Upload
doandiep
View
217
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN
TABUNGAN SIRELA DI BMT ANDA CABANG
KARANGGEDE
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah (A.Md.E.Sy)
Disusun Oleh:
SHELYA EKA PUTRI RAHAYU
NIM. 64010150017
PROGRAM STUDI D III PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SALATIGA
2018
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN
SIRELA DIBMT ANDA CABANG KARANGGEDE
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN
SIRELA DIBMT ANDA CABANG KARANGGEDE
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah
PROGRAM STUDI D III PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN
SIRELA DIBMT ANDA CABANG KARANGGEDE
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah
SHELYA EKA
PROGRAM STUDI D III PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN
SIRELA DIBMT ANDA CABANG KARANGGEDE
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah
SHELYA EKA
PROGRAM STUDI D III PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN
SIRELA DIBMT ANDA CABANG KARANGGEDE
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah
(A.Md.E.Sy)
Disusun Oleh
SHELYA EKA
NIM 64010150017
PROGRAM STUDI D III PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
i
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN
SIRELA DIBMT ANDA CABANG KARANGGEDE
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah
(A.Md.E.Sy)
Disusun Oleh
SHELYA EKA PUTRI RAHAYU
NIM 64010150017
PROGRAM STUDI D III PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2018
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN
SIRELA DIBMT ANDA CABANG KARANGGEDE
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah
(A.Md.E.Sy)
Disusun Oleh
PUTRI RAHAYU
NIM 64010150017
PROGRAM STUDI D III PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2018
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN
SIRELA DIBMT ANDA CABANG KARANGGEDE
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah
(A.Md.E.Sy)
PUTRI RAHAYU
NIM 64010150017
PROGRAM STUDI D III PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN
SIRELA DIBMT ANDA CABANG KARANGGEDE
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah
PUTRI RAHAYU
PROGRAM STUDI D III PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN
SIRELA DIBMT ANDA CABANG KARANGGEDE
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah
PROGRAM STUDI D III PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN
SIRELA DIBMT ANDA CABANG KARANGGEDE
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah
PROGRAM STUDI D III PERBANKAN SYARIAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN
SIRELA DIBMT ANDA CABANG KARANGGEDE
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
~ MOTTO ~
Bila ilmu, iman dan amal shalih menyatu, maka jadilah mukmin yang benar.
Iman dan amal shalih itulah yang membangun kepribadian menjadi pribadi
mukmin sejati. Itu dalam ranah minimal, karena “Barangsiapa bertambah ilmunya
tetapi dia tidak bertambah keimannya, maka tidaklah menambah kepada Allah
kecuali semakin jauh…”
(HR. Muslim)
~ PERSEMBAHAN ~
Terimakasihku juga ku persembahkan kepada Orang Tua, Saudaraku, Dosen-
dosen ku, terutama Pembimbingku, pengelola BMT ANDA Cabang Karanggede,
dan para Sahabatku yang senantiasa menjadi penyemangat dan menemani disetiap
hariku
vi
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir berjudul: analisis
strategi pemasaran tabungan sirela di BMT ANDA Cabang Karanggede.
Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi tugas dan sebagai salah satu
syarat memperoleh gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah di bidang Perbankan
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga. Banyak pihak yang
telah membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. Maka dari itu,
penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat dan segala Barokah-Nya.
2. Dr. Rahmad Haryadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.
3. Dr. Anton Bawono, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Salatiga sekaligus selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang dengan
sabar dan telah memberikan waktu, ilmu, dan arahan sehingga tugas akhir ini
dapat penulis selesaikan dengan baik.
4. Ari Setiawan, M.M. selaku Ketua Program Studi D III Perbankan Syariah
IAIN Salatiga.
5. Segenap dosen program studi D III Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam yang telah membagikan ilmu, wawasan dan pengalaman baru
selama kurang lebih tiga tahun ini.
vii
6. Manajer Umum beserta segenap karyawan KSPPS BMT ANDA Cabang
Karanggede yang telah banyak membantu dalam penelitian ini.
7. Bapak, Ibu dan Adik tercinta beserta segenap keluarga yang selalu
memberikan perhatian, dukungan, kasih sayang dan pengorbanan yang tak
terhingga dalam mengasuh dan mendidikku serta mengupayakan yang terbaik
untuk anak perempuanmu yang keras kepala ini.
8. Teman-teman seperjuangan program studi D III Perbankan Syariah 2015
kususnya David, Barok, Yulis, Nurul, dan Desti terima kasih untuk
kebersamaannya.
9. Untuk Umar Afifi terimakasih telah mendoakan dan mendukung saya.
10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu dalam penyelesaian tugas akhir ini.
Dengan senang hati penulis menerima kritik dan saran yang bersifat
membangun. Semoga tugas akhir ini dapat memberikan wawasan dan
menjadi sumbangan pemikiran kepada penulis maupun pembaca khususnya
para mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga. Semoga
Allah selalu melindungi dan memberikan kemudahan bagi kita. Amin ya
Robbal’alamin.
Wassalamualaikum Wr Wb Salatiga, 31 Juli 2018
Penulis,
Shelya Eka Putri R.
64010150017
viii
ABSTRAK
Rahayu, Shelya, Eka Putri. 2018. Analisis Strategi Pemasaran Tabungan Sirela
di BMT Anda Cabang Karanggede. Tugas Akhir, Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam Program Studi D III Perbankan Syariah IAIN Salatiga.
Pembimbing Dr. Anton Bawono, S.E., M.Si.
Penelitian ini dilatarbelakangi strategi pemasaran tabungan sirela di BMT ANDA Cab. Karanggede yang berkembang pesat dari tahun ke tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran sirela.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan teknik pengambilan data melalui wawancara dan observasi, sedangkan data sekundernya dari dokumen-dokumen BMT ANDA Cabang Karanggede.
Hasil penelitian menemukan strategi pemasaran tabungan sirela menggunakan strategi yang pertama yaitu menerapkan Segmentasi, Targeting, dan Positioning kedua menerapkan Bauran Pemasaran (Marketing Mix) tidak lupa BMT ANDA meluruskan niat, menggunakan sistem jemput bola, seluruh karyawan difungsikan sebagai marketing, memperluas jaringan, SDM, dan yang dan tidak lupa ada faktor pendukung dan faktor penghambat strategi pemasaran baik internal maupun eksternal. Tingkat perkembangan sirela dari tahun 2016-2017 sangat signifikan, ini menunjukan jika produk tabungan sirela banyak diminati oleh nasabah.
Kata Kunci: Strategi Pemasaran, Sirela, Perkembangan.
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………...i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………...…….ii
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………..iii
PERNYATAAN KEASLIAN………………………………...……………....iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN………..…………………………………...v
KATA PENGANTAR……………………….……………………………….vi
ABSTRAK…………………………………………………………………..viii
DAFTAR ISI……………………………………………………………….....ix
DAFTAR TABEL…………………………………………………………….xi
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………...xii
DAFTAR LAMPIRAN……………………………..……………………….xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………………………1
B. Rumusan Masalah………………………………………………………..4
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian……………………………………….....4
D. Kegunaan penelitian……………………………………………………...5
E. Sistematika Penulisan…………………………………………………….6
BAB II LANDASAN TEORI
A. Telaah Pustaka………………………………………………………….....8
B. Kerangka Teori…………………………………………………………...12
1. Pengertian Strategi…………………………………………………...12
x
2. Pengertian Pemasaran…………………………………………….....12
3. Perumusan Strategi Pemasaran…………………………………......14
4. Pengertian Bauran Pemasaran………………………………………17
5. Pengertian Tabungan Sirela………………………………………....22
6. Manajemen Pemasaran BMT………………………………………23
BAB III GAMBARAN OBJEK PENELITIAN
A. Gambara Umum
1. Sejarah Perkembangan KSPPS BMT ANDA……………………..26
2. Visi Misi KSPPS BMT ANDA………………………………….....27
3. Struktur Organisasi…………………………………………………28
4. Wilayah Kantor KSPPS BMT ANDA……………………………..29
B. Produk-produk KSPPS BMT ANDA……………………………….....30
BAB IV ANALISIS DATA
A. Prosedur dan Keunggulan Produk Tabungan Sirela…………………34
B. Strategi Pemasaran Produk Tabungan Sirela…………………………38
C. Perkembangan Produk Tabungan Sirela 2016-2017…………………58
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………………………70
B. Saran…………………………………………………………………..71
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………..63
DAFTAR RIWAYAT HIDUP…………………………………………….64
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah Nasabah Sirela………………………………………………….4
Tabel 3.1 Wilayah Kantor KSPPS BMT Anda………………………………….29
Tabel 4.1 Perkembangan Tabungan Sirela……………………………………...58
Tabel 4.2 Perkembangan Asset BMT Anda…………………………………….60
Tabel 4.3 Perkembangan Jumlah Nasabah……………………………………....62
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Permohonan Pembiayaan dan Surat Pernyataan……………...70
Lampiran 2 Permohonan Pembukaan Simpanan………………………………..71
Lampiran 3 Kartu Titipan Pembiayaan………………………………………….72
Lampiran 4 Kartu Pembiayaan…………………………………………………..73
Lampiran 5 Brosur Pembiayaan Pemurni Air Minum…………………………..73
Lampiran 6 Brosur Simpanan Berjangka & Pensiun………………………........74
Lampiran 7 Slip Tanda Bukti Setoran……………………………………………74
Lampiran 8 Slip Pengeluaran Beban……………………………………………74
Lampiran 9 Brosur Simpanan Wisata Religi…………………………………….75
Lampiran 10 Brosur Gebyar Pembiayaan KSPPS ANDA……………………….75
Lampiran 11 Lembar Konsul Tugas Akhir………………………………………76
Lampiran 12 Nilai SKK………………………………………………………….77
Lampiran 13 Daftar Riwayat Hidup……………………………………………...80
Lampiran 14 Pernyataan Kesediaan Publikasi……………………………...........81
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem keuangan Islam yang berpihak pada kepentingan kelompok
mikro sangat penting. Berdirinya lembaga keuangan syariah yang terus
mengalami perkembangan pesat membawa andil yang sangat baik dalam
tatanan sistem keuangan di Indonesia. Peran ini tentu saja sebagai upaya
untuk mewujudkan sistem keuangan yang adil. Oleh karenanya
keberadaannya perlu mendapat dukungan dari segenap lapisan masyarakat
muslim (Ridwan, 2011:6).
Salah satu usaha pemberdayaan ekonomi rakyat khususnya Usaha
Kecil sangat dibutuhkan adanya lembaga keuangan yang bersentuhan
langsung dengan masyarakat, tanpa prosedur yang berbelit-belit dan bunga
yang berlipat ganda seperti yang terjadi saat ini. BMT merupakan
Lembaga Keuanga Syariah yang lebih adil dan dekat dengan masyarakat
karena selain berfungsi sebagai lembaga social (Baitul Mal) juga sebagai
lembaga bisnis (Baitul Tamwil) dalam pemberdayaan ekonomi umat
(Sanwani, dkk, 2017:2).
Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) mempunyai dua aktivitas yaitu
aktivitas keuangan yang bersifat sosial atau nirlaba (baitul mal) dan
aktivitas profit oriented. Baitul Mal-nya (kegiatan sosial), berarti berupaya
menghimpun dana dari anggota masyarakat yang berupa zakat, infak, dan
2
shodaqoh (ZIS) dan disalurkan kembali kepada yang berhak menerimanya,
ataupun dipinjamkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan
melalui produk pembiayaan qordhul hasan (pinjaman kebijakan tanpa
jaminan) disini nasabah hanya diwajibkan mengembalikan modalnya saja
tanpa harus membagi keuntungan yang diperoleh dari pinjaman tersebut
dengan tujuan untuk membangun kesejahteraan bagi masyarakat dengan
taraf ekonomi menengah kebawah yang hendak berusaha (Sanwani, dkk.,
2017:4).
Sementara Kegiatan Bisnisnya (Baitul Tanwil) berfungsi
menghimpun dan menyalurkan dana (intermediasi) yang bersifat profit
motif. Penghimpunan dana diperoleh melalui simpanan pihak ketiga
(anggota BMT) melalui simpanan berbentuk tabungan simpanan
mudharabah’ simpanan berjangka, dan wadi’ah kurban dan penyalurannya
dalam bentuk pembiayaan atau investasi, dengan prinsip jual beli
(murabahah), prinsip bagi hasil (mudharabah dan musyarakah), dan
pembiayaan qardh yang dijalankan berdasarkan prinsip syari’ah (Ridwan,
2004:149-184).
Semakin banyaknya lembaga keuangan, maka persaingan untuk
menghimpun dana dari masyarakatpun semakin meningkat dan menuntut
perbankan khususnya lembaga keuangan mikro untuk terus menciptakan
strategi-strategi yang kreatif dan inovatif dalam mengembangkan dan
memperolah sumber-sumber dana baru. Dana-dana yang dihimpun dari
3
masyarakat merupakan sumber dana terbesar yang dapat mencapai 80%
dari seluruh dana yang dikelola oleh BMT (Sanwani, dkk., 2017:5).
Bank memerlukan strategi yang bertujuan untuk menarik minat
masyarakat dan mampu bersaing dengan lembaga keuangan lainnya.
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting dalam
dunia usaha. Pada kondisi usaha seperti sekarang ini, pemasaran
merupakan pendorong untuk meningkatkan penjualan sehingga tujuan
perusahaan dapat tercapai.Pengetahuan mengenai pemasaran menjadi
penting bagi perusahaan pada saat dihadapkan pada beberapa
permasalahan, seperti menurunnya pendapatan perusahaan yang
disebabkan oleh menurunnya daya beli konsumen terhadap suatu produk
sehingga mengakibat kanmelambatnya pertumbuhan perusahaan (Sanwani,
dkk, 2017:5).
Mengelola kepercayaan adalah strategi menjadikan nasabah untuk
menjalin hubungan lebih baik dengan BMT Anda Cab.Karanggede, ini
berkaitan erat dengan pemasaran yang merupakan faktor terpenting guna
merebut hati konsumen agar tetap loyal kepada BMT Anda
Cab.Karanggede. Merebut hati konsumen agar tetap loyal kepada BMT
Anda juga dipengaruhi dari segi pelayanan yang diberikan petugas kepada
nasabah.
Jika pelayanan yang diberikan kepada nasabah memuaskan maka
nasabah akan loyal terhadap BMT Anda Cab.Karanggede, begitu juga
sebaliknya. Berdasarkan pengalaman penulis ketika magang di BMT
4
Anda, penulis menemukan salah satu produk penghimpunan dana yaitu
produk tabungan syariah yang disebut SIRELA (Simpanan Sukarela
Lancar) di BMT Anda Cab.Karanggede. Produk ini dalam pelaksanaannya
menggunakan akad wadi’ah yad adh-dhamanah yaitu dengan seizin
penitip uang titipan tersebut dapat dimanfaatkan oleh BMT. Produk sirela
dirancang untuk membantu masyarakat yang mempunyai kelebihan dana
agar dapat tersimpan dengan aman dan bila dibutuhkan dapat diambil
sewaktu-waktu.
Dari latar belakang di atas, peneliti tertarik mengambil judul
“Analisis Strategi Pemasaran Tabungan Sirela Di BMT Anda
Cab.Karanggede” karena kelebihannya banyak peminat tabungan sirela di
BMT ANDA dan tabungan sirela sendiri tidak memiliki potongan
administrasi setiap bulannya.
Tabel 1.1
Perkembangan Nasabah Sirela
Tahun Jumlah Nasabah
2013 2.983
2014 3.101
2015 3.552
2016 3.887
2017 4.030
Sumber: BMT Anda Cab.Karanggede
5
B. Rumusan Masalah
Dalam pembuatan Tugas Akhir ini dapat terperinci dan terarah
sesuai dengan latar belakang, penulis mengemukakan rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana prosedur dan keunggulan produk tabungan sirela?
2. Bagaimana strategi untuk memasarkan produk tabungan sirela?
3. Bagaimana tingkat perkembangan produk tabungan sirela?
C. Tujuan Penelitian
Sehubungan dengan fokus masalah yang telah dipaparkan diatas,
maka tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui bagaimana prosedur dan keunggulan produk
tabungan sirela
2. Untuk mengetahui bagaimana strategi yang dilakukan dalam
memasarkan produk tabungan sirela
3. Untuk mengetahui tingkat perkembangan produk tabungan sirela
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
a) Penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan untuk
bekal kelak agar dapat diterapkan didunia kerja.
b) Sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Ahli Madya pada
Program Studi Diploma 3 Perbankan Syariah di IAIN Salatiga.
2. Bagi IAIN Salatiga
6
a) Memperkaya literatur-literatur mengenai strategi pemasaran
tabungan sirela bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, dan
memperkenalkan IAIN Salatiga kepada masyarakat khususnya
Diploma 3 Perbankan Syariah.
b) Menambah referensi perpustakaan kampus bagi mahasiswa yang
akan menulis Tugas Akhir.
3. Bagi pembaca
a) Dapat memberikan manfaat berupa tambahan informasi dan
pengetahuan.
b) Dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk dapat diambil
manfaatnya untuk para pembaca
4. Bagi lembaga keungan
a) Penulisan penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan
pertimbangan perusahaan dalam menentukan kebijakan mengenai
bagi hasil. Sehingga menjadi referensi dalam membuat produk baru.
b) Penulisan tugas akhir ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam
mengembangkan pelayanan produk dimasa yang akan datang.
E. Sistematika Penulisan
Pada penelitian Tugas Akhir ini, penulis akan membaginya dalam 5 (lima)
Bab, setiap bab saling berkaitan satu sama lain yaitu sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini dibahas tentang beberapa sub bab antara
lain adalah latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan
7
kegunaan penelitian, metode penelitian dan sistematika
penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Dalam bab ini akan dijelaskan pengertian-pengertian serta
teori-teori secara lebih spesifik. Dalam bab ini juga dapat
digunakan sebagai dasar acuan dalam melakukan
penelitian.
BAB III : GAMBARAN OBJEK PENELITIAN
Meliputi sejarah, visi-misi, struktur organisasi, job
description, dan produk BMT ANDA Cab.Karanggede
BAB IV : ANALISIS
Dalam bab ini memaparkan tentang analisis strategi
pemasaran tabungan sirela, prosedur tabungan sirela dan
tingkat perkembangan tabungan sirela.
BAB V : PENUTUP
Dalam bab ini mengenai hasil-hasil dari penelitian yang
telah dilakukan dalam bentuk kesimpulan dan saran untuk
lembaga yang bersangkutan dan untuk penelitian
selanjutnya.
8
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Telaah Pustaka
Rujukan penelitian yang pertama dilakukan oleh Sanwani,
Herwanti dan Jufri (2017) yang berjudul “Strategi Penghimpun dan
Penyaluran Dana pada Baitul Mal Wat Tamwil”. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui strategi penghimpun dan penyalur dana pada baitul mal
wat tamwil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
data deskriptif atau data kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa
Strategi yang digunakan dalam menghimpun dana di BMT Al-hidayah
adalah strategi sistem jemput bola. Selanjutnya yaitu promosi BMT Al-
hidayah mengandalkan beberapa jenis yaitu brosur, penjualan langsung
dan media lainnya seperti sepanduk atau baliho, facebook, dan lain-lain,
selanjutnya yaitu strategi peduli masyarakat strategi ini diterapkan untuk
kegiatan amal/sosial.
Rujukan penelitian yang kedua dilakukan oleh Wibowo, Arifin,
dan Sunarti (2015) yang berjudul “Analisis Strategi Pemasaran untuk
Meningkatkan Daya Saing UMKM (Studi pada Batik Diajeng Solo).
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran untuk
meningkatkan daya saing UKM (Studi pada Batik Diajeng Solo).
Penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, hasil penelitian
menunjukan bahwa strategi Batik Diajeng Solo menggunakan strategi
9
pemasaran berikut ini untuk meningkatkan daya saing yaitu Segmentasi,
target pasar produk, posisi pasar Batik Diajeng dan dari segi bauran
pemasaran.
Rujukan penelitian yang ketiga dilakukan oleh Dinianty dan
Agusrinal (2014) yang berjudul “Perancangan Strategi Pemasaran pada
Produk Anyaman”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perancangan
strategi pemasaran pada produk anyaman. Peneliian yang digunakan
adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Strategi
pemasaran yang akan dikembangkan dan mendapatkan perhatian lebih
pada faktor promosi dan produk, karena kedua faktor ini mempunyai nilai
positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen dan omset penjualan
dibandingkan dengan faktor yang lainnya, dan ini menjadi dasar strategi
pemasaran yang akan dilakukan pada home industry Saiyo Sakato, agar
target dan keinginan tercapai. Dan strategi pemasaran untuk produk yang
dilakukan yaitu selalu memunculkan ide konsumen, menciptakan inovasi
baru, memberikan tambahan pada asesoris produk dan menjaga kualitas
produk baik warna dan lainnya.
Rujukan Penelitian keempat Skripsi Rosifa (2015) yang berjudul
“Analisis Strategi Pemasaran Produk Simpanan di BMT EL Labana
Semarang dalam Meningkatkan Keunggulan Kompetitif”. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran produk simpanan di BMT
EL Labana Semarang. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa produk yang di unggulkan di BMT EL
10
Labana adalah produk yang berprinsip wadi’ah dan mudharabah, dan
strategi pemasaran yang digunakan oleh BMT EL Labana dalam penjualan
produknya yaitu strategi produk, harga, tempat, dan promosi. Dalam
memasarkan produk simpanan ada beberapa srategi yaitu penetapan target
dan insentifnya, melakukan inovasi pendanaan, dan pencitraan (brand
image) mewujudkan bahwa BMT EL Labana dikelola secara professional (
baik SDM, pembukuan, dan pelayanan).
Rujukan kelima Tugas Akhir Iskhak (2015) yang berjudul
“Mekanisme Produk Sirela (Simpanan Sukarela Lancar) di KJKS Binama
Semarang”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme produk
sirela (simpanan sukarela lancar) di KJKS Bina Semarang. Hasil penelitian
ini menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa
Salah satu produk simpanan yang paling diminati oleh masyarakat adalah
produk SIRELA (Simpanan Sukarela Lancar) yaitu simpanan dengan akad
mudharabah yang penyetoran dan penarikannya dapat dilakukan setiap
saat selama jam kerja. Bagi hasil keuntungan diberikan setiap bulan atas
saldo rata-rata harian dan langsung menambahkan simpanan tersebut.
Produk ini merupakan salah satu prasarat dalam pengajuan pembiayaan
Jadi setiap mitra yang ingin mengajukan pembiayaan di KJKS BINAMA
harus mempunyai rekening SIRELA.
Rujukan keenam Tugas Akhir Basit (2016) yang berjudul “Analisis
Produk Simpanan Sukarela Lancar (Si Rela) di BMT Bina Usaha
Karangjati Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. Penelitian ini
11
bertujuan untuk menganalisis Produk Simpanan Sukarela Lancar (Si Rela)
di BMT Bina Usaha Karangjati Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang.
Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian
menunjukan bahwa Si Rela (Simpanan Sukarela Lancar) merupakan
simpanan dengan akad wadiah yadhamanah, dengan nisbah bagi hasil ( : )
% untuk anggota dan % untuk BMT. Untuk teknik perhitungan bagi
hasilnya Produk Simpanan Sukarela Lancar (Si Rela) dipengaruhi oleh
beberapa faktor yaitu saldo rata-rata simpanan anggota, saldo rata-rata aset
BMT Bina Usaha pada bulan itu, pendapatan BMT pada bulan itu dan
persentase atau nisbah bagi hasil yang diberikan. Perkembangan jumlah
anggota produk simpanan sukarela cukup signifikan diliat dari data 5 tahun
terakhir, dan keunggulan produk simpanan sukarela (Si Rela) di
bandingakn BMT lainnya di Kab. Semarang menggunakan akad wadi’ah
yad dhomanah.
Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam Tugas
Akhir ini dengan penelitian terdahulu selain pada objek penelitian atau
lokasi penelitian. Penelitian ini lebih fokus terhadap strategi pemasaran
sirela, prosedur dan keunggulan sirela, tingkat perkembangan sirela.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sehingga
dalam penelitian ini penulis mengambil judul “Analisis Strategi Pemasaran
Tabungan Sirela di BMT ANDA Cabang Karanggede”.
12
B. Kerangka Teoritik
1. Pengertian Strategi
Keberadaan strategi sangat penting dalam memasarkan produk
sebaik apapun segmentasi, pasar sasaran dan posisi pasar yang dilakukan
tidak akan berjalan jika tidak di ikuti dengan strategi yang tepat. Strategi
adalah langkah langkah yang harus di jalankan oleh suatu perusahaan
untuk mencapai tujuan. Kadang langkah-langkah yang harus di hadapi
terjal dan berliku-liku, namun adapula yang relatif mudah (Kasmir,
2006:171).
Strategi adalah rencana yang disatukan, luas dan berintegrasi yang
menghubungkan keunggulan strategis perusahaan dengan tantangan
lingkungan, yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama dari
perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh organisasi
(Glueck dan Jauch, 1989:9).
Sedangkan menurut David (2001:18-19) Strategi adalah aksi
potensial yang membutuhkan keputusan manajemen, puncak dan sumber
daya perusahaan dalam jumlah yang besar. Selain itu, strategi
mempengaruhi perkembangan jangka panjang perusahaan, biasanya untuk
lima tahun kedepan, dan karenanya berorientasi kemasa yang akan datang.
2. Pengertian Pemasaran
Istilah Pemasaran dalam bahasa inggris dikenal dengan nama
marketing. Kata marketing ini boleh dikata sudah diserap ke dalam bahasa
kita, namun juga diterjemahkan dengan istilah pemasaran. Asal kata
13
pemasaran adalah pasar = market. Apa yang dipasarkan itu adalah barang
dan jasa ( Alma, 2005:1).
Secara luas menurut Kotler dan Amstrong (2006:6) adalah proses
sosial dan manjerial di mana pribadi atau organisasi memperoleh apa yang
mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran nilai
dengan yang lain. Pengertian dari sisi sosial merupakan proses individu
dan kelompok untuk mendaptkan apa yang mereka perlukan dan inginkan,
sedangkan manajerial digambarkan sebagai “seni menjual produk”.
Marketing adalah proses merencanakan konsep, harga, promosi
dan distribusi ide, menciptakan peluang yang memuaskan individu dan
sesuai dengan tujuan organisasi (Alma, 2005:03).
Jadi inti dari pemasaran (marketing) adalah mengidentifikasikan
dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Sedangkan dari sudut
pandang manajerial. Pemasaran adalah funsi organisasi dan serangkaian
proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan dan menghantarkan nilai
kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara
yang menguntungkan organisasi dan pemegang kepentingannya. Sehingga
kita memandang bahwa manajemen pemasaran adalah seni dan ilmu
memilih pasar sasaran serta meraih, mempertahankan, dan menumbuhkan
pelanggan melalui penciptaan, penghantar dan pengkomunikasian nilai
pelanggan yang unggul (Moonti, 2017:3).
Tujuan Pemasaran atau marketing objective, adalah apa yang akan
dicapai oleh perusahaan melalui bagian pemasaran. Apabila kepuasan
14
konsumen tersebut terpenuhi, maka hasil penjualan produknya akan
meningkat, dan akhirnya tujuan pemasaran dapat tercapai, yaitu perolehan
laba. Sebaiknya, apabila perusahaan melalaikan kebutuhan konsumen dan
hanya berfikir dari sudut pandang produsen saja, kemungkinan hasil
penjualan produknya akan menurun, sehingga laba diperoleh minim,
bahkan dapat terjadi adanya kerugian. Kepuasan konsumen adalah
segalanya bagi perusahaan yang berorientasi kepada pemasaran/marketing
(Moonti, 2017:6).
3. Perumusan Strategi Pemasaran
Merumuskan strategi pemasaran berarti melaksanakan prosedur
tiga langkah secara sistematis, bermula dari strategi segmentasi pasar,
strategi penentuan pasar sasaran, dan strategi penentuan posisi pasar.
Ketiga strategi tersebut adalah kunci di dalam manajemen pemasaran
(Wibowo, dkk, 2015:61):
a. Strategi Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar ke dalam
kelompok pembeli yang berbeda-beda berdasarkan kebutuhan,
karakteristik, ataupun, perilaku yang membutuhkan bauran produk dan
bauran pemasaran tersendiri. Atau dengan kata lain segmentasi pasar
merupakan dasar untuk mengetahui bahwa setiap pasar terdiri atas
beberapa segmen yang berbeda-beda (Wibowo, dkk, 2015:61).
Segmentasi pasar adalah proses menempatkan konsumen dalam
sub kelompok di pasar produk, sehingga para pembeli memiliki
15
tanggapan yang hampir sama dengan strategi pemasaran dalam
penentuan posisi perusahaan. (Setiadi, 2003:55).
Dasar-dasar Segmentasi Pasar:
Dalam hal ini membahas mengenai variable-variable utama
untuk mensegmentasikan pasar konsumen yaitu faktor geografis,
demografis, psikografis, dan perilaku:
1. Segmentasi geografis, dilakukan dengan cara membagi pasar
menjadi unit-unit geografis misalnya Negara, Provinsi,
Kabupaten, Kota (Moonti, 2015:24).
2. Segmentasi demografis, yaitu yang memisahkan pasar kedalam
kelompok-kelompok yang di dasarkan pada variabel
demografis, sperti umur, jenis kelamin, pendiidkan, agama,
pekerjaan (Moonti, 2015:24).
3. Segmentasi Psikografis, dimana para konsumen dibagi
beberapa kelompok yang berlainan menurut kelas sosial, gaya
hidup atau berbagai ciri kepribadian.
4. Segmentasi Perilaku, merupakan variabel uatama dalam
segmentasi pasar maka para konsumen di bagi menjadi
beberapa kelompok menurut tingkat pengetahuan, sikap,
penggunaan, atau tanggapannya terhadap produk terhenti
(Moonti, 2015:26).
16
b. Strategi Penentuan Posisi Pasar (Positioning)
Setelah memutuskan segmen mana yang akan dimasuki,
perusahaan harus memutuskan positioning apa yang hendak
ditempatkan dalam segmen tersebut. Positioning bicara mengenai
bagaimana pemasar membedakan jasanya dibanding pesaing dalam
benak pelanggan. Apa yang dimaksud dengan positioning? Positioning
mencakup perancangan penawaran, rancangan dan citra perusahaan
agar target pasar mengetahui dan mengganggap penting posisi
perusahaan di antara pesaing. Namun positioning yang baik harus
mencerminkan bagaimana cara target pasar mendefinisikan nilai dan
melakukan pemilihan produk jasa yang bersaing (Ratnasari dan Aksa,
2017:44).
Tujuan dilakukan positioning adalah membedakan persepsi
perusahaan berikut produk dan jasanya dari pesaing. Positioning dalam
teorinya memang banyak mengedaepankan unsur komunikasi. Istilah
positioning mengacu pada upaya penempatan atau menggerakan suatu
produk kesuatu tingkatan yang diinginkan dan sesuai dengan perhatian
pelanggan. Positioning merupakan konsep psikologis yang terkait
dengan bagaimana pelanggan yang ada ataupun calon pelanggan dapat
menerima perusahaan tersebut dan produknya, dibandingkan dengan
perusahaan lain. Latar bealakang pemikiran positioning adalah untuk
menciptakan citra (image) yang diharapkan, maksudnya adalah
langsung terkait dengan bagaimana pelanggan yang berada dalam
17
segmen pasar tertentu atau spesifik itu mempersepsikan jasa
perusahaan (Ratnasari dan Aksa, 2017:44).
c. Strategi Penentuan Pasar Sasaran (Targetting)
Yaitu pemilihan besar atau luasnya segmen sesuai dengan
kemampuan suatu perusahaan untuk memasuki segmen tersebut.
Sebagian besar perusahaan memasuki sebuah pasar baru dengan
melayani satu segmen tunggal, dan jika terbukti berhasil, maka mereka
menambah segmen dan kemudian memperluas secara vertikal atau
secara horizontal. Dalam menelaah pasar sasaran harus mengevaluasi
dengan menelaah tiga faktor (Umar, 2001:46):
1) Ukuran dan pertumbuhan segmen
2) Kemenarikan struktural segmen
3) Sasaran dan sumber daya
4. Bauran Pemasaran (Marketing mix)
Manajemen pemasaran dikelompokkan dalam empat aspek yang
sering dikenal dengan marketing mix atau bauran pemasaran. Menurut
Kotler dan Armstrong (2004:78) bauran pemasaran (marketing mix)
adalah kumpulan alat pemasaran taktis terkendali yang dipadukan
perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkannya di pasar
sasaran. Bauran pemasaran terdiri dari empat kelompok variabel yang
disebut “empat P”,yaitu:
18
a. Produk (Product)
Produk merupakan sesuatu yang memenuhi apa yang
pelanggan butuhkan atau inginkan. Produk menjadi sesuatu yang
diasosiasikan dengan perusahaan oleh pelanggan. Setiap produk
melalui sebuah life-cycle yang mencakup sebuah fase pertumbuhan
diikuti dengan fase kematangan dan akhirnya sebuah periode
dimana penjualan produk tersebut menurun. Oleh karena itu,
perusahaan harus dapat memprediksi seberapa lama life-cycle dari
sebuah produk dan memfokuskan perhatiannya pada tantangan-
tantangan yang muncul seiring dengan bergeraknya produk
melewati setiap fase (Hartono, 2012:882).
Perusahaan juga harus memerhatikan bauran produk
(product mix) dari product line mereka. Perusahaan juga harus tahu
cara memosisikan produk tersebut, cara menggunakan merk
tersebut, cara menggunakan sumber daya perusahaan, dan cara
mengatur bauran produk agar masing-masing produk saling
melengkapi (Hartono, 2012:882).
b. Harga (Price)
Menurut Monroe, 2005 dikutip oleh Sukotjo dan Radix,
(2010) menyatakan bahwa harga merupakan pengorbanan
ekonomis yang dilakukan pelanggan untuk memperoleh produk
atau jasa.
19
c. Tempat (Place)
Place/Tempat Tempat atau saluran pemasaran meliputi
kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi pelanggan
sasaran. Saluran distribusi adalah rangkaian organisasi yang saling
tergantung yang terlibat dalam proses untuk menjadikan suatu
produk atau jasa siap untuk digunakan atau dikonsumsi. Saluran
distribusi dapat didefinisikan sebagai himpunan perusahaan dan
perorangan yang mengambil alih hak atau membantu dalam
pengalihan hak atas barang atau jasa tertentu selama barang atau
jasa tersebut berpindah dari produsen ke konsumen (Kotler, 2005).
d. Promosi (Promotion)
Promosi berarti aktivitas yang menyampaikan produk dan
membujuk pelanggan untuk membelinya. Definisi promosi
menurut Kotler (2005) adalah berbagai kegiatan yang dilakukan
oleh produsen untuk mengomunikasikan manfaat dari produknya,
membujuk, dan mengingatkan para konsumen sasaran agar
membeli produk tersebut. Secara rinci tujuan promosi menurut
Tjiptono (2008: 221-222) adalah sebagai berikut:
1. Menginformasikan
2. Membujuk pelanggan sasaran
3. Mengingatkan
20
Ada empat macam sarana promosi yang dapat digunakan, yaitu
sebagai berikut:
1) Periklanan (Advertising)
Iklan adalah sarana promosi yang digunakan oleh bank
guna menginformasikan, menarik dan mempengaruhi calon
nasabahnya, yang dapat dilakukan dalam bentuk tayangan atau
gambar atau kata-kata yang tertuang dalam spanduk, brosur,
billboard, koran, majalah, televisi, media internet atau radio-
radio (Sanwani, dkk, 2017:9).
2) Promosi Penjualan (Sales Promotion)
Promosi penjualan terdiri dari intensif jangka pendek untuk
mendorong pembelanjaan atau penjualan produk atau jasa.
Kalau iklan menyodorkan alasan untuk membeli suatu produk
atau jasa, maka promosi penjualanmenekankan alasan mengapa
kita harus membeli sekarang juga (Sanwani, dkk, 2017:9).
3) Publisitas (Publicity)
Promosi yang ketiga adalah publisitas. Publisitas
merupakan kegiatan promosi untuk memancing nasabah
melalui kegiatan sponsorship terhadap suatu kegiatan seperti
pameran, bakti sosial, perlombaan cerdas cermat, kuis serta
kegiatan lainnya melalui berbagai media. Promosi ini dilakukan
untuk meningkatkan citra bank di depan para calon nasabah
atau nasabahnya (Sanwani, dkk, 2017:9).
21
4) Penjualan pribadi (Personal Selling)
Dalam dunia perbankan penjualan pribadi secara umum
dilakukan oleh seluruh pegawai bank, mulai dari cleaning
service, satpam sampai pejabat bank. Secara khusus personal
selling dilakukan oleh perugas customer service dan service
assistensi (Sanwani, dkk, 2017:9).
Sementara itu, sebagai tambahan kepada 4P di atas, Booms
& Bitner telah menambah 3P lagi kepada bauran yaitu People,
Process dan Physical Evidence. Penerangan ringkas kepada 3P
tambahan ini adalah seperti berikut:
a. Partisipan (People)
Faktor manusia (yang terlibat secara langsung & tidak
langsung) dalam aktivitas penyampaian produk di pasaran tidak
patut dikecualikan. Peranan kaki tangan yang menjalankan
berbagai aktivitas berkaitan, pemasaran perlu dijadikan sebagai
strategi. Oleh itu inisiatif dari aspek kebolehan, kemampuan
dan kepakaran para pekerja dan pihak pengurusan di industri
perlu juga di beri perhatian dalam strategi meningkatkan
keupayaan pemasaran (Hartono, 2012:889).
22
b. Proses (process)
Proses adalah suatu metode pengoperasian atau serangkaian
tindakan yang diperlukan untuk menyajikan produk dan layanan
yang baik kepada pelanggan (Tonang, 2012).
c. Physical Evidence
Physical Evidence merupakan lingkungan fisik tempat jasa
diciptakan dan langsung berinteraksi dengan pelanggan. Dua
tipe physical evidence adalah sebagai berikut:
1. Essential evidence, merupakan keputusan-keputusan yang
dibuat oleh pemberi jasa tentang desain dan layout dari
ruang, gedung, dan lainnya.
2. Peripherial evidence, merupakan nilai tambah yang bila
berdiri sendiri tidak berarti apa-apa. Jadi, hanya berfungsi
pelengkap, namun peranannya penting dalam proses produksi
jasa. Contoh: tiket pesawat (Ratnasari dan aksa, 2011:39).
5. Pengertian Tabungan Sirela
Sesuai dengan profil company BMT ANDA, Simpanan sukarela
merupakan simpanan anggota atau calon anggota sebagai pemilik dana
yang penyetorannya bisa dilakukan dikantor ataupun dirumah dan
ditempat usaha (toko). Keuntungan dari simpanan sukarela ini anggota
bisa mengambil atau menyetor dana sewaktu-waktu dijam layanan.
Untuk penyetoran dana pertama minimal Rp. 20.000,- setelah setoran
awal, penyetoran selanjutnya bisa sesuai dengan keinginan anggota.
23
Persyaratan:
a) Mengisi Formulir aplikasi permohonan Simpanan Amanah.
b) Melampirkan Foto copy KTP (yang berlaku).
c) Setoran pertama minimal Rp. 20.000,-
d) Setoran selanjutnya minimal Rp. 5.000,
Sesuai dengan profil company BMT ANDA, tujuan SIRELA
adalah penghimpunan dana dari pihak ketiga (DPK) dalam hal ini
adalah keseluruhan dana dari mitra SIRELA yang digunakan untuk
menambah kas yang ada di BMT ANDA Cabang Karanggede. Dana
yang dihimpun juga bertujuan untuk cadangan ketika mitra mengambil
simpanan secara besar-besaran. Serta untuk meningkatkan pelayanan
kepada mitra karena menggunakan sistem jemput bola yang dilakukan
oleh petugas penghimpun dana yang langsung mendatangi mitra yang
hendak menabung setiap hari. Jemput bola dilakukan untuk
mempermudah mitra dalam menabung karena tidak semua mitra
mempunyai banyak waktu untuk langsung menabung di kantor BMT
ANDA Cabang Karanggede. Hal ini menambah daya tarik mitra untuk
menabung dan meningkatkan pelayanan kepada mitra.
6. Manajemen Pemasaran Baitul Mal Wa Tamwil
Dalam memasarkan produk BMT, pengelola perlu memperhatikan
beberapa hal penting berikut (Huda.dkk, 2016:187-202) :
24
a) Meluruskan Niat
Langkah pertama yang harus dilalui pengelola BMT
sebelum memasarkan produknya adalah dengan meluruskan niat
karena niat merupakan cermin perbuatan seseorang. Beberapa
petunjuk praktis di bawah ini dijadikan sebagai bahan rujukan
para pengelola BMT dalam upaya meluruskan niat :
Luruskan niat dengan selalu menyebut nama Allah SWT
bahan apa yang hendak dilakukan dalam kerangka pemasaran
produk BMT tidak lain untuk mengahrapakn ridha-nya
(Huda.dkk, 2016:187)
b) Memperhatikan Ulama
Hal penting yang perlu diperhatikan pengelola BMT dalam
memasarkan produknya adalah mengunjungi ulama dengan
menjelaskan bahwa pengelolaan BMT mengikuti prinsip-prinsip
syariah. Selain itu, perlu juga menjalin kerja sama dengan
lembaga atau organisasi sosial keagamaan yang berada dibawah
pengaruh (naungan) ulama sehingga dapat tercipta beragam
produk simpanan berbagi hasil, simpanan kurban, simpanan idul
fitri, dan simpanan lain yang dapat mengakses kebutuhan umat
(Huda.dkk, 2016:188).
c) Memperluas Jaringan Kerja Sama
Langkah berikutnya yang harus dilalui pengelola dalam
memasarkan produknya adalah dengan memperluas jaringan
25
kerja saluas jaringan kerja sama yang saling menguntungkan
sepanjang tidak mengingkari prinsip-prinsip syariah. Kerja sama
ini dilakukan agar BMT semakin kukuh di masyarakat karena
mengalirnya dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak
(Huda.dkk, 2016:189-190).
d) Menjemput Bola
Salah satu cara efektif yang dilakukan untuk mencapai target
pemasaran adalah dengan melakukan pendekatan “menjemput
bola”. Pendekatan ini dilakukan dengan cara mendatangi calon
anggota. Petugas BMT dapat dengan leluasa menjelaskan
kepada calon anggota mengenai konsep keuangan syariah,
sitem, dan prosedur operasional BMT. Dari perspektif syariah,
menjemput bola dapat pula dipahami sebagai upaya
mengembangkan tradisi silaturahim yang menurut Rasulullah
SAW dapat menambah rezeki, memanjangkan umur, serta
menjauhkan manusia dari dendam dan kebencian (Huda.dkk,
2016:200-202).
26
BAB III
GAMBARAN OBJEK PENELITIAN
A. GAMBARAN UMUM
1. Sejarah KSPPS BMT ANDA
Sesuai informasi dari company profile BMT ANDA, BMT
Anda didirikan sejak 12 Juli 1998 diharapkan dapat bergerak diberbagai
sektor usaha, telah disahkan oleh Menteri Koperasi dan Pembinaan
Usaha Kecil dengan SK Nomor: 004/BH/kwk.1132/X1998. Kemudian
pada tahun 2003 33 disempurnakan ke Badan Hukum tingkat Propinsi
dengan SK Nomor:07/BH/PAD/KDK.II/IV/2003 dan pada tahun 2012
diadakan perubahan Anggaran dasar menjadi KJKS BMT ANDA
dengan Nomor: 35/PAD/XIV/X/2012. Amanah, Nikmat, Dunia Akhirat
menjadi landasan pendirian Koperasi Jasa Keuangan Syariah BMT
ANDA agar bisa melayani seluruh lapisan masyarakat dalam
pengelolaan keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah.
Berawal dari komitmen para pendiri Koperasi Jasa Keuangan
Syariah BMT ANDA untuk tetap konsisten memegang amanah dalam
mengelola keuangan para Anggota Koperasi Jasa Keuangan Syariah
BMT ANDA, mampu bangkit dan berkembang menjadi Koperasi Jasa
Keuangan Syariah terdepan dalam melayani segenap lapisan
masyarakat. Dengan menjunjung tinggi profesionalisme dalam
penerapan prinsip-prinsip Syariah, koperasi jasa keungan syariah BMT
27
ANDA siap menjadi mitra bisnis terpercaya dalam pengelolaan
keungan.
Karena legalitas maka KJKS BMT “ANDA” berubah nama
menjadi KSPPS “ANDA” Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan
syariah, nama tersebut berubah pada tanggal 1 juni 2016. Meski
berubah nama akan tetapi ketentuan-ketentuan sebelumnya masih tetap
sama, yang membedakan BMT dibawah naungan OJK sedangkan
KSPPS dibawah naungan Koperasi.
2. Visi dan Misi KSPPS BMT ANDA
a) Visi KSPPS BMT ANDA
Menjadi Lembaga Keuangan Syariah yang maju, profesional dan
mensejahterakan anggota
b) Misi KSPPS BMT ANDA
1) Menjalankan operasional Koperasi sesuai standar koperasi yang
sehat.
2) Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan yang
berkesinambungan.
3) Mengusahakan pemupukan modal anggota dengan sistem
syariah.
4) Memberikan pembiayaan pada anggota untuk tujuan produktif.
5) Mengusahakan program pendidikan dan pembinaan agama
secara intensif kepada anggota.
28
6) Meningkatkan kesejahteraan anggota dan kemajuan lingkungan
kerja.
7) Menciptakan sumber pembiayaan anggota dengan prinsip
syariah.
8) Menumbuhkan usaha-usaha produktif anggota.
9) Merekrut dan mengembangkan pegawai professional dalam
lingkungan kerja yang sehat
3. Struktur Organisasi
a) Struktur organisasi
Gambar 3.1
Struktur organisasi BMT ANDA
Sumber: KSPPS BMT ANDA Cabang Karanggede
Kepala Cabang : Iwan Wahyudi
Teller : Rohmiyatun
Remedial : Riski Adi Putra
Bagian Pemasaran : Fuad Widy Wijayanto
Fega Malahayati
Manager
Bagian Remedial Teller
29
4. Wilayah Kantot KSPPS BMT Anda
Tabel 3.1
Kantor KSPPS BMT ANDA
No Nama Cabang Alamat Tahun
berdiri
1. Kantor Pusat Jl. Merak No. 90 Mangunsari Sidomukti Salatiga – 50721 Telp. (0298) 314 345
1998
2. Cabang Ampel JL.Raya Ampel-Salatiga
KM 0,5 Ampel Boyolali
Telp.085641968290
2002
3. Cabang
Ambarawa
JL.Pemuda No. 157-A
Pojoksari Ambarawa
Telp.085747481581
2002
5. Cabang
Sunggingan
Kompleks Pasar
Sunggingan Boyolali
2015
6. Cabang
Juwangi
JL. Juwangi-Godong KM
1Telp. 085712227175
2002
Sumber: BMT ANDA Cabang Karanggede
B. Produk-Produk KSPPS BMT ANDA
Adapun sesuai brosur KSPPS BMT ANDA digolongkan
menjadi dua, yaitu produk simpanan dan produk pembiayaan.
30
Dalam praktiknya setoran ataupun penarikan bisa dilakukan
langsung datang ke kantor atau dilayani dirumah ataupun tempat
usaha (pasar atau toko).
a. Produk Simpanan:
1. Simpanan Sukarela
Simpanan sukarela merupakan simpanan anggota
atau calon anggota sebagai pemilik dana yang
penyetorannya bisa dilakukan dikantor ataupun dirumah
dan ditempat usaha (toko). Keuntungan dari simpanan
sukarela ini anggota bisa mengambil atau menyetor dana
sewaktu-waktu dijam layanan. Untuk penyetoran dana
pertama minimal Rp. 20.000,- setelah setoran awal,
penyetoran selanjutnya bisa sesuai dengan keinginan
anggota.
Persyaratan:
e) Mengisi Formulir aplikasi permohonan Simpanan
Amanah.
f) Melampirkan Foto copy KTP (yang berlaku).
g) Setoran pertama minimal Rp. 20.000,-
h) Setoran selanjutnya minimal Rp. 5.000,-
2. Simpanan berjangka
Salah satu produk unggulan KJKS BMT ANDA
adalah Simpanan Berjangka Syariah yaitu investasi yang
31
dikelola dalam jangka waktu tertentu dengan system bagi
hasil kompetitif, diperuntukkan bagi Anggota Koperasi
Perorangan maupun Lembaga dan atau Perusahaan dimana
Pihak Pemilik Dana (Shohibul Maal) memberikan
keleluasaan penuh dengan pihak Pengelola Dana (Mudharib)
untuk mengelola dana secara profesional yang dianggap baik
dan menguntungkan sesuai prinsip-prinsip Syariah dalam
jangka waktu yang ditentukan bersama dengan keuntungan
dan kerugian disepakati di muka.
3. Simpanan Dirham Barokah
Simpanan dirham merupakan salah satu produk
simpanan unggulan yang banyak diminati oleh para
anggota BMT karena banyak keuntungan, dan kemudahan.
Dengan syarat dan ketentuan penyetoran simpanan dirham
ditarget satu bulan Rp. 200.000,- selama 24 bulan.
Pengambilannya hanya bisa dilakukan setelah batas waktu
yang ditentukan atau 24 bulan dengan dana terkumpul Rp.
4.800.000,. Pada saat pengambillanya akan disertai undian
hadiah seperti smartphone, kipas angin, mesin cuci, kulkas,
TV, sepeda, kompor dan hadiah utama motor dengan jenis
dan merk tidak menentu. Nantinya setiap anggota akan
mendapatkan hadiah tersebut yang diundi setiap 8 bulan
sekali.
32
4. Simpanan Religi
Merupakan simpanan yang dilakukan para anggota
untuk perjalanan Religi atau Ziarah yang nantinya tujuan
lokasi, bis, konsumsi, dll akan dikelola oleh panitia atau
pihak BMT. Simpanan ini tidak bisa diambil sewaktu-waktu.
Hanya bisa diambil ketika pelaksanaan perjalanan Religi
akan dilakukan.
b. Produk Pembiayaan
1. Murobahah/pembiayaan Barang
Pembiayaan dengan menggunakan sistem jual beli,
dimana BMT sebagai penjual dan anggota/masyarakat
sebagai pembeli.
Syarat Umum Pembiayaan:
1. Bersedia untuk mengangsur tepat waktu
2. Pengajuan oleh anggota atau calon anggota secara
langsung atas nama sendiri
3. Melengkapi administrasi pendaftaran
2. Pembiayaan Musyarakah
Adalah pembiayaan/modal yang diberikan kepada
anggota yang jumlahnya sebagian dari seluruh modal, pihak
BMT dilibatkan dalam pengelolannya.Pembagian keuntungan
yang dilakukan sesuai dengan perjanjian kedua belah pihak,
33
namun jika terjadi kerugian, maka semua pihak turut
menanggung kerugian yang sebanding.
3. Pembiayaan Ijarah
Merupakan pembiayaan yang diberikan kepada anggota
atau calon anggota untuk menyewa suatu barang atau tempat
usaha. Cara melunasinya bisa dengan angsuran atau pada saat
jatuh tempo.
4. PPOB (Payment Point On Line Bank)
Adalah pelayanan BMT melalui pembayaran Rekening
Listrik dan Rekening Telepon secara online.Dan dapat
menjangkau wilayah Jawa Tengah dan DIY. Setiap rekening
disisihkan Rp.20,-untuk dana Infak.
34
34
BAB IV
ANALISIS DATA
A. Prosedur dan Keunggulan Produk Tabungan Sirela di BMT Anda
Cab. Karanggede
Sesuai dengan profil company BMT ANDA, produk tabungan
sirela merupakan produk yang paling unggul dibanding dengan produk
yang lainnya, Simpanan sukarela merupakan simpanan anggota atau calon
anggota sebagai pemilik dana yang penyetorannya bisa dilakukan dikantor
ataupun dirumah dan ditempat usaha (toko). Keuntungan dari simpanan
sukarela ini anggota bisa mengambil atau menyetor dana sewaktu - waktu
dijam layanan. Untuk penyetoran dana pertama minimal Rp. 20.000, -
setelah setoran awal, penyetoran selanjutnya bisa sesuai dengan keinginan
anggota.
Prosedur pembukaan rekening
Persyaratan perorangan:
1) Mengisi Formulir aplikasi permohonan Simpanan Amanah.
2) Melampirkan Foto copy KTP (yang berlaku).
3) Membayar simpanan pokok Rp.25.000,-
3) Setoran pertama minimal Rp. 20.000, -
4) Setoran selanjutnya minimal Rp. 5.000,
35
35
Lembaga/Instansi/Perusahaan:
1) Mengisi formulir permohonan
2) Fotocopy KTP/Paspor/SIM dari Pengurus Badan Usaha atau yang
dikuasakannya
3) Fotokopi Akta Pendirian/Anggaran Dasar/Anggaran Rumah
Tangga beserta perubahannya (jika ada),
4) NPWP
5) Fotokopi Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)
6) Fotokopi Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
7) Surat Kuasa Asli untuk Pembukaan Rekening Simpanan Berjangka
yang ditandatangani oleh Pemberi Kuasa dan Pemegang Kuasa
ditandatangani diatas materai.
8) Materai 2 buah @Rp.6000,-
Prosedur penutupan rekening:
1) Nasabah datang ke BMT Anda ( tidak boleh diwakilkan)
2) Nasabah menemui teller dan menjelaskan alasan menutup
rekening sirela dan sebisa mungkin teller menyarankan kepada
nasabah untuk sebisa mungkin tidak menutup rekening.
3) Nasabah mengisi aplikasi permohonan penutupan rekening yang
diberi materai
4) Nasabah diminta untuk meninggalkan saldo sebesar Rp.20.000,-
bisa secara tunai atau diambil dari saldo rekening sirela.
36
5) Penutupan rekening simpanan juga dapat terjadi secara otomatis
dengan ketentuan simpanan bersaldo di bwah saldo minimum
yaitu sebesar Rp. 10.000,-
Fasilitas :
1) Menggunakan Akad Wadiah Yad Dhamanah (dimana si penerima
titipan (KJKS BMT ANDA) dapat memanfaatkan barang titipan
tersebut dengan seizin pemiliknya dan menjamin untuk
mengembalikan titipan tersebut secara utuh setiap saat, saat si
pemilik menghendakinya.
2) Memperoleh buku Simpanan dari KJKS BMT ANDA
3) Mendapatkan bagi hasil sesuai nisbah
Keunggulan dari Produk Simpanan Sukarela Lancar (Si Rela) di
BMT ANDA Cabang Karanggede ini diantaranya adalah penarikan
dan penyetoran dapat dilakukan dengan sangat mudah cepat dapat
diambil sewaktu-waktu, dan dapat melakukan transaksi setiap saat atau
selama jam kerja berlangsung karena melayani sistem penarikan dan
penyetoran simpanan di lokasi anggota, cukup dengan melalui telepon
seluler atau mengirim pesan selain itu dapat juga dilakukan di kantor
kas BMT ANDA dengan akses yang sangat cepat, mudah, dan
terjangkau karena lokasi kantor operasional yang sangat strategis yaitu
berada tepat di tengah-tengah pemukiman penduduk.
Selanjutnya nasabah tidak akan dikenai biaya administrasi setiap
bulannya, keunggulan selanjutnya yaitu menabung dengan nominal
37
bebas. Ini merupakan keunggulan yang disukai nasabah dengan
menabung dengan nominal bebas nasabah dibantu untuk mempunyai
simpanan tabungan yang dapat diambil sewaktu-waktu nasabah jika
memperlukan dan keunggulan terakhir produk sirela ini adalah dengan
adanya layanan jemput bola dengan cara ini memudahkan nasabah
untuk melakukan setoran maupun penarikan.
Penempatan dana yang diperoleh dari anggota dijamin keamanan
nya, sehingga anggota tidak ragu untuk menyimpan uang ataupun
menabung di BMT ANDA Cabang Karanggede. Kemudian simpanan
tersebut akan diinvestasikan pada usaha yang halal dan produktif atau
BMT ANDA Cabang Karanggede menyalurkan dana tersebut kepada
masyarakat dalam bentuk pembiayaan. Bagi hasil setiap bulan nya
tidak sama karena tergantung pada rata-rata aset dan pendapatan BMT
ANDA Cabang Karanggede perbulannya. Dari hasil investasi maupun
hasil dari pembiayaan tersebut BMT ANDA akan mendapatkan bagi
hasil yang sudah disepakati.
Sebelumnya bagi hasil dimasukkan ke dalam pendapatan BMT
kemudian dikurangi biaya operasional selama satu bulan kemudian
bisa dibagi hasilkan kepada anggota penyimpan atau penabung sesuai
dengan jangka pengendapan dan banyaknya dana anggota yang
disimpan. Bagi hasil tersebut langsung ditambahkan langsung ke
dalam rekening anggota simpanan setiap bulan nya.
38
B. Strategi pemasaran produk sirela di BMT Anda
Dalam memasarkan produk simpanan kepada anggotanya, BMT
ANDA Cab. Karanggede melakukan berbagai strategi dengan memberikan
penjelasan dan manfaat mengenai produk simpanan, setelah itu BMT
ANDA memberikan penjelasan bagaimana menjadi nasabah dengan
persyaratan yang harus dipenuhi oleh mitra yang akan membuka rekening
baru simpanan. Produk unggulan BMT ANDA Cabang Karanggede adalah
Sirela (Simpanan Suka Rela) dan Dirham Barokah. Disini penulis akan
membahas tentang strategi pemasaran tabungan Sirela (Simpanan Suka
Rela Lancar), Produk Sirela merupakan bentuk simpanan dari anggota
yang pengambilannya dapat diambil sewaktu-waktu sesuai ketentuannya
dan pengambilannya pun dapat dimana saja.
Sebagai balas jasa pihak BMT ANDA akan memberikan bagi hasil
kepada penyimpan setiap bulan sesuai dengan jumlah saldonya. Produk ini
adalah produk yang paling digemari oleh nasabah. Karena produk ini dapat
di ambil sewaktu-waktu dan bagi hasilnya cukup menguntungkan dan
tidak ada potongan administrasinya. Dengan demikian nasabah tidak perlu
khawatir uangnya akan habis. Berikut beberapa strategi pemasaran BMT
Anda Cab.Karanggede, hasil kesimpulan wawancara dengan Bapak Iwan
Wahyudi selaku manager KSPPS BMT ANDA, pada hari Senin 25 juni
2018:
1. Penerapan Segmentasi, Targeting dan Positioning BMT ANDA
Cabang Karanggede
39
a) Segmentasi
Untuk mencapai hasil pemasaran yang optimal, BMT
ANDA mensegmentasi berdasarkan tempat tinggal, tingkat
penghasilan dan kepribadian menurut penulis sudah tepat. Hal
ini dilakukan agar produk jasanya akan mudah dipasarkan oleh
marketing serta lebih terkontrol. Sehingga kegiatan pemasaran
dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Dengan melaksanakan segmentasi pasar ini, kegiatan
pemasaran dapat dilakukan lebih terarah dan sumber daya di
BMT ANDA di bidang pemasaran dapat digunakan secara
lebih efektif dan efisien serta dapat mengalokasikannya kepada
calon nasabah potensial yang paling menguntungkan. Hal ini
merupakan dasar untuk menentukan strategi pemasaran yang
bagaimana yang akan dijalankan agar tujuan pemasaran dapat
dicapai.
b) Targeting
Setelah segmentasi atas produk telah ditetapkan, maka
langkah selanjutnya yaitu melakukan targeting atau membidik
target pasar yang telah dipilih BMT ANDA dalam segmentasi
pasar. Untuk target pasar BMT ANDA Cabang Karanggede
telah menentukan siapa yang menjadi targetnya yaitu yang
menjadi target pasarnya yaitu di pasar karanggede sendiri,
Dalam hal ini, BMT ANDA menggunakan pola spesialisasi
40
terpilih (selective specialization) dalam menentukan target
pemasarannya, yakni BMT ANDA memilih sejumlah segmen
pasar yang menarik dan sesuai dengan tujuan dan sumber daya
yang dimiliki.
Menurut penulis, penetapan target pasar yang
dilakukan oleh BMT ANDA cukup baik, yakni membatasi
target pasar untuk produk pembiayaan sehingga kemungkinan
adanya kredit macet yang timbul dari nasabah yang melakukan
pembiayaan sangatlah kecil. Sedangkan untuk produk
simpanan BMT ANDA menerima semua lapisan masyarakat.
Hal ini akan mendatangkan keuntungan bagi BMT ANDA
yaitu mendapatkan nasabah sebanyak mungkin, karena
semakin banyak nasabah atau anggota suatu BMT, maka,
profit yang didapat semakin besar. Dan ini menjadikan BMT
ANDA tetap dapat menjalankan kegiatan operasionalnya
secara maksimal.
Selain itu, BMT ANDA juga membatasi wilayah yang
menjadi target pasarnya. Hal ini dilakukan mengingat
terbatasnya sumber daya yang dimiliki BMT ANDA, yang
hanya memiliki dua marketing. Walaupun demikian, BMT
ANDA tetap harus meluaskan pangsa pasarnya dengan tidak
terlalu membatasi wilayah yang menjadi target marketnya. Hal
ini dapat diatasi dengan menambah jumlah marketing BMT
41
ANDA. Dengan menambah jumlah marketing maka
pemasaran dapat dijangkau secara bersamaan atau secara
maksimal.
c) Positioning
Dalam rangka menciptakan kesan dan image tersendiri
dalam pikiran konsumennya sesuai dengan yang diharapkan,
BMT ANDA Cabang Karanggede mensosialisasikan dirinya
sebagai mitra bisnis yang amanah dan maslahah,
memposisikan dirinya sebagai lembaga keuangan yang tugas
pokoknya mengumpulkan dana masyarakat dan menyalurkan
kepada masyarakat. Sehingga BMT ANDA merupakan solusi
terbaik untuk memberikan berbagai fasilitas produk dan jasa
kepada masyarakat dengan menggunakan sistem bagi hasil
dalam proses yang cepat, praktis dan menentramkan serta
jangka waktu tertentu yang fleksibel.
Menurut penulis, untuk dapat mencapai posisi tersebut,
ada beberapa hal yang harus dilakukan BMT ANDA yaitu
memberikan pelayanan kepada nasabah secara maksimal,
memperkuat tim marketing, mengutamakan penghimpunan
dana konsumer dan penyaluran pembiayaan pada segmen
UMKM.
42
2. Penerapan Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
a) Produk (Product)
Produk BMT Anda Cabang Karanggede yang paling
digemari oleh nasabah adalah tabungan sirela. SIRELA
(Simpanan Sukarela Lancar) adalah bentuk simpanan dari
anggota dimana penyimpan dapat menitipkan dan mengambil
simpanannya sewaktu-waktu sesuai ketentuan. Sebagai balas
jasa pihak BMT akan memberikan bagi hasil kepada
penyimpan setiap bulan sesuai dengan jumlah saldonya. Produk
ini adalah produk yang paling digemari oleh nasabah. Karena
produk ini dapat di ambil sewaktu-waktu dan bagi hasilnya
cukup menguntungan dan tidak ada potongan administrasinya.
Dengan demikian nasabah tidak perlu khawatir uangnya akan
habis.
b) Harga (price)
Penentuan harga menjadi sangat penting untuk
diperhatikan, mengingat harga sangat menentukan laku
tidaknya produk dan jasa perbankan. Salah dalam menentukan
harga akan berakibat fatal terhadap produk yang ditawarkan.
Dalam hal ini BMT ANDA sendiri menentukan harga sesuai
dengan bentuk dan ukuran produk dan kelebihan yang dimiliki
produk tersebut, dan tidak lupa BMT ANDA memberikan bagi
hasil yang diberikan yaitu 45 %
43
c) Tempat (Place)
Penentuan tempat sangat penting, hal ini disebabkan
agar nasabah mudah menjangkau kantor BMT ANDA Cabang
Karanggede. Kantor BMT ANDA sendiri pun cukup strategis
yaitu dekat dengan pasar dan banyak pedagang kecil yang
hasilnya cukup lumayan. Dengan letak BMT ANDA cukup
strategis ini memudahkan nasabah untuk melakukan penarikan
dan penyetoran.
d) Promosi (Promotion)
BMT ANDA sendiri memiliki tujuan untuk
menginformasikan segala jenis produk yang dimiliki. Ada tiga
macam promosi yang dilakukan BMT ANDA:
1) Brosur
Brosur diberikan kepada setiap nasabah yang datang
ke kantor dan menyebarkan brosur di sekitar daerah
Karanggede, dalam hal ini pihak BMT ANDA harus
memperhatikan desain brosur karena dengan mendesain
brosur dengan semenarik mungkin dapat menarik calon
nasabah untuk membacanya dan mau bergabung menjadi
anggota di BMT ANDA. Brosur tersebut memuat tentang
persyaratan, produk, keuntungan, dan keistimewaan serta
fasilitas-fasilitas yang diberikan.
44
Dengan demikian, para nasabah atau calon nasabah
dapat mengenal dan mengetahui produk yang dipilihnya
berdasarkan informasi yang didapatkan dari brosur tersebut.
Peranan brosur untuk mempromosikan produk dan jasa
BMT ANDA terlihat cukup efisien, karena keberadaan
brosur dalam strategi pemasaran yang dilakukan oleh BMT
ANDA cukup berperan bagi peningkatan pendapatan.
2) Personal Selling atau door to door (langsung ke tempat
usaha)
Hal ini memudahkan marketing untuk menawarkan
produknya dan lebih mudah untuk menjelaskan ke nasabah
atau calon nasabah, agar tertarik untuk mengambil produk
yang ditawarkan. Tingkat kepercayaan dan kepuasan
konsumen sangat penting bagi BMT ANDA karena dengan
hal tersebut BMT ANDA memiliki keistemewaan sendiri di
anggota maupun calon anggota.
Tingkat kepercayaan tersebut akan dapat memberikan
efek berkelanjutan yang baik terhadap perkembangan
konsumen. Maksud dari efek berkelanjutan adalah konsumen
dapat berfungsi sebagai agen terusan yang juga bisa
dijadikan untuk menawarkan produk yang telah dibelinya
kepada teman-teman atau orang lain. Hal itu tentu karena
45
telah terjalinnya kepercayaan dan kepuasan layanan terhadap
produk yang telah dipilih dan dibelinya.
3) Publisitas
Kegiatan promosi ini digunakan untuk memancing
nasabah melalui kegiatan seperti pameran, bakti sosial serta
kegiatan lainnya, kegiatan publisitas yang dilakukan BMT
ANDA adalah memberikan bantuan keberbagai lemabaga
dan ormas untuk tujuan sosial baik yang sifatnya training,
pelatihan, spanduk, pembangunan tempat ibadah, peringatan
Hari Koperasi dan Hari Kemerdekaan RI dan lain-lain.
Kebanyakan lembaga yang di beri ini adalah lembaga yang
mengajukan proposalnya ke BMT ANDA. Disamping
memberi bantuan keberbagai lembaga BMT ANDA juga
memberikan bantuan melalui kegiatan Maal diantaranya
memberikan santunan anak yatim, dan kaum dhuafa.
Menurut penulis promosi yang dilakukan BMT ANDA
sudah tepat untuk menarik minat calon nasabah untuk
bergabung di BMT ANDA, namun dalam hal promosi ini
yang banyak diminati para calon nasabah adalah dengan
menggunakan browsur dan personal selling atau door to
door karena calon nasabah akan lebih mudah memahami
produk-produk yang ada di BMT ANDA, dan dalam kegiatan
amal tersebut harus tetap ada dan bahkan ditingkatkan lagi
46
dengan cara mencari donatur dari nasabah BMT ANDA.
Sehingga masyarakat akan semakin percaya bahwa kegiatan
BMT ANDA tidak hanya mencari profit oriented saja.
Disamping Strategi 4P di atas BMT ANDA juga
menggunakan tambahan 3P:
1) People
Dalam kegiaatan operasionalnya BMT ANDA selalu
meningkatkan kualitas pelayanannya sehingga bisa
berkembang pesat dari tahun ke tahun, ini membuktikan
bahwa dengan meningkatkan kualitas pelayanan nasabah
sangat puas dengan pelayanan yang diberikan oleh BMT
ANDA dan nasabah tidak ragu lagi untuk menitipkan
dananya.
2) Physical Evidence (Bukti Fisik)
BMT ANDA dalam menumbuhkan rasa percaya
nasabahnya, memberikan bukti fisik dalam bentuk
penampilan staf yang rapi dan sopan serta dekorasi internal
bangunan yang bagus serta peralatan kantor yang lengkap
dan memadai.
Bangunan BMT ANDA memiliki bangunan kantor
yang berada di Jl. Prawiro Digdoyo Pasar Karanggede-
Boyolali kondisi kantor ini cukup baik. Tempat ini cukup
strategis karena di pinggir jalan raya dan dekat dengan Pasar
47
Karanggede dan sebagian besar nasabah BMT ANDA
berjualan dipasar tersebut. Ini memudahkan marketing untuk
memasarkan produk BMT ANDA, karena BMT ANDA
sudah memiliki nilai positif sendiri di pihak nasabah.
Design ruangan dalamnya cukup bagus dan nyaman. Hal
ini dapat dilihat dari segi model dan luas ruangan yang tidak
begitu luas tetapi tertata rapi. Kantor BMT ANDA juga
memiliki dua lantai, di mana lantai bawah digunakan untuk
kegiatan utama, yakni melayani nasabah yang hendak
melakukan transaksi, dan lantai atas digunakan sebagai
tempat untuk rapat karyawan.
Selanjutnya peralatan dalam hal ini meliputi hal-hal yang
mendukung karyawan dalam menjalankan tugas dan
kewajibannya. Dalam hal peralatan BMT ANDA sudah
cukup bagus dalam segi peralatan, karena setiap karyawan
memiliki peralatan tersendiri-sendiri untuk menjalankan
tugasnya masing-masing seperti komputer, buku, kendaraan
dan lain-lain.
3) Proses
Dalam hal ini BMT ANDA menerapkan sistem jemput
bola kepada nasabah. Sehingga nasabah dapat dengan mudah
melakukan transaksi tanpa datang ke kantor BMT ANDA
48
dengan sistem jemput bola ini maka nasabah akan simpatik
dan rajin untuk menabung.
Penampilan anggota staf, penampilan merupakan sesuatu
yang sangat penting bagi pegawai perusahaan jasa terutama
untuk marketing yang dituntut untuk berpenampilan rapi dan
berwibawa. Dalam hal ini pihak BMT ANDA memberikan
tunjangan seragam kepada setiap karyawannya. Sehingga
pada saat bertugas semua karyawan memakai seragam yang
sama. Namun, dari beberapa bukti fisik yang dimiliki BMT
ANDA masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi, seperti:
dekorasi eksternal bangunan BMT ANDA masih perlu ditata
dan hias lebih menarik lagi agar tampil beda dan lebih
menonjol.
Selain itu BMT ANDA juga memperhatikan beberapa hal
yaitu:
a) Meluruskan Niat
Langkah pertama yang di lakukan oleh BMT Anda
sebelum memasarkan produknya adalah dengan
meluruskan niat dengan selalu menyebut nama Allah dan
selalu mendekatkan tindakan dengan visi BMT Menjadi
Lembaga Keuangan Mikro yang sehat sesuai dengan
syari’at Islam dan mampu melayani anggota dan
49
masyarakat lingkungannya untuk mencapai kehidupan
yang penuh keselamatan, kedamaian dan kesejahteraan.
b) Sistem Jemput Bola
Sistem Jemput Bola, Sama seperti BMT lainnya
BMT ANDA juga menggunakan sistem jemput bola yaitu
petugas langsung mendatangi nasabah di rumah-rumah
atau ditempat mereka berusaha. Karena petugas lebih
leluasa dalam menjelaskan dan memasarkan produk BMT
ANDA. Dengan menggunakan sistem jemput bola ini
nasabah lebih mudah untuk melakukan transaksi baik
menabung atau transaksinya lainnya. Karena dengan
menggunakan jemput bola ini lebih efektif dan efisien
mengingat kebanyakan nasabah di BMT ANDA Cabang
Karanggede sendiri berusahaha/berdagang dipasar dengan
menggunakan sistem jemput bola ini nasabah sangat
terbantu.
c) Seluruh karyawan difungsikan sebagai marketing
Seluruh karyawan di BMT ANDA bisa difungsiksn
sebagai marketing dengan kontrol utama adalah manajer,
yang bertujuan selain membantu marketing BMT supaya
seluruh pegawai BMT ANDA bisa terjadi transfer ilmu
antar pegawai BMT ANDA. Selain menjadi marketing di
BMT ANDA juga sering di minta untuk menjadi
50
konsultan usaha bagi nasabahnya, guna untuk memberi
jalan keluar bagi problem-problem mereka dalam
menjalankan usahanya. Menurut penulis ini sudah tepat
dengan difungsikannya seluruh karyawan sebagai
marketing memudahkan untuk memasaran produk-produk
di BMT ANDA Cabang Karanggede dan disini peluang
marketing untuk memasarkan produk sangat efektif.
4) Memperluas Jaringan
BMT ANDA memperluas jaringan kerja sama,
dengan cara ini memudahkan BMT ANDA untuk
melakukan kerja sama dengan lembaga keuangan mikro
syariah lainnya yang saling menguntungkan sepanjang
tidak mengingkari prinsip-prinsip syariah. Menurut
penulis ini sudah tepat, dengan cara memperluas jaringan
kerja sama memudahkan BMT ANDA untuk dikenal oleh
kalangan luas dan dapat dipercayai sebagai lembaga
keuangan yang berbasis syariah.
Dengan menggunakan strategi tersebut kegiatan
pemasaran akan berjalan lebih terarah. Jika strategi
pemasaran ini dilakukan secara teratur dan baik dapat
dipastikan penjualan produk pada BMT ANDA akan
berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan penjualan
produk tersebut, walaupun demikian BMT ANDA masih
51
harus meninjau kembali startegi yang di lakukan.
Khususnya pada beberapa hal yang dirasa masih kurang
dan masih perlu untuk dioptimalkan kembali strategi
tersebut.
Selanjutnya hal yang perlu ditingkatkan yaitu
kegiatan promosinya lewat media cetak dan elektronik,
mengingat para pesaing kini semakin banyak dan gencar
dalam melakukan promosi melalui media tersebut. Dalam
hal ini BMT ANDA harus lebih bisa mengambil hati para
calon nasabah agar calon nasabah mau bergabung di BMT
ANDA, dengan melakukan pembenahan terhadap strategi
pemasaran tersebut diharapkan pemasaran BMT ANDA
lebih terarah dan meminimalisir kekurangan-kekurangan
yang dimiliki BMT ANDA serta dapat memaksimalkan
peran di masyarakat sebagai lembaga keuangan syariah.
3. Faktor Pendukung Pelaksanaan Strategi Pemasaran Tabungan
Sirela
a) Pelayanan Karyawan yang Bagus
Dalam hal ini BMT ANDA selalu memberikan
pelayanan yang terbaik untuk nasabahnya terutama
dalam, sopan-santun, ramah-tamah, adil dan cepat dengan
etika yang baik sehingga nasabah puas dengan pelayanan
yang diberikan. Selain memberikan pelayanan yang
52
ekstra kepada nasabahnya, BMT ANDA juga menerapkan
sistem jemput bola dengan cara ini memudahkan
marketing untuk melakukan transaksi baik meminjam
maupun membayar angsuran dan menabung. Hal ini
dilakukan untuk memudahkan nasabah untuk transaksi
pinjam-meminjam menabung atau membayar angsuran,
hal ini juga menjadikan nasabah untuk rajin menabung
dan mengurangi kredit macet yang sering terjadi saat ini.
b) Segmen Pasar yang Relatif Luas dan Besar
Daerah karanggede sendiri kebanyakan
masyarakatnya mempunyai bisnis baik skala menengah
atau kebawah. Hal ini dapat menjadi peluang besar bagi
BMT ANDA untuk menyalurkan produk jasanya bagi
masyarakat yang membutuhkan modal guna
mengembangkan usahanya. Pertumbuhan lokasi bisnis
wirausaha ini akan mampu membuat para marketing
mudah dalam mencapai target.
c) Lokasi BMT ANDA Sendiri Cukup Strategis
Lokasi BMT ANDA sendiri pun cukup strategis
yaitu di tengah pemukiman warga yaitu disekitar Pasar
Karanggede, perumahan, dan karyawan swasta. Ini
memudahkan BMT ANDA untuk menyalurkan dana
maupun menghimpun dana dengan letak yang strategis
53
ini, BMT ANDA lebih efektif dan efisien dalam
memasarkan produk-produknya, karena masyarakat bisa
dengan mudah mengetahui keberadaan BMT ANDA.
Sehingga tidak menuntut kemungkinan masyarakat akan
lebih mudah tertarik dan bergabung menjadi nasabahnya.
Dalam hal ini pihak BMT ANDA tidak hanya
memasarkan produknya di Pasar Karanggede saja atau di
daerah karanggede, namun BMT ANDA Cabang
Karanggede juga memasarkan produk yang telah
dimilikinya ke Pasar Klego, Pasar Gemolong dan Pasar
Ampel karena BMT ANDA sendiri sudah memiliki
nasabah di pasar-pasar tersebut dan ini memudahkan
marketing untuk menjalankan tugas untuk memasarkan
produk tersebut. Kebanyakan nasabah yang berdagang
dipasar-pasar tersebut mengambil Produk Sirela, Produk
Dirham dan Produk Pembiayaan karena nasabah lebih
memerlukan produk tersebut dari pada produk lainnya.
Walaupun begitu marketing tetap akan memasarkan
produk-produk lainnya kepada nasabah-nasabahnya agar
mau mengambil produk tersebut dengan menjelaaskan
bahwa produk yang lainnya juga memiliki keuntungan
nisbah bagi hasil yang menggiurkan.
54
d) SDM
BMT ANDA sendiri memiliki karyawan 5 yang
terdiri dari manajer, teller, pembiayaan dan marketing dan
kebanyakan karyawan yang bekerja di BMT ANDA lebih
dari 5 tahun ini menandakan bahwa kualitas SDM di
BMT ANDA sendiri terlihat cukup baik sehingga
profesionalitas SDM dalam sistem perbankan berbasis
syariah pada BMT ANDA ini tidak diragukan lagi.
e) Teknologi yang Semakin Berkembang
Teknologi yang semakin berkembang menjadi
faktor pendukung bagi penjualan produk atau bagi BMT
ANDA khususnya, karena dengan teknologi yang
semakin berkembang sistem promosi akan menjadi
semakin mudah sehingga produk akan mudah dijual dan
dipasarkan. Oleh karena itu, bagaimana suatu manajemen
mampu masuk kedalam peluang tersebut dan mampu
menyeimbangi dengan teknologi yang mulai berkembang
pesat sekarang agar strategi yang dijalankan semakin
berkembang pesat dengan adanya teknologi yang semakin
canggih sekarang.
4. Faktor Penghambat Strategi Pemasaran Sirela
Dalam strategi pemasaran tidak selalu berjalan dengan
lancar, banyak kendala-kendala yang dihadapi oleh BMT
55
ANDA baik kendala internal maupun eksternal. Kendala-
kendala ini sebagai penghambat proses pertumbuhan
perusahaan jasa terutama BMT ANDA untuk meningkatkan
jumlah nasabah atau profit. Berikut faktor penghambat
pelaksanaan strategi pemasaran BMT ANDA:
a) Minimnya Inovasi Produk di Bidang Pemasaran
BMT ANDA belum mampu mengembangkan
produk-produk baru yang inovatif yang mampu
meningkatkan daya saing dengan lembaga keuangan
berskala besar serta lembaga keuangan mikro lainnya.
Produk-produk yang dimiliki BMT ANDA masih paten
dengan produk-produk yang dimiliki lembaga keuangan
syariah lainnya. Maka dalam hal ini BMT ANDA harus
menciptakan inovasi-inovasi produk baru lagi dan
kejutan-kejutan menarik dalam inovasi produk tersebut.
Ini menjadi daya tari sendiri untuk calon nasabah agar
calon nasabah mau bergabung di BMT ANDA .
b) Promosi Melalui Media Cetak dan Media elektronik
Belum terlalu Aktif
Promosi yang baik dan efektif pasti akan
mendapatkan hasil yang memuaskan. Selain itu dengan
promosi produk yang dijual akan dikenal orang banyak
dan bisa jadi akan membuat tingkat penjualan
56
meningkat. BMT ANDA pada saat sekarang dirasakan
kurang aktif dalam mempromosikan produk jasanya
melalui media cetak ataupun elektronik, hal yang
dilakukan oleh BMT ANDA dalam memasarkan
produknya hanya dengan bantuan marketing dan
menggunakan brosur dan spanduk. Menurut penulis
BMT ANDA harus lebih aktif lagi dalam hal promosi
melalui media cetak atau media elektronik karena dengan
media elektronik BMT ANDA lebih dapat dikenal
masyarakat luas dan daerah lainnya. Ini menjadi modal
BMT ANDA untuk lebih mendapatkan nasabah yang
lebih banyak lagi dan menjadikan BMT ANDA lebih
maju.
c) Tingkat Persaingan Tinggi
Persaingan yang dihadapi BMT ANDA itu sendiri
berasal dari sesama BMT dan lembaga keuangan mikro
lainnya maupun dengan bank umum yang memiliki unit
usaha kecil atau cabang di daerah pedesaan. Menurut
penulis persaingan lembaga keuangan sekarang lebih
tinggi karena sekarang banyak lembaga keuangan yang
memberikan pelayanan secara syariah maupun secara
konvensional dan dalam hal ini manajer harus lebih
waspada lagi dan harus esktra kerja keras untuk
57
mengambil hati konsumen untuk mau bergabung di BMT
ANDA dan harus meningkatkan kembali strategi
pemasaran yang telah dilakukan supaya BMT ANDA
tetap eksis di masyarakat.
d) Pengetahuan Masyarakat Masih Minim tentang BMT
ANDA
Pengetahuan masyarakat yang minim tentang
BMT ANDA adalah salah satu kendala yang sangat
besar bagi BMT ANDA. Karena sebagian besar ketika
melakukan promosi ke masyarakat terutama pedagang di
pasar masih menggangap jika BMT ANDA sama dengan
Bank Konvensional. sehingga dalam hal ini marketer
harus bekerja keras menjelaskan secara detail tentang
BMT ANDA dan produk-produknya. Menurut penulis
market harus meyakinkan calon nasabah bahwa BMT
ANDA tidak seperti lembaga keungan syariah lainnya
dan di sini BMT ANDA menggunakan nisbah bagi hasil
yang menguntungkan.
e) Permodalan dan Sumber Pendanaan yang Minim untuk
Kegiatan Pemasaran
BMT umumnya memiliki modal yang relatif
kecil dan sulit untuk menambah modal apabila
diperlukan. Modal pendanaan merupakan fondasi dalam
58
oprasional suatu lembaga keuangan. Hal ini berarti
ketersediaan dana yang terbatas pada BMT ANDA akan
mempersulit pengembangan usahanya. Dengan
permodalan yang minim juga mengakibatkan dana untuk
kegiatan pemasaranpun minim, Sehingga media yang
digunakan ketika melakukan pemasaran serta penyaluran
kepada masyarakat masih minim juga, kebanyakan
dilakukan melalui personal selling dari marketer atau
karyawan BMT ANDA. Sehingga akan sulit memperluas
wilayah pasarnya. Oleh karenanya, aktivitas pemasaran
harus benar-benar dilaksanakan dengan seefektif dan
seefisien mungkin tanpa banyak mengeluarkan biaya.
C. Tingkat perkembangan produk tabungan sirela di BMT Anda Cab.
Karanggede
Sesuai dengan data KSPPS BMT ANDA, Produk tabungan Sirela
berpengaruh besar terhadap tambahan kas untuk disalurkan kepada
pembiayaan. Pada laporan keungan dapat dilihat sebagai berikut:
59
Tabel 4.1
Perkembangan Tabungan Sirela
Tahun Keuangan
2013 13.562.745.894
2014 13.742.894.932
2015 14.132.321.494
2016 14.176.471.594
2017 17.731.658.610
Sumber:KSPPS BMT ANDA Cabang Karanggede
Dari tabel 4.1 dapat dijelaskan bahwa pada tahun 2013 KSPPS
BMT ANDA dapat menghimpun dana sebanyak Rp.13.562.745.894 dan
pada tahun 2014 menghimpun dana sebanyak Rp.13.742.894.932, dan
pada tahun 2015 sebanyak Rp.14.132.321.494 pada tahun 2016 sebanyak
Rp. 14.176.471.594 dan terakhir pada 2017 menghimpun sebanyak
Rp.17.731.658.610 ini menunjukan bahwa KSPPS BMT ANDA
mengalami kenaikan cukup signifikan dari tahun ke tahun. Peningkatan
dari tahun ke tahun ini menunjukkan bahwa Produk Simpanan Sukarela
Lancar (Si Rela) di KSPPS BMT ANDA mempunyai nilai lebih dan
keunggulan tersendiri bagi calon anggota sehingga tertarik untuk memilih
Produk Simpanan Sukarela Lancar (Si Rela) di KSPPS BMT ANDA.
Hal ini menunjukan bahwa produk simpanan Sirela menghasilkan
keuntungan yang signifikan dari tahun 2013 ke tahun 2017 dan dari
keuntungan tersebut sangat membantu perkembangan KSPPS BMT
60
ANDA untuk berkembang pesat, dan dapat dilihat keuntungan yang
didapatkan setiap tahunnya mengalami kenaikan yang cukup signifikan
dan bertambahnya dari tahun ketahun menunjukan bahwa produk
tabungan Sirela sangat diminati oleh nasabah karena pembayaran dan
pengambilannya sangat mudah dan tidak berbelit-belit sehingga banyak
nasabah yang mau untuk bergabung di BMT ANDA untuk mengambil
produk sirela ini (Simpannan Sukarela Lancar) dan dengan produk sirela
ini mengajarkan nasabah untuk selalu rajin menabungkan uangnya agar
ketika nasabah mempunyai keperluan yang mendesak bisa mengambil
uangnya untuk kepentingan tersebut.
Produk Sirela ini juga dapat memberikan pengaruh positif terhadap
BMT ANDA terutama dalam promosi. Karena anggota yang mengikuti
simpanan Sirela ini dapat mengajak rekannya untuk mengikuti program
ini, ataupun membuka rekening simpanan lainnya dan pembiayaan
lainnya. Dengan nasabah mengajak rekannya untuk bergabung di BMT
ANDA ini menjadi bukti tersendiri bahwa nasabah juga membantu pihak
BMT ANDA dalam promosi karena dengan nasabah membantu dalam hal
promosi ini lebih memudahkan calon nasabah untuk bergabung karena ada
bukti yang relevan dari nasabah BMT ANDA itu sendiri dan kemungkinan
besar calon nasabah akan percaya bahwa BMT ANDA memiliki kualitas
pelayanan yang bagus dan tidak mengecewakan nasabah yang bergabung
di BMT ANDA.
61
Meskipun produk-produk di BMT ANDA belum banyak
memberikan inovasi baru tapi banyak nasabah yang tertarik dengan
produk-produk yang ditawarkan dan mau bergabung di BMT ANDA
karena produk-produk yang diberikan di BMT ANDA sendiri
memberikan nisbah bagi hasil yang menguntungkan dan tidak merugikan
salah satu pihak.
Hal ini dapat dibuktikan pada saat penulis mengikuti kegiatan RAT
2017 (Rapat Akhir Tahun) pada tanggal 31 Maret 2018 di Le Bringin,
BMT ANDA sendiri mampu mencapai target-target pendanaan yang telah
ditetapkan di banding BMT ANDA Cabang lainnya. Dan pada saat itu
BMT ANDA diberikan penghargaan sebagai Kantor terbaik 2 kali yaitu
pada tahun 2016 dan 2017, dan tidak hanya itu saja BMT ANDA Cabang
Karanggede juga diberikan penghargaan lagi yaitu manager terbaik dan
marketing terbaik ini merupakan prestasi yang luar biasa yang diberikan
BMT ANDA Cabang Karanggede dan setiap kali di adakan RAT, BMT
ANDA Cabang lainnya juga memprediksi bahwa BMT ANDA akan
mendapatkan penghargaan itu setiap tahunnya karena BMT ANDA
Cabang lainnya mengakui bahwa potensi BMT ANDA Cabang
Karanggede cukup baik dengan melihat masyarakat di sekitar daerah
Karanggede yang kebanyakan memiliki usaha sendiri-sendiri dan tempat
usaha yang dimiliki BMT ANDA Cabang Karanggede cukup strategis dan
sangat mudah di jangkau oleh masyarakat disekitar Karanggede dan
kebetulan letak BMT ANDA sendiri dekat dengan pasar Karanggede
62
walaupun kantor BMT ANDA sendiri kecil dari pada kantor-kantor
lainnya namun BMT ANDA memiliki memiliki ruangan yang cukup rapi
dan bersih dan BMT ANDA mampu mencapai target yang sudah
ditetapkan.
Selanjutnya BMT ANDA Cabang Karanggede tidak hanya terkenal
di Karanggede saja namun di berbagai daerah lainnya juga mengenal
tentang BMT ANDA Cabang Karanggede, seperti daerah Juwangi, Klego,
Gemolong dan lain-lainnya. Dan kebanyakan dari masyarakat di daerah
tersebut tertarik mengambil produk-produk di BMT ANDA Cabang
Karanggede. Selama ini BMT ANDA Cabang Karanggede sudah cukup
baik dalam bidang pemasaran maupun bidang lainnya sehingga target-
target yang di inginkan tercapai dengan maksimal. Namun BMT ANDA
Cabang Karanggede sendiri dalam hal ini harus tetap melakukan koreksi-
koreksi strategi pemasaran yang telah dilakukan mengingat banyak
lembaga keuangan syariah maupun konvensional gencar melakukan
strategi pemasaran yang telah dimiliki. Hal ini dilakukan agar BMT
ANDA Cabang Karanggede tetap dipercayai oleh nasabah untuk
mengelola uangnya.
63
Tabel 4.2
Perkembangan Jumlah Nasabah
BMT Anda Cab. Karanggede 2016-2017
Tahun Jumlah
Nasabah
2013 2.983
2014 3.101
2015 3.522
2016 3.887
2017 4.030
Sumber: BMT Anda Cabang Karanggede
Anggota atau nasabah merupakan bagian terpenting bagi BMT
Anda Cab. Karanggede, karena jumlah nasabah menjadi tolak ukur
keberhasilan dari usaha pemasaran dalam rangka menarik calon nasabah
terutama nasabah potensial untuk dapat mengembangkan usaha guna
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sesuai informasi data KSPPS
BMT ANDA, perkembangan jumlah nasabah pada tahun 2013 sebanyak,
2.983 dan pada tahun 2014 3.101, pada 2015 3.522, dan pada tagun 2016
sebanyak 3.887 dan pada tahun 2017 4030. Ini menunjukan bahwa dari
tahun 2013 sampai 2017 BMT Anda Cab. Karanggede mengalami
kenaikan secara signifikan.
Jumlah tersebut akan terus bertambah jika BMT ANDA semakin
gencar, aktif serta selalu meningkatkan kegiatan pemasarannya secara
64
terpadu dan terus-menerus melalui berbagai strategi pemasaran karena
mengingat semakin banyaknya pesaing baik lembaga keuangan sejenis
maupun lembaga keuangan lain yang menjadi pesaing potensial.
BMT ANDA dalam hal ini harus mampu mengambil hati calon
nasabah agar mau bergabung di BMT ANDA dengan memberikan inovasi-
inovasi produk dan bagi hasil yang lebih menarik lagi, walaupun BMT
ANDA sudah memiliki banyak nasabah akan tetapi BMT ANDA harus
meningkatkan kualitas dan kinerja yang telah dimiliki dengan hal ini akan
membuat nasabah lebih percaya lagi dengan BMT ANDA karena dengan
BMT ANDA memberikan inovasi-inovasi produk lagi. Kemungkinan
besar nasabah akan lebih tertarik untuk bergabung dan mengambil produk
tersebut, ini merupakan tanggung jawab semua pihak yang ada di BMT
ANDA untuk tetap memberikan kualitas pelayanan yang terbaik untuk
calon nasabahnya.
BMT ANDA harus mampu bersaing dengan lembaga keuangan
konvensional atau lembaga keuangan syariah lainnya. Mengingat sekarang
banyak lembaga keuangan syariah namun tidak menerapkan syariat-syariat
yang ditentukan disini BMT ANDA harus memiliki peran tersendiri
bahwa BMT ANDA beda dengan lembaga-lembaga keuangan syariah
lainnya. Dalam hal ini BMT ANDA Cabang Karanggede harus
mengembangkan SDM, seperti pelatihan dan keterampilan kepada SDM
setiap bulannya BMT ANDA akan memiliki SDM yang lebih berpotensial
lagi dan mampu bersaing dengan lembaga keuangan syariah lainnya.
65
Mengingat bahwa kesuksesan suatu lembaga itu dimulai dari SDM yang
telah dimiliki.
Dalam hal ini BMT ANDA Cabang Karanggede sudah memiliki
nilai positif tersendiri dimasyarakat ini memudahkan BMT ANDA untuk
menyalurkan kembali inovasi-inovasi produknya, karena dengan BMT
ANDA Cabang Karanggede menyalurkan kembali produk-produk
barunya. Nasabah akan lebih tertarik dan keuntungan yang diperoleh BMT
ANDA sendiri akan lebih banyak dan nasabah yang dimilikinya akan lebih
banyak lagi dari pada tahun-tahun sebelumnya.
Dengan meningkatnya jumlah nasabah BMT ANDA pada tabel
4.2, maka profit yang diperoleh BMT ANDA pun akan semakin
meningkat. Hal ini akan berdampak pada bertambahnya porsi dana sosial
baitul mal yang dimiliki BMT ANDA yang diberikan kepada kaum
dhuafa mengingat dana baitul mal tersebut berasal dari laba yang yang
diperoleh BMT ANDA tiap tahunnya. Sehingga BMT ANDA akan dapat
lebih meningkatkan kegiatan sosialnya melalui kegiatan pemberdayaan
ekonomi umat. Selain itu dengan meningkatnya jumlah nasabah, melalui
produk pembiayaan BMT ANDA akan semakin meningkatkan kejahteraan
masyarakat lewat permodalan yang diberikan kepada masyarakat.
Ini membuktikan bahwa BMT ANDA tidak terfokus dengan
keuntungan yang diperoleh saja namun BMT ANDA juga meningkatkan
kegiatan sosialnya dengan memberikan sebagian keuntungan yang
diperoleh kepada kaum dhuafa. RAT 2017 Pada tanggal 31 Maret 2018
66
juga telah membuktikan bahwa pembiayaan yang ada di BMT ANDA
sangat stabil atau lancar yakni pada angka 96,9 % dan selebihnya 3.1 %
terdiri dari kriteria kurang lancar, diragukan, dan macet. Ini merupakan
peningkatan yang cukup bagus dari pada tahun-tahun sebelumnya, di
harapkan pada tahun selanjutnya BMT ANDA mampu mempertahankan
angka tersebut atau lebih di tingkatkan lagi menjadi 100 % agar tidak ada
lagi pembiayaan kredit macet lagi.
Rapat Akhir Tahun 2017 ini menunujakan bahwa BMT ANDA
sedang dalam puncak kesuksesan karena mampu meminimalisir
pembiayan yang macet dan BMT ANDA mampu menaikkan Asset yang
dimilikinya setiap tahunnya. Dapat dilihat dari penjelasan sebelumnya
bahwa BMT ANDA telah berkerja keras dalam berbagai aspek agar BMT
ANDA tetap maju dan BMT ANDA telah dikenal oleh banyak orang dan
target yang di tentukan dapat dicapai secara maksimal.
Namun dalam hal ini BMT ANDA tidak boleh puas dengan apa
yang didapatkan sekarang, ini merupakan awal kesuksesan BMT ANDA
untuk tetap eksis di masyarakat. BMT ANDA harus extra kerja keras lagi
untuk memajukan usaha lembaga keungan syariah yang telah lama
didirikan dan disini BMT ANDA sudah mendapatkan nilai positif dari
masyarakat karanggede setempat, BMT ANDA harus bisa menutupi
kekurangan-kekurangan yang di miliki dan harus meminimalisir terjadinya
kredit macet yang sering terjadi sekarang.
67
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bab ini merupakan kesimpulan dari uraian-uraian bab sebelumnya
yang penulis arahkan untuk menjawab pokok-pokok permasalahan yang
telah terangkai pada bab sebelumnya. Dari pembahasan di atas, peneliti
dapat menyimpulkan bahwa:
1. Prosedur untuk menjadi nasabah di BMT Anda cukup mudah yaitu
dengan menyerahkan persyaratan-persyaratan yang di tentukan,
dan produk tabungan sirela ini banyak digemari oleh nasabah
karena produk sirela sendiri memiliki keunggulan yaitu dapat
diambil sewaktu-waktu, tidak ada biaya administrasi,menabung
dengan nominal bebas dan yang terakhir yaitu terdapat layanan
jemuput bola.
2. Strategi yang digunakan BMT Anda untuk memasarkan produk
simpanannya adalah strategi yang pertama yaitu menerapkan
Segmentasi, Targeting, dan positioning kedua yaitu menerapkan
Bauran Pemasaran (Marketing Mix) tidak lupa BMT ANDA juga
meluruskan niat, sistem jemput bola, seluruh karyawan difungsikan
sebagai marketing, memperluas jaringan, dan SDM, dan yang
terakhir bentuk fisik dan tidak lupa ada faktor pendukung dan
68
faktor penghambat strategi pemasaran baik internal maupun
eksternal.
3. Perkembangan jumlah anggota Produk Simpanan Sukarela Lancar
(Si Rela) di BMT Anda mengalami kenaikan yang signifikan. Hal
ini dapat dilihat dari perkembangan 2 tahun terakhir diantaranya
adalah pada tahun 2016-2017 BMT Anda mempunyai anggota
Produk Si Rela sebanyak 3.887, pada tahun 2017 mengalami
peningkatan menjadi 4.030 selanjutnya Asset BMT ANDA juga
mengalami kenaikan dari Rp.20.996.613.730 pada tahun 2017
mengalami peningkatan sebesar 14.90% yaitu sekitar
Rp.24.091.524.452 jumlah tersebut akan semakin meningkat jika
BMT ANDA gencar dalam melakukan strategi pemasaran.
B. Saran
1. BMT Anda hendaknya terus mengembangkan produk-produknya
sehingga dapat bersaing dengan lembaga keuangan syariah yang
lainnya agar tujuan yang ingin dicapai dapat terwujud.
2. Petugas pemasaran penghimpun dana diharapkan lebih menambah
kualitas mereka dalam mengajak masyarakat untuk membuka
rekening baru sirela.
3. Untuk akademik penelitian ini diharapkan dapat dilanjutkan oleh
peneliti lain dengan objek dan sudut pandang yang berbeda
sehingga dapat memperkaya khasanah kajian ekonomi islam.
69
DAFTAR PUSTAKA
Assauri, Sofjan (Ed). 2014. Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep, dan Strategi. Jakarta: Rajawali Pers.
Basit, Elgit Abdul 2016. “Analisis Produk Simpanan Sukarela Lancar (SIRELA) di BMT Bina Usaha Karangjati Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang”. Tugas Akhir. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.
Dewi Diniaty, Agus Rinal, 2014. Perancangan Strategi Pemasaran pada Produk Anyaman Pandan. Jurnal Sains, Teknologi dan Industri, Vol. 11, No. 2. 175 - 184
Dimas, Zainul & Sunarti, 2015. Analisis Strategi Pemasaran untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM (Studi pada Batik Diajeng Solo). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). |Vol. 29 No.1. 59-66
Hendry, Hartono & Marshelia, 2012. Pengaruh Strategi Pemasaran Terhadap Peningkatan Penjualan pada Perusahaan” dengan Menetapkan Alumni dan Mahasiswa Universitas Bina Nusantara Sebagai Objek Penelitian. Binus Business Review Vol. 3 No. 2. 882-897
Huda, Dr. Nurul, dkk. 2016. Baitul Mal Wa Tamwil Sebuah Tinjauan Teoretis: Jakarta. Amzah.
Iskhak, Muhamad. 2015. “Mekanisme Produk Sirela (Simpanan Sukarela Lancar) di KJKS Binama Semarang”. Tugas Akhir. Fakultas Ekonomi Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Moonti, Usman (Ed). 2015. Bahan Ajar Mata Kuliah Dasar-Dasar Pemasaran. Yogyakarta: Interpena Yogyakarta.
Ratnasari, Aksa (Ed). 2001. Manajemen Pemasaran Jasa. Bogor: Ghalia Indonesia.
Rosifa, Diennur Fitri 2015. “Analisis Strategi Pemasaran Produk Simpanan di BMT EL LABANA Semarang Dalam Meningkatkan Keunggulan Kompetitif”. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Sanwani, Titiek Herwati & Jufri Akhmad, 2017. Strategi Penghimpun dan Penyaluran Dana Pada BAITUL MAL WAT TAMWIL. Jurnal Lembaga Keuangan dan Perbankan-Volume 2, Nomor 1. 1-16
Windu, Efendi, Reuben & Jimmy, 2008. Perencanaan Strategi Pemasaran dalam Peluncuran Produk Baru dengan Merek “EXO COFFEE” Pada PT. JAMU PUSPO INTERNUSA. Journal of Business Strategy and Execution Vol. 1 No.1. 158-170