Upload
yayanskom
View
484
Download
11
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Anggaran Rumah Tangga Lks
Citation preview
ANGGARAN RUMAH TANGGA
IKATAN ALUMNI LATIHAN KEPEMIMPINAN SISWA
BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
N a m a
Organisasi ini bernama Ikatan Alumni Latihan Kepemimpinan Siswa
disingkat IKA-LKS dengan PRASAJA sebagai ciri kepemimpinan. Hal ini
dimaksudkan agar pemuda dan pelajar yang tergabung didalamnya
berwatakkan pemimpin yang sederhana dan tidak berlebih-lebihan serta dapat
mengembangkan kepemimpinannya dimanapun dia berada.
Pasal 2
W a k t u
Hari jadi IKA-LKS adalah tanggal 24 Juli 1995 karena saat itu adalah yang
paling bersejarah bagi IKA-LKS yaitu sejak diucapkannya Ikrar Ikatan
Alumni Latihan Kepemimpinan Siswa (IKA-LKS), dan sejak saat itu pula
Ikatan Alumni Latihan Kepemimpinan Siswa mulai bergerak.
Pasal 3
Tempat Kedudukan
Ikatan Alumni Latihan Kepemimpinan Siswa berpusat di Ibukota Negara
Indonesia DKI Jakarta. Hal ini dikarenakan DKI Jakarta merupakan Pusat
Pemerintahan Negara Indonesia dan untuk memudahkan segala birokrasi
organisasi. Namun sebelum kepengurusan Pusat terbentuk maka
Kepengurusan Pusat dikendalikan oleh Dewan Pendiri IKA-LKS sebagai
motor penggerak organisasi hingga terbentuknya kepengurusan Pusat yang
sesuai dengan Undang Undang dan Peraturan Pemerintah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
BAB II
AZAS, SIFAT DAN FUNGSI, TUJUAN
Pasal 4
A z a s
Pancasila adalah satu - satunya azas Ikatan Alumni Latihan Kepemimpinan
Siswa untuk mencapai tujuan Ikatan Alumni Latihan Kepemimpinan Siswa.
Selain itu Ikatan Alumni Latihan Kepemimpinan Siswa berupaya agar
Penghayatan dan Pengamalan Pancasila diwujudkan dalam perbuatan dan
tindakan.setiap anggota Ikatan Alumni Latihan Kepemimpinan Siswa.
Pasal 5
Sifat dan Fungsi
Ikatan Alumni Latihan Kepemimpinan Siswa bersifat kebangsaan,
kekeluargaan dan kesederhanaan yang berfungsi sebagai salah satu lembaga
pendidikan luar sekolah dan sebagai wadah pembinaan generasi muda,
dengan prinsip dasar pendidikan kepemimpinan yang pelaksanaan
diserasikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa dan
masyarakat Indonesia.
Pasal 6
Tujuan
Ikatan Alumni Latihan Kepemimpinan Siswa melaksanakan pendidikan
kepemimpinan dikalangan pemuda dalam rangka mencapai tujuan nasional
sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang dasar 1945.
Pada hakikatnya tujuan pendidikan kepemimpinan yang diterapkan dalam
Ikatan Alumni Latihan Kepemimpinan Siswa adalah membentuk sikap dan
perilaku yang positif, menambah pengetahuan dan pengalaman, serta
menguasai sikap kepemimpinan yang baik, sehingga menjadi manusia yang
berkepribadian jiwa pemuda Indonesia, yang percaya pada kemampuan diri
sendiri, sanggup dan mampu melaksanakan kepemimpinan¬nya, serta
bersama-sama bertanggungjawab atas kelangsungan pembangunan
masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.
BAB III
KEDAULATAN, MUSYAWARAH DAN REFERENDUM
Pasal 7
Kedaulatan
Kedaulatan organisasi Ikatan Alumni Latihan Kepemimpinan Siswa
sepenuhnya berada ditangan anggota yang dalam pelaksanaannya dijalankan
oleh pengurus IKA-LKS.
Pasal 8
Musyawarah
1. Musyawarah Nasional
a. Musyawarah Nasional diadakan setiap tiga tahun sekali.
b. Pimpinan Musyawarah Nasional dipimpin oleh suatu Presidium yang
dipilih oleh Musyawarah Nasional tersebut.
c. Hasil dalam Musyawarah Nasional dinyatakan sah apabila disetujui
oleh dua sepertiga dari jumlah yang hadir dalam Musyawarah
Nasional dan diagendakan secara tertulis.
2. Musyawarah Daerah Provinsi
a. Musyawarah Daerah Provinsi diadakan setiap tiga tahun sekali dalam
wilayah suatu Provinsi.
b. Pimpinan Musyawarah Daerah Provinsi dipimpin oleh suatu
Presidium yang dipilih oleh Musyawarah Daerah Provinsi tersebut.
c. Hasil dalam Musyawarah Daerah Provinsi dinyatakan syah apabila
disetujui oleh dua sepertiga dari jumlah yang hadir dalam
Musyawarah Daerah Provinsi dan diagendakan secara tertulis.
3. Musyawarah Daerah Kota/Kabupaten
a. Musyawarah Daerah Kota/Kabupaten diadakan setiap tiga tahun
sekali dalam wilayah suatu Kota/Kabupaten.
b. Pimpinan Musyawarah Daerah Kota/Kabupaten dipimpin oleh suatu
Presidium yang dipilih oleh Musyawarah Daerah Kota/Kabupaten
tersebut.
c. Hasil dalam Musyawarah Daerah Kota/Kabupaten dinyatakan syah
apabila disetujui oleh dua sepertiga dari jumlah yang hadir dalam
Musyawarah Daerah Kota/Kabupaten dan diagendakan secara tertulis.
4. Musyawarah Unit
a. Musyawarah Unit diadakan setiap dua tahun sekali dalam wilayah
suatu Unit.
b. Pimpinan Musyawarah Unit dipimpin oleh suatu Presidium yang
dipilih oleh Musyawarah Unit tersebut.
c. Hasil dalam Musyawarah Unit dinyatakan syah apabila disetujui oleh
dua sepertiga dari jumlah yang hadir dalam Musyawarah Unit dan
diagendakan secara tertulis.
5. Musyawarah Luar Biasa
a. Musyawarah Luar Biasa hanya dilaksanakan apabila dipandang perlu.
b. Musyawarah Luar Biasa diselenggarakan atas prakarsa pengurus
tertinggi atau atas usul dari sekurang-kurangnya dua pertiga jumlah
pengurus daerah yang ada, yang diajukan secara tertulis kepada
pengurus tertinggi dengan disertai alasan yang jelas.
c. Jika enam bulan setelah usul tertulis itu diterima dan pengurus
tertinggi belum juga mengadakan Musyawarah Luar Biasa, maka para
pengusul berhak mendesak pengurus tertinggi untuk segera
menyelenggarakan Musyawarah Luar Biasa.
d. Hasil dalam Musyawarah Luar Biasa dinyatakan syah apabila
disetujui oleh dua sepertiga dari jumlah yang hadir dalam
Musyawarah Luar Biasa dan diagendakan secara tertulis.
Pasal 9 Referendum
Dalam hal-hal luar biasa IKA-LKS dapat menyelenggarakan referendum
yang dijalankan secara tertulis, jelas dan disusun sedemikian rupa sehingga
jawaban atas referendum tersebut cukup dengan setuju atau tidak setuju,
kemudian diumumkan hasilnya setelah mendapat persetujuan lebih dari
seperdua jumlah pihak yang mempunyai hak suara, yaitu jumlah anggota
yang ada diwilayahnya.
BAB IV ORGANISASI
Pasal 10 Keanggotaan
1. Anggota organisasi IKA-LKS adalah putra-putri Indonesia.
2. Ditetapkan dan disahkan oleh Pengurus IKA-LKS dijajarannya.
3. Pernah mengikuti dan atau terlibat dalam kegiatan yg diadakan oleh
organisasi IKA-LKS.
4. Diangkat sebagai anggota kehormatan atau anggota luar biasa.
5. Mengajukan permohonan secara tertulis (mengisi formulir) yang ditujukan
kepada pengurus.
6. Mentaati dan mengamalkan AD dan ART serta Peraturan Organisasi IKA-
LKS.
Pasal 11
Hak dan Kewajiban Anggota
1. Anggota mempunyai Hak :
a. Memperoleh perlakuan yang sama dari organisasi, mengeluarkan
pendapat dan mengajukan usul-usul serta saran-saran.
b. Mempunyai hak dipilih dan memilih dan memperoleh pembelaan
serta perlindungan dari organisasi.
c. Memperoleh pendidikan, pelatihan dan ketrampilan berorganisasi dan
promosi dari organisasi.
2. Anggota mempunyai kewajiban :
a. Menghayati serta mengamalkan AD dan ART organisasi.
b. Mentaati dan mematuhi seluruh keputusan-keputusan organisasi.
c. Menentang dan membela setiap usaha dan tindakan yang dapat
merugikan organisasi.
d. Aktif mengikuti kegiatan-kegiatan organisasi baik kedalam maupun
keluar.
e. Mengutamakan sifat kekeluargaan, gotong royong dan kesederhanaan.
f. Berani, jujur, bertanggung jawab, setia dan dapat dipercaya.
g. Membayar iuran secara aktif.
Pasal 12
Berakhirnya Keanggotaan
1. Anggota berakhir keanggotaannya karena ;
a. Meninggal dunia.
b. Atas permintaan sendiri secara tertulis.
c. Diberhentikan secara terhormat dan secara tidak terhormat.
2. Anggota dapat diberi Skorsing atau diberhentikan apabila :
a. Bertindak bertentangan/melanggar AD dan ART organisasi.
b. Bertindak merugikan atau mencemarkan nama baik organisasi.
3. Keputusan skorsing atau pemberhentiaan anggota hanya dilakukan dengan
cara peringatan terlebih dahulu, kecuali mengenai hal-hal yang luar biasa.
Pasal 13
Susunan Pengurus
1. Susunan pengurus untuk IKA-LKS Pusat.
- Dewan Pembina : - Presiden Republik Indonesia : - Menteri Pendidikan
Nasional – Menteri Pemuda dan Olahraga - Menteri Koordinator Politik
dan Keamanan - Instansi Pemerintah dan atau Swasta lainnya.
- Tokoh Masyarakat
- Majelis Kehormatan Prasaja : Dewan Pendiri dan Dewan Alumni IKA-
LKS
- Tokoh Masyarakat
- Ketua Umum - Ketua (Komisi "A") - Ketua (Komisi "B") - Ketua (Komisi
"C") - Ketua (Komisi "D") - Sekretaris Umum - Sekretaris (Komisi "A") -
Sekretaris (Komisi "B") - Sekretaris (Komisi "C") - Sekretaris (Komisi
"D") - Bendahara Umum - Bendahara (Komisi "A" dan "B").
- Bendahara (Komisi "C" dan "D") - Ketua Departemen Ketaqwaan
Terhadap Tuhan YME - Ketua Departemen Pengabdian Masyarakat dan
social.
- Ketua Departemen Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) - Ketua
Departemen Organisasi, Kaderisasi, Keanggotaan (OKK) - Ketua
Departemen Diklat dan kepemimpinan - Ketua Departemen Informasi dan
Pers - Ketua Departemen Olahraga dan Seni - Ketua Departemen
Ketrampilan dan Wira Usaha - Ketua Departemen Hubungan Luar dan
Antar Lembaga.
- Lama masa jabatan pengurus IKA-LKS Pusat, 3 (tiga) Tahun.
2. Susunan pengurus untuk IKA-LKS Propinsi.
- Dewan Pembina : Gubernur : Departemen Pendidikan Nasional Propinsi ,
Panglima KODAM , Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan
Masyarakat Propinsi, Instansi Pemerintah dan atau Swasta lainnya.
- Tokoh Masyarakat
- Majelis Kehormatan Prasaja : Dewan Alumni IKA-LKS
- Tokoh Masyarakat
- Ketua - Wakil Ketua (Komisi "A") - Wakil Ketua (Komisi "B") - Wakil
Ketua (Komisi "C") - Wakil Ketua (Komisi "D") - Sekretaris - Wakil
Sekretaris (Komisi "A") - Wakil Sekretaris (Komisi "B") - Wakil
Sekretaris (Komisi "C") - Wakil Sekretaris (Komisi "D") - Bendahara -
Wakil Bendahara (Komisi "A" dan "B") - Wakil Bendahara (Komisi "C"
dan "D") - Ketua Biro Ketaqwaan Terhadap Tuhan YME - Ketua Biro
Pengabdian Masyarakat dan social.
- Ketua Biro Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) - Ketua Biro
Organisasi, Kaderisasi, Keanggotaan (OKK) - Ketua Biro Diklat dan
kepemimpinan - Ketua Biro Informasi dan Pers - Ketua Biro Olahraga dan
Seni - Ketua Biro Ketrampilan dan Wira Usaha - Ketua Biro Hubungan
Luar dan Antar Lembaga.
- Lama masa jabatan pengurus IKA-LKS Propinsi, 3 (tiga) Tahun.
3. Susunan pengurus untuk IKA-LKS Kota/Kabupaten.
- Dewan Pembina : Walikota/Bupati : - Departemen Pendidikan Nasional
Kota/Kabupaten
- Komandan KODIM - Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan
Masyarakat Kota/Kabupaten.
- Instansi Pemerintah dan atau Swasta lainnya.
- Tokoh Masyarakat
- Majelis Kehormatan Prasaja : Alumni IKA-LKS Kota/Kabupaten
- Tokoh Masyarakat
- Ketua - Wakil Ketua (Komisi "A") - Wakil Ketua (Komisi "B") - Wakil
Ketua (Komisi "C") - Wakil Ketua (Komisi "D").
- Sekretaris - Wakil Sekretaris (Komisi "A") - Wakil Sekretaris (Komisi
"B") - Wakil Sekretaris (Komisi "C") - Wakil Sekretaris (Komisi "D").
- Bendahara - Wakil Bendahara (Komisi "A", "B", "C" dan "D") , - Ketua
Bagian Ketaqwaan Terhadap Tuhan YME - Ketua Bagian Pengabdian
Masyarakat dan sosial - Ketua Bagian Pendidikan Pendahuluan Bela
Negara (PPBN) - Ketua Bagian Organisasi, Kaderisasi, Keanggotaan
(OKK) - Ketua Bagian Diklat dan kepemimpinan - Ketua Bagian
Informasi dan Pers - Ketua Bagian Olahraga dan Seni - Ketua Bagian
Ketrampilan dan Wira Usaha - Ketua Bagian Hubungan Luar dan Antar
Lembaga.
- Lama masa jabatan pengurus IKA-LKS Kota/Kabupaten, 3 (tiga) Tahun.
4. Susunan pengurus untuk IKA-LKS Unit.
- Dewan Pembina : - Kepala Sekolah : - Wakil Kepala Sekolah Bidang
Kesiswaan - Pembina OSIS - Bimbingan Konsleting .
- Majelis Kehormatan Prasaja : Alumni IKA-LKS Unit
- Ketua - Wakil Ketua.
- Sekretaris - Wakil Sekretaris - Bendahara - Wakil Bendahara.
- Ketua Bidang Ketaqwaan Terhadap Tuhan YME - Ketua Bidang
Pengabdian Masyarakat dan social.
- Ketua Bidang Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) - Ketua
Bidang Organisasi, Kaderisasi, Keanggotaan (OKK) - Ketua Bidang
Diklat dan kepemimpinan - Ketua Bidang Informasi dan Pers - Ketua
Bidang Olahraga dan Seni - Ketua Bidang Ketrampilan dan Wira Usaha -
Ketua Bidang Hubungan Luar dan Antar Lembaga.
- Lama masa jabatan pengurus IKA-LKS unit, 1 (satu) Tahun.
Pasal 14
Kewajiban dan Wewenang Pengurus
1. Untuk pengurus IKA-LKS Pusat mempunyai kewajiban dan wewenang
untuk :
a. Menentukan kebijaksanaan dan melaksanakan segala ketentuan
ketentuan sesuai dengan AD/ART dan Peraturan Organisasi.
b. Memberikan pembinaan, pengarahan, petunjuk, saran dan nasihat
kepada; Pengurus Propinsi, Pengurus Kota/Kabupaten.
c. Menetapkan dan mengesahkan komposisi personalia pengurus IKA-
LKS Propinsi.
d. Bersama-sama Dewan Pendiri Pengurus IKA-LKS Pusat adalah
Pelaksana Organisasi Tertinggi yang berkedudukan di Wilayah
Ibukota Negara Indonesia.
e. Melaksanakan Latihan Kepemimpinan Siswa Tingkat Nasional dan
kegiatan-kegiatan membangun lainnya yang dianggap perlu.
f. Memberikan laporan kepada Menteri Pendidikan Nasional dan
Menkopolkam.
2. Untuk pengurus IKA-LKS Propinsi mempunyai kewajiban dan wewenang
untuk :
a. Menentukan kebijaksanaan dan melaksanakan segala ketentuan
ketentuan sesuai dengan AD/ART dan Peraturan Organisasi.
b. Memberikan pembinaan, pengarahan, petunjuk, saran dan nasihat
kepada; Pengurus Kota/Kabupaten dan Pengurus IKA-LKS Unit di
Jajarannya.
c. Menetapkan dan mengesahkan komposisi personalia pengurus IKA-
LKS Kota/Kabupaten.
d. Pengurus IKA-LKS Propinsi adalah Pelaksana Organisasi tinggi yang
berkedudukan di Ibukota Propinsi-propinsi.
e. Melaksanakan Latihan Kepemimpinan Siswa Tingkat Propinsi dan
kegiatan-kegiatan membangun lainnya yang dianggap perlu.
f. Memberikan laporan kepada Pengurus IKA-LKS Pusat.
3. Untuk pengurus IKA-LKS Kota/Kabupaten mempunyai kewajiban dan
wewenang untuk :
a. Menentukan kebijaksanaan dan melaksanakan segala ketentuan
ketentuan sesuai dengan AD/ART dan Peraturan Organisasi.
b. Memberikan pembinaan, pengarahan, petunjuk, saran dan nasihat
kepada Pengurus IKA-LKS Unit.
c. Menetapkan dan mengesahkan komposisi personalia pengurus IKA-
LKS di Unit.
d. Melaksanakan Latihan Kepemimpinan Siswa Tingkat
Kota/Kabupaten.
e. Memberikan laporan kepada Pengurus IKA-LKS Propinsi.
4. Untuk pengurus IKA-LKS Unit mempunyai kewajiban dan wewenang
untuk :
a. Menentukan kebijaksanaan dan melaksanakan segala ketentuan
ketentuan sesuai dengan AD/ART dan Peraturan Organisasi.
b. Melaksanakan Latihan Kepemimpinan Siswa Tingkat Unit dan
kegiatan-kegiatan membangun lainnya yang dianggap perlu.
c. Memberikan laporan kepada Pengurus IKA-LKS Kota/Kabupaten.
Pasal 15 Dewan Pendiri
1. Dewan Pendiri IKA-LKS adalah sebagai berikut sebagaimana terlampir.
2. Dewan Pendiri IKA-LKS mempunyai kewajiban dan wewenang untuk :
a. Menentukan kebijaksanaan dan melaksanakan segala ketentuan
ketentuan sesuai dengan AD/ART dan Peraturan Organisasi.
b. Menetapkan AD/ART, Petunjuk Penyelenggaraan, Peraturan
Organisasi serta perangkat-perangkat organisasi lainnya yang
dianggap perlu.
c. Memberikan pembinaan, pengarahan, petunjuk, saran dan nasihat
kepada Pengurus Pusat, Pengurus Propinsi sampai dengan
terbentuknya Pengurus Pusat.
d. Menetapkan dan mengesahkan komposisi personalia Pengurus IKA-
LKS Pusat.
e. Menetapkan dan mengesahkan komposisi personalia Pengurus IKA-
LKS Propinsi, sebelum terbentuk kepengurusan Pusat.
f. Dewan Pendiri IKA-LKS adalah Pelaksana Organisasi Tertinggi
sebelum terbentuk kepengurusan Pusat.
g. Melaksanakan Latihan Kepemimpinan Siswa Tingkat Nasional.
Pasal 16 Rapat-rapat
1. Rapat Pimpinan terdiri dari unsur :
- Dewan Pendiri IKA-LKS.
- Dewan Pembina. - Pengurus IKA-LKS Pusat. - Pengurus IKA-LKS
Propinsi.
- Pengurus IKA-LKS Kota/Kabupaten. - Pengurus IKA-LKS Unit.
2. Rapat Pleno terbagi dua :
a. Pleno Pengurus.
b. Pleno Harian/Pejabat Teras.
Dihadiri oleh : - Pengurus (disesuaikan dengan tingkatan dan keperluan
dalam rapat Pleno).
3. Rapat Istimewa dihadiri oleh :
- Dewan Pendiri.
- Dewan Pembina. - Majelis Kehormatan Prasaja. - Pengurus di
Jajarannya masing-masing.
Dengan catatan hanya dilaksanakan bila dipandang perlu.
Pasal 17
Jabatan Lowong Antar Waktu
1. Penetapan jabatan lowong antar waktu dilakukan dalam musyawarah
pengurus atas persetujuan Dewan Pembina.
2. Sistem penentuan dan penunjukan jabatan lowong antar waktu
dimusyawarahkan dalam musyawarah pengurus Kemudian ditetapkan dan
disyahkan oleh Dewan Pembina.
BAB V
PENDAPATAN
Pasal 18 Iuran Anggota
Anggota IKA-LKS membayar iuran anggota, yang diatur sebagai berikut : a.
Anggota IKA-LKS Pusat membayar iuran kepada pengurus yang berada di
Pusat.
a. Anggota IKA-LKS Propinsi membayar iuran kepada pengurus yang
berada di Propinsi.
b. Anggota IKA-LKS Kota/Kabupaten membayar iuran kepada pengurus
yang berada di Kota/Kabupaten.
c. Anggota IKA-LKS Unit membayar iuran anggotanya kepada pengurus di
Unit. Besarnya iuran ditetapkan oleh musyawarah dijajarannya.
Pasal 19
Sumbangan Atau Bantuan Yang Tidak Mengikat dan Usaha-usaha
Setiap pengurus IKA-LKS bersama anggota dan dibantu oleh Dewan
Pembina di daerahnya masing-masing berusaha mencari sumbangan atau
bantuan yang tidak mengikat dari masyarakat atau sumber usaha-usaha
lainnya.
BAB VI
KODE KEHORMATAN DAN JENJANG PENGABDIAN
Pasal 20 Kode Kehormatan
Kode kehormatan bagi setiap anggota IKA-LKS dinyatakan dalam bentuk
Ikrar yang berbunyi :
IKRAR IKA-LKS
a. Kami Pemuda Indonesia percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
b. Kami Pemuda Indonesia setia siap sedia mengamalkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945.
c. Kami Pemuda Indonesia membina persatuan dan kesatuan pemuda
dan pelajar Indonesia.
d. Kami Pemuda Indonesia bertekad ikut serta membangun bangsa dan
negara Indonesia.
e. Kami Pemuda Indonesia menjunjung tinggi azas kebersamaan dan
setia pada almamater.
Ikrar IKA-LKS ini wajib diucapkan setiap kali pelaksanaan pengukuhan dan
pelantikan anggota baru.
Pasal 21 Jenjang Pengabdian
a. Prasaja Muda Lebih dari atau sama dengan 5 Tahun.
b. Prasaja Madya Lebih dari atau sama dengan 10 Tahun.
c. Prasaja Wira Lebih dari atau sama dengan 15 Tahun.
d. Prasaja Wira Utama Lebih dari atau sama dengan 20 Tahun.
BAB VII ATRIBUT
Pasal 22 Lambang
Lambang IKA-LKS adalah "PRASAJA" (Azas Kepemimpinan) yang
melambangkan bahwa setiap anggota IKA - LKS hendaknya bersikap dan
berperilaku seorang pemimpin yang sederhana dan tidak berlebih-lebihan
serta dapat menempatkan kepemimpinannya dimanapun dia berada.
Lambang IKA-LKS digunakan pada berbagai alat dan tanda pengenal IKA-
LKS, yang dalam penggunaannya baik bentuk dan warnanya tidak boleh
berubah.
Pasal 23 Bendera
Bendera Ikatan Alumni Latihan Kepemimpinan Siswa berbentuk segi empat
panjang dan berukuran tiga berbanding dua, berwarna dasar biru, ditengah-
tengahnya terdapat lambang PRASAJA.
Pasal 24 Hymne dan Mars
Hymne dan Mars Ikatan Alumni Latihan Kepemimpinan Siswa berjudul
HYMNE IKA-LKS dan MARS IKA-LKS.
Pasal 25
Pakaian Seragam
a. Pakaian seragam Ikatan Alumni Latihan Kepemimpinan Siswa
dimaksudkan untuk menarik, menimbulkan rasa bangga pemuda,
mendidik disiplin dan kerapian, serta menumbuhkan rasa persatuan dan
persaudaraan.
b. Warna pakaian seragam Ikatan Alumni Latihan Kepemimpinan Siswa
adalah abu-abu kehijauan untuk bagian atas dan bawah, serta dasi warna
hitam memanjang dari batas leher sampai batas pinggang.
c. Warna abu-abu kehijauan dan biru adalah warna yang dekat dengan alam
dimaksudkan untuk pencerminan kepemimpinan yang dapat diterapkan
dimanapun seorang pemimpin itu berada.
BAB VIII LAIN-LAIN
Pasal 26 Petunjuk Penyelenggaraan
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur
dalam petunjuk penyelenggaraan.
2. Petunjuk penyelengaraan ditetapkan dalam keputusan Dewan Pendiri
IKA-LKS.
3. Petunjuk penyelenggaraan tidak boleh bertentangan dengan Anggaran
Dasar dan Anggaran rumah Tangga IKA-LKS.
Pasal 27 Pembubaran
Ikatan Alumni Latihan Kepemimpinan Siswa hanya dapat dibubarkan dengan
keputusan Musyawarah Nasional, yang diadakan khusus untuk itu. Diusulkan
oleh sekurang-kurangnya dua pertiga jumlah daerah dan dinyatakan sah jika
disetujui dengan suara yang bulat.
Pasal 28 Penyelesaiaan Harta Benda
a. Jika Ikatan Alumni Latihan Kepemimpinan siswa dibubarkan, cara
penyelesaian harta benda milik IKA-LKS ditetapkan oleh Musyawarah
Nasional yang memutuskan pembubaran itu.
b. Untuk pelaksanaan penyelesaian harta benda itu Musyawarah Nasional
membentuk suatu panitia penyelesaian harta benda.
Pasal 29
Perubahan Anggaran Rumah Tangga
a. Perubahan Anggaran Rumah Tangga Ikatan Alumni Latihan
Kepemimpinan Siswa ditetapkan oleh Pengurus Tertinggi IKA-LKS.
b. Perubahan Anggaran Rumah Tangga dapat dilaksanakan dalam
Musyawarah Anggota dan Musyawarah Luar Biasa.
c. Anggaran Rumah Tangga tidak boleh bertentangan dengan Anggaran
Dasar Ikatan Alumni Latihan Kepemimpinan Siswa.
BAB IX
P E N U T U P
Pasal 30 Penutup
Anggaran Rumah Tangga ini ditetapkan di Palembang pada tanggal 26
Januari 2010 berdasarkan wewenang yang dilimpahkan oleh Musyawarah
Daerah Provinsi kepada Dewan Pendiri Ikatan Alumni Latihan
Kepemimpinan Siswa.
Ditetapkan di : Palembang
Pada Tanggal : 14 Pebruari 2010
atas nama Dewan Pendiri
Agus Sulaiman Husyam, ST, S.SosNAO:0601.210675.0002 NAO:0601.250675.0001