10
Modul K2-3 Jaringan Otot SITH –ITB 2009

Anfiswan - K2-3 - Jaringan Otot Dan Saraf

Embed Size (px)

DESCRIPTION

anfiswan

Citation preview

Page 1: Anfiswan - K2-3 - Jaringan Otot Dan Saraf

Modul K2-3 Jaringan Otot

SITH –ITB 2009

Page 2: Anfiswan - K2-3 - Jaringan Otot Dan Saraf

JARINGAN OTOT1. OTOT RANGKA

Sel : Serabut panjang (» 0,3 m)( serabut otot), bentuk silindris, lurik, inti banyak & ditepi

Lokasi : otot rangka bersamaan dengan jaringan ikat dan saraf

Fungsi: menggerakkan tulang, stabilisasi posisi tubuh, mengontrol masuk dan keluarnya makanan, respirasi, saluran kencing, menghasilkan panas dan melindungi organ internal

Asal (embrio): lapisan mesoderm

Page 3: Anfiswan - K2-3 - Jaringan Otot Dan Saraf

JARINGAN OTOTOTOT JANTUNG

Sel : pendek, bercabang, lurik, inti tunggal, berhungan satu dengan yang lain dengan keping interkalar

Lokasi: jantungFungsi : sirkulasi darah, memelihara tekanan darahAsal (embrio): lapisan endoderm

Page 4: Anfiswan - K2-3 - Jaringan Otot Dan Saraf

JARINGAN OTOTOTOT POLOS

Sel : pendek, bentuk spindel, polos, inti tunggal ditengah

Lokasi: melingkupi pembuluh darah, saluran pencernaan makanan, respirasi & organ reproduksi

Fungsi : menggerakkan makanan, urin, sekresi dari saluran reproduksi, mengontrol diameter saluran pernafasan, dan pembuluh darah

Asal : lapisan endoderm

Page 5: Anfiswan - K2-3 - Jaringan Otot Dan Saraf

Modul K2-4 Jaringan Saraf

SITH –ITB 2009

Page 6: Anfiswan - K2-3 - Jaringan Otot Dan Saraf

JARINGAN SARAFSel saraf (neuron)

Memiliki badan sel yang besarTerdapat inti selTerdapat banyak juluran sitoplasma dendrit

berhungan dengan akson dari neuron lainMemiliki satu juluran panjang akson berhubungan

dengan dendrit dari neuron lainFungsi: menghantarkan impuls

Neuroglia Supporting cellsMempertahankan struktur fisik jaringanMereparasi jaringan akibat kerusakanSebagai fagositMenyediakan nutrisi bagi neuron

Page 7: Anfiswan - K2-3 - Jaringan Otot Dan Saraf
Page 8: Anfiswan - K2-3 - Jaringan Otot Dan Saraf

KERUSAKAN DAN REPARASI JARINGANLUKA kerusakan

Reaksi inflamasiRegenerasi

Page 9: Anfiswan - K2-3 - Jaringan Otot Dan Saraf

PENUAAN DAN REPARASI JARINGANPenuaan

Komposisi hormon berubah Epitel menjadi lebih tipis Jaringan ikat menjadi lebih gampang rusak Rawan menipis dan lebih gampang rusak sehingga sering

mengalami nyeri sendi Tulang menjadi lebih tipis dan mudah patah Kesalahan pembelahan sel, kesalahan dalam pengendalian

pertumbuhan sel, kesalahan dalam pengendalian kematian sel, dll bisa mengarah ke pembentukan kanker

Semakin tambah umur maka resiko mendapatkan kanker semakin meningkat (eksposur penyebab kanker dalam waktu yang panjang).

Penyebab kanker Ekspose bahan kimia Faktor lingkungan Faktor genetik kombinasi

Page 10: Anfiswan - K2-3 - Jaringan Otot Dan Saraf

Gejala kerusakanjaringan akibat stress senyawa kimia.