44
JANTUNG - Jantung terletak di rongga thorax, diapot oleh pulmo dextra dan sinistra. Daerah letak jantung itu namanya mediastinum media. - Jantung duduk di atas diafragma, dan pembungkus jantung adalah pericardium - Jika pericardium dirobek sedikit, maka akan langsung terlihat permukaan anterior jantung atau facies anterior Perikardium dibagi menjadi dua, yaitu pericardium fibrosa dan pericardium serosa. Pericardium fibrosa terletak lebih superfisial dari serosa. - Perikardium serosa terdiri dari pericardium parietal dan perikardium viseral. Yang viseral ini lebih sering disebut sebagai epicardium. Dan terhitung sebagai salah satu lapisan jantung - Lapisan Jantung ada tiga dari luar ke dalam, yaitu epicardium (perikardium viseral tadi), miokardium (bagian otot jantung), dan lapisan endotel paling dalam yang disebut endokardium yang langsung berhubungan dengan ruang jantung PERIKARDIUM FIBROSA - perikardium fibrosa melekat dengan diafragma melalui ligamentum pericardiophrenica - perikardium fibrosa juga melekat ke sternum melalui lig. Sterno pericardiale. - Sifat nya keras(tidak elastis) dan susah dipisahkan dari perikardium serosa. Sehingga, kalau kemasukan cairan secara mendadak walaupun sedikit ke rongga antara perikardium fibrosa dan serosa perikardium fibrosa tidak akan melebar keluar perikardium serosa menekan ke dalam (gejala-gejala penekanan atau tamponade cordis) cairan menekan jantung kedua ventrikel tertekan Gagal biventrikuler (atau biventerkuler). Namun, jika cairan masuk perlahan- lahan, Perikardium bisa beradaptasi dan mengalah, sehingga cairan di antara kedua perikardium bisa sangat banyak jumlahnya PERICARDIUM SEROSA - Lapis parietalnya melekat pada bagian dalam pericardium fibrosa, dan nantinya akan beralih menjadi epicardium (lapis viseral) pada permukaan jantung. - Epicardium juga melekat pada pembuluh2 darah besar yang keluar dan masuk jantung (co. VCI, VCS, aorta). Keluar dan masuk pembuluh darah biasanya terjadi pada basis jantung - Di antara lapis parietal dan lapis viseral ada rongga potensial yang berisi cairan. Rongga ini disebut rongga perikardium (cavum pericardii) - Daerah peralihan anatara pericardium parietal menjadi viseral namanya sinus. Ada dua. Sinus trasversus dan oblikuus. - Sinus trasversus terletak di antara aorta bersama trunkus pulmonalis dan VCS - Kalau di posterior, ada garis yang ireguler yang bermula di VCI dan memanjang ke vena pulmonal kanan, dan turun ke kiri melewati atrium kiri - - ke vena pulomonal kiri. Daerah disekitar garis-garis itu adalah namanya sinus oblikuus. Lihat gambar yah. - Sulkus pulmonalis terletak antara arteri pulmonalis dan dua pasang vena pulmonalis PENDARAHAN PERICARDIUM - Banyak cabang-cabang pembuluh darah a. Percardiophrenica, yaitu cabang a. Mammaria interna. - Juga rami pericardialis dari a.bronkiales serta rami pericardiales dari a.esofageales dan a. Phrenica superior. - Epicardium sendiri dipendarahi oleh arteri coronaria. Arteri ini jga akan langsung juga mendarahi jantung. - Persarafannya dipersarafi oleh n.phrenicus. - Epicardium dipersarafi cabang-cabang plexus coronarius PERICARDIOCENTESIS - pada keadaan normal, cairan memang ada untuk melumasi jantung tapi pada kondisi tertentu, cairan itu bisa

Anatomi Dan Histologi Jantung

Embed Size (px)

DESCRIPTION

m

Citation preview

JANTUNG- Jantung terletak di rongga thorax, diapot oleh pulmo dextra dan sinistra. Daerah letak jantung itu namanya mediastinum media.- Jantung duduk di atas diafragma, dan pembungkus jantung adalah pericardium- Jika pericardium dirobek sedikit, maka akan langsung terlihat permukaan anterior jantung atau facies anteriorPerikardium dibagi menjadi dua, yaitu pericardium fibrosa dan pericardium serosa. Pericardium fibrosa terletak lebih superfisial dari serosa.- Perikardium serosa terdiri dari pericardium parietal dan perikardium viseral. Yang viseral ini lebih sering disebut sebagai epicardium. Dan terhitung sebagai salah satu lapisan jantung- Lapisan Jantung ada tiga dari luar ke dalam, yaitu epicardium perikardiumviseral tadi!, miokardium bagian otot jantung!, dan lapisan endotel paling dalam yang disebut endokardium yang langsung berhubungan dengan ruang jantungPERIKARDIUM FIBROSA- perikardium fibrosa melekat dengan diafragma melalui ligamentum pericardiophrenica- perikardium fibrosa juga melekat ke sternum melalui lig. "terno pericardiale.- "ifat nya kerastidak elastis! dan susah dipisahkan dari perikardium serosa. "ehingga, kalau kemasukan cairan secara mendadak #alaupun sedikit ke rongga antara perikardium fibrosa dan serosa perikardium fibrosa tidak akan melebar keluar perikardium serosa menekan ke dalamgejala$gejala penekanan atau tamponade cordis! cairan menekan jantung kedua ventrikel tertekan %agal biventrikuler atau biventerkuler!. &amun, jika cairan masuk perlahan$lahan, Perikardium bisaberadaptasi dan mengalah, sehingga cairan di antara kedua perikardium bisa sangat banyak jumlahnyaPERICARDIUM SEROSA-Lapis parietalnya melekat pada bagian dalam pericardium fibrosa, dan nantinya akan beralih menjadi epicardium lapis viseral! pada permukaan jantung.- 'picardium juga melekat pada pembuluh( darah besar yang keluar dan masuk jantung co. )*+, )*", aorta!. ,eluar dan masuk pembuluh darah biasanya terjadi pada basis jantung- Di antara lapis parietal dan lapis viseral ada rongga potensial yang berisi cairan. -ongga ini disebut rongga perikardium cavum pericardii!- Daerah peralihan anatara pericardium parietal menjadi viseral namanya sinus. .da dua. "inus trasversus dan oblikuus.- "inus trasversus terletakdi antara aorta bersama trunkus pulmonalis dan )*"- ,alau di posterior, ada garis yang ireguler yang bermula di )*+ dan memanjang ke vena pulmonal kanan, dan turun ke kiri mele#ati atrium kiri -- ke vena pulomonal kiri. Daerah disekitar garis$garis itu adalah namanya sinus oblikuus. Lihat gambar yah.- "ulkus pulmonalis terletak antara arteri pulmonalis dan dua pasang vena pulmonalisPENDARAHAN PERICARDIUM- /anyak cabang$cabang pembuluh darah a. Percardio!re"ica, yaitu cabang a. Mammaria i"#er"a.- Juga rami pericardialis dari a.bronkiales serta rami pericardiales dari a.esofageales dan a. Phrenica superior.- 'picardium sendiri dipendarahi oleh arteri coronaria. .rteri ini jga akan langsung juga mendarahi jantung.- Persarafannya dipersarafi oleh ".!re"icu$.- 'picardium dipersarafi cabang$cabang %e&u$ coro"ariu$PERICARDIOCENTESIS- pada keadaan normal,cairan memang ada untuk melumasi jantung tapi pada kondisi tertentu, cairan itu bisa bertambah jumlahnya 0aka perlu diambil cairannya untuk mengurangi tekanan pada jantung.- u12pengambilan cairan inikita harus menentukan dahulu lokasi untuk menginjeksi pada sela dari iga kelima dan keenam kiri jarumnya diarahkan dari sisi kiri processus xiphoideus untuk menghindari tertusukya arteri mamaria interna Jarum itu diarahkan ke cranial posterioratas belakang! dan ke kiri. ,alau posterior lurusakan tertutus arteri koronaria sinistra- ..mammaria interna terletak di posterior ra#an iga ke satu hingga ke enam.lateral terhadap tepi sternum- Linea parasternalis letakanya pertengahan jarak linea midsternalis dan linea medioclaviculare.JANTUNG 'COR(- alat berongga muskular yang terdiri atas dua atrium dan dua ventrikel, bersifat muskular.- bentuknya seperti kerucut terbalik, cenderung berada di sebelah kiri, tinggi vertebra 34$35. - Ae& cordi$ puncak kerucut pada jantung! dibentuk olehventrikel sinistradan menghadap ke kiri ba#ah dan depan. "umbu jantung itu arahnya miring dari kanan atas belakang ke kiri ba#ah depan.- ,alau alas jantung basis cordis,! sebagian besar tersusun oleh atrium sinistra.)e#ak Ja"#u"* ada dua+ #e#a da" #idak #e#a.Letak ,a"#u"* #e#a letak jantung selalu begini selama hidup seseorang sesuai faktor! dipengaruhi oleh 67. Umur. Pada orang de#asa, ic#u$ kordi$ atau tempat pukulan jantung padadinding dada terletak di sela iga ) kiri, 7 jari medial dari linea medioclavisularis. &amun kalau pada /.Y+, posisi jantungpaling tidak satusela iga lebih tinggi, sehingga ictusnya terletak di luar %i"ea medioc%a-icu%ari$.(. BENTUK THORA.. 8rangyang kurus memiliki thoraks yang lebih dalam, sehingga jantungnya berbentuk vertikal. "ementara itu orang yang gemuk atau pendek memiliki thorax yang lebih dangkal, sehingga jantungnya lebih berbentuk mendatar atau hori9ontal. Di gambar pada slide (7 ada hasil :ray jantung orang yang ukuran tubuh normal dan gemuk. Yang kanan adalah gambar orang yang gemuk karena lebih hori9ontal.;. )e#ak dia/ra*ma. Jika letak diafragmanya tiggi, jantungnya lebih melintang..da juga pengaruh organ viseralyang terletak di ba#ah diafragma. *ontohnya, orang yang mengalami hepatomegali atau splenomegali, diafragmanya bisa terangkat./eberapa tonjolan yang terlihat pada gambaran radiologi jantung. Lihat gambardi slide. Di sisi kiri, terlihat beberapa tonjolan, yaitu pertama di paling atas adalah trunkus aorta, trunkus pulmonalis, ventrikel adalah tonjolan terakhir. .urikula sinistra tidak terlalu menonjol.,alau tonjolan$tonjolan kanan,dari atas ada tonjolan vena cava, atrium, dan ventrikel kiri.)ETAK JANTUNG TIDAK TETAP < 0aksudnya adalah letak jantung berubah$ubah sepanjang #aktu. =aktor$faktornya...7. Po$i$i0)e#ak ora"* #er$e1u#. Pada saat berdiri, jantung tenggelam ke dalam rongga thorax. ,alau sedang berbaring ke sisi, iktus kordis berpindah ke sisi tersebut. Perpindahan ke sisi kanan lebih sedikit daripada perpindahan ke sisi kiri. >al ini di sebabkan karena jantung bagian kanan terfiksasi oleh vena cava inferior yang melekat dekat dengan diafragma.No#e. .da kelainan bentuk thoraks, contohnya adalah funnel breast adanya ruang kosong di dada bagian ba#ah yang disebabkan salah tempatnya processus xiphoideus yan terletak terlalu ke dalam!... nah si funnel breast ini menekan sternum dan jantung jadinya tertekan ke belakang.FIKSASI JANTUNG- Jantung difiksasi oleh aru2aru+ dia/ra*ma dan organ dalam viscera! di ba#ahnya seperti hepar, gaster, limpa, da juga difiksasi oleh -e"a ca-a i"/erior yang melekat pada formen vena cava inferior serta em1u%u!3 1e$ar yang terletak pada basis cordis.- Pada gambar di slide (? ada bagian yang ber#arna biru muda. +tu adalah gambar mediastinum medial, tempat melekatnya jantung.,eterangan %ambar$gambar- %ambar penampang posterior slide (5 ( '>( 0 22T. Media7)ai$a" o#o# o%o$? @ %ai$ : %ai$Ar#eri Keci%9 3unika intima: 'ndothel disokong oleh lapisan subendothelium tipis, tdd kolagen tipe +++ C sedikit serabut elastis9 Lamina elastika interna : 3idak didapatkan pada arteriol kecil dan terminal arteriol9 3unika media: 3ersusun atas selapis otot polos melingkari endothel9 Lamina elastika eksterna $! tidak didapatkan9 3unika adventisia: "angat tipis, tersusun atas jar. fibroelastic Ar#eri Keci% 'Ar#erio%(9 .rteriol merupakan cabang akhir dari sistem arteri 3ermasuk komponen sistem microvascular: arteriole, metarteriole, capillary and venule9 Peran arteriol6: Dindingnya secara langsung tdd selapis otot polos mengatur distribusi darah ke sejumlah kapiler dgn cara vasokonstriksi dan vasodilatasi secara terlokalisir: 0erupakan titik kontrol aliran darah vasokonstriksi arteriol meningkatkan peripheral resistency9 0enghasilkan peningkatan tekanan darah sistemikMe# ar#erio%9 *abang terminal dari sistem arteri .dl arteri yg mensuplai darah ke capillary beds9 3dd selapis otot polos, tidak continuous, terdapat celah diantaranya Diduga otot polos tsb berperan sbg sphincter saat berkontraksi yaitu untukmengontrol aliran darah ke capillary bed 0et arteriol juga berfungsi untuk mengatur tekanan periferI"er-a$i em1u%u! dara!,ebanyakan pembuluh darah yang mengandungotot polos dalam dindingnya dipasok jalinan luas serat saraf simpatis tanpa myelin saraf vasomotoris! dengan neurotransmitter norepinefrin.9 "impatis dan parasimpatis9 "impatis adrenalin vasokonstriksi9 Parasimpatis asetilkolin vasodilatasi .setilkolin mempunyai fungsi untuk melebarkan pembuluh darah, sehinggasering dipake untuk obat hipertensi.Kai%er9 Pembuluh darah terkecil berasal dr ujung terminal arteriol9 L$7( mikrometer hanya dapat dilalui oleh 7 sel darah merah 9 Dibentuk oleh selapis sel endothelial pipih sMuamous! /ersifat permeable: Dibatasi oleh membrana basalis Dindingnya yg tipis #ema# er#ukara" *a$, bahan metabolit dan waste product antara sel dan aliran darah 9 0embentuk capillary bed net#ork! dg membentuk cabang < cabang anastomosis antara arteriol dan venula9 Perisit - "el < sel yg tersebarsepanjang permukaan luar kapiler dan venula kecil - /entuk6 datar flatenned!: *ontractile cells mengandung tropomyosin, isomyosin dan protein kinase /erhubungan dgn fungsi kontraksi vasokonstriksi! yg mengatur aliran darah3erdapat ; tipe kapiler6:. Co"#i"uou$ cai%%arie$o Dindingnya continuous1 lengkap, karena 'ndothel C lamina basalis melingkari lumen scr continue-3erdapat pada6 paru < paru, otot, jar. "araf C jar. +kat, kelenjar eksokrin;. Fenestrated capillaries: 3erdapat celah1 fenestrae pd dindingnya, karena 'ndothelnya bercelah, dgn1tanpa diaphragm, dan Lamina basalis continuous: terutamaterdapat pd jaringan dg aktivitas fluid transporttinggi: Didapatkan pd pankreas, usus halus, kel.endokrine dan ginjal glomerulus!: ,arena dia berlobang, maka pertukaran cairan jadi lebih mudah;. Si"u$oida% cai%arie$ : Dikenal sbg "+&B"8+D: 'ndothel C lamina basalis incomplete,tdpt celah: Didapatkan pada6 jar. hemopoeiticsptbone marrowdan limpa, liver, korteksadrenal dan adenohipophysis "elama masih ada otot polos,pembuluh bisa vasokonstriksi danvasodilatasi. ,apiler tidak ada otot polos,makanya dia tidak bisa vasokonstriksi danvasodilatasi5e"a9 Bmumnya berpasangan, berjalan mendampingi arteri9 0erupakan bagian konvergensi dari kapiler ke dalam sistem pembuluh$pembuluh yang lebih besar, yang menghantar produk metabolisme *8(, dll!, ke arah jantung. Dalam mengembalikan darah ke jantung, dibantu oleh aktivitas otot polos dan katup$katup khusus.9 Dinding vena lebih tipis, lebih lunak potongan melintang tidak bundar, spt ban kempis.9 2arteri, memiliki tiga lapisan, tapi batas antara ketiganya tidak sejelas arteri9 0emiliki katup 0erupakan pembuluh afferent 0engumpulkan dan men$transport darah kembali ke jantung o 3erdapat 9 #ie, yaitu )ena kecil C venula!, )ena sedang, )ena besar Ka#u -e"aFu"*$i6 mencegah aliran darah balikt.u banyak tdpt pada vena daerah tungkai berhubungan dgn gravitasi 0erupakan lipatan tipis dari intima, yg menonjol ke dalam lumen)ena 3. +ntima 3. 0edia 3. .dventisia/esar 'ndothelium, Laminabasalis, katup J, jar."ubendothel tebal fbroblas, elastinJar. +kat, sel < sel otot polos, "gt berkembang, serat elastis JJJ,bundel otot polos longitudinal, kolagen dg fibroblas, vasavasorum J!"edang C kecil+dem, Lam.elastika int$!, ,atub J!"erabut retikular C elastis, beberapa otot polos, Lam.elastika ekst$!"gt berkembang, Lapisan kolagen dg fibroblas, elastis)enulaLapisan tipis 'ndothel, lamina basalis perisit, postcapillary venules!"edikit Jar. +kat dan otot polos /eberapa kolagen C fibroblasAr#erio-e"ou$ A"a$#omo$e$ 'A5A( anastomose 2 hubungan langsung antara vena dengan arteri9 Bjung terminal dari capillary beds mengalirkan darah ke venula vena < vena jantung 9 Di beberapa bagian tubuh tdpt hubungan sederhana arteri$vena membentuk arteriovenous anastomoses .).!: /anyak ditemukan pada kulit : /erguna utk thermoregulasi: +nervasi 6 adrenergik dan kolinergikSi$#em )im/a#ik9 "ejumlah pembuluh yang memindahkan kelebihan cairan jaringan Limfe! dari ruang interstisial jaringan dikembalikan ke sistem kardiovaskuler terdapat hampir diseluruh bagian tubuh, kecuali: "istem saraf pusat, 3ulang dan tulang ra#an ,bone marrow: 3hymus,gigi,3elinga dalam,plasenta9 0erupakan sistem #er1uka da" $a#u ara! bedakan dengan sirkulasi darah yang tertutup dan ( arah, serta ada pompa!9 *airan limfe digerakkan oleh kontraksi otot rangka dan peristaltik otot polos di sekitar pembuluh limfe yang terus menekan1 memeras pembuluh limfetidak ada pompa!9 Pembuluh limfe dindingnya terdiri atas ; lapisan spt pada pembuluh darah, hanya saja batas( nya tidak jelas9 "pt pada vena, pembuluh limfe juga berkatup, katupnya berpasangan9 "ulit dibedakan dengan vena Dinding pembuluh limfe tidak sama tebalnya. &amun, pada limfe dindingnya lebih gepeng disbanding venaJantu ng- 0erupakan pompa muskular tebal, kuat, berkontraksi berirama ritmis!- Di"di"* Ja"#u"* A Di"di"* em1u%u! dara!o 'ndokardium H permukaan dalam, langsung kontak dengan darah H yang sesuai dengna 3.intimao 0iokardium H lapisan tengah H yang sesuai dengan 3.mediao Perikardium pars viseralis epikardium! H yang sesuai dengan3.adventisiao 3erdiri atas G ruangan6yaitu dua atria yang menerima darah dan Dua ventrikel yg 0engeluarkan darah dari jantung- Dinding jantung tdd 9 %ai$7 7. ENDOKARDIUM7 me%ai$i jantung bagian dalam 1 lumen, kontak langsung dgn darah.'ndokardium merupakan Lanjutan dari 3. intima pemb. darah yg masuk dan keluar dari jantung "truktur6 - 'ndothelium epithel selapis pipih sMuamous! - Jar. "ubendothel serabut kolagen dan elastis- di ba#ah endokardium terdapat "ubendocardium 6 lapisan ini memisahkan endokardium dengan miokardium di ba#ahnya. Lapisan yg tdd jar. +kat longgar yang banyak mengandung serat elastis dan otot polos. mengandung pembuluh darah kecil, saraf Pdventrikel dan septum interventrikularis terdapat serat Purkinje $ modifikasi otot jantung, berfungsi sbg sistem konduksi. "el nya besar, inti jelas, sitoplasma jernih 3idak didapatkan pd m. papilaris dan corda tendinae. 3. MIOKARDIUM: Lapisan tengah, paling tebal: 3dd otot jantung: 0embentuk sinsitium, saling berhubungan melalui diskus interkalatus: +nti satu,ditengah, terdapat ruang kitar inti perinuclear space!: stria J!,arakteristik6 0yokardium6 terletak dibagian tengah, tdd sel < sel otot jantung: dapat berkontraksi secara ritmis, involunter, dikontrol oleh sistem saraf otonom9 0empunyai ; karakteristik67. ,ontraksi(. "ekresi endokrin9 Dinding atria dan septum interventrikularis9 mensekresi peptida9 atriopeptin, atrial natriuretic polypeptide, cardiodilatin dan cardionatrin 9 Dilepaskan kedalam kapiler di sekitarnya9 0engatur keseimbangan cairan dan elektrolitI dan menurunkan tekanan darah ;. 0embangkitkan impuls konduksi9 Dikontrol oleh sinoatrial node9 terdapatpacemakeryg berlokasi pd pertemuan vena cava superior dan atrium kanan Dapat membangkitkan impuls scr spontan menyebar keseluruh atrium melalui jalur internodal pathwaysSi$#em ko"duk$i imu%$79 ". "ino.trial! &ode .) &ode septal #all! .trioventricular bundle /erkas >iss, interventricular septum!serat Purkinje "ubendocardium ventrikel kanan$kiri! 8tot jantung;. EPICARDIUM 6 disebut juga lapisan viseral perikardium yang membungkus miokardium9 Lapisan viseral dari perikardium9 3ersusun atas epithel pipih selapis 0'"83>'L9 Pd Jar. +kat longgar subepikardial, terdapat6.. coronaria, saraf, gangglia dan jar. Lemak Di antara miokardium dan epikardium terdapat jaringan ikat longgar yang biasanya dipenuhi jaringan lemak.2ada daerah dimana pembuluh darah masuk dan keluar 3antungg di ba#ah tekanan atmosfer, begitu juga organ didalamnya, termasuk venadi rongga dada danatriumsehinggaterdapatgradientekananantaravenadi perifertekananatmosfer!denganvenadirongga dada.KONTRO) TEKANAN DAN A)IRAN DARAH,ontrol tekanan dan aliran darah diatur oleh pusat kardiovaskular*ardiovascular *enter! dimedula oblongata yang mengatur kontrolumpanbalik negatif neural, hormonal, dan lokal yang meregulasi aliran darah menujujaringan tertentu. ,umpulan neuron pada pusat kardiovaskular ini meregulasidetak jantung, kontraktilitas ventrikel, dan diameter pembuluh darah."ejumlah neuron menstimulasijantung pusat kardiostimulasi! dan ada pulayang menginhibisi kerja jantung pusat kardioinhibisi!. "ejumlah neuronlainnya menstimulasi pembuluh darah dan menyebabkan vaskontriksi pusatvasokonstriksor! danbeberapalainnyamerangsangpembuluhdarahuntukberdilatasi pusat vasodilator!, neuron$neuron ini secara kolektif disebut pusatvasomotor vasomotor center!. Pusat kardiovaskular menerima input daridaerah otak yang lebih tinggidandari reseptorsensorik.+mpulssarafdarikorteksserebri, sistemlimbik,dan dari hipotalamus mempengaruhi pusat kardiovaskular. "elain itu, terdapatpula tiga jenis reseptor sensorik yang memberi input ke pusat kardiovaskular,yaitu proprioseptor, baroreseptor dan kemoreseptor. Proprioseptor memonitorpergerakan sendi dan otot dan mengirim input selama aktivitas fisik./aroreseptor memonitor perubahan tekanan dan regangan pada dindingpembuluh darah sedangkan kemoreseptor memonitor konsentrasi 9at$9atkimia yang ada dalam darah. 8utput daripusat kardiovaskular berjalan melaluineuron simpatetik danparasimpatetik pada sistemsaraf autonom. +mpuls simpatetik sampai kejantung melalui nervus kardiakus akselerator. 0eningkatnya impuls simpatetikmeningkatkandetakdankontraktilitasjantung, dansebaliknya. "edangkanpeningkatan+mpulsparasimpatetikmelalui nervusvagus:!, mengurangidetak jantung. "timulasi simpatetik dan parasimpatetik yang berla#ananmengatur kerja jantung. Pusat kardiovaskular juga mengatur kerja pembuluh darah terutamamenuju otot polos melalui nervus vasomotor. Jaras simpatetik ini keluar darimedula spinalis melalui semua ramus torakal dan satu atau dua ramus lumbaldan masuk ke ganglion simpatis. Dariganglion tersebut, impulsmasukkeneuronsimpatetikyangmenginervasi pembuluhdarahviseral danperifer,terutamapadabagianabdomendankulit. hasilnyaadalahkontraksi tonusyang disebut dengan tonus vasomotor, yang merupakan resistansivaskularsistemikadasaat intirahat. "timulasi simpatetikpadasebagianbesarvenamenyebabkan konstriksi yang menggerakkan darah keluar dari reservoir danmeningkatkan tekanan darah. Ko"#ro% Si$#emik Pem1u%u! Dara!Persarafan simpatik,ontraksi otot polos pada arteriol dipengaruhi oleh sinyal neural danfaktor hormonal.Atrial natriureticpeptidedanangiotensin&&adalahcontohhormon yang berperan signifikan terhadap vasoaktif. "ebagian besar arterioldipersarafi oleh neuron simpatis, kecuali arteriol untuk reflex penis dan klitoris.'orepinephrinedarineuron simpatis berfungsiuntuk menjaga tonusmiogenik arteriol. 'orepinephrine akan berikatan dengan reseptor$P pada ototpolos pembuluh sehingga terjadi vasokontriksi. Jika pelepasannorepinephrineberkurang, maka arteriol akan berdilatasiI demikiansebaliknya.#pinephrine dari medula adrenal akan masuk ke darah dan berikatandengan reseptor$P, #alaupun dengan afinitas yang rendah, sehinggamenyebabkan vasokontriksi. 3idak hanya itu,epinephrinejuga dapatberikatan dengan reseptor$Q(, ditemukan pada otot polos arteriol jantung, hatidan otot skelet. .ktivasi reseptor$ Q( dapat menyebabkan vasodilatasi.Perubahan =isikaPeningkatansuhutubuhmenyebabkanvasodilatasi danpenurunanmenyebabkanvasokonstriksi. "elainitu, otot polos padaarteriol memilikiresponmypgeniksehinggaberkontraksi lebihkuat ketikaditarikdanlebihlemah ketika tarikan berkurang.Re*u%a$i Hormo"a% Teka"a" Dara!"ejumlah hormon ikut meregulasi tekanan darah, misalnya -enin$angiotensin$aldosteronsystem-..system!, sistem'pinefrin$norepinefrin,sistem hormon antidiuretik .D> system! dan Atrial 'atriuretic Peptide .&P!.Re*u%a$i Neura% Teka"a" Dara!"istem saraf mengatur tekanan darah melaluiumpan balik negatif yangdilakukan dengan dua cara 6 refleks baroreseptor dan refleks kemoreseptor. 7. -efleks /aroreseptor/aroreseptor, reseptor sensorik peka$tekanan, terdapat pada aorta,arteri karotis interna, dan arteri besar lain pada bagian leher dan dada. Duarefleksbaroreseptor adalahreflekssinuskarotisdanrefleksaorta. Duabaroreseptor ini mendeteksi tekananpadadindingpembuluhdarahdanmengirim sinyal menuju pusat kardiovaskular yang mengatur kerja jantung. (. -efleks ,emoreseptor,emoreseptor memonitor komposisi darah dan berlokasi dekat denganbaroreseptor sinuskarotisdanlengkungaortadalamstruktur kecil yangdisebut jisim karotis dan jisim aorta karotid bodiesdanaorticbodies!.kemoreseptor ini mendeteksi kadar oksigen, karbondioksida, danair. >ipoksia, asidosis, atau hiperkapnea menstimulasi kemoreseptor untukmengirim sinyal ke pusat kardiovaskular.Au#ore*u%a$i Teka"a" Dara!Pada pembuluh kapiler, perubahan setempat dapat memicu adanyavasomosi. ,etika terjadi vasodilatasi pada arteriola dan relaksasi sfingter pre$kapiler, darahyangmengalir melalui kapiler meningkat, berbandinglurusdengan kadar oksigen. )asokonstriksor mempunyai efek sebaliknya.,emampuan jaringan untuk seara otomatis mengatur aliran darah untukmencukupi kebutuhan metaboliknya disebut autoregulasi myogenik..utoregulasimengatur aliran darah regionalpada otakI yang menyebabkanperbedaan distribusi darah pada kondisi mental dan fisik yang berbeda$beda.3anpa adanya autoregulasi, peningkatan tekanan darah akan meningkatkanalirandarahdalamarteriol. .kantetapi, se#aktuserabut otot polospadadindingarteriol akanmeregangkarenapeningkatantekanandarah, arteriolakan berkonstriksi. )asokonstriksi ini akan menyebabkan peningkatanresistansi oleh arteriol, lalu secara otomatis aliran darah juga menurun.Duajenis stimulus menyebabkan autoregulasi pada aliran darah67. Perubahan fisikalPeningkatansuhutubuhmenyebabkanvasodilatasi, danpenurunanmenyebabkan vasokonstriksi. "elain itu, otot polos pada arteriolamempunyai respin myogenik, di mana arteriola berkontraksi lebih kuatketika ditarik dan lebih lemah ketika tarikan berkurang. 0isalnya, jika alirandarahmelalui arteriolaberkurang, makatarikanbarkurangsehinggaototpolos berelaksasi dan menyebabkan vasodilatasi, yang meningkatkan alirandarah.(. 0ediator kimia vasokonstriksi dan vasodilatasi 1 pengaruh paracrine,ontrol lokal resistansi arteriol penting dalam regulasi suplai darahnya.Lokal regulasi ini dikerjakan oleh paracrine termasuk gas 8(, *8(, dan &8!yangdisekresi olehendotel atausel dimanaarteriol menyediakandarah.,onsentrasiparacrineini akan mengubah metabolismee suatu sel menjadilebih aktif atau semakin kurang.*ontoh6 jikametabolismeaerobikmeningkat, maka8(jaringanakanmenurun sementara produksi*8(meningkat. /aik penurunan 8(maupunpeningkatan *8(, keduanya akan menyebabkan dilatasi arteriol.)asodilatasi inilah yang akan meningkatkan aliran darah ke jaringan,memba#a 8(ke tempat dengan metabolisme tinggitadiuntuk membuang*8(. Proses peningkatan tekanan darah ini disebut dengan hiperemia aktif.Jika aliran darah ke jaringan ditutup, maka beberapa saat kemudian 8(akan menurun. "ecara metabolik, *8(akan terakumulasi di jaringaninterstitial. >ipoksia lokal akan menyebabkan sel endotel untuk mensintesisvasodilator &8. ,etika aliran darah dipulihkan, maka peningkatan &8, *8(dan paracrine lainnya akan memicu vasodilatasi yang signifikan. )asodilatorini kemudian dibuang melalui aliran darah. ,ondisi ini disebut denganhiperemia reaktif.)asodilator yang lainnya, yang turut berperan dalamkontrol lokalpembuluh darah, adalah adenosin. Jika konsumsi oksigen otot jantung lebihbesardari lajusuplai oksigen olehdarah,makamiokardial hipoksiaakanterjadi."ebagai responatas rendahnya oksigen jaringan ini, maka sel$selmiokardial akan melepaskan adenosin sehinggaarteriol coronerakanberdilatasi agar aliran darah dapat masuk ke otot.3idak semuaparacrinevasoaktif mencerminkan perubahanmetabolisme. "ebagai contohnya, kinin dan histamin merupakan vasodilatoryang berperan dalaminflamasi. "erotonin 4$>3! merupakanparacrinevasokontriksi yang dilepaskan oleh platelets. "e#aktu kerusakan pembuluhdarah mengaktifkan platelet, maka vasokontriksi yang dimediasi olehserotonin akan membantu untuk mengurangi kehilangan darah. .gonisserotonindisebut triptanssumatriptansR! , obat yangberikatandenganreseptor 4$>37 dan menyebabkan vasokontriksi.Di$#ri1u$i Dara! ke Jari"*a"Distribusi darahkejaringanakansesuai dengantingkat kebutuhanjaringan tersebut. Distribusi ini dipengaruhi oleh mekanisme kontrol lokal danreflekshomeostasis. 8tot rangkasaat istrirahat akanmenerima(KFdaricardiacoutput. "elamakerjalatihan, se#aktuotot tersebut menggunakanbanyak oksigen dan nutrisi, mereka menerima suplai hingga O4F.Pada tingkat jaringan, aliran darah ke kapiler diregulasi olehprecapillary sphincter. ,etikaprecapillary sphincterkontriksi, maka alirandarah akan terhambatI demikian sebaliknya. 0ekanisme ini termasuk dalammekanisme kontrol lokal aliran darah.Per#ukara" di Kai%er,ecepatan aliran darah di kapiler adalah yang terendah. >al inidisebabkan oleh total areacross-sectionalkapiler adalah yang terbesar,dibandingkan pembuluh darah lainnya. 8leh karena itu, se#aktu darahmencapai kapiler, plasma dan sel$sel interstitial dapat menukarkan berbagaimaterial melalui dinding tipis kapiler. "elain itu, karena jarak antara selinterstitial dan kapiler yang pendek, maka difusi ini terjadi secara cepat. ,apiler dapat dibedakanmenjadi tigajenis6 continouscapillaries,fenestratedcapillaries, dansinusoid. 0asing$masingdari jenis kapiler inimemiliki fungsi masing$masing, sesuai dengan organ yang diperdarahinya.Di/u$i da" Tra"$i#o$i$Pertukaran antara plasma dan cairan interstitial diperantarai olehaktivitasendotel jalurparacellular! ataumelalui sel$sel jaringantransporttransendothelial!. Prosesdifusi terjadi pada9at terlarut ataugasdenganukuran molekul kecil dan sifat larut lipid, sedangkan untuk molekul besar danprotein, diperantarai oleh transport vesikel. Proses ini disebut transitosis.Laju difusi tergantung dari gradien konsentrasi antara plasma dengancairan interstitial. 8ksigen dan karbondiaoksida dapat berdifusi bebasmele#ati endotheliumyangtipis. ,onsentrasi ini akanseimbangse#aktudarah mencapai vena akhir dari kapiler.!ulk "lo#"epertiga daripertukaran kapiler adalah arus massalbluk flow! kedalam dan keluar kapiler. 7ulk flow adalah perpindahan massa cairan antaradarah dengan cairan interstitial sebagai akibat dari gradien tekanan hidrostatikdan tekanan osmotik. Jika gradien bulk flowmasuk ke dalam kapiler, makaperpindahancairanseperti ini disebut dengana1$or$i. Jikaarahalirankeluar kapiler, maka perpindahan inidisebut sebagai/i%#ra$i. =iltrasikapilerdisebabkan olehtekanan hidrostatik dimana gayacairan keluar darikapilermelalui celah )unctional."ebagai besar kapiler menunjukkan transisi dari net$filtrasi padaujungakhir arteri kenet$absorpsi padaujungakhir vena. .dabeberapapengecualiandalamhal ini, seperti kapilerdi ginjal yangmenyaringdarah,kapiler di usus yang hanya mengabsorpsi.3erdapat duagayayangmeregulasibulkflowpadakapiler. Yangpertama adalah tekanan hidrostatik, tekanan ke lateral dari aliran darah yangmendorong cairan keluar le#at celah$celah kapiler. Yang kedua adalahtekanan osmotik. %aya ini sering disebut sebagai starling forces.3ekananosmotikditentukanberdasarkankonsentrasi larutanpadasuatu bagian. Perbedaan utama antara plasma dan cairan interstitialdalamhal kelarutanadalahprotein, yangterdapat di plasmadantidakadapadacairaninterstitial. 3ekananosmotikyangdihasilkankarenaadanyaprotein$protein ini disebut colloid osmotik pressure !. 3ekanan osmotik koloidtidaksamadengantekanantotal osmotikdi kapiler. ,arenaendotheliumkapiler bersifat permeable terhadap ion dan larutan plasma lainnya, 9at$9at initidak memberikan kontribusi terhadap gradien osmotik.3ekanan osmotik koloid lebih tinggi di plasmacap=25mmHg dibandingkan cairan interstitial IF=0mmHg . 8leh sebab itu, gradienosmotik air bergerak dari cairan interstitial ke plasma. 3ekanan hidrostatik kapiler Pcap! akan menurun sesuai denganpertambahan jarak yang ditempuh panjang kapiler! karena hilangnya energiakibat friksi. -ata$rata nilai tekanan hidsrostatik adalah ;( mm>g pada ujungarteri kapiler dan74mm>gpadaujungvena. 3ekananhidsrostatikcairaninterstitial P+=! sangat rendah, dapat diasumsikan sebesar nol. .rtinya, cairanakan bergerak sesuai tekanan hidrostatik dengan arah keluar kapiler. 3ekanangradien ini akan semakin berkurang dari ujung arteri ke ujung vena.'et pressuresepanjang kapiler ini merupakan perbedaan antaragradien tekanan hidstostatik filtrasi! dengan gradien tekanan osmotikabsorpsi!6=iltrasi Pout! 2 gradien tekanan hidstrostatik 2 Pcap $ P+=.bsorpsi in! 2 gradien tekanan osmotik koloid 2 += $ cap'et pressure 2 gradien tekanan hidsrostatik J gradien tekanan osmotik koloid2 Pout J inK= B Fi$ika Si$#em Kardio-a$ku%erDiambil dari kuliah tahun ini yang notabene nggak selesai dan dilongkap$longkap, maaf kalau kurang lengkapI sampai tentir ini selesai dibuat soft copy kuliahnya masih belum bisa didapat!, kuliah tahun lalu , sama rujukan dari dosennya. 'njoyD 6!I"/orma$i Fi$io%o*i$ Umum #e"#a"* Ja"#u"* 3otal massa darah S LF total massa tubuh contoh6 pada seseorang seberat ?4 kg, massa darah S G.4 kg! ,erapatan darah ! 2 7.KG x 7K; kg1m; )olume darah 2 7.KG x 7K;! 6 G.4 S G.G L .rah aliran darah dikontrol oleh katup$katup jantung, sementara katup$katup jantung diatur oleh kondisi tekanan dalam ventrikel akibat kontraksi jantung )olume darah tidak terdistribusi merata pada sirkulasi sistemik dan pulmoner. -ata$rata sekitar OKF darah berada dalam sirkulasi sistemik dan (KF dalam sirkulasi pulmoner74F dari darah dalam sirkulasi sistemik berada di dalam arteri, 7KF di dalam kapiler, dan L4F dalam vena. Dalam sirkulasi pulmoner LF darah berada dalam kapiler$kapiler pulmonaris dan sisanya 5;F! di dalam arteri dan vena pulmonaris.5i$ko$i#a$ '( 0erupakan perbandingan gaya gesek dengan aliran melalui lapisan atas dengan ba#ah Dipengaruhi oleh6- 3emperatur3emperatur berkurang, viskositas meningkat. "ekitar (F viskositas meningkat setiap derajat *elsius temperatur yang turun. *ontoh6 pada tangan seseorang bertambah dingin akibat lingkungan yang dingin, viskositas bertambah karena berkurangnya aliran darah konstriksi jaringan akibat mekanisme termoregulasi!- >ematokrit persentase eritrosit dalam darah!- Laju geser- Jari$jari dan panjang pembuluh Pada perokok juga dipengaruhi oleh *8 karbon monoksida, mengurangi 8( yang diikat oleh >b karena afinitas terhadap *8 lebih tinggi kompensasi dengan produksi lebih banyak eritrosit hematokrit meningkat, viskositas meningkat! Dalam suatu pembuluh darah, kecepatan aliran di pinggir yang bersinggungan dengan dinding pembuluh darah! lebih rendah dibanding dengan kecepatan aliran di tengah pembuluh fluida bergerak lambat di dekat dinding, maksimal di pusat pipa fungsi aliran mengikuti fungsi radial! %aya gesek per satuan luas =!sebanding dengan kecepatangradien. F = dvdr)a,u A%ira" 5o%ume 'C( Per$amaa" Poui$eui%%e>ukum Pouiseuille menyatakan bah#a aliran melalui suatu tabung bergantung pada beda tekanan dari satu ujung dengan ujung lainnya, panjang tabung, jari$jari tabung, dan viskositas cairan dengan P = PA PBperubahan tekanan dari ujung satu dengan lainnya!, r jari$jari!, l panjang tabung! dan viskositas!. Q=r48lP Jari$jari sangat menentukan laju aliranD penurunan besar jari$jari berakibat besar pada laju aliran volume, seperti terlihat pada aliran dari aorta ke arteriol. 3ahanan - dengan aliran dapat dimisalkan dengan !ukum Kirc!o//. P = QR- berbanding terbalik dengan T, sehingga pada rangkaian listrik6- Seri P = P1+ P2+ P3= QRR = R1+ R2+ R3- Para%e% R =1R1+1R2Ta!a"a" 'R( R =PQ= 8lr4 .rteri yang sempit hambatannya besar dalam aliran karena faktor 1r4 tekanan darah mengalami penurunan drop! paling besar ketika mencapai arteriol akibat faktor tersebut gambarnya nggak ada, tapi udah beberapa kali muncul kok di slide$slide kuliah yang lain! Jika viskositas meningkat, maka hambatan juga meningkat 'fek konstriksi dalam hambatan6 aliran dalam rangkaian seri cenderung berkurang atau bahkan berhentiI sementara dalam rangkaian paralel aliranberkurang parsial, dalam bagian lain bertambah.Si$#em Si$#emik Tra"$or"istem transpor gas dan nutrisi ke jaringan berujung pada pembuluh$pembuluh kapiler yang kecepatannya relatif lambat.Teka"a" 'P( 3ekanan dalam sistem sirkulasi bervariasi akibat gaya gravitasi6 keluar ventrikel kiri 7L kPa atau 7(4 mm>g!, masuk ventrikel kanan dari atrium kanan K.O kPa atau 4$? mm>g!, darah ke paru$paru ;.; kPa atau (4 mm>g!, masuk ventrikel kiri dari bilik kiri 7 kPa atau L$O mm>g! 'fek gravitasi terhadap tekanan6 P = gh,erapatan darah ! 2 7.KG x 7K; kg1m;Jarak jantung$kepala 2 K.G m3inggi jantung 2 7.G m 3ekanan pada kaki lebih tinggi akibat gaya gravitasi yang dialami oleh kolom pembuluh darah dari jantung ke kaki ditambah tekanan pada jantung. "ebaliknya, tekanan di daerah kepala lebih rendah karena posisi kepala yang lebih tinggi dari jantung.Jika seseorang berbaring, maka tekanan pada titik$titik tersebut menjadi relatif sama, karena titik$titik tersebut menjadi sejajar dengan jantung. Jika tubuh mengalami percepatan sebesar ; m1s(, gravitasi menjadi tiga kali lipat lebih besar sehingga darah tidak mampu mencapai otak hal ini dapat menyebabkan blackout hilang kesadaran!)a,u A%ira" Dara! Laju aliran darah di jantung sekitar ;K cm1s 'fek konstriksi e/ek Ber"ou%%i!6 prinsipnya didasarkan pada hukum kekekalan energi.. 3ekanan pada cairan merupakan suatu energi potensial, sementara pada cairan yang bergerak energinya adalah energi kinetik. Ek = 12v2Ep = ghJika cairan dialirkan melalui tabung bebas hambatan seperti pada gambar, kecepatan aliran akan meningkat pada bagian yang menyempitI sebagian energi potensial tekanan! diubah menjadi energi kinetik, sehingga tekananlebih rendah pada P( dibanding P7./egitu kecepatan aliran menurun, energi kinetik diubah kembali menjadi energi potensial dan tekanan kembali naik. .da dua jenis aliran darah6 %ami"er dan #ur1u%e". Pada aliran laminer, darah yang kontak dengan dinding pembuluh darah pada dasarnya tidak bergerak, dan semakin ke dalam alirannya semakin cepat. >al ini menyebabkan eritrosit tidak terdistribusi merata dalam sebuah arteri. Jika kecepatan aliran cairan dalam suatu tabung ditingkatkan secara bertahap, akan dicapai suatu kecepatan kritis vc! ketika aliran laminer berubah menjadi aliran turbulen. ,ecepatan kritis akan lebih rendah jika terdapat obstruksi pada pembuluh. *ontoh6 jika arteri mengalami stenosis dimisalkan diameter berkurang 4KF! maka kecepatan bertambah G kali lipat, sehingga terjadi turbulensi .liran laminer lebih efisien dari aliran turbulen. Pada bagian turbulen garisnya lebih landai, menandakan bah#a pada aliran turbulen dibutuhkan tekanan lebih besar untuk menambah laju aliran darah dibandingkan pada aliran laminer. Penurunan ini lebih jelas tampak pada arteri yang mengalami obstruksi hambatan, misalnya berupa plak pada aterosklerosis!. Bntuk kecepatan )a, dibutuhkan tekanan sebesar P7 pada arteri normal, sementara pada arteri yang terobstruksi dibutuhkan tekanan yang lebih tinggi yaitu sebesar P(.Jika kedua arteri menerima aliran darah yang lebih cepat )b!, maka untukarteri normal dibutuhkan penambahan tekanan sebesar UP7. Pada arteri yang terhambat, dibutuhkan penambahan tekanan yang jauh lebih besar UP(! karena aliran darah sudah menjadi turbulen. Kecea#a" kri#i$ '-c(RKAQvcc= =dengan ,onstanta , 2 bilangan -eynold -e!, kurang lebih 7KKK untuk kebanyakan cairan termasuk darah!. Re =vrJika bilangan -eynold V (KKK, aliran bersifat laminer.Jika bilangan -eynold E ;KKK, aliran bersifat turbulen. Di antara kedua angka ini kondisi aliran tidak stabil dan mungkin berubah$ubah!.pabila -e meningkat, maka kecepatan juga meningkat energi kinetik juga meningkat energi potensial berkurang pembuluh bisa kolapsFaa% Ja"#u"*Jantung adalah organ yang merupakan bagian dari sistem sirkulasi atau transportasi dalam tubuh yang bekerja seperti pompa tubuh. =ungsi sistem transportasi ini antara lain mengantarkan berbagai nutrien, oksigen, air, dan elektrolit menuju jaringan tubuh, mema#a sisa metabolisme jaringan ke alat pembuangan, mengangkut panas yang terbentuk sebagai hasil prosesmetabolisme sel ke seluruh tubuh serta memba#a berbagai hormon dari kelenjar endokrin menujuorgan sasaran. Dengan kata lain, sistem kardiovaskular berfungsi untuk mempertahankan susunan cairan interstisial dalam keadaan homeostasis.- "eseorang yang beraktivitas sehari$hari, pola hidup rutin, orang yang butuh konsentrasi dan kerja otak tinggi, bahkan orang yang jarang beraktivitas sedentary life! pun melakukan kerja fisik.- "aat kita melakukan exercise, bahkan yang ekstrem sekali pun juga membutuhkan sistem control tubuh kita yang salah satunya adalah sistem kardiovaskular, dimana harus menyesuaikan diri dengan kondisi yang berubah$ubah, dan tentunya untuk pemenuhan oksigen yang dilakukan olehsistem kardiovaskuler berintegrasi dengan sistem respirasi, sehinga tubuh kita dapat memberikan pemenuhan kebutuhan oksigen jaringan sehinggaterciptalah suatu keadaan homeostasis. "ecara keseluruhan sistem kardiovaskular dan respirasi dapat dianalogikan sebagai berikut6- "istem respirasi merupakan penghubung antara dunia luar dengan tubuh kita,dengan cara mengambil oksigen dari lingkungan dan menyalurkannya ke paru$paru.- 8ksigen yang telah masuk ke paru$paru mengalami difusi ke dalam pembuluhdarah yang akan mentransportasikan oksigen ke seluruh jaringan yang ada di tubuh melibatkan sistem kardiovaskuler!. "istem kardiovaskuler terdiri dari6 jantung mesin pemompa!, paru$paru pabrik!, darah kendaraan!, dan pembuluh darah jalan1track!- Jantung memompa agar darah dapat mengalir pada pembuluh darah.- =ungsi kardiovaskuler yantg utama67.Si$#em #ra"$or# baik pengangkutan oksigen, glukosa, asam lemak, asam amino, vitamin, obat$obatan, dll. "aat mele#ati saluran pencernaan, darah juga membantu menyalurkan nutrisi ke jaringan. ,etika sudah menggunakan oksigen untuk metabolisme, tentunya ada 9at sisa dan hasil metabolisme sel karbondioksida, urea hasil pemecahan protein, asam laktat habis olahraga!(.Ba*ia" dari $i$#em e"*a#ura", dalam hal distribusi atau sekresi dari hormon. >ormon disekresikan oleh kelenjar endokrin. Dari kelenjar endokrindisalurkan melalui sistem kardiovaskuler ke sel targetnya. "elain itu dikatakan sebagai sistem pengaturan karena adanya sifat feed back negatif dan feed back positif yang dilakukan untuk merangsang pengeluaran atau penghentian sekresi hormon, agar tetap dalam jumlah yang normal.;.Iku# mem1a"#u da%am e"*a#ura" $u!u #u1u!, misalnya saat naik gunug, terjadi vasokontriksi perifer karena suhu lingkungan yang rendah.G.Iku# mem1a"#u da%am $i$#em reroduk$i, dalam hal ini merangsang untuk ereksi. ,alau tidak ada pembuluh darah dan darah tidak terjadi ereksi reproduksi tidak terjadi.- Jantung bekerja sebagai pompa karena jantung memiliki sel otot dalam jumlah besar. "el otot jika dirangsang akan berkontraksi. "edangkan sel saraf, jika diberikan rangsangan akan memberikan ja#aban berupa impuls elektrik1listrik.- Pada sel otot terjadi dua hal6 Peristi#a listrik dan peristi#a mekanik kontraksi!. "edangkan pada sel saraf yang terjadi hanya peristi#a listrik saja.- ,arena kemampuan otot jantung yang dapat berkontaraksi$berelaksasi, maka jantung dapat bekerja sebagai pompa, tidak seperti otot skelet, karena jantung memiliki kantung1rongga yang dapat mengecil saat kontraksi mengeluarkan isinya!, dan membesar juga.2Di da%am #u1u! ma"u$ia ada dua $irku%a$i7=. Sirkulasi sistemik2. Sirkulasi pulmonal.pakah perbedaan dalam hal fungsi dan sifat fisiologisnyaW ,arena perbedaan inilah yang menyebabkan kita dapat survive akan adanya rangsang dari dalam dan luar tubuh. *ontohnya, jika seseorang setelah berolahraga, tekanan darah yang normalnya 7(K1OKmm>g, akan cenderungnaik sistolnya sampai sekitar 7OK$(KKmm>g. "edangkan diastolnya cenderung tetap. Dengan meningkatnya kerja jantung, tekanan darah sistemik akan meningkat. /agaimana dengan tekanan darah pulmonalW 3ekanan darah pulmonal juga naik, dikarenakan adanya keseimbangan antara jumlah darah yang dipompakan oleh ventrikel kiri dan kanan. ,etika tekanan darah ke pulmonal meningkat setelah olahraga, maka tekanan darah di pulmonal juga meningkat. "irkulasi pulmonal normalnya memiliki tekanan sebesar (K mm>g1nol. /erapa normalnya peningkatan tekanan darah pulmonalW Dapat sekitar (K$(4mm>g1nol. Lebih dari (4mm>g1nol dapat menyebabkan edema paru.$ /erbagai respons yang diberikan oleh sistem kardiovaskular dipengaruhi beberapa faktor, antara lain6:. )i/e $#4%e orang yang punya kebiasaan minum kopi, alkohol, rokok, dll akan sangat mempengaruhi respon kardiovaskular terhadap berbagai rangsangan.- Bntuk menegakkan diagnosis terhadap permasalahan jantung atau kardiovaskular, yang harus diketahui adalah gejala khas yang timbul pada kkelainan tertentuW- /agaimana mekanisme mendasar yang dapat menyebabkan perubahan tersebutW- =aktor apa yang mempengaruhi denyut jantungW 0engapa jantung dapat berdenyut lebih cepatW- Bntuk tahu apakah sistem kardiovaskuler berjalan dengan baik atau tidak dengan menilai cardiac output1curah jantung. 8leh karena itu harus kita ketahui bagaimana cardiac output yang normalWCardiac Ou#u#X /ergantung pada 6.. =rekuensi Denyut JantungX =rekuensi otonom ". nodeX Pengaruh persyarafan otonom dan hormon 6 simpatis dan parasimpatis/. "troke )olumeX 'D) end$diastolic volume!6 filling time dan venous returnX '") end$systolic volume!6 Preload, kontraktilitas ventrikel, dan afterload*. 3ekanan darahX 3erutama dipengaruhi oleh 6 *ardiac output, tahanan perifer total, dan volume darah- >arus tahu bagaimana darah secara normal dicurahkan ke seluruh tubuhW "ifat hemodinamika darah.- /agaimana karakteristik masing$masing tipe pembuluh darahW /agaimana .rteriW )enaW "istem sirkulasi pulmonalW "istem sirkulasi sistemikW agar dapat mengatahui berbagai fenomenan fisiologik tubuh!- Pengaturan pembuluh darah, apakah sentral atau lokalW- .da dua tipe sel jantung, yaitu6:. Se%2$e% Ko"#rak#i%X 55 F dari sel jantung, membentuk dinding atrium dan ventrikel jantungX berfungsi melakukan kerja pompa mekanisX tidak menginisiasi potensial aksi sendiriX sumber potensial aksi, sumber ion kalsium, dan durasi kontraksi yang dihasilkan berbeda dari otot rangka3. Se%2$e% Au#ori#mi$X tidak berkontraksiX menginisiasi dan mengonduksikan potensial aksiX mengalami depolarisasi spontan X "el$sel autoritmis 6 "inoatrial &ode LK$OK kali per menit, .trioventricular &ode GK$?K kali per menit, /erkas >is (K$GK kali per menit, dan "erat Purkinje (K$GK kali per menit- "el$sel penghantar khusus jantung tidak terlalu berbeda dengan sel otot jantung, hanya saja terjadi modifikasi, sehingga kehilangan kemampuannyauntuk berkontraksi, dan hanya bertugas menyampaikan arus listrik.- Yang mencetuskan impuls listrik di jantung adalah pacemaker1sel picu jantung yang memulai1yang memicu.- "ifat penghantar khusus memiliki sifat yang khusus dan istime#a6 mampu membentuk impuls spontan, impuls listrik yang diterima akan diteruskan ke jantung dan diikuti denagn peristi#a mekanik. >ubugan yang erat antara peristi#a listrik dan peristi#a mekanik disebut juga6 e8citation-contraction coupling penting, karena jantung bekerja secara kesatuan.- Jantung adalah suatu organ dengan G rongga, maka untuk bekerja dengan baik harus terkoordinir, misalnya dari suatu tempat yang memulai pemberian impuls, lalu diberikan ke tempat lain sehingga terjadi kontraksi dan relaksasi jantung. Jantung dari sejak a#al kontraksi sampai relaksasi, disebut dengan 7 siklus.- 7 siklus jantung terdiri dari L fase yang tergambar dalam kurva Niggers. ,urva ini menggambarkan antara peristi#a listrik gambaran ',%! yang terjadi pada jantung dan peristi#a mekaniknya terlihat dengan perubahan tekanan yang terjadi di berbagai ronga jantung atrium, ventrikel!.- ,urva ini juga berhubungan dengan bunyi jantung satu dan dua! serta volume darah yang terdapat pada ventrikel.- ,urva #iggers ini menggambarkan bagaimana peristi#a mekanik, peristi#a listrik, bunyi jantung, dan volume darah yang terdapat pada ventrikel jantung.- "elama di dalam tubuh, jantung dipengaruhi oleh persarafan, yaitu sistem saraf otonom simpatis dan parasimpatis!. "usunan saaraf otonom adalah saraf yang tidak dikehendaki dan tidak disadari.- Peran pembuluh darah juga dipengaruhi oleh persarafan sistem saraf otonom!.- 8rang yang dari tiduran tiba$tiba berdiri, jadi terasa pusing karena impuls tersebut. 3etapi setelah beberapa saat rasa tersebut hilang karena tubuh sudah dapat mengkompensasi berbagai perubahan yang ada di sistem tubuh kita. Bntuk itu perlu diperhatikan adanya penggunaan sistem lengkung refleks.- "istem lengkung refleks terdiri dari6 rangsang, reseptor spesfik, saraf aferen yang memba#a rangsang, pusat, serat eferen yang memba#a perintah kembali dari pusat ke efektor!, dan ada efektor1organnya sistem ini digunakan untuk menja#ab bagaimana mengembalikan kondisi$kondisi imbalance.- =aktor$faktor yang mempengaruhi pengaturan sistem kardiovaskuler6 hormon,diet, exercise, obat$obatan, elektrolit, dan rokok aktif atau pasif!.AKTI5ITAS )ISTRIK JANTUNG,ontraksi sel otot jantung untuk mendorong darah terjadi akibat adanya potensial aksi yang menyebar melalui membran sel$sel otot. Jantung berkontaksi atau berdenyut secara berirama akibat potensial aksi yang ditimbulkannya sendiri. "ifat ini disebut otoritmisitas."el$sel otot jantung dibagi menjadi dua jenis, yaitu67. "el kontraktil>ampir55F otot jantung merupakan sel kontraktil yang melakukan kerja mekanis yaitu sebagai pompa. "el$sel ini dalam keadaan normal tidak menghasilkan sendiri potensial aksi.(. "el otoritmik"ebagian kecil dari sel sisanya merupakan sel otoritmik. "el ini tidak berkontraksi tetapi mengkhususkan diri mencetuskan dan menghantarkan potensial aksi yang bertanggung ja#ab untuk kontraksi sel$sel pekerja."el otoritmik khusus/erbedadengan sel saraf dan sel otot rangka, yang membrannya tetap berada pada potensial istirahat yang konstan kecuali apabila dirangsang!, sel$sel otoritmik jantung tidak memiliki potensial istirahat. "el$sel tersebut memperlihatkan aktivitas pemacu pace maker!, yaitu membran sel$sel ini mengalami depolarisasi secara perlahan hingga mencapai potensial aksi. 0elalui siklus pergesaran dan pembentukan potensial aksi tersebut, sel otoritmis secara siklus menghasilkan potensial aksi yang kemudian menyebarke seluruh jantung untuk mencetuskan denyut secara berirama tanpa perangsangan saraf apapun.Penyebab pergeseran potensial membran secara umum diperkirakan karena penurunan fluks pasif ,J keluar yang berlangsung bersamaan dengan kebocoranlamban &aJ ke dalam. Pada sel otoritmik, di antara potensial$potensial aksi permeabilitas ,J tidak menetap seperti di sel saraf dan sel otot rangka. Permeabilitas membran terhadap ,J mengalami penurunandiantara potensial$potensial aksi sehingga mengurangi aliran ion kalium postif berdampak pada penurunan gradien konsentrasi. ,arena influks pasif &aJ dalam jumlah kecil tidak berubah , bagian dalam secara bertahap menjadi kurang negatif. >al ini membuat membran mengalami depolarisasi dan akhirnya mencapai ambang."etelah ambang dicapai, terjadi fase naik dari potensial aksi sebagai respons terhadap pengaktifan saluran *a(J dan influks *a(J. =ase turun disebabkan oleh effluks ,J akibat peningkatan permeabilitas ,J. "etelah potensial aksi selesai, inaktivasi saluran$saluran ,J ini akan menga#ali depolarisasi selanjutnya."el$sel jantung yang merupakan sel otoritmik67. &odus "inoatrium ".!, daerah kecil yang terspesialisasi di atrium kanan dekat muara vena cava superior.&odus ini umumnya menghasilkan impuls berupa potensial aksi sebanyak LK$OK kali per menit. ,arena tidak ada daerah lain pada sistem konduksi memiliki rate depolarisasi yang lebihcepat, nodus ini menentukan denyuut jantung secara keseluruhan pace maker!.(.&odus.trioventrikel .)!, berkas kecil terspesialisasi yang terdapat di dasar atrium kanan dekat septum, tepat di atas katup trikuspid. &odus ini memiliki potensial rate sebanyak GK$?K kali per menit. %elombang depolarisasi menyebar melalui gap junction dari nodus "., mele#atiatrium melalui internodal pathway ke .) node. .trium dan ventrikel tidak dihubungkan oleh gap )unction, nodus .) adalah satu$satunya koneksi elektrik antara atrium dan ventrikel jantung. Pada nodus .), impuls berhenti sejenak sekitar K,7 detik! agar atrium dapat berkontraksi sebelumventrikel berkontraksi. Penundaan ini disebabkan oleh kecilnya diameter serat dan gap junction yang lebih sedikit. "etelah mele#ati .) node, impuls menyebar dengan cepat ke seluruh sistem konduksi jantung.;. /erkas >+", jaras sel$sel khusus yang berasal dari nodus .) dan masuk ke septum antarventrikel, tempat berkas tersebut bercabang membentuk berkas kanan dan kiri yang berjalan ke ba#ah melalui septum, melingkari ujung bilik ventrikel dan kembali ke atrium di sepanjang dinding luar.G. "erat Purkinje, serat$serat terminal halus yang berasal dari berkas >+" danmenyebar menembus miokardium ventrikel. /erkas >is dan serat Purkinje mempunyai kecepatan potensial aksi (K$GK kali per menit.SISTEM KONDUKSIPenyebaran eksitasi jantung dikoordinasi untuk memastikan potensial aksi menyebar ke seluruh jantung. .gar penyebaran berjalan efisien, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi67. 'ksitasi dan kontraksi atrium harus selesai sebelum kontraksi ventrikel dimulai.(. 'ksitasi serat$serat otot jantung harus dikoordinasi untuk memastikan bah#a setiap bilik jantung berkontraksi sebagai suatu kesatuan untuk menghasikan pompa yang efisien;. Pasangan atrium dan pasangan ventrikel harus secara fungsional terkoordinasi sehingga bisa berkontraksi secara simultan.Ek$i#a$i A#riumPotensial aksi yang berasal dari &odus ". akan menyebar ke kedua atrium melalui gap junction. Jalur antaratrium terdapat dari nodus ". di atrium kanan sampai ke atrium kiri. Dengan adanya jalur ini, gelombang eksitasi dapat menyebar lebih cepat dari gap junction sehingga baik atrium kanan maupun kiri tetap bisa bekerja secara simultan. Jalur antarnodus menghubungkan nodus ". dan nodus .). &odus .) merupakan satu$satunya kontak listrik antara atrium dan ventrikel.Tra"$mi$i a"#ara a#rium da" -e"#rike%Potensial aksi dihantarkan lebih lambat melalui nodus .). ,eterlambatan ini menguntungkan karena menyediakan #aktu agar terjadi pengisian ventrikel sempurna. +mpuls tertunda sekitar K,7 detik yang memungkinkan atrium mengalami depolarisasi sempurna dan berkontraksi, mengosongkan isi mereka ke dalam ventrikel sebelum depolarisasi dan kontraksi ventrikel terjadi. Penundaan ini disebabkan oleh kecilnya diameter serat dan gap junction yang lebih sedikit.Ek$i#a$i 5e"#rike%"etelah perlambatan tersebut, impuls dengan cepat merambat melalui berkas>is dan ke seluruh miokardium ventrikel melalui seart$serat Purkinje. >al ini menyebabkan pengaktifan sel$sel miokardium di ventrikel kanan dan kiri terjadi secara bersamaan sehingga terjadilah kontraksi yang tunggal dan terkoordinasi.POTENSIA) AKSI PADA SE) KONTRAKTI) OTOT JANTUNGPotensial aksi yang terjadi pada sel kontraktil otot jantung memperlihatkan fase datar plateu! yang khas. Pada saat membran mengalami eksitasi, terjadi perubahan gradien membran secara cepat akibat masuknya &aJ. 0embran pun mengalami potensial aksi. "egera setelah potensial aksi dicapai, permeabilitas membran terhadap &aJ berkurang. &amun uniknya, membran potensial dipertahankan selama beberapa ratus milidetik sehingga menghasilkan fase datar plateu! potensial aksi.Perubahan voltase yang mendadak selama fase naik menuju potensial aksi menimbulkan ( perubahan yang turut serta mempertahankan fase datar tersebut, yaitu pengaktifan slo# L$type *a(J channel dan penurunan permeabilitas ,J. Pembukaan *a(J channel menyebabkan influks *a(J yang bermuatan positif. Penurunan aliran ,J mencegah repolarisasi cepat membran sehingga mempertahankan fase datar. =ase turun potensial aksi yang berlangsung cepat terjadi akibat inaktivasi *a(J channel dan peningkatanpermeabilitas ,J.0ekanisme dasar terjadinya kontraksi sel miokardium apabila terdapat potensial aksi serupa dengan proses eksitasi$kontraski otot rangka. /edanya, selama potensial aksi sel miokardium berlangsung, sejumlah besar ion *a akan berdifusi dari ekstrasel ke sitosol, menembus membran plasma untuk mempertahankan potensial aksi sel miokardium, mele#ati 3$tubule dan memicu terbukanya kanal ion *a dari lateral sacs retikulum sarkoplasma memperpanjang masa kontraksi cukup #aktu untuk memompa darah. Peran *a(J di sitosol adalah untuk berikatan dengan kompleks troponin$tropomiosin sehingga memungkinkan terjadinya kontraksi.PERISTI8A MEKANIK SE)AMA SATU SIK)US JANTUNG"atu siklus jantung terdri atas periode sistole kontraksi dan pengosongan! dan diastole relaksasi dan pengisian!. ,ontraksi jantung terjadi akibat penyebaran impuls ke seluruh permukaan jantung, sedangkan relaksasi jantung mengikuti proses repolarisasi miokardium. "atu siklus jantung dibagi dalam6 7! relaksasi isovolumetrik ventrikelI (! pengisian cepat ventrikelI ;! pengisian lambat ventrikelI G! sistole atriumI 4! kontraksi isovelumetrik ventrikelI ?! ejeksi cepatI L! ejeksi lambat .#al fase diastole ventrikel, atrium dan ventrikel berada dalam keadaan relaksasi. 0eskipun demikian, vena besar yang menuju atrium mengalirkan darah terus menerus. .kibatnya, tekanan atrium meningkat melebihi tekanan ventrikel. titik 7! Perbedaan tekanan antara atrium dan ventrikel mengakibatkan katup .) terbuka dan darah mengalir ke ventrikel. )olume darah ventrikel terus bertambah meskipun atrium masih relaksasi. titik (! Pada akhir fase diastole atrium, potensial membrane pada simpul ". mencapai ambang letup sehingga potensial aksi dilepaskan. +mpuls menyebar ke seluruh atrium dan tergambar sebagai P. titik ;! "egera setelah depolarisasi atrium, terjadi kontraksi atrium dan tekanan dalam atrium meningkat sesaat. titik G! 3ekanan ventrikel juga meningkatkarena adanya penambahan darah dari atrium. titik 4!. .kibatnya, volume ventrikel meningkat. titik ?! .khir fase diastole ventrikel, kontraksi atrium dan pengisian ventrikel telah selesai. Jumlah darah fase ini disebut volume akhir diastole 'D)! sekitar 7;4 ml. titik L! Dari atrium impuls diteruskan ke ke .), /erkas >iss dan Purkinje, lalu menyebar ke seluruh ventrikel gambaran kompleks T-" pada ',%! titik O! .#al kontraksi ventrikel ditandai dengan adanya peningkatan tekanan ventrikel melampaui tekanan atrium sehingga katup .) tertutup titik 5!. &amun, tekanan ventrikel belum melampaui tekanan di aorta sehingga katup semilunar tertutup. Periode ini disebut dengan fase kontraksi isometrik. titik 7K! "elama fase ini, tekanan ventrikel terus meningkat tetapi volume darah konstan titik 77!. 3ekanan ventrikel harus ditingkatkan melampaui tekanan aorta agar katup semilunar terbuka. "etelah tekanan ventrikel melampaui tekanan aorta titik 7(!, katup semilunar akan terbuka dan terjadilah fase ejeksi cepat ventrikel. 3ekanan aorta meningkat, namun masih lebih rendah dari ventrikel titik 7;!. ,arena ada darah yang diejeksikan1disemprotkan ke pembuluh aorta, berarti volume darah di dalam ventrikel menurun titik 7G!. &ormalnya, tidak semua darah dipompa ke aorta, hanya sekitar setengah volume akhir diastole. /agian yang diejeksikan disebut fraksi ejeksi. Jumlah darah yang mesih tersisa di dalam ventrikel disebut volume akhir sistole '")!, sekitar ?4 ml titik 74!. Jumlah darah yang dipompakan oleh ventrikel tiap kontraksi disebut isi sekuncup stroke volume!. /ersamaan dengan depolarisasi ventrikel, repolarisasi atriumtelah selesai, sehingga saat kontraksi ventrikel, atrium dalam keadaan relaksasi.%elombang 3 pada kurva ',% menggambarkan proses repolarisasi ventrikel berlangsung akhir kontraksi ventrikel titik 7?!. Pada a#al relaksasi ventrikel, tekanan ventrikel turun dan lebih rendah dariaorta sehingga katup semilunar tertutup. >al ini mengakibatkan tidak ada darah yang keluar dari ventrikel titik 7L!. Penutupan ini menimbulkan gangguan atau notch pada kurva tekanan aorta dicrotic notch! atau insisura titik 7O!. ,eadaan yang terjadi adalah katup semilunar sudah tertutup dan katup .) belum terbuka karena tekanan ventrikel masih lebih tinggi. ,eadaan itu disebut dengan fase relaksasi isovolumetrik titik 75! 0eskipun tekanan ventrikel menurun, volume darah di ventrikel tetap konstan titik (K! 3ekanan di ventrikel terus berkurang, sampai lebih rendah daripada atrium sehingga katup .) terbuka titik (7! dan pengisian ventrikel berulang kembali. "elama kontraksi ventrikel dan relaksasi atrium, darah terus mengalir dari pembuluh vena ke atrium sehingga tekanan atrium meningkat titik ((!. ,etika katup .) terbuka, darah yang terkumpul di atrium selama kontraksi ventrikel mengalir cepat ke ventrikel. 3erjadi pengisian cepat ventrikel titik (;!. Pengisian lalu berlangsung lebih lambat karena penumpukan darah di ventrikel dan menurunnya tekanan atrium. "elama fase pengisian lambat, darah tetap mengalir dari vena ke ventrikel dan masuk ke ventrikel. Pada akhir fase diastole ventrikel, saat pengisian melambat, simpul ". kembali melepas impuls listrik titik (4! dan siklus berulang."istolik atrium kanan mendahului sistolik atrium kiri dan kontraksi ventrikel kanan dimulai setelah kontraksi sisi kiri. &amun, karena tekanan arteri pulmonalis lebih rendah daripada tekanan aorta, semprotan ventrikel kaann dimulai sebelum semprotan ventrikel kiri. "elama ekspirasi, katup pulmonaris dan aorta menutup pada saat yang sama, sedangkan selama inspirasi, katup aorta menutup sedikit lebih dahulu daripada katup pulmoraris. Penutupan katup pulmonaris yang lebih lambat disebabkan oleh lebih rendahnya impedansi percabangan pembuluh paru. SIFAT FAAL TT JA!T"!GHukum #All or !one$>ukum ini menyatakan apabila suatu sel atau jaringan mendapat rangsangan,akan tumbul ja#aban yang bersifat menyeluruh pada sel atau jaringan tersebut, atau tidak terdapat ja#aban sama sekali. Jika simpul ". mengeluarkan impuls, maka seluruh sel otot jantung akan memberi ja#aban secara maksimal. &amun, ini tidak berarti bah#a kuat kontraksi otot jantung selalu sama. Ko"#rak$i #e#a"ik"etelah timbul potensial aksi, terdapat masa refrakter di mana membran sel tidak memberi respon terhadap pemberian rangsang lebih lanjut. Pada sel miokardium, masa refrakter ini sangat panjang yaitu mencapai (4Kms. 0asa kontraksi otot jantung sendiri lebih kurang ;KKms. Dengan demikian, sel otot jantung tidak dapat terangsang kembali sampai masa relaksasi hampir selesai. >al ini menyebabkan pada jantung tidak dapat terjadi kontraksi tetanik. >al ini merupakan salah satu mekanisme proteksi jantung agar dapat menjalankan fungsinya sebagai pompa darah yang membutuhkan periode kontraksi untuk mengosongan ventrikel dan masa relaksasi untuk pengisiannya kembali. Fe"ome"a #a"**aJika pada otot jantung diberi serangkaian rangsangan maksimal segera setelah masa relaksasi berakhir, mula$mula tampak peningkatan kekuatan kontraksi otot jantung kemudian kuat kontraksi menetap. ,eadaan ini dikaitkan dengan adanya peningkatan penyediaan ion *a untuk berikatan dengan troponin *.Hukum Fra"k2S#ar%i"* ada o#o# ,a"#u"*>ukum =rank$"tarling menyatakan bah#a semakin besar panjang a#al otot sebelum berkontraksi makin kuat kontraksinya, sampai batas tertentu. >ukum ini juga berlaku bagi sel miokardium. =aktor utama yang menentukan panjanga#al otot miokardium adalah derajat pengisian pada masa diastole relaksasi!. 0akin besar volume dalam ventrikel pada akhir diastole, makin teregang sel miokardium sehingga makin besar panjang a#alnya sebelum berkontraksi dan makin kuat pula kontraksinya sampai batas tertentu. PARAMETER KARDIO5ASKU)AR:. Cura! Ja"#u"**urah jatung atau cardiac output adalah jumlah darah yang dipompa oleh setiap ventrikel dalam #aktu satu menit. Jumlah darah yang mengalir di dalam sirkulasi pulmonal pada suatu periode tertentu adalah sama dengan jumlah darah yang terdapat di dalam sirkulasi sistemik. 8leh sebab itu, curah jantung kanan sama dengna curah jatung kiri. /esarnya curah jantung ditentukan oleh jasil perkalian frekuensi denyut jantung dan isi sekuncup. "eseorang yang memiliki frekuensi denyut jantung rata$rata LKx1menit dengan isi sekuncup sebesar L5ml1denyut mempunyai curah jantung sebesar G5KKml1menit atau rata$rata 4L1menit. Pada keadaan istirahat, besar curah hantung dipertahankan konstan. Perubahan salah satu faktor curah jantung akan dikompensasi oleh perubahan faktor lainnya. 0isalnya, jika terjadi penurunan jumlah darah yang dipompa oleh ventrikel, maka curah jantung dipertahankan dengan cara meningkatkan frekuensi denyut jantung. /ila kebutuhan jaringan aka oksigen meningkat seperti saat olahraga, curah jantung juga meningkat. Pada olahraga berat, besar curah jantung dapat mencapai (K$(4L1menit. "elisih antara curah jantung istirahat dengan jumlah darah maksimal yang dapat dipompa oleh jantung se#aktu ferja fisik berat disebut daya cadang jantung. 3. Frekue"$i Ja"#u"*=rekuensi denyut jantung pada keadaan normal ditentukan oleh kecepatan penglepasan impuls spontan dari simpul "., yang besarnya LKx1menit. Di dalam tubuh, jantung dipengaruhi oleh persarafan otonom yang dapat mengubah baik frekuensi denyut jantung maupun kekuatan kontraksinya. Persarafan parasimpatis ke jantung terutama akan menuju ke simpul "., simpul .), serta atrium, dan hanya beberapa serat saja akan menuju ke ventrikel. Persarafan simpatis ke jantung menuju ke simpul "., simpul .) atrium dan ventrikel. Peningkatan rangsang parasimpatis akan menurunkan frekuensi denyut jantung. .setilkolin yang dilepas di ujung saraf parasimpatis akan meningkatkan permeabilitas membran simpul ". terhadap ion ,. .kibatnya potensial membran simpul ". menjadi lebih negatif hiperpolarisasi!, karena efluks ion , meningkat dan potensial aksi akan lebih sukar terbentuk. Peningkatan permeabilitas terhadap ion , ini juga mela#an penurunan permeabilitas spontan ion ,. Dengan demikian, kecuraman lereng depolarisasi lambat menjadi berkurang sehingga butuh #aktu yang lebih lamauntuk mencapai ambang letup. "ebagai hasil akhir tampak frekuensi pembentukan potensial aksi oleh simpul ". menurun sehingga frekuensi denyut jantung juga berkurang. Pengaruh perangsangan parasimpatis pada simpul .) adalah menurunkan eksitabilitas simpul .) serta memperpanjang masa transmisi impuls ke ventrikel. Di atrium, rangsang parasimpatis akan memperpendek potensial aksi miokardium dengan menurunkan pemasukan ion *a melalui channel lambat sehingga terjadi penurunan kekuatan kontraksiatrium. "ebaliknya, peningkatan rangsang simpatis akan meningkatkan frekuens denyut jantung. &orepinefrin menurunkan permeabilitas membran terhadap ion , dengan mempercepat inaktivasi channel ,. 0enurunnya efluks , menyebabkan keadaan intrasel menajdi kurang negatif sehingga potensial aksi mudah terbentuk. -angsang simpatis pada simpul .) akan memperpendek masa perlambatan di simpul .) melalui peningkatan influks ion *a mele#ati channel lambat.9. I$i Seku"cu 'Stroke Volume(+si sekuncup adalah jumlah darah yang dipompakan oleh ventrikel setiap kali berkontraksi selisih antara 'D) dan '")!. 0akin besar volume akhir diastole'D)! atau makin kecil volume akhir sistole '")!, makin besar pula isi sekuncup. 'D) merupakan jumlah darah yang ada di ventrikel pada akhir fase diastole sedangkan '") merupakan jumlah darah yang masih tersisa di dalam ventrikel pada akhir fase sistole ventrikel. 'D) bergantung pada kecepatan aliran balik vena, sedangkan '") bergantung pada kuatnya kontraksi ventrikel serta besar tekanan dalam pembuluh darah yang harus dila#an oleh ventrikel pada #aktu memompakan darah. dengan demikian, besar isi sekuncup ditentukan oleh ; hal yaitu6$Preload derajat pengisian ventrikel0akin banyak darah yang kembali ke jantung, makin banyak pula darah yang dikeluarkan ke jantung. >ubungan langsung antara 'D) dan isi sekuncup merupakan pengaturan intrinsik curah jantung. pengaturan ini bergantung pada hubungan panjang a#al dan tegangan miokardium >ukum =rangk$"tarling!. 0akin besar 'D), makin teregang sel otot jantung makin besar preload!, makin besar kontraksi jantung sehingga isi sekuncup juga meningkat sampai batas tertentu.$,ontraktilitasPengaturan curah jantung juga dapat dilakukan melalui faktor yang tidak berasal dari jantung sendiri, misalnya melalui persarafan otonom. -angsang simpatis dan peningkatan epinefrin akan meningkatkan kontraktilitas jantung. >al ini terjadi melalui peningkatan influks ion *a. 0eningkatnya ion *a dalam sitosol memungkinkan otot jantung untuk mengumpulkan kekuatan yang lebih besar saat berkontraksi. 'fek perangsangan simpatis yang lain adalah mengingkatkan arus balik vena melalui efek vasokonstriksi pembuluh darah vena. Peningkatan arus balik vena akan meningkatkan 'D) sehingga kuat kontraksi jantung akan meningkat. $Afterload tekanan rata$rata dalam pembuluh aorta dan pulmonalPada saat ventrikel berkontraksi, tekanan di dalam rongga ventrikel harus meningkat sampai melampaui tekanan di dalam aorta atau pembuluh pulmonal agar katup semilunaris dapat terbuka. 3ekanan di dalam pembuluh arteri dinyatakan sebagai afterload karena merupakan beban yang harus dila#an oleh ventrikel pada a#al fase sistole. .pabila tekanan di dalam pembuluh arteri meningkat, atau katup semilunaris menyempit, ventrikel harus membangkitkan tekanan yang lebih besar di dalamnya agardapat mengeluarkan darah dari jantung. D. Teka"a" Dara!3ekanan darah adalah gaya yang ditimbulkan oleh darah terhadap dinding pembuluh. 3ekanan darah bergantung pada volum darah yang terkandung dalam pembuluh dan compliance, yaitu daya regang dinding pembuluh yang bersangkutan. 3ekanan darah di arteri tidak konstan, karena hanya 71; volum darah yang meninggalkan arteri masuk ke arteriol$arteriol dari keseluruhan volum sekuncup darah yang masuk ke arteri saat sistol ventrikel. "elama diastol, tidak ada darah yang mengalir dari ventrikel ke arteri, sementara darah tetap mengalir ke arteriol karena proses recoil. 0aka, tekanan maksimum yang ditimbulkan di arteri se#aktu darah disemprotkan masuk ke dalam arteri selama sistol disebut #eka"a" $i$#o%ik, rata$rata 7(Kmm>g. 3ekanan minimum di dalam arterti se#aktu darah mengalir ke pembuluh yang lebih kecil selama diastol disebut tekanan dia$#o%ik, rata$rata OK mm>g. 3ekanan arteri tidak turun menjadi K mm>g karena timbul kontraksi jantung berikutnya dan mengisi kembali arteri. 3ekanan darah dapat diukur dengan menggunakan sfigmomanometer.Denyut yang dapat diraba di sebuah arteri yang dekat dengan permukaan kulit ditimbulkan oleh adanya perbedaan tekanan sistolik dan diastolik. Perbedaan tekanan ini dikenal sebagai #eka"a" "adi 'pulse pressure(. .pabila tekanan darah adalah 7(K1OK, tekanan nadi adalah GKmm>g 7(K$OK mm>g!.PERSARAFAN JANTUNG0eskipun jantung dapat membentuk impuls listrik sendiri, keaktifan jantung diatur melalui sistem saraf otonom yang terdiri dari persarafan simpatis dan parasimpatis. "erta preganglion saraf simpatis berasal dari sel kolumna grisea intermediolateral segmen torakalis G dan 4 medula spinalis. "erat$seratini berjalan melalui rami alba komunikantes menuju ke ganglion simpatis paravertebralis. /eberapa serat bersinaps dan serat lainnya menuju ke ganglion simpatis servikalis. "erat$serat postganglion dari ganglia servikalis superior, medial, dan inferior serta yang berasal dari ganglia paravertebralis torakal G dan 4 menuju ke pleksus kardiakus. "erat$serat simpatis akan menuju ke simpul "., simpul .), berkas >iss serta bersama$sama dengan cabang$cabang berkas >iss akan mempersarafi miokardium ventrikel. Pada ujung serat postganglion simpatis akan dilepas norepinefrin dan reseptornya di otot jantung adalah reseptor adrenergik beta. "erat preganglion saraf parasimpatis berasal dari nuklei vagus di medula oblongata dan berjala bersama nervus vagus ke peksus cardiacus. /eberapa serat bersinaps dengan serat postganglion, sedangkan beberapa serat lainya berjalan melalui pleksus dan berakhir di ganglion cardiacus intrinsik. Dari ganglion cardiacus, serat postganglon menuju ke sel$sel simpul "., simpul .)dan berkas >iss. "erat lainnya memeprsarafi pembuluh darah atrium dan ventrikel. Pada ujung serat postganglion parasimpatis akan dilepas asetilkolin yang diterima oleh reseptor muskarinik di jantung. *atatan selama pleno 6- ,ontraksi jantung pada ventrikel kanan dan kiri akan memompakan jumlah darah yang sama. Jika tidak sama volumenya, akan dapat terjadi stagnasi, yaitu darah menumpuk di jaringan atau paru$paru. "aat memompa, #alaupun ventrikel kiri lebih tebal dan tekanan yang lebih tinggi, volume yang dipompakan sama dengan ventrikel kanan- "istem vaskuler 6 yang melakukan vasodilatasi dan vasokonstriksi itu adalah arteriol yang memiliki otot polos, dan bukan ,.P+L'-. Jika ukuran kapuler naik, darah tidak bisa didorong ke luar atau masuk pembuluh darah- /edakan anastomosis dengan kapiler. .nastomosis adalah hubunganlangsung venule dengan arteriol, dan tidak sama dengan kapiler. Dengan menutup atau membukan anastomosis .).!, darah .Denganmenutup atau membuka .)., darah bisa dikurangi atau bertambah yang masuk ke kapiler.Pengaturan aliran darah memiliki dua faktor utama, yaitu faktor lokal dan sistemik. - Pada jaringan yang penting, faktor lokal pada vasodilatasi atau vasokonstriksi lebih penting daripada sistemik. )ice versa- *o. Yang paling penting adalah otak. Dilindungi mati$matian. Yang lain boleh nggak dapet darah tapi otak dilindungi. ,edua jantung,laluginjal, pencernaan, kulit . ,alau seseorang mengalami gangguan pembuluh darah, yang dikurangi duluan adalah kulit. ,arena kurangnya darah di kulit, akhirnya kulitnya dingin. ,alau semakin lama semakin tidak bisa dipertahankan akhirnya otak juga bisa kekurangan darah.- .liran darah di otak relatif tetap. 8lahraga pun tidak akan meningkatkan aliran darah ke otak. - 3ekanan darah < sistolik, diastolik.- 3ekanan sistolik lebih mencerminkan kekuatan kontraksi otot jantung. ,alu kekuatan jantungnya melemah tekanan sistolik akan turun.- 3ekaan diastolik mencerminkan tahanan tepi. - tekanan diastolik terjadi pada saat bunyi korotkoff hilang artinya di situ terjadi aliran streamline garis gayanya satu arah sedangkan terjadinya bunyi korotkoff 7(;G aliran darahnya masih turbulens aliran turbulens membentur dinding pemb. Darah,ita ukur dengansphygmomanometer kita dneger bukan bunyi jantung tapi bunyi pembuluh jika terjadi aliran streamline, pembuluh darah tidak akan bunyi itu dia diastolik- tekanan nadi0akin tinggi tekanannya, pulsasinya berarti nya semakin kuat. Jelas akan $ mempengaruhi dindingpembuluh darah.- 3ekanan nadi dapat membantu melihatbagaimana kerja pembulun darah.- 0.P. Bntukmenyatakan tekanan rata(