Anatomi Dan Fisiologi Muskuloskeletal

Embed Size (px)

DESCRIPTION

zakia to all of you

Citation preview

  • ANATOMI DAN FISIOLOGIMUSKULOSKELETAL

    dr. Riswandi

  • Definisi Muskuloskeletal Muskuloskeletal terdiri dari kata :- Muskulo : otot- Skeletal : tulang

    Muskulo atau muskular adalah jaringan otot-otot tubuh ( ilmu = Myologi )

    Skeletal atau osteo adalah tulang kerangkatubuh ( ilmu = Osteologi )

    Muskuloskeletal terdiri dari kata :- Muskulo : otot- Skeletal : tulang

    Muskulo atau muskular adalah jaringan otot-otot tubuh ( ilmu = Myologi )

    Skeletal atau osteo adalah tulang kerangkatubuh ( ilmu = Osteologi )

  • Definisi MuskuloskeletalOtot (muscle)jaringan tubuh yg berfungsi mengubah energi kimiamenjadi kerja mekanik sebagai respons tubuhterhadap perubahan lingkungan

    Rangka (skeletal)bagian tubuh yg tdd tulang, sendi, dan tulang rawan(kartilago) sbg tempat menempelnya otot danmemungkinkan tubuh untuk mempertahankan sikapdan posisi

    Otot (muscle)jaringan tubuh yg berfungsi mengubah energi kimiamenjadi kerja mekanik sebagai respons tubuhterhadap perubahan lingkungan

    Rangka (skeletal)bagian tubuh yg tdd tulang, sendi, dan tulang rawan(kartilago) sbg tempat menempelnya otot danmemungkinkan tubuh untuk mempertahankan sikapdan posisi

  • Sistem Skeletal Alat gerak tubuh manusia sistemmuskuloskeletal: pasif rangka (skeletal);aktif otot (muscle)

    Rangka-tulang: jaringan ikat yg keras & kaku(jaringan penyokong); banyak mengandungmineral, zat perekat dan zat kapur.

    Tulang rawan, tulang, dan sendi

    Alat gerak tubuh manusia sistemmuskuloskeletal: pasif rangka (skeletal);aktif otot (muscle)

    Rangka-tulang: jaringan ikat yg keras & kaku(jaringan penyokong); banyak mengandungmineral, zat perekat dan zat kapur.

    Tulang rawan, tulang, dan sendi

  • Fungsi Sistem Skeletal1. Penyokong. Struktur dari kerangka yang keras

    otot dan jaringan lunak lainnya.2. Pelindung. Untuk melindungi organ vital.3. Penggerak tubuh. Sebagai pengungkit ketika

    kontraksi otot.4. Hemopoesis. Sebagai tempat pembentukan

    eritrosit.5. Penyimpanan lemak.6. Penyimpanan mineral

    1. Penyokong. Struktur dari kerangka yang kerasotot dan jaringan lunak lainnya.

    2. Pelindung. Untuk melindungi organ vital.3. Penggerak tubuh. Sebagai pengungkit ketika

    kontraksi otot.4. Hemopoesis. Sebagai tempat pembentukan

    eritrosit.5. Penyimpanan lemak.6. Penyimpanan mineral

  • Terminologi Arah dalam Anatomi

  • Skeleton (kerangka)Kerangka dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok:1. Kerangka axial: merupakan bagian tulang yang

    menjadi sumbu/poros tubuh dan melindungiorgan-organ vital

    2. Kerangka appendicular: terdiri dari ekstremitasatas, bawah dan sendi.

    Kerangka dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok:1. Kerangka axial: merupakan bagian tulang yang

    menjadi sumbu/poros tubuh dan melindungiorgan-organ vital

    2. Kerangka appendicular: terdiri dari ekstremitasatas, bawah dan sendi.

  • Jenis tulang Tulang Panjang. Bentuknya lebih panjang daripadalebarnya dan fungsinya sebagi pengukit (lever)

    Tulang pendek. Biasanya berbentuk kubus,berfungsi untuk kekuatan dan kekompakan/ padat,supaya geraknya serempak dan terbatas

    Tulang pipih. Bentuknya pipih berfungsi untukperlindungan. Cth: iga, tengkorak, panggul danscapula.

    Tulang irregular. bentuk aneh,yang tidak dapatdiklasifikasikan ke 3 btk di atas

    Tulang Panjang. Bentuknya lebih panjang daripadalebarnya dan fungsinya sebagi pengukit (lever)

    Tulang pendek. Biasanya berbentuk kubus,berfungsi untuk kekuatan dan kekompakan/ padat,supaya geraknya serempak dan terbatas

    Tulang pipih. Bentuknya pipih berfungsi untukperlindungan. Cth: iga, tengkorak, panggul danscapula.

    Tulang irregular. bentuk aneh,yang tidak dapatdiklasifikasikan ke 3 btk di atas

  • Tulang panjang

  • Tulang Pendek, Pipih dan ireguler.

  • Tulang diliputi dibagian luar oleh membrane fibruspadat dinamakan periosteum yang memberi nutrisike tulang dan memungkinnya tumbuh, selainsebagai tempat perlekatan tendon dan ligament.

    Periosteum mengandung saraf, pembuluh darah danlimfatik. Lapisan yang paling dekat dengan tulangmengandung osteoblas yang merupakan selpembentuk tulang.

    Tulang diliputi dibagian luar oleh membrane fibruspadat dinamakan periosteum yang memberi nutrisike tulang dan memungkinnya tumbuh, selainsebagai tempat perlekatan tendon dan ligament.

    Periosteum mengandung saraf, pembuluh darah danlimfatik. Lapisan yang paling dekat dengan tulangmengandung osteoblas yang merupakan selpembentuk tulang.

  • Tulang tersusun atas sel, matriks protein dan depositmineral. Sel-sel tulang terdiri atas : Osteoblast , yang berfungsi dalam pembentukan tulangdengan mensekresikan matriks tulang. Matriks tersusunatas 98% kolagen dan 2% substansi dasar(glukosaminoglikan/asam polisakarida danproteoglikan)

    Osteosit adalah sel dewasa yang terlibat dalampemeliharaan fungsi tulang yang terletak dalam osteon(unit matriks tulang)

    Osteoklast adalah sel multinuclear yng berperan dalampenghancuran, resorpsi dan remodelling tulang.

    Tulang tersusun atas sel, matriks protein dan depositmineral. Sel-sel tulang terdiri atas : Osteoblast , yang berfungsi dalam pembentukan tulangdengan mensekresikan matriks tulang. Matriks tersusunatas 98% kolagen dan 2% substansi dasar(glukosaminoglikan/asam polisakarida danproteoglikan)

    Osteosit adalah sel dewasa yang terlibat dalampemeliharaan fungsi tulang yang terletak dalam osteon(unit matriks tulang)

    Osteoklast adalah sel multinuclear yng berperan dalampenghancuran, resorpsi dan remodelling tulang.

  • Pada keadaan normal, tulang mengalamipembentukan dan absorbsi pada suatu tingkatyang konstan, kecuali pada masa pertumbuhananak-anak ketika terjadi pembentukan > absorbsi.

    Pergantian yang berlangsung terus menerus inipenting untuk fungsi normal tulang dan membuattulang dapat berespon terhadap tekanan yangmeningkat dan untuk mencegah terjadi patahtulang

    Pada keadaan normal, tulang mengalamipembentukan dan absorbsi pada suatu tingkatyang konstan, kecuali pada masa pertumbuhananak-anak ketika terjadi pembentukan > absorbsi.

    Pergantian yang berlangsung terus menerus inipenting untuk fungsi normal tulang dan membuattulang dapat berespon terhadap tekanan yangmeningkat dan untuk mencegah terjadi patahtulang

  • Factor yang mengatur pembentukan dan resorpsi tulang: Stress terhadap tulang Vitamin D, meningkatkan jumlah kalsium denganmeningkatkan penyerapan kalsium dari saluranpencernaan.

    Hormone paratiroid dan kalsitonin. Hormone paratiroidmengatur konsentrasi kalsium dalam darah. Kalsitoninmeningkatkan penimbunan kalsium dalam tulang.

    Pasokan darah.

    Factor yang mengatur pembentukan dan resorpsi tulang: Stress terhadap tulang Vitamin D, meningkatkan jumlah kalsium denganmeningkatkan penyerapan kalsium dari saluranpencernaan.

    Hormone paratiroid dan kalsitonin. Hormone paratiroidmengatur konsentrasi kalsium dalam darah. Kalsitoninmeningkatkan penimbunan kalsium dalam tulang.

    Pasokan darah.

  • 21

    Sendi Persambungan/ artikulasio : pertemuanantara dua atau lebih dari tulang rangka.

    Tulang-tulang ini dipadukan denganberbagai cara, misalnya dengan kapsul sendi,pita fibrosa, ligamen, tendon, fasia atau otot.

    Artrologi: ilmu yang mempelajari persendian.

    Persambungan/ artikulasio : pertemuanantara dua atau lebih dari tulang rangka.

    Tulang-tulang ini dipadukan denganberbagai cara, misalnya dengan kapsul sendi,pita fibrosa, ligamen, tendon, fasia atau otot.

    Artrologi: ilmu yang mempelajari persendian.

  • 22

    3 Jenis Sendi Berdasarkanstrukturnya Sendi Fibrosa: hubungan antar sendi oleh jaringan fibrosa Sendi Kartilago/tulang rawan: ruang antar sendinya berikatan

    dengan tulang rawan. Sendi Sinovial/sinovial joint: ada ruang sendi dan ligament untuk

    mempertahankan persendian.

    Sendi Fibrosa: hubungan antar sendi oleh jaringan fibrosa Sendi Kartilago/tulang rawan: ruang antar sendinya berikatan

    dengan tulang rawan. Sendi Sinovial/sinovial joint: ada ruang sendi dan ligament untuk

    mempertahankan persendian.

  • Sendi FibrosaTerdiri dari 3 jenis:1. Sutura. Di kranium.2. Syndesmosis. Distal tibia-fibula, distal radius ulna3. Gomphosis. Antara gigi dan tulang pada rahang,

    Terdiri dari 3 jenis:1. Sutura. Di kranium.2. Syndesmosis. Distal tibia-fibula, distal radius ulna3. Gomphosis. Antara gigi dan tulang pada rahang,

  • Sendi kartilagoTerdiri dari jenis:1. Simfisis. Cth: Simfisis pubis.2. Sinkondrosis. Jaringan penghubungnya jaringantulang rawan. Cth: antara epifisis & diafisis sebelumpenulangan selesai.

    Terdiri dari jenis:1. Simfisis. Cth: Simfisis pubis.2. Sinkondrosis. Jaringan penghubungnya jaringantulang rawan. Cth: antara epifisis & diafisis sebelumpenulangan selesai.

  • symphisis

  • Sendi Sinovial(1) sendi engsel/ hinge joint (ginglymus): sumbu

    gerak tegak lurus pd arah panjang tulang. Cth:art.interphalangeae, humero-ulnaris

    (2) sendi kisar/ pivot joint (art trochoidea): sumbugerak kira-kira sesuai dgn arah panjang tulang.Cth:art.radioulnaris, atlantodentalis

    (3) Sendi telur/ellipsoidal joint (art. Ellipsoidea):kepala sendi cekung berbentuk ellipsoid dgsumbu panjang & sumbu pendek. Cth:art.radiocarpae, art. metacarpophalangeal

    (1) sendi engsel/ hinge joint (ginglymus): sumbugerak tegak lurus pd arah panjang tulang. Cth:art.interphalangeae, humero-ulnaris

    (2) sendi kisar/ pivot joint (art trochoidea): sumbugerak kira-kira sesuai dgn arah panjang tulang.Cth:art.radioulnaris, atlantodentalis

    (3) Sendi telur/ellipsoidal joint (art. Ellipsoidea):kepala sendi cekung berbentuk ellipsoid dgsumbu panjang & sumbu pendek. Cth:art.radiocarpae, art. metacarpophalangeal

  • (4) Sendi pelana/saddle joint (art.sellaris):permukaan sendi berbentuk pelana; arah sumbuyg 1 permukaannya cembung & arah sumbu yglain cembung. Cth: art.carpo-metacarpea.

    (5) Sendi peluru/ball and socket (art. Globoidea):lekuk sendi mencakup kurang dari setengahkepala sendi. Cth: art.humer

    (6) Sendi Buah pala (enarthrosis spheroidea): lekuksendi mencakup lebih dari setengah kepalasendi. Cth: art coxae

    (4) Sendi pelana/saddle joint (art.sellaris):permukaan sendi berbentuk pelana; arah sumbuyg 1 permukaannya cembung & arah sumbu yglain cembung. Cth: art.carpo-metacarpea.

    (5) Sendi peluru/ball and socket (art. Globoidea):lekuk sendi mencakup kurang dari setengahkepala sendi. Cth: art.humer

    (6) Sendi Buah pala (enarthrosis spheroidea): lekuksendi mencakup lebih dari setengah kepalasendi. Cth: art coxae

  • Ball-and socketjoint/enarthrosis

    sendi engsel/ginglymus

  • trochoides/pivot joint

  • condiloid/elipsoidal joint

  • saddle joint

  • ball-and-socket joint

  • 35

    24/09/2013anat_muskuloskeletal/2010

  • Pergerakan sendi Sinovial

  • Pergerakan sirkuler

  • gerakan khusus

  • 40

    Penstabil sendi1. Jaringan kolagen kapsula sendi & ligamen.2. Bentuk permukaan sendi menentukan gerakan

    spesifik sendi3. Adanya tulang lain, otot rangka, & bantalan

    lemak pd sendi4. Tegangan pd tendon yg menempel pd tulang

    yang bersendi

    1. Jaringan kolagen kapsula sendi & ligamen.2. Bentuk permukaan sendi menentukan gerakan

    spesifik sendi3. Adanya tulang lain, otot rangka, & bantalan

    lemak pd sendi4. Tegangan pd tendon yg menempel pd tulang

    yang bersendi

    24/09/2013anat_muskuloskeletal/2010

  • 41

    Otot Otot membentuk 43% berat badan; > 1/3-nyamrpkn protein tubuh & -nya tempatterjadinya aktivitas metabolik saat tubuhistirahat

    Proses vital di dlm tubuh (spt. Kontraksijantung, kontriksi pembuluh darah, bernapas,peristaltik usus) terjadi krn adanya aktivitasotot

    Otot membentuk 43% berat badan; > 1/3-nyamrpkn protein tubuh & -nya tempatterjadinya aktivitas metabolik saat tubuhistirahat

    Proses vital di dlm tubuh (spt. Kontraksijantung, kontriksi pembuluh darah, bernapas,peristaltik usus) terjadi krn adanya aktivitasotot

    24/09/2013anat_muskuloskeletal/2010

  • 42

    Fungsi Sistem Otot Rangka1. Menghasilkan gerakan rangka.2. Mempertahankan sikap & posisi tubuh.3. Menyokong jaringan lunak.4. Menunjukkan pintu masuk & keluar saluran dlm

    sistem tubuh.5. Mempertahankan suhu tubuh; kontraksi otot:energi

    panas

    1. Menghasilkan gerakan rangka.2. Mempertahankan sikap & posisi tubuh.3. Menyokong jaringan lunak.4. Menunjukkan pintu masuk & keluar saluran dlm

    sistem tubuh.5. Mempertahankan suhu tubuh; kontraksi otot:energi

    panas

    24/09/2013anat_muskuloskeletal/2010

  • 43

    3 Tipe jaringan otot1. Otot polos2. Otot rangka3. Otot jantung

  • Otot Polos memiliki 1 inti yg berada di tengah,dipersarafi oleh saraf otonom (involunter),

    serat otot polos (tidak berserat), terdapat diorgan dalam tubuh (viseral),

    sumber Ca2+ dari CES, sumber energi terutama dr metabolismeaerobik,

    awal kontraksi lambat, kadang mengalami tetani, tahan terhadap kelelahan

    memiliki 1 inti yg berada di tengah,dipersarafi oleh saraf otonom (involunter),

    serat otot polos (tidak berserat), terdapat diorgan dalam tubuh (viseral),

    sumber Ca2+ dari CES, sumber energi terutama dr metabolismeaerobik,

    awal kontraksi lambat, kadang mengalami tetani, tahan terhadap kelelahan

  • Otot rangka memiliki banyak inti, dipersarafi oleh saraf motorik somatik(volunter),

    melekat pada tulang, sumber Ca2+ dari retikulum sarkoplasma(RS),

    sumber energi dr metabolisme aerobik &anaerobik,

    awal kontraksi cepat, mengalami tetani, & cepat lelah

    memiliki banyak inti, dipersarafi oleh saraf motorik somatik(volunter),

    melekat pada tulang, sumber Ca2+ dari retikulum sarkoplasma(RS),

    sumber energi dr metabolisme aerobik &anaerobik,

    awal kontraksi cepat, mengalami tetani, & cepat lelah

  • Otot Jantungmemiliki 1 inti yg berada di tengah,dipersarafi oleh saraf otonom(involunter),

    serat otot berserat, hanya ada di jantung, sumber Ca2+ dari CES & RS, sumber energi dr metabolisme aerobik, awal kontraksi lambat, tdk mengalami tetani, & tahan thdkelelahan

    memiliki 1 inti yg berada di tengah,dipersarafi oleh saraf otonom(involunter),

    serat otot berserat, hanya ada di jantung, sumber Ca2+ dari CES & RS, sumber energi dr metabolisme aerobik, awal kontraksi lambat, tdk mengalami tetani, & tahan thdkelelahan

  • Otot Jantung

  • klasifikasi otot Otot dikelompokkan berdasarkan bentuknya Sebagian besar otot berserat yang jalannya paralel, namun

    ada pula yang obliq atau mengumpar susunan otot sangat rumit bentuk dan susunan serat otot mencerminkan fungsinya jika berfungsi untuk menggerakkan tulang, maka serat otot

    berjalan ke arah yang sama jika fungsinya adalah untuk menahan organ, maka ia akan

    saling bersilangan Jika berfungsi untuk membuka dan menutup saluran, maka ia

    berbentuk melingkar, seperti pada otot sphinter anus ataupunsaluran kencing

    Otot dikelompokkan berdasarkan bentuknya Sebagian besar otot berserat yang jalannya paralel, namun

    ada pula yang obliq atau mengumpar susunan otot sangat rumit bentuk dan susunan serat otot mencerminkan fungsinya jika berfungsi untuk menggerakkan tulang, maka serat otot

    berjalan ke arah yang sama jika fungsinya adalah untuk menahan organ, maka ia akan

    saling bersilangan Jika berfungsi untuk membuka dan menutup saluran, maka ia

    berbentuk melingkar, seperti pada otot sphinter anus ataupunsaluran kencing

  • UKURAN OTOT otot juga berbeda dalam ukuran Gastrocnemius adalah otot terbesar yang menjadibantalan belakang betis

    Sartorius panjangnya dpt mencapai 60 cm stapedius adalah otot paling kecil berada ditelinga dalam, sebesar padi, serat ototnya hanyasetebal dua garis

    otot juga berbeda dalam ukuran Gastrocnemius adalah otot terbesar yang menjadibantalan belakang betis

    Sartorius panjangnya dpt mencapai 60 cm stapedius adalah otot paling kecil berada ditelinga dalam, sebesar padi, serat ototnya hanyasetebal dua garis

  • NAMA OTOTOtot diberi nama berdasarkan:1. tempat di sekitarnya, misalnya Tibialis, radialis,

    ulnaris, peroneus2. Arah otot berjalan, misalnya m.rectus abdominis,

    obliqui capitis, tranversalis3. fungsi otot: flexor,extensor, abductor4. bentuknya: deltoid, trapezius, rhomboideus5. jumlah bagiannya: biceps, triceps,6. titik perlekatannya: sterno-cleido-mastoid. sterno-

    hyoid, sterno-thyroid

    Otot diberi nama berdasarkan:1. tempat di sekitarnya, misalnya Tibialis, radialis,

    ulnaris, peroneus2. Arah otot berjalan, misalnya m.rectus abdominis,

    obliqui capitis, tranversalis3. fungsi otot: flexor,extensor, abductor4. bentuknya: deltoid, trapezius, rhomboideus5. jumlah bagiannya: biceps, triceps,6. titik perlekatannya: sterno-cleido-mastoid. sterno-

    hyoid, sterno-thyroid

  • cara belajar ototada 4 hal yang harus dipelajari dari otot1. Origo2. Insersio3. aksi/fungsi4. hubungan dengan sekitarnya

    ada 4 hal yang harus dipelajari dari otot1. Origo2. Insersio3. aksi/fungsi4. hubungan dengan sekitarnya

  • origo dan insersio origo otot adalah tempat perlekatannya padabenda yang lebih terfiksasi

    insersio adalah tempat perlekatan otot padabenda yang lebih dinamis geraknya

    fungsi: misalkan m.levator labii superioris alaequenasi berfungsi untuk mimik, gerak bibir dan alaenasi, pipi dan kulit dagu

    hubungan sekitarnya: disarafi oleh N.Facialis (VII)

    origo otot adalah tempat perlekatannya padabenda yang lebih terfiksasi

    insersio adalah tempat perlekatan otot padabenda yang lebih dinamis geraknya

    fungsi: misalkan m.levator labii superioris alaequenasi berfungsi untuk mimik, gerak bibir dan alaenasi, pipi dan kulit dagu

    hubungan sekitarnya: disarafi oleh N.Facialis (VII)

  • tendon tendon adalah tali berserta berwarna putihmengkilat, panjang dan tebalnya bervariasi,kadang bulat kadang pipih, cukup kuat dan samasekali tidak elastis. sedikit sekali disuplai pembuluhdarah, juga miskin persarafan

    intinya terdiri dari bahan yang mampumenghasilkan gelatin

    tendon adalah tali berserta berwarna putihmengkilat, panjang dan tebalnya bervariasi,kadang bulat kadang pipih, cukup kuat dan samasekali tidak elastis. sedikit sekali disuplai pembuluhdarah, juga miskin persarafan

    intinya terdiri dari bahan yang mampumenghasilkan gelatin

  • aponeurosis aponeurosis adalah tendon yang pipih berbentukpita, warna putih mutiara, mengkilat, memantulkanwarna warni, , strukturnya sama dengan tendon,miskin bersarafan, cuma aponeurosis yang tebal yangada pembuluh darahnya

    tendon dan aponeurosis lengket pada otot di satu sisidan sisi lainnya melekat pada tulang, kartilago,ligamentum, membran fibrosa.

    aponeurosis adalah tendon yang pipih berbentukpita, warna putih mutiara, mengkilat, memantulkanwarna warni, , strukturnya sama dengan tendon,miskin bersarafan, cuma aponeurosis yang tebal yangada pembuluh darahnya

    tendon dan aponeurosis lengket pada otot di satu sisidan sisi lainnya melekat pada tulang, kartilago,ligamentum, membran fibrosa.

  • Galea aponeurotica/ aponeurosis epicranialis

    M.epicranius

    M.epicranius, venter frontalis

  • Fascia fascia , artinya lembaran pembungkus, yakni lembaran serat

    yang bervariasi tebal dan kuatnya, ditemukan di semua regiotubuh, termasuk di organ-organ lunak

    Fascia dibagi 2, yaitu1. fascia superficialis terletak di bawah kulit di seluruh tubuh,

    gunanya untuk menghubungkan kulit dengan fascia dalamataupun aponeurosis otot

    2. fascia dalam: padat, tidak mengancung serat, membentukbungkus otot dan memberi tempat perlekatan yang luas bagiotot.

    fascia , artinya lembaran pembungkus, yakni lembaran seratyang bervariasi tebal dan kuatnya, ditemukan di semua regiotubuh, termasuk di organ-organ lunak

    Fascia dibagi 2, yaitu1. fascia superficialis terletak di bawah kulit di seluruh tubuh,

    gunanya untuk menghubungkan kulit dengan fascia dalamataupun aponeurosis otot

    2. fascia dalam: padat, tidak mengancung serat, membentukbungkus otot dan memberi tempat perlekatan yang luas bagiotot.

  • Struktur Otot Rangka Sel otot serat otot (endomysium) fasciculus(perimisium) Fascia (epimysium ) otot rangka

  • 66

    Struktur Otot Rangka Fascia , FasciaFascia adalahadalah jaringanjaringan yangyang membungkusmembungkus dandan

    mengikatmengikat jaringanjaringan lunaklunak FungsiFungsi:: mengelilingimengelilingi otototot,, menyedikanmenyedikan tempattempat tambahantambahan otototot,,

    memungkinkanmemungkinkan strukturstruktur bergerakbergerak satusatu samasama lainlain dandanmenyediakanmenyediakan tempattempat PDPD dandan sarafsaraf

  • 67

    Struktur Otot Rangka

    Sarcolemma (membran sel/serat otot) & Sarcoplasma Unit struktural jaringan otot ialah serat otot (diameter 0,01-0,1

    mm;panjang 1-40 mm). Besar dan jumlah jaringan, terutama jaringan elastik, akan

    meningkat sejalan dengan penambahan usia. Setiap 1 serat otot dilapisi oleh jaringan elastik tipis yg

    disebut sarcolemma. Protoplasma serat otot yg berisi materi semicair disebut

    sarkoplasma. Di dalam matriks serat otot terbenam unit fungsional otot

    berdiameter 0,001 mm yg disebut miofibril.

    Sarcolemma (membran sel/serat otot) & Sarcoplasma Unit struktural jaringan otot ialah serat otot (diameter 0,01-0,1

    mm;panjang 1-40 mm). Besar dan jumlah jaringan, terutama jaringan elastik, akan

    meningkat sejalan dengan penambahan usia. Setiap 1 serat otot dilapisi oleh jaringan elastik tipis yg

    disebut sarcolemma. Protoplasma serat otot yg berisi materi semicair disebut

    sarkoplasma. Di dalam matriks serat otot terbenam unit fungsional otot

    berdiameter 0,001 mm yg disebut miofibril.

  • 68Struktur Otot RangkaMiofibril (diameter 1-2m) Di bawah mikroskop, miofibril akan tampak spt pita gelap

    & terang yang bersilangan. Pita gelap (thick filament) dibentuk oleh miosin Pita terang (thin filament) dibentuk oleh aktin, troponin &

    tropomiosin)

    Miofibril (diameter 1-2m) Di bawah mikroskop, miofibril akan tampak spt pita gelap

    & terang yang bersilangan. Pita gelap (thick filament) dibentuk oleh miosin Pita terang (thin filament) dibentuk oleh aktin, troponin &

    tropomiosin)

  • 69

    Struktur Otot RangkaSarkomer 1 sarkomer tdd:

    - filamen tebal,- filamen tipis,- protein yg menstabilkan posisi filamen tebal & tipis, &- protein yg mengatur interaksi antara filamen tebal & tipis.

    Pita gelap (pita/ bands Aanisotropic); pita terang (pita/bands Iisotropic) Filamen tebal tdp di tengah sarkomer Pita A, tdd 3 bgn:

    - garis M; zona H; dan zona overlap Filamen tebal tdp pd pita I; garis Z mrp batas antara 2 sarkomer yg berdekatan & mengandung

    protein Connectins yg menghubungkan filamen tiois pd sarkomer ygberdekatan.

    Sarkomer 1 sarkomer tdd:

    - filamen tebal,- filamen tipis,- protein yg menstabilkan posisi filamen tebal & tipis, &- protein yg mengatur interaksi antara filamen tebal & tipis.

    Pita gelap (pita/ bands Aanisotropic); pita terang (pita/bands Iisotropic) Filamen tebal tdp di tengah sarkomer Pita A, tdd 3 bgn:

    - garis M; zona H; dan zona overlap Filamen tebal tdp pd pita I; garis Z mrp batas antara 2 sarkomer yg berdekatan & mengandung

    protein Connectins yg menghubungkan filamen tiois pd sarkomer ygberdekatan.

    24/09/2013anat_muskuloskeletal/2010

  • 72

    Struktur Otot Rangka

    Retikulum sarkoplasma Jejaring kantung dan tubulus yang terorganisir pada jaringan otot retikulum endoplasma di sel lain. Tdd tubulus-tubulus yg sejajar dg miofibril, yg pd garis Z dan

    zona H bergabung membentuk kantung (lateral sac) yang dekatdengan sistem tubulus transversal (Tubulus T).

    Tempat penyimpanan ion Ca2+. Tubulus T saluran untuk berpindahnya cairan yang

    mengandung ion. Tubulus T dan retikulum sarkoplasma berperan dlm metabolisme,

    eksitasi, dan kontraksi otot.

    Retikulum sarkoplasma Jejaring kantung dan tubulus yang terorganisir pada jaringan otot retikulum endoplasma di sel lain. Tdd tubulus-tubulus yg sejajar dg miofibril, yg pd garis Z dan

    zona H bergabung membentuk kantung (lateral sac) yang dekatdengan sistem tubulus transversal (Tubulus T).

    Tempat penyimpanan ion Ca2+. Tubulus T saluran untuk berpindahnya cairan yang

    mengandung ion. Tubulus T dan retikulum sarkoplasma berperan dlm metabolisme,

    eksitasi, dan kontraksi otot.

  • 74

    Struktur Otot Rangka Motor end plates

    merupakan tempat inervasi ujung-ujung saraf pada otot.

    Motor end platesMotor end plates

  • Kontraksi otot rangka Ketika otot berkontraksi, aktin dan miosin bertautandan saling menggelincir satu sama lain. Akibatnya zonaH dan pita I memendek, sehingga sarkomer pun jugamemendek.

    Dalam otot terdapat zat yang sangat peka terhadaprangsang disebut asetilkolin. Otot yang terangsangmenyebabkan asetilkolin terurai membentuk miogenyang merangsang pembentukan aktomiosin. Hal inimenyebabkan otot berkontraksi sehingga otot yangmelekat pada tulang bergerak.

    Ketika otot berkontraksi, aktin dan miosin bertautandan saling menggelincir satu sama lain. Akibatnya zonaH dan pita I memendek, sehingga sarkomer pun jugamemendek.

    Dalam otot terdapat zat yang sangat peka terhadaprangsang disebut asetilkolin. Otot yang terangsangmenyebabkan asetilkolin terurai membentuk miogenyang merangsang pembentukan aktomiosin. Hal inimenyebabkan otot berkontraksi sehingga otot yangmelekat pada tulang bergerak.

  • Jika otot dirangsang berulang-ulang secara teratur denganinterval waktu yang cukup, otot akan berelaksasi sempurna diantara 2 kontraksi. Namun jika jarak rangsang singkat, otottidak berelaksasi melainkan akan berkontraksi maksimum ataudisebut tonus. Jika otot terus-menerus berkontraksi, disebuttetanus.

    Saat berkontraksi, otot membutuhkan energi dan oksigen.Oksigen diberikan oleh darah, sedangkan energi diperolehdari penguraian ATP (adenosin trifosfat) dan kreatinfosfat.

    ATP terurai menjadi ADP (adenosin difosfat) + Energi.Selanjutnya, ADP terurai menjadi AMP (adenosin monofosfat)+ Energi. Kreatinfosfat terurai menjadi kreatin + fosfat +energi. Energi ini semua digunakan untuk kontraksi otot.

    Jika otot dirangsang berulang-ulang secara teratur denganinterval waktu yang cukup, otot akan berelaksasi sempurna diantara 2 kontraksi. Namun jika jarak rangsang singkat, otottidak berelaksasi melainkan akan berkontraksi maksimum ataudisebut tonus. Jika otot terus-menerus berkontraksi, disebuttetanus.

    Saat berkontraksi, otot membutuhkan energi dan oksigen.Oksigen diberikan oleh darah, sedangkan energi diperolehdari penguraian ATP (adenosin trifosfat) dan kreatinfosfat.

    ATP terurai menjadi ADP (adenosin difosfat) + Energi.Selanjutnya, ADP terurai menjadi AMP (adenosin monofosfat)+ Energi. Kreatinfosfat terurai menjadi kreatin + fosfat +energi. Energi ini semua digunakan untuk kontraksi otot.

  • Kontraksi otot rangka Impuls neuron motorik Pelepasan transmiter (asetilkolin) ke end-plate motorik Peningkatan konduktas Na + dan K + di membran end-plate Terbentuknya potensial end-plate Tercetusnya potensial aksi di serat-serat otot Penyebaran depolarisasi ke dalam tubulus T Pelepasan Ca 2+ dari cisterna terminal retikulum sarkoplasmik dan

    difusi Ca 2+ ke filamen tebal dan filamen tipis Pengikatan Ca 2+ oleh troponin C membuka tempat pengikatan

    miosin di molekul aktin Pembentukan ikatan silang antara aktin dan miosin dan pergeseran

    filamen tipis pada filamen tebal, menghasilkan pemendekan

    Impuls neuron motorik Pelepasan transmiter (asetilkolin) ke end-plate motorik Peningkatan konduktas Na + dan K + di membran end-plate Terbentuknya potensial end-plate Tercetusnya potensial aksi di serat-serat otot Penyebaran depolarisasi ke dalam tubulus T Pelepasan Ca 2+ dari cisterna terminal retikulum sarkoplasmik dan

    difusi Ca 2+ ke filamen tebal dan filamen tipis Pengikatan Ca 2+ oleh troponin C membuka tempat pengikatan

    miosin di molekul aktin Pembentukan ikatan silang antara aktin dan miosin dan pergeseran

    filamen tipis pada filamen tebal, menghasilkan pemendekan

  • Relaksasi otot rangka Ca 2+ dipompakan kembali ke dalam retikulumendoplasmik

    Lepasnya Ca 2+ dari troponin Terhentinya interaksi antara aktin dan miosin

    Ca 2+ dipompakan kembali ke dalam retikulumendoplasmik

    Lepasnya Ca 2+ dari troponin Terhentinya interaksi antara aktin dan miosin

  • Terima Kasih

    ANATOMI DAN FISIOLOGI MUSKULOSKELETALDefinisi MuskuloskeletalDefinisi MuskuloskeletalSistem SkeletalFungsi Sistem SkeletalTerminologi Arah dalam AnatomiSkeleton (kerangka)Jenis tulangTulang panjangTulang Pendek, Pipih dan ireguler.Sendi3 Jenis Sendi Berdasarkan strukturnya Sendi FibrosaSendi kartilagosymphisisSendi SinovialBall-and socket joint/ enarthrosistrochoides/pivot jointcondiloid/elipsoidal jointsaddle jointball-and-socket jointSlide45Pergerakan sendi SinovialPergerakan sirkulergerakan khususPenstabil sendiOtotFungsi Sistem Otot Rangka 3 Tipe jaringan ototOtot PolosOtot rangkaOtot JantungOtot Jantungklasifikasi ototUKURAN OTOTNAMA OTOTcara belajar ototorigo dan insersiotendonaponeurosisSlide88FasciaStruktur Otot RangkaStruktur Otot RangkaStruktur Otot RangkaStruktur Otot RangkaStruktur Otot RangkaStruktur Otot RangkaStruktur Otot RangkaKontraksi otot rangkaKontraksi otot rangkaRelaksasi otot rangkaTerima Kasih