50
i ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING ROUTING INFORMATION PROTOCOL (RIP) DAN ENHANCED INTERIOR GATEWAY ROUTING PROTOCOL (EIGRP) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana Komputer Program Studi Teknik Informatika Disusun oleh : Adika Dwi Ananda Putra 125314100 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

i

ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING

ROUTING INFORMATION PROTOCOL (RIP) DAN ENHANCED

INTERIOR GATEWAY ROUTING PROTOCOL (EIGRP)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mendapatkan

Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Teknik Informatika

Disusun oleh :

Adika Dwi Ananda Putra

125314100

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

ii

COMPARATIVE PERFORMANCE ANALYSIS OF ROUTING

PROTOCOL ROUTING INFORMATION PROTOCOL (RIP) AND

ENHANCED INTERIOR GATEWAY ROUTING PROTOCOL (EIGRP)

A THESIS

Presented as Partial Fullfillment of Requirements to Obtain Sarjana

Komputer Degree in Informatics Engineering Department

By :

Adika Dwi Ananda Putra

125314100

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM

DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

iii

HALAMAN PERSETUJUAN

SKRIPSI

ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING

ROUTING INFORMATION PROTOCOL (RIP) DAN ENHANCED INTERIOR

GATEWAY ROUTING PROTOCOL (EIGRP)

Disusun Oleh :

Adika Dwi Ananda Putra

125314100

Telah disetujui oleh :

Dosen Pembimbing,

Agung Hernawan, S.T., M.Kom. Tanggal, …………………...

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

iv

HALAMAN PENGESAHAN

SKRIPSI

ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING

ROUTING INFORMATION PROTOCOL (RIP) DAN ENHANCED INTERIOR

GATEWAY ROUTING PROTOCOL (EIGRP)

Dipersiapkan dan disusun oleh :

ADIKA DWI ANANDA PUTRA

NIM : 125314100

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji

Pada tanggal 16 Desember 2016

dan dinyatakan memenuhi syarat.

Susunan Panitia Penguji

Nama lengkap Tanda Tangan

Ketua : Bambang Soelistijanto, S.T., M.Sc., Ph.D. ……………….

Sekretaris : Puspaningtyas Sanjoyo Adi S.T., M.T. ……………….

Anggota : Henricus Agung Hernawan, S.T., M.Kom. ……………….

Yogyakarta, …………………………………

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Sanata Dharma

Dekan,

Sudi Mungkasi, S.Si., M.Math.Sc., Ph.D.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

v

HALAMAN MOTTO

“Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah”.

Lessing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, terkecuali yang sudah tertulis di

dalam kutipan daftar pustaka, sebagaimana layaknya sebuah karya ilmiah.

Yogyakarta, ………………………..

Penulis

Adika Dwi Ananda Putra

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

vii

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK

KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Adika Dwi Ananda Putra

NIM : 125314100

Demi mengembangkan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING

ROUTING INFORMATION PROTOCOL (RIP) DAN ENHANCED INTERIOR

GATEWAY ROUTING PROTOCOL (EIGRP)

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian, saya memberikan

kepada Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan kedalam

bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikannya secara terbatas dan mempublikasikannya di Internet atau

media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu ijin dari saya maupun

memberi royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, ………………………….

Penulis

Adika Dwi Ananda Putra

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

viii

ABSTRAK

Routing dari paket data adalah hal yang penting dari proses di jaringan

Internet untuk dapat mengirim dari source node ke destination node. Cara

berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol

routing. Dalam penelitian ini penulis menganalisis unjuk kerja protokol routing

dinamik yang menggunakan algoritma distance vector yaitu RIP dan EIGRP.

Simulasi menggunakan aplikasi real time video streaming untuk topologi jaringan

yang berbeda. Penulis juga menganggu link dengan memutuskan dan

menyambungkan antar node. Simulator yang digunakan adalah OPNET 14.5

dengan parameter antara lain penggunaan resource, end-to-end delay, overhead

routing, dan throughput. Hasil menunjukan bahwa di jaringan besar EIGRP

mempunyai delay, overhead routing, dan penggunaan resource yang rendah serta

throughput yang tinggi.

Kata Kunci: RIP, EIGRP, Video Conferencing, OPNET, Protokol Routing,

Dinamik Routing, Delay, Throughput, dan Overhead Routing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

ix

ABSTRACT

Routing of data packets is critical of the process in the Internet to be sent

data from the source node to the destination node. How to communicate between

nodes on a network is called the Internet routing protocol. In this study the authors

analyze the performance of the dynamic routing protocol that uses distance vector

algorithm that RIP and EIGRP. Simulations using real time video streaming

applications for different network topologies. The author also disturbing link by

disconnecting and connecting between nodes. Simulator is used OPNET 14.5

parameters include resource use, end-to-end delay, routing overhead, and

throughput. Results showed that in large networks EIGRP has a delay, routing

overhead and resource usage low and high throughput.

Keyword: RIP, EIGRP, Video Conferencing, OPNET, Protokol Routing, Routing

Dynamic, Delay, Throughput, and Overhead Routing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan atas segala berkat, bimbingan dan karunia sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Analisis Unjuk Kerja

Perbandingan Protokol Routing Routing Information Protocol (RIP) dan

Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP) “

Penelitian ini dapat berjalan denggan baik dari awal hingga akhir karena

adanya bimbingan, doa, dukungan, semangat dan motivasi yang diberikan oleh

banyak pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Tuhan Yesus yang telah memberkati, membimbing, dan memberi

anugerah serta kekuatan di kehidupan ini dalam suka maupun dalam duka.

2. Keluarga, Bapak Trias, Ibu Rini, Mas Cita, Gigih, terimakasih atas doa,

dukungan, semangat yang diberikan kepada saya.

3. Bapak Henricus Agung Hernawan, S.T., M.Kom selaku dosen

pembimbing akademik yang setiap semesternya memberikan nasihat, dan

wejangan.

4. Untuk teman-teman TI-Jarkom tiada kata-kata yang dapat saya ucapkan

karena kalian terlalu luar biasa.

5. Boby, Dika Gede, Pace Dinda dan teman-teman Teknik Informatika atas

pelajaran dan candaannya.

6. Seluruh Dosen yang mendidik dan memberikan ilmu pengetauan selama

penulis menjalani studi di Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN JUDUL (INGGRIS) ........................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ............................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................... iv

HALAMAN MOTTO ............................................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ vi

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK

KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................................................ vii

ABSTRAK ........................................................................................................... viii

ABSTRACT ........................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ............................................................................................ x

DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah .................................................................................... 1

1.3. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 2

1.4. Batasan Masalah ....................................................................................... 2

1.5. Manfaat Penelitian .................................................................................... 2

1.6. Metode Penelitian ..................................................................................... 2

1.7. Sistematika Penulisan ............................................................................... 3

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................ 5

2.1. Routing ..................................................................................................... 5

2.1.1. Konsep Dasar Routing ................................................................... 5

2.1.2. Jenis Konfigurasi Routing ............................................................. 6

2.2. Routing Protocol ....................................................................................... 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

xii

2.2.1. Interior Routing Protocol ............................................................... 6

2.2.2. Exterior Routing Protocol ............................................................. 6

2.3. RIP ............................................................................................................ 7

2.3.1. Cara Kerja .................................................................................... 10

2.3.2. Karakteristik ................................................................................ 10

2.4. EIGRP .................................................................................................... 11

2.4.1. Fitur ............................................................................................. 11

BAB III PERENCANAAN SIMULASI JARINGAN ......................................... 17

3.1. Parameter Simulasi ................................................................................. 17

3.2. Rancangan Topologi Jaringan ................................................................ 18

3.2.1. Small Mesh .................................................................................. 18

3.2.2. Big Mesh ..................................................................................... 19

3.3. Skenario Simulasi ................................................................................... 20

3.4. Parameter Kinerja ................................................................................... 20

3.4.1. Resource ...................................................................................... 20

3.4.2. Overhead Routing ........................................................................ 20

3.4.3. Throughput .................................................................................. 20

3.4.4. Delay ........................................................................................... 21

3.5. Spesifikasi Hardware dan Software PC Untuk Simulator ...................... 21

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS ............................................................ 22

4.1. Hasil Simulasi ......................................................................................... 22

4.1.1. Parameter Overhead Routing ...................................................... 22

4.1.2. Parameter Penggunaan Resource ................................................ 25

4.1.3. Parameter Throughput UDP ........................................................ 27

4.1.4. Parameter End-to-end Delay ....................................................... 30

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 32

5.1. Kesimpulan ............................................................................................. 32

5.2. Saran ....................................................................................................... 32

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 34

LAMPIRAN .......................................................................................................... 35

A. ...................................................................................................................... 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Topologi Jaringan Small Mesh ........................................................... 1

Gambar 3.2 Topologi Jaringan Big Mesh ............................................................... 9

Gambar 4.1 Grafik Perbandingan Jumlah Overhead Routing EIGRP dan RIP pada

topologi Small Mesh ............................................................................................. 22

Gambar 4.2 Grafik Perbandingan Jumlah Overhead Routing EIGRP dan RIP pada

topologi Big Mesh ................................................................................................. 23

Gambar 4.3 Grafik Perbandingan Jumlah Overhead Routing EIGRP dan RIP pada

topologi Big dan Small Mesh .................................................................................. 3

Gambar 4.4 Grafik Perbandingan Rata-Rata penggunan CPU EIGRP dan RIP

pada topologi Small Mesh dan Big Mesh ............................................................... 5

Gambar 4.5 Grafik data throughput yang dikirimkan server EIGRP dan RIP pada

topologi Small Mesh dan Big Mesh ...................................................................... 27

Gambar 4.6 Grafik Perbandingan Throughput yang diterima client EIGRP dan

RIP pada topologi Small Mesh dan Big Mesh ...................................................... 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Parameter-Parameter Jaringan .............................................................. 17

Tabel 3.2 Gangguan-gangguan Jaringan ............................................................... 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Zaman sekarang Internet sudah banyak digunakan oleh orang

karena sifatnya yang terbuka dan mendunia membuat dia semakin mudah

dalam berbagi informasi. Banyak teknologi yang kian berkembang dalam

mengakses Internet, tidak hanya melalui PC Dekstop bahkan kini hanya

dengan smartphone kita sudah dapat mengakses Internet. Tidak hanya

medianya saja yang berubah tetapi juga medium dalam hal mengakses

jaringan Internet. Wireless yang dengan keunggulan dan kemudahannya

sehingga dapat digunakan dihampir seluruh perangkat. Tetapi walau

bagaimanapun Wireless memiliki banyak kekurangan yang tidak/belum

tergantikan dengan jaringan wired.

Semakin luasnya dan banyaknya perangkat yang mengakses

Internet di dunia membuat semakin padatnya lalu lintas dan rumitnya

routing. Dalam hal ini dibutuhkan protocol routing yang handal untuk

menanggulangi permasalah yang terjadi.

Cisco sebagai produsen besar dalam produksi alat jaringan pun

turut ambil bagian membuat protocol routing yang menjadi unggulan

mereka, yakni EIGRP (Enchanced Interior Gateway Routing Protocol).

EIGRP menambah jumlah alternatif protocol routing khusunya di

kelompok Protocol routing distance vector, menemani yang lebih dulu

telah hadir yaitu Protocol routing RIP.

RIP yang sejak dahulu telah dikenal sebagai routing protocol yang

simple dan mudah diimplemantasikan tentu sangat berbeda dengan EIGRP

yang diklaim memiliki kemampuan yang tangguh untuk menangani

jaringan yang besar serta efisiensi yang bagus dalam hal bandwidth.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah yang didapat

adalah menganalisis unjuk kerja protokol RIP dan EIGRP.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

2

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui unjuk kerja protokol

RIP dan EIGRP di Wired Network, yang diukur dengan parameter unjuk

kerja, yaitu resource, end-to-end delay, overhead routing, dan throughput.

1.4. Batasan Masalah

Dalam pelaksanaan tugas akhir ini, masalah dibatasi sebagai berikut:

1. Protokol yang digunakan adalah RIP dan EIGRP

2. Pengujian dilakukan dengan OPNET.

3. Parameter unjuk kerja yang digunakan adalah resource, end-to-end delay,

overhead routing, dan throughput.

1.5. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai

pertimbangan dalam menentukan protokol routing yang tepat untuk setiap

topologi jaringan yang ada.

1.6. Metode Penelitian

Adapun metodologi dan langkah – langkah yang digunakan dalam

pelaksanaan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Studi Literatur

Mencari dan mengumpulkan referensi serta mempelajari teori yang

mendukung tugas akhir ini:

a. Teori protocol distance vector

b. Teori protokol EIGRP

c. Teori protocol RIP

d. Teori overhead routing, delay dan throughput

e. Teori OPNET

f. Tahap-tahap membangun simulasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

3

2. Perancangan

Dalam tahap ini penulis merancang skenario sebagai berikut:

a. Perubahan topologi

b. Pemutusan link

c. Penyambungan link

3. Pembangunan Simulasi dan Pengumpulan Data

Dalam tahap ini penulis menganalisis hasil pengukuran yang

diperoleh pada proses simulasi. Analisis dihasilkan dengan melakukan

pengamatan dari beberapa kali pengukuran yang menggunakan

parameter simulasi yang berbeda.

4. Analisis Data Simulasi

Dalam tahap ini penulis menganalisis hasil pengukuran yang

diperoleh pada proses simulasi. Analisis dihasilkan dengan melakukan

pengamatan dari beberapa kali pengukuran yang menggunakan

parameter simulasi yang berbeda.

5. Penarik Kesimpulan

Penarik kesimpulan didasarkan pada beberapa parameter unjuk

kerja yang diperoleh pada proses analisis data.

1.7. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang penulisan tugas akhir, rumusan masalah,

batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bagian ini menjelaskan mengenai teori yang berkaitan dengan

judul/masalah di tugas akhir.

BAB III PERENCANAAN SIMULASI JARINGAN

Bab ini berisi perencanaan simulasi jaringan.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

Bab ini berisi pelaksanaan simulasi dan hasil analisis data simulasi

jaringan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

4

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi beberapa kesimpulan yang didapat serta saran-saran

berdasarkan hasil analisis data simulasi jaringan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Routing

Routing adalah proses pengiriman data maupun informasi dengan

meneruskan paket data yang dikirim dari jaringan satu ke jaringan lainnya.

2.1.1. Konsep Dasar Routing

Bahwa dalam jaringan WAN kita sering mengenal yang

namanya TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet

Protocol) sebagai alamat sehingga pengiriman paket data dapat

sampai ke alamat yang dituju (host tujuan). TCP/IP membagi tugas

masing-masing mulai dari penerimaan paket data sampai

pengiriman paket data dalam sistem sehingga jika terjadi

permasalahan dalam pengiriman paket data dapat dipecahkan

dengan baik. Berdasarkan pengiriman paket data routing dibedakan

menjadi routing langsung dan routing tidak langsung.

Routing langsung merupakan sebuah pengalamatan secara

langsung menuju alamat tujuan tanpa melalui host lain. Contoh:

sebuah komputer dengan alamat 192.168.1.2 mengirimkan data ke

komputer dengan alamat 192.168.1.3.

Routing tidak langsung merupakan sebuah pengalamatan

yang harus melalui alamat host lain sebelum menuju alamat hort

tujuan. (contoh: komputer dengan alamat 192.168.1.2 mengirim

data ke komputer dengan alamat 192.1681.3, akan tetapi sebelum

menuju ke komputer dengan alamat 192.168.1.3, data dikirim

terlebih dahulu melalui host dengan alamat 192.168.1.5 kemudian

dilanjutkan ke alamat host tujuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

6

2.1.2. Jenis Konfigurasi Routing

Minimal Routing merupakan proses routing sederhana dan

biasanya hanya pemakaian lokal saja.

Static Routing, dibangun pada jaringan yang memiliki

banyak gateway. jenis ini hanya memungkinkan untuk jaringan

kecil dan stabil.

Dinamic Routing, biasanya digunakan pada jaringan yang

memiliki lebih dari satu rute. Dinamic routing memerlukan routing

protocol untuk membuat tabel routing yang dapat memakan

resource komputer.

2.2. Routing Protocol

Routing protocol adalah suatu aturan yang mempertukarkan

informasi routing yang akan membentuk sebuah tabel routing sehingga

pengalamatan pada paket data yang akan dikirim menjadi lebih jelas dan

routing protocol mencari rute tersingkat untuk mengirimkan paket data

menuju alamat yang dituju.

2.2.1. Interior Routing Protocol

Interior Routing Protocol biasanya digunakan pada jaringan

yang bernama Autonomous System, yaitu sebuah jaringan yang

berada hanya dalam satu kendali teknik yang terdiri dari beberapa

subnetwork dan gateway yang saling berhubungan satu sama lain.

Interior routing diimplementasikan melalui: RIP, OSPF, EIGRP.

2.2.2. Exterior Routing Protocol

Pada dasarnya Internet terdiri dari beberapa Autonomous

System yang saling berhubungan satu sama lain dan untuk

menghubungkan Autonomous System dengan Autonomous System

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

7

yang lainnya maka Autonomous System menggunakan exterior

routing protocol sebagai pertukaran informasi routingnya.

Exterior Gateway Protocol (EGP) merupakan protokol yang

mengumumkan kepada Autonomous System yang lain tentang

jaringan yang berada dibawahnya maka jika sebuah Autonomous

System ingin berhubungan dengan jaringan yang ada dibawahnya

maka mereka harus melaluinya sebagai router utama. akan tetapi

kelemahan protokol ini tidak bisa memberikan rute terbaik untuk

pengiriman paket data.

Border Gateway Protocol (BGP) Protocol ini sudah dapat

memilih rute terbaik yang digunakan pada ISP besar yang akan

dipilih.

2.3. RIP

RIP (Routing Information Protocol) termasuk dalam protokol

distance-vector, sebuah protokol yang sangat sederhana. Protokol

distance-vector sering juga disebut protokol Bellman-Ford, karena berasal

dari algoritma perhitungan jarak terpendek oleh R.E. Bellman, dan

dideskripsikan dalam bentuk algoritma-terdistribusi pertama kali oleh Ford

dan Fulkerson.

Setiap router dengan protokol distance-vector ketika pertama kali

dijalankan hanya mengetahui cara routing ke dirinya sendiri (informasi

lokal) dan tidak mengetahui topologi jaringan tempatnya berada. Router

kemudia mengirimkan informasi lokal tersebut dalam bentuk distance-

vector ke semua link yang terhubung langsung dengannya. Router yang

menerima informasi routing menghitung distance-vector, menambahkan

distance-vector dengan metrik link tempat informasi tersebut diterima, dan

memasukkannya ke dalam entri forwarding table jika dianggap merupakan

jalur terbaik. Informasi routing setelah penambahan metrik kemudian

dikirim lagi ke seluruh antarmuka router, dan ini dilakukan setiap selang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

8

waktu tertentu. Demikian seterusnya sehingga seluruh router di jaringan

mengetahui topologi jaringan tersebut.

Protokol distance-vector memiliki kelemahan yang dapat terlihat

apabila dalam jaringan ada link yang terputus. Dua kemungkinan

kegagalan yang mungkin terjadi adalah efek bouncing dan menghitung-

sampai-tak-hingga (counting to infinity). Efek bouncing dapat terjadi pada

jaringan yang menggunakan metrik yang berbeda pada minimal sebuah

link. Link yang putus dapat menyebabkan routing loop, sehingga datagram

yang melewati link tertentu hanya berputar-putar di antara dua router

(bouncing) sampai umur (time to live) datagram tersebut habis.

Menghitung-sampai-tak-hingga terjadi karena router terlambat

menginformasikan bahwa suatu link terputus. Keterlambatan ini

menyebabkan router harus mengirim dan menerima distance-vector serta

menghitung metrik sampai batas maksimum metrik distance-vector

tercapai. Link tersebut dinyatakan putus setelah distance-vector mencapai

batas maksimum metrik. Pada saat menghitung metrik ini juga terjadi

routing loop, bahkan untuk waktu yang lebih lama daripada apabila terjadi

efek bouncing.

RIP tidak mengadopsi protokol distance-vector begitu saja,

melainkan dengan melakukan beberapa penambahan pada algoritmanya

agar routing loop yang terjadi dapat diminimalkan. Split horizon

digunakan RIP untuk meminimalkan efek bouncing. Prinsip yang

digunakan split horizon sederhana: jika node A menyampaikan datagram

ke tujuan X melalui node B, maka bagi B tidak masuk akal untuk

mencapai tujuan X melalui A. Jadi, A tidak perlu memberitahu B bahwa X

dapat dicapai B melalui A.

Untuk mencegah kasus menghitung-sampai-tak-hingga, RIP

menggunakan metode Triggered Update. RIP memiliki timer untuk

mengetahui kapan router harus kembali memberikan informasi routing.

Jika terjadi perubahan pada jaringan, sementara timer belum habis, router

tetap harus mengirimkan informasi routing karena dipicu oleh perubahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

9

tersebut (triggered update). Dengan demikian, router-router di jaringan

dapatdengan cepat mengetahui perubahan yang terjadi dan meminimalkan

kemungkinan routing loop terjadi.

RIP yang didefinisikan dalam RFC-1058 menggunakan metrik

antara 1 dan 15, sedangkan 16 dianggap sebagai tak-hingga. Route dengan

distance-vector 16 tidak dimasukkan ke dalam forwarding table. Batas

metrik 16 ini mencegah waktu menghitung-sampai-tak-hingga yang terlalu

lama. Paket-paket RIP secara normal dikirimkan setiap 30 detik atau lebih

cepat jika terdapat triggered updates. Jika dalam 180 detik sebuah route

tidak diperbarui, router menghapus entri route tersebut dari forwarding

table. RIP tidak memiliki informasi tentang subnet setiap route. Router

harus menganggap setiap route yang diterima memiliki subnet yang sama

dengan subnet pada router itu. Dengan demikian, RIP tidak mendukung

Variable Length Subnet Masking (VLSM).

RIP versi 2 (RIP-2 atau RIPv2) berupaya untuk menghasilkan

beberapa perbaikan atas RIP, yaitu dukungan untuk VLSM, menggunakan

otentikasi, memberikan informasi hop berikut (next hop), dan multicast.

Penambahan informasi subnet mask pada setiap route membuat router

tidak harus mengasumsikan bahwa route tersebut memiliki subnet mask

yang sama dengan subnet mask yang digunakan padanya.

RIP-2 juga menggunakan otentikasi agar dapat mengetahui

informasi routing mana yang dapat dipercaya. Otentikasi diperlukan pada

protokol routing untuk membuat protokol tersebut menjadi lebih aman.

RIP-1 tidak menggunakan otentikasi sehingga orang dapat memberikan

informasi routing palsu. Informasi hop berikut pada RIP-2 digunakan oleh

router untuk menginformasikan sebuah route tetapi untuk mencapai route

tersebut tidak melewati router yang memberi informasi, melainkan router

yang lain. Pemakaian hop berikut biasanya di perbatasan antar-AS.

RIP-1 menggunakan alamat broadcast untuk mengirimkan

informasi routing. Akibatnya, paket ini diterima oleh semua host yang

berada dalam subnet tersebut dan menambah beban kerja host. RIP-2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

10

dapat mengirimkan paket menggunakan multicast pada IP 224.0.0.9

sehingga tidak semua host perlu menerima dan memproses

informasirouting. Hanya router-router yang menggunakan RIP-2 yang

menerima informasi routing tersebut tanpa perlu mengganggu host-host

lain dalam subnet.

RIP merupakan protokol routing yang sederhana, dan ini menjadi

alasan mengapa RIP paling banyak diimplementasikan dalam jaringan.

Mengatur routing menggunakan RIP tidak rumit dan memberikan hasil

yang cukup dapat diterima, terlebih jika jarang terjadi kegagalan link

jaringan. Walaupun demikian, untuk jaringan yang besar dan kompleks,

RIP mungkin tidak cukup. Dalam kondisi demikian, penghitungan routing

dalam RIP sering membutuhkan waktu yang lama, dan menyebabkan

terjadinya routing loop. Untuk jaringan seperti ini, sebagian besar spesialis

jaringan komputer menggunakan protokol yang masuk dalam kelompok

link-state.

2.3.1. Cara Kerja

RIP bekerja dengan menginformasikan status network yang

dipegang secara langsung kepada router tetangganya.

2.3.2. Karakteristik

Distance vector routing protocol,

Hop count sebagi metric untuk memilih rute,

Maximum hop count 15, hop ke 16 dianggap unreachable,

Secara default routing update 30 detik sekali,

RIPv1 (classfull routing protocol) tidak mengirimkan subnet mask

pada update,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

11

RIPv2 (classless routing protocol) mengirimkan subnet mask pada

update.

2.4. EIGRP

EIGRP (Enchanced Interior Gateway Routing Protocol) merupakan

jenis protokol distance vector yang menggunakan perhitungan metrik

seperti IGRP. Akan tetapi, EIGRP dapat melakukan update dengan cepat

dan reliable, serta ada pemisahan keepalive. Sehingga EIGRP kadangkala

dikategorikan sebagai protokol routing jenis hybrid atau advanced distance

vector.

EIGRP dibuat untuk mengatasi keterbatasan protokol IGRP.

EIGRP tetap menggunakan prinsip dasar distance vector routing protocol,

yaitu sederhana, efisien dalam pemakaian resource (memori, bandwith,

processor), mendukung berbagai protokol, serta performanya sangat

prima.

2.4.1. Fitur

a) RTP (Reliable Transport Protocol)

Pada saat berkomunikasi dengan router-router lain. EIGRP

menggunakan sejumlah paket yang bersifat reliable. Hal ini,

untuk menjamin bahwa paket-paket yang dikirim kepada

neighbor bisa diterima dengan baik. Paket – paket tersebut

dienkapsulasi menggunakan IP protocol 88.

Dalam dunia network, kata reliable merupakan istilah yang

digunakan untuk menyatakan bahwa receiver atau penerima

akan melakukan ACK (acknowledges) atas paket yang sudah

diterimanya. Hal ini menandakan si penerima telah menerima

dan memahami paket tersebut.

Proses pengiriman paket reliable ditangani oleh protokol

RTP (reliable transport protocol) dengan memanfaatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

12

multicast dan unicast address. Sebagian besar dikirim

menggunakan alamat multicast 224.0.0.10. sehingga EIGRP

disebut sebagai classless routing protocol.

Pada network multiaccess yang mendukung alamat

multicast (seperti ethernet), paket EIGRP tidak akan dikirim

satu per satu ke semua neighbor. Sebagai contoh, sebuah paket

hello dapat dikirim ke sebuah alamat multicast saja. Alamat

multicast ini akan “didengar” oleh semua router.

Ada 5 jenis paket yang digunakan EIGRP untuk

berkomunikasi. Paket – paket tersebut dienkapsulasi oleh

Internet Protocol (IP). Kelima paket tersebut(disebut juga

protocol massage) yaitu:

· Hello

Paket hello digunakan untuk mengidentifikasi

keberadaan dirinya kepada router tetangga. Sekumpulan

paket hello dikirim secara periodic menggunakan

pengiriman ala multicast dan tidak di- ACK secara

langsung

· Update (bersifat reliable)

Digunakan untuk memberitahu rute (advertises

routes), update akan dikirim secara multicast hanya apabila

ada perubahan

·ACK

Digunakan untuk meng-acknowledge paket update yang

sudah diterimanya

·Query (bersifat reliable)

Digunakan untuk menanyakan rute terbaik sebelumnya

yang telah hilang. Jika update menemukan adanya path

yang hilang maka multicast queries akan dikirim untuk

menanyakan router tetangga apakah masih memiliki path

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

13

tersebut. Apabila tidak mendapat respon, maka router yang

kehilangan path akan mencoba mengirimkan paket unicast

query, satu-per satu ke setiap router tetangga hingga 16 kali

pengulangan.

·Reply (bersifat reliable)

Digunakan untuk menjawab query. Setiap router

yang menerima query akan merespon dengan mengirim

paket reply secara unicast

Untuk alasan efisiensi hanya beberapa paket saja

yang dikirim secara reliable.

Paket ip dapat dikirim satu kali dan dapat diterima

oleh semua receiver yang satu group. Inilah yang disebut

dengan pengiriman multicast.

Sedangkan unicast artinya satu paket hanya untuk

satu receiver saja. Jika ada 10 receiver maka harus

dilakukan pengiriman sebanyak 10 kali.

b) Neighbour discovery and recovery

Paket hello digunakan untuk memulai neighbor relationship

atau neighborship. Paket hello juga berguna untuk mendeteksi

adanya neighbor yang hilang (loss). Jika ditemukan ada

neighbor yang hilang maka proses recovery atau pemulihan

tabel routing akan segera dilakukan.

Selama router masih menerima paket hello dari router

neighbor maka komunikasi diantara kedua router tersebut akan

terus terjalin. Artinya, kedua router masih akan saling bertukar

informasi routing. Kondisi semacam ini disebut juga

adjacencies.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

14

c) Sophisticated metric

EIGRP menggunakan perhitungan yang disebut

sophisticated metric. Ada formula matematika yang digunakan

dalam perhitungan. Sedangkan varibel yang mempengaruhi

perhitungan antara lain :

· Bandwidth

Bandwidth didefinisikan sebagai 107 kbps dibagi

dengan link terlambat (slowest link) di antara link atau path

yang ada. Dengan demikian, path terbaik atau rute terbaik

akan memiliki nilai atau cost paling kecil (lower cost).

· Load dan reliability

Load dan reliability adalah nilai sebesar 8 bit, yang

dihitung berdasarkan performa terbaik. Biasanya nilai load

dan reliability bernilai 0.

d) DUAL

Sebagian protokol routing menggunakan algorithma

Bellman-Ford. Sedangkan EIGRP menggunakan diffusing

update algorithm (DUAL). Proses kalkulasi tersebar (diffuse)

di antara router-router.

DUAL pertama kali diusulkan oleh E.W Djikstra dan C.S

Scholten. Kemudian secara intensif diteliti kembali oleh J.J.

Garcia-Luna-Acaves dari SRI international. DUAL mendukung

IP, IPX, dan AppleTalk. Dengan DUAL, setiap router EIGRP

dapat menentukan apakah path atau link yang di-advertise oleh

sebuah neighbor router tetangga merupakan link looped atau

loop-free. DUAL membolehkan sebuah router EIGRP

menemukan path alternative tanpa harus menunggu update dari

router lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

15

DUAL menyediakan operasi loop –free secara instan

(sangat cepat) dan mengijinkan rute secara simultan melakukan

sinkronisasi terhadap perubahan topologi. DUAL memilih rute-

rute berdasarkan tabel pada feasible successor, misalkan dari

sebuah neighbor dengan cost terendah (dan bukan bagian dari

loop).

Jika tidak dijumpai sebuah successor dan hanya ada

neighbor yang melakukan advertising tujuan, maka rute dapat

dikalkulasi ulang untuk menentukan sebuah successor baru.

Proses kalkulasi ulang tidaklah mengkonsumsi resource terlalu

besar. Hanya saja menyebabkan bertambahnya waktu

konvergensi (convergence time).

e) Query

EIGRP menggunakan teknik split-horizon, yang

menyebabkan router tidak akan meng-advertise router

tetangganya yang telah mengirimkan informasi kepadanya.

Apabila suatu ketika ada path yang hilang dan pada saat

tersebut tidak tersedia feasible successor, maka router dapat

mengirim query kepada tetangganya untuk menemukan path

alternatif. Proses pengiriman query dapat berlangsung secara

berulang-ulang (rekursif) hingga sukses atau gagal.

Proses rekursif dapat menyebabkan pengulangan (loop)

tanpa henti. Oleh sebab itu, router akan menentukan timer,

umumnya 3 menit. Setelah batas waktu tertentu, router akan

melakukan “time-out” terhadap query. Kondisi semacam ini

disebut stuck in active (SIA).

f) Update

EIGRP secara periodik mengirim paket hello, yang

digunakan untuk mengindentifikasi dirinya kepada neighbor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

16

Proses update hanya akan terjadi manakala router menjumpai

ada perubahan metric pada suatu rute. Update hanya berisi data

perubahan saja, inilah yang disebut dengan incremental update

atau partial update. Jadi, EIGRP tidak melakukan update secara

periodik. Berbeda dengan protokol jenis lama yang melakukan

update secara periodik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

17

BAB III

PERENCANAAN SIMULASI JARINGAN

3.1. Parameter Simulasi

Pada penelitian ini sudah ditentukan parameter-parameter jaringan.

Parameter-parameter jaringan ini bersifat konstan dan akan dipakai terus

pada setiap pengujian yang dilakukan. Parameter-parameter simulasi

jaringan yang dimaksud adalah :

Tabel 3.1 Parameter-Parameter Jaringan

Parameters Value

Routing Protocol EIGRP, RIP

Network type Campus

Scale 10 Km x 10 Km

IP Address Family IPv4

Router Cisco

Jumlah Router 5 Router, 100 Router

Simulation Time 1500 seconds

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

18

Gambar 3.1 Topologi Jaringan Small Mesh

3.2. Rancangan Topologi Jaringan

Bentuk topologi pada jaringan ini bersifat tetap, baik small mesh

maupun big mesh.

3.2.1. Small Mesh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

19

Gambar 3.2 Topologi Jaringan Big Mesh

3.2.2. Big Mesh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

20

3.3. Skenario Simulasi

Dalam tugas akhir ini akan dilakukan pengujian terhadap resource,

end-to-end delay, overhead routing, dan throughput Routing Information

Protocol (RIP) dan Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP).

Skenario dibagi 2 berdasarkan topologi jaringan yaitu small mesh

dan big mesh. Semua skenario akan diputuskan-sambungkan link pada

waktu sebagai berikut:

Tabel 3.32 Gangguan-gangguan Jaringan

Status Waktu (s)

Fail 150

Recover 300

Fail 450

Recover 900

Fail 1200

Recover 1500

3.4. Parameter Kinerja

Empat parameter yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah :

3.4.1. Resource

Rata-rata penggunaan beban CPU pada router.

3.4.2. Overhead Routing

Overhead routing adalah suatu informasi yang dikirimkan oleh

satu router ke router lainnya (biaya).

3.4.3. Throughput

Throughput adalah jumlah bit data per waktu unit yang

dikirimkan ke terminal tertentu dalam suatu jaringan, dari node

jaringan, atau dari satu node ke yang lain. Biasanya throughput

selalu dikaitkan dengan bandwidth. Throughput adalah rata-rata

data yang dikirim dalam suatu jaringan, biasa diekspresikan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

21

satuan bitpersecond (bps), byte persecond (Bps) atau packet

persecond (pps). Throughput merujuk pada besar data yang di

bawa oleh semua trafik jaringan, tetapi dapat juga digunakan untuk

keperluan yang lebih spesifik.

Throughput akan semakin baik jika nilainya semakin besar.

Besarnya throughput akan memperlihatkan kualitas dari kinerja

protokol routing tersebut. Karena itu throughput dijadikan sebagai

indikator untuk mengukur performansi dari sebuah protokol.

Rumus untuk menghitung throughput adalah :.

𝐴𝑣𝑒𝑟𝑎𝑔𝑒 𝑇ℎ𝑟𝑜𝑢𝑔ℎ𝑝𝑢𝑡 =𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑖𝑟𝑖𝑚

𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢𝑝𝑒𝑛𝑔𝑖𝑟𝑖𝑚𝑎𝑛𝑑𝑎𝑡𝑎

3.4.4. Delay

Delay yang dimaksud adalah end to end delay. End to end

delay adalah waktu yang dibutuhkan paket dalam jaringan dari saat

paket dikirim sampai diterima oleh tujuannya.

= 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎 − 𝑤𝑎𝑘𝑢 𝑑𝑖𝑘𝑖𝑟𝑖𝑚

3.5. Spesifikasi Hardware dan Software PC Untuk Simulator

Spesifikasi hardwarenya adalah :

Processor 2GHz

RAM 4 GB

HARDISK 500 GB

Spesifikasi softwarenya adalah :

Operating System (OS) Windows

OPNET 14.5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

22

Gambar 4.1 Grafik Perbandingan Jumlah Overhead Routing EIGRP dan

RIP pada topologi Small Mesh

BAB IV

PENGUJIAN DAN ANALISIS

Untuk melakukan perbandingan routing overhead EIGRP dan RIP

maka akan dilakukan seperti pada tahap skenario perencanaan simulasi

jaringan pada bab III. Hasil pada simulasi dapat di temukan pada file

program Opnet 14.5.

4.1. Hasil Simulasi

Berikut ditampilkan hasil simulasi dari routing protokol EIGRP

dan RIP dengan performance metrics yang sudah ditentukan.

4.1.1. Parameter Overhead Routing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

23

Gambar 4.12 Grafik Perbandingan Jumlah Overhead Routing EIGRP dan

RIP pada topologi Big Mesh

Gambar 4.13 Grafik Perbandingan Jumlah Overhead Routing EIGRP dan

RIP pada topologi Big dan Small Mesh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

24

Pada gambar 4.1 dan 4.2 dapat kita lihat bahwa routing overhead

lebih besar pada protokol routing RIP baik dari topologi jaringan small

mesh maupun big mesh. Hal ini dikarenakan update RIP yang dilakukan

setiap 30s dengan menukar seluruh isi table ke setiap router tentangganya.

Sedangkan EIGRP hanya melakukan update table routing jika terjadi

perubahan pada topologi jaringan dan itupun hanya mengupdate data yang

berubah bukan seluruh isi table routing diberikan semua seperti yang

dilakukan oleh protokol routing RIP.

Pada gambar 4.3 terlihat perbandingan pada jaringan small mesh

dan big mesh. Disana terlihat bahwa semakin banyak jumlah router yang

digunakan protokol routing RIP semakin besar overhead routingnya. Hal

ini dikarenakan semakin banyak tetangga yang harus diberikan update

sehingga overhead routing menjadi semakin boros.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

25

Gambar 4.4 Grafik Perbandingan Rata-Rata penggunan CPU

EIGRP dan RIP pada topologi Small Mesh dan Big Mesh

4.1.2. Parameter Penggunaan Resource

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

26

Dari gambar 4.4 dapat kita lihat bahwa penggunan resource RIP

lebih kecil dibandingkan dengan EIGRP baik dalam topologi jaringan

small mesh maupun big mesh. Hal ini dikarenakan komputasi yang

dilakukan oleh RIP adalah sederhana sehingga tidak membebani resource

dari router.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

27

Gambar 4.5 Grafik data throughput yang dikirimkan server EIGRP

dan RIP pada topologi Small Mesh dan Big Mesh

4.1.3. Parameter Throughput UDP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

28

Gambar 4.6 Grafik Perbandingan Throughput yang diterima client

EIGRP dan RIP pada topologi Small Mesh dan Big Mesh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

29

Dari gambar 4.6 dapat kita lihat bahwa Throughput EIGRP

cenderung stabil terhadap gangguan-gangguan yang ada dikarenakan

teknologi DUAL yang digunakannya sehingga EIGRP mempunyai jalur

cadangan (backup route) sehingga dapat mencari jalur lain dengan cepat.

Berbeda dengan RIP yang tidak mempunyai jalur cadangan sehingga

sangat rentan dengan gangguan yang pada akhirnya berpengaruh pada

performa routing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

30

Gambar 4.7 Grafik Perbandingan End-to-End Delay EIGRP dan

RIP pada topologi Small Mesh dan Big Mesh

4.1.4. Parameter End-to-end Delay

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

31

Dari gambar 4.7 dapat kita lihat bahwa End-to-end Delay EIGRP

lebih baik berbanding lurus dengan hasil throughput. Hal ini disebabkan

penggunaan jalur cadangan yang tersedia sehingga paket dapat segera

disampaikan dengan cepat. Berbeda dengan RIP yang harus mencari jalur

baru lagi karena terputusnya link sehingga menyebabkan antrian pada data

yang dikirim.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

32

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil simulasi dan pengujian yang telah dilakukan dapat

disimpulkan beberapa hal berikut :

1. Pada pengujian dengan parameter overhead routing, EIGRP lebih unggul

di bandingkan dengan RIP, hal ini disebabkan karena EIGRP tidak

melakukan pertukaran table routing secara penuh berbeda dengan RIP

yang terus mengupdate table routingnya secara penuh dan berkala setiap

30s. Selain itu jika terjadi perubahan pada EIGRP, hanya yang berubah

saja yang akan diupdate, bukan seluruh table routing disebarkan seperti

yang dilakukan oleh RIP.

2. Pada pengujian dengan parameter penggunan resource disini RIP lebih

unggul dari EIGRP. Dikarenakan RIP hanya melakukan komputasi

sederhana tidak serumit yang dilakukan oleh EIGRP sehingga tidak

membebani beban CPU.

3. Pada pengujian dengan parameter throughput EIGRP jauh mengungguli

hasil RIP dengan stabilnya data yang dikirim. Hal ini berkat teknologi

DUAL yang dimiliki oleh EIGRP yakni pencarian route cadangan

sehingga data dapat segera dikirim dengan jalur lain secara cepat.

4. Untuk pengujian dengan parameter end-to-end delay menggunakan UDP

hasil yang diperoleh berbanding lurus dengan throughput. EIGRP unggul

dibanding RIP. RIP yang hancur dengan pemutusan link mengakibatkan

delay pada paket yang dikirimkan.

5.2. Saran

Terdapat beberapa saran dari penulis agar penelitian selanjutnya

dapat memperhatikan hal-hal di bawah ini :

1. Penelitian EIGRP dan RIP selanjutnya dapat dilakukan dengan paramater

lain seperti convergence time

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

33

2. Penelitian EIGRP dan RIP selanjutnya dapat membandingkan dengan

protokol routing lainnya

3. Penelitian EIGRP dan RIP selanjutnya dapat menggunakan data TCP.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

34

DAFTAR PUSTAKA

[1] http://www.cisco.com/c/en/us/support/docs/ip/enhanced-interior-gateway-

routing-protocol-eigrp/16406-eigrp-toc.html

[2] http://docwiki.cisco.com/wiki/Routing_Information_Protocol.html

[3] Hubert Pun. Convergence Behavior of RIP and OSPF Network Protocols.

B.A.Sc., University of British Columbia, 1998

[4] Vishal Nigam Md, Samil Farouqui and Gunjan Gandhi. Enhanced

Comparative Study of Networking Routing Protocols. International Journal

of Advanced Research in Computer Science and Software Engineering.

Volume 4, Issue 2, February 2014

[5] Network Simulation using OPNET. Material for this Laboratory has been

adapted from the book Network Simulation Experiments Manual, by Prof E

Aboelela, Morgan Kaufmann 2003

[6] CCNA Exploration

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

35

LAMPIRAN

A. Konfigurasi Simulasi

Application Definition

Profile Definition

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: ANALISIS UNJUK KERJA PERBANDINGAN PROTOKOL … · Cara berkomunikasi antara node di dalam jaringan Internet inilah yang disebut protokol ... medianya saja yang berubah tetapi juga

36

PC client

Link Error

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI