59
UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE PENERBANGAN INTERNASIONAL STUDI KASUS: PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) TBK. LAPORAN AKHIR MAGANG Disusun oleh: Ruri Suhada Budiastyo 1006814710 FAKULTAS EKONOMI PROGRAM S1 EKSTENSI MANAJEMEN DEPOK JULI 2013 Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

UNIVERSITAS INDONESIA

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE PENERBANGAN

INTERNASIONAL

STUDI KASUS: PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) TBK.

LAPORAN AKHIR MAGANG

Disusun oleh:

Ruri Suhada Budiastyo

1006814710

FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM S1 EKSTENSI MANAJEMEN

DEPOK

JULI 2013

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 2: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

UNIVERSITAS INDONESIA

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE

PENERBANGAN INTERNASIONAL

STUDI KASUS: PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) TBK.

LAPORAN AKHIR MAGANG

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

Ruri Suhada Budiastyo

1006814710

FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM S1 EKSTENSI MANAJEMEN

DEPOK

JULI 2013

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 3: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 4: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 5: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Shalawat serta salam semoga

senantiasa tercurah kepada baginda Nabi Besar Muhammad SAW. Beserta

keluarga, sahabat, dan para pengikutnya hingga akhir zaman. Amin.

Penulis mengucapkan rasa syukur dan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada Allah SWT. Tuhan semesta alam yang telah memberikan

rahmat dan karunia-Nya, khususnya dalam mengerjakan Laporan Akhir

Magang ini, sehingga penulis dapat menyelesaikannya tepat waktu.

Tujuan penulisan Laporan Akhir Magang ini adalah sebagai salah satu

persyaratan dalam penyelesaian studi pada Program Studi Ekstensi

Manajemen pada Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. Penulis telah

menyelesaikan Laporan Akhir Magang ini. Penulis menyadari tanpa

dukungan dari berbagai pihak, akan dirasa sulit untuk menyelesaikan Laporan

Akhir Magang ini. Oleh karena itu, Penulis mengucapkan terima kasih kepada

para pihak yang telah memberikan bantuan berupa bimbingan, arahan, saran,

kritik, dukungan, dan motivasi yang sangat besar artinya dalam pengerjaan

Laporan Akhir Magang ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Orang tua penulis, Bapak Haryadi Paino dan Ibunda Sukinah. Terima

kasih atas doa, dukungan, kasih saying, dan perhatiannya selama ini;

2. Ibu Elevita Yuliati, selaku pembimbing yang baik, yang tetap

meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya ditengah-tengah kesibukan

beliau, untuk membimbing dan mengarahkan penyusunan Laporan

Akhir Magang ini hingga selesai;

3. Abang tercinta, Mas Adimas Puruhito. Beliau dengan ikhlas

memberikan motivasi, dukungan, arahan, dan inspirasi yang amat

berharga bagi penulis;

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 6: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

v

4. Bapak Dwi Wahyu Putra Nugroho, selaku manager Divisi CMR

(Commercial Research), PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. yang

telah memberikan kesempatan magang, arahan, dan bimbingannya

kepada penulis;

5. Tim CMR, Ibu Dijah, dan Ibu Tita. Terima kasih atas bimbingan dan

arahannya selama masa magang di PT Garuda Indonesia (Persero)

Tbk;

6. Para dosen FEUI yang telah membimbing dan memberikan pengajaran

yang terbaik bagi penulis;

7. Sahabat – sahabat terdekat yang selalu ada untuk menemani,

memotivasi, menginspirasi dan memberikan berbagai kontribusi

kepada penulis; Prabu Siagian, Iphiet, Rudy Banse, Sigourney, Aryo,

Pakkamol Siriwat (Nan), Nin Siriwat, Jessica, dan rekan – rekan

MyAngels; Faatih (Sasha), Harizah (Riris), Friska, Nissa, Dessy

Bonita, dan rekan lainnya di program regular angkatan 2009;

8. Seluruh rekan dan sahabat ekstensi manajemen 2010, terima kasih atas

persahabatan, pengalaman, dan dukungannya bagi penulis.

Perkuliahan di FEUI selama tiga tahun kurang mengesankan tanpa

kalian semua;

9. Seluruh rekan Kantor Internasional Univeristas Indonesia, terima kasih

atas pengalaman dan dukungannya kepada penulis. Tetap semangat

dalam bekerja dan bekerja sama secara global;

10. Bapak Imo Gandakusuma dan seluruh tim sekretariat Ekstensi FEUI.

Terima kasih atas kerjasama, dukungannya, dan pelayanannya

terhadap kami para mahasiswa ekstensi FEUI;

11. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terima kasih

atas segala bantuan, dukungan, serta pengalaman yang telah diberikan

kepada penulis.

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 7: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 8: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 9: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

viii

ABSTRAK

Nama : Ruri Suhada Budiastyo

Program Studi : S1 Ekstensi Manajemen

Judul : Analisis Strategi Pemasaran pada Rute Penerbangan

Internasional Studi Kasus: PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. merupakan salah satu perusahaan Badan Usaha

Milik Negara adalah sebagai perusahaan maskapai penerbangan tertua di Indonesia

dan the Airline of Indonesia yang berkonsep sebagai full service airline. Pada

program magang ini, penulis ditempatkan di divisi Commercial Research (CMR)

pada bagian Marketing. Jabatan penulis adalah karyawan magang di divisi

Commercial Research. Penulis diberikan pekerjaan yaitu updating competitor profile,

yakni mencari dan memperbaharui informasi terbaru perkembangan dari para pesaing

pada rute internasional. Penulisan laporan magang ini menganalisis strategi

pemasaran pesaing pada rute internasional yang mencakup analisis Segmenting,

Targeting, Positioning, dan Marketing Mix.

Kata Kunci: Garuda Indonesia, Competitor Profile, Segmenting, Targeting,

Positioning, dan Marketing Mix.

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 10: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

ix

ABSTRACT

Name : Ruri Suhada Budiastyo

Study Program: S1 Ekstensi Manajemen

Title : Marketing Strategy Analysis on International Flight Route.

Case Study: PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk is one of the State-Owned Enterprises as the

company is the oldest airline in Indonesia and the Airline of Indonesia has its own

concept as a full service airline. In the internship program, the author placed in the

Commercial Research (CMR) division of the marketing. The author title is an intern

position. The author’s job work is to update competitor profiles which is searching

and updating the latest information and development of the competitors on the

international route. This report analyzes the competitor marketing strategy on the

international route that includes segmenting, targeting, positioning, and marketing

mix analysis.

Keywords: Garuda Indonesia, Competitor Profile, Segmenting, Targeting,

Positioning, and Marketing Mix

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 11: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................................ i

HALAMAN PENYATAAN ORISINALITAS ....................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ............................................................................................................. iv

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ................................................ vii

ABSTRAK ............................................................................................................................... viii

ABSTRACT ............................................................................................................................. ix

DAFTAR ISI ............................................................................................................................ x

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .................................................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................................ xiv

1. PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang Pelaksanaan Magang ................................................................... 1

1.2 Tempat dan Waktu Magang .................................................................................. 2

1.3 Kegiatan dan Pelaksanaan Magang ....................................................................... 2

1.4 Pencapaian Penulis ................................................................................................ 2

1.5 Latar Belakang Masalah ........................................................................................ 3

1.6 Maksud dan Tujuan Pembahasan .......................................................................... 5

1.7 Perumusan dan Pembatasan Masalah .................................................................... 5

1.8 Sistematika Penulisan ............................................................................................ 6

2. TINJAUAN KEPUSTAKAAN .................................................................................... 8

2.1 Analisis Segmenting (Segmentasi) ........................................................................ 8

2.2 Analisis Targeting ................................................................................................. 9

2.3 Analisis Positioning .............................................................................................. 10

2.4 Analisis Marketing Mix (Bauran Pemasaran) ....................................................... 10

2.4.1 Definisi Marketing Mix (Bauran Pemasaran) .............................................. 11

2.4.2 Variabel-variabel Marketing Mix................................................................. 11

3. PROFIL PERUSAHAAN ............................................................................................ 14

3.1 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk ...................................................................... 14

3.2 Visi dan Misi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk ............................................... 16

3.3 Nilai Perusahaan .................................................................................................... 16

3.4 Kegiatan dan Target Perusahaan ........................................................................... 17

3.5 Logo Perusahaan ................................................................................................... 18

3.6 Struktur Organisasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk ...................................... 21

3.7 Anak Perusahaan ................................................................................................... 21

4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN. ............................................................................. 25

4.1 Aktivitas Pelaksanaan Magang ............................................................................. 25

4.2 Analisis Segmenting (Segmentasi) ........................................................................ 26

4.3 Analisis Targeting ................................................................................................. 26

4.4 Analisis Positioning .............................................................................................. 28

4.5 Analisis Produk ..................................................................................................... 28

4.6 Analisis Price (Harga) ........................................................................................... 31

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 12: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

xi

4.7 Analisis Place (Tempat atau Distribusi) ............................................................... 32

4.8 Analisis Promotion (Promosi) ............................................................................... 33

5. KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................................................... 35

5.1 Kesimpulan............................................................................................................ 35

5.2 Saran ..................................................................................................................... 35

DAFTAR REFERENSI ........................................................................................................... 37

LAMPIRAN ---------------------------------------------------------------------------------------------- 39

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 13: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Strategi Tahunan Quantum Leap 2011 – 2015 .................................................... 17

Gambar 3.2 Garuda Klasik tahun 1949 – 1969 ........................................................................ 18

Gambar 3.3 Logo Oranye tahun 1969 – 1985 .......................................................................... 19

Gambar 3.4 Logo Burung Modern tahun 1985 – 2009 ............................................................ 19

Gambar 3.5 Logo Sayap Alam tahun 2009 – Sekarang ........................................................... 20

Gambar 3.6 Struktur Organisasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk..................................... 21

Gambar 4.1 Segmentasi Strategis Garuda Indonesia ............................................................... 26

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 14: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Kapasitas dan Frekuensi pada Rute Jakarta – Singapura ......................................... 4

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 15: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Format Power Point Competitor Profile ............................................................. 39

Lampiran 2: Rute Penerbangan Garuda Indonesia................................................................... 41

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 16: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

1 Universitas Indonesia

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Pelaksanaan Magang

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) menyediakan dua

alternatif yang dapat dipilih oleh mahasiswa sebagai sarana tugas akhir

untuk menyelesaikan prasyarat kelulusan. Mahasiswa dapat memilih untuk

melakukan penulisan skripsi atau bisa juga memilih program magang.

Program magang memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan

teori yang telah didapat dari materi kuliah ke dalam dunia kerja. Melalui

program magang, mahasiswa juga berkesempatan memperoleh

pengalaman dalam kehidupan kerja, sehingga dapat berguna sebagai bekal

untuk memudahkan mahasiswa melakukan adaptasi sebelum menuju dunia

kerja secara nyata. Selain itu, program magang juga memungkinkan

mahasiswa memperoleh wawasan yang lebih luas atas kehidupan kerja

yang sesungguhnya.

Atas dasar itulah, penulis mencoba untuk mengambil program

magang dalam menyusun tugas akhir, sebagai prasyarat kelulusan. Pada

bulan Januari 2013, penulis mendapatkan informasi program magang di

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. bahwa ada peluang magang bagi

mahasiswa yang hendak menyelesaikan tugas akhir. Selanjutnya, penulis

mulai langsung melamar ke perusahaan tersebut dengan mengirimkan

surat lamaran dan dokumen pendukung lainnya ke Garuda Indonesia

Training Centre yang berlokasi di Duri Kosambi, Daan Mogot, Jakarta

Barat. Setelah itu penulis menunggu feedback dari divisi General Support

tentang proses recruitment. Proses tersebut dilalui penulis selama kurang

lebih satu bulan, dan penulis diterima sebagai karyawan magang di bagian

Marketing divisi CMR (Commercial Research), PT Garuda Indonesia

(Persero) Tbk. mulai tanggal 14 Maret 2013 hingga 14 Mei 2013.

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 17: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

2

Universitas Indonesia

1.2 Tempat dan Waktu Magang

Pada program magang ini, penulis melakukan aktivitas magang di

salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara yaitu PT Garuda

Indonesia (Persero) Tbk. Penulis melakukan program magang dengan

durasi 2 bulan, atau terhitung dari tanggal 14 Maret 2013 hingga 14 Mei

2014.

1.3 Kegiatan dan Pelaksanaan Magang

Dalam proses magang pada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.,

penulis ditempatkan di divisi CMR (Commercial Research) pada bagian

Marketing. Pekerjaan penulis di sini cukup sederhana tetapi penting bagi

Board of Director dan berhubungan langsung dengan dunia penerbangan

secara nyata dan terkini.

Adapun aktivitas penulis (Job Description) dalam pelaksanaan

magang antara lain: Mencari informasi-infomasi terbaru tentang semua

pesaing perusahaan penerbangan baik internasional maupun domestik ke

dalam format powerpoint yang telah diberikan melalui semua sumber pada

website perusahaan pesaing maupun sumber mengenai dunia penerbangan.

1.4 Pencapaian Penulis

Pencapaian penulis dalam kegiatan magang ini adalah penulis

berhasil menyelesaikan tugas competitor profile maskapai penerbangan

internasional pesaing Garuda Indonesia sebanyak 20 dokumen yang

disajikan secara terstruktur dalam format power point slides (Contoh:

lampiran 1) untuk selanjutnya menjadi bahan rujukan bagian pemasaran

dalam pengambilan keputusan. Penulis juga membuat tentang competitor

profile dari pesaing terkuat rute internasional, yaitu Singapore Airlines,

Emirates, Etihad, Malaysia Airlines, dan maskapai penerbangan

internasional lainya.

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 18: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

3

Universitas Indonesia

1.5 Latar Belakang Masalah

Industri penerbangan di Indonesia saat ini terus berkembang pesat

yang didorong dengan meningkatnya kebutuhan dan potensi masyarakat

kelas menengah di berbagai kota besar di Indonesia. Garuda Indonesia

sebagai perusahaan maskapai penerbangan tertua di Indonesia dan the flag

carrier of Indonesia yang berkonsep sebagai full service airline telah

mengoperasikan 82 armada untuk melayani 33 rute domestik dan 18 rute

internasional. Dalam meningkatkan pelayanannya, Garuda Indonesia telah

meluncurkan layanan terbaru yang disebut “Garuda Indonesia

Experience”. (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012)

Predikatnya sebagai the World’s Best Regional Airlines dari

Skytrax dan the Best International Airline dari Roy Morgan, Australia

pada 2012 (Laporan Tahunan 2012), Garuda Indonesia perlu

memfokuskan dirinya tidak hanya di rute domestik, melainkan di rute

internasionalnya. Garuda Indonesia menghadapi persaingan cukup ketat

yang berasal dari maskapai penerbangan internasional yang memiliki rute

penerbangan dan konsep pelayanan yang sama bahkan lebih baik, seperti

Singapore Airlines, Thai Airways, Malaysia Airlines, Qatar Airways,

Emirates, dan lainya. Pesaing Garuda yang paling kuat adalah Singapore

Airlines (SIA).

SIA pada 2013 memimpin di peringkat pertama dengan 33 % share

of seat capacity pada rute Jakarta – Singapura. Pada rute sebaliknya

Singapura – Jakarta merupakan rute terbesar yang dimiliki oleh maskapai

tersebut pada segi kapasitas tempat duduk dan frekuensi penerbangan

setiap minggunya. Hal ini sangat berpengaruh besar bagi Garuda sebagai

pesaing terbesar maskapai penerbangan internasional. Garuda Indonesia

bersaing cukup ketat di peringkat kedua dengan 17 % dengan penerbangan

delapan kali sehari pada rute yang sama. Perbedaan besar yang signifikan

antara Garuda Indonesia dan SIA adalah bahwa hanya SIA yang melayani

penerbangan pada rute tersebut dengan armada besar dengan kapasitas

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 19: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

4

Universitas Indonesia

yang lumayan memadai. Garuda sendiri saat ini menggunakan Boeing

B737-800s dengan kapasitas yang relatif sedikit dibandingkan pesaingnya

tersebut. Data dapat lihat pada tabel 1.1 di halaman berikutnya.

Setelah meraih penghargaan World’s Most Improved Airline dari

Skytrax, London, maka pada tahun 2013, maskapai nasional Garuda

Indonesia juga berhasil meraih award “Best Economy Class Airline Seat

2013” dari Skytrax. Skytrax World Airline Awards merupakan parameter

yang paling komprehensif dan prestisius pada industri penerbangan dalam

hal pengukuran kualitas pelayanan. Kinerja Garuda Indonesia semakin

diakui di tingkat internasional. Jika pada tahun 2012 Garuda Indonesia

berhasil meraih “The World’s Best Regional Airline”, maka pada 18 Juni

2013, Garuda Indonesia kembali berhasil meraih predikat “World’s Best

Economy Class 2013” dari Skytrax – lembaga pemeringkat penerbangan

independen yang berkedudukan di London.

Tabel 1.1 Kapasitas dan Frekuensi pada Rute Jakarta – Singapura

Periode: 25 Februari – 3 Maret 2013

Carrier Capacity share Frequency share

Singapore Airlines 33% 22%

Garuda 17% 22%

Lion 17% 17%

AirAsia 14% 17%

Jetstar 7% 8%

Tiger 5% 6%

Turkish 4% 3%

Sriwijaya 2% 3%

Philippine Airlines 1% 2%

Source: CAPA – Centre for Aviation &Innovata

Pencapaian ini merupakan satu loncatan yang membanggakan

bangsa Indonesia, mengingat tahun lalu gelar ini diraih oleh Singapore

Airlines. Pada tahun lalu mereka juga berada pada peringkat empat dari

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 20: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

5

Universitas Indonesia

“The Top Five Economy Class Airline”, setelah Singapore Airlines, Qatar

dan Asiana Airlines. Prestasi ini merupakan hasil dari upaya berkelanjutan

Garuda Indonesia dalam berbagai program peningkatan layanan yang

dilaksanakannya. Garuda Indonesia harus memiliki senjata dan strategi

melawan persaingan yang sedang berkembang dengan melihat aspek

strategi pemasaran terbaru dari para pesaingnya, baik dari marketing mix,

services, dan penambahan frekuensi rute penerbangan yang ditawarkan.

1.7 Maksud dan Tujuan Pembahasan

Pembahasan dari laporan magang ini adalah bertujuan untuk

mengetahui dan menganalisis perbandingan strategi pemasaran para

pesaing Garuda Indonesia di pasar internasional, yaitu maskapai

penerbangan Singapore Airlines, baik dari analisis marketing mix maupun

dari aspek services yang ditawarkan dari para pesaing tersebut. Dari semua

analisis tersebut akan didapatkan kesimpulan dan potensi strategi yang

bisa dikembangkan Garuda Indonesia dalam bersaing di dunia

penerbangan terutama rute international.

1.8 Perumusan dan Pembatasan Masalah

Penulis melakukan penelitian yang sebagian besar analisisnya

kepada pesaing Garuda Indonesia yaitu Singapore Airlines, dalam

melakukan analisis strategi pemasaran pesaing tersebut penulis membatasi

aspek-aspek sebagai berikut:

Analisis Segmenting, Targeting, dan Positioning

Analisis Marketing Mix (4P)

Analisis tersebut dibatasi karena adanya keterbatasan akses yang

dimiliki oleh penulis terhadap data, informasi, dan wewenang yang terkait

dengan beberapa aspek seperti rahasia perusahaan lainnya.

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 21: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

6

Universitas Indonesia

1.9 Sistematika Penulisan

Laporan magang ini terbagi menjadi lima bagian utama, dengan rincian

sebagai berikut:

Bab 1: Pendahuluan

Bab ini mencakup aspek administratif magang. Dimulai

dari latar belakang pelaksanaan magang, tujuan

diadakannya kegiatan magang, periode magang, aktivitas

umum yang dilakukan pada saat magang, serta pencapaian

penulis yang dihasilkan pada saat magang. Bab ini juga

mencakup mengenai penulisan laporan magang yang terdiri

dari latar belakang masalah, maksud dan tujuan

pembahasan, perumusan dan pembatasan masalah, serta

sistematika penulisan.

Bab 2: Tinjauan Kepustakaan

Bab ini akan menjelaskan mengenai landasan teori yang

digunakan dalam menganalisis permasalahan yang ada.

Pembahasan teori berkisar tentang analisis analisis

marketing mix, segmenting, targeting, dan positioning.

Bab 3: Profil Perusahaan

Bab ini memberikan deskripsi tentang profil PT Garuda

Indonesia Tbk. (Persero) secara umum dan deskripsi

singkat tentang perusahaan pesaing, yaitu Singapore

Airlines (Internasional).

Bab 4: Analisis dan Pembahasan

Bab ini menerangkan pembahasan tentang permasalahan

yang ditemukan di lapangan dan dihubungkan dengan

landasan teori yang terkait. Pembahasan meliputi analisis

marketing mix, segmenting, targeting, dan positioning.

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 22: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

7

Universitas Indonesia

Bab 5: Kesimpulan dan Saran

Bab terakhir ini berisikan tentang ringkasan dari analisis

yang telah dilakukan. Selain itu, bab ini juga berisi tentang

saran dan masukan kepada PT Garuda Indonesia (Persero)

Tbk tempat penulis melakukan magang.

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 23: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

8 Universitas Indonesia

BAB 2

TINJAUAN KEPUSTAKAAN

2.1 Analisis Segmenting (Segmentasi)

Pengertian segmentasi pasar menurut Kotler (2012), segmentasi

pasar adalah membagi sebuah pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli

dengan keinginan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda-beda.

Pembagian pasar menurut Kotler:

a. Geografis

Segmentasi geografis adalah membagi keseluruhan pasar menjadi

kelompok homogen berdasarkan lokasi. Lokasi tidak menjamin

bahwa semua konsumen di lokasi tersebut mempunyai keputusan

pembelian yang sama, namun pendekatan ini dapat membantu

mengidentifikasi secara umum akan kebutuhan konsumen di suatu

lokasi.

b. Demografis

Segmentasi dari demografis dibagi menjadi:

Usia : Kebutuhan dan keinginan konsumen

berubah seiring usia.

Jenis Kelamin : Membagi pasar sesuai jenis kelamin

Pendapatan : Membagi pasar sesuai kelompok

pendapatan yang berbeda-beda.

c. Psikografis

Membagi pasar berdasarkan kelas sosial, gaya hidup, dan

karakteristik pribadi.

d. Tingkah Laku (Behavioral)

Membagi pasar berdasarkan pengetahuan konsumen, sikap, dan

respon terhadap sebuah produk.

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 24: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

9

Universitas Indonesia

2.2 Analisis Targeting

Targeting atau menetapkan target pasar adalah tahap selanjutnya

dari analisis segmentasi. Tujuan dari targeting adalah memilih target

market (pasar sasaran) yaitu satu atau beberapa segmen pasar yang akan

menjadi fokus kegiatan pemasaran dan meninggalkan segmen yang lain.

(Khasali, 1998)

Untuk menentukan target pasar mana yang akan dipilih, maka

perusahaan harus melakukan analisis terhadap segmen pasar yang ada.

Menurut Kotler (2012), ada tiga faktor yang harus diperhatikan pada saat

menganalisis potensi pasar. Tiga faktor tersebut adalah:

Ukuran pasar dan pertumbuhan

Apakah pasar yang ada memiliki ukuran yang tepat bagi

perusahaan, perusahaan besar biasanya memilih segmen dengan

volume penjualan yang besar sedangkan perusahaan kecil biasanya

sebaliknya.

Segmen pasar yang menarik atau berpotensi

Segmen pasar mungkin memiliki ukuran dan pertumbuhan yang

baik tetapi kurang menarik dari sisi teknologi, product life cycle,

dan lain sebagainya. Segmen ini juga harus berpotensi, misalnya

dengan memiliki daya beli dan keinginan terhadap produk yang

akan ditawarkan.

Tujuan dan kemampuan perusahaan

Segmen pasar mungkin memiliki ukuran, pertumbuhan, dan

menarik, tetapi tidak termasuk dalam target perusahaan karena

tidak sesuai tujuan jangka panjang dan juga keahlian yang dimiliki

perusahaan.

Apabila ketiga faktor itu dapat dipenuhi, maka segmen pasar itu

dapat dipilih untuk dijadikan fokus dari program pemasaran.

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 25: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

10

Universitas Indonesia

2.3 Analisis Positioning

Menurut Kotler (2012), positioning adalah suatu tindakan atau

langkah-langkah perusahaan untuk mendesain citra perusahaan dan

penawaran nilai dimana konsumen di dalam suatu segmen tertentu

mengerti dan menghargai apa yang dilakukan suatu segmen tertentu,

mengerti dan menghargai apa yang dilakukan suatu perusahaan,

dibandingkan dengan pesaingnya.

Menurut Kasali (1998) definisi “positioning adalah strategi

komunikasi untuk memasuki jendela otak konsumen, agar produk atau

merek atau nama Anda (Perusahaan) mengandung arti tertentu yang dalam

beberapa segi mencerminkan keunggulan terhadap produk atau merek atau

nama lain dalam bentuk hubungan asosiatif”.

Dengan kata lain, positioning adalah usaha untuk menemukan

suatu celah di benak konsumen agar perusahaan memiliki image yang

khusus sehingga konsumen memiliki asosiasi tertentu terhadap produk

atau merek produk atau bahkan terhadap perusahaan.

2.4 Analisis Marketing Mix (Bauran Pemasaran)

Bauran pemasaran harus selalu dapat bersifat dinamis, selalu dapat

menyesuaikan diri dengan lingkungan eksternal maupun internal. Faktor

eksternal yaitu faktor di luar jangkauan perusahaan yang antara lain

terdairi dari pesaing, teknologi, peraturan pemerintah, keadaan

perekonomian, dan lingkungan sosial budaya. Sedangkan faktor internal

adalah variabel-variabel yang terdapat dalam bauran pemasaran yaitu:

Product (Produk), Price (Harga), Place (Tempat), dan Promotion

(Promosi), yang biasa dikenal dengan Marketing Mix 4.

Bauran pemasaran terdiri dari segala sesuatu yang dapat digunakan

oleh perushaan untuk mempengaruhi permintaan terhadap produknya.

Kondisi pasar global yang sangat kompetitif mengharuskan perusahaan

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 26: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

11

Universitas Indonesia

untuk lebih menciptakan competitive advantage dengan memaksimalkan

kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan peluang peluang yang ada.

2.4.1 Definisi Marketing Mix (Bauran Pemasaran)

Pengertian marketing mix menurut Kotler (2012), bahwa bauran

pemasaran atau marketing mix merupakan kombinasi dari empat variabel

yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan yang dapat

dikendalikan oleh perusahaan dengan efektif dan efisien.

2.4.2 Variabel-variabel Marketing Mix

Variabel-variabel bauran pemasaran dapat dikelompokan menjadi

empat variabel utama yang dikenal denga 4P, yaitu :

Product (Produk)

Price (Harga)

Place (Tempat)

Promotion (Promosi)

Secara garis besar keempat variabel tersebut dapat dijelaskan melalui

penjelasan masing-masing sebagai berikut:

a. Product (Produk)

Definisi produk menurut Kotler (2012), adalah sesuatu

yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian,

pemakaian, atau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau

kebutuhan.

b. Price (Harga)

Menurut Kotler (2012), adalah sejumlah uang yang

dibebankan utuk sebuah produk atau jasa. Secara lebih meluas,

harga itu adalah keseluruhan nilai yang ditukarkan konsumen

untuk mendapatkan keuntungan dari kepemilikan atau penggunaan

terhadap sebuah produk atau jasa.

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 27: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

12

Universitas Indonesia

c. Place (Tempat atau Distribusi)

Definisi menurut Kotler (2012), mengenai place adalah

berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk membuat

produknya mudah diperoleh dan tersedia untuk konsumen

sasarannya.

Keputusan penentuan lokasi dan saluran yang digunakan

untuk memberikan jasa kepada pelanggan melibatkan pemikiran

tentang bagaimana cara mengirimkan atau menyampaikan jasa

kepada pelanggan dan dimana hal tersebut akan dilakukan. Hal ini

perlu dipertimbangkan karena dalam bidang jasa sering kali tidak

dapat ditentukan tempat dimana akan diproduksi dan dikonsumsi

pada saat bersamaan. Saluran distribusi dapat dilihat sebagai

kumpulan organisasi yang saling bergantungan satu sama lainnya

yang terlibat dalam proses penyediaan sebuah produk atau

pelayanan untuk digunakan atau dikonsumsi. Penyampaian dalam

perusahaan jasa harus dapat mencari agen dan lokasi untuk

menjangkau populasi yang tersebar luas.

Sebagai salah satu variabel marketing mix, place atau

tempat atau distribusi mempunyai peranan yang sangat penting

dalam membantu perusahaan memastikan produknya, karena

tujuan dari distribusi adalah menyediakan barang dan jasa yang

dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen pada waktu dan tempat

yang tepat.

d. Promotion (Promosi)

Definisi menurut Kotler (2012), yang dimaksud dengan

promosi adalah termasuk keseluruhan kegiatan perusahaan

ditujukan untuk mengkomunikasikan dan mempromosikan elemen

bauran pemasaran yaitu produk yang nantinya dapat dimanfaatkan

sebagai target pasar.

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 28: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

13

Universitas Indonesia

Menurut Kotler (2012), promotion tools diklasifikasikan sebagai

berikut:

Advertising (Periklanan)

Berbagai bentuk presentasi, promosi ide, barang atau jasa

yang sifatnya non personal dilakukan oleh sponsor yang

diketahui.

Personal selling (Penjualan perorangan)

Penjualan perorangan yang dilakukan oleh para wiraniaga

yang mencoba dan membujuk untuk melakukan penjualan

sekaligus.

Sales promotion (Promosi penjualan)

Suatu kegiatan yang dimaksud untuk membantu

mendapatkan konsumen yang bersedia membeli produk

atau jasa suatu perusahaan.

Public relation (Publisitas)

Suatu kegiatan pengiklanan secara tidak langsung dimana

produk atau jasa suatu perusahaan disebarluaskan oleh

media komunikasi.

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 29: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

14 Universitas Indonesia

BAB 3

PROFIL PERUSAHAAN

3.1 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Garuda Indonesia adalah maskapai penerbangan Indonesia yang

berkonsep sebagai full service airline (maskapai dengan pelayanan penuh).

Saat ini Garuda Indonesia mengoperasikan 82 armada untuk melayani 33

rute domestik dan 18 rute internasional termasuk Asia (Regional Asia

Tenggara, Timur Tengah, China, Jepang dan Korea Selatan), Australia

serta Eropa (Belanda).

Sebagai bentuk kepeduliannya akan keselamatan, Garuda

Indonesia telah mendapatkan sertifikasi IATA Operational Safety Audit

(IOSA). Hal ini membuktikan bahwa maskapai ini telah memenuhi standar

internasional di bidang keselamatan dan keamanan.

Untuk meningkatkan pelayanan, Garuda Indonesia telah

meluncurkan layanan baru yang disebut "Garuda Indonesia Experience".

Layanan baru ini menawarkan konsep yang mencerminkan keramahan asli

Indonesia dalam segala aspek. Untuk mendukung layanan ini, semua

armada baru dilengkapi dengan interior paling mutakhir, yang dilengkapi

LCD TV layar sentuh individual di seluruh kelas eksekutif dan

ekonomi.Selain itu, penumpang juga dimanjakan dengan Audio and Video

on Demand (AVOD), yaitu sistem hiburan yang menawarkan berbagai

pilihan film atau lagu, sesuai pilihan masing-masing penumpang.

Berbagai penghargaan pun telah diterima oleh Garuda Indonesia

sebagai bukti dari keunggulannya. Pada tahun 2010, Skytrax menobatkan

Garuda Indonesia sebagai “Four Star Airline” dan sebagai “The World's

Most Best Improved Airline”. Selanjutnya pada Juli 2012, Garuda

Indonesia mendapatkan penghargaan sebagai “World's Best Regional

Airline” dan “Maskapai Regional Terbaik di Dunia”. Sebuah lembaga

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 30: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

15

Universitas Indonesia

konsultasi penerbangan bernama Centre for Asia Aviation (CAPA), yang

berpusat di Sydney, juga memberikan penghargaan kepada Garuda

Indonesia sebagai "Maskapai yang Paling Mengubah Haluan Tahun Ini",

pada tahun 2010. Sedangkan Roy Morgan, lembaga peneliti independen di

Australia, juga memberikan penghargaan kepada Garuda Indonesia

sebagai “The Best International Airline” pada bulan Januari, Februari dan

Juli 2012.

Garuda Indonesia memang telah berhasil mengubah haluannya,

sehingga terhindar dari kegagalan di masa krisis dan meraih kesuksesan

pada era 2006 hingga 2010. Setelah melalui masa-masa sulit, kini Garuda

Indonesia melanjutkan kesuksesan dengan menjalankan program 5 tahun

ekspansi secara agresif. Program ini dikenal dengan nama „Quantum

Leap‟. Program ini diharapkan akan membawa perusahaan menjadi lebih

besar lagi, dengan jaringan yang lebih luas dan diiringi dengan kualitas

pelayanan yang semakin baik.

Saat ini Garuda Indonesia memiliki tiga hub di Indonesia.Pertama

adalah hub bisnis yang berada di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.Kedua

adalah hub di daerah pariwisata yang berada di Bandara Ngurah Rai,

Denpasar, Bali.Kemudian untuk meningkatkan frekuensi penerbangan ke

bagian timur Indonesia, Garuda Indonesia juga memiliki hub di Bandara

Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.

Terlepas dari bisnis utamanya sebagai maskapai penerbangan,

Garuda Indonesia juga memiliki unit bisnis (Strategic Business Unit/SBU)

dan anak perusahaan. Unit bisnis Garuda Indonesia adalah Garuda Cargo

dan Garuda Medical Center. Sedangkan anak perusahaan Garuda

Indonesia adalah PT Citilink Indonesia, yaitu maskapai tarif rendah (Low

Cost Carrier), PT Aerowisata (hotel, transportasi darat, agen perjalanan

dan katering), PT Abacus Distribution System Indonesia (penyedia

layanan sistem pemesanan tiket), PT Aero System Indonesia/Asyst

(penyedia layanan teknologi informasi untuk industri pariwisawata dan

transportasi) dan PT Garuda Maintenance Facility (GMF AeroAsia), yaitu

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 31: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

16

Universitas Indonesia

perusahaan yang bergerak di bidang perawatan pesawat, perbaikan, dan

overhaul. (Garuda Indonesia, 2013)

Pada bulan Februari 2011, Garuda Indonesia telah menjadi

Perusahaan Publik dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

3.2 Visi dan Misi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Visi :

Menjadi perusahaan penerbangan yang handal dengan menawarkan

layanan yang berkualitas kepada masyarakat dunia menggunakan

keramahan Indonesia.

Misi :

Sebagai perusahan penerbangan pembawa bendera bangsa

Indonesia yang mempromosikan Indonesia kepada dunia guna menunjang

pembangunan ekonomi nasional dengan memberikan pelayanan yang

profesional.

3.3 Nilai Perusahaan

Tata Nilai Perusahaan yang disebut sebagai „FLY-HI‟ terdiri dari:

eFficient& effective, Loyalty, Customer CentricitY, Honesty & openness,

dan Integrity.

eFficient & effective

Bekerja dengan akurat, hemat dan tepat waktu untuk

memberikan hasil yang berkualitas.

Loyalty

Menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan tanggung

jawab.

Customer CentricitY

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 32: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

17

Universitas Indonesia

Melayani dengan tulus dan mengutamakan kepuasan

pelanggan.

Honesty & openness

Menjunjung tinggi kejujuran, ketulusan, keterbukaan

dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian.

Integrity

Menjaga harkat dan martabat serta menghindarkan diri dari

perbuatan tercela yang dapat merusak citra profesi dan

perusahaan.

3.4 Kegiatan dan Target Perusahaan

Gambar 3.1 Strategi Tahunan Quantum Leap 2011 – 2015

Sumber: Laporan Keuangan 2012

Pada tahun 2012, Perusahaan merencanakan pengembangan usaha

dengan memfokuskan pemenuhan keanggotaan Garuda Indonesia sebagai

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 33: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

18

Universitas Indonesia

anggota Aliansi Global. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pasar serta

menjawab tantangan terhadap kecenderungan harga bahan bakar yang

akan tetap tinggi, dan semakin meningkatnya persaingan dalam industri

penerbangan. Di samping itu, Garuda Indonesia akan lebih

mengintensifkan pengembangan aspek human capital dan organisasi

sebagai upaya menjadikan Garuda Indonesia sebagai high performance

organization dan employer of choice, perusahaan idaman sebagai tempat

bekerja.

Pada tahun 2012, strategi Quantum Leap memasuki tahap

pelaksanaan yang kedua.Dalam hal ini, implementasi strategi difokuskan

pada upaya meningkatkan kualitas sesuai dengan persyaratan keanggotaan

Global Alliance SkyTeam, serta memperkuat daya kompetisi pada pasar

internasional & domestik. (Laporan Tahunan 2012)

3.5 Logo Perusahaan

Gambar 3.2 Garuda Klasik tahun 1949- 1969

Sumber: Garuda Indonesia, 2012

Garuda Indonesia berdiri ketika Indonesia sedang berada di masa

perjuangan mempertahankan kemerdekaan, ketika itu Garuda Indonesia

menggunakan logo Garuda klasik sebagai simbol identitas.Sisi atas

pesawat berwarna putih, dengan warna merah sepanjang jendela, hal ini

melambangkan bendera nasional Indonesia yang berwarna Merah

Putih.Pada tahun awal berdirinya, Garuda Indonesia memiliki armada DC-

3 propeller plane, jet-engine Convair dan DC-8.

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 34: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

19

Universitas Indonesia

Gambar 3.3 Logo Oranye tahun 1969- 1985

Sumber: Garuda Indonesia, 2012

Memasuki tahun 1970-an, Garuda Indonesia mengalami

modernisasi.Logo diperbaharui dengan tulisan “Garuda” dan garis

berwarna oranye. Pada periode ini Garuda Indonesia semakin banyak

melayani masyarakat di berbagai kota di Indonesia. Logo disematkan baik

di pesawat kecil seperti Fokker 27 dan DC-9, juga pada pesawat berbadan

lebar seperti DC-10, Boeing 747-200 dan Airbus A300B4.Logo ini segera

menjadi akrab dengan identitas baru Garuda Indonesia dan dikenal hingga

ke berbagai penjuru dunia.

Gambar 3.4 Logo Burung Modern tahun 1985 – 2009

Sumber: Garuda Indonesia 2012

Untuk mengantisipasi era persaingan terbuka dari industri

penerbangan nasional dan dunia, Garuda kembali mengubah logonya pada

tahun 1985.Kali ini Logo Garuda Indonesia menggambarkan burung

modern yang dilengkapi dengan tulisan Garuda Indonesia.Warna dominan

pada logo ini adalah biru dan hijau, yang diambil dari warna alam

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 35: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

20

Universitas Indonesia

Indonesia.Pada era ini, armada Garuda Indonesia diperkuat dengan

kedatangan Boeing 737, Boeing 747-400 dan Airbus 330-300.

Gambar 3.5 Logo Sayap Alam tahun 2009 – Sekarang

Sumber: Garuda Indonesia, 2012

Memasuki fase pertumbuhan yang berkesinambungan dan strategi

lompatan besar, pada tahun 2009 Garuda Indonesia memperbaharui

identitas perusahaan agar menjadi lebih modern dan segar. Hal ini

diwujudkan dengan logo “Sayap Alam” yang disematkan pada bagian ekor

armadanya.Program ini juga dilengkapi dengan moderninasasi armada,

yaitu dengan mendatangkan pesawat baru Boeing 737-800NG, Airbus

A330-200, dan Bombardier CRJ1000 NextGen. Kini Garuda Indonesia

memperkenalkan konsep layanan baru yaitu "Garuda Indonesia

Experience". Dalam konsep baru ini, Garuda Indonesia menggabungkan

keramahan dan suasana khas Indonesia, yang berakar pada budaya bangsa.

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 36: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

21

Universitas Indonesia

3.6 Struktur Organisasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Gambar 3.6 Struktur Organisasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Sumber: Garuda Indonesia, 2013

3.7 Anak Perusahaan

Anak perusahaan adalah satu kesatuan legal independen, yang

dibangun oleh perusahaan untuk mendukung seluruh

kegiatannya.Manajemen anak perusahaan diatur secara independen namun

tetap di bawah pengawasan induk perusahaan.Anak perusahaan Garuda

Indonesia adalah PT Aerowisata, PT Abacus DSI, PT Garuda Maintenance

Facility Aero Asia dan PT Aero System Indonesia.

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 37: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

22

Universitas Indonesia

a) PT Aerowisata

PT Aerowisata didirikan di Jakarta pada tanggal 30 Juni

1973 dengan misi mengembangkan usaha jasa yang berkaitan

dengan industri pariwisata.Untuk mendukung misi ini, Aerowisata

juga memiliki sejumlah anak perusahaan yang bergerak di bidang

perhotelan, jasa boga, transportasi darat dan agen perjalanan.

Aerowisata memiliki lebih dari 50% saham kepemilikan

dari anak perusahaannya, yaitu PT Bina Inti Dinamika, PT

Mirtasari Hotel Development, PT Senggigi Pratama International,

PT Aerofood Indonesia, PT Aerotrans Services Indonesia, PT Aero

Globe Indonesia, Garuda Orient Holidays Pty. Ltd., Garuda Orient

Holidays Korea Co. Ltd., PT Aerojasa Perkasa, Garuda Orient

Holidays Japan Co. Ltd., PT Aero Hotel Management dan PT

Belitung Inti Permai.

b) PT Abacus Distribution Systems Indonesia

PT Abacus DSI memiliki kantor pusat di Jl. Mampang

Prapatan Raya no. 93, Jakarta, dengan kantor cabang di Surabaya

dan Medan. Visi perusahaan ini adalah menjadi penyedia layanan

sistem pemesanan tiket (Global Distribution Systems/GDS)

terdepan serta penyedia layanan komunikasi dan teknologi

informasi di Indonesia.Cakupan kegiatan perusahaan ini meliputi

layanan sistem reservasi yang terkomputerisasi, penyewaan

peralatan komputer yang digunakan oleh agen-agen perjalanan,

menyediakan fasilitas pelatihan pegawai untuk agen-agen

perjalanan serta menyediakan bantuan teknis dalam system

pemesanan tiket terkomputerisasi (computerized reservation

systems/CRS) untuk agen-agen perjalanan.

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 38: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

23

Universitas Indonesia

c) PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMFAA)

Perusahaan ini didirikan untuk melaksanakan dan

mendukung kebijakan ekonomi pemerintah Indonesia, khususnya

dalam bidang pemeliharaan dan perbaikan pesawat terbang, juga

layanan perbaikan mesin dan komponen - komponennya. Pada

tahun 2003, perusahaan menerbitkan saham perdana yang terdiri

dari 665.699 lembar saham, dengan total harga Rp. 166.4

Milyar.Sebanyak 99% saham dimiliki oleh PT Garuda Indonesia

(Persero) dan 1% dimiliki oleh PT Aerowisata.

PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia berdiri

berdasarkan Akta Notaris No.93 tertanggal 26 April 2002 oleh

Arry Supratno, S.H., Notaris Umum di Jakarta, disahkan oleh

Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dalam Surat

Keputusan No.C-11688.H.T.01.01. tertanggal 25 Juni 2002 dan

dicatat dalam Pelengkap Berita Negara RI No. 78 pada tanggal 27

September 2002.

d) PT Aero Systems Indonesia (ASYST)

PT Aero Systems Indonesia sebelumnya dikenal dengan

nama PT Lufthansa Systems Indonesia, didirikan pada tahun 2005.

Awalnya PT Garuda Indonesia (Persero) memiliki 51% dari saham

perusahaan, dan sisanya sebanyak 49% dimiliki oleh Lufthansa

Systems AG (LSY). Pada tanggal 29 Januari 2009, terjadi

perpindahan kepemilikan saham dari LSY ke PT Aerowisata.

Kegiatan ASYST meliputi layanan konsultasi dan sistem

teknik teknologi informasi serta layanan pemeliharaan

penerbangan dan industri lainnya.

Bisnis utama ASYST adalah sebagai penyedia hosting

untuk tiga layanan utama, yaitu: Software as a Services atau SaaS

(layanan perangkat lunak) seperti Passenger Service System atau

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 39: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

24

Universitas Indonesia

PSS (system layanan penumpang) dan Enterprise Resource

Planning (ERP) business model. Layanan kedua adalah Platform

as a Service atau PaaS (layanan platform), yang terdiri dari sistem

operasional, Reverse Proxy, Web Server, Application Server, dan

Database. Layanan ketiga adalah Infrastructure as a Service atau

IaaS (layanan prasarana) seperti Server (komputasi), penyimpanan,

perangkat jaringan, Pusat Data and Disaster Recovery Center

(Pusat Pemulihan Bencana) untuk mendukung dan

mengoptimalisasikan jaringan bisnis. Seluruh layanan disimpan

dalam pusat data dengan standar internasional Tier III ketersediaan

99.8%. Selain itu, untuk memberikan dukungan yang berkelanjutan

bagi klien, ASYST menyediakan layanan Data Recovery Center

atau DRC (Pusat Pemulihan Data). (Garuda Indonesia, 2013)

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 40: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

25 Universitas Indonesia

BAB 4

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Aktivitas Pelaksanaan Magang

Pelaksanaan magang dimulai pada 14 Maret hingga 14 Mei 2013 di

divisi Commercial Research (CMR) pada bagian Marketing yang

berlokasi di Garuda City Centre building, kawasan area M1, bandara

internasional Soekarno – Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten. Proses

magang sendiri dilaksanakan setiap hari kerja dari Senin hingga Jumat

dengan jam kerja pukul 7.30 – 16.30 WIB dan untuk hari Jumat sampai

jam 17.00 WIB. Penulis diberikan jabatan dari tim CMR sebagai karyawan

magang. Penulis diberikan pekerjaan yaitu updating competitor profile,

yakni mencari dan memperbaharui informasi terbaru dari para pesaing

Garuda Indonesia pada rute internasional.

Dari format yang diberikan berupa power point slides (Contoh:

lampiran 1) yang terdahulu, penulis hanya mencari informasi terpenting

dan teraktual dari sumber-sumber yang direkomendasikan dan digunakan

dalam proses riset mereka, seperti centreforaviation.com (CAPA),

airfleets.net, iata.com, skytrax.com, dan website masing-masing maskapai

penerbangan. Yang harus penulis lakukan adalah mencari berita-berita

terbaru, produk terbaru, pelayanan terbaru yang diberikan, rute

penerbangan terbaru yang ditawarkan, dan lainya yang masih berhubungan

dengan dunia industri penerbangan.

Penulis dalam melaksanakan proses magang mengalami beberapa

hambatan, misalnya lemahnya koneksi internet di kantor hingga terkadang

mati total dan website dari maskapai masih ada yang sedang diperbaharui

dan kurang aktual. Penulis mengambil solusi dari masalah tersebut dengan

melakukan pekerjaan yang diberikan di rumah di waktu luang. Penulis

telah berhasil mengerjakan 20 dokumen yang terstruktur berupa power

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 41: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

26

Universitas Indonesia

point slides. Hasil itu akan diberikan kepada Board of Director pada saat

rapat bulanan maupun tahunan.

4.2 Analisis Segmenting (Segmentasi)

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Gambar 4.1 Segmentasi Strategis Garuda Indonesia

Sumber: Presentasi Garuda Indonesia, London, 2011

Terlihat pada gambar 4.1, bahwa Garuda Indonesia akan tetap

berfokus melayani pada High Yield market segment, dimana Garuda

melayani semua segmen pasar di kalangan menengah bahkan kelas atas,

baik penumpang dengan tujuan bisnis, wisatawan, maupun yang bertujuan

pribadi.

4.3 Analisis Targeting

Pada analisis ini, Garuda ingin memberikan jabaran tentang target pasar

dari berbagai segmentasi secara terperinci, yaitu

Segmentasi Geografis: Garuda Indonesia mengambil pasar di kota-

kota besar selurah Indonesia dan luar negeri, seperti: Surabaya,

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 42: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

27

Universitas Indonesia

Denpasar, Medan, Makassar, Yogyakarta, Ambon, Balikpapan, dan

lainnya. Pada pasar internasional, seperti: Singapore, Jeddah,

Tokyo, Osaka, Sydney, Perth, Hong Kong, Kuala Lumpur,

Amsterdam, dan lainya sesuai dengan rute yang ditawarkan. Hal ini

jelas bahwa Garuda Indonesia berfokus di kota-kota besar industri

dan ibukota yang berpotensi dalam lingkup pariwisata, bisnis, dan

ekonomi.

Segmentasi Demografis:

1. Usia : 17 – > 50 tahun

2. Jenis Kelamin : Laki-laki dan Perempuan

3. Pendapatan : 5 juta - > 10 juta Rupiah per bulan

4. Pekerjaan : pengusaha bisnis, pegawai

pemerintahan, karyawan swasta, profesional muda, hingga

pensiunan.

Segmentasi Psikografis:

Garuda Indonesia juga berfokus terhadap pasar yang memiliki gaya

hidup yang tinggi akan berwisata, berbisnis, dan memahami

terhadap kualitas produk yang ditawarkan, kenyamanan, pelayanan

yang baik bertaraf international dan bangga akan produk sendiri.

Segmentasi Behavioral:

Garuda Indonesia berfokus terhadap pasar di kalangan kelas

menengah ke atas dan kelas pekerja dengan mobility yang cukup

rutin dan tinggi baik perjalanan dinas maupun berwisata.

Sekarang ini, rute penerbangan Garuda Indonesia sudah

menjangkau seluruh kota di Indonesia. Dari pencapaiannya ini, Garuda

Indonesia jelas memiliki target pasar untuk kalangan menengah ke atas.

Hal ini terbukti bahwa harga tiket yang ditawarkan jauh relatif tinggi dari

beberapa kompetitor di pasar domestik. Pada pasar internasional, maskapai

ini juga memiliki target pasar di kalangan menengah ke atas yang memang

memiliki mobilitas tinggi baik domestik maupun internasional dan

menghendaki pelayanan yang terbaik, ketepatan waktu, dan prioritas

keselamatan yang berstandar internasional.

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 43: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

28

Universitas Indonesia

4.4 Analisis Positioning

Garuda Indonesia dengan jelas menyatakan posisinya. Dengan

mengetahui dan menentukan posisi dirinya, membuat Garuda Indonesia

dapat dengan jelas siapa yang menjadi target pemasaran mereka. Hal ini

tercermin dalam visi Garuda Indonesia yaitu “Menjadi perusahaan

penerbangan yang handal dengan menawarkan layanan yang berkualitas

kepada masyarakat dunia menggunakan keramahan Indonesia.” Dalam

gambaran dari visi tersebut, bahwa Garuda Indonesia telah memberikan

posisi yang di jelas di pandangan masyarakat luas dimana ketika seseorang

berbicara kata “Garuda Indonesia” itu berarti sebuah maskapai

penerbangan nasional Indonesia yang menawarkan kualitas pelayanan

premium dan lengkap bagi seluruh penumpangnya dengan keramahan asli

masyarakat Indonesia. Sebuah maskapai penerbangan yang memberikan

jasa tranportasi udara memprioritaskan segi keselamatan penumpang dan

kenyamanan selama perjalanan. (Laporan Tahunan 2012)

4.5 Analisis Produk

Pada analisis ini, Garuda Indonesia lebih menawarkan dalam hal

kenyamanan penumpang dan dapat memberikan kepuasan lebih kepada

konsumennya, yaitu:

Meningkatkan Frekuensi penerbangannya.

Memilih terminal 2 untuk naik - turun penumpang, yang lebih

nyaman dari pada terminal 1.

Menyediakan snack di pesawat yang lengkap dengan berbagai

pilihan minuman.

Makanan dan minuman ditawarkan tergantung lamanya

penerbangan. Anggur dan bir juga ditawarkan dalam penerbangan

internasional.

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 44: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

29

Universitas Indonesia

Melakukan kerjasama dengan Singapore Airline untuk promosi

bersama dalam meningkatkan lalu lintas antar kedua Negara, dan

pengembangan networking.

Melayani penerbangan untuk umroh dan haji.

Pesawat yang terawat dalam hal safety / keamanan. Pada aspek

yang berhubungan dengan fleet/aircraft: Garuda Indonesia telah

merevitalisasi semua armada dengan standar modern dari pabrik

ternama yaitu Boeing dan Airbus. Total semua armada yang

beroperasi adalah sejumlah 89 pesawat. Jenis Pesawat yang dipakai

adalah jenis Boeing B737-800NG dan Bombardier

CRJ1000NextGen untuk rute jarak pendek dan regional, Airbus

A330-200/300 untuk rute jarak menengah, Boeing 747-400 dan

B777-300ER untuk rute jarak jauh, dan Airbus A320-200 untuk

Citilink. Garuda Indonesia sedang melakukan penambahan dan

pengembangan armada pesawat agar dapat lebih maksimal

menangkap dan merebut peluang pertumbuhan di masing-masing

rute segmen pasar yang dilayani serta dapat meningkatkan kualitas

pelayanan dan mengefisiensi biaya operasi yang ada dalam

penggunaan armada tersebut. (Garuda Indonesia, 2013)

Garuda Indonesia merupakan maskapai penerbangan ini sudah

tercatat memiliki official 4-Star Ranking of Product and Service

Quality, sudah menerima sertifikai IATA Operational Safety Audit

(IOSA) yang berarti bahwa maskapai ini telah seluruhnya

memenuhi standar keselamatan penerbangan internasional.

Maskapai ini juga masuk dalam daftar maskapai bintang empat dari

Skytrax yang berarti memiliki pelayanan dan kinerja yang baik.

Pada 2012, Garuda menerima penghargaan World’s Best Regional

Airlines dari Skytrax. (Airline Quality, 2013)

Garuda Indonesia melayani jasa angkutan bagi penumpang dan

kargo.

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 45: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

30

Universitas Indonesia

Garuda Indonesia sedang dalam proses pengajuan aliansi

penerbangan international dengan Sky Team pada 2014. (CAPA,

2013)

Melayani penumpang dengan penuh keramahan. Aspek Service

(Pelayanan) layanan yang ditawarkan melalui tahap berikut ini:

a. Pre-journey service, yaitu pelayanan yang diberikan pada

saat pemesanan penerbangan. Dalam pelayanan ini Garuda

melakukan:

Call Center 24 Jam

Online booking via official website

Mobile booking untuk penerbangan domestik

Garuda Frequent Flyers Program

b. Pre-flight service, yaitu pelayanan yang diberikan sebelum

keberangkatan pesawat. Pelayanan adalah:

Mobile Check-in

Counter Check-in

Premiun Check-in

City Check-in

Web Check-in

Phone Check-in

Mobile boarding pass

Carry-on Baggage Allowances

Checked Baggage Allowances

Garuda Indonesia Executive Lounge

Passenger Service Assistance (PSA)

c. In-Flight service, yaitu pelayanan yang diberikan selama

penerbangan. Dalam penerbangan, Garuda Indonesia

melayani:

Welcome aboard

In-Flight Entertainment: Movies, Television

programs, Music, Games and applications

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 46: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

31

Universitas Indonesia

Power Socket Devices

In-flight Cuisine: Indonesian and International

culinary

In-flight Duty Free

In-flight Magazine

Flat bed on Business Class

On Board Immigration Services

d. Post-flight service, yaitu pelayanan yang diberikan setelah

penerbangan.

Baggage tracing

Claim & Prevention

Boarding Pass True Value (Garuda Indonesia,

2013)

4.6 Analisis Price (Harga)

Pada analisis ini, penulis hanya membahasnya dari segi kelas yang

ditawarkan pada masing-masing maskapai.

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Pelayanan Internasional subclasses: First Class (Upcoming: July

2013), Business Class, & Economy Class.

Domestik, subclasses: Business Class & Economy Class.

Harga rute Jakarta – Singapura pada 29 Juni 2013 di kelas ekonomi

USD 140 one way. (Garuda Indonesia, 2013)

Singapore Airlines

Pelayanan Internasional, subclasses: Suites, First Class, Business

Class, & Economy Class.

Harga pada rute Jakarta –Singapura di kelas ekonomi USD 351 one

way pada 29 Juni 2013 (Singapore Airlines, 2013)

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 47: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

32

Universitas Indonesia

Secara umum bahwa Singapore Airlines itu lebih mahal dari pada Garuda

Indonesia dilihat dari perbedaan harga pada rute tersebut. Namun, Garuda

menerapkan konsep value proposition, yaitu suatu cara memberikan

layanan lebih, yang diberikan Garuda Indonesia kepada penumpang

melebihi harga yang dibayarkan. Layanan ini bisa menjadi panduan

pelayanan Garuda Indonesia yang dikenal dengan Garuda Indonesia

Experience (GIE). Garuda Indonesia Experience (GIE) ini adalah konsep

layanan baru yang menyajikan aspek-aspek terbaik dari Indonesia kepada

para penumpang. Mulai dari saat reservasi penerbangan hingga tiba di

bandara tujuan, para penumpang akan dimanjakan oleh pelayanan yang

ramah yang menjadi ciri keramahtamahan Indonesia, diwakili oleh „Salam

Garuda Indonesia‟ dari para awak kabin. Konsep Garuda Indonesia

Experience, yang didasari oleh “5 senses” (sight, sound, scent, taste, dan

touch) dan mencakup 24 “customer touch points” yang dimulai dari

pelayanan pre-journey, pre-flight, in-flight, post-flight dan post-journey

yang ada pada analisis produk. Garuda Indonesia disini berupaya

meningkatkan citra Indonesia di dunia internasional. Semua itu bertujuan

untuk memberikan rasa nyaman terbang bersama Garuda.

4.7 Analisis Place (Tempat atau Distribusi)

Pada analisis ini Garuda lebih memberikan kemudahan mengakses di

setiap kantor penjualan dalam mencari dan pembelian tiket sesuai dengan

waktu yang diinginkan konseumen, yaitu:

Rute Penerbangan dan Jangkauan Garuda Indonesia terbang ke 33

tujuan domestik ke 35 tujuan internasional. (Infomasi lengkap ada

pada lampiran 2. )

Garuda Indonesia juga memiliki kantor resmi penjualan tiket di

kota tujuan domestik dan internasional serta melakukan kerjasama

dengan agen penjualan.

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 48: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

33

Universitas Indonesia

Lokasi: Lokasi penerbangan sendiri (Main Hub/Base) berpusat di

Jakarta, tepatnya di bandara internasional Soekarno-Hatta,

Cengkareng, Tangerang.

4.8 Analisis Promotion (Promosi)

Pada analisis ini, Garuda Indonesia sebagai perusahaan

penerbangan nasional terbesar di Indonesia, iklan sebagai media promosi

rupanya masih perlu dilakukan untuk menyadarkan dan memberikan

informasi dan pengetahuan baru tentang PT Garuda Indonesia (Persero)

Tbk. kepada masyarakat luas baik dalam maupun luar negeri, terutama

kepada pengguna setia Garuda Indonesia bertujuan untuk meningkatkan

kepuasan dan loyalitas konsumen.

Advertising (periklanan)

Advertising sebagai media iklan perusahaan penerbangan

Garuda Indonesia dilakukan melalui media audio visual maupun

cetak. Iklan juga dilakukan pada media online (website) yaitu e-

mail (pesan online) kepada pelanggan setia melalui program

frequent flyer. Pada media visual khususnya televisi, iklan yang

dilakukan oleh Garuda Indonesia ini tentu memerlukan biaya yang

cukup besar untuk satu kali produksinya. Namun, dampak dari

iklan ini sangat berpengaruh besar terhadap program promosi yang

sedang dan akan ditawarkan sesuai dengan musimnya. Iklan di

media televisi merupakan kunci utama dalam melakukan promosi

yang berskala besar dan luas hingga mencakup ke pelosok

Indonesia maupun wilayah luar negeri.

Sales Promotion (Promosi Penjualan)

Walaupun iklan sudah dilakukan melalui media visual

seperti televisi, tapi promosi juga tetap dilakukan Garuda Indonesia

pada media cetak seperti koran dan majalah. Sales promotion yang

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 49: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

34

Universitas Indonesia

dilakukan adalah menawarkan promo tiket, discount, prize, dan

special offers pada acara-acara tertentu.

Public Relation (Hubungan Masyarakat)

Untuk terus menjaga hubungan serta loyalitas pengguna

setia penerbangan Garuda Indonesia, pihak perusahaan tentu tetap

melakukan cara ini kepada pihak Public Relation. Misalnya

mengadakan seminar, donasi, dan kotak saran baik via customer

service maupun media online. Selain itu, Garuda Indonesia telah

menjalin kerjasama sebagai “Global Official Airlines” dengan

Klub Sepakbola ternama Liverpool untuk memperkuat positioning

Garuda Indonesia di mata pasar internasional yang sebagai

perusahaan global. Dari program yang baru ini, Garuda Indonesia

berhasil dinobatkan sebagai BUMN Best Public Relation Program

2013 (metrotvnews, 2013). Bukan hanya itu saja, Garuda Indonesia

juga merupakan sponsor resmi pada acara olahraga nasional, yaitu

Garuda Indonesia Tennis Master. Hal ini cukup jelas bahwa

Garuda Indonesia memiliki komitmen yang kuat terhadap promosi

penerbangan baik di nasional maupun internasional.

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 50: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

35 Universitas Indonesia

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk merupakan maskapai

penerbangan Indonesia sebagai the official flag carrier and the

airline of Indonesia, harus terus memantau perkembangan

pesaingnya melalui program analisis competitor profile berkala

setiap tahunnya guna mampu bersaing di rute-rute internasional.

Strategi pemasaran yang tepat yang telah dilakukan oleh Garuda

Indonesia dapat dilihat pada eksistensi dan arus penerbangan

Garuda Indonesia di dunia maskapai penerbangan domestik pada

khususnya dan penerbangan internasional pada umumnya yang

berpeluang memikat pengguna jasa layanan penerbangan.

Dilihat dari analisis yang yang dimasukkan ke dalam laporan

magang ini, maka dapat disimpulkan bahwa Garuda Indonesia

telah melakukan strategi pemasaran yang bagus hingga saat ini.

Untuk mendapatkan strategi pemasaran yang tepat, Garuda

Indonesia telah melakukan analisa yang dalam pada seluruh aspek

yang terkait pada Garuda Indonesia secara mendalam dan

menyeluruh, serta dilakukan secara beberapa kali untuk

mendapatkan strategi pemasaran yang tepat. Mengenai teknik yang

digunakan dalam menganalisa dirinya, kami masih belum dapat

mengetahu metode apa yang mereka lakukan karena hal itu bersifat

rahasia sehingga mengalami kesulitan dalam melakukan

penelusuran lebih dalam.

5.2 Saran

Dari hasil analisis marketing mix (bauran pemasaran) khususnya

product (produk) dari aspek fleet/aircraft. Garuda Indonesia perlu

memperbanyak armada pesawatnya khususnya yang berbadan

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 51: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

36

Universitas Indonesia

besar widebody guna berfokus pada penerbangan rutin haji, umrah,

dan pelayanan kargo internasional.

Dari aspek place: Garuda Indonesia perlu menambahkan rute

penerbangan baru atau menambah jumlah frekuensi penerbangan

yang ada dengan menggunakan pesawat widebody misalnya di

kawasan Eropa dan Asia.

Saran bagi Garuda Indonesia adalah melakukan perbaikan kualitas

secara menyeluruh untuk memberikan “excellent service” bagi

seluruh penumpang sehingga visi Garuda Indonesia untuk menjadi

“penerbangan pilihan utama di Indonesia yang berdaya saing

internasional”. Garuda Indonesia tidak boleh cepat merasa puas

akan keberhasilan yang tetap diraih agar visi tersebut semakin

nyata dalam perjalanan hidup Garuda Indonesia sehingga dapat

mengharumkan nama Indonesia sebagai maskapai penerbangan

Indonesia yang terbukti dapat bersaing dengan maskapai

penerbangan internasional di kancah penerbangan internasional.

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 52: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

37 Universitas Indonesia

DAFTAR REFERENSI

Aviation Analysis, Jakarta-Singapore route poised for big capacity increase, led

by Tiger and Mandala: 28th February, 2013

Sumber: <http://centreforaviation.com/analysis/jakarta-singapore-route-

poised-for-big-capacity-increase-led-by-tiger-and-mandala-99227>

Kasali, Rhenald. 1998. Membidik Pasar Indonesia: Segmentasi, Targeting,

Positioning. Jakarta:

Gramedia.

Kotler, Philip., and Gary Amstrong. 2012. Principles of Marketing. 14th

Edition.

Essex:

Pearson Education.

Laporan Tahunan Garuda Indonesia 2012. Delivering Indonesia’s Best to the

World. Jakarta,

Indonesia.

Presentasi Garuda Indonesia: Restructuring, Performance & Strategy pada UBS

Global Transport Conference 2011, London, 12 September 2011 .

Sumber: <http://www.garuda-indonesia.com/iwov-resources/pdf/company-

presentation/presentation_transport_conference_ubs_lon_120911.pdf>

Profil Perusahaan Garuda Indonesia 2013

Sumber: <http://www.garuda-indonesia.com/id/investor-relations/about-

garuda-indonesia/corporate-profile/index.page?>

Susanto, A. B. dan Managing Partner The Jakarta Consulting Group. 2006.

Sumber: <http://www.jakartaconsulting.com/art-01-10.htm>

Website Resmi Garuda Indonesia

Sumber: <http://www.garuda-indonesia.com/id>

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 53: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

38

Universitas Indonesia

Wisnu AS: Garuda Indonesia Raih Penghargaan BUMN Best Public Relation

Program. Rabu, 05 Juni 2013 | 22:30 WIB.

Sumber:

<http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/06/05/2/159369/Gar

uda-Indonesia-Raih-BUMN-Best-Public-Relation-Program->

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 54: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

39

Lampiran 1: Format Power Point Competitor Profile

SNAPSHOT :

IATA CODE : SQ

BASE : Singapore, Singapore

WEBSITE : http://www.singaporeair.comLAUNCH : 1972KEY PEOPLE : Choon Phong Goh(CEO)

OWNERSHIP :Minority government owned, listedPart of SIA Group

BUSINESS MODEL : Full Service Carrier

CODE SHARE : Aegean Airlines, Air Canada, AirIndia, Air New Zealand, All NipponAirways, Asiana Airlines, BrusselsAirlines, China Cargo, EgyptAir,Ethiopian Airlines, GarudaIndonesia, LOT - Polish Airlines,Lufthansa, Malaysia Airlines, SAS,SilkAir, South African Airways,SWISS, Transaero Airlines, TurkishAirlines, US Airways, VirginAmerica, Virgin Atlantic Airways,&Virgin Australia

ALLIANCE : Star Alliance

AVERAGE FLEET AGE : 7.2 year (airfleets.net, Apr 2013)

PROFILEBased at Singapore Changi Airport, Singapore Airlines isthe national carrier of Singapore. Using a fleet of wide-body Boeing and Airbus aircraft, including the A380 ofwhich Singapore Airlines was the launch customer,Singapore Airlines operates an extensive network acrossAsia, North America, Australasia, Europe, Africa and theMiddle East. Singapore Airlines joined the Star Allianceon 01-Apr-2000.

UPDATES• Singapore Airlines Cargo outlines summer 2013

network. (CAPA News 16-Apr’13)• Singapore Airlines to temporarily reduce Singapore-

Tokyo Haneda service. (CAPA News 8-Apr’13)• Singapore Airlines to liquidate SIA Properties. (CAPA

News 2-Apr’13)• Tourism New Zealand and Singapore Airlines launch

new tourism campaign for New Zealand. (CAPA News 19-Mar’13)

• Singapore Airlines to reduce its Singapore-New York Newark service. (CAPA News, 18-mar’13)

• Singapore Airlines feels impact of Tiger Airways on Southeast Asia routes. (CAPA News, 11-Mar’13)

• Singapore Airlines to expand its A380 service from Singapore to Tokyo Narita. (CAPA News, 8-Mar’13)

Singapore Airlines

Last updated by CMR-Ruri Mar 2013

REVIEW 2012

DATA ROOMSingapore Airlines Marketing Strategy

Marketing Communication & Sales Promotion• A Great Way To Fly• Special Offers - From Jakarta to :

SIN - US$290 (return), BKK - US$350 (return), HKG - US$ 400 (return)

Price• Service International, subclasses : First Class, Business Class,

Premium Economy & Economy Class.

Distribution• Conventional + ATM Payment + web/online payment (credit card)

Product• Full services• Route : 63 destinations (63 International).• Fleet : 103 in service and 53 on order.• Passenger and Cargo• The World's 5-Star Airlines

Last updated by CMR-Ruri Mar 2013

SQ Int’l vs domestic capacity seats share (15 – 21 Apr Jan’13)

SQ Int’l Capacity Seat by region (15 – 21 Apr ‘13)

SQ top ten Int’l Routes (15 – 21 Apr’13)

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 55: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

40

Pre Journey• Call Center 24 Jam• Online booking via website• Mobile booking• Frequent Flyers Program

Pre Flight• Mobile Check-In – INT’L Flight• Counter Check-In – INT’L Flight• Self Check-In – INT’L Flight• Return Check-In – INT’L Flight• Online Check-In – INT’L Flight• Mobile boarding pass• Carry-on Baggage Allowances• Checked Baggage Allowances:

Suites 40 kg, First 40 kg, Business 30 kg, Economy 20 kg

• International First Class and Business lounge

In-Flight• On Board :

Entertainment : Movies, Television programs, Music, Games and applications, Entertainment devices & Connectivity, In-flight Cuisine, In-flight Duty Free, Welcome aboard, In-flight Magazine, Your Health In-flight, In-flight Wi-Fi .

• Flat bed on Business & First Class

Post Flight• Baggage tracing• Claim & Prevention• Boarding pass true value• Limousine transfers

Singapore Airlines Services

Last updated by CMR-Ruri Mar 2013

DATA ROOM

Frequent Flyer ProgramsKrisFlyer Frequent Flyer

Member LoungeSilverKris & KrisFlyer Club Lounges

Destinations62 INT

SkyTrax Status:5 Star Airline

Pax QF for :

SLF Int’L Average

Revenue :

Head to Head Market Share :

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 56: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

41

Lampiran 2: Rute Penerbangan Garuda Indonesia

Rute Penerbangan

Garuda Indonesia, maskapai penerbangan nasional Indonesia, peraih penghargaan

World's Best Regional Airline dari Skytrax, memiliki jaringan domestik dan

internasional yang luas. Di masa mendatang, Garuda Indonesia juga

merencanakan ekspansi lebih lanjut untuk bidang operasional dan pelayanan

penerbangan.

Tujuan Domestik

Garuda Indonesia terbang ke 33 tujuan domestik

Pulau Sumatera

Banda Aceh

Medan

Pulau Kalimantan

Pontianak

Balikpapan

Pulau Sulawesi

Manado

Gorontalo

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 57: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

42

Pekanbaru

Jambi

Padang

Pangkalpinang

Palembang

Batam

Bandar Lampung

Pulau Jawa

Jakarta

Bandung

Semarang

Solo

Yogyakarta

Malang

Surabaya

Palangkaraya

Banjarmasin

Tarakan

Pulau Bali

Denpasar

Pulau Lombok

Lombok

Pulau Timor

Kupang

Palu

Makassar

Kendari

Pulau Maluku

Ternate

Ambon

Pulau Papua

Biak

Jayapura

Timika

Tujuan Internasional

Untuk menyediakan penerbangan ke tujuan internasional tertentu, Garuda

Indonesia telah menjalin kerjasama Codeshare dengan beberapa maskapai

internasional.

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 58: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

43

Garuda Indonesia terbang ke 35 tujuan internasional

Asia

Singapura

Kuala Lumpur

Bangkok

Hongkong

Tokyo (Narita)

Tokyo (Haneda)

Osaka

Seoul

Guangzhou

Beijing

Shanghai

Taipei

Manila4

Ho Chi Minh City5

Timur Tengah

Jeddah

Abu Dhabi

Muscat2

Australia

Perth

Melbourne

Sydney

Amerika Serikat

Los Angeles7

San Fransisco7

Eropa

Amsterdam

London

Heathrow1,2

Frankfurt1

Zurich1

Madrid1

Munich1

Rome1

Paris2

Manchester2

Athena2

Moscow2

Istanbul3

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013

Page 59: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUTE …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350955-TA-Ruri Suhada Budiastyo.pdf · (Laporan Tahunan Garuda Indonesia, 2012) Predikatnya sebagai the World’s

44

Bandar Seri

Begawan6

1 Codeshare dengan KLM via Amsterdam

2 Codeshare dengan ETIHAD via Abu Dhabi

3 Codeshare dengan Turkish Arlines

4 Codeshare dengan Philippine Airlines

5 Codeshare dengan Vietnam Airlines

6 Codeshare dengan Royal Brunei Airlines

7 Codeshare dengan China Airlines via Taipei

(Sumber: Garuda Indonesia, 2013)

Analisis strategi ..., Ruri Suhada Budiastyo, FE UI, 2013