Upload
others
View
7
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
HUBUNGAN ANTARA NILAI HbA1c DENGAN NILAI
ANKLE BRACHIAL INDEX (ABI) PADA PASIEN ULKUS
DIABETIK DI RSUD Dr. MOEWARDI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan
Program Pendidikan S1 Keperawatan
Disusun oleh:
EKO SUPRAPTO
J 210.130.083
S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2018
v
MOTTO
Kecerdasan emosi adalah kemampuan merasakan, memahami, dan
secara efektif menerapkan daya dan kepekaan emosi sebagai sumber
energi, informasi, koneksi, dan pengaruh yang manusiawi
( Robert K. Cooper)
Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal,
tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh
(Confusius)
Sukses itu butuh proses bukan protes
(Penulis)
vi
PERSEMBAHAN
Mengucap syukur Alhamdulillah Maha Besar Allah atas segala nikmat yang
diberikan kepada saya untuk menyusun dan menyelesaikan skripsi ini untuk
memenuhi syarat dalam mendapatkan gelar Sarjana Keperawatan.
Skripsi ini kupersembahkan untuk:
1. Bapak Joyo Pawiro dan Ibu Suli’ah serta kakakku Mariana, Krisma Edi
Saputra terimakasih atas kasih sayang, semangat serta dukungan baik
moral maupun materi untuk kesuksesan saya, serta doa yang selalu
dipanjatkan untukku.
2. Seluruh dosen terimakasih atas ilmu dan bimbingan yang telah diberikan
selama ini.
3. Sahabatku Destria Rifaudin, Singgih Azwar Anas, Eko Saputra
terimakasih atas kasih sayang, dukungan, dan semangat yang selalu
diberikan kepadaku. Tetaplah menjadi sahabat terbaikku selamanya.
4. Teman-teman kost terimakasih atas dukungan dan dorongan kalian yang
selalu menyemangati saya untuk menyelesaian skripsi ini.
5. Riski, Septya, dan Anis teman satu bimbingan terimakasih atas dukungan,
semangat dan menjadi tempat saling bertukar pikiran.
6. Untuk mahasiswa keperawatan S1 angkatan 2013 terutama kelas B
7. Almamaterku adalah semangat dan kebanggaanku.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini
dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana
Keperawatan Jurusan Keperawatan pada Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan
dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan skripsi ini,
sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, saya
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Sofyan Anif, M.Si., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Dr. Mutalazimah, S.KM., M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
yamg telah memfasilitasi terlaksananya skripsi ini
3. Arum Pratiwi, S.Kep., M.Kes selaku Ketua Program Studi Keperawatan S1
yang telah memberi dukungan dan fasilitas dalam penyusunan skripsi ini
4. Fahrun Nur Rosyid, S.Kep., Ns., M.Kes sebagai dosen pembimbing yang
telah meluangkan waktu, fikiran dan tenaga serta arahan selama penyusunan
skripsi ini.
5. Enita Dewi, S.Kep., Ns., MN sebagai dosen penguji 1 yang telah memberikan
saran dan kritiknya sehingga terselesainya skripsi ini.
6. Arina Maliya, S.Kep., Ns., M.Si.Med sebagai penguji 2 yang telah
memberikan saran dan kritiknya sehingga terselesainya skripsi ini.
7. Pihak RSUD Dr. Moewadi yang telah membantu dalam usaha memperoleh
data, izin penelitin, dan kerjasamanya dalam penelitian ini.
viii
8. Kedua orang tua saya dan keluarga besar yang tidak bisa saya tuliskan satu
persatu terimakasih banyak telah memberikan dukungan baik material, moral,
kasih sayang, dan do’a yang tidak pernah putus.
9. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya penyusunan skripsi ini
yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
Akhir kata, saya berharap Allah SWT berkenan membalas semua kebaikan
yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini. Semoga skripsi ini membawa
manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dibidang keperawatan.
Surakarta, 22 Januari 2018
Penulis
Eko Suprapto
ix
HUBUNGAN ANTARA NILAI HbA1c DENGAN NILAI ANKLE
BRACHIAL INDEX (ABI) PADA PASIEN ULKUS DIABETIK DI RSUD
Dr. MOEWARDI
Eko Suprapto*
Fahrun Nur Rosyid, S.Kep.,Ns.,M. Kes**
Program Study Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
*Mahasiswa Keperawatan FIK UMS
**Dosen Keperawatan FIK UMS
ABSTRAK
Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit metabolik ditandai
dengan hiperglikemi. Pasien DM yang tidak melakukan pemeriksaan gula darah
rutin dapat berakibat pada peningkatan kadar glukosa darah yang tidak terkontrol.
HbA1c merupakan kontrol glukosa jangka panjang, menggambarkan kondisi 8-12
minggu sebelumnya, karena paruh waktu eritrosit 120 hari. Penanganan kadar
gula darah yang tidak tepat dalam jangka waktu lama berakibat pada komplikasi
kronis seperti ulkus diabetik yang tak kunjung sembuh, amputasi dan kematian.
Untuk itu perlu dilakukan pemeriksaan Ankle Brachial Index (ABI). ABI adalah
pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui adanya penyakit arteri perifer
dengan membandingkan tekanan darah sistolik pada pergelangan kaki yaitu, arteri
dorsalis pedis dan tibial posterior dengan tekanan darah sistolik brakial. Penelitian
ini bertujuan mengetahui hubungan antara nilai hba1c dengan nilai ankle brachial
index (ABI) pada pasien ulkus diabetik di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
Metode:Jenis penelitian kuantitatif, desain penelitian deskriptif korelatif,
pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua penderita
Diabetes Mellitus Tipe 2 rata-rata sebanyak 42 orang. Teknik sampling accidental
sampling. Alat ukur dengan kuesioner tensi meter dan cek list . Analisis data
menggunakan uji statistik rank spearman. Hasil Penelitian: diketahui bahwa
hubungan antara kadar HBa1c dengan nilai ABI pada pasien ulkus diabetik di
RSUD dr. Moewardi Surakarta didapakan nilai p=0,00 dan nilai rho = 0,853
dengan diartinya mempunyai korelasi yang positif dan sangat tinggi, sehingga H0
ditolak jadi dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara kadar
HBa1c dengan nilai ABI pada pasien ullkus diabetik.
Kata kunci: Kadar HbA1c, nilai ankel brakhial indeks, ulkus diabetik
x
THE RELATIONSHIP BETWEEN HbA1c LEVEL AND ANKLE
BRACHIAL INDEX (ABI) IN THE DIABETIC ULCER PATIENT AT
REGIONAL PUBLIC HOSPITAL Dr. MOEWARDI
Eko Suprapto*
Fahrun Nur Rosyid, S.Kep., Ns., M.Kep**
Nursing Science Program Muhammadiyah University of Surakarta
*Student of Program Study Nursing of Muhammadiyah University of Surakarta
**Lecture of Program Study Nursing of Muhammadiyah University of Surakarta
ABSTRACT
Background: Diabetes Mellitus (DM) is a metabolic disease which is indicated by
hyperglicemia. Patients DM who do not check blood sugar routine can result in
increased levels blood glucose uncotrolled. HbA1c is a long-term glucose control,
describes the condition of 8-12 weeks before, because the part time of
erythrocytes is 120 days. The improper handling of blood sugar level in the long-
term caused chronic complications, such as diabetic ulcer which does not heal,
amputation and death. Therefore, Ankle Brachial Index (ABI) examination is
needed. ABI is an examination which is done to find out the existence of
peripheral artery disease by comparing systolic blood pressure on the ankle,
namely dorsalis pedis and posterior tibial artery with brachial systolic blood
pressure. This research aimed to find out the relationship between HbA1c level
and the Ankle Brachial Index (ABI) in the diabetic ulcer patient at Regional
Public Hospital Dr. Moewardi of Surakarta. Method: The type of the research
was quantitative, the design of the research was correlative descriptive, the
approach was cross sectional. The population of the research was all of the
patients of Diabetes Mellitus Type 2 about 42 persons. The sampling technique
was accidental sampling. The measuring instruments were using questionnaire,
tensimeter (spyghmomanometer), and checklist. The technique of analyzing data
was using spearman rank statistical test. The result of the research: it was found
out that the relation between HbA1c level and Ankle Brachial Index (ABI) in the
diabetic ulcer patient at Regional Public Hospital Dr. Moewardi of Surakarta
obtained the value of p=0,00 and rho= 0,853. It meant that they had positive and
very high correlation, so H0 was denied. Therefore, it could be concluded that
there was a significant relation between HbA1c level and Ankle Brachial Index
(ABI) in the diabetic ulcer patient.
Keywords: HbA1c level, ankle brachial index, diabetic ulcer
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ......................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................ iv
MOTTO ................................................................................................................ v
PERSEMBAHAN ................................................................................................. vi
KATA PENGANTAR..........................................................................................vii
ABSTRAK ............................................................................................................ ix
ABSTRACT .......................................................................................................... x
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL.................................................................................................xiv
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 3
D. Manfaat Penelitian .................................................................................... 3
E. Keaslian Penelitian ................................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Pustaka ...................................................................................... 6
xii
B. Kerangka Teori.......................................................................................... 27
C. Kerangka Konsep ...................................................................................... 27
D. Hipotesis .................................................................................................... 27
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitan ................................................................. 28
B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................... 28
C. Populasi dan Sampel ................................................................................. 28
D. Variabel Penelitian .................................................................................... 30
E. Definisi Operasional Variabel ................................................................... 31
F. Instrumen Penelitian.................................................................................. 31
G. Validitas dan Realibilitas .......................................................................... 32
H. Etika Penelitian ......................................................................................... 32
I. Teknik Analisa Data .................................................................................. 33
J. Jalannya Penelitian .................................................................................... 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Lokasi Penelitian ..................................................................... 38
B. Hasil Penelitian ......................................................................................... 38
C. Pembahasan ............................................................................................... 43
D. Keterbatasan Penelitian ............................................................................. 49
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................................... 50
B. Saran .......................................................................................................... 50
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Perkiraan odds rasio untuk setiap faktor risiko PAP simtomatik ..... 12
Gambar 2.2. Kerangka Teori ................................................................................. 27
Gambar 2.3. Kerangka Konsep ............................................................................. 27
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kategori Nilai ABI ................................................................................ 24
Tabel 3.1 Definisi Operasional ............................................................................. 31
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Umur .................................. 38
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Jenis Kelamin ..................... 39
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Lama DM ........................... 40
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Menurut HbA1c ................................................... 41
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Menurut ABI ....................................................... 41
Tabel 4.6 Korelasi HbA1c Dengan ABI ............................................................... 42
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Lembar Permohonan Menjadi Responden
Lampiran 2 : Lembar Persetujuan Menjadi Responden
Lampiran 3 : Lembar Ethical Clerance
Lampiran 4 : Lembar Pengantar Penelitian
Lampiran 5 : Lembar Sertifikat Kalibrasi Tensi Meter (Spigmomanometer)
Lampiran 6 : Lembar Sertifikat Kalibrasi A1c
Lampiran 7 : Lembar Data Hasil Penelitian
Lampiran 8 : Lembar Hasil Pengolahan SPSS
Lampiran 9 : Lembar Gambar Penelitian