deposit and other forms of deposits, including deposits from other banks.

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 79 -

Luar/Non Jumlah/Jabodetabek Jabodetabek Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000PENDAPATAN REVENUESPendapatan segmen Segment revenues

Pendapatan pengelolaan dana oleh Revenue from fund management bank sebagai Mudharib 494.876.455 216.329.088 711.205.543 as Mudharib

Pendapatan administrasi 15.413.122 7.030.427 22.443.549 Administrative

Jumlah pendapatan segmen 510.289.577 223.359.515 733.649.092 Total segment revenues

Beban segmen Segment expensesHak pihak ketiga atas bagi hasil Third parties's share on return

dana syirkah temporer 325.514.417 95.734.295 421.248.712 of temporary syirkah fundsBonus Wadiah 43.055.327 2.101.701 45.157.028 Bonuses on Wadiah deposits

Jumlah beban segmen 368.569.744 97.835.996 466.405.740 Total segment expenses

Hasil segmen 141.719.833 125.523.519 267.243.352 Segment incomePendapatan tidak dapat dialokasikan 1.350.959 Unallocated incomeBeban tidak dapat dialokasikan (193.221.645) Unallocated expenses

Laba sebelum beban pajak 75.372.666 Income before tax expenseBeban pajak (21.794.285) Tax expense

Laba bersih 53.578.381 Net incomePenghasilan komprehensif lain 20.317.082 Other comprehensive income

Jumlah laba komprehensif 73.895.463 Total comprehensive Income

ASET ASSETSPenempatan pada Bank Indonesia 1.045.961.536 - 1.045.961.536 Placements w ith Bank IndonesiaGiro pada bank lain 115.441 76.056 191.497 Demand deposits w ith other banksInvestasi pada sukuk - bersih 333.380.156 - 333.380.156 Investments in sukuk - netPiutang Murabahah - bersih 490.997.091 35.900.855 526.897.946 Murabahah receivables - netPinjaman Qardh - bersih 346.500 684.090 1.030.590 Qardh funds - net Pembiayaan Mudharabah - bersih 818.942.653 199.435.649 1.018.378.302 Mudharabah financing - netPembiayaan Musyarakah - bersih 2.525.196.242 1.549.176.589 4.074.372.831 Musyarakah f inancing - netAset tetap - bersih 13.074.156 41.065.276 54.139.432 Premises and equipment - netAset lainnya - bersih 56.537.609 23.345.076 79.882.685 Other assets - net

Jumlah aset 5.284.551.384 1.849.683.591 7.134.234.975 Total assets

LIABILITAS LIABILITIESBagi hasil dana syirkah temporer Undistributed revenue sharing of temporary

dan bonus Wadiah yang belum dibagikan 10.650.903 3.638.303 14.289.206 syirkah funds and Wadiah bonusesSimpanan 658.345.442 133.315.446 791.660.888 DepositsLiabilitas lainnya 33.174.778 2.222.952 35.397.730 Other liabilities

Jumlah liabilitas 702.171.123 139.176.701 841.347.824 Total liabilities

DANA SYIRKAH TEMPORER 3.843.952.433 1.293.444.116 5.137.396.549 TEMPORARY SYIRKAH FUNDS

2015

Page 277: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015275

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 80 -

Luar/Non Jumlah/Jabodetabek Jabodetabek Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000PENDAPATAN REVENUESPendapatan segmen Segment revenues

Pendapatan pengelolaan dana oleh Revenue from fund management bank sebagai Mudharib 407.805.394 118.714.399 526.519.793 as Mudharib

Pendapatan administrasi 20.437.658 12.071.256 32.508.914 Administrative

Jumlah pendapatan segmen 428.243.052 130.785.655 559.028.707 Total segment revenues

Beban segmen Segment expensesHak pihak ketiga atas bagi hasil Third parties's share on return

dana syirkah temporer 253.665.843 41.931.536 295.597.379 of temporary syirkah fundsBonus Wadiah 25.243.438 1.703.224 26.946.662 Bonuses on Wadiah deposits

Jumlah beban segmen 278.909.281 43.634.760 322.544.041 Total segment expenses

Hasil segmen 149.333.771 87.150.895 236.484.666 Segment incomePendapatan tidak dapat dialokasikan 1.436.408 Unallocated incomeBeban tidak dapat dialokasikan (142.192.225) Unallocated expenses

Laba sebelum beban pajak 95.728.849 Income before tax expenseBeban pajak (24.791.954) Tax expense

Laba bersih 70.936.895 Net income

Penghasilan komprehensif lain 2.952.274 Other comprehensive income

Jumlah laba komprehensif 73.889.169 Total comprehensive Income

ASET ASSETSPenempatan pada Bank Indonesia 1.231.472.324 - 1.231.472.324 Placements w ith Bank IndonesiaGiro pada bank lain - bersih 722.781 49.607 772.388 Demand deposits w ith other banks - netInvestasi pada sukuk - bersih 151.524.098 - 151.524.098 Investments in sukuk - netPiutang Murabahah - bersih 579.138.500 38.198.277 617.336.777 Murabahah receivables - netPinjaman Qardh - bersih 3.126.024 8.724.276 11.850.300 Qardh funds - netPembiayaan Mudharabah - bersih 759.356.547 95.021.374 854.377.921 Mudharabah financing - netPembiayaan Musyarakah - bersih 1.955.183.611 1.297.565.821 3.252.749.432 Musyarakah f inancing - netAset tetap - bersih 8.920.930 20.939.437 29.860.367 Premises and equipment - netAset lainnya - bersih 42.928.691 13.632.039 56.560.730 Other assets - net

Jumlah aset 4.732.373.506 1.474.130.831 6.206.504.337 Total assets

LIABILITAS LIABILITIESBagi hasil dana syirkah temporer Undistributed revenue sharing of temporary

dan bonus Wadiah yang belum dibagikan 11.918.716 5.569.719 17.488.435 syirkah funds and Wadiah bonusesSimpanan 675.551.059 158.304.471 833.855.530 DepositsLiabilitas lainnya 26.036.824 9.669.124 35.705.948 Other liabilities

Jumlah liabilitas 713.506.599 173.543.314 887.049.913 Total liabilities

DANA SYIRKAH TEMPORER 3.066.463.567 1.176.673.837 4.243.137.404 TEMPORARY SYIRKAH FUNDS

2014Disajikan kembali Catatan 43/As restated Note 43

36. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM

36. GOVERNMENT GUARANTEE ON PAYMENT OF PRIVATE BANKS’ OBLIGATIONS

Berdasarkan Salinan Peraturan Lembaga Penjamin Simpanan No. 2/PLPS/2010 pada tanggal 25 Nopember 2010 tentang Program Penjaminan Simpanan yang menyatakan bahwa Lembaga Penjamin Simpanan menjamin simpanan yang meliputi giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, dan atau bentuk lain yang dipersamakan dengan itu yang merupakan simpanan yang berasal dari masyarakat termasuk yang berasal dari bank lain.

Based on Lembaga Penjamin Simpanan Regulation No. 2/PLPS/2010 dated November 25, 2010 regarding Deposit Guarantee Program, the “Lembaga Penjamin Simpanan” will guarantee bank deposits including demand deposits, time deposits, certificate of deposits, savings deposit and other forms of deposits, including deposits from other banks.

Page 278: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 276

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 82 -

Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/53/DPbS tanggal 22 Nopember 2005 mengatur tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum bagi Bank Umum yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah yang kemudian diubah dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/10/DPbS tanggal 7 Maret 2006.

Circular Letter of Bank Indonesia No. 7/53/DPbS dated November 22, 2005 regulates the Minimum Capital Requirement for Commercial Banks conducting business based on sharia principles as amended by Bank Indonesia Regulation No. 8/10/DPbS dated March 7, 2006.

Perhitungan rasio kewajiban penyediaan modal minimum untuk tahun 2015 dilakukan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 21/POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 mewajibkan bank umum syariah untuk memenuhi rasio kewajiban penyediaan modal minimum sebesar 8% dari aset tertimbang menurut risiko kredit dan risiko operasional untuk bank dengan profil risiko peringkat 1 (satu). Bank wajib memperhitungkan risiko pasar dalam kewajiban penyediaan modal minimum jika memenuhi kriteria tertentu.

The calculation of capital adequacy ratio for the year 2015 in accordance with Financial Services Authority regulation No. 21/POJK.03/2014 dated November 18, 2014 requires Islamic banks to meet the minimum capital adequacy ratio of 8% of credit risk weighted assets and operational risk for the bank's risk profile rating of 1 (one). Banks are required to take into account the market risk in the capital adequacy ratio if it meets certain criteria.

Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The Bank’s Capital Adequacy Ratio (CAR) as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:

2015 2014Rp'000 Rp'000

Modal CapitalModal Inti 1.100.833.123 1.030.825.979 Core CapitalModal pelengkap 75.716.339 46.743.137 Supplementary Capital

Jumlah Modal 1.176.549.462 1.077.569.116 Total Capital

Aset tertimbang menurut risiko Risk w eighted assets forpenyaluran dana 5.796.714.072 4.194.517.530 financing risk

Rasio Kew ajiban Modal Minimumdengan memperhitungkan risiko Capital Adequacy Ratio w ithpenyaluran dana 20,30% 25,69% financing risk

39. KUASI-REORGANISASI

39. QUASI-REORGANIZATION

Untuk memperoleh awal yang baik tanpa dibebani akumulasi kerugian, sehubungan dengan perubahan kegiatan usaha perbankan secara konvensional menjadi perbankan dengan prinsip bagi hasil berdasarkan syariat Islam, Bank melaksanakan kuasi-reorganisasi pada tanggal 30 Juni 2009 dengan mengacu pada PSAK No. 51 (Revisi 2003).

To obtain a good start without the burden of accumulated losses, related to the changes in the conventional banking operations into banking with the principle of revenue-sharing based on Islamic law, the Bank implemented quasi-reorganization on June 30, 2009 with reference to the PSAK No. 51 (Revised 2003).

Perubahan kegiatan usaha ini mendapat dukungan penuh dalam permodalan dari PT Bank Pan Indonesia Tbk., selaku pemegang saham mayoritas Bank dan telah melakukan penyetoran modal saham tambahan. Manajemen Bank memproyeksikan posisi keuangan yang sehat, hasil usaha yang menguntungkan dan rasio kecukupan modal (KPMM) yang tinggi sejalan dengan dukungan dari pemegang saham Bank dan adanya keyakinan bahwa produk-produk syariah merupakan alternatif yang dapat memperkuat perbankan Indonesia dalam jangka pendek dan jangka panjang.

Changes in business activity is fully supported through the capital of PT Bank Pan Indonesia Tbk., as the majority shareholder and has to deposit additional paid-in capital. The Bank’s management projecting a sound financial position, results of operations and the favorable capital adequacy ratio (CAR) are higher in line with the support of the shareholders and the belief that sharia products are an alternative that can strengthen Indonesian banking industries in the short term and long term.

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 81 -

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 39 tahun 2005 tanggal 12 Oktober 2005 tentang Penjaminan Simpanan Nasabah Bank berdasarkan Prinsip Syariah yang menyatakan bahwa sejak tanggal 12 Oktober 2005 Lembaga Penjamin Simpanan menjamin nasabah bank berdasarkan prinsip syariah sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang No. 24 tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan.

In accordance with Government Regulation No. 39 year 2005 dated October 12, 2005 regarding Deposit Guarantee Customer based on Sharia Principles which states that since October 12, 2005 “Lembaga Penjamin Simpanan” will guarantees bank’s customers based on sharia principles in accordance with the provisions of Law No. 24 year 2004 regarding “Lembaga Penjamin Simpanan”.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008, yang menyatakan bahwa sejak tanggal 13 Oktober 2008 besaran nilai simpanan yang dijamin Lembaga Penjamin Simpanan untuk setiap nasabah pada satu bank yang semula maksimal Rp 100 juta diubah menjadi maksimal Rp 2.000 juta.

In accordance with Government Regulation No. 66 year 2008 dated October 13, 2008 starting October 13, 2008 the “Lembaga Penjamin Simpanan” will guarantee deposits of each customer in bank which was previously set at a maximum of Rp 100 million and was changed to a maximum of Rp 2,000 million.

Beban premi penjaminan Pemerintah yang dibayar selama tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 11.062.155 ribu dan Rp 6.925.301 ribu

The Government guarantee premiums paid in 2015 and 2014 amounted to Rp 11,062,155 thousand and Rp 6,925,301 thousand, respectively.

37. ZAKAT

37. ZAKAT

Berdasarkan berita acara Rapat Umum Pemegang Saham No. 74 tanggal 24 April 2015 dari Aryanti Artisari, SH, MKn, notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui penetapan laba kotor Bank untuk tahun buku 2015 dan seterusnya sebesar 2,5% akan dipergunakan atau disalurkan untuk memenuhi kewajiban zakat korporasi Bank.

Based on Deed of Minutes of the General Meeting of Shareholders No. 74 dated April 24, 2015 from Aryanti Artisari, SH, Mkn, notary in Jakarta, the shareholders approved the establishment of the Bank's gross profit for the year 2015 and beyond at 2.5% to be used or distributed to meet the obligations of corporate charity Bank.

Berdasarkan berita acara Rapat Umum Pemegang Saham No. 66 tanggal 18 Juni 2014 dari Aryanti Artisari, SH, MKn, notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui penetapan laba kotor Bank untuk tahun buku 2014 dan seterusnya sebesar 2,5% akan dipergunakan atau disalurkan untuk memenuhi kewajiban zakat korporasi Bank.

Based on Deed of Minutes of the General Meeting of Shareholders No. 66 dated June 18, 2014 from Aryanti Artisari, SH, Mkn, notary in Jakarta, the shareholders approved the establishment of the Bank's gross profit for the year 2014 and beyond at 2.5% to be used or distributed to meet the obligations of corporate charity Bank.

Bank telah menghitung besarnya biaya zakat sebesar 2,5% dari laba sebelum zakat dan beban pajak penghasilan untuk tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 1.932.632 ribu dan Rp 2.454.654 ribu yang dibebankan sebagai beban zakat pada tahun 2015 dan 2014.

The Bank has calculated the zakat at 2.5% of profit before zakat and income tax expense for 2015 and 2014 each amounted to Rp 1,932,632 thousand and Rp 2,454,654 thousand which was charged as zakat expense in 2015 and 2014.

38. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL

MINIMUM

38. CAPITAL ADEQUACY RATIO

Perhitungan rasio kewajiban penyediaan modal minimum untuk tahun 2014 dilakukan sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 7/13/PBI/2005 tanggal 10 Juni 2005 yang diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 8/7/PBI/2006 tanggal 27 Pebruari 2006 mewajibkan bank-bank untuk memenuhi rasio kewajiban penyediaan modal minimum sebesar 8% dari aset tertimbang menurut risiko penyediaan dana dan risiko pasar. Bank wajib memperhitungkan risiko pasar dalam kewajiban penyediaan modal minimum dengan menggunakan metode standar.

The calculation of capital adequacy ratio for the year 2014 in accordance with Bank Indonesia Regulation No. 7/13/PBI/2005 dated June 10, 2005, as amended by Bank Indonesia Regulation No. 8/7/PBI/2006 dated February 27, 2006 requires banks to meet the minimum capital adequacy ratio of 8% of risk-weighted assets for credit risk and market risk. The Bank is required to include market risk in the calculation of capital adequacy using the standard method.

Page 279: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015277

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 82 -

Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/53/DPbS tanggal 22 Nopember 2005 mengatur tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum bagi Bank Umum yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah yang kemudian diubah dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/10/DPbS tanggal 7 Maret 2006.

Circular Letter of Bank Indonesia No. 7/53/DPbS dated November 22, 2005 regulates the Minimum Capital Requirement for Commercial Banks conducting business based on sharia principles as amended by Bank Indonesia Regulation No. 8/10/DPbS dated March 7, 2006.

Perhitungan rasio kewajiban penyediaan modal minimum untuk tahun 2015 dilakukan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 21/POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 mewajibkan bank umum syariah untuk memenuhi rasio kewajiban penyediaan modal minimum sebesar 8% dari aset tertimbang menurut risiko kredit dan risiko operasional untuk bank dengan profil risiko peringkat 1 (satu). Bank wajib memperhitungkan risiko pasar dalam kewajiban penyediaan modal minimum jika memenuhi kriteria tertentu.

The calculation of capital adequacy ratio for the year 2015 in accordance with Financial Services Authority regulation No. 21/POJK.03/2014 dated November 18, 2014 requires Islamic banks to meet the minimum capital adequacy ratio of 8% of credit risk weighted assets and operational risk for the bank's risk profile rating of 1 (one). Banks are required to take into account the market risk in the capital adequacy ratio if it meets certain criteria.

Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The Bank’s Capital Adequacy Ratio (CAR) as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:

2015 2014Rp'000 Rp'000

Modal CapitalModal Inti 1.100.833.123 1.030.825.979 Core CapitalModal pelengkap 75.716.339 46.743.137 Supplementary Capital

Jumlah Modal 1.176.549.462 1.077.569.116 Total Capital

Aset tertimbang menurut risiko Risk w eighted assets forpenyaluran dana 5.796.714.072 4.194.517.530 financing risk

Rasio Kew ajiban Modal Minimumdengan memperhitungkan risiko Capital Adequacy Ratio w ithpenyaluran dana 20,30% 25,69% financing risk

39. KUASI-REORGANISASI

39. QUASI-REORGANIZATION

Untuk memperoleh awal yang baik tanpa dibebani akumulasi kerugian, sehubungan dengan perubahan kegiatan usaha perbankan secara konvensional menjadi perbankan dengan prinsip bagi hasil berdasarkan syariat Islam, Bank melaksanakan kuasi-reorganisasi pada tanggal 30 Juni 2009 dengan mengacu pada PSAK No. 51 (Revisi 2003).

To obtain a good start without the burden of accumulated losses, related to the changes in the conventional banking operations into banking with the principle of revenue-sharing based on Islamic law, the Bank implemented quasi-reorganization on June 30, 2009 with reference to the PSAK No. 51 (Revised 2003).

Perubahan kegiatan usaha ini mendapat dukungan penuh dalam permodalan dari PT Bank Pan Indonesia Tbk., selaku pemegang saham mayoritas Bank dan telah melakukan penyetoran modal saham tambahan. Manajemen Bank memproyeksikan posisi keuangan yang sehat, hasil usaha yang menguntungkan dan rasio kecukupan modal (KPMM) yang tinggi sejalan dengan dukungan dari pemegang saham Bank dan adanya keyakinan bahwa produk-produk syariah merupakan alternatif yang dapat memperkuat perbankan Indonesia dalam jangka pendek dan jangka panjang.

Changes in business activity is fully supported through the capital of PT Bank Pan Indonesia Tbk., as the majority shareholder and has to deposit additional paid-in capital. The Bank’s management projecting a sound financial position, results of operations and the favorable capital adequacy ratio (CAR) are higher in line with the support of the shareholders and the belief that sharia products are an alternative that can strengthen Indonesian banking industries in the short term and long term.

Page 280: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 278

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 84 -

40. KLASIFIKASI DAN NILAI WAJAR ATAS ASET DAN LIABILITAS

40. CLASSIFICATION AND FAIR VALUE OF ASSETS AND LIABILITIES

Selain dari pada yang disebutkan dalam tabel dibawah ini, manajemen menilai bahwa nilai tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan adalah hampir sama dengan nilai wajarnya.

Except as detailed in the following table, the management considers that the carrying amount of financial assets and financial liabilities approximate their fair values.

Catatan/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/Notes Carry ing amount Fair v alue Carry ing amount Fair v alue

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Aset keuangan Financial assetsPinjaman y ang diberikan dan piutang Loans and receiv ables

Piutang Murabahah 8 526.897.946 538.759.169 617.336.777 626.007.504 Murabahah receiv ables

2015 2014

Teknik penilaian dan asumsi yang diterapkan untuk tujuan pengukuran nilai wajar

Valuation techniques and assumptions applied for the purposes of measuring fair value

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan ditentukan sebagai berikut:

The fair values of financial assets and financial liabilities are determined as follows:

Manajemen mengganggap bahwa nilai

tercatat kas, giro pada bank lain, pendapatan yang masih akan diterima, setoran jaminan, liabilitas segera, biaya yang masih harus dibayar dan zakat dengan suku bunga tetap yang diakui dalam laporan keuangan mendekati nilai wajarnya karena jatuh tempo dalam jangka pendek atau yang memiliki tingkat suku bunga pasar.

Management considers that the carrying amount of cash, demand deposit with other banks, income receivables, security deposit, liabilities payable immediately, accrued expenses and zakat with floating interest recognized in the financial statements approximate their fair values either because of their short-term maturities or they carry market rates of interest.

Nilai wajar sukuk dengan syarat dan kondisi standar dan diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar.

The fair values of sukuk with standard terms and conditions abd traded on active liquid markets are determined with reference to quoted market prices.

Nilai wajar tanah dan bangunan ditentukan dengan menggunakan metode pasar dengan memperbandingkan secara langsung aset yang sejenis yang terdapat di pasar dan metode biaya yang dihitung berdasarkan seluruh biaya yang diperlukan untuk pengadaan atau pembangunan aset yang identik dengan aset yang dinilai, dilakukan seolah-olah aset yang dinilai dalam keadaan baru, yang disesuaikan dengan memperhitungkan penyusutan yang terjadi sesuai dengan kondisi fisik, kapasitas dan tingkat pelayanan serta kondisi lingkungan sekitar yang berpengaruh dari aset yang dinilai.

Fair value of the land and building was determined using the market approach by comparing directly with similar assets in the market and cost approach which is calculated based on the total cost required for procurement or construction of identical assets assessed, performed as if the assets is new, adjusted by taking into account the physical condition, capacity and service levels as well as the environmental conditions surrounding the asset being assessed.

Tabel berikut ini memberikan analisis dari nilai wajar aset dan liabilitas yang dikelompokkan ke Level 1 sampai 3 didasarkan pada sejauh mana nilai wajar diamati.

The following table provides an analysis of fair value of assets and liabilities, grouped into Levels 1 to 3 based on the degree to which the fair value is observable.

Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Jumlah/Lev el 1 Lev el 2 Lev el 3 TotalRp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Aset diukur pada nilai wajar Assets measured at f air v alueSukuk diukur pada nilai wajar melalui Sukuk measured at f air v alue through

penghasilan komprehensif lain 49.613.500 - - 49.613.500 other comprehensiv e incomeAset non keuangan Non - f inancial assets

Aset tetap (tanah dan bangunan) - 47.884.403 - 47.884.403 Premises and equipment (land and building)

Aset y ang nilai wajarny a diungkapkan Assets f or which f air v alue are disclosedSukuk diukur pada biay a perolehan 275.185.875 - - 275.185.875 Sukuk measured at cost

Pinjaman y ang diberikan dan piutang Loans and receiv ablesPiutang Murabahah - - 538.759.169 538.759.169 Murabahah receiv ables

Jumlah Aset 324.799.375 47.884.403 538.759.169 911.442.947 Total Assets

2015

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 83 -

Kuasi-reorganisasi tersebut dilakukan dengan melakukan penilaian kembali aset dan liabilitas sebagai berikut:

Quasi-reorganization is performed by the revaluation of assets and liabilities as follows:

a. Efek-efek dinilai berdasarkan laporan penilai independen Samsul Hadi, Wahyono Adi, Hendra Gunawan dan rekan No. PP.B.SAH-02.008.09/R tanggal 15 Januari 2010. Penilaian kembali tersebut menggunakan pendekatan nilai pasar wajar. Berdasarkan penilaian tersebut terjadi kenaikan nilai wajar efek-efek pada tanggal 30 Juni 2009 sebesar Rp 2.350.270 ribu dan dibukukan sebagai “Selisih Penilaian Kembali Aset dan Liabilitas” yang dicatat dalam komponen ekuitas di laporan posisi keuangan.

a. Securities assessed by an independent appraisal reports of Samson Hadi, Adi Wahyono, Hendra Gunawan dan rekan No. PP.B.SAH-02.008.09/R dated January 15, 2010. The revaluation using market value approach. Based on the assessment, an increase in fair value of marketable securities as of June 30, 2009 amounting to Rp 2,350,270 thousand and recorded as "Revaluation Assets and Liabilities" in the equity components in the statement of financial position.

b. Aset tetap dinilai berdasarkan laporan penilai independen Samsul Hadi, Wahyono Adi, Hendra Gunawan dan rekan No. PP.B.SAH-02.008.09/R tanggal 15 Januari 2010. Penilaian kembali tersebut menggunakan pendekatan nilai pasar wajar. Berdasarkan penilaian tersebut terjadi kenaikan nilai wajar aset tetap – bersih pada tanggal 30 Juni 2009 sebesar Rp 2.137.725 ribu dan dibukukan sebagai “Selisih Penilaian Kembali Aset dan Liabilitas” yang dicatat dalam komponen ekuitas di laporan posisi keuangan.

b. Premises and equipment are assessed by an independent appraisal report of Samsul Hadi, Wahyono Adi, Hendra Gunawan dan rekan No. PP.B.SAH-02.008.09/R dated January 15, 2010. The revaluation using market value approach. Based on the assessment, an increase occurs in the fair value of premises and equipment - net as of June 30, 2009 amounted to Rp 2,137,725 thousand and recorded as "Revaluation Assets and Liabilities" in the equity components in the statement of financial position.

Aset dan liabilitas lainnya tidak dinilai kembali karena bersifat jangka pendek dimana nilai tercatatnya mendekati nilai wajar.

Other asset and liabilities are not revalued because of their short-term maturities where the carrying amount approximate their fair value.

Selisih penilaian kembali aset tersebut di atas sejumlah Rp 4.487.995 ribu sebelum kuasi-reorganisasi, tidak mencukupi untuk mengeliminasi defisit sebesar Rp 20.226.576 ribu.

Revaluation increment on assets amounted Rp 4,487,995 thousand before the quasi-reorganization, it is not sufficient to eliminate the deficit of Rp 20,226,576 thousand.

Seperti yang diatur dalam PSAK No. 51 (Revisi 2003), defisit dapat dieliminasi dengan selisih penilaian aset dan liabilitas. Jika jumlah saldo tersebut masih belum mencukupi, maka modal saham digunakan untuk mengeliminasi defisit yang tersisa.

Asset in PSAK No. 51 (Revised 2003), the deficit can be eliminated by the revaluation of assets and liabilities. If the balance amount is still not sufficient, then the capital stock is used to eliminate the remaining deficit.

Agar Bank dapat menggunakan modal sahamnya untuk mengeliminasi defisit yang tersisa, Bank harus mereklasifikasi sebagian modal sahamnya menjadi tambahan modal disetor. Reklasifikasi ini dilakukan melalui penurunan nilai nominal saham tanpa mengurangi jumlah saham yang beredar.

In order the Bank to use its capital to eliminate the remaining deficit, the Bank had to reclassify some of the capital stock to additional paid-in capital. This reclassification is done through a reduction in par value shares without reducing the number of shares outstanding.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham No. 57 tanggal 19 Januari 2010 dari Sutjipto S.H., M.kn, notaris di Jakarta, para pemegang saham Bank telah menyetujui pelaksanaan kuasi-reorganisasi pada tanggal 30 Juni 2009 dan penurunan modal saham.

Based on the Deed of the Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 57 dated January 19, 2010 from Sutjipto SH, M.kn, notary in Jakarta, the Bank’s shareholders has approved the implementation of the quasi-reorganization on June 30, 2009 and a decrease in share capital.

Pada tanggal 30 Juni 2009, saldo selisih penilaian aset dan liabilitas sebesar Rp 4.487.995 ribu dan tambahan modal disetor dari penurunan modal sebesar Rp 15.738.581 ribu telah dieliminasi dengan defisit dalam rangka kuasi-reorganisasi.

On June 30, 2009, the balance of revaluation of assets and liabilities amounting to Rp 4,487,995 thousand and additional paid-in capital from capital reduction amounting to Rp 15,738,581 thousand were eliminated deficits in the quasi-reorganization.

Page 281: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015279

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 84 -

40. KLASIFIKASI DAN NILAI WAJAR ATAS ASET DAN LIABILITAS

40. CLASSIFICATION AND FAIR VALUE OF ASSETS AND LIABILITIES

Selain dari pada yang disebutkan dalam tabel dibawah ini, manajemen menilai bahwa nilai tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan adalah hampir sama dengan nilai wajarnya.

Except as detailed in the following table, the management considers that the carrying amount of financial assets and financial liabilities approximate their fair values.

Catatan/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/Notes Carry ing amount Fair v alue Carry ing amount Fair v alue

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Aset keuangan Financial assetsPinjaman y ang diberikan dan piutang Loans and receiv ables

Piutang Murabahah 8 526.897.946 538.759.169 617.336.777 626.007.504 Murabahah receiv ables

2015 2014

Teknik penilaian dan asumsi yang diterapkan untuk tujuan pengukuran nilai wajar

Valuation techniques and assumptions applied for the purposes of measuring fair value

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan ditentukan sebagai berikut:

The fair values of financial assets and financial liabilities are determined as follows:

Manajemen mengganggap bahwa nilai

tercatat kas, giro pada bank lain, pendapatan yang masih akan diterima, setoran jaminan, liabilitas segera, biaya yang masih harus dibayar dan zakat dengan suku bunga tetap yang diakui dalam laporan keuangan mendekati nilai wajarnya karena jatuh tempo dalam jangka pendek atau yang memiliki tingkat suku bunga pasar.

Management considers that the carrying amount of cash, demand deposit with other banks, income receivables, security deposit, liabilities payable immediately, accrued expenses and zakat with floating interest recognized in the financial statements approximate their fair values either because of their short-term maturities or they carry market rates of interest.

Nilai wajar sukuk dengan syarat dan kondisi standar dan diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar.

The fair values of sukuk with standard terms and conditions abd traded on active liquid markets are determined with reference to quoted market prices.

Nilai wajar tanah dan bangunan ditentukan dengan menggunakan metode pasar dengan memperbandingkan secara langsung aset yang sejenis yang terdapat di pasar dan metode biaya yang dihitung berdasarkan seluruh biaya yang diperlukan untuk pengadaan atau pembangunan aset yang identik dengan aset yang dinilai, dilakukan seolah-olah aset yang dinilai dalam keadaan baru, yang disesuaikan dengan memperhitungkan penyusutan yang terjadi sesuai dengan kondisi fisik, kapasitas dan tingkat pelayanan serta kondisi lingkungan sekitar yang berpengaruh dari aset yang dinilai.

Fair value of the land and building was determined using the market approach by comparing directly with similar assets in the market and cost approach which is calculated based on the total cost required for procurement or construction of identical assets assessed, performed as if the assets is new, adjusted by taking into account the physical condition, capacity and service levels as well as the environmental conditions surrounding the asset being assessed.

Tabel berikut ini memberikan analisis dari nilai wajar aset dan liabilitas yang dikelompokkan ke Level 1 sampai 3 didasarkan pada sejauh mana nilai wajar diamati.

The following table provides an analysis of fair value of assets and liabilities, grouped into Levels 1 to 3 based on the degree to which the fair value is observable.

Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Jumlah/Lev el 1 Lev el 2 Lev el 3 TotalRp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Aset diukur pada nilai wajar Assets measured at f air v alueSukuk diukur pada nilai wajar melalui Sukuk measured at f air v alue through

penghasilan komprehensif lain 49.613.500 - - 49.613.500 other comprehensiv e incomeAset non keuangan Non - f inancial assets

Aset tetap (tanah dan bangunan) - 47.884.403 - 47.884.403 Premises and equipment (land and building)

Aset y ang nilai wajarny a diungkapkan Assets f or which f air v alue are disclosedSukuk diukur pada biay a perolehan 275.185.875 - - 275.185.875 Sukuk measured at cost

Pinjaman y ang diberikan dan piutang Loans and receiv ablesPiutang Murabahah - - 538.759.169 538.759.169 Murabahah receiv ables

Jumlah Aset 324.799.375 47.884.403 538.759.169 911.442.947 Total Assets

2015

Page 282: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 280

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 86 -

Tujuan utama manajemen risiko kredit adalah untuk memastikan bahwa aktivitas pembiayaan Bank khususnya tidak terekspos pada risiko kredit yang dapat menimbulkan kerugian Bank, mengingat secara umum eksposur risiko kredit merupakan salah satu eksposur risiko utama sehingga kemampuan untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau dan mengendalikan risiko kredit menjadi sangat penting.

The main purpose of credit risk management is to ensure that the Bank's financing activities in particular are not exposed to credit risk that could cause the Bank to incur losses. Bearing in mind that generally credit risk exposure is one of the main risks of exposures, the ability to identify, measure, monitor and control credit risk is very important.

Proses persetujuan pembiayaan dimulai dengan melakukan seleksi awal utamanya terkait dengan pemilihan sektor usaha yang menjadi target Bank, melakukan reviu komprehensif pembiayaan, filterisasi dan seleksi dengan menggunakan perangkat Risk Acceptance Criteria (RAC), serta Opini Kepatuhan terkait dengan pemenuhan atas ketentuan yang diatur oleh regulator. Proses pengendalian risiko kredit juga dilakukan melalui pra komite dan mekanisme reviu Komite Pembiayaan yang melibatkan Unit Kerja Bisnis, reviu Pembiayaan, Unit Kerja Manajemen risiko dan Support Pembiayaan. Komite Pembiayaan secara independen mengevaluasi proposal pembiayaan guna memastikan kualitas dan kemampuan calon nasabah, serta upaya mitigasi risikonya.

The financing approval process begins with the initial selection, mainly related to the selection of the Bank’s target business sectors, undertaking a comprehensive review of financing, filtering and selection using the Risk Acceptance Criteria (RAC), and Compliance Opinion related to the fulfillment of the conditions set by the regulator. The credit risk control process is also done through a pre Committee and the Financing Committee’s review mechanism involving Business Work Units, Financing Review, Risk Management Work Unit and Support Funding. The Financing Committee independently evaluates financing proposals to ensure the quality and ability of prospective customers, and risk mitigation efforts.

i. Eksposur maksimum terhadap risiko kredit (setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai)

i. Maximum exposure to credit risk (net of allowance for impairment losses)

2015 2014Rp'000 Rp'000

Laporan posisi keuangan: Statement of financial position:Penempatan pada Bank Indonesia 1.045.961.536 1.231.472.324 Placements with Bank IndonesiaGiro pada bank lain 191.497 772.388 Demand deposit with other banksInv estasi pada sukuk 333.380.156 151.524.098 Inv estment in sukukPiutang Murabahah 526.897.946 617.336.777 Murabahah receiv ablesPinjaman Qardh 1.030.590 11.850.300 Qardh f undsPembiay aan Mudharabah dan Musy arakah 5.092.751.133 4.107.127.353 Mudharabah and Musy arakah Financing

Jumlah 7.000.212.858 6.120.083.240 Total

Komitmen dan Kontijensi: Commitments and contigencies :Fasilitas pembiay aan kepada nasabah

y ang belum digunakan 595.951.588 492.628.743 Unused f inancing f acilities

Uraian Description

ii. Analisis risiko konsentrasi pembiayaan

ii. Financing concentration risk analysis

Risiko konsentrasi pembiayaan merupakan risiko yang timbul akibat terkonsentrasinya penyediaan dana kepada 1 (satu) pihak atau sekelompok pihak, industri, sektor dan/atau area geografis tertentu yang berpotensi menimbulkan kerugian cukup besar yang dapat mengancam kelangsungan usaha Bank.

Financing concentration risk is the risk arising from the concentrated provision of funds to 1 (one) party or a group of parties, industry, sector and/or specific geographical area that has the potential to cause substantial losses that could threaten the sustainability of the Bank’s business.

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 85 -

41. TRANSAKSI NON KAS 41. NON-CASH TRANSACTION Pada tahun 2015, Bank melakukan transaksi investasi yang tidak mempengaruhi kas dan setara kas dan tidak termasuk dalam laporan arus kas berupa kenaikan tanah dan bangunan melalui revaluasi sebesar Rp 19.963.056 ribu.

In 2015, the Bank entered into non-cash investing activities which is not reflected in the statements of cash flows in the form of increase of land and buildings through revaluation of Rp 19,963,056 thousand.

42. MANAJEMEN RISIKO

42. RISK MANAGEMENT

Kerangka Manajemen Risiko Risk Management Framework Risiko adalah potensi kerugian akibat terjadinya suatu peristiwa (events) tertentu. Manajemen risiko adalah serangkaian metodologi dan prosedur yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau dan mengendalikan risiko yang timbul dari seluruh kegiatan usaha Bank.

Risk is the potential loss due to the occurrence of a certain event (events). Risk management is a set of methodologies and procedures used to identify, measure, monitor and control the risks arising from the Bank’s business activities.

Penerapan manajemen risiko yang efektif harus didukung dengan kerangka yang mencakup kebijakan dan prosedur manajemen risiko serta limit risiko yang ditetapkan secara jelas sejalan dengan visi, misi, dan strategi bisnis Bank. Penyusunan kebijakan dan prosedur manajemen risiko tersebut dilakukan dengan memperhatikan antara lain jenis, kompleksitas kegiatan usaha, profil risiko, dan tingkat risiko yang akan diambil serta peraturan yang ditetapkan otoritas dan/atau praktek perbankan yang sehat.

Effective risk management application must be supported by a framework that includes policies and procedures risk management and risk limits are defined clearly in line with the vision, mission, and business strategy of the Bank. Preparation of risk management policies and procedures are conducted with respect to, among others, the type, complexity of business activities, risk profile, and the level of risk to be taken and regulations established authority and/or sound banking practices.

Identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko merupakan bagian utama dari proses penerapan manajemen risiko.

Identification, measurement, monitoring, and control of risk is a major part of the process of implementation of risk management.

Identifikasi risiko bersifat proaktif, mencakup seluruh aktivitas bisnis Bank dan dilakukan dalam rangka menganalisa sumber dan kemungkinan timbulnya risiko serta dampaknya. Selanjutnya, Bank melakukan pengukuran risiko sesuai dengan karakteristik dan kompleksitas kegiatan usaha.

Risk identification is proactive, covering all the Bank's business activities and conducted in order to analyze the source and potential risks and impacts. Furthermore, the Bank conducts risk measurement in accordance with the characteristics and complexity of business activities.

Bank tetap mempertahankan eksposur risiko sesuai dengan kebijakan dan prosedur internal Bank serta ketentuan lain yang berlaku dan evaluasi terhadap eksposur risiko dilakukan dengan cara pemantauan dan pelaporan risiko yang bersifat material atau yang berdampak kepada kondisi permodalan Bank, yang antara lain didasarkan atas penilaian potensi risiko dengan menggunakan historical trend.

The Bank maintains risk exposure in accordance with the Bank's internal policies and procedures and other applicable provisions and the evaluation of risk exposure is done by monitoring and reporting of risks that are material or that affect the condition of the Bank’s capital, based among other matters on the assessment of the potential risks by using historical trends.

Risiko Kredit

Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan nasabah atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada Bank sesuai dengan perjanjian yang disepakati.

Credit risk is a risk caused by the failure of customers or other parties to meet their obligations to the Bank in accordance with the agreed arrangements.

Page 283: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015281

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 86 -

Tujuan utama manajemen risiko kredit adalah untuk memastikan bahwa aktivitas pembiayaan Bank khususnya tidak terekspos pada risiko kredit yang dapat menimbulkan kerugian Bank, mengingat secara umum eksposur risiko kredit merupakan salah satu eksposur risiko utama sehingga kemampuan untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau dan mengendalikan risiko kredit menjadi sangat penting.

The main purpose of credit risk management is to ensure that the Bank's financing activities in particular are not exposed to credit risk that could cause the Bank to incur losses. Bearing in mind that generally credit risk exposure is one of the main risks of exposures, the ability to identify, measure, monitor and control credit risk is very important.

Proses persetujuan pembiayaan dimulai dengan melakukan seleksi awal utamanya terkait dengan pemilihan sektor usaha yang menjadi target Bank, melakukan reviu komprehensif pembiayaan, filterisasi dan seleksi dengan menggunakan perangkat Risk Acceptance Criteria (RAC), serta Opini Kepatuhan terkait dengan pemenuhan atas ketentuan yang diatur oleh regulator. Proses pengendalian risiko kredit juga dilakukan melalui pra komite dan mekanisme reviu Komite Pembiayaan yang melibatkan Unit Kerja Bisnis, reviu Pembiayaan, Unit Kerja Manajemen risiko dan Support Pembiayaan. Komite Pembiayaan secara independen mengevaluasi proposal pembiayaan guna memastikan kualitas dan kemampuan calon nasabah, serta upaya mitigasi risikonya.

The financing approval process begins with the initial selection, mainly related to the selection of the Bank’s target business sectors, undertaking a comprehensive review of financing, filtering and selection using the Risk Acceptance Criteria (RAC), and Compliance Opinion related to the fulfillment of the conditions set by the regulator. The credit risk control process is also done through a pre Committee and the Financing Committee’s review mechanism involving Business Work Units, Financing Review, Risk Management Work Unit and Support Funding. The Financing Committee independently evaluates financing proposals to ensure the quality and ability of prospective customers, and risk mitigation efforts.

i. Eksposur maksimum terhadap risiko kredit (setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai)

i. Maximum exposure to credit risk (net of allowance for impairment losses)

2015 2014Rp'000 Rp'000

Laporan posisi keuangan: Statement of financial position:Penempatan pada Bank Indonesia 1.045.961.536 1.231.472.324 Placements with Bank IndonesiaGiro pada bank lain 191.497 772.388 Demand deposit with other banksInv estasi pada sukuk 333.380.156 151.524.098 Inv estment in sukukPiutang Murabahah 526.897.946 617.336.777 Murabahah receiv ablesPinjaman Qardh 1.030.590 11.850.300 Qardh f undsPembiay aan Mudharabah dan Musy arakah 5.092.751.133 4.107.127.353 Mudharabah and Musy arakah Financing

Jumlah 7.000.212.858 6.120.083.240 Total

Komitmen dan Kontijensi: Commitments and contigencies :Fasilitas pembiay aan kepada nasabah

y ang belum digunakan 595.951.588 492.628.743 Unused f inancing f acilities

Uraian Description

ii. Analisis risiko konsentrasi pembiayaan

ii. Financing concentration risk analysis

Risiko konsentrasi pembiayaan merupakan risiko yang timbul akibat terkonsentrasinya penyediaan dana kepada 1 (satu) pihak atau sekelompok pihak, industri, sektor dan/atau area geografis tertentu yang berpotensi menimbulkan kerugian cukup besar yang dapat mengancam kelangsungan usaha Bank.

Financing concentration risk is the risk arising from the concentrated provision of funds to 1 (one) party or a group of parties, industry, sector and/or specific geographical area that has the potential to cause substantial losses that could threaten the sustainability of the Bank’s business.

Page 284: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 282

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 88 -

Tabel berikut menyajikan konsentrasi pembiayaan berdasarkan wilayah geografis (sebelum dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai):

The following table presents the financing concentration by geographical region (gross of allowance for impairment losses):

2015 2014Rp'000 Rp'000

DKI Jakarta 2.241.840.881 1.742.387.264 DKI JakartaJaw a Timur 1.028.449.100 793.406.433 East JavaJaw a Barat 899.045.405 725.855.657 West JavaJaw a Tengah 546.837.205 617.064.812 Central JavaSulaw esi Selatan 326.623.350 149.173.024 South Sulaw esiBali 152.460.271 1.820.033 BaliBandar Lampung 74.017.530 85.125.227 Bandar LampungBanten 72.685.615 64.707.653 BantenSulaw esi Tengah 55.976.245 76.545.343 Central Sulaw esiNanggroe Aceh Darussalam 53.480.953 13.731.608 Nanggroe Aceh DarussalamKepulauan Riau 50.676.745 - Kepulauan RiauSumatera Barat 48.363.798 16.660.269 West SumatraDI Yogyakarta 48.293.864 30.851.364 DI YogyakartaNusa Tenggara Barat 41.302.761 42.239.771 West Nusa TenggaraSumatera Utara 15.907.483 21.943.361 North SumatraSumatera Selatan 14.035.961 11.833.738 South SumatraPapua 11.793.380 8.042.822 PapuaKalimantan Timur 10.591.776 5.773.585 East KalimantanKalimantan Selatan 7.925.148 7.507.926 South KalimantanJambi 5.513.007 8.771.142 JambiRiau 3.105.196 347.991.064 RiauBengkulu 2.957.292 3.271.034 BengkuluKalimantan Tengah 2.619.831 5.240.091 Central KalimantanKalimantan Barat 978.411 4.374.690 West KalimantanIrian Jaya Barat 327.760 - Irian Jaya BaratSulaw esi Tenggara 277.937 2.405.728 Southeast Sulaw esiNusa Tenggara Timur 167.132 2.132.066 East Nusa TenggaraSulaw esi Barat 160.440 1.211.995 West Sulaw esiMaluku 142.539 393.011 MollucasBangka Belitung 91.580 2.029.664 Bangka BelitungGorontalo 37.081 849.061 GorontaloSulaw esi Utara 34.902 505.923 North Sulaw esi

Jumlah 5.716.720.579 4.793.845.359 Total

iii. Kualitas pembiayaan berdasarkan kelas aset keuangan

iii. Financing quality based on class of financial assets

Sebagai bagian dari manajemen risiko kredit, Bank mengukur kualitas pembiayaan dari aset keuangan menggunakan data kualitatif dan kuantitatif.

As part of the credit risk management, the Bank measures the financing quality of financial assets using qualitative and quantitative data.

Kualitas pembiayaan dari aset keuangan diklasifikasikan sebagai berikut:

High Grade

Aset keuangan memiliki kualitas sangat baik/risiko kredit inheren sangat rendah.

The financing quality of financial assets is classified as follows:

High Grade

Financial asset has very good quality/inherent credit risk is very low.

Medium Grade

Aset keuangan memiliki kualitas baik/risiko kredit inheren rendah.

Medium Grade Financial asset has good quality/ inherent credit risk is low.

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 87 -

Secara periodik Bank melakukan monitoring terhadap tingkat konsentrasi pembiayaan pada aspek tersebut di atas. Jika terhadap portofolio pembiayaan yang sudah mendekati batas maksimum risiko yang akan diambil yang telah ditetapkan oleh manajemen, Bank melakukan monitoring secara lebih intensif khusus pada portofolio tersebut. Secara umum, dalam rangka pelaksanaan monitoring terhadap risiko konsentrasi, Bank memasukkan risiko konsentrasi sebagai parameter dalam penetapan profil risiko untuk risiko kredit.

The Bank periodically monitors the concentration level of financing in the above-mentioned aspects. If a financing portfolio approaches appetite limits set by management, the Bank conducts intensive monitoring more specifically on the portfolio. In general, within the framework of the implementation of the monitoring of the concentration risk, the Bank incorporates risk concentration as a parameter in determining the risk profile for credit risk.

Terhadap ketentuan Batas Maksimum Pemberian Pembiayaan (BMPP), Bank melakukan pemantauan eksposur pembiayaan dan portofolio investasinya mulai dari tahap seleksi awal hingga proses keputusan melalui komite pembiayaan. Hal ini mencerminkan kesungguhan manajemen Bank untuk menghindari terjadinya pelampauan dan/atau pelanggaran BMPP.

With regard to the provisions on Maximum Limit for Financing (BMPP), the Bank monitors the exposure of its financing and investment portfolios, from the initial selection stage to the process of financing decisions by the financing committee. This reflects the seriousness of the Bank's management to prevent the occurrence of excess and/or violation of the BMPP.

Tabel berikut menyajikan konsentrasi pembiayaan untuk piutang dan pembiayaan yang diberikan berdasarkan sektor ekonomi (sebelum dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai):

The following table presents the financing concentration for receivables and financing by economic sector (gross of allowance for impairment losses):

2015 2014Rp'000 Rp'000

Industri 1.594.059.891 1.306.481.284 IndustryPerantara keuangan 941.702.354 902.520.658 Financial InstitutionsKonstruksi 658.052.296 447.256.222 ConstructionTransportasi, pergudangan Transportation, w arehouse

dan komunikasi 529.710.526 299.847.008 and CommunicationPerdagangan 523.354.954 361.929.979 TradingKegiatan yang belum jelas

batasannya - perorangan 385.638.812 442.825.456 Activities undefined individualReal estate, usaha persew aan Property residential and

dan jasa perusahaan 383.646.022 331.027.384 othersListrik, gas dan air 328.645.052 233.617.319 Electricity, gas and w aterJasa-jasa sosial/masyarakat - pendidikan 253.329.812 133.629.683 Social services/society - educationJasa-jasa sosial/masyarakat - kesehatan 100.194.696 55.480.775 Social services/society - healthJasa-jasa dunia usaha - lainnya 12.918.050 262.323.064 Bussines services - othersPerumahan 4.427.114 4.936.527 HousingLainnya 1.041.000 11.970.000 Others

Jumlah 5.716.720.579 4.793.845.359 Total

Page 285: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015283

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 88 -

Tabel berikut menyajikan konsentrasi pembiayaan berdasarkan wilayah geografis (sebelum dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai):

The following table presents the financing concentration by geographical region (gross of allowance for impairment losses):

2015 2014Rp'000 Rp'000

DKI Jakarta 2.241.840.881 1.742.387.264 DKI JakartaJaw a Timur 1.028.449.100 793.406.433 East JavaJaw a Barat 899.045.405 725.855.657 West JavaJaw a Tengah 546.837.205 617.064.812 Central JavaSulaw esi Selatan 326.623.350 149.173.024 South Sulaw esiBali 152.460.271 1.820.033 BaliBandar Lampung 74.017.530 85.125.227 Bandar LampungBanten 72.685.615 64.707.653 BantenSulaw esi Tengah 55.976.245 76.545.343 Central Sulaw esiNanggroe Aceh Darussalam 53.480.953 13.731.608 Nanggroe Aceh DarussalamKepulauan Riau 50.676.745 - Kepulauan RiauSumatera Barat 48.363.798 16.660.269 West SumatraDI Yogyakarta 48.293.864 30.851.364 DI YogyakartaNusa Tenggara Barat 41.302.761 42.239.771 West Nusa TenggaraSumatera Utara 15.907.483 21.943.361 North SumatraSumatera Selatan 14.035.961 11.833.738 South SumatraPapua 11.793.380 8.042.822 PapuaKalimantan Timur 10.591.776 5.773.585 East KalimantanKalimantan Selatan 7.925.148 7.507.926 South KalimantanJambi 5.513.007 8.771.142 JambiRiau 3.105.196 347.991.064 RiauBengkulu 2.957.292 3.271.034 BengkuluKalimantan Tengah 2.619.831 5.240.091 Central KalimantanKalimantan Barat 978.411 4.374.690 West KalimantanIrian Jaya Barat 327.760 - Irian Jaya BaratSulaw esi Tenggara 277.937 2.405.728 Southeast Sulaw esiNusa Tenggara Timur 167.132 2.132.066 East Nusa TenggaraSulaw esi Barat 160.440 1.211.995 West Sulaw esiMaluku 142.539 393.011 MollucasBangka Belitung 91.580 2.029.664 Bangka BelitungGorontalo 37.081 849.061 GorontaloSulaw esi Utara 34.902 505.923 North Sulaw esi

Jumlah 5.716.720.579 4.793.845.359 Total

iii. Kualitas pembiayaan berdasarkan kelas aset keuangan

iii. Financing quality based on class of financial assets

Sebagai bagian dari manajemen risiko kredit, Bank mengukur kualitas pembiayaan dari aset keuangan menggunakan data kualitatif dan kuantitatif.

As part of the credit risk management, the Bank measures the financing quality of financial assets using qualitative and quantitative data.

Kualitas pembiayaan dari aset keuangan diklasifikasikan sebagai berikut:

High Grade

Aset keuangan memiliki kualitas sangat baik/risiko kredit inheren sangat rendah.

The financing quality of financial assets is classified as follows:

High Grade

Financial asset has very good quality/inherent credit risk is very low.

Medium Grade

Aset keuangan memiliki kualitas baik/risiko kredit inheren rendah.

Medium Grade Financial asset has good quality/ inherent credit risk is low.

Page 286: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 284

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 90 -

Tabel di bawah ini menyajikan kualitas aset keuangan berdasarkan kelas dengan risiko kredit, jumlah yang disajikan adalah sebelum dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

The table below presents the quality of financial assets by class with credit risk; the amounts presented are gross of allowance for impairment loss.

High Grade Medium Grade Low Grade UnratedRp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Pinjaman y ang diberikandan piutang: Loan and receiv able:Kas - - - 17.483.956 - - 17.483.956 CashGiro pada bank lain 191.497 - - - - - 191.497 Demand deposit with other bank Piutang Murabahah Murabahah receiv ables

Modal kerja 125.453.428 33.880.165 15.777.363 4.887.871 64.649.808 19.200.907 263.849.542 Working capitalKonsumsi 9.649.387 17.410.422 174.400.848 110.672 17.198.880 42.115 218.812.324 ConsumerInv estasi 33.256.437 3.445.366 9.106.164 225.897 1.866.632 8.196.807 56.097.303 Inv estment

Aset lain-lain 28.949.925 - - - - - 28.949.925 Other assets

Jumlah 197.500.674 54.735.953 199.284.375 22.708.396 83.715.320 27.439.829 585.384.547 Total

2015

Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai/Neither past due nor impaired

Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami

penurunan nilai/Past due but not impaired

Mengalami penurunan

nilai/Impaired Jumlah/ Total

High Grade Medium Grade Low Grade UnratedRp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Pinjaman y ang diberikandan piutang: Loan and receiv able:Kas - - - 9.707.868 - - 9.707.868 CashGiro pada bank lain 772.388 - - - - - 772.388 Demand deposit with other bank Piutang Murabahah Murabahah receiv ables

Modal kerja 174.771.898 5.629.020 8.435.496 10.682.535 33.791.694 3.214.906 236.525.549 Working capitalInv estasi 159.029.155 7.018.426 5.023.028 1.455.419 21.895.109 5.185.111 199.606.248 Inv estmentKonsumsi 150.217.200 4.105.261 6.559.768 2.704.292 22.430.687 3.858.499 189.875.707 Consumer

Aset lain-lain 23.871.558 - - - - - 23.871.558 Other assets

Jumlah 508.662.199 16.752.707 20.018.292 24.550.114 78.117.490 12.258.516 660.359.318 Total

2014

Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai/Neither past due nor impaired

Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami

penurunan nilai/Past due but not impaired

Mengalami penurunan

nilai/Impaired Jumlah/ Total

Analisa umur piutang yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai.

Aging analysis of loans and receivables which have matured but are not impaired.

Kurang dari Lebih dari30 hari/ 31 - 60 hari/ 61 - 90 hari/ 91 - 180 hari/ 180 hari/ Jumlah/

Within 30 day s 31- 60 day s 61 - 90 day s 91 - 180 day s Ov er 180 day s TotalRp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Piutang Murabahah Murabahah receiv ablesModal kerja 31.440.547 21.531.096 11.678.165 - - 64.649.808 Working capitalKonsumsi 16.337.333 741.299 120.248 - - 17.198.880 ConsumerInv estasi 288.589 1.137.144 440.899 - - 1.866.632 Inv estment

Jumlah 48.066.469 23.409.539 12.239.312 - - 83.715.320 Total

2015

Kurang dari Lebih dari30 hari/ 31 - 60 hari/ 61 - 90 hari/ 91 - 180 hari/ 180 hari/ Jumlah/

Within 30 day s 31- 60 day s 61 - 90 day s 91 - 180 day s Ov er 180 day s TotalRp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Piutang Murabahah Murabahah receiv ablesModal kerja 18.485.338 6.291.858 9.014.498 - - 33.791.694 Working capitalInv estasi 12.688.422 4.216.261 4.990.426 - - 21.895.109 Inv estmentKonsumsi 15.467.922 4.654.279 2.308.486 - - 22.430.687 Consumer

Jumlah 46.641.682 15.162.398 16.313.410 - - 78.117.490 Total

2014

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 89 -

Low Grade Aset keuangan yang memiliki risiko kredit inheren cukup moderat.

Low Grade Financial asset has fairly moderate inherent credit risk.

Tidak memiliki peringkat Aset keuangan yang tidak memiliki peringkat adalah aset keuangan yang tidak memenuhi kriteria tersebut diatas.

No rating Financial assets with no credit rating are those that do not fulfill the criteria above.

Bank mengadopsi kebijakan rating pembiayaan untuk setiap aset keuangan sebagai berikut:

The Bank adopts a policy of financing rating for each financial asset as follows:

a. Giro pada bank lain dinilai berdasarkan peringkat (rating) eksternal atau rating internal terhadap counterparty yang diterbitkan oleh lembaga pemeringkat kredit lokal.

a. Demand deposits with other banks are assessed by external rating or internal rating of the counterparty issued by local credit rating agencies.

b. Piutang Murabahah

Kualitas piutang Murabahah segmen konsumsi dan retail dinilai berdasarkan parameter Historical/Behavioral DPD (Days Past Due).

b. Murabahah Receivables

The quality of Murabahah receivables in the consumer and retail segment is assessed based on the Historical/ Behavioral parameter of DPD (Days Past Due).

Penilaian dilakukan dengan menganalisa data ketepatan membayar dalam rentang waktu 6 bulan ke belakang sehingga dapat digunakan sebagai indikasi tingkat potensi risiko kredit inherennya.

Assessment is conducted by analyzing at the data on timeliness of payment within the previous six-month period so that it can be used as an indication of the level of potential inherent credit risk.

Kredit grading atas piutang tersebut diklasifikasikan berdasarkan parameter sebagai berikut:

Credit grading of the receivables is classified based on the following parameters:

High Grade Jumlah terjadinya past due nihil +

jumlah hari past due nihil

High Grade Nil number of times past due + nil

number of days past due

Medium Grade Jumlah terjadinya past due rendah +

jumlah hari past due rendah

Medium Grade Low number of times past due +

low number of days past due

Low Grade Jumlah terjadinya past due sedang +

jumlah hari past due rendah jumlah terjadinya past due rendah +

jumlah hari past due sedang

Low Grade Moderate number of times past due

+ low number of days past due Low number of times past due +

moderate number of days past due

Unrated Jumlah terjadinya past due sedang +

jumlah hari past due sedang

Unrated Moderate number of times past due

+ moderate number of days past due

Page 287: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015285

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 90 -

Tabel di bawah ini menyajikan kualitas aset keuangan berdasarkan kelas dengan risiko kredit, jumlah yang disajikan adalah sebelum dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

The table below presents the quality of financial assets by class with credit risk; the amounts presented are gross of allowance for impairment loss.

High Grade Medium Grade Low Grade UnratedRp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Pinjaman y ang diberikandan piutang: Loan and receiv able:Kas - - - 17.483.956 - - 17.483.956 CashGiro pada bank lain 191.497 - - - - - 191.497 Demand deposit with other bank Piutang Murabahah Murabahah receiv ables

Modal kerja 125.453.428 33.880.165 15.777.363 4.887.871 64.649.808 19.200.907 263.849.542 Working capitalKonsumsi 9.649.387 17.410.422 174.400.848 110.672 17.198.880 42.115 218.812.324 ConsumerInv estasi 33.256.437 3.445.366 9.106.164 225.897 1.866.632 8.196.807 56.097.303 Inv estment

Aset lain-lain 28.949.925 - - - - - 28.949.925 Other assets

Jumlah 197.500.674 54.735.953 199.284.375 22.708.396 83.715.320 27.439.829 585.384.547 Total

2015

Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai/Neither past due nor impaired

Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami

penurunan nilai/Past due but not impaired

Mengalami penurunan

nilai/Impaired Jumlah/ Total

High Grade Medium Grade Low Grade UnratedRp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Pinjaman y ang diberikandan piutang: Loan and receiv able:Kas - - - 9.707.868 - - 9.707.868 CashGiro pada bank lain 772.388 - - - - - 772.388 Demand deposit with other bank Piutang Murabahah Murabahah receiv ables

Modal kerja 174.771.898 5.629.020 8.435.496 10.682.535 33.791.694 3.214.906 236.525.549 Working capitalInv estasi 159.029.155 7.018.426 5.023.028 1.455.419 21.895.109 5.185.111 199.606.248 Inv estmentKonsumsi 150.217.200 4.105.261 6.559.768 2.704.292 22.430.687 3.858.499 189.875.707 Consumer

Aset lain-lain 23.871.558 - - - - - 23.871.558 Other assets

Jumlah 508.662.199 16.752.707 20.018.292 24.550.114 78.117.490 12.258.516 660.359.318 Total

2014

Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai/Neither past due nor impaired

Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami

penurunan nilai/Past due but not impaired

Mengalami penurunan

nilai/Impaired Jumlah/ Total

Analisa umur piutang yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai.

Aging analysis of loans and receivables which have matured but are not impaired.

Kurang dari Lebih dari30 hari/ 31 - 60 hari/ 61 - 90 hari/ 91 - 180 hari/ 180 hari/ Jumlah/

Within 30 day s 31- 60 day s 61 - 90 day s 91 - 180 day s Ov er 180 day s TotalRp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Piutang Murabahah Murabahah receiv ablesModal kerja 31.440.547 21.531.096 11.678.165 - - 64.649.808 Working capitalKonsumsi 16.337.333 741.299 120.248 - - 17.198.880 ConsumerInv estasi 288.589 1.137.144 440.899 - - 1.866.632 Inv estment

Jumlah 48.066.469 23.409.539 12.239.312 - - 83.715.320 Total

2015

Kurang dari Lebih dari30 hari/ 31 - 60 hari/ 61 - 90 hari/ 91 - 180 hari/ 180 hari/ Jumlah/

Within 30 day s 31- 60 day s 61 - 90 day s 91 - 180 day s Ov er 180 day s TotalRp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Piutang Murabahah Murabahah receiv ablesModal kerja 18.485.338 6.291.858 9.014.498 - - 33.791.694 Working capitalInv estasi 12.688.422 4.216.261 4.990.426 - - 21.895.109 Inv estmentKonsumsi 15.467.922 4.654.279 2.308.486 - - 22.430.687 Consumer

Jumlah 46.641.682 15.162.398 16.313.410 - - 78.117.490 Total

2014

Page 288: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 286

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 92 -

Persyaratan agunan bukanlah merupakan pengganti faktor kemampuan debitur dalam hal pembayaran kembali piutang, dimana hal ini menjadi pertimbangan utama dalam setiap keputusan pemberian piutang Murabahah. Dalam menentukan dampak keuangan agunan terhadap piutang yang belum jatuh tempo dan belum mengalami penurunan nilai, Bank menilai signifikasi agunan terkait dengan jenis fasilitas piutang yang diberikan.

The collateral requirement is not a substitute for the borrower’s ability to repay the debt, which is the primary consideration in any decision on granting of Murabahah receivables. In determining the financial impact of collateral on accounts receivable not yet due and not impaired, the Bank assesses the significance of the collateral related to the type of facility being given.

Untuk menghindarkan Bank dari kerugian maka dalam penilaian agunan, Bank selalu memperhitungkan Margin of Safety. Hal tersebut dikarenakan agunan bukan hanya untuk menutup jumlah pokok piutang saja tetapi juga harus dapat menutup biaya-biaya lainnya jika usaha debitur mengalami kesulitan. Hal tersebut dilakukan untuk mengcover risiko kerugian yang mungkin timbul antara lain berkaitan dengan marketable atau tidaknya agunan yang diberikan, waktu yang dibutuhkan untuk melikuidasi agunan dan biaya-biaya yang harus dibayar sehubungan dengan proses likuidasi.

To protect the Bank from losses, the valuation of collateral Bank always take into account a Margin of Safety, that is because the collateral is not only to cover the principal amount of the receivable, but also must be able to cover other costs if the borrower has difficulties. This is done to cover the risk of loss that may arise, among others, relating to whether the collateral provided is marketable or not, the time needed to liquidate the collateral and the costs that must be paid in connection with the liquidation process.

Risiko Operasional Operational Risk

Risiko operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Bank.

Operational risk is the risk due to inadequate and/or failed internal processes, human error, system failure and/or the occurrence of external events that affect the operations of the Bank.

Sumber-sumber risiko tersebut di atas dapat menyebabkan kejadian-kejadian yang berdampak negatif pada operasional Bank sehingga kemunculan dari jenis-jenis kejadian risiko operasional akan menjadi tolok ukur keberhasilan atau kegagalan Bank dalam melakukan pengelolaan risiko operasional.

The sources of risk above can lead to events that have a negative impact on the operations of the Bank, so the emergence of the types of operational risk events to be measure of the success or failure of management for operational risk.

Manajemen risiko operasional ditujukan untuk mencegah dan meminimalkan dampak kerugian risiko operasional secara finansial dan non finansial melalui mitigasi risiko operasional pada aktivitas operasional Bank antara lain:

Operational risk management is aimed at preventing and minimizing the impact of operational risk losses financially and non-financially through the mitigation of operational risk in the operational activities of the Bank, including:

a) Meningkatkan pemahaman operational risk management SDM cabang melalui sosialisasi dan program pelatihan yang diselenggarakan secara internal oleh Bank.

a) Increasing the understanding of operational risk management on the part of branch HR through outreach and training programs conducted internally by the Bank.

b) Mengembangkan metode pengelolaan risiko

operasional melalui penggunaan Operational Risk Tools dalam mendukung proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian potensi risiko.

Salah satu metode yang telah dilakukan adalah penggunaan tools LEDS (Loss Event Data Base System) yang berfungsi sebagai Data Ware House untuk risiko operasional yang terjadi di Bank. Selain itu, LEDS juga dapat berfungsi sebagai whistle blower untuk kejadian yang bersifat kecurangan. Saat ini Bank juga sedang mengembangkan RCSA (Risk Control Self Assessment) untuk melakukan identifikasi risiko operasional Bank.

b) Developing methods of managing operational risk through the use of Operational Risk Tools in supporting the process of identification, measurement, monitoring and control of potential risks. One method that has been done is the use of tools LEDS (Loss Event Data Base System) which serves as a Data Ware House for operational risks that occur in the Bank. In addition, LEDS can also serve as a wistle blower for events that are fraudulent. The Bank is also currently developing RCSA (Risk Control Self Assessment) for the identification of operational risk.

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 91 -

iv. Agunan

iv. Collateral

Bank telah mengimplementasikan kebijakan untuk memitigasi risiko kredit, termasuk meminta agunan sebagai jaminan pelunasan piutang dan menjadikannya sebagai pilihan kedua jika kewajiban kontraktual tidak terpenuhi. Jenis agunan yang dapat diterima untuk piutang Murabahah dalam rangka memitigasi risiko kredit diantaranya adalah kas, tanah dan/atau bangunan, mesin, kendaraan bermotor, piutang usaha dan bahan baku/bahan dagangan (persediaan). Perkiraan nilai wajar dari agunan yang digunakan oleh Bank didasarkan pada nilai agunan yang dinilai oleh penilai internal maupun eksternal. Estimasi nilai wajar agunan per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

The Bank has implemented a policy to mitigate credit risk, including requesting collateral as a guarantee of repayment of debt and making the second option if contractual obligations are not met. The types of collateral acceptable for Murabahah receivables in order to mitigate credit risk include cash, land and/or buildings, machinery, motor vehicles, accounts receivable and raw materials/merchandise (inventory). The estimated fair value of collateral used by the Bank is based on the value of the collateral as assessed by internal and external assessors. The estimated fair value of collateral as of December 31, 2015 are as follow:

Modal kerja/ Konsumsi/ Investasi/ Jumlah/Working capital Consumer Investment Total

Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Eksposur kredit 263.849.542 218.812.324 56.097.303 538.759.169 Credit exposureNilai jaminan *) 418.671.800 348.329.840 247.065.730 1.014.067.370 Collateral value *)Jumlah eksposur kredit Total unsecured

tanpa jaminan - - - - credit exposurePorsi eksposur piutang Unsecured portion

tanpa jaminan - - - - of credit exposure

Jenis agunan Types of collateralKendaraan 325.416.323 319.731.285 982.150 646.129.758 VehiclesTanah dan bangunan 93.105.477 28.598.555 115.660.580 237.364.612 Land and buldingsMesin-mesin - - 129.553.000 129.553.000 MachineriesDeposito berjangka 150.000 - 870.000 1.020.000 Time deposits

Jumlah 418.671.800 348.329.840 247.065.730 1.014.067.370 Total

*) Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh

Bank *) Based on Bank’s assessment.

Terkait dengan penggunaan penilai internal maupun eksternal, Bank telah memiliki ketentuan yang mengatur tentang kriteria penggunaan penilai agunan untuk calon nasabah yang mengajukan pembiayaan. Dasar pertimbangan kriteria yang dipergunakan diantaranya adalah besarnya pinjaman yang diajukan dan jenis obyek agunan yang diberikan.

Associated with the use of internal and external assessors, the Bank has a provision concerning the use of assessors collateral criteria for prospective customers who apply for financing. The basis of the criteria used include the proposed loan amount and type of collateral given object.

Terhadap penggunaan penilai eksternal, Bank juga melakukan pemilihan secara selektif dan independen dengan menggunakan metode penilaian terhadap calon penilai eksternal yang akan menjadi rekanan Bank. Hal ini dimaksudnya agar kredibilitas, obyektivitas serta independensi atas hasil penilaian tetap terjaga. Selain itu, terhadap penilai eksternal yang telah menjadi rekanan, Bank juga melakukan reviu secara berkala terhadap kualitas penilaian yang telah dilakukan.

To use the external appraisal, the Bank also conducts elections selectively and independently by using a scoring method for external appraisal candidate who will become a partner bank. This meant that the credibility, objectivity and independence on the assessment is maintained. In addition, to the external appraisal who has been a partner, the Bank also conducts periodic reviews of the quality assessment has been carried out.

Page 289: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015287

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 92 -

Persyaratan agunan bukanlah merupakan pengganti faktor kemampuan debitur dalam hal pembayaran kembali piutang, dimana hal ini menjadi pertimbangan utama dalam setiap keputusan pemberian piutang Murabahah. Dalam menentukan dampak keuangan agunan terhadap piutang yang belum jatuh tempo dan belum mengalami penurunan nilai, Bank menilai signifikasi agunan terkait dengan jenis fasilitas piutang yang diberikan.

The collateral requirement is not a substitute for the borrower’s ability to repay the debt, which is the primary consideration in any decision on granting of Murabahah receivables. In determining the financial impact of collateral on accounts receivable not yet due and not impaired, the Bank assesses the significance of the collateral related to the type of facility being given.

Untuk menghindarkan Bank dari kerugian maka dalam penilaian agunan, Bank selalu memperhitungkan Margin of Safety. Hal tersebut dikarenakan agunan bukan hanya untuk menutup jumlah pokok piutang saja tetapi juga harus dapat menutup biaya-biaya lainnya jika usaha debitur mengalami kesulitan. Hal tersebut dilakukan untuk mengcover risiko kerugian yang mungkin timbul antara lain berkaitan dengan marketable atau tidaknya agunan yang diberikan, waktu yang dibutuhkan untuk melikuidasi agunan dan biaya-biaya yang harus dibayar sehubungan dengan proses likuidasi.

To protect the Bank from losses, the valuation of collateral Bank always take into account a Margin of Safety, that is because the collateral is not only to cover the principal amount of the receivable, but also must be able to cover other costs if the borrower has difficulties. This is done to cover the risk of loss that may arise, among others, relating to whether the collateral provided is marketable or not, the time needed to liquidate the collateral and the costs that must be paid in connection with the liquidation process.

Risiko Operasional Operational Risk

Risiko operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Bank.

Operational risk is the risk due to inadequate and/or failed internal processes, human error, system failure and/or the occurrence of external events that affect the operations of the Bank.

Sumber-sumber risiko tersebut di atas dapat menyebabkan kejadian-kejadian yang berdampak negatif pada operasional Bank sehingga kemunculan dari jenis-jenis kejadian risiko operasional akan menjadi tolok ukur keberhasilan atau kegagalan Bank dalam melakukan pengelolaan risiko operasional.

The sources of risk above can lead to events that have a negative impact on the operations of the Bank, so the emergence of the types of operational risk events to be measure of the success or failure of management for operational risk.

Manajemen risiko operasional ditujukan untuk mencegah dan meminimalkan dampak kerugian risiko operasional secara finansial dan non finansial melalui mitigasi risiko operasional pada aktivitas operasional Bank antara lain:

Operational risk management is aimed at preventing and minimizing the impact of operational risk losses financially and non-financially through the mitigation of operational risk in the operational activities of the Bank, including:

a) Meningkatkan pemahaman operational risk management SDM cabang melalui sosialisasi dan program pelatihan yang diselenggarakan secara internal oleh Bank.

a) Increasing the understanding of operational risk management on the part of branch HR through outreach and training programs conducted internally by the Bank.

b) Mengembangkan metode pengelolaan risiko

operasional melalui penggunaan Operational Risk Tools dalam mendukung proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian potensi risiko.

Salah satu metode yang telah dilakukan adalah penggunaan tools LEDS (Loss Event Data Base System) yang berfungsi sebagai Data Ware House untuk risiko operasional yang terjadi di Bank. Selain itu, LEDS juga dapat berfungsi sebagai whistle blower untuk kejadian yang bersifat kecurangan. Saat ini Bank juga sedang mengembangkan RCSA (Risk Control Self Assessment) untuk melakukan identifikasi risiko operasional Bank.

b) Developing methods of managing operational risk through the use of Operational Risk Tools in supporting the process of identification, measurement, monitoring and control of potential risks. One method that has been done is the use of tools LEDS (Loss Event Data Base System) which serves as a Data Ware House for operational risks that occur in the Bank. In addition, LEDS can also serve as a wistle blower for events that are fraudulent. The Bank is also currently developing RCSA (Risk Control Self Assessment) for the identification of operational risk.

Page 290: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 288

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 94 -

Risiko hukum juga dipengaruhi oleh faktor-faktor kurangnya pemahaman atas produk yang dijual kepada nasabah, pengikatan dokumen legal yang lemah, konflik dengan pihak nasabah atau pihak lain yang tidak diselesaikan dengan baik dan keluhan nasabah yang tidak diselesaikan dengan memuaskan. Bank memastikan bahwa pengikatan akad-akad piutang dan pembiayaan telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan mengacu pada prinsip kehati-hatian dalam upaya melindungi kepentingan Bank.

Legal risk is also influenced by factors such as lack of understanding of the products sold to customers, poor commitments in legal documents, conflicts with customers or other parties that are not resolved properly and customer complaints that are not satisfactorily resolved. The Bank ensures that the commitments in receivables and financing contracts have been conducted in accordance with the applicable provisions with reference to the precautionary principle in an effort to protect the interests of the Bank.

Tidak terdapat outstanding permasalahan hukum (litigasi), baik terkait piutang dan pembiayaan maupun non piutang dan pembiayaan. Tidak terdapat kasus hukum terkait Bank sebagai institusi maupun terkait karyawan Bank.

There are no outstanding legal matters (litigation), whether related to the receivable and financing or to non-receivable and non-financing matters. There are no legal cases related to the Bank as an institution or to the employees of the Bank.

Risiko Stratejik

Strategic Risk

Risiko stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.

Strategic risk is the risk due to imprecision in the determination and/or the implementation of certain strategic decisions and to failure to anticipate changes in the business environment.

Tujuan utama manajemen risiko untuk risiko stratejik adalah untuk memastikan bahwa proses manajemen risiko dapat meminimalkan kemungkinan dampak negatif dari ketidaktepatan pengambilan keputusan stratejik dan kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.

The main purpose of risk management of strategic risk is to ensure that the process of risk management can minimize the potential negative impact of imprecision in the making of strategic decisions and failure to anticipate changes in the business environment.

Risiko ini timbul antara lain karena penetapan strategi yang kurang sejalan dengan visi dan misi Bank, melakukan analisis lingkungan stratejik yang tidak komprehensif dan/atau terdapat ketidaksesuaian rencana stratejik (strategic plan) antar level stratejik.

This risk arises because of the determination of strategies that are inconsistent with the vision and mission of the Bank, non-comprehensive analysis of the strategic environment, and/or discrepancies between strategic plan and the strategic level.

Selain itu risiko stratejik juga timbul karena kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis mencakup kegagalan dalam mengantisipasi perubahan teknologi, perubahan kondisi ekonomi makro, dinamika kompetisi di pasar dan perubahan kebijakan otoritas terkait.

Moreover, strategic risk also arises due to failure to anticipate changes in the business environment, including failure to anticipate changes in technology, changes in macroeconomic conditions, the dynamics of competition in the market and changes in the policy of the authorities.

Bank telah merumuskan, menyusun dan memantau serta mengevaluasi implementasi strategi bisnis melalui business plan. Seluruh indikator utama pada laporan keuangan pencapaiannya melampaui Rencana Bisnis Bank (RBB).

The Bank has formulated, prepared, monitored and evaluated the implementation of business strategies through its business plan. The achievements of all key indicators of the financial statements are beyond the Bank's Business Plan (RBB).

Bank tumbuh dan menunjukkan kinerja yang baik, posisi bisnis (rata-rata aset + piutang dan pembiayaan) Bank dalam peer group perbankan syariah semakin baik posisinya. Hal ini menjadi motivasi bagi Bank untuk terus tumbuh dan berkembang meningkatkan posisi pada peer group menjadi lebih baik lagi.

The Bank has grown and shown good performance. The Bank’s business position (the average assets + receivables and financing) in the Islamic banking peer group is steadily improving. This has become the motivation for the Bank to continue to grow and develop in order to further improve its position within the peer group.

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 93 -

c) Melakukan proses analisa dan identifikasi risiko serta pengukuran dan pemantauan risiko yang melekat pada produk atau aktivitas baru dan pengembangan serta melanjutkan pemantauan risiko terhadap produk atau aktivitas baru.

c) Conducting a process of analysis and identification of risks and measurement and monitoring of risks inherent in new products or activities and development as well as continued monitoring of the risks of new products or activities.

d) Melakukan opini terhadap setiap usulan kebijakan, limit operasional, dan sejenis lainnya yang dilakukan dalam rangka mengekspose potensi risiko inheren yang dapat terjadi sehingga dapat dilakukan upaya mitigasinya.

d) Perform any opinion on the proposed policy, operational limits, and other similar undertaken in order to expose the inherent potential risk that may occur so that it can do its mitigation efforts.

e) Menyusun IT Risk Register untuk melakukan identifikasi terhadap risiko inheren yang melekat dan pengukuran risiko Bank dalam aktivitas Teknologi dan Informasi Bank.

e) Develop IT Risk Register for identifying the inherent risks inherent in the Bank's risk measurement activities and Information Technology Bank.

f) Menyusun laporan profil risiko operasional dan risiko lainnya berdasarkan parameter dan indikator risiko sehingga diperoleh gambaran mengenai tingkat potensi risiko bagi Bank secara keseluruhan.

f) Preparing reports on operational risk profile and other risks based on the parameters and indicators of risk in order to obtain an idea of the level of potential risk for the Bank as a whole.

g) Menginventarisasi kejadian fraud dan pemantauan tindak lanjut kejadian fraud di seluruh unit kerja Bank serta melaporkannya secara berkala ke Bank Indonesia sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia.

g) Inventorying fraud incidents and follow-up monitoring on the incidence of fraud in all work units of the Bank and reporting this periodically to Bank Indonesia in accordance with Bank Indonesia rules.

Bank telah menetapkan langkah-langkah untuk mencegah dan mengurangi peristiwa yang berdampak pada risiko operasional, termasuk pencegahan terjadinya fraud dan respon terhadap tindakan korektifnya.

The Bank has established measures to prevent and reduce incidents that affect operational risk, including fraud prevention and responses to corrective action.

Karakteristik dan kompleksitas bisnis tidak berpotensi berisiko tinggi, demikian halnya aspek sumber daya insani dan IT beserta infrastruktur pendukungnya, tergolong berjalan normal dan tidak terdapat hal-hal signifikan yang dapat mengganggu proses dan sistem operasional Bank. Peristiwa terkait fraud terjadi dan telah diselesaikan secara internal Bank, untuk kejadian eksternal tidak terjadi.

The characteristics and complexity of the business are not potentially high risk, and similarly the aspects of human resources and IT and its supporting infrastructure can be categorized as running normally, and there are no significant matters that may interfere with the Bank's operational processes and systems. Incidents related to fraud events occurred and have been resolved by internally Bank, and external events do not occur.

Risiko Hukum

Legal Risks

Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis.

Legal risk is the risk due to lawsuits and/or weaknesses of juridical aspects.

Tujuan utama manajemen risiko hukum adalah untuk memastikan bahwa proses manajemen risiko dapat meminimalkan kemungkinan dampak negatif dari kelemahan aspek yuridis, ketiadaan dan/atau perubahan peraturan perundang-undangan dan proses litigasi.

The main objective of management of legal risk is to ensure that the risk management process can minimize the possible negative impact of the weakness in judicial aspects, absence of and/or changes in legislation and litigation.

Risiko hukum timbul antara lain karena ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung atau kelemahan perikatan, kelemahan aspek yuridis yang disebabkan oleh lemahnya perikatan yang dilakukan oleh Bank, ketiadaan dan/atau perubahan peraturan perundang-undangan yang menyebabkan suatu transaksi yang telah dilakukan Bank menjadi tidak sesuai dengan ketentuan yang akan ada dan proses litigasi baik yang timbul dari gugatan pihak ketiga terhadap Bank maupun Bank terhadap pihak ketiga.

Legal risk arises due to the absence of supporting legislation or weakness of commitments, weakness of juridical aspects caused by the weakness of commitments made by the Bank, the lack of and/or changes in laws and regulations that cause transactions that have been conducted by the Bank to be not in accordance with the future provisions and litigation either arising from third-party claims against the Bank or from claims by the Bank against a third party.

Page 291: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015289

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 94 -

Risiko hukum juga dipengaruhi oleh faktor-faktor kurangnya pemahaman atas produk yang dijual kepada nasabah, pengikatan dokumen legal yang lemah, konflik dengan pihak nasabah atau pihak lain yang tidak diselesaikan dengan baik dan keluhan nasabah yang tidak diselesaikan dengan memuaskan. Bank memastikan bahwa pengikatan akad-akad piutang dan pembiayaan telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan mengacu pada prinsip kehati-hatian dalam upaya melindungi kepentingan Bank.

Legal risk is also influenced by factors such as lack of understanding of the products sold to customers, poor commitments in legal documents, conflicts with customers or other parties that are not resolved properly and customer complaints that are not satisfactorily resolved. The Bank ensures that the commitments in receivables and financing contracts have been conducted in accordance with the applicable provisions with reference to the precautionary principle in an effort to protect the interests of the Bank.

Tidak terdapat outstanding permasalahan hukum (litigasi), baik terkait piutang dan pembiayaan maupun non piutang dan pembiayaan. Tidak terdapat kasus hukum terkait Bank sebagai institusi maupun terkait karyawan Bank.

There are no outstanding legal matters (litigation), whether related to the receivable and financing or to non-receivable and non-financing matters. There are no legal cases related to the Bank as an institution or to the employees of the Bank.

Risiko Stratejik

Strategic Risk

Risiko stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.

Strategic risk is the risk due to imprecision in the determination and/or the implementation of certain strategic decisions and to failure to anticipate changes in the business environment.

Tujuan utama manajemen risiko untuk risiko stratejik adalah untuk memastikan bahwa proses manajemen risiko dapat meminimalkan kemungkinan dampak negatif dari ketidaktepatan pengambilan keputusan stratejik dan kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.

The main purpose of risk management of strategic risk is to ensure that the process of risk management can minimize the potential negative impact of imprecision in the making of strategic decisions and failure to anticipate changes in the business environment.

Risiko ini timbul antara lain karena penetapan strategi yang kurang sejalan dengan visi dan misi Bank, melakukan analisis lingkungan stratejik yang tidak komprehensif dan/atau terdapat ketidaksesuaian rencana stratejik (strategic plan) antar level stratejik.

This risk arises because of the determination of strategies that are inconsistent with the vision and mission of the Bank, non-comprehensive analysis of the strategic environment, and/or discrepancies between strategic plan and the strategic level.

Selain itu risiko stratejik juga timbul karena kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis mencakup kegagalan dalam mengantisipasi perubahan teknologi, perubahan kondisi ekonomi makro, dinamika kompetisi di pasar dan perubahan kebijakan otoritas terkait.

Moreover, strategic risk also arises due to failure to anticipate changes in the business environment, including failure to anticipate changes in technology, changes in macroeconomic conditions, the dynamics of competition in the market and changes in the policy of the authorities.

Bank telah merumuskan, menyusun dan memantau serta mengevaluasi implementasi strategi bisnis melalui business plan. Seluruh indikator utama pada laporan keuangan pencapaiannya melampaui Rencana Bisnis Bank (RBB).

The Bank has formulated, prepared, monitored and evaluated the implementation of business strategies through its business plan. The achievements of all key indicators of the financial statements are beyond the Bank's Business Plan (RBB).

Bank tumbuh dan menunjukkan kinerja yang baik, posisi bisnis (rata-rata aset + piutang dan pembiayaan) Bank dalam peer group perbankan syariah semakin baik posisinya. Hal ini menjadi motivasi bagi Bank untuk terus tumbuh dan berkembang meningkatkan posisi pada peer group menjadi lebih baik lagi.

The Bank has grown and shown good performance. The Bank’s business position (the average assets + receivables and financing) in the Islamic banking peer group is steadily improving. This has become the motivation for the Bank to continue to grow and develop in order to further improve its position within the peer group.

Page 292: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 290

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 96 -

Memantau kesesuaian pelaksanaan pelaporan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku.

Monitoring of the conformity of the compliance reporting with the prevailing regulations.

Pemantauan terhadap denda atau sanksi yang diterima dari regulator/pihak eksternal.

Monitoring of fines or sanctions received from regulators/external parties.

Pemantauan terkait prinsip syariah diakomodasi melalui mekanisme permintaan opini dan konsultasi intensif dengan DPS oleh Unit Kerja Kepatuhan dan atau bersama unit kerja terkait yang membutuhkan opini DPS.

Monitoring relating to sharia principles accommodated through a mechanism of requests for opinions and intensive consultation with the DPS (Sharia Supervisory Board) by the Compliance Unit and/or with any associated unit requiring a DPS opinion.

Risiko Pasar

Market Risk

Risiko pasar adalah risiko pada laporan posisi keuangan dan rekening administratif akibat perubahan harga pasar, antara lain risiko berupa perubahan nilai dari aset yang dapat diperdagangkan atau disewakan. Risiko pasar meliputi antara lain, risiko nilai tukar, risiko komoditas dan risiko ekuitas.

Market risk is the risk in balance sheet and off-balance sheet positions due to changes in market prices, such as risk of a change in the value of traded or leased assets. Market risks include exchange rate risk, commodity risk and equity risk.

Tujuan utama manajemen risiko untuk risiko pasar adalah untuk meminimalkan kemungkinan dampak negatif akibat perubahan kondisi pasar terhadap aset dan permodalan Bank.

The main objective of risk management of market risk is to minimize the potential negative effects due to changes in market conditions on the assets and capital of the Bank.

Risiko nilai tukar adalah risiko akibat perubahan nilai posisi trading book dan banking book yang disebabkan oleh perubahan nilai tukar valuta asing atau perubahan harga emas. Risiko komoditas adalah risiko akibat perubahan harga instrumen keuangan dari posisi trading book dan banking book yang disebabkan oleh perubahan harga komoditas. Risiko ekuitas adalah risiko akibat perubahan harga instrumen keuangan dari posisi trading book yang disebabkan oleh perubahan harga saham.

Exchange rate risk is the risk due to changes in the position of the banking book and trading book due to changes in foreign currency exchange rates or changes in gold prices. Commodity risk is the risk due to changes in the price of financial instruments from the trading book and banking book positions caused by changes in commodity prices. Equity risk is the risk due to changes in price of financial instruments from trading book positions caused by changes in stock prices.

Bank saat ini sudah sebagai bank devisa namun belum efektif melakukan kegiatan operasionalnya dan tidak signifikan melakukan transaksi yang terkategori trading book dan portofolio surat berharga Bank berada pada posisi Held-to-Maturity (HTM) sebesar Rp 5 miliar, eksposur risiko pasar Bank sementara ini berupa risiko “benchmark pricing” di pasar (benchmark interest rate risk).

Bank currently as foreign banks but not starting the operation activity and not categorized transact trading book and the Bank's securities portfolio is well positioned Held-to-Maturity (HTM) Rp 5 billion, while the Bank's exposure to market risk in the form of risk pricing in the market benchmark (benchmark interest rate risk).

Risiko Imbal Hasil Rate of Return Risk Risiko imbal hasil (Rate of Return Risk) adalah Risiko akibat perubahan tingkat imbal hasil yang dibayarkan Bank kepada nasabah, karena terjadi perubahan tingkat imbal hasil yang diterima Bank dari penyaluran dana, yang dapat mempengaruhi perilaku nasabah dana pihak ketiga Bank.

Risk yield (Rate of Return Risk) is a risk due to changes in the yield rate paid by the Bank to customers, due to changes in the level of returns received by the Bank of disbursement of funds, which can affect the behavior of third-party funds Bank customers.

Dalam menilai risiko inheren atas risiko imbal hasil, mencakup komposisi dana pihak ketiga, strategi dan kinerja bank dalam menghasilkan laba/ pendapatan dan perilaku nasabah dana pihak ketiga.

In assessing the inherent risk on yield risk, covering the composition of third party funds, strategies and performance of banks in generating profit/revenue and customer behavior of third-party funds.

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 95 -

Risiko Reputasi

Reputation Risk

Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholder) yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Bank.

Reputation risk is the risk due to declining levels of trust of stakeholders, deriving from negative perceptions of the Bank.

Tujuan utama manajemen risiko untuk risiko reputasi adalah untuk mengantisipasi dan meminimalkan dampak kerugian dari risiko reputasi Bank.

The main objective of risk management of reputation risk is to anticipate and minimize the impact of losses from the Bank’s reputation risk.

Risiko ini timbul antara lain karena adanya pemberitaan media dan/atau rumor mengenai Bank yang bersifat negatif, serta adanya strategi komunikasi Bank yang kurang efektif.

This risk arises because of negative media reporting and/or rumors about the Bank, as well as the Bank’s ineffective communication strategies.

Risiko reputasi antara lain juga dipengaruhi oleh faktor-faktor: image Bank, penyelesaian pengaduan nasabah yang tidak diselesaikan (buruk), pelayanan buruk terhadap nasabah atau pihak lain, konflik internal Bank dan lain-lain.

Reputation risk is also influenced by factors such as the Bank’s image, unresolved (poor) settlement of customer complaints, bad service to customers or other parties, internal conflicts within the Bank and other matters.

Pengelolaan risiko reputasi juga dilakukan dengan memantau publikasi negatif dan keluhan nasabah yang dimuat di media cetak baik surat pembaca maupun artikel (bad media report) dan keluhan nasabah yang disampaikan melalui call center.

Management of reputation risk is also carried out by monitoring the negative publicity and customer complaints published in print media, both as readers' letters or as articles (bad media reports), and customer complaints through call centers.

Tidak terdapat pengaduan ataupun publikasi yang bersifat negatif mengenai Bank, baik oleh media massa berskala lokal maupun nasional. Jumlah pengaduan nasabah tergolong tidak signifikan dan apabila ada, pengaduan tersebut dapat terselesaikan.

There were no complaints or negative publicity regarding the Bank, either by local or national mass media. The number of customer complaints is not considered significant and when there are complaints, they can be resolved.

Risiko Kepatuhan Compliance Risk

Risiko kepatuhan adalah risiko akibat Bank tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku, serta prinsip syariah.

Compliance risk is the risk due to the Bank’s non-compliance with and/or failure to implement prevailing legislation and regulations, as well as sharia principles.

Tujuan utama manajemen risiko untuk risiko kepatuhan adalah untuk memastikan bahwa proses manajemen risiko dapat meminimalkan kemungkinan dampak negatif dari perilaku Bank yang menyimpang atau melanggar standar yang berlaku secara umum, ketentuan dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta prinsip syariah.

The main objective of risk management of compliance risk is to ensure that the process of risk management can minimize the potential negative impact of the Bank’s behavior that deviates from or violates generally applicable standards, prevailing regulations and/or legislation, as well as sharia principles.

Pengelolaan manajemen risiko kepatuhan, utamanya melalui peningkatan budaya kepatuhan yang dilakukan secara terus menerus dilakukan melalui program kepatuhan yaitu:

Management of compliance risk is performed particularly through the promotion of compliance principles, which is conducted continuously through the compliance program, as follows:

Memastikan kesesuaian antara rancangan kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur produk/aktivitas baru dengan ketentuan yang berlaku.

Ensuring compatibility of the design of policies, regulations, systems and procedures for new products/activities with the prevailing regulations.

Sosialisasi/pelatihan melalui regulation update dan in-class training terkait penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU/APPT).

Outreach/training through regulation updates and in-class training related to the implementation of Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism Financing (APU/ APPT).

Page 293: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015291

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 96 -

Memantau kesesuaian pelaksanaan pelaporan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku.

Monitoring of the conformity of the compliance reporting with the prevailing regulations.

Pemantauan terhadap denda atau sanksi yang diterima dari regulator/pihak eksternal.

Monitoring of fines or sanctions received from regulators/external parties.

Pemantauan terkait prinsip syariah diakomodasi melalui mekanisme permintaan opini dan konsultasi intensif dengan DPS oleh Unit Kerja Kepatuhan dan atau bersama unit kerja terkait yang membutuhkan opini DPS.

Monitoring relating to sharia principles accommodated through a mechanism of requests for opinions and intensive consultation with the DPS (Sharia Supervisory Board) by the Compliance Unit and/or with any associated unit requiring a DPS opinion.

Risiko Pasar

Market Risk

Risiko pasar adalah risiko pada laporan posisi keuangan dan rekening administratif akibat perubahan harga pasar, antara lain risiko berupa perubahan nilai dari aset yang dapat diperdagangkan atau disewakan. Risiko pasar meliputi antara lain, risiko nilai tukar, risiko komoditas dan risiko ekuitas.

Market risk is the risk in balance sheet and off-balance sheet positions due to changes in market prices, such as risk of a change in the value of traded or leased assets. Market risks include exchange rate risk, commodity risk and equity risk.

Tujuan utama manajemen risiko untuk risiko pasar adalah untuk meminimalkan kemungkinan dampak negatif akibat perubahan kondisi pasar terhadap aset dan permodalan Bank.

The main objective of risk management of market risk is to minimize the potential negative effects due to changes in market conditions on the assets and capital of the Bank.

Risiko nilai tukar adalah risiko akibat perubahan nilai posisi trading book dan banking book yang disebabkan oleh perubahan nilai tukar valuta asing atau perubahan harga emas. Risiko komoditas adalah risiko akibat perubahan harga instrumen keuangan dari posisi trading book dan banking book yang disebabkan oleh perubahan harga komoditas. Risiko ekuitas adalah risiko akibat perubahan harga instrumen keuangan dari posisi trading book yang disebabkan oleh perubahan harga saham.

Exchange rate risk is the risk due to changes in the position of the banking book and trading book due to changes in foreign currency exchange rates or changes in gold prices. Commodity risk is the risk due to changes in the price of financial instruments from the trading book and banking book positions caused by changes in commodity prices. Equity risk is the risk due to changes in price of financial instruments from trading book positions caused by changes in stock prices.

Bank saat ini sudah sebagai bank devisa namun belum efektif melakukan kegiatan operasionalnya dan tidak signifikan melakukan transaksi yang terkategori trading book dan portofolio surat berharga Bank berada pada posisi Held-to-Maturity (HTM) sebesar Rp 5 miliar, eksposur risiko pasar Bank sementara ini berupa risiko “benchmark pricing” di pasar (benchmark interest rate risk).

Bank currently as foreign banks but not starting the operation activity and not categorized transact trading book and the Bank's securities portfolio is well positioned Held-to-Maturity (HTM) Rp 5 billion, while the Bank's exposure to market risk in the form of risk pricing in the market benchmark (benchmark interest rate risk).

Risiko Imbal Hasil Rate of Return Risk Risiko imbal hasil (Rate of Return Risk) adalah Risiko akibat perubahan tingkat imbal hasil yang dibayarkan Bank kepada nasabah, karena terjadi perubahan tingkat imbal hasil yang diterima Bank dari penyaluran dana, yang dapat mempengaruhi perilaku nasabah dana pihak ketiga Bank.

Risk yield (Rate of Return Risk) is a risk due to changes in the yield rate paid by the Bank to customers, due to changes in the level of returns received by the Bank of disbursement of funds, which can affect the behavior of third-party funds Bank customers.

Dalam menilai risiko inheren atas risiko imbal hasil, mencakup komposisi dana pihak ketiga, strategi dan kinerja bank dalam menghasilkan laba/ pendapatan dan perilaku nasabah dana pihak ketiga.

In assessing the inherent risk on yield risk, covering the composition of third party funds, strategies and performance of banks in generating profit/revenue and customer behavior of third-party funds.

Page 294: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 292

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 98 -

Salah satu indikator profil risiko likuiditas adalah rasio FDR (Financing to Deposit Ratio), secara umum perbankan syariah memiliki FDR yang lebih tinggi dibandingkan dengan perbankan konvesional. Bagi Bank FDR yang cukup tinggi sesungguhnya tidak mengindikasikan ketatnya kondisi likuiditas Bank, karena permodalan Bank cukup besar sehingga pembiayaan Bank terlebih dahulu dibiayai dari sumber dana dari permodalan yang terindikasi dari KPMM Bank yang tergolong cukup tinggi dan adanya sumber pendanaan dari non DPK antara lain adanya deposito antar bank.

One indicator of the liquidity risk profile is the FDR (Financing to Deposit Ratio). In general, Islamic banks have higher FDR compared with conventional banks. According to the Bank, a high FDR actually does not indicate tight liquidity conditions, since the Bank’s capital is large enough that the Bank’s financing is financed in advance from funding sources of capital. This is indicated from the Bank’s high level of CAR and the availability of sources of non-deposit funding, such as interbank deposits.

Struktur pendanaan nasabah bilamana diteliti dari karakteristik nasabah (customer behaviour) ternyata mayoritas pengendapan dana nasabah adalah berjangka waktu menengah (lebih dari 12 bulan), hal ini mengindikasikan struktur pendanaan atau likuiditas bank yang baik.

The customer funding structure, examined from customer behavior, shows that the majority of duration of deposit of customer funds is medium-term (over 12 months), which indicates a good structure of the Bank’s funding or liquidity.

Analisa jatuh tempo aset, liabilitas dan dana syrkah temporer menurut kelompok jatuh temponya berdasarkan periode yang tersisa, terhitung sejak tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 sampai dengan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut:

The analysis of maturities of assets, liabilities and temporary syirkah fund based on remaining periods until maturity dates calculated from December 31, 2015 and 2014 are as follows:

Sampai > 1 bulan > 3 bulan > 1 tahun > 2 tahun

dengan s/d s/d s/d s/d

1 bulan/ 3 bulan/ 1 tahun/ 2 tahun/ 5 tahun/

Lain-lain/ 1 month > 1 - > 3 months - > 1 y ear - > 2 y ears - > 5 tahun/ Jumlah/

Others or less 3 months 1 y ear 2 y ears 5 y ears > 5 y ears Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Aset Asset

Kas - 17.483.956 - - - - - 17.483.956 Cash

Penempatan pada Bank Indonesia - 1.045.961.536 - - - - - 1.045.961.536 Placements with Bank Indonesia

Giro pada bank lain - 191.497 - - - - - 191.497 Demand deposits with other banks

Inv estasi pada sukuk - - - 54.877.779 21.044.404 218.545.276 38.962.699 333.430.158 Inv estment in sukuk

Piutang Murabahah - 7.908.013 15.141.046 105.805.707 187.729.239 211.563.779 10.611.385 538.759.169 Murabahah receiv ables

Pinjaman Qardh - - 1.041.000 - - - - 1.041.000 Qardh f unds

Pembiay aan Mudharabah - 50.804.411 57.456.036 192.074.313 357.098.134 373.200.426 10.180.860 1.040.814.180 Mudharabah f inancing

Pembiay aan Musy arakah - 431.230.652 162.249.371 1.086.573.679 255.671.990 1.049.324.876 1.151.055.662 4.136.106.230 Musy arakah f inancing

Biay a dibay ar di muka - 1.604.434 - - - - - 1.604.434 Prepaid expenses

Aset tetap 54.139.432 - - - - - - 54.139.432 Premises and equipment

Aset pajak tangguhan 3.470.430 - - - - - - 3.470.430 Def erred tax assets

Aset takberwujud 2.829.253 - - - - - - 2.829.253 Intangible assets

Aset lain-lain 26.620.646 27.873.966 - - - - - 54.494.612 Other assets

Jumlah Aset 87.059.761 1.583.058.465 235.887.453 1.439.331.478 821.543.767 1.852.634.357 1.210.810.606 7.230.325.887 Total Assets

Liabilitas Liabilities

Liabilitas segera - 2.973.642 - - - - - 2.973.642 Liabilities pay able immediately

Bagi hasil y ang belum dibagikan - 14.289.206 - - - - - 14.289.206 Undistributed rev enue sharing

Simpanan - 791.660.888 - - - - - 791.660.888 Deposits

Utang pajak - 10.008.613 - - - - - 10.008.613 Taxes pay able

Liabilitas imbalan pasca kerja 13.918.403 - - - - - - 13.918.403 Post-employ ement benef it obligations

Liabilitas lain-lain 5.273.102 3.169.970 13.500 40.500 - - - 8.497.072 Other liabilities

Jumlah Liabilitas 19.191.505 822.102.319 13.500 40.500 - - - 841.347.824 Total liabilities

Dana Sy irkah Temporer Temporary Sy irkah Funds

Tabungan Mudharabah - 50.741.192 - - - - - 50.741.192 Mudharabah sav ing deposit

Deposito berjangka Mudharabah - 4.091.200.637 851.352.227 100.103.265 43.999.228 - - 5.086.655.357 Mudharabah time deposits

Jumlah Dana Sy irkah Temporer - 4.141.941.829 851.352.227 100.103.265 43.999.228 - - 5.137.396.549 Total Temporary Sy irkah Funds

Selisih Aset dengan Liabilitas dan Dana Dif f erence Assets with Liabilities and

Sy irkah Temporer 67.868.256 (3.380.985.683) (615.478.274) 1.339.187.713 777.544.539 1.852.634.357 1.210.810.606 1.251.581.514 Temporary Sy irkah Funds

2015

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 97 -

Penerapan strategi pricing (imbal hasil) Bank selain memperhitungkan struktur pricing internal Bank, juga mempertimbangkan faktor pesaing dan trend tingkat pricing di pasar. Berdasarkan perolehan bagi hasil bersih (net rate of return), mengindikasikan Bank mampu mengimplementasikan strategi ’pricing’ atas struktur portofolio ’asset-liabilities’nya dengan cukup efektif.

The implementation of the Bank’s pricing (yield) strategy, as well as considering the Bank's internal pricing structure, also considers the factor of competition and the pricing level trend in the market. The acquisition of the net rate of return indicates the Bank is able to implement the pricing strategy of its asset/liability portfolio structure quite effectively.

Struktur portofolio aset Bank hingga saat ini tergolong cukup optimal untuk menghasilkan tingkat return yang memadai dan mampu mengantisipasi bilamana terjadi perubahan tingkat pricing di pasar sampai dengan level tertentu. Hasil simulasi terhadap kenaikan BI rate atau tingkat pricing di pasar bilamana terjadi perubahan tingkat pricing hingga ± 2%, maka potensi kerugiannya dibandingkan dengan permodalan Bank tergolong kecil.

Currently, the structure of the Bank's asset portfolio is quite optimal to produce an adequate rate of return and is able to anticipate the change in market pricing levels up to a certain level. Simulation results of the increase in BI rate or market pricing rate in the event of a change in market pricing is ±2%; therefore, the potential loss compared to the Bank's capital is small.

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Bank untuk memenuhi liabilitas yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Bank.

Liquidity risk is the risk due to the inability of the Bank to meet its maturing obligations from cash flow funding sources and/or high quality collateral current assets, without disturbing the activities and financial condition of the Bank

Risiko likuiditas juga dapat disebabkan oleh ketidakmampuan Bank melikuidasi aset tanpa terkena diskon yang material karena tidak adanya pasar aktif atau adanya gangguan pasar yang parah. Risiko ini disebut sebagai risiko likuiditas pasar (market liquidity risk).

Liquidity risk can also be caused by the inability of the Bank to liquidate the assets without incurring material prices due to the absence of an active market or any market disruption were severe. This risk is referred to as market liquidity risk (market liquidity risk).

Tujuan utama manajemen risiko untuk risiko likuiditas adalah untuk meminimalkan kemungkinan ketidakmampuan Bank dalam memperoleh sumber pendanaan arus kas.

The main objective of risk management of liquidity risk is to minimize the possibility of the inability of the Bank in obtaining sources of financing cash flows.

Bank mengelola risiko likuiditas secara hati-hati (prudent) dengan memastikan kecukupan dana secara harian maupun di masa datang baik pada saat kondisi normal maupun kondisi “ketat”, dalam pemenuhan liabilitas secara tepat waktu dari berbagai sumber dana yang tersedia, termasuk memastikan ketersediaan aset likuid berkualitas tinggi.

The Bank manages liquidity risk prudently by ensuring adequacy of funds both on a daily basis and in the future, both during normal conditions as well as ‘strict’ conditions, in the fulfillment of its obligations in a timely manner from a variety of available funding sources, including ensuring the availability of high-quality current assets.

Contingency funding plan (rencana pendanaan darurat) telah disusun untuk mempersiapkan Bank jika terjadi krisis. Bank mengukur dan memantau risiko likuiditas melalui analisis perbedaan jatuh tempo likuiditas dan rasio-rasio likuiditas.

A contingency funding plan has been developed to prepare the Bank in the event of a crisis. The Bank measures and monitors liquidity risk through analysis of the difference between liquidity maturities and liquidity ratios.

Page 295: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015293

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 98 -

Salah satu indikator profil risiko likuiditas adalah rasio FDR (Financing to Deposit Ratio), secara umum perbankan syariah memiliki FDR yang lebih tinggi dibandingkan dengan perbankan konvesional. Bagi Bank FDR yang cukup tinggi sesungguhnya tidak mengindikasikan ketatnya kondisi likuiditas Bank, karena permodalan Bank cukup besar sehingga pembiayaan Bank terlebih dahulu dibiayai dari sumber dana dari permodalan yang terindikasi dari KPMM Bank yang tergolong cukup tinggi dan adanya sumber pendanaan dari non DPK antara lain adanya deposito antar bank.

One indicator of the liquidity risk profile is the FDR (Financing to Deposit Ratio). In general, Islamic banks have higher FDR compared with conventional banks. According to the Bank, a high FDR actually does not indicate tight liquidity conditions, since the Bank’s capital is large enough that the Bank’s financing is financed in advance from funding sources of capital. This is indicated from the Bank’s high level of CAR and the availability of sources of non-deposit funding, such as interbank deposits.

Struktur pendanaan nasabah bilamana diteliti dari karakteristik nasabah (customer behaviour) ternyata mayoritas pengendapan dana nasabah adalah berjangka waktu menengah (lebih dari 12 bulan), hal ini mengindikasikan struktur pendanaan atau likuiditas bank yang baik.

The customer funding structure, examined from customer behavior, shows that the majority of duration of deposit of customer funds is medium-term (over 12 months), which indicates a good structure of the Bank’s funding or liquidity.

Analisa jatuh tempo aset, liabilitas dan dana syrkah temporer menurut kelompok jatuh temponya berdasarkan periode yang tersisa, terhitung sejak tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 sampai dengan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut:

The analysis of maturities of assets, liabilities and temporary syirkah fund based on remaining periods until maturity dates calculated from December 31, 2015 and 2014 are as follows:

Sampai > 1 bulan > 3 bulan > 1 tahun > 2 tahun

dengan s/d s/d s/d s/d

1 bulan/ 3 bulan/ 1 tahun/ 2 tahun/ 5 tahun/

Lain-lain/ 1 month > 1 - > 3 months - > 1 y ear - > 2 y ears - > 5 tahun/ Jumlah/

Others or less 3 months 1 y ear 2 y ears 5 y ears > 5 y ears Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Aset Asset

Kas - 17.483.956 - - - - - 17.483.956 Cash

Penempatan pada Bank Indonesia - 1.045.961.536 - - - - - 1.045.961.536 Placements with Bank Indonesia

Giro pada bank lain - 191.497 - - - - - 191.497 Demand deposits with other banks

Inv estasi pada sukuk - - - 54.877.779 21.044.404 218.545.276 38.962.699 333.430.158 Inv estment in sukuk

Piutang Murabahah - 7.908.013 15.141.046 105.805.707 187.729.239 211.563.779 10.611.385 538.759.169 Murabahah receiv ables

Pinjaman Qardh - - 1.041.000 - - - - 1.041.000 Qardh f unds

Pembiay aan Mudharabah - 50.804.411 57.456.036 192.074.313 357.098.134 373.200.426 10.180.860 1.040.814.180 Mudharabah f inancing

Pembiay aan Musy arakah - 431.230.652 162.249.371 1.086.573.679 255.671.990 1.049.324.876 1.151.055.662 4.136.106.230 Musy arakah f inancing

Biay a dibay ar di muka - 1.604.434 - - - - - 1.604.434 Prepaid expenses

Aset tetap 54.139.432 - - - - - - 54.139.432 Premises and equipment

Aset pajak tangguhan 3.470.430 - - - - - - 3.470.430 Def erred tax assets

Aset takberwujud 2.829.253 - - - - - - 2.829.253 Intangible assets

Aset lain-lain 26.620.646 27.873.966 - - - - - 54.494.612 Other assets

Jumlah Aset 87.059.761 1.583.058.465 235.887.453 1.439.331.478 821.543.767 1.852.634.357 1.210.810.606 7.230.325.887 Total Assets

Liabilitas Liabilities

Liabilitas segera - 2.973.642 - - - - - 2.973.642 Liabilities pay able immediately

Bagi hasil y ang belum dibagikan - 14.289.206 - - - - - 14.289.206 Undistributed rev enue sharing

Simpanan - 791.660.888 - - - - - 791.660.888 Deposits

Utang pajak - 10.008.613 - - - - - 10.008.613 Taxes pay able

Liabilitas imbalan pasca kerja 13.918.403 - - - - - - 13.918.403 Post-employ ement benef it obligations

Liabilitas lain-lain 5.273.102 3.169.970 13.500 40.500 - - - 8.497.072 Other liabilities

Jumlah Liabilitas 19.191.505 822.102.319 13.500 40.500 - - - 841.347.824 Total liabilities

Dana Sy irkah Temporer Temporary Sy irkah Funds

Tabungan Mudharabah - 50.741.192 - - - - - 50.741.192 Mudharabah sav ing deposit

Deposito berjangka Mudharabah - 4.091.200.637 851.352.227 100.103.265 43.999.228 - - 5.086.655.357 Mudharabah time deposits

Jumlah Dana Sy irkah Temporer - 4.141.941.829 851.352.227 100.103.265 43.999.228 - - 5.137.396.549 Total Temporary Sy irkah Funds

Selisih Aset dengan Liabilitas dan Dana Dif f erence Assets with Liabilities and

Sy irkah Temporer 67.868.256 (3.380.985.683) (615.478.274) 1.339.187.713 777.544.539 1.852.634.357 1.210.810.606 1.251.581.514 Temporary Sy irkah Funds

2015

Page 296: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 294

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 100 -

Pengaruh atas jumlah laba komprehensif dan laba per saham untuk penerapan atas PSAK 24 (revisi 2013)

Impact on total comprehensive income and earning per share of the application of PSAK 24 (revised 2013)

Dilaporkansebelumnya/ Disajikan As previously Penyesuaian/ kembali/

reported Adjustment As restatedRp '000 Rp '000 Rp '000

LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Beban operasional lainnya Other operating expensesBeban imbalan pasca kerja 4.575.132 2.666 4.577.798 Employee benefits Beban pajak (24.792.620) 666 (24.791.954) Tax expenseLaba bersih tahun berjalan 70.938.895 (2.000) 70.936.895 Net income for the year

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive incomePengukuran kembali atas

kewajiban imbalan pasti - 3.936.366 3.936.366 Remeasurement of defined benefit obligationPajak penghasilan terkait - (984.092) (984.092) Related income tax

Jumlah penghasilan komprehensif - 2.952.274 2.952.274 Total comprehensive income

Jumlah laba bersih dan jumlah laba Net income and total comprehensivekomprehensif tahun berjalan 70.938.895 2.950.274 73.889.169 income for the year

Laba per saham Earning per share(dalam Rupiah penuh) (in full Rupiah amount)Dasar 7,40 0,00 7,40 BasicDilusian 7,23 0,00 7,23 Diluted

2014

44. OPINI DEWAN PENGAWAS SYARIAH

44. OPINION OF THE SHARIA SUPERVISORY

BOARD

Sebagai bentuk komitmen dalam mewujudkan Good Corporate Governance, Dewan Pengawas Syariah dan manajemen Bank memelihara kerjasama dan kordinasi untuk memastikan bahwa segala produk dan aktivitas Bank dalam kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana maupun pelayanan jasa telah sesuai dengan norma dan Prinsip Syariah.

As a commitment in the embodiment of Good Corporate Governance, the Sharia Supervisory Board and management of the Bank maintain cooperation and coordination to ensure that all the Banks’s products and activities in the collection and distribution of funds and provision of services are in accordance with the Sharia principles.

Dewan Pengawas Syariah sebagai bagian penting dari pertumbuhan Bank selalu menjalankan peran sesuai dengan tugas dan kewenangan yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil pengawasan yang telah dilakukan, manajamen yakin seluruh produk dan aktivitas Bank telah memenuhi ketentuan sebagaimana yang diatur dalam fatwa Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) maupun Opini Dewan Pengawas Syariah.

The Sharia Supervisory Board plays an important part in the growth of the Bank which operates in accordance with the duties and role that have been designated. Based on the results of monitoring performed, management believes that all the products and activities of the Bank has complied with the requirement as set out in the National Sharia Board fatwa Indonesian Ulema Council (DSN-MUI) as well as Opinion Sharia Supervisory Board.

Lebih lanjut, seiring dengan pertumbuhan Bank yang semakin berkembang, Dewan Pengawas Syariah juga ikut serta untuk mendorong Bank agar dapat melakukan inovasi dalam menciptakan produk dan layanan syariah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta dapat menjangkau semua golongan dengan tetap memperhatikan kepatuhan terhadap penerapan prinsip syariah dan juga kemaslahatan umat.

Furthermore, in line with the ever-increasing growth of the Bank, the Sharia Supervisory Board also participates to encourage the Bank to be able to innovate in creating sharia products and services that fit the needs of society and also covers all segments of society with regard to compliance with the application of Sharia principles as well as the benefit of the people.

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 99 -

Sampai > 1 bulan > 3 bulan > 1 tahun > 2 tahun

dengan s/d s/d s/d s/d

1 bulan/ 3 bulan/ 1 tahun/ 2 tahun/ 5 tahun/

Lain-lain/ 1 month > 1 - > 3 months - > 1 y ear - > 2 y ears - > 5 tahun/ Jumlah/

Others or less 3 months 1 y ear 2 y ears 5 y ears > 5 y ears Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Aset Asset

Kas - 9.707.868 - - - - - 9.707.868 Cash

Penempatan pada Bank Indonesia - 1.231.472.324 - - - - - 1.231.472.324 Placements with Bank Indonesia

Giro pada bank lain - 772.388 - - - - - 772.388 Demand deposits with other banks

Inv estasi pada sukuk - - 15.000.000 92.650.090 5.000.139 - 38.923.871 151.574.100 Inv estment in sukuk

Piutang Murabahah - 400.699.276 4.916.247 2.293.999 59.073.394 149.705.506 9.319.082 626.007.504 Murabahah receiv ables

Pinjaman Qardh - - 463.000 11.507.000 - - - 11.970.000 Qardh f unds

Pembiay aan Mudharabah - 32.581.813 8.471.387 74.922.244 190.497.612 557.913.749 816.523 865.203.328 Mudharabah f inancing

Pembiay aan Musy arakah - 173.277.671 186.501.934 1.134.243.631 128.877.555 843.016.526 824.747.210 3.290.664.527 Musy arakah f inancing

Biay a dibay ar di muka - 1.873.402 54.920 - - - - 1.928.322 Prepaid expenses

Aset tetap 29.860.367 - - - - - - 29.860.367 Premises and equipment

Aset pajak tangguhan 1.370.462 - - - - - - 1.370.462 Def erred tax assets

Aset takberwujud 1.666.861 - - - - - - 1.666.861 Intangible assets

Aset lain-lain 41.887.217 - - - - - - 41.887.217 Other assets

Jumlah Aset 74.784.907 1.850.384.742 215.407.488 1.315.616.964 383.448.700 1.550.635.781 873.806.686 6.264.085.268 Total Assets

Liabilitas Liabilities

Liabilitas segera - 2.896.517 - - - - - 2.896.517 Liabilities pay able immediately

Bagi hasil y ang belum dibagikan - 17.488.435 - - - - - 17.488.435 Undistributed rev enue sharing

Simpanan - 833.855.530 - - - - - 833.855.530 Deposits

Utang pajak - 16.631.795 - - - - - 16.631.795 Taxes pay able

Liabilitas imbalan pasca kerja 7.629.455 - - - - - - 7.629.455 Post-employ ement benef it obligations

Liabilitas lain-lain 8.548.181 - - - - - - 8.548.181 Other liabilities

Jumlah Liabilitas 16.177.636 870.872.277 - - - - - 887.049.913 Total liabilities

Dana Sy irkah Temporer Temporary Sy irkah Funds

Tabungan Mudharabah - 66.184.796 - - - - - 66.184.796 Mudharabah sav ing deposit

Deposito berjangka Mudharabah - 3.323.589.150 760.596.991 92.766.467 - - - 4.176.952.608 Mudharabah time deposits

Jumlah Dana Sy irkah Temporer - 3.389.773.946 760.596.991 92.766.467 - - - 4.243.137.404 Total Temporary Sy irkah Funds

Selisih Aset dengan Liabilitas dan Dana Dif f erence Assets with Liabilities and

Sy irkah Temporer 58.607.271 (2.410.261.481) (545.189.503) 1.222.850.497 383.448.700 1.550.635.781 873.806.686 1.133.897.951 Temporary Sy irkah Funds

2014

43. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 43. RESTATEMENT OF FINANCIAL STATEMENTS

Dampak penerapan PSAK 24 (revisi 2013) pada laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:

The impact on statement of financial position as of December 31, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013 of the application of PSAK 24 (revised 2013) are as follows:

Dilaporkan Dilaporkansebelumny a/ Disajikan sebelumny a/ Disajikan

As prev iously Peny esuaian/ kembali/ As prev iously Peny esuaian/ kembali/reported Adjustment As restated reported Adjustment As restatedRp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

ASET ASSETSAset pajak tangguhan 2.544.577 (1.174.115) 1.370.462 3.209.772 (190.689) 3.019.083 Def f ered tax assets

Jumlah Aset 6.207.678.452 (1.174.115) 6.206.504.337 4.052.700.692 (190.689) 4.052.510.003 Total Assets

LIABILITAS LIABILITIESLiabilitas imbalan pasca kerja 12.325.916 (4.696.461) 7.629.455 7.879.086 (762.761) 7.116.325 Post-employ ment benef it obligation

Jumlah Liabilitas 891.746.374 (4.696.461) 887.049.913 402.609.357 (762.761) 401.846.596 Total Liabilities

EKUITAS EQUITYPenghasilan komprehensif lain - 3.578.184 3.578.184 - 625.910 625.910 Other comprehensiv e incomeSaldo laba 96.933.903 (55.838) 96.878.065 25.995.008 (53.838) 25.941.170 Retained Earnings

Jumlah Ekuitas 1.072.794.674 3.522.346 1.076.317.020 525.995.008 572.072 526.567.080 Total Equity

Jumlah Liabilitas, Dana Sy irkah Total Liabilities, Temporary Sy irkah Temporer dan Ekuitas 6.207.678.452 (1.174.115) 6.206.504.337 4.052.700.692 (190.689) 4.052.510.003 Funds and Equity

31 Desember/December 31, 20141 Januari 2014/31 Desember 2013/ January 1, 2014/December 31, 2013

Page 297: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015295

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 100 -

Pengaruh atas jumlah laba komprehensif dan laba per saham untuk penerapan atas PSAK 24 (revisi 2013)

Impact on total comprehensive income and earning per share of the application of PSAK 24 (revised 2013)

Dilaporkansebelumnya/ Disajikan As previously Penyesuaian/ kembali/

reported Adjustment As restatedRp '000 Rp '000 Rp '000

LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Beban operasional lainnya Other operating expensesBeban imbalan pasca kerja 4.575.132 2.666 4.577.798 Employee benefits Beban pajak (24.792.620) 666 (24.791.954) Tax expenseLaba bersih tahun berjalan 70.938.895 (2.000) 70.936.895 Net income for the year

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive incomePengukuran kembali atas

kewajiban imbalan pasti - 3.936.366 3.936.366 Remeasurement of defined benefit obligationPajak penghasilan terkait - (984.092) (984.092) Related income tax

Jumlah penghasilan komprehensif - 2.952.274 2.952.274 Total comprehensive income

Jumlah laba bersih dan jumlah laba Net income and total comprehensivekomprehensif tahun berjalan 70.938.895 2.950.274 73.889.169 income for the year

Laba per saham Earning per share(dalam Rupiah penuh) (in full Rupiah amount)Dasar 7,40 0,00 7,40 BasicDilusian 7,23 0,00 7,23 Diluted

2014

44. OPINI DEWAN PENGAWAS SYARIAH

44. OPINION OF THE SHARIA SUPERVISORY

BOARD

Sebagai bentuk komitmen dalam mewujudkan Good Corporate Governance, Dewan Pengawas Syariah dan manajemen Bank memelihara kerjasama dan kordinasi untuk memastikan bahwa segala produk dan aktivitas Bank dalam kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana maupun pelayanan jasa telah sesuai dengan norma dan Prinsip Syariah.

As a commitment in the embodiment of Good Corporate Governance, the Sharia Supervisory Board and management of the Bank maintain cooperation and coordination to ensure that all the Banks’s products and activities in the collection and distribution of funds and provision of services are in accordance with the Sharia principles.

Dewan Pengawas Syariah sebagai bagian penting dari pertumbuhan Bank selalu menjalankan peran sesuai dengan tugas dan kewenangan yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil pengawasan yang telah dilakukan, manajamen yakin seluruh produk dan aktivitas Bank telah memenuhi ketentuan sebagaimana yang diatur dalam fatwa Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) maupun Opini Dewan Pengawas Syariah.

The Sharia Supervisory Board plays an important part in the growth of the Bank which operates in accordance with the duties and role that have been designated. Based on the results of monitoring performed, management believes that all the products and activities of the Bank has complied with the requirement as set out in the National Sharia Board fatwa Indonesian Ulema Council (DSN-MUI) as well as Opinion Sharia Supervisory Board.

Lebih lanjut, seiring dengan pertumbuhan Bank yang semakin berkembang, Dewan Pengawas Syariah juga ikut serta untuk mendorong Bank agar dapat melakukan inovasi dalam menciptakan produk dan layanan syariah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta dapat menjangkau semua golongan dengan tetap memperhatikan kepatuhan terhadap penerapan prinsip syariah dan juga kemaslahatan umat.

Furthermore, in line with the ever-increasing growth of the Bank, the Sharia Supervisory Board also participates to encourage the Bank to be able to innovate in creating sharia products and services that fit the needs of society and also covers all segments of society with regard to compliance with the application of Sharia principles as well as the benefit of the people.

Page 298: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 296

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)

PT BANK PANIN SYARIAH Tbk

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED AND

JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

- 101 -

Pada tahun 2015, manajemen berkeyakinan semua produk dan aktivitas Bank telah sesuai dengan prinsip syariah. Kerjasama dan koordinasi yang telah terjalin dengan sangat baik dan intens antara Dewan Pengawas Syariah dan manajemen Bank dapat menciptakan pertumbuhan Bank yang sehat serta memberikan kontribusi yang baik terhadap pertumbuhan industri perbankan syariah di Indonesia dengan menjadi Bank Syariah kepercayaan masyarakat.

In 2015, management believes that all products and activities of the Bank are in accordance with Islamic principles. Cooperation and coordination has been very well established with intensity between Sharia Supervisory Board and the Bank's management to create a healthy growth of the Bank as well as a good contribution to the growth of Islamic banking industry in Indonesia with Bank Syariah becoming a venue of public trust.

Secara berkesinambungan, Dewan Pengawas Syariah terus meningkatkan fungsi pengawasannya agar dalam pelaksanaan produk dan aktivitas Bank dalam rangka selalu berpedoman dan patuh pada norma dan prinsip syariah yang berlaku.

On an ongoing basis, the Sharia Supervisory Board continues to improve its oversight role for the implementation of products and activities in order for the Bank to comply by the norms and sharia principles.

45. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 45. EVENT AFTER THE REPORTING PERIOD

Sesuai Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor Kep-170/WPJ.07/2016 tanggal 18 Januari 2016, permohonan persetujuan penilaian kembali aset tetap untuk tujuan perpajakan telah disetujui efektif per tanggal 1 Januari 2016. Selain itu, pajak penghasilan yang bersifat final yang terutang atas selisih lebih penilaian kembali aset tetap adalah sebesar Rp 663.896 ribu yang telah dibayarkan oleh Bank pada bulan Desember 2015. Pajak penghasilan tersebut dibukukan dalam penghasilan komprehensif lain sebagai pengurang surplus revaluasi.

According to the Decree of the Director General of Taxation Number KEP-170/WPJ.07/2016 dated January 18, 2016, the approval of revaluation for tax purposes was approved effective January 1, 2016. Additionally, final income tax payable on the excess of revaluation of premises is Rp 663,896 thousand, which was paid by the Bank in December 2015. Income taxes are recorded in other comprehensive income as a deduction to revaluation surplus.

46. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

46. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL OF THE FINANCIAL STATEMENTS

Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan dari halaman 3 sampai 101 merupakan tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui oleh Direktur untuk diterbitkan pada tanggal 15 Februari 2016.

The preparation and fair presentation of the financial statements on pages 3 to 101 are the responsibilities of the management, and are approved by the Directors and authorized for issue on February 15, 2016.

Page 299: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015297

Laporan Keuangan Induk PerusahaanFinancial Report of the Parent Company

Page 300: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 298

Laporan Keuangan Financial Report

PT Bank Pan Indonesia Tbk

Page 301: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015299

P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2015, 2014 DAN DECEMBER 31, 2015, 2014 AND1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013

1 Januari/January 1, 2014/

31 Desember/Catatan/ December 31,

Notes 2015 2014 *) 2013 *)Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp MillionASET ASSETS

KAS 5 1.372.501 1.521.150 1.562.167 CASH

GIRO PADA BANK INDONESIA 6 10.800.209 10.886.187 10.431.217 DEMAND DEPOSITS WITH BANK INDONESIA

GIRO PADA BANK LAIN 7 DEMAND DEPOSITS WITH OTHER BANKSPihak berelasi 46 49.288 31.910 41.580 Related partiesPihak ketiga 1.072.568 483.760 1.180.160 Third partiesJumlah 1.121.856 515.670 1.221.740 Total

PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA PLACEMENTS WITH BANK INDONESIADAN BANK LAIN - PIHAK KETIGA 8 8.475.461 4.340.457 7.911.508 AND OTHER BANKS - THIRD PARTIES

EFEK-EFEK - PIHAK KETIGA 9 19.301.367 24.673.712 22.122.378 SECURITIES - THIRD PARTIESCadangan kerugian penurunan nilai (222.250) (73.031) (81.274) Allowance for impairment lossesJumlah 19.079.117 24.600.681 22.041.104 Total

TAGIHAN DERIVATIF - PIHAK KETIGA 10 1.547 948 3.706 DERIVATIVE RECEIVABLES - THIRD PARTIES

KREDIT 11 LOANSPihak berelasi 46 502.193 659.998 677.035 Related partiesPihak ketiga 119.900.921 113.276.970 104.152.839 Third partiesCadangan kerugian penurunan nilai (2.659.541) (1.992.666) (1.757.943) Allowance for impairment lossesJumlah 117.743.573 111.944.302 103.071.931 Total

TAGIHAN ANJAK PIUTANG - PIHAK KETIGA 1.450.821 1.852.565 2.157.444 FACTORING RECEIVABLES - THIRD PARTIESCadangan kerugian penurunan nilai (18.355) (501) (495) Allowance for impairment lossesJumlah 1.432.466 1.852.064 2.156.949 Total

EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL SECURITIES PURCHASED WITHKEMBALI - PIHAK KETIGA 12 2.318.381 2.719.877 3.022.956 AGREEMENTS TO RESELL - THIRD PARTIES

PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN - PIHAKKETIGA 13 1.890.263 2.013.775 1.885.517 FINANCE LEASE RECEIVABLES - THIRD PARTIESCadangan kerugian penurunan nilai (42.889) (26.466) (21.169) Allowance for impairment lossesJumlah 1.847.374 1.987.309 1.864.348 Total

PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - PIHAK CONSUMER FINANCING RECEIVABLES - THIRD KETIGA 14 4.969.656 4.632.288 3.755.421 PARTIESCadangan kerugian penurunan nilai (88.350) (56.853) (58.847) Allowance for impairment lossesJumlah 4.881.306 4.575.435 3.696.574 Total

TAGIHAN AKSEPTASI 15 ACCEPTANCE RECEIVABLES Pihak berelasi 46 4.348 313 2.020 Related partiesPihak ketiga 1.570.958 1.670.280 1.831.736 Third partiesJumlah 1.575.306 1.670.593 1.833.756 Total

PENYERTAAN DALAM BENTUK SAHAM 16 507.647 608.315 509.681 INVESTMENTS IN SHARES OF STOCKCadangan kerugian penurunan nilai (625) (625) (625) Allowance for impairment lossesJumlah 507.022 607.690 509.056 Total

BIAYA DIBAYAR DIMUKA 106.079 73.325 112.336 PREPAID EXPENSE

ASET TETAP - BERSIH 17 9.134.396 2.501.839 2.440.744 PREMISES AND EQUIPMENT - NET

ASET PAJAK TANGGUHAN - BERSIH 42 252.584 239.060 345.085 DEFERRED TAX ASSETS - NET

ASET TAKBERWUJUD INTANGIBLE ASSETSPerangkat lunak - bersih 18 110.850 76.614 57.250 Software - netGoodwill 9.918 9.918 9.918 GoodwillJumlah 120.768 86.532 67.168 Total

ASET LAIN-LAIN - BERSIH 19 2.350.594 2.515.563 1.898.243 OTHER ASSETS - NET

JUMLAH ASET - BERSIH 183.120.540 172.638.682 164.190.588 TOTAL ASSETS - NET

*) Disajikan kembali (Catatan 58) *) As restated (Note 58)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

31 Desember/December 31,

- 3 -

Page 302: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 300

P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2015, 2014 DAN DECEMBER 31, 2015, 2014 AND1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan) JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

1 Januari/January 1, 2014/

31 Desember/Catatan/ December 31,

Notes 2015 2014 *) 2013 *)Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp MillionLIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS SEGERA 196.301 266.274 259.028 LIABILITIES PAYABLE IMMEDIATELY

SIMPANAN 20 DEPOSITSPihak berelasi 46 921.815 571.916 479.219 Related partiesPihak ketiga 127.394.594 125.533.337 119.777.434 Third partiesJumlah 128.316.409 126.105.253 120.256.653 Total

SIMPANAN DARI BANK LAIN 21 DEPOSITS FROM OTHER BANKSPihak berelasi 46 106.139 12.097 40.859 Related partiesPihak ketiga 5.388.497 4.740.799 4.834.878 Third partiesJumlah 5.494.636 4.752.896 4.875.737 Total

EFEK YANG DIJUAL DENGAN JANJI SECURITIES SOLD WITH AGREEMENTSDIBELI KEMBALI - PIHAK KETIGA 22 4.606.512 3.216.927 2.569.087 TO REPURCHASE - THIRD PARTIES

LIABILITAS DERIVATIF - PIHAK KETIGA 10 821 199 2.085 DERIVATIVE PAYABLES - THIRD PARTIES

LIABILITAS AKSEPTASI 15 ACCEPTANCES PAYABLEPihak berelasi 46 22.035 172.982 149.227 Related partiesPihak ketiga 1.555.045 1.502.235 1.688.925 Third partiesJumlah 1.577.080 1.675.217 1.838.152 Total

SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN - BERSIH 23 2.000.912 2.826.541 4.778.076 SECURITIES ISSUED - NET

PINJAMAN YANG DITERIMA - PIHAK KETIGA 24 3.308.999 3.819.513 3.409.660 BORROWINGS - THIRD PARTIES

UTANG PAJAK 25,42 242.473 300.564 269.083 TAXES PAYABLE

LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 44 776.201 806.059 967.297 POST EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION

BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN LIABILITAS LAIN-LAIN 26 1.352.084 1.377.580 983.263 ACCRUALS AND OTHER LIABILITIES

OBLIGASI SUBORDINASI - BERSIH 27 4.441.903 4.434.768 4.429.977 SUBORDINATED BONDS - NET

JUMLAH LIABILITAS 152.314.331 149.581.791 144.638.098 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

MODAL SAHAM - nilai nominal Rp 100 per saham CAPITAL STOCK - par value of Rp 100 per share Modal dasar - 96.000.000.000 saham Authorized - 96,000,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor penuh -

24.087.645.998 saham 28 2.408.765 2.408.765 2.408.765 Subsribed and paid-up - 24,087,645,998 shares

AGIO SAHAM 28 3.444.330 3.444.330 3.444.330 ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

SELISIH TRANSAKSI EKUITAS DENGAN PIHAK DIFFERENCE IN VALUE OF EQUITY TRANSACTIONNON-PENGENDALI 29 (51.104) (51.045) (7.159) WITN NON-CONTROLLING INTEREST

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 31 5.927.090 (215.034) (550.884) OTHER COMPREHENSIVE INCOME

SALDO LABA RETAINED EARNINGSDitentukan penggunaannya 140.000 140.000 140.000 AppropriatedTidak ditentukan penggunaannya 16.482.118 15.075.227 12.708.341 Unappropriated

EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN EQUITY ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK 28.351.199 20.802.243 18.143.393 THE PARENT ENTITY

KEPENTINGAN NON PENGENDALI 30 2.455.010 2.254.648 1.409.097 NON CONTROLLING INTEREST

JUMLAH EKUITAS 30.806.209 23.056.891 19.552.490 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 183.120.540 172.638.682 164.190.588 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

*) Disajikan kembali (Catatan 58) *) As restated (Note 58)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

31 Desember/December 31,

- 4 -

Page 303: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015301

P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSSKONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014

Catatan/2015 Notes 2014 *)

Rp Juta/ Rp Juta/Rp Million Rp Million

PENDAPATAN (BEBAN) OPERASIONAL OPERATING REVENUES (EXPENSES)Pendapatan Bunga Interest Revenues

Bunga yang diperoleh 16.442.162 33,46 15.130.197 Interest earnedProvisi dan komisi kredit 472.666 361.350 Loan commissions and fees

Jumlah Pendapatan Bunga 16.914.828 15.491.547 Total Interest Revenues

Beban Bunga 9.713.532 34,46 9.284.606 Interest Expense Pendapatan Bunga - Bersih 7.201.296 6.206.941 Interest Revenues - Net

Pendapatan Operasional Lainnya Other Operating RevenuesPendapatan transaksi valuta asing - bersih 139.152 103.932 Gain on foreign exchange transactions - netKeuntungan bersih penjualan efek 56.687 35 91.405 Net gain on sale of securities

Commissions and fees from transactions Provisi dan komisi selain kredit - bersih 87.600 36 71.346 other than loans - netBagian laba bersih entitas asosiasi 19.587 16 104.910 Equity in net income of associates Kenaikan (penurunan) nilai efek yang Increase (decrease) in value of trading

diperdagangkan (48.859) 9 111.393 securities Lainnya 763.751 37 1.395.145 Others

Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya 1.017.918 1.878.131 Total Other Operating Revenues

Beban kerugian penurunan nilai 38 Provision for impairment lossesAset keuangan 1.344.809 461.514 Financial assetsAset non-keuangan 17.648 1.357 Non-financial assets

Jumlah Beban Kerugian Penurunan Nilai 1.362.457 462.871 Total Provision for Impairment Losses

Beban Operasional Lainnya Other Operating ExpensesUmum dan administrasi 1.848.004 39 1.658.364 General and administrative Tenaga kerja 1.736.244 40 1.597.147 PersonnelBeban pensiun dan imbalan pasca kerja lainnya 221.395 44 264.672 Pension and other employee benefitsLainnya 625.618 41 568.821 Others

Jumlah Beban Operasional Lainnya 4.431.261 4.089.004 Total Other Operating Expenses

Beban Operasional Lainnya - Bersih (4.775.800) (2.673.744) Other Operating Expenses - Net

LABA OPERASIONAL 2.425.496 3.533.197 INCOME FROM OPERATIONS

*) Disajikan kembali (Catatan 58) *) As restated (Note 58)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 5 -

Page 304: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 302

P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSSKONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan) DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

Catatan/2015 Notes 2014 *)

Rp Juta/ Rp Juta/Rp Million Rp Million

PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL NON-OPERATING REVENUES (EXPENSES)Hasil sewa 10.415 15.888 Rental revenuesLainnya - bersih 21.773 127.912 Others - net

PENDAPATAN NON OPERASIONAL - BERSIH 32.188 143.800 NON-OPERATING REVENUES - NET

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK 2.457.684 3.676.997 INCOME BEFORE TAX EXPENSE

MANFAAT (BEBAN) PAJAK (889.839) 42 (1.083.254) TAX BENEFIT (EXPENSE)

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 1.567.845 2.593.743 NET INCOME

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 31 OTHER COMPREHENSIVE INCOMEItem that will not be reclassified

Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi subsequently to profit or lossSurplus revaluasi aset tetap 6.281.238 - Gain on revaluation of premisesPengukuran kembali atas kewajiban imbalan pasti 118.709 297.318 Remeasurement of defined benefit obligationBagian pendapatan komprehensif lain atas Share of other comprehensive income

entitas asosiasi 2.143 (841) of associatesPajak penghasilan terkait pos yang tidak akan Income tax relating to item that will not be

direklasifikasi ke laba rugi (216.570) 42 (74.330) reclassified subsequently to profit or lossSub jumlah 6.185.520 222.147 Sub total

Item that will be reclassifiedPos yang akan direklasifikasi ke laba rugi subsequently to profit or loss

Perubahan nilai wajar efek tersedia untuk dijual (12.433) 151.652 Changes in fair value of AFS securitiesPajak penghasilan terkait pos yang akan Income tax relating to item that will be

direklasifikasi ke laba rugi 3.108 42 (37.912) reclassified subsequently to profit or lossSub jumlah (9.325) 113.740 Sub total

Jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan Total other comprehensive income for setelah pajak 6.176.195 335.887 the current year net of tax

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 7.744.040 2.929.630 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

LABA BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: NET INCOME ATTRIBUTABLE TO:Pemilik entitas induk 1.406.891 2.366.886 Equity holders of the parent entityKepentingan non-pengendali 160.954 30 226.857 Non-controlling interest

LABA BERSIH 1.567.845 2.593.743 NET INCOME

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT TOTAL COMPREHENSIVE INCOME DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik entitas induk 7.549.015 2.702.736 Equity holders of the parent enityKepentingan non-pengendali 195.025 226.894 Non-controlling interest

Jumlah Laba Komprehensif 7.744.040 2.929.630 Total Comprehensive Income

LABA PER SAHAM 43 EARNINGS PER SHARE (dalam Rupiah penuh) (in full Rupiah amount)Dasar/Dilusian 58,41 98,26 Basic/Diluted

*) Disajikan kembali (Catatan 58) *) As restated (Note 58)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 6 -

Page 305: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015303

P.T.

BAN

K P

AN IN

DO

NES

IA T

bk D

AN E

NTI

TAS

ANAK

P.

T. B

ANK

PAN

IND

ON

ESIA

Tbk

AN

D IT

S SU

BSI

DIA

RIE

SLA

POR

AN P

ERU

BAH

AN E

KU

ITAS

KO

NSO

LID

ASIA

NC

ON

SOLI

DAT

ED S

TATE

MEN

TS O

F C

HAN

GES

IN E

QU

ITY

UN

TUK

TAH

UN

-TAH

UN

YAN

G B

ERAK

HIR

31

DES

EMB

ER 2

015

DAN

201

4FO

R T

HE

YEAR

S EN

DED

DEC

EMB

ER 3

1, 2

015

AND

201

4

Sel

isih

trans

aksi

eku

itas

deng

an p

ihak

Per

ubah

an n

ilai

Bag

ian

pend

apat

anE

kuita

s ya

ng

non-

peng

enda

li/S

urpl

usw

ajar

efe

kko

mpr

ehen

sif l

ain

dapa

t dia

tribu

sika

nA

gio

Diff

eren

ce in

reva

luas

iK

eunt

unga

n te

rsed

ia u

ntuk

atas

ent

itas

asos

iasi

/ke

pem

ilik

Mod

alsa

ham

/va

lue

of e

quity

aset

(ker

ugia

n)di

jual

/S

hare

s of

oth

eren

titas

indu

k/K

epen

tinga

n sa

ham

/A

dditi

onal

trans

actio

n w

ithte

tap/

aktu

aria

l/C

hang

es in

fair

com

preh

ensi

veD

itent

ukan

Ti

dak

dite

ntuk

an

Equ

ity a

ttrib

utab

leno

n-pe

ngen

dali/

Cat

atan

/C

apita

l pa

id-in

non-

cont

rollin

gR

eval

uatio

nA

ctua

rial

valu

e of

AFS

inco

me

peng

guna

anny

a/pe

nggu

naan

nya/

to o

wne

rs o

f the

Non

-con

trollin

gJu

mla

h E

kuita

s/N

otes

stoc

kca

pita

lin

tere

stof

pre

mis

esga

in (l

oss)

secu

ritie

sof

ass

ocia

teA

ppro

pria

ted

Una

ppro

pria

ted

pare

nt e

ntity

inte

rest

Tota

l Equ

ityR

p Ju

ta/

Rp

Juta

/R

p Ju

ta/

Rp

Juta

/R

p Ju

ta/

Rp

Juta

/R

p Ju

ta/

Rp

Juta

/R

p Ju

ta/

Rp

Juta

/R

p Ju

ta/

Rp

Juta

/R

p M

illion

Rp

Milli

onR

p M

illion

Rp

Milli

onR

p M

illion

Rp

Milli

onR

p M

illion

Rp

Milli

onR

p M

illion

Rp

Milli

onR

p M

illion

Rp

Milli

on

Sal

do p

er 1

Jan

uari

2014

seb

elum

B

alan

ce a

s of

Jan

uary

1, 2

014

peru

baha

n ke

bija

kan

akun

tans

i2.

408.

765

3.

444.

330

(7

.159

)

--

(100

.093

)

1.12

8

140.

000

12.6

63.0

47

18.5

50.0

18

1.

408.

415

19

.958

.433

prio

r to

chan

ge in

acc

ount

ing

polic

yE

fek

peru

baha

n ke

bija

kan

akun

tans

iE

ffect

of c

hang

e in

acc

ount

ing

polic

y fo

rat

as im

bala

n pa

sca

kerja

58-

--

-(4

51.7

67)

-(1

52)

-45

.294

(406

.625

)

68

2(4

05.9

43)

defin

ed b

enef

it ob

ligat

ion

Sal

do p

er 1

Jan

uari

2014

Bal

ance

as

of J

anua

ry 1

, 201

4se

tela

h di

sajik

an k

emba

li2.

408.

765

3.

444.

330

(7

.159

)

-(4

51.7

67)

(100

.093

)

976

140.

000

12.7

08.3

41

18.1

43.3

93

1.

409.

097

19

.552

.490

as re

stat

edS

elis

ih tr

ansa

ksi e

kuita

s de

ngan

Diff

eren

ce in

val

ue o

f equ

ity tr

ansa

ctio

npi

hak

non-

peng

enda

li29

--

(43.

886)

-

--

--

-(4

3.88

6)

-

(43.

886)

with

non

-con

troliin

g in

tere

stLa

ba b

ersi

h ta

hun

berja

lan

--

--

--

--

2.36

6.88

6

2.36

6.88

6

226.

857

2.59

3.74

3N

et in

com

e fo

r the

yea

rP

enda

pata

n ko

mpr

ehen

sif l

ainn

ya -

sete

lah

paja

k31

--

--

222.

457

11

3.74

0

(347

)

--

335.

850

37

335.

887

Oth

er c

ompr

ehen

sive

inco

me

- net

of t

ax

Set

oran

mod

al e

ntita

s an

ak-

--

--

--

--

-61

8.65

7

61

8.65

7A

dditi

onal

pai

d-in

cap

ital o

f sub

sidi

arie

s

Sal

do p

er 3

1 D

esem

ber 2

014

*)2.

408.

765

3.

444.

330

(5

1.04

5)

-(2

29.3

10)

13.6

47

62

9

14

0.00

0

15

.075

.227

20

.802

.243

2.25

4.64

8

23.0

56.8

91

B

alan

ce a

s of

Dec

embe

r 31,

201

4 *)

Sel

isih

tran

saks

i eku

itas

deng

anD

iffer

ence

in v

alue

of e

quity

tran

sact

ion

piha

k no

n-pe

ngen

dali

29-

-(5

9)

--

--

--

(59)

-

(59)

with

non

-con

troliin

g in

tere

stLa

ba b

ersi

h ta

hun

berja

lan

--

--

--

--

1.40

6.89

1

1.40

6.89

1

160.

954

1.56

7.84

5N

et in

com

e fo

r the

yea

rP

enda

pata

n ko

mpr

ehen

sif l

ainn

ya -

sete

lah

paja

k31

--

-6.

061.

065

89.1

21

(9.0

47)

985

--

6.14

2.12

4

34.0

71

6.17

6.19

5O

ther

com

preh

ensi

ve in

com

e - n

et o

f tax

Set

oran

mod

al e

ntita

s an

ak-

--

--

--

--

-5.

337

5.

337

Add

ition

al p

aid-

in c

apita

l of s

ubsi

diar

ies

Sal

do p

er 3

1 D

esem

ber 2

015

2.40

8.76

5

3.44

4.33

0

(51.

104)

6.

061.

065

(140

.189

)

4.

600

1.

614

14

0.00

0

16

.482

.118

28

.351

.199

2.45

5.01

0

30.8

06.2

09

B

alan

ce a

s of

Dec

embe

r 31,

201

5

*) D

isaj

ikan

kem

bali

(Cat

atan

58)

*) A

s re

stat

ed (N

ote

58)

Liha

t cat

atan

ata

s la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian

yang

mer

upak

an

See

acc

ompa

nyin

g no

tes

to c

onso

lidat

ed fi

nanc

ial s

tate

men

tsba

gian

yan

g tid

ak te

rpis

ahka

n da

ri la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian.

w

hich

are

an

inte

gral

par

t of t

he c

onso

lidat

ed fi

nanc

ial s

tate

men

ts.

Sal

do L

aba/

Ret

aine

d E

arni

ngs

Pen

ghas

ilan

kom

preh

ensi

f lai

n/O

ther

com

preh

ensi

ve in

com

e - 7 -

Page 306: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 304

P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014

Catatan/2015 Notes 2014

Rp Juta/ Rp Juta/Rp Million Rp Million

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESBunga, provisi dan komisi kredit yang diterima 16.868.060 15.530.870 Interest, loan commissions and fees receivedBunga, hadiah, provisi dan komisi dana yang dibayar (9.557.670) (9.202.877) Interest, prizes, fund commissions and fees paidPenerimaan pendapatan operasional lainnya 903.680 1.526.930 Other operating revenues receivedPembayaran beban operasional lainnya (3.999.892) (3.486.036) Other operating expenses paidKeuntungan dari transaksi valuta asing - bersih 185.544 32.518 Gain on foreign exchange transactions - netPenerimaan pendapatan non operasional - bersih 57.314 94.172 Non-operating income received - netPembayaran beban pajak (1.162.486) (1.127.809) Tax expense paid

Arus kas operasi sebelum perubahan dalam aset Operating cash flows before changes in operating dan liabilitas operasi 3.294.550 3.367.768 assets and liabilities

Penurunan (kenaikan) aset operasi Decrease (increase) in operating assetsPenempatan pada Bank Indonesia dan bank lain (477.966) (547.084) Placement with Bank Indonesia and other banksEfek-efek 5.298.596 (7.397.142) SecuritiesKredit (6.871.729) (9.320.566) LoansEfek yang dibeli dengan janji dijual kembali 401.496 303.079 Securities purchased with agreements to resellPiutang sewa pembiayaan 92.453 (130.314) Finance lease receivablesPiutang pembiayaan konsumen (455.302) (929.871) Consumer financing receivablesTagihan anjak piutang 401.744 304.879 Factoring receivablesAset lain-lain (286.988) (671.084) Other assets

Kenaikan (penurunan) liabilitas operasi Increase (decrease) in operating liabilitiesLiabilitas segera (69.973) 7.246 Liabilities payable immediatelySimpanan 2.211.156 5.848.600 DepositsSimpanan dari bank lain 741.740 (122.841) Deposits from other banksLiabilitas akseptasi (2.850) 228 Acceptances payableEfek yang dijual dengan janji dibeli kembali 1.389.585 647.840 Securities sold with agreements to repurchaseLiabilitas lain-lain (37.804) 344.393 Other liabilities

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used in)Aktivitas Operasi 5.628.708 (8.294.869) Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESHasil penjualan aset tetap 10.498 17 47.360 Proceeds from sale of premises and equipmentPenerimaan dividen 92.053 28.724 Dividends receivedPerolehan aset tetap (323.747) 17 (338.660) Acquisitions of premises and equipmentPenambahan penyertaan pada perusahaan asosiasi - (5.000) Increase in investment in an associatePembelian saham dari entitas non-pengendali - (6.660) Shares purchase from non-controlling entityPenjualan saham entitas anak kepada

entitas non-pengendali - 480.750 Sale of subsidiaries shares to non-controlling entity

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used in)Aktivitas Investasi (221.196) 206.514 Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPenerbitan surat berharga 700.000 23 135.000 Issuance of securitiesPelunasan surat berharga yang diterbitkan (1.570.000) 23 (2.129.000) Redemption of securitiesBiaya emisi obligasi yang diterbitkan (3.738) (1.084) Bonds issuance costPenjualan kembali obligasi yang diterbitkan - 23 535 Sale of treasury bondBiaya emisi saham - (7.359) Shares issuance costPenambahan modal entitas anak dari Additional subsidiary's equity from warrant

pelaksanaan waran 5.337 102.596 exercisePenambahan (pembayaran) pinjaman yang diterima (510.514) 409.856 Increase (decrease) in borrowingsPenerbitan saham perdana entitas anak - 31.700 Issuance of initial shares of subsidiary

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (1.378.915) (1.457.756) Net Cash Used in Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND SETARA KAS 4.028.597 (9.546.111) CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNINGKAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 16.716.380 26.262.491 OF YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 20.744.977 16.716.380 OF YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 8 -

Page 307: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015305

P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Lanjutan) DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Continued)

Catatan/2015 Notes 2014

Rp Juta/ Rp Juta/Rp Million Rp Million

PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOSURESKas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:

Kas 1.372.501 5 1.521.150 Cash on handGiro pada Bank Indonesia 10.800.209 6 10.886.187 Demand deposits with Bank IndonesiaGiro pada bank lain 1.121.856 7 515.670 Demand deposits with other banksPenempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 7.450.411 8 3.793.373 Placements with Bank Indonesia and other banks

Jumlah 20.744.977 16.716.380 Total

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 9 -

Page 308: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 306

Laporan Keuangan Financial Report

Dubai Islamic Bank P.J.S.C.

Page 309: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015307

Page 310: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 308

Dubai Islamic Bank P.J.S.C.

4

Consolidated statement of profit or loss for the year ended 31 December 2015

Note 2015

AED’000 2014

AED’000 NET INCOME Income from Islamic financing and investing transactions 31 5,520,203 4,443,723 Commissions, fees and foreign exchange income 32 1,294,564 1,052,205 Income from other investments measured at fair value, net 33 37,378 39,149 Income from properties held for development and sale, net 34 245,563 215,323 Income from investment properties 35 111,378 83,247 Share of profit from associates and joint ventures 12.6 276,146 134,644 Other income 36

60,708 262,236

–––––––––– –––––––––– Total income 7,545,940 6,230,527 Less: depositors’ and sukuk holders’ share of profit 37 (1,057,332) (799,018) –––––––––– –––––––––– Net income 6,488,608 5,431,509 –––––––––– –––––––––– OPERATING EXPENSES

Personnel expenses 38 (1,479,638) (1,259,949) General and administrative expenses 39 (589,408) (509,562) Depreciation of investment properties 14.1 (28,823) (34,985) Depreciation of property and equipment 16 (125,363) (102,475) –––––––––– –––––––––– Total operating expenses (2,223,232) (1,906,971) –––––––––– –––––––––– Net operating income before net impairment charges

and taxation

4,265,376

3,524,538 Impairment charges, net 40 (410,314) (702,593) –––––––––– –––––––––– Profit for the year before income tax expense 3,855,062 2,821,945 Income tax expense 22.3 (15,802) (18,219) –––––––––– –––––––––– Net profit for the year 3,839,260 2,803,726 ========= ========= Attributable to: Owners of the Bank 3,555,557 2,660,665 Non-controlling interests 17.3 283,703 143,061 –––––––––– ––––––––– Net profit for the year 3,839,260 2,803,726 ========= ======== Basic and diluted earnings per share (AED per share) 41 0.81 0.61

========= ======== The notes on pages 9 to 92 form an integral part of these consolidated financial statements. The independent auditors’ report is set out on pages 1 & 2.

Dubai Islamic Bank P.J.S.C.

5

Consolidated statement of other comprehensive income for the year ended 31 December 2015

The notes on pages 9 to 92 form an integral part of these consolidated financial statements. The independent auditors’ report is set out on pages 1 &2.

2015 AED’000

2014 AED’000

Net profit for the year 3,839,260 2,803,726 ------------------- ------------------- Other comprehensive income / (loss) items Items that may be reclassified subsequently to profit or loss:

Exchange differences on translation of foreign operations, net (74,446) 3,132 Items that will not be reclassified subsequently to profit or loss:

Fair value loss on other investments carried at FVTOCI, net (80,499) (4,609)

-------------------- -------------------- Other comprehensive loss for the year (154,945) (1,477) -------------------- -------------------- Total comprehensive income for the year 3,684,315 2,802,249 ======== ======== Attributable to: Owners of the Bank 3,401,135 2,656,804 Non-controlling interests 283,180 145,445 ------------------- ------------------- Total comprehensive income for the year 3,684,315 2,802,249

======== ========

Page 311: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015309

Dubai Islamic Bank P.J.S.C.

5

Consolidated statement of other comprehensive income for the year ended 31 December 2015

The notes on pages 9 to 92 form an integral part of these consolidated financial statements. The independent auditors’ report is set out on pages 1 &2.

2015 AED’000

2014 AED’000

Net profit for the year 3,839,260 2,803,726 ------------------- ------------------- Other comprehensive income / (loss) items Items that may be reclassified subsequently to profit or loss:

Exchange differences on translation of foreign operations, net (74,446) 3,132 Items that will not be reclassified subsequently to profit or loss:

Fair value loss on other investments carried at FVTOCI, net (80,499) (4,609)

-------------------- -------------------- Other comprehensive loss for the year (154,945) (1,477) -------------------- -------------------- Total comprehensive income for the year 3,684,315 2,802,249 ======== ======== Attributable to: Owners of the Bank 3,401,135 2,656,804 Non-controlling interests 283,180 145,445 ------------------- ------------------- Total comprehensive income for the year 3,684,315 2,802,249

======== ========

Page 312: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 310

Dub

ai Is

lam

ic B

ank

P.J.

S.C

.

6

Con

solid

ated

stat

emen

t of c

hang

es in

equ

ity

for t

he y

ear e

nded

31

Dec

embe

r 201

5

----

------

-----

-----

------

-----

-----

-----

-----

Equ

ity a

ttrib

utab

le to

ow

ners

of t

he B

ank-

------

----

------

-----

-----

-----

-----

-----

-----

-----

Sh

are

capi

tal

T

ier

1

suku

k

O

ther

res

erve

s an

d tr

easu

ry

shar

es

In

vest

men

ts fa

ir

valu

e re

serv

e

E

xcha

nge

tr

ansla

tion

rese

rve

R

etai

ned

earn

ings

T

otal

N

on-c

ontr

ollin

g in

tere

sts

T

otal

eq

uity

AE

D’0

00

AE

D’0

00

AE

D’0

00

AE

D’0

00

AE

D’0

00

AE

D’0

00

AE

D’0

00

AE

D’0

00

AE

D’0

00

Bal

ance

at 1

Jan

uary

201

4 3

,953

,751

3

,673

,000

5,

495,

696

(56

3,85

0)

(

280,

833)

2,0

13,9

21

1

4,29

1,68

5

2,

050,

504

1

6,34

2,18

9

Net

pro

fit fo

r the

yea

r -

-

-

-

-

2,6

60,6

65

2,66

0,66

5

143,

061

2,80

3,72

6

Oth

er c

ompr

ehen

sive

inco

me

/ (lo

ss) f

or th

e ye

ar

- -

- (4

,311

) 45

0 -

(3,8

61)

2,38

4 (1

,477

)

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

----

Tota

l com

preh

ensi

ve in

com

e / (

loss

) for

the

year

-

- -

(4,3

11)

450

2,66

0,66

5 2,

656,

804

145,

445

2,80

2,24

9

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

----

Tra

nsac

tion

with

ow

ners

dir

ectly

in e

quity

:

Div

iden

d pa

id

- -

- -

- (9

86,5

26)

(986

,526

) (9

,886

) (9

96,4

12)

Zaka

t (no

te 2

3)

- -

- -

- (1

91,6

21)

(191

,621

) (5

,063

) (1

96,6

84)

Tier

1 su

kuk

issu

ance

cos

t -

- -

- -

(45)

(4

5)

- (4

5)

Tier

1 su

kuk

prof

it di

strib

utio

n -

- -

- -

(229

,563

) (2

29,5

63)

- (2

29,5

63)

Tran

sfer

on

disp

osal

/recl

assi

ficat

ion

of o

ther

in

vest

men

ts ca

rried

at F

VTO

CI

- -

- 35

5 -

(355

) -

- -

Boa

rd o

f Dire

ctor

s’ re

mun

erat

ion

- -

- -

- (1

5,65

0)

(15,

650)

-

(15,

650)

Tr

easu

ry sh

ares

(not

e 26

.6)

- -

(1,5

79)

- -

1,36

6 (2

13)

213

-

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

----

Bal

ance

at 3

1 D

ecem

ber

2014

3,

953,

751

3,67

3,00

0 5,

494,

117

(567

,806

) (2

80,3

83)

3,25

2,19

2 15

,524

,871

2,

181,

213

17,7

06,0

84

----

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

B

alan

ce a

t 1 J

anua

ry 2

015

3,95

3,75

1 3,

673,

000

5,49

4,11

7 (5

67,8

06)

(280

,383

) 3,

252,

192

15,5

24,8

71

2,18

1,21

3 17

,706

,084

N

et p

rofit

for t

he y

ear

- -

- -

-

3,55

5,55

7

3,55

5,55

7

283,

703

3,

839,

260

Oth

er c

ompr

ehen

sive

loss

for t

he y

ear

- -

- (7

9,97

6)

(74,

446)

-

(154

,422

) (5

23)

(154

,945

)

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

----

Tota

l com

preh

ensi

ve in

com

e / (

loss

) for

the

year

(79,

976)

(7

4,44

6)

3,55

5,55

7 3,

401,

135

283,

180

3,68

4,31

5

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

----

Tra

nsac

tion

with

ow

ners

dir

ectly

in e

quity

:

Div

iden

d pa

id (n

ote

29)

- -

- -

- (1

,578

,090

) (1

,578

,090

) (8

,832

) (1

,586

,922

) Za

kat (

note

23)

-

- -

- -

(216

,825

) (2

16,8

25)

(3,0

46)

(219

,871

) Ti

er 1

suku

k is

suan

ce

- 3,

673,

000

- -

- -

3,67

3,00

0 -

3,67

3,00

0 Ti

er 1

suku

k is

suan

ce c

ost

- -

- -

- (1

4,31

9)

(14,

319)

-

(14,

319)

Ti

er 1

suku

k pr

ofit

dist

ribut

ion

- -

- -

- (3

53,5

26)

(353

,526

) -

(353

,526

) G

ain

on b

uy b

ack

of T

ier 1

suku

k -

- -

- -

217

217

- 21

7 Tr

ansf

er o

n di

spos

al o

f oth

er in

vest

men

ts c

arrie

d at

FV

TOC

I -

- -

(9,5

85)

- 9,

585

- -

- B

oard

of D

irect

ors’

rem

uner

atio

n -

- -

- -

(19,

500)

(1

9,50

0)

- (1

9,50

0)

Acq

uisit

ion

of n

on-c

ontro

lling

inte

rest

-

- -

- -

51,3

58

51,3

58

(127

,815

) (7

6,45

7)

Trea

sury

shar

es (n

ote

26.6

) -

- 50

7 -

- -

507

- 50

7 O

ther

tran

sfer

s (no

te 2

6.1)

-

- 12

2,91

5 -

- (1

22,9

15)

- -

-

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

-- ----

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

----

--------

--------

B

alan

ce a

t 31

Dec

embe

r 20

15

3,95

3,75

1 7,

346,

000

5,61

7,53

9 (6

57,3

67)

(354

,829

) 4,

563,

734

20,4

68,8

28

2,32

4,70

0 22

,793

,528

====

==

====

==

====

==

====

==

====

= ==

====

==

====

==

====

==

====

Th

e no

tes o

n pa

ges 9

to 9

2 fo

rm a

n in

tegr

al p

art o

f the

se c

onso

lidat

ed fi

nanc

ial s

tate

men

ts.

The

inde

pend

ent a

udito

rs’ r

epor

t is s

et o

ut o

n pa

ges 1

& 2

.

Dubai Islamic Bank P.J.S.C.

7

Consolidated statement of cash flows for the year ended 31 December 2015

2015 2014 AED’000 AED’000 Operating activities Profit for the year before income tax expense 3,855,062 2,821,945 Adjustments for: Share of profit of associates and joint ventures (276,146) (134,644) Gain from disposal of properties held for development and sale (245,563) (215,323) Dividend income (37,227) (40,661) (Gain) / loss on disposal of other investments (33) 1,497 Revaluation of investments at fair value through profit or loss - 15 Gain on sale of investments in Islamic sukuk (3,859) (31,173) Loss / (gain) on disposal of property and equipment 67 (550) Gain on disposal of investment properties (41,337) (21,331) Gain on disposal and reclassification of investment in associates and joint

ventures

(11,674)

(42,841) Liability written back by a subsidiary - (147,922) Depreciation of property and equipment 125,363 102,475 Depreciation of investment properties 28,823 34,985 Property and equipment written off 4,313 140 Provision for employees’ end-of-service benefits 36,406 25,669 Impairment charge for the year, net 410,314 702,593 ------------------------ ----------------------- Operating cash flow before changes in operating assets and liabilities 3,844,509 3,054,874 Decrease in deposits and international murabahas with over three months

maturity

5,763,052

6,980,696 Increase in Islamic financing and investing assets (23,934,851) (18,400,204) Increase in receivables and other assets (388,288) (133,125) Increase in customers’ deposits 17,801,476 13,150,750 Increase in due to banks and other financial institutions 779,237 1,303,821 Decrease in payables and other liabilities and zakat payable (584,140) (5,636,348) ------------------------ ----------------------- Cash generated from operations 3,280,995 320,464 Employees’ end-of-service benefits paid (8,250) (8,502) Tax paid (12,201) (6,119) ------------------------ ---------------------- Net cash generated from operating activities 3,260,544 305,843 ------------------------ ----------------------

Investing activities Net movement in investments in Islamic sukuk measured at

amortised cost

(3,972,215)

(4,400,838) Net movement in other investments measured at fair value 121,823 229,718 Dividend received 37,227 40,661 Additions to properties held for development and sale, net (177,323) (530,359) Proceeds from disposal of properties held for development and sale 373,798 946,199 Additions to investment properties (481,336) (89,173) Movement in investments in associates and joint ventures 39,644 (87,599) Additions of property and equipment (157,516) (155,150) Proceeds from disposal of property and equipment 214 12,229 Proceeds from disposal of investment properties 125,545 134,453 ----------------------- ----------------------- Net cash used in investing activities (4,090,139) (3,899,859) ----------------------- -----------------------

The notes on pages 9 to 92 form an integral part of these consolidated financial statements. The independent auditors’ report is set out on pages 1 & 2.

Page 313: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015311

Dubai Islamic Bank P.J.S.C.

7

Consolidated statement of cash flows for the year ended 31 December 2015

2015 2014 AED’000 AED’000 Operating activities Profit for the year before income tax expense 3,855,062 2,821,945 Adjustments for: Share of profit of associates and joint ventures (276,146) (134,644) Gain from disposal of properties held for development and sale (245,563) (215,323) Dividend income (37,227) (40,661) (Gain) / loss on disposal of other investments (33) 1,497 Revaluation of investments at fair value through profit or loss - 15 Gain on sale of investments in Islamic sukuk (3,859) (31,173) Loss / (gain) on disposal of property and equipment 67 (550) Gain on disposal of investment properties (41,337) (21,331) Gain on disposal and reclassification of investment in associates and joint

ventures

(11,674)

(42,841) Liability written back by a subsidiary - (147,922) Depreciation of property and equipment 125,363 102,475 Depreciation of investment properties 28,823 34,985 Property and equipment written off 4,313 140 Provision for employees’ end-of-service benefits 36,406 25,669 Impairment charge for the year, net 410,314 702,593 ------------------------ ----------------------- Operating cash flow before changes in operating assets and liabilities 3,844,509 3,054,874 Decrease in deposits and international murabahas with over three months

maturity

5,763,052

6,980,696 Increase in Islamic financing and investing assets (23,934,851) (18,400,204) Increase in receivables and other assets (388,288) (133,125) Increase in customers’ deposits 17,801,476 13,150,750 Increase in due to banks and other financial institutions 779,237 1,303,821 Decrease in payables and other liabilities and zakat payable (584,140) (5,636,348) ------------------------ ----------------------- Cash generated from operations 3,280,995 320,464 Employees’ end-of-service benefits paid (8,250) (8,502) Tax paid (12,201) (6,119) ------------------------ ---------------------- Net cash generated from operating activities 3,260,544 305,843 ------------------------ ----------------------

Investing activities Net movement in investments in Islamic sukuk measured at

amortised cost

(3,972,215)

(4,400,838) Net movement in other investments measured at fair value 121,823 229,718 Dividend received 37,227 40,661 Additions to properties held for development and sale, net (177,323) (530,359) Proceeds from disposal of properties held for development and sale 373,798 946,199 Additions to investment properties (481,336) (89,173) Movement in investments in associates and joint ventures 39,644 (87,599) Additions of property and equipment (157,516) (155,150) Proceeds from disposal of property and equipment 214 12,229 Proceeds from disposal of investment properties 125,545 134,453 ----------------------- ----------------------- Net cash used in investing activities (4,090,139) (3,899,859) ----------------------- -----------------------

The notes on pages 9 to 92 form an integral part of these consolidated financial statements. The independent auditors’ report is set out on pages 1 & 2.

Page 314: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 312

Dubai Islamic Bank P.J.S.C.

8

Consolidated statement of cash flows (continued) for the year ended 31 December 2015

2015 2014 AED’000 AED’000 Financing activities Dividend paid (1,586,922) (996,412) Tier 1 sukuk issued during the year 3,673,000 - Tier 1 sukuk profit distribution (353,526) (229,563) Tier 1 sukuk issuance cost, net (14,319) (45) Net movement in sukuk issued 2,754,750 39,572 Treasury shares issued 507 - ----------------------- ----------------------- Net cash generated from / (used in) financing activities 4,473,490 (1,186,448) ----------------------- ----------------------- Net increase / (decrease) in cash and cash equivalents 3,643,895 (4,780,464) Cash and cash equivalents at the beginning of the year 12,664,553 17,369,132 Effect of exchange rate changes on the balance of cash held in

foreign currencies

(15,086)

75,885 ---------------------- ---------------------- Cash and cash equivalents at the end of the year (note 42) 16,293,362 12,664,553 ========= =========

The notes on pages 9 to 92 form an integral part of these consolidated financial statements. The independent auditors’ report is set out on pages 1 & 2.

Page 315: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015313

Data PerusahaanCorporate Data

Page 316: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 314

Aries Muftie

Komisaris Utama/Komisaris IndependenPresident Commissioner/Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, lahir di Garut pada tanggal 17 April 1955, saat ini berusia 60 tahun.

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1987, gelar Master Hukum dari Fakultas Hukum Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1992 dan gelar Doktor Pasca Universitas Gajah Mada (antar Bidang) dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tahun 2010 sekaligus Dosen dan Copromotor Program S3 (Doctor) Islamic Economy & Finance (IEF) Trisakti.

Aries Muftie diangkat sebagai Komisaris Utama/Komisaris Independen Panin Bank Syariah berdasarkan hasil keputusan RUPS Tahunan tanggal 5 Oktober 2012, sesuai Akta Risalah RUPS Tahunan No.4 tanggal 5 Oktober 2012 yang dibuat oleh Eni Rohaini, SH, MBA, Notaris di Jakarta. Pengangkatan beliau sebagai Komisaris Utama/Komisaris Independen telah memperoleh persetujuan dari OJK (lulus fit and proper test) pada tanggal 19 Oktober 2012. Kemudian berdasarkan hasil keputusan RUPS Tahunan tanggal 24 April 2015 sesuai Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.75 tanggal 24 April 2015 yang dibuat oleh Aryanti Artisari, SH, M.Kn., beliau diangkat kembali sebagai Komisaris Utama/Komisaris Independen.

Aries Muftie mengawali karir profesionalnya sebagai EDP Sektor Keuangan tahun 1984 di Bank Niaga, lalu tahun 1996 sebagai BoD Bank Muamalat Indonesia. Selanjutnya beliau pindah ke PT Permodalan Nasional Madani Investment Management menjabat sebagai Komisaris sekaligus menjabat sebagai Direktur di PT Permodalan Nasional Madani (Persero) (tahun 1999–2005). Di antara tenggang waktu yang sama tahun 2001-2003, beliau juga sebagai Tenaga Ahli Menteri Koperasi dan UKM. Beliau juga memegang jabatan sebagai Ketua II Badan Amil Zakat Nasional Departemen Agama dan Anggota Komite Etika & Organisasi Ikatan Bankir Indonesia (tahun 2001–2008) serta sebagai Komisaris di PT Asuransi Takaful Umum (tahun 2004–2005).

Selanjutnya beliau bergabung di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai Tenaga Ahli/Staf Khusus Menteri Negara BUMN (tahun 2004–2007), selain menjabat sebagai Komisaris merangkap Ketua Komite Audit & Risk Management PT Garuda Indonesia (tahun 2005–2007). Antara tahun 2006 sampai dengan tahun 2008, beliau menjabat Komisaris merangkap Ketua Komite Audit & Risk Management PT Perkebunan Nusantara III sekaligus sebagai Anggota Tim Monitoring Kerjasama BUMN dengan Perusahaan dari Negara Timur Tengah dan Anggota Organisasi Konferensi Islam di Kementerian Negara BUMN. Setelah itu beliau menjabat sebagai Komisaris merangkap Ketua Komite Audit & Risk Management PT Perkebunan Nusantara VIII (tahun 2008–2012) dan Senior Advisor di PT Bank CIMB Niaga Tbk (tahun 2011–2014). Selain itu, antara tahun 2007 sampai dengan 2014 beliau juga menjabat sebagai Senior Advisor Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) serta sebagai Komisaris merangkap Ketua Komite Audit PT Indonesia Power.

Aries Muftie tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali, dengan anggota Dewan Komisaris serta dengan anggota Direksi Panin Bank Syariah lainnya.

An Indonesian citizen, he was born in Garut on April 17, 1955, he is currently 60 years old.

He obtained a Bachelor’s degree in Economics from The Faculty of Economics at University of Indonesia in 1987, a Master’s degree in Law from Faculty of Economic Law at University of Indonesia in 1992 and a inter-study field Doctorate Degree from Gadjah Mada University in Yogyakarta in 2010 as well as Lecturer and Copromotor of Doctorate Program at Islamic Economy & Finance (IEF) Trisakti.

Aries Muftie was appointed as Chief Commissioner/Independent Commissioner of Panin Bank Syariah based on the results of Annual General Meeting of Shareholders (GMS) dated October 5, 2012 in accordance with Deed of Treaties of Annual GMS dated October 5, 2012 made by Eni Rohaini, SH, MBA, notary in Jakarta. Having passed fit and proper test, his appointment as Chief Commissioner/Independent Commissioner has been approved by Financial Services Authority on October 19, 2012. Then, based on the results of Annual GMS dated April 24, 2015 in accordance with Deeds of Statement of Meeting Resolutions no 75 dated April 24, 2015 made by Aryanti Artisari, SH, M.Kn., he was reappointed as Chief Commissioner / Independent Commissioner. Aries Muftie started his professional career as EDP of Financial Sector in 1984 at Bank Niaga, then in 1996 as BoD Bank Muamalat Indonesia. Then he moved to PT Permodalan Nasional Madani Investment Management, serving as Commissioner as well as Director at Permodalan Nasional Madani (Persero) from 1999 to 2005. At around the same time from 2001 to 2003, he also served as Expertise Officer to Minister of Cooperation and Minor Enterprises. He also held the position of Head II of Amil Zakat National Board of Religious Affairs Ministry and Member of Ethical Committee and Organization of Indonesian Bankers Association (2001-2008), also as Commissioner at PT Asuransi Takaful Umum (2004-2005).

Then he joined Ministry of State Company (BUMN) as Expertise Officer/Special Staff of Minister of BUMN (2004-2007), besides serving as Commissioner as well as Head of Audit and Risk Management Committee at PT Garuda Indonesia (2005-2007). From 2006 to 2008, he served as Commissioner as well as Head of Auditing and Risk Management Committee at PT Perkebunan Nusantara III and also member of Monitoring Team of BUMN’s Cooperation with Middle East Countries and members of Organization of the Islamic Conference in Ministry of BUMN. After that, he served as Commissioner as well as Head of Auditing and Risk Management Committee at PT Perkebunan Nusantara VIII (2008–2012) and Senior Advisor at PT Bank CIMB Niaga Tbk (2011–2014). Besides that, from 2007 until 2014 he also served as Senior Advisor at the Head of National Board of Placement and Protection of Indonesian Migrant Workers (BNP2TKI) also as Commissioner as well as Head of Auditing Committee at PT Indonesia Power.

Aries Muftie is not in any way affiliated with the Controlling Shareholders, members of Board of Commissioners, nor with any other members of Board of Directors of Panin Bank Syariah.

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioner’s Profile

Page 317: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015315

Yumirati Kartina

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tanggal 18 November 1956, saat ini berusia 59 tahun.

Yumirati Kartina lulus dari Akademi Sekretaris Tarakanita pada tahun 1977 sebagai wisudawan terbaik dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Udayana Bali pada tahun 1987 serta memperoleh gelar Pasca Sarjana Jurusan Keuangan dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas pada tahun 2000 (lulus sebagai wisudawan terbaik dengan IPK 3,86).

Yumirati Kartina diangkat sebagai Komisaris Independen Panin Bank Syariah berdasarkan hasil keputusan RUPS Luar Biasa Panin Bank Syariah tanggal 31 Oktober 2011, sesuai Akta Risalah RUPS Luar Biasa No.18 tanggal 31 Oktober 2011 yang dibuat oleh Erni Rohaini, SH, MBA, Notaris di Jakarta. Pengangkatan beliau sebagai Komisaris Independen telah memperoleh persetujuan dari OJK (lulus fit and proper test) pada tanggal 22 November 2011. Kemudian berdasarkan hasil keputusan RUPS Tahunan tanggal 24 April 2015 sesuai Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.75 tanggal 24 April 2015 yang dibuat oleh Aryanti Artisari, SH, M.Kn, Notaris di Jakarta, beliau diangkat kembali sebagai Komisaris Independen.

Sebelum memulai karirnya di perbankan, beliau pernah bekerja di Majalah Femina sebagai Koresponden (tahun 1982–1987), kemudian beliau pindah ke Bapindo, Loca France Tokai (BLS) Leasing memegang jabatan sebagai Operation & Legal Manager (tahun 1987–1989) dan selanjutnya ke Westpac Panin Bank, memegang jabatan sebagai Loan Administration & Treasury Settlement Manager (tahun 1989 – 1990). Sejak tahun 1990 sampai dengan tahun 2001, Yumirati Kartina bergabung dengan PT Bank Muamalat Indonesia, berturut-turut memegang jabatan sebagai Loan Administration & Legal Manager (tahun 1990–1993), Pimpinan Cabang Kalimalang (tahun 1993), Pimpinan Cabang Utama Kantor Pusat (tahun 1994), Kepala Divisi Treasury & Financial Institution (tahun 1995), Kepala Divisi Urusan Luar Negeri (tahun 1996), Ketua Tim Peningkatan Modal tahun 1998, Ketua Dana Pensiun Lembaga Keuangan Syariah tahun 1997 dan sebagai Asisten Direktur Bidang Pengembangan Cabang (tahun 2000). Selanjutnya beliau menjadi Pengajar di Institut Bankir Indonesia (LPPI) (tahun 2001–2003), sebagai Konsultan di Karim Consulting (tahun 2003–2004), Konsultan di Bank BTN (tahun 2005–2008) sebelum akhirnya beliau pindah ke PT Procon Indah memegang jabatan sebagai Financial Advisor (tahun 2009–2011).

Training/Pelatihan yang diikuti di tahun 2015 antara lain:- The 120th Professional Director Program, yang diselenggarakan oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship pada bulan November 2015 di Jakarta.

Yumirati Kartina tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali, dengan anggota Dewan Komisaris serta dengan anggota Direksi Panin Bank Syariah lainnya.

An Indonesian citizen, she was born in Jakarta on November 18, 1956. she is currently 59 years old.

Yumirati Kartina graduated from Secretarial Academy of Tarakanita in 1977 as the best graduate and obtained a Bachelor’s degree in Economics from the Faculty of Economic Management at Udayana University in Bali, in 1987, and a Master’s degree in Finance from Perbanas Economic Institute in 2000 (graduated as the best graduate with GPA of 3, 86).

Yumirati Kartina was appointed as Independent Commissioner of Panin Bank Syariah based on the result of Extraordinary General Meeting of Shareholders (GMS) dated October 31, 2011, in accordance with the Deed of Treaties Extraordinary GMS no 18, dated October 31, 2011 made by Erni Rohaini, SH, MBA, notary in Jakarta. Having passed fit and proper test, her appointment as Independent Commissioner has been approved by Financial Services Authority (FSA) on November 22, 2011. Then, based on the results of Annual GMS dated April 24, 2015, in accordance with Deeds of Statement of Meeting Resolutions no. 75 made by oleh Aryanti Artisari, SH, M.Kn, a public notary in Jakarta, she was reappointed as Independent Commissioner.

Prior to starting her career in banking, she worked as a correspondent in Femina Magazine (1982-1987), then she moved to Bapindo, Loca France Tokai (BLS) Leasing serving as Operation and Legal Manager (1987-1989) and then she moved to Westpac Panin Bank, serving as Load Administration and Treasury Settlement Manager (1989-1990). From 1990 to 2001, Yumirati Kartina joined PT Bank Muamalat Indonesia, respectively holding the positions as Loan Administration & Legal Manager (1990–1993), Head of Kalimalang Branch (1993), Head of Central Branch (1994), Head of Treasury & Financial Institution Division (1995), Head of International Affairs Division (1996), Team Leader of Investment Improvement (1998) and Head of Pension Plan of Sharia Financing Institution (1997) and as Assistant Director of Branch Development (2000). Then, she became a lecturer at Indonesian Banking Institute (LPPI) from 2001 to 2003, a Consultant in Karim Consulting (2003-2004), a Consultant in Bank BTN (2005-2008), before she finally moved to PT Procon Indah, where she served as Financial Advisor (2009-2011).

Training programs attended during 2015 are among others:- The 120th Professional Director Program, held by Indonesian Institute for Corporate Directorship in November 2015 in Jakarta.

Yumirati Kartina is not in any way affiliated with the Controlling Shareholders, members of Board of Commissioners, nor with any other members of Board of Directors of Panin Bank Syariah.

Page 318: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 316

Jasman Ginting Munthe

KomisarisCommissioner

Warga Negara Indonesia, lahir di Medan pada tanggal 20 Agustus 1965, saat ini berusia 50 tahun.

Memperoleh gelar Sarjana dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Bandung pada tahun 1990 dan gelar Magister Management dalam bidang Ekonomi dan Keuangan Islam, dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 2012.

Jasman Ginting diangkat sebagai Komisaris Panin Bank Syariah adalah berdasarkan hasil keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 3 Agustus 2009 sesuai Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa No.1 tanggal 3 Agustus 2009 yang dibuat oleh Drs. Bambang Tedjo Anggono Budi, SH, MKn., pengganti dari Sutjipto, SH, Notaris di Jakarta. Pengangkatan beliau telah memperoleh persetujuan dari OJK (lulus fit and proper test) pada tanggal 6 Oktober 2009. Kemudian berdasarkan hasil keputusan RUPS Tahunan tanggal 24 April 2015 sesuai Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.75 tanggal 24 April 2015 yang dibuat oleh Aryanti Artisari SH, M.Kn, beliau diangkat kembali sebagai Komisaris.

Jasman Ginting memulai karirnya sebagai Management Trainee (Officer Development Program) di PT Bank Panin Tbk tahun 1991 dan pernah menjabat sebagai Marketing Treasury Produk (tahun 1992–1993), ALCO Support Group (tahun 1993–1995), Bagian Kredit Kantor Cabang Jakarta (tahun 1995–1996) dan Divisi Treasury – ALCO Support Group (tahun 1996–2009). Sejak tahun 1997 hingga saat ini, beliau juga menjabat sebagai Corporate Secretary PT Bank Panin Tbk.

Jasman Ginting tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali, dengan anggota Dewan Komisaris serta dengan anggota Direksi Panin Bank Syariah lainnya.

An Indonesian citizen, he was born in Medan on August 20, 1965, he is currently 50 years old.

He obtained a Bachelor’s degree from the Faculty of Political Sience at Padjadjaran University Bandung in 1990 dan Magister Management’s degree in Economics and Islamic Finance, from Economics Faculty of University of Indonesia in 2012.

Jasman Ginting was appointed as a Commissioner of Panin Bank Syariah based on the results of Extraordinary GMS dated August 3, 2009, in accordance with the Deeds of Statement of Meeting Resolutions No.1, dated August 3, 2009, made by Drs. Bambang Tedjo Anggono Budi, SH, MKn., a substitute for Sutjipto, SH, notary in Jakarta. Having passed fit and proper test, his appointment as a Commissioner has been approved by the Financial Services Authority (FSA) on October 6, 2009. Then, based on the results of Annual GMS dated April 24, 2015, in accordance with the Deeds of Statement of Meeting Resolutions No. 75 dated April 24, 2015, made by Aryanti Artisari, SH, M.Kn., notary in Jakarta, he was reappointed as a Commissioner.

Jasman Ginting started his career as a Management Trainee (Officer Development Program) at PT Bank Panin Tbk in 1991 and has held the position as Product Marketing Treasury (1992-1993), ALCO Support Group (1993-1995), Credit Department Branch Office Jakarta (1995-1996) and Treasury Division - ALCO Support Group (1996-2009) Since 1997 up to present, he has also held the position as the Corporate Secretary of PT Bank Panin Tbk.

Jasman Ginting is not in any way affiliated with the Controlling Shareholders, members of the Board of Commissioners, nor with any other members of the Board of Directors of Panin Bank Syariah.

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioner’s Profile

Page 319: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015317

Deny Hendrawati

Direktur UtamaPresident Director

Warga Negara Indonesia, lahir di Wonogiri pada tanggal 5 Februari 1966, saat ini berusia 49 tahun.

Memperoleh gelar Sarjana Hukum Perdata dari Universitas Diponegoro Semarang, pada tahun 1989.

Deny Hendrawati diangkat pertama kali sebagai Direktur Panin Bank Syariah berdasarkan hasil RUPS Tahunan tanggal 29 Juni 2010, sesuai Akta Berita Acara RUPS Tahunan No.20 tanggal 29 Juni 2010 yang dibuat oleh Wahyu Nurani, SH, Notaris di Jakarta. Pengangkatan beliau sebagai Direktur, telah memperoleh persetujuan dari OJK (lulus fit and proper test) pada tanggal 6 Agustus 2010.

Kemudian pada tahun 2011 beliau diangkat menjadi Direktur Utama berdasarkan hasil RUPS Tahunan tanggal 28 April 2011, sesuai Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.386 tanggal 28 April 2011 yang dibuat oleh Aulia Taufani, SH, pengganti dari Sutjipto, SH, Notaris Jakarta. Pengangkatannya sebagai Direktur Utama Panin Bank Syariah tersebut telah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (lulus fit and proper test) pada tanggal 14 Juli 2011. Kemudian berdasarkan hasil keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 2 Oktober 2015, sesuai Akta Pernyataan Keputusan RUPS Luar Biasa No.4 tanggal 2 Oktober 2015 yang dibuat oleh Fathiah Helmi, SH, beliau diangkat kembali menjadi Direktur Utama.

Memulai karirnya sebagai Marketing di PT Bank Central Asia (tahun 1991–1992), kemudian di PT Bank Muamalat Indonesia terakhir sebagai Kepala Cabang (tahun 1992–2004), kemudian ke PT Bank Mega Syariah menjabat sebagai Kepala Cabang dan terakhir sebagai Kepala Divisi (tahun 2004–2010).

Selanjutnya beliau berkarir di Panin Bank Syariah menjabat sebagai Direktur Bisnis (tahun 2010–2011) kemudian menjabat sebagai Direktur Utama (tahun 2011–sekarang). Training/Pelatihan yang diikuti di tahun 2015 antara lain:• Leadership, yang diselenggarakan oleh Panin Bank Syariah pada bulan Januari di Jakarta.• Seminar Nasional Strategi Industri Perbankan & Keuangan Syariah Menggenjot Pertumbuhan di Tengah

Gejolak Ekonomi, yang diselenggarakan oleh OJK pada bulan Oktober 2015 di Jakarta.• Seminar Nasional UMKM & Dialog Enterpreneur, yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomika Dan

Bisnis Universitas Diponegoro pada Bulan November 2015 di Semarang.• The 120th Professional Director Program, yang diselenggarkan oleh Indonesian Institute for Corporate

Directorship pada bulan November 2015 di Jakarta.• International Seminar: Sustainable Finance to Support Sustainable Development Goals, yang

diselenggarakan oleh OJK pada bulan November 2015 di Jakarta.

Deny Hendrawati tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali, dengan anggota Dewan Komisaris serta dengan anggota Direksi Panin Bank Syariah lainnya.

An Indonesian citizen born in Wonogiri on February 5, 1966, Deny Hendrawati is currently 49 years old.

She obtained her bachelor degree in Civil Law from Diponegoro University in Semarang in 1989. Deny Hendrawati was first appointed as the Director of Panin Bank Syariah based on the result of the Annual GMS (General Meeting of Shareholders) on June 29, 2010, in accordance with the Deeds of The Minutes Meeting of Annual GMS No. 20 dated June 29, 2010 made by Wahyu Nurani,SH; a public notary in Jakarta.

Having passed fit and proper test, her appointment had been approved by Financial Services Authority (FSA) on August 6, 2010. Then, in 2011, she was appointed as President Director based on the result of Annual GMS on April 28, 2011, in accordance with the Deeds of Statement of Meeting Resolutions No. 386 dated April 28, 2011 made by Aulia Taufani, SH; a substitute for Sutjipto, SH; a public notary in Jakarta. Having passed the fit and proper test, her appointment as the President Director of Panin Bank Syariah had been approved by FSA on July 14, 2011. Then, based on the result of Extraordinary GMS on October 2, 2015 in accordance with Deeds of The Minutes Meeting of Extraordinary GMS dated October 2, 2015 made by Fathiah Helmi, SH; she was again appointed as President Director.

Deny Hendrawati started her career as Marketing officer in PT Bank Central Asia (1991 – 1992), then she moved to PT Bank Muamalat Indonesia where her last position was as a Branch Manager (1992 – 2004), after which she moved to PT Bank Mega Syariah where she held the position as Branch Manager. Her final position there was the Head of Division (2004 – 2010).

She then moved on to pursue a career in Panin Bank Syariah where she held the position the Business Director ( 2010 – 2011) and became President Director ( 2011 – present).

In 2015, she has attended several training, among others are as follows:• Leadership, held by Panin Bank Syariah in January in Jakarta.• National Seminar on Industrial Banking Strategy and Sharia Finances Boosting The Growth Among

Economic Fluctuation, held by the Financial Services Authority in October 2015 in Jakarta.• UMKM National Seminar and Entrepreneurial Dialogs, held by The Faculty of Business and Economics of

Diponegoro University in November 2015 in Semarang.• The 120th Professional Director Program, held by Indonesian Institute for Corporate Directorship in

November 2015 in Jakarta.• International Seminar: Sustainable Finance to Support Sustainable Development Goals, held by FSA in

November 2015 in Jakarta.

Deny Hendrawati is not in any way affiliated with the Controlling Shareholders, the Board of Commissioners, nor with any other members of Board of Directors of Panin Bank Syariah.

Profil DireksiBoard of Director’s Profile

Page 320: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 318

Budi Prakoso

Direktur Manajemen Risiko dan KepatuhanDirector of Risk Management and Compliance

Warga Negara Indonesia, lahir di Yogyakarta pada tanggal 12 Maret 1962, saat ini berusia 53 tahun.

Memperoleh Gelar Sarjana Mekanisasi Pertanian dari Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor pada tahun 1986, dan mengikuti program Wijawiyata Manajemen di Institut Pembinaan & Pengembangan Manajemen (IPPM) Jakarta, tahun 1986–1987.

Budi Prakoso diangkat sebagai Direktur Panin Bank Syariah berdasarkan hasil RUPS Tahunan tanggal 28 April 2011 sesuai Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.386 tanggal 28 April 2011 yang dibuat oleh Aulia Taufani, SH, pengganti dari Sutjipto, SH, Notaris di Jakarta. Pengangkatan beliau sebagai Direktur telah memperoleh persetujuan dari OJK (lulus fit and proper test) tanggal 29 Maret 2011. Kemudian berdasarkan hasil keputusan RUPS Tahunan tanggal 24 April 2015 sesuai Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.75 tanggal 24 April 2015 yang dibuat oleh Aryanti Artisari, SH, M.Kn, Notaris di Jakarta, beliau diangkat kembali sebagai Direktur.

Budi Prakoso memulai karirnya di PT Bank Perkembangan Asia dengan mengikuti Management Development Program (tahun 1987–1988) kemudian menjabat sebagai Corporate Marketing Officer (tahun 1988–1989). Selanjutnya beliau pindah ke PT Bank Universal Tbk (dahulu PT Bank Perkembangan Asia) (tahun 1989–2003), berturut-turut bergabung di bagian Policy & Procedure (tahun 1989–1990), kemudian sebagai Branch Manager Padang (tahun 1991–1993), Audit Credit Head (tahun 1994–1999) dan bergabung di Divisi Credit Risk Management (tahun 2000–2003).

Selanjutnya beliau pindah ke PT Bank Mega Syariah menjabat sebagai Financing Operation Division Head/Financing Administration & Legal Division (tahun 2004–2010) dan terakhir menjabat sebagai Risk Management Division Head (tahun 2010–2011).

Training/Pelatihan yang diikuti di tahun 2015 antara lain:Pelaksanaan Pemeliharaan Sertifikat Manajemen Risiko, penyelenggara: Orbit Solution pada bulan April 2015 di Jakarta,

Budi Prakoso tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali, dengan anggota Dewan Komisaris serta dengan anggota Direksi Panin Bank Syariah lainnya.

An Indonesian citizen, he was born in Yogyakarta on March 12. 1962. He is currently 53 years old.

He obtained a Bachelor’s degree in Agricultural Mechanization from the Faculty of Agricultural Technology at Bogor Institute of Agriculture (IPB) in 1986 and he attended Wijayawiyata Management Program in the Institute of Management Development (IPPM) Jakarta, in 1986 – 1987.

Budi Prakoso was appointed as Director of Panin Bank Syariah based on the results of Annual General Meeting of Shareholders (GMS) dated April 28 2011, in accordance with the Deeds of Statement of Meeting Resolutions no 386, dated April 28, 2011, made by Aulia Taugani, SH, a substitute for Sutjipto, SH, a public notary in Jakarta. Having passed fit and proper test, his appointment as Director has been approved by Financial Services Authority (FSA) on March 29, 2011. Then, , based on the results of Annual GMS dated April 24, 2015, in accordance with the Deeds of Statement of Meeting Resolutions no. 75 dated April 24, 2015, made by Aryanti Artisari, SH, M.Kn., a public notary in Jakarta, he was reappointed as Director.

Budi Prakoso started his career in PT Bank Perkembangan Asia by attending Management Development Program (1987-1988), after which he held the position as Corporate Marketing Officer (1988-1989). Then, he moved to PT Bank Universal, Tbk -previously PT Bank Perkembangan Asia- (1989-2003). He respectively served in Policy and Procedure Department (1989-1990), Padang Branch Manager (1991-1993), Head of Auditing Credit (1994-1999) and Division of Credit Risk Management (2000-2003).

Then, he moved to PT Bank Mega Syariah, where he held the position of Head of Financing Operation Division/ Financing Administration and Legal Division (2004-1010) and his final position was Head of Risk Management Division (2010-2011).Educational/Training programs attended in 2015 are among others:

Implementation and Maintenance of Risk Management Certificate, held by Orbit Solution, in April 2015 in Jakarta.

Budi Prakoso is not in any way affiliated with Controlling Shareholders, members of Board Commissioners, nor with any other members of Board of Directors of Panin Bank Syariah.

Profil DireksiBoard of Director’s Profile

Page 321: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015319

S. Budi Darsono

Direktur Bisnis Business Director

Warga Negara Indonesia, lahir di Purbalingga pada tanggal 19 Maret 1970, saat ini berusia 45 tahun.

Memperoleh Gelar Sarjana Hubungan Internasional dari Universitas Padjadjaran Bandung, pada tahun 1993.

S. Budi Darsono diangkat sebagai Direktur Panin Bank Syariah berdasarkan hasil keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 2 Oktober 2015, sesuai Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.4 tanggal 2 Oktober 2015, yang dibuat oleh Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta.

Pengangkatan beliau sebagai Direktur telah memperoleh persetujuan dari OJK (lulus fit and proper test) pada tanggal 16 Desember 2015.

S. Budi Darsono memulai karirnya dengan bergabung di PT Bank Bali Tbk sebagai Officer Development Program (ODP) pada tahun 1994 (program khusus), selanjutnya menjabat sebagai Account Officer Corporate Finance (tahun 1995-1996). Kemudian beliau pindah ke PT Bank Panin Tbk (tahun 1996-1997), menjabat sebagai Team Leader Credit & Marketing Division dan selanjutnya beliau ke PT Bank Universal Tbk (tahun 2000-2002), terakhir menjabat sebagai Team Leader SAM. Selanjutnya bergabung dengan PT Bank Permata Tbk (Bank Permata) (tahun 2003-2015), termasuk di antaranya pada Unit Usaha Syariah Bank Permata mulai tahun 2005. Jabatan terakhir di Unit Usaha Syariah Bank Permata adalah Head, Syariah Wholesale Banking. Mulai bergabung dengan Panin Bank Syariah pada tahun 2015, dengan jabatan sebelumnya sebagai General Manager Bisnis Komersil & Konsumer.

Training/Pelatihan yang diikuti di tahun 2015 antara lain:Sertifikasi Manajemen Risiko Level 4, yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) pada bulan September 2015 di Jakarta.

S. Budi Darsono tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali, dengan anggota Dewan Komisaris serta dengan anggota Direksi Panin Bank Syariah lainnya.

An Indonesian citizen, he was born in Purbalingga on March 19, 1970. He is currently 45 years old.

He obtained a Bachelor’s degree in International Relations from Padjadjaran University in Bandung, in 1993.

S. Budi Darsono was appointed as Director of Panin Bank Syariah based on the results of Extraordinary General Meeting of Shareholders (GMS) dated October 2, 2015, in accordance with the Deeds of Statement of Meeting Resolutions no. 4, dated October 2, 2015, made by Fathiah Helmi, SH, a public notary in Jakarta.Having passed fit and proper test, his appointment as Director has been approved by Financial Services Authority on December 16, 2015.

S. Budi Darsono started his career by joining PT Bank Bali Tbk as Officer Development Program (ODP) in 1994 (special program), then he served as Account Officer of Corporate Finance (1995-1996). Then, he moved to PT Bank Panin Tbk (1996-1997), holding the position of Team Leader of Credit and Marketing Division, and then he moved to PT Bank Universal Tbk (2000-2002), where his final position was Team Leader of SAM. Then he joined PT Bank Permata Tbk (Bank Permata) from 2003 to 2015, where he held several positions among others Sharia Business Unit of Bank Permata since 2005. His final position at Sharia Business Unit of Bank Permata is Head of Sharia Wholesale Banking. He joined Panin Bank Syariah in 2015, previously as General Manager of Commercial Business and Consumer.Training programs attended during 2015 are among others:Risk Management Certification Level 4, held by Certification of Banking Profession Institution (LSPP) in September 2015 in Jakarta

S. Budi Darsono is not in any way affiliated with the Controlling Shareholders, members of Board of Commissioners, nor with any other members of Board of Directors of Panin Bank Syariah.

Page 322: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 320

Edi Setijawan

Direktur Keuangan dan Operasi Director of Finance and Operations

Warga Negara Indonesia, lahir di Semarang pada tanggal 31 Desember 1967, saat ini berusia 48 tahun.

Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian dari Institut Pertanian Bogor, pada tahun 1991.

Edi Setijawan diangkat sebagai Direktur Panin Bank Syariah berdasarkan hasil keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 2 Oktober 2015, sesuai Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.4 tanggal 2 Oktober 2015 yang dibuat oleh Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta. Pengangkatan beliau sebagai Direktur telah memperoleh persetujuan dari OJK (lulus fit and proper test) pada tanggal 22 Desember 2015.

Edi Setijawan memulai karirnya dengan bergabung di PT Bank Muamalat Indonesia sebagai Officer Development Program (ODP) pada tahun 1991 sampai dengan tahun 2003 dengan jabatan terakhir sebagai Business Development Group Head. Kemudian beliau pindah ke PT Bank Syariah Mega Indonesia dengan jabatan yang sama (tahun 2003-2005).

Selanjutnya beliau pindah kembali berturut-turut ke Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) menjabat sebagai Kepala Divisi Konsultasi Perbankan Syariah (tahun 2005-2007), kemudian ke PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menjabat sebagai Anggota Komite Audit (tahun 2008-2009) dan selanjutnya ke PT Bank BRI Syariah dengan jabatan terakhir sebagai Financing Support Group Head (tahun 2008-2014). Beliau bergabung dengan Panin Bank Syariah mulai tahun 2014, dengan jabatan sebelumnya sebagai General Manager Support Operasional.

Training/Pelatihan yang diikuti di tahun 2015 antara lain:Sertifikasi Manajemen Risiko Level 4, yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan pada bulan November 2015 di Jakarta.

Edi Setijawan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali, dengan anggota Dewan Komisaris serta dengan anggota Direksi Panin Bank Syariah lainnya.

An Indonesian citizen, he was born in Semarang on December 31, 1967. He is currently 48 years old.

He obtained a Bachelor’s degree in Agriculture from Bogor Institute of Agriculture (IPB) in 1991.

Edi Setijawan was appointed as Director of Panin Bank Syariah based on the results of Extraordinary General Meeting of Shareholders dated October 2, 2015, in accordance with the Deeds of Statement of Meeting Resolutions no 4, dated October 2, 2015 made by Fathiah Helmi, SH, a public notary in Jakarta.

Edi Setijawan started his career by joining PT Bank Muamalat Indonesia as Officer Development Program(ODP) in 1991 until 2003, in which his last position was Head of Business Development Group. He then moved to PT Bank Syariah Mega Indonesia, holding the same position (2003-2005).

Then he served in Indonesian Banking Development Institution (LPPI) as the Head of Sharia Banking Consultation Group (2005-2007), PT Permodalan Nasional Madani (PNM) as a member of Auditing Committee (2008-2009), PT Bank BRI Syariah, in which his last position was Had of Financing Support Group (2008-2104). He joined Panin Bank Syariah in 2014, in which his previous position was General Manager of Operational Support.

Educational/training programs attended in 2015 are among others:Risk Management Certification Level 4, held by Institution of Banking Certification and Profession, in November 2015 in Jakarta.

Edi Setijawan is not in any way affiliated with the Controlling Shareholders, members of Board of Commissioners, nor with any other members of Board of Directors of Panin Bank Syariah.

Profil DireksiBoard of Director’s Profile

Page 323: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015321

Hadi Purnomo

Direktur *)Director

Warga Negara Indonesia, lahir di Medan tanggal 21 Agustus 1966, saat ini berusia 49 tahun.

Memperoleh gelar Sarjana Insinyur Pertanian dari Fakultas Agronomi Universitas Sumatra Utara pada tahun 1990 dan gelar Magister Sain (Msi) dari Fakultas Ekonomi Keuangan Syariah Universitas Indonesia pada tahun 2009.

Pengangkatan sebagai Direktur Bisnis Panin Bank Syariah adalah berdasarkan hasil RUPSLB tanggal 4 November 2013 sesuai Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa No.1 tanggal 4 November 2013 yang dibuat oleh Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta. Pengangkatan Hadi Purnomo sebagai Direktur telah memperoleh persetujuan dari OJK pada tanggal 29 Agustus 2013. Sebelum menjabat sebagai Direktur di Bank Panin Syariah tahun 2013, Hadi Purnomo menjabat sebagai General Manager Business.

Hadi Purnomo memulai karirnya pada tahun 1991, dimulai dari PT Bank Danamon Indonesia dengan jabatan berturut-turut sebagai Account Officer Cabang Pekanbaru (1991–1994), Marketing Manager Cabang Yogyakarta (1994–1997), Kepala Cabang Kordinator UMKM Yogyakarta (1997-1999), Kepala Cabang Pekalongan (1999), Kepala Cabang Koordinator Yogyakarta (1999–2001) dan terakhir sebagai Area Business Coordinator Solo (2001–2003).

Selanjutnya beliau pindah ke PT Bank Syariah Mandiri, berturut-turut menjabat sebagai Wakil Kepala Divisi Pembiayaan Korporasi (2003–2005), Wakil Kepala Divisi Penyelesaian Pembiayaan dan Hukum (2005–2007), Kepala Divisi Restrukturisasi (2007–2009) dan terakhir sebagai Kepala Divisi Pembiayaan Korporasi dan Investasi (2009–2013).

Hubungan AfiliasiHadi Purnomo tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali, anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Panin Bank Syariah lainnya.

*) Telah mengundurkan diri dari jabatannya sesuai Surat Pengunduran Diri tertanggal 27 Februari 2015, dan jabatan beliau berakhir pada penyelenggaraan RUPS Tahunan tanggal 24 April 2015.

An Indonesian citizen, he was born in Medan on August 21, 1966. He is currently 49 years old.

He obtained a Bachelor’s degree in Agricultural Engineering from the Faculty of Agronomy at University of North Sumatra in 1990 and a Master’s degree from the Faculty of Sharia Economic Finance at University of Indonesia in 2009.

His appointment as Business Director of Panin Bank Syariah was based on the results of Extraordinary General Meeting of Shareholders (GMS) dated November 4, 2013, in accordance with the Deeds of The Minutes of Meeting of Extraordinary GMS no. 1, dated November 4, 2013 made by Fathiah Helmi, SH, a public notary in Jakarta. Hadi Purnomo’s appointment as Director was approved by Financial Services Authority on August 29, 2013. Prior to serving as Director at Panin Bank Syariah in 2013, Hadi Purnomo held the position of General Business Manager.

Hadi Purnomo started his career in 1991 in PT Bank Danamon Indonesia, holding the positions as Account Officer at Pekanbaru Branch (1991-1994), Marketing Manager at Yogyakarta Branch (1995-1997), Head of Branch Coordinator of UMKM Yogyakarta (1997-1999), Head of Pekalongan Branch (1999), Head of Branch Coordinator in Yogyakarta (1999-2001), and finally as Area Business Coordinator in Solo (2001-2003).

Then, he moved to PT Bank Syariah Mandiri, respectively holding the positions as Deputy Head of Corporation Finance Division (2003-2005), Deputy Head of Financing and Legal Settlement (2005-2007), Head of Restructuring Division (2007-2009) and finally as Head of Corporate Financing and Investment Division (2009-2013).

AffiliationsHadi Purnomo is not in any way affiliated with Controlling Shareholders, members of Board of Commissioners nor with any other members of Board of Directors of Panin Bank Syariah.

*) Has resigned from his position in accordance with the Letter of Resignation dated February 27, 2015, and his term of office ending at the Annual General Meeting of Shareholders on April 24, 2015.

Page 324: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 322

Tri Bhakti Irianto

Direktur *)Director

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tanggal 27 Desember 1961, saat ini berusia 54 tahun.

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Prof. Dr. Moestopo pada tahun 2007.

Tri Bhakti Irianto diangkat sebagai Direktur Keuangan dan Operasi berdasarkan hasil RUPS Luar Biasa Panin Bank Syariah tanggal 4 November 2013 sesuai Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa No.1 tanggal 4 November 2013 yang dibuat oleh Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta. Pengangkatan beliau sebagai Direktur telah memperoleh persetujuan dari OJK pada tanggal 29 Oktober 2013.

Sebelum menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Operasi di Panin Bank Syariah, beliau menjabat sebagai General Manager Operation sejak tahun 2013.

Karirnya dimulai dari PT Bank Dagang Negara Indonesia sebagai Staf Ekspor Impor (1985–1989). Tahun 1989 beliau pindah ke PT Bank Susila Bhakti menjabat sebagai Kepala Bagian Loan dan Administrasi Kredit (1989–1991). Selanjutnya, dari tahun 1991 sampai dengan tahun 2002, beliau bergabung dengan PT Bank Universal Tbk, berturut-turut menjabat sebagai Kepala Cabang Pembantu Pemuda (1991–1993), sebagai Regional Operation Manager (1993–1996) dan sebagai Kepala Divisi General Affair (1996–2002).

Pada tahun 2002, beliau pindah ke PT Bank Permata Tbk menjadi anggota Tim Merger Operasional Liability sampai dengan tahun 2003, kemudian ke PT Bank Mega Syariah, menjabat sebagai Kepala Divisi Operasi (2004–2013).

Training/Pelatihan yang diikuti di tahun 2015 antara lain:• Leadership, penyelenggara: Panin Bank Syariah pada bulan Januari di Jakarta.• Alur Pembiayaan, penyelenggara: Panin Bank Syariah pada bulan Januari di Jakarta.• Permohonan Pelaksanaan Pemeliharaan Sertifikat Manajemen Risiko, penyelenggara: Orbit Solution

pada bulan April 2015 di Jakarta.

Tri Bhakti Irianto tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali, anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Panin Bank Syariah lainnya.

*) Telah mengundurkan diri dari jabatannya sesuai Surat Pengunduran Diri tertanggal 14 September 2015 dan persetujuan pengunduran diri beliau telah disetujui oleh RUPS Luar Biasa pada tanggal 2 Oktober 2015.

An Indonesian citizen, he was born in Jakarta on December 27, 1961. He is currently 54 years old.

He obtained a Bachelor’s degree in Economics from Faculty of Management Economics at Prof.Dr. Moestopo University in 2007.

Tri Bhakti Irianto was appointed as Director of Finance and Operations based on the Results of Extraordinary General Meeting of Shareholders (GMS) of Panin Bank Syariah dated November 4, 2013, in accordance with Deeds of the Minutes of Meeting of Extraordinary GMS no. 1, made by Fathiah Helmi, SH, a public notary in Jakarta. His appointment as Director was approved by Financial Services Authority (FSA) on October 29, 2013.

Prior to serving as Director of Finance and Operations at Panin Bank Syariah, he was the General Manager of Operations since 2013.

His career started from PT Bank Dagang Negara Indonesa as an Export-Import Staff (1985-1989). In 1989, he moved to PT Bank Susila Bhakti, serving as Head of Loan and Credit Administration Division (1989-1991). Then, from 1991 until 2002, he joined PT Bank Universal Tbk, respectively holding the positions as Head of Pemuda Supporting Branch Office (1991-1993), Regional Operation Manager (1993-1996) and Head of General Affairs Division (1996-2002).

In 2002, he moved to PT Bank Permata TBK as a member of Operational Liability Merger Team until 2003, then he moved to PT Bank Mega Syariah, as a Head of Operational Division (2004-2013).

Training programs attended during 2015 are among others:• Leadership, held by Panin Bank Syariah in January in Jakarta.• Financing Flow, held by Panin Bank Syariah in January in Jakarta• Application of Implementing Maintenance of Risk Management Certificate, held by Orbit Solution in

April 2015 in Jakarta.

Tri Bhakti Irianto is not in any way affiliated with the Controlling Shareholders, members of Board of Commissioners, nor with any other members of Board of Directors of Panin Bank Syariah.

*) Has resigned from his position in accordance with the Letter of Resignation dated September 14, 2015, and his resignation has been approved by the Extraordinary General Meeting of Shareholders on October 2, 2015.

Profil DireksiBoard of Director’s Profile

Page 325: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015323

Dr. KH. Ahmad Munif Suratmaputra, MA

Ketua Dewan Pengawas Syariah The Chairman of Sharia Supervisory Board

Warga Negara Indonesia, lahir di Semarang pada tanggal 19 November 1952, saat ini berusia 63 tahun.

Memperoleh gelar Sarjana S1 dari Perguruan Tinggi Ilmu Al-qur’an (PTIQ) Fakultas Syari’ah Jurusan Muamalah (tahun 1992) dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jakarta di Fakultas dan Jurusan yang sama (tahun 1982), serta gelar Magister S2 dan Doktor S3 dari IAIN Jakarta, masing-masing pada tahun 1992 dan 1998 dalam konsentrasi Fikih dan Ushul Fikih/Filsafat Hukum Islam. Ahmad Munif Suratmaputera pernah mengikuti Daurah Alamiyah di Universitas Al-Azhar Mesir mewakili Indonesia (tahun 1995).

Ahmad Munif Suratmaputera diangkat sebagai Ketua Dewan Pengawas (DPS) Syariah Panin Bank Syariah berdasarkan hasil RUPS Luar Biasa tanggal 3 Agustus 2009, sesuai Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa No.1 tanggal 3 Agustus 2009 yang dibuat oleh Drs. Bambang Tedjo anggono Budi, SH, M.Kn., pengganti dari Sutjipto, SH, Notaris di Jakarta serta sesuai Surat Pengangkatan DPS dari OJK tanggal 13 April 2010.

Kemudian berdasarkan hasil keputusan RUPS Tahunan tanggal 24 April 2015 sesuai Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.75 tanggal 24 April 2015 yang dibuat oleh Aryanti Artisari, SH, M.Kn., Notaris di Jakarta, beliau diangkat kembali menjadi Ketua DPS.

Jabatan yang dipegang oleh beliau hingga saat ini adalah :• Anggota Komisi Fatwa MUI Pusat sejak tahun 1985. • Ketua DPS Trust Finance Indonesia sejak tahun 2004. • Anggota DPS PT Asuransi Bintang Tbk Unit Syariah sejak tahun 2005. • Purek I/Bidang Akademik Institut Ilmu Alqur’an (IIQ) Jakarta sejak tahun 2005. • Pimpinan Pesantren Modern Nuruzzahroh Kota Depok sejak tahun 1990.• Dosen S1 dan S2 IIQ Jakarta (S1 sejak tahun 1985, S2 sejak tahun 2005).• Dosen Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sejak tahun 2013.• Direktur Pasca Sarjana (S2) IIQ Jakarta, sejak tahun 2014.

Beliau juga pernah menjabat sebagai:• Kepala Bagian Pengajaran IIQ Jakarta (tahun 1982–2009).• Sekretaris Ilmiah Rektor IIQ (tahun 1982–1990).• Ketua Lembaga Pengkajian dan Penelitian Ilmiah (LPPI) IIQ (tahun 1984–1987).• Dekan Fakultas Syariah IIQ (tahun 1982–1990).• Pembantu Rektor I/Bidang Akademik IIQ (tahun 1994–1997).• Dekan Fakultas Ushuludin IIQ (tahun 1997–2001).• Dosen Universitas Pembangunan Indonesia (tahun 1985–1989).• Dosen di Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) Jakarta (tahun 1987–2000).

Ahmad Munif Suratmaputra tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali, dengan anggota Dewan Komisaris serta dengan anggota Direksi Panin Bank Syariah lainnya.

An Indonesian citizen, he was born in Semarang on November 19, 1952, he is currently 63 years old.

He obtained a Bachelor’s degree from Institute of Al-Quran Studies (PTIQ), Faculty of Sharia, majoring in Muamalah (1992) and from State Institute of Islamic Studies (IAIN) Jakarta, in the same faculty and major (1982). He also obtained a Master’s and Doctorate Degree from IAIN, respectively in 1992 and 1998, with concentration in Fiqih and Ushul Fiqih/ Philosophy of Islamic Law. Ahmad Munif Suratmaputra had attended Daurah Alamsyah in Al-Azhar University, Egypt, representing Indonesia (1995).

Ahmad Munif Suratmaputera was appointed as the Chairman of Sharia Supervisory Board (DPS) of Panin Bank Syariah based on the result of Extraordinary General Meeting of Shareholders (Extraordinary GMS) dated August 9, 2009, in accordance with Deeds of The Minutes Meeting of Extraordinary GMS no 1, dated August 2, 2009 made by Drs. Bambang Tedjo Anggono Budi, SH, M.Kn., a substitute for Sutjipto, SH, notary in Jakarta, and in accordance with DPS Letter of Appointment from Financial Services Authority (FSA) dated April 13, 2010.

Moreover, based on the results on Annual GMS dated April 24, 2015 in accordance with Deeds of Resolutions of Meeting no. 75 dated April 24, 2015, made by Aryanti Artisari, SH, M.Kn., Notary in Jakarta, he was reappointed as the Chairman of DPS.

At present, he is holding several key positions, such as:• Member of Central MUI (Indonesian Ulema Council) Fatwa Commission since 1985.• The Chairman DPS Trust Finance Indonesia since 2004.• Member of DPS at PT Asuransi Bintang, Tbk, Sharia Unit, since 2005.• Rector Assistant/ Academic Department of Institute of Al-Quran Studies (IIQ), Jakarta, since 2005.• Head of Modern Islamic Boarding School (Pesantren) Depok, since 1990.• Lecturer of undergraduate (since 1985) and graduate (since 2005) programs at IIQ, Jakarta.• Lecturer at the Faculty of Medical Science in Syarif Hidayatullah Islamic University, Jakarta since 2013.• Director of graduate programs at IIQ Jakarta, since 2014.

Previously, he had also held several positions, such as:• Head of Academic/ Teaching Department of IIQ Jakarta (1982 – 2009)• Scientific Secretary of IIQ Rector (1982 – 1990)• Head of Scientific Studies and Research Insititution (LPPI) of IIQ (1984 – 1987)• Dean of Faculty of Sharia at IIQ (1994 – 1997)• Rector Assistant I / Academic Department of IIQ (1994 – 1997)• Dean of Faculty of Ushuludin at IIQ (1997 – 2001)• Lecturer at Indonesia Development University ( 1985 -1989)• Lecturer at Institute/College of Al-Quran Studies (PTIQ), Jakarta (1987 – 2000)

Ahmad Munif Suratmaputra is not in any way affiliated with the Controlling Shareholders, members of Board of Commissioner, nor with any other members of Board of Directors of Panin Bank Syariah.

Profil Dewan Pengawas SyariahSharia Supervisory Board’s Profile

Page 326: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 324

Bapak Drs. H. Aminudin Yakub, MA

Anggota Dewan Pengawas Syariah Member of Sharia Supervisory Board

Warga Negara Indonesia, lahir di Bekasi pada tanggal 14 Februari 1971, saat ini berusia 44 tahun.

Memperoleh gelar Sarjana Strata 1 dari Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 1994 dan gelar Magister Agama dalam bidang Islamic Studies dari IAIN Syarif Hidayatullah pada tahun 1997. Saat ini beliau sedang menyelesaikan program Strata 3 (sedang menulis disertasi) di Bidang Islamic Studies di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Aminudin Yakub ditunjuk sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah (DPS) Panin Bank Syariah berdasarkan hasil RUPS Luar Biasa Panin Bank Syariah tanggal 3 Agustus 2009 sesuai Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa No.1 tanggal 3 Agustus 2009 yang dibuat oleh Drs. Bambang Tedjo Anggono Budi, SH, M.Kn., pengganti dari Sutjipto, SH, Notaris di Jakarta serta sesuai Surat Pengangkatan DPS dari OJK tanggal 13 April 2010.

Kemudian berdasarkan hasil keputusan RUPS Tahunan tanggal 24 April 2015 sesuai Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.75 tanggal 24 April 2015 yang dibuat oleh Aryanti Artisari, SH, M.Kn., Notaris di Jakarta, beliau diangkat kembali menjadi Anggota DPS.

Selain sebagai anggota DPS Panin Bank Syariah, hingga saat ini beliau juga menjabat sebagai:• Wakil Sekretaris/Anggota Komisi Fatwa MUI Pusat sejak tahun 2000.• Anggota DPS Asuransi Tripakarta Syariah sejak tahun 2002.• Anggota DPS PT Federal International Finance sejak tahun 2004.• Dosen Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah sejak tahun 2006.• Ketua Yayasan Pendidikan Islam “Baitul Muttaqin” sejak tahun 2012.• DPS di PT Astra Sedaya Finance sejak tahun 2012. • Anggota Badan Pelaksana Harian Dewan Syariah Nasional (BPH DSN) MUI sejak tahun 2007. Sebelumnya, beliau pernah bekerja sebagai :• Dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Darunnajah (STISDA) Jakarta (tahun1996–2002).• Dosen di Institut Pertanian Bogor (tahun 1997–2000).• Anggota Pleno DSN MUI (tahun 2004–2007).

Aminudin Yakub tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali, dengan anggota Dewan Komisaris serta dengan anggota Direksi Panin Bank Syariah lainnya.

An Indonesian citizen, he was born in Bekasi on February 14, 1971, he is currently 44 years old.

He obtained a Bachelor’s degree from Faculty of Tarbiyah, State Institute of Islamic Studies (UIN) Syarif Hidayatullah in Jakarta, in 1994. He also obtained a Master’s degree in Religion Studies, in the field of Islamic Studies in UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, in 1997. He is currently in the process of completing his dissertation to obtain his Doctorate Degree in the field of Islamic Studies in UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Aminuddin Yakub was appointed as member of Sharia Supervisory Board (DPS) of Panin Bank Syariah based on the result of Extraordinary General Meeting of Shareholders (GMS) dated August 3, 2009, in accordance with the Deeds of the Minutes Meeting of GMS no. 1 dated August 3, 2009, made by Drs. Bambang Tedjo Anggono Budi, SH, M.Kn., a substitute for Sutjipto, SH, notary in Jakarta, and in accordance with DPS Letter of Appointment from Financial Services Authority (FSA) dated April 13, 2010.

Moreover, based on the result of Annual GMS dated April 24, 2015 in accordance with the Deeds of Resolutions of Meeting no. 75 dated April 24, 2015, made by Aryanti Artisari, SH, M.Kn., notary in Jakarta, he was reappointed as a member of DPS.

Aside from serving as a member of DPS of Panin Bank Syariah, he is currently holding several positions, among others:• Vice Secretary / Member of Central MUI (Indonesian Ulema Council) Fatwa Commission since 2000.• Member of DPS at Tripakarna Sharia Insurance since 2002.• Member of DPS at PT Federal International Finance since 2004.• Lecturer at UIN Syarif Hidayatullah since 2006.• Head of Islamic Education Foundation of “Baitul Muttaqin” since 2012.• Member of DPS at PT Astra Sedaya Finance since 2012.• Member of Implementing Agency of National Sharia Board (BPH DSN) of MUI since 2007.

Previously, he had served as:• Lecturer at Darunnajah Sharia Studies Institute (STISDA), Jakarta (1996–2002).• Lecturer at Bogor Agricultural Institute (IPB) (1997-2000).• Member of MUI National Sharia Board Plennary (2004–2007).

Aminuddin Yakub is not in any way affiliated with the Controlling Shareholders, members of Board of Commissioners, nor with any other member of Board of Directors of Panin Bank Syariah.

Profil Dewan Pengawas SyariahSharia Supervisory Board’s Profile

Page 327: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015325

Ahmad Fathoni

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Hery Herdiman

Kepala Grup Satuan Kerja Audit Internal Group Head of Internal Audit Unit

Warga Negara Indonesia, lahir di Salatiga pada tanggal 13 Juni 1966, saat ini berusia 49 tahun.

Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Diponegoro, Semarang, pada tahun 1989.

Ahmad Fathoni ditunjuk sebagai Corporate Secretary Panin Bank Syariah berdasarkan Surat Penunjukan Direksi Panin Bank Syariah No.136/DIR/SPN/13 tanggal 1 Oktober 2013.

Sebelum bekerja di Panin Bank Syariah, Ahmad Fathoni pernah bekerja di PT Bank Permata Tbk dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2013 dengan jabatan terakhir sebagai Senior Manager, Regulatory & Governance, setelah sebelumnya bekerja di PT Bank Universal Tbk dari tahun 1990 sampai dengan akhir tahun 2002 dengan jabatan terakhir sebagai Manager, Legal Development & Advisory – Risk Management dan di PT Keramika Indonesia Assosiasi di tahun 1990 sebagai Assistant Personel Manager – HR Department.

An Indonesian Citizen, he was born in Salatiga on June 13, 1966, he is currently 49 years old.

He obtained a Bachelor’s degree in Law from Diponegoro University in Semarang, in 1989.

Ahmad Fathoni was appointed as Corporate Secretary of Panin Bank Syariah based Letter of Director Appointment Letter of Bank Syariah No.136/DIR/SPN/13 dated October 1, 2013.

Prior to working at Panin Bank Syariah, Ahmad Fathoni had served in PT Bank Permata Tbk from 2003 to 2013, in which his final position was as Senior Manager of Regulatory & Governance, after previously working at PT Bank Universal Tbk from 1990 to 2002, in which is final position was as Manager of Legal Development & Advisory – Risk Management, and in PT Keramika Indonesia Assosiasi in 1990 as Assistant Personel Manager – HR Department.

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tanggal 21 Desember 1964, saat ini berusia 51 tahun.

Lulus Akademi Bank UPN Jakarta pada tahun 1987 (Diploma III) dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari STIEBI Jakarta pada tahun 2004.

Hery Herdiman ditunjuk sebagai Kepala Grup Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) berdasarkan Surat Penunjukan Direksi Panin Bank Syariah No.013/DIR/SPN/15 tanggal 9 Februari 2015.

Sebelum bekerja di Panin Bank Syariah, Hery Herdiman pernah bekerja di PT Bank Universal Tbk (tahun 1990-1995) dengan jabatan sebagai Operation Staff. Kemudian pada tahun 2005 beliau pindah ke PT Bank Muamalat Indonesia dan beliau bekerja disana hingga tahun 2015. Selama bekerja di PT Bank Muamalat Indonesia, beliau berturut-turut menjabat sebagai Cash Officer (tahun 1995-1998), Supervisor Operasional (tahun 1998-2000), Operation Manager Cabang Bandung (tahun 2000), Operation Manager Cabang Bekasi (tahun 2000-2005), Internal Auditor (SKAI) (tahun 2005-2007), Branch Manager Cabang Manado (tahun 2007-2011) dan Internal Auditor (SKAI) (tahun 2011-2015).

Hery Herdiman is an Indonesian citizen. He was born in Jakarta on December 21, 1964. He is currently 51 years old.

He graduated from Academy of Bank UPN Jakarta in 1987 (Diploma) and obtained his Bachelor’s degree in Economics, majoring in Accounting from STIEBI Jakarta in 2004.

He was appointed as the Head of Internal Audit Unit Group (SKAI) based on the Letter of Appointment of Directors of Panin Bank Syariah No.013/DIR/SPN/15 dated 9 February 2015.

Before working at Panin Bank Syariah, Hery Herdiman worked at PT Bank Universal Tbk (1990-1995) as an Operational Staff. Then in 2005, he moved to PT Bank Muamalat Indonesia, and he worked there until 2015. While working at PT Bank Muamalat Indonesia, he successively served as Cash Officer (1995-1998), Supervisor of Operations (1998-2000), Operation Manager of Bandung Branch (2000), Operation Manager of Bekasi Branch (2000-2005), Internal Auditor (SKAI) (2005-2007), Branch Manager of Manado Branch (2007-2011) and Internal Auditor (SKAI) (2011-2015 ).

Profil Sekretaris Perusahaan dan Kepala Grup Satuan Kerja Audit InternalCorporate Secretary’s and Group Head of Internal Audit Unit’s Profile

Page 328: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 326

Profil Pejabat EksekutifExecutive Officers’ Profile

No. Nama Biografi

1. Rode Ekanara Lahir di Jakarta pada tanggal 9 November 1968. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari STIE Swadaya pada tahun 2001 dan Magister Sain Manajemen dari Fakultas Ekonomi Jurusan Ilmu Keuangan Perbankan dari Universitas Indonesia pada tahun 2011. Bergabung dengan Panin Bank Syariah pada tahun 2014. Saat ini menjabat sebagai Kepala Grup Operasi.Born in Jakarta on November 9, 1968. He obtained a Bachelor’s degree in Accounting from STIE Swadaya in 2001 and a Master’s degree from the Faculty of Economics, University of Indonesia in 2011, majoring in Banking Finance.He joined Panin Bank Syariah in 2014. At present, he is the Head of Operational Group.

2. Jainul Mustofa Lahir di Surabaya pada tanggal 26 November 1979. Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Jember Jawa Timur pada tahun 2003.Bergabung dengan Panin Bank Syariah pada tahun 2015. Saat ini menjabat sebagai Deputi Kepala Grup Support Pembiayaan.Born in Surabaya on November 26, 1979. He obtained a Bachelor’s degree in Law from Jember University, East Java in 2003.He joined Panin Bank Syariah in 2015. At present, he is the Deputy to the Head of Funding Support Group.

3. Juni Supriyanto Lahir di Madiun pada tanggal 3 Juni 1978. Memperoleh gelar Sarjana Komputer jurusan Teknik Informatika dari STIMIK Perbanas pada tahun 2004 dan gelar M.Si jurusan Program Studi Ketahanan Nasional, Kajian Stratejik Pengembangan Kepemimpinan dari Universitas Indonesia pada tahun 2009. Memegang gelar Sertifikasi Akuntansi Syariah (SAS) dari Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan sebagai anggota dari Dewan Standar Akuntansi Syariah (DSAS) Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) periode tahun 2015-2019.Bergabung dengan Panin Bank Syariah pada tahun 2013. Saat ini menjabat sebagai Kepala Grup Keuangan dan Pelaporan.Born in Madiun on June 3, 1978. He obtained a Bachelor’s degree in Computer Science, majoring in Informatics Engineering from STIMIK Perbanas in 2004 and a Master’s degree from University in Indonesia, majoring in National Defense Studies, Strategic Studies of Leadership Development in 2009.He received Certification in Sharia Acconting (SAS) from Indonesian Accountant Association (IAI) and is a member of Sharia Accounting Standardization Board (DSAS) of IAI for the period of 2015-2019.He joined Panin Bank Syariah in 2013. At present, he is the Head of Finance Group and Reporting.

4. M. Raihan Rosa Lahir di Singkawang pada tanggal 4 Januari 1976. Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Jurusan Teknik Komputer dari STMIK Budi Luhur pada tahun 1997. Bergabung dengan Panin Bank Syariah pada tahun 2011. Saat ini menjabat sebagai Deputi Kepala Grup Teknologi Informasi.Born in Singkawang on January 4, 1976. He obtained a Bachelor’s degree in Computer Science, majoring in Computer Engineering from STMIK Budi Luhur in 1997.He joined Panin Bank Syariah in 2011. At present, he is the Deputy to Head of Information Technology Group.

5. Edy Tri Sujarwadi Lahir di Jakarta pada tanggal 17 Oktober 1971. Memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian Jurusan Teknologi Pertanian dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 1996 dan gelar Master Administrasi Bisnis, Sekolah Bisnis dan Manajemen dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 2012.Bergabung dengan Panin Bank Syariah pada tahun 2010. Saat ini menjabat sebagai Kepala Grup Bisnis Support.Born in Jakarta on October 17, 19771. He obtained Bachelor’s Degree in Agricultural Engineering from Bogor Agricultural Institute (IPB) in 1996 and a Master’s degree in Business Administration from School of Business and Management of Bandung Institute of Technology (ITB) in 2012.He joined Panin Syariah Bank in 2010. At present he is the Head of Business Support Group

6. Herlis Y. Bara Lahir di Jakarta pada tanggl 7 Juli 1964. Memperoleh gelar Dokter Hewan dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 1988.Bergabung dengan Panin Bank Syariah pada tahun 2014. Saat ini menjabat sebagai Deputi Kepala Grup Tresuri.Born in Jakarta on July 7, 1964. She obtained a Bachelor’s degree in Veterinary from Bogor Agricultural University (IPB) in 1988.She joined Panin Bank Syariah in 2014. At present, she is the Deputy to Head of Treasury Group.

7. Atma Wirya Lahir di Bogor pada tanggal 14 Oktober 1966. Memperoleh gelar Sarjana FISIP dari Universitas Nasional pada tahun 1989. Bergabung dengan Bank Panin Syariah pada tahun 2015. Saat ini menjabat sebagai Kepala Grup Special Asset Management (SAM).Born in Bogor on October 14, 1966. He obtained a Bachelor’s degree in Social and Political Sciences from National University (Universitas Nasional) in 1989.He joined Panin Bank Syariah in 2015. At present, he is the Head of Special Asset Management (SAM) Group.

Page 329: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015327

8. Herwan Jefri Lahir di Bojonegoro pada tanggal 13 Maret 1971. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan dari Universitas Airlangga Surabaya pada tahun 1996. Saat ini sedang menyelesaikan tugas akhir (thesis) di Program Magister, Sekolah Pasca Sarjana Universitas Airlangga Surabaya, Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia untuk Industri dan Bisnis.Bergabung dengan Bank Panin Syariah pada tahun 2015. Saat ini menjabat sebagai General Manager Bisnis Usaha Kecil.Born in Bojonegoro on March 13, 1971. He obtained a Bachelor’s degree in Economics, majoring in Economics and Development Studies from Airlangga University in Surabaya in 1996. At the moment he is in the process of completing his thesis for a Master’s degree in Airlangga University‘s Graduate School in Surabaya, majoring in Human Resources Development for Industry and Business.He joined Panin Bank Syariah in 2015. At present he is the General Manager of Small Enterprises.

9. Indra Azhary Lahir di Jakarta pada tanggal 19 Februari 1967. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Islam Jakarta pada tahun 1985 dan Master Hukum dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2006. Bergabung dengan Panin Bank Syariah pada tahun 2014. Saat ini menjabat sebagai Kepala Grup Usaha Kecil.Born in Jakarta on February 19, 1967. He obtained a Bachelor’s degree in Economics from Jakarta Islamic University in 1985 and a Master’s degree in Law from Gadjah Mada University in 2006.He joined Panin Bank Syariah in 2014. At present, he is the Head of Small Enterprises Group.

10. Fathorrahman Lahir di Sumenep pada tanggal 12 Juni 1961. Memperoleh gelar Insinyur dari Fakultas Teknik Kelautan Jurusan Teknik Perkapalan dari ITS Surabaya pada tahun 1988 dan gelar MSi dari Fakultas Pasca Sarjana Kajian Timur Tengah dan Islam Jurusan Ekonomi Islam dari Universitas Indonesia pada tahun 2004. Bergabung dengan Panin Bank Syariah pada tahun 2009. Saat ini menjabat sebagai Kepala Grup Bisnis Mikro.Born in Sumenep on June 21, 1961. He obtained a Bachelor’s degree in Engineering from the Faculty of Marine Engineering, majoring in Shipbuilding Engineering from ITS Surabaya in 1988 and a Master’s degree from the Post Graduate Faculty of Middle East and Islamic Studies, majoring in Islamic Economy of University of Indonesia in 2004.He joined Panin Bank Syariah in 2009. At present he is the Head of Micro Businesses Group.

11. Henny Komalaningsih Lahir di Sumedang pada tanggal 1 April 1963. Menyelesaikan pendidikan terakhir sebagai Sarjana Muda Jurusan Sekretaris dan Manajemen dari Akademi Ilmu Sekretaris & Manajemen Indonesia (ASMI) pada tahun 1986. Bergabung dengan Panin Bank Syariah pada tahun 2012. Saat ini menjabat sebagai Kepala Grup Pendanaan Institusi.Born in Sumedang on April 1, 1963. She obtained a baccalaureate degree majoring in Secretarial and Management from the Academy of Secretarial Sciences and Management of Indonesia (ASMI) in 1986.She joined Panin Bank Syariah in 2012. At present, she is the Head of Institutional Funding Group..

12. Rini Kadarwati Lahir di Bandung pada tanggal 2 Desember 1971. Memperoleh gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Lingkungan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1995.Bergabung dengan Panin Bank Syariah pada tahun 2015. Saat ini menjabat sebagai Kepala Grup Pembiayaan Komersil.Born in Bandung on December 2, 1971. She obtained a Bachelor’s degree in Technical Engineering majoring in Environmental Engineering from Bandung Institute of Technology (ITB) in 1995.She joined Panin Bank Syariah in 2015. At present, she is the Head of Commercial Funding Group.

13. Jusuf Eko S Lahir di Gorontalo pada tanggal 20 September 1968. Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Sipil dari Universitas Sam Ratulangi Manado pada tahun 1993.Bergabung dengan Panin Bank Syariah pada tahun 2012. Saat ini menjabat sebagai Kepala Grup Pendanaan Ritel.Lahir di Gorontalo pada tanggal 20 September 1968. Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Sipil dari Universitas Sam Ratulangi Manado pada tahun 1993.Bergabung dengan Panin Bank Syariah pada tahun 2012. Saat ini menjabat sebagai Kepala Grup Pendanaan Ritel.Born in Gorontalo on September 20 1968. He obtained a Master’s degree in Technical Engineering, majoring in Civil Engineering, from Sam Ratulangi University, Manado, in 1993.He joined Panin Bank Syariah in 2012. At present, he is the Head of Retail Funding Group.

14. M. Syaeful Huda Lahir di Pekalongan pada tanggal 13 Mei 1975. Memperoleh gelar Sarjana Teknik Jurusan Ilmu Kelautan dari Universitas Diponegoro Semarang pada tahun 1993.Bergabung dengan Panin Bank Syariah pada tahun 2015. Saat ini menjabat sebagai Kepala Grup Pembiayaan Konsumer.Born in Pekalongan on May 13, 1975. He obtained a Bachelor’s degree in Technical Engineering, majoring in Marine Sciences, form Diponegoro University, Semarang in 1993.He joined Panin Bank Syariah in 2015. At present, he is the Head of Consumer Funding Group.

15. Andi Sulaiman Syah Lahir di Jakarta pada tanggal 30 Januari 1971. Memperoleh gelar Sarjana Peternakan Jurusan Produksi Ternak dari Universitas Andalas Padang pada tahun 1994.Bergabung dengan Panin Bank Syariah pada tahun 2010. Saat ini menjabat sebagai Kepala Grup Sumber Daya Insani.Born in Jakarta on January 30, 1971. He obtained a Bachelor’s degree in Animal Farming, majoring in Animal Farming Production, from Andalas University, Padang, in 1994.He joined Panin Bank Syariah in 2010. At present, he is the Head of Human Resources Group.

213.36 MM

Page 330: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 328

16. Hery Herdiman Lahir di Jakarta pada tanggal 21 Desember 1964. Lulus Akademi Bank UPN Jakarta pada tahun 1987 (Diploma III) dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari STIEBI Jakarta pada tahun 2004.Bergabung dengan Panin Bank Syariah pada tahun 2015. Saat ini menjabat sebagai Kepala Grup SKAI. Lulus Akademi Bank UPN Jakarta pada tahun 1987 (Diploma III) dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari STIEBI Jakarta pada tahun 2004.Born in Jakarta on December 21, 1964. He obtain a baccalaureate degree from Banking Academy of UPN Jakarta in 1987 and a Bachelor’s degree in Economics, majoring in Accounting, from STIEBI, Jakarta, in 2004.He joined Panin Bank Syariah in 2015. At present he is the Head of Internal Audit Unit (SKAI) Group.

17. A. Fathoni Lahir di Salatiga pada tanggal 13 Juni 1966. Memperoleh gelar Sarjana Hukum Jurusan Hukum Perdata Barat dari Universitas Diponegoro pada tahun 1989. Bergabung dengan Panin Bank Syariah pada tahun 2013. Saat ini menjabat sebagai Kepala Grup Sekretariat Perusahaan (Corporate Secretary).Born in Salatiga on June 13, 1966. He obtained a Bachelor’s degree in Law, majoring in Western Civil Law from Diponegoro University in 1989.He joined Panin Bank Syariah in 2013. At present, he is the Head of Corporate Secretary Group.

18. Bambang Saputro Lahir di Purworejo pada tanggal 27 Januari 1967. Memperoleh gelar Sarjana Biologi dari Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga pada tahun 1990. Telah memiliki sertifikasi BSMR Level IV.Bergabung dengan Panin Bank Syariah pada tahun 2015 sebelumnya 24 tahun di perbankan konvensional bidang pembiayaan. Saat ini menjabat sebagai Kepala Grup Internal Kontrol.Born in Purworejo on January 27, 1967. He obtained a Bachelor’s degree in Biology from Satya Wacana Christian University in Salatiga, in 1990. He has acquired Level IV Certification of Risk Management Certification Board (BSMR).He joined Panin Bank Syariah in 2015. Previously, he had worked in the field of conventional banking for 24 years, specializing in Finance. At present, he is the Head of Ingernal Control Group.

19. Yus Indra Lahir di Jakarta pada tanggal 28 April 1966. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen dari Universitas Krisnadwipayana Jakarta pada tahun 1990 dan saat ini sedang mengikuti program Pasca Sarjana di Indonesia Banking School (IBS) Jakarta, konsentrasi Keuangan dan Perbankan Syariah.Bergabung dengan Panin Bank Syariah pada tahun 2011. Saat ini menjabat sebagai Kepala Grup Manajemen Risiko.Born in Jakarta on April 28, 1966. He obtained a Bachelor’s degree in Economics, majoring in Management, from Krisna Dwipayana University in Jakarta, in 1990. At present, he is attending a graduate program in Indonesia Banking School (IBS) Jakarta, concentrating in Sharia Finance and Banking.He joined Panin Bank Syariah in 2011. At present, he is the Head of Risk Management Group.

20. Intan Rahmawati Lahir di Jakarta pada tanggal 14 Januari 1983. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Universitas Pancasila Jakarta pada tahun 2004.Bergabung dengan Panin Bank Syariah pada tahun 2011. Saat ini menjabat sebagai Kepala Departemen Grup Kepatuhan.Born in Jakarta on January 14, 1983. She obtained a Bachelor’s degree in Economics, majoring in Accounting, from Pancasila University, Jakarta, in 2004.She joined Panin Bank Syariah in 2011. At present, she is the Head of Compliance Department Group.

21. Akmal Suryadi Lahir di Jakarta pada tanggal 24 Januari 1975. Memperoleh gelar Sarjana Pertanian Jurusan Agrobisnis dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto pada tahun 1998 dan saat ini sedang mengikuti program Pasca Sarjana di Fakultas Ekonomi Jurusan Ekonomi Syariah di Universitas Trisakti Jakarta.Bergabung dengan Panin Bank Syariah pada tahun 2013. Saat ini menjabat sebagai Pimpinan Kantor Cabang Jakarta Slipi.Born in Jakarta in January 24, 1975. He obtained a Bachelor’s degree in Agriculture, majoring in Agrobusiness, from Jenderal Soedirman University, Purwokerto, in 1998. At present, he is attending a graduate program in the Faculty of Economics, majoring in Sharia Economics, in Trisakti University, Jakarta.He joined Panin Bank Syariah in 2013. At present he is the Head of Jakarta Slipi Branch Office.

22. Dewi Mayangsari Lahir di Bandung pada tanggal 8 Juni 1969. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Islam Bandung pada tahun 1993.Bergabung dengan Panin Bank Syariah pada tahun 2011. Saat ini menjabat sebagai Pimpinan Kantor Cabang Bandung.Born in Bandung on June 8, 1969. She obtained a Bachelor’s degree in Economics from Bandung Islamic University in 1993.She joined Panin Bank Syariah in 2011. At present, she is the Head of Bandung Branch Office.

23. Deasy Faizati Lahir di Cirebon pada tanggal 2 Desember 1974. Memperoleh gelar Sarjana Manajemen dari STIE STIKUBANK Semarang pada tahun 2002. Bergabung dengan Panin Bank Syariah pada tahun 2013. Saat ini menjabat sebagai Pimpinan Cabang Semarang.Born in Cirebon on December 2, 1974. She obtained a Bachelor’s degree in Management from STIE STIKUBANK Semarang, in 2002.She joined Panin Syariah Bank in 2013. At present she is the Head of Semarang Branch Office.

Profil Pejabat EksekutifExecutive Officers’ Profile

Page 331: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015329

24. Ersyam Fansuri Lahir di Surabaya pada tanggal 13 Juli 1961. Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Brawijaya Malang pada tahun 1985. Bergabung dengan Panin Bank Syariah pada tahun 2012. Saat ini menjabat sebagai Pimpinan Kantor Cabang HR Muhammad - Surabaya.Born in Surabaya on July 13, 1961. He obtained a Bachelor’s degree in Law from Brawijaya University, Malang, in 1985.He joined Panin Bank Syariah in 2012. At present, he is the Head of HR Muhammad - Surabaya Branch Office.

25. Krisna Virgiantara Lahir di Surabaya pada tanggal 9 September 1969. Menyelesaikan pendidikan sebagai Sarjana Ilmu Administrasi Niaga Universitas Brawijaya Malang pada tahun 1993. Bergabung dengan Panin Bank Syariah pada tahun 2014. Saat ini menjabat sebagai Pimpinan Kantor Cabang Ngagel - Surabaya.Born in Surabaya on September 4, 1969. He obtained a Bachelor’s degree in Business Administration from Brawijaya University in 1993.He joined Panin Bank Syariah in 2014. At present, he is the Head of Ngagel – Surabaya Branch Office.

26.Luthfi Abdillah

Lahir di Rembang pada tanggal 30 Agustus 1976. Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada tahun 2003. Bergabung dengan Panin Bank Syariah pada tahun 2015. Saat ini menjabat sebagai Pimpinan Kantor Cabang Malang.Born in Rembang on August 30, 1976. He obtained a Bachelor’s degree in Economics from University of Indonesia in 2003.He joined Panin Bank Syariah in 2015. At present, he is the Head of Malang Branch Office.

27. Kamaruddin Kammisi Lahir di Soppeng pada tanggal 24 Agustus 1969. Memperoleh gelar Insinyur Pertanian Jurusan Budidaya Pertanian dari Universitas Tadulako Palu pada tahun 1993. Bergabung dengan Panin Bank Syariah pada tahun 2013. Saat ini menjabat sebagai Pimpinan Kantor Cabang Makassar.Born in Sopeng on August 24, 1969. He obtained a Bachelor’s degree in Agricultural Engineering, majoring in Agricultural Cultivation from Tadulako University, Palu, in 1993.He joined Panin Bank Syariah in 2013. At present, he is the Head of Makassar Branch Office.

28. Dian Rashida Lahir di Surabaya pada tanggal 1 April 1969. Memperoleh gelar Sarjana Pertanian Jurusan Ilmu Tanah dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur pada tahun 1991.Bergabung dengan Panin Bank Syariah pada tahun 2010. Saat ini menjabat sebagai Pimpinan Kantor Cabang Sidoarjo.Born in Surabaya on April 1, 1969. She obtained a Bachelor’s degree in Agriculture, majoring in Soil Sciences, from Veteran National Development University, East Java, in 1991.She joined Panin Bank Syariah in 2010. At present, she is the Head of Sidoarjo Branch Office.

29. Arie Kurniawan Lahir di Jakarta pada tanggal 2 November 1975. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Universitas Padjadjaran Bandung pada tahun 2000. Bergabung dengan Panin Bank Syariah pada tahun 2014. Saat ini menjabat sebagai Pimpinan Kantor Cabang Bogor.Born in Jakarta, on November 2, 1975. He obtained a Bachelor’s degree in Economics, majoring in Accounting, from Padjadjaran University, Bandung in 2000.He joined Panin Bank Syariah in 2014. At present he is the Head of Bogor Branch Office.

Page 332: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 330

Produk dan LayananProducts And Services

PRODUK | PRODUCTS

ATM PaS iBMempermudah Transaksi Anda. ATM PaS iB merupakan produk layanan dari Panin Bank Syariah yang memberikan keleluasaan untuk dapat bertransaksi di 15 jaringan ATM milik Panin Bank Syariah, lebih dari 800 jaringan ATM PT Bank Panin Tbk dan 49.000 ATM Bersama.

Ease Your Transaction.ATM PaS iB is a service product of Panin Bank Syariah which offers the freedom to do transactions at 15 ATMs in the Panin Bank Syariah network, at more than 800 machines in PT Bank Panin Tbk ATM network and at 49,000 machines in ATM Bersama network.

PBS MobileKemudahan transaksi dalam genggaman anda.Layanan/fasilitas bagi nasabah Individu dalam bertransaksi non tunai secara realtime online melalui ponsel berbasis data.

Ease of Transaction at the Palm of Your Hand.A service/facility for individual customers to carry out real time online cashless transaction through cellular phone using mobile data.

PBS Virtual AccountCepat, tepat & informatif.Layanan/fasilitas untuk memudahkan Pelanggan Mitra/Perusahaan Dalam melakukan pembayaran kewajiban/tagihan kepada Pihak Mitra/Perusahaan melalui delivery channel Panin Bank Syariah dan Bank lain serta membantu Mitra/Perusahaan dalam pengelolaan penerimaan transaksi pembayaran (Receivables Management Product).

Fast, accurate & informative.A service that facilitates Customers to make payments/bill payments to Partners or Companies through delivery channels belonging to Panin Bank Syariah and other banks and help Partners/Companies in managing receivables (Receivables Management Product).

Cash Management SystemMemudahkan transaksi bisnis anda.Fasilitas/layanan bagi nasabah korporasi Panin Bank Syariah untuk melakukan pengelolaan transaksi keuangan secara online, cepat dan mudah melalui jaringan internet (web based).

Ease your business transactions.A facilitiy/service for PBS corporate customers to manage financial transactions online, quickly and easily through the internet (web based)

PBS Debit CardKemudahan bertransaksi tanpa uang tunai.Kartu Debit yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi di mesin EDC Panin Bank Syariah dan Bank lain berlogo jaringan ATM Bersama.

Ease of cashless transaction.Debit card that can be used for transaction at EDC terminals from Panin Bank Syariah and those with ATM Bersama logo.from other Banks.

Bank Garansi PaS iBMitra Proyek Anda. Bank Garansi PaS iB merupakan produk layanan dalam penerbitan Bank Garansi yang menjadi mitra proyek Anda dalam transaksi bisnis dalam dan luar negeri.

Your Project’s Partner.Bank Garansi PaS iB is a service product that offers issuance of Bank Guarantee, your project’s partner for business transaction domestically and internationally.

Page 333: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015331

Safe Deposit Box PaS iBMemberikan Rasa Aman dan Nyaman untuk Menyimpan Barang dan Dokumen Berharga. Safe Deposit Box PaS iB merupakan layanan penyewaan safe deposit box Panin Bank Syariah yang dapat membantu nasabah merasa aman dan nyaman dalam menyimpan dokumen ataupun benda berharga

Provide Safety and Convenience to Store Valuables and Valuable Documents.Safe Deposit Box PaS iB is a safe deposit box rental service of Panin Bank Syariah that can help customers to feel safe and convenience in storing valuable documents and valuables.

Pembiayaan Investasi PaS iBMemenuhi Kebutuhan Investasi Anda. Pembiayaan Investasi adalah fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada perorangan, badan usaha, maupun badan hukum untuk kebutuhan investasi.

Meeting Your Investment.Needs.Pembiayaan Investasi is a financing facility offered to individual customers, business entities or legal entities for investment purposes.

Pembiayaan Multiguna PaS iBMempermudah Kebutuhan Anda dan Keluarga. Pembiayaan Multiguna merupakan pembiayaan untuk pemenuhan kebutuhan serbaguna yang bersifat jasa/manfaat yang dibutuhkan nasabah.

Ease Your and Your Family’s Needs.Pembiayaan Multiguna is a multi purpose financing service/benefits for customers.

Pembiayaan Modal Kerja PaS iBFasilitas Pembiayaan untuk Modal Kerja Anda. Pembiayaan Modal Kerja adalah fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada perorangan, badan usaha, maupun badan hukum untuk kebutuhan modal kerja.

Financing Facility for Your Working Capital.Pembiayaan Modal Kerja is a financing facility offered to individual customers, business entities or legal entities for working capital needs.

Pembiayaan Pemilikan Rumah (KPR) PaS iBMewujudkan Rumah Idaman Anda. KPR PaS iB adalah pembiayaan jangka pendek, menengah, atau panjang untuk membiayai pembelian properti berupa rumah, ruko/rukan, baik baru maupun bekas di lingkungan developer maupun non developer, pembangunan (konstruksi) dan renovasi.

Making Your Dream Home Come True.KPR PaS iB is a short,medium, or long-term financing facility to finance new or used properties, such as houses, shop-houses/office-houses, within or outside developer environment, as well as for construction and renovation.

Pembiayaan Pemilikan Mobil (KPM) PaS iBWujudkan Mobil Idaman Anda.KPM PaS iB adalah pembiayaan untuk kepemilikan mobil baik baru maupun take over.

Make Your Dream Car Come True.KPM PaS iB is a car ownership financing facility to buy new or used cars.

Page 334: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 332

PRODUK | PRODUCTS

Pembiayaan Rekening Koran (PRK) Syariah iBPembiayaan untuk Kebutuhan Modal Kerja Revolving Anda. Pembiayaan Rekening Koran Syariah (PRKS) adalah fasilitas pembiayaan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja usaha yang tidak berdasarkan kontrak (non project based).

Financing for Your Revolving Work Capital Needs.Pembiayaan Rekening Koran Syariah (PRKS) is a facility to finance non-project based business working capital.

Tabungan PaS iBAman dan Terpercaya. Tabungan PaS iB adalah tabungan yang memberikan kebebasan untuk Anda dalam bertransaksi di Panin Bank Syariah, yang tetap aman dan terpercaya.

Safe and Trustworthy.Tabungan PaS iB is a safe and trutworthy savings account that gives you freedom to make transaction at Panin Bank Syariah.

Deposito PaS iBAman dan Menguntungkan. Deposito PaS iB adalah investasi berjangka waktu tertentu dalam mata uang rupiah yang dikelola berdasarkan prinsip Mudharabah.

Safe and Beneficial.Deposito PaS iB is an investment with specified tenor in rupiah currency managed according to Mudharabah principle.

Giro PaS iBMendukung Kelancaran Usaha Anda. Giro PaS iB adalah sarana penyimpanan dana dalam mata uang Rupiah untuk kemudahan transaksi dengan pengelolaan berdasarkan prinsip Wadiah demi mendukung kelancaran usaha Anda.

Supporting the Smooth Running of Your Business.Giro PaS iB is a rupiah currency fund deposit facility provided for convenience of transaction to support the smooth running of your business and is managed according to Wadiah principle.

Tabungan Fleksibel iBMemberikan Manfaat Lebih. Tabungan Fleksibel iB memberikan tingkat nisbah semakin tinggi dengan semakin besarnya saldo mengendap dan bebas biaya administrasi bulanan.

Offering More Benefits.Tabungan Fleksibel iB offers higher level of return with higher balance and free of monthly administration fee.

Tabungan Bisnis iBMengoptimalkan Dana Anda. Tabungan Bisnis merupakan rekening tabungan investasi yang memungkinkan anda mengelola dana bisnis dengan hasil yang optimal.

Optimizing Your Fund.Tabungan Bisnis is a savings account for businesses that enables you to manage business fund with optimum result.

Tabungan Haji PaS iBMewujudkan Rencana Ibadah Haji Anda. Tabungan Haji PaS iB merupakan rekening tabungan berprinsip Wadiah dengan jumlah setoran awal tertentu yang ditujukan untuk mewujudkan rencana ibadah haji.

Realizing Your Haj Pilgrimage Plan.Tabungan Haji PaS iB is a savings account that adheres to Wadiah principle with specific initial deposit and is intended to help realize haj pilgrimage plan.

Produk Dan LayananProducts And Services

Page 335: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015333

Tabungan Umrah PaS iBJadikan Rencana Umrah Anda Menjadi Kenyataan.Tabungan Umrah PaS iB merupakan rekening tabungan berprinsip Wadiah dengan jumlah setoran awal yang ringan ditujukan untuk perencanaan ibadah Umrah anda.

Make Your Umrah Plan Come True.Tabungan Umrah PaS iB is a savings account that adheres to Wadiah principle with small initial deposit and is intended for planning your Umrah pilgrimage.

Simpanan Fleximax iBSimpanan Fleximax Yang Memberikan Manfaat Optimal.Simpanan Fleximax iB merupakan simpanan dengan cara penarikan yang fleksibel sesuai rencana Anda dengan hasil optimal.

Simpanan Fleximax Offers Optimum Benefits.Simpanan Fleximax iB is a savings account that offers flexible withdrawals while giving optimum benefits according to your plan.

Tabungan Rencana iBMembantu mewujudkan Semua Rencana Anda. Tabungan Rencana iB adalah tabungan berjangka yang ditujukan untuk membantu anda memenuhi segala rencana dengan 2 pilihan jenis setoran rutin atau non rutin (bebas) yang dilengkapi dengan asuransi jiwa.

Helping Make All Your Plans Come True.Tabungan Rencana iB is a termed savings deposit aimed at helping you realize all your plans with two deposit options, namely fixed and non-fixed, and is equipped with life insurance.

Tabungan SimPel iBMenabung Ya SimPel aja.Simpanan Pelajar (SimPel) iB merupakan tabungan untuk siswa/pelajar dengan persyaratan yang mudah dan sederhana serta fitur menarik yang bertujuan mendorong budaya menabung sejak dini.

Saving is Simple with SimPel.Simpanan Pelajar (SimPel) iB is a savings account for students with easy and simple requirement and interesting features which aimed to encourage savings culture from early age.

Page 336: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 334

LAYANAN | SERVICES

PBS Referensi BankSurat Keterangan yang diterbitkan oleh Panin Bank Syariah atas dasar permintaan dari nasabah untuk tujuan tertentu.

Is a Bank’s Reference Letter issued by Panin Bank Syariah as requested by customers for specific purpose.

PBS Standing OrderFasilitas kemudahan yang diberikan Panin Bank Syariah kepada nasabah yang dalam transaksi finansialnya harus memindahkan dari suatu rekening ke rekening lainnya secara berulang-ulang. Dalam pelaksanaannya nasabah memberikan instruksi ke bank hanya satu kali saja.

Is a facility provided by Panin Bank Syariah to customers for financial transaction involving repetitious transfers between accounts. A customer is only required to submit the instruction to the Bank once.

PBS KliringPenagihan warkat bank lain dimana lokasi bank tertariknya berada dalam satu wilayah kliring.

Collection of cheques issued by other bank’s within the same clearing area.

PBS Intercity ClearingJasa penagihan warkat (cek/bilyet giro valuta rupiah) bank di luar wilayah kliring dengan cepat sehingga nasabah dapat menerima dana hasil tagihan cek atau bilyet giro tersebut pada keesokan harinya.

An intercity collection service that offers collection of rupiah currency cheques issued by banks outside of the clearing area and enables customers to enjoy the proceeds the next day

PBS RTGS (Real Time Gross Settlement)Jasa transfer uang valuta rupiah antar bank baik dalam satu kota maupun dalam kota yang berbeda secara real time. Hasil transfer ekfektif dalam hitungan menit.

A service that offers a real time fund transfer in rupiah currency to banks within or outside the same city. The fund is effective within minutes.

PBS Transfer Via SKNJasa pemindahan dana antar bank dalam satu wilayah kliring lokal.

A service that offers fund transfer to banks within the same clearing area.

Produk Dan LayananProducts And Services

Page 337: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Overview

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Keuangan AuditedAudited Financial Statements

Data PerusahaanCorporate Data

Panin Bank Syariah • Annual Report 2015335

Jaringan KantorNetwork Office

Kantor PusatHead Office

Kantor CabangBranch Offices

Kantor PusatHead Office

Gedung Panin Life Center Lantai 3Jl. Letjend S. Parman Kav. 91Jakarta Barat - 11420Telp. (021) 56956100Fax. (021) 56956105

JakartaKC Jakarta Slipi

Gedung Panin Life Center Lantai DasarJl. Letjend S. Parman Kav. 91Jakarta Barat - 11420 Telp. (021) 56956110Fax. (021) 56956108

TangerangKCP Tangerang

Jl. Merdeka No. 140Tangerang, BantenTelp. (021) 5526909Fax. (021) 5526989

JakartaKCP Kemang

Jl. Kemang Raya No. 112 AJakarta SelatanTelp. (021) 7180360Fax. (021) 7180359

BekasiKCP Bekasi

Ruko Kalimalang Plaza No. 9Jl. KH Noer Ali, Kelurahan Jaka SampurnaBekasi BaratTelp. (021) 88967366Fax. (021) 88967367

JakartaKCP Sangaji

Jl. AM Sangaji No. 15-17 AJakarta PusatTelp. (021) 63867616Fax. (021) 63867615

BandungKC Asia Afrika

Jl. Asia Afrika No. 166-170BandungTelp. (022) 4267266Fax. (022) 4267267

Page 338: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Kinerja 20152015 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Panin Bank Syariah • Laporan Tahunan 2015 336

SurabayaKC HR Muhammad

Ruko HR Muhammad SquareBlok C 19-20 & C 29-30, SurabayaTelp. (031) 2973333Fax. (031) 7328299

MalangKC Malang

Jl. Mgr. Sugiopranoto No. 7Malang, JawaTimurTelp. (0341) 361383Fax. (0341) 361861

BogorKC Bogor

Komplek Ruko 9 Kav. 2CJl. KH. Sholeh Iskandar Kedung Jaya, Tanah Sereal 2, BogorTelp. (0251) 7560111Fax. (0251) 7560012

SurabayaKC Surabaya Ngagel

Ruko RMIJl. Ngagel Jaya Selatan G-16SurabayaTelp. (031) 5048343Fax. (031) 5048341

SemarangKC Semarang

Jl. Pandanaran No. 6-8Semarang, Jawa TengahTelp. (024) 8419122Fax. (024) 8419121

SidoarjoKCP Sidoarjo

Ruko Graha Mutiara DeltaJl. Diponegoro A-6Sidoarjo, JawaTimurTelp. (031) 8962828Fax. (031) 8958739

MakassarKC Makassar

Jl. Sam Ratulangi No. 15AMakassar, Sulawesi SelatanTelp. (0411) 857366Fax. (0411) 852966

Jaringan KantorNetwork Office

Page 339: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Daftar IsiContents

3Sejarah SingkatHistory in Brief

46

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Jejak LangkahMilestone

4

Kegiatan UsahaBusiness Activities

6

Informasi Umum PerusahaanCompany’s General Information

8

Visi & MisiVision and Mission

10

Budaya PerusahaanCorporate Culture

11

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

12

Kinerja Utama 2015Main Performance 2015

13

Ikhtisar SahamStocks Highlights

14

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Profession and Institution

20

Struktur Grup PerusahaanCorporate Group Structure

23

Profil Singkat Panin Bank sebagai Pemegang Saham PengendaliBrief Profile of Panin Bank as Controlling Shareholder

24

Profil Singkat Dubai Islamic Bank sebagai Pemegang Saham PengendaliBrief Profile of Dubai Islamic Bank as Controlling Shareholder

25

PenghargaanAwards

26

Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights

29

Struktur OrganisasiOrganizational Structure

33

Laporan Dewan Pengawas SyariahSharia Supervisory Board’s Report

34

Laporan Komisaris UtamaPresident Commissioner’s Report

37

Laporan Direktur UtamaPresident Director’s Report

41

Tinjauan IndustriIndustry Overview

47

Tinjauan BisnisBusiness Overview

49

Pembiayaan KomersilCommercial Financing

49

Pembiayaan Usaha KecilSmall Business Financing

52

Pembiayaan Bisnis MikroMicro Business Financing

54

Pembiayaan KonsumerConsumer Financing

56

Pendanaan InstitusiInstitutional Funding

58

Pendanaan RitelRetail Funding

59

TresuriTreasury

61

OperasionalOperational

63

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview

65

Sumber Daya InsaniHuman Resources

65

Teknologi InformasiInformation Technology

70

Tinjauan KeuanganFinancial Review

72

Page 340: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

KANTOR PUSAT

PT BANK PANIN SYARIAH TbkGedung Panin Life Center Lantai 3Jl. Letjend S. Parman Kav. 91Jakarta BaratTelp. (021) 56956100Fax. (021) 56956105

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Melanjutkan Momentum PertumbuhanContinuing Growth Momentum

Melan

jutkan

Mo

men

tum

Pertu

mb

uh

anC

on

tinu

ing G

row

th M

om

entu

m

Continuing Growth Momentum

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Lapo

ran Tah

un

an 2

01

5 A

nn

ual R

eport

Melanjutkan Momentum Pertumbuhan

Page 341: Annual Report - paninbanksyariah.co.id · Laporan Keuangan Induk Perusahaan Financial Report of the Parent Company 297 Data Perusahaan Corporate Data 313 Profil Dewan Komisaris Board

Continuing Growth Momentum

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Melanjutkan Momentum Pertumbuhan