anfis musculo

Embed Size (px)

Citation preview

03/03/2012

anat_muskuloskeletal/2010

1

Anatomi-Fisiologi Muskuloskeletal terdiri dari kata : - Muskulo : otot - Skeletal : tulang Muskulo atau muskular adalah jaringan otototot tubuh ( ilmu = Myologi ) Skeletal atau osteo adalah tulang kerangka tubuh ( ilmu = Osteologi ) Muskuloskeletal disebut juga Lokomotor03/03/2012 anat_muskuloskeletal/2010 2

SISTEM MUSKULOSKELETAL (OTOT-RANGKA)Otot (muscle) jaringan tubuh yg berfungsi mengubah energi kimia menjadi kerja mekanik sebagai respons tubuh terhadap perubahan lingkungan Rangka (skeletal) bagian tubuh yg tdd tulang, sendi, dan tulang rawan (kartilago) sbg tempat menempelnya otot dan memungkinkan tubuh untuk mempertahankan sikap dan posisi03/03/2012 anat_muskuloskeletal/2010 3

Sistem Rangka dan Sendi Alat gerak tubuh manusia sistem muskuloskeletal: pasif rangka (skeletal); aktif otot (muscle) Rangka-tulang: jaringan ikat yg keras & kaku (jaringan penyokong); banyak mengandung mineral, zat perekat dan zat kapur. Tulang rawan, tulang, dan sendi03/03/2012 anat_muskuloskeletal/2010 4

Fungsi Sistem Rangka1. Penyangga: berdirinya tubuh, tempat melekatnya ligamen-ligamen, otot, jaringan lunak & organ 2. Penyimpanan mineral (kalsium & fosfat) dan lipid (yellow marrow) 3. Produksi sel darah (red marrow) 4. Pelindung; membentuk rongga melindungi organ yang halus & lunak 5. Penggerak; dpt mengubah arah & kekuatan otot rangka saat bergerak; adanya persendian

03/03/2012

anat_muskuloskeletal/2010

5

Tulang rawan Berkembang dari mesenkim membentuk sel yg disebut kondrosit Kondrosit menempati rongga kecil (lakuna) di dalam matriks dgn substansi dasar seperti gel (berupa proteoglikans) yg basofilik. Kalsifikasi menyebabkan tulang rawan tumbuh menjadi tulang (keras).03/03/2012 anat_muskuloskeletal/2010 6

Tulang rawanBerdasarkan jenis & jumlah serat di dalam matriks, ada 3 macam tulang rawan: 1. Tl rawan hialin: matriks mengandung seran kolagen; jenis yg paling banyak dijumpai 2. Tl rawan elastin: serupa dg tl rawan hialin ttp lebih bny serat elastin yg mengumpul pd dinding lakuna yg mengelilingi kondrosit 3. Fibrokartilago: tdk pernah berdiri sendiri ttp scr berangsur menyatu dg tl rawan hialin atai jar.ikat fibrosa yg berdekatan03/03/2012 anat_muskuloskeletal/2010 7

Pertumbuhan Tulang RawanAda 2 cara: 1. Appositional growth; tumbuh dari luar sel pembentuk kartilago di dlm perikondrium menyekresi matriks baru ke permukaan luar kartilago yg sdh ada 2. Interstisial growth; tumbuh dari dalam kondrosit yg berikatan dg lakuna di dlm kartilago membelah & menyekresi matriks baru & memperluas kartilago dari dalam Pertumbuhan tulang rawan berakhir selama periode dewasa

03/03/2012

anat_muskuloskeletal/2010

8

Tulang Pembentuk jaringan: - sel-sel tulang (sel osteoprogenitor, osteoblast, osteosit, dan osteoklas) - matriks Matriksnya mengandung unsur anorganik, terutama kalsium fosfat (hidroksiapatit) Scr makroskopik: - spongiosa (kanselosa) - kompak (padat) Permukaan luar tulang dilapisi selubung fibrosa (periosteum); lapis tipis jaringan ikat (endosteum) melapisi rongga sumsum & meluas ke dlm kanalikuli tulang kompak

03/03/2012

anat_muskuloskeletal/2010

9

Struktur Mikroskopis Tulang Sistem havers Lamella Lacuna Kanalikuli

03/03/2012

anat_muskuloskeletal/2010

10

Struktur Mikroskopis Tulang Sistem Havers: saluran Havers (saraf, pembuluh darah, aliran limfe) Lamella (lempeng tulang yang tersusun konsentris). Lacuna (ruangan kecil yang terdapat di antara lempenganlempengan yang mengandung sel tulang). Kanalikuli (memancar di antara lacuna dan tempat difusi makanan sampai ke osteon).03/03/2012 anat_muskuloskeletal/2010 11

Periosteum Membran vaskuler fibrosa yang melapisi tulang, banyak pembuluh darah dan melekat erat pada tulang. Pada tulang yang sedang tumbuh terdapat lapisan sel pembentuk tulang diantara periosteum dan tulang.

03/03/2012

anat_muskuloskeletal/2010

12

Tulang Membran periosteum berasal dari perikondrium tulang rawan yang merupakan pusat osifikasi. Pada tulang yang sedang tumbuh terdiri atas 1 batang (diafisis) dan 2 ujung (epifisis)

03/03/2012

anat_muskuloskeletal/2010

13

1403/03/2012 anat_muskuloskeletal/2010 14

Microscopic Structure of Compact Bones

Tulang menurut bentuknya1. 2. 3. 4. 5. Ossa longa (tulang panjang): tulang yg ukuran panjangnya terbesar, cth: os humerus Ossa brevia (tulang pendek): tulang yg ketiga ukurannya kira-kira sama besar, cth: ossa carpi Ossa plana (tulang gepeng/pipih): tulang yg ukuran lebarnya terbesar, cth: os parietale Ossa irregular (tulang tak beraturan), cth: os sphenoidale Ossa pneumatica (tulang berongga udara), cth: os maxilla

03/03/2012

anat_muskuloskeletal/2010

16

Sistem skeletal/ rangka

03/03/2012

anat_muskuloskeletal/2010

17

Skull Sternum Ribs Vertebrae Sacrum

Scapula & collarbone Upper limb bones Hip Lower limb bones

03/03/2012

anat_muskuloskeletal/2010

18

Sendi Persambungan/ artikulasio : pertemuan antara dua atau lebih dari tulang rangka. Artrologi: ilmu yang mempelajari persendian.

03/03/2012

anat_muskuloskeletal/2010

19

3 Jenis Sendi Berdasarkan strukturnya Fibrosa: hubungan antar sendi oleh jaringan fibrosa Kartilago/tulang rawan: ruang antar sendinya berikatan dengan tulang rawan. Sinovial/sinovial joint: ada ruang sendi dan ligament untuk mempertahankan persendian.

03/03/2012

anat_muskuloskeletal/2010

20

Sendi berdasarkan jenis persambungannyaSinartrosisSendi yang terdapat kesinambungan krn di antara kedua ujung tulang yang bersendi tdp suatu jaringan

DiartrosisSendi terdapat ketidak-sinambungan karena di antara tulang yg bersendi terdapat rongga (cavum articulare)

03/03/2012

anat_muskuloskeletal/2010

21

Sinartrosis1. Syndesmosis: jaringan penghubungnya mrp jaringan ikat a. Sutura: tepi-tepi tulang dihubungkan oleh jaringan ikat yg tipis. Cth: di antara tulangtulang tengkorak b. Schindylesis: lempeng pd tulang yg satu terjepit di dlm celah pada tulang lain. Cth antara rostrum sphenoid & vomer c. Ghomphosis: tulang yg 1 berbentuk kerucut masuk ke dalam lekuk yg sesuai dgn bentuk itu pd tlng lain.Cth: antara gigi dg rahang d. Syndesmosis elastica: jar ikat penghubungnya mrp jar ikat elastin. Cth: di antara arc. Vertebra oleh lig.flavum e. Syndesmosis fibrosa: jar ikat penghubungnya mrp serat kolagen. Cth: antara ulna & radius oleh membran interossa antebrachiianat_muskuloskeletal/2010 22

03/03/2012

Sinartrosis2. Synchondrosis: jaringan penghubungnya jaringan tulang rawan. Cth:antara epifisis & diafisis sebelum penulangan selesai, antara kedua ossa pubica 3. Synostosis: jaringan penghubungnya jaringan tulang. Cth: antara epifisis & diafisis setelah penulangan selesai, antara os ilium, os pubis, dan os ischium

03/03/2012

anat_muskuloskeletal/2010

23

DiartrosisPada diartrosis tdp bgn2 sbb: 1. Ujung-ujung tulang yg bersendi: kepala sendi (caput articulare) & lekuk sendi (cavitas glenoidalis) 2. Simpai sendi (capsula articularis): stratum fibrosum (bgn luar) & stratum synoviale (bgn dlm) 3. Rongga sendi (cavum articulare) berisi cairan synovial 4. Alat-alat khusus: - tendon: membatasi gerak sendi & sbg penyokong mekanik - kartilago & bantalan lemak (fat pads): discus & meniscus articulares sbg alat menerima tumbukan, penyangga, & untuk mengurangi diskongruen - kandung sega (bursae mucosae) untuk memudahkan gerakan sendi - ligament (accessories, extracapsular, & intracapsular ligaments)03/03/2012 anat_muskuloskeletal/2010 24

03/03/2012

anat_muskuloskeletal/2010

25

Diartrosis bdskn kemungkinan gerak1. Sendi kejur (amphiartrosis): kemampuan gerak sangat sedikit-Symphysis; dihubungkan oleh fibrokartilago. Cth: intervertebral disc, pubic symphysis

2.

Articulationes: kemampuan gerak luas

a. Sendi sumbu 1 (1) sendi engsel/ hinge joint (ginglymus): sumbu gerak tegak lurus pd arah panjang tulang. Cth: art.interphalangeae, humeroulnaris (2) sendi kisar/ pivot joint (art trochoidea): sumbu gerak kira-kira sesuai dgn arah panjang tulang. Cth:art.radioulnaris, atlantodentalis b. Sendi sumbu 2: kedua sumbu gerak berpotongan tegak lurus (1) Sendi telur/ ellipsoidal joint (art. Ellipsoidea): kepala sendi cekung berbentuk ellipsoid dg sumbu panjang & sumbu pendek. Cth: art.radiocarpae (2) Sendi pelana/saddle joint (art.sellaris): permukaan sendi berbentuk pelana; arah sumbu yg 1 permukaannya cembung & arah sumbu yg lain cembung. Cth: art.carpo-metacarpea

03/03/2012

anat_muskuloskeletal/2010

26

c. Sendi sumbu 3 (arthroida): kemampuan gerak paling luas; kepala sendi berbentuk bola (1) Sendi peluru/ball and socket (art. Globoidea): lekuk sendi mencakup kurang dari setengah kepala sendi. Cth: art.humeri (2) Sendi Buah pala (enarthrosis spheroidea): lekuk sendi mencakup lebih dari setengah kepala sendi. Cth: art coxae

03/03/2012

anat_muskuloskeletal/2010

27

03/03/2012

anat_muskuloskeletal/2010

28

Penstabil sendi1. Jaringan kolagen kapsula sendi & ligamen. 2. Bentuk permukaan sendi menentukan gerakan spesifik sendi 3. Adanya tulang lain, otot rangka, & bantalan lemak pd sendi 4. Tegangan pd tendon yg menempel pd tulang yang bersendi

03/03/2012

anat_muskuloskeletal/2010

29

Gerakan Sendi1. 2. Gerakan lurus (linear motion) - gliding Gerakan sudut (angular motion) * fleksi-ekstensi-hiperekstensi * abduksi-adduksi * sirkumduksi Gerakan putar (rotation) * rotasi kanan-kiri * rotasi medial-lateral * pronasi-supinasi Gerakan khusus * inversi-eversi * dorsofleksi-plantar fleksi * opposisi * protraksi-retraksi * elevasi-depresi * fleksi lateralanat_muskuloskeletal/2010 30

3.

4.

03/03/2012

Otot Otot membentuk 43% berat badan; > 1/3nya mrpkn protein tubuh & -nya tempat terjadinya aktivitas metabolik saat tubuh istirahat Proses vital di dlm tubuh (spt. Kontraksi jantung, kontriksi pembuluh darah, bernapas, peristaltik usus) terjadi krn adanya aktivitas otot03/03/2012 anat_muskuloskeletal/2010 31

Fungsi Sistem Otot Rangka1. 2. 3. 4. Menghasilkan gerakan rangka. Mempertahankan sikap & posisi tubuh. Menyokong jaringan lunak. Menunjukkan pintu masuk & keluar saluran dlm sistem tubuh. 5. Mempertahankan suhu tubuh; kontraksi otot:energi panas

03/03/2012

anat_muskuloskeletal/2010

32

3 Tipe jaringan otot1. Otot polosmemiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf otonom (involunter), serat otot polos (tidak berserat), terdapat di organ dalam tubuh (viseral), sumber Ca2+ dari CES, sumber energi terutama dr metabolisme aerobik, awal kontraksi lambat, kadng mengalami tetani, tahan thd kelelahan

2.

Otot rangka

memiliki banyak inti, dipersarafi oleh saraf motorik somatik (volunter), melekat pada tulang, sumber Ca2+ dari retikulum sarkoplasma (RS), sumber energi dr metabolisme aerobik & anaerobik, awal kontraksi cepat, mengalami tetani, & cepat lelah

3.

Otot jantung

memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf otonom (involunter), serat otot berserat, hanya ada di jantung, sumber Ca2+ dari CES & RS, sumber energi dr metabolisme aerobik, awal kontraksi lambat, tdk mengalami tetani, & tahan thd kelelahan

03/03/2012

anat_muskuloskeletal/2010

33

3 Tipe Jaringan Otot

03/03/2012

anat_muskuloskeletal/2010

34

Struktur Otot Rangka TendonHampir semua otot rangka menempel pada tulang. Tendon: jaringan ikat fibrosa (tdk elastis) yang tebal dan berwarna putih yg menghubungkan otot rangka dengan tulang.

TENDON

03/03/2012

anat_muskuloskeletal/2010

35

Struktur Otot Rangka Fascia , Fascia adalah jaringan yang membungkus dan mengikat jaringan lunak Fungsi: mengelilingi otot, menyedikan tempat tambahan otot, memungkinkan struktur bergerak satu sama lain dan menyediakan tempat PD dan saraf- Otot rangka mrpkn kumpulan fasciculus (berkas sel otot berbentuk silindris yg diikat oleh jaringan ikat). - Seluruh serat otot dihimpun menjadi satu oleh jaringan ikat yg disebut epimysium (fascia). - Setiap fasciculus dipisahkan oleh jar.ikat perimysium - Di dlm fascicle, endomysium mengelilingi 1 berkas sel otot. - Di antara endomysium & berkas serat otot tersebar sel satelit yg berfungsi dlm perbaikan jaringan otot yang rusak.

Sel otot serat otot (endomysium) fascicle fasciculus (perimysium) fascia (epimysium) otot rangka 03/03/2012 anat_muskuloskeletal/2010 36 (organ)

Struktur Otot Rangka Sarcolemma (membran sel/serat otot) & Sarcoplasma Unit struktural jaringan otot ialah serat otot (diameter 0,01-0,1 mm;panjang 1-40 mm). Besar dan jumlah jaringan, terutama jaringan elastik, akan meningkat sejalan dengan penambahan usia. Setiap 1 serat otot dilapisi oleh jaringan elastik tipis yg disebut sarcolemma. Protoplasma serat otot yg berisi materi semicair disebut sarkoplasmA. Di dalam matriks serat otot terbenam unit fungsional otot berdiameter 0,001 mm yg disebut miofibril.03/03/2012 anat_muskuloskeletal/2010 37

Struktur Otot RangkaMiofibril (diameter 1-2m) Di bawah mikroskop, miofibril akan tampak spt pita gelap & terang yang bersilangan. Pita gelap (thick filament) dibentuk oleh miosin Pita terang (thin filament) dibentuk oleh aktin, troponin & tropomiosin)

03/03/2012

anat_muskuloskeletal/2010

38

Struktur Otot RangkaSarkomer 1 sarkomer tdd: - filamen tebal, - filamen tipis, - protein yg menstabilkan posisi filamen tebal & tipis, & - protein yg mengatur interaksi antara filamen tebal & tipis. Pita gelap (pita/ bands Aanisotropic); pita terang (pita/bands I isotropic) Filamen tebal tdp di tengah sarkomer Pita A, tdd 3 bgn: - garis M; zona H; dan zona overlap Filamen tebal tdp pd pita I; garis Z mrp batas antara 2 sarkomer yg berdekatan & mengandung protein Connectins yg menghubungkan filamen tiois pd sarkomer yg berdekatan.03/03/2012 anat_muskuloskeletal/2010 39

Struktur Otot Rangka

Retikulum sarkoplasma Jejaring kantung dan tubulus yang terorganisir pada jaringan otot retikulum endoplasma di sel lain. Tdd tubulus-tubulus yg sejajar dg miofibril, yg pd garis Z dan zona H bergabung membentuk kantung (lateral sac) yang dekat dengan sistem tubulus transversal (Tubulus T). Tempat penyimpanan ion Ca2+. Tubulus T saluran untuk berpindahnya cairan yang mengandung ion. Tubulus T dan retikulum sarkoplasma berperan dlm metabolisme, eksitasi, dan kontraksi otot.03/03/2012 anat_muskuloskeletal/2010 40

Struktur Otot Rangka Motor end platesmerupakan tempat inervasi ujung-ujung saraf pada otot.

Motor end plates

03/03/2012

anat_muskuloskeletal/2010

41

Komposisi Otot RangkaOtot rangka

Sel (85%)Air (75%) Solut (25%

Ekstrasel (15%)

Protein (80%)

Lain-lain (20%)

Fibrilar (65%)

Sarkoplasmic (35%)

Miosin (55%)03/03/2012

Aktin (20%)

Tropomiosin (7%)

Troponin (3%)

Lain-lain (15%)

anat_muskuloskeletal/2010

42

Asuhan KeperawatanPengkajian : Data demografi Riwayat kesehatan Riwayat keluarga Riwayat psiko-sosio ADL Riwayat diet03/03/2012

LanjutanPemeriksaan fisik : postur tubuh, obs.Ambulasi, mobilisasi, nyeri, warna kulit, bentuk tulang, kesimetrisan tulang dan otot, kekuatan tulang dan otot

03/03/2012

Muskuloskeletal Assessment Health History Physical Assessment Inspection Palpation Range of Motion Muscular Strength

Physical Assessment- Cont. Cervical spine Shoulders Elbows Wrists/hands Hips Knees Ankles/feet Spine

Functional assessment

Inspection/Palpation Note size and symmetry color, swelling, masses & deformities of joints, limbs and body regions

Palpate for temperature, pain, tenderness,

Spine

ROMs Have the pt perform active ROM If unable to, use passive ROM

Assessing Muscles Strength against gravity, full resistance

note as 0/5-5/5 5/5 = normal

Rheumatoid arthritis Chronic, systemic, inflammatory disease that attacks the joints, and surrounding tissues, hand, knees, hips, and feet

Deformities of RA

Ulnar Shift

Boutinniere Deformity

Swan neck deformity

Osteoarthritis A chronic degeneration of joint cartilage caused by aging or trauma

OsteoarthritisHeberdens nodes on distal interphalangeal joints (DIPs ) Bouchards nodes on proximal interphalangeal joints (PIPs) as disease progresses

Osteoporosis A decrease in bone mass, porous, brittle, and prone to fracture

Contractures

Prosedur Diagnostik Pemeriksaan Laboratorium: tes darah rutin, hb. Pemeriksaan Diagnostik : X-Ray Tulang menunjukkan densitas, textur, erosi Korteks tulang mendeteksi pelebaran, penyempitan, ketidaknormalan Medulary cavity perubahan densitas Persendian melihat cairan, ketidaknormalan, formasi, penyempitan, perubahan kontur

03/03/2012

CT Scan,

Px SENDI

MRI, Biopsi Tulang, Biopsi Otot, Arthrogram Myelogram discogram

Arthrocentesis Arthroscopy Px Otot EMG

03/03/2012

anat_muskuloskeletal/2010

58

Masalah Keperawatan 03/03/2012

Nyeri b.d disfungsi tulang atau otot Perubahan sensori : Kerusakan saraf Kerusakan integritas kulit Gangguan mobilisasi Perubahan pola seksual Perubahan nurtrisi Ganguan eliminasi urine/bowel

PENYEBAB MASALAH GGN SISTEM MUSKULOSKELETAL1. 2. 3. 4. 5. 6. Konginetal Neoplasma Infeksi Trauma Degeneratif Metabolik

03/03/2012

anat_muskuloskeletal/2010

60

INTERVENSI DAN IMPLEMENTASI1. Mengurangi atau menghilangkan nyeri 2. Menetapkan mobilitas maksimal keterbatasan masalah muskuloskeletal 3. Menghindari komplikasi neuromuskular, sirkulasi, perfusi jaringan, dan fungsi syaraf 4. Memperkuat kemampuan koping

03/03/2012

anat_muskuloskeletal/2010

61

LanjutanDischarge Planning: Pada klien terpasang traksi : - Ajarkan tentang perawatan kulit - Jelaskan untuk tidak mengaruk dibawah traksi - Rasa gatal dikurangi dengan memberikan benda yang dingin03/03/2012

Lanjutan Pada klien post op - pencegahan jatuh, pengaturan diit - Kondisi keadaan rumah agar aman dan nyaman

03/03/2012

PIVOT JOINT

64

SADDLE JOINT

65

GLIDING JOINT

66

CONDYLOID JOINT

67

HINGE JOINT

68

BALL AND SOCKET

69