41
Asuhan Keperawatan Pada Gangguan Pendengaran/ Telinga

Anatomi Dan Fisiologi Telinga

Embed Size (px)

DESCRIPTION

anfis telinga

Citation preview

  • Asuhan Keperawatan Pada Gangguan Pendengaran/ Telinga

  • Telinga adalah organ penginderaan dengan fungsi ganda dan kompleks-pendengaran dan keseimbangan.Organ pendengaran berperan penting dalam pada partisipasi sesorang dalam aktivitas kehidupan sehari-hari untuk perkembangan normal dan pemeliharaan bicara, dan kemampuan berkomunikasi dengan orang lain.

  • Anatomy telinga luarAnatomy telinga tengahAnatomy telinga dalam

  • Terdiri dari aurikula dan kanalis auditorius eksternus.Dipisahkan dari telinga tengah oleh struktur seperti cakram yg dinamakan membrana timpaniAurikulus melekat kesisi kepala oleh kulit dan tersusun terutama oleh cartilago, kecuali lemak dan jaringan bawah kulit pada lobus telinga.Aurikulus membantu pengumpulan gelombang suara dan perjalanannya sepanjang kanalis auditorius externus yg panjangnya sekitar 2,5 cm.Kanalis auditorius externus berakhir pada membrana tympani.Kulit dalam kanal mengandung kelenjar khusus, glandula seruminosa, yg mensekresi substansi seperti lilin yg disebut serumen.Mekanisme pembersihan diri telinga mendorong sel kulit tua dan serumen kebagian luar telinga.Serumenantibakteri dan perlindungan bagi kulit.

  • Tersusun atas membrana tympani yg berdiameter sekitar 1 cm disebelah lateral dan kapsul otik di sebelah medial.Telinga tengah merupakan rongga yg berisi udara yg merupakan rumah bagi osikuli dan dihubungkan dengan tuba eustachius kenasofaring.Telinga tengah mengandung 3 tulang kecil ditubuh yaitu; malleus, inkus dan stapes.Yg memisahkan bagian telinga tengah dengan telinga luar adalah jendela oval dan bulat.

  • Jendela bulat dan jendela oval gampang mengalami kebocoran ketelinga tengah; kondisi ini dinamakan fistula perilimfe.Tuba eustachii yg lebarnya sekitar 1 mm dan panjannya sekitar 35 mm, menghubungkan telinga tengah kenasofaring.Normalnya tuba eustachii selalu tertutup, namun dapat terbuka akibat kontraksi otot palatum ketika melalukan manuver valsava atau dengan meniup atau menelanJuga berfungsi sebagai penyeimbang tekanan dalam telinga tengah dengan tekanan atmosfir.

  • Tertanam jauh didalam petrous tulang temporal.Organ untuk pendengaran (koklea) dan keseimbangan (kanalis semisirkularis) Keduanya sama2 menyususn tulang labirint.Kokhlea berbentuk seperti rumah siput dengan panjang sekitar 3,5 cm dengan dua setengah lingkaran spiral dan mengandung organ akhir untuk pendengaran, dinamakan organ corti.Cairan perilimfe dan endolimfe harus terdapat keseimbangan.

  • Keseimbangan badan dipertahankan oleh kerjasama otot dan sendi tubuh (sistem proprioseptif), mata (sistem visual) dan labirin (sistem vestibuler).Gangguan yg terjadi pada artery perifer seperti arteriosklerosis atau gangguan penglihatan dapat mengakibatkan gangguan keseimbangan.

  • Digunakan pada pasien dan pemberi perawatan kesehatan untuk menggambarkan setiap gangguan sensasi orientasi ruang.Vertigo; halusinasi atau ilusi gerakan; gerakan seseorang atau atau lingkungan seseorang yg dirasakan.

  • Bunyi Energy mekanisGetaran membrana tympaniKanalis A.ESSPNervus VestibulokoklearisEnergy electrisKoklea Cairan telinga

  • Kehilangan konduksti; karena kelainan telinga luar seperti karena impaksi serumen, atau karena kelainan telinga tengah seperti otitis media atau otosklerosis.Kehilangan sensoris; melibatkan kerusakan kokhlea atau saraf vestibulokoklear.

  • Kehilangan pendengaran dapat menyebabkan perubahan kepribadian dan sikap, kemampuan berkomunikasi, kepekaan terhadap lingkungan dan bahkan kemampuan untuk melindungi diri sendiri.

  • Proses penuaan dapat mengakibatkan deficit pendengaran.Tanda awal kehilangan pendengaran bisa berupa tinitus, peningkatan ketidak mampuan mendengar pada pertemuan kelompok dan perlu mengeraskan volume tv.Penyebab tersering pada manula oleh karena pemajanan sepanjang hidup terhadap suara keras, obat-obatan, dan psikogenik.

  • Telinga luar diperiksa dengan inspeksi dan palpasi langsung, sementara membrana timpani di inspeksi dengan otoscop.Pengakajian fisik, inspeksi telinga luar merupakan prosedur yg paling sederhana tapi sering terlewat. Aurikulus dan jaringan sekitarnya di inspeksi adanya deformitas, lesi, dan cairan begitu pula ukuran, simetri dan sudut penempelan dikepala.Gerakan aurikulus normalnya tidak nyeri dan bila nyeri menandakan adanya otitis eksterna akut.

  • Nyeri takan didaerah mastoid menandakan adanya mastoiditis atau inflammasi nodus aurikula posterior.Membrana tympani sehat berwarna mutiara keabuan dan terletak oblik pada dasar kanalis.

  • Perkiraan umum pendengaran pasien dapat disaring secara efektif dengan mengkaji kemampuan pasien mendengarkan bisikan kata atau detakan jam tangan.Uji weber memnfaatkan konduksi tulang untuk menguji adanya lateralisasi suara dimana bila suara lebih terdengar pada satu sisi maka ketulian konduktif bisa terjadi pada telinga tersebut karena kemungkinan terjadi infeksi atau otosclerosis. Atau sensori neural kalau lateralisasi ketelinga yg pendengarannya lebih baik.

  • Uji rinne, gagang garpu tala diletakkan pada tulang mastoid sampai klien tidak mendengar suara lagi, kemudian garpu tala itu dipindahkan pada jarak 1 inch dari meatus kanalis auditorius eksternus.Pada kondisi normal klien akan terus mendengarkan suara berarti konduksi udara lebih lama dari konduksi tulang.Pada tuli konduktif konduksi tulang >konduksi udara. Sedangkan pada kehilangan pendengaran sensorineural memungkinkan suara yg dihantarkan melalui udara akan lebih baik dari tulang.

  • Uji audiometerAudiometri nada murniAudiometri wicaraElektrokokleografiElektronistagmografi

  • PROSES PENCIUMAN:Alat penciuman terdapat dalam rongga hidung dariujung saraf otak nervus olfaktorius. Serabut ini timbul pada bagian atap hidung . Agar suatau bau dapat tercium maka bau itu harus mengandung zat-zat yang mudah menguap dan larut dalam lemak.Proses penciuman : 1. Molekul gas/zat yang menguap tersebut larut ke dalam udara dan masuk ke dalam kavum nasalterutama daerah mukosa olfaktoria melaluinostril ( Lubang hidung ) 2. Melekul tersebut kemudia larut dalam sekresikelenjar mukosa local yang menutupi sel-selreseptor

  • 3. Melekul zat farfum kemudian terikat pada reseptor sel olfaktorius sensori yang memiliki rambut-rambut tumpul silia dan terletak di tengah sel penyokongIkatan bau molekul dengan reseptor meningkatkan AMP Melipatgandakan sinyal Membuat depolarisasi membran > Meningkatkan permeabilitas Natrium dan kalsium Potensial reseptor yang menginduksi potensial aksi dalam akson bulbus olfaktorius Ke korteks serebri urnuk dianalisa/dipersepsikan.

  • Area Pengecapan : - Asin Pada pinggir lidah - Manis pada lidah bagian depan - Asam Pada pinggir lidah bagian belakang - Pahit Pada bagian Lidah

  • FUNGSI LIDAH : - Untuk mengecap dan merasakan rasa yang biasanya masuk melalui mulut dalam bentuk makanan - Untuk membantu artikulasi bucara - Membantu proses pencernaan terutama pada prosesmengunya dalam mulutFISIOLOGI PENGECAPAN :Pengecapan dimualai dari adanya rasa tertentu yangmengenai kuncup pengecap (taste buds) pada lidahsebagai reseptor, selanjutnya sensasi tersebut disampaikan.

  • OtalgiaImpaksi serumenBenda asing (corpus alienum)Otitis eksternaOtitis eksterna malignaMassa ditelinga luar.

  • Rasa nyeri pada telinga. Karena telinga dipersarafi oleh nervus cranialis V,VII,IX, dan X.Kondisi ini jarang ditemukan penyebabnya.

  • Secara normal serumen dapat tertimbun dalam kanalis eksternus dan dalam jumlah dan warna yg bervariasi.Penumpukan serumen terutama bermakna pada populasi geriatrik sebagai penyebab deficit pendengaran.Penataksanaan bisa dengan irigasi, pengisapan atau instrumentasi.Serumen juga dapat dilunakkan dengan meneteskan glicerin hangat, minyak mineral.Bila tidak bisa maka dilakukan kuret serumendan pengisap aural yg menggunakan mikroskop binokuler untuk pembeesaran.

  • Bagaimana penanganan terhadap benda asing yg masuk ketelinga???

    Discusikan dengan teman disamping kiri dan kanan anda.

  • Serangga tetesan serangga lunak dan dapat dikeluarkan.Kerikil, mainan atau manik2irigasi kecuali ada perforasi.Serangga dan biji tumbuhan cenderung membengkak sehingga irigasi adalah kontraindikasipengisapan atau dengan instrumentasi.Pada banyak kasus dilakukan dengan operasi dan anestesi dikamar operasi.

  • Penyebab akibat bakteri dan jamur.Manifestasi klinis;nyeri, cairan dari kanalis auditorius externus, nyeri tekan aural, demam, selulitis dan limfadenopati, pruritus, kehilangan pendengaran atau perasaan penuh.Pada pemeriksaan otoscopy; kanalis telinga nampak eritema dan edema dan adanya cairan berwarna kuning atau hijau dan berbau busuk.

  • Prinsip terapi ditujukan untuk; menghilangkan ketidaknyamanan, mengurangi pembengkakan kanalis telinga dan mengatasi infeksi.Pasien di ingatkan untuk tidak membersihkan sendiri telinganyaKlien dilarang untuk berenang.Anjurkan klien untuk gunakan preparat antiseptik tts telinga.

  • Merupakan infeksi progresif dan sering disebabkan oleh pseudomonas aeruginosa.Penanganan dengan antibiotika parenteral dengan dosis maksimal.

  • Perforasi membrana timpaniOtitis media akutOtitis media serosaOtitis media kronik

  • Trauma Infeksi Perbedaan tekananPada telinga tengahDan atmosfir.

  • Sembuh sendiri namun kadang berbulan2.Bisa terjadi perforasi menetap karena terbentuknya jaringan parut, sehingga perlu pembedahan (timpanoplasti)Antibiotic jika ada indikasi infeksi

  • Peradangan akut mukoperiosteumTelinga tengah, meliputi cavum Tympani, tuba eustachius danMastoid.Bacteria yg bisa karena peradangan pada saluran pernapasan atas atau bisa juga karena perforasi membrana tympani.

  • Keluarnya cairan dari telingaDemamKehilangan pendengaranTinitus Otalgia tidak ada ketika terjadi ruptur pada MTEritema pada membrana tympani kalau tidak ruptur

  • Preparat antibiotika dosis tinggi yg tdak toksik dengan telinga.Bila ada perforasi dilakukan miringotomi (timpanotomi)Bisa terjadi komplikasi seperti meningitis atau abcess otak.

  • Terjadinya efusilingan cairan pada telinga tengah tanpa adanya bukti infeksi aktif.Bisa terjadi bila terdapat perubahan mendadak pada telinga tengah karena perubahan tekanan barometrik (penyelam, saat pesawat udara turun).

  • Pasien mungkin mengeluh kehilangan pendengaranRasa penuh dalam telingaAdanya suara letup atau berderik.Membran tympani tampak kusam pada otoscopi dan terlihat gelembung udara pada telinga tengah.Audiogram menunjukkan terjadinya tuli konduktif.

  • Pembersihan dengan spuling pelan dengan air steril.Tidak perlu penanganan dengan obat kecuali ada infeksi.Bila ada edema tuba eustachii maka diberikan kortikosteroid.Bila kehilangan pendengaran maka dilakukan miringotomi dan dipasang tabung untuk menjaga telinga tengah tetap terventilasi.

    *****************************************