Upload
yunita
View
52
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Anatomi dan Fisiologi
bacalah dengan basmalah ! Sabtu, 12 April 2008
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTIM KONDUKSI JANTUNG
Sistem Konduksi :1. Nodus SA2. Internodal Atrial Pathway3. Nodus AV4. Bundel His5. Cabang Bundel His Kiri dan Kanan 6. Sistim Purkinye
Nodus Sino – Aurikular (Nodus SA) :o Sumber Impuls (Pace – Maker)o Tlk di Atrium kanan dekat vena kav. Supo Dipengaruhi di Simpatik dan parasimpatik
Internodal Atrial Pathway N. SA imp. Ke NAV, melalui :
o Jaras Internodal Ant. (Bachman)o Jaras Internodal Media (Wenckebach)o Jaras Intercodal Poster (Thorel)
Nodus AV :o Terletak di permukaan Endokordiumo Impuls perlambatan 0,07 di AVNod
Bundel His :
4065
1
bacalah dengan basmalah ! Sabtu, 12 April 2008
o Bercabang 2 : 1. Kanan (Righ Bundel Branch)
Tlk Subendokardium Vent. KananKont. Vent. Kan
2. Kiri ( Left Bundel Branch)Subendrokardium Vent. KiriKontrak Vent. Kiri
o Cabang kanan dan kiri berakhir di sistim Purkinyeo Impuls Berjalah dari Endo – Epikardium Membentuk QRS - EKG
PROSEDUR DIAGNOSTIKPENYAKIT JANTUNG ANAK
4065
2
bacalah dengan basmalah ! Sabtu, 12 April 2008
a. ANAM NESISI. Riwayat Penyakit memberi informasi ke diagnosis, misalnya :
a. Riwayat Artritis: Nyeri berpindah-pindah disertai demam Diikuti sesak napas/ jantung debar – debar dengan tanpa edema
b. Demam tidak begitu tinggi, berminggu-minggu pada anak kelainan jantung strukturral Endrokarditis
Gagal Jantung 10 hari – 3 bulan : Koartasio Aorta Intrupsi arcus aorta/ atresia aorta PDA
c. Saat timbul Sianosis : Saat bayi lahir Atresia Pulmonal/Atres. Trikuspid/ Syd. Hipop Pada hari ke 2 ; TGA Pada 1 minggu - 3 hari ; TOF
II. Hambatan Pertumbuhan : Tinggi badan < 3 ph sntl (FAILURE TO THUTRIVE)
III. Sianosis Sentral : Sentral selaput lendir mulut
IV. Penurunan toleransi latihan : Gagal jantung
V. Infeksi Saluran napas berulang : Shunting lefth to the right
B. Pemk. Fisik1. Pola pertumbuhan Anak
Ukur : tinggi badan, berat badan, lingkaran kepala2. Kulit/ selaput kulit :
Sianosis/ ClubbingEritema MarginatumNodus Subkutan RHD
3. Nodus Osler – Lesi Jeni Endokarditis4. Pemeriksaan Nadi : A. Radialis, A. Dorsalis pedis5. Pengukuran tekanan darah :
Lebar panjang lengan6. Pulsasi Vena Judularis
4065
3
bacalah dengan basmalah ! Sabtu, 12 April 2008
c. peMK. jantung Inspeksi Thorak : Simetris/ Asimetris
Pektus Ekskavatum/ KarinatusBulging
Palpasi :Igtus KordisGetaran/thrill
Perkusi :- Kurang sering digunakan- RO” Foto
Auskultasi :Bunyi jantung disebabkan penutupan/ pembukaan katup artrioventrikularis (MI/TRI) dan semilunar (AOR./PUL) :o S1 (Bj I )
1. penutupan katup MI/TRI2. bersamaan dengan Iktus dan karotis3. keras diapek4. biasanya tunggal
o S II (Bj II) Penutupan katup Aorta/ Pul.
Bising Jantung :oBunyi tambahan oleh karena arusturbulensioFase Sistolik/ Diastolik
1 Bising sistolikMerupakan bunyi antara Bj I dan Bj II
2. Bising Diastolik Bunyi antara Bj II – Bj I
4065
4
bacalah dengan basmalah ! Sabtu, 12 April 2008
Intensitas/ derajat bising
Derajat bising dinyatakan skala 1-6 :1. Bising lemah
oTempat tenangoTidak menjalaroHanya dapat didengar oleh Kardiolog
2. Bising lemah tetapi mudah didengar :oPenjalaran minimal
3. Bising cukup keras :oTidak disertai getaranoPenjalaran sedang
4. Bising keras disertai getaran :oPenjalaran luas
5. Bising keras dengan tempel stateskop dapat didengar 6. Bising terdengar meski stateskop diangkat 1 cm diatas dada
Pungtum maksimun :o Katup Mitral paling baik didengar APEKSo Triskusp paling didedngar parasternal bawaho Aorta paling baik didengar SI 2 kano Pulmonal paling baik didengar SI 2 kiri
4065
5
bacalah dengan basmalah ! Sabtu, 12 April 2008
Penjalaran :Mitral kelatralVSD LSB kiri Aorta Karotis
Kualitas :Tiup IM, VSDKasar SM
Pemeriksaan penunjang
Darah rutin Anemis, CRP Thoraks foto : PA/LAT
- CTR : Kardiomegali ≥ 6
EKG
Ekokardiografi Kateterisasi
4065
6