21
Anatomi Fisiologi Tulang dan Sendi 1. Tulang 1.1 Definisi Sendi merupakan suatu engsel yang membuat anggota tubuh dapat bergerak dengan baik, juga merupakan suatu penghubung antara ruas tulang yang satu dengan ruas tulang lainnya, sehingga kedua tulang tersebut dapat digerakkan sesuai dengan jenis persendian yang diperantarainya. Sendi merupakan hubungan antar tulang sehingga tulang dapat di gerakan. Hubungan dua tulng disebut persendian (artikulasi). Bebrapa komponen penunjang sendi: - Kapsula sendi adalah lapisan berserabut yang melapisi sendi. Di bagian dalamnya terdapat rongga. - Ligament (ligamentum) adalah jaringan pengikat yang mengikat luar ujung tulang yang saling membentuk persendian. Ligamentum juga berfungsi mencegah dislokasi. - Tulang rawan hialin (kartilagi hialin) adalah jaringan tulang rawan yang menutupi kedua ujung tululang. Berguna untuk menjaga benturan. - Ciran synovial adalah cairan pelumas pada kapsula sendi.

Anatomi Fisiologi Sendi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ANatomi fisiologi sendi

Citation preview

Anatomi Fisiologi Tulang dan Sendi

1. Tulang1.1 DefinisiSendi merupakan suatu engsel yang membuat anggota tubuh dapat bergerak dengan baik, juga merupakan suatu penghubung antara ruas tulang yang satu dengan ruas tulang lainnya, sehingga kedua tulang tersebut dapat digerakkan sesuai dengan jenis persendian yang diperantarainya.Sendi merupakan hubungan antar tulang sehingga tulang dapat di gerakan. Hubungan dua tulng disebut persendian (artikulasi). Bebrapa komponen penunjang sendi: Kapsula sendi adalah lapisan berserabut yang melapisi sendi. Di bagian dalamnya terdapat rongga. Ligament (ligamentum) adalah jaringan pengikat yang mengikat luar ujung tulang yang saling membentuk persendian. Ligamentum juga berfungsi mencegah dislokasi. Tulang rawan hialin (kartilagi hialin) adalah jaringan tulang rawan yang menutupi kedua ujung tululang. Berguna untuk menjaga benturan. Ciran synovial adalah cairan pelumas pada kapsula sendi.

2. Jenis-Jenis PersendianAda 3 jenis persendian yang dibedakan berdasarkan jangkauan gerakan yang dimiliki:1. Persendian Fibrosa, yaitu persendian yang tidak dapt digerakan, dimna letak tulang-tulangya sangat berdektan dan hanya dipisahkan oleh selapis jaringan ikat fibrosa, contohnya sutura di antara tulang-tulang tengkorak.2. Persendian Kartilagenos, yaitu persendian yang gerakanya terbatas, dimana tulang-tulangya dihubungkan oleh tulang rawan hielin, contohnya tulang iga.3. Persendian Sinovial, yaitu persendian yng gerakanya bebas, merupakan bagian terbesar dari persendian pada tubuh orang dewasa, contohnya sendi bahu dan panggul, sikut dan lutut, sendi pada tulang-tulang jari tangan dan kaki, pergerakan tangan dan kaki.

3. Persyarafan sendiKapsul dan ligamentum mendapat saraf sensori. Pembuluh darah mendapat serabut saraf otnom simpatis. Rawan yang meliputi permukaan sendi mendapat sedikit ujung saraf dekat pinggirnya.Peregangan berlebihan pada kapsul dan ligamentum menimbukan reflex kontraksi otot sekitar sendi. Peregangan yang berlebihan akan menimbulkan rasa nyeri. Serabut smpatis mengatur sulay darah pada sendi. Menurut hokum Hilton, syaraf yang mempersarafi sendi juga mempesyarafi otot yang menggerakan sendi dan kulit sekitar insersi otot tersebut.Sendi utama terdiri dari:1. Sendi fibrus atau sinartrosis, ialah sendi yang tidak bias bergerak, misalny persambungan tulang bergigi (sutura) yang terdapat pada kepala sela antara tulang pipih yang menyatukan os frontal, os parietal, os temporal, dan os etmoidal. Sendi sindesmosis, permukan sendi dihubungkan oleh membrane pada sendi tibia dan pibula inferior. Sendi tulang rawan (ampiartrosis), ialah sendi dengan gerak sedikit, permukan diisahkan oleh bahan antara yang memungkinkan sedikit gerakan. Misalnya, sendi pada simpisis pubis dipisahkan oleh tulang rawan.2. Sendi antara manubrium sterni dan korpus sterni, sendi pada tulang rawan primer yang di jumpai pada efifisis dan diafisis tulang pipa.3. Sendi sinovial (diartrosis) persendian yang bergerak bebas dan terdapat banyak ragamnya dan semua mempunyai cirri yang sama. Cirri-ciri sendi yang bergerak bebas: ujung tulang masuk dalam formasi persendian, ditutup oleh tulang rawan hialin, ligament untuk mengikat tulang-tulangnya bersama. Sebuah rongga perendian terbungkus oleh sebuah kapsul dari jaringan fibrus dan di perkuat oleh ligament.Sendi synovial terdiri dari : a. Sendi putar, bongkol sendi tepat masuk dalam mangkok sendi yang dapat memberikan seluh arah, misalnya sendi pangul dan sendi peluru yang terdapat di bahu.b. Sendi engsel, satu permukaan bundar diterima yang lain sedemikian rupa sehungga gerakan hanya dalam satu bidang dan dua arah, misalnya sendi siku dan sendi lutut.c. Sendi kondiloid, seperti sendi engsel tetapi dapat bergerak dalam dua bidang dan empat arah, lateral, kedepan dan kebelakang. Fleksi, extensi, abduksi dan aduksi, msalnya pergerakan tangan.d. Sendi berporos atau sendi putar, pergerakan sendi memutar seperti pergerakan kepala sendi. Atlas berbentuk cincin berputar di sekitar prosesus odontoid contoh lain adalah gerakan radius di sekitar ulna kronasi dan supinasi.e. Sendi plana atau timbal balik, msalnya sendi rahang dan tulang metakarpalia pertama (pergerakan tangan) yang dapat memberikan kebebasan untuk bergerak, misalnya ibu jari dapat berhadapan dengan jari lainya.

4. Pembatasan Gerakan SendiPergerakan sendi banyak di tntukan oleh permukaan persendian, misalnya dibatasi oleh prosesus olekrani pada sendi bahu, ligament iliopemoral pada sendi panggul. Kalau melihat bentuk-bentuk sendi tersebut di atas maka pergerakan tulang dapat benar-benar bebas. Tetapi kenyataan dalam pergerakan sehari-hari tidak demikian halnya, oleh karena pergerakan tersebut dihalangidan dibatasi oleh otot yang terdapat di sekeliling sendi dan jugaadanya ikat sendi. Pada sendi panggul, ikat sendi ini banyak sehingga pergerakan sendi tersebt sangat trbatas.

5. Persendian Menurut Tempat Sendi Anggota Gerak Atas1. Sendi Pergelangan Bahua. Art. Sternoklafikular adalah hubungan antara gelang bahu batang badan, antara pares sternalis klafikula manubrium sterni rawan iga I, sebelah atas berhubungan dengan klavikula dan sebelah bawah dengan sternum. Alat alat khususnya:1) Kapsula artikularis, jaringan pibrosa sekeliling sendi.2) Ligaqmentum sterno klavikular yang menghubungkan ujung medialis klavikula dengan manubrium sterni.3) Ligamentum interklavikular menghubungkan kdua ujung klavikular dangan ujung kranialis sternum.4) Ligamentum kostaklavikular menghubungkan tuberositas klostaris-klavikula dengan rawan iga I.5) Discus articularis terletak antara permukaan sendi sternalis klavikula, melekat pada tepi atas elakang permukaan sndi klavikula.b. Art. Akromioklavikula.Sendi ini merupakan hubungan antara ekstremitas akomialis dan klavikulaAlat-alat khususnya:1) Kapsul artikularis terletak diatas dan di bawah ligamentum akromioklavikularis superior dan imperior.2) Ligamentum akromioklaavikularis superior, menghubungkan bagian atas ekstremitas akromialis klavikulare dengan permukaan atas akromion.3) Ligamentum akromio klavikularis imperior, di bawah articulation akromiklavikularis.4) Ligamentum korakok klavikulare, menghubungkan prossesus korakokoideus dengan tuberositas korako klavikularis5) Ligamentum travezoideum, bagian anterior dan lateral.c. Art Humeri.Persendian ini merupakan seni peluru karena kaput humeri merupakan sebuah bola yang melekat pada bagian dalam bidang scapula dengan kaput gerakan humeri.1) Gerakan antevleksi dan retrofleksi, gerakan berlangsung sekeliling sumbu dengan gerakan horizontal.2) Gerakan abduksidan aduksi, gerakan berlangsung dalam bidang scapula sekeliling smbu, gerak yang sagitalis dan tegak lurus pada bidang scapula.3) Gerakan rotasi, gerak sekeliling sumbu yang memanjang pada sumbu humerus, ketiga sumbu gerak berpotogan tegak lurus dikaput humeri.2. Sendi Siku (Art Cubiti)Bagian ini merupakan artikulasiokomposita, pada sumbu ini bertemu humerus, ulna dan radius. Sedangkan menurut faalnya sendi ini merupakan sendi engsel yang terdiri dari 3 bagian.a. Art. Humeroulnaris. sendi antara trokhlea humeri dan insisura seminularis ulnae. Kedua permukaan sendi mempunyai bidang pertamuan yang terlebar pada sikap lengan yang sedikit diketulkan sehingga merupakan sikap terbaik bagi lengan untuk menerima tumpuan.b. Art. Humeroradialis. sendi antara capitulum humeri fovea capitulum adii.c. Art. Radio Ulnaris Proksimal. Sendi btara sirkumferensia artikularis radii dan insisura radialis ulna.Ketiga sendi ini mempunyaia. Alat-alat khususnya: Kapsul altikularis melekat pada epikondilus medialis permukaan depan. Humerus diatas fossa radialis sebelah bawah melekat pada permukan anterior prosessus koronoideus ulnae.b. Ligamentum kolateral ulnae, ligamentum ini berhubungan dengan M. triseps brachii, flexor calpi ulnaris, nervus ulnaris merupakan origodari M. flexor digiturum sublimis.c. Art. Radioularis proximal, merupakan sendi antarasirkumperensia artikularis radii dengan insisura radialis ulna dan ligamentum ulnare.d. Art. Radio ulnarisdistalis, sendi antara sirkumferensia articulariscapituliulna dengan insisura radii. Rongga sendi berbentuk huruf L dibentuk oleh ulna dan radius permukaan sendi sangat luas sehingga dapat kemungkinan yang luas untuk pergerakan spinalis dan pronalis.e. Sinartrosis, kedua ulna dan radius dihubungkan oleh koroidea oblique dan membrane interrosa antebakhii.3. Sendi Lengan Bawah dan Tangana. Art. Radiokarval, merupakan sendi ellipsoid, hubungan antara ujung distal radialis yang merupakan lekuk sendi dan os navikularie/ lunatum dan triquitrum merupakan kepala sendiyang terletak di sebelah distal.b. Art. Korpometacarpae, terdiri dari:1) Art. Carpometacarpae I (pollicis), hubungan antara os metacarpal I dan os multangulum manus merupakan sendi pelana simpai sendi sangat longgar sehingga pergerakan lebih luas.2) Articulations carpometacarpae II-V, sendi antara ossa carpalia dan ossa metacarpalia II-V.3) Articulationes intermetacarpal, basis ossis meta carpal II-V bersendi satu sama lainya dengan satu permukaansendi yang kecil.4) Articulaatoones metacarpophalangea, merupakan sendi antara ossis metakarval, kepala sendi dengan basis ossis phalanx I merupakan lekuk sendi.5) Articulations digitorum manus, sndi antara phalanx I, II, III merupakan sendi-sendi engsel yang diprtkuat oleh (lig.vaginale,endorotasi dan eksorotasi).4. Persendian Gelang PanggulSendi pinggul adalah sendi sinobial dari varietas sendi putar. Kepala sendi femur kedalam asetabulum tulang koksa. Sendi ini tebal dan kuat, membatasi gerak sendikeseluruh arah dan membentuk sikap tegak tubuh dalam keadaan berdiri, gerak sendi fleksi, ekstensi, abduksi, endorotasi dan eksorotasi.a. Articulatio sakroilliakaPersendian antara os sacrum dan os sacrum dan os ileum melalui fascies artikularis ossis illii dan fasies artikularis ossis sacrum. Sendi ini merupakan hbungan antara gelang pnggul dan rangka yang identik dengan artikulasio sternoklavikularis. Artikulasio ini mempunyi gerakan yang kecil karena banyak cekungan, cembung dan persendian tidak rata, disamping itu banyak ligamentum pada sendi.b. Art. Simfisis pubis.Hubungan antara kedua os pubis. Di dalamnya ada satu kavum yang disebut pseudokruris berupa kartilago dinamakan fibrokartialagointerpubis.c. Artikulatio koxaePersendian ini merupakan enarthorosis spheroidea, diprkuat oleh ligamentum illeo femorale sehingga caput pemoris bias keluar dari lekuknya dan berada di bawah os ileum.5. Persendian tungkai atas dan litutArticulatio genu menghubungkan permukaan ujung tulang distal os femur dengan permukaan ujung proksimal tibiya yaitu antara condilus medialis dan lateralis ossis femur dengan fascies articularissuperior ossis tibia. Di depan sendi ini terdapat patella.Sendi lutut adalah sendi engsel yang dibentuk oleh kondilus femoralis yang bersendi dengan permukaan dari kondilus tibia. Patella terletak di atas permukaan yang halus pada femur tetapi tidak termasuk dalam sendi lutut.6. Persendian tungkai bawahPesendian ini merupakan persendian antara tibia dan fibulaa. Artikulatio tibia fibula proximalSendi yang terdapat antara fascies artikularis kalpitulung fibula ossis pada kondilus dengan pascies articularis fibularis ossis pada kondilus tibia, ikat sendi ligamentum tibio fibularis froximal.b. Sindes mosisi tibio fibularisPersendian antara pasies artikularis tibialis ossis fibulae dengan insisura fibularis ossis tibiais. Ikat sendi terdiri dari: Ligamentum tibio fibularis inferior-interior Ligamentum tibio fibularis inferior fosterior Ligamentum fibularis transversa.c. Hubungan antara Krista interosea fibula dengan Krista interossea tibia hubungan ini terbentang melalui membrane interosa kurris yang terbentang dari proksimalis di bawah colum fibulae ke distal sampai batas 1/3 distal ostibia dan osfibula. Arah serabut membrane unterosa kruris dan medial atas ostibia ke lateral baawah menuju osfibula.7. Persendian kaki a. Art. Talo tibia fibularis. talo fibia fibuaris (pergelangan kaki) antara facies articulaaris tali os tibia dan os fibula dengan trochlea tali bagian medial dan lateral. Bentuk sendi engsel gerakan sendi ini dapat di lakukan dorsal flexio dan plantar flexio (extensio).b. Art. Talo tarsalia. Talo tarsalia (sendi loncat),karena pada gerakan meloncat ada dua bagian:1) Art talo calcaneo (sendi locat bagian atas) antara fascies articularis calcanei posterior assis talus dan fescies articularis tali posterior ossis calcaaneus.2) Art talo calcaneo navicularis (sendi loncat bagian bawah) antara fasies articular naviculare calcanei media anterior dan fasies articularis naviculare ossis talus dengan fasies tali media anterior ossis calcaneus dan fasies articularis tali ossis navicular pedis. Gerakan sendi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu geakan plantar flexi dan adduksi dan gerakan dorsal flexi kaki disertai adduksi.3) Art. Tarso transversa. Merupakan linea amputasionies choparti. Ada dua bagian yaitu: art. Talo navicularis edis(antara capitulum tali fascies artikularis tali os navicularis pedis) dan ar. Calcanea kuboida (antara articularis uboida dari os kolumnae fasies articularis kalkanei dari os kuboideum). Gerakan rotasi sumbu gerak searah dengan panjang kaki.4) Art. Tarso metatarsia. Sendi ini ada diantara permukaan distal ossa kunaiformi renon I, II, III dengan permukaan proksimal ossa metatarsalia I, II, III. Permukaan sendi distal os koboideum dengan permkaan proksimal ossa metatarsalia IV, V. antara permukaan distal ossa metatarsalia dengan permukaan proximal ossa falangea I, digiti I, II, III, IV, V.5) Art. inter falangeal. Ada diantara ruas jari I, II, III, ( masing-masing jari digiti) I, II, III, IV, V untuk gerakan sendi engsel.8. Sendi kolumna vertebralisKecuali vertebrae servikalis 1, semua vertebrae lainya saling berartikulasi dengan perantaraan artikulasio kartilaginia dan artikulasio sinovial. a. Sendi antara korpus vertebraePermukaan atas dan bawah korpus vertebrae yang berdekatan di lapisi oleh tulang rawan hialin tipis. Di antara lempeng tersebut terdapat diskus intervertebralis yang tersusun oleh jaringan vibrokartilaku. Di daerah servikal bawah di temukan banyak sendi siovial kecil,yaitu di kiri kanan diskus intervertibralis antara permukaan korpus vertebrae.Ligamentum logitudinale anterior dan posterior berjalalan turun menyusuri permukaan anterior dan posterior kolumna vertebrarus dari cranium sampei sacrum. Ligamentum anterior lebar menempel kuat pada tepi depan sisi kornu vertebrae dan diskus intervertebralis. Sedangkan ligamentum posterior lemah dan sempit, melekat pada posterior diskus.b. Sindi diantara arkus vertebrae.Sendi ini terdiri dari dua sendi synovial di antara prosessus artikularis superior dan imperior vertebrae. Fasies artikularis tertutup oleh tulang rawan hialin dan sendi dikelilingi oleh ligamentum kapsularis.Ligamentum suprapinalis menghubungkan ujung tulang prosesus vertebrae. Ligamentum intersoinalis berjalan di antara prosesus spinosus yang berdekatan. Ligamtum plava menghubungkan du laminan, berdekatanpada daerah serpikal ligamentum supravinalis dan interpinalis, sangat tbal membentuk lig. Nuchea meluas dariprosessus spinosus sampei kepotuberonsia oksipitalis external. Permukaan anteriornya melekt erat pada prosesus spinosus spinosus sevikalis.c. Artikulatio atianto oksipitalis.Sendi ini merupakan sendi synovial antara kundulus oksipitalis kiri-kanan, poramen magnum, diatas vascies artikularis superior masa latral, altas bagian bawah. Membrane atianto oksipitalia anterior merupan lanjutan ligamentum longitudinale anterius, menghubungkan arcus anterior atas dengan tepi anterior poramen magnum. Membrane atianto oksivitalis superior menghubungkan arkus posterior atlas dengan tepi posterior poramen magnum.d. Artikulatio atianto aksiralis Sendi ini terdiri dari tiga sendi sinokial antara dens aksis dengan arkus anterior atlas yang lain diantara masa lateralis kedua tulang. Lig. Apisis dentis, terletak ditengah menghubungkann apeks dentis dengan tepi anterior foramen magnum Lig. Alaria, terletak di kiri kanan ligamentum apicis dentis menghubungkan dens aksis dengan sisi medial condilus oksipitalis. Lig. Cociformr atiantis yang kuat dan vesculi longituginalis yang lemah, ujung transpersum melekat pada bagian masa lateralis atas dan mengikat aksis.

6. Fisiologi PergerakanAktivitas motorik dari fungsi sistem pergerakan diatur oleh saraf, tulang, sendi, dan otot yang terbentuk saling menunjang dalam suatu kerjasama untuk melakukan suatu kegiatan dan pergerakan. Aktivitas volunteer direncanakan oleh otak dan perintah dikirim ke otot melaluisistem pyramidal yang berhubungan dengan gerakan dan sikap.

a. Gerakan Pengungkit Gaya yang dihasilkan oleh suatu otot bergantung pada banyak serabut otot, semakin banyak serabut otot semakin besar gaya yang dapat dihasilkan. Tiga macam pengungkit yaitu:1. Titik penyokong terdapat diantara gaya dan beban yang mempunyai arah yang sama. Misalnya gaya pada otot tengkuk, titik berat kepala terdapatdi depan sumbu gerak.2. Beban dan gaya terdapat pada sisi yang sama terhadap titik penyokong. Arah beban dan gaya bertentangan, misalnya menginjak kaki di tanah. Kaki berinersi pada tuberkalkaneus, berat badan pada tungkai bawah menekan talus.3. Badan dan gaya terdapat pada sisi yang sama terhadap titik penyokong. Arah gaya dan badan bertentangan. Lengan atas lebih pendek dari lengan bawah karena gaya otot ketul( m. brakhialis) menahan berat lengan bawah.b. Gerakan kolumna vertebralisMasing-masing sendi tidak terlalu besar. Gerakan sedikit menyebabkan tulang belakang dapat bergerak dengan leluasa. Sebagai sendi peluru sekelilingnya terdapat sendi yang mempunyai tiga gerakan (antefleksi, retrofleksi, laterofleksi) dan sumbu lintang. Gerakan tulang menimbulkan tahanan dalam bentuk keseimbangan sehingga gerakan dibatasi dan diatur oleh tulang belakang. Fleksi tulang belakang memerlukan sedikit kerja otot:a. Bagian leher: fascies artikularis merupakan bidang datar yang membentuk sudut 45 derajat dan membuka ke depan memungkinkan gerakan ke segala arah.b. Bagian punggung: fascies artikularis vertebrae torakalis merupakan tabung sumbu yang terdapat dibagian belakang korpus vertebrae, memungkinkan gerakan yang luas bagi badan.c. Bagian pinggang: letak permukaan sendi memungkinkan sedikitnya gerakan sekitar badan. Sebaliknya antefleksi dan retrofleksi tidak terhalang sehingga gerakan luas sekali dibagian pinggang.Gerakan sendi kepala disertai gerakan tulang-tulang belakang bagian leher. Kalau dilakukan perputaran akan diikuti oleh suatu gerakan miring kepala ke samping.c. Gerakan PernapasanGerakan pernapasan terdiri dari dua tingkat yaitu menarik napas dan mengeluarkan napas. Pada gerakan ini yang bekerja hanya otot regular dan frekuensi pernapasan 18-28 per menit diperlukan untuk memperbesar rongga dada. Pada ekspirasi, diafragma melemas dan tonus otot perut mendesak rongga perut dan diafragma.d. Gerakan Anggota BadanGerakan mengangkat lengan ke atas tidak dapat dilakukan oleh sendi bahu saja tetapi dibantu oleh otot pada sendi bahu, dada, punggung, dan gerakan scapula memutar ke depan. Lengan yang digerakan ekstensi dan fleksi dapat dilakukan sampai sudut bidang sagital 180o. e. SikapSikap badan meliputi:1. Sikap biasa, kemiringan panggul 602. Sikap istirahat, titik berat di belakang sumbu lintang pangkal paha.3. Sikap militer, panggul diputar ke depan dan sudut lumbo sakralis mengecil.

BAB IIIPENUTUP

Sistem muskuloskeletal pada manusia terdiri dari tulang, otot dan persendian (dibantu oleh tendon, ligamen dan tulang rawan). Sistem ini memungkinkan anda untuk duduk, berdiri, berjalan atau melakukan kegiatan lainnya dalam kehiddupan sehai-hari.Ada tiga jenis persendian yang dibedakan berdasarkan jangkauan gerakan yang dimiliki. Persendian fibrosa yaitu persendian yang tidak dapat digerakan, persendian kartilagenosa yaitu persendian yang gerakanya terbatas, persendian senovial yaitu persendian yang gerakannya bebas.Ada juga komponen penunjang sendi, yaitu kapsula sendi adalah lapisan berserabut yang melapisi sendi, ligamen (ligametum) adalah jaringan pengikat yang mengikat luar ujung tulang yang saling membentuk persendian, tulang rawan hialin (karrtilago hialin) adalah jaringan tulang rawan yang menutupi kedua ujung tulang, cairan sinovial adalah cairan pelumas pada kapula sendi.Ada berbagai macam tipe persendian, yaitu sinartrosis adalah persendian yang tidak memperbolehkan pergerakan, diartrosis adalah persendian yang memungkinkan terjainya gerakan, amfiartosis adalah persendian yang dihungkan oleh jaringan tulang rawan sehingga memungkinkan terjainya sedikit gerakan.

DAFTAR PUSTAKASYAIFUDDIN, 2006. ANATOMI FISIKOLOGI. JAKARTA : EGC