27
ANEURISMA CEREBRI Sari Napitupulu Ayunita permata

Aneurisma Cerebri PPT

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jantung

Citation preview

Page 1: Aneurisma Cerebri PPT

ANEURISMA CEREBRISari Napitupulu

Ayunita permata

Page 2: Aneurisma Cerebri PPT

Aneurisma Cerebri

Aneurisma adalah pelebaran atau menggelembungnya dinding pembuluh darah, yang didasarkan atas hilangnya dua lapisan dinding pembuluh darah, yaitu tunika media dan tunika intima, sehingga menyerupai tonjolan/ balon.

Page 3: Aneurisma Cerebri PPT

LAPISAN NORMAL PEMBULUH DARAH

• Lapisan pertama disebut lapisan intima yang terdiri dari satu lapis endotel.

• Lapisan kedua adalah lapisan media yang terdiri dari lapisan otot yang elastis.

• Lapisan ketiga adalah lapisan adventisia yang terdiri dari jaringan ikat longgar dan lemak.

Page 4: Aneurisma Cerebri PPT

KLASIFIKASI ANEURISMA

Berdasarkan penyebabnya, aneurisma dibagi atas:• Kongenital (aneurisma sakuler) 4.9% • Aneurisma mikotik (septik) 2,6%• Aneurisma arteriosklerotik• Aneurisma traumatik 76,8%.

Page 5: Aneurisma Cerebri PPT

Berdasarkan bentuknya, aneurisma dapat dibedakan:• Aneurisma tipe fusiform (5–9%)• Aneurisma tipe sakuler atau aneurisma kantong (90–95%)

Page 6: Aneurisma Cerebri PPT

Berdasarkan diameternya aneurisma sakuler dapat dibedakan atas: • Aneurisma sakuler kecil dengan diameter < 1 cm. • Aneurisma sakuler besar dengan diameter antara 1- 2.5 cm.• Aneurisma sakuler raksasa dengan diameter > 2.5 cm. • Aneurisma tipe disekting ( < 1% ). • Aneurisma bisa multiple ( 70-75% ) dan bisa pula soliter .

Page 7: Aneurisma Cerebri PPT

Menurut besarnya , maka aneurisma otak dibagi menjadi 5 bagian :• baby (< 2 mm)• small (2-6 mm)• medium (6-15 mm)• large (15-25 mm)• giant (> 25 mm)

Page 8: Aneurisma Cerebri PPT

ETIOLOGI dan FAKTOR RESIKO

• Melemahnya struktur dinding pembuluh darah arteri.

• Hipertensi (tekanan darah tinggi) • Aterosklerosis • Beberapa infeksi dalam darah • Genetik • Malformasi arteriovenosa

Page 9: Aneurisma Cerebri PPT

Malformasi arteriovenosa• Malformasi arteriovenosa merupakan kelainan bawaan,

tetapi baru diketahui keberadaannya jika telah menimbulkan gejala.

Page 10: Aneurisma Cerebri PPT

oRiwayat penyakit keluarga dan kelainan genetikoEhlers – danlos Type IV : Hipermobilitas sendi, kulit raput, mudah memar dan berbekas bila luka merupakan karakteristik penyakit Eehlers- danlos tipe IV. Tipe IV merupakan yang paling sering dan mematikan yang merupakan akibat dari defisiensi kolagen tipe III, yang membangun dari pembuluh darah arteri dan vena.

oSindrom Marfan : karakteristik dengan elongansi dari tulang dan abnormalitas dari sistem kardiovaskular, dan mata. Kondisi ini di akibatkan dari mutasi gen yang mengkode protein komponen mikrofibril yang membentuk dinding pembuluh darah fleksibel.

oNeurofibromatosis tipe 1 : Karakteristik dari penyakit ini adalah konstriksi dari pembuluh darah (stenosis), ruptur pembuluh darah , tumor di sistem sarah dan perkembangan abnormal dari otot, tulang dan organ.

Page 11: Aneurisma Cerebri PPT

oSindrom polikistik ginjal autosomal dominan : Karakteristik dari penyakit ini mencangkup;pembesaran ginjal, kista ginjal,hati,pancreas dan limpa, kista sarang laba-laba pada otak, hernia ingguinal. Formasi dari kista terbentuk akibat mutasi genetik yang menyebabkan pertumbuhan sel dan sekresi cairan yang abnormal

oTrauma Otak : Aneurisma ini terjadi karena dinding pembuluh darah sobek akibat luka , yang menyebabkan formasi sumbatan.

oSepsis : Aneurisma ini terjadi saat suatu lemak, tulang ataupun gelembung nitrogen (emboli) yang melalui aliran darah ,menimbung organisme yang menempel pada dinding pembuluh darah , menyebabkan inflamasi dan kematian sel.

oMerokok dan hipertensi

Page 12: Aneurisma Cerebri PPT

Faktor yang tidak terkontrol :• Riwayat penyakit hipertensi dalam keluarga• Diabetes• Penuaan• Ras (afrika-amerika)

Page 13: Aneurisma Cerebri PPT

Faktor yang dapat di kontrol :• Alkohol• Diet rendah garam dan lemak• Tembakau• Kontrasepsi oral• Obesitas• Gaya hidup fisik yang inaktif.

Page 14: Aneurisma Cerebri PPT

Patofisiologi • Lesi ini diperkirakan akibat kelemahan kongenital tunika muskularis arteri serebral yang menyebabkan tunika intima membonjol dan akhirnya merobek membrana elastik.

Page 15: Aneurisma Cerebri PPT

Tempat yang biasanya timbul aneurisma adalah pada daerah :• Sirkulasi anterior : pembuluh darah arteri komunikans anterior dan arteri cerebri media

• Sirkulasi posterior : pembuluh darah arteri komunikans posterior dan percabangan arteri basilaris (basilar tip aneurism)

Page 16: Aneurisma Cerebri PPT
Page 17: Aneurisma Cerebri PPT

Gejala klinisgejala dapat menjadi peringatan (warning sign) adanya aneurisma, yaitu:

• kelumpuhan sebelah anggota gerak kaki dan tangan, • gangguan penglihatan, • Kaku leher• Mual dan muntah• kelopak mata tidak bisa membuka secara tiba-tiba,• nyeri pada daerah wajah, • nyeri kepala sebelah ataupun gejala menyerupai gejala stroke.

Page 18: Aneurisma Cerebri PPT

Gambaran klinik pecahnya aneurisma dibagi dalam 5 tingkat ialah:• Tingkat I : Sefalgia ringan dan sedikit tanda perangsangan selaput otak atau tanpa gejala.

• Tingkat II : Sefalgia agak hebat atau ditambah kelumpuhan saraf otak.

• Tingkat III: Kesadaran somnolent, bingung atau adanya kelainan neurologik fokal sedikit.

• Tingkat IV : Stupor, hemiparese sampai berat, mungkin adanya permulaan deserebrasi dan gangguan sistim saraf otonom.

• Tingkat V : Koma dalam, tanda rigiditas desebrasi dan tanda stadium paralisis cerebral vasomotor.

Page 19: Aneurisma Cerebri PPT

Aneurisma unruptureGejala Jumlah Penderita

Akut  Nyeri kepala hebat 7  Transient ischemia 7  Kejang 3  Paralisis NIII, penurunan visus 2

Kronik  Nyeri kepala noncatastrophic

yang berbeda karakternya dengan nyeri kepala sebelumnya

18

  Penurunan penglihatan kronik 10  Neuropathy optic unilateral 7  Kelemahan motorik namun tidak

mengenai daerah sekitar mataa4

  Nyeri pada wajah 3     

Page 20: Aneurisma Cerebri PPT

Pemeriksaan penunjang• MRI (magnetic resonance imaging )• CT – SCAN CT scan menunjukkan aneurisma (panah besar) dan perdarahan (Panah kecil- daerah terang)

Page 21: Aneurisma Cerebri PPT

• AngiogramArteriogram – Tampak lateral menunjukkan aneurisma arteri communikan

Page 22: Aneurisma Cerebri PPT

• Arteriogramm menunjukkan aneurysm dari arteri kommunikan posterior

Page 23: Aneurisma Cerebri PPT

• Arteriogram showing clip placed across the neck of the aneurysm. The aneurysm no longer fills with blood.

Page 24: Aneurisma Cerebri PPT

Penatalaksanaan• Aneurisma biasanya diatasi dengan operasi, yang dilakukan dengan membedah otak, memasang klip logam kecil di dasar aneurisma, sehingga bagian dari pembuluh darah yang menggelembung itu tertutup dan tidak bisa dilalui oleh darah.

Page 25: Aneurisma Cerebri PPT

• Pemasangan kateter dari pembuluh darah arteri di kaki, dimasukkan terus sampai ke pembuluh darah di otak yang terkena aneurisma, dan dengan bantuan sinar X, dipasang koil logam di tempat aneurisma pembuluh darah otak tersebut. Setelah itu dialirkan arus listrik ke koil logam tersebut, dan diharapkan darah di tempat aneurisma itu akan membeku dan menutupi seluruh aneurisma tersebut.

Page 26: Aneurisma Cerebri PPT

Komplikasi Aneurisma yang pecah dapat mengakibatkan :

1. Perdarahan subarachnoid saja. 2. Perdarahan subarachnoid dan perdarahan intra

serebral (60%).3. Infark serebri (50%).4. Perdarahan subarachnoid dan subdural.5. Perdarahan subarachnoid dan hidrosephalus yang

sebagian kecil menjadi hidrosephalus normotensif (30%).

6. Aneurisma a. carotis interna dapat menjadi fistula caroticocavernosum.

7. Masuk ke sinus sphenoid bisa timbul epistaksis.8. Perdarahan subdural saja mengakibatkan stroke.

Page 27: Aneurisma Cerebri PPT

TERIMAKASIH